reheater dan regenerator

4
REHEATER Reheater merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan effisiensi pada siklus brayton dan proses reheater ini dapat dijelaskan seperti berikut ini : dengan menggunakan dua turbin uap (High Pressure dan Low Pressure) yang keduanya berada pada satu poros. Uap air yang keluar dari turbin High Pressure masuk kembali ke boiler untuk dipanaskan kembali menjadi uap superheat. Setelah itu uap air tersebut kembali masuk ke turbin uap Low Pressure. Dari turbin kedua ini uap air masuk ke kondensor. PLTU modern sudah banyak menggunakan tiga atau bahkan 4 turbin uap, yaitu High Pressure Turbine, Intermediate Pressure Turbine, dan Low Pressure Turbine. Uap air reheater masuk kembali ke turbin intermediate pressure, selanjutnya tanpa mengalami reheater lagi uap air yang keluar dari intermediate pressure turbine masuk ke low pressure turbine. Dari modifikasi ini dapat kita tambahkan dalam hitungan efisiensi termal siklus energi panas masuk pada saat reheater (Qin reheater) serta output kerja pada turbin low pressure (WLPT out). Sehingga nilai kalor total yang masuk ke fluida kerja adalah:

Upload: mandrerezaapriansyah

Post on 19-Dec-2015

235 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Energi

TRANSCRIPT

Page 1: Reheater Dan Regenerator

REHEATER

Reheater merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan effisiensi

pada siklus brayton dan proses reheater ini dapat dijelaskan seperti berikut ini :

dengan menggunakan dua turbin uap (High Pressure dan Low Pressure) yang keduanya

berada pada satu poros. Uap air yang keluar dari turbin High Pressure masuk kembali ke

boiler untuk dipanaskan kembali menjadi uap superheat. Setelah itu uap air tersebut kembali

masuk ke turbin uap Low Pressure. Dari turbin kedua ini uap air masuk ke kondensor. PLTU

modern sudah banyak menggunakan tiga atau bahkan 4 turbin uap, yaitu High Pressure

Turbine, Intermediate Pressure Turbine, dan Low Pressure Turbine.

Uap air reheater masuk kembali ke turbin intermediate pressure, selanjutnya tanpa

mengalami reheater lagi uap air yang keluar dari intermediate pressure turbine masuk ke low

pressure turbine. Dari modifikasi ini dapat kita tambahkan dalam hitungan efisiensi termal

siklus energi panas masuk pada saat reheater (Qin reheater) serta output kerja pada turbin low

pressure (WLPT out). Sehingga nilai kalor total yang masuk ke fluida kerja adalah:

Gambar 1. siklus rankine dengan reheater

Penambahan penggunaan satu tahap reheat akan meningkatkan efisiensi termal siklus rankine

sebesar 3-4%, penambahan dua tahap reheater menaikkan efisiensi sebesar 1,5-2%,

penambahan tiga tahap reheater menaikkan efisiensi sebesar 0,75-1%, dan begitu seterusnya.

Akan tetapi umumnya hanya dipergunakan satu tahap reheater saja.

Page 2: Reheater Dan Regenerator

REGENERASI

Merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi siklus rankine

dengan menggunakan preheater atau pemanasan awal dari fluida kerja sebelum ia masuk ke

boiler. Cara ini disebut dengan Regenerative Rankine Cycle.

Sumber panas yang digunakan untuk preheater berasal dari uap air yang diambil dari

turbine uap pada stage tertentu (Extraction Steam). Uap panas ini dialirkan melewati pipa

menuju ke heat exchanger dan bertemu dengan air kondensat atau feed water. Air kondensat

yang keluar dari kondensor dipompa oleh pompa ekstraksi kondensat menuju heat exchanger

tersebut.

Ada dua macam proses perpindahan panas yang terjadi, yang otomatis ada dua jenis

juga heat exchanger yang biasa digunakan. Yang pertama adalah tipe Open Feed Water

Heater, yang mana tipe ini bersifat terbuka, perpindahan panas secara konveksi, extraction

steam akan bertemu dan bercampur langsung dengan fluida kerja di sebuah wadah tertentu.

Kelemahan sistem ini adalah tidak dapat digunakan apabila antara extraction steam dengan

fluida kerja terdapat perbedaan tekanan yang terlalu besar, tetapi memiliki kelebihan dalam

sisi ekonomis dan perpindahan panas yang maksimal karena kedua media bertemu secara

langsung.

Gambar 2. Heat Exchanger yang digunakan pada Siklus Rankine dengan Regenerative Open

Feed Water Heater

Page 3: Reheater Dan Regenerator

Gambar 3. Siklus Rankine dengan Regenerative Open Feed Water Heater

Gambar 4. Diagram T-S Siklus Rankine dengan Regenerative Open Feed Water Heater