draftjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_22062020080308.pdfrencana kerja kementerian kelautan dan...

KEPUTUSAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR .../KEPMEN-KP/2020

TENTANG

REVISI RENCANA KERJA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyusunan rencana kerja Kementerian

Kelautan dan Perikanan sebagai tindak lanjut Pasal 6 Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional dan

Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2020 serta adanya beberapa kondisi akibat

adanya dinamika perubahan postur anggaran yang diakibatkan

oleh karena adanya kebijakan pemerintah seperti adanya dampak

Corona Virus Disease-19 (Covid-19) serta kebijakan strategis

lainnya, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan

Perikanan tentang Revisi Rencana Kerja Kementerian Kelautan

dan Perikanan Tahun 2020;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan

Perikanan tentang Revisi Rencana Kerja Kementerian Kelautan

dan Perikanan Tahun 2020;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi

Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional

DRAFT

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 105,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6056);

3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 5);

4. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia


5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia


6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan

Postur dan Rincian APBN TA. 2020;

7. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing

Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa

dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease

2019 (COVID-19);

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1521);

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-

KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan

dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 220), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 317);

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.02/2019 tentang

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2020;

11. Surat Menteri Keuangan Nomor S-302/MK.02/2020 tentang

Langkah-Langkah Penyesuaian Belanja Kementerian /Lembaga

TA.2020 akibat adanya dampak penyebaran COVID-19;

12. Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.02/2020 tanggal

15 Maret 2020 tentang Refocussing Kegiatan dan Realokasi

Anggaran Kementerian/Lembaga dalam rangka Percepatan

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

13. Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10

Tahun 2020 tentang Rencana Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahun 2020.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG

REVISI RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN TAHUN 2020.

KESATU : Menetapkan Revisi Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahun 2020 berdasarkan Pagu Alokasi Anggaran

Tahun 2020, yang diterbitkan melalui Surat Menteri Keuangan

Nomor S-704/MK.02/2019 tanggal 26 September 2019 tentang

Penyampaian Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/ Lembaga

Tahun Anggaran 2020 yang direvisi berdasarkan Surat Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor B.2423/MEN-KP/IV/2020 tanggal

22 April 2020 tentang Usulan Perubahan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahiun 2020

sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020

tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN TA. 2020 dan Surat

Menteri Keuangan Nomor S-302/MK.02/2020 tentang Langkah-

Langkah Penyesuaian Belanja Kementerian /Lembaga TA.2020

akibat adanya dampak penyebaran COVID-19 serta Surat

Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.02/2020 tanggal 15

Maret 2020 tentang Refocussing Kegiatan dan Realokasi

Anggaran Kementerian/Lembaga dalam rangka Percepatan

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang terdiri

dari:

a. arah kebijakan dan strategi, indikator kinerja dan target tahun

2020, serta program dan kegiatan prioritas KKP Tahun 2020

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I;

b. rencana kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun

2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II; dan

c. komponen kegiatan utama tahun 2020 sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III.

d. yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Menteri ini.

KEDUA : Revisi Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tahun 2020 sebagaimana dimaksud diktum KESATU menjadi

pedoman bagi unit kerja eselon I dalam pelaksanaan

pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2020.

KETIGA : Dalam hal terdapat penyesuaian/perbaikan Rencana Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 sebagaimana

dimaksud diktum KESATU, penyesuaian/perbaikan tersebut harus

mendapat persetujuan Menteri Kelautan dan Perikanan.

KEEMPAT : Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020

sebagaimana dimaksud diktum KESATU, disusun berdasarkan

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 dan Rencana Strategis

KKP Tahun 2015-2019.

Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020

sebagaimana dimaksud diktum KESATU, disusun berdasarkan

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 dan Rencana Strategis

KKP yang masih berlaku.

KELIMA : Dalam rangka pencapaian target kinerja, pimpinan unit kerja

eselon I melakukan monitoring dan evaluasi.

KEENAM : Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud diktum

KEEMPAT dipergunakan untuk melakukan perbaikan

pelaksanaan rencana kerja.

KETUJUH : Pimpinan unit kerja eselon I wajib menyampaikan laporan secara

tertulis perkembangan pelaksanaan Rencana Kerja setiap 4

(empat) bulan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

KEDELAPAN : Pada saat keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Rencana

Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020, dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEMBILAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal……Juni 2020

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

EDHY PRABOWO

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR .../KEPMEN-KP/2020 TENTANG REVISI RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020

A. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun

2020

Rencana kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Renja KKP) Tahun 2020

ini disusun pada tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019, bersamaan dengan

penyusunan RPJMN 2020-2024. Dengan demikian, penyusunan Rencana Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Renja KKP) Tahun 2020 masih mengacu

pada RPJMN 2015-2019 dan diharapkan dapat menjembatani RPJMN 2015-2019

dengan RPJMN 2020-2024.

Penyusunan rencana kerja tahun 2020 dilakukan berdasarkan pendekatan

money follows program dan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial

(THIS), yang selanjutnya dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran

Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2020. Pada pemerintah daerah,

Renja KKP Tahun 2020 digunakan sebagai pedoman dalam menyusun Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, yang kemudian dituangkan dalam

Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Raperda

APBD) Tahun 2020.

Sesuai dengan draft Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tahun 2020-2024 (Renstra KKP Tahun 2020-2024), Visi KKP tahun 2020-2024

adalah menjabarkan arahan Presiden bahwa “Laut adalah Masa Depan Bangsa”

yaitu mewujudkan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat dan

berkelanjutan serta masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera.

Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh

peraturan perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi

pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yaitu: 1.

Kedaulatan (Sovereignty), yaitu mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan

yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumber daya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia

sebagai negara kepulauan. 2. Keberlanjutan (Sustainability), yaitu mewujudkan

pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. 3.

Kesejahteraan (Prosperity), yaitu mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan

yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan. Ketiga misi

tersebut dilakukan secara bertanggung jawab berlandaskan gotong royong,

sehingga saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah

ekonomi, sosial dan budaya bagi kepentingan bersama.

Pembangunan kelautan dan perikanan diharapkan dapat memberikan

kontribusi dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, memperkuat

struktur ekonomi yang kokoh dan maju serta turut serta dalam mewujudkan

keanekaragaman hayati yang terjaga. Pencapaian peran tersebut dilakukan melalui

program dan kegiatan yang terkait dengan prioritas pembangunan kedepan,

diantaranya adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang

berkualitas, memperkuat pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan,

meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,

membangun kebudayaan dan karakter bangsa, memperkuat infrastruktur untuk

mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, membangun lingkungan

hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim dan transformasi

pelayanan publik.

Arah kebijakan dan prioritas pembangunan kelautan dan perikanan, termasuk

strategi dan langkah operasional yang akan ditempuh, berdasarkan 3 pilar dalam

misi pembangunan kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Pokok

a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi

dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.

b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya kelautan dan

perikanan yang bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan.

c. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan

dan pertumbuhan usaha kelautan dan perikanan.

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan langkah

operasional yang akan ditempuh adalah:

a. Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, dengan strategi:

1) Pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing dan

destructive fishing. Langkah operasional yang akan dilakukan adalah: a)

Pencegahan terjadinya pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan,

b) Pemantauan terhadap kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan

dan perikanan, c) Operasional Pengawasan SDKP, d) Operasi Armada

Pengawasan SDKP, e) Penegakan hukum di bidang kelautan dan

perikanan.

2) Penguatan Sistem Karantina Ikan. Langkah operasional yang akan

dilakukan adalah a) Penguatan sistem karantina ikan, b) Sinergi

pengawasan lalu lintas ikan, c) Pelayanan tindak karantina ikan di entry

dan exit point serta pos lintas batas (gateway) wilayah perbatasan, d)

Pengendalian agen hayati yang dilindungi, dilarang dan bersifat invasif.

b. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan,

dengan strategi:

1) Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya yang berkelanjutan.

2) Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Tangkap yang berkelanjutan.

3) Pengelolaan Sumber Daya Kelautan yang berdaya saing dengan

langkah-langkah sebagai berikut: Zonasi dan tata ruang laut,

Pengembangan Produk dan Jasa Kelautan, Konservasi kawasan dan

keanekaragaman hayati perairan, Mitigasi Bencana dan Adaptasi

Perubahan Iklim, Penanganan Pencemaran Laut dan Sampah Plastik,

Penumbuhan Budaya Bahari, Riset & Data Kelautan.

4) Pengelolaan SDKP, pesisir, dan pulau-pulau kecil yang sensitif terhadap

kerentanan bencana dan perubahan iklim. Dilaksanakan dengan

langkah-langkah sebahai berikut: a) Peningkatan Mitigasi bencana &

adaptasi perubahan iklim b) Pengarusutamaan pembangunan sarana

dan prasarana KP yang adaptif terhadap bencana dan perubahan iklim

c) Penyiapan program khusus untuk rehabilitasi dan rekonstruksi

bencana di pesisir dan pulau-pulau kecil.

c. Peningkatan mutu, nilai tambah dan daya saing dalam rangka meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan investasi di bidang kelautan dan perikanan,

dengan strategi:

1) Meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing.

2) Peningkatan usaha dan investasi Kelautan dan Perikanan.

d. Mewujudkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang handal

dan kompeten, dengan strategi:

1) Peningkatan kompetensi SDM Kelautan dan Perikanan.

2) Peningkatan inovasi teknologi dan riset bidang kelautan dan perikanan.

e. Kebijakan berbasis data, informasi, dan pengetahuan yang faktual dilakukan

melalui pendekatan transformasi digital dengan strategi “satu data” (one

data) KKP, keterbukaan informasi secara bertanggung jawab berbasis

website dan transparansi perizinan berbasis online system dan penetapan

kebijakan berbasis riset dan pengetahuan faktual.

f. Optimasi reformasi Birokrasi menuju birokrasi KKP berkelas dunia dilakukan

dalam rangka implementasi RB KKP berdasarkan prioritas dan kepentingan

nasional yang dilakukan melalui 5 pendekatan, yaitu: 1) Human Capital, 2)

Organization Capital, 3) Financial & Planning Capital, 4) Information Capital,

5) Control Capital.

2. Kebijakan Pengarusutamaan

a. Gender.

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan

langkah operasional yang akan ditempuh adalah meningkatkan peran,

akses, kontrol dan manfaat gender dalam pembangunan KP. Langkah

operasional yang akan dilakukan adalah: percepatan pelaksanaan

pengarusutamaan gender di semua bidang pembangunan di tingkat pusat,

dan daerah, yang mencakup: 1) Penerapan Perencanaan dan

Penganggaran Responsif Gender (PPRG), 2) Penguatan kelembagaan

PUG di KKP, 3) Penyiapan roadmap PUG, 4) Penyusunan data terpilah, 5)

Pengembangan statistik gender, 6) Pengembangan model pelaksanaan

PUG terintegrasi antar unit eselon I di KKP dan antar pusat-daerah, 7)

Pembuatan profil Gender, 8) Monitoring dan evaluasi Pengarusutamaan

Gender (PUG) KKP.

b. Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

Reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkungan KKP dilakukan

dengan strategi human capital (Peningkatan kualitas Manajemen ASN,

Talent Management untuk pengembangan pola rekruitmen dan suksesi

pimpinan, Assessment Center untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi

pegawai secara rutin, Carrier Plan untuk penyiapan pola karir pegawai

sesuai kompetensi dan bakat, Reward and punishment, Mengelola,

mengembangkan kemampuan SDM dan Menjadikan SDM ASN sebagai

modal), information capital (e-KKP dalam rangka mewujudkan SPBE dan

one data serta corporate university), organization capital (Right

sizing/penataan organisasi sesuai perkembangan dan kebutuhan,

Penaataan birokrasi menuju world class government, Smart office and green

building dan Kerjasama yang memberikan mutual benefit: Pusat – daerah,

antardaerah, dan Internasional), financial capital (e-planning, e-budgeting

dll), dan control capital (penguatan sistem pengendalian intern dan

pengawasan intern).

c. Pembangunan Berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan merupakan paradigma pembangunan

masa depan yang diharapkan oleh bangsa-bangsa di dunia untuk

mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan memuat 3 (tiga) isu utama, yaitu: (1) Ekonomi

hijau dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan pengentasan

kemiskinan, (2) Pengembangan kerangka kelembagaan pembangunan

berkelanjutan, serta (3) Kerangka aksi dan instrumen pelaksanaan

pembangunan berkelanjutan. Kerangka aksi tersebut memuat penyusunan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals

(TPB/SDGs).

d. Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim.

Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah: (a) Rehabilitasi wilayah

pesisir (termasuk pembangunan green belt) dan lingkungan laut, (b)

Pengembangan kawasan pesisir tangguh, (c) Sistem peringatan dini

kebencanaan wilayah perisir laut, (d) Pengendalian pemanfaatan ruang. (e).

Modal.

e. Modal Sosial Budaya.

Modal sosial budaya merupakan seperangkat nilai, norma, institusi

dan jejaring sosial, dan sumber daya kebudayaan lainnya yang tumbuh dan

berkembang di tengah masyarakat. Modal sosial budaya tersebut jika

dikelola dan dikembangkan dengan baik dapat memperkuat kohesi sosial,

kerukunan, toleransi, gotong-royong, dan kerja sama antarwarga.

Pengarusutamaan modal sosial budaya dimaksudkan sebagai strategi untuk

meningkatkan peran nilai dan kekayaan budaya sebagai kekuatan

penggerak dan modal dasar pembangunan. Strategi ini menempatkan

kebudayaan sebagai ruh dalam pembangunan dan nafas bagi kehidupan

berbangsa dan bernegara. Pengarusutamaan modal sosial budaya

dilakukan dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai luhur budaya bangsa

dan mendayagunakan kekayaan budaya untuk mewujudkan bangsa yang

maju, mandiri, dan adil.

f. Transformasi Digital.

Penerapan tranformasi digital di lingkungan KKP dilakukan melalui

Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KKP dan

Peningkatan usaha kelautan dan perikanan melalui e-commerce. Penyiapan

layanan digital terintegrasi lingkup KKP yang mencakup penyiapan regulasi,

penguatan kelembagaan, pembangunan jaringan, meningkatkan kapasitas

SDM dengan keahlian digital, melakukan kerja sama untuk menyediakan

layanan digital dan one data serta penataan sistem perizinan berbasis web

(online).

B. Indikator Kinerja dan Target Tahun 2020

Pada tahun 2020 indikator kinerja yang akan dicapai oleh KKP adalah sebagai

berikut (terlampir).

Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2020

No Sasaran Strategis / Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target 2020

I. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

1. Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (nilai) 100

2. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Perikanan (%) 7,9

II. Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

1. Persentase Kepatuhan (compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku(%)

89

2. Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) (Tingkat kemandirian (skala 1-5)

4

III. Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab dan berkelanjutan

1. Persentase Pengelolaan Wilayah Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan (%) 60

2. Persentase Peningkatan Ekonomi Kelautan dan Perikanan (%) 62

No Sasaran Strategis / Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target 2020

3. Pertumbuhan Perikanan (juta ton) 26,46

4. Produksi Garam (Pugar dan Non Pugar) (juta ton) 1,5

5. Nilai ekspor Hasil Perikanan (USD miliar) 6,17

6. Konsumsi ikan (kg/kap/thn) 56,39

7. Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Sektor Kelautan dan Perikanan (miliar) 819,6

IV. Terwujudnya Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang efektif

1. Indeks Efektifitas Kebijakan Pemerintah (indeks) 8

V. Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

1. Efektifitas Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan (%)

71

VI. Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang profesional dan parsitipatif

1. Persentase Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan (%) 93

2. Tingkat Keberhasilan Pengawasan di wilayah Perbatasan (%) 80

VII. Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kompeten, dan profesional

1. Indeks Profesionalitas ASN (indeks) 72

VIII. Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang handal dan mudah diakses

1. Persentase Unit Kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

IX. Terwujudnya Pranata dan Kelembagaan Birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

1. Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (nilai)

A(85)

2. Level maturitas sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) (tingkat) 3

X. Terkelolanya Anggaran Pembangunan Secara Efisien dan Akuntabel

1. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran (nilai) Baik (88)

2. Opini atas Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (opini) WTP

C. Program dan Output Prioritas Nasional Tahun 2020.

Arah kebijakan dan strategi pembangunan kelautan dan perikanan, akan

dilaksanakan melalui 9 (sembilan) program sebagai berikut:

1. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap

Total alokasi anggaran sebesar Rp. 469.617.324.000,00 dengan output prioritas

nasional antara lain :

1) Kapal perikanan bantuan yang terbangun.

2) Alat penangkapan ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan bantuan yang

terbangun.

3) Persetujuan pengadaan kapal perikanan yang memenuhi ketentuan.

4) Kapal perikanan bantuan yang dipantau operasionalnya.

5) Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang ditingkatkan fasilitasnya.

6) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang ditingkatkan fasilitasnya.

7) Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang ditingkatkan fasilitasnya.

8) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang ditingkatkan fasilitasnya.

9) Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi.

10) Bantuan Premi Asuransi Nelayan yang tersalurkan.

11) Fasilitasi Nelayan yang terlindungi.

12) Nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap.

13) Keluarga nelayan yang difasilitasi diversifikasi usahanya.

14) Sertipikat Hak atas Tanah Nelayan yang difasilitasi sertifikasinya.

15) Kelompok Usaha Bersama yang meningkat kapasitas kelembagaannya.

16) Kawasan sentra/kampung nelayan yang difasilitasi penataannya.

17) Kampung Nelayan Maju yang Tertata dan Terintegrasi.

18) Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber

daya ikannya.

19) Laut ZEEI yang terkelola sumber daya ikannya (WPP).

20) Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan ikan.

21) Kapal perikanan yang dipantau oleh Observer.

22) Perairan darat yang terkelola sumber daya ikannya.

23) Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara

Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional.

24) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Saumlaki, Kabupaten

Kepulauan Tanimbar yang mandiri.

25) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Merauke yang

Mandiri.

26) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna yang Mandiri.

27) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik, Kabupaten

Nunukan yang mandiri.

2. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya

Total alokasi anggaran sebesar Rp.721.055.687.000,00 dengan output prioritas

nasional antara lain:

1) Produksi induk unggul.

2) Unit Pembenihan Ikan yang direvitalisasi.

3) Benih Bermutu Ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat.

4) Benih Bermutu Ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat.

5) Benih Bermutu Ikan Air Laut yang didistribusikan ke masyarakat.

6) Bibit rumput laut yang didistribusikan ke masyarakat.

7) Bantuan sarana prasarana perikanan budidaya dan percontohan

perbenihan ikan.

8) Pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi untuk ekspor

bidang kawasan dan kesehatan ikan.

9) Bantuan sarana prasarana dan percontohan kawasan dan kesehatan ikan.

10) Rehabilitasi Sarana Prasarana UPT.

11) Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan Budidaya Berkelanjutan.

12) Bidang lahan budidaya yang disiapkan sertifikasinya.

13) Luasan usaha budidaya yang dilindungi asuransi.

14) Bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi dan usaha perikanan

budidaya.

15) Bantuan sarana prasarana dan percontohan pakan ikan mandiri.

16) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Rote, Kabupaten Rote

Ndao yang mandiri.

17) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Sumba Timur yang

mandiri.

18) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kota Sabang yang

mandiri.

3. Program Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

Total alokasi anggaran sebesar Rp161.970.795.000,00 dengan output prioritas


1) Sarana prasarana pengadaan dan penyimpanan ikan.

2) Sarana distribusi hasil perikanan yang disediakan.

3) Pengadaan moda sarana pemasaran.

4) Pembangunan pasar ikan dan sentra kuliner.

5) Promosi skala internasional.

6) Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan);

7) Pembinaan dan pengelolaan pasar ikan.

8) Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang diterbitkan bagi Unit

Pengolahan Ikan.

9) Fasilitasi Sarana Rantai Dingin dan Pengolahan kepada UMKM.

10) Penyediaan dan Optimalisasi Unit Pengolahan Ikan.

11) Sentra Pengolahan Hasil KP yang menerapkan konsep Zero Waste melalui

pengembangan produk bernilai tambah.

12) Peningkatan kapasitas Lembaga Usaha Hasil KP.

13) Penumbuhan Calon Wirausaha Hasil KP.

14) Kemudahan berusaha dan berinvestasinya.

15) Rekayasa produk inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil

kelautan dan perikanan yang dihasilkan.

16) Layanan sertifikasi SNI produk kelautan dan perikanan.

17) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Timika, Kabupaten Mimika

yang mandiri.

18) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak, Kab. Biak Numfor

yang mandiri.

4. Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Total alokasi anggaran sebesar Rp.697.889.085,00 dengan output prioritas


1) Operasional Kapal Pengawas.

2) Operasional Pesawat Patroli.

3) Armada Pengawasan SDKP yang siap operasi.

4) Sistem Pemantauan SDKP yang Operasional dan Terintegrasi.

5) Operasional Speed Boat/Rigid Inflatable Boat/Rubber Boat.

6) Kapal pengawas yang dibangun.

7) Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) yang dibina dalam

membantu pengawasan SDKP.

8) Pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi perairan nasional yang

diperiksa kepatuhannya.

9) Kapal perikanan yang diperiksa kepatuhannya.

5. Program Pengelolaan Ruang Laut



1) Kawasan Konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil baru (nasional

dan daerah) yang ditetapkan.

2) Kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil yang

operasional.

3) Kawasan konservasi yang dimanfaatkan secara berkelanjutan.

4) Keanekaragaman hayati perairan terancam punah yang dilindungi dan/atau

dilestarikan.

5) Jejaring, Kemitraan/Kerjasama, dan Konvensi Konservasi Keanekaragaman

Hayati Laut.

6) Kawasan yang dibangun sarana prasarana Wisata Bahari dan BMKT.

7) Lahan garam yang difasilitasi.

8) Pembangunan Sarana Niaga Garam Rakyat.

9) Fasilitasi pengelolaan reklamasi.

10) Pengelolaan Biofarmakologi.

11) Pulau-pulau kecil/terluar yang tersedia infrastruktur kelautan dan perikanan.

12) Kawasan pesisir dan pulau - pulau kecil yang meningkat ketangguhannya

terhadap bencana dan dampak perubahan iklim.

13) Masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di Pesisir dan PPK yang

diakui dan dikuatkan kelembagaannya.

14) Kawasan di pesisir dan pulau-pulau kecil yang direhabilitasi.

15) Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang direstorasi dalam rangka

penanggulangan pencemaran.

16) Perairan laut antar wilayah yang memiliki dokumen RZ Kawasan Antar

wilayah yang ditetapkan melalui Peraturan Perundangan dan Rencana Aksi

Pengelolaan Ruang Laut.

17) Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Nasional Tertentu yang

Memiliki Rencana Zonasi KSN dan Rencana Zonasi KSNT yang ditetapkan

Melalui Peraturan Perundangan dan Rencana Aksi Pengelolaan Ruang

Laut.

18) Pengendalian Pemanfaatan Ruang laut.

19) Provinsi yang memiliki dokumen penyelenggaraan rencana zonasi.

20) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Kepulauan Mentawai

yang mandiri.

21) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Kep. Talaud yang

mandiri.

22) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Morotai yang mandiri.

23) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Moa, Kabupaten Maluku

Barat Daya yang mandiri.

6. Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Total alokasi anggaran sebesar Rp1.406.992.451.000,00 dengan output

prioritas nasional antara lain:

1) Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang dilatih.

2) Kelompok Pelaku Utama/Usaha Yang mendapatkan Pendampingan Dari

Penyuluh KP.

3) Sarana dan Prasarana Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan.

4) Percontohan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan yang diterapkan.

5) Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Yang Kompeten.

6) Pengabdian Pendidikan Tinggi KP.

7) Sarana dan Prasarana Pendidikan KP.

8) Teknologi Hasil Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan

Perikanan.

9) Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Pengolahan Produk

Kelautan dan Perikanan.

10) Penerapan Model Integrasi Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

11) Model Sosial Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan.

12) Data dan/Informasi Stok Sumber Daya Perikanan di Wilayah Pengelolaan

Perikanan (WPP)NRI.

13) Data dan/Informasi Stok Sumber Daya Perikanan di Perairan Umum Daratan

(PUD).

14) Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Perikanan.

15) Sarana dan Prasarana Riset Perikanan.

16) Sarana dan Prasarana Riset Kelautan.

17) Sarana dan Prasarana Riset Data Satelit Radar.

18) Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Kelautan.

7. Program Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan


nasional antara lain

1) Operasional Pengawasan ekspor, impor dan domestic.

2) Sarana dan prasarana pengawasan karantina.

3) Lokasi pengawasan mutu hasil perikanan domestik.

4) Unit Penanganan dan/atau Pengolahan Ikan yang menerapkan sistem

traceability.

5) Operasional pengawasan mutu hasi perikanan.

6) Sarana dan prasarana pengujian mutu.

7) Parameter uji laboratorium acuan dan penguji.

8) Lokasi wilayah perbatasan yang terlayani dan terawasi.

9) Unit kerja yang menerapkan sistem manajemen mutu standar

internasional/ISO.

10) Tingkat Kepatuhan Entitas terhadap Standar, Sistem dan Regulasi.

8. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan


nasional yaitu Layanan kerjasama internasional.


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

EDHY PRABOWO

MATRIKS REVISI RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020

KODE PROGRAM/OUTCOME/KEGIATAN/OUTPUT INDIKATOR Target Satuan Anggaran (Rp.000)

032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.600.264.778,0

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP

Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

100

nilai

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Perikanan

7,9

%

Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan

Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Persentase Kepatuhan (Compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

89

%

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)

4

Tingkat kemandirian (skala 1-5)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR ……. /KEPMEN-KP/2020

TENTANG

REVISI RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN TAHUN 2020


Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan yang partisipatif,

bertanggungjawab dan berkelanjutan

Persentase Pengelolaan Wilayah Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan

60

%

Persentase Peningkatan Ekonomi Kelautan dan Perikanan

62

%

Produksi Perikanan 26,46

juta ton

Produksi Garam (Pugar dan Non Pugar)

1,5

juta ton

Nilai ekspor Hasil Perikanan 6,17

USD miliar

Konsumsi Ikan 56,39

kg/kap/thn

Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Sektor Kelautan dan Perikanan

819,6

miliar

Terwujudnya Kebijakan Pembangunan

Kelautan dan Perikanan yang efektif

Indeks Efektifitas Kebijakan Pemerintah

8

indeks

Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang

adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Efektifitas Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

71

%


Terselenggaranya Pengendalian dan

Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan yang profesional dan parsitipatif

Persentase Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan

93

%

Tingkat Keberhasilan Pengawasan di wilayah Perbatasan

80

%

Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kementerian Kelautan dan Perikanan yang

kompeten, dan profesional

Indeks Profesionalitas ASN 72

indeks

Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang

handal dan mudah diakses

Persentase Unit Kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Terwujudnya Pranata dan Kelembagaan

Birokrasi Kementerian Kelautan dan

Perikanan yang efektif, efisien dan

berorientasi pada layanan prima

Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan

A (85) nilai

Level maturitas sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP)

3

Tingkat

Terkelolanya Anggaran Pembangunan Secara

Efisien dan Akuntabel

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Baik (88) nilai


Opini atas Laporan Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan

WTP opini

032.01.01 Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP

381.643.774,0

Terwujudnya ASN KKP yang kompeten, dan

profesional


indeks

Tersedianya manajemen pengetahuan yang


Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien dan


Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi KKP

A (85) Nilai

Nili AKIP KKP A (85) Nilai

Level Maturitas SPI 3

Level

Terkelolanya anggaran pembangunan secara

efisien dan akuntabel

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran KKP

Baik (88) Nilai

Opini atas Laporan Keuangan KKP WTP opini

Terwujudnya kerjasama yang implementatif dan

opini publik yang positif terhadap program dan

kebijakan KKP


Persentase dokumen yang diterima/ditindaklanjuti dalam kerangka kerjasama

95

%

Rasio jumlah pemberitaan yang negatif dibanding total pemberitaan tentang KKP

< 5 %

Terwujudnya kebijakan pembangunan kelautan

dan perikanan yang efektif

Indeks efektivitas kebijakan pemerintah

8

indeks

032.01.01.2322 Penyiapan Produk Hukum dan Penataan

Organisasi KKP

5.476.209,0

032.01.01.2322.957 Layanan Hukum 1

layanan 4.480.968,0

Jumlah peraturan perundang-undangan bidang PT, PB, PDSPKP, RSDMKP yang tersusun

30

peraturan

Jumlah peraturan perundang-undangan bidang Kesekretariatan, Pengawasan Internal, PRL, PSDKP, KIPM yang tersusun

52

peraturan

Jumlah penanganan masalah hukum di bidang kelautan dan perikanan

56

peraturan

032.01.01.2322.960 Layanan Manajemen Organisasi 1

layanan 691.096,0

Jumlah pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan KKP

11

dokumen

032.01.01.2322.961 Layanan Reformasi Birokrasi 1

layanan 133.865,0


Jumlah Pelaksanaan Monev Reformasi Birokrasi di Lingkungan KKP

4

dokumen

032.01.01.2322.994 Layanan Perkantoran 1

layanan 170.280,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Biro Hukum dan Organisasi

12

Bulan

032.01.01.2323 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 6.613.657,0

032.01.01.2323.954 Layanan Manajemen SDM 1

layanan 6.470.857,0

Jumlah layanan Perencanaan, Pengembangan dan Pembinaan Pegawai

12

dokumen

Jumlah layanan Pengangkatan, Kepangkatan, Pemberhentian Pensiun dan Mutasi

10

dokumen

Jumlah layanan Pengembangan, Pengelolaan dan Pembinaan Jabatan Fungsional

5

dokumen

Jumlah Layanan Manajemen Kinerja Individu, Informasi dan Ketatausahaan

18

dokumen


layanan 142.800,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Biro SDM Aparatur

12

Bulan

032.01.01.2324 Pengelolaan Keuangan KKP 7.955.879,0

032.01.01.2324.955 Layanan Manajemen Keuangan 1

layanan 7.781.759,0


Tingkat Kepatuhan Terhadap SPI 100

%

Tingkat Ketaatan Terhadap Standar Akuntansi Pemerintah

100

%

Kecukupan Pengungkapan Dalam Laporan Keuangan KKP

100

%

Kecukupan Informasi Pelaksanaan Anggaran KKP

100

%


layanan 174.120,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Biro Keuangan

12

Bulan

032.01.01.2325 Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran,

Kinerja dan Kerjasama Antar Lembaga

17.657.664,0

032.01.01.2325.952 Layanan Perencanaan 1

layanan 17.460.744,0

Terlaksananya Pengelolaan Perencanaan, Penganggaran, Kinerja dan Kerjasama Antar Lembaga

100

%


layanan 196.920,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Biro Perencanaan

12

Bulan

032.01.01.2325.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 1

layanan

Jumlah layanan dukungan manajemen satker

1

layanan

032.01.01.2326 Pengelolaan Administrasi dan Pengadaan

Barang/Jasa

241.359.684,0


032.01.01.2326.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1

layanan 20.420.737,0

Persentase Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana Internal Lingkup Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa

100

%

032.01.01.2326.962 Layanan Umum 1

layanan 30.591.881,0

Persentase pencapaian standar pelayanan persuratan dan ketatausahaan pimpinan sesuai SOP (%)

86

%

Persentase pencapaian standar pelayanan dalam pengelolaan rumah tangga kantor pusat KKP dan ketatausahaan biro sesuai SOP (%)

86

%

Persentase pencapaian standar pelayanan pengadaan sesuai SOP (%)

65

%

Persentase pencapaian standar pemenuhan dukungan pengadaan sesuai SOP (%)

65

%


layanan 190.347.066,0

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan, dan layanan perkantoran lingkup Sekretariat Jenderal

12

bulan

032.01.01.2328 Pengelolaan Hubungan Masyarakat dan

Kerjasama Luar Negeri

16.447.994,0

032.01.01.2328.958 Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi 1

layanan 6.780.259,0


Rasio jumlah pemberitaan yang negatif dibanding total pemberitaan tentang KKP

< 5 %

032.01.01.2328.959 Layanan Protokoler 1

layanan 6.641.844,0

Terselenggaranya pelayanan kepada Pimpinan

1

layanan

032.01.01.2328.964 Layanan Kerjasama Internasional 1

layanan 2.839.891,0

Persentase dokumen kerja sama internasional yang diterima/ditindaklanjuti dalam kerangka kerja sama

95

%


layanan 186.000,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri

12

Bulan

032.01.01.2329 Pengelolaan Data Statistik dan Informasi KP 27.898.401,0

032.01.01.2329.963 Layanan Data dan Informasi 1

layanan 27.690.441,0

Tingkat kepatuhan pengolahan data KP (%)

75

%

Persentase unit kerja yang menerapakan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Persentase Pemanfaatan Sistem Koneksi

100

%


Persentase program kerja RB bidang tata laksana

5

nilai


layanan 207.960,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Pusat Data Statistik dan Informasi KP

12

Bulan

032.01.01.5281 Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan

Perikanan

58.234.286,0

032.01.01.5281.001 Layanan Pengelolaan Penyaluran Modal Usaha 1

layanan 56.452.516,0

Tersedianya Layanan Penyaluran Modal Usaha KP

12

bulan

Realisasi UMKM KP Penerima Modal Usaha

16.960

Pemanfaat (End User)

Rasio Piutang Bermasalah Terhadap Outstanding Dana Bergulir

<5 %


layanan 579.500,0

Persentase Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana Internal lingkup LPMUKP

100

%


layanan 1.202.270,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup LPMUKP

12

Bulan

032.02.03 Program Pengawasan dan Peningkatan

Akuntabilitas Aparatur KKP

64.704.539,0


Terwujudnya Birokrasi Kementerian Kelautan

dan Perikanan yang efektif, efisien, dan


Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran lingkup KKP

≤1 %

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup KKP

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN lingkup KKP

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup KKP

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi KKP

BB (79) level

Level Maturitas Implementasi SPI KKP 3

level

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP

A (81) Nilai

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK

42

Unit Kerja

Level kapabilitas Itjen KKP (IACM) 3

level

032.02.03.2331 Pengawasan Akuntabilitas Aparatur pada

Unit Kerja Mitra Inspektorat I dan Pelaksana

Pembangunan KP

2.867.726,0

032.02.03.2331.021 Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat I 3

laporan 2.867.726,0

https://kkp.kl.krisna.systems/renjakl/2019/renjakl-main




Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran lingkup Mitra Inspektorat I

≤1 %

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Mitra Inspektorat I

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Mitra Inspektorat I

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup Mitra Inspektorat I

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi Mitra Inspektorat I

A (79) nilai

Level Maturitas Implementasi SPI Mitra Inspektorat I

3

level

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Mitra Inspektorat I

A (81) nilai

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK lingkup Mitra Inspektorat I

6 (kumulatif)

Unit Kerja

Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat I

80

%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup Mitra Inspektorat I

80

%


Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Mitra Inspektorat I

60

%

Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup Mitra Inspektorat I (Per Tahun)

4

rekomendasi

Terselenggaranya Dukungan Internal Pengawasan yang Handal lingkup Inspektorat I

100

%


Unit Kerja Mitra Inspektorat II dan Pelaksana

Pembangunan KP

3.506.732,0

032.02.03.2332.021 Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat II 3

laporan 3.506.732,0

Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran lingkup Mitra Inspektorat II

≤1 %

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Mitra Inspektorat II

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Mitra Inspektorat II

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup Mitra Inspektorat II

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi Mitra Inspektorat II

A (79) nilai


Level Maturitas Implementasi SPI Mitra Inspektorat II

3

level

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Mitra Inspektorat II

A (81) nilai

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK lingkup Mitra Inspektorat II

12 (kumulatif)

Unit Kerja

Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat II

80

%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup Mitra Inspektorat II

80

%

Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Mitra Inspektorat II

60

%

Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup Mitra Inspektorat II (Per Tahun)

4

rekomendasi

Terselenggaranya Dukungan Internal Pengawasan yang Handal lingkup Inspektorat II

100

%


Unit Kerja Mitra Inspektorat III dan

Pelaksana Pembangunan KP

3.678.894,0

032.02.03.2333.021 Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat III 3

laporan 3.678.894,0


Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Mitra Inspektorat I

≤1 %

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Mitra Inspektorat III

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup Mitra Inspektorat III

70

%

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pengadaan barang/jasa lingkup Mitra Inspektorat III

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi Mitra Inspektorat III

A (79) nilai

Level Maturitas Implementasi SPI Mitra Inspektorat III

3

level

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Mitra Inspektorat III

A (81) nilai

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK lingkup Mitra Inspektorat III

15 (kumulatif)

Unit Kerja

Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat III

80

%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup Mitra Inspektorat III

80

%


Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Mitra Inspektorat III

60

%

Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup Mitra Inspektorat III (Per Tahun)

4

rekomendasi

Terselenggaranya Dukungan Internal Pengawasan yang Handal lingkup Inspektorat III

100

%


Unit Kerja Mitra Inspektorat IV dan Pelaksana

Pembangunan KP

3.130.656,0

032.02.03.2334.021 Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat IV 3

laporan 3.130.656,0

Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran lingkup Mitra Inspektorat IV

≤1 %

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis lingkup Mitra Inspektorat IV

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Mitra Inspektorat IV

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup Mitra Inspektorat IV

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi Mitra Inspektorat IV

A (79) nilai


Level Maturitas Implementasi SPI Mitra Inspektorat IV

3

level

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Mitra Inspektorat IV

A (81) nilai

Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK lingkup Mitra Inspektorat IV

9 (kumulatif)

Unit Kerja

Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat IV

80

%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup Mitra Inspektorat IV

80

%

Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Mitra Inspektorat IV

60

%

Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup Mitra Inspektorat IV (Per Tahun)

4

rekomendasi

Terselenggaranya Dukungan Internal Pengawasan yang Handal lingkup Inspektorat IV

100

%


Unit Kerja Mitra Inspektorat V dan Pelaksana

Pembangunan KP

3.149.826,0

032.02.03.2335.021 Pengawasan Intern pada Mitra Inspektorat V dan

Pengawasan dengan Tujuan Tertentu lingkup

KKP

3

laporan 3.149.826,0


Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran lingkup Mitra Inspektorat V

≤1 %

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pengelolaan BMN lingkup Mitra Inspektorat V

70

%

Tingkat efektivitas pengawasan terhadap pengadaan barang/jasa lingkup Mitra Inspektorat V

70

%

Nilai Evaluasi atas Implementasi Reformasi Birokrasi Mitra Inspektorat V

A (79) nilai

Level Maturitas Implementasi SPI Mitra Inspektorat V

3

level

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Mitra Inspektorat V

A (81) nilai

Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT lingkup Inspektorat V

80

%

Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup Mitra Inspektorat V

80

%

Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Mitra Inspektorat V

60

%


Persentase Jumlah Rekomendasi Pengawasan Tujuan Tertentu yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja KKP

60

%

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100

%

Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan lingkup Mitra Inspektorat V (Per Tahun)

2

rekomendasi

Terselenggaranya Dukungan Internal Pengawasan yang Handal lingkup Inspektorat V

100

%

032.02.03.2336 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian

Kelautan dan Perikanan

48.370.705,0

032.02.03.2336.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1

layanan 7.353.100,0

Level Kapabilitas Itjen (IACM) 3

level

Indeks Profesionalitas ASN Itjen 72

indeks

Persentase Pemanfaatan Sistem Pengawasan Intern berbasis IT lingkup Itjen (%)

80

%

Nilai kinerja pelaksanaan Reformasi Birokrasi Itjen

A (79) Nilai

Level Maturitas SPI Itjen 3

level


Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti lingkup Itjen KKP

60

%

Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap Itjen

4

indeks

Nilai SAKIP Itjen A (81) nilai

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Baik (88) nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK ITJEN dibandingkan realisasi anggaran ITJEN 2019

≤1 %

Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN lingkup Itjen KKP

70

%

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa lingkup Itjen KKP

70

%


layanan 1.383.522,0

Persentase pemenuhan layanan internal/overhead Lingkup ITJEN

82

%


layanan 39.634.083,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup ITJEN

12

bulan

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan Lingkup ITJEN

12

Bulan

032.12.05 Program Riset dan Sumber Daya Manusia


12

Bulan 1.406.992.451,0


Pendampingan kelompok pelaku usaha/utama

mendukung terwujudnya kesejahteraan

masyarakat KP

Kelompok kelautan dan perikanan yang ditingkatkan kelasnya

1.500

kelompok

Kelompok kelautan dan perikanan yang dibentuk

2.000

kelompok

Hasil riset WPP mendukung sumber daya

kelautan dan perikanan berkelanjutan

WPP yang terpetakan potensi sumber daya perikanan untuk pengelolaan berkelanjutan

4

WPP

Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat

Lulusan pendidikan dan pelatihan yang terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri

16.982

orang

Lulusan pendidikan dan pelatihan yang membentuk start up

193

orang

Hasil riset dan inovasi yang dimanfaatkan

Desa mitra/kawasan mitra yang menerapkan Iptek KP

10

Paket

Data, informasi dan peta hasil riset KP yang digunakan dalam penyusunan kebijakan

11

Paket

Hasil riset yang dimanfaatkan oleh sektor industri

2

Paket


Rekomendasi hasil riset KP yang digunakan dalam penyusunan kebijakan

25

Paket

Tatakelola pemerintahan yang baik

Indeks Profesionalitas ASN BRSDM 72

indeks

Persentase unit kerja BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Nilai kinerja Reformasi Birokrasi BRSDM

A (85) nilai

Nilai AKIP BRSDM A (85) nilai

Level Maturitas SPIP BRSDM 3

level

Nilai Kinerja Pelaksanaan Angaran BRSDM

Baik (88) nilai

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BRSDM dibandingkan Realisasi Anggaran BRSDM TA. 2019

1

%

032.12.05.2375 Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan

Perikanan

590.166.560,0

032.12.05.2375.001 Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang dilatih 10.000

orang 7.228.589,0

Jumlah masyarakat kelautan dan perikanan yang dilatih

10.000

orang

032.12.05.2375.002 Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang

bersertifikat kompetensi

180

orang 108.000,0

Jumlah SDM kelautan dan perikanan yang memiliki sertifikat kompetensi

180

orang


032.12.05.2375.004 Kelompok Pelaku Utama/Usaha yang

Mendapatkan Pendampingan dari Penyuluh KP

41.000

kelompok 92.184.474,0

Jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh

41.000

orang

032.12.05.2375.005 Aparatur kelautan dan perikanan yang kompeten 3.320

orang 2.431.600,0

Jumlah aparatur kelautan dan perikanan yang dilatih

3.320

orang

032.12.05.2375.006 Sarana dan Prasarana Pelatihan dan Penyuluhan


5

unit 3.094.424,0

Satuan Pelatihan Kelautan dan Perikanan yang terstandar

5

unit

032.12.05.2375.008 Percontohan Penyuluhan Kelautan dan

Perikanan yang diterapkan

12

unit 1.032.000,0

Jumlah Percontohan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan yang diterapkan

12

unit


Layanan 470.000,0

Jumlah Layanan Sarana dan Prasarana Internal

1

Layanan

032.12.05.2375.966 Layanan Pendidikan dan Pelatihan 1

layanan 2.823.575,0

Jumlah layanan pendidikan dan pelatihan

1

layanan


layanan 5.825.335,0

Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Satker

1

layanan


Layanan 474.968.563,0


Jumlah Layanan Perkantoran 1

Layanan

Gaji dan Tunjangan 12

Bulan 456.116.366,0

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 12

Bulan 18.852.197,0

032.12.05.2376 Pendidikan Kelautan dan Perikanan 421.526.495,0

032.12.05.2376.001 Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan

Perikanan yang Kompeten

8.173

Orang 121.306.395,0

Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten

8.173

Orang

032.12.05.2376.003 Pengabdian Pendidikan Tinggi KP 17

Paket 2.859.144,0

Jumlah Pengabdian Pendidikan Tinggi KP

17

Paket

032.12.05.2376.004 Pendidikan Aparatur KKP 180

Orang 8.108.210,0

Jumlah Pendidikan Aparatur KKP 180

Orang

032.12.05.2376.005 Sarana dan Prasarana Pendidikan KP 21

Unit 22.947.713,0

Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP

21

Unit

032.12.05.2376.996 Layanan Pendidikan dan Pelatihan 1

Layanan 3.885.003,0

Jumlah Layanan Pendidikan dan Pelatihan

1

Layanan


Layanan 10.035.592,0



1

Layanan


Layanan 252.384.438,0


Layanan


Bulan 187.270.843,0


Bulan 65.113.595,0

032.12.05.2425 Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi


35.960.071,0

032.12.05.2425.001 Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Pengolahan

Produk dan Bioteknologi KP

7

paket 1.195.500,0

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi KP

7

paket

032.12.05.2425.002 Teknologi Hasil Riset Pengolahan Produk dan

Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

6

paket 1.851.000,0

Jumlah Teknologi Hasil Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

-

paket

032.12.05.2425.003 Data dan/atau Informasi Hasil Riset Pengolahan

Produk dan Bioteknologi KP yang dihasilkan

5

paket 1.363.300,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi KP yang dihasilkan

5

paket

032.12.05.2425.004 Sarana dan Prasarana Riset Pengolahan Produk

dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

1

paket 3.300.000,0


Jumlah Sarana dan Prasarana Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

1

paket

032.12.05.2425.005 Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil

Riset Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan

1

paket 465.000,0

Jumlah Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan

1

paket


Layanan 1.304.005,0


1

Layanan


Layanan 26.481.266,0


Layanan


Bulan 17.237.895,0


Bulan 9.243.371,0

032.12.05.2426 Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 18.714.317,0

032.12.05.2426.001 Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Sosial

Ekonomi Kelautan dan Perikanan

10

paket 1.000.000,0

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

10

paket

032.12.05.2426.002 Penerapan Model Integrasi Sosial Ekonomi


1

Paket 594.909,0


Jumlah Penerapan Model Integrasi Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

1

Paket

032.12.05.2426.003 Model Sosial Ekonomi Sektor Kelautan dan

Perikanan

3

Paket 1.829.686,0

Jumlah Model Sosial Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan

3

Paket

032.12.05.2426.004 Data dan/atau Informasi Hasil Riset Sosial

Ekonomi Kelautan dan Perikanan

1

paket 259.138,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

1

paket

032.12.05.2426.005 Sarana dan Prasarana Riset Sosial Ekonomi KP 1

paket 1.145.828,0

Jumlah Sarana dan Prasarana Riset Sosial Ekonomi KP

1

paket


Layanan 1.070.000,0


1

Layanan


Layanan 12.814.756,0


Layanan


Bulan 10.534.838,0


Bulan 2.279.918,0

032.12.05.2427 Riset Perikanan 222.574.549,0

032.12.05.2427.001 Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Perikanan 15

paket 2.173.080,0


Jumlah Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Perikanan

15

paket

032.12.05.2427.002 Data dan/atau Informasi Stok Sumber Daya

Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan

(WPP) NRI

11

WPP 12.176.370,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Stok Sumber Daya Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) NRI

11

WPP

032.12.05.2427.003 Data dan/atau Informas Stok Sumber Daya

Perikanan di Perairan Umum Daratan (PUD)

8

KPP-PUD 2.106.210,0

Jumlah Data dan/atau Informas Stok Sumber Daya Perikanan di Perairan Umum Daratan (PUD)

8

KPP-PUD

032.12.05.2427.004 Teknologi Hasil Riset Perikanan 23

paket 9.387.461,0

Jumlah Teknologi Hasil Riset Perikanan

23

paket


Riset Perikanan

1

inovasi 120.870,0

Jumlah Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Perikanan

1

inovasi

032.12.05.2427.006 Sarana dan Prasarana Riset Perikanan 9

unit 5.923.911,0

Jumlah Sarana dan Prasarana Riset Perikanan

9

unit

032.12.05.2427.007 Produk Biologi Hasil Riset Perikanan 15

paket 4.436.529,0

Jumlah Produk Biologi Hasil Riset Perikanan

15

paket


032.12.05.2427.008 Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan 10

paket 2.212.556,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan

10

paket

032.12.05.2427.009 Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan 2

paket 714.002,0

Jumlah Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan

2

paket

032.12.05.2427.010 Produk Riset Alat dan Mesin Perikanan Siap Guna 2

paket 756.996,0

Jumlah Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan Siap Guna

2

paket

032.12.05.2426.967 Layanan penelitian dan pengembangan 1

Layanan 1.354.290,0

Jumlah layanan penelitian dan pengembangan

1

Layanan


Layanan 6.335.221,0


1

Layanan


Layanan 174.877.053,0


Layanan


Bulan 127.587.944,0


Bulan 47.289.109,0

032.12.05.2428 Riset Kelautan 62.445.906,0


032.12.05.2428.007 Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Kelautan 12

paket 1.750.000,0

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Kelautan

12

paket

032.12.05.2428.001 Data dan/atau Informasi Pemetaan Sumberdaya

Kawasan Pesisir

8

kawasan 2.960.000,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Pemetaan Sumberdaya Kawasan Pesisir

8

kawasan

032.12.05.2428.002 Data dan/atau Informasi Pemetaan Karakteristik

dan Dinamika Laut di WPP

2

paket 500.000,0

Jumlah Data dan/atau Informasi Pemetaan Karakteristik dan Dinamika Laut di WPP

2

paket

032.12.05.2428.003 Sarana dan Prasarana Riset Kelautan 7

unit 3.066.460,0

Jumlah Sarana dan Prasarana Riset Kelautan

7

unit

032.12.05.2428.009 Sarana dan Prasarana Riset Data Satelit Radar 100

scene 4.280.000,0

Jumlah Sarana dan Prasarana Riset Data Satelit Radar

100

scene


Riset Kelautan

1

paket 570.000,0

Jumlah Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset Kelautan

1

paket

032.12.05.2428.005 Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset dan

Perekayasaan Kelautan

4

paket 971.170,0

Jumlah Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset dan Perekayasaan Kelautan

4

paket


032.12.05.2428.010 Sarana dan Prasarana Stasiun Bumi Penerima

Data Satelit Radar

-

unit -

Jumlah Sarana dan Prasarana Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar

-

unit

032.12.05.2428.006 Alat dan Mesin Hasil Riset dan Perekayaasaan

Kelautan Siap Guna

1

paket 480.000,0

Jumlah Alat dan Mesin Hasil Riset dan Perekayaasaan Kelautan Siap Guna

1

paket

032.12.05.2428.967 Layanan Penelitian dan Pengembangan 1

Layanan 430.000,0

Jumlah Layanan Penelitian dan Pengembangan

1

Layanan


Layanan 2.272.909,0


1

Layanan


Layanan 45.165.367,0


Layanan


Bulan 25.244.460,0


Bulan 19.920.907,0


Tugas Teknis Lainnya BRSDM KP

55.604.553,0


layanan 21.820.288,0


indeks


Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BRSDMKP

82

%

Nilai kinerja pelaksanaan Reformasi Birokrasilingkup BRSDMKP

A (85) nilai

Nilai AKIP A (85) nilai

Level maturitas SPIP 3

level

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran lingkup BRSDMKP

Baik (88) nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK BRSDMKP dibandingkan realisasi anggaran BRSDMKP 2018

1

%


layanan 2.300.000,0

Tersedianya sarana dan prasarana BRSDM KP

1

layanan


Layanan 31.484.265,0

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan Lingkup Sekretariat Badan RSDMKP

12

Bulan 12.289.670,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Sekretariat Badan RSDMKP

12

Bulan 19.194.595,0

032.03.06 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 469.617.324,0


Terwujudnya kesejahteraan masyarakat nelayan

Nilai Tukar Nelayan (NTN) 102

Indeks (NTN)

Rata-rata Pendapatan Nelayan 3,95

Rp.Juta/ orang/ bulan

Terwujudnya kedalautan dalam pengelolaan

perikanan tangkap

Tingkat Kemandirian SKPT dibawah tanggungjawab DJPT

4


Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap

yang partisipatif, bertanggungjawab, dan

berkelanjutan

Jumlah Produksi Perikanan Tangkap 7,70

Juta ton

Nilai Produksi Perikanan Tangkap 221,96

Rp. Triliun

Terwujudnya birokrasi lingkup DJPT yang efektif,

efisien dan berorientasi layanan prima

Indeks Profesionalitas ASN lingkup DJPT (Indeks)

72

Indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Ditjen PT

82

%

Nilai PMPRB Ditjen PT A (85) nilai

Nilai PM SAKIP A (85) nilai


level


Nilai IKPA DJPT Baik (88)

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran lingkup Ditjen PT

Baik (88) nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPT dibandingkan realisasi anggaran DJPT Tahun 2019

<1 %

032.03.06.2337 Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan

15.357.464,0

032.03.06.2337.035 Kapal perikanan yang memenuhi standar

kelaikan

1.500

unit 2.282.889,0

Jumlah kapal perikanan yang memenuhi standar laik laut, laik tangkap dan laik simpan

1.500

unit

032.03.06.2337.041 Awak kapal perikanan yang tersertifikasi 11.000

orang 1.530.930,0

Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi berdasarkan keahlian dan keterampilan (kumulatif)

11.000

orang

032.03.06.2337.043 Rekomendasi teknis, rancangan teknis Standar

Nasional Indonesia, sertifikasi dan kerjasama

pemanfaatan teknologi penangkapan ikan

16

Dokumen 2.770.280,0

Jumlah rekomendasi teknis, rancangan teknis Standar Nasional Indonesia, sertifikasi dan kerjasama pemanfaatan teknologi penangkapan ikan

16

Dokumen

032.03.06.2337.044 Kapal perikanan yang terdaftar 11.500

unit 1.025.844,0

Jumlah kapal yang terdaftar sebagai kapal perikanan (kumulatif)

11.500

unit


032.03.06.2337.057 Kapal perikanan bantuan yang terbangun 1

unit 326.368,0

Jumlah kapal perikanan bantuan yang terbangun

1

unit

a. Kapal perikanan 5 GT 30

unit

032.03.06.2337.058 Alat penangkapan ikan dan alat bantu

penangkapan ikan yang terkelola sesuai

rancangan teknis dan memenuhi standar

1.000

unit 1.374.205,0

Jumlah alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang terkelola sesuai rancangan teknis dan memenuhi standar

1.000

unit

032.03.06.2337.059 Alat penangkapan ikan dan/atau alat bantu

penangkapan ikan bantuan yang terbangun

1

unit 278.440,0

Jumlah alat penangkapan ikan dan/ atau alat bantu penangkapan ikan bantuan yang terbangun

1

unit

032.03.06.2337.060 Kapal perikanan yang dihitung produktivitasnya 1.450

unit 250.000,0

Jumlah kapal perikanan yang dihitung produktivitasnya

1.450

unit

032.03.06.2337.062 Permesinan kapal perikanan yang memenuhi

aspek operasional penangkapan ikan

7

Provinsi 969.420,0

Jumlah pemantauan dan standarisasi permesinan kapal yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan

7

Provinsi

032.03.06.2337.063 Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang diterapkan 1.600

Orang 1.438.810,0


Jumlah Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang diterapkan

1.600

0rang

032.03.06.2337.064 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)

Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang

mandiri

4

Tingkat Kemandirian (Skala 1-5)

790.683,0

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Saumlaki

4


032.03.06.2337.065 Persetujuan pengadaan kapal perikanan yang

memenuhi ketentuan

100

unit 394.595,0

Jumlah persetujuan pengadaan kapal perikanan yang diterbitkan

100

unit

032.03.06.2337.066 Kapal perikanan bantuan yang dipantau

operasionalnya

2.219

unit 1.498.000,0

Jumlah kapal perikanan bantuan yang dipantau operasionalnya

2.219

unit


layanan 229.720,0

Persentase pemenuhan layanan internal/overhead lingkup Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan

100

%


Layanan -


1

Layanan


layanan 197.280,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan

12

Bulan


032.03.06.2338 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 53.074.530,0

032.03.06.2338.093 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang

ditingkatkan fasilitasnya

7

Lokasi 1.676.777,0

Jumlah Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera

7

Lokasi

032.03.06.2338.094 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang

meningkat operasionalnya

80

Persen 15.075.726,0

Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Samudera

80

Persen

032.03.06.2338.096 Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang


17

lokasi 5.931.036,0

Jumlah Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara

17

lokasi

032.03.06.2338.097 Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang


80

persen 12.245.718,0

Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara

80

persen

032.03.06.2338.098 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang


12

lokasi 1.776.708,0

Jumlah Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai

12

lokasi

032.03.06.2338.099 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang


75

Persen 2.781.650,0

Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Pantai

75

Persen

032.03.06.2338.100 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang


1

lokasi 1.071.036,0

Jumlah Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan

1

lokasi


032.03.06.2338.101 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang


67

Persen 3.127.853,0

Tingkat operasional Pangkalan Pendaratan Ikan

67

Persen

032.03.06.2338.102 Pelabuhan Perikanan yang diusulkan penetapan

kelasnya

20

Lokasi 367.347,0

Jumlah pelabuhan perikanan yang diusulkan penetapan kelasnya

20

Pelabuhan Perikanan


Kab. Merauke yang Mandiri

4


1.441.780,0

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Merauke



Layanan 7.338.779,0

Persentase pemenuhan layanan internal/overhead lingkup Direktorat Pelabuhan Perikanan

%


Layanan -


1

Layanan


Layanan 240.120,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pelabuhan Perikanan

12

Bulan

032.03.06.2339 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 22.021.940,0


032.03.06.2339.034 Alokasi izin yang diterbitkan 10.500

Unit 1.613.545,0

Jumlah alokasi izin yang diterbitkan 10.500

Unit

032.03.06.2339.037 Realisasi Kapal terhadap alokasi perizinan sesuai

SIUP (SIPI/SIKPI)

6.200

Unit 2.682.248,0

Jumlah realisasi kapal terhadap alokasi perizinan sesuai SIUP (SIPI/SKPI) (unit)

6.200

Unit

032.03.06.2339.038 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi 34

Provinsi 6.142.801,0

Jumlah provinsi yang mengintegrasikan sistem perizinan pusat-daerah

34

Provinsi


Layanan -


1

Layanan

032.03.06.2339.045 Bantuan Premi Asuransi Nelayan yang

tersalurkan

1

Orang 342.275,0

Jumlah bantuan premi asuransi nelayan yang tersalurkan

1

Orang

032.03.06.2339.053 Nelayan penerima Bantuan Premi Asuransi

Nelayan yang diidentifikasi

1

Orang 2.500,0

Jumlah nelayan yang diidentifikasi sebagai penerima bantuan premi asuransi nelayan

1

Orang

032.03.06.2339.052 Fasilitasi Nelayan yang terlindungi 20.000

Orang 1.166.200,0

Jumlah fasilitasi nelayan yang terlindungi

20.000

Orang


032.03.06.2339.046 Nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan

tangkap

1.000

Orang 2.490.240,0

Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan)

1.000

Orang

032.03.06.2339.047 Keluarga nelayan yang difasilitasi diversifikasi

usahanya

1.450

RTP 2.953.500,0

Jumlah keluarga nelayan yang difasilitasi diversifikasi usahanya

1.450

RTP

032.03.06.2339.048 Sertipikat Hak atas Tanah Nelayan yang

difasilitasi sertifikasinya

2.000

Bidang 1.363.031,0

Jumlah fasilitasi sertifikasi hak atas tanah nelayan

2.000

Bidang

032.03.06.2339.049 Kelompok Usaha Bersama yang meningkat

kapasitas kelembagaannya

2.250

Kelompok 1.256.040,0

Jumlah Kelompok Usaha Bersama yang meningkat kapasitas kelembagaannya (kumulatif)

2.250

kelompok

032.03.06.2339.050 Kawasan sentra/kampung nelayan yang

difasilitasi penataannya

10

Lokasi 649.000,0

Jumlah fasilitasi kawasan sentra /kampung nelayan yang tertata

10

Lokasi


Natuna yang Mandiri

4


1.146.000,0

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna

4


032.03.06.2339.XXX Kampung Nelayan Maju yang Tertata dan

Terintegrasi

-

Lokasi -

Jumlah Kampung Nelayan Maju yang Tertata dan Terintegrasi

-

Lokasi



Layanan -

Persentase pemenuhan layanan sarana dan prasarana lingkup Direktorat Perizinan dan Kenelayanan

100

%


Layanan 214.560,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Perizinan dan Kenelayanan

12

Bulan

032.03.06.2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 12.597.405,0

032.03.06.2341.040 WPP yang dievaluasi dan dihitung alokasi

sumber daya ikannya (WPP)

11

WPP 550.082,0

Jumlah WPP yang dievaluasi dan dihitung alokasi sumber daya ikannya (WPP)

11

WPP

032.03.06.2341.043 Laut pedalaman, teritorial dan perairan

kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya

60

% 598.040,0

Tingkat pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, Perairan Kepulauan (Persen)

60

%

032.03.06.2341.045 Laut ZEEI yang terkelola sumber daya ikannya

(WPP)

7

WPP 1.549.477,0

Jumlah Laut ZEEI yang terkelola sumber daya ikannya (WPP)

7

WPP

032.03.06.2341.049 Kapal perikanan yang menerapkan Logbook

penangkapan ikan

12.000

Unit 2.469.966,0


Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan (unit)

12.000

Unit

032.03.06.2341.050 Kapal perikanan yang dipantau oleh Observer 6.667

Hari layar 4.650.677,0

Jumlah hari layar pemantauan oleh observer di atas kapal perikanan

6.667

Hari layar

032.03.06.2341.051 Perairan darat yang terkelola sumber daya

ikannya

25

Lokasi 1.026.731,0

Jumlah perairan darat yang terkelola sumber daya ikannya

25

Lokasi


Layanan -


1

Layanan

032.03.06.2341.054 Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah

Pengelolaan Perikanan Negara Republik

Indonesia (WPPNRI) yang operasional

11

WPP 1.173.186,0

Jumlah Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional

11

WPP

Jumlah Lembaga Pengelola Perikanan WPPNRI yang menjadi model percontohan

3

WPP


Sebatik, Kabupaten Nunukan yang mandiri

4


418.986,0

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Nunukan




Layanan -

Persentase pemenuhan layanan sarana dan prasarana internal lingkup Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan

100

%


layanan 160.260,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan

12

Bulan


Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap

366.565.985,0

032.03.06.2342.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1

layanan 45.976.928,0

Indeks Profesionalitas ASN DJPT (Indeks)

72

Indeks

Persentase unit kerja Ditjen PT yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

nilai PMPRB DJPT (Nilai) A (85) nilai

Nilai PM SAKIP DJPT A (85) nilai

Level maturitas SPIP lingkup DJPT (Level)

3

level

Nilai IKPA DJPT Baik (88)

Nilai Kinerja Anggaran lingkup Ditjen PT

Baik (88) nilai


Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPT dibandingkan realisasi anggaran DJPT 2019

<1 %


layanan 13.744.642,0

Persentase pemenuhan layanan sarana dan prasarana internal lingkup Sekretariat DJPT

100

%


layanan 306.844.415,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Sekretariat DJPT

12

Bulan

032.04.07 Program Pengelolaan Perikanan Budidaya 721.055.687,0

Meningkatnya produksi perikanan budidaya.

Produksi perikanan budidaya (Ikan) 7,45

juta ton

Produksi perikanan budidaya (Rumput Laut)

10,99

juta ton

Produksi Ikan Hias 1,87

miliar ekor

Meningkatnya kesejahteraan masyakarat

Perikanan Budidaya

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 101

Indeks (NTPi)

Pendapatan Pembudidaya (Rp.) 3.450.000

Rupiah

Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan

SDKP







Tingkat kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya

4


Terwujudnya birokrasi lingkup DJPB yang

efektif, efisien dan berorientasi layanan prima

Indeks profesionalitas ASN lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

72

Indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Ditjen PB

82

%

nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup Ditjen PB

A (85) nilai

Nilai AKIP Ditjen PB A (85) nilai

Level maturitas SPIP lingkup Ditjen PB 3

level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Ditjen PB

Baik (88) nilai

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK DJPB dibandingkan Realisasi Anggaran DJPB TA. 2019

1

%

032.04.07.2344 Pengelolaan Perbenihan Ikan 137.348.852,0

032.04.07.2344.002 Produksi induk unggul 1.000.000

ekor 40.799.378,0

Jumlah produksi induk unggul (ekor, non kumulatif)

1.000.000

ekor


Rote, Kabupaten Rote Ndao yang mandiri

4

tingkat kemandirian (skala 1-5)

1.450.000,0




Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Rote Ndao yang mandiri

4


032.04.07.2344.015 Unit Pembenihan Ikan yang direvitalisasi 1

paket 198.500,0

Jumlah unit Pembenihan Ikan yang direvitalisasi

032.04.07.2344.017 Benih Bermutu Ikan Air Tawar yang

didistribusikan ke masyarakat

48.960.722

ekor 16.371.147,0

Jumlah Benih ikan Air Tawar yang didistribusikan ke masyarakat

48.960.722

ekor

032.04.07.2344.018 Benih Bermutu Ikan Air Payau yang


158.520.000

ekor 8.829.884,0

Jumlah Benih ikan Air Payau yang didistribusikan ke masyarakat

158.520.000

ekor

032.04.07.2344.019 Benih Bermutu Ikan Air Laut yang


8.277.000

ekor 61.815.536,0

Jumlah Benih ikan Air Laut yang didistribusikan ke masyarakat

8.277.000

ekor

1) Perbenihan Ikan Laut 30.105.536,0

2) Bantuan Sarana Budidaya Laut (KJA budidaya

Lobster)

159

Paket 30.210.000,0

3) Pemetaan Lokasi Perikanan Budidaya 1

dokumen 1.500.000,0

032.04.07.2344.020 Bibit rumput laut yang didistribusikan ke

masyarakat

200.000

Kg 5.940.594,0

Jumlah Bantuan Bibit Rumput Laut yang didistribusikan ke masyarakat

200.000

Kg

032.04.07.2344.021 Bantuan sarana prasarana perikanan budidaya

dan percontohan perbenihan ikan

1

paket 152.625,0


Jumlah bantuan sarana prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan

1

paket

a. Kebun bibit kultur jaringan 1

paket 152.625,0

032.04.07.2344.022 Pengujian residu produk perikanan budidaya dan

sertifikasi untuk ekspor bidang perbenihan

250

paket 550.000,0

Jumlah pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi untuk ekspor bidang perbenihan

250

paket

a. Sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik

(CPIB)

500

paket


layanan 1.122.475,0

Terpenuhinya Layanan Sarana dan Prasarana Internal (Bulan Layanan)

1

layanan


layanan 123.820,0


1

layanan

032.04.07.2345 Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan 169.359.578,0

032.04.07.2345.019 Sampel yang diuji dalam rangka pelayanan

laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan

50.000

sampel 15.665.358,0

Jumlah Sampel yang diuji melalui lab keskanling

50.000

sampel


sertifikasi untuk ekspor bidang kawasan dan

kesehatan ikan

5.103

paket 12.614.000,0


Jumlah pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi untuk ekspor bidang kawasan dan kesehatan ikan

5.103

paket

a. Monitoring residu 5.000

paket 12.614.000,0

b. Surveilance hama penyakit ikan 100

paket 1.500.000,0

c. Standarisasi, Akreditasi, dan Pengadaan

peralatan lab pengujian penyakit ikan dan

lingkungan UPT

3

paket 1.868.913,0

032.04.07.2345.021 Bantuan sarana prasarana dan percontohan

kawasan dan kesehatan ikan

Jumlah bantuan sarana prasarana perikanan budidaya dan percontohan kawasan dan kesehatan ikan

38

paket 42.500.000,0

a. Excavator 28

paket 39.000.000,0

b. Pengelolaan Irigasi / Kawasan Tambak 10

paket 3.500.000,0

032.04.07.2345.022 Rehabilitasi Sarana Prasarana UPT 15

UPT 7.664.527,0

Jumlah rehabilitasi sarana prasarana UPT

15

Unit

032.04.07.2345.023 RSNI 3 Perikanan Budidaya -

dokumen -

Jumlah RSNI 3 Perikanan Budidaya -

dokumen

032.04.07.2345.024 Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan

Budidaya Berkelanjutan

7

kluster 86.539.000,0

Jumlah Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan Budidaya Berkelanjutan

7

kluster


a. Percontohan Pengelolaan Kawasan Budidaya

Berkelanjutan

7

kluster 10.000,0

1) Model Kluster Sentra Usaha Budidaya Udang

Berkelanjutan di UPT

2

kluster 22.250.000,0

2)Model Kluster Sentra Usaha Budidaya Udang

Berkelanjutan di Masyarakat dan Perhutanan

Sosial

5

kluster 37.339.000,0

3) Bantuan Sarana Mendukung Revitalisasi

Tambak

108

paket 25.380.000,0

b. Pengembangan Kluster Sentra Usaha

Perikanan Budidaya Unggulan

1

paket 60.000,0

c. Rencana Induk Pengelolaan dan Pemanfaatan

Zona Perikanan Budidaya

3

dokumen 1.500.000,0


layanan 793.000,0


1

layanan


layanan 214.780,0


1

layanan

032.04.07.2346 Pengelolaan Produksi dan Usaha

Pembudidayaan Ikan

89.966.553,0

032.04.07.2346.008 Bidang lahan budidaya yang disiapkan

sertifikasinya

13.000

bidang 1.000.000,0

Jumlah bidang lahan budidaya yang disiapkan sertifikasinya

13.000

bidang

032.04.07.2346.025 Perizinan Usaha dan Rekomendasi Teknis

10

Persen 255.600,0

Jumlah unit usaha pembudidayaan

ikan yang diterbitkan layanan

perizinannya

10

Persen



Kab. Sumba Timur yang mandiri

4


1.010.000,0

Tingkat kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Direktorat Produksi dan Usaha

4


032.04.07.2346.019 Luasan usaha budidaya yang dilindungi asuransi 5.000

hektar 3.500.000,0

Jumlah luasan usaha budidaya yang dilindungi asuransi untuk kelangsungan usahanya

5.000

hektar


produksi dan usaha perikanan budidaya

521

paket 79.721.093,0

Jumlah bantuan sarana prasarana perikanan budidaya dan percontohan perikanan budidayabidang produksi dan usaha

521

paket

a. Bioflok Nila dan Lele 371

Paket 73.471.093,0

b. Bantuan minapadi 100

paket 4.500.000,0

c. 'Bantuan sarana dan prasarana ikan hias 50

paket 1.750.000,0


sertifikasi untuk ekspor bidang produksi dan

usaha

2.000

paket 4.350.000,0

Jumlah pengujian residu produk perikanan budidaya dan sertifikasi untuk ekspor bidang produksi dan usaha

2.000

paket

a. Sertifikasi CBIB 2.000

paket 4.350.000,0


032.04.07.2346.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker dokumen 129.860,0


1

layanan

032.04.07.5747 Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan 21.512.871,0


Kota Sabang yang mandiri

4


300.000,0

Tingkat kemandirian SKPT Sabang 4


032.04.07.5747.017 Produksi Pakan Mandiri Untuk Bantuan dan

Operasional Budidaya di UPT

1.500.000

kg 13.268.271,0

Jumlah produksi operasional Pabrik Pakan Mandiri Skala Medium untuk bantuan kepada masyarakat

1.500.000

kg


pakan ikan mandiri

20

paket 6.959.000,0

a. Bantuan mesin dan bahan baku pakan mandiri

:

Jumlah bantuan sarana prasarana perikanan budidaya dan percontohan pakan mandiri

20

paket

1) Bantuan mesin dan bahan baku pakan mandiri 20

paket 2.200.000,0

a. Upgrade mesin pakan skala medium di UPT 1

unit 55.000,0

c. Percontohan Pakan Alami :

1

paket 4.000,0

1) Percontohan budidaya pakan alami (Maggot)

di Masyarakat

1

Paket 2.400.000,0

2) Percontohan pakan alami (Maggot) di UPT 1

Paket 2.300.000,0



sertifikasi untuk ekspor bidang pakan dan obat

ikan

850.000,0

a. Registrasi pakan dan obat ikan 50

paket 750.000,0

b. Sertifikasi CPPIB 50

paket 100.000,0


Layanan 135.600,0


1

layanan


Tugas Teknis Lainnya DJPB

302.862.726,0


layanan 32.891.619,0

Indeks profesionalitas ASN lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

72

Indeks

Persentase unit kerja Ditjen Perikanan Budidaya yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

A (85) nilai



level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

Baik (88) nilai


Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPB dibandingkan realisasi anggaran DJPB 2019

1

%


Layanan 3.452.855,0


1

Layanan


Layanan 266.835.737,0

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan lingkup DJPB

12

Bulan

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Sekretariat DJPB

12

Bulan

032.06.08 Program Peningkatan Daya Saing Produk


161.970.795,0

Terwujudnya produk KP yang berdaya saing,

bertanggungjawab dan berkelanjutan

Nilai ekspor hasil perikanan (USD Miliar)

6,17

USD Miliar

Konsumsi ikan per kapita nasional (Kg/Kap)

56.39 Kg/Kap

Nilai Investasi Kelautan dan Perikanan (Rp. Triliun)

5,21

Rp. Triliun

Pembiayaan usaha KP melalui kredit program

3

Triliun

Nilai Tukar Pengolah 103,75

Indeks

Kinerja Logistik Hasil Perikanan 52

Indeks


Volume Produk Olahan 6,9

juta ton


SDKP

Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dibawah tanggung jawab DJ PDS

4


Terwujudnya Birokrasi DJ PDS yang efektif,

efisien dan berorientasi pada layanan prima


indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Ditjen PDS

82

%

Nilai kinerja pelaksanaan Reformasi Birokrasi

A (85) Nilai

Nilai AKIP A (85) Nilai

Level Maturitas SPIP 3

Level

Nilai Kinerja plaksanaan Anggaran lingkup Ditjen PDS

Baik (88) Nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPDSPKP dibandingkan realisasi anggaran DJPDSPKP Tahun 2018

1

%

032.06.08.2356 Logistik Hasil Kelautan dan Perikanan 12.554.376,0

032.06.08.2356.001 Pemetaan dan pemantauan logistik ikan yang

disusun

13

dokumen 1.714.855,0


Jumlah peta logistik ikan yang disusun 1

peta

Jumlah hasil analisis pemantauan logistik ikan

12

hasil analisis

Sosialisasi dan Implementasi sistem telusur dan logistik ikan nasional

2

lokasi

032.06.08.2356.002 Penataan rantai pasok hasil perikanan (koridor) 1

dokumen 927.701,0

Jumlah koridor rantai pasok hasil perikanan yang terkelola

1

dokumen

Layanan rekomendasi pemasukan hasil perikanan

1

layanan

032.06.08.2356.003 Kerjasama dalam mendukung pengadaan dan

penyimpanan ikan

20

pelaku usaha 332.156,0

Jumlah pelaku usaha perikanan yang dibina dalam rangka pengadaan dan penyimpanan hasil perikanan

20

pelaku usaha

032.06.08.2356.004 Kerjasama dalam rangka pendistribusian dan

penyediaan jasa logistik

10

Pelaku usaha perikanan dan penyedia Layanan Jasa Logistik

439.822,0

Jumlah pelaku usaha perikanan dan penyedia layanan jasa logistik yang dibina dalam rangka distribusi dan transportasi hasil perikanan

10

Pelaku usaha perikanan dan penyedia Layanan Jasa Logistik

032.06.08.2356.005 Sarana Prasarana Pengadaan dan Penyimpanan

Ikan

3

unit 7.354.234,0

Jumlah Sarana prasarana pengadaan dan penyimpanan ikan yang disediakan

3

unit


a. Gudang beku 3

unit

b. Ice Machine (IFM) - unit

c. Pemeliharaan Cold Storage 12

Bulan

032.06.08.2356.006 Sarana distribusi hasil perikanan yang

disediakan

- unit 454.358,0

Jumlah Sarana Distribusi hasil perikanan yang disediakan

- unit

032.06.08.2356.007 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT )

Timika, Kabupaten Mimika yang mandiri

4


783.817,0

Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Timika

4


032.06.08.2356.006 Pemantauan Logistik hasil Perikanan di daerah

18

Propinsi 327.073,0

Pemetaan Logistik hasil Perikanan (dekon)

18

Propinsi


Layanan 220.360,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Logistik

12

Bulan

032.06.08.2357 Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan 41.884.970,0

032.06.08.2357.001 Pengadaan Moda Sarana Pemasaran 1

Unit 368.138,0

Sarpras Pemasaran Bergerak Roda 2/3 Jumlah Sarana pemasaran bergerak

roda 2/3 yang disediakan (Unit)

1

Unit

032.06.08.2357.002 Pembangunan pasar ikan dan sentra kuliner 3

unit 6.564.552,0


Pasar Ikan Jumlah Pasar Ikan yang dibangun (unit)

3

unit 6.564.552,0

Sentra Kuliner Jumlah Sentra Kuliner yang dibangun (unit)

- unit

032.06.08.2357.003 Penyusunan peta dan akses pasar negara tujuan

ekspor

6

dokumen 744.850,0

Jumlah dokumen pemetaan dan

strategi akses pasar negara tujuan

ekspor yang disusun

6

dokumen

032.06.08.2357.004 Promosi Skala internasional 10

USD Juta 3.400.000,0

Nilai potensi transaksi dari promosi skala internasional (juta USD)

10

USD Juta

032.06.08.2357.005 Gemarikan 55

Lokasi 28.132.856,0

Jumlah lokasi promosi Gemarikan 55

lokasi

032.06.08.2357.006 Pembinaan dan Pengelolaan Pasar Ikan 3

paket 1.873.867,0

Jumlah Perlengkapan pedagang (paket)

3

paket 1.873.867,0

032.06.08.2357.009 Peta kebutuhan dan preferensi konsumen dalam

negeri yang dihasilkan

1

dokumen 515.555,0

Peta preferensi, konsumsi, dan kebutuhan ikan konsumen dalam negeri

1

dokumen

032.06.08.2357.011 Dukungan Pemasaran Produk Kelautan dan

Perikanan (Dekonsentrasi)

11

provinsi 55.832,0

Provinsi yang berpartisipasi dalam promosi Gemarikan , pembinaan pasar dan peningkatan akses pasar (provinsi)

11

provinsi



Layanan 229.320,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pemasaran

12

Bulan

032.06.08.2358 Pengolahan dan Bina Mutu Produk Kelautan

dan Perikanan

6.760.043,0

032.06.08.2358.001 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)

produk hasil KP yang dirumuskan

13

RSNI 612.465,0

Jumlah RSNI produk hasil KP yang dirumuskan (RSNI)

13

RSNI

032.06.08.2358.002 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang

diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan

2.250

Sertifikat 1.299.350,0

Jumlah sertifikat kelayakan pengolahan yang diterbitkan bagi unit pengolahan ikan

2.250

Sertifikat

032.06.08.2358.003 Unit Penanganan dan Unit Pengolahan Produk

Hasil KP yang dibina (Unit)

325

Unit 1.107.072,0

Jumlah Unit Penanganan dan Unit Pengolahan Produk Hasil KP skala mikro dan kecil yang dibina (Unit)

300

Unit

Jumlah Unit Penanganan dan Unit Pengolahan Produk Hasil KP skala menengah dan besar yang dibina (Unit)

25

Unit

032.06.08.2358.004 Utilitas dan Pemetaan Bahan Baku UPI 2

Dokumen 969.304,0

Jumlah peta Kebutuhan Bahan Baku UPI

2

Dokumen

Persentase Utilitas UPI menengah besar

60

%


032.06.08.2358.005 Fasilitasi Sarana Rantai Dingin dan Pengolahan

kepada UMKM

- paket 121.145,0

Sistem Rantai Dingin Jumlah Chest Freezer yang disediakan - paket

Peralatan Pengolahan Jumlah Peralatan Pengolahan yang disediakan

-

Paket

032.06.08.2358.006 Ragam baru produk hasil kelautan dan perikanan

bernilai tambah di lokasi yang dibina

16

Ragam 783.061,0

Jumlah Ragam baru produk hasil kelautan dan perikanan bernilai tambah di lokasi yang dibina

16

Ragam

032.06.08.2358.007 Penyediaan dan Optimalisasi Unit Pengolahan

Ikan

- Unit 464.370,0

Jumlah Unit Pengolahan Ikan yang di

Tingkatkan Fasilitasnya melalui

Rehabilitasi

- Unit

032.06.08.2358.008 Sentra Pengolahan Hasil KP yang menerapkan

konsep Zero Waste melalui pengembangan

produk bernilai tambah

- Lokasi 528.136,0

Jumlah UPI bernilai tambah yang

dibangun menuju Zero Waste

- Lokasi

1032.06.08.2358.009

Layanan Pra Penerbitan SKP di daerah

(Dekonsentrasi)

32

Layanan 699.428,0

Jumlah Layanan Pra Penerbitan SKP di daerah (Dekonsentrasi)

32

Layanan


Layanan 175.712,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat pengolahan dan bina mutu

12

Bulan


032.06.08.2360 Investasi dan Keberlanjutan Usaha Hasil


5.272.046,0

032.06.08.2360.004 Peningkatan kapasitas Lembaga Usaha Hasil KP 5

Lembaga usaha 147.454,0

Jumlah Lembaga Usaha hasil KP yang ditingkatkan kapasitasnya

5

Lembaga usaha

032.06.08.2360.009 Promosi Usaha dan Investasi 2

dokumen 768.198,0

Jumlah dokumen Promosi Usaha dan Investasi

2

dokumen

032.06.08.2360.010 Penumbuhan Calon Wirausaha Hasil KP 40

calon pelaku usaha 337.909,0

Jumlah wirausaha KP yang ditumbuhkan

40

calon pelaku usaha


Biak, Kab. Biak Numfor yang mandiri

4


2.008.369,0

Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak, Kab. Biak Numfor

4


032.06.08.2360.012 Profil potensi usaha dan peluang investasi KP

yang disusun (dekon)

5

Provinsi 85.751,0

Jumlah profil potensi usaha dan peluang investasi KP (dekon)

5

Provinsi

032.06.08.2360.015 Marine and Fisheries Business and Investment

Forum yang diselenggarakan

2

paket 327.820,0

Jumlah Marine and Fisheries Business and Investment Forum yang diselenggarakan

2

paket

032.06.08.2360.016 Kemudahan berusaha dan berinvestasinya 870

pelaku usaha 1.380.185,0


Jumlah pelaku usaha yang difasilitasi dalam kegiatan berusaha dan berinvestasi

870

pelaku usaha


Layanan 216.360,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Usaha dan Investasi

12

Bulan

032.06.08.5279 Pengujian Penerapan Hasil Kelautan dan

Perikanan

26.280.973,0

032.06.08.5279.001 Rekayasa produk Inovasi teknologi pengolahan

dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan

yang dihasilkan

8

Produk 755.070,0

Jumlah produk inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan yang direkayasa

8

Produk

Jumlah produk inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan yang diujiterapkan

5

Produk

032.06.08.5279.002 Bahan RSNI produk kelautan dan perikanan yang

disiapkan

3

Bahan RSNI 76.190,0

Jumlah bahan RSNI produk kelautan dan perikanan yang disiapkan

3

Bahan RSNI

032.06.08.5279.003 Layanan sertifikasi SNI produk kelautan dan

perikanan

21

Produk 375.076,0

Jumlah layanan sertifikasi SNI produk kelautan dan perikanan

21

Produk

032.06.08.5279.004 Data hasil pengujian produk kelautan dan

perikanan

350

Data uji 310.671,0


Jumlah layanan pengujian nutrisi dan mutu produk kelautan dan perikanan

350

Data uji

032.06.08.5279.005 Pelaku usaha yang dibina dalam inkubator bisnis 18

UMKM 1.032.784,0

Jumlah pelaku usaha yang dibina dalam inkubator bisnis (UMKM)

18

UMKM

Jumlah Layanan bisnis pengembangan usaha

4

Lokasi

032.06.08.5279.006 Diseminasi informasi pengujian penerapan hasil

kelautan dan perikanan

300

Peserta 315.044,0

Jumlah peserta diseminasi informasi pengujian penerapan hasil perikanan

300

Peserta


Layanan 592.907,0


12

Bulan


Layanan 22.623.231,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan

12

Bulan

032.06.08.5279.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 200.000,0

Jumlah layanan sarana dan prasarana internal

1

layanan


Tugas Teknis Lainnya DJPDSPKP

69.218.387,0

032.06.08.2361.001 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya DJPDSPKP pada Satker Daerah

1

dokumen 1.388.010,0


Dokumen perencanaan program dan anggaran

12

dokumen

Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

12

dokumen


Layanan 20.642.568,0


Indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup DJ PDS

82

%

Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup DJ PDS

A (85) Nilai

Nilai AKIP A (85) Nilai


Level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Ditjen PDS

Baik (88) Nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPDSPKP dibandingkan realisasi anggaran DJPDSPKP tahun 2018

1

%


Layanan 905.880,0

Persentase pemenuhan layanan internal/overhead lingkup Sekretariat DJPSDPKP

100

%


Layanan 46.281.929,0


Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Sekreariat DJPDSPKP

12

Bulan

032.07.09 Program Pengelolaan Ruang Laut 208.287.583,0

Meningkatnya pengelolaan kawasan konservasi

yang berkelanjutan

Jumlah luas kawasan konservasi (juta hektar)

23,80

juta Ha

Kawasan konservasi yang dikelola secara berkelanjutan (kumulatif)

10.000.000

Ha

Meningkatnya pengelolaan keanekaragaman

hayati perairan yang dilindungi, dilestarikan

dan/atau dimanfaatkan

Jumlah keanekaragaman hayati perairan yang dilindungi, dilestarikan dan/atau dimanfaatkan (jenis)

6

jenis

Meningkatnya produksi dan usaha garam

nasional

Jumlah produksi garam (juta ton) 1,5

juta ton

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

petambak garam

Nilai Tukar Petambak Garam (indeks) 100,25

indeks

Terkelolanya kawasan wisata bahari dan BMKT

Jumlah kawasan wisata bahari dan BMKT yang dikelola

4

Kawasan

Meningkatnya jasa kelautan yang dikelola untuk

pengembangan ekonomi


Jumlah jasa kelautan yang dikelola untuk pengembangan ekonomi

4

ragam

Meningkatnya kawasan pesisir dan pulau - pulau

kecil rusak yang pulih kembali

Jumlah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil rusak yang dipulihkan

18

kawasan

Meningkatnya pengelolaan pulau-pulau

kecil/terluar

Jumlah pulau-pulau kecil/terluar yang terbangun sarana prasarana dan dimanfaatkan

8

pulau

Masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di

Pesisir dan PPK yang diakui dan dikuatkan

kelembagaannya

Jumlah masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di Pesisir dan PPK yang terfasilitasi dalam rangka penguatan dan perlindungannya (kumulatif)

3

komunitas


sumber daya kelautan dan perikanan

Tingkat kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen PRL

4

level

Meningkatnya lokasi kawasan laut dan wilayah

pesisir yang memiliki rencana zonasi yang akan

ditetapkan menjadi peraturan perundangan

(kawasan)


Jumlah lokasi kawasan laut dan wilayah pesisir yang memiliki rencana zonasi yang akan ditetapkan menjadi peraturan perundangan (kawasan)

13

kawasan

Terwujudnya birokrasi lingkup DJ PRL yang

efektif, efisien dan berorientasi layanan prima

Indeks profesionalitas ASN 72

indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup DJ PRL

82

%

Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup DJ PRL

A (85) nilai



level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup DJ PRL

Baik (88) nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPRL dibandingkan realisasi anggaran DJPRL tahun 2019

1

%

032.07.09.2362 Perlindungan, Pelestarian, dan Pemanfaatan

Kawasan Konservasi dan Keanekaragaman

Hayati Laut

22.282.402,0

032.07.09.2362.010 Kawasan Konservasi perairan, pesisir dan pulau-

pulau kecil baru (nasional dan daerah) yang

ditetapkan

700.000

Ha 851.466,0

Luasan Kawasan Konservasi baru 700.000

Ha


032.07.09.2362.011 Kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-

pulau kecil yang operasional

10.000.000

Ha 8.640.191,0

Kawasan konservasi yang operasional (kumulatif)

10.000.000

Ha

032.07.09.2362.012 Kawasan konservasi yang dimanfaatkan secara

berkelanjutan

10.000.000

Ha 2.503.630,0

Luas kawasan konservasi yang dimanfaatkan secara berkelanjutan (kumulatif)

10.000.000

Ha

032.07.09.2362.013 Keanekaragaman hayati perairan terancam

punah yang dilindungi dan/atau dilestarikan

5

Jenis 1.985.742,0

Jumlah keanekaragaman hayati perairan yang dilindungi, dan/atau dilestarikan (jenis)

5

Jenis

032.07.09.2362.017 Keanekaragaman Hayati perairan yang dikelola

pemanfaatannya secara berkelanjutan

5

jenis 3.324.245,0

Jumlah keanekaragaman hayati perairan yang dimanfaatkan secara berkelanjutan (jenis)

5

jenis

032.07.09.2362.014 Jejaring, Kemitraan/Kerjasama, dan Konvensi

Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut

13

Kerjasama/kelompok 2.382.736,0

Konvensi dan Kerjasama Konservasi yang mendukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut

3

Kerjasama


Jejaring kemitraan konservasi yang mendukung konservasi keanekaragaman hayati laut (Kelompok)

10

Kelompok

032.07.09.2362.016 Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab.

Kepulauan Mentawai Yang Mandiri

4

Tingkat kemandirian (1-5)

800.000,0

Tingkat kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kepulauan Mentawai

4

Tingkat kemandirian (1-5)


Layanan 1.625.552,0

Persentase Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana Internal /Overhead

100

%


Layanan 168.840,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut

12

Bulan

032.07.09.2363 Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan 29.726.053,0

032.07.09.2363.011 Kawasan yang dibangun sarana prasarana

Wisata Bahari dan BMKT

4

kawasan 2.837.000,0

Jumlah Kawasan yang dibangun sarana prasarana Wisata Bahari

3

Kawasan

Jumlah kawasan BMKT yang teridentifikasi dan terkelola

1

Kawasan

032.07.09.2363.013 Lahan garam yang difasilitasi 150

Ha 16.922.937,0


Jumlah lahan garam yang difasilitasi 150

Ha

032.07.09.2363.017 Pembangunan Sarana Niaga Garam Rakyat 1

Unit 210.000,0

Jumlah sarana niaga garam rakyat yang direvitalisasi

1

Unit

Jumlah sarana dan/atau di kawasan garam terpadu yang dibangun

-

Unit

032.07.09.2363.018 Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab.

Kep.Talaud yang Mandiri

4


875.000,0

Tingkat Kemandirian SKPT Kab. Kep. Talaud

4


032.07.09.2363.020 Fasilitasi pengelolaan reklamasi 4

lokasi 947.695,0

Jumlah kawasan yang terfasilitasi pengelolaan reklamasinya

4

lokasi

032.07.09.2363.021 Fasilitasi pemanfaatan pesisir dan laut yang

dikelola untuk bangunan dan instalasi di laut

1

lokasi 600.000,0

Jumlah lokasi yang terfasilitasi pemanfaatan pesisir dan laut yang dikelola untuk bangunan dan instalasi di laut

1

lokasi

032.07.09.2363.022 Pengelolaan Biofarmakologi 2

unit 1.130.411,0

Jumlah unit bisnis biofarmakologi yang dibangun

2

unit

032.07.09.2363.024 Fasilitasi Perizinan Perairan 1

lokasi 203.690,0


Jumlah kawasan yang terfasilitasi perizinan pengelolaan perairan

1

lokasi


Layanan 161.400,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Jasa Kelautan

12

bulan

032.07.09.2363.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 5.837.920,0

Indeks kepuasan pengguna layanan kesekretariatan Eselon II

12

Layanan

032.07.09.2365 Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

16.833.584,0

032.07.09.2365.001 Pulau-pulau kecil/terluar yang tersedia

infrastruktur kelautan dan perikanan

1

pulau 1.435.925,0

Jumlah pulau-pulau kecil/terluar yang dibangun sarana prasarananya

1

pulau

032.07.09.2365.002 Kawasan pesisir dan pulau - pulau kecil yang

meningkat ketangguhannya terhadap bencana

dan dampak perubahan iklim

3

kawasan 2.028.844,0

Jumlah Kawasan Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil yang Meningkat Ketangguhannya Terhadap Bencana dan Dampak Perubahan Iklim (Kawasan)

3

kawasan


Kab. Morotai yang mandiri

4


1.751.920,0


Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Kepulauan Morotai

4


032.07.09.2365.008 Masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di

Pesisir dan PPK yang diakui dan dikuatkan

kelembagaannya

3

komunitas 1.671.723,0

Jumlah komunitas masyarakat hukum adat, tradisional dan lokal di pesisir dan pulau-pulau kecil yang terfasilitasi dalam rangka penguatan dan perlindungannya (kumulatif)

3

komunitas

032.07.09.2365.009 Kawasan di pesisir dan pulau-pulau kecil yang

direhabilitasi

13 (12 lokasi /200 ha

mangrove)

lokasi 8.036.238,0

Jumlah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang direhabilitasi

1

lokasi

032.07.09.2365.010 Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang

direstorasi dalam rangka penanggulangan

pencemaran

2

kawasan 890.789,0

Jumlah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang direstorasi dalam rangka penanggulangan pencemaran

2

kawasan

032.07.09.2365.014 Pulau-pulau kecil dan pulau-pulau kecil terluar

yang difasilitasi pemanfaatannya

7

pulau 839.825,0

Jumlah pulau-pulau kecil/terluar yang memiliki Sertifikat Hak Atas Tanah (HAT) dan/ atau difasilitasi pemanfaatannya

7

pulau


layanan 178.320,0


Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

12

Bulan

032.07.09.2366 Perencanaan Ruang Laut 7.775.549,0

032.07.09.2366.008 Perairan laut antar wilayah yang memiliki

dokumen RZ Kawasan Antar wilayah yang

ditetapkan melalui Peraturan Perundangan dan

Rencana Aksi Pengelolaan Ruang Laut

1

perairan Laut 1.488.889,0

Jumlah perairan laut antar wilayah yang memiliki dokumen RZ Kawasan Antar wilayah yang ditetapkan melalui Peraturan Perundangan dan Rencana Aksi Pengelolaan Ruang Laut

1

perairan Laut

032.07.09.2366.009 Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan

Strategis Nasional Tertentu yang Memiliki

Rencana Zonasi KSN dan Rencana Zonasi KSNT

yang ditetapkan Melalui Peraturan Perundangan

dan Rencana Aksi Pengelolaan Ruang Laut

9

kawasan 3.213.829,0

Jumlah KSN dan KSNT yang Memiliki Rencana Zonasi KSN dan Rencana Zonasi KSNT yang ditetapkan Melalui Peraturan Perundangan dan Rencana Aksi Pengelolaan Ruang Laut

9

kawasan

032.07.09.2366.010 Pengendalian Pemanfaatan Ruang laut 7

lokasi 1.674.359,0

Jumlah perizinan lokasi di wilayah perairan pesisir dan laut

3

lokasi


Jumlah lokasi yang dilakukan pengendalian pemanfaatan ruang laut di pusat dan daerah

4

lokasi

032.07.09.2366.012 Provinsi yang memiliki dokumen

penyelenggaraan rencana zonasi

4

provinsi 768.597,0

Jumlah Propinsi yang memiliki dokumen monitoring evaluasi/kajian peninjauan kembali/peraturan turunan Peraturan Daerah Rencana Zonasi WP3K

4

provinsi


Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya yang mandiri

3


450.715,0

Tingkat Kemandirian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kab. Maluku Barat Daya (Moa)

3



layanan 179.160,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Perencanaan Ruang Laut

12

Bulan


Tugas Teknis Lainnya DJPRL

131.669.995,0


Layanan 21.714.691,0


indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup DJ PRL

82

%


Nilai kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup DJ PRL

A (85) nilai



level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup DJ PRL

Baik (88) nilai

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK DJPRL dibandingkan realisasi anggaran DJPRL tahun 2019

1

%


Layanan 2.486.936,0

Persentase Pemenuhan Layanan Sarana dan Prasarana Internal /Overhead lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

100

%


Layanan 107.468.368,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Sekretariat Ditjen Pegelolaan Ruang Laut

12

bulan

032.05.10 Program Pengawasan Pengelolaan Sumber

Daya Kelautan dan Perikanan

697.889.085,0


SDKP

Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau dari kegiatan illegal fishing

30,30

%


Persentase Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan

93

%

Terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan

dan perikanan yang partisipatif, bertanggung

jawab dan berkelanjutan

Persentase kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan

89 %

Terwujudnya pengendalian dan pengawasan

SDKP yang profesional dan partisipatif

Indeks kinerja Operasi Armada Pengawasan SDKP

86,72

indeks

Tingkat partisipasi Pokmaswas dalam mendukung pengawasan SDKP

85

%

Terwujudnya kebijakan bidang pengawasan

sumber daya kelautan dan perikanan yang efektif

Indeks efektivitas kebijakan pemerintah bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan

8

indeks

Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal PSDKP

yang kompeten, profesional dan berintegritas

Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Jenderal PSDKP

71

indeks

Terwujudnya manajemen pengetahuan yang


Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Ditjen PSDKP

82

%


Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal

PSDKP yang efektif, efisien dan berorientasi pada

layanan prima

Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) lingkup Ditjen PSDKP

A (85) nilai

Level maturitas SPIP lingkup Ditjen PSDKP

3

level

Nilai AKIP Direktorat Jenderal PSDKP A (85) nilai

Indeks kepuasan masyarakat pengguna layanan publik Ditjen PSDKP

80

indeks

Jumlah inovasi yang dihasilkan Ditjen PSDKP

5

inovasi

Terkelolanya anggaran pembangunan secara

efisien dan akuntabel

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Ditjen PSDKP

Baik (88) %

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK DJPSDKP dibandingkan Realisasi Anggaran DJPSDKP Tahun Anggaran sebelumnya

1

%

032.05.10.2350 Pemantauan dan Operasi Armada 410.650.026,0

032.05.10.2350.001 Operasional Kapal Pengawas 89

hari operasi 228.879.849,0

Jumlah hari operasi kapal pengawas dalam rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan merusak SDKP di WPP - NRI

89

hari operasi


032.05.10.2350.002 Operasional Pesawat Patroli 70


Jumlah hari operasi pesawat patroli 70,00

hari operasi

032.05.10.2350.003 Awak Kapal Pengawas yang Kompeten 285

Orang 8.849.748,0

Jumlah Awak Kapal Pengawas yang Kompeten

285

Orang

032.05.10.2350.004 Armada Pengawasan SDKP yang siap operasi 120

Unit 84.954.340,0

Jumlah armada pengawasan SDKP yang siap operasi

120

Unit

032.05.10.2350.005 Sistem Pemantauan SDKP yang Operasional dan

Terintegrasi

1

Sistem 7.229.175,0

Jumlah sistem pemantauan SDKP yang operasional dan terintegrasi

1

Sistem

032.05.10.2350.006 Operasional Speed Boat/Rigid Inflatable

Boat/Rubber Boat

20


Jumlah Hari Operasi Speed Boat/Rigid Inflatable Boat/Rubber Boat

20

hari operasi

032.05.10.2350.007 Kapal pengawas yang dibangun 2

unit 35.329.991,0

Jumlah kapal pengawas yang dibangun

2

unit

032.05.10.2350.008 Speed Boat Pengawas yang dibangun -

Unit 244.241,0

Jumlah Speed Boat pengawas yang dibangun

-

unit

032.05.10.2350.010 Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

yang dibina dalam membantu pengawasan SDKP

965



Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) yang dibina dalam membantu pengawasan SDKP

965

Kelompok

032.05.10.2350.011 Bangunan/Pos Pengawasan yang dibangun -

Unit 3.180.000,0

Jumlah Bangunan/Pos Pengawasan yang dibangun

-

unit

032.05.10.2350.012 Sarana dan Prasarana Pengawasan SDKP yang

disupervisi pembangunannya

2

Unit 3.281.425,0

Jumlah sarana dan prasarana Pengawasan SDKP yang disupervisi pembangunannya

2

Unit

032.05.10.2350.013 Awak Kapal Pengawas yang memenuhi

kualifikasi kesehatan

502

Orang 677.700,0

Jumlah awak Kapal Pengawas yang memenuhi kualifikasi kesehatan

502

Orang

032.05.10.2350.014 Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

yang dievaluasi keaktifannya

34


Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) yang dievaluasi keaktifannya

34

Kelompok


layanan 257.760,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada

1

layanan

032.05.10.2351 Penanganan Pelanggaran Bidang Kelautan

dan Perikanan

26.446.099,0


032.05.10.2351.001 Perkara Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

korporasi/pemilik yang disidik

-

kasus

Jumlah Perkara Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan korporasi/pemilik yang disidik secara akuntabel

-

kasus

032.05.10.2351.002 Perkara tindak pidana kelautan dan perikanan

yang disidik

114

kasus 4.205.250,0

Jumlah Perkara tindak pidana kelautan dan perikanan yang disidik secara akuntabel

114

kasus

032.05.10.2351.003 Barang Bukti dan awak kapal tindak pidana

kelautan dan perikanan yang ditangani

114

kasus 3.747.393,0

Jumlah Barang Bukti dan awak kapal tindak pidana kelautan dan perikanan yang ditangani secara akuntabel

114

kasus

032.05.10.2351.004 Nelayan yang difasilitasi pemulangannya akibat

melintas batas ke perairan negara lain

100

orang 285.660,0

Jumlah nelayan yang difasilitasi pemulangannya dan pemberian pemahaman untuk tidak melintas batas ke perairan negara lain

100

orang

032.05.10.2351.005 Forum Kerjasama Penanganan Pelanggaran

Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

1

Forum 694.090,0

Jumlah Forum Koordinasi Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang terselenggara

1

Forum

032.05.10.2351.006 PPNS Perikanan/Aparat penegak hukum di

bidang kelautan dan perikanan yang kompeten

30

Orang 1.643.546,0


Jumlah PPNS Perikanan/Aparat Penegak Hukum di bidang kelautan dan perikanan yang kompeten

30

Orang

032.05.10.2351.007 Operasional Satuan Tugas Pemberantasan

Penangkapan Ikan secara ilegal

4

Layanan 15.000.000,0

Jumlah layanan operasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara ilegal

4

Layanan

032.05.10.2351.008 Kasus Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

(TPKP) nasional yang terpantau dan dianalisis

proses hukumnya

130

kasus 704.680,0

Jumlah kasus Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan (TPKP) nasional yang terpantau dan dianalisis proses hukumnya

130

kasus


layanan 165.480,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Penanganan Pelanggaran

1

Layanan

032.05.10.2352 Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya

Kelautan

9.729.766,0

032.05.10.2352.001 Pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi

perairan nasional yang diperiksa kepatuhannya

35


Jumlah pelaku usaha pemanfaatan kawasan konservasi perairan nasional yang diperiksa kepatuhannya

35

pelaku usaha

032.05.10.2352.002 Pelaku usaha pemanfaatan jenis ikan dilindungi

dan/atau Apendiks Cites yang diperiksa

kepatuhannya

30



Jumlah Pelaku usaha pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau Apendiks Cites yang diperiksa kepatuhannya

30

pelaku usaha

032.05.10.2352.003 Pelaku usaha pengelolaan produk dan jasa

kelautan yang diperiksa kepatuhannya

65


Jumlah Pelaku usaha pengelolaan produk dan jasa kelautan yang diperiksa kepatuhannya

65

pelaku usaha

032.05.10.2352.004 Pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir, pulau-

pulau kecil dan ruang laut yang diperiksa

kepatuhannya

55


Jumlah pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan ruang laut yang diperiksa kepatuhannya

55

pelaku usaha

032.05.10.2352.005 Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil yang Kompeten

5

Orang 48.000,0

Jumlah Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang kompeten

5

Orang

032.05.10.2352.006 Pelaku Usaha Perikanan yang diawasi dari

Kegiatan Destructive Fishing

270


Jumlah pelaku usaha perikanan yang diawasi dari kegiatan Destructive Fishing

270

pelaku usaha

032.05.10.2352.009 Pelaku usaha Sumber Daya Kelautan yang

diverifikasi hasil pemeriksaan kepatuhannya

550


Jumlah Pelaku usaha Sumber Daya Kelautan yang diverifikasi hasil pemeriksaan kepatuhannya

550

pelaku usaha


032.05.10.2352.010 Pelaku usaha perikanan dan non perikanan yang

diperiksa kepatuhannya dalam pengelolaan

limbah yang berdampak pada sumber daya ikan

dan lingkungannya

95


Jumlah pelaku usaha perikanan dan non perikanan yang diperiksa kepatuhannya dalam pengelolaan limbah yang berdampak pada sumber daya ikan dan lingkungannya

95

pelaku usaha

032.05.10.2352.011 Masyarakat KP yang teredukasi kegiatan

penyadartahuan pemanfaatan sumber daya

kelautan yang tertib dan bertanggung jawab

300

orang 369.167,0

Jumlah Masyarakat KP yang teredukasi kegiatan penyadartahuan pemanfaatan sumber daya kelautan yang tertib dan bertanggung jawab

300

orang


layanan 140.040,0

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran ingkup Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

1 Layanan

032.05.10.2353 Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya

Perikanan

9.674.817,0

032.05.10.2353.001 Kapal perikanan yang diperiksa kepatuhannya 17.100

Unit 3.662.278,0

Jumlah kapal perikanan yang diperiksa kepatuhannya

17.100

Unit

032.05.10.2353.002 Unit usaha pengolahan hasil perikanan yang

diperiksa kepatuhannya

432

Unit 706.340,0


Jumlah unit usaha pengolahan hasil perikanan yang diperiksa kepatuhannya

432

Unit

032.05.10.2353.003 Unit usaha pembudidayaan ikan yang diperiksa

kepatuhannya

432

Unit 1.106.145,0

Jumlah unit usaha pembudidayaan ikan yang diperiksa kepatuhannya

432

Unit

032.05.10.2353.004 Unit usaha yang melakukan distribusi hasil

perikanan yang diperiksa kepatuhannya

408

Unit 867.001,0

Jumlah unit usaha yang melakukan distribusi hasil perikanan yang diperiksa kepatuhannya

408

Unit

032.05.10.2353.009 Pelaku usaha Sumber Daya Perikanan yang

diverifikasi kepatuhannya

1.023


Jumlah Pelaku usaha Sumber Daya Perikanan yang diverifikasi hasil pemeriksaan kepatuhannya

1.023

pelaku usaha

032.05.10.2353.010 Masyarakat KP yang mengikuti penyadartahuan

dalam pemanfaatan sumber daya perikanan yang

tertib dan bertanggungjawab

175

orang 747.562,0

Jumlah masyarakat KP yang mengikuti penyadartahuan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan yang tertib dan bertanggungjawab

175

orang

032.05.10.2353.011 Pengawas Perikanan yang ditingkatkan

kompetensinya

230

orang 630.545,0

Jumlah Pengawas Perikanan yang kompeten

230

orang


layanan 141.840,0


Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan

1

Layanan


Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal

PSDKP

241.388.377,0


layanan 12.136.229,0

Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Jenderal PSDKP

72

indeks

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Ditjen PSDKP

82

%

Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) lingkup Ditjen PSDKP

A (85) nilai

Level maturitas SPIP lingkup Ditjen PSDKP

3

level

Nilai AKIP Direktorat Jenderal PSDKP A (85) nilai

Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan publik Ditjen. PSDKP

80

indeks

Jumlah inovasi yang dihasilkan Ditjen. PSDKP

5

inovasi

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Ditjen PSDKP

Baik (88) %


Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK DJPSDKP dibandingkan Realisasi Anggaran DJPSDKP TA. 2019

1

%


Layanan 17.022.721,0

Jumlah layanan dukungan manajemen Satker

1

Layanan


layanan 9.748.530,0

Jumlah Layanan Sarana dan Prasarana Internal Ditjen PSDKP

1

layanan


Layanan 202.480.897,0

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan

1

Layanan

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran

1

Layanan

032.13.11 Program Karantina Ikan, Pengendalian Mutu

dan Keamanan Hasil Perikanan

488.103.540,0

Industrialisasi KP yang berdaya saing

Keberterimaan ikan dan hasil perikanan di negara tujuan ekspor

157

Negara

Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor

98

%

Pengawasan sumber daya kelautan dan

perikanan yang Integratif


Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi persyaratan mutu dan bebas penyakit

100

%

Ikan dan Hasil Perikanan Ekspor dan Domestik tidak berasal dari Destruktif Fishing

5

Lokasi

Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan di batasi

90

%

Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan

70

%

Nilai PNBP BKIPM (Rp. miliar) 67

Milyar

Ikan dan hasil perikanan yang terjamin

kesehatan, mutu dan keamanannya

Penjaminan mutu hasil perikanan domestik

47

Lokasi

Tatakelola pemerintahan yang baik


Nilai

Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi lingkup BKIPM

A (81) nilai

Nilai Penilaian Mandiri SAKIP BKIPM A (85) nilai

Nilai maturitas SPIP BKIPM 3

Level


Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup BKIPM

Baik (88) nilai

Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup BKIPM

82

%

032.07.09.3988 Karantina Ikan 31.397.753,0

032.07.09.3988.001 Laporan penindakan pelanggaran

perkarantinaan dan keamanan hayati ikan

80

Laporan 2.254.099,0

Persentase kasus pelanggaran Perkarantinaan Ikan yang diselesaikan

70

%

032.07.09.3988.002 Sebaran jenis ikan yang dilarang dan bersifat

invasif yang teridentifikasi

69

Lokasi 1.864.568,0

Lokasi sebaran jenis ikan dilarang dan/atau bersifat invasif yang diidentifikasi

69

Lokasi

Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan di batasi

90

%

032.07.09.3988.004 Unit usaha perikanan yang memenuhi standar

dan menerapkan biosecurity

420

Sertifikat 3.042.569,0

Jumlah unit usaha perikanan yang memenuhi standar dan menerapkan biosecurity (unit)

420

Sertifikat

032.07.09.3988.009 Operasional Pengawasan ekspor, impor dan

domestik

12

Bulan 15.908.517,0

Penyakit ikan karantina yang dicegah masuk ke wilayah RI (%)

90

%


Penyakit ikan karantina yang dicegah penyebarannya antar zona (%)

100

%

Ekspor ikan dan hasil perikanan yang memenuhi standar persyaratan kesehatan ikan

98

%

Keberterimaan ikan dan hasil perikanan di negara tujuan ekspor

110

Negara

Mitigasi resiko lalulintas hasil perikanan ekspor, impor dan antar area

1

parameter

Sebaran penyakit ikan karantina yang teridentifikasi

221

lokasi

032.07.09.3988.010 Dokumen harmonisasi Sistem Perkarantinaan

dan Keamanan Hayati Ikan dalam dan luar Negeri

6

dokumen 337.735,0

Jumlah dokumen harmonisasi Sistem Perkarantinaan dan Keamanan Hayati Ikan dalam dan luar Negeri

6

dokumen

032.07.09.3988.011 Sarana dan prasarana pengawasan karantina 20

lokasi 7.861.625,0

Sarana dan prasarana pengawasan karantina

20

lokasi

032.07.09.3988.015 Layanan Ketatausahaan Pusat Karantina Ikan 1

layanan -

Persentase penatausahaan Pusat Karantina Ikan yang tepat waktu (%)

100

%


layanan 128.640,0

Jumlah pemenuhan pembayaran pengelola keuangan satker

12

Bulan


032.07.09.3989 Pengendalian Mutu 28.728.089,0

032.07.09.3989.002 Harmonisasi Sistem Jaminan Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan

2

Dokumen 489.435,0

Evaluasi nomor Registrasi unit pengolahan ikan di negara tujuan ekspor

40

Laporan

032.07.09.3989.004 Laporan pengawasan kasus mutu ekspor impor

produk perikanan yang ditangani

26

Laporan 999.846,0

Persentase penanganan kasus mutu ekspor impor produk perikanan yang diselesaikan

95

%

032.07.09.3989.006 Lokasi pengawasan mutu hasil perikanan

domestik

47

lokasi 3.273.670,0

Penjaminan mutu hasil perikanan domestik

47

lokasi

032.07.09.3989.008 Unit Penanganan dan/atau Pengolahan Ikan yang

menerapkan sistem traceability

80

UPI 522.807,0

Unit Penanganan dan/atau Pengolahan Ikan yang menerapkan sistem traceability

80

UPI

032.07.09.3989.010 Operasional pengawasan mutu hasil perikanan 12

bulan 10.742.818,0

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di pintu pemasukan wilayah RI

100

(%)

Persentase jumlah pengiriman (consignment) hasil perikanan yang memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor

98

(%)


Ruang Lingkup Produk yang dijamin melalui sertifikasi PMMT/HACCP

1.295

Ruang lingkup

Keberterimaan Produk di negara tujuan ekspor

137

Negara

Supplier yang menerapkan Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)

90

Sertifikat

Pelaku Usaha (UPI) yang memenuhi persyaratan ekspor

416

UPI

Pengendalian Penghormatan dan Perlindungan HAM Perikanan di UPI

-

UPI

032.07.09.3989.011 Sarana dan prasarana pengujian mutu 29

lokasi 12.578.553,0

Jumlah sarana dan prasarana pengujian mutu

29

lokasi

032.07.09.3989.015 Layanan Ketatausahaan 1

layanan -

Persentase penatausahaan Pusat Sertifikasi Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan yang tepat waktu (%)

100

%


layanan 120.960,0


12

Bulan

032.07.09.3990 Standardisasi Sistem dan Kepatuhan 26.836.236,0

032.07.09.3990.001 Parameter uji laboratorium acuan dan penguji 57

Parameter 7.530.046,0


Jumlah parameter uji yang dihasilkan oleh laboratorium acuan (RSNI, validasi metode, uji profisiensi, kontrol positif, dan rapid test)

21

Parameter

Jumlah penambahan ruang lingkup paramater uji yang terakreditasi di UPT BKIPM

36

parameter

Jumlah Unit kerja yang dapat melakukan pengujian Parameter Destructive Fishing

5

unit kerja

032.07.09.3990.004 Lokasi wilayah perbatasan yang terlayani dan

terawasi

41

Lokasi 1.686.749,0

Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan (%)

70

%

032.07.09.3990.005 Unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

mutu berstandar internasional/ ISO

85

Unit Kerja 4.507.151,0

Unit kerja yang menerapkan Sistem Pengendalian (Official Control) Lingkup Otoritas Kompeten

75

unit kerja

Jumlah Unit Kerja yang menerapkan sistem manajemen anti penyuapan SNI ISO 37001:2016

3

unit kerja

Jumlah Unit Pelaksana Teknis BKIPM yang terakreditasi menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang terintegrasi (ISO 17020, ISO 9001, ISO 17025)

7

unit kerja

032.07.09.3990.007 Tingkat Kepatuhan Entitas terhadap Standar,

Sistem dan Regulasi

80

% 1.242.247,0


Tingkat kepatuhan pelaku usaha yang melalulintaskan ikan dan hasil perikanan terhadap regulasi/peraturan

80

%

Tingkat kepatuhan pelaksanaan operasional pemasukan dan pengeluaran

80

%

032.07.09.3990.008 Unit Kerja yang menerapkan Digitalisasi dan

Standardisasi Pelayanan Publik

46

Unit kerja 11.169.549,0

Jumlah unit kerja yang menerapkan DILAN (digitalisasi pelayanan)

46

Unit kerja

Nilai kepuasan Masyarakat berbasis digital terhadap Layanan BKIPM

82

nilai SKM Unit Kerja

032.07.09.3990.009 Parameter uji yang ditetapkan sebagai ruang

lingkup acuan tingkat nasional sektor kelautan

dan perikanan

4

parameter 571.574,0

Jumlah parameter uji yang ditetapkan sebagai ruang lingkup acuan tingkat nasional sektor kelautan dan perikanan

4

parameter

032.07.09.3990.015 Layanan Ketatausahaan 1

layanan -

Persentase penatausahaan Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan yang tepat waktu (%)

100

%


layanan 128.920,0


12

Bulan


Tugas Teknis Lainnya BKIPM

401.141.462,0


032.07.09.3987.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 18.645.626,0


Nilai

Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

82

%

Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi lingkup BKIPM

A (81) nilai

Nilai Penilaian Mandiri SAKIP BKIPM A (85) nilai

Nilai maturitas SPIP BKIPM 3

Level

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup BKIPM

Baik (88) nilai

Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup BKIPM

82

%


layanan 14.289.647,0

Jumlah layanan dukungan manahemen satker

1

layanan


layanan 12.589.892,0

Persentase pemenuhan layanan internal/overhead lingkup Sekretariat Badan KIPM

100

%


layanan 355.616.297,0


Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan lingkup BKIPM

12

Bulan

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran lingkup Sekretariat Badan KIPM

12

Bulan

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR .../KEPMEN-KP/2020

TENTANG REVISI RENCANA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020

RINCIAN KOMPONEN KEGIATAN UTAMA TAHUN 2020

NO KEGIATAN PRIORITAS VOLUME

I. DITJEN PERIKANAN TANGKAP

1 Bantuan Kapal Perikanan 5 GT 1 Unit

2 Bantuan Alat Penangkapan Ikan 1 Unit

3 Bantuan Premi Asuransi Nelayan 1 Orang

4 Bantuan Premi Asuransi Nelayan Mandiri 20.000 Orang

5 Fasilitasi sentra kampung nelayan yang tertata 10 Lokasi

6 Peningkatan kapasitas kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

2.250 Kelompok

7 Fasilitasi kredit perikanan tangkap 1.000 Orang

8 PPS yang ditingkatkan fasiltasnya 7 Lokasi

9 PPN yang ditingkatkan fasiltasnya 17 Lokasi

10 PPP yang ditingkatkan fasiltasnya 12 Lokasi

11 PP1I yang ditingkatkan fasiltasnya 1 Lokasi

12 Sertifikasi awak kapal perikanan 11.000 Orang

10 SeHAT Nelayan (Sertifikasi Hak Atas Tanah Nelayan) 2.000 Bidang

11 Observer di atas kapal perikanan (300 unit kapal) 6.667 Hari Layar

13 Logbook penangkapan ikan 12.000 Unit

14 Standarisasi API dan ABPI sesuai rancangan teknis dan memenuhi standar serta ramah lingkungan

1.000 Unit

15 Operasionalisasi lembaga pengelola perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)

11 WPP

16 Pengelolaan perikanan perairan darat dan operasionalisasi TPI PD/LP3D

25 Pud

17 Perizinan dan permodalan (termasuk penyelesaian permasalahan perizinan, review perizinan, integrasi perizinan pusat-daerah, diversifikasi usaha nelayan, dll)

34 Provinsi

18 Pendaftaran kapal, penerbitan buku kapal, pemeriksaan fisik kapal, dan standarisasi sarana penangkapan ikan

10.500 Unit

19 Perjanjian kerja laut (PKL) 1.600 Orang

20 Program SKPT:

a. SKPT Saumlaki 1 Lokasi

b. SKPT Merauke 1 Lokasi

c. SKPT Natuna 1 Lokasi

d. SKPT Sebatik 1 Lokasi

II. DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

1 Bantuan Benih dan Calon Induk 217,7 Juta Ekor

2 Bantuan Bibit Rumput Laut 200.000 Kg

3 Bantuan Excavator 28 Paket

4 Bantuan Kebun Bibit RL 1 Paket

5 Operasional Pabrik pakan skala medium 1.500.000 Kg

6 Bantuan Mesin dan bahan baku pakan 20 Paket

7 Percontohan Pakan Alami 1 Paket

8 Bioflok Nila dan Lele 251 Paket

9 Minapadi 200 Paket

10 Monitoring Residu 5.000 Paket

11 Sertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) 2.000 Paket

12 Sertifikasi CPIB 500 Paket

13 Sertifiksi CPPIB 50 Paket

14 Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan Budidaya Berkelanjutan

7 Lokasi

15 Pengelolaan Irigasi Perikanan Partisipatif (PITAP) 10 Paket


16 Asuransi Usaha Budidaya 5.000 Ha

17 Program SKPT:

a. SKPT Rote Ndao 1 Lokasi

b. SKPT Sabang 1 Lokasi

c. SKPT Sumba Timur 1 Lokasi

III. DITJEN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KP

1 Cold Storage 3 Unit

2 Kampanye Gemarikan 55 Lokasi

3 Keikutsertaan dalam promosi skala internasional 10 USD Juta

4 Kerjasama dalam mendukung pengadaan dan penyimpanan ikan

20 Pelaku usaha

5 Pasar ikan 3 Unit

6 Pembinaan dan pengelolaan pasar ikan 3 Paket

7 Sarana pemasaran bergerak roda 2/3 1 Unit

8 Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan

2.250 Sertifikat

9 Wirausaha hasil kalautan dan perikanan yang ditumbuhkan 40 Wirausaha

10 Pelaku usaha yang difasilitasi kemudahan berusaha dan berinvestasinya

870 Pelaku Usaha

11 Pelaku usaha yang dibina dalam incubator bisnis 18 UMKM

12 Marine and Fisheries Business and Investment Forum 2 Paket

13 Rekayasa produk inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil KP

8 Produk

14 Layanan sertifikasi SNI produk kelautan dan perikanan 21 Produk

15 Program SKPT :

a. SKPT Mimika 1 Lokasi

b. SKPT Biak Numfor 1 Lokasi

IV. DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT

1. Penetapan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil

700 Ribu Ha

2. Operasionalisasi kawasan konservasi 10 Juta Ha

3. Pemanfaatan kawasan konservasi secara berkelanjutan 10 Juta Ha

4. Perlindungan dan/atau pelestarian keanekaragaman hayati 6 Jenis

5. Pemanfaatan keanekaragaman hayati perairan secara berkelanjutan

5 Jenis

6. Kerjasama/jejaring konservasi 13 Kerjasama/kelompok

7. Wisata bahari & BMKT 4 Lokasi

8. Pembangunan Sarana Niaga Garam Rakyat 1 Unit

9. Fasilitasi perizinan pengelolaan Reklamasi 4 Lokasi

10. Fasilitasi Perizinan perairan 1 Lokasi

11. Fasilitasi pemanfaatan pesisir dan laut yang dikelola untuk bangunan dan instalasi di laut

1 Lokasi

12. Unit Bisnis Biofarmakologi laut 2 Unit

13. Sarpras pesisir dan PPK (Pulau-Pulau Kecil) 1 Pulau

14. Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang meningkat ketangguhannya terhadap bencana dan dampak perubahan iklim

3 Kawasan

15. Pengakuan dan penguatan kelembagaan masyarakat hukum adat

3 Komunitas

16. Rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil 13 Lokasi (12 lokasi/200 magrove)

17. Restorasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil 2 Kawasan

18. Pemanfaatan pulau-pulau kecil dan pulau-pulau kecil terluar 2 Kawasan

19. Perairan Laut yang memiliki dokumen RZ kawasan antar wilayah 1 Perairan Laut

20. Rencana zonasi KSN dan KSNT yang ditetapkan 9 Kawasan

21. Perizinan lokasi di wilayah perairan pesisir dan laut 7 Lokasi

22. Provinsi yang memiliki dokumen penyelenggaraan RZ 4 Provinsi

23. Program SKPT:

a. SKPT Mentawai 1 Lokasi

a. SKPT Talaud 1 Lokasi

b. SKPT Morotai 1 Lokasi

c. SKPT Moa 1 Lokasi


V. DITJEN PENGAWASAN SUMBER DAYA KP

1 Operasional kapal pengawas 89 Hari Operasi

2 Operasional pesawat patroli 70 Hari Operasi

3 Operasional Sistem Pemantauan SDKP (Pusdal) 1 Sistem

4 Operasional Speed Boat/Rigid Inflatable Boat/Rubber Boat 20 Hari Operasi

5 Kapal pengawas yang dibangun 2 Unit

6 Operasional pembinaan POKMASWAS 965 Kelompok

7 Operasional pengawasan kepatuhan pelaku usaha/pemanfaat kawasan konservasi perairan

35 Pelaku Usaha

8 Operasional awak kapal pengawas 285 Orang

9 Armada pengawasan yang siap operasi 120 Unit

10 Penyidikan dan penanganan barang bukti tindak pidana kelautan dan perikanan

114 Kasus

11 Pelatihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan/Aparat Penegak Hukum bidang Kelautan dan Perikanan

30 Orang

12 Pemulangan Nelayan yang melintas batas ke perairan negara lain dan pemberian pemahaman

100 Orang

13 Forum Kerjasama Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan (TPKP)

1 Forum

14 Pembinaan/Penilaian Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

5 Orang

15 Operasional pengawasan destructive fishing 270 Pelaku Usaha

16 Operasional pengawasan kepatuhan pelaku usaha pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau Apendiks Cites

30 Pelaku Usaha

17 Operasional pengawasan kepatuhan Pelaku usaha pengelolaan produk dan jasa kelautan

65 Pelaku Usaha

18 Operasional pengawasan kepatuhan pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil dan ruang laut

55 Pelaku Usaha

19 Operasional pengawasan kepatuhan pelaku usaha perikanan dan non-perikanan dalam pengelolaan limbah yang berdampak pada sumber daya ikan dan lingkungannya

95 Pelaku Usaha

20 Operasional pengawasan kepatuhan kawasan konservasi nasional

35 Pelaku Usaha

21 Verifikasi kepatuhan pelaku usaha sumber daya kelautan 550 Pelaku Usaha

22 Penyadartahuan masyarakat di bidang sumber daya kelautan 300 orang

23 Operasional pengawasan kepatuhan unit usaha pengolahan hasil perikanan

432 Unit

24 Operasional pengawasan kepatuhan unit usaha pembudidayaan ikan

432 Unit

25 Operasional pengawasan kepatuhan unit usaha yang melakukan distribusi hasil perikanan

408 Unit

26 Verifikasi kepatuhan pelaku usaha sumber daya perikanan 1.023 Pelaku Usaha

27 Operasional pembinaan pengawas perikanan 230 Orang

28 Penyadartahuan masyarakat di bidang sumber daya perikanan 175 Orang

VI. BADAN RISET dan SUMBER DAYA MANUSIA KP

1 Pendidikan Vokasi KP 8.173 Orang

2 Beasiswa aparatur 180 Orang

3 Sarana dan Prasarana Pendidikan KP 21 Unit

4 Pengabdian Masyarakat 17 Paket

5 Pelatihan Masyarakat KP 10.000 Orang

6 Pelatihan Aparatur KKP 3.320 Orang

7 Sertifikasi kompetensi Masyarakat KP 180 Orang

8 Kelompok Pelaku Utama/Usaha yang Mendapatkan Pendampingan dari Penyuluh KP

41.000 Kelompok

9 Sarana pelatihan dan penyuluhan KP 5 Unit

10 Penerapan Percontohan Penyuluhan KP 12 Unit

11 Stock Assessment WPP 11 WPP

12 Stock Assessment PD 8 KPP-PD

13 Kajian Perikanan (rekomendasi) 15 Paket

14 Teknologi Hasil Riset Perikanan 23 Paket

15 Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset Kelautan 12 Paket

16 Kajian Riset Pengolahan Produk (rekomendasi) 7 Paket

17 Kajian Sosek (rekomendasi) 10 Paket


18 Produk biologi hasil riset perikanan (Induk dan benih unggul, vaksin, probiotik)

15 Paket

20 Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset (Perikanan dan Kelautan) 2 Paket

Produk Riset Alat dan Mesin Hasil Riset (Perikanan dan Kelautan)

2 Paket

21 Inovasi Teknologi Adaptif Lokasi Perikanan 1 Inovasi

23 Inovasi Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Pengolahan Produk 1 Paket

24 Sarana Prasarana Riset Perikanan 9 Unit

25 Citra Radar Satelit Stasium Bumi di Perancak 100 Scene

27 Sarana dan Prasarana Riset Kelautan 7 Unit

28 Teknologi Hasil Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

6 Paket

29 Model Sosial Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan 3 Paket

30 Data dan/atau Informasi Hasil Riset (Bioteknologi,Sosek,Perikanan dan Kelautan)

1 Paket

31 Sarana dan Prasarana Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

1 Paket

32 Sarana dan Prasarana Riset Sosial Ekonomi KP 1 Paket

33 Penerapan Model Integrasi Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

3 Paket

VII. BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

1 Sebaran jenis ikan yang dilarang dan bersifat invasif 69 Lokasi

2 Unit usaha yang memenuhi standard an menerapkan bisosecurity

420 Sertifikat

3 Operasional pengamanan eksport, import dan domestik 12 Bulan

4 Harmonisasi system perkarantinaan dan keamanan hayati ikan dalam dan luar negeri

6 Dokumen

5 Evaluasi nomor register unit pengolahan ikan di negara tujuan eksport

2 Dokumen

6 Penjaminan mutu hasil perikanan domestik 47 Lokasi

7 UPI yang menerapkan system traceability 80 UPI

8 Operasional pengawasan mutu hasil perikanan 12 Bulan

9 Sarana dan prasarana pengujian mutu 29 Lokasi

10 Parameter uji lab donor dan penguji 57 Parameter

11 Wilayah perbatasan yang terlayani 41 Lokasi

12 Unit kerja yang menerapkan system manajemen mutu berstandar internasional/ISO

85 Unit Kerja

13 Tingkat Kepatuhan entitas terhadap standar, system, dan regulasi

80 %

14 Parameter uji yang ditetapkan sebagai ruang lingkup acuan tingkat nasional sektor kelautan dan perikanan

4 Parameter

VIII. INSPEKTORAT JENDERAL

1 Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat I (Setjen dan Ditjen PRL);

3 Laporan

2

Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat II (Ditjen PT dan Ditjen PSDKP)

3 Laporan

3 Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat III (Ditjen PB dan BRSDM)

3 Laporan

4 Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat IV (Ditjen PDSPKP dan BKIPM)

3 Laporan

5 Pengawasan pada Unit Kerja Mitra Inspektorat V (Itjen KKP) 3 Laporan

6 Ruang Lingkup Pengawasan:

Pengawasan Prioritas/Strategis mitra Inspektorat I

Dukungan Operasional Pengawasan Inspektorat I

Pengawasan Prioritas/Strategis mitra Inspektorat II

Dukungan Operasional Pengawasan Inspektorat II

Pengawasan Prioritas/Strategis mitra Inspektorat III

Dukungan Operasional Pengawasan Inspektorat III

Pengawasan Prioritas/Strategis mitra Inspektorat IV

Pengawasan dengan Tujuan Tertentu lingkup KKP dan Pemantauan Tindak Lanjutnya

Pelaksanaan Budaya Integritas lingkup KKP

Pengawasan Laporan Keuangan KKP

7 Penyusunan rencana program dan anggaran, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kinerja Itjen KKP

12 Layanan


8 Penyusunan laporan keuangan, penatausahaan BMN, perbendaharaan, pengelolaan rumah tangga dan persuratan serta pemeliharaan sarana pengawasan

12 Layanan

9 Perencanaan pengembangan pegawai, mutasi, pembinaan/peningkatan SDM Pengawasan, penyiapan produk hukum, penataan organisasi dan koordinasi pelaksanaan RB Itjen KKP

12 Layanan

10 Koordinasi, analisis dan pemutakhiran data hasil pengawasan lingkup KKP, data tindak lanjut hasil pengawasan lingkup KKP, serta kegiatan kehumasan Itjen KKP

12 Layanan

IX. SEKRETARIAT JENDERAL

1 Layanan kepegawaian KKP 1 Layanan

2 Layanan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, dan laporan keuangan KKP

1 Layanan

3 Layanan perencanaan penganggaran, kinerja, pelaporan KKP dan kerjasama antra Lembaga

1 Layanan

4 Layanan umum, kerumahtanggaan, arsip, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

1 Layanan

5 Layanan kerja sama dan humas 1 Layanan

6 Layanan hukum dan organisasi 1 Layanan

7 Layanan penyusunan dan penyajian data statistik dan informasi data KKP

1 Layanan

8 Pengelolaan modal bergulir usaha kelautan dan perikanan 1 Layanan

9 Dukungan penyelenggaraan pembinaan dan koordinasi perencanaan, penganggaran dan monev pembangunan kelautan dan perikanan

34 Provinsi

10 Dukungan penyusunan laporan keuangan dan Barang Milik Negara

34 Provinsi

11 Dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam rangka pengelolaan data statistik dan informasi kelautan dan perikanan

34 Provinsi


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

EDHY PRABOWO

draftjdih.kkp.go.id/bahanrapat/bahanrapat_22062020080308.pdfrencana kerja kementerian kelautan dan...

Documents