rekap rlk

LAPORAN RENCANA KEGIATAN(Sub Unit)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGOROTAHUN : 2010

SUB UNIT : MRANGGENUNIT : MRANGGENKECAMATAN : MRANGGENKABUPATEN : DEMAKPROVINSI : JAWA TENGAH

Disusun oleh :No. Nama Mahasiswa No. Mahasiswa 1. Hervy Friska E2A0070592. Nungki Yuni Astuti E2A6070553. Agustinus Seni E2A6070024. Rakhmawati Agustina E2A0071025. Aziz Azhari E2A0070196. Sandi Ayu Primaherta E2A0071137. Fina Rahayu E2A0070528. Ahyat Aldian F. E2A0070049. Irna Mendasari E2A00706410. Siti Maesarokh E2A00711911. Lisa Misliyanah E2A60704812. Novia Handayani E2A00709013. Mira Husni Sanjaya E2A309070

14. Bunga Sri Puspitasari L2A309001

BIDANG PENGELOLAAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM Tematik Kesehatan yang kami kerjakan, maka kami :

No. NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN

1. Hervy Friska E2A007059 1.

2. Nungki Yuni A E2A607055 2.

3. Agustinus Seni E2A607002 3.

4. Rahmawati Agustina E2A007102 4.

5. Aziz Azhari E2A007019 5.

6. Sandy Ayu P E2A007113 6.

7. Fina Rahayu E2A007052 7.

8. Ahyat Aldian F E2A007004 8.

9. Irna Mendasari E2A007064 9.

10. Siti Maesarokh E2A007119 10.

11. Lisa Misliyanah E2A607048 11.

12. Novia Handayani E2A007090 12.

13. Mira Husni S E2A309070 13.

14. Bunga Sri P L2A309001 14.

Telah menyelesaikan laporan rencana kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM Tematik Kesehatan.

Mranggen, 18 Oktober 2010

Menyetujui

Kepala Desa Mranggen

M. Najib

Menyetujui

Dosen Pendamping Lapangan

Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA

Menyetujui

Camat Mranggen

Anang Badrul Kamal, S.Sos, M.Si

LAPORAN RENCANA KEGIATAN(Individu)




Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Hervy Friska

Nomor Mahasiswa : E2A007059



Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No. Permasalahan* LokasiSumber (P/M/D)**

1. Tidak adanya sosialisasi tentang perawatan payudara saat hamil dan menyusui

Posyandu P

2. Masih banyak terjadinya kasus diare pada balita

Posyandu M

3 Banyak warga miskin yang tidak mendapatkan Jamkesmas

Kelurahan P

4 Kurang pemantauan status gizi anak sekolah

SD N 1 Mranggen D

5 Rendahnya pengetahuan siswi SMP tentang masa menstruasi

SMP Futuhiyah M

6 Kurangnya tanaman obat keluarga disekitar rumah

RW I M

7 Tidak adanya kegiatan olahraga bersama warga desa

RW VIII M

8 Sampah organic dean anorganik yang tidak dipisahkan karena kurangnya pengetahuan anak SD tentang sampah oraganik dan non organic

SDN 3 Mranggen D

* Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi ** P =Perangkat desa, M=Masyarakat, D= Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

Tabel 2. Prioritas Permasalahan

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Pengetahuan siswi SMPN Fituhiyah Mranggen tentang masa menstruasi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah dan para sisiwi sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan sisiwi tentang pentingnya masa mentruasi dan sebagai langkah awal untuk mencegah terjadinya kanker serviks (rahim)

2. Kurangnya sosialisasi perawatan payudara selama hamil dan menyusui diPosyandu

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran

akan pentingnya kesehatan dan kebersihan payudara selama masa kehamilan dan menyusui dan sangat penting untuk mencegah kanker payudara

3. Kasus diare pada balita Posyandu

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, dan kader Posyandu sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk mengetahui cara tepat menangani Diare pada balita dalam hal pembuatan oralit

4. Status gizi anak baru masuk sekolah SDN 1 Mranggen

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk memantau berat badan, tinggi badan dan status gizi anak untuk mencegah terjadinya kasus gizi buruk pada anak.

5. Sampah tidak dipisahkan di SD 3 Mranggen

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan siswa menngenai sampah organik dan organik dan dapat mempraktekkan baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Tabel 3. Rencana Program KKN PPM

No. No.Sektor Nama Program Bahan VolumeSumber

Dana1. 13.3.2.01 Penyuluhan tentang

masa menstruasiLaptop, media penyampaian

25 orang5 x 5 jam

Mhs,dan lain-lain

2. 13.3.9.55 Sosialisasi perawatan payudara selama hamil dan menyusui

Alat peraga anatomi tubuh manusia (Puskesmas)

20 orang5 x 6 jam

Mhs,dan lain-lain.

3. 13.1.3.13 Praktek pembuatan oralit

Air, garam, gula, gelas, sendok

15 orang5 x 6 jam

Mhs, kader, dan lain-lain

4. 13.1.5.02 Pemantauan status gizi anak baru masuk sekolah

Timbangan, pengukur tinggi badan, form penilaian satatus gizi

40 orang5 x 6 jam

Mhs, Stkhldr,Dan lain-lain

5. 13.3.2.01 Penyuluhan dan Praktek pemilahan sampah organik dan anoorganik

Kantong plastik, Laptop

30 orang4 x 6 jam

MhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Nungki Yuni Astuti



UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG


No. Permasalahan* LokasiSumber

(dP/M/D)**

1.Tidak adanya tanaman obat keluarga di sekitar rumah warga

RW VI M

2.Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran ibu tentang asupan makanan untuk balita

Posyandu P/M

3.Banyaknya anak SD yang mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung garam yodium

SDN 3 Mranggen D

4.Kurangnya kesadaran siswa tenatang bahaya rokok

SMK 2 Mranggen D

5 Kurangnya penyuluhan KB Posyandu D

6Kurangnya pengetahuan tentang penanganan pertama penyakit diare pada balita di masyarakat

Posyandu M/P

7Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan gigi di SDN 3 Mranggen

SD Mranggen 3 D

8.Tidak adanya kegiatan senam bersama

RW 6 M

* Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi** P =Perangkat desa, M=Masyarakat, D= Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder



1. Kurangnya Pengetahuan dan Kesadaran ibu tentang asupan makanan untuk balita

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya makanan tambahan untuk balita

2. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak di SDN Mranggen 3 tentang kecukupan garam yodium

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan pihak sekolah Puskemas sangat besar. Penyeleasian program ini sangat vital untuk memantau garam yodium yang cukup untuk anak-anak

3. Kurangnya pengetahuan dan Berdasarkan analisis KUWAT

kesadaran tentang kesehatan gigi di SDN 3 Mranggen

memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari sekolah sangat besar . Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya kesehatan gigi.

4. Kurangnya pengetahuan tentang penanganan pertama penyakit diare pada balita di masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari perangkat desa dan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan diare dengan pembuatan oralit yang benar.

5. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok SMK 2 Mranggen

.Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari sekolah sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rokok dan mencegah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bahaya rokok.



Dana1. 13.1.1.58 Penyuluhan PMT Alat peraga

PMT15 orang 5 x 6 jam

MhsLain-lain

2. 13.1.5.02 Pemeriksaan Garam Yodium

Sendok, gelas, air, larutan uji garam beryodium

30 orang5 x 5 jam

MhsLain-lain

3. 11.1.9.55 Praktek menggosok gigi yang baik dan benar

Sikat gigi, Pasta gigi dan gelas

40 orang5 x 6 jam

MhsLain-lain

4. 09.3.1.03 Praktek pembuatan oralit

Air,, garam, gula, gelas, sendok

15 orang5 x 6 jam

MhsLain-lain

5. 11.1.9.55 Penyuluhan bahaya rokok

Laptop, media penyampaian

45 orang5 x 6 jam

MhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Agustinus Seni






1. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya KB di masyarakat

Posyandu P/M/D

2. Kurangnya kesadaran tentang KB pada pasangan usia subur (PUS)

RW 8 P/D

3 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya NAPZA

SMP Futuhiyah Mranggen

P/D

4 Masih banyaknya keluarga yang belum mengkonsumsi garam beryodium

SD Mranggen 3 P/M/D

5 Rendahnya personal hygiene para santri di pondok pesantren

Pesantren RW 2 P/M

6 Tingginya angka fertlitas Desa Mranggen M/D7 Kurangnya sarana air bersih RW 8 P/M8 Pemanfaatan siskamling yang

kurang Desa meranggen M




1. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya KB di masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa dan stekholder yang terkait .Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB.

2. Kurangnya kesadaran tentang KB pada pasangan usia subur (PUS)

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan perangkat desa dan institusi yang terkait .Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran tentang KB pada PUS.

3. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya NAPZA

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai

program KKN PPM. Dukungan perangkat desa dan stekholder sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan bahaya NAPZA.

4. Masih banyaknya keluarga yang belum mengkonsumsi garam beryodium

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan institusi terkait sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan jumlah keluarga yang memakai garam beriodium.

5. Rendahnya personal hygiene para santri di pondok pesantren

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan personal hygiene di lingkungan pesantren.



Dana

1. 12.1.2.01 Promosi kesehatan KB

Kertas, pamflet, stiker

20 orang4 x 3 jam

SwdMhsLain-lain

2. 12.1.2.01 Promosi kesehatan KB

Kertas, pamflet, stiker

20 orang4 x 3 jam

SwdMhsLain-lain

3. 13.3.2.01 Penyuluhan NAPZA Laptop, leaflet, alat tulis, media penyuluhan

40 orang3 x 4 jam

SwdMhsLain-lain

4. 13.1.1.55 Penyuluhan pemakaian garam beriodium

Leaflet, media penyuluhan

40 orang3x4 jam

SwdMhsLain-lain

5. 13.1.1.55 Penyuluhan personal hygien di pesantren

Laptop, leaflet, alat tulis, media penyuluhan

30 orang3 x4 jam

SwdMhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Rakhmawati Agustina






(dP/M/D)**

1.Kurangnya informasi tentang kebersihan pembalut selama

menstruasiSD Futuhiyah M/P

2.Masih kurangnya pengetahuan tentang menstruasi awal pada

remajaSMP 1 Mranggen D

3.Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam kebersihan

makananSD Futuhiyah M

4.Kurangnya kesadaran sanitasi di

lingkungan sekolahSD Mranggen 2 D

5Kurangnya informasi tentang

pencegahan HIV AIDS di kalangan siswa

SMP Futuhiyah D

6Timbulnya bau tidak sedap dari

sampah wargaRT 1 RW VI M

7Rendahnya pengetahuan siswa

tentang narkobaSMP D




1. Kurangnya informasi tentang kebersihan pembalut selama menstruasi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, dan puskesmas sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk memberikan informasi kesehatan saat menstruasi.

2. Masih kurangnya pengetahuan tentang menstruasi awal pada remaja

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyeleasian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang menstruasi.

3. Kurangnya pengetahuan dan Berdasarkan analisis KUWAT

kesadaran dalam kebersihan makanan

memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari masyarakat sangat besar . Penyelesaian program ini sangat vital untuk mencegah angka kesakitan diare.

4. Kurangnya kesadaran sanitasi di lingkungan sekolah

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari sekolah sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan di sekolah.

5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang pencegahan HIV AIDS

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari sekolah sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk pencegahan HIV AIDS.



Dana1. 13.3.2.01 Promosi kesehatan

reproduksiLaptop, Alat tulis, alat peraga, air dan celana dalam.

30 orang3 x 4 jam

SwdStkhdrMhsLain-lain

2. 13.3.2.01 Promosi kesehatan reproduksi

Laptop, alat tulis

30 orang3 x 4 jam


3. 13.1.1.55 Penyuluhan kesehatan umum (diare)

Laptop, alat tulis

30 orang4 x 2 jam


4. 11.1.9.55 Penyuluhan kesehatan lingkungan sekolah

Laptop, alat tulis

30 orang3 x 3 jam


5. 13.3.2.01 Promosi kesehatan reproduksi

Laptop, Alat tulis,

30 orang4 x 2 jam






Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Aziz Azhari


BIDANG PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG



1.Banyaknya ibu menyusui yang kurang memahami pentingnya ASI eksklusif

Posyandu P/D

2.Kurangnya tanaman obat keluarga di pekarangan warga

RW VI M

3.Ditemukannya kasus DBD di desa Mranggen

RW VI P

4.Kurangnya kesadaran personal hygiene santri pesantren

Pesantren di kelurahan Mranggen

P

5.Kurangnya kebersihan lingkungan di sekitar masjid dan mushola

Mushola di RW VI M

6.Tidak adanya kegiatan olahraga bersama di kalangan warga desa

RW III M

7.Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan

SDN 3 Mranggen D




1.Kurangnya pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif pada masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan perangkat desa sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

2.Ditemukannya kasus DBD di desa Mranggen RW VI

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa, puskesmas dan dinas kesehatan sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk mencegah terjadinya penyakit DBD

3. Personal Hygine santri pesantren Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai

program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa,puskesmas dan pesantren sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadarn tentang personal hygiene santri pesantren.

4.Kurangnya kebersihan lingkungan di sekitar masjid dan mushola

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa, dan remaja masjid dan mushola sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk memperbaiki keadaan lingkungan dan kebersihan masyarakat di lingkungan mushola.

5.Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari pihak sekolah sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan tangan dan mencegah terjadinya penyakit



Dana1. 13.1.5.01 Survei ASI eksklusif Alat tulis,

form survei ASI.

20 orang2 x 4 jam

SwdMhsLain-lain

2. 13.1.4.01 Penyuluhan penanggulangan DBD (PSN)

Kertas plano, media penyuluhan, alat tulis.

20 orang3 x 4 jam


3. 13.1.3.17 Penggalakkan Personal Hygiene santri Pesantren

Sabun, sikat gigi, pasta gigi,gelas, alat tulis,

20 orang 4 x 1 jam

SwdMhsLain-lain

4. 15.1.2.11 Perbaikan kebersihan dan pengadaan alat kebersihan di mushola

Sapu, alat pel, ember, sikat.

60 orang2 x 3 jam

Mhs Lain-lain

5. 13.1.3.17 Praktek Mencuci Tangan

Sabun, ember, Air

40 orang3 x 1 jam

MhsLain-lain




sSUB UNIT : MRANGGENUNIT : MRANGGENKECAMATAN : MRANGGENKABUPATEN : DEMAKPROVINSI : JAWA TENGAH

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Sandi Ayu Primaherta



UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG



1. Masih kurangnya pengetahuan siswa SMP mengenai pacaran yang sehat

SMP Futuhiyah P/M

2. Kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri selama menstruasi

SDN 3 Mranggen P/M

3. Masih ditemukannya masalah diare pada anak-anak SD

SDN 2 Mranggen P/M

4. Kurangnya kesadaran ibu tentang imunisasi

Posyandu D

5. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya energi karbohidrat

RW VI P/M

6. Belum adanya pengolahan air bersih

RW I M

7. Kurangnya pengetahuan siswa tentang HIV AIDS

SMP Futuhiyah P/M

8. Kurangnya pengetahuan anak SD mengenai personal hygiene

SDN 3 Mranggen P/M




1. Masih kurangnya pengetahuan siswa SMP mengenai pacaran yang sehat

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar. Program ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pacaran yang sehat

2. Kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri selama menstruasi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SD tentang pentingnya menjaga kebersihan diri selama menstruasi

3. Masih ditemukannya masalah Berdasarkan analisis KUWAT

diare pada anak-anak SD memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk dapat mengurangi kejadian diare pada anak-anak SD dan meningkatkan pengetahuan mengenai diare

4. Kurangnya kesadaran ibu tentang imunisasi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan instansi sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya dilakukan imunisasi pada anak balita.

5. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya energi karbohidrat

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan instansi dan masyarakat sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan Pengetahuan para ibu hamil menganai pentingnya makanan yang mengandung energi karbohidrat selama kehamilan



Dana1. 11.1.9.55 Penyuluhan

Pacaran SehatLaptop, leaflet

40 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

2. 11.1.9.55 Penyuluhan tentang Langkah mencuci, Membuang Pembalut

Laptop, leaflet

40 orang4 x 2 jam

MhsLain-lain

3. 11.1.9.55 Penyuluhan diare Laptop, leaflet

40 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

4. 13.3.9.55 Penyuluhan pentingnya imunisasi

Laptop, leaflet

20 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

5. 13.3.9.55 Penyuluhan mengenai Ibu Hamil KEK

Alat-alat tulis

20 orang4 x 8 jam

MhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Fina Rahayu






1. Banyaknya anak SD yang kurang memperhatikan kebersihan kuku dan rambut.

SD N 5 Mranggen M

2. Belum adanya penyuluhan tentang kesehatan reproduksi tentang HIV/AIDS

SMP N 1 Mranggen

P/M

3 Banyak anak SD yang berlubang gigi dan bergigi kuning

SD N 3 Mranggen M

4 Belum adanya pemantauan tumbuh kembang anak usia sekolah

SD Futuhiyah Mranggen

D

5 Banyaknya anak SD yang tidak mencuci tangan dengan baik sebelum memegang makanan.

SD N 5 Mranggen M/D

6 Banyaknya sektor informal di kelurahan Mranggen tanpa perlindungan kesehatan

Desa Mranggen M

7 Belum adanya partisipasi mandiri dalam masyarakat dalam pencegahan DBD

RW VIII P/M

8 Banyaknya rumah warga yang menggunakan stop kontak yang tidak aman

SD N 2 Mranggen M




1. Kebersihan perorangan anak SD yang tidak diperhatikan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat. Penyelesaian program ini sangat baik untuk membangun kebiasaan anak usia sekolah untuk selalu menjaga kebersihan perorangan sejak dini.

2. Kurangnya pengetahuan siswa/siswi SMPN 1 Mranggen tentang penularan dan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan

pencegahan HIV/AIDS perangkat desa dan pihak sekolah dan para siswa sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk mengingatkan siswa agar selalu menjaga kesehtan reproduksinya serta langkah dalam mencegah tertularnya HIV/AIDS.

3. Cara sikat gigi yang benar Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah dan masyarakat sangat besar.Penyelesaian program ini sangat baik untuk membiasakan anak sekolh untuk menyikat gigi yang baik sebelum dan sesudah makan serta sebelum tidur.

4. Pemantauan tumbuh kembang anak SD

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah dan puskesmas sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk menentukan tindak lanjut bagi anak-anak yang mengalami tumbuh yang kurang.

5. Langkah mencuci tangan dengan sabun

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan sekolah sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk mencegah penyakit yang dapat timbul akibat tangan yang tidak bersih.




personal hygienePamphlet, laptop.

35 orang4 x 1 jam

Swd mhs dan lain-lain

2. 11.1.9.55 Penyuluhan kesehatan reproduksi (HIV)

Pamphlet, laptop

40 orang4 x 2 jam

Swd mhs,dan lain-lain.

3. 11.1.9.55 Praktik cara sikat gigi

Sikat gigi, pasta gigi, gelas, model gigi

35 orang4 x 1 jam

Swd mhs,dan lain-lain.

4. 13.1.5.02 Pemantauan tinggi dan berat badan anak usia sekolah

Meteran, timbangan, alat tulis

35 orang4 x 1 jam

SwdMhs, StkdrLain-lain

5. 11.1.9.55 Sosialisasi langkah-langkah mencuci tangan

Pamphlet, Laptop

35 orang4 x 1 jam

SwdMhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Ahyat Aldian F.






(dP/M/D)**

1.

Banyaknya usia remaja yang membutuhkan pengarahan tentang batasan dalam berpacaran

SMP N 1 Mranggen

P/M

2.Belum adanya penyampaian cara sikat gigi yang benar dari pihak sekolah.

SD N 5 Mranggen M/D

3.Pentingnya mengetahui perkembangan anak usia sekolah

SD N 3 Mranggen D

4.Banyaknya anak SD yang mencuci tangan tanpa sabun sebelum makan

SD N 3 Mranggen M/D

5Belum adanya kesadaran dalam memilah sampah

SD N 3 Mranggen D

6Kurangnya kesadaran personal hygiene santri pesantren

Pondok pesantren Al-Amin

P/M

7Kurangnya pengetahuan ibu tentang Ca Serviks dan Papsmear

Posyandu Prigi M

8.Banyaknya debu di jalan serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker

Kelurahan Mranggen

M




1. Banyaknya usia remaja yang membutuhkan pengarahan tentang batasan dalam berpacaran

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk mencegah kejadian tidak diinginkan akibat berpacaran dan meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.

2. Belum adanya penyampaian cara sikat gigi yang benar dari pihak sekolah.

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan pihak sekolah dan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk membantu mengatasi permasalahan gigi berlubang pada

anak SD3. Pentingnya mengetahui

perkembangan anak usia sekolahBerdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari pihak sekolah sangat besar . Penyelesaian program ini sangat baik agar terpantaunya perkembangan anak usia sekolah.

4. Banyaknya anak SD yang mencuci tangan tanpa sabun sebelum makan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari sekolah dan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit diare pada anak SD

5. Belum adanya kesadaran dalam memilah sampah

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk menerapkan budaya go green pada anak usia sekolah.




kesehatan reproduksi tentang pacaran sehat

Pamphlet, laptop

Masyarakat 1 x 2 minggu

SwdMhs danLain-lain

2. 11.1.9.55 Cara sikat gigi yang sehat

Sikat gigi, pasta gigi, model gigi dan gelas

Masyarakat1 x 5 jam

Swd mhs danLain-lain

3. 13.1.5.02 Pemantauan tinggi badan

Meteran, timbangan, alat tulis

40 orang1 x 2 jam

Stkhdr, MhsLain-lain

4. 11.1.9.55 Penyuluhan pentingnya mencuci tangan

Laptop, Alat tulis

Masyarakat1 x 1 jam

Mhs danLain-lain

5. 11.1.9.55 Sosialisasi pemilahan sampah

Laptop, alat tulis

20 orang1 x 2 jam

Mhs dan Lain-lain


(Individu)




Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Irna Mendasari






1. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam hal pemeriksaan payudara sendiri(SADARI)

Posyandu M

2. Kurangnya pengetahuan siswa tentang pemilihan sampah organic dan anorganik

SDN 2 mranggen D

3. Kurangnya pengetahuan personal hygiene anak SD

SD 3 Mrangggen P/M

4. Kurangnya pengetahuan tentang penyebab diare pada siswa SD

SD 4 Mrangggen D

5. Adanya balita yang kurang asupan gizi

RW VI M

6. Kurangnya tanaman obat keluarga diperkarangan rumah warga

RW V M

7. Kurang berjalannya UKS di SD-SD Mranggen

SD-SD Mranggen D

8. Tidak adanya kegiatan olahraga bersama di kalangan warga desa

RW I M




1. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam hal pemeriksaan payudara sendiri(SADARI)di Posyandu

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dalam hal pemeriksaan payudara sendiri

2. Kurangnya pengetahuan siswa tentang pemilihan sampah organic dan anorganik

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD tentang pemilahan sampah organic dan anorganic .

3. Kurangnya pengetahuan tentang personal hygiene pada anak SD

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah

sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang personal hygiene.

4. Kurangnya pengetahuan tentang penyebab diare pada siswa SD

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan

5. Adanya balita yang kurang asupan gizi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesehatan siswa




Pemeriksaan payudara sendiri

Laptop, alat tulis,leaflet

20 orang4x 2 jam

Mhs, dll

2. 11.1.9.55 Penyuluhan Pemilahan Sampah


40 orang4x2 jam

Mhs,dll

3. 13.1.1.55 Penyuluhan tentang personal hygiene


40 orang4x2 jam

StkhdrMhsLain-lain

4. 11.1.9.55 Penyuluhan tentang diare

Laptop, alat tulis,leaflet t

40 orang4x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

5. 13.1.5.01 Pemberiaan makanan tambahan pada balita miskin

Biscuit, alat tulis

20 orang3x 2 jam

Stkhdr


(Individu)




Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Siti Maesarokh




1. Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No.

Permasalahan* LokasiSumber (P/M/D)**

1. Masih kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan gigi dan perawatan gigi

SD 2 Mranggen P/M

2. Kurangnya pengetahuan siswa tentang perbedaan antara sampah yang sulit terurai dan mudah terurai.

SD 5 Mranggen P/M

3 Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang kebersihan menstruasi

SD 5 Mranggen M

4 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba bagi kesehatan

SMP 1 Mranggen P/M

5 Kurangnya pengetahuan siswa SMP tentang bahaya rokok bagi kesehatan

SMP Futuhiah P/M




1. Masih kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan gigi dan perawatan gigi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan gigi dan perawatan gigi

2. Kurangnya pengetahuan siswa tentang perbedaan antara sampah yang sulit terurai dan mudah terurai.

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perbedaan antara sampah yang sulit terurai dan mudah terurai.

3. Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang kebersihan pada saat menstruasi

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar.

Penyelesaian program ini sangat vital untuk menigkatkan pengetahuan siswa SD tentang kebersihan pada saat menstruasi

4. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba bagi kesehatan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba bagi kesehatan

5. Kurangnya pengetahuan siswa SMP tentang bahaya merokok bagi kesehatan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP tentang bahaya merokok bagi kesehatan




Perawatan GigiLaptop, alat tulis, alat peraga

Siswa SD 50 orang4 x 2 jam

Mahasiswa kkn

2. 13.1.1.55 Praktek Pemilahan Sampah

Laptop, alat tulis, alat perga


Mahasiswa kkn

3. 13.3.9.55 Penyulahan Kebersihan Menstrusi

Laptop, alat tulis, alat perga


Mahasiswa kkn

4. 13.3.9.56 Penyuluhan NAPZA Laptop, alat tulis.


Mahasiswa kkn

5. 11.2.1.01 Penyuluhan Bahaya Rokok

Laptop, alat tulis.


Mahasiswa kkn





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Lisa Misliyanah






1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan anak-anak SD dalam mencuci tangan

SD Futuhiyah P/M

2. Banyak ditemukannya sampah-sampah yang masih dijadikan satu antara sampah anorganik dan organik dan memberikan pengetahuan anak-anak SD dalam memilah sampah

SDN 5 Mranggen P/M


SDN 5 Mranggen P/M

4. Kurangnya kesadaran ibu tentang PHBS

Posyandu D

5. Kurangnya pengetahuan tentang Personal hygiene pada anak-anak SD

SDN 2 Mranggen P/M

6. Belum adanya pengolahan air bersih pada masyarakat mranggen

RW VII M

7. Masih belum adanya pendaur ulangan sampah pada masyarakat

RW III P/M

8. Membuat pembalut ramah lingkungan karena bertambah banyaknya masyarakat yang menkonsumsi pembalut dan bertambahnya timbunan sampah

RW I P/M




1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan anak-anak SD dalam mencuci tangan

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar. Program ini sangat mendukung untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya mencuci tangan

2. Banyak ditemukannya sampah-sampah yang masih dijadikan satu antara sampah anorganik dan organik dan memberikan pengetahuan anak-anak SD dalam memilah sampah

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital karena dapat mengurangi timbunan sampah dan sampah yang masih layak pakai dapat di daur ulang kembali dan meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah.


Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk dapat mengurangi kejadian diare pada anak-anak SD

4. Kurangnya kesadaran ibu tentang PHBS

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan instansi, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya kebersihan dirumah sehingga dapat mengurangi angka penyakit itu sendiri.

5. Kurangnya pengetahuan tentang Personal hygiene pada anak-anak SD

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan pihak sekolah sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan Pengetahuan masalah kesehatan dan personal hygiene bagi siswa SD.



Dana1. 11.1.9.55 Penyuluhan Cuci

Tangan Dengan sabun

Laptop, leaflet

40 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

2. 11.1.9.55 Penyuluhan pemilahan Sampah SD

Laptop, leaflet

40 orang4 x 2 jam

MhsLain-lain

3. 11.1.9.55 Penyuluhan Diare Laptop, leaflet

35 rumah4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

4. 13.3.9.55 Penyuluhan PHBS pada Ibu-ibu

Laptop, leaflet

20 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

5. 11.1.9.55 Penyuluhan Personal Hygiene

Laptop, leaflet

404 x 2 jam

MhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Novia Handayani






1. Drainase yang buruk sehingga menyebabkan banjir jika hujan deras.

RW III P

2. Tingginya angka kejadian ISPA bayi dan balita terutama batuk dan pilek karena kurangnya pengetahuan ibu.

Posyandu M/P

3. Pengetahuan siswi yang kurang mengenai menstruasi dan hal-hal yang berhubungan dengan menstruasi.

SD 3 kelas 6 M/P

4. Kurangnya pengetahuan remaja mengenai kespro dan kurang dimaksimalkannya fungsi karang taruna dalam pembinaan kespro remaja.

Karang Taruna M/P

5. Rendahnya pengetahuan siswa mengenai pentingnya konsumsi garam beryodium.

SD 5 kelas 5 D

6. Jarangnya pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman obat keluarga di sekitar rumah.

RW III M

7. Kurangnya pemantauan Indeks Massa Tubuh murid-murid Sekolah Dasar.

SD 5 kelas 1 D




1. Penyuluhan ISPA posyandu Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan kader posyandu sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pencegahan ISPA serta menurunkan angka kejadian ISPA pada bayi dan balita.

2. Penyuluhan menstruasi kelas 6 SD 3

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari guru dan puskesmas sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai menstruasi dan hal-hal yang berhubungan dengannya.

3. Pemeriksaan garam yodium SD 5 kelas 5

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan puskesmas dan guru sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk menurunkan angka kejadian GAKI dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pentingnya konsumsi garam yodium.

4. Pemantauan TB dan BB kelas 1 SD 5

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan dari pihak puskesmas dan guru-guru sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meninjau Indeks Massa Tubuh siswa SD terutama yang baru masuk yaitu kelas 1.

5. PE Karang taruna Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan perangkat desa dan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja dalam memahami seluk beluk kesehatan reproduksi.



Dana1. 13.1.1.55 Penyuluhan ISPA

posyanduLeaflet, kertas plano, spidol, papan

30 orang4 x 8 jam

Mhs,dan lain-lain.

2. 11.1.9.55 Penyuluhan menstruasi kelas 6 SD 3

Kertas plano, laptop, spidol, kapur, papan tulis

30 orang4 x 8 jam

Mhs,dan lain-lain.

3. 13.1.5.02 Pemeriksaan garam yodium SD 5 kelas 5

Larutan uji garam yodium, kertas, pulpen

30 orang5 x 7 jam

Mhs,dan lain-lain.

4. 13.1.5.02 Pemantauan TB dan BB kelas 1 SD 5

Kertas, pulpen, alat ukur

30 orang5 x 7 jam

Mhs,dan lain-lain.

5. 11.4.9.55 Peer Education Karang taruna

Kertas plano, spidol, laptop

20 orang5 x 7 jam

Mhs,dan lain-lain.





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Mira Husni Sanjaya






1. Kurangnya kesadaran mencuci tangan dengan sabun

SDN 4 Mranggen M

2. Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang cara dan waktu menggosok gigi yang baik dan benar

SDN 3 Mranggen D

3. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang praktek sadari (pemeriksaan payudara sendiri)

Posyandu D

4. Kurangnya pengetahuan siswa SD dalam pemilihan sampah organic dan anorganik

SD 2 Mranggen M

5. Kurangnya kesadaran praktek cuci tangan dengan sabun

SD Futuhiyah

6. Kurangnya tanaman obat keluarga diperkarangan rumah warga

RW V M

7. Kurang berjalannya UKS di SD-SD Mranggen

SD-SD Mranggen D

8. Tidak adanya kegiatan olahraga bersama di kalangan warga desa

RW I M




1. Kurangnya kesadaran mencuci tangan dengan sabun SD 4 Mranggen

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran anak dalam hal kebersihan tangan.

2. Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang cara dan waktu menggosok gigi yang baik dan benar

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak dalam hal kebersihan gigi.

3. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang praktek sadari (pemeriksaan payudara sendiri)

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan

masyarakat, perangkat desa sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan payudara sendiri dan dapat mencegah terjadinya kanker payudara.

4. Kurangnya pengetahuan siswa SD dalam pemilihan sampah organic dan anorganic

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan sekolah, sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan pengetahuan praktek pemilahan sampah organic dan anorganic

5. Kurangnya kesadaran praktek cuci tangan dengan sabun

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan pihak sekolah sangat besar.Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan kesadaran anak dalam hal kebersihan tangan



Dana1. 13.1.3.17 Penyuluhan Cuci

Tangan Dengan Sabun (CTDS)

Sabun, Ember, Air, Gayung, leaflet,alat tulis,laptop

50 orang4 x 2 jam

StkhdrMhsLain-lain

2. 13.1.1.56 Penyuluhan Menggosok gigi yang baik dan benar

Sikat Gigi, Pasta Gigi, ember, Air, Gelas, leaflet,alat tulis,laptop

50 orang4 x 2 jam

MhsLain-lain

3 13.3.9.55 Praktek SADARI Alat peraga anatomi tubuh manusia

20 orang4x2 jam

StkhdrMhsLain-lain

4 11.1.9.55 Pelatihan pemilahan sampah organic dan anorganik di SD

Macam-macam sampah, tong sampah

40 orang4x2 jam

Mhswa Dll

5. 13.1.3.17 Praktek cuci tangan dengan sabun(CTDS)

Alat tulis 50 orang4x2 jam

stkhdrMhsLain-lain





Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Bunga Sri Puspitasari

Nomor Mahasiswa : L2A309001



1. Tabel 1. Identifikasi Permasalahan ( BUNGA)

No.

Permasalahan* LokasiSumber (P/M/D)**

1. Masih kurangnya pengetahuan warga mengenai pentingnya saluran air/drainase

Rw I,II,III,IV,V,VI,VII,VIII

P/M

2. Masih kurangnya kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang sesuai

Rw I,II,III,IV,V,VI,VII,VIII

P/M

3 Beberapa lokasi rukun warga dan rukun tangga tidak mempunyai tempat untuk membuang sampah

Rw I,VI M

4 Kurang dimaksimalkannya air hujan dan masih adanya genangan air

Rw I,VI,VII P/M

5 Masih adanya perumahan warga yang mempunyai saluran drainase tetapi keadaannya masih kurang baik

Rw VI P/M

6 Masih terbatasnya saluran drainase untuk mengalirkan air

Rw V P/M

7 Masih kurang baik akses jalan menuju tempat kesehatan

Rw III,V M

8 Masih kurangnya pengelolaan air sumur untuk kebutuhan air baku

Rw I P/M




1. Kurang dimaksimalkannya air hujan dan masih adanya genangan air

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah, Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar, Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit, Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.

2. Beberapa lokasi rukun warga dan rukun tangga tidak mempunyai

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai

tempat untuk membuang sampah program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan perangkat desa sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital Memaksimalkan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan untuk keperluan lain,mengajarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,dan mengajrkan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

3. Masih kurangnya kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang sesuai

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat. Penyelesaian program ini sangat vital Memberikan kesadaran dan mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada masyarakat, agar tidak menimbulkan bibit penyakit

4. Masih kurangnya pengetahuan warga mengenai pentingnya saluran air/drainase

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat. Penyelesaian program ini sangat vital Memberikan pengetahuan akan pentingnya saluran air/drainase untuk kebersihan lingkungan dan mengurangi timbulnya bibit penyakit seperti jentik nyamuk

5. Masih adanya perumahan warga yang mempunyai saluran drainase tetapi keadaannya masih kurang baik

Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan untuk diangkat sebagai program KKN PPM. Dukungan masyarakat dan perangkat desa sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital mengoptimalkan fungsi drainase dan mempelancar aliran air, serta menjaga manfaat bangunan



Dana1. 03.1.1.01 Pembuatan Lubang

resapan bioporiAlat bor/linggis,semen,sampah organik

Masyarakat Kelurahan Mranggen4 x 3 jam

Swadaya masyarakat dan mahasiswa kkn

2. 15.1.3.05 Pembuatan Lubang Sampah

Cangkul,sekop



3. 15.1.2.07 Pembuatan plang/papan nama

Kayu,paku,palu,cat

5 orang5 x 2 jam


4. Penyuluhan mengenai saluran drainase

Leaflet, laptop

8 orang4 x 2 jam


5. 15.1.3.08 Perbaikan saluran drainase

Semen,batu,pasir


Swadaya masyarakat ,mahasiswa kkn,lain-lain

rekap rlk

Documents