PORTOFOLIO 5Kontan Selasa, 7 April 2020

■REKOMENDASI SAHAM ■VALUTA

Target produksi batubara lokal 550 juta ton, saya lihat tetap bisa tercapai.Meilki Darmawan, Analis NH Korindo Sekuritas

Pasar Ekspor Tergerus Virus KoronaMenakar prospek saham dan bisnis PT Harum Energy Tbk (HRUM) di tengah pasar batubara yang dihantui pandemi korona

JAKARTA. Pandemi virus ko-rona terbukti menghambat kinerja pelbagai sektor indus-tri. Namun para analis perca-ya emiten batubara anggota Kompas100, PT Harum Ener-gy Tbk (HRUM) cukup bisa menjaga bisnis sehingga dam-paknya tidak signifi kan.

Analis NH Korindo Sekuri-tas Meilki Darmawan menga-takan, efek virus korona bagi produsen batubara di Indone-sia masih mini. dia melihat, produksi batubara Indonesia masih sesuai target.

"Emiten batubara masih produksi normal di tengah korona. Jadi target produksi batubara lokal 550 juta ton, saya lihat tetap bisa tercapai," ujar dia, Senin (6/4).

Senada, Kepala Riset Kres-

na Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan produksi emiten batubara masih nor-mal karena lokasi produksi batubara yang ada di peda-laman Sumatra dan Kaliman-tan. Harum Energy menarget-kan tahun ini bisa mempro-duksi batubara sebanyak 4 juta–4,5 juta ton batubara.

Target ini turun dari target tahun lalu 4 juta–5 juta ton. Dari realisasi produksi batu-bara Harum Energy tahun lalu, jumlahnya di atas 4 juta.

Dari sisi pendapatan, tahun 2019 HRUM mencetak penu-run 22% menjadi US$ 262,59 juta dibandingkan tahun 2018 yang senilai US$ 336,7 juta.

Laba bersih HRUM juga an-jlok 49,9% di tahun lalu menja-di US$ 20,12 juta dibanding-kan perolehan tahun sebelum-nya sebesar US$ 40,2 juta.

Hal ini terjadi karena penu-

runan harga jual rata-rata ba-tubara secara global. Sepan-jang tahun 2019, harga jual rata-rata batubara di Comex pengiriman Mei 2020 berada di US$ 80,53 per metrik ton. Lebih rendah dari harga rata-rata pada tahun 2018 di level US$ 89,84 per metrik ton.

Kontribusi eksporProspek emiten batubara

ke depan menurut analis Bi-naartha Sekuritas Nafan Aji, akan bergantung pada upaya efi siensi yang dilakukan, se-hingga dapat membantu ki-nerja. Pasalnya, penyebaran virus korona akan meredam permintaan batubara.

Bahkan tren penurunan harga batubara masih berlan-jut di tahun ini. Hingga 3 April 2020, harga batubara turun 9,55% year to date (ytd) di

US$ 62,50 per metrik ton. Se-hingga harga jual rata-rata batubara tahun ini di US$ 68,71 per metrik ton. Menurut Nafan, ini jadi tantangan besar bagi kinerja HRUM tahun ini.

Bila, kontribusi penjualan batubara paling besar adalah pasar ekspor. Berdasarkan laporan keuangan HRUM 2019, kontribusi penjualan ekspor mencapai US$ 248,46 juta, atau 94,62% dari total pendapatan. Sementara pen-jualan lokal di US$ 14,13 juta.

Sayangnya, penjualan eks-

por HRUM turun 22,88% seca-ra year on year (yoy). Ini ter-jadi di hampir semua pasar ekspor HRUM. Penjualan eks-por batubara HRUM terbesar ke Asia Timur seperti China, Korea Selatan, Jepang, Tai-wan dan Hong Kong sebanyak US$ 156,53 juta atau turun 0,11% secara tahunan.

Ekspor HRUM ke Asia Sela-tan seperti ke India dan Bang-ladesh sebanyak US$ 56,53 juta, turun 21,79%. Penjualan ke Asia Tenggara seperti Thai-land, Filipina, Singapura dan

Vietnam anjlok dalam yakni 62,03% jadi US$ 35,36 juta.

Tren penurunan permintaan disinyalir masih akan berlan-jut di tahun ini. Pandemi koro-na membuat konsumsi listrik di China berkurang seiring banyaknya pabrik yang tak beroperasi. Tapi Meilki yakin, virus korona bagi ekspor HRUM justru tak signifikan. Sebab HRUM memiliki pasar ekspor yang terdiversifi kasi.

Meski pandemi korona ma-sih menggerogoti negara tuju-an ekspor Harum Energy, Ro-bertus yakin, jika virus korona selesai, kinerja HRUM akan meningkat sisa tahun ini.

"Sentimen positif tentu bisa datang kalau operasional pab-rik kembali dibuka, dan kon-sumsi listrik kembali mening-kat," harap Robertus.

Faktor fundamental yang masih di tengah-tengah mem-buat Nafan merekomendasi-kan hold saham HRUM de-ngan target di Rp 1.465 per saham. Analis Ciptadana Se-kuritas Thomas Radityo me-rekomendasikan hold HRUM di level Rp 1.230 dan Stefanus Darmagiri analis Danareksa Sekuritas memilih hold di Rp 1.300. Senin (6/4), harga HRUM naik 1,1% di Rp 1.375 per saham. ■

Rekomendasi Anggota KOMPAS 100

Hikma Dirgantara

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Bank Tabungan Negara (BBTN)Pergerakan BBTN telah menunjukkan munculnya three white soldiers pattern candle. Sementara indikator RSI terlihat menguat diiringi volume perdagangan yang meningkat. Namun hati-hati jika belum mampu break level 1.040.

Rekomendasi : HoldSupport : Rp 960Resistance : Rp 1.080

Achmad YakiBCA Sekuritas

XL Axiata (EXCL)Pergerakan EXCL membentuk pola candle bullish continuation. Stochastic pada area overbought yang mengindika-sikan bagi saham EXCL telah memasuki fase jenuh beli sehingga berpotensi akan terjadinya pelemahan.

Rekomendasi : Sell on strengthSupport : Rp 2.240Resistance : Rp 2.550

Ivan Kasulthan Erdikha Elit Sekuritas

PP (PTPP)Pergerakan PTPP menunjukkan adanya konfi rmasi pola double bottom dengan break out neckline resistance di 625. PTPP berpotensi melanjutkan penguatan dengan menguji target double bottom di level 770.

Rekomendasi : Speculative buySupport : Rp 700Resistance : Rp 770

Lanjar Nafi Reliance Sekuritas

Kinerja PT Harum Energy Tbk (dalam juta dollar AS, kecuali laba bersih per saham)

Per 31/12/2018 Per 31/12/2019Total Aset 467,99 447,00Total Kewajiban 79,50 47,42Total Ekuitas 388,49 399,58

Pendapatan 336,71 262,60Laba Kotor 101,48 67,53Laba Usaha 51,04 23,76Laba Bersih 31,81 18,50Laba Bersih per Saham 0,0124 0,00721

Margin Laba Kotor (%) 30,14 25,72Margin Laba Usaha (%) 15,16 9,05Margin Laba Bersih (%) 9,45 7,05ROA (%) 6,80 4,14ROE (%) 8,19 5,88

Sumber: RTI

CPO (MDEX)

515,08 515,52

0,08%Pengiriman Juni 2020

Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)(Dollar AS per ton)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg Pukul : 18.10 WIB Keterangan: *Harga periode 2/4/2020–3/4/2020

Minyak Mentah

28,34 27,33

-3,56%Pengiriman Mei 2020

Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per barel)

Harga Komoditas Harian(3/4/2020-6/4/2020)

Batubara*64,25 64,50

-2,72%Pengiriman Mei 2020

Batubara Newcastle di Bursa ICE(Dollar AS per ton)

Emas Berjangka1.645,70 1.665,30

1,19%Pengiriman Juni 2020

Divisi Comex Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per ons troi)

Emas Batangan944.000 931.000

-1,38%Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk

Emas batangan seberat 1 gram(Rupiah per gram)

CPO (ICDX)

9.250 9.160

-0,97%Pengiriman Juni 2020

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia(ICDX) (Rupiah per Kilogram)

1.400

1.300

1.200

1.100

1.000Maret 2020 April 2020

Pergerakan Harga SahamPT Harum Energy Tbk

Sumber: Bloomberg

1.3756 Apr

1.2056 Mar

1.3751.3756 Apr

1.2056 Mar6 Mar6 Mar

Prediksi Rupiah

Intervensi BI Jaga RupiahJAKARTA. Data Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir pekan lalu memberi dampak positif pada pergerakan rupiah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot me-nguat 0,1% di Rp 16.413 per dollar AS. Se-dangkan berdasarkan kurs tengah Bank In-donesia, rupiah melemah 0,56% ke level Rp 16.556.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut, data non-farm payroll AS turun 701.000 dari sebelumnya masih bertambah 275.000. Head of Economics Research Pefi n-do Fikri C Permana menambahkan, pulihnya harga minyak ikut mendorong penguatan aset berisiko yang lain.

"Selain itu, intervensi BI di pasar sudah

menunjukkan hasil," tutur Fikri. Karena itu, ia memperkirakan rupiah punya potensi menguat pada perdagangan Selasa ini (7/4).

Fikri memproyeksikan, penguatan rupiah juga akan didorong oleh mulai diperboleh-kan BI masuk ke lelang primer SUN. Hal ini akan semakin memperkuat kepercayaan in-vestor terhadap rupiah.

Fikri menghitung rupiah pada perdagang-an besok akan bergerak dalam rentang Rp 16.220-Rp 16.620 per dollar AS.

Kalau Faisyal memperkirakan rupiah me-lemah di kisaran Rp 16.300–Rp 16.750 per dollar AS.

Hikma Dirgantara

12 19 30 6 IMar 2020 IApr 2020

1.032774516

40

70%30%

80%20%

162,60

-162,6

59-100

-20%-80%

12 19 30 6 IMar 2020 IApr 2020

1.5941.3131.031

750

40

70%30%

80%20%

189,30

-189,3

65-100

-20%-80%

12 19 30 6 IMar 2020 IApr 2020

2.5092.0911.6731.254

40

70%30%

80%20%

254,40

-254,4

129-100

-20%-80%