rencana asuhan keperawatan child
DESCRIPTION
rencana asuhan keperawatan pada keperawatan anak sangatlah penting untuk di ketahui oleh perawat yang mengambil stase anak. Diharapkan dengan adanya pengetahuan itu,meminimalisir kesalahan yang akam terjadiTRANSCRIPT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATANPADA KELUARGA Bpk. H KHUSUSNYA Ibu. VDENGAN KETIDAK SEIMBANGAN NUTRISI
NO. DIAGNOSAKEPERAWATAN
TUJUAN EVALUASIRENCANA INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada ibu. V dikeluarga bpk. H b/d KMK dalam merawat anggota keluarga dengan kesulitan makan (anoreksia).
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x60 menit pada keluarga diharapkan kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi.
TUK 1:Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu mengenal masalah :
1.1 menyebut kebutuhan nutrisi
1.2 menyebutkan penyebab ketidak seimbangan nutrisi
Respon verbal
Respon verbal
Kebutuhan nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh.
Penyebab ketidak seimbangan nutrisi adalah :-perubahan pola makan-kekurangan zat gizi akibat asupan yg tidak sesuai dengan kebutuhan.-nafsu makan menurun
1.1.1 diskusikan bersama keluarga tentang pengertian kebutuhan nutrisi.
1.1.2 tanyakan kembali jika ada yang belum dimengerti tentang pengertian kebutuhan nutrisi.
1.1.3 evaluasi kembali tentang pengertian kebutuhan nutrisi kepada keluarga.
1.1.4 berikan reinforcement positif kepada keluarga.
1.2.1 diskusikan bersama keluarga tentang penyebab dari ketidak seimbangan nutrisi.
1.2.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab dari ketidak seimbangan nutrisi.
1.2.3 berikan reinforcement positif atas usaha yg
1.3 menyebutkan faktor yang menyebabkan ketidak seimbangan nutrisi
1.4 menyebutkan tanda dari ketidak seimbangan nutrisi
Respon verbal
Respon verbal
Faktor yg menyebabkan ketidak seimbangan nutrisi :-pengetahuan-sosial budaya-kebiasaan-kesukaan
Tanda dari ketidak seimbangan nutrisi :-lesu-BB menurun-penurunan pertahanan tubuh
dilakukan keluarga.
1.3.1 diskusikan bersama keluarga tentang faktor penyebab ketidak seimbangan nutrisi.
1.3.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali faktor ketidak seimbangan nutrisi.
1.3.3 berikan reinforcement positif atas usaha keluarga.
1.4.1 diskusikan dengan keluarga tentang tanda gejala ketidak seimbangan nutrisi.1.4.2 tanyakan kembali jika ada
yang belum dimengerti oleh keluarga.
1.4.3 evaluasi kembali tentang gejala ketidak seimbangan nutrisi pada keluarga.
1.4.4 berikan reinforcement positif kepada keluarga.
TUK 2 :Setelah dilakukan pertemuan 1x30menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan ketidak seimbangan nutrisi.
2.1 keluarga mampu menjelaskan akibat yang terjadi dari ketidak seimbangan nutrisi.
2.2 memutuskan merawat anggota keluarga yang mengalami ketidak seimbangan nutrisi.
Respon verbal
Respon afektif
Keluarga dapat menyebutkan 2dari 3 dampak ketidakseimbangan nutrisi:-lesu-lemas-penurunan BB
Keluarga mampu memutuskan untuk mengatasi masalah anggota keluarga denga ketidak seimbangaan nutrisi.
2.1.1 diskusikan dengan keluarga tentang perawatan ketidak seimbangan nutrisi.
2.1.2 evaluasi kembali kemampuan keluarga dalam menyebutkan kembali akibat dari keidak seimbangan nutrisi.
2.1.3 beri inforcement positif kepada keluarga.
2.2.1 diskusikan dengan keluarga tentang keinginan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan ketidak seimbangan nutrisi.
2.2.2 beri inforcement positif atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan ketidak seimbangan nutrisi.
TUK 3 :Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan ketidak seimbangan nutrisi.
3.1 menyebutkan pola makanan dan gizi seimbang.
Respon verbal Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 5 komponen gizi seimbang :-lauk-sayuran-buah-buahan-karbohidrat
3.1.1 diskuiskan dengan keluarga tentang komponen gizi seimbang.
3.1.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan komponen gizi seimbang.
3.2 memberikan ramuan tradisional
Psikomotor Keluarga mampu memahami dan mendemonstrasikan cara pembuatan ramuan 1 dan 2:Ramuan 1:Bahan : temulawak seruas jari, 2 sendok makan madu dan ½ gelas air panas. Cara : cuci bersih temulawak, parut dan tambahkan ½ gelas air panas, aduk rata. Kemudian saring dan tambahkan 2 sendok makan madu. Setelah dingin bagi menjadi 3 campuran, kemudian diberikan 3 kali sehari. Ramuan 2:Bahan : daun pepaya yang agak muda ½ pelepah, 1 sendok makan madu dan ¾ gelas air hangat. Cara : cuci bersih daun pepaya lalu tumbuk sampai halus, tambahkan ¾ gelas air hangat, aduk rata. Kemudian saring dan tambahkan 1 sendok makan madu. Setelah dingin bagi menjadi 3 campuran, kemudian diberikan 3 kali sehari.
3.1.3 beri reinforcement positif kepada keluarga.
3.2.1 Demonstrasi cara pembuatan ramuan 1 dan 2 yaitu untuk menambah nafsu makan anggota keluarga
3.2.2 Minta keluarga untuk mengulangi cara pembuatan ramuan tradisional untuk menambah nafsu makan.
3.2.3 Beri reinforcement positif atas tindakan yang benar
TUK 4:Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sehat bagi anggota keluarga dengan ketidak
seimbangan nutrisi
4.1 keluarga dapat menjelaskan lingkungan yg sehat.
4.2 keluarga mampu menciptakan lingkungan yg sehat
Respon verbal
psikomotor
Lingkungan yg sehat :-ventilasi memadai-lantai dan halaman bebas dari sampah-buang sampah pada tempatnya-jaga kebersihan
Lingkungan keluarga sehat
4.1.1 diskusikan dengan keluarga cara menciptakan lingkungan yg sehat.
4.1.2 libatkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yg sehat.
4.1.3 beri reinforcement positif pada keluarga.
4.2.1 memotivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan yg sehat.
4.2.2 diskusikan dengan keluarga hal positif yg sudah dilakukan.
4.2.3 beri reinforcement positif pada keluarga.
TUK 5 :setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan.
5.1 mampu menyebutkan pelayanaan kesehatan yg dapat dimanfaatkan.
5.2 memanfaatkan fasilitas/pelayanan
Respon verbal
Respon afektif
Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan :-puskesmas-balai pengobatan-rumah sakit
Keluarga mampu menunjukan kartu berobat/obat-obatan yang
5.1.1 disukusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat manfaatkan.
5.1.2 motivasi keluarga untuk kembali menyebutkan fasilitas kesehatan yg dapat di manfaatkan.
5.2.1 motivasi keluarga untuk selalu memanfaatkan
kesehatan diresepkan dari fasilitas kesehatan
pelayananan kesehatan.5.2.2 beri reinforcement posititf
atas usaha yg dilakukan keluarga.
2 Cemas pada ibu. V di keluarga bpk. H b/d KMK dalam mengenal masalah pada anggota keluarga dengan kehamilan trimester ke 2.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x60 menit pada keluarga diharapkan cemas berkurang atau hilang.
TUK 1 :Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu mengenal masalah tentang kecemasan dalam menghadapi proses persalinan.
1.1 mampu menyebutkan pengertian cemas.
1.2 mampu menyebutkan bagaimana persiapan menjelang persalinan
Respon verbal
Respon verbal
Kecemasan adalah emosi normal manusia yang dialami oleh setiap orang.
Persiapan menjelang persalinan:-tentukan siapa yang akan menolong persalinan-suami/keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan-ibu dan suami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan tanggal persalinan-suami atau keluarga menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu perlu segera ke Rumah saki-Siapkan perlengkapan ibu dan
1.1.1 diskusikan bersama dengan keluarga tentang pengertian kecemasan.
1.1.2 tanyakan kembali jika ada yang belum dimengerti tentang pengertian kecemasan.
1.1.3 evaluasi kembali tentang pengertian kecemasan.
1.1.4 beri reinforcement positif pada keluarga.
1.2.1 diskusikan dengan keluarga
tentang persiapan menjelang persalinan.
1.2.2 tanyakan kembali pada keluarga jika yang dibelum mengerti tentang persiapan menjelang persalinan.
1.2.3 evaluasi kembali tentang persiapan menjelang persalinan.
1.2.4 beri reinforcement pada keluarga.
1.3 Menyebutkan tanda-tanda palsu dan tanda-tanda pasti persalinan
Respon verbal
bayi.
Tanda-tanda palsu: terasa mules tetapi tidak teratur dan tidak ada perubahan, nyeri hanya di bagian depan, tidak terjadi pengeluaran dari jalan lahirTanda-tanda pasti: mules yang teratur dan semakin lama semakin sering, nyeri di mulai dari belakang menjalar ke depan, keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir, keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
1.3.1 diskusikan dengan keluarga tanda-tanda palsu dan pasti persalinan.
1.3.2 tanyakan kembali pada keluarga jika yang dibelum mengerti tentang tanda-tanda palsu dan pasti persalinan.
1.3.3 beri reinforcement pada keluarga
TUK 2 :Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan kecemasan.
2.1 menyebutkan akibat dari kecemasan bila tidak diatasi dengan tepat.
Respon verbal Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 5 akibat dari kecemasan :-gangguan tidur-tangan atau anggota tubuh menjadi dingin-sesak napas-sakit kepala-penurunan minat terhadap
2.1.1 diskusikan dengan keluarga tentang akibat dari kecemasan bila tidak diatasi dengan tepat.
2.1.2 evaluasi kembali kemampuan keluarga dalam menyebutkan kembali akibat dari
2.2 memutuskan merawat anggotan keluarga dengan kecemasan karena proses persalinan.
Repon afektif
aktifitas
Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan masalah kecemasan karena proses persalinan
kecemasan.2.1.3 ber reinforcement positif
bagi keluarga
2.2.1 diskuiskan kembali dengan keluarga tentang keinginan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan masalah kecemasan karena proses persalinan.
2.2.2 beri inforcement positif pada keluarga atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga.
TUK 3 :setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan kecemasan karena proses persalinan
3.1 menyebutkan cara perawatan keluarga dengan masalah kecemasan karenan proses persalinan
Respon verbal Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 4 cara perawatan kecemasan karena proses persalinan :-melakukan teknik relaksasi-support keluarga (dukungan suami, dan anggota keluarga lain)-pendekatan agama (zikir, sholat)-intervensi kongnitif (pikiran positif)
3.1.1 diskusikan dengan keluarga tentang perawatan kecemasan karena proses persalinan.
3.1.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara perawatan kecemasan karena proses persalinan.
3.1.3 beri reinforcement positif pada keluarga.
TUK 4 :Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yg nyaman pada anggota keluarga dengan kecemasan karena proses persalinan.
4.1 keluarga dapat menjelaskan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk anggota keluarga dengan kecemasan karena proses persalinan.
4.2 melakukan modifikasi lingkungan yang nyaman dan tenang
Respon verbal
Respon psikomotor
Keluarga mampu menyebutkan cara menciptakan lingkungan yang nyaman, dengan cara :Tidak ada keributan, pencahayaan tidak silau dan tidak redup.
Lingkungan keluarga yg nyaman dan tenang.
4.1.1 diskusikan denga keluarga cara menciptakan lingkungan yg nyaman untuk keluarga denga kecemasan karena proses persalinan.4.1.2 libatkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yg nyaman.4.1.3 beri reinforcement positif atas respon dari keluarga.
4.2.1 motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan rumah yang nyaman dan tenang.4.2.2 diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah dilakukan keluarga.4.2.3 beri reinforcement positif atas upaya yang dilakukan
keluarga.TUK 5 :Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 1x30 menit diharapkan keluarga mampu memanfaatkan pelayanaan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara merawat anggota keluarga dengan baik dan benar.
5.1 menyebutkan kembali manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan
Respon verbal Keluarga mampu menyebutkan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat digunakan :-puskesmas-balai pengobatan-rumah sakit
5.1.1 disukusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat manfaatkan.
5.1.2 motivasi keluarga untuk kembali menyebutkan fasilitas kesehatan yg dapat di manfaatkan.
5.1.3 beri reinforcement positif pada keluarga atas responnya.