rencana asuhan keperawatan 4 selatan
DESCRIPTION
renpraTRANSCRIPT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.N
Ruangan : 422 Lantai IV Teratai RSUP Fatmawati
Diagnosa Medis : AFRR + TB Paru
No Dx Diagnosa Keperawatan Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan Umum
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6 x 24 jam, klien mampu bertoleransi dengan aman
NIC NOC
Self Care Assistance
1. Monitor kemampuan klien untuk melakukan kegiatan secara mandiri
2. Berikan bantuan sampai pasien dapat mandiri sepenuhnya
3. Dorong klien untuk melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan
4. Ajarkan pada keluarga untuk memberi bantuan pada klien ketika klien sudah tidak dapat
melakukan kegiatan secara mandiri
Energy Management
5. Monitor intake nutrisi untuk memastikan adekuat energi
6. Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas,
diaporesis, pucat, perubahan hemodinamik)
7. Bantu mengidentifikasi kemampuan klien untuk melakukan aktifitas sesuai kemampuan
Mampu melakukan kegiatan
secara mandiri dengan aman
Seimbang antara aktivitas dan
istirahat
Tekanan darah 120/80 mmHg,
Nadi 80-100 x/menit setelah
aktivitas
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.N
Ruangan : 422 Lantai IV Teratai RSUP Fatmawati
Diagnosa Medis : AFRR + TB Paru
No Dx Diagnosa keperawatan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam, keseimbangan nutrisi klien adekuat
NIC NOC
Nutrition monitoring
1. Monitor kehilangan berat badan
2. Monitor turgor kulit
3. Monitor mual dan muntah
4. Monitor intake makanan setiap hari
5. Berikan makanan hangat dan sesuai selera klien
Nutrition Therapy
6. Monitor makanan/minuman yang masuk dan kalkulasikan
intake kalori perhari
7. memantau kesesuaian diet untuk memenuhi kebutuhan
gizi sehari-hari
Menghabiskan makanan sesuai porsi yang diberikan
Berat badan meningkat 1 kg dalam 1 minggu
Hematocrit dalam batas normal 40-59 %
Albumin dalam batas normal 3,5 – 5.0 g/dl
Konjungtiva ananemis dan tidak nampak pucat
8. kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan
kalori dan nutrisi
9. berikan makanan tinggi protein, tinggi kalori, dan
makanan bernutrisi yang mudah dikonsumsi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.N
Ruangan : 422 Lantai IV Teratai RSUP Fatmawati
Diagnosa Medis : AFRR + TB Paru
No Dx Diagnosa keperawatan Penurunan curah jantung b.d kontraktilitas jantung
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6 x 24 jam, penurunan curah jantung berkurang
NIC NOC
Mandiri
1. Evaluasi adanya nyeri dada
2. Observasi perubahan EKG
3. Catat adanya disritmia jantung
4. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac output
5. Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung
6. Monitor balance cairan
7. Monitor respon pasien terhadap efek pengobatan
antiaritmia
8. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari
kelelahan
9. Monitor toleransi aktivitas pasien
Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan darah, Nadi,
respirasi)
Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan
Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak ada asites
Tidak ada penurunan kesadaran
AGD dalam batas normal
Tidak ada distensi vena leher
Warna kulit normal
10. Anjurkan untuk menurunkan stress
11. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
12. Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung
13. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
14. Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
15. Monitor sianosis perifer
Kolaborasi
16. Kelola pemberian obat untuk mempertahankan
kontraktilitas jantung
Concor 1 x 2,5 mg PO
Cardace 1 x 5mg PO
Digoxin 1 x 1 PO
17. Kelola pemberian antikoagulan untuk mencegah trombus
perifer
Simarc 1 x 1 PO
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.N
Ruangan : 422 Lantai IV Teratai RSUP Fatmawati
Diagnosa Medis : AFRR + TB Paru
No Dx Diagnosa Keperawatan Resiko ketidakstabilan kadar gula darah b.d kurang kepatuhan pada rencana manejemen diabetik
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam, resiko tidak terjadi
NIC NOC
Hyperglycemia management
1. Monitor level kadar gula darah
2. Monitor tanda-gejala hiperglikemia : poliuria, polidipsia, poliphagia,
kelemahan, malaise atau sakit kepala
3. Monitor keseimbangan cairan
4. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
5. Kaji kebiasaan makan pasien
6. Fasilitasi pengenalan perubahan pola makan pasien
7. Berikan makanan selingan
8. Diskusikan makanan yang disukai dan yang tidak disukai pasien
9. Diskusikan arti makanan bagi pasien
10. Berikan informasi mengenai modifikasi diet
11. Evaluasi asupan diet adekuat sesuai dengan standar diet diabetes
Hypoglycemia management
12. Monitor kadar glukosa darah
13. Monitor tanda dan gejala hipoglikemia : tremor, berkeringat, ansietas,
irritability (mudah marah), tidak sabaran, takikardia, palpitasi, pucat, mual,
kelelahan, kelemahan, bingung, koma, kejang
Gula darah dalam batas normal < 140
Asupan nutrisi seimbang
Mampu mengenali dan menerapkan diet
sesuai indikasi
Asupan nutrisi adekuat
14. Berikan karbohidrat sederhana
15. Berikan glukagon
16. Pertahankan akses vena
17. Instruksikan pasien dan keluarga mengenali tanda dan gejala, faktor resiko
dan penanganan hipoglikemia