rencana kerja ( r e n j a ) kecamatan katapang · kabupaten/kota dan mengacu pada rpjmd propinsi...
TRANSCRIPT
1
RENCANA KERJA
( R E N J A )
KECAMATAN KATAPANG
KABUPATEN BANDUNG
T A H U N
2 0 1 8
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT serta atas
segala limpahan Rahmat Taufik dan Inayahnya, Alhamdulillah kami dapat
menyelesaikan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Katapang Tahun 2018.
Laporan ini disusun sebagai program kerja Kecamatan Katapang dalam kurun
waktu tahun 2018.
Rencana Kerja adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun,
yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung
tahun 2018 mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung tahun 2018. Oleh
karena itu penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Katapang tahun 2018 dapat
dikerjakan dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi
eksiting Kecamatan Katapang, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Kecamatan
Katapang tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra
Kecamatan Katapang tahun 2016-2021.
Akhir kata dengan telah tersusunnya Rencana Kerja tahun 2018 ini, kepada
semua pihak kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasinya, semoga
ALLAH SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua, amiin.
Katapang, Juni 2017
CAMAT KATAPANG
DINDIN SYAHIDIN, S.Ip, M.Si NIP. 19720308 199101 1 001
3
D a f t a r I s i
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum .................................................................. 6
1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................. 8
1.4. Sistematika ........................................................................... 8
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 11
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD …….................................................
11
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ......................................... 12
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .............. 13
2.4. Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................... 14
2.5.
2.6.
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ...........................
Analisi Kinerja Pelayanan PD
14
15
2.7. Penelaahan usulan program dan Kegiatan ........................... 15
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ......... 17
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi ......... 17
1.1.1. Kebijakan Nasional .................................................. 17
1.1.2. Kebijakan Propinsi ................................................... 20
1.1.3. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ........................... 21
3.2. Program dan Kegiatan .......................................................... 24
BAB IV. PENUTUP ............................................................................. 25
4.1. Catatan Penting Dalam Penyusunan Renja .......................... 25
4.2. Kaidah-Kaidah Pelaksanaan ................................................. 25
4.3. Rencana Tindak Lanjut ......................................................... 26
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan amanat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010, Pasal 287 ayat 2 dalam hal penyusunan RKPD yang belum memiliki
RPJMD menyatakan : “Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan
Pemerintahan dan pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, penyusunan
RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD
Kabupaten/Kota dan mengacu pada RPJMD Propinsi untuk keselarasan
program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Propinsi.
Posisi perencanaan tahun 2018 dalam RPJMD dan RPJPD adalah bahwa
tahun 2018 merupakan proses penyusunan rencana, tahun 2018 merupakan
tahap pembangunan, tahun 2018 merupakan tahap diversifikasi, tahun 2019
merupakan tahap pemantapan dan tahap 2020 merupakan tahap awal
menuju ekonomi yang berdaya saing. Mengulas pada sinergitas peran
Pemerintah dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan yaitu
bahwa periode tahun 2005-2010 pembangunan di berbagai bidang yang
didukung oleh penyediaan infrastruktur dan suprastruktur, periode tahun
2010-2015 peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan sufrastruktur
dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang,
periode tahun 2016-2021 peningkatan kualitas pembangunan yang
berwawasan lingkungan dan peningkatan perekonomian daerah yang
berdaya saing dan periode tahun 2020-2025 pemantapan perekonomian
daerah yang mandiri dan masyarakat yang sejahtera yang didukung oleh
ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Tema RPJPD yaitu
peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing, sedangkan Visi
5
RPJPD yaitu terwujudnya Kabupaten Bandung yang repeh, rapih,
kertaraharja 2025.
Sandingan RPJMN, RPJMD Provinsi dan RPJPD Kabupaten Bandung
adalah sebagai berikut :
NO
ARAH KEBIJAKAN
UMUM RPJMN (NAWA CITA)
ARAH KEBIJAKAN
UMUM RPJMD
PROVINSI JAWA BARAT
SASARAN POKOK RPJPD
KABUPATEN BANDUNG
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2018
1. Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh
Meningkatkan kinerja Pemerintahan yang profesional dan perluasan partisipasi publik
Meningkatkan keamanan dan ketertiban
Mewujudkan penguatan kelembagaan linmas yang lebih profesional
Terwujudnya kepastian hukum dan politik
Menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggar perda, melalui penguatan aparat satpol PP bekerja sama dengan aparat penegak hukum
Meningkatnya sinergitas dalam upaya mewujudkan good government and clean governance
Mewujudkan sistem kepegawaian yang profesional berbasis kompetensi dan kinerja
2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang serasi, seimbang menuju pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana
Terwujudnya pengelolaan sampah, limbah serta polusi yang baik dan terpadu
Menumbuhkan kesadaran masyarakat, pengawasan, pengendalian dan penegakan hukum terhadap
6
pengelolaan lingkungan
Peningkatan sarana prasarana serta penerapan teknologi tepat guna untuk pengolahan sampah
Terbentuknya lembaga pengelolaan sampah dan limbah
3. Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan
Terwujudnya pengelolaan sumber daya alam yang efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable resources management)
Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan serta meningkatkan upaya pemulihan kualitas lingkungan. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan
Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
Terwujudnya ketahanan pangan
- Memfasilitasi kebutuhan pangan pokok bagi rumah tangga miskin
- Pengembangan desa mandiri pangan
- Meningkatkan mutu dan keamanan pangan daerah
- Penguatan sistem distribusi pangan yang efektif
Meningkatnya mutu dan daya saing masyarakat pada bidang pendidikan
Mendorong masyarakat lulusan SMA/MA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
Meningkatkan kualitas perpustakaan daerah hingga ke tingkat Desa.
Meningkatkan keberadaan institusi pendidikan formal dan nonformal terkait pertanian
7
dan teknologi untuk industri
Meningkatkan keterampilan masyarakat non formal untuk mengerti bahasa asing
Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
Meningkatnya pola hidup sehat dan kualitas kesehatan lingkungan
Meningkatkan kualitas tenaga pelayanan kesehatan beserta fasilitas pendukungnya, terutama di daerah yang memiliki tingkat aksebilitas rendah
5. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan
Mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dengan pembangunan infrastruktur strategis yang berkelanjutan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah sesuai dengan hirarki dan kebutuhan masyarakat
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi dan pelayanan publik
- Meningkatkan jaringan drainase pada daerah rawan banjir dan mengurangi genangan air pada kawasan perkotaan dan pemukiman
6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan
Terwujudnya perkembangan industri, jasa perdagangan dan KUKM berbasis potensi lokal
- Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana prasarana kegiatan jasa perdagangan, UMKM dan industri kreatif
- Mendorong peningkatan investasi dan promosi terhadap produk-produk UMKM dan industri kreatif
Tercapainya produk pertanian yang berdaya saing
- Mendorong klaster industri-industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan yang ramah lingkungan
8
dan terkoneksi dengan pasar-pasar potensial
Terwujudnya potensi pariwisata daerah yang berdaya saing
- Melibatkan masyarakat dalam pariwisata (sebagai penyedia jasa dan fasilitas pendukung kegiatan wisata)
- Terwujudnya penataan kawasan pariwisata daerah melalui peningkatan kualitas lingkungan dan sarana prasarana kawasan pariwisata
7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah
Terwujudnya pembangunan wilayah-wilayah tertinggal, kawasan-kawasan strategis dan pengembangan wilayah perdesaan
- Percepatan dan penataan terhadap pembnagunan di daerah tertinggal dan kawasan strategis
- Pemberdayaan masyarakat perdesaan
Sedangkan prioritas pembangunan tahun 2018 adalah :
1. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas pendidikan
2. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan
3. Menanggulangi kemiskinan daerah dan penyandang masalah sosial
4. Menanggulangi bencana banjir dan kekeringan
5. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah
6. Pengendalian pencemaran lingkungan
7. Reformasi birokrasi
8. Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
9. Ketahanan pangan dan pengembangan produk pertanian
9
10. Peningkatan daya saing perekonomian
11. Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan
Setiap SKPD diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja
SKPD) sebagai acuan perencanaan kegiatan SKPD untuk kurun waktu satu
tahun. Penyusunan Renja Kecamatan Katapang ini tahun 2018 mengacu
kepada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten Bandung tahun
2005 – 2025 dan RPJMD Propinsi Jawa Barat untuk keselarasan program
dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Bandung, serta
memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode
sebelumnya untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan Pemerintahan
dan pembangunan dearah kabupaten Bandung.
Sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten Bandung Tahun
2005 - 2025 menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja
dan dana indikatif dalam Renja Kecamatan Katapang, sesuai dengan rencana
program prioritas pada rancangan awal RKPD. Berdasarkan hal tersebut
masalah yang dihadapi menjadi acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan,
kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam rancangan
Renja Kecamatan Katapang dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait
dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Katapang.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan
RKPD Tahun 2018 Kabupaten Bandung adalah:
1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950);
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
10
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4406);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
10. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Tahun 2010;
11
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
12. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 287 ayat 2 yaitu untuk menjaga
kesinambungan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan
daerah Kabupaten/Kota, Penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran
pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota dan mengacu pada
RPJMD Propinsi untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan
daerah Kabupaten/Kota dan Propinsi;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang
Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004
Nomor 29 Seri D);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2007 Nomor 17).
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung
2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor
7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung;
18. Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2016 tentang kedudukan dan susunan
organisasi Kecamatan Katapang di lingkungan pemerintah Kabupeten
Bandung.
12
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja Kecamatan Katapang Tahun
2018 adalah sebagai berikut:
a. Memberikan acuan bagi Kecamatan Katapang dalam menyusun program
dan kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
b. Memberikan acuan bagi Kecamatan Katapang dalam menentukan lokasi
kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
c. Memberikan acuan bagi Kecamatan Katapang dalam menyusun indikator
kinerja kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
d. Memberikan acuan bagi Kecamatan Katapang dalam kelompok sasaran
kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
1.4. Sistematika
Rencana Kerja Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Tahun 2018,
disusun dengan sistimatika sebagai berikut:
BAB PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
Renja Kecamatan Katapang, agar substansi pada bab-bab berikutnya
dapat dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang
Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD,
Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra
SKPD, dengan Renja
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam
Penyusunan Renja Kecamatan Katapang Tahun 2018.
1.3. Maksud dan Tunjuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan
13
Renja SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja SKPD
Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1).
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BABIII TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telahan Terhadap Kebijakan Nasional
Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas
pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas
rukusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan
terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis besar
mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.
BABIV PENUTUP
Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat perhatian
baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana
tindak lanjut.
14
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi akan sangat dipengaruhi oleh
tingkat kualitas sumberdaya manusia. Karena manusia sebagai subyek
pelaku pembangunan yang sangat berperan dan menentukan baik sebagai
perencana, pelaksana, pengguna maupun sebagai evaluator dari hasil
kegiatan pembangunan. Dengan demikian tingginya tingkat kualitas sumber
daya manusia para pelaku pembangunan (masyarakat, pemerintah maupun
dunia usaha) sangat diperlukan dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan. Sesuai dengan tuntutan persaingan dan perkembangan dunia
di era globalisasi dimana informasi terus berkembang peningkatan kualitas
sumber daya manusia Kabupaten Bandung khususnya perlu diarahkan pada
upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diharapkan akan
mampu tumbuh, berdaya tahan dan mampu bersaing serta tumbuhnya jiwa
kewirausahaan. Disisi lain evaluasi hasil perencanaan tahun yang lalu akan
menambah basis data untuk merencanakan program dan kegiatan
selanjutnya.
Secara umum Recana Kerja (Renja) Kecamatan Katapang Tahun 2018
memuat rencana program dan kegiatan dengan tetap memperhatikan potensi
yang ada dalam rangka “Terwujudnya Kualitas Pelayanan yang Prima,
Akuntabel dalam memberikan Pelayanan Publik secara optimal dan
tercapainya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Katapang”.
Keberhasilan suatu proses perencanaan akan bisa dilihat dari hasil evaluasi
pelaksanaan tahun sebelumnya, sejauhmana pelaksanaan program dan
kegiatan yang dilaksanakan berdampak terhadap capian yang telah
ditetapkan di dalam Renstra SKPD, hasil dari evaluasi tersebut sangat
15
penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan
perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang. Pada tahun
anggaran 2017 Kecamatan Katapang telah melaksanakan kegiatan yang
menunjang tugas, pokok dan fungsinya telah menyelesaikan beberapa
proses perencanaan pembangunan, yaitu:
a. Menyusun dokumen perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018, mulai dari proses
musrenbang tingkat desa, musrenbang tingkat kecamatan, forum SKPD
dan Musrenbang Tingkat Kabupaten.
b. Menyusun Rencana Kerja SKPD.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016,
pelaksanaan kinerja Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung ditunjang
dengan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung yang terdiri dari
Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja Langsung Urusan Wajib dan
Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya sebagai berikut:
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, merupakan Lembaga
Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah dalam
perencanaan pembangunan. Pencanangan pembangunan yang berkualitas
dan professional dapat menjadi wahana untuk memperbaiki pola
pembangunan di tingkat daerah, sehingga daerah dapat berkiprah dengan
leluasa untuk membangun daerahnya sesuai potensi dan kemampuan yang
ada (potensi lokal). Di sisi lain, kondisi era globalisasi merupakan tantangan
besar yang harus dan langsung dihadapi pemerintah dan masyarakat
Kabupaten Bandung. Investor asing memiliki kebebasan penuh untuk
membuka usaha di manapun sesuai peruntukkannya, dan ini merupakan
peluang pembangunan yang patut diraih dan dimanfaatkan dengan
bijaksana.
16
Kecamatan Katapang selaku lembaga teknis di bidang perencana
harus mampu menjawab tantangan tersebut di atas. Keberhasilan suatu
perencanaan dapat dilihat dari mulai proses penyampaian dengan tataran
pelaksanaan/impelementasi di lapangan, sehingga akan terwujud sinergi
antara perencanaan pembangunan baik ditingkat nasional, provinsi maupun
kabupaten. Namun disisi lain sering berubah-ubahnya regeluasi tentang
mekanisme perencanaan dari tingkat pusat akan memperlambat proses
perenanaan dalam rangka menterpadukan perencanaan pembangunan
nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan
pembangunan kabupaten/kota belum bisa secara optimal.
Melihat kondisi tersebut di atas Kecamatan Katapang Kabupaten
Bandung selaku Badan Perencana mencoba untuk mensinergikan proses
perencanaan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten dalam rangka :
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara
Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Kecamatan Katapang dibentuk Berdasarkan Peraturan Daerah
kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung dan Berdasarkan
Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas,
17
Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten
Bandung.
Kedudukan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, untuk
selanjutnya disingkat Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, merupakan
Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung.
Kecamatan Katapang sesuai dengan peraturan tersebut di atas,
mempunyai Tugas Pokok Memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan
kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan dan statistik, sedangkan fungsinya:
2) Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
3) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan.
4) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah.
2.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi tata kerja kecamatan berdasarkan
Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten
Bandung.
2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan Awal RKPD Tahun 2018 berkaitan
dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
anggaran 2018. Rumusan kebutuhan program dan kegiatan dilengkap
dengan lokasi, indikator kinerja, besaran target/tolak ukur, dan besaran
dana yang dibutuhkan.
18
Pada tahun anggaran 2018 review rancangan awal RKPD
terhadap hasil analisis kebutuhan dapat disampaikan sebagai
Lampiran.
2.6 Analisis Kinerja Pelayanan PD
Analisis Kinerja pelayanan PD berisikan kajian terhadap capaian
kinerja pelayanan PD berdasarkan indikator kinerja yang telah
ditentukan SPM, maupun IKK terhadap IKK sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007.
Jenis Indikator yang di kaji disesuaikan dengan tugas dan fungsi
masing-masing PD serta ketentuan peraaturan perundang-undangan
yang terkait dengan kinerja pelayanan (terlampir).
2.7 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Katapang Tahun 2018
merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan
pembangunan yang telah direncanakan di dalam arah kebijakan
RPJPD Kabupaten Bandung tahun 2005-2025 yang dijabarkan dengan
dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Katapang
Kabupaten Bandung Tahun 2016–2021. Rencana Kerja (RENJA)
Kecamatan Katapang Tahun 2018 ini disusun dengan mengacu pada
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Pasal 287 ayat
2 dalam hal penyusunan RKPD yang belum memiliki RPJMD
menyatakan : “Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan
Pemerintahan dan pembangunan Daerah Kabupaten Bandung/Kota,
penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan
RPJPD Kabupaten/Kota dan mengacu pada RPJMD Propinsi untuk
keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah
19
Kabupaten/Kota dan Propinsi, dengan tetap memperhatikan program
prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rancangan Awal
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2018,
agar di dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud sinergitas antara
dokumen perencanaan. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Propinsi
Jawa Barat, tolok ukur kinerja pembangunan dilakukan melalui
pengukuran indikator makro (makro ekonomi dan makro sosial), yang
menempatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator
keberhasilan pembangunan dan evaluasi kebijakan pembangunan.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, Kecamatan
Katapang Kabupaten Bandung dituntut untuk mampu menggali dan
memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan
dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain,
dalam era globalisasi, Kecamatan Katapang dituntut untuk siap dan
sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga
mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
(terlampir).
20
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Dalam rangka mewujudkan konsistensi perencanaan pembangunan
dan penganggaran, maka Dokumen Perencanaan disusun mulai dari dan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RPJPD, RPJMD dan Renstra,
sedangkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah diaktualisasikan melalui
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD tahun 2018 yang akan
diimplementasikan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) Kabupaten Bandung Tahun 2018.
Sesuai dengan kerangka pemikiran tersebut di atas, maka Rencana
Kerja Kecamatan Katapang Tahun 2018 hakekatnya merupakan Dokumen
Perencanaan yang memberikan arah perencanaan pembangunan secara
menyeluruh dan terpadu. Dalam proses penyusunan Renja juga harus
memperhatikan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah
pusat maupun provinsi.
3.1.1. Kebijakan Nasional
Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung ditetapkan berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung dan
Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten
Bandung. Kedudukan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung,
merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah
Daerah yang dipimpin oleh seorang Camat dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, dengan Visi
21
“Terwujudnya Kualitas Pelayanan yang Prima, Akuntabel dalam
memberikan Pelayanan Publik secara optimal dan tercapainya
Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Katapang”.
Adapun penjabaran dari Visi Kecamatan Katapang menjadi Misi yang
isinya sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi yang Prima;
2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Aparatur dalam rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan;
3. Memberdayakan Masyarakat ke arah yang lebih maju serta mandiri;
4. Mewujudkan Kualitas kinerja Sumber Daya Aparatur Kecamatan;
5. Mewujudkan Stabilitas Kecamatan Katapang;
6. Mewujudkan Daya Dukung Masyarakat dalam Peningkatan Keberhasilan
Lingkungan;
7. Mewujudkan Peran Serta Masyarakat Menuju Arah Sabilulungan.
Memperhatikan Visi dan Misi Kecamatan Katapang tersebut di atas,
proses perencanaan yang transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan
publik setiap kebijakan publik beserta proses perumusannya diikuti, diketahui
dan dipahami oleh masyarakat. Agar setiap keputusan/kebijakan publik dapat
diterima dan dilaksanakan secara efektif, maka masyarakat harus dilibatkan
sejak awal dalam perumusannya, sehingga aspirasi dan kepentingannya
terakomodasi di dalam kebijakan tersebut, dengan kata lain pembangunan
berdasarkan partisipasi masyarakat atau pembangunan partisipatif.
Transparansi sangat berkaitan dengan sistem informasi dan komunikasi serta
merupakan prasarat demokratisasi dalam proses pengambilan keputusan
publik.
Partisipasi masyarakat yang luas dalam perumusan kebijakan publik
akan menumbuhkan komitmen yang tinggi dalam implementasinya.
Transparansi dan demokratisasi dalam perumusan dan pelaksanaan
22
kebijakan publik akan meningkatkan penerimaan (acceptancy) masyarakat
yang pada gilirannya meningkatkan akuntabilitas dari penyelenggaraan
pelayanan publik.
Terkait dengan kebijakan nasional Kecamatan Katapang Kabupaten
Bandung selaku Lembaga Teknis Daerah dan sebagai unsur penunjang
Pemerintah Daerah, masuk dalam prioritas nasional Prioritas 1 Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola, dengan arah kebijakan sebagai berikut:
1. Penataan kelembagaan birokrasi pemerintah melalui konsolidasi
struktural berdasarkan tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah,
peningkatan kualitas reformasi birokrasi, perbaikan tata laksana
(business process), pengembangan manajemen SDM aparatur berbasis
merit, dan pencapaian kinerja secara optimal;
2. Penataan otonomi daerah melalui percepatan penerapan 15 SPM di
daerah (kabupaten/kota di 33 provinsi) untuk mendukung pengelolaan
desentralisasi yang lebih baik, dan peningkatan kapasitas keuangan
pemerintah daerah di seluruh provinsi/kabupaten/kota dalam
mendukung penerapan SPM;
3. Percepatan dan pencapaian target Millennium Development Goal’s
(MDG’s)
4. Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-
undangan di tingkat pusat dan daerah hingga tercapai keselarasan arah
dalam implementasi pembangunan;
5. Penetapan dan penerapan sistem indikator kinerja utama pelayanan
publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah;
6. Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan hukum
melalui peningkatan kinerja penegakan hukum dan pemberantasan
korupsi sehingga kepercayaan masyarakat makin meningkat
23
3.1.2. Kebijakan Provinsi
Penataan organisasi dan manajemen pemerintahan harus disusun
secara efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan nyata daerah. Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) mengacu pada re-definisi organisasi,
disusun berdasarkan berbagai pertimbangan kondisi saat ini yang diprediksi
dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan berorientasi ke masa
depan dalam menghadapi era globalisasi.
Aparatur sebagai sumber daya manusia di Kecamatan Katapang
yang akan mengisi lembaga dan melaksanakan manajemen pemerintahan
harus memiliki kinerja dan profesionalitas yang memadai sehingga dapat
melaksanakan pelayanan prima. Selain meningkatkan
kemampuan/keterampilan, peningkatan kinerja terutama ditekankan pada
upaya perubahan sikap dan perilaku aparatur sesuai dengan tugas yang
diberikan serta tuntutan perkembangan pembangunan, juga dituntut untuk
mengusai IPTEK sesuai dengan isu stretagis Provinsi Jawa Barat
“Perencanaan Pembangunan Tepat Guna Berbasis IPTEK yang Konsisten
dalam Penganggaran dan Pelaksanaannya”.
Sebagai konsekuensi globalisasi dengan persaingan yang tinggi,
maka dalam merencanakan pembangunan harus memperhatikan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Hal ini karena penerapan teknologi
merupakan salah satu kunci utama dalam pemanfaatan sumberdaya yang
dimiliki secara optimal, serta sekaligus mampu menghasilkan barang dan
jasa secara kompetitif berdasarkan penerapan ilmu pengetahuan secara
sistematis.
Dalam sistem penganggaran selama ini, keterlibatan Kecamatan
Katapang adalah pada awal proses dalam bentuk penetapan pagu indikatif
yang dituangkan dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan (RKPD)
yang selanjutnya menjadi dasar dalam pembahasan Rancangan Anggaran
24
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Ke depan, Kecamatan
Katapang diharapkan dapat secara fokus dalam proses perencanaan dalam
rangka meningkatkan kualitas produk perencanaan sesuai dengan
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
3.1.3 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Dalam rangka mewujudkan Misi Kecamatan Katapang Kabupaten
Bandung, maka perlu dijabarkan kembali ke dalam tujuan dan sasaran
strategis yang lebih operasional yang dituangkan dalam Renja Kecamatan
Katapang Kabupaten Bandung Tahun 2018, yaitu:
Tujuan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung adalah
Meningkatkan kecamatan katapang yang maju dan mandiri.
Sasaran Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik ;
2. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan;
3. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan.
Sasaran dan Indikator Kenerja Sasaran Kecamatan Katapang
Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
b. Persentase
Keluhan/pengaduan Pelayanan adminstrasi yang ditindaklanjuti
75.55 (Baik)
80 %
25
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Persentase Pelaksanaan Pelimpahan sebagian urusan pemerintahan Bupati Kepada Camat (KDH)
90 %
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan
a. Nilai AKIP Kecamatan Katapang
b. Persentase BMD/ Aset
dalam kondisi baik
B
90 %
3.2 Program dan Kegiatan
Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan
Kabupaten Bandung Tahun 2018, prioritas pembangunan daerah yang terkait
dengan kegiatan operasional Kecamatan Katapang adalah Peningkatan
kualitas perencanaan melalui peningkatan profesionalisme aparatur
Kecamatan Katapang dalam pembangunan dan peningkatan kualitas
dokumen perencanaan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan daerah. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana
Kerja Tahun 2016, pelaksanaan kinerja Kecamatan Katapang Kabupaten
Bandung Tahun 2018 ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung yang
anggarannya diperuntukan untuk Belanja Pegawai dan Belanja Langsung
yang terdiri dari Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja Langsung
Urusan Wajib dan Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya.
Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi
dan misi Kecamatan Katapang dalam Rencana Kerja Kecamatan Katapang
Tahun 2018 direalisasikan melalui program dan kegiatan. Program dan
kegiatan terlampir pada dokumen Renja Kecamatan Katapang tahun 2018
ini.
26
BAB IV
P E N U T U P
4.1. Catatan Penting Dalam Penyusunan Renja
Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Katapang Tahun 2018 berfungsi
sebagai dokumen perencanaan teknis operasional tahunan yang disusun
berdasarkan arah kebijakan RPJPD Kabupaten Bandung tahun 2005-2025.
Selain itu RENJA juga sebagai landasan operasional perencanaan taktis
tahunan bagi dinas/badan/lembaga yang isinya lebih memusatkan pada arah,
tujuan, sasaran, program dan kegiatan jangka pendek.
RENJA sebagai dokumen perencanaan, memuat program dan
kegiatan prioritas yang harus dijalankan dan diarahkan pada proses
perencanaan dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan yang
langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat melalui perencanaan
pembangunan yang berkualitas dan professional dengan ditunjang sumber
daya manusia yang berpikir sistematik/rasional, produktif, berdisiplin, bekerja
efisien dan efektif.
4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan
Pelaksanaan penyusunan serta penetapan program dan kegiatan
pembangunan di dalam RENJA Kecamatan Katapang Tahun 2018 bertujuan
untuk meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang berkualitas dan
professional. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran
pembangunan yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-
2021 tersebut, di dalam pelaksanaannya harus menerapkan prinsip-prinsip
efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi.
Sehubungan hal tersebut, ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan yang
ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
27
1. RENJA Kecamatan Katapang tahun 2018, harus dilaksanakan secara
konsisten, tertib dan terpadu melalui kerjasama dan koordinasi antar
sekretariat dan bidang.
2. Dalam mempercepat perencanaan yang aspiratif upaya keterlibatan
masyarakat dalam proses perencanaan perlu terus ditingkatkan, mulai
dari tahapan perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan, sehingga
diharapkan mereka mempunyai rasa memiliki dan bertanggungjawab
terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
3. Penyusunan Renja Kecamatan Katapang Tahun 2018 masih belum
sempurna, sesuai dengan yang diamanatkan di dalam Permendagri
Nomor 54 Tahun 2010, pasal 287 karena pemahaman dan pemahaman
tentang aturan dan tata cara penyusunan Renja masih belum sepaham.
4. Rencana Kerja Kecamatan Katapang Tahun 2018 adalah dokumen
perencanaan tahunan SKPD dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas
pelaksanaan setiap program dan kegiatan baik yang bersumber dari
APBD Kabupaten, APBD Propinsi maupun yang bersumber dari APBN.
5. Rencana Kerja (RENJA) SKPD, di dalam proses penyusunannya harus
memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang
ada di atasnya diantaranya (RKP, RPJMN, RPJPD Provinsi, RPJMD
Provinsi, RKPD Provinsi, RPJP Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RKPD
Kabupaten Bandung dan Renstra Dinas).
6. RENJA Kecamatan Katapang Tahun 2018, harus menjadi dasar bagi
pelaksanaan perencanaan pembangunan tahun berikutnya.
4.3. Rencana Tindak Lanjut
Transparansi dalam proses perencanaan pembangunan merupakan
salah satu syarat dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang harus
diikuti, diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Agar setiap
keputusan/kebijakan publik dapat diterima dan dilaksanakan secara efektif,
maka masyarakat harus dilibatkan sejak awal baik dalam proses
28
perencanaan maupun perumusan kebijakannya, sehingga aspirasi dan
kepentingannya terakomodasi di dalam kebijakan tersebut, dengan kata lain
pembangunan berdasarkan partisipasi masyarakat atau pembangunan
partisipatif. Transparansi sangat berkaitan dengan sistem informasi dan
komunikasi serta merupakan prasarat demokratisasi dalam proses
pengambilan keputusan publik.
Berdasarkan hal tersebut di atas, partisipasi masyarakat yang luas
dalam perumusan kebijakan publik akan membutuhkan komitmen yang tinggi
dalam implementasinya, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Terwujudnya perubahan paradigma pemerintahan yang berorientasi pada
peningkatan kualitas pelayanan.
2. Terbangunnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai
warga negara, terwujudnya mekanisme kontrol dari anggota maupun
kelompok masyarakat yang lebih terbuka dan bertanggung jawab tentang
penyelenggaraan pemerintahan.
3. Terwujudnya partisipasi aktif masyarakat/swasta dalam kegiatan
pembangunan.
4. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk
melaksanakan tugas perencanaan yang semakin komplek, Upaya yang
harus ditempuh dapat melalui pendidikan formal, bintek, pelatihan,
seminar serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan kinerja
aparatur perencana.
5. Aparatur perencana yang ada saat ini dari sisi kuantitas masih kurang, hal
tersebut akan berakibat bertumpuknya suatu pekerjaan pada seseorang,
sehingga perlu menambah pegawai supaya rasio pekerjaan dan jumlah
pegawai bisa berimbang.
6. Menerapkan sistem reward and punishment terhadap seluruh karyawan
dan mengaplikasikannya pada pendistribusian insentif berdasarkan beban
kerja.
29
7. Dalam rangka sinergitas perencanaan harus lebih intensif di dalam
melaksanakan koordinasi dengan SKPD, agar proses pembangunan yang
dilaksanakan agar berdaya guna dan berhasil guna.
8. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan
maupun penganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.
9. Dalam menetapkan dokumen perencanaan harus tepat waktu sesuai
dengan amanat peraturan perundangan yang berlaku, hal ini dapat
dilaksanakan apabila kita mengacu jadwal yang telah ditetapkan.
Demikian penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Katapang Tahun
2018 ini dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dapat dijadikan bahan
seperlunya.
Katapang, Juni 2017 CAMAT KATAPANG
DINDIN SYAHIDIN, S.Ip, M.Si NIP.19720308 199101 1 001
30
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PD TAHUN 2018
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
KABUPATEN BANDUNG
Kecamatan Katapang
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Belanja Rutin
x Urusan Rutin
x xx Urusan Rutin
x xx xx Urusan Rutin
x xx xx 1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tercapainya Pelayanan
Administrasi
Perkantoran Penunjang
Pelayanan Publik Yang
Prima
40 % 346.309.875 60%
353.999.172
x xx xx 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kecamatan Katapang
2 Keg 18.000.000 APBD Kabupaten
SKPD 2 Keg 18.000.000
x xx xx 1 2 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Kecamatan
Katapang
12 Bulan 40.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
42.000.000
31
x xx xx 1 6 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
Jumlah Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Kecamatan
Katapang
7 Unit 18.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
18.000.000
x xx xx 1 8 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah penyediaan jasa
kebersihan kantor
Kecamatan
Katapang
2 Keg 35.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
35.000.000
x xx xx 1 9 Penyedia Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Jumlah penyediaan jasa
perbaikan peralatan kerja
Kecamatan
Katapang
3 Jenis 15.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
15.000.000
x xx xx 1 1
0
Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah penyediaan alat
tulis kantor
Kecamatan
Katapang
15 Jenis 20.309.875 APBD
Kabupaten
SKPD 0
20.999.172
x xx xx 1 1
1
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jumlah penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
Kecamatan
Katapang
7 Jenis 4.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
4.000.000
x xx xx 1 1
2
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Kecamatan
Katapang
2 Keg 8.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
8.000.000
x xx xx 1 1
3
Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Jumlah penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Kecamatan
Katapang
5 Unit 32.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
35.000.000
x xx xx 1 1
4
Penyediaan peralatan
rumah tangga
Jumlah penyediaan
peralatan rumah tangga
Kecamatan
Katapang
5 Jenis 5.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
5.000.000
x xx xx 1 1
5
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
perundang - undangan
Jumlah Penyediaan
Bahan Bacaan dan
Peraturan perundang -
Kecamatan
Katapang
3 Jenis 7.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
7.000.000
32
undangan
x xx xx 1 1
7
Penyediaan makanan
dan minuman
Jumlah Penyediaan
makanan dan minuman
Kecamatan
Katapang
800 Box 20.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
20.000.000
x xx xx 1 1
8
Rapat-rapat kordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Tersedianya Penunjang
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
Kecamatan
Katapang
2 Keg 50.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
50.000.000
x xx xx 1 1
9
Penyediaan Tenaga
Pendukung Administrasi
Teknis dan Perkantoran
Jumlah Penyediaan
Tenaga Pendukung
Administrasi Teknis dan
Perkantoran
Kecamatan
Katapang
250 HOK 32.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
34.000.000
x xx xx 1 2
0
Rapat - rapat Koordinasi
dan Konsultasi Dalam
Daerah
Tersedianya Penunjang
Rapat-rapat Koordinasi
Dalam Daerah
Kecamatan
Katapang
151 HOK 30.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
30.000.000
x xx xx 1 2
2
Penunjang Peringatan
Hari-hari Besar Bersejarah
Jumlah Penunjang
Perayaan Hari-hari Bersejarah
Kecamatan
Katapang
4 Jenis 12.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
12.000.000
x xx xx 2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Tercapainya
peningkatan sarana dan prasarana penunjang
kinerja aparatur
pemerintahan
Kecamatan Katapang
40 % 1.610.000.000 60%
636.997.007
x xx xx 2 5 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya Kendaraan
Dinas Operasional Penunjang Sarana dan
Kecamatan
Katapang
4 Unit 60.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
-
33
Prasarana Aparatur
x xx xx 2 2
1
Pemeliharaan
rutin/berkala rumah
dinas
Terlaksananya
Pemeliharaan
rutin/berkala rumah
dinas camat
Kecamatan
Katapang
- APBD
Kabupaten
SKPD 0
15.997.007
x xx xx 2 22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor kecamatan
Kecamatan Katapang
- APBD Kabupaten
SKPD 0 121.000.000
x xx xx 2 4
2
Rehabilitasi
sedang/berat gedung
kantor
Terlaksananya rehabilitasi
gedung kantor kecamatan
Kecamatan
Katapang
1 Paket 1.550.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
500.000.000
x xx xx 3 Program peningkatan
disiplin aparatur
Tercapainya
peningkatan disiplin
aparatur pemerintahan Kecamatan Katapang
40 % 45.853.400 60%
-
x xx xx 3 5 Pengadaan pakaian
khusus hari-hari
tertentu
Terpenuhinya Pengadaan
pakaian khusus hari-hari
tertentu
Kecamatan
Katapang
71 Potong
dan
Stel
45.853.400 APBD
Kabupaten
SKPD 0
-
x xx xx 5 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Tercapainya
peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
40 % 10.609.000 60%
10.927.270
x xx xx 5 2 Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Terlaksananya sosialisasi
peraturan perundang-
undangan lingkup wilayah
kecamatan
Kecamatan
Katapang
1 Keg /
30
Peesert
a
10.609.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
10.927.270
34
x xx xx 6 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tercapainya
peningkatan dan
pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
40 % 37.131.500 60%
38.245.445
x xx xx 6 1 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Tersusunnya laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Kecamatan
Katapang
16 Dok/
Lapora
n
37.131.500 APBD
Kabupaten
SKPD 0
38.245.445
Jumlah Belanja Renja
Rutin
2.049.903.775
1.040.168.894
Belanja
Renja
6 Kewilayahan
6 0 Kewilayahan
6 0 1 Kecamatan
6 0 1 15 Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
Terlaksananya penataan
administrasi
kependudukan
40 % 22.278.900 60%
22.947.267
6 0 1 15 8 Peningkatan pelayanan
publik dalam bidang
kependudukan
Persentase Pelayanan
Publik dalam Bidang
Kependudukan
Kecamatan
Katapang
1 Keg 12.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
12.000.000
6 0 1 15 1
2
Sosialisasi kebijakan
kependudukan
Terlaksanaya sosialisasi
kebijakan kependudukan
kepada aparatur dan
warga masyarakat
Katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 10.278.900 APBD
Kabupaten
SKPD 0
10.947.267
35
6 0 1 15 Program
Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Meningkatnya
pengembangan kinerja
pengelolaan persampahan di
WilKecKatapang
40 % 92.436.000 60%
43.709.080
6 0 1 15 2 Penyediaan prasarana
dan sarana pengelolaan
persampahan
Tersedianyanya sarana
dan prasarana
pengelolaan persampahan
Kecamatan
Katapang
4 Jenis 8.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
8.000.000
6 0 1 15 6 Bimbingan teknis
persampahan
Persentase Ahli Teknis
Pengelolaan Sampah
Kecamatan
Katapang
1 Keg 18.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
20.000.000
6 0 1 15 1
1
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan
persampahan
Terbinanya peran serta
dalam pengelolaan
persampahan dalam
upaya menyukseskan
penilaian adipura kabupaten bandung
Kecamatan
Katapang
1 Keg 66.436.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
15.709.080
6 0 1 16 Program pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan tindak
kriminal
Terpeliharanya
kantrantibmas dan
pencegahan tindak
kriminal
40 % 71.080.300 60%
73.212.709
6 0 1 16 2 Peningkatan kerjasama
dengan aparat
keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan
Terselenggaranya bintek
bagi anggota linmas dalam
upaya meningkatkan
keamanan wilayah
kecamatan katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 17.080.300 APBD
Kabupaten
SKPD 0
19.212.709
36
6 0 1 16 4 Peningkatan kapasitas
aparat dalam rangka
pelaksanaan siskamswakarsa di
daerah
Tercapainya peningkatan
lingkungan yang aman
dan tertib di wilayah kecamatan katapang
Kecamatan
Katapang
540 HOK 54.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
54.000.000
6 0 1 16 Program Penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan
pemanfaatan tanah
Terlaksananya
sosialisasi penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah
40 % 13.900.000 60%
13.659.088
6 0 1 16 2 Penyuluhan hukum
pertanahan
Terlaksanaya penyuluhan
hukum pertanahan bagi
aparatur dan masyarakat
di wilayah kecamatan
katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 13.900.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
13.659.088
6 0 1 16 Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
15.913.500
16.390.905
6 0 1 16 6 Penyelenggaraan
pelatihan kewirausahaan
Terselengaranya pelatihan
kewirausahaan bagi masyarakat produktif di
wilayah Kecamatan
Katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 15.913.500 APBD
Kabupaten
SKPD 0
16.390.905
6 0 1 17 Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
Terlaksananya
pengelolaan keragaman
budaya di Wilayah Kecamatan Katapang
40 % 37.131.500 60%
38.245.445
37
6 0 1 17 5 Fasilitasi
penyelenggaraan festival
budaya daerah
Terselenggaranya festival
budaya di kecamatan
katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 37.131.500 APBD
Kabupaten
SKPD 0
38.245.445
6 0 1 17 Program
pengembangan wawasan kebangsaan
Tercapainya
pengembangan wawasan kebangsaan
40 % 18.035.300 60%
18.576.359
6 0 1 17 1 Peningkatan toleransi
dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
Tercapainya toleransi dan
kerukunan dalam
kehidupan beragama
Kecamatan
Katapang
4 Keg 18.035.300 APBD
Kabupaten
SKPD 0
18.576.359
6 0 1 18 Program Peningkatan peran serta dan
kesetaraan jender
dalam pembangunan
Tercapainya peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender
dalam pembangunan
40 % 37.131.500 60% 38.245.445
6 0 1 18 1 Kegiatan pembinaan
organisasi perempuan
Terbinanya kader-kader
PKK untuk berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan
tematik kewilayahan di wilayah kecamatan
katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 37.131.500 APBD
Kabupaten
SKPD 0
38.245.445
6 0 1 18 Program Pendidikan
Non Formal
Tercapainya
Peningkatan Pendidikan
bagi Masyarakat
KecKatapang terutama bagi Masyarakat yang
Putus Sekolah
40 % 26.000.000 60%
26.000.000
6 0 1 18 5 Pengembangan
pendidikan kecakapan
hidup
Persentase tingkat IPM di
Wilayah Kec.Katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 26.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
26.000.000
38
6 0 1 20 Program Pembinaan
dan Pemasyarakatan
Olahraga
Terselenggaranya
pembinaan dan
pemasyarakatan ollahraga di
WilKecamatan Katapang
40 % 63.654.000 60%
65.563.620
6 0 1 20 6 Penyelenggaraan
kompetisi olahraga
Terselenggaranya
penyelenggaraan
kompetisi olaharaga di
wilayah kecamatan katapang
Kecamatan
Katapang
2 Keg 33.654.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
35.563.620
6 0 1 20 1
4
Pembinaan olahraga
yang berkembang di
masyarakat
Persentase Olahraga yang
Berkembang di
Masyarakat
Kecamatan
Katapang
2 Keg 30.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
30.000.000
6 0 1 20 Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
Terlaksananya sebagian
kewenangan Bupati
kepada Camat
40 % 190.176.500 60%
92.881.795
6 0 1 20 3 Pengendalian
manajemen pelaksanaan
kebijakan KDH
Terlaksananya sebagian
kewenangan bupati
kepada camat
Kecamatan
Katapang
4 Keg 190.176.500 APBD
Kabupaten
SKPD 0
92.881.795
6 0 1 20 Program
Pengembangan
Pemberdayaan
Masyarakat
Tercapainya
pengembangan
pemberdayaan
masyarakat desa
40 % 25.000.000 60%
27.000.000
6 0 1 20 9 Peningkatan
Keterampilan bagi Generasi Muda
Persentase Tingkat
Genarasi Muda yang Terampil
Kecamatan
Katapang
1 Keg 25.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
27.000.000
39
6 0 1 21 Program perencanaan
pembangunan daerah
29.705.200
30.596.356
6 0 1 21 1 Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Dalam Perumusan
Program dan Kebijakan
Layanan Publik
Terlaksananya kegiatan MUSRENBANG di
kecamatan katapang
Kecamatan Katapang
1 Keg 29.705.200 APBD Kabupaten
SKPD 0 30.596.356
6 0 1 22 Program pencegahan
dini dan penanggulangan
korban bencana alam
Tercapainya
kewaspadaan masyarakat dalam
menanggulangi bencana
alam dan korban
bencana alam
40 % 35.000.000 60%
35.000.000
6 0 1 22 7 Sosialisasi
Penanggulangan Korban Bencana Alam
Persentase Masyarakat
Tanggap Bencana di Wilayah Kec.Katapang
Kecamatan
Katapang
1 Keg 35.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
35.000.000
6 0 1 24 Program Pengelolaan
ruang terbuka hijau (RTH)
Terkelolanya ruang
terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Katapang
40 % 24.853.334 60%
25.298.178
6 0 1 24 6 Pemeliharaan RTH Terpeliharanya ruang
terbuka hijau di wilayah
kecamatan katapang
Kecamatan
Katapang
1 kegiata
n
24.853.334 APBD
Kabupaten
SKPD 0
25.298.178
6 0 1 32 Program peningkatan
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
28.000.000
29.000.000
6 0 1 32 1 Penyuluhan kesehatan
bagi ibu hamil dari
keluarga kurang mampu
Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
bagi ibu melahirkan dan
anak
Kecamatan
Katapang
1 kegiata
n
28.000.000 APBD
Kabupaten
SKPD 0
29.000.000
40
Jumlah Belanja Renja
Sektor
730.296.034
596.326.247
Jumlah Belanja Renja
Kewilayahan
-
-
Jumlah Total 2.780.199.809
1.636.495.141
Mengetahui/Menyetujui, Verifikator,
a.n. Kepala Bappeda,
Kabid Renbang Sosial dan Pemerintahan Kasubid Renbang Pemerintahan CAMAT KATAPANG
GUGUM GUMILAR, S.STP, M.Si NURHAZANAH,S.STP DINDIN SYAHIDIN, S.IP.M.SI
NIP. 19800110 199810 1 001 NIP. 19840307 200312 2 001 NIP. 1972008 199101 1 001