reguler laporan penelitian
TRANSCRIPT
1
LAPORAN PENELITIAN
TENTANG
Persepsi Mahasiswa terhadap Penyajian English Business Correspondence di
Prodi DIII Administrasi Bisnis
Penelitian ini dibiayai dengan Dana DIPA
Nomor: SP DIPA- 023.18.2.677606/2021tanggal 23 November 2020
Oleh:
Farika Nikmah S.Sos., M.AB
NIDN. 0018037902
Rizka Rahmawati S.S., M.Pd
NIDN. 0011038801
Dr. Dra Arni Utamaningsih M.Si
NIDN. 9026904
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MARET 2021
REGULER
2
RINGKASAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengenai persepsi mahasiswa terkait
penyajian English Business correspondence yang diajarkan di Prodi DIII Adbis.
Mengingat pentingnya korespondensi dalam bahasa Inggris di masa sekarang ini,
pemberian bab ini menjadi sangat penting. Selama ini korespondensi dalam bahasa
Inggris hanya merupakan salah satu bab yang ada di mata kuliah ESP (English for
Communication 2 dan English for Secretary). Terkait dengan mempunyai kompetensi
tulis dalam hal ini surat-menyurat bisnis dalam bahasa Inggris, peneliti melakukan
penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap pemberian
English correspondence sebagai pembahasan dalam beberapa bab saja, dimana untuk
korespondensi bisnis dalam bahasa Indonesia disajikan sebagai mata kuliah tersendiri.
Keywords: korespondensi dalam bahasa Inggris, persepsi mahasiswa
3
Contents BAB I 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 7
1.3. Batasan Masalah ...................................................................................................... 7
1.4. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 8
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 8
1.6. Luaran Penelitian ...................................................................................................... 9
BAB II 10
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................................ 10
2.1. Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 10
2.2. Roadmap Penelitian ................................................................................................ 12
2.3. Persepsi ................................................................................................................... 12
2.4. Business Writing ..................................................................................................... 13
2.5. Business Correspondence ..................................................................................... 14
BAB III.................................................................................................................................. 16
METODE PENELITIAN .................................................................................................... 16
BAB IV .................................................................................................................................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................ 18
4.1. Analisa Data ................................................................................................................ 18
4.2 Pembahasan ................................................................................................................. 20
BAB V …………………………………………………………………………………………………………………………….23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 24
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Korespondensi bisnis merupakan salah satu kompetensi menulis yang wajib
dipunyai karena hampir semua pekerjaan yang terkait dengan administrasi, entah surat
penawaran barang, surat keluhan dan surat pembelian/ pemesanan. Kemampuan
menulis dengan baik menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh seseorang yang
bekerja dalam dunia bisnis, terlebih lagi di era digital, dimana setiap orang dapat
berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun menggunakan email. Seperti yang
disebutkan oleh (Ranaut, 2018) bahwa pebisnis sangat sibuk dan kemampuan menulis
akan sangat membantu, dimana sebagai tambahan kemampuan menulis yang yang
baik juga akan menambah kredibilitas penulisnya dan memberikan image yang baik
tentang perusahaan. Hal ini menjadikan korespondensi bisnis sangat penting untuk
disajikan dengan berbagai perkembangan yang ada.
Dengan semakin berkembangnya era digital, korespondensi tidak hanya
berkembang di dalam negeri saja. Adanya globalisasi tentunya menjadi pembuka
jalan untuk berkomunikasi dan berbisnis dengan perusahaan asing, yang mana hal ini
juga membuka sebuah tututan baru untuk korespodensi, yaitu menggunakan Bahasa
Inggris sebagai bahasa internasional. Kompetensi bahasa Inggris saat ini seakan
menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki oleh semua pegawai bidang
administrasi, dan tidak hanya spoken, written ability pun menjadi hal yang juga wajib
dikuasai. Terkait hal tersebut, business English correspondence merupakan hal yang
wajib juga diajarakan kepada mahasiswa administrasi. Seperti yang disebutkan oleh
(John Walsh, 2011) bahwa bahasa asing merupakan bahasa yang penting dikuasai di
5
dunia bisnis karena sangat terkait dengan perdagangan internasional dan juga
penanganan terhadap klien asing.
Di prodi DIII Administrasi Bisnis, mata kuliah Korespondensi Bisnis dalam
bahasa Indonesia memang disajikan sebagai mata kuliah tersendiri pada semester
awal perkuliahan, namun business English correspondence sejauh ini hanya bagian
dari chapter salah satu mata kuliah ESP yang ada, yaitu di English for Communication
2 dan English for Secretary. Di kedua mata kuliah tersebut, business correspondence
hanya berupa contoh dan praktik, hanya membahas isi surat dan struktur surat. Hal ini
mengakibatkan beberapa masalah, seperti keterbatasan pengetahuan tentang diksi
yang tepat terkait dengan surat yang dibuat, kesalahan grammar, ketidakakuratan
ekspresi dan juga ada kecenderungan untuk mengalihbahasakan (translate) dari surat
bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Hal ini tentunya akan berdamapak sangat banyak
karena terkait dengan adanya beberapa perbedaan antara bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Seperti dikutip dari British Council, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
mempunyai 4 aspek yang sangat berbeda, yaitu: susunan kata (syntax), kata kerja
terkait tenses (verb tenses), bentuk jamak (plural form), dan penggunaan kalimat aktif
dan pasif (https://www.britishcouncilfoundation.id/en/english/articles/language-main-
differences) .
Dalam bukunya Talbot (Talbot, 2009) juga menyebutkan bahwa tidak ada
keraguan bahwa kata-kata yang sudah tertulis tidak dapat dimaafkan. Ketika
membaca, pembaca akan membuat justifikasi terhadap apa yang tertulis disana, jika
pembaca mencari produk atau jasa, apa yang terlihatlah yang dia pikir akan didapat.
Dari sini dapat disimpulkan bahawa sesuatu yang tertulis mempunyai kekuatan yang
besar, sehingga menyampaikan maksud dengan benar dan tepat menjadi sesuatu yang
mutlak untuk dilakukukan.
6
Dalam business English sangat disadari bahwa ada beban tersendiri bagi orang
Indonesia dikarenakan bahasa Inggris masih dikategorikan sebagai foreign language
atau bahasa asing. English as foreign language menurut Cambridge dictionary adalah
bahasa Inggris yang diajarakan kepada orang-orang yang mana bahasa utamanya
bukan Inggris dan tinggal di negara dimana bahasa Inggris bukan bahasa legal atau
bahasa ibu. Ariyani (Ariyani, 2016) menyebutkan bahwa ada aspek Cross Culture
Understanding yang harus diperhatikan saat menulis dalam bahasa Inggris sebagai
bahasa asing, dimana para siswa harus belajar menulis dengan baik dengan
menggunakan point of view yang berbeda sehingga mereka dapat memeperluas
jangkuan pikir mereka dengan menggunakan hal yang sudah dipelalajari sebelumnya.
Seperti yang sudah dikemuka sebelumnya bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
mempunyai beberapa perbedaan salah satunya adalah verb tenses yang erat
hubungannya dengan grammar. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Aimoldia
(2012) bahwa cross-cultural understanding merupakan hal yang sangat penting dalam
komunikasi bisnis, pengaruh budaya dari bahasa penutur sering kali sangat besar yang
membuat penulisan korespondensi bisnis dalam Bahasa Inggris menjadi sedikit
terkesan tidak professional. Kendala lain seperti kendala lexical juga dialami di
China, sebagaimana disebutkan oleh Xu dalam tulisannya bahwa ada permasalahan
terkait ‘lexical chuck’ yang terjadi pada mahasiswa China dimana Bahasa Inggris
merupakan bahasa asing yang tidak dipakai dalam interaksi sehari-hari. (Xu, 2010).
Kesopanan yang merupakan bagian dari budaya juga membawa sedikit permasalahan
terkait dengan penerapan korespondensi bisnis dalam bahasa Inggris sebagaimana
disebutkan oleh (Mei, 2012), dimana hal yang sama disampaikan pula oleh (Pedro A.
Fuertes-Olivera, 2008) dimana walaupun translation bisa dibantu dengan kamus,
tetapi kamus tidak menyediakan unsur-unsur prakmatik yang ada dalam bahasa.
7
Maka dari itu mengajar korespondensi menggunakan bahasa Asing, di sini
adalah Bahasa Inggris, merupakan hal yang penting dilakukan dalam jangka waktu
yang cukup. Kurangnya ekplorasi terhadap penggunaan unsur bahasa merupakan
masalah yang juga harus dihadapi oleh pengajar Bahasa Inggris. Kurikulum dan
adanya need analysis baik dari industry terkait dengan English correspondence
macam apa yang diperlukan dan juga need analysis pada mahasiswa dan dosen
pengampu terkait dengan kebutuhan bahasa apa saja yang diperlukan oleh mahasiswa
yang perlu ditingkatkan untuk mencapai capaian pembelajaran yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Seperti yang sudah dikemukakan di atas, pentingnya tentang business English
correspondence untuk diajarkan kepada mahasiswa, di sini peneliti ingin mengetahui
tentang:
1. Bagaimana persepsi mahasiswa terkait pentingnya kemampuan untuk menulis surat-
surat bisnis dalam bahasa Inggris dan bagaiamana persepsi mereka terhadap
penyajiannya dalam mata kuliah?
2. Sejauh apa peranan korespondensi bisnis dalam bahasa Indonesia (yang telah lebih
dulu diajarkan pada semester 1) membantu mereka memahami konsep dan membuat
surat bisnis dalam bahasa Inggris?
3. Menurut mahasiwa, apakah perlu mata kuliah tersendiri tentang korespondensi bisnis
dalam bahasa Inggris?
1.3. Batasan Masalah
Adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik dari segi waktu, tenaga dan
biaya yang disediakan, maka peneliti memberikan batasa masalah yang diakjukan,
yaitu:
8
1. Penelitian dilakukan di secara online kepada mahasiwa mengenai persepsi
mereka
2. Data yang digunakan merupakan hasil dari kuisioner online yang tidak disertai
wawancara dan bukti fisik nilai mata kuliah
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini merujuk pada rumusan masalah, yaitu ,mengetahui persepsi
mahasiswa tentang:
1. Pentingnya kemampuan untuk menulis surat-surat bisnis dalam bahasa Inggris
2. Peranan korespondensi bisnis dalam bahasa Indonesia yang telah lebih dulu
diajarkan pada semester 1 membantu mereka memahami konsep dan membuat
surat bisnis dalam bahasa Inggris
3. Perlunya mata kuliah tersendiri tentang korespondensi bisnis dalam bahasa
Inggris
1.5. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
1. Dosen pengampu korespondensi bisnis dalam bahasa Inggris dengan
mengetahui persepsi mahasiswa aatau pendapat mereka mengenai pentingnya
korespondensi bisnis dalam bahasa Inggris sehingga menjadi sebuah
pertimbangan untuk memilih metode dan media pembelajaran
2. Pengembang kurikulum Prodi DIII Administrasi Bisnis, sebagai bahan
pertimbangan tentang bagaimana mengatur mata kuliah yang disajikan kepada
mahasiswa agar mereka dapat mendapatkan pemahaman dan kompetensi serta
pelatihan yang maksimal terkait dengan kemampuan menulis surat-menyurat,
terutama dalam bahasa Inggris.
9
3. Mahasiswa Prodi DIII Administrsi Bisnis mempunyai pemahaman yang baik
terkait dengan surat-menyurat dalam bahasa Inggris dan juga berkompeten
untuk membuat surat tersebut. Serta mereka mampu membedakan konsep
bahasa yang berbeda antara bahasa Indonesia dan Inggris dalam dalam bentuk
tulisan berupa surat bisnis.
1.6. Luaran Penelitian
Tabel 1. Rencana target capaian Penelitian DIPA Swadana Reguler Kompetisi
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Luaran Wajib
1 Artikel untuk publikasi di jurnal ilmiah ber-
ISSN atau prosiding seminar ber-
ISSN/ISBN
Publikasi prosiding seminar ber e-
ISSN
Luaran Tambahan: prototype, rancangan model, HKI, teknologi tepat guna, bahan ajar,
atau lainnya (tuliskan di bawah ini)
Luaran tambahan
1 Bahan Ajar Ada
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Berikut adalah beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dapat
mendukung penelitian ini:
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Paniya (2013) membahas tentang surat-
menyurat yang dilakukan oleh mahasiswa terkait dengan surat bisnis ekspor-impor.
Dalam penelitian ini, peneliti mengedepankan tentang hal yang terpenting dalam
surat-menyurat, terutama English business correspondence adalah understandable.
Hasil penelitian ini adalah dari 21 mahasiswa yang menjadi responden didapatkan
data: 45% mahasiswa membuat kesalahan grammar tetapi content masih
understandable, 40% yang lain tidak melakukan kesalahan grammar dan content
understandable, sedangkan sisanya terdapat kesalahan grammar dan unclear content.
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Sudomo (Sudomo, 2013)tentang kaidah
korespondensi berbahasa Inggris di era abad 21. Penelitian ini mengenai perubahan
dalam dunia korespondensi bahasa Inggris serta mengedepankan bahawa
korespondensi bisnis harus selalu efektif dan efisien. Dalam penelitiannya Sudomo
juga mengutip Gentle (2002) ‘unlike literature, business writing is not read for
pleasure, it is written to be understood and acted on’. Peneliti juga menyimpulkan
tentang beberapa perubahan dalam struktur penulisan surat bisnis yaitu dari segi
penggunaan kata yang lebih sederhana dan juga ekspresi yang digunakan.
Yang ketiga adalah penelitian dari Sundari (Sundari, 2018) yang meneliti
tentang korespondensi dalam bahasa Inggris oleh pengusaha ukir di Jepara. Dimana
dalam kesimpulannya, pengusaha besar lebih banyak melakukan korespondensi
11
dengan bahasa Inggris dibandingkan dengan pengusaha menengah dan pengusaha
kecil. Namum semua pengusaha (besar, kecil dan menengah) menyetujui bahawa
kemampuan berkorespondensi menggunakan bahasa Inggris sangatlah penting.
Penelitian terakhir adalah penelitian yang dilakukan oleh Hartanti & Faizah
(Muslikah Dwi Hartanti, 2018)Penelitian ini menyoroti tentang pentingnya
pemahaman bahwa kompetensi berbahasa Inggris sangat diperlukan oleh sekertaris
dalam menjalanakan semua tugas rutinnya. Kemampuan yang dimaksud tidak hanya
dalamm bidang conversation, namun juga tat bahasa (grammar) dan tentunya
korespondensi. Dan untuk mencapai semua itu dapat dicapai dengan berbagai cara,
sebagai contoh adalah menekuni belajar bahasa Inggris, mengunduh kamus berbahasa
Inggris dan mengikuti Pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris.
Penelitian kelima terkait dengan kurikulum pada pengajaran English
Correspondence yang disampaikan oleh (Wang Zhaohui, 2016) bahwa dalam
pengembangan kurikulum English Correspondence perlu untuk tetap pengacu pada
English for Special Purposes (ESP) namun tetap melakukan need analysis terhadap
kebutuhan industry. Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan social yang
beurbah-uabh, lingkungan bisnis yang terlibat dan juga aturan-aturan perdagangan
yang tetap harus diperhatikan.
12
2.2. Roadmap Penelitian
2.3. Persepsi
Menurut Cambridge Dictionary, ‘perception is a belief or opinion, often held by
many people and based on how things seem’ yang kurang lebih berarti persepsi
adalah sebuah kepercayaan atau pendapat yang biasanya dimiliki oleh orang banyak
dan berdasarkan bagaimana sesuatu itu terlihat. Sedangkan menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) persepsi berarti tanggapan (penerimaan) langsung dari
sesuatu. Definisi lain dikemukakan oleh Rakhmat (2003) dikutip dari Tarmiji
(Tarmiji, 2016)yang menyatakan bahwa persepsi adalah penafsiran suatu objek,
peristiwa atau informasi yang dilandasi oleh pengalaman hidup seseorang yang
melakukan penafsiran itu. Yang dapat diartikan bahwa persepsi adalah pikiran
seseorang dari situasi tertentu.
Penelitian terdahulu
Kajian yang diteliti
Rencana Pengembangan
• Kemampuan Korespondensi Ekspor-Impor Berbahasa Inggris dengan ‘Context-Based
Orientation’ bagi Mahasiswa Program D3 Kelas Akselerasi Prodi Administrasi Bisnis
(2013)
• Kaidah Korespondensi Berbahasa Inggris di Era Abad 21 (2013)
• Korespondensi dalam Bahasa Inggris oleh Pengusaha Ukir di Jepara (2018)
• Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris bagi PElaksanaan Tugas Rutin Sekertaris (2018)
• A Case Study of Business Correspondence English Curriculum Standard Development
under the guidance of ESP Theories (2016)
•
Analis persepsi mahasiswa tentang penyajian English business
correspondence yang ada di prodi DIII Administrasi Bisnis
Hasil penelitian ini akan dikembangkan menjadi acuan bahan ajar dan
pertimbangan perkemabangan kurikulium dan publikasi jurnal
13
2.4. Business Writing
Besarnya kebutuhan untuk menulis surat bisnis juga disampaikan oleh Talbot
(Talbot, 2009) dimana dia meminta klien-kliennya untuk menuliskan mengapa
penting bagi mereka untuk melakukan korespondensi dalam bisnis. Dan para
kliennya menyebutkan anatara lain:
• Untuk memberi informasikan atau merekam
• Untuk menyebarkan informasi
• Sebagai persetujuan
• Untuk mencari informasi
• Untuk menuliskan spesifikasi
• Untuk mendapatkan sebuah standard
• Untuk menulikan laporan dengan rekomendasi
• Untuk mempengaruhi
• Untuk mempromosikan jasa
• Untuk membuat orang tertarik dan terlibat kedalam sebuah bisnis
• Untuk mendapatkan hasil yang tepat
• Untuk mendukung pelanggan
• Untuk meningkatkan kualitas hidup pelanggan
• Untuk makan, bernafas dan menghidupkan visi
Ada 4 langkah yang perlu diperhatikan dalam menulis business writing:
Langkah 1: tepat
- Mengetahui benar apa yang ingin daparkan oleh perusahaan dengan tulisan itu
- Minimal harus sesuai dengan ekspektasi minimal dari pembaca
- Pastikan tulisan yang ditulis tidak ada kesalahan ( karena komunikasi bisnis akan
gagal jika hal-hal yang medasar sudah keliru).
Langkah 2: jelas
- Gunakan Bahasa Inggris yang netral dan sesuai fakta dengan sesederhana mungkin
14
- Rubahlah tulisanmu sampai kamu pada tulisan yang poin-poin utamamu mudah
dimengerti
Langkah 3: buatlah kesan yang tepat
- Gunakan kata yang tepat dan layout yang menarik perhatian dengan tepat
- Gunakan style yang tepat yang dapat mewakilimu dan perusahaan mu
- Buatlah kesempatan
Langkah 4: focus kepada pembaca sebagai customer
- Tulislah dari perspektif mereka
- Tunjukkan empatimu kepada mereka
- Gunakan kata yang bersifat positif dan mendukunh
- Hindari kata yang dapat menciptakan jarak dan hindari jargon sebisa mungkin
2.5. Business Correspondence
Correspondence menurut Miriam-Webster dictionary mempunyai pengertian
‘communication by letter or email’ yang artinya adalah komunikasi yang dilakukan
menggunakan surat atau email. Maka korespondesi bisnis disini adalah komunikasi
yang menggunakan surat atau email untuk seluruh kepentingan bisnis.
Dalam mata kuliah korespondensi bisnis menjelaskan tentang pengertian
korespondensi bisnis, peran korespondensi dalam bisnis, jenis-jenis dan syarat-syarat
surat yang baik, bahasa surat, bagian-bagian surat, bentuk surat, pengetahuan bisnis,
macam-macam surat bisnis, dan surat elektronik/e-mail.
Fungsi surat bisnis menurut Ramelan (Ramelan, 2005):
• Penyampai pesan
• Sebagai wakil
• Bukti tertulis
• Pedoman atau dasar tindakan
Jenis-jenis surat bisnis dalam englsih correspondence:
• Inquiries
15
• Replies and quotations
• Orders
• Payment
• Complaints and adjustments
• Credit
• Banking
• Transportation and shipping
• Memos and reports
• Personnel appointment
Susunan surat seperti diungkapakan Taylor (Taylor, 2004)
1. Pembukaan
2. Isi pokok
3. Penutup
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, menjelaskan tentang persepsi mahasiswa
terhadap penyajian English Business Correspondence pada mahasiswa DIII
Administrasi Niaga, penelitian ini menerapkan metode descriptive kualitatif. Dimana
menurut Johnson & Cristensen (Christensen, 2004)desktiptif kualitatif adalah metode
penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dari sebuah fenomena
yang disini adalah persepsi mahasiswa.
3.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara daring atau online mengingat pada saat ini perkuliahan
sedang dilakukan secara daring, namun masih dilakukan di lingkup mahasiswa Prodi
DIII Administrasi Bisnis, jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang.
3.3. Populasi
Penelitian ini adalah mahasiswa prodi DIII Administrasi Bisnis semester 6 yang mana
telah menyelesaikan mata kuliah Korespondensi Bisnis, English for Communication 2
dan English for Secretary.
3.4. Instrumen Penelitian
Penelitian ini mendapatkan data melalui kuisioner yang akan dibagiakan secara online
kepada mahasiswa. Dalam analisisnya, peneliti akan memberikan kuisioner melalui
google form kepada mahasiswa semester 6 DIII Administrasi Bisnis mengenai
persepsi mereka terhadap English Correspondence yang sudah mereka dapatkan.
Setelah itu, jawaban dari mahasiswa tersebut kemudian akan dikelompokkan dan
17
dianalisis untuk mendapatkan pengelompokan persepsi yang ada. Dimana hasil dari
analisis itu dapat dipakai sebagai bahan diskusi dari penelitian ini
18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Data
Dari kusioner yang telah diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir Prodi DIII
Administrasi Bisnis didapatkan hasil bahwa sampai selama perkuliahan semua
mahasiswa mendapatkan mata kuliah Bisnis Korespondensi dalam bahasa Indonesia
yang memang merupakan mata kuliah wajib. Sedangkan untuk English
Correspondence ada beberapa mahasiwa yang mendapatkan topik perkuliahan tentang
itu dan ada beberapa pula yang tidak yakin pernah mendapatkan topik itu dalam mata
kuliah bahasa Inggris yang mereka dapat (English For Communication 1 and 2,
Business English 1 and 2, dan English for Secretary). Berikut adalah detail respon
kuisioner yang di dapat.
Dibandingkan dengan jenis korepsondensi yang mereka dapat dalam mata kuliah
Korespondensi Bisnis dalam bahasa Indonesia, hasil kuisioner menunjukkan ada
beberapa mahasiswa yang mendapatkan hampir semua jenis surat, ada yang
mendapatkan lebih dari separo jenis korespondensi, dan ada juga yang mendapatkan
hanya sebagian kecil dari jenis korespondensi bisnis yang disebutkan.
19
Data terkait dengan apakah mahasiswa mengalami kesulitan dalam membuat surat
bisnis dalam bahasa Inggris menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
mengalami kesulitan dalam membuatnya, walaupun ada sebagian kecil yang tidak
mengalami kesulitan apapun.
Hasil kuisioner mengenai bagaiamana peran mata kuliah Bisnis Korespondensi dalam
Bahasa Indonesia membantu mereka dalam mengerjakan latihan ataupun memahami
English correspondence, menunjukkan bahwa mata kuliah Korespondensi Bisnis
sangat membantu mereka dalam membuat korespondensi dalam bahasa Inggris.
Namun begitu, mahasiswa masih mengalami beberapa kesulitan seperti keterbatasan
vocabulary, seringnya kesalahan spelling karena tidak biasa menulis surat dalam
bahasa Inggris, keterbatasan pemahaman tentang tenses yang harus dipakai untuk
surat tersebut dan sebagaian juga menyebutkan tentang kesulitan memahami format
korespondensi bisnis dalam Bahasa Inggris.
Dari hasil kuisioner tentang apakah mereka merasa perlu untuk mendapatkan mata
kuliah English Correspondence, semua mahasiswa sependapat bahawa mata kuliah
English Business Correspondence perlu untuk diajarkan secara tersendiri dengan
berbagai alasan, yaitu:
• Harus menyesuaikan dengan perkembangan
• Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional
• Banyak latihan akan meningkatkan skill berbahasa Inggris
20
• Memperbanyak vocabulary
• Merupakan nilai plus saat melamar kerja
• Untuk mempermudah bekerja di perusahaan multinasional
• Memperlancar skill menulis dengan bahasa Inggris
4.2 Pembahasan
Persepsi didefinisikan sebagai sebuag penafsiran terhadap segala informasi yang
ada, dimana dia merupakan sebuaoh proses yang diawali dengan menerima stimulus
yang nantinya akan diproses berdasarkan pengetahuan, lingkungan serta pengalaman
yang mereka dapatkan sebelumnya, sehingga menghasilkan sebuah penafsiran yang
utuh terhadap sebuah kesan bagi individu. Persepsi yang bagus atau positif akan
mempengaruhi banyak hal positif lainnya, seperti motivasi, dalam kasus ini adalah
motivasi dalam belajar, yang nantinya saat persepsi postif mempengaruhi motivasi
belajar, maka dengan sendirinya hasil pembelajaran juga akan dapat dicapai secara
maksimal. Dari hasil Analisa data diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa
mempunyai persepsi yang positif terhadap pentingnya kemampuan English
Correspondence untuk dimiliki oleh mahasiswa tertutama mahasiswa Prodi D3
Administrasi Bisnis. Mahasiswa secara umum memahami bahwa kemampuan menulis
dalam Bahasa Inggris adalah sebuah skill yang sangat mereka butuhkan nantinya di
dunia kerja. Dengan melihat berbagai macam lowongan kerja di perusahaan-
perusahaan ternama, bahkan saat ini pun UMKM juga sudah mulai merambah pasar
internasional, dimana English correspondence bukan lagi menjadi poin penting,
namun berubah menjadi point wajib untuk dimiliki.
Berkembangnya dunia bisnis era digital dimana perusahaan local saat ini
mempunyai kesempatan sama besarnya dengan perusahaan besar, membuat
kemampuan berbahasa asing, terlebih lagi bahasa Inggris (sebagai bahasa
21
Internasional) menjadi sangat penting. Walaupun di Indonesia, bahasa Inggris
dikategorikan sebagai bahasa asing yang sifatnya hanya sebagai kemampuan
pelengkap, saat ini perlu dikaji ulang tingkat kepentingannya. Kemampuan menulis
surat bisnis maupun segala bentuk korespondensi bisnis saat ini tidak hanya menuntut
dilakukan dalam bahasa ibu, dimana disini adalah bahasa Indonesia. Pengetahuan
yang mumpuni dalam segala aspek kebahasaan mulai dari vocabulary yang cukup,
didukung dengan pengetahuan tentang penggunaan tenses yang benar merupakan
modal awal yang diperlukan dalam menulis dalam bahasa Inggris. Hal ini tidak dapat
dicapai hanya dengan membaca dan juga mendengarkan, mahasiswa memerlukan
waktu yang cukup untuk mengerjakan banyak latihan dan exposure terhadap contoh-
contoh korespondensi bisnis dalam bahasa Inggris untuk menumbuhkan sebuah
automaticity dalam menulis.
Sejauh ini pemberian mata kuliah Korespondensi Bisnis dalam bahasa Indonesia
diberikan secara cukup dalam dua semester (Bisnis Korespondensi 1 dan 2), dimana
dibagi menjadi teori dan praktik. Hal ini sedikit berbeda dengan English Business
Correspondence yang mana hanya disajikan dalam bab dalam mata kuliah ESP yang
didapatkan mahasiswa Prodi D3 Administrasi Bisnis. Hal ini tentunya akan sedikit
timpang dikarenakan jumlah praktik nya akan sangat sedikit dimana ragam variasi
dalam business correspondence juga akan jauh lebih sedikit dibandingkan dalam
bahasa Indonesia. Pun mata kuliah Korespondensi Bisnis 1 dan 2 dapat membatu
pemahaman mahasiswa dalam membuat korespondensi bisnis dalam bahasa Inggris,
namun hanya terbatas dalam segi template dan jenis. Jika sudah masuk ke dalam
content maka akan menjadi hal yang berbeda.
Berdasarkan data tentang persepsi mahasiswa terhadap pentingnya adanya mata
kuliah English Business Correspondence tersendiri dapat dijadikan sebuah pegangan
22
bahwa mahasiswa sudah menyadari pentinya ketrampilan ini untuk mereka punyai
sebagai bekal untuk mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang mereka
inginkan. Karena dalam praktinya mereka sangat menyadari bahwa mereka
mempunyai banyak sekali kesulitan atau kendala dalam menguasai kemampuan
menulis dalam bahasa Inggris. Dengan adanya mata kuliah ini secara tersendiri, maka
secara otomatis exposure mahasiwa terhadap contoh-contoh surat dalam bahasa
Inggris juga akan semakin bertambah, mereka juga akan mendapatkan lebih banyak
praktik untuk membuat sendiri surat bisnis mereka. Maka dari itu dengan adanya
persepsi yang baik terhadap pentingnya mata kuliah English Business
Correspondence ini maka diharapkan akan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam
mengasah ketrampilan menulis dalam bahasa Inggris, yang pada akhirnya akan
menjadi sebuah hasil yang baik dan berguna bagi mahasiswa untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak yang mereka inginkan tanpa terkendala kurangnya ketrampilan
berbahasa asing.
4.3 Luaran yang Dicapai
No Jenis Luaran Status Luaran
1. Luaran wajib
berupa publikasi
prosiding
SENABISMA
Sudah mendaftar dan sedang dalam tahap revisi artikel
prosiding.
2. Book Chapter Mengumpulkan conceptual study dalam book chapter
dengan judul ‘ How L1 Culture Influences English
Foreign Language Learners in Writing Business
Correspondence’
3. Modul Ajar Sudah ada
23
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari analisis dan pemhasan data di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
mempunyai persepsi yang baik terkait dengan pentingnya kemampuan untuk menulis
surat dalam bahasa Inggris sehingga perlu adanya mata kuliah bahasa Inggris
tersendiri terkait dengan business correspondence untuk menunjang ketrampilan
tersebut. Meskipun Korespondensi Bisnis yang mahasiswa terima dalam bahasa
Indonesia membantu mereka dalam membuat surat bisnis dalam bahasa Inggri, namun
ada beberapa aspek yang perlu dipahami secara lebih terkait unsur kebahasaannya dan
isinya.
5.2 Saran
Terkait dengan pentingnya kemampuan korespondensi dalam Bahasa Inggris,
maka sangat disarankan kepada manajemen untuk menambahkan mata kuliah English
Business Correspondence untuk mendukung kemampuan siswa dalam berkomunikasi
dalam Bahasa Inggris baik secara lisan dan tertulis
24
DAFTAR PUSTAKA
Aliya Aimoldina, S. Z. (2012). Kazakhstani and English sales Promotional Letters: Strategies
for Effective Cross-Cultural Communication. Procedia Social & Behavioral Science ,
212-216.
Ariyani. (2016). The Teaching of EFL Writing in Indonesia. Dinamika Ilmu Vol.16, 263-277.
Christensen, R. B. (2004). Educational Research: quantitative, qualitative and mixed
approaches. United State of America: Pearson Education Inc.
John Walsh, T. T. (2011). The Role of Foreign Language in Business Administration. Journal
of Management Research, 9.
Mei, G. (2012). How to Write Polite English for Contemporary International Business
Correspondence. Theory and Practice in Language Studies, 1485-1490.
Muslikah Dwi Hartanti, N. F. (2018). Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris bagi Pelaksana
Tugas Rutin Sekertaris. Jurnal Efisiensi- Kajian Ilmu Administrasi Niaga, 28-35.
Paniya. (2013). Kemampuan Korespondensi Ekspor-Impor Berbahasa Inggris dengan
'Context-Based Orientation' bagi Mahasiswa D3 kelas Akselerasi Program Study
Administrasi Bisnis. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol 13, 101-110.
Pedro A. Fuertes-Olivera, S. N. (2008). Translating Politeness in Bilingual English-Spanish
Business Correspondence. Meta Journal des traducteurs Translators' Journal, 667-
678.
Ramelan. (2005). Surat Bisnis Modern. Jakarta: PPM Publisher.
Ranaut, B. (2018). Importance of Good Business Writing Skills. International Journal of
Language and Linguistics, 32-41.
Sudomo, A. (2013). Kaidah Korespondensi Bisnis Berbahasa Inggris di Era Abad 21. Ragam
Jurnal PEngembangan Humaniora Vol 13 No.2, 123-146.
Sundari, W. (2018). Korespondensi dalam Bahasa Inggris oleh Pengusaha Ukir di Jepara.
ANUVA Vol.2, 281-290.
Talbot, F. (2009). How to Write Effective Business English. London and Philadelphia: Kogan
Page.
Tarmiji, M. B. (2016). Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Guru dalam Proses Pembelajaran.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Unsyah Vol 1, 41-48.
Taylor, S. (2004). Model Business Letters, Emails and other Business Document. Edinburg:
Pearson.
Wang Zhaohui, J. L. (2016). A Case Study of Business Correspondence English Curriculum
Standard Development under the Guidance of ESP Theories. Research Journal of
English and Literature (ARJEL), 1-7.
Xu, L. (2010). A correlation Study on Lexical Chunks and Business Correspondence Sriting
in EFL in China. Kristianstad University.
25
https://www.britishcouncilfoundation.id/en/english/articles/language-main-differences
Correspondence Synonyms, Correspondence Antonyms | Merriam-Webster Thesaurus
(merriam-webster.com)
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN PERSONALIA
No. Nama Lengkap,
NIND
Kedudukan
dan
Jabatan
Rumpun
Ilmu
Tanggung
Jawab Kerja
Alokasi
Waktu
Penelitian
1 Farika Nikmah,
S.Sos., M.AB
NIDN.
0018037902
Ketua
Peneliti
Dosen DIII
Administrasi
Bisnis
594 Mengamati dan
menganalisa
mengenai
perbedaan dan
bagaimana mata
kuliah
Korespondensi
Bisnis dalam
bahasa
Indonesia
mendukung
kemampuan
korespondensi
bahasa Inggris.
Meranacang
draft
Korespondensi
Bahasa Inggris
agar selaras
dengan
Korespondensi
Bahasa
Indonesia
10 jam
dalam
seminggu
2 Rizka
Rahmawati S.S.,
M.Pd
NIND.
0011038801
Anggota
Peneliti
Dosen DIII
Administrasi
Bisnis
742 Mengadalisa
dan mengamati
kemampuan
bahasa Inggris
mahasiswa
dalam menulis
dan
berkomunikasi
dengan
menggunakan
bahasa Inggris.
Mencari materi
English
Business
8 jam
dalam
seminggu
27
Correspondence
yang sesuai
Dr. Dra. Arni
Utamaningsih
M.Si.
NIDN. 9026904
Anggota
Peneliti
Dosen DIII
Administrasi
Bisnis
579 Mengumpulkan
data dan
menganalisa
bagaimana
persepsi
mahasiswa
terhadap
Korespondensi
bahasa
Indoensia dan
Bahasa Inggris
8 jam
dalam
seminggu
28
Biodata Ketua: A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Farika Nikmah, S.Sos., M.AB
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 19790318 200812 2 002
5. NIDN 0018037902
6. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 18 Maret 1979
7. E-mail [email protected];
8. h-index 2
9. No Telepon/HP (0341) 561968 / 082230155175
10. Alamat kantor POLINEMA Jl Soekarno Hatta No. 9 Malang
11. No Telepon/Faks (0341) 404424
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Bidang Ilmu Administrasi Niaga Administrasi Bisnis
Tahun Masuk - Keluar 1997 – 2001 2002 – 2004
Judul
Skripsi/Tesis/Desertasi
Pengaruh Sikap terhadap
Loyalitas Merek
Pengelolaan Teknologi
Informasi Guna
Menunjang Pemasaran
Jasa Pariwisata
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis maupun Desertasi)
No Tahun Judul Penelitian Publikasi
1 2016 Fungsi dan Tugas Dosen
Pembina Akademik (DPA)
Prosiding Senabisma, Vol. 3,
ISSN: 2442-5486
2 2016
Pengaruh Komunikasi
Interpersonal antara Dosen dan
Mahasiswa terhadap Prestasi
Belajar
Disimpan di perpustakaan
3 2016
Corporate Social Responsibility
(CSR) dalam Membangun Citra
Baik Insitusi
Prosiding SnaPP Unisba, ISSN:
2303-2472
4 2017 Praktik Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Kantor
Prosiding Senabisma, Volume 4,
September 2017, ISSN: 2442-
5486
5 2017 Sistem Pengupahan pada UKM Prosiding SENDI_U3 Unisbank,
ISBN: 9-789-7936-499-93
29
6 2017
Pengaruh Persepsi Kualitas
terhadap Keputusan Pemilihan
Jasa Kelompok Bimbingan Ibadah
Haji
(KBIH) Nasrul Ummah
Kabupaten Kediri
Disimpan di perpustakaan
7 2018 Pengaruh Organizational
Learning terhadap Kinerja
Organisasi
Prosiding Progress Conference,
E-ISSN :2622-304X , P-ISSN :
2622-3031;
http://proceedings.stiewidyagam
alumajang.ac.id/index.php/progr
ess
8 2018 Pengaruh Green Marketing
terhadap Keputusan Pembelian
Produk Tupperware
Prosiding Khazanah Ilmu
Berazam, Vol. 1, Nomor 2,
ejournal.ymbz.or.id;
e-ISSN: 2621-9441;
p-ISSN: 2623-1041
9 2018 Pemasaran Online Prosiding SNP2M, hal 127-130,
ISSN: 978-602-60766-3-2
10 2018 Prinsip dan Kualitas Layanan
dalam Menjawab Era Reformasi
Birokrasi
Prosiding Relasi Governansi
dalam Agenda Reformasi
Birokrasi Mulltidimesional di
Indonesia, UNS, ISBN: 978-
602-53435-0-6
11 2018 The Impact of Organizational
Culture on Organizational
Learning and Organizational
Performance
Prosiding International
Conference on Smart Green
Technology (ICSGT)
12 2019 Pengaruh Kualitas Layanan
Akademik terhadap Kepuasan
Mahasiswa
Prosiding Seminar Nasional
Akuntansi, Manajemen dan
Keuangan Vol. 1, Issue 1
13 2019 The Influence of Lifestyle on the
Purchasing Decision
Proceeding The 2nd International
Seminar on Family and
Consumer Issues in Asia Pacific;
ISBN: 978-623-7050-15-5
14 2019 The Effect of Organizational
Culture, Organizational Learning
and Creativity on Employee’s
Performance
Advances in Social Science,
Education and Humanities
Research, volume 409;
2nd Social and Humaniora
Research Symposium (SoRes
2019); Atlantis Press
15 2020 Market Orientation dan Green
Marketing untuk Keunggulan
Berasing pada Usaha Wisata
Disimpan di perpustakaan
16 2020 Peran Organizational Learning
sebagai Variabel Mediasi pada
Pengaruh Buaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan
Prosiding SENABISMA,
Volume 5, 28-33
30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian kepada
Masyarakat Publikasi
1 2016
Bimbingan dan Pelatihan
Korespondensi (Surat Menyurat) bagi
Guru TK YASPAI Desa
Cangkringmalang Kecamatan Beji
Kabupaten Pasuruan
Disimpan di perpustakaan
2 2017
Bimbingan dan Penyuluhan Teknik
Berkomunikasi dan Berpenampilan
yang Baik untuk Menghadapi Job
Interview bagi Siswa SMK National
Media Center Kota Malang
Jurnal Abdimas Vol 4, No.1
ISSN: 2407-4357
3 2019 Bimbingan dan Penyuluhan Materi
Pelayanan yang Berkualitas untuk
Menciptakan Kepuasan Calon Jamaah
Haji di Kelompok Bimbingan Ibadah
Haji (KBIH) Nasrul Ummah
Kabupaten Kediri
Disimpan di perpustakaan
4 2020 Manajemen Ritel Guna Menghadapi
Persaingan bagi Toko Tradisional
Prosiding SENABISMA,
Vol 5, 18-26
5 2020 Batman Ribon (Batik Malangan Triple
Bottomline) pada Pengrajin Batik
Bambu Kenangan Kabupaten Malang
Prosiding SENAM;
https://jacips.machung.ac.id/
index.php/senam/issue/view
/1
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (dalam 5 Tahun Terakhir)
No Tahu
n Judul
Publikasi
1 2016 Prosedur Pembelian Barang
Dagangan pada Usaha Retail
Jurnal Administrasi dan
Bisnis; Vol. 10 Nomor 1 Juni
2016, ISSN: 1978-726x
2 2016 Analisis Stres Kerja Karyawan pada
Klinik Ash-Syifa Kediri
Jurnal Administrasi dan
Bisnis; Vol. 10 Nomor 2,
Desember 2016, ISSN :
1978-726x
3 2017 Kajian tentang Pemasaran Online
untuk Meningkatkan Peluang Bisnis
Jurnal AdBis, Vol 11, No. 1
ISSN: 1978-726X
4 2018 Analisis Prosedur Rekrutmen dalam
Upaya PEmenuhan Tenaga Kerja
Jurnal AdBis, Vol. 12 (1), 46-
53
5 2019 Pengaruh Technology Acceptance
Model (TAM) dan Trust terhadap
Intensi Pengguna Instagram
Jurnal Riset Ekonomi dan
Bisnis, Vol. 12, Issue 2, 112-
121
6 2020 Good University Governance and Its
Implication on Organizational
Performance
SSRG International Journal of
Economics and Management
Studies, Volume 7 Issue 12,
80-82, December 2020
31
ISSN: 2393 – 9125/
doi:10.14445/23939125/IJEM
S-V7I12P112
7 2020 The Role of SMEs’ Market
Orientation in Developing Countries:
A General Investigation in Four
Countries
Innovative Marketing,
Volume 16, Issue 4. (Scopus-
Q3)
http://dx.doi.org/10.21511/im.
16(4).2020.01
F. Menghasilkan Buku Diktat (dalam 5 Tahun Terakhir)
No Judul Buku Penerbit Tahun Terbit
1 Komunikasi Bisnis PolinemaPress 2018
G. Menghasilkan HAKI (dalam 5 Tahun Terakhir)
Nomor dan Tanggal
Permohonan Jenis Ciptaan Judul Ciptaan
EC00202079844, 29 Desember
2020
Karya Tulis Model Green Bisnis
Berkelanjutan BatMan
Ribone
Malang, 3 Maret 2021
Yang Bersangkutan,
Farika Nikmah, S.Sos., M.AB
32
Anggota 1
Identitas diri
1. Nama Lengkap Rizka Rahmawati S.S., M.Pd
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas lainnya -
5. NIDN 0011038801
6. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 11 Maret 1988
7. E-mail [email protected]
8. Nomor Telepon/HP 081359116246
9. Alamat Kantor Politeknik Negeri Malang
Jln. Soekarno Hatta No.9, Malang
10. Nomor Telepon/Faks
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan
12. Mata Kuliah yg Diampu 1. English for Communication 1
2. English for Communication 2
3. Business English 1
4. Business English 2
5. English for Secretary
6. English for Marketer 1
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Malang
Bidang Ilmu Sastra Inggris Pendidikan Bahasa Inggris
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2012-2014
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Indirectness in Women’s
Language Seen in Mary
Boleyn’s Utterances in ‘The
Other Boleyn’s Girl’ Movie
Indirectness and Intercultural
Competence Seen in the
Graduate Students’ Presentation
at ELT Department classes State
University of Malang
Nama
Pembimbing/Promotor Dr. Emalia Iragiliati
Dr. Emalia Iragiliati M.Pd
Dr. Mirjam Anugerahwati
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jabatan
1
33
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No
. Tahun
Judul Pengabdian
Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1
F.Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
tempat
1. SNIB EFL Students’ Familiarity and
Perception on English
Standardized Tests
2017
Polinema
2. SENABASA English as Default Language
Setting and Students Vocabulary
Enrichment
2018
Polinema
G.Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 English for
Communication 1
2020 50 Polinema
Press
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
I.Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
J.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
34
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian dan PKM skim DIPA Swadana Reguler
Kompetisi untuk tahun anggaran 2021.
Malang, 3 Maret 2021
Anggota Tim
Rizka Rahmawati S.S., M.Pd
35
Anggota 2
1. Nama lengkap : Dr. Dra. Arni Utamaningsih M.Si.
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. NIP : 196902092000032001
5. NIDN : 9026904
6. Alamat Sekarang : JL. HALMAHERA NO. 3A, KEC. KLOJEN
7. Alamat kantor : Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur
8. No. Telp. : 082283128433
9. Alamat email : -
A. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir.
No
Tahun Judul Penelitian Sebagai Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
B. Pengalaman Prosiding Dalam 5 Tahun Terakhir.
No
Tahun Judul Artikel
Ilmiah
Nama Seminar
Tingkat
C. Pengalaman Publikasi Jurnal Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir.
No Tahun Judul Jurnal Ilmiah Nama Jurnal
Ilmiah
Kategori Publikasi
Jurnal Ilmiah
1
2017
The Influence of Underpricing to IPO
Aftermarket Performance: Comparison
between Fixed Price and Book Building
System on the Indonesia Stock
Exchange
No. 4 / Vol 7 ISSN
2146-4138
International
Journal of
Economics and Financial Issues
Publikasi Jurnal
Internasional
2
2019
Motivasi Kerja Karyawan dalam
Kajian Teori Kebutuhan Maslow
No. 5 / Vol 11 ISSN
1858-3717 Jurnal
Ilmiah Poli Bisnis
Publikasi Jurnal
Nasional Tidak
Terkakreditasi
(Mempunyai
ISSN)
3
2020 VALUATION OF BUMN
CONSTRUCTION COMPANY
STOCK
No. 3 / Vol 18 ISSN
2302-6332 JAM:
Jurnal Aplikasi
Publikasi Jurnal
Nasional Terkakreditasi
36
PRICES AT THE TIME OF A BULLISH AT THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE
Managemen
4 2020 Evaluasi Kinerja Keuangan
Perusahaan Konstruksi Bumn Perioda
2015-2018
No. 1 / Vol 17 ISSN
2655-2124 Jurnal
Ilmiah Rekayasa Sipil
Publikasi Jurnal
Nasional
Terkakreditasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian dan PKM skim DIPA Swadana Reguler
Kompetisi untuk tahun anggaran 2021.
Malang, 07 Januari 2021
Anggota Tim
Dr. Dra. Arni Utamaningsih M.Si
37
38
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENYAJIAN ENGLISH BUSINESS
CORRESPONDENCE DI PRODI DIII ADMNISTRASI BISNIS
Farika Nikmah
Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Malang
Rizka Rahmawati
Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Malang
Arni Utaminingsih
Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Malang
Skema Penelitian/PKM:
Reguler
Penelitian dengan judul Persepsi Mahasiswa terhadap Penyajian
English Business Corresspondence di Prodi DIII Administrasi
Bisnin ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi
mahasiswa terhadap penyajian materi bisnis korespondensi
dalam bahasa Inggris yang selama ini hanya berupa bab yang
termasuk dalam mata kuliah ESP (English for Communication 2
dan English for Secretary). Mengingat pentingnya korespondensi
bisnis bagi mahasiwa untuk bekal mencari pekerjaan nantinya,
ketrampilan membuat surat bisnis dalam bahasa Inggris sangat
penting untuk dikuasai.
Penelitian ini menerapkan deskripsi kualitatif dimana, kuisioner
dibuat untuk mengetahui bagaiamana persepsi mereka terkait
dengan penyajian topik ini. Data diperoleh dengan membagikan
kuisioner kepada mahasiswa DIII Prodi Administrasi Bisnis.
Hasil yang didapatkan dari responden nantinya akan dianalis
yang nantinya akan disajikan dalam bentuk deskripsi
pembahasan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang nantinya akan dijadikan dasar untuk menyajikan English
Business Correspondence secara mandiri sebagai mata kuliah.
Penyajian korespondensi bahasa Inggris akan secara otomatis
menambah jumlah latihan dan exposure mahasiswa dimana hal
ini akan penting dipakai untuk mengasah ketrampilan English
writing skill mereka. Persepsi yang baik terhadapa hal ini
merupakan Langkah awal yang diperlukan untuk dijadikan
sebagai motivasi untuk pembelajaran mereka, dan pada akhirnya
akan juga berpengaruh pada hasil yang baik.
Kata kunci: persepsi mahasiswa, English business
correspondence
1. Farika Nikmah et al. 2021. Persepsi Mahasiswa terhadap
Penyajian English Business Correspondence di Prodi DIII
Administrasi Bisnis.. Senabisma. Vol. 6, September. ISSN:
2442-5486. (Published).
Peneliti Ringkasan Eksekutif
Luaran Penelitian /PKM
39
Dalam dunia bisnis korespondensi merupakan salah
satu hal yang wajib dikuasai dengan baik.
Kemampuan menulis yang baik, selain meningkatkan
komunikasi yang baik juga dapat memberikan image
yang baik bagi perusahaan (Ranaut, 2018). Dengan
adanya era globalisasi seperti saat ini, perusahaan
tidak hany berbisnis dengan dalam negeri saja, bisnis
multinasional menjadi semakin marak bahkan
menjadi target utama. Maka dari itu korespondensi
saat ini, baik digital dengan email maupun yang
tradisional menggunakan surat, tidak hanya dilakukan
dalam bahasa Indonesia, tetapi sudah menggunakan
bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional (Walsh,
2011).
Dalam bahasa Indonesia, mahasiswa DIII
Administrasi Bisnis Polinema mendapatkan mata
kuliah Korespondensi Bisnis sebanyak dua kali (teori
dan praktik), sedangkan dalam bahasa Inggris mereka
hanya mendapatkan materi tentang English business
correspondence sebaagai bab saja, bukan sebagai
mata kuliah tersendiri. Dalam bahasa Inggris,
business correspondence muncul dua kali dalam mata
kuliah English for Communication 2 dan English for
Secretary, yang mana hanya dibahas secara singkat
karena hanya berupa bab/chapter.
Dalam menyerap pelajaran dan informasi, setiap
orang mempunyai batasan untuk memproses sebuah
pemahaman dengan cara mengamati dengan berbagai
indera yang dimiliki, dimana inilah yang disebut
sebagai persepsi (Abdurahman, 2003). Jika lebih
dikeurucutkan dapat diartikan bahwa persepsi
mahasiswa adalah perlakuan mahasiswa terhadap
informasi tentang suatu objek melalui indera yang
dimiliki, sehingga mahasiswaa dapat memberi arti
serta menginterpretasikan objek yang diamati. Maka
dari sini, dapat disimpulkan bahwa persepsi
mahasiswa dapat mempengaruhi pemahaman mereka
dalam mempelajari sesuatu, saat persepsi mereka
negatif atau dikarenakan kurangnya pengetahuan dan
sumber informasi maka hal ini akan memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar mereka ke depannya.
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, menjelaskan
tentang persepsi mahasiswa terhadap penyajian
English Business Correspondence pada mahasiswa
DIII Administrasi Niaga, penelitian ini menerapkan
metode descriptive kualitatif. Dimana menurut
Johnson & Cristensen (Christensen, 2004)desktiptif
kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan
untuk mendeskripsikan karakteristik dari sebuah
fenomena yang disini adalah persepsi mahasiswa.
Hasil dari data analisis, diketahui bahwa mahasiswa
sangat menyadari pentingnya ketrampilan
korespondensi dalam bahasa Inggris, dan mereka juga
mempunyai persepsi yang positif terhadap penyajian
English business correspondence yang lebih dari
sekedar chapter/ bab dalam mata kuliah ESP yang
mereka dapatkan.
Dalam praktiknya, mahasiswa juga menyampaikan
bahwa walaupun secara format surat bisnis yang
dibuat sama antara bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris, namun tetap ada aspek yang membuat mereka
merasa tidak cukup hanya mendapatkan bab terkait
bisnis korespondensi dalam bahasa Inggris. Mereka
menyadari bahwa aspek penting seperti content yang
sangat dipengaruhi oleh pengetahuan mereka tentang
tenses maupun vocabulary yang kurang membuat
mereka merasa perlu adanya latihan dan exposure
yang lebih.
Manfaat dari penelitian ini, nantinya diharapkan
bahwa English Business Correspondence akan
disajikan secara utuh sebagai mata kuliah guna
mendukung meningkatkan ketrampilan
korespondensi bahasa Inggris yang dimiliki
mahasiswa DIII Administrasi Bisnis.
Latar Belakang
Metode
Hasil dan Manfaat