rencana induk riset ( r i r ) 2016 -...
TRANSCRIPT
Page | i
RENCANA INDUK RISET
( R I R )
2016 - 2020
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Lembaga Penelitian
Jalan Ot. Pattimaipauw
Ambon 97115
Page | ii
Lembar Pengesahan
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
Alamat Alamat : Jl. Ot. Pattimaipauw Ambon 97115
Judul : Rencana Induk Riset (RIR)
Ambon, Maret 2018
Kepala Lembaga Penelitian
Universitas Kristen Indonesia Maluku
Drs. Marthin. J. Maspaitella, M.Si
NIDN. 1228036501
Disahkan Oleh
Pimpinan Universitas Kristen Indonesia Maluku
Rektor
Dr. Cornelis Adolf Alyona, M.Th
NIDN. 1230095401
Page | iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL ..…………………………………………………………………….. iv
DAFTAR GAMBAR ..…………………………………………………………………. v
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN …………. 3
2.1. Misi ………………………………………………………………………… 3
2.2. Visi ………………………………………………………………………… 3
2.3. Dasar Kebijakan …………………………………………………………… 4
2.4. Analisis Kondisi Saat Ini ………………………………………………..... 4
2.4.1. Riwayat Perkembangan …………………………………………….. 4
2.4.2. Peran Lembaga Penelitian ………………………………………….. 5
2.4.3. Potensi Yang Dimiliki Lembaga Penelitian ……………………….. 6
2.4.4. Analisis SWOT …………………………………………………….. 7
BAB III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN (5 TAHUN) ………. 9
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan ………………………………………….. 9
3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ………………………………………… 10
3.3. Strategi Pada Aras Universitas ……………………………………………. 10
BAB IV. PROGRAM STRATEGIS, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA … 11
4.1. Program …………………………………………………………………… 11
4.2. Rencana Implementasi Program ………………………………………….. 12
4.3. Sasaran dan Indikator Kinerja ……………………………………………. 36
BAB V. RENCANA PENDANAAN DAN SISTEM PENGELOLAAN ………….. 37
5.1. Rencana Pendanaan ………………………………………………………. 37
5.2. Sistem Pengelolaan Penelitian ……………………………………………. 38
DAFTAR PUSTAKA
Page | iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Integrasi riset bidang Kemandirian Pangan………………………………………. 14
4.2 Integrasi riset bidang Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaruka…... 16
4.3 Integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat.................... 19
4.4 Integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi…… 20
4.5 Integrasi riset bidang Teknologi informasi dan Komunikasi………………………... 22
4.6 Integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan……... 24
4.7 Integrasi riset bidang Material Maju……………………………………………… 26
4.8 Integrasi riset bidang Kemaritiman………………………………………………. 29
4.9 Integrasi riset bidang Manajemen Penanggulangan Kebencanaan……………….. 32
4.10 Integrasi riset bidang Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan……………. 34
4.11 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)………………………………………… 36
5.1 Skenario alokasi anggaran riset Pemerintah periode 2017-2019 berdasarkan bidang
fokus (dalam triliun rupiah…………………………………………………………
37
Page | v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Struktur Lembaga Penelitian UKIM………………………………………………. 5
2 Roadmap penelitian dan alokasi waktu yang ditentukan…………………………… 11
3 Tema dan topik riset bidang Kemandirian Pangan………………………………… 13
4 Tema dan topik riset bidang Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan
Terbarukan…………………………………………………………………………..
16
5 Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat….. 18
6 Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen
Transportasi……………………………………………………………………….
20
7 Tema dan topik riset bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi……………….. 22
8 Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan
Keamanan…………………………………………………………………………
24
9 Tema dan topik riset bidang Material Maju………………………………………… 26
10 Tema dan topik riset bidang Kemaritiman………………………………………… 29
11 Tema dan topik riset bidang Manajemen Penanggulangan Kebencanaan………... 31
12 Tema dan topik riset bidang Sosial Humaniora - Seni Budaya – Pendidikan……... 34
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam agenda riset nasional telah ditetapkan visi IPTEK 2025 adalah IPTEK sebagai
kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa. Sejalan
dengan hal tersebut, dalam pedoman Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) yang dikeluarkan
Kemeterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk 30 tahun (2015-2045), maka Prioritas
Riset Nasional 2015 – 2019 difokuskan pada tujuh bidang Program Unggulan Nasional (PUNAS),
yaitu: (1) kemandirian pangan, (2) penciptaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, (3)
pemanfaatan teknologi kesehatan dan obat, (4) pengembangan teknologi dan manajemen
transportasi, (5) teknologi informasi dan komunikasi, (6) pengembangan teknologi pertahanan dan
keamanan, (7) bidang material maju, (8) bidang kemaritiman, (9) bidang penanggulangan bencana,
(10) bidang humaniora – sosial budaya – pendidikan.
Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dalam rangka desentralisasi penelitian, telah
mempersiapkan berbagai komponen pendukung dalam organisasi dan mekanisme pengelolaannya
agar dapat bertanggung jawab secara penuh mulai tahap persiapan program, perencanaan program,
pelaksanaan program sampai dengan tahap pelaporan pertanggungjawaban kegiatan. Berdasarkan
pendekatan tersebut maka disusunlah dokumen Rencana Induk Riset (RIR) yang memuat arah
dan tujuan kebijakan, strategi dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian UKIM
dengan periode 5 tahun mendatang (2016 – 2020).
Secara substansi RIR disusun berlandaskan pada gambaran kemampuan, program,
mekanisme dan capaian secara terukur dalam jangka waktu 5 tahun dalam perspektif kekuatan,
kelemahan, peluang, tantangan, dan kendala dalam bidang penelitian yang dihadapi pada masa
mendatang.
Menjadi universitas dimana penelitian mendasari dan menjadi sumber pengajaran, dimana
pengembangan penelitiannya bermutu tinggi, dan hasil-hasil penelitiannya berguna bagi masyarakat.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka ada langkah-langkah strategis yang harus disiapkan dan
dikembangkan di internal UKIM, yaitu: pengembangan kualifikasi tenaga peneliti, pengembangan
penelitian interdisiplin/multidisiplin, pengembangan penelitian isu-isu strategis dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat serta dunia industri, peningkatan diseminasi informasi dan hasil
Page | 2
penelitian, peningkatan mutu penelitian mahasiswa dan pengembangan masyarakat berbasis
penelitian.
Dalam rangka mewujudkan UKIM sebagai universitas yang mendasari penelitian sebagai
sumber pengajaran, memandang perlu untuk menetapkan sejumlah isu sentral sebagai fokus
penelitian unggulan universitas dan menjadi payung penyusunan proses. Fokus penelitian
unggulan di UKIM terdiri dari dua kelompok, yaitu:
1. Lingkungan hidup dan kesejahteraan.
2. Pembangunan manusia dan teknologi.
Landasan pertimbangan penetapan fokus penelitian unggulan ini adalah Renstra UKIM yang
memperhatikan pengembangan di bidang penelitian untuk meningkatkan keunggulan dan kepakaran
dosen, mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas serta angka partisipasi dosen dalam penelitian.
Sedangkan yang menjadi pertimbangannya adalah: (1) kekuatan/keunggulan UKIM,
(2) kebijakan Dikti di bidang penelitian, (3) Masterplan Perkembangan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI), (4) masalah tantangan nasional dan global, (5) perkembangan ilmu
pengetahuan, (6) implikasi pada peningkatan sosial-ekonomi masyarakat, bangsa dan negara.
Yang menjadi kriteria dalam penetapan penelitian unggulan UKIM adalah: (1) merupakan
kekuatan UKIM, baik dalam hal SDM maupun infrastruktur, (2) IPTEKS yang dapat meningkatkan
daya saing dan martabat bangsa, (3) Ilmu yang dapat membantu menyelesaikan masalah bangsa,
(4) isu-isu global seperti lingkungan(perubahan iklim) dan lainnya.
Page | 3
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN
2.1. Misi
Misi utama dari Lembaga Penelitian UKIM adalah:
1. Mengkoordinir kegiatan penelitian di UKIM untuk menonjolkan kepakaran dan keunggulan
UKIM.
2. Menggalang sumber dana penelitian di luar UKIM.
3. Mengembangkan, mengkomersilkan dan mengupayakan perlindungan terhadap hasil penelitian
sivitas akademika UKIM.
4. Menciptakan jaringan sebagai wadah penelitian untuk sivitas akademika di UKIM.
5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa mencakup
kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat terhadap keadaan
masyarakat di mana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakbenaran, dan
ketidakdamaian.
2.2. Visi
Visi Lembaga Penelitian UKIM mengacu pada visi misi Universitas, sebagai berikut:
“Menjadi lembaga yang unggul dalam mengembangkan kajian intelektual kritis terhadap teori dan
penelitian serta memberikan pelayanan dan pengembangan kepada masyarakat, bangsa dan gereja
berdasarkan kasih dan keadilan”.
Sejalan dengan visi dan misi tersebut, Lembaga Penelitian UKIM memfokuskan kegiatannya
untuk mendorong dan memfasilitasi berbagai upaya pelaksanaan kegiatan penelitian baik pada aras
program studi, fakultas maupun pusat studi, antara lain melalui pemanfaatan dana internal dan
eksternal.
2.3. Dasar Kebijakan
Rencana Induk Riset (RIR) UKIM ini didasarkan pada Renstra UKIM, kebijakan akademik
UKIM, standar akademik UKIM, peraturan akademik, statuta UKIM. Termasuk di dalamnya etika
Page | 4
dan norma serta indikator mutu penelitian yang dipergunakan untuk memantau keberhasilan
pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian.
2.4. Analisis Kondisi Saat Ini
2.4.1. Riwayat Perkembangan
Visi diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran melalui penguatan kegiatan penelitian. Hasil yang diharapkan dari program ini
para dosen akan memiliki kemampuan untuk memberdayakan pembelajaran melalui proses
research-based-teaching (RBT) dan reseach-based-learning (RBL), serta menjadi agen pencipta
dan pengembang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Untuk pencapaian kebijakan ini
program aksi difokuskan pada peningkatan kualitas kinerja dosen melalui peningkatan kualitas
kompetensi akademik dengan melakukan research terapan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni (IPTEKS) melalui peningkatan kemampuan merancang RBT dan RBL dalam
proses pembelajaran, serta mengaplikasikan temuan IPTEKS ke masyarakat.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam mencapai visi tersebut, khususnya dalam upaya
pembenahan sistem manajemen penelitian dan sumberdaya IPTEKS, antara lain adalah dengan
membentuk Lembaga Penelitian UKIM. Lembaga Penelitian UKIM dibentuk 2009, merupakan
Lembaga aras Universitas yang setara kedudukannya dengan Fakultas/Unit di lingkungan UKIM,
dengan tugas utama mengkoordinir aktivitas penelitian pada level universitas.
Lembaga Penelitian (LEMLIT) UKIM, dibentuk pada tahun 2005, yang mengelola pusat
penelitian, pusat pengabdian kepada masyarakat, serta pusat informasi dan konsultasi bisnis (PIKB).
Kemudian sesuai Renstra UKIM 2008 - 2013 dilakukan perubahan/pemisahan, dimana pada akhir
tahun 2009 Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dijadikan Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat, terpisah dari Lembaga Peneitian.
Page | 5
Gambar 1. Struktur Lembaga Penelitian UKIM
2.4.2. Peran Lembaga Penelitian
Sesuai dengan keberhasilan dan capaian organisasi peran Lembaga Penelitian saat ini
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyusunan strategic plan arah dan kebijakan penelitian di UKIM dengan
periodisitas 5 tahunan sesuai dengan statuta institusi bersama-sama dengan peneliti.
2. Melakukan penyusunan standard operating procedure dalam bentuk skema dan
mekanisme pengajuan penelitian dengan sumber dana internal dan eksternal.
3. Mengembangkan model komunikasi secara intensif dan bersifat tripartid antar peneliti,
lembaga UKIM dan jaringan stakeholder (penelitian/sumber dana/pengguna) dalam rangka
peningkatan kualitas hasil penelitian.
4. Mendorong publikasi baik nasional mapun internasional melalui penyediaan skema insentif
bagi peneliti yang telah berhasil melakukan penelitian dan menerapkannya.
5. Penyediaan suatu mekanisme yang baku dan sistematis dengan tujuan untuk memberikan
kemudahan secara prosedural dalam pemanfaatan produk dan hasil penelitian bagi masyarakat
luas. Mekanisme ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan akses
sains, teknologi dan seni sesuai dengan kebutuhan.
Rektor
Kepala Lembaga
Penelitian
Sekertariatan
Fakultas/Unit
Program Studi
Dosen/Mahasiswa
Page | 6
6. Mengembangkan suatu media yang digunakan untuk menghimpun dan menawarkan produk
hasil rekayasa dan penelitian yang selama ini telah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat.
7. Penyediaan forum diskusi dan representasi secara teknis serta akademis suatu hasil
rekayasa dan penelitian, sehingga dapat menjadi media berbasis pada pengetahuan (knowledge
based) bagi masyarakat secara luas.
2.4.3. Potensi yang dimiliki Lembaga Penelitian
Di bidang riset, potensi lembaga penelitian adalah jaringan akses sumber dana dan
kerjasama penelitian (joint research) dengan lembaga eksternal. Mekanisme ini sangat penting
karena dapat membantu meningkatkan kemampuan keahlian peneliti sesuai dengan tuntutan dan
kompetensi yang dipersyaratkan oleh lembaga donor. Peningkatan kemampuan dan keahlian peneliti
akan dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UKIM.
Di bidang SDM, potensi yang dimiliki adalah dosen bergelar S3 = 20 orang, dosen
bergelar S2 = 92 orang, dosen bergelar S1 17 orang. Diantara dosen tersebut, yang sedang
melanjutkan studi pada S2 13 orang dan S3 14.
Di bidang Organisasi dan Manajemen kedudukan LEMLIT dinyatakan baik mengingat
lembaga ini secara langsung berada di bawah Rektor yang dipimpin oleh seorang Kepala Lembaga.
LEMLIT adalah rumpun penelitian/kelompok minat/pusat studi multidisipliner yang dianggap
sebagai pemikir dalam membantu menentukan strategi, arah dan kebijakan penelitian di UKIM.
Adapun pusat studi/kajian yang ada di UKIM adalah sebagai berikut:
1. Pusat Informasi dan Konsultasi Bisnis (PIKB)
2. Pusat Pembinaan Mental dan Spiritual
3. Pusat Studi Perdamaian Fakultas Teologi
Disamping pusat-pusat tersebut, maka jumlah fakultas di UKIM bertambah dari 4 fakultas menjadi
5 fakultas, yaitu:
1. Fakultas Teologi: Program Studi Teologi Kristen Protestan, dan Program Studi Pendidikan
Agama Kristen.
2. Fakultas Teknik: Program Studi Teknik Sipil.
3. Fakultas Ekonomi: Program Studi Ekonomi Pembangunan, Program Studi Manajemen,
Program Studi Akuntansi, dan Program Studi Keuangan dan Perbankan.
Page | 7
4. Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Program
Studi Ilmu Komunikasi.
5. Fakultas Kesehatan: Program Studi Keperawatan, Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
2.4.4. Analisis SWOT
Kekuatan
1. Ada jalinan kerjasama yang baik dengan stakeholder eksternal, antara lain: DIKTI, UB.
2. Kelembagaan dari Lembaga Penelitian menjadi bagian dari rektorat.
4. Kerjasama dan MOU antara UKIM dengan lembaga pemerintah maupun swasta.
5. Ada fasilitas laboratorium di setiap fakultas untuk mendukung penelitian.
6. Ada SDM dosen berkualitas di bidang kepakaran masing-masing.
7. Pengalaman pengelolaan hibah dari skema penelitian, Pemerintah Daerah
Kelemahan
1. Koordinasi dan kerjasama antar lembaga baik internal (antar fakultas) dan eksternal (antara
institusi dengan lembaga swasta/pemerintah) masih kurang.
2. Minat dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi masih rendah.
3. Kemampuan dosen dalam melakukan pengelolaan penelitian masih terbatas.
4. Isu penelitian tidak berangkat dari kebutuhan masyarakat sehingga penelitian lepas dari
pengabdian kepada masyarakat.
Peluang
1. Kerjasama antara UKIM dengan lembaga pemerintah dan laboratorium penelitian baik dalam
skala nasional maupun internasional.
2. Eksplorasi sumber dana penelitian di luar (antara institusi dengan instansi swasta/pemerintah).
3. Peningkatan kemampuan SDM peneliti.
4. Joint research dengan lembaga pendidikan lain.
Tantangan
1. Persaingan yang ketat dalam mendapatkan dana penelitian.
Page | 8
2. Ketertarikan dosen lebih pada proyek di luar kampus secara individu dari pada meneliti.
Secara kelembagaan, pengelolaan penelitian di UKIM sudah cukup kuat, namun menghadapi
tantangan yang besar. Dari hasil analisis SWOT ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menyusun program oleh masing-masing unit dan seluruh sivitas akademika, antara lain:
1. Penelitian hendaknya berangkat dari kebutuhan masyarakat.
2. Penelitian hendaknya bersinergi dengan pengabdian kepada masyarakat.
3. Penelitian hendaknya bersifat multidisiplin.
4. Penelitian hendaknya berkesinambungan, dilakukan melalui joint research, baik secara lokal,
nasional maupun internasional.
5. Penelitian diupayakan untuk mendapatkan external grant.
Page | 9
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK RISET
(5 TAHUN)
3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Untuk mendukung tercapainya visi, misi, maka tujuan RIR UKIM ini adalah: (1)
memastikan arah penelitian di UKIM sesuai dengan prioritas riset nasional dan arah perkembangan
ekonomi, sosial dan budaya serta seni, (2) menjamin pengembangan unggulan UKIM sesuai dengan
visi, misi dan renstra serta kepakaran dan fasilitas yang tersedia di UKIM, (3) meningkatkan kualitas
penelitian dan publikasi, kualitas manajemen dan sistem pengendalian mutu serta perencanaan
sumber daya.
Penelitian-penelitian yang dilakukan di UKIM sesungguhnya ditargetkan untuk mencapai
sasaran-sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya jumlah dan kualitas karya dan publikasi ilm iah, termasuk di antaranya artikel di
jurnal ilmiah, buku ajar, karya seni dan desain.
2. Bertambahnya jumlah dan frekuensi dosen UKIM yang mempresentasikan hasil pemikirannya
dalam forum ilmiah baik aras lokal, nasional, regional, maupun internasional, dalam kapasitas
sebagai penyaji (biasa dan utama), sebagai peserta dan sebagai dosen tamu atau visiting
lecturer.
3. Memperoleh hak atas kekayaan intelektual (HaKI).
4. Meningkatnya jumlah karya penelitian yang berlanjut pada pembuatan model, teknologi tepat
guna, maupun rekayasa sosial yang berujung pada pemberdayaan masyarakat.
5. Meningkatnya jumlah kegiatan penelitian dan angka partisipasi dosen yang terlibat dalam
kegiatan penelitian.
6. Meningkatnya jumlah dana yang diserap untuk kegiatan penelitian, baik yang bersumber dari
dana internal UKIM maupun eksternal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
7. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan dosen UKIM dalam meneliti dan
mempublikasikan karya ilmiah.
Page | 10
8. Meningkatkan pemanfaatan internet sebagai sarana knowledge management untuk pemanfaatan,
penyebaran dan publikasi hasil karya ilmiah dari UKIM.
3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja
Pada aras program studi/fakultas strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi pembentukan rumpun penelitian sebagai wadah bagi para peneliti untuk
berinteraksi dengan tim peneliti (rekan sejawat dan mahasiswa).
2. Pengembangan isu strategis di setiap rumpun penelitian yang akan menjadi topik penelitian
dalam periode tertentu sesuai dengan roadmap penelitian.
3. Fasilitasi pendanaan penelitian secara kompetitif antarpeneliti dalam keinginan universitas.
3.3. Strategi pada aras Universitas
Pada aras universitas, strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Penguatan dan pengadaan pusat studi/pusat penelitian sebagai wadah bagi peneliti dalam
lingkup universitas dan bersifat multidisipliner.
2. Fasilitasi pendanaan penelitian secara kompetitif antarrumpun penelitian/pusat studi dalam
lingkungan univesitas.
3. Penyelenggaraan secara berkesinambungan pelatihan penelitian secara multidisipliner bagi
para dosen muda.
4. Menyediakan jaringan penelitian sesuai dengan fokus penelitian dan kompetensi yang ada di
UKIM.
5. Fasilitasi dan pemberian insentif bagi peneliti yang berhasil melakukan publikasi nasional,
internasional, mendaftarkan HaKI dan menerbitkan buku ajar yang disusun berdasarkan hasil
penelitian.
6. Penyediaan jaringan kerja dan penelitian dalam dan luar negeri bagi peneliti sesuai
dengan kompetensinya.
Page | 11
BAB IV
PROGRAM STRATEGIS, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
4.1. Program Strategis
Sesuai dengan pedoman penyusunan RIR yang dikeluarkan oleh DP2M Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dapat digambarkan bahwa penentuan topik penelitian harus sejalan dengan
roadmap penelitian dan alokasi waktu yang ditentukan (Gambar 2).
Gambar 2. Roadmap penelitian dan alokasi waktu yang ditentukan
Berdasarkan gambaran pada bab-bab sebelumnya dikaitkan dengan RIR yang dikeluarkan oleh
Kementerian Riset, Teknplogi, dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti), maka arah penelitian
UKIM bersifat multidisiplin dan berfokus pada dua kelompok program utama (Bab 1), dimana
setiap fokus penelitian ditunjang oleh para peneliti/dosen dari berbagai unsur, antara lain dari
jurusan, fakultas, dan pusat studi/kajian yang ada di UKIM. Dari dua kelompok program utama
penelitian dalam skala institusi UKIM dikembangkan menjadi:
1. Kemandirian pangan.
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Tererbarukan
3. Pemanfaatan Teknologi Kesehatan dan Obat
4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
5. Teknologi informasi dan komunikasi
6. Pengembangan Teknologi pertahanan dan keamanan
7. Bidang Material Maju
2016 - 18
2018 - 20 2020 -
ROADMAP
PENELITIAN
TOPIK PENELITIAN
Page | 12
8. Bidang Kemaritiman
9. Bidang Manajemen Penanggulangan Bencana
10. Bidang Sosial Humaniora – Seni Budaya - Pendidikan
Page | 13
4.2. Rencana Implementasi Program
4.2.1 Tema : Kemandirian Pangan
Gambar 3. Tema dan topik riset bidang Kemandirian Pangan
Page | 14
Tabel 4.1: Tabel integrasi riset bidang Kemandirian Pangan
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Pemuliaan Bibit
Tanaman
Pemanfaatan teknik
radiasi untuk
pencarian galur
mutan unggul
BATAN Kementan
BATAN
BAPETEN
5 varietas unggul
kedelai 150 polong per
tanaman
Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Pemuliaan
tanaman dengan
teknologi berbasis
bioteknologi
Kementan
BATAN Kementan
BATAN
BAPETEN
3 Varietas unggul padi
>13 ton/ha,
1 varietas lahan kering
Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Pemuliaan tanaman
teknik konvensional Kementan Kementan
LHK
LIPI
1 varietas lahan
gambut Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Teknologi
Budidaya dan
Pemanfaatan
Lahan
Sub-Optimal
Pertanian lahan sub-
optimal basah Kementan
LHK
BPPT
Kementan
Kemenperin
LHK
Agraria/BPN
LIPI
BPPT
Perguruan
Tinggi
Paket teknologi
budidaya padi, jagung,
kedelai di lahan
sub-optimal, Paket
budidaya ikan di lahan
sub optimal, Budidaya
ikan sistim IMTA
(Integrated Multi Trophic
Level Aquaculture)
Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Potensi tumbuhan
dataran rendah
kering sebagai
sumber pangan
LIPI Kementan
LHK LIPI
Perguruan
Tinggi
Varietas unggul
tumbuhan dataran
rendah kering
Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Optimasi
sistem
pertanian tropis
Kementan
LIPI
BPPT
Kementan
LHK LIPI
Perguruan
Tinggi
Teknologi bawang
merah, bawang putih,
kacang tanah, gandum
tropis (varietas, storage,
pengolahan), Material
pupuk slow release
fertilizer & nano silika
Pupuk Mesin dan
Perlengkapan
Teknologi
Pascapanen Penguatan
agroindustri
berbahan baku
sumber daya lokal
Kementan
LIPI
BPPT
Kementan
Kemenperin
LHK
Agraria/BPN
LIPI
BPPT
Perguruan
Tinggi
Agroindustri baru
berbasis tumbuhan
buah lokal Indonesia
(buah minor)
Teknologi pengolahan
pangan lokal non-beras
dan non-terigu
Mesin dan
Perlengkapan Plastik,
Pengolahan Karet,
dan Barang dari Karet
Pupuk Pengolahan
Minyak Nabati Bahan
Penyegar Pengolahan
Buah-Buahan dan
Sayuran Tepung Gula
Berbasis
Tebu
Page | 15
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi iradiasi
pengawetan hasil
pertanian
BATAN Kementan
BATAN
BAPETEN
Perguruan
Tinggi
Teknologi radiasi
pengawetan
hasil pertanian (Pilot
Plant Iradiator
Gamma)
Mesin dan
Perlengkapan Plastik,
Pengolahan Karet,
dan Barang dari Karet
Pupuk Pengolahan
Minyak Nabati Bahan
Penyegar Pengolahan
Buah-Buahan dan
Sayuran Tepung Gula
Berbasis Tebu
Diversifikasi dan
hilirisasi produk
pertanian,
perkebunan,
peternakan, dan
perikanan
Kementan
LHK KKP
Kemenperin
LIPI
BPPT
Kementan
LHK KKP
Kemenperin
LIPI
BPPT
Perguruan
Tinggi
Teknologi pengawetan
daging sapi Teknologi
pengawetan dan
pengolahan buah untuk
ekspor
Oleofood Oleokimia
Bahan Penyegar
Pengolahan
Buah-Buahan dan
Sayuran Furnitur dan
Barang Lainnya dari
Kayu Pupuk Plastik,
Pengolahan Karet, dan
Barang dari Karet
Pengolahan Minyak
Nabati Pakan
Pengolahan Ikan
Mesin dan
Perlengkapan
Teknologi
Ketahanan dan
Kemandirian
Pangan
Pendukung
kemandirian
pangan (PAJALE)
dan tanaman
perkebunan
Kementan
LHK
LIPI
BPPT
Kementan LHK
Agraria/BPN
LIPI
BPPT BPOM
LAPAN
Perguruan
Tinggi
Teknologi inderaja
prediksi panen padi Mesin dan
Perlengkapan
Pupuk Bahan
Penolong
Oleofood
Oleokimia
Kemandirian
pangan komoditas
ruminansia
Kementan
BATAN LIPI
BPPT
Kementan
BATAN
BAPETEN
LIPI
BPPT BPOM
Perguruan
Tinggi
Teknologi flushing
ternak (sapi)
Teknologi bibit unggul
ruminansia besar dan
kecil Teknologi pakan
ternak unggul dan feed
aditif
Pakan Mesin dan
Perlengkapan
Kemandirian
pangan komoditas
perairan
KKP LHK
Kemenperin
LIPI
BPPT
KKP LHK
Kemenperin
LIPI
BPPT BPOM
Perguruan
Tinggi
Teknologi produksi
benih unggul (Benih
ikan nila, kerapu, udang
windu unggul)
Pakan Pengolahan
Ikan Mesin dan
Perlengkapan
Efisiensi rantai nilai
hasil pertanian,
perkebunan,
peternakan, dan
perikanan
Kementan
KKP
BPPT
Kementan
KKP BPPT
Kemenperin
Kemendag
Perguruan
Tinggi
Teknologi
pengolahan kakao Pupuk Pengolahan
Minyak Nabati
Bahan Penyegar
Pengolahan
Buah-Buahan dan
Sayuran Tepung Gula
Berbasis
Tebu
Page | 16
4.2.2 Tema : Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
Gambar 4: Tema dan topik riset bidang Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
Tabel 4.2: Tabel integrasi riset bidang Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Substitusi Bahan
Bakar
Teknologi
pendukung
konversi ke bahan
bakar gas (BBG)
ESDM
KKP ESDM KKP
Kemenhub
PPN/Bappenas
Kemenperin LIPI
BPPT
Rancangan tabung CNG
Tipe 4 untuk Kendaraan
Bermotor yang sesuai
dengan BBG di
Indonesia
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Dimethyl ether
untuk energi rumah
tangga dan
transportasi
ESDM
KKP Kemenhub
PPN/Bappenas
Kemenperin LIPI
BPPT
Teknologi DME Sebagai
Bahan Bakar Petrokimia hulu
Pengembangan
komponen konverter
kit
Kemenperin
ESDM
Kemenhub
BPPT
Media penyimpan
hidrogen berbahan lokal
Sistem produksi hidrogen
dari keragaman hayat
lokal
Alat Kelistrikan
Page | 17
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Kemandirian
Teknologi
Pembangkit
Listrik
Rancang bangun
PLT panas bumi ESDM
LHK ESDM
LHK
PUPR
PPN/Bappenas
Kemenperin LIPI
BPPT
Prototipe PLTP Skala
5 MW Alat Kelistrikan
Rancang bangun
PLT mikro hidro
darat dan marine
ESDM DPDT2 ESDM DPDT2
Kemenperin
BPPT
PLTMH Terpadu
Berkelanjutan Alat Kelistrikan
PLT bioenergi
(biomassa, biogas,
biofuel) massif
ESDM ESDM
Kementan
KKP
BPPT
PLT Biogas/Biomass
Limbah Sawit Skala
MW
Kemurgi Alat
Kelistrikan
Teknologi
Konservasi
Energi
Bangunan hemat
dan mandiri energi ESDM PUPR
Kemenperin
ESDM
BPPT
Paket sistem Waste
Heat Recovery (WHR) Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja Dasar
Pengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Logam Mulia, Logam
Tanah Jarang (Rare
Earth Element), dan
Bahan Bakar Nuklir
Bahan Galian Non
Logam
Sistem smart grid
dan manajemen
konservasi energi
ESDM
BPPT ESDM
PPN/Bappenas
Kemenperin
PUPR
BPPT
Paket Smart Energy
Management System
(SEMS)
terimplementasi pada
gedung/ kompleks
Jaringan listrik mikro
cerdas (Smart
Microgrids / Smart
grid)
Alat Kelistrikan
Kendaraan Bermotor
Kereta Api Perkapalan
Kedirgantaraan
Elektronika Komputer
Peralatan Komunikasi
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Teknologi
komponen listrik
hemat energi
ESDM ESDM
Kemenperin
LIPI
BPPT
Prototipe Solid State
Lighting (SSL): bahan
fosfor kualitas LHE
dan white LED
Komponen
Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja
DasarPengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Logam Mulia, Logam
Tanah Jarang
(Rare Earh
Element), dan
Bahan Bakar
NuklirBahan
Galian Non
Logam
Page | 18
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Ketahanan,
Diversifikasi
Energi dan
Penguatan
Komunitas
Sosial
Teknologi
pendukung EOR ESDM ESDM
Kemenperin
LIPI
BPPT
Teknologi dan
prototipe surfaktan
EOR
Bahan Penolong
Komponen
Penyiapan
infrastruktur
PLTN
BATAN
BAPETEN ESDM PUPR
PPN/Bappenas
Kemenperin
BATAN
BAPETEN BPPT
Dokumen teknis
infrastuktur
pendukung proyek
PLTN
Alat Kelistrikan
Logam Mulia, Tanah
Jarang (Rare Earth),
dan Bahan Bakar
Nuklir
Teknologi
pendukung
clean coal
ESDM
BPPT Pilot plant teknologi
UCG Kimia Organik
4.2.3 Tema : Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
Gambar 5 : Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
Page | 19
Tabel 4.3: Tabel integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Produk Bio-
farmasetika
Penguasaan produksi
vaksin utama
(hepatitis, dengue)
Kemenkes
LIPI
BPPT
Kemenkes
Kemenperin
LIPI
BPOM BPPT
Perguruan
Tinggi
Seed vaksin Hepatitis
B dan dengue Farmasi dan
Kosmetik
Penguasaan sel
punca (stem cell) BPPT Kemenkes
Kemenperin
LIPI
BPOM
Applied stem cell Farmasi dan
Kosmetik
Penguasaan produk
biosimilar dan
produk darah
LIPI
BPPT Kemenkes
Kemenperin
LIPI
BPOM BPPT
Perguruan
Tinggi
EPO (Human
Recombinant
Erythropoietin)
Insulin
Farmasi dan
Kosmetik
Teknologi Alat
Kesehatan dan
Diagnostik
Pengembangan
in vivo
diagnostic (IVD)
untuk deteksi
penyakit infeksi
Kemenkes
BPPT Kemenkes
Kemenperin
BPPT
Kit diagnostic
dengue dan HIV Alat Kesehatan
Pengembangan
in vivo
diagnostic (IVD)
untukdeteksi
penyakit degeneratif
Kemenkes
BPPT Kemenkes
Kemenperin
BPPT
Prototipe diagnostic kit
untuk penyakit
degeneratif
Alat Kesehatan
Pengembangan alat
elektromedik Kemenkes
LIPI
BPPT
Kemenkes
Kemenperin
BPPT
Alkes Haemodialysis,
Semilunar Flushing
Valve Device
Alat Kesehatan
Teknologi
Kemandirian
Bahan Baku
Obat
Pengembangan
fitofarmaka berbasis
sumber daya lokal
Kemenkes
LIPI
BPPT
Kemenkes
Kemenperin
LIPI
BPOM
BPPT
Pemanfaatan
biodiversitas
sebagai fitofarmaka
Farmasi dan
Kosmetik
Bahan baku obat
kimia Kemenkes
LIPI
BPPT
Kemenkes
Kemenperin
LIPI
BPOM
BPPT
Vitamin A berbasis
pigmen Sefalosporin
dan antibiotik lain
Dextrose Mono
Hydrate
Farmasi dan
Kosmetik
Saintifikasi jamu &
herbal, teknologi
produksi pigmen
alami
Kemenkes
LIPI
BPPT
Kemenkes
LHK KKP
Kemenperin
LIPI
BPOM
BPPT
Bahan baku ekstrak
tumbuhan obat Obat
herbal terstandar
Farmasi dan
Kosmetik
Page | 20
4.2.4 Tema : Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
Gambar 6 : Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
Tabel 4.4: Tabel integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi dan
Manajemen
Keselamatan
Transportasi
Manajemen
keselamatan Kemenhub Kemenhub
Kemendagri
POLRI
Konsep dan strategis
pendidikan publik
tentang proses
implementasi
transportasi masa
depan
Sarana prasarana
pendukung
keselamatan
Kemenhub Kemenhub
PUPR POLRI Prototipe radar
navigasi, prototipe
automatic dependent
surveillance broadcast
Radar, Sonar, dan
sistem manajemen
pelayaran
Kendaraan
Bermotor Kereta
Api Perkapalan
Kedirgantaraan
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Page | 21
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Penguatan
Industri
Transportasi
Nasional
Moda jalan dan rel Kemenhub Kemenhub
PUPR BUMN
BPPT
BSN
Lightweight structure
untuk transportasi
massal
Mobil listrik untuk
angkutan umum
Kendaraan
Bermotor
Kereta Api
Komponen
Moda air Kemenhub Kemenhub
PUPR BUMN
BPPT
BSN
Sistem propulsi hybrid
Komponen kapal
tersertifikasi
Perkapalan
Komponen
Moda udara Kemenhub Kemenhub
LAPAN
PUPR BUMN
BPPT
BSN
Prototipe interior dan
avionics system N245
Uji layak terbang
N219
Kedirgantaraan
Komponen
Teknologi
Infrastruktur dan
Pendukung
Sistem
Transportasi
Sistem cerdas
manajemen
transportasi
Kemenhub Kemenhub
PUPR
Kemenperin
Kominfo
Sistem cerdas
transportasi berbasis
TIK
Peralatan
Komunikasi
Kendaraan
Bermotor Kereta
Api Perkapalan
Kedirgantaraan
Kajian kebijakan,
sosial dan
ekonomi
transportasi
Kemenhub Kemenhub Dikbud
Kemenristekdikti
POLRI Kemendagri
BPPT
Kebijakan, sosial,
ekonomi, dan
lingkungan transportasi
Riset dasar
pendukung
teknologi dan
sistem transportasi
Kemenhub Kemenhub
Kemenristekdikti
Kominfo
BPPT
Kajian kerekayasaan
oleh gerak dan
stabilitas kendaraan
Kajian Kerekayasaan
perkerasan lentur dan
kaku
Peralatan
Komunikasi
Page | 22
.2.5 Tema : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 7 : Tema dan topik riset bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 7 : Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan K o mu n i k asi
Tabel 4.5: Tabel integrasi riset bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Pengembangan
Infrastruktur TIK Teknologi 5G
(broadband) Kominfo Kominfo
Kemenristekdikti
Kemenperin
PPN/Bappenas
PUPR
LIPI
BPPT
Prototipe teknologi
5G Peralatan
komunikasi
Page | 23
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Telekomunikasi
berbasis internet
protocol (IP)
Kominfo Kominfo
Kemenperin
PPN/Bappenas
PUPR
LIPI
BPPT
Integrasi teknologi
Dense Wavelenght
Division Multiplexing
(DWDM)
Peralatan
Komunikasi
Penyiaran
multimedia berbasis
digital
Kominfo Kominfo
BPPT Teknologi penyiaran
multimedia berbasis
digital
Peralatan
Komunikasi
IT security Kominfo Kominfo
PUPR
Kemenhan
BPPT
Teknologi digital
security untuk akses
digital, transakasi
pembayaran, smart-card
Teknologi cyber defence
Peralatan
Komunikasi
Komputer
Pengembangan
Sistem/ Platform
berbasis Open
Source
Sistem TIK
e-Government Kominfo
BPPT Kominfo
Kemenperin
PANRB
LIPI
BPPT
Sistem TIK untuk
logistik, transportasi,
dan klimatologi, mitgasi
bencana, dan peringatan
dini,
Paket teknologi
e-services
(e-Government
& e-Business) dengan
teknologi KTP-
elektronik multiguna
Peralatan
Komunikasi
Sistem TIK
e-Bussiness Kominfo Kominfo
Kemendag
Kemenkeu
Kemenperin
BPPT
Bekraf
Sistem TIK untuk
UKMK, supply chain
business, dan payment
gateway system
Peralatan
Komunikasi
Framework/
Platform penunjang
industri kreatif dan
kontrol
Kominfo
Bekraf
BPPT
Teknologi untuk game,
animasi, seni, dan
grafis
Pangan Tekstil,
Kulit, Alas Kaki,
dan Aneka
Teknologi untuk
Peningkatan
Konten TIK
Teknologi dan
konten untuk data
informasi geospasial
dan inderaja
BIG Kominfo
Kemenristekdikti
BIG
BPPT
Teknologi konten dan
pengolahan data
geospasial
Peralatan
Komunikasi
Pengembangan
teknologi big data Kominfo
BPPT Teknologi Big Data
untuk sektor lain -
Teknologi
Piranti TIK dan
Pendukung TIK
Piranti TIK untuk
sistem jaringan Kominfo Kominfo
Kemenperin
LIPI
BPPT
Piranti untuk daerah
marjinal/daerah
terpencil
Peralatan
Komunikasi
Page | 24
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Piranti TIK untuk
customer premises
equipment (CPE)
Kominfo
Kemenperin
BPPT
Smart Card
TKDN >70% Peralatan
Komunikasi
Kebijakan dan sosial
humaniora
pendukung TIK
Kominfo Kominfo Dikbud
Kemenristekdikti Kebijakan Internet
sehat dan produktif,
Pemanfaatan TIK
untuk percepatan dan
perluasan
pengembangan
ekonomi daerah
-
4.2.6 Tema : Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Gambar 8 : Tema dan topik riset bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Tabel 4.6: Tabel integrasi riset bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Pendukung
Daya Gerak
Pengembangan
produk alat angkut
matra darat
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
BPPT
Kendaraan tempur
medium tank Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Page | 25
Pengembangan
produk alat angkut
matra laut
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
LIPI
BPPT
Kapal perang
antiradar Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Pengembangan
produk alat angkut
matra udara
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
LAPAN BPPT
Pesawat tanpa awak
jangkauan
>200km
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Teknologi
Pendukung Daya
Gempur
Pengembangan
produk roket LAPAN
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
LAPAN BPPT
Roket kendali/ Rudal
>60km Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Pengembangan
produk handak Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
BPPT
Smart-Bomb Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Pengembangan
produk sistem
persenjataan
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
BPPT
Sistem Kendali
Tembak Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Teknologi
Pendukung
Hankam
Pengembangan
produk K4IPP† ,
terutama radar, alat
komunikasi dan
satelit
Kemenhan
LIPI BPPT
Kominfo
LAPAN
Kemenhan
Kominfo
Kemenperin
LIPI
BPPT
LAPAN
Prototipe Satelit
Mikro Radar
pertahanan
Peralatan
Komunikasi
Mesin dan
Peralatan
Pengembangan
produk material Kemenhan
LIPI Kemenhan
Kemenperin
LAPAN BPPT
BATAN
Material khusus
alutsista Material
coating antiradar
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
Pengembangan
sumber daya
pertahanan
Kemenhan Kemenhan
Kemenperin
LAPAN BPPT
Teknologi
pengembangan energi
dan penyediaan air
baku minum untuk
mendukung
operasional
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen
† K4IPP: komando, kendali, komunikasi, komputasi, integrasi, pengamatan, dan pengintaian
Page | 26
4.2.7 Bidang Material Maju
Gambar 9: Tema dan topik riset bidang Material Maju
Tabel 4.7: Tabel integrasi riset bidang Material Maju
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Pengolahan
Mineral
Strategis
Berbahan Baku
Lokal
Ekstraksi dan
rancang bangun
pabrik logam tanah
jarang
Kemenperin
BATAN ESDM
Kemenperin
BATAN
LIPI
BPPT
Pilot plant pengolahan
logam tanah jarang
menjadi logam
strategis bernilai
enkonomi tinggi
Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja Dasar
Pengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Logam Mulia, Logam
Tanah Jarang (Rare
Earth Element ), dan
Bahan Bakar Nuklir
Bahan Galian Non
Logam
Page | 27
Pengembangan sel
surya berbasis non
silicon
ESDM
LIPI ESDM
Kemenperin
LIPI
BPPT
Teknologi sel surya
berbahan polimer dan
DSSC
Pengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Alat Kelistrikan Pengolahan bijih
mineral strategis
local
ESDM
Kemenperin ESDM
Kemenperin
BPPT
LIPI
Paket teknologi
pengolahan bijih Nikel
lokal
Paket teknologi
pengolahan bijih besi
lokal
Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja Dasar
Teknologi Pe-
ngembangan
Material
Fungsional
Produksi polimer
untuk aplikasi
separasi di industri
Kemenperin
BPPT LIPI
Perguruan
Tinggi
Paket Teknologi pore
forming agent,
membran ultra-filtrasi
Industri komponen
dan bahan
penolong
Material
pendukung
biosensor dan
kemosensor
Kemenperin
BPPT LIPI
Perguruan
Tinggi
Prototipe biosensor
dan nano fotokatalis
Pengembangan
membran BPPT Kemenperin
BPPT
LIPI
Prototipe
membran
PEMFC (Polymer
Electrolyte Membrane
Fuel Cells)
Pengembangan
katalisator dan
biokatalisator
(enzim) untuk
aplikasi di industri
BPPT LIPI
Kemenperin BPPT LIPI
Kemenperin
Perguruan
Tinggi
Paket teknologi
produksi katalisator
dan biokatalisator
Industri komponen
dan bahan
penolong
Teknologi
Eksplorasi Potensi
Material Baru
Desain dan
eksplorasi
material pigmen
absorber
Kemenperin
BPPT
Perguruan
Tinggi
Teknologi ekstraksi/
isolasi bahan pigmen
fungsional dan
prototipe alat sensor
pigmen multispektral
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Pendukung
transformasi
material sampah
dan pengolahan
limbah
LHK
Kementan
Kemenkes
Kemenperin
LIPI
Produk superfiber/
complex material dari
sampah
Bahan Penolong
Mesin dan
Perlengkapan
Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja Dasar
Pengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Resin Sintetik dan
Bahan Plastik
Page | 28
Pendukung
material struktur BATAN PUPR
Kemenperin
BATAN
BAPETEN
LIPI
Material struktur
alternatif, biokomposit,
biofiber, bioselluloic
Bahan Penolong
Mesin dan
Perlengkapan
Pengolahan dan
Pemurnian Besi dan
Baja Dasar
Pengolahan dan
Pemurnian Logam
Dasar Bukan Besi
Resin Sintetik dan
Bahan Plastik Teknologi
Karakterisasi
Material dan
Dukungan
Industri
Karakterisasi
material berbasis
laser dan optik
Kemenperin
BPPT Teknologi spektroskopi
untuk karakterisasi
material organik untuk
industri
Karakterisasi
material
biokompatibel
Kemenperin
BPPT Material implan
bioceramic
hidroxyapatite, dan
biomaterial untuk
medis
Kemandirian
bahan baku
magnet kuat
ESDM
BATAN Kemenperin
BPPT BATAN Teknologi ekstraksi
logam kunci magnet
kuat dari monasit
Teknologi perakitan
logam paduan bahan
magnet kuat
Salah satu produk
lanjut dari logam
tanah jarang
Page | 29
4.2.8 Bidang Kemaritiman
Gambar 10: Tema dan topik riset bidang Kemaritiman
Tabel 4.8: Tabel integrasi riset bidang Kemaritiman
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi
Kedaulatan
Daerah 3T
(Terdepan,
Terpencil,
Terbelakang)
Ketahanan sosial dan
penguatan ekonomi
pesisir
KKP LIPI
Kementan KKP LHK
Kemensos
Kemenhub
LIPI
BPPT
Turbin PLTMH
portable
Turbin PLT arus laut
portable
Peralatan
Komunikasi
Perkapalan Jasa
Industri
Kedaulatan pangan
masyarakat pesisir
dan pulau terpencil
LHK
Kementan
LIPI
KKP
KKP LHK
Kementan
LIPI
Teknologi produksi
dan pengolahan
pangan spesifik lokasi
Mesin dan
Perlengkapan
Pupuk Bahan
Penolong
Page | 30
Pengelolaan pesisir
perbatasan dari
aspek social security
dan prosperity
LHK KKP
Kemenpar
LIPI
LHK KKP
Kemensos
Kemenpar
LIPI
Teknologi pengelolaan
hasil laut daerah pesisir
perbatasan
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Bahan
Penolong Perkapalan
Teknologi
Pemanfaatan
Sumber Daya
Maritim
Eksplorasi dan
pemanfaatan sumber
daya pesisir dan laut
KKP LIPI
Kemenhub
Kemenperin
LHK
BPPT
KKP LHK
Kemenhub
Kemenperin
PURR
ESDM
Bakamla
LIPI BPPT
Bioteknologi kelautan
(seaheal) Teknologi
novel molecular & cell
marker untuk stem cell
dari biota laut
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Bahan
Penolong Perkapalan
Pengembangan
teknologi dan
manajemen pulau-
pulau kecil dan
pesisir
KKP LIPI
Kemenhub
Kemenperin
PUPR
ESDM
KKP LHK
Kemenhub
Kemenperin
PUPR
ESDM
Bakamla
LIPI BPPT
Teknologi penyediaan
air baku minum dan
energi alternatif
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Bahan
Penolong Perkapalan
Pengembangan
industri pariwisata
bahari
LHK
Kemenhub
PUPR
Kemenpar
LIPI
BPPT
LHK
Kemenhub
PUPR
Kemenpar
LIPI
BPPT
Pemetaan/ sistem
informasi kondisi
lingkungan laut,
keamanan, dan
keselamatan kapal
Perkapalan
Peralatan
Komunikasi
Teknologi
Konservasi
Lingkungan
Maritim
Konservasi dan
rehabilitasi
ekosistem pesisir
dan laut
LHK
Kemenpar
LIPI
KKP
LHK
Kemenpar
LIPI
KKP
BPPT
Teknologi konservasi
dan rehabilitasi
ekosistem pesisir dan
laut
Zonasi ekosistem
dan pendukung
kawasan konservasi
laut
LHK
LIPI
KKP
BPPT
LHK
KKP
LIPI
BPPT
Teknologi pemanfaatan
kawasan konservasi
dan daya dukungnya
Perkapalan Peralatan
Komunikasi Mesin
dan Perlengkapan
Kesehatan dan jasa
ekosistem pesisir
dan laut
KKP
LHK
LIPI
LHK
KKP
LIPI
BPPT
Teknologi
peningkatan nilai
indeks kesehatan dan
jasa ekosistem pesisir
dan laut
Perkapalan Peralatan
Komunikasi Mesin
dan Perlengkapan
Teknologi
Penguatan
Infrastruktur
Maritim
Penguasaan
teknologi survei
SDE/SDA laut dalam
LIPI
BPPT
KKP
ESDM
KKP
LHK
LIPI
BPPT
ESDM
BIG
Pengembangan
teknologi dan alat bantu
survei dan observasi
sumberdaya laut
Perkapalan Peralatan
Komunikasi Mesin
dan Perlengkapan
Page | 31
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Pengembangan
teknologi wahana
pesisir, lepas pantai,
dan laut dalam
Kemenhub
LIPI
BPPT
KKP
KKP LHK
Kemenhub
LIPI
BPPT
Desain dan rancang
bangun wahana laut
(permukaan dan bawah
air),
dual-fuel-ship,
penguatan industri
galangan kapal dan
dukungan industri
komponen dalam negeri
Perkapalan Peralatan
Komunikasi Mesin
dan Perlengkapan
Penguasaan
teknologi
komunikasi,
navigasi, security
dan supervisi
Kominfo
KKP
Kemenhub
BPPT
Kominfo KKP
Kemenhub
PUPR
Kemenperin
LIPI
BPPT
Radar over the horizon
untuk pelayanan dan
keamanan pelayaran,
illegal fishing, serta
tsunami early warning
system
Peralatan
Komunikasi
Komponen Mesin dan
Perlengkapan
Pengembangan
teknologi
infrastruktur pantai
dan lepas pantai
BPPT
LIPI BPPT
LIPI
ESDM
Teknologi infrastruktur
bangunan pantai dan
lepas pantai, serta
pengelolaan dinamika
pantai
Perkapalan Peralatan
Komunikasi Mesin
dan Perlengkapan
4.2.9 Bidang Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
Gambar 11: Tema dan topik riset bidang Manajemen Penanggulangan Bencana
Page | 32
el 4.9: Tabel integrasi riset bidang Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Teknologi dan
Manajemen
Bencana Geologi
Mitigasi
pengurangan risiko
bencana
BNPB LIPI
PVMBG Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
PVMBG
BIG BPPT
Modul teknologi
mitigasi bencana
geologi (sensor,
transmisi/ komunikasi,
analisis dan peringatan
dini)
Peralatan Komunikasi
Mesin dan Peralatan
Pencegahan dan
kesiapsiagaan BNPB Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
PVMBG
BIG BPPT
Teknologi struktur
bangunan dan hunia
tahan gempa
Peralatan Komunikasi
Mesin dan Peralatan
Tanggap
darurat BNPB Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
PVMBG
BPPT
Teknologi sisfo tanggap
darurat terpadu Peralatan Komunikasi
Mesin dan Peralatan
Rehabilitasi dan
rekonstruksi PUPR
BNPB PUPR Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
BPPT
Teknologi portabel
untuk air minum dan
sumber energi
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Furnitur
dan Barang
Lainnya dari Kayu
Regulasi dan
budaya sadar
bencana
BNPB
LIPI PPN/Bappenas
Dikbud
Kemendagri
Kemensos
KemenhukHAM
BNPB
LIPI
BIG
Model Eco Village/
Eco Campus
Teknologi dan
Manajemen
Bencana
Hidrometeo-
rologi
Mitigasi
pengurangan risiko
bencana
BNPB
LIPI
BMKG
LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
BMKG
BPPT
BIG
Instrumentasi
teknologi
mitigasi bencana
hidrometeorologi
Peralatan Komunikasi
Mesin dan
Perlengkapan
Pencegahan dan
kesiapsiagaan BNPB
BMKG LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
BMKG
BPPT
BIG
Teknologi inderaja
untuk deteksi dini
potensi longsor hutan
Peralatan Komunikasi
Mesin dan Peralatan
Tanggap
darurat BNPB LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
BMKG
Teknologi sisfo tanggap
darurat terpadu Peralatan Komunikasi
Mesin dan Peralatan
Page | 33
Rehabilitasi dan
rekonstruksi PUPR
BNPB PUPR Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
BPPT
Teknologi rehabilitasi
tebing dan koridor
sungai
Mesin dan
Perlengkapan
Komponen Furnitur
dan Barang
Lainnya dari Kayu
Regulasi dan
budaya sadar
bencana
BNPB
LIPI PPN/Bappenas
Dikbud
Kemendagri
Kemensos
KemenhukHAM
BNPB
LIPI
BIG
Model Eco Village/
Eco Campus -
Teknologi dan
Manajemen
Bencana
Kebakaran Lahan
dan Hutan
Mitigasi
pengurangan risiko
bencana
LHK
BNPB
LIPI
BMKG
LHK
Kemendagri
BNPB
LIPI
BMKG
BIG
Teknologi pendeteksi
titik api, teknologi
modifikasi cuaca, dan
teknologi bom air untuk
karlahut
Peralatan
Komunikasi Furnitur
dan Barang Lainnya
dari Kayu Mesin dan
Perlengkapan Barang
dari Kayu Pulp dan
Kertas Oleofood
Oleokimia
Pencegahan dan
kesiapsiagaan BNPB
LHK LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
BMKG
BIG
BPPT
Teknologi inderaja
untuk deteksi dini
potensi titik api
Peralatan
Komunikasi Furnitur
dan Barang Lainnya
dari Kayu Mesin dan
Perlengkapan Barang
dari Kayu Pulp dan
Kertas Oleofood
Oleokimia
Tanggap
darurat BNPB
LHK LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
LIPI
BMKG
BPPT
Teknologi sisfo tanggap
darurat terpadu Peralatan
Komunikasi Furnitur
dan Barang Lainnya
dari Kayu Mesin dan
Perlengkapan Barang
dari Kayu Pulp dan
Kertas Oleofood
Oleokimia
Rehabilitasi dan
rekonstruksi LHK
BNPB LHK Kemendagri
Kemenristekdikti
BNPB
BIG
BPPT
Model rehabilitasi dan
rekonstruksi lahan
rawan terbakar
Peralatan
Komunikasi Furnitur
dan Barang Lainnya
dari Kayu Mesin dan
Perlengkapan Barang
dari Kayu Pulp dan
Kertas Oleofood
Oleokimia
Regulasi dan
budaya sadar
bencana
BNPB
LIPI PPN/Bappenas
Dikbud
Kemendagri
Kemensos
KemenhukHAM
BNPB
LIPI
Model Eco Village/
Eco Campus -
Teknologi dan
Manajemen
Lingkungan
Kajian pemetaan
kesehatan
lingkungan
LHK LHK
Kemenristekdikti
Kemendagri BNPB
LIPI
Peta kerentanan dan
Risiko Bencana Alam -
Page | 34
Rehabilitasi
ekosistem LHK LHK KKP
Kementan
Kemenristekdikti
Kemendagri
LIPI
Teknologi pemercepat
penumbuhan terumbu
karang ramah
lingkungan
-
Eksplorasi
ramah
lingkungan
LHK LHK
Kemenristekdikti
Kemendagri BNPB
LIPI
Teknologi eksplorasi/
eksploitasi suberdaya
laut ramah
lingkungan
-
Regulasi dan
budaya BNPB PPN/Bappenas
Dikbud
Kemendagri
Kemensos
KemenhukHAM
Kemensos
BNPB
LIPI
Model Eco Campus
untuk desa nelayan dan
pegunungan
-
4.2.10 Bidang Sosial Humaniora - Seni Budaya – Pendidikan
Gambar 12: Tema dan topik riset bidang Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan
Tabel 4.10: Tabel integrasi riset bidang Sosial Humaniora - Seni Budaya - Pendidikan
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Kajian
Pembangunan
Sosial Budaya
Kearifan lokal Kemensos
Dikbud Kemensos
Dikbud Indeks dan pemetaan
modal budaya per
wilayah
-
Page | 35
Indigenous
studies Kemensos
Dikbud Kemensos
Dikbud Peta potensi dan
masalah masyarakat
tradisional/ adat
-
Global village Kemensos
Dikbud Kemensos
Dikbud Model desa global
nusantara yang
mendukung
stabilitas nasional
dan peningkatan
ekonomi wilayah
-
Kajian
Sustainable
Mobility
Urban planning
&
transportation
Kemensos
Kemenhub Kemensos
Kemenhub Model smart, green, &
disability inclusive
region
-
Kajian
Penguatan Modal
Sosial
Reforma agrarian DPDT2 Kemensos
DPDT2 Inovasi berbasis
kolaborasi civil
society, akademisi, dan
pemerintah Model
pemanfaatan tanah
ulayat untuk
perekonomian nasional
dan pemberdayaan
ekonomi lokal
Pengentasan
kemiskinan &
kemandirian
pangan
DPDT2 Kemensos
DPDT2 Inovasi pengelolaan
potensi ekonomi melalui
kekuatan pangan lokal
Rekayasa sosial
& pengembangan
pedesaan
DPDT2 Kemensos
DPDT2 Formula optimasi
rekayasa sosial untuk
peningkatan kapasitas
desa
Kajian Ekonomi
dan Sumber Daya
Manusia
Kewirausahaan,
koperasi, dan
UMKM
Kemensos
Kemenaker Kemensos
Dikbud
Kemenaker
Kemenperin
Kemendag
Formula penguatan
kapasitas
masyarakat untuk
pengelolaan
sumberdaya
agraria
-
TEMA RISET
TOPIK RISET DUKUNGAN
ANGGARAN INSTITUSI
TERKAIT
TARGET LINK RIPIN
2015-2035
Pendidikan
berkarakter dan
berdaya saing
Kemensos
Kemenaker
Kemenag
Kemensos
Dikbud
Kemenaker
Kemenag
Desain pendidikan
berkarakter
kebangsaan
berbasis
nilai-nilai agama dan
budaya nasional yang
berdaya saing global
-
Page | 36
Seni-budaya
pendukung
pariwisata
Kemensos
Kemenaker Kemensos
Dikbud
Kemenaker
Desain penguatan seni
budaya lokal nasional
sebagai tulang
punggung pariwisata
-
4.3. Sasaran dan Indikator Kinerja
Untuk mengukur keberhasilan penelitian di UKIM, digunakan beberapa indikator kinerja. Indikator
kinerja ini merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku penelitian yang
berasal dari Jurusan/Fakultas dan Pusat Studi di UKIM. Capaian pada tahun 2014 dijadikan sebagai
baseline untuk penetapan indikator capaian di tahun-tahun berikutnya.
Tabel 4.12. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
No
Sasaran Akhir Indikator
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Publikasi Ilmiah Lokal 66 61 55 50 44 39
Nasional Terakreditasi
45 50 55 60 65 70
Internasional 18 18 19 19 20 20
2 Sebagai pemakalah
dalam pertemuan
ilmiah
Lokal 110 115 120 125 129 129
Nasional 18 18 19 19 20 20
Internasional 9 9 9 9 10 10
3 Sebagai pembicara utama (Keynote
Speaker) dalam
pertemuan ilmiah
Lokal 2 2 2 2 3 3
Nasional 1 1 1 1 2 2
Internasional 1 1 1 1 2 2
4 Visiting Lecturer Nasional 1 1 1 1 1 1
Internasional 1 1 1 1 1
5 Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) 1 1 1 1 1
6 Buku Ajar (ISBN) Nasional 2 4 6 8 10 12
Internasional 1 1 1 1 1
7 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan
65 65 70 70 75 75
8 Angka partisipasi dosen dalam penelitian* 50% 50% 54% 54% 58% 58%
* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap UKIM.
Page | 37
BAB V
RENCANA PENDANAAN DAN SISTEM PENGELOLAAN
5.1. Skenario Pendanaan Riset Pemerintah
Penyusunan rencana anggaran riset pemerintah 2017-2019 disusun berdasarkan beberapa
asum- si, sesuai dengan target yang ingin dicapai pemerintah. Target yang penting diperhatikan
adalah target laju pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi. Adapun target yang telah ditetapkan
oleh pemerintah dan yang selanjutnya telah direvisi, dengan mempertimbangkan perkembangan
terakhir perekonomian dunia.
Tabel 4.15: Skenario alokasi anggaran riset Pemerintah periode 2017-2019 berdasarkan bidang fokus
(dalam triliun rupiah)
NO
BIDANG FOKUS Solusi 1 Solusi 2
2017 2018 2019 Total 2017 2018 2019 Total
1 Kemandirian
Pangan
4
6
10
20
5,4
9
16,6
31
2 Kemaritiman 4 6 10 20 5,4 9 16,6 31
3
Penciptaan dan
Pemanfaatan Energi
Baru dan Terbarukan
2
3
5
10
2,7
4,5
8,3
15,5
4
Pengembangan
Teknologi Kesehatan
dan Obat
2
3
5
10
2,7
4,5
8,3
15,5
5
Pengembangan
Teknologi dan
Manajemen
Transportasi
1,5
2,25
3,75
7,5
2,025
3,375
6,225
11,625
6
Pengembangan
Teknologi Pertahanan
dan Keamanan
1,5
2,25
3,75
7,5
2,025
3,375
6,225
11,625
7
Manajemen
Penanggulangan
Kebencanaan
1,25
1,875
3,125
6,25
1,6875
2,8125
5,1875
9,6875
8
Teknologi Informasi
dan Komunikasi
1,25
1,875
3,125
6,25
1,6875
2,8125
5,1875
9,6875
Page | 38
9 Material Maju 1,5 2,25 3,75 7,5 2,025 3,375 6,225 11,625
10
Sosial Humaniora -
Seni Budaya -
Pendidikan
1
1,5
2,5
5
1,35
2,25
4,15
7,75
TOTAL 20 30 50 100 27 45 83 155
5.2. Sistem Pengelolaan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian di UKIM, terdapat dua komponen utama sebagai komponen
pendukung penting, yaitu: Lembaga Penelitian (LEMLIT) dan para dosen/peneliti yang tergabung
dalam berbagai Fakultas/Program Studi dan/atau Pusat Studi. Untuk hal ini, LEMLIT melaksanakan
perencanaan penelitian strategis di tingkat universitas beserta dengan fungsi fasilitator pelaksanaan
kegiatan penelitian. Sedangkan dosen/peneliti dari Fakultas/Program Studi atau Pusat Studi adalah
pelaku utama teknis penelitian. Kedua komponen utama ini saling bekerjasama untuk kelancaran
dan keberhasilan penelitian di UKIM. UKIM memiliki tiga jenis penelitian, yaitu (1) Penelitian
Fundamental; (2) Penelitian Aplikatif-kreatif; dan (3) Penelitian Pemberdayaan Masyarakat.
Masing-masing jenis penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penelitian Fundamental
Penelitian ini ditujukan sebagai salah satu jenis penelitian yang mengarahkan peneliti untuk
memperoleh model ilmiah. Model ilmiah ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi landasan
(dasar) bagi penelitian terapan (aplikatif). Penelitian ini berorientasi pada suatu gejala, kaidah, teori,
metode, model atau postulat baru yang menjadi landasan berpikir atau pendukung suatu proses,
teknologi, dan lain-lain, di mana ukuran keberhasilannya tidak berupa produk dalam waktu singkat,
melainkan berupa model ilmiah yang melandasi penelitian terapan. Jadi penelitian ini diarahkan
untuk kepeloporan penemuan dan pengembangan IPTEKS yang mengandung unsur kebaharuan.
2. Penelitian Aplikatif-Kreatif
Penelitian ini memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian yang
merupakan penerapan IPTEK dan pengembangan seni budaya, sehingga dapat memicu
perkembangan (inovasi) teknologi dan industri, perkembangan seni dan budaya, dan bermanfaat
Page | 39
untuk menyelesaikan masalah-masalah publik yang kontekstual.
3. Penelitian Pemberdayaan Masyarakat
Penelitian ini diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada
penyejahteraan masyarakat. Hasil penelitian ini dapat berupa peralatan/alat bantu, mesin, software,
sistem, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan sebagai perwujudan kepedulian
UKIM terhadap masyarakat.
Kerjasama penelitian dengan pihak luar dapat berupa joint research maupun dalam bentuk
pemberian dana penelitian. Pihak luar yang bekerja sama dengan UKIM di antaranya adalah
universitas dalam dan luar negeri serta badan pemerintah seperti Dikti, Bank Indonesia, pemprov,
pemkab, pemkot, dll. dan pihak swasta seperti industri.
Sumber pendanaan penelitian berasal dari internal dan eksternal UKIM. Pendanaan internal
dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan besaran dana yang diberikan, yaitu Penelitian Pemula
dengan alokasi dana di tingkat program studi, Penelitian Madya dengan alokasi dana di tingkat
fakultas, dan Penelitian Unggulan dengan alokasi dana di tingkat universitas (dianggarkan oleh
LEMLIT). Dengan ditetapkannya fokus penelitian level universitas, maka UKIM berkomitmen
untuk meningkatkan anggaran penelitian khususnya untuk mendukung penelitian-penelitian yang
menjadi unggulan/fokus universitas.
Universitas juga mendorong para dosen untuk berkompetisi dalam perolehan dana
penelitian eksternal. Sumber pendanaan penelitian eksternal ini antara lain DP2M–Ditjen Dikti,
Menristek, industri, dan lain-lain. Untuk meningkatkan daya kompetisi dosen UKIM dalam
memenangkan dana eksternal, LEMLIT menyelenggarakan berbagai pelatihan pembuatan proposal
penelitian dan telah membuahkan hasil diperolehnya grant eksternal dari dalam dan luar negeri.
Dana penelitian dari dalam negeri terbanyak diperoleh dari Ditjen Dikti, sedangkan grant dari luar
negeri didapat dari beberapa partner UKIM, yaitu United Board for Christian Higher Education,
dan lain-lain. Grant eksternal telah banyak membantu untuk mendanai penelitian serta publikasi
hasil-hasilnya pada seminar/konferensi.
Pengelolaan kegiatan penelitian internal UKIM dilakukan oleh LEMLIT. Pada penelitian
pemula/madya tingkat program studi/fakultas, proses seleksi proposal penelitian dilakukan melalui
presentasi proposal penelitian di hadapan Dewan Penilai Proposal (DPP) yang anggotanya
ditentukan oleh pimpinan program studi/fakultas bersama dengan LEMLIT. Proposal yang
dipandang berkualitas akan mendapat persetujuan pendanaan. Penelitian unggulan di level
Page | 40
universitas dialokasikan bagi penelitian multidispliner yang mengacu pada dua fokus
penelitian yang ditawarkan secara kompetisi. LEMLIT mengkoordinasi kompetisi dana penelitian
unggulan ini dengan mengundang para dosen/peneliti di bawah naungan pusat studi untuk
mengajukan proposal. Sistem seleksi dilakukan oleh DPP yang anggotanya ditunjuk oleh LEMLIT
berkoordinasi dengan pimpinan Pusat Studi terkait.
Penelitian di UKIM ditekankan pada aspek orisinalitas. Setiap penelitian yang telah selesai
didorong untuk dipublikasikan baik dalam jurnal maupun konferensi nasional dan internasional.
Panduan publikasi diatur dalam SK Rektor tentang Deklarasi Menulis Naskah Ilmiah atau Naskah
Populer. SK Rektor tersebut mengatur di antaranya bahwa semua peneliti termasuk mahasiswa
harus dicantumkan namanya. Untuk setiap publikasi yang dideklarasikan untuk mendapat dana
insentif, dosen diwajibkan untuk meng-update halaman faculty portfolio atau scientific repository
masing-masing pada website universitas dengan menyertakan/mengupload softcoyp/fulltext paper.
Dengan terpublikasinya paper secara online, kemungkinan plagiasi akan menjadi rendah karena
sistem transparan.
LEMLIT memfasilitasi pengajuan perolehan HaKI dan penyediaan dana untuk pengajuan
HaKI menjadi tanggung jawab universitas. Pembagian hak akan royalti akan disepakati oleh
universitas dan pihak yang terkait.
Pengelolaan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian maupun monitoring
dan evaluasi (monev) difasilitasi oleh LEMLIT. Pada awal pengajuan proposal, proposal
dipresentasikan di hadapan Dewan Penilai Proposal (DPP) yang ditunjuk oleh LEMLIT dan
pimpinan program studi/fakultas. LEMLIT mengkoordinasi mulai dari seleksi proposal dan proses
monev seluruh penelitian baik yang didanai oleh internal dan eksternal. Dilakukan dua kali seminar
oleh program studi/fakultas/Puslit bergantung pada lokasi dana, dengan mengundang peneliti
untuk menyampaikan kemajuan penelitiannya pada seminar kemajuan penelitian dan seminar
akhir penelitian. Presentasi dilakukan dihadapan pembahas/reviewer yang ditunjuk. Catatan
evaluasi akan diberikan oleh reviewer kepada tim peneliti untuk tindakan perbaikan. Seminar ini
terbuka bagi seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan UKIM. Untuk penelitian unggulan,
UKIM menyelenggarakan wadah seminar di level universitas yang dikelola oleh LEMLIT setiap
bulan. Seluruh dosen dan mahasiswa berbagai jurusan diundang untuk menghadiri kegiatan ini
dalam rangka menghidupkan atmosfer penelitian multidisipliner di universitas.
Penelitian yang dilakukan UKIM tidak hanya diarahkan untuk memberikan kontribusi pada
Page | 41
khasanah ilmu pengetahuan, namun juga diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat. Hasil-
hasil penelitian yang bersifat tepat guna telah diupayakan untuk dimanfaatkan bagi masyarakat.
Dalam kaitan ini pila, maka LEMLIT berupaya mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam event
berbobot, penulisan buku ajar, dan lainnya yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Penelitian tidak membawa manfaat bagi pengetahuan dan masyarakat apabila tidak
dipublikasikan. UKIM mendorong semua dosen untuk melakukan publikasi hasil penelitian dalam
event berbobot baik pada lingkup nasional maupun internasional. Publikasi dilakukan pada acara
seminar/conference, yang mana terdapat seleksi paper/artikel untuk dipresentasikan.
Seminar/conference yang diikuti menerbikan prosiding yang ber ISBN sebagai salah satu
ciri event yang berbobot. Selain itu publikasi juga dilakukan dalam bentuk jurnal ilmiah berbobot,
dan terakreditasi baik level nasional maupun internasional.
Proporsi jurnal internasional hampir tidak terlihat sehinggan perlu terus diupayakan. Salah
satunya adalah dengan memberikan pelatihan penulisan artikel untuk publikasi di jurnal
internasional. Di samping itu juga disediakan dana insentif bagi dosen yang berhasil melakukan
publikasi pada jurnal internasional.
Selain publikasi pada jurnal maupun seminar/conference, UKIM juga mendorong publikasi
dalam bentuk penulisan buku. Hasil-hasil penelitian dituangkan dalam bentuk buku, yang mana ini
menjadi kontribusi positip dalam memperkaya pengajaran. Pelajaran (lesson learned) yang
diperoleh selama penelitian dituangkan baik dalam buku ajar maupun dalam buku tuntunan praktis.
UKIM memfasilitasi para dosen dalam upaya mereka menulisan buku, penjelasan selengkapnya
terdapat pada bagian Penulisan Buku Ajar yang diterbitkan oleh UKIM PRESS.
2. Penulisan Buku Ajar Sebagai Hasil Penelitian
Berbagai upaya untuk mendorong penulisan buku (sebagai hasil penelitian) oleh para dosen
telah dilakukan, antara lain mengundang pihak-pihak penerbit untuk memberikan workshop
pelatihan penulisan buku ajar serta pengenalan penerbitan. Setiap tahun UKIM menyelenggarakan
workshop ini, dan telah membuahkan hasil berupa naskah-naskah penulisan buku yang kemudian
diproses lebih lanjut untuk direview, diedit ulang dan diterbitkan. Buku diupayakan sedapat
mungkin diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Dengan demikian penyebaran buku tersebut
dapat meluas karena penerbit nasional rata-rata telah memiliki jaringan pemasaran di seluruh
Indonesia.
Page | 42
UKIM memberikan penghargaan bagi dosen yang telah berhasil menulis buku dan
diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Diberikan dana insentif sebagai penghargaan bagi dosen
yang telah menulis buku. Penulisan buku memberikan dampak positip sebagai kontribusi UKIM
bagi dunia ilmu pengetahuan, di samping itu pula publikasi buku memberi dampak positip bagi
penguatan brand UKIM di masyarakat.
3. Diseminasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Pendaftaran HaKI
UKIM melalui Sentra HaKI yang berada di bawah naungan LEMLIT memfasilitasi
pendaftaran HaKI baik pada proses pendaftaran awal maupun pada masa pemeliharaannya.
Page | 43
DAFTAR PUSTAKA
1) Dokumen Rencana Induk Riset Nasional 2015-2045, http://rirn.ristekdikti.go.id.(Kompilasi
28 Juli 2016 – Versi 3.5.2).
2) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, 2014. Agenda Pembangunan Bidang Buku II Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019 (RPJMN 2015-2019. Lampiran Peraturan Presiden Nomor 2
Tahun 2015.
3) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, 2007. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (RPJPN).
Undang-undang RI No. 17 Tahun 2007.
4) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2015. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
5) Rencana Induk Penelitian (RIP) 2015-2019 Universitas Kristen Indonesia Maluku.
6) Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Kristen Indonesia Maluku.