rencana kerja tahun 2019...renstra-skpd kabupaten/kota. √ 5 penentuan isu-isu penting...
TRANSCRIPT
DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Jl. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5894558
Soreang 40912
RENCANA KERJA TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan sekalian alam yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian, shalawat dan salam
senantiasa tercurah untuk junjunan kita, Nabiyullah Rosululloh Muhammad SAW, beserta kerabat,
sahabat serta kita sekalian pengikut sampai akhir zaman. Alhamdulillah, Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)
Tahun 2019.
Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2019 merupakan
rangkaian perencanaan program dalam pembangunan Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten
Bandung yang merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah, baik anggaran
pembangunan maupun rutin serta sumber-sumber lainnya.
Penyusunan Renja Tahun 2019 Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga mengacu kepada
prioritas Pembangunan Daerah, Rencana Stategis dan Program Pembangunan dalam daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2019, Peraturan Perundangan serta Kebijakan Nasional, Provinsi, yang berkaitan
dengan pembangunan Perdagangan dan Perindustrian.
Sangatlah disadari bahwa penyajian Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Tahun 2019 ini masih belum sempurna, serta masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh
keterbatasan yang ada pada kami. Namun demikian, diharapkan Rencana Kerja ini dapat
memberikan gambaran yang jelas dan dapat dipergunakan sesuai dengan harapan.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19600722 199109 2 001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I P E N D A H U L U A N .......................................................................................................... 1
I.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1
I.2. LANDASAN HUKUM ......................................................................................................... 2
I.3. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................................... 3
I.4. SISTEMATIKA ..................................................................................................................... 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ........................................... 7
II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN
RENSTRA SKPD .................................................................................................................. 7
II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD ..................................................................... 21
II.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD .............. 23
II.3.1. IDENTIFIKASI MASALAH ...................................................................................... 40
II.3.2. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ........................................................................ 43
II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD .................................................... 43
II.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT ................ 74
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN ...................................................... 89
III.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL ..................................................... 89
III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD ......................................................................... 92
III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN ........................................................................................... 93
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ............................. 96
BAB V P E N U T U P .................................................................................................................... 118
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... 119
ii
PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN RENJA DISPERIN
KABUPATEN BANDUNG
NO JENIS KEGIATAN
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
Kesesuaian Faktor Penyebab
Ketidak Sesuaian
Tindak Lanjut Penyempurnaan
Apabila Tidak Ada
Tidak Ada
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembentukan tim penyusun Renja SKPD dan penyusunan Agenda Kerja SKPD Kabupaten/Kota
√
2 Pengolahan data dan informasi. √
3 Analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten/kota.
√
4 Mengkaji hasil evaluasi renja-SKPD provinsi tahun lalu berdasarkan Renstra-SKPD kabupaten/kota.
√
5 Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota.
√
6 Penelaahan rancangan awal RKPD kabupaten/kota.
√
7 Perumusan tujuan dan sasaran. √
8 Penelaahan usulan masyarakat. √
9 Perumusan kegiatan prioritas. √
10 Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota.
√
10.a Menyelaraskan program dan kegiatan SKPD provinsi dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kabupaten/kota.
√
10.b Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan SKPD provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD Kabupaten/Kota.
√
10.c Mensinkronkan program dan kegiatan antar SKPD Kabupaten/Kota dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan
√
NO JENIS KEGIATAN
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
Kesesuaian Faktor Penyebab
Ketidak Sesuaian
Tindak Lanjut Penyempurnaan
Apabila Tidak Ada
Tidak Ada
10.d Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD Kabupaten/Kota sesuai surat edaran Bupati/Walikota
√
11 Sasaran program dan kegiatan SKPD provinsi disusun berdasarkan pendekatan kinerja, perencanaan dan penganggaran terpadu.
√
12 Program dan kegiatan antar SKPD provinsi dengan SKPD lainnya dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah telah dibahas dalam forum SKPD Kabupaten/Kota
√
13 Pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD Kabupaten/Kota telah menyusun dan memperhitungkan prakiraan maju
√
14 Dokumen Renja SKPD Kabupaten/Kota yang telah disyahkan
√
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19600722 199109 2 001
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Nomor : /Kep. -Sekr/2018
tentang
PENETAPAN RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2019
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Menimbang
: a. bahwa berdasarkan pasal 342 ayat (1,2,3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pebangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Penetapan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2019 dengan Keputusan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN JL. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5894558 Fax. (022) 5894558 Soreang 40911
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Email : [email protected]
4. Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir Undang–undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014;
13. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 59) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 60);
17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 Tahun 2013 tentang RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 31 Seri E);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 3 Seri D);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lemba-ran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 2);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2007-2027 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 3);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 Nomor 4).
25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan (RPJMD-P) Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021;
26. Peraturan Bupati Bandung Nomor 42 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2019.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Rencana Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Tahun Anggaran 2019 yang tercantum dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA : Rencana Kerja Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi
pedoman Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam menyusun
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019;
KETIGA : Rencana Kerja Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi
pedoman Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019;
KEEMPAT : Keputusan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Soreang pada tanggal 2017
KEPALA DINAS
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19600722 199109 2 001 Tembusan, disampaikan Kepada Yth : 1. Bapak Bupati Bandung (sebagai laporan) 2. Bapak Wakil Bupati Bandung (sebagai laporan)
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
1 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB I
P E N D A H U L U A N
I.1. LATAR BELAKANG
Guna mendukung terwujudnya good governance, dalam hal ini pertanggungjawaban
Pemerintah dalam mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik salah satunya adalah
mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). Dengan
kata lain pemerintah lebih berfokus pada pencapaian kinerja yang lebih baik. Oleh karena itu
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah dalam periode satu tahun berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat
sasaran maka seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dituntut guna ikut berperan sesuai
dengan tugas, pokok dan fungsi.
Sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 mewajibkan setiap SKPD membuat dan
memiliki Rencana Kerja (RENJA) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD
dan mengacu kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD,
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah.
Rencana Kerja (RENJA) mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah,
karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra
Perangkat Daerah) ke dalam rencana dan program, RENJA menjembatani sinkronisasi dan
harmonisasi Rencana Strategis (RENSTRA) ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih
terukur.
Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang
tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah pada tahun 2016 ini merupakan tahun awal dari pencapaian tujuan dan sasaran yang
akan ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) yang disusun Dinas Perdagangan dan
Perindustrian adalah rencana kerja tahunan yang merupakan dokumen perencanaan yang
menggambarkan potret kebutuhan pembangunan perekonomian serta indikator sasaran
program yang akan dilaksanakan secara terencana dan merupakan program kegiatan prioritas
melalui sumber pembiayaan APBD Kabupaten, APBD Propinsi, APBN, dan sumber anggaran lain
yang sah sesuai peraturan perundangan yang berlaku dalam kurun waktu satu tahun yaitu
tahun anggaran 2019.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
2 Rencana Kerja Tahun 2019
Penyusunan Rencana Kerja tahun 2019 pada dasarnya sudah ditempuh tahapan
penyusunan secara sistematis, yakni persiapan penyusunan rancangan Renja SKPD melalui
proses sebagai berikut: (a) pengolahan data dan informasi; (b) analisis gambaran pelayanan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian; (c) mereview hasil evaluasi Renja tahun lalu berdasarkan
Renstra 2016-2021; (d) penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Perdagangan dan Perindustrian; (e) penelaahan rancangan awal RKPD kabupaten; (f)
perumusan tujuan dan sasaran; (g) penelaahan usulan masyarakat; dan (h) perumusan kegiatan
prioritas.
I.2. LANDASAN HUKUM
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Perubahan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Bandung Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421);
b. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang – Undang Nomor
12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
c. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Dauerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4438);
d. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4405);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4576 );
g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );
h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817 );
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
3 Rencana Kerja Tahun 2019
k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;
l. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembagunan daerah, Tata Cara Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
n. Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pengembangan Daerah;
o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sisitem Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 64);
p. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan
Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tatacara Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
r. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);
s. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunana Daerah Kabupaten Bandung;
t. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan (RPJMD-P) Tahun 2016-2021
u. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan
Susunan Perangkat Daerah;
v. Peraturan Bupati Nomor 95 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung;
w. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2019.
I.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
Tahun 2019 dimaksudkan menetapkan dan mendokumentasikan perencanaan untuk periode 1
(satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan prioritas pembangunan daerah
yang menjadi tolak ukur kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
selama Tahun 2019.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
4 Rencana Kerja Tahun 2019
Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung adalah :
1. Memberikan gambaran tentang evaluasi hasil capaian kinerja pelayanan Dinas Perdagangan
dan Perindusutrian tahun 2018 dibandingkan dengan capain kinerja berdasarkan Renstra
tahun 2016-2021;
2. Memberikan gambaran tentang isu-isu strategis dan kendala yang dihadapi dalam
penyelenggaraan pelayanan bidang perdagangan dan perindustrian selama lima tahun yakni
tahun 2016-2021 dan merumuskan isu-isu strategis yang harus ditangani tahun 2019
3. Mendiskripsikan tentang program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan langsung
oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Pada Tahun 2019;
4. Memberikan arahan tentang tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang harus
dijadikan pedoman para pejabat di lingkungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada akhir tahun 2019.
5. Menjabarkan rencana strategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
Tahun 2016-2021 dalam rencana program dan kegiatan prioritas Tahun Anggaran 2019.
Sehingga program-program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan
menitikberatkan pada program dan kegiatan prioritas;
6. Menjadi pedoman dalam melaksanakan seluruh program dan kegiatan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Bandung pada Tahun Anggaran 2019;
7. Memberikan gambaran tentang pagu indikatif pembiayaan program kegiatan yang
menjadi dasar penyusunan rancangan rencana kerja anggaran (RKA) Tahun 2019 Dinas
Perindustrian dan Perdagangan;
8. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta
produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja.
I.4. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN, pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan
rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat
dipahami dengan baik.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD,
memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun
lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada
APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD
sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD
berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-
tahun sebelumnya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
5 Rencana Kerja Tahun 2019
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian kinerja
pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam
SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun
2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika indikator yang
dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta
ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja
pelayanan.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian
mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi
dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian
visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional,
seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), Tantangan dan
peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas
tahun yang direncanakan.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal
Berisikan uraian mengenai: Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Penjelasan mengenai
alasan proses tersebut dilakukan. Penjelasan temuan-temuan setelah proses
tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal
RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak
terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun
besarannya berbeda. Lampirkan tabel berikut, yaitu dari hasil pengerjaan di
bagian C.1.5 (telaahan terhadap rancangan awal RKPD)
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait
langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi
maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD
maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian
lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
6 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan nasional
dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan
dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi SKPD
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang
menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,
rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan
kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis
program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya
BAB IV PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan
kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
7 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PD
Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 87
Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembagunan daerah,
tata cara rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah,
rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah, setiap
dokumen perencaaan harus dievaluasi dalam pelaksanaanya. Oleh kerena itu Rencana Kerja
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2019 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi
terhadap Renja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2019 meliputi
3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program dan kegiatan, pelaksanaan rencana program
dan kegiatan, dan hasil rencana program dan kegiatan.
Terkait dengan hal tersebut Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa
yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Bandung selama tahun 2018 dan perkiraan target tahun 2019. Pengukuran kinerja kegiatan dan
Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
a. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja
Kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat
(benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber
daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti
dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah
ditetapkan.
b. Capaian dan Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2017
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung pada Tahun Anggaran 2017
mendapat pagu anggaran untuk Rp.35.860.072.445,- (Tiga Puluh Lima Milyar Depalan Ratus
Enam Puluh Juta Tujuh Puluh Dua Ribu Empat Ratus Empat Puluh Lima Rupiah) dengan
prosentase realisasi sebesar (77,28%). Anggaran belanja langsung tersebut terdiri dari
belanja rutin Perangkat Daerah sebesar Rp.3.634.090.219,- (Tiga Milyar Enam Ratus Tiga
Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Ribu Dua Ratus Sembilan Belas) dan anggaran belanja
program sebesar Rp.32.225.982.226,- (Tiga Puluh Dua Milyar Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta
Sembilan Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah), dari jumlah
anggaran teresbut terdapat anggaran kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp.470.000.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah).
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
8 Rencana Kerja Tahun 2019
Tabel 2.16 Realisasi Anggaran Tahun 2017
No. NAMA KEGIATAN/JENIS BELANJA ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp) %
I. BELANJA LANGSUNG
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.276.913.469,00 2.014.614.735,00 88,48
1.1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
75.000.000,00 21.712.364,00 28,95
1.2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 120.000.000,00 110.071.000,00 91,73
1.3 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 25.000.000,00 20.387.600,00 81,55
1.4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 90.000.000,00 89.874.600,00 99,86
1.5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 157.198.469,00 154.679.000,00 98,40
1.6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
6.500.000,00 6.500.000,00 100,00
1.7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 450.000.000,00 434.165.760,00 96,48
1.8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
17.875.000,00 17.875.000,00 100,00
1.9 Penyediaan Makanan dan Minuman 419.640.000,00 341.978.800,00 81,49
1.10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
100.000.000,00 99.885.611,00 99,89
1.11 Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran
765.700.000,00 674.340.000,00 88,07
1.12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
50.000.000,00 43.145.000,00 86,29
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
940.850.000,00 612.073.627,00 65,06
2.2 Pengadaan kendaraan dinas / operasional 220.000.000,00 192.770.000,00 87,62
2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor 350.000.000,00 119.531.500,00 34,15
2.4 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
250.000.000,00 193.523.127,00 77,41
2.5 Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor 120.850.000,00 106.249.000,00 87,92
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 322.776.750,00 321.946.450,00 99,74
3.1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
110.408.500,00 110.078.600,00 99,70
3.2 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 102.540.000,00 102.221.000,00 99,69
3.3 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 109.828.250,00 109.646.850,00 99,83
4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
15.000.000,00 6.045.000,00 40,30
4.1 Sosialisasi peraturan perundang-undangan 15.000.000,00 6.045.000,00 40,30
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
78.550.000,00 68.823.000,00 87,62
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
9 Rencana Kerja Tahun 2019
No. NAMA KEGIATAN/JENIS BELANJA ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp) %
5.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
50.000.000,00 43.100.000,00 86,20
5.2 Penyusunan Laporan Keuangan semesteran 6.500.000,00 6.249.000,00 96,14
5.3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
5.800.000,00 3.624.000,00 62,48
5.4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00
5.5 Penyusunan Administrasi Kepegawaian dan Inventarisasi Aset Barang
9.750.000,00 9.350.000,00 95,90
PERDAGANGAN
6 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
854.218.000,00 803.867.625,00 94,11
6.1 Operasional dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
704.218.000,00 657.155.625,00 93,32
6.2 Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang Dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran (DBHCHT)
150.000.000,00 146.712.000,00 97,81
7 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
205.000.000,00 204.670.000,00 99,84
7.1 Pelatihan Ekspor bagi IKM, UMKM dan Koperasi 60.000.000,00 59.730.000,00 99,55
7.2 Koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait/asosiasi/pengusaha
55.000.000,00 55.000.000,00 100,00
7.3 Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen eksport dan import
30.000.000,00 30.000.000,00 100,00
7.4 Pengembangan data base informasi potensi unggulan
60.000.000,00 59.940.000,00 99,90
8 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
25.309.709.226,00 18.202.133.987,00 71,92
8.1 Penyempurnaan perangkat peraturan, kebijakan dan pelaksanaan operasional
80.000.000,00 79.203.637,00 99,00
8.2 Kemudahan perijinan pengembangan usaha 80.000.000,00 56.860.000,00 71,08
8.3 Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk
24.439.709.226,00 17.364.453.850,00 71,05
8.4 Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan
200.000.000,00 198.938.000,00 99,47
8.5 Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
350.000.000,00 348.599.500,00 99,60
8.6 Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri
60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
8.7 Pengembangan Distribusi dan Promosi Barang/produk
100.000.000,00 94.079.000,00 94,08
9 Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan
454.000.000,00 332.682.500,00 73,28
9.1 Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan
249.000.000,00 241.598.000,00 97,03
9.2 Penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan
125.000.000,00 18.210.000,00 14,57
9.3 Pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan
80.000.000,00 72.874.500,00 91,09
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
10 Rencana Kerja Tahun 2019
No. NAMA KEGIATAN/JENIS BELANJA ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp) %
INDUSTRI
10 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistim Produksi
2.340.000.000,00 2.199.112.420,00 93,98
10.1 Pengembangan sistem inovasi teknologi industri 215.000.000,00 210.460.000,00 97,89
10.2 Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi
315.000.000,00 289.323.000,00 91,85
10.3 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion 1.037.000.000,00 963.088.745,00 92,87
10.4 Pengembangan industri kreatif berbasis kerajinan 668.000.000,00 659.882.675,00 98,78
10.5 Pemberian merek bagi IKM Tekstil dan Produk Tekstil
75.000.000,00 46.459.150,00 61,95
10.6 Sosialisasi Merek bagi IKM Tekstil dan Produk Tekstil
30.000.000,00 29.898.850,00 99,66
11 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
798.000.000,00 752.822.611,00 94,34
11.1 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri
478.000.000,00 446.042.700,00 93,31
11.2 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia pada Usaha Industri Hasil Tembakau Skala Kecil ( DBHCHT )
320.000.000,00 306.779.911,00 95,87
12 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
2.102.250.000,00 2.051.523.661,00 97,59
12.1 Pembinaan kemampuan teknologi industri 1.072.000.000,00 1.053.927.024,00 98,31
12.2 Pengembangan dan pelayanan teknologi industri 670.000.000,00 641.072.000,00 95,68
12.3 Perluasan penerapan standar produk industri manufaktur
50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
12.4 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
310.250.000,00 306.524.637,00 98,80
ENERGI
05.17 Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
162.805.000,00 142.008.265,00 87,23
17.1 Monitoring evaluasi dan pelaporan panas bumi 162.805.000,00 142.008.265,00 87,23
JUMLAH BELANJA LANGSUNG 35.860.072.445,00 27.712.323.881,00 77,28
Selain evaluasi dalam bentuk penyerapan anggaran yang berbentuk output pada tahun 2017,
maka perlu dicermati kembali hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2018 berdasarkan pada outcome
setiap program berdasarkan formulir evaluasi pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Adapun capaian
kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2018 sampai dengan Semester
I dapat dilihat pada tabel dibawah :
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
11 Rencana Kerja Tahun 2019
Tabel T-C.29
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s.d Semester I Tahun 2018
Kabupaten Bandung
Nama Perangkat Daerah : Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kode
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (oucome)
/ Kegiatan (output)
Target Capaian
Kinerja Renstra SKPD
sampai Tahun 2018
Realisasi
Target Kinerja
Hasil Program
Dan Keluaran
Kegiatan
Tahun 2017
Target Kinerja Renja
Tahun 2018
Realisasi Kinerja Program dan
Keluaran Kegiatan Sampai
dengan Juni 2018
Capaian Target
Renstra sampai
dengan bulan Juni
2018
Realisasi Kinerja
Renja
Realisasi
Tingkat
Capaian
Kinerja (%)
Realisasi
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
Target
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 8=(7/6) (9)=(5+7) (10)=(9/4)
x
Urusan Rutin
x xx
Urusan Rutin
x xx 1 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pelayanan
Operasional
Perkantoran
100 % 100% 100 %
x xx 1 2 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah Bulan
Pembayaran
rekening telepon,
internet dan listrik
36 bulan 24 bulan 12 bulan 6 bulan 50,00% 30 83%
x xx 1 8 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah Bulan Honor
Petugas Kebersihan
83 jenis 56 jenis 27 jenis 27 jenis 100,00% 83 100%
Jumlah Bulan
Pelaksanaan
Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan
36 bulan 24 bulan 12 bulan 6 bulan 50,00% 30 83%
x xx 1 9 Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
Jumlah Jenis
Peralatan Alat Tulis
Kantor
36 bulan 24 bulan 12 bulan 6 bulan 50,00% 30 83%
x xx 1 10 Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah Cetakan
Quasi dan Non
Quasi
169 jenis 109 jenis 60 jenis 60 jenis 100,00% 169 100%
x xx 1 11 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jumlah Jenis
Komponen Instalasi
Listrik
77 jenis 55 jenis 22 jens 22 jenis 100,00% 77 100%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
12 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx 1 12 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Jenis
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
42 jenis 27 jenis 15 jenis 6 jenis 40,00% 33 79%
x xx 1 13 Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Jumlah Bulan
Penyediaan Bahan
Bacaan
13 jenis 7 jenis 6 jenis 5 jenis 83,33% 12 92%
x xx 1 15 Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
Jumlah Bulan
Penyediaan Makan
Minum
36 bulan 24 bulan 12 bulan 6 bulan 50,00% 30 83%
x xx 1 17 Penyediaan
makanan dan
minuman
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi ke Luar
Daerah
35 bulan 23 bulan 12 bulan 6 bulan 50,00% 29 83%
x xx 1 18 Rapat-rapat
kordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Jumlah Bulan
Tenaga Teknis dan
Perkantoran
144 kali 118 kali 26 kali 15 kali 57,69% 133 92%
x xx 1 19 Penyediaan Tenaga
Pendukung teknis
dan Administrasi
Perkantoran
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi Dalam
Daerah
20.172 hari 10.092 hari 10.080 hari
5.040
hari 50,00% 15132 75%
x xx 1 20 Rapat-rapat
kordinasi dan
konsultasi ke Dalam
Daerah
Jumlah Perayaan
Hari-hari Besar
yang diikuti
736 kali 517 kali 219 kali 100 kali 45,66% 617 84%
x xx 2 Program
peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
Prosentase aset
dalam kondisi baik
70 % 67,5 70 %
x xx 2 5 Pengadaan
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Operasiaonal Dinas
1 unit 0 1 unit 1 unit 100,00% 1 100%
x xx 2 22 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah
Gedung/Kantor
dalam kondisi baik
4 paket 3 paket 1 paket 1 paket 100,00% 4 100%
x xx 2 24 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
Jumlah Kendaraan
Dinas Dalam
Kondisi Baik
99 unit 65 unit 34 unit 17 unit 50,00% 82 83%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
13 Rencana Kerja Tahun 2019
dinas/operasional
x xx 2 42 Rehabilitasi
sedang/berat rumah
gedung kantor
Jumlah Sarana
Gedung Kantor
dalam kondisi baik
4 paket 3 paket 1 paket 0 paket 0,00% 3 75%
x xx 3 Program
peningkatan
disiplin aparatur
Presentase
Peningkatan
Disiplin Aparatur
75 % 72% 75 %
x xx 3 3 Pengadaan pakaian
kerja lapangan
Jumlah Pengadaan
pakaian kerja
lapangan
458 stel 325 stel 133 stel 133 stel 100,00% 458 100%
x xx 6 Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
Nilai Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perdagangan dan
Perindustrian
69 point 62,59 69 point
x xx 6 1 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja
17 jenis 11 jenis 6 jenis 4 jenis 66,67% 15 88%
x xx 6 2 Penyusunan laporan
keuangan
semesteran
Jumlah Pelaporan
Keuangan
Semesteran
4 jenis 2 jenis 2 jenis 1 jenis 50,00% 3 75%
x xx 6 3 Penyusunan
pelaporan prognosis
realisasi anggaran
Jumlah Prognosis
Realisasi Anggaran
14 dokumen 10 dokumen 4 dokumen 0 dokumen 0,00% 10 71%
x xx 6 4 Penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
3 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 0 dokumen 0,00% 2 67%
x xx 6 6 Penyusunan
Administrasi
Kepegawaian dan
Inventarisasi Aset
Barang
Jumlah Dokumen
Administrasi
Kepegawaian dan
Aset Barang
4 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 0 dokumen 0,00% 2 50%
2 Urusan Pilihan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
14 Rencana Kerja Tahun 2019
2 6 Perdagangan
2 6 15 Program
perlindungan
konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Persentase Alat
UTTP yang
Bertanda tera yang
sah
10 % 12% 10 %
2 6 15 4 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian
daerah
Jumlah Tera serta
Tera Ulang alat
UTTP
1.800 alat
UTTP
800 alat UTTP 1.000 alat
UTTP
1000 alat
UTTP
100,00% 1800 100%
2 6 15 16 Penyusunan
Perangkat Peraturan,
Kebijakan dan
Pelaksanaan
Operasional
Kemetrologian
Jumlah Perangkat
Peraturan yang
tersusun
1 dokumen 0 0 dokumen 0 dokumen 0,00% 0 0%
2 6 15 17 Sosialisasi tentang
Kemetrologian
Legal
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Metrologi Legal
240 orang 0 240 orang 0 orang 0,00% 0 0%
2 6 15 18 Kalibrasi dan
Verifikasi Peralatan
Lab Kemetrologian
Presentase Alat
Kemetrologianyang
sudah Kalibrasi dan
Verifikasi sesuai
Standar
1 kali 0 1 kali 1 kali 100,00% 1 100%
2 6 15 19 Pengawasan dan
Monitoring Alat
UTTP Pasca Tera
dan Tera Ulang
Persentase Alat
UTTP pasca tera
dan tera ulang yang
sesuai dengan
ketentuan
16 kali 0 21 kali 21 kali 100,00% 21 131%
2 6 15 20 Bantuan Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Metrologi
Legak (DAK)
Jumlah Kendaraan
Operasional
Pelayanan Tera Alat
UTTP Beserta
Peralatannya
5 unit 0 5 unit 1 unit 20,00% 1 20%
2 6 15 12 Pengumpulan
Informasi Hasil
Tembakau yang
dilekati Pita Cukai
di Peredaran atau
Tempat Jualan
Jumlah
Pengumpulan
Informasi Hasil
Tembakau yang
dilekati Pita Cukai
di Peredaran atau
90 kali 90 kali 0 kali 0,00% 0 0%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
15 Rencana Kerja Tahun 2019
Eceran (DBHCHT) Tempat Jualan
Eceran
2 6 17 Program
peningkatan dan
pengembangan
ekspor
Nilai Eksport
Bersih
Perdagangan Non
Migas
863.712.617 $ $
935.644.158,00
863.712.617 $
2 6 17 2 Pengembangan
informasi peluang
pasar perdagangan
luar negeri
Jumlah promosi
produk eksport
1 kali 0 1 kali 0 kali 0,00% 0 0%
2 6 17 3 Sosialisasi kebijakan
penyederhanaan
prosedur dan
dokumen ekspor dan
impor
Jumlah pengusaha
yang mengikuti
kebijakan prosedur
ekspor maupun
impor
70 orang 50 orang 20 orang 20 orang 100,00% 70 100%
2 6 17 13 Pelatihan Ekspor
bagi IKM, UMKM
dan Koperasi
Jumlah orang yang
terampil dalam tata
cara eksport
90 orang 60 orang 30 orang 30 orang 100,00% 90 100%
2 6 18 Program
peningkatan
efisiensi
perdagangan
dalam negeri
Persentase
kontribusi
Perdagangan
terhadap PDRB
6,07 % 6 6,07 %
2 6 18 1 Penyempurnaan
perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan
operasional
Jumlah perangkat
peraturan, kebijakan
dan sosialisasi
tentang peraturan
perdagangan
160 orang 160 orang 1 dokumen 0 0 0,00% 160 100%
2 6 18 2 Kemudahan
perijinan
pengembangan
usaha
Jumlah Pelaku
usaha yang
difasilitasi
Kemudahan
Pengembangan
Usaha
240 orang 120 orang 120 orang 120 orang 100,00% 240 100%
2 6 18 3 Pengembangan
pasar dan distribusi
barang/produk
Jumlah Pasar
Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
6 pasar 5 pasar 1 pasar 0 pasar 0,00% 5 83%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
16 Rencana Kerja Tahun 2019
2 6 18 4 Pengembangan
kelembagaan
kerjasama kemitraan
Jumlah pelaku usaha
yang difasilitasi
promosi dan
kerjasama kemitraan
6 kali 4 kali 2 kali 0 kali 0,00% 4 67%
2 6 18 6 Peningkatan sistem
dan jaringan
informasi
perdagangan
Jumlah Monitoring
Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang
Strategis
814 kali 590 kali 224 kali 134 kali 59,82% 724 89%
2 6 18 7 Sosialisasi
peningkatan
penggunaan produk
dalam negeri
Jumlah Peserta
Sosialisai
Peningkatan
Pengunaan Produk
dalam negeri
460 orang 300 orang 160 orang 0 orang 0,00% 300 65%
2 6 18 8 Pengembangan
Distribusi dan
Promosi Barang
/Produk
Jumlah event
Promosi barang dan
produk unggulan
11 kali 7 kali 4 kali 3 kali 75,00% 10 91%
2 6 18 19 Pengembangan
pasar dan distribusi
barang/produk
(DAK)
Jumlah Pasar
Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
2 pasar 0 2 pasar 0 pasar 0,00% 0 0%
2 6 19 Program
pembinaan
pedagang kakilima
dan asongan
Persentase jumlah
PKL yang terbina
15 % 10% 15 %
2 6 19 2 Penyuluhan
peningkatan disiplin
pedagang kakilima
dan asongan
Jumah PKL yang
telah dilakukan
pembinaan
manajemen
usahanya
1.197 orang 450 orang 747 orang 249 orang 33,33% 699 58%
2 6 19 3 Penataan tempat
berusaha bagi
pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah Lokasi PKL
yang di tata tempat
berusaha bagi
pedagangan kaki
lima
4 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 0 lokasi 0,00% 2 50%
2 6 19 5 Pengawasan mutu
dagangan pedagang
kakilima dan
asongan
Jumlah PKL yang
diawasi mutu
dagangan pedagang
kaki lima
2.454 PKL 2.130 PKL 324 PKL 324 PKL 100,00% 2454 100%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
17 Rencana Kerja Tahun 2019
2 7 Perindustrian
2 7 15 Program
peningkatan
kapasitas iptek
sistem produksi
Persentase Laju
Pertumbuhan
sektor
Perindustrian
Terhadap PDRB
Kabupaten
Bandung
6,09 % 6,04 6,09 %
2 7 15 5 Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
340 orang 180 orang 160 orang 75 orang 46,88% 255 75%
2 7 15 6 Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan industri
berbasis Teknologi
529 orang 380 orang 149 orang 52 orang 34,90% 432 82%
2 7 15 7 Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
513 orang 371 orang 142 orang 46 orang 32,39% 417 81%
2 7 15 8 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
680 orang 524 orang 156 orang 46 orang 29,49% 570 84%
2 7 15 21 Pemberian Merek
bagi IKM Tekstil
dan Produk Tekstil
Jumlah Peserta
Kegiatan Fasilitasi
Merek Bagi IKM
Tekstil dan Aneka
75 orang 45 IKM 30 IKM 0 IKM 0,00% 45 60%
2 7 15 22 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
(DID)
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
128 orang 0 orang 128 orang 49 orang 38,28% 49 38%
2 7 16 Program
pengembangan
industri kecil dan
menengah
Persentase
Pertumbuhan IKM
Berdaya Saing
6 % 5,4 6 %
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
18 Rencana Kerja Tahun 2019
2 7 16 2 Pembinaan industri
kecil dan menengah
dalam memperkuat
jaringan klaster
industeri
Jumlah Peserta
pembinaan industri
kecil memperkuat
jaringan klaster
industri
467 orang 431 orang 36 orang 0 orang 0,00% 431 92%
2 7 16 3 Penyusunan
kebijakan industri
terkait dan industri
penunjang industri
kecil dan menengah
Jumlah peraturan
kebijakan industri
1 dokumen 0 dokumen 1 dokumen 0 dokumen 0,00% 0 0%
2 7 16 36 Pelatihan Desain
Produk Industri
Kecil
Jumlah IKM yang
memiliki keahlian
dalam desain produk
10 orang 0 orang 10 orang 0 orang 0,00% 0 0%
2 7 16 35 Pembinaan dan
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Manusia pada
Usaha Industri Hasil
Tembakau Skala
Kecil (DBHCHT)
Jumlah Peserta
Pembinaan dan
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Manusia pada
Usaha Industri Hasil
Tembakau Skala
Kecil
100 orang 0 orang 120 orang 0 orang 0,00% 0 0%
2 7 17 Program
peningkatan
kemampuan
teknologi industri
Persentase IKM
difasilitasi
standarisasi
produk
2 % 1,2 2 %
2 7 17 1 Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
pengunaan teknologi
industri
1.900 orang 1660 orang 240 orang 100 orang 41,67% 1760 93%
2 7 17 2 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
805 orang 440 orang 365 orang 87 orang 23,84% 527 65%
2 7 17 4 Perluasan penerapan
standar produk
industri manufaktur
Jumlah IKM yang
difasilitasi
penerapan
standarisasi produk
100 orang 0 orang 100 orang 40 orang 40,00% 40 40%
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
19 Rencana Kerja Tahun 2019
2 7 17 7 Peningkatan
kemampuan
teknologi industri
hasil hutan dan
perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
135 orang 0 orang 135 orang 40 orang 29,63% 40 30%
2 7 17 8 Peningkatan
kemampuan
teknologi industri
kecil, kimia, farmasi
dan obat tradisional
Jumlah IKM
memiliki
kemampuan
peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
180 orang 0 orang 180 orang 40 orang 22,22% 40 22%
2 5 Energi dan
Sumberdaya
Mineral
2 5 17 Program
pembinaan dan
pengembangan
bidang
ketenagalistrikan
Prosentase
pemanfaatan uap
panas bumi yang
dimanfaatkan
92,7 % 91,67 92,7 %
2 5 17 6 Monitoring evaluasi
dan pelaporan panas
bumi
Jumlah monitoring
dan evaluasi
pemanfaatan panas
bumi dan data
mengenai
elektrivikasi
404 kali 190 kali 214 kali 80 kali 37,38% 270 67%
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19600722 199109 2 001
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
20 Rencana Kerja Tahun 2019
Dari Tabel Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra
SKPD Tahun 2016-2021 di atas dapat kita lihat bahwa tidak semua program yang telah direncanakan
dalam Renstra terealisasi. Keterbatasan anggaran mengakibatkan Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung tidak bisa melaksanakan semua program kerja yang telah
direncanakan. Sehingga banyak program kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung tidak dapat direalisasikan karena adanya
efesiensi anggaran yang mengakibatkan pencapaian kinerja terhadap Renstra SKPD tidak maksimal.
Untuk mendorong peningkatan pencapaian kinerja terhadap Renstra SKPD Tahun 2016-2021
dalam upaya mewujudkan peningkatan Perekonomian Kabupaten Bandung sejalan dengan arah
kebijakan Ekonomi Daerah Kabupaten Bandung yang mengacu pada misi Kepala Daerah, misi ke 2
(dua) yaitu: “Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang berdaya saing”, merupakan
visi yang menjadi amanat bagi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, karena dalam misi tersebut menyangkut bagaimana
menciptakan pembangunan ekonomi ini sejalan dengan pokok visi pembangunan Kabupaten
Bandung untuk menciptakan “Perekonomian yang Berdaya Saing”. Adapun sasaran serta strategi
dan arah kebijakan dirumuskan sebagai berikut :
Tabel .2.2 Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
Tahun 2016-2021
Visi RPJMD Tahun 2016-2021 : “Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju,
Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi
Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan
Lingkungan”
Misi II: “Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang berdaya saing”
NO. TUJUAN SASARAN
1. Meningkatnya Nilai Perdagangan eksport Kabupaten Bandung
Meningkatnya Nilai Eksport Perdagangan Non Migas
2.
Meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri dan Peningkatan perlindungan terhadap konsumen
Meningkatnya perlindungan terhadap hak/kepentingan konsumen dan tertib ukur
Meningkatnya Kinerja dan Kontribusi Nilai Sektor Perdagangan terhadap PDRB
3. Meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam perekonomian daerah
Meningkatkan daya saing dan produktifitas industri kecil
Meningkatnya standarisasi produk industri
4. Meningkatnya pemanfaatan potensi pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya pemanfaatan potensi volume uap panas bumi sebagai energi yang berwawasan lingkungan
5. Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal
Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan instansi Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
21 Rencana Kerja Tahun 2019
Upaya-upaya diatas merupakan program kegiatan prioritas yang terdapat pada Rencana
Kerja dan Rencana Strategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung. Sehingga
diharapkan pada tahun yang akan datang dapat meningkatkan anggaran program kegiatan Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung sesuai dengan perecanaan kebutuhan, untuk
meningkatkan pencapaian kinerja terhadap Renstra SKPD dalam upaya mewujudkan peningkatan
Perekonomian Kabupaten Bandung sejalan dengan arah kebijakan Ekonomi Daerah Kabupaten
Bandung.
II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja
yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.Disesuaikan dengan tugas
dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan kinerja pelayanan.
Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Perdagangan dilakukan berdasarkan
indikator kinerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Bandung yang telah tertuang dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung 2016-
2021 dan Renstra Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021. Dibawah ini disajikan
tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan dengan format tabel T-C.30 sebagai berikut:
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
22 Rencana Kerja Tahun 2019
No Indikator Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analis Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2017 Tahun 2018* Tahun 2019 Tahun 2020
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (11) (12) (13) (14) (15)
URUSAN PERDAGANGAN
1 Nilai Eksport Bersih Perdagangan Non Migas
$ 854.796.852
$ 863.712.617
$ 885.305.432
$ 911.864.595
$ 935.644.158
$ 885.305.432
$ 911.864.595
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
2 Persentase Alat UTTP yang Bertanda tera yang sah
5,00% 10,00% 20,00% 30,00% 12,00% 20,00% 30,00%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
3 Persentase kontribusi Perdagangan terhadap PDRB
6,00% 6,07% 6,12% 6,19% 6% 6,12% 6%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
URUSAN PERINDUSTRIAN
4 Persentase Laju Pertumbuhan sektor Perindustrian Terhadap PDRB Kabupaten Bandung
6,04% 6,09% 6,12% 6,14% 5,98% 6,04% 6,09%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
5 Persentase Pertumbuhan Industri Kecil dan Menegah Berdaya saing
5,00% 6,00% 7,00% 7,50% 5,40%
7,00% 7,50%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
6 Persentase IKM difasilitasi standarisasi produk
1,00% 2,00% 3,50% 5,00% 1,20% 3,50% 5,00%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
8 Prosentase pemanfaatan uap panas bumi yang menjadi sumber energi
91,50% 92,70% 93,00% 93,50% 91,67% 93,00% 93,50%
Realisasi 2018 sampai semester 1 dan Proyeksi 2019-2020 memakai angka target
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
23 Rencana Kerja Tahun 2019
Tabel 2.
Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Monitoring dan Evaluasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
NO
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA
1
Meningkatnya Nilai Perdagangan eksport Kabupaten Bandung
Meningkatnya Nilai Eksport Perdagangan Kabupaten Bandung
Nilai Eksport Non Migas Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
Penerbitan SKA melalui aplikasi e-SKA Kementerian Perdagangan RI
2
Meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri dan Peningkatan perlindungan terhadap konsumen
Meningkatnya perlindungan terhadap hak/kepentingan konsumen dan tertib ukur
Persentase Alat UTTP bertanda tera yang sah
(Jumlah WTU yang ditera th n - jumlah WTU yang ditera tahun n-1)
Rumus = --------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah WTU yang ditera th n-1
Laporan hasil pelaksanaan program kegiatan Bidang Kemetrologian dan Laporan Pelayaan Tera dan Tera Ulang UPT Kemetrologian
Meningkatnya Kinerja dan Kontribusi Nilai Sektor Perdagangan terhadap PDRB
Persentase Kontribusi sub sektor Perdagangan Terhadap PDRB Kabupaten Bandung
(PDRB ADHK sub sektor perdagangan tahun n) - (PDRB ADHK sub sektor perdagangan tahun n-1)
Rumus = -----------------------------------------------------------x 100% PDRB ADHK sub sektor perdagangan tahun n-1
Data PDRB Kabupaten Bandung/Pertanggung jawaban Bidang Perdagangan
3
Meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam perekonomian daerah
Meningkatkan daya saing dan produktifitas industri kecil
Persentase Kontribusi Nilai Sektor Perindustrian terhadap PDRB
(PDRB ADHK lajupertumbuhan sektor perindustrian tahun n) - (PDRB ADHK laju Pertumbuhan sektor perindustrian tahun n-1)
Rumus = -------------------------------------------------------------------- x 100% PDRB ADHK laju Pertumbuhan sektor perindustrian tahun n-1
Data PDRB Kabupaten Bandung/Pertanggung jawaban Bidang Perdagangan
Pertumbuhan Industri Kecil dan Menegah Berdaya saing
Jumlah IKM berdayasing s/d tahun n - jumlah IKM berdaya saing s/d tahun n-1
Rumus = ------------------------------------------------------------------ x 100% Jumlah IKM s/d tahun n-1
Laporan hasil pelaksanaan program kegiatan Bidang Perindustrian
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
24 Rencana Kerja Tahun 2019
NO
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA
Meningkatnya standarisasi produk industri
Persentase IKM yang difasilitasi standarisasi produk
Jumlah IKM yang difasilitasi standarisasi produk Rumus = -----------------------------------------------------------x 100%
Jumlah Seluruh IKM
Laporan hasil pelaksanaan program kegiatan Bidang Perindustrian
4
Meningkatnya pemanfaatan potensi panas bumi dan energi berwawasan lingkungan
Meningkatnya pemanfaatan potensi volume uap panas bumi sebagai energi yang berwawasan lingkungan
Persentase pemanfaatan potensi uap panas bumi sebagai sumber energy
Jumlah Volume Uap Panas Bumi yang dimanfaatkan Rumus = -----------------------------------------------------------x 100%
Jumlah Potensi Volume Uap Panas Bumi yang dihasilkan
Laporan hasil pelaksanaan program kegiatan Bidang Kemetrologian dan ESDM
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
25 Rencana Kerja Tahun 2019
Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2017 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Bandung dapat dijelaskan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Pertumbuhuan Nilai Eksport Non Migas
$ 845.601.957 $ 824.819.145 97,54 % $ 854.796.852 $ 935.644.158 109, 46 %
Pertumbuhan nilai eksport itu sendiri pada tahun 2017 mencapai $935.644.158
dibandingkan nilai eksport pada tahun 2016 adalah sebesar $820.972.744,55,- terjadi
peningkatan sebesar $ 110.814.913 sedangkan nilai peningkatan presentase capaian tahun 2017
sebesar 11,91% dibandingkan pada tahun 2016. Upaya pencapaian Sasaran ini ditujukan untuk
memberikan kontribusi pada peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bandung.
Dalam rangka tersebut dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
a. Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dokumen ekspor dan import.
Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor dan import ditujukan
untuk meningkatan pemahaman pelaku usaha di bidang ekspor dan import di wilayah
Kabupaten Bandung terhadap peratuan dan kebijakan pengurusan dokumen ekspor dan
impor yang sering mengalari perubahan kebijakan dari pemerintah pusat. Pada tahun 2017
kegiatan sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor dan import
diikuti sebanyak 20 peserta bagi pelaku usaha eksport dan import.
b. Pengembangan data base informasi potensi unggulan.
Pengembangan data base informasi potensi unggulan ditujukan untuk melakukan
pendataan terhadap pelaku usaha di wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki produk
potensi unggulan ekspor, sehingga tersedianya data base informasi potensi produk
unggulan produk ekspor dapat meningkatkan nilai pertumbuhan ekspor dan memudahkan
informasi tentang pasar tujuan ekspor.
c. Koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait/asosiasi/pengusaha.
Koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait / asosiasi / pengusaha
bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kendala yang menjadi penghambat untuk
melakukan ekspor produk dari Kabupaten Bandung ke luar negeri serta peluang pasar
tujuan ekspor baru yang dapat di intervensi oleh para pelaku usaha di wilayah Kabupaten
Bandung. Sehingga produk ekspor Kabupaten Bandung tidak hanya didominasi oleh tekstil
dan produk tekstil saja tetapi komoditas lainnya, saat ni mulai muncul komoditas baru di
Kabupaten Bandung yang menjadi potensi ekspor diantaranya kopi.
d. Pelatihan Ekspor bagi IKM, UMKM dan Koperasi.
Kegiatan Pelatihan ekspor bagi pelaku usaha industri kecil, usaha mikro kecil dan koperasi
bertujuan agar para pelaku usaha kecil dan koperasi di Kabupaten Bandung yang memiliki
produk unggulan ekspor dapat memahami tata cara pengurusan dokumen ekspor serta
memahami mekanisme ekspor. Sehingga kedepanya muncul eksportir baru yang dapat
melakukan ekspor produknya sendiri tanpa melalui perantara. Adapun perkembangan
“ Meningkatnya Nilai Ekspor Perdagangan Non Migas ”
SASARAN 1
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
26 Rencana Kerja Tahun 2019
jumlah volume eksport pada tahun 2017 dengan rincian perkembangan volume eksport per
bulan dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 3.9 Perkembangan Volume Eksport (KGM)
Sejumlah produk unggulan yang menjadi andalan Kabupaten Bandung untuk diekspor
antara lain tekstil, cocoa/coklat, alas kaki, garmen hingga komoditas pertanian.
Gambar 3.10 Komoditi Eksport
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang
digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.2 Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-1
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Potensi produk ekspor Kabupaten Bandung masih
didominasi oleh tekstil dan produk tekstil dengan
diperlukan pengembangan produk ekspor baru sehinga
tidak hanya tergantung pada produk tekstil. Selain itu
negara tujuan ekspor masih tergantung pada negara-
negara diwilayah Eropa dan sebagian asia diperlukan
perluasan negara tujuan baru pemasaran produk ekspor
Melakukan pendataan dan kajian tentang
potensi produk unggulan Kabupaten Bandung
yang dapat dijadikan produk ekspor. Saat ini
sedang melakukan kajian tentang potensi
ekspor kopi dari Kabupaten Bandung yang
mulai diminati oleh negara lain. Selain itu
untuk membuka akses pemasaran di negara
tujuan ekspor baru kami mengikuti kegiatan
pameran produk di tingkat internasional
untuk memperkenalkan produk unggulan
Kabupaten Bandung.
Tekstil dan Produk Tekstil
74%
Cocoa dan Coklat12%
Alas Kaki10%
Lain-lainya4%
Tekstil dan Produk Tekstil Cocoa dan Coklat
Alas Kaki Lain-lainya
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
27 Rencana Kerja Tahun 2019
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
2. Masih minimnya pengetahuan tentang prosedur ekspor
bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah sehingga
akses pemasaran produk UKM selama ini masih terpaku
pada pemasaran domestik. Adapun beberapa UKM yang
sudah memiliki pasar di luar negeri tetapi mereka terbentur
dengan pengetahuan bagaimana cara ekspor sehingga
produk yang mereka jual tidak dapat dipasarkan.
Selain itu setiap tahun kami selalu melakukan
pelatihan tentang ekspor bagi pelaku UKM
dan IKM yang memiliki produk potensi ekspor
sehingga kedepanya apabila ada UKM dan
IKM yang memiliki potensi ekspor dapat
melakukan pengiriman produknya secara
langsung tanpa melalui perantara lagi.
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Persentase Alat UTTP
bertanda tera sah
yang berlaku
0 % 0 % 0 % 5,50 % 12 % 218, 18 %
Upaya untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak/kepentingan kosumen dalam hal ini ialah
tentang kepatuhan pelaku usaha tertib ukur pada alat ukur takar timbang dan perlengakapan
yang digunakan oleh pelaku usaha di Kabupaten Bandung, masih belum sepenuhnya dapat
diwujudkan dikarenakan urusan kemetrologian pada tahun 2016 masih menjadi urusan Provinsi
dan baru dilimpahkan ke Kabupaten Bandung pada tahun 2017, sehingga indikator presentase
alat UTTP bertanda tera sah yang berlaku pada tahun 2016 masih belum memiliki target serta
realisasi kinerja. Indikator ini merupakan indikator hasil reviu internal terhadap indikator
Rencana Stategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
dan Lakip Tahun 2016 yangdilakukan pada pertengahan tahun 2017, seiring dengan adanya
perubahan kewenangan dan struktur organisasi baru di lingkungan Pemerintah Daerah,
sehingga indikator yang lama sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
Upaya untuk mewujudkan saran ini terkait dengan tujuannya meningkatkan kinerja
perdagangan dalam negeri dan peningkatan perlindungan terhadap konsumen, Dinas
Perdagangan dan Perindustrian melakukan upaya untuk mendorong pelaku usaha agar
meningkatkan kepedulian dalam ketertiban serta kepatuhan untuk selalu menjaga kepercayaan
konsumen terhadap kepastian alat ukur, takar, timbang dan perlengkapanya yang digunakan
dalam transaksi perdagangan sesuai dengan ukuran yang seharusnya. Upaya yang dilakukan
antara lain :
a. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
Upaya untuk menigkatkan pelindungan komsumen dan tertib ukur dilakukan melalui
peningkatan operasionalisasi pelayanan tera dan tera ulang alat Ukur Takar Timbang dan
Perlengkapannya (UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) di wilayah
Kabupaten Bandung yang dilakukan oleh UPT Kemtetrologian Kabupaten Bandung yang
baru terbentuk pada tahun 2017.
Meningkatnya perlindungan terhadap hak/kepentingan konsumen dan tertib ukur
SASARAN 2
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
28 Rencana Kerja Tahun 2019
Dengan adanya UPT Kemetrologian diharapkan peran pelayanan tera dan tera ulang alat
UTTP yang selama ini dilakukan oleh Balai Kemetrologian Provinsi Jawa Barat bisa lebih
optimal dapat memberikan pelayanan tera dan tera ulang laat UTTP untuk menciptakan
suatu daerah yang tertib ukur sehingga dapat meningkatan kepercayaan konsumen dan
kinerja perdagangan dalam negeri. Sejak memulai operasionaliasi UPT Kemetrologian
Kabupaten Bandung pada bulan Mei sampai Desember 2017 sudah melakukan pelayanan
tera alat UTTP sebanyak 1.347 alat dan tera ulang sebanyak 3.793 alat yang sudah ditera dan
tera ulang melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 800 alat UTTP yang ditera.
b. Sosialisasi tentang Kemetrologian
Upaya untuk meningkatan kesadaran pelaku usaha untuk melakukan tera dan tera ulang
alat UTTP dan BDKT sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perlindungan dan
kepercayaan kepada konsumen, dilakukan sosialisasi tentang peraturan, kebijakan dan
peran kemetrologian dalam meningkatan perdagangan dalam negeri. Pada tahun 2017 telah
dilakukan sosialisasi sebanyak 2 kali dengan jumlah peserta 80 orang yang berasal dari
pelaku usaha, instansi pemerintah maupun masyarakat. Berdasarkan hasil sosialisasi
tersebut masih banyak pelaku usaha, masyarakat dan instansi pemerintah sendiri yang
belum menegerti serta paham tentang apa itu kemetrologian dan kenapa mesti melakukan
tera dan tera ulang alat UTTP. Sehingga untuk tahun-tahun yang akan datang diperlukan
strategi lain yang lebih efektif dan masif untuk menyampaikan informasi tentang
kemetrologian.
c. Pengawasan Kemetrologian
Pengawasan kemetrologian merupakan salah satu upaya mewujudkan iklim usaha yang
baik dan kondusif melalui terciptanya lingkungan usaha yang tertib ukur sehingga dapat
memberikan kepercayaan dan perlindungan terhadap konsumen. Pengawasan dilakukan
untuk memastikan bahwa alat UTTP yang digunakan pelaku usaha di wilayah Kabuapten
Bandung sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki cap tanda tera sah
yang berlaku. Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan pada tahun 2017 bekerjasama
dengan Pengawas Direktorat Kemetrologian kemeterian Perdagangan RI terhadap 829 unit
alat UTTP terdapat 127 unit yang bertanda tera batal, 4 unit alat yang tidak memiliki tanda
tera yang sah dan 6 unit UTTP yang melanggar.
Melihat data tersebut masih banyak pelaku usaha yang tidak taat terhadap kewajiban untuk
melakukan tera dan tera ulang alat UTTP serta pelaku usaha yang berbuat curang dengan
merusak segel tanda tera dengan sengaja untuk memperdaya ukuran pada alat UTTP yang
sudah di tera maupun tera ulang. Diperlukan strategi dan upaya yang lebih keras lagi dalam
hal pengawasan untuk mewujudkan peningkatan perlingdungan terhdap hak/kepentingan
konsumen dan tertib ukur.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
29 Rencana Kerja Tahun 2019
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang
digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.4
Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-2
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Pelayanan Tera dan Tera Ulang Alat UTTP
yang dalakukan oleh UPT Kemetrologian
belum maksimal karena keterbatasan
petugas yang berhak untuk melakukan
tera dan tera ulang dalam hal ini ialah
fungsional penera yang dimiliki oleh UPT
Kemetrologian Kabupaten Bandung baru
ada 4 orang yang merupakan pelimpahan
dari Provnsi Jawa Barat, sedangkan area
pelayanan begitu luas mencakup 31
kecamatan.
Pada tahun 2017 Dinas Perdagangan dan
Perindustrian berusaha memberikan pelayanan
dengan sebaik mungkin dengan memanfaatan
sumber daya yang ada serta bekerjasama
dengan Direktorat Kemetrologian Kementerian
Perdagangan RI untuk penambahan petugas
penera, disamping itu pula mempersiapkan
untuk penambahan jumlah penera baru pada
tahun - tahun yang akan datang dengan
memberikan biaya diklat kemetrologian bagi
calon penera baru.
2. Pengawasan kemetrologian saat ini belum maksimal dikarenakan belum memiliki fungsional pengawas dan PPNS Kemetrologian yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, serta minimnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang aturan kemetrlogian
Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat
dan pelaku usaha serta tentang kemetrologian
serta meningkatkan koordinasi dengan
berbagai instansi bergerak dibidang
perlindungan konsumen untuk bersama-sama
melakukan pengawasan kemetrologian untuk
menciptakan suatu daerah yang tertib ukur.
Indikator Kinerja
Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Persentase Kontribusi
sub sektor Perdagangan
Terhadap PDRB
Kabupaten Bandung
5,90 % 5,92 % 100,33 % 6,07 % 6,09% 100,3%
Realisasi kinerja kontribusi sub sektor perdagangan terhadap PDRB pada Tahun 2016 sebesar
5,92% dengan capaian sebesar 100,33%, pada tahun 2017 target yang akan dicapai sebesar 6,07%
bila melihat data tabel diatas data realisasi tahun 2017 mencapai 6.09% untuk presentase
kontribusi sub sektor perdagangan terhadap PDRB yang diambil dari data statistik yang dirilis
Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bandung sedangkan untuk
data dari BPS Kabupaten Bandung masih belum tersedia dikarenakan masih dalam tahap
pengolahan data. Biasanya data tersebut akan tersedia pada bulan Maret, sehingga pada tahun
2017 Dinas Perdagangan dan Perindustrian belum bisa mengukur capain realisasi tersebut.
Upaya untuk pencapaian sasaran ini ditujukan untuk memberikan kontribusi pada peningkatan
kinerja dan kontribusi nilai sektor perdagangan terhadap PDRB dilakukan upaya-upaya sebagai
berikut ini :
a. Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional
Penyempurnaan perangkat peraturan, kebijakan dan pelaksanan operasional ditujukan
sebagai landasan hukum dalam pelaksanaan operasional Dinas Perdagangan dan
Perindustrian, dalam melaksanakan tata kelola pengeloaan perdagangan dalam negeri
khusunya tentang penyelengaraan pasar.
Meningkatnya Kinerja dan Kontribusi Nilai Sektor Perdagangan terhadap PDRB SASARAN 3
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
30 Rencana Kerja Tahun 2019
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelengaran
Pasar diperlukan sosialisasi terhadap peraturan daerah tersebut kepada masyarakat
khususnya kepada para pelaku usaha baik pedagang di pasar tradisional maupun pelaku
usaha toko modern dan swalayan. Oleh karena itu pada tahun 2017 Dinas Perdagangan dan
Perindustrian melakukan sosialisasi terhadap peraturan tersebut sebanyak 4 kali diikuti oleh
160 peserta dilaksanakan di kantor kecamatan.
b. Kemudahan Pengembangan Usaha
Kemudahan pengembangan usaha bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
perekonomian di sektor perdagangan, dengan memberikan kemudahan kepada pelaku
usaha kecil yang ada di Kabupaten Bandung untuk mejalankan usahanya dalam hal
pemasaran produk dengan membangun kemitraan antara pelaku usaha besar dengan
pelaku usaha kecil terutama pelaku usaha toko modern agar dapat memberikan fasilitasi
untuk dapat memasarkan produk pelaku usaha kecil di wilayah Kabupaten Bandung. Pada
Tahun 2017 Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan temu konsultasi dan
kemitraan antara pelaku usaha kecil sebanyak 60 orang dengan pelaku usaha besar agar
dapat terjalin kerjasama dalam menjalankan usahanya terutama memberikan kemudahan
dalam pemasaran produknya.
c. Pengembangan Pasar Dan Distribusi Barang/Produk
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk merupakan upaya untuk meningkatkan
pertumbuhan perekonomi daerah, dengan memperbaiki sarana dan prasarana distribusi
barang/produk salah satunya ialah sarana dan prasarana pasar tradisional yang merupakan
salah satu pusat perdagangan yang baik, bersih dan sehat. Perbaikan sarana dan prasarana
pasar tradisional yang dilakukan pada tahun 2017 sebanyak 3 pasar, yaitu perbaikan untuk
Pasar Sayati, Baleendah dan Banjaran, kajian studi kelayakan untuk pasar agro dan pasar
industri yang rencananya akan dibangun sebagai pusat perdagangan hasil pertanian dan
hasil industri yang ada di Kabupaten Bandung.
d. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan
Pengembangan kerjasama kemitraan bertujuan untuk membangun kerjasama kemitraan
antara pelaku usaha di Kabupaten Bandung dengan pelaku usaha di luar Kabupaten
Bandung baik itu dalam hal promosi, pemasaran produk, pengembangan produk maupun
dalam hal kerjasama usaha lainya. Dinas Perdagangan dan Perindustrian pada tahun 2017
melakukan pengembagan kerjasama kemitraan sebanyak 2 kali yang dilakukan dengan
meilibatkan pelaku usaha sebanyak 12 orang yang diberikan fasilitasi kerjasama kemitraan
dengan pelaku usaha di daerah lain.
e. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
Kegiatan sistem dan jaringan informasi perdagangan meruapakan upaya untuk
mengendalian ketersediaan stok barang dan harga barang kebutuhan pokok dan barang
strategis, sehingga ketersedian stok barang kebutuhan pokok dan barang strategis serta
kenaikan harga dapat dimonitoring serta dikendalian pada tahap yang wajar tidak
berlebihan, serta mengurangi tingkat kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang
bertangung jawab dengan melakukan peminbunan stok barang untuk mendapatkan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
31 Rencana Kerja Tahun 2019
harga jual yang lebih mahal. Langkah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan
Perindustrian untuk peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan dengan
melakukan monitoring ketersedian stok dan harga kebutuhan bahan pokok secara periodik,
serta melibatkan instansi lain baik itu dari Bulog, Dinas Perdagangan Provinsi maupun pihak
Kepolisian untuk menjaga ketersedian stok bahan kebutuhan pokok. Pada tahun 2017
ditelah dilakukan monitoring sebanyak 224 kali dibeberapa pasar tradisional dan operasi
pasar murah bekerjasama dengan Bulog sebanyak 4 kali dalam 1 Tahun di 4 lokasi
Kecamatan diwilayah Kabupaten Bandung.
f. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Sosialisasi peningkatan pengunaan produk dalam negeri bertujuan untuk mengurangi
pengunaan dan peredaran produk import di dalam negeri serta masyarakat dapat lebih
mencintai terhadap produk dalam negeri, sehingga dapat memberikan kontribusi positif
pada neraca perdagangan dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan pengunaan produk dalam negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian
melakukan sosialisasi pengunaan produk dalam negeri sebanyak 120 Orang dengan target
sasaran peserta ialah para pelajar sekolah menengah atas, bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan kecintaan pengunaan produk dalam negeri kepada generasi muda.
Sehingga generasi muda dapat lebih peduli terhadap pengunaan produk dalam negeri dan
dapat membantu menyebar luaskan pengunaan produk dalam negeri.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang
digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.6
Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-3
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Perbaikan sarana dan prasarana
perdagangan terutama bagi pasar
tradisional memerlukan biaya yang
cukup besar sedangkan kemampuan
APBD Kabupaten Bandung tidak
mencukupi untuk melakukan perbaikan
dan revitalisasi pasar tradisional yang
ada di Kabupaten Bandung.
Untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional di
Kabupaten Bandung sehingga menjadi pasar yang
nyaman, bersih dan sehat dengan tidak hanya
bergantung pada APBD maka kami melakukan
inovasi dengan menawarkan kerjsama
pembangunan dan pengelolaan pasar melalui lelang
investasi saat ini sudah terrealiasi untuk
pembangunan pasar sehat sabilulungan cicalengka
dan pada tahun 2017 akan dimulai kerjasama
pembangunan pasar majalaya.
2. Kehadiran pedagang kaki lima sering
dikaitkan dengan dampak negatif bagi
lingkungan perkotaan, dengan
munculnya kesan buruk, kotor, kumuh
dan tidak tertib. Hal ini ditunjukkan
oleh penempatan sarana perdagangan
yang tidak teratur dan tertata serta
sering menempati tempat yang
menjadi tempat umum.
Upaya yang dilakukan untuk melakukan penataan
pedagang kaki lima ialah dengan memberikan
bantuan sarana dan prasarana dagang bagi kaki
lima dan melakukan pendataan dan sosailisasi
tentang ketertiban untuk tidak berjulan dilokasi
yang bukan diperuntukan untuk berjualan. Serta
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk
melakukan penertiban bagi pedagang kaki lima
yang berjualan diarea terlarang.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
32 Rencana Kerja Tahun 2019
Sebagai upaya untuk menciptakan kawasan perdagangan yang tertata dengan baik
maka dilakukan pembinaan dan penataan terhadap pedagang kaki lima dan asongan di wilayah
Kabupaten Bandung, kegiatan pembinaan yang dilakukan pada tahun 2017 sebanyak 320 orang
dengan capain kinerja 100%. Meskipun capaian kinerja sudah tercapai, tetapi baru sebagian kecil
pedagangan kaki lima dan asongan yang telah mendapatkan pembinaan dan penataan lokasi
berdagang. Sehingga diperlukan upaya pembinaan dan penataan pedagangan kaki lima secara
berkesinambungan untuk menciptakan kawasan perdagangan yang tertata dengan baik.
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Pertumbuhan Industri
Kecil dan Menegah
Berdaya saing
2% 4% 200% 5% 5,4% 108,00%
Persentase Jumlah
Industri Kecil berbasis
teknologi
0% 0% 0% 3% 4% 200%
Melihat pada ilustrasi data pada tabel diatas rata-rata capaian dari indikator sasaran mencapai
lebih dari 100% hal ini menunjukan bahwa tingkat pencapaian sasaran “Meningkatkan daya saing
dan produktifitas industri kecil” cukup baik. Dimana pencapain indikator sasaran pertumbuhan
Industri Kecil dan Menengah sebesar 5,4% atau sebanyak 9.284 unit usaha sedangkan pada tahun
2017 pertumbuhan industri sebesar 5% melebihi dari target yang ditetapkan, sedangkan
persentase industri kecil berbasisi teknologi mencapai 4% dengan target sebesar 3% capaian
tersebut melebihi target yang dutetapan. Meskipun pencapain kinerja pada tahun 2017 sudah
melebihi target sasaran yang ditetapkan, pengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan
industri kecil dan menengah, untuk meningkatkan kontibusi pertumbuhan ekonomi daerah di
sektor industri masih perlu ditingkatkan pda tahun yang akan datang sehingga produk industri
kecil Kabupaten Bandung dapat bersaing dengan produk daerah lain bahkan produk dari luar
negeri.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan industri kecil dan
menengah yang berdaya saing yaitu melalui strategi peningkatan daya saing industri kecil serta
penguatan sentra dan klaster sebagai modal menembus pasar global, dan juga pengembangan
ekonomi kreatif berbasis potensi wilayah dalam mendukung sektor pariwisata. Sedangkan
kebijakannya yakni dengan Peningkatan daya saing IKM melalui peningkatan kemampuan
teknologi industri, penguatan Sumber Daya Manusia, perluasan pasar, peningkatan nilai tambah
produk, dan juga pengembangan sentra dan klaster industri. Adapun upaya yang telah dilakukan
selama tahun 2017 adalah sebagai berikut ini :
Meningkatkan daya saing dan produktifitas industri kecil
SASARAN 4
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
33 Rencana Kerja Tahun 2019
a. pembinaan dan peningkatan sismtem inovasi teknologi industri bagi industri logam,
elektronika dan alat transportasi yang dikuti sebanyak 100 orang peserta. Penguatan
kemampuan industri berbasisi teknologi diikuti sebanyak 128 orang.
b. Pengembangan industri kreatif berbasisi fashion dan kerajinan yang diikuti sebanyak 291
orang IKM berbasisi fashion dan 264 orang IKM berbasis kerajinan.
c. Fasilitasi promosi dan gelar produk bagi indsutri kecil Kabupaten Bandung di Kota Makasar
dengan menampilkan produk-produk tekstil, alas kaki, jaket dan aksesoris industri kecil di
Kabupaten Bandung, jumlah industry kecil yang menerima fasilitasi promosi dalam kegiatan
ini sebanyak 10 pelaku industri kecil.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang digunakan
dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.8
Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-4
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Belum Optimalnya Pengembangan Industri
Kecil Menengah disebabkan oleh kurangnya
pasokan bahan baku untuk industri kecil
menengah
Pelatihan dan pendampingan berkelanjutan
kepada IKM, pengoptimalan potensi dan
sumber daya lokal sebagai bahan baku
industri sehingga tidak tergantung pada
bahan baku impor.
2. Dengan berlakunya MEA banyak produk
mancanegara bebas masuk ke wilayah
Kabupaten Bandung sangat perlu
diimbangi dengan peningkatan kualitas
dan produktifitas yang signifikan agar IKM
kabupaten Bandung tidak hanya menjadi
penguasa di pasar lokal tetapi bisa
melakukan penetrasi di pasar global.
fokus pelatihan, pembinaan dan
pendampingan lebih pada peningkatan
kualitas, diversifikasi, pengembangan
desain, peningkatan teknologi dan
standarisasi produk IKM untuk
meningkatkan daya saing produk
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Persentase pelaku
IKM yang difasilitasi
standarisasi produk
- - - 1,00% 1,20% 120%
Sasaran meninkatkanya standarisasi produk industri merupakan sasaran tambahan setelah
dilakukan revieu terhadap sasaran dan indikator Rencana Strategis Dinas Pedagangan dan
Perindustrian yang dilakukan pada tahun 2017, sehingga pengukuran caaian target kinerja
tahun 2016 tidak dapat dilakukan karena merupakan sasran dan indikator baru.
Upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
pada Tahun 2017 dalam meningkatkan daya saing produk industri kecil diantaranya dengan
mengingkatkan kemampuan teknologi industri dan standarisasi produk industri, untuk
mewujudkan hal tersebut Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan upaya-upaya
sebagai berikut:
Meningkatnya standarisasi produk industri SASARAN 5
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
34 Rencana Kerja Tahun 2019
a. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dalam upaya meningkatan kemampuan
para pelaku industri kecil di wilayah Kabupaten Bandung dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilanya dalam menggunakan teknologi industri sehingga dapat
meningkatkan produksi produk menjadi lebih efektif dan kualitas yang memiliki daya
saing. Pada tahun 2017 telah dilakukan pelatihan kemampuan teknologi industri bagi
industri kecil yang bergerak di bidang makanan dan minuman, hasil hutan dan
perkebunan sebanyak 12 kali kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 690 orang baik itu
pelaku industri kecil dibidang oalahan makanan maupun hasil hutan dan perkebunanan.
b. Pengembangan dan pelayanan teknologi industri
Pengembangan dan pelayanan teknologi industri bertujuan untuk meningkatkan daya
saing produk industri kecil di wilayah Kabupaten Bandung salah satunya industri kecil di
bidang olahan makanan dan minuman yang merupakan salah satu industri kecil
unggulan yang ada di Kabupaten Bandung. Dalam meningkatkan kualitas dan daya saing
produk industri kecil dilakukan upaya kegiatan pelatihan kemasan bagi industri olahan
makanan dan minuman selain itu juga diberikan fasilitasi desain produk bagi industri kecil
secara gratis, fasilitasi pembuatan desain produk dan kemasan yang diberikan oleh Tim
Desain dan Kemasan Dinas Perdagangan Dan Perindsutrian Kabupaten Bandung sampai
dengan tahun 2017 sebanyak ± 482 produk IKM.
c. Penerapan standar produk industri
Diseminasi perluasan penerapan standardisasi industri dilaksanakan dengan diseminasi
penerapan SNI dengan sasaran peserta dari industri kecil SNI sebanyak 150 orang.
Fasilitasi pendaftaran barcode produk bagi industri kecil sebanyak 75 orang Fasilitasi
perlindungan HKI bagi IKM dilaksanakan dengan bentuk fasilitasi perolehan sertifikasi
HKI, pada tahun 2017 fasilitasi diberikan khusus untuk pendaftaran merk dagang dan hak
cipta dengan target fasilitasi sebanyak 121 sertifikasi dan teralisasi 63 sertifikasi,
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
35 Rencana Kerja Tahun 2019
tidak terealisasinya target yang ditetapkan dikarenakan banyaknya merk dagang yang
didaftarkan disesuai dengan ketentuan yang menyebabkan sertifikasi merk dagang yang
didaftarkan ke Kementrian Hukum dan HAM banyak yang ditolak. Kebanyakan pelaku
industri kecil belum paham tentang pengunaan merk dagang sehingga masih banyak
mengunakan merk dagang yang menyerupai merk terkenal yang sudah terdaftar atau
mengunakan nama orang, tempat serta nama umum lainya yang tidak boleh digunakan
sebagai merk dagang. Fasilitasi sertifikasi standardisasi industri dilaksanakan dengan
Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Produk Industri Kecil dilaksanakan dengan memfasilitasi 12
IKM yang memenuhi syarat untuk pengajuan sertifikasi halal bekerjasama dengan
Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat fasilitasi uji laboratorium produk IKM
dilaksanakan dengan mengumpulkan sampel produk makanan dan minuman hasil IKM di
Kabupaten Bandung untuk diuji laboratorium LPPOM MUI Provinsi Jawa Barat.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang digunakan
dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.10 Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-5
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Keterbatasan sarana dan prasarana
serta penguasaan teknologi Industri,
minimnya akses permodalan,
perijinan, pemasaran produk.
pendampingan dan memfasilitasi IKM dalam
akses permodalan,
perijinan, dan pemasaran produk yang
dihasilkan oleh pelaku industri kecil
2. Penerapan standarisasi produk,
Pengetahuan dan pemahaman pelaku
indusrti kecil terhadap pentingnya HKI
merk dagang dan sistem mutu produk
masih kurang.
pendampingan dan memfasilitasi
dalam peningkatan dayasaing mutu produk
IKM melalui fasilitasi desain produk dan
desain kemasan, pengurusan standarisasi
produk dan fasilitasi HKI merk dagang.
Dari produk-produk tersebut pada tahun 2017 terdapat pelaku industri kecil yang mendapatkan
penghargaan tingkat nasional setelah mendapatkan pendampingan pelatihan peningkatan
teknologi serta fasilitasi desain produk dan kemasan, diantaranya ialah :
1. Piagam Wirausaha Baru Terbaik Jenis Usaha Makanan Olahan dari Gubernur Jawa Barat
bagi Dewi Sri Sumiarti IKM binaa Dinas Perdagangan Kabupaten Bandung .
Gambar 3.12 Piagam penghargaan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
36 Rencana Kerja Tahun 2019
2. Piagam Produk Olahan Makanan Terbaik dari Gubernur Jawa Barat bagi IK Ibunalifa
dengan Produk Borwnies Ketan sebagai Produk Terbaik ke 1 kategori Makanan Olahan
Gambar 3.13 Piagam penghargaan
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Persentase
pemanfaatan potensi
uap panas bumi
sebagai sumber
energi
90% 90% 100% 91,50% 91,67% 100.18%
Capaian Kinerja pada indikator diatas target yang ditetapkan yaitu Rasio elektrifikasi
rumah tangga terealisasi 91,67% dari target 91,50% dengan tingkat capaian sebesar 100,18
%, angka tersebut meningkat sebesar 0,18% bila dibadingakn dengan capaian tuhan 2016.
Data yang kami sampaikan untuk urusan energi saat ini hanya meliputi pemanfaatan
panas bumi secara langsung dikarenakan urusan energi dan sumber daya mineral yang
menjadi kewenangan kabupaten/kota saat ini hanya pengawsaan pemanfaatan panas
bumi secara langsung sedangkan merupakan urusan energid an sumber daya mineral
lainya dilimpahkan kewenangannya menjadi kewenangan Provinsi.
Kabupaten Bandung merupakan Kabupaten yang memiliki potensi uap panas bumi yang
cukup banyak sampai saat ini terdapat 3 wilayah Kawasan Pengambangan Panas Bumi
yaitu Pangalengan, Kamojang-Darajat dan Cibuni dengan yang dikelola oleh 5
pengembang yaitu Pt Star Energy Geothermal Wayang Windu LTD dan PT Geo Dipa Energi
(Pangalengan), PT.PGE (Pertamina Geoterhaml Energy Area Kamojang), PT. Star Energy
Geothemal Darajat II Limited (Darajat) serta PT. Teknosatria energi Geothermal (Cibuni)
namun untuk wilayah cibuni sampai saat ini belum melakukan operasionalisasi ekplorasi
pemanfaatan panas bumi.
Meningkatnya pemanfaatan potensi volume uap panas bumi sebagai energi
yang berwawasan lingkungan SASARAN 6
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
37 Rencana Kerja Tahun 2019
Upaya untuk mewujudkan tujuan meningkatnya pemanfaatan volume uang panas
bumi sebagai sumber energi dengan melakukan serbagai upaya koordinasi, pemantauan
dan evaluasi pemanfaatan panas bumi dengan instansi terkait baik itu pemrintah usat,
provinsi maupun pihak pengembang PLTP terkait seberapa besar volume yang
dihasilkan dan yang dapat dimanfaatkan sebagi sumber energi. Potensi volume panas
bumi di wilayah Kabupaten Bandung tahun 2017 sebesar 787 Mega Watt yang dapat
dimanfaatkan sebanyak 722 Mega Watt atau sebesar 91,67 %.
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja serta solusi yang digunakan
dalam mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah:
Tabel 3.12
Permasalahan dan Solusi Pencapaian Kinerja Sasaran ke-6
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Belum optimalnya pemanfaatan
volume uap panas bumi yang
dihasilkan sebagai sumber daya energi
dikarenakan energi uap panas bumi
yang dihasilkan hanya bergantung
pada satu perusahan yang bersedia
membeli hasil sumber energi yang
dihasilkan oleh panas bumi yaitu PT.
PLN, serta masih terdapat 1 wilayah
pengembangan panas bumi yang
belum bisa dimanfaatkan.
Melakukan koordinasi dengan pemerintah
pusat dan pemerintah provinsi mengenai
bagaimana solusi dan kebijakan pemerintah
pusat dalam pemanfaatkan volume uap
panas bumi yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan secara efektif, serta mencari
peluang lain investor atau perusahaan yang
dapat membeli energi dari uap panas bumi
yang dihasilkan sehingga potensi energi uap
panas bumi bisa dimanfaatkan dengan
optimal.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana
serta sumber daya manusia yang
paham dan mengerti dibidang panas
bumi saat ini hanya terdapat 1 orang
yang pahan tentang bidang panas
bumi, serta kebijakan pemerintah
daerah terhadap pemanfaatan panas
bumi diwilayah kabupaten bandung
sangat minin.
Diperlukan regenerasi dan pengkaderan
untuk sumber daya manusia yang mengerti
tentang panas bumi serta pengadaan sarana
dan prasarana untuk melakukan monitoring
pemanfaatan panas bumi secara bertahap
agar proses monitoring dan evaluasi
pemanfaatan panas bumi dilapangan bisa
berjalan dengan baik
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
38 Rencana Kerja Tahun 2019
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Nilai AKIP Disperin - - - 69 69,9 100%
Persentase aset dalam kondisi baik
- - - 70 % 75 % 107%
Capaian indikator-indikator sasaran meningkatkan tatakelola pemerintahan instansi
organisasi perangkat daerah pada tabel di atas pada tahun 2017 terdapat 1 indikator
mencapai target bahkan melampui target, sedangkan pada tahun 2016 tidak tersedia datanya
dikarenakan indkator tersebut merupakan indikator perbaikan hasil reviu pada tahun 2017
sehingga pada tahun 2016 tidak tersedia data target dan realisasi untuk indikator tersebut.
Pada tahun 2017 indikator untuk sasaran meningkatnya tatakelola pemerintahan instansi
organisasi perangkat daerah terdapat 2 indikator yaitu indikator nilai AKIP Disperin dengan
target 69 point, capaian realisasi target sebesar 100% dan persentase asset dalam kondisi baik
dengan target 70%, capaian realisasi target sebesar 107%. Upaya yang dilakukan untuk
mencapai target sasaran indikator meningkatkan tata kelola pemerintahan instansi
Oraganisasi Perangkat Daerah adalah sebagia berikut :
a. Meningkatkan Akuntabilitas Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Dalam mewujudkan hal tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dalam meningkatkan
akuntabilitas akuntabilitas kinerja di Dinas Perdagangan dan Perindustrian, diantaranya melalui
pendampingan dan koordinasi dengan tim khusus yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten
untuk memberikan pendampingan pada unit kerja dalam menyusun dokumen perencanaan
seperti Rencana Kerja Tahunan (RKT), RKA-PD, Perjanjian Kinerja (PK), dan pelaksanaan
monitoring kinerja serta penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja yang baik dan terukur, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2017 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
melakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Utama dan melakukan reviu atas Rencana Strategi
(Renstra) Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Hal ini dilakukan dengan diawali dengan
penyusunan kajian yang melibatkan stakeholders, kemudian dilakukan pembahasan intensif
mengenai arah organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian di masa depan dengan
melibatkan pimpinan. Selanjutnya dilakukan penyesuaian IKU secara berjenjang pada setiap unit
kerja untuk menjamin penerapan SAKIP yang semakin baik di Dinas Perdagangan dan
Perindustrian. Terdapat beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi, adalah sebagai berikut:
Meningkatakan Tatakelola Pemerintahan Instansi Organisasi Perangkat Daerah SASARAN 7
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
39 Rencana Kerja Tahun 2019
1. Penetapan Target Kinerja belum menggambarkan target yang seharusnya dicapai antara lain
target penyerapan anggaran TA 2017 sebesar 77,28% dan target jumlah ketidak hadiran
pegawai.
2. Belum seluruhnya ukuran kinerja eselon III dan IV memenuhi ukuran kinerja yang baik.
Indikator kinerja eselon III dan IV belum selaras dengan indikator kinerja atasannya. Belum
terdapat ukuran kinerja individu yang mengacu pada indikator kinerja utama unit kerja
organisasi atasannya.
3. Laporan Kinerja belum sepenuhnya menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan
sumber daya. Informasi yang disajikan belum seluruhnya digunakan untuk peningkatan kinerja
b. Meningkatkan Kepatuhan Pengelolaan Anggaran dan Barang Milik Daerah
Untuk meningkatkan Kepatuhan Pengelolaan Anggaran dan Barang Milik Daerah maka hal-hal yang
disarankan perlu dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Peridustrian sebagai berikut:
1. Kurangnya pengendalian dalam melaksanakan kebijakan/SOP terkait pengamanan aset
kendaraan bermotor atas penguasaan oleh pihak ketiga atau pihak yang tidak berhak,
pencurian dan penggunaan aset kendaraan oleh pihak yang tidak berhak.
2. Belum dilaksanakan evaluasi secara berkala dan terdokumentasi atas pelaksanaan kebijakan/
SOP Barang Milik Daerah.
3. Pencatatan yang akurat dan tepat waktu mengenai penyusunan laporan keuangan keuangan,
inventarisasi barang-barang milik daerah, proses pengumpulan data realisasi anggaran dan
SOP penyusunan laporan keuangan Kementerian ·
4. Kurangnya monitoring kepada pegawai yang telah ditunjuk sebagai pengelola keuangan,
pengelola kepegawaian, pengelola BMD, dan pengelola database secara rutin agar
melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
40 Rencana Kerja Tahun 2019
II.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
Sejalan dengan konteks pembangunan di suatu daerah, maka daerah sebagai bagian dari
subsistem yang terintegrasi secara nasional juga memiliki kontribusi terhadap pola
pembangunan nasional. Menghadapi dinamika lingkungan strategis baik regional, nasional,
maupun global serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara
keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Bandung dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu
strategis yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan.
Hal tersebut sejalan dengan amanat RPKD Kabupaten Bandung Tahun 2017, Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung melakukan orientasi dan pendekatan yang
digunakan dalam perencanaan dan koordinasi pembangunan sebagai upaya mendukung
tercapainya visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Bandung tahun 2016-2021.
Berdasarkan pendekatan seperti diamanatkan dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta peluang dan ancaman yang terkait
dengan dinamika lingkungan strategis juga memperhatikan kekuatan dan kelemahan
lembaga/institusi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi, maka permasalahan dan isu-isu strategis
penyelenggaraan tugas fungsi menjadi rujukan penting dalam menentukan program dan
kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan.
Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian
program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds),
Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang
strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direncanakan.
II.3.1. Identifikasi Permasalahan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Perdagangan dan Perindustrian. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsi tersebut terdapat beberapa permasalahan, antara lain:
Bidang Perdagangan
1. Belum terbangunnya sistem distribusi barang kebutuhan pokok dan strategis yang efektif
dan efisien.
Belum Optimalnya sistem distribusi barang kebutuhan pokok dan strategis yang efektif dan
efisien disebabkan karena belum memadainya sarana dan prasarana logistik, seperti sarana
transportasi (jalan, akses dan alat angkut), sarana pergudangan dan keterampilan SDM.
Permasalahan ini harus segera mendapatkan solusi, karena sistem distribusi bahan pokok
yang tidak strategis menyebabkan kelangkaan dan harga barang pokok yang menjadi
beragam.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
41 Rencana Kerja Tahun 2019
2. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana dagang pasar tradisional
Pasar berfungsi sebagai tempat yang penting dalam penyaluran barang. Sesuai dengan
perkembangan pembangunan, saat ini banyak hadir pusat perbelanjaan modern, agar
konsumen bisa berbelanja lebih efisien. Pembangunan pasar-pasar tradisional dilakukan
sebagai upaya mengikis pasar-pasar modern yang mulai membanjiri masyarakat. Saat ini
pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern karena selain lengkap, harga barang
di pasar tradisional juga lebih terjangkau dibandingkan pasar modern. Untuk itu, demi
menarik minat beli masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
perlu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dagang di pasar tradisional. Banyak
pasar yang masih membutuhkan sarana prasarana yang memadai untuk kenyamanan
konsumen dan pedagang agar masyarakat mau membeli di pasar tradisional.
3. Masih tingginya penggunaan barang impor yang relatif lebih terjangkau harganya.
Ketergantungan konsumen Indonesia terhadap produk impor masih tinggi dibandingkan
nilai ekpornya, padahal yang diharapkan adalah sebaliknya. Penyebab utama kondisi ini
adalah daya saing produk-produk dalam negeri yang terus melemah. Di dalam negeri
menjadi kalah bersaing dengan produk impor, apalagi diperburuk dengan banyaknya
produk impor ilegal. Di pasar internasional, produk tekstil dan produk tekstil (TPT) dan
produk kayu kalah bersaing dengan produk dari China dan negara ASEAN lainnya. Tujuan
dari peningkatan nilai ekspor adalah mengurangi ketergantungan konsumen dengan
produk luar negeri sehingga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri
yang nantinya juga akan berdampak terhadap penerimaan devisa negara. Penggunaan
barang impor dapat disiasati dengan memproduksi di dalam negeri barang-barang
kebutuhan yang masih di impor. Indonesia memilki banyak potensi sumber daya alam yang
dijual dalam bentuk bahan mentah. Bahan mentah ini banyak di ekspor ke luar negeri dan di
impor kembali dalam bentuk barang setengah jadi maupun bahan jadi. Untuk mengubah
bahan mentah yang berpotensi menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi yang bernilai
guna tentu bukan hal yang mudah. Diperlukan modal yang cukup untuk mengolah bahan
mentah menjadi bahan primer. Modal yang dimaksudkan berasal dari investasi. Investasi
memiliki korelasi positif terhadap ekspor dan impor. Investasi akan mengakibatkan
terjadinya impor barang modal dan bahan baku penolong, dimana produk-produk ini
sebagian besar digunakan untuk memproduksi produk untuk keperluan di dalam negeri dan
untuk keperluan ekspor. Selain itu, masih banyak kendala dalam memproduksi barang-
barang tersebut.
4. Perlindungan terhadap konsumen belum optimal
Konsumen pengguna barang dan jasa harus mendapat perlindungan. Perlindungan
terhadap konsumen belum optimal karena kurangnya pengawasan barang beredar, jasa
dan kemetrologian. Selain itu, penyebab lainnya, masih rendahnya pemahaman pelaku
usaha dan konsumen terhadap UU Perlindungan Konsumen, masih rendahnya kesadaran
pedagang untuk menera-ulangkan UTTP, banyaknya kasus-kasus yang merugikan
konsumen, membanjirnya produk impor yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
42 Rencana Kerja Tahun 2019
Bidang Industri
1. Belum optimalnya jejaring kemitraan usaha antara IKM dengan industri besar Jejaring
kemitraan usaha antara IKM dengan industri besar termasuk dalam Program Penataan
Struktur Industri. Sektor IKM (Industri Kecil dan Menengah) diharapkan menjadi mitra bisnis
bagi perusahaan besar. Namun kendala IKM untuk menjadi mitra bisnis bagi perusahaan
besar adalah kurang optimalnya IKM dalam memenuhi persyaratan teknis maupun
administrasi dan pasokan barang yang kurang kontinyu yang menyebabkan keterlambatan
produksi.
2. Belum optimalnya pengembangan Industri sesuai dengan tata ruang wilayah yang
berwawasan lingkungan dalam meningkatkan investasi industri
Peningkatan pembangunan industri hendaknya jangan sampai membawa akibat rusaknya
lingkungan hidup. Hal ini diatur oleh Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24 Tahun 2009
tentang Kawasan Industri, akan mendorong pengembangan industri yang berwawasan
lingkungan serta akan memberikan daya tarik investasi industri. Belum optimalnya
pengembangan industri yang sesuai dengan tata ruang wilayah yang berwawasan
lingkungan disebabkan karena belum adanya program khusus yang fokus terhadap
peningkatan kualitas dan populasi industri.
3. Terbatasnya dukungan infrastruktur sarana prasarana dan kondisi mesin yang sudah tua
Pelaku IKM harus selalu melakukan inovasi dan kreatif supaya mampu bersaing kendati
terkena dampak kebijakan dan permasalahan internal maupun eksternal. Peningkatan
sarana dan dalam rangka optimalisasi pelayanan teknis dilakukan melalui upaya
pengembangan dan penerapan hasil rekayasa teknologi industri bagi IKM. Terbatasnya
dukungan infrastruktur sarana dan prasarana layanan teknis dapat menurunkan daya saing
di sektor industri.
4. Lemahnya Daya Saing Industri Kecil Menengah
Kurang kondusifnya lingkungan usaha memiliki implikasi besar terhadap penurunan daya
saing ekonomi, terutama sektor-sektor industri sebagai lapangan kesempatan kerja yang
merupakan salah satu motor bagi pertumbuhan ekonomi. Lemahnya daya saing juga
dirasakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung pada industri
kecil menengah. Akar masalah dari lemahnya daya saing industri kecil menengah
disebabkan karena tingginya harga bahan baku, keterbatasannya peralatan yang di
gunakan, terbatasnya kemampuan dan keterampilan industri, serta kurangnya promosi dan
jejaring produk IKM.
5. Belum Optimalnya Pengembangan Industri Kecil Menengah.
Industri Kecil Menengah memiliki peranan strategis dalam struktur industri dan ekonomi
Indonesia. Namun pengembangan industri kecil menengah belum optimal. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya pasokan bahan baku untuk industri kecil menengah. Penyebab
lainnya masih rendahnya kualitas produk industri agro dan hasil hutan. Pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri yang belum tertangani. Belum efisiensinya
pemakaian energi di industri, dan pencemaran lingkungan hidup akibat emisi gas rumah
kaca juga dapat menjadi akar masalah dari belum optimalnya pengembangan industri.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
43 Rencana Kerja Tahun 2019
II.3.2. Penentuan isu-isu Strategis
Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan pada Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi serta misi sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang berdasarkan pendekatan
seperti diuraikan dalami Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, maka isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam
menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2016-2021)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Belum terjaminnya ketersedian kebutuhan bahan pokok menyebabkan sering terjadi
fluktuasi harga bahan pokok;
2. Belum efesienya arus barang dan konektivitas distribusi dan fasilitasi perdagangan;
3. Masih rendahnya tingkat kesadaran konsumen serta belum optimalnya pengawasan
barang/jasa;
4. Masih rendahnya tingkat keterampilan dan produktivitas dari pelaku industri kecil;
5. Masih lemahnya penguasan teknologi bagi pelaku industri kecil menyebabkan daya sairng
produk industri kecil lemah dalam menghadapi persaingan;
6. Belum optimalnya jejaring kemitraan usaha antara IKM dengan industri besar.
7. Masih rendahnya kapasitasi SDM IKM dalam mengakses teknologi informasi, jaringan
produksi dan pemasaran produk;
II.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Pada bagian review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan proses membandingkan
antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Apakah sudah sesuai antara
RKPD dengan kebutuhan yang ada. Informasi hasil perbandingan tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
44 Rencana Kerja Tahun 2019
Rancangan Awal Renja Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting
Kode
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
/Kegiatan
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/ pagu
indikatif
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program
/Kegiatan
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/ pagu
indikatif
URUSAN SKPD 2.655.561.738 URUSAN SKPD 2.655.561.738
x xx xx 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pelayanan
Operasional
Perkantoran
100 1.967.120.663 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pelayanan
Operasional
Perkantoran
100 1.967.120.663
x xx xx 01 02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah bulan
pembayaran rekening telepon,
internet dan listrik
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 48.058.469 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah bulan
pembayaran rekening telepon,
internet dan listrik
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 48.058.469
x xx xx 01 08 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah Bulan
Honor Petugas Kebersihan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 90.000.000 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah Bulan
Honor Petugas Kebersihan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 90.000.000
x xx xx 01 09 Penyedia Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Jumlah bulan
pelaksanaan
penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.000.000 Penyedia Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Jumlah bulan
pelaksanaan
penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.000.000
x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah bulan penyediaan alat
tulis kantor
Kabupaten Bandung
65 Jenis 120.000.000 Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah bulan penyediaan alat
tulis kantor
Kabupaten Bandung
65 Jenis 120.000.000
x xx xx 01 11 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Jumlah cetakan
quasi dan non quasi
Kabupaten
Bandung
35 Jenis 100.000.000 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Jumlah cetakan
quasi dan non quasi
Kabupaten
Bandung
35 Jenis 100.000.000
x xx xx 01 12 Penyediaan
komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Jenis
Komponen Instalasi /
Penerangan
Kantor
Kabupaten
Bandung
20 Jenis 6.000.000 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Jenis
Komponen Instalasi / Penerangan
Kantor
Kabupaten
Bandung
20 Jenis 6.000.000
Tabel Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
45 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 01 13 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Jumlah Jenis
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Kabupaten
Bandung
12 Jenis 130.000.000 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Jumlah Jenis
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Kabupaten
Bandung
12 Jenis 130.000.000
x xx xx 01 15 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
perundang - undangan
Jumlah Bulan
Penyediaan Bahan
Bacaan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.875.000 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
perundang - undangan
Jumlah Bulan
Penyediaan Bahan
Bacaan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.875.000
x xx xx 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah Bulan Penyediaan Makan
Minum
Kabupaten Bandung
12 Bulan 210.587.194 Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah Bulan Penyediaan Makan
Minum
Kabupaten Bandung
12 Bulan 210.587.194
x xx xx 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
Jumlah Rapat-rapat Koordinasi
ke Luar Daerah
Kabupaten Bandung
75 Kali 115.000.000 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
Jumlah Rapat-rapat Koordinasi ke Luar
Daerah
Kabupaten Bandung
75 Kali 115.000.000
x xx xx 01 19 Penyediaan Tenaga
Pendukung Administrasi Teknis
dan Perkantoran
Jumlah Bulan
Tenaga Teknis dan Perkantoran
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 1.101.600.000 Penyediaan Tenaga
Pendukung Administrasi Teknis
dan Perkantoran
Jumlah Bulan
Tenaga Teknis dan Perkantoran
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 1.101.600.000
x xx xx 01 20 Rapat - rapat
Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Daerah
Jumlah Rapat-
rapat Koordinasi Dalam Daerah
Kabupaten
Bandung
300 Kali 15.000.000 Rapat - rapat
Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Daerah
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi Dalam Daerah
Kabupaten
Bandung
300 Kali 15.000.000
x xx xx 02 Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Prosentase
pemenuhan
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
72,5% 430.000.000 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Prosentase
pemenuhan
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
72,5% 430.000.000
x xx xx 02 05 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Operasiaonal
Dinas
Kabupaten
Bandung
0 Unit 0 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Operasiaonal Dinas
Kabupaten
Bandung
0 Unit 0
x xx xx 02 22 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah
Gedung/Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 100.000.000 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah
Gedung/Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 100.000.000
x xx xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan Dinas dalam
kondisi baik
Kabupaten Bandung
30 Unit 200.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan Dinas dalam
kondisi baik
Kabupaten Bandung
30 Unit 200.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
46 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 02 42 Rehabilitasi
sedang/berat gedung
kantor
Jumlah Sarana
Gedung Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 130.000.000 Rehabilitasi
sedang/berat gedung
kantor
Jumlah Sarana
Gedung Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 130.000.000
x xx xx 03 Program
peningkatan disiplin
aparatur
Prosentase
Peningkatan
Disiplin Pegawai
80% 200.000.000 Program peningkatan
disiplin aparatur
Prosentase
Peningkatan
Disiplin Pegawai
80% 200.000.000
x xx xx 03 02 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian
dinas berserta
perlengkapannya
Kabupaten
Bandung
256 Stel 110.000.000 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian
dinas berserta
perlengkapannya
Kabupaten
Bandung
256 Stel 110.000.000
x xx xx 03 03 Pengadaan pakaian
kerja lapangan
Jumlah pakaian
kerja lapangan
Kabupaten
Bandung
100 Stel 90.000.000 Pengadaan pakaian
kerja lapangan
Jumlah pakaian
kerja lapangan
Kabupaten
Bandung
100 Stel 90.000.000
x xx xx 05 Program
peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
Persentase
kapasitas sumber
daya aparatur
0 Program peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
Persentase
kapasitas sumber
daya aparatur
0
Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Jumlah Orang
Sosialiasi
peraturan perundang-
undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0 Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Jumlah Orang
Sosialiasi peraturan
perundang-undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0
Bimbingan teknis
implementasi peraturan perundang-
undangan
Jumlah Peserta
Bimbingan teknis implementasi
peraturan
perundang-undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0 Bimbingan teknis
implementasi peraturan perundang-undangan
Jumlah Peserta
Bimbingan teknis implementasi
peraturan
perundang-undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0
x xx xx 06 Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perdagangan dan
Perindustrian
70 Point 58.441.075 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perdagangan dan
Perindustrian
70 Point 58.441.075
x xx xx 06 01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan Pelaporan Kinerja
Kabupaten
Bandung
6 Dokumen 42.000.000 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan Pelaporan Kinerja
Kabupaten
Bandung
6 Dokumen 42.000.000
x xx xx 06 02 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Kabupaten
Bandung
2 Laporan 6.000.000 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Kabupaten
Bandung
2 Laporan 6.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
47 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 06 03 Penyusunan
pelaporan prognosis
realisasi anggaran
Jumlah Prognosis
Realisasi
Anggaran
Kabupaten
Bandung
0 Bulan 0 Penyusunan pelaporan
prognosis realisasi
anggaran
Jumlah Prognosis
Realisasi Anggaran
Kabupaten
Bandung
0 Bulan 0
x xx xx 06 04 Penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
Kabupaten
Bandung
1 Laporan 5.000.000 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
Kabupaten
Bandung
1 Laporan 5.000.000
x xx xx 06 06 Penyusunan administrasi
kepegawaian dan
Inventarisasi aset
barang
Jumlah Dokumen Administrasi
Kepegawaian dan
Aset Barang
Kabupaten Bandung
2 Dokumen 5.441.075 Penyusunan administrasi
kepegawaian dan
Inventarisasi aset
barang
Jumlah Dokumen Administrasi
Kepegawaian dan
Aset Barang
Kabupaten Bandung
2 Dokumen 5.441.075
2 00 Urusan Pilihan 24.602.490.484 16.802.490.484
2 00 05 Energi dan
Sumberdaya
Mineral
Energi dan
Sumberdaya Mineral
2 00 05 17 Program pembinaan
dan pengembangan
bidang
ketenagalistrikan
Prosentase
pemanfaatan uap
panas bumi yang
dimanfaatkan
93% 550.000.000 Program pembinaan
dan pengembangan
bidang
ketenagalistrikan
Prosentase
pemanfaatan uap
panas bumi yang
dimanfaatkan
93% 550.000.000
2 00 05 17 02 Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan Pemanfaatan Panas
Bumi
Jumlah monitoring
dan evaluasi pemanfaatan panas
bumi
Kabupaten
Bandung
150 kali 100.000.000 Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan Pemanfaatan Panas
Bumi
Jumlah monitoring
dan evaluasi pemanfaatan panas
bumi
Kabupaten
Bandung
150 kali 100.000.000
2 00 05 17 Penyusunan data dan
informasi geologi
serta potensi panas bumi
Jumlah Dokumen
potensi Panas
Bumi yang tersedia di
Kabupaten
Bandung
Kabupaten
Bandung
1 300.000.000 Penyusunan data dan
informasi geologi serta
potensi panas bumi
Jumlah Dokumen
potensi Panas Bumi
yang tersedia di Kabupaten
Bandung
Kabupaten
Bandung
1 300.000.000
2 00 05 17 Pengembangan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Panas
Bumi
Jumlah
Pengembangan
dan Pemberdayaan Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Kabupaten
Bandung
2 kali 150.000.000 Pengembangan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Panas
Bumi
Jumlah
Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Kabupaten
Bandung
2 kali 150.000.000
2 00 06 Perdagangan Perdagangan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
48 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 15 Program
Perlindungan
Konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Persentase Alat
UTTP yang
Bertanda tera
yang sah
20% 1.336.727.500 Program
Perlindungan
Konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Persentase Alat
UTTP yang
Bertanda tera
yang sah
20% 1.336.727.500
2 00 06 15 04 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian daerah
Jumlah Tera serta
Tera Ulang alat
UTTP
Kabupaten
Bandung
2500 Unit 831.727.500 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian daerah
Jumlah Tera serta
Tera Ulang alat
UTTP
Kabupaten
Bandung
2500 Unit 831.727.500
2 00 06 15 05 Penyusunan Perangkat Peraturan,
Kebijakan dan
Pelaksanaan Operasional
Kemetrologian
Jumlah Perangkat Peraturan yang
tersusun
Kabupaten Bandung
- - Penyusunan Perangkat Peraturan, Kebijakan
dan Pelaksanaan
Operasional Kemetrologian
Jumlah Perangkat Peraturan yang
tersusun
Kabupaten Bandung
- -
2 00 06 15 06 Sosialisasi Tentang Kemterologian Legal
Jumlah Peserta Sosialisasi
Metrologi Legal
Kabupaten Bandung
240 Orang 220.000.000 Sosialisasi Tentang Kemterologian Legal
Jumlah Peserta Sosialisasi
Metrologi Legal
Kabupaten Bandung
240 Orang 220.000.000
2 00 06 15 07 Kalibrasi dan
Verifikasi Peralatan Standar Lab
Kemetrologian
Presentase Alat
Kemetrologian yang sudah
Kalibrasi dan
Verifikasi sesuai
standar
Kabupaten
Bandung
77% 85.000.000 Kalibrasi dan Verifikasi
Peralatan Standar Lab Kemetrologian
Presentase Alat
Kemetrologian yang sudah
Kalibrasi dan
Verifikasi sesuai
standar
Kabupaten
Bandung
77% 85.000.000
2 00 06 15 08 Pengawasan dan
Monitoring Alat UTTP Pasca Tera dan
Tera Ulang
Persentase Alat
UTTP pasca tera dan tera ulang
yang sesuai
dengan ketentuan
Kabupaten
Bandung
50% 200.000.000 Pengawasan dan
Monitoring Alat UTTP Pasca Tera dan Tera
Ulang
Persentase Alat
UTTP pasca tera dan tera ulang yang
sesuai dengan
ketentuan
Kabupaten
Bandung
50% 200.000.000
2 00 06 16 Program
peningkatan dan
pengembangan
ekspor
Nilai Eksport
Bersih
Perdagangan
Non Migas
$
885.305.432
470.000.000 Program peningkatan
dan pengembangan
ekspor
Nilai Eksport
Bersih
Perdagangan Non
Migas
$
885.305.432
470.000.000
2 00 06 16 02 Pengembangan informasi peluang
pasar perdagangan
luar negri
Jumlah promosi produk eksport
Kabupaten Bandung
1 kali 300.000.000 Pengembangan informasi peluang pasar
perdagangan luar negri
Jumlah promosi produk eksport
Kabupaten Bandung
1 kali 300.000.000
2 00 06 16 03 Sosialisasi kebijakan
penyederhanaan prosedur dan
dokumen ekspor dan
impor
Jumlah pengusaha
yang paham kebijakan prosedur
ekspor maupun
impor
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000 Sosialisasi kebijakan
penyederhanaan prosedur dan dokumen
ekspor dan impor
Jumlah pengusaha
yang paham kebijakan prosedur
ekspor maupun
impor
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000
2 00 06 16 04 Pengembangan data
base informasi potensi
unggulan
Jumlah Dokumen
Database
Informasi Potensi Unggulan
Kabupaten
Bandung
0 dok 0 Pengembangan data
base informasi potensi
unggulan
Jumlah Dokumen
Database Informasi
Potensi Unggulan
Kabupaten
Bandung
0 dok 0
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
49 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 16 05 Focus Group
Discussion (FGD)
Penanganan Hambatan
Perdagangan Luar
Negeri di Daerah
Jumlah Peserta
FGD Penanganan
Hambatan Eksport Daerah
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000 Focus Group
Discussion (FGD)
Penanganan Hambatan Perdagangan Luar
Negeri di Daerah
Jumlah Peserta
FGD Penanganan
Hambatan Eksport Daerah
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000
2 00 06 16 13 Pelatihan ekspor bagi
IKM, UMKM dan
Koperasi
Jumlah orang yang
terampil dalam
tata cara eksport
Kabupaten
Bandung
20 Orang 70.000.000 Pelatihan ekspor bagi
IKM, UMKM dan
Koperasi
Jumlah orang yang
terampil dalam tata
cara eksport
Kabupaten
Bandung
20 Orang 70.000.000
2 00 06 18 Program
Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri
Persentase
kontribusi
Perdagangan
terhadap PDRB
6,12% 16.518.812.984 Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
Persentase
kontribusi
Perdagangan
terhadap PDRB
6,12% 8.718.812.984
2 00 06 18 01 Penyempurnaan perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan
operasional
Jumlah perangkat peraturan,
kebijakan dan
sosialisasi tentang
peraturan
perdagangan
Kabupaten Bandung
1 Dok 120.000.000 Penyempurnaan perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan
operasional
Jumlah perangkat peraturan,
kebijakan dan
sosialisasi tentang
peraturan
perdagangan
Kabupaten Bandung
1 Dok 120.000.000
2 00 06 18 02 Fasilitasi kemudahan
perijinan
pengembangan usaha
Jumlah Pelaku
usaha yang
difasilitasi Kemudahan
Pengembangan
Usaha
Kabupaten
Bandung
80 Pelaku 150.000.000 Fasilitasi kemudahan
perijinan
pengembangan usaha
Jumlah Pelaku
usaha yang
difasilitasi Kemudahan
Pengembangan
Usaha
Kabupaten
Bandung
80 Pelaku 150.000.000
2 00 06 18 03 Pengembangan pasar dan distribusi barang /
produk
Jumlah Pasar Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
Kabupaten Bandung
2 Pasar 15.028.812.984 Pengembangan pasar dan distribusi barang /
produk
Jumlah Pasar Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
Kabupaten Bandung
2 Pasar 7.228.812.984
2 00 06 18 04 Pengembangan kelembagaan
kerjasama kemitraan
Jumlah pelaku usaha yang
difasilitasi
promosi dan kerjasama
kemitraan
Kabupaten Bandung
2 Kali 300.000.000 Pengembangan kelembagaan kerjasama
kemitraan
Jumlah pelaku usaha yang
difasilitasi promosi
dan kerjasama kemitraan
Kabupaten Bandung
2 Kali 300.000.000
2 00 06 18 06 Peningkatan sistem
dan jaringan informasi
perdagangan
Jumlah
Monitoring Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang
Strategis
Kabupaten
Bandung
250 Kali 350.000.000 Peningkatan sistem dan
jaringan informasi perdagangan
Jumlah Monitoring
Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Strategis
Kabupaten
Bandung
250 Kali 350.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
50 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 18 07 Sosialisasi
peningkatan
penggunaan produk dalam negeri
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Peningkatan Pengunaan Produk
dalam negeri
Kabupaten
Bandung
150 Orang 100.000.000 Sosialisasi peningkatan
penggunaan produk
dalam negeri
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Peningkatan Pengunaan Produk
dalam negeri
Kabupaten
Bandung
150 Orang 100.000.000
2 00 06 18 08 Pengembangan
distribusi dan promosi barang produk
Jumlah event
Promosi barang dan produk
unggulan
Kabupaten
Bandung
3 Kali 300.000.000 Pengembangan
distribusi dan promosi barang produk
Jumlah event
Promosi barang dan produk unggulan
Kabupaten
Bandung
3 Kali 300.000.000
2 00 06 18 09 Monitoring dan Pendataan Sarana
distribusi
Perdagangan
Jumlah Sarana Distribusi
Perdagangan yang
didata
Kabupaten Bandung
50 Kali 50.000.000 Monitoring dan Pendataan Sarana
distribusi Perdagangan
Jumlah Sarana Distribusi
Perdagangan yang
didata
Kabupaten Bandung
50 Kali 50.000.000
2 00 06 18 10 Pelatihan manajemen pengelolaan pasar
Jumlah Peserta Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan Pasar
Kabupaten Bandung
100 Orang 120.000.000 Pelatihan manajemen pengelolaan pasar
Jumlah Peserta Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan Pasar
Kabupaten Bandung
100 Orang 120.000.000
2 00 06 19 Program Pembinaan
pedagang kaki lima
dan asongan
Persentase
jumlah PKL yang
terbina
Kabupaten
Bandung
20% 75.000.000 Program Pembinaan
pedagang kaki lima
dan asongan
Persentase jumlah
PKL yang terbina
Kabupaten
Bandung
20% 75.000.000
2 00 06 19 02 Penyuluhan
peningkatan disiplin pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah PKL yang
telah dilakukan pembinaan
manajemen
usahanya
Kabupaten
Bandung
100 Orang 75.000.000 Kegiatan penyuluhan
peningkatan disiplin pedagang kakilima dan
asongan
Jumlah PKL yang
telah dilakukan pembinaan
manajemen
usahanya
Kabupaten
Bandung
100 Orang 75.000.000
2 00 06 19 03 Penataan tempat berusaha bagi
pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah Lokasi PKL yang di tata
tempat berusaha
bagi pedagangan kaki lima
Kabupaten Bandung
0 Lokasi 0 Kegiatan penataan tempat berusaha bagi
pedagang kakilima dan
asongan
Jumlah Lokasi PKL yang di tata tempat
berusaha bagi
pedagangan kaki lima
Kabupaten Bandung
0 Lokasi 0
2 00 06 19 05 Pengawasan mutu
dagangan pedagang kakilima dan asongan
Jumlah PKL yang
diawasi mutu dagangan
pedagang kaki
lima
Kabupaten
Bandung
- - Kegiatan pengawasan
mutu dagangan pedagang kakilima dan
asongan
Jumlah PKL yang
diawasi mutu dagangan pedagang
kaki lima
Kabupaten
Bandung
- -
2 00 06 19 06 Pengembangan Kelembagaan
Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah Kelembagaan PKL
yang dibina
Kabupaten Bandung
- - Pengembangan Kelembagaan Pedagang
Kaki Lima dan
Asongan
Jumlah Kelembagaan PKL
yang dibina
Kabupaten Bandung
- -
2 00 07 Perindustrian Perindustrian
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
51 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 15 Program
peningkatan
kapasitas iptek
sistem produksi
Persentase Laju
Pertumbuhan
sektor
Perindustrian
terhadap PDRB
Kabupaten
Bandung
6% 2.462.750.000 Program peningkatan
kapasitas iptek sistem
produksi
Persentase Laju
Pertumbuhan
sektor
Perindustrian
terhadap PDRB
Kabupaten
Bandung
6% 2.462.750.000
2 00 07 15 05 Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
120 Orang 514.250.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
120 Orang 514.250.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Solokanjeruk
6 Orang 25.500.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Solokanjeruk
6 Orang 25.500.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Padaulun 8 Orang 34.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Padaulun 8 Orang 34.000.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Cangkuang Kulon
10 Orang 40.000.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Cangkuang Kulon
10 Orang 40.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Citeureup 10 Orang 40.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Citeureup 10 Orang 40.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Sarimahi 4 Orang 17.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Sarimahi 4 Orang 17.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Cigondewah Hilir 23 Orang 97.750.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Cigondewah
Hilir
23 Orang 97.750.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
52 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Ciburial 3 Orang 12.750.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Ciburial 3 Orang 12.750.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Sukamukti 5 Orang 20.000.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Sukamukti 5 Orang 20.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bandasari 5 Orang 20.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bandasari 5 Orang 20.000.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Lagonsari 3 Orang 12.750.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Lagonsari 3 Orang 12.750.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Bojong
Kunci
2 Orang 8.500.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Bojong
Kunci
2 Orang 8.500.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Bojongsari 4 Orang 16.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Bojongsari 4 Orang 16.000.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Buahbatu 3 Orang 12.000.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Buahbatu 3 Orang 12.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Cipagalo 4 Orang 16.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Cipagalo 4 Orang 16.000.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Mekarjaya 2 Orang 8.000.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi teknologi
Desa Mekarjaya 2 Orang 8.000.000
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Tarajusari 8 Orang 34.000.000 Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan sistem inovasi
teknologi
Desa Tarajusari 8 Orang 34.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
53 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 15 06 Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
101 Orang 372.250.000 Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
101 Orang 372.250.000
Penguatan
kemampuan industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cileunyi
Wetan
4 Orang 17.000.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cileunyi
Wetan
4 Orang 17.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Loa 5 Orang 21.250.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Loa 5 Orang 21.250.000
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Mekarpawitan
4 Orang 17.000.000 Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Mekarpawitan
4 Orang 17.000.000
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Karangtunggal
3 Orang 12.750.000 Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Karangtunggal
3 Orang 12.750.000
Penguatan
kemampuan industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa Majalaya 6 Orang 25.500.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa Majalaya 6 Orang 25.500.000
Penguatan
kemampuan industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa
Wangisagara
6 Orang 25.500.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa
Wangisagara
6 Orang 25.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
54 Rencana Kerja Tahun 2019
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukamukti 2 Orang 8.500.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukamukti 2 Orang 8.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukaresmi 10 Orang 20.000.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukaresmi 10 Orang 20.000.000
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Alamendah 11 Orang 22.000.000 Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Alamendah 11 Orang 22.000.000
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Cipelah 11 Orang 22.000.000 Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Cipelah 11 Orang 22.000.000
Penguatan
kemampuan industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa
Bojongmalaka
10 Orang 42.500.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis Teknologi
Desa
Bojongmalaka
10 Orang 42.500.000
Penguatan
kemampuan industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Cibeunying 6 Orang 25.500.000 Penguatan kemampuan
industri berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Cibeunying 6 Orang 25.500.000
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Girimekar 3 Orang 12.750.000 Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM yang mendapatkan
penguatan
kemampuan industri berbasis
Teknologi
Desa Girimekar 3 Orang 12.750.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
55 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 15 07 Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kabupaten
Bandung
207 Orang 876.500.000 Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kabupaten
Bandung
207 Orang 876.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cimekar 3 Orang 12.750.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cimekar 3 Orang 12.750.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Tangsimekar
1 Orang 4.250.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Tangsimekar
1 Orang 4.250.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cijagra 10 Orang 42.500.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cijagra 10 Orang 42.500.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Mekarmaju 10 Orang 42.500.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Mekarmaju 10 Orang 42.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 10 Orang 42.500.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 10 Orang 42.500.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Margamulya
5 Orang 21.250.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Margamulya
5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Rancaekek Wetan 13 Orang 55.250.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Rancaekek
Wetan
13 Orang 55.250.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Dayeuhkolot
12 Orang 51.000.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Dayeuhkolot
12 Orang 51.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
56 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ciparay 20 Orang 85.000.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ciparay 20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cikadut 3 Orang 12.750.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cikadut 3 Orang 12.750.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Cilmpeni 6 Orang 24.000.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Cilmpeni 6 Orang 24.000.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Pangauban 7 Orang 28.000.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Pangauban 7 Orang 28.000.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Tribaktimulya
5 Orang 21.250.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Tribaktimulya
5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Bojong 10 Orang 42.500.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Bojong 10 Orang 42.500.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Margaasih 20 Orang 85.000.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Margaasih 20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 2 Orang 8.500.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 2 Orang 8.500.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Sukamaju 2 Orang 8.500.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Sukamaju 2 Orang 8.500.000
Pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jagabaya 2 Orang 8.500.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jagabaya 2 Orang 8.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
57 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margahurip 5 Orang 21.250.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margahurip 5 Orang 21.250.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Kamasan 5 Orang 21.250.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Kamasan 5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jatiedah 3 Orang 12.750.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jatiedah 3 Orang 12.750.000
Pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Magahayu Selatan, Sayati,
Sukamenak
20 Orang 85.000.000 Pengembangan industri kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Desa Magahayu Selatan, Sayati,
Sukamenak
20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ibun 8 Orang 34.000.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ibun 8 Orang 34.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Kecamatan
Kutawaringin
25 Orang 106.250.000 Pengembangan industri
kreatif berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif berbasis fashion
Kecamatan
Kutawaringin
25 Orang 106.250.000
2 00 07 15 08 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan
Industri Kreatif
Kerajinan
Kabupaten
Bandung
146 Orang 569.750.000 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
146 Orang 569.750.000
Pengembangan
Industri Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
30 Orang 120.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
30 Orang 120.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Desa Cinunuk 5 Orang 21.250.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Desa Cinunuk 5 Orang 21.250.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Langensari 6 Orang 25.500.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Langensari 6 Orang 25.500.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Nagrak 20 Orang 85.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Nagrak 20 Orang 85.000.000
Pengembangan Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Cangkuang 10 Orang 40.000.000 Pengembangan Industri Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Cangkuang 10 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
58 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Tegal Sumedang 10 Orang 40.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Tegal Sumedang 10 Orang 40.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa
Mekarsaluyu
4 Orang 17.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa
Mekarsaluyu
4 Orang 17.000.000
Pengembangan Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Ranca Tungku
4 Orang 17.000.000 Pengembangan Industri Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Ranca Tungku
4 Orang 17.000.000
Pengembangan Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp. Bojongenggang
RT.02 / RW.O1
Desa Ciluluk
12 Orang 48.000.000 Pengembangan Industri Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp. Bojongenggang
RT.02 / RW.O1
Desa Ciluluk
12 Orang 48.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Kp. Perum
Bojongbadak Endah RW.09
Desa Cikasungka
13 Orang 52.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Kp. Perum
Bojongbadak Endah RW.09
Desa Cikasungka
13 Orang 52.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Desa
Tanjungwangi
13 Orang 26.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri Kreatif Kerajinan
Desa
Tanjungwangi
13 Orang 26.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Tegulluar 4 Orang 17.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Tegulluar 4 Orang 17.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Girimekar 4 Orang 17.000.000 Pengembangan Industri
Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Girimekar 4 Orang 17.000.000
Pengembangan Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Dukuh 11 Orang 44.000.000 Pengembangan Industri Kreatif Berbasis
Kerajinan
Jumlah Peserta Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Dukuh 11 Orang 44.000.000
2 00 07 15 09 Fasilitasi Merek Bagi
IKM Tekstil, logam
dan Aneka
Jumlah Peserta
Kegiatan Fasilitasi
Merek Bagi IKM
Tekstil dan Aneka
Kabupaten
Bandung
50 Orang 50.000.000 Fasilitasi Merek Bagi
IKM Tekstil, logam dan
Aneka
Jumlah Peserta
Kegiatan Fasilitasi
Merek Bagi IKM
Tekstil dan Aneka
Kabupaten
Bandung
50 Orang 50.000.000
2 00 07 15 10 Pelatihan Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan bagi Industri Kecil
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
Pencegahan Pencemaran
Lingkungan
Kabupaten
Bandung
60 Orang 80.000.000 Pelatihan Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan bagi Industri Kecil
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
Pencegahan Pencemaran
Lingkungan
Kabupaten
Bandung
60 Orang 80.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
59 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 16 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Persentase
Pertumbuhan
IKM Berdaya
Saing
Kabupaten
Bandung
7% 790.000.000 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Persentase
Pertumbuhan
IKM Berdaya
Saing
Kabupaten
Bandung
7% 790.000.000
2 00 07 16 03 Pembinaan industri
kecil dan menengah
dalam memperkuat jaringan klaster
industeri
Jumlah Peserta
pembinaan
industri kecil memperkuat
jaringan klaster
industri
Kabupaten
Bandung
140 Orang 340.000.000 Pembinaan industri
kecil dan menengah
dalam memperkuat jaringan klaster
industeri
Jumlah Peserta
pembinaan industri
kecil memperkuat jaringan klaster
industri
Kabupaten
Bandung
140 Orang 340.000.000
2 00 07 16 04 Penyusunan kebijakan industri terkait dan
industri penunjang
industri kecil dan menengah
Jumlah peraturan kebijakan industri
Kabupaten Bandung
1 Dok 350.000.000 Penyusunan kebijakan industri terkait dan
industri penunjang
industri kecil dan menengah
Jumlah peraturan kebijakan industri
Kabupaten Bandung
1 Dok 350.000.000
2 00 07 16 07 Pelatihan Desain
Produk Industri Kecil
Jumlah IKM yang
memiliki keahlian dalam Desain
Produk
Kabupaten
Bandung
30 Orang 100.000.000 Pelatihan Desain
Produk Indsutri Kecil
Jumlah IKM yang
memiliki keahlian dalam Desain
Produk
Kabupaten
Bandung
30 Orang 100.000.000
2 00 07 17 Program
peningkatan
kemampuan
teknologi industri
Persentase IKM
difasilitasi
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
3,5% 2.399.200.000 Program peningkatan
kemampuan teknologi
industri
Persentase IKM
difasilitasi
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
3,5% 2.399.200.000
2 00 07 17 01 Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
257 Orang
667.500.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
257 Orang
667.500.000
Fasilitasi P-IRT Jumlah Sertifikasi
P-IRT bagi Industri Kecil
Olahan Makan dan
Minuman
Kabupaten
Bandung
50 Orang 125.000.000 Fasilitasi P-IRT Jumlah Sertifikasi
P-IRT bagi Industri Kecil Olahan
Makan dan
Minuman
Kabupaten
Bandung
50 Orang 125.000.000
Monitoring dan Evaluasi bagi IKM
Olahan Makanan dan
Minuman
Jumlah IKM yang dimonitoring dan
evaluasi
Kabupaten Bandung
0 IKM 0 Monitoring dan Evaluasi bagi IKM
Olahan Makanan dan
Minuman
Jumlah IKM yang dimonitoring dan
evaluasi
Kabupaten Bandung
0 IKM 0
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Cileunyi Kulon
5 Orang 14.500.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Cileunyi Kulon
5 Orang 14.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
60 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Cibiru Hilir 5 Orang 10.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Cibiru Hilir 5 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Wetan
5 Orang 10.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Wetan
5 Orang 10.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Cileunyi Wetan
2 Orang 10.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Cileunyi Wetan
2 Orang 10.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Biru 10 Orang 20.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Biru 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Majakerta 10 Orang 20.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Majakerta 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Panyocokan 7 Orang 14.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Panyocokan
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Ciwidey 8 Orang 16.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Ciwidey 8 Orang 16.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
61 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Sukawening 7 Orang 14.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Sukawening
7 Orang 14.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Nangkelan 6 Orang 12.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Nangkelan 6 Orang 12.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Lebakmuncang
7 Orang 14.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Lebakmuncang
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Rawabogo 6 Orang 12.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Rawabogo 6 Orang 12.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Panundaan 7 Orang 14.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Panundaan 7 Orang 14.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Soreang 13 Orang 26.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Soreang 13 Orang 26.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Pamekaran 12 Orang 24.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Pamekaran 12 Orang 24.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Neglawangi 10 Orang 20.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Neglawangi 10 Orang 20.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
62 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Santosa 10 Orang 20.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Santosa 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Kelurahan
Pasawahan
1 Orang 2.900.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Kelurahan
Pasawahan
1 Orang 2.900.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Kecamatan Baleendah
20 Orang 40.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Kecamatan Baleendah
20 Orang 40.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Rancamanyar
20 Orang 40.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Rancamanyar
20 Orang 40.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Keluaranan Warga Mekar
5 Orang 10.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Keluaranan Warga Mekar
5 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciburial 9 Orang 18.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciburial 9 Orang 18.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cimenyan 6 Orang 12.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cimenyan 6 Orang 12.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
63 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Mekarmanik
6 Paket 12.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Mekarmanik
6 Paket 12.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Gandasari 11 Orang 22.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Gandasari 11 Orang 22.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Sukasari dan Bojong
Manggu
4 Orang 8.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Sukasari dan Bojong
Manggu
4 Orang 8.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Sukasari dan Bojong
Manggu
4 Orang 11.600.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Sukasari dan Bojong
Manggu
4 Orang 11.600.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Bojang
Mangu
7 Orang 14.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Bojang
Mangu
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 8.700.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 8.700.000
Pembinaan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 5.800.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 5.800.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
64 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Neglasari 20 Orang 40.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa Neglasari 20 Orang 40.000.000
Pembinaan
kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Bojongsoang
4 Orang 17.000.000 Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam penggunaan
teknologi industri
Desa
Bojongsoang
4 Orang 17.000.000
Pembinaan kemampuan teknologi
industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 6.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan dalam
penggunaan teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 6.000.000
2 00 07 17 02 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Kabupaten
Bandung
318 Orang
861.700.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Kabupaten
Bandung
318 Orang
861.700.000
Fasilitasi Sertifikasi
Halal
Jumlah Pelaku
Usaha yang
difasilitasi Sertifikasi Halal
Kabupaten
Bandung
50 Orang 155.000.000 Fasilitasi Sertifikasi
Halal
Jumlah Pelaku
Usaha yang
difasilitasi Sertifikasi Halal
Kabupaten
Bandung
50 Orang 155.000.000
Pelayanan Desain Kemasan
Jumlah Honoraium
Petugas Kemasan,
Bahan Baku dan Pelayanan terpadu
Kabupaten Bandung
1 Paket 200.000.000 Pelayanan Desain Kemasan
Jumlah Honoraium Petugas Kemasan,
Bahan Baku dan
Pelayanan terpadu
Kabupaten Bandung
1 Paket 200.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cileunyi
Wetan
6 Orang 12.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cileunyi
Wetan
6 Orang 12.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
65 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Derawati 5 Orang 10.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Derawati 5 Orang 10.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Indragiri 20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Indragiri 20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cisondari 10 Orang 20.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cisondari 10 Orang 20.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cibodas 11 Orang 22.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cibodas 11 Orang 22.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukajadi 13 Orang 26.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukajadi 13 Orang 26.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukanagara 12 Orang 24.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukanagara 12 Orang 24.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cikembang 8 Orang 16.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cikembang 8 Orang 16.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
66 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Resmitingal 8 Orang 16.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Resmitingal 8 Orang 16.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa
Mandalamekar
6 Orang 12.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa
Mandalamekar
6 Orang 12.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Tanjungsari 8 Orang 16.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Tanjungsari 8 Orang 16.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukasari 2 Orang 4.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukasari 2 Orang 4.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Pangalengan 20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Pangalengan 20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamukti 20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamukti
20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamulya
20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamulya
20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
Desa Margamekar
20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Desa Margamekar
20 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
67 Rencana Kerja Tahun 2019
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Pelayanan
Teknologi Industri
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Rancakole 10 Orang 20.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Rancakole 10 Orang 20.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Wargabakti 4 Orang 8.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Wargabakti 4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cipinang 4 Orang 8.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cipinang 4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cimaung 3 Orang 6.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cimaung 3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cikalong 3 Orang 6.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri
Desa Cikalong 3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Malasari 3 Orang 6.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Malasari 3 Orang 6.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
68 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa
Campakamulya
3 Orang 6.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa
Campakamulya
3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Pasirhuni 4 Orang 8.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Pasirhuni 4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang 5 Orang 10.000.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang
5 Orang 10.000.000
Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang 3 Orang 8.700.000 Pengembangan dan pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang
3 Orang 8.700.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan Teknologi Industri
Desa Girimekar 1 Orang 2.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri
Desa Girimekar 1 Orang 2.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan Teknologi Industri
Kecamatan
Cicalengka
20 Orang 40.000.000 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan Teknologi Industri
Kecamatan
Cicalengka
20 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
69 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 17 04 Perluasan
penerapan standar
produk industri
manufaktur
Jumlah IKM
yang difasilitasi
penerapan
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
60 Orang 150.000.000 Perluasan penerapan
standar produk
industri manufaktur
Jumlah IKM yang
difasilitasi
penerapan
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
60 Orang 150.000.000
2 00 07 17 06 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
124 Orang 380.000.000 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
124 Orang 380.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
50 Orang 190.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
50 Orang 190.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Cikoneng 10 Orang 20.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Cikoneng 10 Orang 20.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Cibeureum 5 Orang 15.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Cibeureum 5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Tarumajaya 5 Orang 15.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Tarumajaya 5 Orang 15.000.000
Peningkatan Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cihawuk 5 Orang 15.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cihawuk 5 Orang 15.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
70 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Sukapura 5 Orang 15.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Sukapura 5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Jatisari 10 Orang 30.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Jatisari 10 Orang 30.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Arjasari 20 Orang 40.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Arjasari 20 Orang 40.000.000
Peningkatan Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Malasari 4 Orang 12.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang memiliki
kemampuan
Peningkatan Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Malasari 4 Orang 12.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa
Campakamulya
4 Orang 12.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa
Campakamulya
4 Orang 12.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 6.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 6.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
71 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Cipanjalu 1 Orang 3.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Hasil Hutan dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan perkebunan
Desa Cipanjalu 1 Orang 3.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Girimekar 1 Orang 3.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Hasil Hutan
dan Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil hutan dan
perkebunan
Desa Girimekar 1 Orang 3.000.000
2 00 07 17 07 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan
Obat Tradisional
Kabupaten
Bandung
120 Orang 240.000.000 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
120 Orang 240.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
60 Orang 120.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
60 Orang 120.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Cibodas 4 Orang 8.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Cibodas 4 Orang 8.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Padamukti 4 Orang 8.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Padamukti 4 Orang 8.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
72 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Bojongemas 4 Orang 8.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa
Bojongemas
4 Orang 8.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Panyadap 4 Orang 8.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Panyadap 4 Orang 8.000.000
Peningkatan Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Desa Rancakasumba
3 Orang 6.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Desa Rancakasumba
3 Orang 6.000.000
Peningkatan Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Desa Mekarsaluyu
3 Orang 6.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknologi
Indsutri Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat Tradisional
Desa Mekarsaluyu
3 Orang 6.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Baros 18 Orang 36.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Baros 18 Orang 36.000.000
Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Ganjar
Sabar
20 Orang 40.000.000 Peningkatan
Kemampuan Teknologi Indsutri Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Ganjar
Sabar
20 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
73 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 17 08 Fasilitasi Merk Bagi
IK Olahan Makanan
dan Minuman
Jumlah Fasilitasi
Merk Bagi IK
Olahan Makanan dan Minuman
Kabupaten
Bandung
50 IKM 100.000.000 Fasilitasi Merk Bagi IK
Olahan Makanan dan
Minuman
Jumlah Fasilitasi
Merk Bagi IK
Olahan Makanan dan Minuman
Kabupaten
Bandung
50 IKM 100.000.000
2 00 07 17 10 Pembinaan,
penguatan
kelembagaan IKM dan bantuan sarana
prasarana bagi sentra
IKM
Persentase
pembinaan dan
bantuan sarana dan prasarana IKM
dalam kawasan
sentra
Kabupaten
Bandung
- 0 Pembinaan, penguatan
kelembagaan IKM dan
bantuan sarana prasarana bagi sentra
IKM
Persentase
pembinaan dan
bantuan sarana dan prasarana IKM
dalam kawasan
sentra
Kabupaten
Bandung
- 0
2 00 07 17 11 Pembangunan Sentra Promosi Produk IKM
Unggulan
Jumlah Sentra Industri Kecil
yang dibangun
Kabupaten Bandung
- 0 Pembangunan Sentra Promosi Produk IKM
Unggulan
Jumlah Sentra Industri Kecil yang
dibangun
Kabupaten Bandung
- 0
2 00 07 17 12 Standarisasi Produk Industri kecil, kimia,
farmasi dan obat
tradisional
Jumlah Fasilitasi Standarisasi
Produk Industri
Kecil Kimia, Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten Bandung
- 0 Standarisasi Produk Industri kecil, kimia,
farmasi dan obat
tradisional
Jumlah Fasilitasi Standarisasi Produk
Industri Kecil
Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional
Kabupaten Bandung
- 0
Jumlah Total 27.258.052.222 Jumlah Total 19.458.052.222
Verifikator,
Dra. Hj.POPI HOPIPAH, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19600722 199109 2 001
Soreang, 2018
Ir. ERWIN HERMAWAN, MM
NIP. 19670902 199203 1 005
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten BandungKasubid Renbang Koperasi, UKM, Perdagangan
dan Perindustrian
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
INDRA GUNAWAN, S.HuT.,M.P
Penata/ III.c
NIP. 19751024 200701 1 005
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
74 Rencana Kerja Tahun 2019
II.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat langsung, LSM, asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun dari yang langsung ditujukan kepada Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKDP dari
penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan. Adapun usulan
program dan kegiatan masyarakat adalah sebagai berikut :
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
75 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cileunyi Kulon Cileunyi 5 Orang Rp 14.500.000
2 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cibiru Hilir Cileunyi 5 Orang Rp 10.000.000
3 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cileunyi Wetan Cileunyi 5 Orang Rp 10.000.000
4 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cileunyi Wetan Cileunyi 2 Orang Rp 10.000.000
5 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cileunyi Wetan Cileunyi 6 Orang Rp 12.000.000
6 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Cileunyi Wetan Cileunyi 4 Orang Rp 17.000.000
7 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Cimekar Cileunyi 3 Orang Rp 12.750.000
8 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Cinunuk Cileunyi 5 Orang Rp 21.250.000
9 Kapasitas Peningkatan IPTEK Sistem Produksi Desa Loa Paseh 5 Orang Rp 17.000.000
10 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarpawitan Paseh 4 Orang Rp 17.000.000
11 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Karangtunggal Paseh 3 Orang Rp 12.750.000
12 Pengingkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Tangsimekar Paseh 1 Orang Rp 4.250.000
Tabel 2. Kajian Usulan Program dan Kegiatan Dari Masyarakat Kab. Bandung untuk Renja Tahun 2019
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
76 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13 Pengingkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Cijagra Paseh 10 Orang Rp 42.500.000
14 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Derawati Paseh 5 Orang Rp 10.000.000
15 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cibodas Solokanjeruk 4 Orang Rp 8.000.000
16 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Padamukti Solokanjeruk 4 Orang Rp 8.000.000
17 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Bojongemas Solokanjeruk 4 Orang Rp 8.000.000
18 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Panyadap Solokanjeruk 4 Orang Rp 8.000.000
19 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Rancakasumba Solokanjeruk 3 Orang Rp 6.000.000
20 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Solokanjeruk Solokanjeruk 6 Orang Rp 25.500.000
21 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Langensari Solokanjeruk 6 Orang Rp 25.500.000
22 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Biru Majalaya 10 Orang Rp 20.000.000
23 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Majakerta Majalaya 10 Orang Rp 20.000.000
24 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Majalaya Majalaya 6 Orang Rp 25.500.000
25 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Wangisagara Majalaya 6 Orang Rp 25.500.000
26 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Sukamukti Majalaya 2 Orang Rp 8.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
77 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
27 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Padaulun Majalaya 8 Orang Rp 34.000.000
28 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukaresmi Rancabali 10 Orang Rp 20.000.000
29 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Alamendah Rancabali 11 Orang Rp 22.000.000
30 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cipelah Rancabali 11 Orang Rp 22.000.000
31 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Indragiri Rancabali 20 Orang Rp 40.000.000
32 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Panyocokan Ciwidey 7 Orang Rp 14.000.000
33 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Ciwidey Ciwidey 8 Orang Rp 16.000.000
34 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukawening Ciwidey 7 Orang Rp 14.000.000
35 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Nangkelan Ciwidey 6 Orang Rp 12.000.000
36 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Lebakmuncang Ciwidey 7 Orang Rp 14.000.000
37 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Rawabogo Ciwidey 6 Orang Rp 12.000.000
38 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Panundaan Ciwidey 7 Orang Rp 14.000.000
39 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarmaju Pasirjambu 10 Orang Rp 42.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
78 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
40 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarsari Pasirjambu 10 Orang Rp 42.500.000
41 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cisondari Pasirjambu 10 Orang Rp 20.000.000
42 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cikoneng Pasirjambu 10 Orang Rp 20.000.000
43 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Margamulya Pasirjambu 5 Orang Rp 21.250.000
44 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cibodas Pasirjambu 11 Orang Rp 22.000.000
45 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Soreang Soreang 13 Orang Rp 26.000.000
46 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Pamekaran Soreang 12 Orang Rp 24.000.000
47 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukajadi Soreang 13 Orang Rp 26.000.000
48 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukanagara Soreang 12 Orang Rp 24.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
79 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
49 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cinanggela Pacet 20 Orang Rp 40.000.000
50 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Nagrak Pacet 20 Orang Rp 85.000.000
51 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Cangkuang Rancaekek 10 Orang Rp 40.000.000
52 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Tegal Sumedang Rancaekek 10 Orang Rp 40.000.000
53 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Rancaekek Wetan Rancaekek 13 Orang Rp 55.250.000
54 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Neglawangi
Kertasari 10 Orang Rp 16.000.000
Desa Santosa 10 Orang Rp 16.000.000
55 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Cibeureum
Kertasari
5 Orang Rp 16.000.000
Desa Tarumajaya 5 Orang Rp 16.000.000
Desa Cihawuk 5 Orang Rp 16.000.000
Desa Sukapura 5 Orang Rp 18.780.995
56 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cikembang Kertasari 8 Orang Rp 16.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
80 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
57 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Resmitingal Kertasari 8 Orang Rp 16.000.000
58 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Cangkuang Kulon
Dayeuhkolot 10 Orang Rp 40.000.000
59 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Citeureup Dayeuhkolot 10 Orang Rp 40.000.000
60 Peningkatan Kapasitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Desa Dayeuhkolot Dayeuhkolot 12 Orang Rp 51.000.000
61 Peningkatan kemampuan Tekonologi Industri Kelurahan Pasawahan
Dayeuhkolot 1 Orang Rp 2.900.000
62 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Ciparay Ciparay 20 Orang Rp 85.000.000
63 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarsari Ciparay 4 Orang Rp 17.000.000
64 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Sarimahi Ciparay 4 Orang Rp 17.000.000
65 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri RW 01 Baleendah 20 Orang Rp 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
81 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
66 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Bojongmalaka Baleendah 10 Orang Rp 42.500.000
67 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Rancamanyar Baleendah 20 Orang Rp 40.000.000
68 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Keluaranan Warga Mekar
Baleendah 5 Orang Rp 10.000.000
69 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Cigondewah Hilir Margaasih 23 Orang Rp 97.750.000
70 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Cibeunying Cimenyan 6 Orang Rp 25.500.000
71 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Ciburial Cimenyan 9 Orang Rp 18.000.000
72 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Ciburial Cimenyan 3 Orang Rp 12.750.000
73 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Cikadut Cimenyan 3 Orang Rp 12.750.000
74 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Cimenyan Cimenyan 6 orang Rp 12.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
82 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
75 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Mandalamekar Cimenyan 6 Org Rp 12.000.000
76 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Mekarmanik Cimenyan 6 Paket Rp 12.000.000
77 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Mekarsaluyu Cimenyan 2 Orang Rp 8.500.000
78 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Mekarsaluyu Cimenyan 2 Orang Rp 8.000.000
79 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Sukamukti Katapang 5 Orang Rp 20.000.000
80 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Cilmpeni Katapang 6 Orang Rp 24.000.000
81 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Gandasari Katapang 11 Orang Rp 22.000.000
82 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Pangauban Katapang 7 Orang Rp 28.000.000
83 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Jatisari Cangkuang 10 Orang Rp 30.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
83 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
84 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Tanjungsari Cangkuang 8 Orang Rp 16.000.000
85 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Bandasari Cangkuang 5 Orang Rp 20.000.000
86 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Lagonsari Pameungpeuk 3 Orang Rp 12.750.000
87 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukasari dan Bojong Manggu
Pameungpeuk 4 Orang Rp 8.000.000
88 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukasari dan Bojong Manggu
Pameungpeuk 4 Orang Rp 11.600.000
89 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Sukasari Pameungpeuk 2 Orang Rp 4.000.000
90 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Bojong Kunci Pameungpeuk 2 Orang Rp 8.500.000
91 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Ranca Tungku Pameungpeuk 3 Orang Rp 12.750.000
92 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Bojang Mangu Pameungpeuk 7 Orang Rp 14.000.000
93 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pangalengan Pangalengan 20 Orang Rp 40.000.000
94 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Margamukti Pangalengan 20 Orang Rp 40.000.000
95 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Margamulya Pangalengan 20 Orang Rp 40.000.000
96 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Margamekar Pangalengan 20 Orang Rp 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
84 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
97 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Tribaktimulya Pangalengan 5 Orang Rp 21.250.000
98 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Arjasari Arjasari 10 Orang Rp 20.000.000
99 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Rancakole Arjasari 10 Orang Rp 20.000.000
100 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Arjasari Arjasari 20 Orang Rp 40.000.000
101 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Baros Arjasari 18 Orang Rp 36.000.000
102 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Bojong Nagreg 10 Orang Rp 42.500.000
103 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Ganjar Sabar Nagreg 20 Orang Rp 40.000.000
104 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Kp. Bojongenggang RT.02 / RW.O1 Desa Ciluluk
Cikancung 12 Orang Rp 48.000.000
105 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Kp. Perum Bojongbadak Endah RW.09 Desa Cikasungka
Cikancung 13 Orang Rp 52.000.000
106 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Kp. Hijab Desa Margaasih
Cicalengka 20 Orang Rp 85.000.000
107 Kegiatan Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Kerajinan
Desa Tanjungwangi Cicalengka 13 Orang Rp 26.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
85 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
108 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Bojongsoang Bojongsoang 4 Orang Rp 17.000.000
109 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Lengkong Bojongsoang 3 Orang Rp 6.000.000
120 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Lengkong Bojongsoang 3 Orang Rp 8.700.000
121 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Tegulluar Bojongsoang 4 Orang Rp 17.000.000
122 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Bojongsari Bojongsoang 4 Orang Rp 16.000.000
123 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Buahbatu Bojongsoang 3 Orang Rp 12.000.000
124 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Cipagalo Bojongsoang 4 Orang Rp 16.000.000
125 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Wargabakti Cimaung 4 Orang Rp 8.000.000
126 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarsari Cimaung 2 Orang Rp 8.500.000
127 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cipinang Cimaung 4 Orang Rp 8.000.000
128 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cimaung Cimaung 3 Orang Rp 6.000.000
129 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cikalong Cimaung 3 Orang Rp 6.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
86 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
130 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Malasari Cimaung 4 Orang Rp 12.000.000
131 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Malasari Cimaung 3 Orang Rp 6.000.000
132 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Campakamulya Cimaung 4 Orang Rp 12.000.000
133 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Campakamulya Cimaung 3 Orang Rp 6.000.000
134 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Pasirhuni Cimaung 4 Orang Rp 8.000.000
135 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Sukamaju Cimaung 2 Orang Rp 8.500.000
136 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Jagabaya Cimaung 2 Orang Rp 8.500.000
137 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Margahurip Banjaran 5 Orang Rp 21.250.000
138 Peningktan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Kamasan Banjaran 5 Orang Rp 21.250.000
139 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Mekarjaya Banjaran 2 Orang Rp 8.000.000
140 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Mekarjaya Banjaran 2 Orang Rp 6.000.000
141 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Mekarjaya Banjaran 2 Orang Rp 4.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
87 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
142 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Mekarjaya Banjaran 2 Orang Rp 4.000.000
143 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Desa Mekarjaya Banjaran 2 Orang Rp 5.800.000
144 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Tarajusari Banjaran 7 Orang Rp 28.000.000
145 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cilengkrang Cilengkrang 5 Orang Rp 10.000.000
146 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cilengkrang Cilengkrang 3 orang Rp 8.700.000
147 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Cipanjalu Cilengkrang 1 Orang Rp 3.000.000
18 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Jatiedah Cilengkrang 3 orang Rp 12.750.000
149 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Girimekar Cilengkrang 3 Orang Rp 12.750.000
150 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Girimekar Cilengkrang 1 Orang Rp 2.000.000
151 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Girimekar Cilengkrang 3 Orang Rp 12.750.000
152 Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Desa Girimekar Cilengkrang 1 Orang Rp 3.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
88 Rencana Kerja Tahun 2019
No. Program / Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran / volume Catataan ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
153 Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Desa Magahayu Selatan, Sayati, Sukamenak
Margahayu 20 Orang Rp 85.000.000
154 Program Peningkatan kemampuan industri Desa Neglasari Ibun 20 Orang Rp 40.000.000
155 Program peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Dukuh Ibun 11 Orang Rp 44.000.000
156 Program peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Desa Ibun Ibun 8 Orang Rp 34.000.000
157 Program peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Kecamatan Kutawaringin
Kutawaringin 25 orang Rp 106.250.000
Rp. 3.382.480.995
Dari data tabel diatas dapat dilihat program dan kegiatan apa saja yang diusulkan oleh masyarakat untuk Rencana Kerja pada Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung tahun 2019, semua usulan tersebut dapat direalisasikan tetapi masih terdapat beberapa kesalahan menentukan usulan yang sesuai
dengan nama program yang diharapkan dari pelatihan tersebut, serta program kegiatan yang tidak jelas. Sehingga hanya sebagian usulan tersebut yang dapat
direalisasikan sesuai dengan analisis kebutuhan dan prioritas utama.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
89 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
III.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Rencana Kerja Satuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
merupakan bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sistem perencanaan
pembangunan provinsi, serta bagian dari sistem perencanaan Kabupaten Bandung. Oleh karena
itu, Rencana Kerja Satuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
seharusnya bersinergi dengan dokumen perencanaan lain, baik di tingkat Pusat, seperti RPJP
Nasional, RPJM Nasional, RKP Nasional, maupun di tingkat Provinsi, seperti RPJP Provinsi Jawa
Barat, RPJM Provinsi Jawa Barat, RKPD Provinsi Jawa Barat 2015; dan RPJMD Kabupaten
Bandung 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Bandung 2017.
III.1.1. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga
1. Telahaan Kementerian Perdagangan
Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan
dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Arus besar globalisasi
membawa keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada
munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan RI dituntut memiliki kemampuan menjembatani
kesenjangan yang dapat menghambat pencapaian target dan tujuan pembangunan nasional
sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “Masyarakat Indonesia Adil dan Makmur”.
Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Kementerian Perdagangan dalam pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai pada masing-masing tujuan yang telah
dipaparkan di atas, secara umum dapat dilihat pada diagram berikut ini.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
90 Rencana Kerja Tahun 2019
Gambar 3 .1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Perdagangan
Pembangunan Perdagangan dalam lima tahun ke depan akan sesuai dengan visi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang tercantum dalam Undang-
Undang 7 tahun 2007 yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. RPJPN
2005-2015 dilaksanakan dalam 4 tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN),
yang pada tahap 3 atau dalam periode 2015-2019 memiliki arah kebijakan untuk memantapkan
pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya
saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Berdasarkan arahan
tersebut pembangunan Indonesia dalam periode ini diarahkan untuk mencapai perekonomian
yang kuat, inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu peran penting Kementerian Perdagangan dalam agenda pembangunan sektor
ekonomi adalah melakukan upaya peningkatan ekspor non migas dan jasa yang bernilai tambah
tinggi. Strategi dalam mewujudkan arah kebijakan meningkatkan ekspor produk non migas dan
ekspor jasa bernilai tambah lebih tinggi dan lebih kompetitif di pasar internasional untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan ekspor barang bernilai tambah lebih tinggi;
2) Memanfaatkan rantai nilai global dan jaringan produksi global untuk meningkatkan ekspor
barang terutama produk manufaktur
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas ekspor sektor jasa prioritas yang meliputi jasa
pendorong ekspor non migas (jasa transportasi, jasa pariwisata dan jasa konstruksi)
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
91 Rencana Kerja Tahun 2019
2. Telahaan Kementerian Perindustrian
Visi Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019 ialah ” “Indonesia Menjadi Negara Industri
yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan
Berkeadilan” . Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 4
(empat) misi sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Perindustrian sebagai berikut:
1. Memperkuat dan memperdalam struktur Industri nasional untuk mewujudkan industri
nasional yang mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan lingkungan;
2. Meningkatkan nilai tambah di dalam negeri melalui pengelolaan sumber daya industri
yang berkelanjutan dengan meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi;
3. Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja;
4. Pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat
dan memperkukuh ketahanan nasional.
Kementerian Perindustrian menetapkan tujuan pembangunan industri untuk 5 (lima)
tahun ke depan yaitu Terbangunnya Industri yang Tangguh dan Berdaya Saing. Ukuran
keberhasilan pencapaian tujuan tersebut akan dijelaskan pada bagian Sasaran Strategis
Kementerian Perindustrian. Strategis yang akan dilakukan selama 5 (lima) tahun ke depan
oleh Kementerian Perindustrian ialah sebagai berikut :
Gambar. 3.2. Peta Strategis Kementerian Perindustrian
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
92 Rencana Kerja Tahun 2019
III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
sampai lima tahun. Penetapan tujuan didasarkan pernyataan Visi dan Misi serta mengakomodasi
isu-isu tren yang berkembang kearah perubahan. Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi
konkrit dan logis yang ingin dicapai dimasa datang dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka
perumusan Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan akan semakin terarah dalam rangka
terealisasinya suatu misi.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan yang lebih
spesifik dan dapat diukur capaiannya lewat indikator yang telah ditetapkan dalam jangka waktu
relatif pendek yaitu satu tahun berkesinambungan sehingga dapat sejalan dengan tujuan yang
ditetapkan dalam Renstra.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung Tahun 2019, adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
1) Menjamin ketersedian kebutuhan bahan pokok menyebabkan sering terjadi fluktuasi
harga bahan pokok;
2) Meningkatkan efesienya arus barang dan konektivitas distribusi dan fasilitasi
perdagangan;
3) Meningkatkan kesadaran konsumen serta belum optimalnya pengawasan barang/jasa;
4) Meningkatkan tingkat keterampilan dan produktivitas dari pelaku industri kecil;
5) Meningkatkan kemampuan penguasan teknologi bagi pelaku industri kecil menyebabkan
daya sairng produk industri kecil lemah dalam menghadapi persaingan;
6) Memperluas jejaring kemitraan usaha antara IKM dengan industri besar;
7) Meningkatkan kapasitasi SDM IKM dalam mengakses teknologi informasi, jaringan
produksi dan pemasaran produk.
2. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai antara lain ialah :
1) Meningkatnya SDM para pelakuIndustri Kecil, perindustrian dan perdagangan melalui
peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan tersedianya sarana / prasarana.
2) Meningkatnya kualitas kelembagaan, organisasi dan manajemen bagi Industri Kecil
mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai dengan jati dirinya dan menjadi
wadah kepentingan bersama bagi anggotanya untuk memperoleh efisiensi insentif
sehingga menjadi semakin baik.
3) Mengembangkan usaha industri manufaktur dan industri rumah tangga.
4) Memfasilitasi terselenggaranya lingkungan usaha yang efisien secara ekonomi, sehat
dalam persaingan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
93 Rencana Kerja Tahun 2019
5) Meningkatkan kualitas produk Industri Kecil melalui pembinaan dan pelatihan cara
produksi yang baik, memberikan fasilitasi sertifikasi produk, merk dan fasilitasi kemasan
produk menjadi lebih menarik dan lebih baik.
6) Meningkatnya kapasitas pemasaran melalui pembangunan pusat distribusi dan
ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan bagi kegiatan ekonomi daerah.
7) Memperlancar arus perdagangan barang dan jasa serta mengembangkan sentra-sentra
produk unggulan daerah.
III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun
dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Untuk Tahun 2019, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
mempunyai Prioritas Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan
wewenang dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabpaten Bandung yaitu :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ;
1) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
2) Penyediaan jasa kebersihan kantor
3) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
4) Penyediaan alat tulis kantor
5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
7) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
9) Penyediaan makanan dan minuman
10) Rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah
11) Penyediaan Tenaga Pendukung teknis dan Administrasi Perkantoran
12) Rapat-rapat dan konsultasi ke dalam daerah
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1) Pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor
2) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/ Operasional.
3) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1) Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya.
2) Pengadaan pakaian kerja lapangan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
94 Rencana Kerja Tahun 2019
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
2) Penyusunan laporan keuangan semesteran.
3) Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
4) Penyusunan Administrasi Kepegawaian dan Inventarisasi Aset Barang
5) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
1) Moniotoring dan Evaluasi Pelaporan Pemanfaatan Panas Bumi
2) Penyusunan Data dan Informasi Geologi serta potensi panas bumi
3) Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada kegiatan usaha panas bumi
6) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1) Operasionalisasi dan pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
2) Sosialisasi tentang Metrologian Legal
3) Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Lab Kemetrologian
4) Pengawasan dan Monitoring Alat UTTP Pasca Tera dan Tera Ulang
7) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
1) Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Luar Negeri
2) Sosialisasi kebijakan penyederhanaan dokumen Ekspor dan Impor
3) Pelatihan Ekspor bagi IKM, UKM dan Koperasi
4) Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Hambatan Perdagangan Luar Negeri di
Daerah
8) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1) Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional
2) Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha
3) Pengambangan pasar dan distribusi barang / produk
4) Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
5) Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan
6) Sosialisasi Peningkatan penggunaan produk dalam negeri
7) Pengembangan distribusi barang dan promosi barang / produk
8) Monitoring dan Pendataan Sarana Distribusi Perdagangan
9) Pelatihan Manajemen Pengelolaan Pasar
9) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
1) Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang Kaki Lima dan Asongan.
10) Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
1) Pengembangan sistem inovasi teknologi industri.
2) Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi.
3) Pengembangan industri kreatif berbasis fashion.
4) Pengembangan industri kreatif berbasisi kerajianan.
5) Fasilitasi Merk bagi IKM Tekstil dan Produk Tekstil.
6) Pelatihan Pencegahan Pencemaran Lingkungan bagi Industri Kecil
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
95 Rencana Kerja Tahun 2019
11) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster
Industri
1) Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri.
2) Penyusunan Kebijakan Industri terkait dan industri penunjang IKM
3) Pelatihan Desain Produk Industri Kecil
12) Program peningkatan kemampuan teknologi Industri
1) Pembinaan kemampuan teknologi industri.
2) Pengembangan dan pelayanan teknologi industri.
3) Perluasan Penerapan Standar Produk Industri Manufaktur
4) Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
5) Peningkatan Kemampuan Teknologi Kecil, Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
96 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Program Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung merupakan
program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Bandung. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran
program sebagaimana tercantum dalam RPJMD, selanjutnya dijabarkan Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kabupaten Bandung kedalam rencana kegiatan untuk setiap program
prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan
atas strategi dan kebijakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, diharapkan dapat menunjukkan
akuntabilitas kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan
dan sasaran program yang telah direncanakan. Indikator kinerja dipergunakan sebagai data dan
informasi dasar untuk melakukan identifikasi masalah, menentukan kebijakan, merencanakan
anggaran, memberikan peringatan dini terhadap masalah yang berkembang, memantau
perkembangan pelaksanaan program kebijakan, sebagai bahan pengendalian dan evaluasi
dampak dari kebijakan yang telah dibuat serta sebagai laporan pertanggungjawaban kepada
masyarakat.
Pendanaan indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang
tersedia untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang
telah disertai kebutuhan pendanaan atau pendanaan indikatif selanjutnya akan dijabarkan ke
dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya. Pencapaian target kinerja program
(outcome) sebenarnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari APBD
Kabupaten Bandung namun juga oleh sumber pendanaan lainnya (APBN, APBD Jawa Barat,
dan sumber-sumber pendanaan lainnya).
Rencana program, kegiatan, dan pendanaan indikatif adalah sebagai berikut:
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
97 Rencana Kerja Tahun 2019
Rancangan Akhir Renja 2019
Kode Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
/Kegiatan
Lokasi Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/ pagu
indikatif
URUSAN SKPD 2.655.561.738
x xx xx 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pelayanan
Operasional
Perkantoran
100 1.967.120.663
x xx xx 01 02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah bulan
pembayaran
rekening telepon,
internet dan
listrik
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 48.058.469
x xx xx 01 08 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah Bulan
Honor Petugas
Kebersihan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 90.000.000
x xx xx 01 09 Penyedia Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Jumlah bulan
pelaksanaan
penyediaan jasa
perbaikan
peralatan kerja
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.000.000
x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah bulan
penyediaan alat
tulis kantor
Kabupaten
Bandung
65 Jenis 120.000.000
x xx xx 01 11 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jumlah cetakan
quasi dan non
quasi
Kabupaten
Bandung
35 Jenis 100.000.000
x xx xx 01 12 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Jenis
Komponen
Instalasi /
Penerangan
Kantor
Kabupaten
Bandung
20 Jenis 6.000.000
x xx xx 01 13 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Jumlah Jenis
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Kabupaten
Bandung
12 Jenis 130.000.000
x xx xx 01 15 Penyediaan Bahan
Bacaan dan
Peraturan perundang
- undangan
Jumlah Bulan
Penyediaan
Bahan Bacaan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.875.000
x xx xx 01 17 Penyediaan makanan
dan minuman
Jumlah Bulan
Penyediaan
Makan Minum
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 210.587.194
x xx xx 01 18 Rapat-rapat
kordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Jumlah Rapat-
rapat Koordinasi
ke Luar Daerah
Kabupaten
Bandung
75 Kali 115.000.000
x xx xx 01 19 Penyediaan Tenaga
Pendukung
Administrasi Teknis
dan Perkantoran
Jumlah Bulan
Tenaga Teknis
dan Perkantoran
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 1.101.600.000
x xx xx 01 20 Rapat - rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
Daerah
Jumlah Rapat-
rapat Koordinasi
Dalam Daerah
Kabupaten
Bandung
300 Kali 15.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
98 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 02 Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Prosentase
pemenuhan
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
72,5% 430.000.000
x xx xx 02 05 Pengadaan
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah
Kendaraan
Operasiaonal
Dinas
Kabupaten
Bandung
0 Unit 0
x xx xx 02 22 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah
Gedung/Kantor
dalam kondisi
baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 100.000.000
x xx xx 02 24 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah
Kendaraan Dinas
dalam kondisi
baik
Kabupaten
Bandung
30 Unit 200.000.000
x xx xx 02 42 Rehabilitasi
sedang/berat gedung
kantor
Jumlah Sarana
Gedung Kantor
dalam kondisi
baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 130.000.000
x xx xx 03 Program
peningkatan
disiplin aparatur
Prosentase
Peningkatan
Disiplin Pegawai
80% 200.000.000
x xx xx 03 02 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian
dinas berserta
perlengkapannya
Kabupaten
Bandung
256 Stel 110.000.000
x xx xx 03 03 Pengadaan pakaian
kerja lapangan
Jumlah pakaian
kerja lapangan
Kabupaten
Bandung
100 Stel 90.000.000
x xx xx 05 Program
peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
Persentase
kapasitas
sumber daya
aparatur
0
Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Jumlah Orang
Sosialiasi
peraturan
perundang-
undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan perundang-
undangan
Jumlah Peserta
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0
x xx xx 06 Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perdagangan
dan
Perindustrian
70 Point 58.441.075
x xx xx 06 01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Pelaporan
Kinerja
Kabupaten
Bandung
6 Dokumen 42.000.000
x xx xx 06 02 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Kabupaten
Bandung
2 Laporan 6.000.000
x xx xx 06 03 Penyusunan
pelaporan prognosis
realisasi anggaran
Jumlah Prognosis
Realisasi
Anggaran
Kabupaten
Bandung
0 Bulan 0
x xx xx 06 04 Penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan
Keuangan Akhir
Kabupaten
Bandung
1 Laporan 5.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
99 Rencana Kerja Tahun 2019
Tahun
x xx xx 06 06 Penyusunan
administrasi
kepegawaian dan
Inventarisasi aset
barang
Jumlah Dokumen
Administrasi
Kepegawaian dan
Aset Barang
Kabupaten
Bandung
2 Dokumen 5.441.075
2 00 Urusan Pilihan 16.802.490.484
2 00 05 Energi dan
Sumberdaya
Mineral
2 00 05 17 Program
pembinaan dan
pengembangan
bidang
ketenagalistrikan
Prosentase
pemanfaatan
uap panas bumi
yang
dimanfaatkan
93% 550.000.000
2 00 05 17 02 Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan
Pemanfaatan Panas
Bumi
Jumlah
monitoring dan
evaluasi
pemanfaatan
panas bumi
Kabupaten
Bandung
150 kali 100.000.000
2 00 05 17 Penyusunan data dan
informasi geologi
serta potensi panas
bumi
Jumlah Dokumen
potensi Panas
Bumi yang
tersedia di
Kabupaten
Bandung
Kabupaten
Bandung
1 300.000.000
2 00 05 17 Pengembangan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Jumlah
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Kabupaten
Bandung
2 kali 150.000.000
2 00 06 Perdagangan
2 00 06 15 Program
Perlindungan
Konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Persentase Alat
UTTP yang
Bertanda tera
yang sah
20% 1.336.727.500
2 00 06 15 04 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian
daerah
Jumlah Tera
serta Tera Ulang
alat UTTP
Kabupaten
Bandung
2500 Unit 831.727.500
2 00 06 15 05 Penyusunan
Perangkat Peraturan,
Kebijakan dan
Pelaksanaan
Operasional
Kemetrologian
Jumlah Perangkat
Peraturan yang
tersusun
Kabupaten
Bandung
- -
2 00 06 15 06 Sosialisasi Tentang
Kemterologian Legal
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Metrologi Legal
Kabupaten
Bandung
240 Orang 220.000.000
2 00 06 15 07 Kalibrasi dan
Verifikasi Peralatan
Standar Lab
Kemetrologian
Presentase Alat
Kemetrologian
yang sudah
Kalibrasi dan
Verifikasi sesuai
standar
Kabupaten
Bandung
77% 85.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
100 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 15 08 Pengawasan dan
Monitoring Alat
UTTP Pasca Tera
dan Tera Ulang
Persentase Alat
UTTP pasca tera
dan tera ulang
yang sesuai
dengan ketentuan
Kabupaten
Bandung
50% 200.000.000
2 00 06 16 Program
peningkatan dan
pengembangan
ekspor
Nilai Eksport
Bersih
Perdagangan
Non Migas
$
885.305.432
470.000.000
2 00 06 16 02 Pengembangan
informasi peluang
pasar perdagangan
luar negri
Jumlah promosi
produk eksport
Kabupaten
Bandung
1 kali 300.000.000
2 00 06 16 03 Sosialisasi kebijakan
penyederhanaan
prosedur dan
dokumen ekspor dan
impor
Jumlah
pengusaha yang
paham kebijakan
prosedur ekspor
maupun impor
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000
2 00 06 16 04 Pengembangan data
base informasi
potensi unggulan
Jumlah Dokumen
Database
Informasi Potensi
Unggulan
Kabupaten
Bandung
0 dok 0
2 00 06 16 05 Focus Group
Discussion (FGD)
Penanganan
Hambatan
Perdagangan Luar
Negeri di Daerah
Jumlah Peserta
FGD Penanganan
Hambatan
Eksport Daerah
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000
2 00 06 16 13 Pelatihan ekspor
bagi IKM, UMKM
dan Koperasi
Jumlah orang
yang terampil
dalam tata cara
eksport
Kabupaten
Bandung
20 Orang 70.000.000
2 00 06 18 Program
Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan
Dalam Negeri
Persentase
kontribusi
Perdagangan
terhadap PDRB
6,12% 8.718.812.984
2 00 06 18 01 Penyempurnaan
perangkat peraturan,
kebijakan dan
pelaksanaan
operasional
Jumlah perangkat
peraturan,
kebijakan dan
sosialisasi
tentang peraturan
perdagangan
Kabupaten
Bandung
1 Dok 120.000.000
2 00 06 18 02 Fasilitasi kemudahan
perijinan
pengembangan usaha
Jumlah Pelaku
usaha yang
difasilitasi
Kemudahan
Pengembangan
Usaha
Kabupaten
Bandung
80 Pelaku 150.000.000
2 00 06 18 03 Pengembangan pasar
dan distribusi barang
/ produk
Jumlah Pasar
Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
Kabupaten
Bandung
2 Pasar 7.228.812.984
2 00 06 18 04 Pengembangan
kelembagaan
kerjasama kemitraan
Jumlah pelaku
usaha yang
difasilitasi
promosi dan
kerjasama
kemitraan
Kabupaten
Bandung
2 Kali 300.000.000
2 00 06 18 06 Peningkatan sistem
dan jaringan
informasi
perdagangan
Jumlah
Monitoring
Barang
Kebutuhan
Pokok dan
Barang Strategis
Kabupaten
Bandung
250 Kali 350.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
101 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 18 07 Sosialisasi
peningkatan
penggunaan produk
dalam negeri
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Peningkatan
Pengunaan
Produk dalam
negeri
Kabupaten
Bandung
150 Orang 100.000.000
2 00 06 18 08 Pengembangan
distribusi dan
promosi barang
produk
Jumlah event
Promosi barang
dan produk
unggulan
Kabupaten
Bandung
3 Kali 300.000.000
2 00 06 18 09 Monitoring dan
Pendataan Sarana
distribusi
Perdagangan
Jumlah Sarana
Distribusi
Perdagangan
yang didata
Kabupaten
Bandung
50 Kali 50.000.000
2 00 06 18 10 Pelatihan manajemen
pengelolaan pasar
Jumlah Peserta
Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan
Pasar
Kabupaten
Bandung
100 Orang 120.000.000
2 00 06 19 Program
Pembinaan
pedagang kaki lima
dan asongan
Persentase
jumlah PKL
yang terbina
Kabupaten
Bandung
20% 75.000.000
2 00 06 19 02 Penyuluhan
peningkatan disiplin
pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah PKL
yang telah
dilakukan
pembinaan
manajemen
usahanya
Kabupaten
Bandung
100 Orang 75.000.000
2 00 06 19 03 Penataan tempat
berusaha bagi
pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah Lokasi
PKL yang di tata
tempat berusaha
bagi pedagangan
kaki lima
Kabupaten
Bandung
0 Lokasi 0
2 00 06 19 05 Pengawasan mutu
dagangan pedagang
kakilima dan
asongan
Jumlah PKL
yang diawasi
mutu dagangan
pedagang kaki
lima
Kabupaten
Bandung
- -
2 00 06 19 06 Pengembangan
Kelembagaan
Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah
Kelembagaan
PKL yang dibina
Kabupaten
Bandung
- -
2 00 07 Perindustrian
2 00 07 15 Program
peningkatan
kapasitas iptek
sistem produksi
Persentase Laju
Pertumbuhan
sektor
Perindustrian
terhadap PDRB
Kabupaten
Bandung
6% 2.462.750.000
2 00 07 15 05 Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
120 Orang 514.250.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
Desa
Solokanjeruk
6 Orang 25.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
102 Rencana Kerja Tahun 2019
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Padaulun 8 Orang 34.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa
Cangkuang
Kulon
10 Orang 40.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Citeureup 10 Orang 40.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Sarimahi 4 Orang 17.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Cigondewah
Hilir
23 Orang 97.750.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Ciburial 3 Orang 12.750.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Sukamukti 5 Orang 20.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bandasari 5 Orang 20.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Lagonsari 3 Orang 12.750.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bojong
Kunci
2 Orang 8.500.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bojongsari 4 Orang 16.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
103 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Buahbatu 3 Orang 12.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Cipagalo 4 Orang 16.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Mekarjaya 2 Orang 8.000.000
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Tarajusari 8 Orang 34.000.000
2 00 07 15 06 Penguatan
kemampuan
industri berbasis
teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri
berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
101 Orang 372.250.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cileunyi
Wetan
4 Orang 17.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Loa 5 Orang 21.250.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Mekarpawitan
4 Orang 17.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Karangtunggal
3 Orang 12.750.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
104 Rencana Kerja Tahun 2019
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Majalaya 6 Orang 25.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Wangisagara
6 Orang 25.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukamukti 2 Orang 8.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukaresmi 10 Orang 20.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Alamendah
11 Orang 22.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cipelah 11 Orang 22.000.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Bojongmalaka
10 Orang 42.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Cibeunying 6 Orang 25.500.000
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Girimekar 3 Orang 12.750.000
2 00 07 15 07 Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kabupaten
Bandung
207 Orang 876.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
105 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cimekar 3 Orang 12.750.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Tangsimekar
1 Orang 4.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cijagra 10 Orang 42.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Mekarmaju
10 Orang 42.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 10 Orang 42.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Margamulya
5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Rancaekek
Wetan
13 Orang 55.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Dayeuhkolot
12 Orang 51.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ciparay 20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cikadut 3 Orang 12.750.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cilmpeni 6 Orang 24.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Pangauban 7 Orang 28.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Tribaktimulya
5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Bojong 10 Orang 42.500.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
106 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margaasih 20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 2 Orang 8.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Sukamaju 2 Orang 8.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jagabaya 2 Orang 8.500.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Margahurip
5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Kamasan 5 Orang 21.250.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jatiedah 3 Orang 12.750.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Magahayu
Selatan, Sayati,
Sukamenak
20 Orang 85.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ibun 8 Orang 34.000.000
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM
yang dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kecamatan
Kutawaringin
25 Orang 106.250.000
2 00 07 15 08 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan
Industri Kreatif
Kerajinan
Kabupaten
Bandung
146 Orang 569.750.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
30 Orang 120.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Cinunuk 5 Orang 21.250.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Langensari 6 Orang 25.500.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Nagrak 20 Orang 85.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Cangkuang 10 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
107 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Tegal Sumedang 10 Orang 40.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa
Mekarsaluyu
4 Orang 17.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Ranca
Tungku
4 Orang 17.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp.
Bojongenggang
RT.02 / RW.O1
Desa Ciluluk
12 Orang 48.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp. Perum
Bojongbadak
Endah RW.09
Desa
Cikasungka
13 Orang 52.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa
Tanjungwangi
13 Orang 26.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Tegulluar 4 Orang 17.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Girimekar 4 Orang 17.000.000
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Dukuh 11 Orang 44.000.000
2 00 07 15 09 Fasilitasi Merek
Bagi IKM Tekstil,
logam dan Aneka
Jumlah Peserta
Kegiatan
Fasilitasi Merek
Bagi IKM Tekstil
dan Aneka
Kabupaten
Bandung
50 Orang 50.000.000
2 00 07 15 10 Pelatihan
Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan bagi
Industri Kecil
Jumlah IKM
yang mengerti
tentang
Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan
Kabupaten
Bandung
60 Orang 80.000.000
2 00 07 16 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Persentase
Pertumbuhan
IKM Berdaya
Saing
Kabupaten
Bandung
7% 790.000.000
2 00 07 16 03 Pembinaan industri
kecil dan menengah
dalam memperkuat
jaringan klaster
industeri
Jumlah Peserta
pembinaan
industri kecil
memperkuat
jaringan klaster
industri
Kabupaten
Bandung
140 Orang 340.000.000
2 00 07 16 04 Penyusunan
kebijakan industri
terkait dan industri
penunjang industri
kecil dan menengah
Jumlah peraturan
kebijakan
industri
Kabupaten
Bandung
1 Dok 350.000.000
2 00 07 16 07 Pelatihan Desain
Produk Industri
Kecil
Jumlah IKM
yang memiliki
keahlian dalam
Desain Produk
Kabupaten
Bandung
30 Orang 100.000.000
2 00 07 17 Program
peningkatan
kemampuan
teknologi industri
Persentase IKM
difasilitasi
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
3,5% 2.399.200.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
108 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 17 01 Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi
industri
257 Orang
667.500.000
Fasilitasi P-IRT Jumlah
Sertifikasi P-IRT
bagi Industri
Kecil Olahan
Makan dan
Minuman
Kabupaten
Bandung
50 Orang 125.000.000
Monitoring dan
Evaluasi bagi IKM
Olahan Makanan dan
Minuman
Jumlah IKM
yang
dimonitoring dan
evaluasi
Kabupaten
Bandung
0 IKM 0
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Kulon
5 Orang 14.500.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cibiru
Hilir
5 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Wetan
5 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Wetan
2 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Biru 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Majakerta 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Panyocokan
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciwidey 8 Orang 16.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
Desa
Sukawening
7 Orang 14.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
109 Rencana Kerja Tahun 2019
teknologi industri
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Nangkelan 6 Orang 12.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Lebakmuncang
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Rawabogo 6 Orang 12.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Panundaan 7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Soreang 13 Orang 26.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Pamekaran 12 Orang 24.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Neglawangi
10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Santosa 10 Orang 20.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Kelurahan
Pasawahan
1 Orang 2.900.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Kecamatan
Baleendah
20 Orang 40.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Rancamanyar
20 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
110 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Keluaranan
Warga Mekar
5 Orang 10.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciburial 9 Orang 18.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cimenyan 6 Orang 12.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Mekarmanik
6 Paket 12.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Gandasari 11 Orang 22.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Sukasari
dan Bojong
Manggu
4 Orang 8.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Sukasari
dan Bojong
Manggu
4 Orang 11.600.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Bojang
Mangu
7 Orang 14.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 8.700.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 5.800.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
111 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Neglasari 20 Orang 40.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Bojongsoang
4 Orang 17.000.000
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 6.000.000
2 00 07 17 02 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Kabupaten
Bandung
318 Orang
861.700.000
Fasilitasi Sertifikasi
Halal
Jumlah Pelaku
Usaha yang
difasilitasi
Sertifikasi Halal
Kabupaten
Bandung
50 Orang 155.000.000
Pelayanan Desain
Kemasan
Jumlah
Honoraium
Petugas
Kemasan, Bahan
Baku dan
Pelayanan
terpadu
Kabupaten
Bandung
1 Paket 200.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cileunyi
Wetan
6 Orang 12.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Derawati 5 Orang 10.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Indragiri 20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cisondari 10 Orang 20.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
112 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cibodas 11 Orang 22.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Sukajadi 13 Orang 26.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Sukanagara
12 Orang 24.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Cikembang
8 Orang 16.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Resmitingal
8 Orang 16.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Mandalamekar
6 Orang 12.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Tanjungsari
8 Orang 16.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Sukasari 2 Orang 4.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Pangalengan 20 Orang 40.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
113 Rencana Kerja Tahun 2019
Industri
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Margamukti
20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Margamulya
20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Margamekar
20 Orang 40.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Rancakole 10 Orang 20.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Wargabakti
4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cipinang 4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cimaung 3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Cikalong 3 Orang 6.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
114 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Malasari 3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Campakamulya
3 Orang 6.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Pasirhuni 4 Orang 8.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Cilengkrang
5 Orang 10.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa
Cilengkrang
3 Orang 8.700.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Desa Girimekar 1 Orang 2.000.000
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM
yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan
dan Pelayanan
Teknologi
Industri
Kecamatan
Cicalengka
20 Orang 40.000.000
2 00 07 17 04 Perluasan
penerapan standar
produk industri
manufaktur
Jumlah IKM
yang difasilitasi
penerapan
standarisasi
produk
Kabupaten
Bandung
60 Orang 150.000.000
2 00 07 17 06 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
124 Orang 380.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
115 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
50 Orang 190.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cikoneng 10 Orang 20.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cibeureum 5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa
Tarumajaya
5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cihawuk 5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Sukapura 5 Orang 15.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Jatisari 10 Orang 30.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Arjasari 20 Orang 40.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Malasari 4 Orang 12.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa
Campakamulya
4 Orang 12.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
116 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 6.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cipanjalu 1 Orang 3.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM
yang memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Girimekar 1 Orang 3.000.000
2 00 07 17 07 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi
industri Kecil
Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
120 Orang 240.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
60 Orang 120.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Cibodas 4 Orang 8.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Padamukti 4 Orang 8.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa
Bojongemas
4 Orang 8.000.000
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
117 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Panyadap 4 Orang 8.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa
Rancakasumba
3 Orang 6.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa
Mekarsaluyu
3 Orang 6.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Baros 18 Orang 36.000.000
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Jumlah IKM
yang memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Desa Ganjar
Sabar
20 Orang 40.000.000
2 00 07 17 08 Fasilitasi Merk Bagi
IK Olahan Makanan
dan Minuman
Jumlah Fasilitasi
Merk Bagi IK
Olahan Makanan
dan Minuman
Kabupaten
Bandung
50 IKM 100.000.000
2 00 07 17 10 Pembinaan,
penguatan
kelembagaan IKM
dan bantuan sarana
prasarana bagi sentra
IKM
Persentase
pembinaan dan
bantuan sarana
dan prasarana
IKM dalam
kawasan sentra
Kabupaten
Bandung
- 0
2 00 07 17 11 Pembangunan Sentra
Promosi Produk
IKM Unggulan
Jumlah Sentra
Industri Kecil
yang dibangun
Kabupaten
Bandung
- 0
2 00 07 17 12 Standarisasi Produk
Industri kecil, kimia,
farmasi dan obat
tradisional
Jumlah Fasilitasi
Standarisasi
Produk Industri
Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
- 0
Jumlah Total 19.458.052.222
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
118 Rencana Kerja Tahun 2019
BAB V
P E N U T U P
Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
diharapkan prioritas program dan kegiatan sebagai penjabaran Visi dan Misi, dapat lebih terkoordinasi,
terintegerasi dan sinegris dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya Rencana Kerja
Dinas Perdagangan dan Peridnustrian Kabupaten Bandung ini dijadikan sebagai bahan untuk
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta prioritas dan plafond anggaran sementara (PPAS)
dan APBD. Dalam kaitan ini maka kerjasama Pemerintah dengan DPRD sangat diperlukan sehingga
program – program tersebut dapat direalisasikan secara optimal. SKPD diharuskan untuk menyusun
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Tahun 2019.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dan Kepala SKPD mengevaluasi program –
program yang dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan sebagai bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD) kepada Gubernur Jawa Barat.
Penyusunan Renja didasarkan pada program dan kegiatan dengan berdasarkan skala prioritas
serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dengan disusunnya Renja setiap tahun
dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, pengorganisasian serta
bahan evaluasi dan feedback terhadap pelaksanaan program dan kegiatan sesuai yang telah
direncanakan serta sesuai dengan perkembangan lingkungan organisasi.
Hal-hal penting yang perlu mendapatkan catatan maupun tindak lanjut dalam pelaksanaan
program dan kegiatan untuk mencapai tujuan SKPD :
1. Menentukan skala prioritas dengan melakukan kegiatan yang sifatnya penting dan pokok guna
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kinerja SKPD
2. Optimalisasi pelaksanaan tugas dengan memberdayakan aparat serta sumber daya yang ada
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama baik internal maupun antar instansi untuk inventarisasi
dan sinkronisasi dan meningkatkan hubungan kerjasama yang sinergis
Soreang, 2018
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama muda
NIP. 19600722 199109 2 001
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
119 Rencana Kerja Tahun 2019
L
A
M
P
I
R
A
N
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
120 Rencana Kerja Tahun 2019
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN JL. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5894558 Fax. (022) 5894558 Soreang 40911
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Email : [email protected]
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BANDUNG
Nomor : / / 2019 Lampiran : 1 (satu)
T e n t a n g
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2019
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan keharusan
dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Daerah;
b. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
c. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, organisasi
perangkat daerah wajib menyusun Rencana Kerja (Renja) sebagai acuan
penyusunan rencana kegiatan tahun berikutnya;
d. bahwa untuk pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Dinas Daerah
dimaksud pada huruf a dan b perlu dibentuk tim;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b
dan c perlu menetapkan pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja
(Renja) Dinas Daerah tahun 2019, dengan keputusan Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara tahun 1950),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968
tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3209);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421);
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
121 Rencana Kerja Tahun 2019
5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;
12. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang
Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah di
Kabupaten Bandung;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Rencana Jangka Menengah Daerah Perubahan (RPJMD-P) Tahun 2016-
2021
15. Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis
Perubahan Tahun 2016-2021;
16. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019
17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Bandung.
Memperhatikan : 1. Rencana Stategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Bandung Tahun 2016 – 2020.
2. Surat dari Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Nomor : 050/78 – sekr
perihal pemberitahuan pelaksanaan Forum SKPD
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Tahun 2019, dengan susunan tim sebagaimana tercantum pada
lampiran keputusan ini.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
122 Rencana Kerja Tahun 2019
KEDUA : Tugas dan Kewajiban Tim dimaksud pada diktum KESATU adalah :
1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan Pelatihan, dan
Pembinaan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Perdagangan tahun
sebelumnya.
2. Menyusun program dan kegiatan prioritas untuk menunjang peningkatan
kemudahan Pelaku IKM, dan Pengembangan Produk.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan dan melaksanakan Forum PD untuk
mensinkronkan program dan kegiatan prioritas Dinas PD terkait dengan
usulan masyarakat.
4. Menyusun kriteria teknis Pelatihan, dan Pembinaan Industri Kecil Menengah
(IKM).
5. Menyusun kebutuhan pendanaan program dan kegiatan prioritas .
6. Menyusun Rencana Kerja tahunan berdasarkan RPJMD dan RKPD Kabupaten
Bandung serta Rensta Dinas.
KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan dapat diadakan perubahan
apabila dipandang perlu.
Ditetapkan di Soreang,
Pada tanggal 2018
KEPALA DINAS
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19600722 199109 2 001 Tembusan, disampaikan Kepada Yth :
3. Bapak Bupati Bandung (sebagai laporan) 4. Bapak Wakil Bupati Bandung (sebagai laporan)
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
123 Rencana Kerja Tahun 2019
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : / /2018
TANGGAL : 2018
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS DAERAH TAHUN 2019
SUSUNAN TIM PENYUSUN RENJA TAHUN 2019
Pengarah : Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Ketua : Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Sekretaris : Kepala Sub Bagian Penyusun Program
Kelompok 1 : Perencanaan Sarana Distribusi Perdagangan
Ketua : 1. Kepala Sarana Distribusi Perdagangan
2. Kepala Seksi Bina Usaha Perdagangan
3. Kepala Seksi Pengembangan Sarana Distribusi
4. Kepala Seksi Pengawasan Pengelolaan Sarana Distribusi
Kelompok 2 : Perencanaan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri
Ketua : 1. Kepala Bidang Kepala Bidang Dalam dan Luar Negeri
2. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri
3. Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri
4. Kepala Seksi Pengawasan Distribusi
Kelompok 3 : Perencanaan Kemetrologian, Energi dan Sumber Daya Mineral
Ketua : 1. Kepala Bidang Kemetrologian, Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Kepala Seksi Standarisasi Kemetrologian
3. Kepala Seksi Pengawasan dan Penyuluhan Kemetrologian
4. Kepala Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral
Kelompok 4 : Perencanaan Pengembangan Bidang Industri Agro
Ketua : 1. Kepala Bidang Industri Agro
2. Kepala Seksi Makanan dan Minuman
3. Kepala Seksi Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional
4. Kepala Seksi Hasil Hutan Perkebunan dan Bahan Bangunan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
124 Rencana Kerja Tahun 2019
Kelompok 5 : Perencanaan Pengembangan Bidang Industri Non Agro
Ketua : 1. Kepala Bidang Industri Non Agro
2. Kepala Seksi Logam, Mesin dan Alat Transportasi
3. Kepala Seksi Tekstil, Produk Tekstil dan Aneka
4. Kepala Seksi Kreatif dan Elektronika
Kelompok 8 : Perumusan dan Penyusunan Dokumen Renja
Ketua : Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Anggota : Staff Subag Penyusunan Program
KEPALA DINAS
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BANDUNG
Dra. Hj. POPI HOPIPAH, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19600722 199109 2 001
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
125 Rencana Kerja Tahun 2019
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan PD Tahun 2019
Dan Prakiraan Maju Tahun 2020
Kabupaten Bandung
Nama PD : Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program
(Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Lokasi
Rencana Tahun 2019 (Tahun
Rencana)
Sumber Dana Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2020 Penanggung
jawab Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Belanja Rutin
x xx xx Urusan Rutin
x xx xx 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pelayanan
Operasional
Perkantoran
100 1.967.120.663 2.507.520.663 DISPERIN
x xx xx 01 02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah bulan
pembayaran
rekening telepon,
internet dan listrik
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 48.058.469 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 48.058.469 DISPERIN
x xx xx 01 08 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah Bulan Honor
Petugas Kebersihan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 90.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 90.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 09 Penyedia Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Jumlah bulan
pelaksanaan
penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 15.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
126 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah bulan
penyediaan alat
tulis kantor
Kabupaten
Bandung
65 Jenis 120.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 65 Jenis 140.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 11 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jumlah cetakan
quasi dan non quasi
Kabupaten
Bandung
35 Jenis 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 35 Jenis 100.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 12 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Jenis
Komponen Instalasi
/ Penerangan
Kantor
Kabupaten
Bandung
20 Jenis 6.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 20 Jenis 6.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 13 Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Jumlah Jenis
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Kabupaten
Bandung
12 Jenis 130.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 14 Jenis 160.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 15 Penyediaan Bahan
Bacaan dan
Peraturan
perundang -
undangan
Jumlah Bulan
Penyediaan Bahan
Bacaan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 15.875.000 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 17.875.000 DISPERIN
x xx xx 01 17 Penyediaan makanan
dan minuman
Jumlah Bulan
Penyediaan Makan
Minum
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 210.587.194 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 240.587.194 DISPERIN
x xx xx 01 18 Rapat-rapat
kordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi ke Luar
Daerah
Kabupaten
Bandung
75 Kali 115.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 80 Kali 130.000.000 DISPERIN
x xx xx 01 19 Penyediaan Tenaga
Pendukung
Jumlah Bulan
Tenaga Teknis dan
Kabupaten
Bandung
12 Bulan 1.101.600.000 APBD
Kabupaten
SKPD 12 Bulan 1.500.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
127 Rencana Kerja Tahun 2019
Administrasi Teknis
dan Perkantoran
Perkantoran
x xx xx 01 20 Rapat - rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
Daerah
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi Dalam
Daerah
Kabupaten
Bandung
300 Kali 15.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 300 Kali 60.000.000 DISPERIN
x xx xx 02 Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Prosentase
pemenuhan
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
72,5% 430.000.000 953.000.000 DISPERIN
x xx xx 02 05 Pengadaan
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Operasiaonal Dinas
Kabupaten
Bandung
0 Unit 0 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Unit 253.000.000 DISPERIN
x xx xx 02 22 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah
Gedung/Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Paket 100.000.000 DISPERIN
x xx xx 02 24 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Dinas dalam kondisi
baik
Kabupaten
Bandung
30 Unit 200.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 30 Unit 200.000.000 DISPERIN
x xx xx 02 42 Rehabilitasi
sedang/berat
gedung kantor
Jumlah Sarana
Gedung Kantor
dalam kondisi baik
Kabupaten
Bandung
2 Paket 130.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Paket 400.000.000 DISPERIN
x xx xx 03 Program
peningkatan disiplin
aparatur
Prosentase
Peningkatan
Disiplin Pegawai
80% 200.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
128 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 03 02 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian
dinas berserta
perlengkapannya
Kabupaten
Bandung
256 Stel 110.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 256 Stel 125.000.000 DISPERIN
x xx xx 03 03 Pengadaan pakaian
kerja lapangan
Jumlah pakaian
kerja lapangan
Kabupaten
Bandung
100 Stel 90.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 100 Stel 95.000.000 DISPERIN
x xx xx 05 Program
peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
Persentase
kapasitas sumber
daya aparatur
0 125.000.000 DISPERIN
Sosialisasi peraturan
perundang-
undangan
Jumlah Orang
Sosialiasi peraturan
perundang-
undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0 APBD
Kabupaten
SKPD 25 Orang 25.000.000 DISPERIN
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
Jumlah Peserta
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-
undangan
Kabupaten
Bandung
0 Orang 0 APBD
Kabupaten
SKPD 50 Orang 100.000.000 DISPERIN
x xx xx 06 Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Nilai Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perdagangan dan
Perindustrian
70 Point 58.441.075 61.329.307 DISPERIN
x xx xx 06 01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja
Kabupaten
Bandung
6 Dokumen 42.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 6 Dokumen 45.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
129 Rencana Kerja Tahun 2019
x xx xx 06 02 Penyusunan laporan
keuangan
semesteran
Jumlah Pelaporan
Keuangan
Semesteran
Kabupaten
Bandung
2 Laporan 6.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Laporan 6.000.000 DISPERIN
x xx xx 06 03 Penyusunan
pelaporan prognosis
realisasi anggaran
Jumlah Prognosis
Realisasi Anggaran
Kabupaten
Bandung
0 Bulan 0 APBD
Kabupaten
SKPD 0 Bulan 0 DISPERIN
x xx xx 06 04 Penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah Dokumen
Pelaporan
Keuangan Akhir
Tahun
Kabupaten
Bandung
1 Laporan 5.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 1 Laporan 5.000.000 DISPERIN
x xx xx 06 06 Penyusunan
administrasi
kepegawaian dan
Inventarisasi aset
barang
Jumlah Dokumen
Administrasi
Kepegawaian dan
Aset Barang
Kabupaten
Bandung
2 Dokumen 5.441.075 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Dokumen 5.329.307 DISPERIN
Jumlah Belanja
Renja Rutin
2.655.561.738 3.521.849.970 DISPERIN
Belanja Renja
2 00 Urusan Pilihan
2 00 05 Energi dan
Sumberdaya Mineral
2 00 05 17 Program pembinaan
dan pengembangan
bidang
ketenagalistrikan
Prosentase
pemanfaatan uap
panas bumi yang
dimanfaatkan
93% 550.000.000 1.000.000.000 DISPERIN
2 00 05 17 02 Monitoring dan
Evaluasi Pelaporan
Pemanfaatan Panas
Jumlah monitoring
dan evaluasi
pemanfaatan panas
Kabupaten
Bandung
150 kali 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 250 kali 200.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
130 Rencana Kerja Tahun 2019
Bumi bumi
2 00 05 17 Penyusunan data
dan informasi
geologi serta potensi
panas bumi
Jumlah Dokumen
potensi Panas Bumi
yang tersedia di
Kabupaten
Bandung
Kabupaten
Bandung
1 300.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 1 500.000.000 DISPERIN
2 00 05 17 Pengembangan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Jumlah
Pengembangan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Pada
Kegiatan Usaha
Panas Bumi
Kabupaten
Bandung
2 kali 150.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 kali 300.000.000 DISPERIN
2 00 06 Perdagangan DISPERIN
2 00 06 15 Program
Perlindungan
Konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Persentase Alat
UTTP yang
Bertanda tera yang
sah
20% 1.336.727.500 APBD
Kabupaten
SKPD 30% 1.790.727.500 DISPERIN
2 00 06 15 04 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian
daerah
Jumlah Tera serta
Tera Ulang alat
UTTP
Kabupaten
Bandung
2500 Unit 831.727.500 APBD
Kabupaten
SKPD 3000 Unit 1.251.727.500 DISPERIN
2 00 06 15 05 Penyusunan
Perangkat
Peraturan, Kebijakan
dan Pelaksanaan
Operasional
Jumlah Perangkat
Peraturan yang
tersusun
Kabupaten
Bandung
- - APBD
Kabupaten
SKPD - - DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
131 Rencana Kerja Tahun 2019
Kemetrologian
2 00 06 15 06 Sosialisasi Tentang
Kemterologian Legal
Jumlah Peserta
Sosialisasi Metrologi
Legal
Kabupaten
Bandung
240 Orang 220.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 180 Orang 184.000.000 DISPERIN
2 00 06 15 07 Kalibrasi dan
Verifikasi Peralatan
Standar Lab
Kemetrologian
Presentase Alat
Kemetrologian yang
sudah Kalibrasi dan
Verifikasi sesuai
standar
Kabupaten
Bandung
77% 85.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 80% 85.000.000 DISPERIN
2 00 06 15 08 Pengawasan dan
Monitoring Alat
UTTP Pasca Tera dan
Tera Ulang
Persentase Alat
UTTP pasca tera
dan tera ulang yang
sesuai dengan
ketentuan
Kabupaten
Bandung
50% 200.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 67% 270.000.000 DISPERIN
2 00 06 16 Program
peningkatan dan
pengembangan
ekspor
Nilai Eksport Bersih
Perdagangan Non
Migas
$ 885.305.432 470.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD $ 897710575 700.000.000 DISPERIN
2 00 06 16 02 Pengembangan
informasi peluang
pasar perdagangan
luar negri
Jumlah promosi
produk eksport
Kabupaten
Bandung
1 kali 300.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 kali 450.000.000 DISPERIN
2 00 06 16 03 Sosialisasi kebijakan
penyederhanaan
prosedur dan
dokumen ekspor dan
impor
Jumlah pengusaha
yang paham
kebijakan prosedur
ekspor maupun
impor
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 30 Orang 85.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
132 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 16 04 Pengembangan data
base informasi
potensi unggulan
Jumlah Dokumen
Database Informasi
Potensi Unggulan
Kabupaten
Bandung
0 dok 0 APBD
Kabupaten
SKPD 0 dok - DISPERIN
2 00 06 16 05 Focus Group
Discussion (FGD)
Penanganan
Hambatan
Perdagangan Luar
Negeri di Daerah
Jumlah Peserta FGD
Penanganan
Hambatan Eksport
Daerah
Kabupaten
Bandung
30 Orang 50.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 30 Orang 75.000.000 DISPERIN
2 00 06 16 13 Pelatihan ekspor
bagi IKM, UMKM
dan Koperasi
Jumlah orang yang
terampil dalam tata
cara eksport
Kabupaten
Bandung
20 Orang 70.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 20 Orang 90.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 Program
Peningkatan
Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri
Persentase
kontribusi
Perdagangan
terhadap PDRB
6,12% 8.718.812.984 APBD
Kabupaten
SKPD 6% 15.624.467.261 DISPERIN
2 00 06 18 01 Penyempurnaan
perangkat
peraturan, kebijakan
dan pelaksanaan
operasional
Jumlah perangkat
peraturan,
kebijakan dan
sosialisasi tentang
peraturan
perdagangan
Kabupaten
Bandung
1 Dok 120.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 1 Dok 200.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 02 Fasilitasi kemudahan
perijinan
pengembangan
usaha
Jumlah Pelaku
usaha yang
difasilitasi
Kemudahan
Pengembangan
Usaha
Kabupaten
Bandung
80 Pelaku 150.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 100 Orang 350.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
133 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 06 18 03 Pengembangan
pasar dan distribusi
barang / produk
Jumlah Pasar
Rakyat yang
diperbaiki sarana
dan prasarananya
Kabupaten
Bandung
2 Pasar 7.228.812.984 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Pasar 13.454.467.261 DISPERIN
2 00 06 18 04 Pengembangan
kelembagaan
kerjasama kemitraan
Jumlah pelaku
usaha yang
difasilitasi promosi
dan kerjasama
kemitraan
Kabupaten
Bandung
2 Kali 300.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 2 Kali 350.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 06 Peningkatan sistem
dan jaringan
informasi
perdagangan
Jumlah Monitoring
Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang
Strategis
Kabupaten
Bandung
250 Kali 350.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 250 Kali 350.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 07 Sosialisasi
peningkatan
penggunaan produk
dalam negeri
Jumlah Peserta
Sosialisasi
Peningkatan
Pengunaan Produk
dalam negeri
Kabupaten
Bandung
150 Orang 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 150 120.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 08 Pengembangan
distribusi dan
promosi barang
produk
Jumlah event
Promosi barang dan
produk unggulan
Kabupaten
Bandung
3 Kali 300.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 4 Kali 450.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 09 Monitoring dan
Pendataan Sarana
distribusi
Perdagangan
Jumlah Sarana
Distribusi
Perdagangan yang
didata
Kabupaten
Bandung
50 Kali 50.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 75 Kali 100.000.000 DISPERIN
2 00 06 18 10 Pelatihan
manajemen
pengelolaan pasar
Jumlah Peserta
Pelatihan
Manajemen
Kabupaten
Bandung
100 Orang 120.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 160 Orang 250.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
134 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengelolaan Pasar
2 00 06 19 Program Pembinaan
pedagang kaki lima
dan asongan
Persentase jumlah
PKL yang terbina
Kabupaten
Bandung
20% 75.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 25% 505.000.000 DISPERIN
2 00 06 19 02 Kegiatan penyuluhan
peningkatan disiplin
pedagang kakilima
dan asongan
Jumlah PKL yang
telah dilakukan
pembinaan
manajemen
usahanya
Kabupaten
Bandung
100 Orang 75.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 150 Orang 150.000.000 DISPERIN
2 00 06 19 03 Kegiatan penataan
tempat berusaha
bagi pedagang
kakilima dan
asongan
Jumlah Lokasi PKL
yang di tata tempat
berusaha bagi
pedagangan kaki
lima
Kabupaten
Bandung
0 Lokasi 0 APBD
Kabupaten
SKPD 1 Lokasi 300.000.000 DISPERIN
2 00 06 19 05 Kegiatan
pengawasan mutu
dagangan pedagang
kakilima dan
asongan
Jumlah PKL yang
diawasi mutu
dagangan
pedagang kaki lima
Kabupaten
Bandung
- - APBD
Kabupaten
SKPD - - DISPERIN
2 00 06 19 06 Pengembangan
Kelembagaan
Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah
Kelembagaan PKL
yang dibina
Kabupaten
Bandung
- - 2% 55.000.000 DISPERIN
2 00 07 Perindustrian DISPERIN
2 00 07 15 Program
peningkatan
kapasitas iptek
Persentase Laju
Pertumbuhan
sektor
6% 2.462.750.000 APBD
Kabupaten
SKPD 6,50% 2.790.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
135 Rencana Kerja Tahun 2019
sistem produksi Perindustrian
terhadap PDRB
Kabupaten
Bandung
2 00 07 15 05 Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
120 Orang 514.250.000 APBD
Kabupaten
SKPD 170 Orang 600.000.000 DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Solokanjeruk 6 Orang 25.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Padaulun 8 Orang 34.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Cangkuang
Kulon
10 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
136 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Citeureup 10 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Sarimahi 4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Cigondewah Hilir 23 Orang 97.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Ciburial 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Sukamukti 5 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
Desa Bandasari 5 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
137 Rencana Kerja Tahun 2019
teknologi
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Lagonsari 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bojong Kunci 2 Orang 8.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Bojongsari 4 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Buahbatu 3 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Cipagalo 4 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
138 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Mekarjaya 2 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
sistem inovasi
teknologi industri
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
pengembangan
sistem inovasi
teknologi
Desa Tarajusari 8 Orang 34.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 15 06 Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
101 Orang 372.250.000 APBD
Kabupaten
SKPD 160 Orang 650.000.000 DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Kabupaten
Bandung
20 Orang 100.000.000 APBD
Kabupaten
DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cileunyi
Wetan
4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
139 Rencana Kerja Tahun 2019
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Loa 5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Mekarpawitan
4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Karangtunggal
3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Majalaya 6 Orang 25.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Desa Wangisagara 6 Orang 25.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
140 Rencana Kerja Tahun 2019
Teknologi
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukamukti 2 Orang 8.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Sukaresmi 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Alamendah 11 Orang 22.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Cipelah 11 Orang 22.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
141 Rencana Kerja Tahun 2019
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa
Bojongmalaka
10 Orang 42.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Cibeunying 6 Orang 25.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Penguatan
kemampuan industri
berbasis teknologi
Jumlah IKM yang
mendapatkan
penguatan
kemampuan
industri berbasis
Teknologi
Desa Girimekar 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 15 07 Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kabupaten
Bandung
207 Orang 876.500.000 APBD
Kabupaten
SKPD 143 Orang 575.000.000 DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cimekar 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
142 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Tangsimekar 1 Orang 4.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cijagra 10 Orang 42.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarmaju 10 Orang 42.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 10 Orang 42.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margamulya 5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
Rancaekek Wetan 13 Orang 55.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
143 Rencana Kerja Tahun 2019
berbasis fashion
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Dayeuhkolot 12 Orang 51.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ciparay 20 Orang 85.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cikadut 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Cilmpeni 6 Orang 24.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Pangauban 7 Orang 28.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
144 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa
Tribaktimulya
5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Bojong 10 Orang 42.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margaasih 20 Orang 85.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Mekarsari 2 Orang 8.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Sukamaju 2 Orang 8.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
Desa Jagabaya 2 Orang 8.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
145 Rencana Kerja Tahun 2019
berbasis fashion
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Margahurip 5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Kamasan 5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Jatiedah 3 Orang 12.750.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Magahayu
Selatan, Sayati,
Sukamenak
20 Orang 85.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Desa Ibun 8 Orang 34.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
146 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Jumlah IKM yang
dilatih
pengembangan
industri kreatif
berbasis fashion
Kecamatan
Kutawaringin
25 Orang 106.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 15 08 Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
146 Orang 569.750.000 APBD
Kabupaten
SKPD 250 Orang 800.000.000 DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kabupaten
Bandung
30 Orang 120.000.000 APBD
Kabupaten
DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Cinunuk 5 Orang 21.250.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Langensari 6 Orang 25.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Nagrak 20 Orang 85.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Cangkuang 10 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Tegal Sumedang 10 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Desa Mekarsaluyu 4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
147 Rencana Kerja Tahun 2019
Berbasis Kerajinan Kreatif Kerajinan
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Ranca
Tungku
4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp.
Bojongenggang
RT.02 / RW.O1
Desa Ciluluk
12 Orang 48.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Kp. Perum
Bojongbadak
Endah RW.09
Desa Cikasungka
13 Orang 52.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa
Tanjungwangi
13 Orang 26.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Tegulluar 4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Girimekar 4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan
Industri Kreatif
Berbasis Kerajinan
Jumlah Peserta
Pelatihan Industri
Kreatif Kerajinan
Desa Dukuh 11 Orang 44.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 15 09 Fasilitasi Merek Bagi
IKM Tekstil, logam
dan Aneka
Jumlah Peserta
Kegiatan Fasilitasi
Merek Bagi IKM
Tekstil dan Aneka
Kabupaten
Bandung
50 Orang 50.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 60 Orang 65.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
148 Rencana Kerja Tahun 2019
2 00 07 15 10 Pelatihan
Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan bagi
Industri Kecil
Jumlah IKM yang
mengerti tentang
Pencegahan
Pencemaran
Lingkungan
Kabupaten
Bandung
60 Orang 80.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 60 Orang 100.000.000 DISPERIN
2 00 07 16 Program
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Persentase
Pertumbuhan IKM
Berdaya Saing
Kabupaten
Bandung
7% 790.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 7% 825.000.000 DISPERIN
2 00 07 16 03 Pembinaan industri
kecil dan menengah
dalam memperkuat
jaringan klaster
industeri
Jumlah Peserta
pembinaan industri
kecil memperkuat
jaringan klaster
industri
Kabupaten
Bandung
140 Orang 340.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 220 Orang 575.000.000 DISPERIN
2 00 07 16 04 Penyusunan
kebijakan industri
terkait dan industri
penunjang industri
kecil dan menengah
Jumlah peraturan
kebijakan industri
Kabupaten
Bandung
1 Dok 350.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 1 Dok 100.000.000 DISPERIN
2 00 07 16 07 Pelatihan Desain
Produk Indsutri Kecil
Jumlah IKM yang
memiliki keahlian
dalam Desain
Produk
Kabupaten
Bandung
30 Orang 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 40 Orang 150.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 Program
peningkatan
kemampuan
teknologi industri
Persentase IKM
difasilitasi
standarisasi produk
Kabupaten
Bandung
3,5% 2.399.200.000 APBD
Kabupaten
SKPD 5% 3.750.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 01 Pembinaan
kemampuan
Jumlah IKM yang
memiliki
257 Orang
667.500.000
APBD
Kabupaten
SKPD 320 Orang 750.000.000 DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
149 Rencana Kerja Tahun 2019
teknologi industri kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Fasilitasi P-IRT Jumlah Sertifikasi P-
IRT bagi Industri
Kecil Olahan Makan
dan Minuman
Kabupaten
Bandung
50 Orang 125.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Monitoring dan
Evaluasi bagi IKM
Olahan Makanan dan
Minuman
Jumlah IKM yang
dimonitoring dan
evaluasi
Kabupaten
Bandung
0 IKM 0 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Kulon
5 Orang 14.500.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cibiru Hilir 5 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cileunyi
Wetan
5 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
Desa Cileunyi
Wetan
2 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
150 Rencana Kerja Tahun 2019
penggunaan
teknologi industri
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Biru 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Majakerta 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Panyocokan 7 Orang 14.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciwidey 8 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Sukawening 7 Orang 14.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
151 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Nangkelan 6 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Lebakmuncang
7 Orang 14.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Rawabogo 6 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Panundaan 7 Orang 14.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Soreang 13 Orang 26.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
Desa Pamekaran 12 Orang 24.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
152 Rencana Kerja Tahun 2019
teknologi industri
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Neglawangi 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Santosa 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Kelurahan
Pasawahan
1 Orang 2.900.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Kecamatan
Baleendah
20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa
Rancamanyar
20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
153 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Keluaranan Warga
Mekar
5 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Ciburial 9 Orang 18.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Cimenyan 6 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarmanik 6 Paket 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Gandasari 11 Orang 22.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
Desa Sukasari dan
Bojong Manggu
4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
154 Rencana Kerja Tahun 2019
teknologi industri
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Sukasari dan
Bojong Manggu
4 Orang 11.600.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Bojang
Mangu
7 Orang 14.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 8.700.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Mekarjaya 2 Orang 5.800.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
155 Rencana Kerja Tahun 2019
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Neglasari 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Bojongsoang 4 Orang 17.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pembinaan
kemampuan
teknologi industri
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan dalam
penggunaan
teknologi industri
Desa Lengkong 3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 17 02 Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Kabupaten
Bandung
318 Orang
861.700.000
APBD
Kabupaten
SKPD 360 Orang 925.000.000 DISPERIN
Fasilitasi Sertifikasi
Halal
Jumlah Pelaku
Usaha yang
difasilitasi Sertifikasi
Halal
Kabupaten
Bandung
50 Orang 155.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Pelayanan Desain
Kemasan
Jumlah Honoraium
Petugas Kemasan,
Bahan Baku dan
Pelayanan terpadu
Kabupaten
Bandung
1 Paket 200.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
156 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cileunyi
Wetan
6 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Derawati 5 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Indragiri 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cisondari 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Desa Cibodas 11 Orang 22.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
157 Rencana Kerja Tahun 2019
Teknologi Industri
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukajadi 13 Orang 26.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukanagara 12 Orang 24.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cikembang 8 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Resmitingal 8 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
158 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa
Mandalamekar
6 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Tanjungsari 8 Orang 16.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Sukasari 2 Orang 4.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Pangalengan 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Desa Margamukti 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
159 Rencana Kerja Tahun 2019
Teknologi Industri
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamulya 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Margamekar 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Rancakole 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Wargabakti 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
160 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cipinang 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cimaung 3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cikalong 3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Malasari 3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Desa
Campakamulya
3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
161 Rencana Kerja Tahun 2019
Teknologi Industri
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Pasirhuni 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang 5 Orang 10.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Cilengkrang 3 Orang 8.700.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Desa Girimekar 1 Orang 2.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
162 Rencana Kerja Tahun 2019
Pengembangan dan
pelayanan teknologi
industri
Jumlah IKM yang
mendapatkan
fasilitasi
Pengembangan dan
Pelayanan
Teknologi Industri
Kecamatan
Cicalengka
20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
2 00 07 17 04 Perluasan
penerapan standar
produk industri
manufaktur
Jumlah IKM yang
difasilitasi
penerapan
standarisasi produk
Kabupaten
Bandung
60 Orang 150.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 80 Orang 250.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 06 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
124 Orang 380.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 250 Orang 500.000.000 DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Kabupaten
Bandung
50 Orang 190.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
Desa Cikoneng 10 Orang 20.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
163 Rencana Kerja Tahun 2019
hutan dan
perkebunan
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cibeureum 5 Orang 15.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Tarumajaya 5 Orang 15.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cihawuk 5 Orang 15.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
Desa Sukapura 5 Orang 15.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
164 Rencana Kerja Tahun 2019
hutan dan
perkebunan
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Jatisari 10 Orang 30.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Arjasari 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Malasari 4 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
Desa
Campakamulya
4 Orang 12.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
165 Rencana Kerja Tahun 2019
hutan dan
perkebunan
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Mekarjaya 2 Orang 4.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
hutan dan
perkebunan
Desa Cipanjalu 1 Orang 3.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Hasil Hutan dan
Perkebunan
Jumlah IKM yang
memiliki
kemampuan
Peningkatan
Teknologi hasil
Desa Girimekar 1 Orang 3.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
166 Rencana Kerja Tahun 2019
hutan dan
perkebunan
2 00 07 17 07 Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
120 Orang 240.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 200 Orang 300.000.000 DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
60 Orang 120.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Cibodas 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
167 Rencana Kerja Tahun 2019
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Padamukti 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Bojongemas 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Panyadap 4 Orang 8.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Desa
Rancakasumba
3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
168 Rencana Kerja Tahun 2019
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Mekarsaluyu 3 Orang 6.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Baros 18 Orang 36.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Peningkatan
Kemampuan
Teknologi Indsutri
Kecil, Kimia, Farmasi
dan Obat Tradisional
Jumlah IKM yang
memiliki
Kemampuan
Peningkatan
teknologi industri
Kecil Kimia, Farmasi
dan Obat
Tradisional
Desa Ganjar Sabar 20 Orang 40.000.000 APBD
Kabupaten
Kewilayahan DISPERIN
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung
169 Rencana Kerja Tahun 2019
Verifikator,
Dra. Hj.POPI HOPIPAH, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19600722 199109 2 001
Soreang, 2018
Ir. ERWIN HERMAWAN, MM
NIP. 19670902 199203 1 005
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten BandungKasubid Renbang Koperasi, UKM, Perdagangan
dan Perindustrian
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
INDRA GUNAWAN, S.HuT.,M.P
Penata/ III.c
NIP. 19751024 200701 1 005
2 00 07 17 08 Fasilitasi Merk Bagi
IK Olahan Makanan
dan Minuman
Jumlah Fasilitasi
Merk Bagi IK Olahan
Makanan dan
Minuman
Kabupaten
Bandung
50 IKM 100.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 50 IKM 150.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 10 Pembinaan,
penguatan
kelembagaan IKM
dan bantuan sarana
prasarana bagi
sentra IKM
Persentase
pembinaan dan
bantuan sarana dan
prasarana IKM
dalam kawasan
sentra
Kabupaten
Bandung
- 0 APBD
Kabupaten
SKPD 100 Orang 250.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 11 Pembangunan
Sentra Promosi
Produk IKM
Unggulan
Jumlah Sentra
Industri Kecil yang
dibangun
Kabupaten
Bandung
- 0 APBD
Kabupaten
SKPD 1% 500.000.000 DISPERIN
2 00 07 17 12 Standarisasi Produk
Industri kecil, kimia,
farmasi dan obat
tradisional
Jumlah Fasilitasi
Standarisasi Produk
Industri Kecil Kimia,
Farmasi dan Obat
Tradisional
Kabupaten
Bandung
- 0 APBD
Kabupaten
SKPD 50 Orang 125.000.000 DISPERIN
Jumlah Total 19.458.052.222 30.632.044.731