implementasi modul payroll dengan menggunakan sistem … · 2018. 4. 30. · contains the...

27
Implementasi Modul Payroll Dengan Menggunakan Sistem Remunerasi Pada Penggajian Karyawan (Studi Kasus: Anugrah Timbers Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Peneliti: Wijaya Nugroho (682011014) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga April 2015

Upload: others

Post on 21-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

Implementasi Modul Payroll Dengan Menggunakan

Sistem Remunerasi Pada Penggajian Karyawan

(Studi Kasus: Anugrah Timbers Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Peneliti: Wijaya Nugroho (682011014)

Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

April 2015

Page 2: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 3: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 4: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 5: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 6: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 7: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module
Page 8: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

1

Implementasi Modul Payroll Dengan Menggunakan

Sistem Remunerasi Pada Penggajian Karyawan

(Studi Kasus: Anugrah Timbers Salatiga)

1)

Wijaya Nugroho, 2 )

Frederik Samuel Papilaya Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email:

1) [email protected],

2) [email protected]

Abstract

Payroll is one of the most important things in the company. Payroll can have an impact on the profit earned by the company. Companies in Indonesia are working on

improvements in the payroll sector so that companies do not suffer losses due to

irregularities in the sector payroll and payroll process runs effectively and efficiently. Remuneration system is a payroll system that is popular and used by many companies to

overcome the problems in the payroll. This research resulted in the payroll module that

contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The

payroll module will automatically perform payroll calculations based on attendance effectively and efficiently so as to resolve problems that occur in the company.

Keywords: Payroll, Remuneration system, Desktop, Effective, Efficient.

Abstrak

Penggajian merupakan salah satu hal yang terpenting didalam perusahaan. Penggajian dapat berdampak pada keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.

Perusahaan di Indonesia sedang mengupayakan perbaikan dalam sektor penggajian agar

perusahaan tidak mengalami kerugian akibat penyimpangan pada sektor penggajian, serta proses penggajian berjalan secara efektif dan efisien. Sistem remunerasi merupakan

sistem penggajian yang sedang populer dan dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk

mengatasi masalah dalam bagian penggajian. Penelitian ini menghasilkan modul penggajian yang berisi sistem remunerasi dengan basis desktop yang didukung oleh

perangkat absensi pemindai wajah. Modul penggajian ini akan melakukan perhitungan

gaji secara otomatis berdasarkan absensi secara efektif dan efisien sehingga dapat

menyelesaikan masalah yang terjadi dalam perusahaan. Kata Kunci: Penggajian, Sistem Remunerasi, Desktop, Efektif, Efisien.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 9: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan sistem informasi saat ini tak perlu diragukan

lagi, hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan yang menjadikan teknologi

dan sistem informasi sebagai dasar dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Perusahaan mendapatkan manfaat dari teknologi dan sistem informasi yaitu

berupa efisiensi dan efektivitas yang mengintegrasikan antara bagian yang satu

dengan bagian yang lain, meningkatkan keakuratan dan ketepatan informasi dan

meningkatkan keamanan. Teknologi dan sistem informasi juga sangat mendukung

dalam pengambilan sebuah keputusan.

Melihat proses bisnis yang mengagumkan Anugrah Timbers masih

memiliki berbagai kekurangan. Kekurangan yang ada pada Anugrah Timbers

berada pada bagian sistem absensi dan penggajian. Sistem absensi dan penggajian

pada Anugrah Timbers belum maksimal sehingga tujuan perusahaan untuk

mencapai bagian-bagian perusahaan agar lebih efisien dan efektif belum tercapai.

Sehingga, lini - lini tertentu dalam perusahaan perlu diperbaiki untuk mencapai

tujuan perusahaan terlebih didalam sistem absensi dan penggajian.

Penggajian merupakan salah satu dari pengendalian internal yang harus

diperhatikan dalam perusahaan. Tindak kecurangan sering dilakukan oleh

karyawan pada bagian absensi dan penggajian. Hal ini membuat kerugian besar

bagi perusahaan apabila tidak diperhatikan. Absensi dan penggajian harus

dilakukan secara aman, efisien dan efektif [1].

Sistem remunerasi merupakan salah satu sistem pada penggajian yang

dibuat untuk menyelesaikan kendala dalam penggajian. Sistem remunerasi

memiliki keuntungan-keuntungan yang saling menguntungkan antara perusahaan

dan karyawan apabila dimanfaatkan secara maksimal. Sistem remunerasi dapat

menyelaraskan antara kepentingan karyawan dan perusahaan [2].

Mesin absensi sidik jari akan mengatasi masalah kecurangan yang

dilakukan karyawan perusahaan. Dengan mesin ini karyawan tidak dapat lagi

memanipulasi absen. Lalu, mesin absensi ini akan terintegrasi dengan perangkat

lunak pada komputer yang telah berisi otorisasi serta sistem remunerasi untuk

mengatur penggajian sehingga penggajian karyawan jelas dan akurat sesuai

kondisi yang ada. Sistem ini akan menjauhkan perusahaan dari manipulasi data,

selain itu juga akan membuat perusahaan sangat efisien dan efektif dalam

menyelesaikan proses absensi dan penggajian [3].

Anugrah Timbers didirikan pada tahun 1995 sebagai bisnis keluarga.

Anugrah Timbers merupakan perusahaan ekspor mebel dengan bahan baku kayu

Jati, Mahoni, Mindy dan kayu Tropis lainnya. Perusahaan ekspor ke berbagai

benua, seperti: Amerika, Asia dan Eropa. Anugrah Timbers terletak di Jalan Imam

Bonjol nomor 189, Kota Salatiga.

Anugrah Timbers belum memperhatikan pengendalian pada absensi dan

penggajian, hal ini terbukti perusahaan menghadapi kendala seperti: karyawan

yang mengabsenkan karyawan yang lain, perlu pegawai tambahan untuk

mengelola data absensi, perlu mengelola data penggajian dengan waktu yang

berlebih, terjadi manipulasi data absensi dan penggajian, piranti yang digunakan

Page 10: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

3

pun tidak sedikit, waktu yang dipakai sangatlah lama untuk mengelola itu semua

proses tersebut.

Kendala - kendala yang ada pada perusahaan Anugrah Timbers harus

segera diselesaikan. Karena dengan adanya kendala - kendala tersebut perusahaan

akan mengalami banyak pengeluaran yang harus dipenuhi setiap bulan, ini akan

menjadi cost yang berlebih jika tidak dikendalikan. Masalah yang signifikan pada

absensi akan berdampak besar pada penggajian karyawan serta psikologis

karyawan.

Mengatasi masalah pada sistem absensi dan penggajian Anugrah Timbers,

dilakukan penelitian berupa implementasi modul payroll pada perusahaan

Anugrah Timbers dengan sistem remunerasi yang telah digunakan oleh

pemerintah dalam melakukan penggajian terhadap pegawai pemerintah selain itu

beberapa perusahaan besar juga telah menggunakan sistem remunerasi. Sistem

remunerasi memudahkan proses penggajian karena didalam sistem tersebut telah

diatur secara rinci dan jelas tentang penggajian karyawan. Selain itu, sistem ini

juga memperjelas tentang kepegawaian yang ada karena secara rinci telah diatur

untuk masalah tunjangan, jabatan, golongan, kinerja dan lainnya sesuai kondisi

dan kemampuan karyawan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan modul

payroll pada perusahaan Anugrah Timbers Salatiga, sehingga dapat membantu

perusahaan menyelesaikan kendala sistem absensi dan penggajian serta dapat

memaksimalkan proses bisnis perusahaan. Manfaat dari penelitian ini adalah

untuk implementasi modul payroll yang tepat pada perusahaan, sehingga ketika

sistem diterapkan maka perusahaan dapat merasakan manfaat sistem yang berjalan

selaras dengan strategi bisnis. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah

Implementasi modul payroll di perusahaan Anugrah Timbers. Obyek penelitian

akan difokuskan pada bagian keuangan (penggajian). Sistem yang akan diterapkan

pada perusahaan Anugrah Timbers berbasis desktop. Penelitian ini menghasilkan

modul payroll dengan sistem remunerasi serta didukung dengan perangkat keras

seperti mesin absensi pemindai wajah untuk absensi karyawan. Penelitian ini

diharapkan dapat menyelesaikan kendala pada perusahaan Anugrah Timbers.

Sehingga, proses yang terjadi akan sangat aman, efisien dan efektif guna

meminimalkan pengeluaran dan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya dengan judul “kajian sistem remunerasi berbasis

kinerja pada bank Indonesia”. Menghasilkan kajian tentang sistem remunerasi

yang telah diterapkan pada bank Indonesia. Menurut peneliti sistem remunerasi

sangat membantu perusahaan dalam mengelola sistem penggajian yang ada pada

perusahaan. Namun, sistem remunerasi harus dimodifikasi sesuai dengan

kebutuhan, kondisi serta tujuan perusahaan masing-masing. Bank Indonesia telah

menerima keuntungan atau manfaat dari sistem remunerasi. Namun, berdasarkan

penelitian Ilham Tahar sistem remunerasi pada bank Indonesia perlu

dikembangkan agar sistem remunerasi yang berjalan dapat lebih maksimal dan

adil bagi semua pihak [4].

Page 11: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

4

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah sama-sama

menggunakan sistem remunerasi yang akan digunakan untuk menyelesaikan

kendala pada perusahaan Anugrah Timbers. Sementara perbedaan dengan

penelitian yang dilakukan saat ini adalah hasil penelitian berupa modul payroll

yang dapat digunakan langsung oleh perusaahan karena perusahaan belum

menggunakan sistem remunerasi. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang

menghasilkan penelitian berupa kajian sistem remunerasi karena bank Indonesia

telah menerapkan sistem remunerasi.

Penelitian lain yang dijadikan pembanding adalah “rancang bangun

sistem informasi penggajian pegawai dan remunerasi jasa medis pada rumah

sakit Surabaya”. Sistem yang dibuat dapat membuat efisiensi waktu untuk

pengelolaan data penggajian dan kepegawaian sekitar 21 menit per dokter. Hal ini

membuat sistem informasi penggajian serta remunerasi ini sangat penting apabila

diterapkan karena memiliki keuntungan yang maksimal untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas [5].

Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama

menggunakan sistem remunerasi untuk menyelesaikan kendala yang ada.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitian sebelumnya menghasilkan

sebuah rancangan dengan sistem remunerasi pada rumah sakit untuk pegawai dan

jasa medis seperti dokter, sedangkan penelitian ini akan menggunakan sistem

remunerasi untuk modul payroll pada perusahaan manufaktur dengan jenis dan

tipe karyawan yang berbeda dengan rumah sakit.

Dari kedua penelitian sebelumnya, dilakukan implementasi modul payroll

menggunakan sistem remunerasi yang telah dikaji dan diuji bahwa sistem

remunerasi memiliki keuntungan berupa efisiensi dan efektivitas yang dapat

mendukung perusahaan. Dari penelitian sebelumnya juga didapati bahwa sistem

remunerasi dapat dilakukan dimana saja asalkan dimodifikasi sesuai kondisi yang

ada.

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur

hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien untuk membantu

tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Karyawan perlu diatur, dikontrol

dan dikelola dengan baik [6].

Pengertian gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan

oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah

umumnya merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh

karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan,

sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan

produk yang di hasilkan [7].

Didalam penggajian terdapat beberapa prosedur mengenai gaji, yaitu:

1). Prosedur pencatatan waktu hadir. 2). Prosedur pencatatan waktu kerja. 3).

Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah. 4). Prosedur distribusi biaya gaji dan

upah. 5). Prosedur pembayaran gaji dan upah. Selain itu penggajian menurut

fungsi gaji bukan hanya membantu manajer personalia dalam menentukan gaji

yang adil dan layak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsi yang lain, yaitu: 1). Untuk

menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi. 2). Untuk

Page 12: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

5

mendorong pekerja agar menunjukkan prestasi yang tinggi. 3). Untuk memelihara

prestasi pekerja selama periode yang panjang [8].

Remunerasi mempunyai pengertian berupa sesuatu yang diterima pegawai

sebagai imbalan dari kontribusi yang telah diberikannya kepada organisasi tempat

bekerja. Remunerasi mempunyai makna lebih luas dari pada gaji, karena

mencakup semua bentuk imbalan, baik yang berbentuk uang maupun barang,

diberikan secara langsung maupun tidak langusng, dan yang bersifat rutin maupun

tidak rutin. Imbalan langsung terdiri dari gaji/upah, tunjangan jabatan, tunjangan

khusus, bonus yang dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan prestasi kerja dan

kinerja organisasi, intensif sebagai penghargaan prestasi, dan berbagai jenis

bantuan yang diberikan secara rutin. Imbalan tidak langsung terdiri dari fasilitas,

kesehatan, dana pensiun, gaji selama cuti, santunan musibah, dan sebagainya [9].

Remunerasi pada dasarnya merupakan alat untuk mewujudkan visi dan

misi organisasi dengan tujuan untuk menarik pegawai yang cakap dan

berpengalaman, mempertahankan pegawai yang berkualitas, memotivasi pegawai

untuk bekerja dengan efektif, memotivasi terbentuknya perilaku yang positif, dan

menjadi alat untuk mengendalikan pengeluaran [10].

Prinsip dasar sistem remunerasi yang efektif mencakup prinsip individual

equity atau keadilan individual, dalam arti apa yang diterima oleh pegawai harus

setara dengan apa yang diberikan oleh pegawai terhadap organisasi, internal

equity atau keadilan internal dalam arti adanya keadilan antara bobot pekerjaan

dan imbalan yang diterima, dan external equlity atau keadilan eksternal dalam arti

keadilan imbalan yang diterima pegawai dalam organisasinya dibandingkan

dengan organisasi lain yang memiliki kesetaraan [2].

Sistem remunerasi atau pengupahan pada umumnya terdiri dari tiga jenis,

yaitu: Basic salary adalah bentuk gaji bulanan yang sifatnya biaya tetap atau fixed

cost, yang tidak tergantung kepada produk yang dihasilkan, besar atau kecil

produk tidak berpengaruh kepada besarnya biaya yang dikeluarkan. Dasar yang

digunakan untuk menentukan basic salary adalah: pangkat, golongan, tingkat

pendidikan, lama kerja, jabatan dan sebagainya. Tujuan dari basic salary adalah

untuk keamanan (safety) artinya sebatas memenuhi kebutuhan dasar seseorang

karyawan saja. Kemudian, terdapat insentif yaitu tambahan pendapatan bagi

karyawan yang sangat bergantung kepada produk yang dihasilkan, semakin besar

produk semakin besar insentif. Dasar yang digunakan bermacam-macam misalnya

berdasarkan kinerja karyawan, atau berdasarkan posisi karyawan. Tujuannya

adalah untuk merangsang kinerja dan motivasi karyawan. Lalu, yang terakhir

adalah merit yang merupakan penghargaan dari organisasi bagi karyawan yang

berprestasi, biasanya diberikan pada akhir tahun, atau penghargaan kepada seluruh

karyawan dalam bentuk THR. Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan

kepada karyawan yang berprestasi atau kesejahteraan karyawan (reward). Gambar

1 menunjukan implementasi dari sistem remunerasi pada perusahaan yang telah

dilakukan yang berisi basic salary dan incentive. Untuk merit biasanya pada saat

hari raya idul fitri diberikan tunjangan hari raya yang sering disebut gaji bulan ke

13 [11].

Page 13: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

6

Gambar 1. Contoh Remunerasi [12]

Absensi adalah suatu pendataan kehadiran , bagian dari pelaporan aktifitas

suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran

yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.

Absensi mempunyai 2 jenis yaitu: 1). Absensi manual merupakan cara pencatatan

kehadiran dengan menggunakan tanda tangan. 2). Absensi non manual merupakan

suatu cara pencatatan kehadiran dengan menggunakan sistem terkomputerisasi,

bisa menggunakan kartu dengan barcode, finger print ataupun dengan

mengentrikan nip dan sebagainya [13].

Berkembangnya teknologi berdampak pada pengelolaan absensi dengan

memanfaatkan kelebihan teknologi informasi sehingga dapat mempunyai

beberapa manfaat yaitu: Absensi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat,

informasi hasil pencarian yang disajikan lebih lengkap, Link antar bagian divisi,

Mempermudah dalam melakukan Entry dan Update data, Memudahkan

pembuatan laporan dan rekapitulasi, Terdapat fasilitas informasi. Dengan

demikian sistem yang terkomputerisasi akan mempermudah kerja bagian

kepegawaian, serta meningkatkan kualitas kinerja dari Perusahaan [13].

3. Tahapan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini data

yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal

dari naskah wawancara, catatan yang ada dalam perusahaan, dokumen

perusahaan, catatan memo dan dokumen resmi lainnya. Sehingga, pada penelitian

ini yang menjadi tujuan dari penelitian adalah ingin menggambarkan realita

perusahaan dan fakta-fakta yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu

penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan

mencocokkan antara realita dengan teori yang berlaku.

Page 14: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

7

Penelitian ini dilakukan di perusahaan Anugrah Timbers Salatiga.

Penelitian dilakukan langsung di tempat studi kasus dan penelitian dilakukan saat

hari kerja perusahaan. Kemudian, dari sumber data yang diperoleh penelitian ini

melakukan wawancara sebagai data primer. Wawancara dilakukan terhadap

bagian-bagian terkait dalam perusahaan, yaitu : pimpinan perusahaan, bagian

kepegawaian dan bagian keuangan. Nara sumber memberikan semua informasi

yang dibutuhkan dalam penelitian sampai data dan informasi yang dibutuhkan

lengkap. Memahami kondisi realita perusahaan dan juga kendala yang terjadi

dalam perusahaan menjadi hal yang utama. Selain itu, wawancara juga digunakan

untuk mengambil informasi yang tidak terdapat pada data sekunder. Pada hal - hal

yang berkaitan dengan penelitian wawancara harus dipersiapkan dengan baik agar

semua data dan informasi yang didapat akurat dan sesuai kebutuhan penelitian.

Setelah wawancara mendalam dengan nara sumber penelitian juga membutuhkan

data-data sekunder berupa dokumen pegawai, administrasi pegawai, data absensi

dan data penggajian.

Penelitian ini dilakukan melalui lima tahapan penelitian, yaitu: 1). Analisis

kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. 2). Perancangan sistem dan

perangkat lunak. 3). Modifikasi program. 4). Implementasi dan pengujian sistem,

serta analisis hasil pengujian. 5). Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan -

tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ditampilkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Pada Gambar 2, dapat dijelaskan bahwa tahapan dari penelitian yang

dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Tahap Pertama: Analisis kebutuhan dan

pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan aplikasi dalam

proses modifikasi dan melakukan pengumpulan data-data karyawan serta proses

dan sistem absensi dan penggajian perusahaan Anugrah Timbers; 2) Tahap

Kedua: Melakukan perancangan sistem menggunakan data flow diagram (DFD)

dan pengembangan perangkat lunak dengan waterfall model. 3) Tahap Ketiga:

Perancangan aplikasi, yaitu mulai merancang dan memodifikasi aplikasi

berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang telah

dilakukan; 4) Tahap Keempat: Implementasi dan pengujian sistem, melakukan

Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data

Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Modifikasi Program

Implementasi dan Pengujian Sistem, Serta

Analisis Hasil Pengujian

Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Page 15: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

8

proses pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah

dimodifikasi sudah memenuhi kebutuhan dari klien atau belum, jika belum maka

aplikasi akan diperbaiki kembali; 5) Tahap Kelima: Penulisan laporan hasil

penelitian, yaitu mendokumentasikan setiap proses yang telah dilakukan selama

penelitian dalam bentuk laporan tertulis berupa jurnal.

Pada tahap perancangan sistem dan perangkat lunak penelitian

implementasi modul payroll akan diterapkan waterfall model untuk mendukung

penelitian dalam mengembangkan perangkat lunak yang dilakukan adapun

waterfall model ditunjukan pada gambar 3.

Gambar 3. Waterfall model [14].

Tahapan pertama pada waterfall model adalah requirements definition

pada tahap ini merupakan fase pengumpulan data dan informasi yang akan

berguna dalam pembentukan software. Pada tahap ini dilakukan wawancara dan

pengambilan data serta informasi yang dilakukan pada bagian keuangan dan

kepegawaian guna dilakukan analisis kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan

perusahaan dan pengguna modul. Kendala yang terjadi pada perusahaan Anugrah

Timbers terletak pada sistem absensi dan penggajian. Oleh karena itu, pimpinan

perushaan ingin memperbaiki sistem absensi dan penggajian yang kurang efektif

dan efisien. Flowchart Penggajian

Karyawan Bagian Administrasi Pimpinan

Phas

e

Start

Melakukan Absen

Data Absensi

Mengolah Data

Absensi

Document Absensi

Melakukan Cek Data Absensi

Setuju

NO

Mengolah Data

Penggajian

YES

Document Penggajian

Melakukan Cek Data

Penggajian

Setuju

Menyiapkan Transaksi Gaji

Melakukan Transaksi

Gaji

Menerima Gaji

End

Yes

No

Gambar 4. Flowchart Proses Penggajian Anugrah Timbers

Page 16: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

9

Pada gambar 4 merupakan flowchart untuk proses absensi dan penggajian

perusahaan. Wawancara yang dilakukan dengan pimpinan perusahaan dan bagian

administrasi menghasilkan kebutuhan perusahaan yang ingin menyelesaikan

kendala pada bagian absensi dan penggajian. Pimpinan perusahaan ingin membuat

sistem absensi dan penggajian berjalan lebih efektif dalam penggunaan waktu

untuk mengolah data absensi dan penggajian yang selama ini dilakukan bagian

administrasi dengan cara mencatat, memindah data absensi secara manual satu per

satu dan memasukan rumus kedalam perangkat lunak excel yang sangat rumit,

selain itu pimpinan ingin meminimalkan kecurangan yang terjadi pada proses

absensi dan pengolahan data penggajian seperti menitip absen dan memanipulasi

data. Sistem absensi yang berlaku pada perusahaan menggunakan kartu mesin

amano dimana kecurangan dapat dilakukan karyawan, selain itu bagian

administrasi juga dapat memanipulasi data yang berasal dari absensi kartu

tersebut. Dengan sistem yang belum berjalan maksimal perusahaan mengalami

kerugian materi yang dapat mencapai jutaan rupiah setiap bulannya. Dengan itu

pimpinan perusahaan menginginkan sistem sederhana yang dapat dimanfaatkan

maksimal oleh perusahaan dan pengguna untuk menyelesaikan seluruh

permasalahaan yang terjadi pada perusahaan.

Kebutuhan perusahaan telah didapatkan secara rinci, dengan kondisi

perusahaan yang ada maka diperlukan alat absensi yang lebih baik untuk

mendukung penggajian perusahaan. Fingerspot merupakan alat absensi pemindai

wajah dan jari yang cukup terkenal. Fingerspot berasal dari Amerika dan telah

teruji oleh badan sertifikasi ternama. Fingerspot juga telah digunakan perusahaan

– perusahaan ternama seperti Sinarmas dan lainnya. Fingerspot menyediakan

perangkat keras untuk memindai wajah dan jari beserta perangkat lunak untuk

absensi dan penggajian yang harus dikelola dan disesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan masing – masing. Oleh karena itu penelitian ini akan memanfaatkan

fingerspot sebagai pendukung penelitian.

Pada Tabel 1 merupakan data karyawan pada perusahaan Anugrah timbers

yang akan digunakan dalam implementasi modul payroll.

Tabel 1. Data Karyawan Anugrah Timbers

Page 17: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

10

Pada tahap requirements definition ini semua data yang berkaitan dengan

penelitian harus didapatkan secara jelas agar tidak terjadi kesalah pahaman dan

modul nantinya dapat berguna sesuai kebutuhan perusahaan. Pada Gambar 5A dan

Gambar 5B merupakan data penggajian karyawan tetap dan karyawan kontrak

yang selama ini berlaku pada perusahaan Anugrah timbers yang dibuat secara

manual berdasarkan absensi kartu yang diinputkan satu per satu dan

menginputkan semua komponen penggajian satu per satu. Hal ini membuat

kendala karena proses penggajian dilakukan dalam waktu yang sangat lama.

Selain itu, banyak terjadi manipulasi data penggajian dan absensi karena tidak

adanya keamanan dalam sistem absensi dan penggajian pada perusahaan Anugrah

Timbers. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk menyelesaikan kendala pada

perusahaan Anugrah Timbers.

A B

Gambar 5 A) Data Gaji Karyawan Tetap. B) Data Gaji Karyawan Kontrak.

Kemudian pada tahap selanjutnya adalah system and software design pada

tahap ini proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan pada sebuah

perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum modifikasi modul

penggajian. Tahapan ini akan melakukan perancangan sistem dan perancangan

software berdasarkan data-data yang telah didapat pada tahap requirements

definition. Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan DFD dan ERD (Entity

Relationship Diagram) berdasarkan kebutuhan pada perusahaan Anugrah

Timbers.

Tahap ketiga adalah implementation and unit testing pada tahap ini mulai

dilakukan modifikasi software dengan modifikasi sesuai kebutuhan perusahaan

berdasarkan desain yang telah dibuat pada tahap system and software design.

Modifikasi harus dilakukan berdasarkan kebutuhan dan permintaan klien. Pada

tahap ini komponen penggajian yang dihasilkan dapat dilakukan pemeriksaan

apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan perusahaan atau belum. Apabila

terdapat kesalahan pada komponen penggajian yang telah dibuat dapat diperbaiki

sebelum dilakukan tahap integration and system testing.

Tahap keempat adalah integration and system testing tahap ini merupakan

tahap final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah dilakukan analisa, desain dan

modifikasi modul maka sistem siap digunakan oleh pengguna. Modul

Page 18: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

11

diintegrasikan langsung ke sistem absensi dan penggajian perusahaan. Pada tahap

ini juga dilakukan pengujian terhadap modul payroll yang diterapkan apakah

sudah sesuai desain dan keinginan perusahaan atau belum serta dilakukan

pengecekan tahap akhir sebelum modul digunakan secara penuh dalam

perusahaan.

Tahap terakhir pada penelitian ini adalah operation and maintenance

tahap ini adalah tahap implementasi modul secara penuh dalam perusahaan.

Modul payroll yang telah dibuat dan dimodifikasi sedemikian rupa sesuai

kebutuhan perusahaan siap dijalankan. Setelah dijalankan modul tersebut tetap

dipantau dan dicontrol apakah masih ada kekurangan atau ada kesalahan yang

terjadi. Apabila masih terdapat hal-hal yang kurang sesuai pada modul payroll,

modul dapat diperbaiki sampai sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Penelitian ini menggunakan DFD untuk mengembangkan sistem yang

sudah ada. Penelitian untuk mengembangkan sistem yang telah ada sebaiknya

menggunakan DFD agar lebih efektif karena sistem telah memiliki data – data

sebagai dasar pengembangan sistem. Selain itu DFD menggambarkan proses –

proses yang terjadi secara terstruktur dan digunakan untuk mempresentasikan

sistem kepada orang – orang yang mengerti tata cara pemrograman [14].

Karyawan Tetap

Karyawan Kontrak

Modul PayrollDengan Sistem Remunerasi pada Perusahaan Anugrah

Timbers Salatiga

Administrasi

Pimpinan

Slip Gaji

Slip Gaji

Data Gaji Karyawan

Data Absensi Karyawan

Data Login

Laporan Absensi

Laporan Penggajian

Info Absensi

Info Gaji Karyawan

Info Login

Data Karyawan

Info Karyawan

Laporan Karyawan

Gambar 6. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menunjukan alur proses pada

sistem secara umum diagram konteks bisa disebut diagram level 0. Pada gambar 6

menunjukan hubungan antara entity administrasi, karyawan tetap, karyawan

kontrak dan pimpinan perusahaan. Proses ini diawali oleh bagian administrasi

yang melakukan login kedalam sistem, kemudian memasukan data karyawan dan

data absensi karyawan. Data karyawan akan diproses menjadi info karyawan dan

data absensi akan diproses menjadi info absensi. Setelah itu, bagian administrasi

akan memasukan data gaji karyawan kedalam sistem. Data gaji karyawan akan

diproses menjadi info gaji karyawan bagi bagian administrasi dan menghasilkan

slip gaji untuk karyawan berdasarkan kriteria masing-masing yaitu karyawan tetap

dan karyawan kontrak. Selanjutnya data-data karyawan dan data gaji karyawan

Page 19: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

12

akan diolah sehingga menghasilkan suatu laporan yang akan diberikan kepada

pimpinan perusahaan.

Diagram level 1 adalah diagram urutan kegiatan (turunan pertama) setelah

konteks diagram. Diagram level 1 menggambarkan proses pertama dari setiap

proses pengolahan data. Diagram level 1 pada gambar 7 menunjukan sistem yang

dibuat memiliki proses-proses utama, yaitu proses pengolahan data karyawan,

pengolahan data penggajian dan pengolahan data laporan.

Karyawan tetap

Karyawan Kontrak

Administrasi

1.0Pengolahan Data Login

2.0Pengolahan

Data Absensi

3.0Pengolahan

Data Karyawan

4.0Pengolahan

Data Gaji

5.0Pengolahan

Data Laporan

Data Login

Info Login

D.1Login

Rec Login

Data Login

Info Absensi

Data Absensi

D.2 Absensi

Rec absensi

Data AbsensiData Karyawan

Info Karyawan

D.3 Karyawan

Data Karyawan

Rec. Karyawan

PimpinanLaporan Absensi

Laporan Gaji Karyawan

Laporan Karyawan

Info Gaji Karyawan

Data Gaji Karyawan

D.4 Gaji Karyawan

Rec. Gaji

Data Gaji

Gambar 7. Diagram Level 1

Pada gambar 7 terdapat proses 1.0 bagian administrasi memasukan

username dan password untuk masuk ke tampilan menu utama sistem. Lalu, pada

proses 2.0 bagian administrasi menginputkan data absensi kedalam sistem yang

disimpan dalam datastore absensi dan menghasilkan info absensi bagi bagian

administrasi. Proses selanjutnya pada proses 3.0 bagian administrasi

menginputkan data karyawan kedalam sistem dan menghasilkan info karyawan

bagi bagian administrasi. Proses 4.0 bagian administrasi akan menginputkan data

gaji karyawan berdasarkan data absensi dan data karyawan. Selanjutnya data gaji

yang diinputkan akan diproses dan disimpan kedalam datastore gaji karyawan.

Datastore tersebut akan menghasilkan informasi gaji karyawan untuk bagian

administrasi dan menghasilkan slip gaji untuk karyawan tetap dan karyawan

kontrak. Proses terakhir adalah proses 5.0 bagian administrasi mencetak laporan-

laporan yang diperlukan oleh pimpinan perusahaan.

Page 20: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

13

Karyawan

Administrasi

Absensi

Gaji

PimpinanMengisi Mengolah

Mengambil

Melihat

Nama

Jabatan

Status

NIK**

NIK Kehadiran

Ijin Terlambat

TunjanganGaji pokokInsentive

Potongan

ID Gaji

User name

ID Admin

NIK**

ID Absen**

ID Gaji**

Password

ID Gaji**

ID Absen**

Nama

N

N

N 1

N

1

N

1

N

NIK

ID Admin

ID Gaji

ID Absen

User name Password

ID Pimpinan

Nama

ID Pimpinan

__ = Primery Key**= Foreign Key

Gambar 8. ERD

Gambar 8 adalah ERD yang merupakan pemodelan yang dibutuhkan oleh

perusahaan Anugrah Timbers. Karyawan memiliki NIK (nomor induk karyawan)

sebagai identitas unik karyawan. Pertama-tama beberapa karyawan mengisi

absensi terlebih dahulu dengan menggunakan alat pemindai wajah atau sensor

wajah. Setelah itu karyawan berhak mendapatkan haknya yang disebut gaji atau

upah atas hasil bekerja. Penggajian diolah oleh administrasi berdasarkan data

absensi yang telah dilakukan beberapa karyawan. Dari data absensi dapat

diketahui secara detail tentang kehadiran karyawan untuk memperoleh haknya

secara adil baik bagi karyawan maupun perusahaan. Bagian administrasi

mengolah data absensi dan gaji dengan pengawasan dari pihak pimpinan. Setelah

gaji diolah bagian administrasi, karyawan dapat menerima gaji berdasarkan

pekerjaan yang dilakukan.

4. Hasil dan Pembahasan

Perusahaan dapat menggunakan modul payroll yang telah dimodifikasi

sesuai kebutuhan perusahaan. Modul payroll berisi proses data dan informasi

lengkap sistem absensi dan penggajian perusahaan. Modul berisi data karyawan,

data absensi dan data penggajian. Pada modul payroll bagian administrasi hanya

menjalankan tugasnya untuk mengolah data absensi dan penggajian. Bagian

administrasi telah dimudahkan karena seluruh sistem dalam modul payroll yang

berisi absensi dan penggajian telah dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan

sehingga bagian administrasi tinggal menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan

pimpinan perusahaan dapat langsung melihat laporan absensi dan penggajian yang

telah diolah oleh bagian administrasi secara cepat dan akurat.

Page 21: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

14

Pada tahap pertama dalam proses pengolahan payroll dibutuhkan data dan

informasi absensi karyawan. Karyawan melakukan absensi dengan menggunakan

alat pemindai wajah yang dilakukan saat mereka masuk kerja, istirahat, dan

pulang kerja. Semua data absensi yang telah direkam oleh alat pemindai wajah

dapat diambil menggunakan flashdisk yang berisi data rekaman absensi setiap

karyawan. Data absensi tersebut menggunakan file .dat yang dapat dibaca oleh

aplikasi modul payroll yang akan digunakan.

Tahap selanjutnya pada modul payroll pengguna modul akan memasukan

hak akses yang telah dibuat. Pada perusahaan Anugrah Timbers hak akses yang

diijinkan hanya pimpinan perusahaan dan bagian administrasi. Bagian

administrasi bertanggung jawab penuh atas hak akses yang dimiliki sehingga tidak

ada bagian lain yang dapat mengakses modul payroll. Bagian administrasi tidak

dapat merubah data jadwal dan modifikasi komponen penggajian serta merubah

pengaturan lainnya. Pimpinan perusahaan dapat mengakses seluruh menu dan

fungsi dalam modul payroll yaitu: data absensi, data karyawan, data penggajian,

data penjadwalan, data pengaturan aplikasi dan sistem.

Pada tahap ketiga merupakan tahap pengambilan data dari flashdisk

setelah masuk kedalam aplikasi modul payroll. Pada bagian ini pengguna modul

harus mengunduh data absensi yang telah diambil melalui flashdisk. Selain data

absensi, pada halaman ini dapat mengunduh data karyawan atau mengunggah data

karyawan yang dibuat melalui komputer atau alat pemindai wajah.

Gambar 9. Halaman Data Karyawan Anugrah Timbers

Identitas seluruh karyawan dan seluruh data karyawan juga terdapat pada

modul payroll. Pada Gambar 9 merupakan tampilan halaman untuk mengolah data

karyawan. Pada bagian ini pengguna modul dapat menambahkan, menghapus,

melihat, dan mengubah seluruh data karyawan yang ada dalam perusahaan. Pada

halaman ini terdapat pengaturan secara lengkap mengenai karyawan. Karyawan

memiliki 2 tipe status kerja yaitu karyawan kontrak dan karyawan tetap serta

memiliki jabatan sesuai bagian masing – masing.

Page 22: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

15

Modifikasi jadwal merupakan komponen penting dari modul payroll yaitu

tentang jam kerja yang berlaku. Pada bagian ini dilakukan modifikasi jadwal kerja

sesuai kondisi perusahaan. Pada hari senin – jumat karyawan akan masuk kerja

pada pukul 08.00 Wib pagi dan mempunyai jam istirahat pada pukul 12.00 Wib

sampai pukul 13.00 Wib. Kemudian jam kerja karyawan akan berakhir pada pukul

16.00 Wib. Sedangkan hari sabtu karyawan akan masuk kerja pukul 08.00 Wib

dan akan berakhir pada pukul 13.00 Wib selain jam kerja normal tersebut

karyawan akan berikan insentif lembur sesuai sistem remunerasi.

Gambar 10. Halaman Laporan Absensi Anugrah Timbers

Gambar 10 merupakan halaman laporan absensi. Pada bagian ini seluruh

data karyawan akan ditampilkan. Karyawan mempunyai data absensi secara

lengkap, yaitu: data kehadiran, data ijin, data keterlambatan, data sakit dan detail

jam saat mereka melakukan absen. Pada bagian laporan absensi dapat dilakukan

cetak laporan untuk diberikan kepada pimpinan. Pimpinan akan melakukan cek

dan akan memberikan keputusan terkait insentif tambahan untuk karyawan

terpilih. Sebagai contoh adalah apabila karyawan melakukan lembur hanya 5

sampai 10 menit hal ini tidak terhitung lembur, tetapi pimpinan melihat kinerja

karyawan apabila karyawan tersebut layak diberi insentif tambahan maka 10

menit lembur tersebut akan dibayar oleh pimpinan dengan imbalan atas kinerja

karyawan yang memuaskan hal ini merupakan bagian dari sistem remunerasi yang

diberlakukan.

Dengan alat absensi pemindai wajah data yang tercantum akan sangat

akurat. Karyawan tidak dapat melakukan pelanggaran seperti menitipkan absen

dan melakukan kecurangan lainnya. Data absensi merupakan komponen

Page 23: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

16

terpenting dalam penggajian karyawan karena absensi menjadi ukuran atas

kewajiban karyawan sebelum mendapatkan hak dari pihak perusahaan.

Gambar 11. Halaman Modifikasi Komponen Gaji Anugrah Timbers

Gambar 11 merupakan bagian untuk memodifikasi komponen gaji sesuai

ketentuan perusahaan. Pada bagian ini boleh dikatakan adalah bagian sistem

remunerasi. Pada sistem remunerasi ini telah dimodifikasi sesuai kebutuhan

perusahaan. Perusahaan Anugrah Timbers menerapkan 2 jenis komponen gaji

yaitu penerimaan dan potongan bagi karyawan.

Komponen penerimaan yang dibutuhkan dalam sistem ini adalah gaji

pokok, insentif dan tunjangan. Gaji pokok merupakan hak karyawan atas hasil

kerja yang dilakukan. Perusahaan memberikan gaji pokok sesuai ketentuan

pemerintah yang berlaku yaitu UMP (Upah Minimum Pegawai) adapula karyawan

yang menerima gaji pokok diatas UMP karena kinerja yang memuaskan dan

kesetiaan terhadap perusahaan. Insentif dan tunjangan merupakan imbalan

tambahan bagi karyawan atas kinerja karyawan yang memuaskan sehingga

pimpinan perusahaan memberikan upah lebih atas kinerja karyawan termasuk juga

hasil lembur apabila ada.

Insentif lembur diperoleh dari gaji pokok dibagi 30 hari kemudian dibagi 7

jam sehingga menghasilkan gaji per jam. Apabila lembur terjadi pada hari kerja

normal dan dibawah jam 7 malam maka akan dibayarkan 1 kali uang per jam

dikali total jam lembur. Apabila lembur diatas jam 7 malam pada hari normal

akan diberikan 1,5 kali uang per jam dikali total jam lembur. Perhitungan terakhir

merupakan 2 kali uang per jam dikali total jam lembur apabila bekerja pada hari

libur atau tanggal merah.

Pada perusahaan Anugrah Timbers juga menerapkan bonus THR (

Tunjangan Hari Raya) biasanya diberikan saat hari raya idul fitri berupa gaji

normal yang biasa disebut gaji bulan ke 13. THR (Tunjangan Hari Raya)

merupakan apresiasi perusahaan untuk karyawan atas kinerja dan kesetiaan

terhadap perusahaan.

Page 24: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

17

Komponen Potongan yang dibutuhkan dalam sistem remunerasi pada

perusahaan Anugrah Timbers adalah potongan absen dan iuran jamsostek.

Potongan absen merupakan potongan yang diberlakukan apabila karyawan tidak

hadir maupun ijin. Potongan dilakukan dengan cara gaji pokok dibagi 30 hari akan

menghasilkan potongan apabila karyawa tidak hadir 1 hari. Apabila terdapat ijin

maka gaji 1 hari dibagi 7 jam sehingga menghasilkan gaji per jam dan dikalikan

total jam ijin. Kemudian iuran jamsostek dihitung dengan cara gaji pokok dikali

2% akan menghasilkan potongan untuk iuran jamsostek tetapi iuran jamsostek

hanya berlaku untuk karyawan tetap.

Gambar 12. Halaman Pengelompokan Anugrah Timbers

Gambar 12 merupakan bagian pengelompokan sistem remunerasi untuk

karyawan. Pada bagian ini sistem yang telah dibuat akan dikelompokan kedalam

kriteria tertentu berdasarkan bagian – bagian yang ada dalam perusahaan.

Perusahaan Anugrah Timbers memiliki 2 kriteria sistem remunerasi yaitu pada

karyawan tetap dan karyawan kontrak. Perbedaan dari karyawan tetap dan kontrak

adalah isi dari sistem remunerasi yang diberlakukan. Pada karyawan kontrak

belum tentu menerima tunjangan jabatan tetapi karyawan tetap pasti menerima

tunjangan jabatan. Karyawan kontrak akan dikaji ulang oleh pimpinan perusahaan

apakah karyawan kontrak tersebut layak mendapat bonus atau tidak. Apabila

karyawan kontrak memberikan prestasi akan diberikan bonus pada bagian insentif

oleh pimpinan perusahaan.

Page 25: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

18

Gambar 13. Halaman Perhitungan Gaji Anugrah Timbers

Pada gambar 13 adalah bagian perhitungan gaji pada sistem remunerasi

yang telah dikelompokan berdasarkan kriteria yang diberlakukan perusahaan.

Pada bagian perhitungan ini sistem akan otomatis menghitung gaji karyawan

berdasarkan data absensi yang telah diunggah kedalam modul payroll.

Perhitungan gaji akan dilakukan berdasarkan pengelompokan sistem remunerasi

yang telah dimodifikasi. Pada bagian ini apabila pimpinan perusahaan

menginginkan insentif lebih untuk beberapa karyawan maka bagian administrasi

dapat memasukan jumlah insentif yang akan diberikan. Pada perhitungan ini dapat

diketahui secara rinci gaji per karyawan serta isi sistem remunerasi yang ada.

Pimpinan perusahaan juga dapat melihat total gaji yang harus disiapkan

perusahaan dalam memberi hak karyawan.

Gambar 14. Slip Gaji Anugrah Timbers

Gambar 14 adalah bagian terakhir dalam modul payroll yaitu slip gaji

yang akan diterima karyawan. Slip gaji akan tercetak berdasarkan perhitungan dan

sistem remunerasi yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Slip gaji

Page 26: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

19

akan dicetak oleh bagian administrasi dan akan diberikan kepada karyawan yang

akan menerima gaji. Pada slip gaji karyawan akan mengetahui pula sistem

remunerasi dan perhitungannya atas hasil kerja karyawan.

Dengan menerapkan sistem absensi dan penggajian yang baru perusahaan

Anugrah Timbers akan mengalami manfaat yang sangat dibutuhkan serta dapat

menyelesaikan kendala perusahaan seperti: karyawan tidak dapat menitipkan

absen kepada karyawan lainnya dikarenakan sistem baru menggunakan pemindai

wajah masing – masing karyawan sehingga sangat akurat, tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk mengelola data absensi dan data penggajian serta tidak

dibutuhkan banyak karyawan yang mengelola bagian absensi dan penggajian,

Perusahaan tidak lagi mengalami manipulasi data yang selama ini dilakukan oleh

pihak – pihak yang berbuat curang dalam penggajian. Dengan itu perusahaan akan

dapat meminimalkan kerugian yang terjadi akibat sistem absensi dan penggajian

yang tidak maksimal serta dapat memudahkan pengguna modul dalam

menghitung gaji bulanan karena semua perhitungan telah dilakukan secara

otomatis oleh perangkat lunak berbeda dengan sebelumnya pengguna harus

memasukan rumus satu per satu dan harus mencatat dan memindah data absensi

secara manual.

5. Kesimpulan

Modul Payroll merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dan

karyawan. Modul payroll yang diterapkan pada perusahaan Anugrah Timbers

Salatiga mempunyai fitur yang sangat lengkap seperti pengolahan data karyawan,

penglohan data absensi dan pengolahan penggajian. Modul ini memudahkan

bagian administrasi dan pimpinan perusahaan dalam mengolah data karyawan,

data absensi dan data penggajian. Semua data dapat saling berintegrasi sehingga

sangat efektif dan efisien. Selain itu, keamanan juga terjamin dalam pengolahan

data karena terdapat pembatasan hak akses, serta data absensi akurat karena

menggunakan pemindai wajah. Modul Payroll yang didukung sistem remunerasi

didalam pengolahan data penggajian akan membuat perusahaan dan karyawan

merasakan keadilan serta dapat meningkatkan produktifitas perusahaan.

Produktifitas perusahaan meningkat dikarenakan karyawan akan termotivasi

dengan sistem remunerasi yang berlaku diperusahaan. Pemanfaatan modul payroll

pada perusahaan Anugrah Timbers sangat membantu perusahaan dalam

menyelesaikan kendala – kendala yang terjadi dalam perusahaan.

Page 27: Implementasi Modul Payroll dengan Menggunakan Sistem … · 2018. 4. 30. · contains the remuneration system with a desktop base supported by the face scanner. The payroll module

20

6. Daftar Pustaka

[1] Afhita Dias Rukmawati, "Persepsi manajer dan auditor eksternal mengenai

efektifitas metode pendeteksian dan pencegahan tindak kecurangan

keuangan," 2011.

[2] Edy Suprianto, "Pengaruh penetapan sasaran dan sistem remunerasi terhadap

kinerja pegawai organisasi sektor publik," 2013.

[3] Fery Hendika, "Membangun sistem presensi sidik jari untuk guru dan

karyawan," 2010.

[4] Ilham Tahar, "Kajian Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja," 2012.

[5] Lukman Arif Sanjani, Sulis Janu Hartati, and Pantjawati Sudarmaningtyas,

"Rancang bangun sistem informasi penggajian pegawai dan remunerasi jasa

medis pada rumah sakit Surabaya," 2014.

[6] Hasibuan S.P Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi

Aksara Edytus Adisu, 2008.

[7] Mulyadi, Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

[8] Yosi Yuliani, "The Analysis of Procedures for Payment of Salaries With

System Application and Product," 2010.

[9] Rusdin Tahir. (2011, December) Sistem remunerasi. [Online].

http://rusdintahir.wordpress.com. Diakses tanggal 20 Juli 2014

[10] Rakhmi Razali. (2009) Sistem Remunerasi. [Online].

http://www.hrcentro.com. Diakses tanggal 20 Juli 2014

[11] Y Dhani and Y Esti, "Hak Karyawan atas gaji dan pedoman menghitung gaji

pokok,pajak atas gaji evaluasi jabatan dan kompensasi," 2010.

[12] Siti Marfiyah (2014, Agustus) Contoh Draft Format Surat. [Online].

http://format-contoh-surat.blogspot.com/2014/08/kumpulan-contoh-slip-gaji-

terbaru.html. Diakses tanggal 23 Febuari 2014

[13] Mohamad Taufiq Hidayat, Sri Mangesti Rahayu, and Achmad Husaini,

"Analisis penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam

mendukung pengendalian intern," 2013.

[14] Roger S Pressman, Software Engineering. Newyork: McGraw-Hill Higher

Education, 2001.