remuneration sistem

Upload: rakhma

Post on 04-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    1/12

    REMUNERATION SISTEM

    RSUD KABUPATEN KONAWEPROPINSI SULAWESI TENGGARA

    UNAAHA 2009

    SISTEM REMUNERASI

    Pasal 1.Ketentuan Umum

    1. Rumah Sakit adalah RSUD Kabupaten Konawe sebagai rumah sakit daerah PPK-BLUD Berkedudukandi Kota Unaaha Kabupaten Konawe propinsi Sulawesi Tenggara

    . Bupati adalah Bupati Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara

    !. Badan Pengawas Rumah Sakit adalah Badan Pengawas pada RSUD Kabupaten Konawe

    ". Direktur adalah direktur pada RSUD Kabupaten Konawe

    #. Sta$ adalah pe%abat struktural &sselon ''' b dan &sselon '( a pada RSUD Kabupaten Konawe .

    ). Dokter adalah dokter spesialis* dokter umum* dokter gigi +ang merupakan kar+awan tetap atau dokter+ang sudah di SK kan Direktur RSUD Kabupaten Konawe* ke,uali dokter tamu dokter Paruh aktu/.

    0. Dokter tamu dokter Paruh aktu/ adalah dokter spesialis +ang bukan kar+awan RSUD KabupatenKonawe* tetapi diperkenankan merawat atau melakukan tindakan di RSUD Kabupaten Konawe

    . Kar+awan adalah kar+awan RSUD Kabupaten Konawe +ang berstatus kar+awan Rumah Sakit PPK-BLUD

    2. Sistem Remunerasi adalah sistem +ang mengatur pengupahan kar+awan +ang diberlakukan dilingkungan RSUD Kabupaten Konawe

    13. P4S remunerasi adalah pos penerima distribusi %asa pela+anan sebagai sumber dana insenti$ kar+awanpada sistem remunerasi

    11. 5a%i adalah upah dasar +ang bersumber dari pemerintah bagi pegawai negeri sipil.

    1. 'nsenti$ adalah tambahan pendapatan bagi seluruh kar+awan rumah sakit +ang danan+a bersumber dariPos Remunerasi rumah sakit

    1!. 6onorarium adalah upah +ang danan+a bersumber dari bia+a operasional rumah sakit

    1". 7erit adalah tambahan pendapatan bagi seluruh kar+awan +ang danan+a bersumber dari sisa hasilusaha dan atau dari bia+a operasional rumah sakit.

    Pasal 2.

    Azas

    Sistem remunerasi bera8askan tiga hal +aitu 9

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    2/12

    1. Proporsionalitas +ang diukur dengan besarn+a beban aset +ang dikelola dan besaran pendapatan

    . Kesetaraan +ang memperhatikan industri pela+anan se%enis

    !. Kepatutan +ang melihat kemampuan rumah sakit dalam memberikan upah kepada kar+awan

    Pasal 3.

    Ha !an Ke"a#$%an

    1. 7ana%emen Rumah Sakit berkewa%iban men+ediakan alokasi dana untuk ga%i kar+awan RSUDKabupaten Konawe +ang dianggarkan melalui Ren,ana Bisnis :nggaran pada anggaran PPK BLUD.

    . Setiap kar+awan tetap P;S/ rumah sakit berhak mendapat upah dasar atau ga%i

    !. Setiap kar+awan +ang menghasilkan %asa pela+anan* berkewa%iban memberikan kontribusi ke P4SRemunerasi +ang besaran persentasen+a ditentukan dalam sistem remunerasi.

    ". Setiap kar+awan +ang memangku %abatan pada pusat pendapatan atau re

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    3/12

    'nstalasi@Unit lain +ang menghasilkan %asa

    ). Setiap kar+awan +ang memangku %abatan struktural atau pada ,ost ,enter atau pada pusat pengeluaranberkewa%iban men+usun ren,ana aksi strategis atau Strategi, :,tion Plan +ang dilengkapi dengan sistem

    akuntabilitas0. Kar+awan +ang dimaksud pada a+at ) Pasal ! diatas adalah 9a. Direkturb. Ketua Komite 7edik,. Ketua Komite Keperawatand. Ketua Komite &tik dan 6ukum

    e. Ketua Komite 7utu$. Kepala Satuan Pemeriksaan 'nterng. Kepala Tata Usaha atau Kepala Bidangh. Kepala Sub bidang atau Kepala Seksi dan Kepala ruangani. Satuan Ker%a atau Panitia dengan SK Direktur0.Dokter spesialis* dokter umum dan dokter gigi berkewa%iban memberikan pela+anan +ang optimal sesuai

    standar pela+anan minimal dan produkti$. Setiap kar+awan berhak mendapatkan ga%i* insenti$* honor atau merit* berlandaskan proporsionalitas*

    kesetaraan dan kepatutan +ang besarann+a diatur dalam sistem remunerasi

    Pasal &.

    Pen'e(t$an Remune(as$

    1. Sistem Remunerasi adalah sistem pembagian atau distribusi upah +ang meliputi insenti$* honor* meritatau bonus

    . Seluruh kar+awan P;S rumah sakit berhak menerima ga%i sesuai dengan ketentuan Pemerintah

    !. 'nsenti$ adalah %asa pela+anan +ang ter,antum didalam komponen tari$ rumah sakit

    ". 'nsenti$ adalah penghargaan dari mana%emen RSUD Kabupaten Konawe atas dasar kiner%a kar+awan.

    #. Pengaturan pembagian atau distribusi insenti$ berdasarkan sistem indeing* +ang ter,antum dalamsistem remunerasi

    ). Seluruh kar+awan dapat menerima insenti$ sesuai dengan kiner%an+a dan berdasarkan total indeperorangan +ang dimiliki

    Pasal )

    Sum%e( Pem%$a*aan

    1. 5a%i pegawai Rumah Sakit BLU bersumber pada Pemerintah

    . Sumber bia+a sebagaimana ter,antum dalam pasal # a+at 1* dari pemerintah adalah untuk pegawaiBLU pegawai negeri sipil P;S/.

    !. 'nsenti$ pegawai Rumah Sakit BLU bersumber pada komponen %asa pela+anan dan atau keuntunganlain Rumah Sakit.

    ". Keuntungan apotik termasuk bagian keuntungan lain sebagaimana ter,antum dalam pasa # a+at !adalah sebesar maksimal 3C dan masuk ke pos remunerasi

    #. merit@bonus bersumber kepada keuntungan rumah sakit dan atau bia+a operasional rumah sakit.

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    4/12

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    5/12

    tari$ pen%ualan obat dan bahan habis pakai Rumah Sakit* bersi$at kelompok. 7eliputi :poteker* :sistenapoteker dan pelaksana $armasi.

    1!. 'nsenti$ paramedis non keperawatan adalah pendapatan kelompok +ang dihasilkan akibat pela+anannon keperawatan +ang merupakan bagian dari %asa pela+anan rumah sakit +ang ter,antum dalamkomponen tari$ rumah sakit. 7eliputi %asa penata rontgent* analis laboratorium* $isiotherapis* asisten

    apoteker@pelaksana $armasi* penata gi8i.

    1". 'nsenti$ pelaksana teknis adalah pendapatan kelompok +ang dihasilkan akibat dan pela+anan tenagapelaksana teknis non dokter dan non paramedis +ang merupakan bagian dan %asa pela+anan rumah sakit

    dan ter,antum dalam komponen tari$ rumah sakit. 7eliputi sopir ambulan,e* pelaksana kamar %ena8ah.

    1#. 'nsenti$ terdiri dari 'nsenti$ langsung dari persentase %asa +ang dihasilkan dan sisan+a merupakankontribusi kedalam P4S Remunerasi +ang selan%utn+a didistribusikan keseluruh kar+awan +ang

    selan%utn+a disebut sebagai insenti$ tidak langsung.

    Pasal /.

    P((s$ $st($%us$ -asa alam Ta($ RS

    1. Proporsi >asa pela+anan dalam komponen tari$ rumah sakit berdasarkan ketentuan sebagai berikut9

    a. Proporsi %asa Pemeriksaan dokter dan perawat di PoliklinikProporsi 'nsenti$ dokter di poliklinik adalah 3C dari total %asa Dokter Poliklinik* 3C adalah %asa pela+anankelompok keperawatan poliklinikb. Proporsi %asa Tindakan dokter dan perawat di poliklinikProporsi %asa dokter pada tindakan medis di poliklinik adalah 23C dari total %asa tindakan dokter* 13C adalah%asa pela+anan kelompok keperawatan di poliklinik

    ,. Proporsi >asa (isite dokter dan perawat pada ruangan perawatanProporsi %asa dokter pada asa 4perasi@Pembedahan>asa 4perator adalah dari %asa pela+anan tindakan operasi sebesar "#C dari tari$$ operasi* dokter anestesi 1# Cdari tari$ pela+anan 4perasi* perawat bedah 1*#C dari tari$ operasi* Penata :nestesi 13C dari tari$$ operasi dan10*#C dari tari$$ operasi untuk 4perasional RS .$. Dokter spesialis pendamping operasiDokter spesialis pendamping dalam operasi mendapat %asa +ang besarann+a #C dari tari$ 4perasi +ang diambil

    dari operasional rumah sakit diluar bia+a tindakann+a.

    . Proporsi Pela+anan Penun%ang 7edika. >asa pela+anan pada instalasi Radiologi.Proporsi %asa pela+anan dokter radiologi adalah )3C dari total %asa dokter radiologi* "3C adalah %asa pela+anan

    kelompok penata radiologi.b. >asa Pela+anan pada Laboratorium KlinikProporsi dokter laboratorium Klinik adalah !3C dari total %asa dokter Laboratorium Klinik* 03C adalah %asapela+anan kelompok analis laboratorium klinik.,. >asa Pela+anan Pada Rehabilitasi 7edikProporsi %asa pela+anan dokter Rehabilitasi 7edik adalah !3C dari total %asa dokter Rehabilitasi 7edik* 03Cadalah %asa $isioterapis dan kar+awan lainn+a pada kelompok tersebut.

    d. >asa Pela+anan AarmasiDitetapkan 3C dari omset pen%ualan apotik* Proporsi :poteker adalah "#C dari total %asa pela+anan $armasi*##C adalah %asa pela+anan asisten apoteker serta kelompok kar+awan di lingkungan instalasi $armasie. >asa Pela+anan 5i8iProporsi %asa pela+anan ahli gi8i adalah #3C dari total %asa ahli konsultasi gi8i* #3C adalah %asa pela+anankelompok kar+awan gi8i.

    $. >asa Pela+anan AorensikProporsi %asa Pela+anan dokter $orensik adalah 3C dari total %asa dokter $orensik +ang ter,antum dalam tari$rumah sakit* 3C adalah %asa Pela+anan tenaga lain pada lingkungan $orensik.

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    6/12

    Pasal 9.

    Insent$ $(es$

    1. 'nsenti$ direktur #C dari total %asa pela+anan rumah sakit. 'nsenti$ sta$ pe%abat &sselon ''' b dan &sselon '( a/ #C dari total %asa pela+anan rumah sakit

    Pasal 10

    Insent$ Lan'sun' Pela*anan

    1. 'nsenti$ Langsung Pela+anan adalah insenti$ +ang timbul dari pela+anan langsung terhadap pasien +ang

    datang ke rumah sakit dan tidak memilih dokter dan berlaku untuk semua kelas perawatan. >asa pela+anan +angtimbul akibat pela+anan merupakan %asa pela+anan langsung.. Setiap penghasil %asa pela+anan berhak mendapatkan insenti$ langsung dari %asa pela+anan +angdihasilkann+a* sisan+a masuk kedalam P4S remunerasi rumah sakit dengan pembagian menurut pola indeing.b. Dokter berhak mendapat insenti$ langsung dengan porsi 03C dari %asa pela+anan dokter +ang ter,antumdalam komponen tari$ rumah sakit dan men%adi penghasilan indi

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    7/12

    ". Reward dapat diberikan kepada kar+awan +ang berprestasi

    #. Tun%angan berdasarkan ketentuan +ang berlaku di lingkungan pemerintah daerah.

    Pasal 13.

    ISTRI7USI INSENTI4

    1. Aalsa$ah dasar insenti$ adalah moti

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    8/12

    Dokter Umum@Dokter 5igi@ :poteker@ ;&RS 0

    S @ Dokter Spesialis

    S! @ Subspesialis 2

    Konsulen @ 5uru Besar Pro$esor/ 13

    Tingkat pendidikan atau keterampilan +ang tidak sesuai dengan posisi ker%a kar+awan tidak diakuidalam sistem ini.

    7isal9 seorang sar%ana keperawatan beker%a sebagai kepala Tata Usaha maka kesar%anaann+a tidakberlaku.Kursus@ pelatihan berserti$ikat minimal " %am/sesuai dengan posisi ker%a kar+awan* diberipenghargaan dengan tambahan nilai 1 satu/ dan han+a berlaku 1 satu/ tahun atau sesuai dengan masaberlaku serti$ikat.

    ,.Risk Index adalah nilai untuk resiko +ang diterima kar+awan akibat peker%aann+a. ;ilai resikoterbagi men%adi " grade +aitu- Resiko grade ' dengan nilai inde 1 adalah kemungkinan ter%adi resiko ker%a +ang bersi$at $isikapabila kar+awan +ang bersangkutan beker%a sesuai protap dan standar S4P/.- Resiko grade '' dengan nilai inde adalah kemungkinan ter%adi resiko ker%a +ang bersi$at kimiawiapabila kar+awan +ang bersangkutan beker%a sesuai protap dan standar S4P/.

    - Resiko grade ''' dengan nilai inde " adalah kemungkinan ter%adi resiko ker%a +ang bersi$at radiasiwalaupun kar+awan +ang bersangkutan beker%a sesuai protap dan standar S4P/.- Resiko grade '( dengan nilai inde ) kemungkinan ter%adi resiko ker%a +ang bersi$at in$eksiuswalaupun kar+awan +ang bersangkutan beker%a sesuai protap.7asing-masing bagian mempun+ai pengelompokkan @ da$tar dari %enis peker%aan sesuai dengangraden+a.

    d.Emergency indexadalah penilaian terhadap beban emergen,+ +ang harus disegerakan. Tingkat&mergen,+ menun%ukkan kesiapsedia atau keharusan selalu ada dan tanggap +ang Terdiri dari "empat/ grade +aitu grade ' dengan nilai 1 )3C - 03C/* grade '' dengan nilai inde 01C F 3C/*dangrade ''' dengan nilai inde " 1C - 23C/ dan grade '( dengan nilai inde ) 21C - 133C/.7isaln+a 9

    Kar+awan shi$t malam G E 9 grade '(Kar+awan shi$ malam minimal 9 grade '''Kar+awan shi$ malam minimal # 9 grade ''Kar+awan shi$ malam minimal 9 grade ':tauKar+awan shi$t sore G 1# 9 grade '(

    Kar+awan shi$t sore minimal 1# 9 grade '''Kar+awan shi$t sore minimal 13 9 grade ''Kar+awan shi$t sore minimal # 9 grade ':tauSeorang kar+awan +ang beker%a di suatu bagian +ang berkaitan langsung dengan pasien +ang selamabulan ber%alan dipanggil di luar %am dinas

    Lebih dari E 9 grade '(7inimal 9 grade '''7inimal # 9 grade ''7inimal 9 grade '

    e.!siti!n indexadalah untuk menilai beban %abatan +ang disandang kar+awan +ang bersangkutan.

    Dengan ketentuan kelompok %abatan sebagai berikut 9

    Kelompok Jabatan Index

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    9/12

    1 Kepala ruangan, Kepala

    Sub bagian, kepala

    seksi, koordinator, ketua

    panitia

    2

    2 Kepala Instalasi, kepala

    Bidang, anggota Dewan

    Pengawas

    4

    3 Ketua Komite Medik,

    Ketua Komite

    Keperawatan, Ketua

    Komite Etik dan ukum,

    Ketua Komite Mutu

    Ketua SPI, Ketua Dewan

    Pengawas

    !

    f" erf!rmance indexuntuk mengukur hasil @ pen,apaian ker%a dari kar+awan. Kiner%a dikaitkan dengan sistemakuntabilitas kiner%a sistem mana%emen kiner%a@ P7S/. ;ilai inde kiner%a adalah dua kali basi, inde

    Penilaian inde kiner%a berdasarkan 9Penilaian pe%abat di rumah sakit adalah terhadap pen,apaian target@standar +ang telah ditentukan dalam ren,anakiner%a indi

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    10/12

    N

    o

    Objek Inde

    x

    Ratin

    g

    Scor

    e

    1 Basic Index

    'nde Dasar sebagai dasar

    insenti$

    Tenagabaru dihitung setelah !

    tiga/bulan akti$ beker%a

    3 1 3

    2

    Kualifikasi/ #apacity Index

    SD

    S7P

    S7:@S7U

    D1

    D!

    S1 @ D"

    Dokter Umum@ Dokter 5igi@

    :poteker@;ers

    S @ Dokter Spesialis

    S! @ Dokter Subspesialis

    Pro$esor @ Konsulen

    1

    !

    "

    #

    )

    0

    2

    13

    !

    3 Risk Index

    a. 5rade '

    b. 5rade ''

    ,. 5rade '''

    d. 5rade '(

    1

    "

    )

    !

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    11/12

    4 Emergency Index

    a. 5rade '

    b. 5rade ''

    ,. 5rade '''

    d. 5rade '(

    1

    "

    )

    !

    5 !siti!n Index

    a. Sta$

    b. Kepala ruangan* Kasie*Ketua Panitia

    ,. Kepala 'nstalasi* Kabid

    d. Direktur* Ketua Komite

    7edik* Badan Pengawas

    1

    "

    )

    !

    6 erf!rmance Index

    Pe%abat berdasarkan ,apaianindikator* Standard dan

    target dalam Business

    Plan atau S:P

    Tenaga teknis berdasarkan

    penilaian kiner%a sesuai

    Sistem 7ana%emen

    Kiner%a

    Basi,

    'nde

    "

    TOTAL S;ORE INI

  • 7/21/2019 Remuneration Sistem

    12/12

    !. Kepala 'nstalasi dan Kepala Departemen +ang menduduki %abatan pada pusat pengeluaran ataustruktural atau ,ost ,enter diwa%ibkan men+usun Ren,ana :ksi Strategis atau Strategi, :,tion Plan*+ang dilengkapi sistem akuntabilitas.

    ". Penilaian kiner%a pe%abat pada ,ost ,enter sebagaimana ter,antum dalam nomor ! diatas* berdasarkanindikator kiner%a* standar dan atau target +ang telah ter,antum dalam Strategi, :,tion plan

    #. Penilaian kar+awan +ang tidak memangku %abatan tertentu atau tenaga teknis $ungsional penilaiandilakukan oleh atasan +ang bersangkutan sesuai dengan ketentuan +ang berlaku dalam sistemmana%emen kiner%a P7S/

    Pasal 1,

    La$n la$n

    1. Besaran %asa pela+anan dokter@dokter gigi. Keperawatan. Tindakan* operator dan tenaga teknisditetapkan dalam peraturan tari$ rumah sakit.

    . Keuntungan apotik ditetapkan #C dari harga pembelian* dengan pembagian 3C masuk kependapatan rumah sakit* !0*#C %asa pela+anan apotik* 3C masuk Pos remunerasi* 13C Direksi dan1*#C untuk tenaga medis penulis resep/.

    Pasal 1/

    Sans$

    1. Kar+awan rumah sakit +ang memangku %abatan berkiner%a buruk selama ) enam/ bulan berturut-turut*dapat diberhentikan dari %abatann+a.

    . Kar+awan rumah sakit +ang berkiner%a buruk selama ! tiga/ bulan berturut-turut dipertimbangkanuntuk diberhentikan sebagai kar+awan RS* sesuai dengan ketentuan dan ketetapan +ang berlaku

    dilingkungan rumah sakit dan Pemerintah Daerah.

    !. Setiap kar+awan +ang tidak melaksanakan tugasn+a tanpa alasan selama ) enam/ hari ker%a* makase,ara otomatis tidak mendapatkan %asa tersebut.

    ". >ika pada nomor ! diatas kar+awan tersebut digantikan oleh kar+awan +ang setara* maka %asa medikadalah hak kar+awan pengganti* atau insenti$ langsung adalah hak dari kar+awan pengganti.

    Pasal 19Penutu

    1. Perubahan sistem harus berdasarkan komitmen pegawai BLU.

    . Sistem remunerasi merupakan a,uan +ang ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati Konaweberdasarkan a%uan dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe.