pedoman pelaksanaan - spa vi - 2014 - reguler dan non reguler

Upload: yoka-angga-sadewa

Post on 10-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

batur global geopark

TRANSCRIPT

PEDOMAN PELAKSANAANSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI TAHUN 2014GBPP, ANALISIS INSTRUKSIONAL, SAP, BUKU EVALUASI

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANAKAMPUS BUKIT JIMBARAN, BALI

18

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................1PENDAHULUAN........................................................1ANALISIS INSTRUKSIONAL.......................................2KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN.............................3GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN..................4BAHAN BACAAN.......................................................6EVALUASI................................................................8SATUAN ACARA PERKULIAHAN.................................11KERANGKA ACUAN...................................................20BUKU EVALUASI.......................................................25

PENDAHULUANStudio Perancangan Arsitektur VI merupakan salah satu mata kuliah utama (core) dalam kurikulum pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Pada mata kuliah ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengekplorasi seluruh kemampuannya untuk mengembangkan karya arsitektur dalam konteks kota. Kemampuan tersebut mulai dari kemampuan penguasaan pengetahuan perkotaan, kemampuan memahami masalah-masalah perkotaan, kemampuan mengembangkan ide untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut dan kemampuan untuk mengembangkan ide tersebut dalam rancangan arsitektur.

Metoda yang digunakan dalam studio ini adalah merupakan kombinasi dari SCL (Student Centre Learning), PBL (Problem Based Learning), dan PrBL (Project Based Learning). SCL diterapkan untuk meningkatkan kreatifitas, otonomi, dan profesionalisme mahasiswa dalam memecahkan problem. PBL diterapkan untuk merangsang mahasiswa selain meningkatkan kreatifitas, juga menumbuhkan sensitifitas mahasiswa memecahkan problem dalam konteks arsitektural dan tingkat ketahanan mahasiswa untuk menyelesaikan masalah-masalah pada saat yang kritis. Project Based Learning diterapkan untuk mengendalikan kelas agar kompetensi yang harus dicapai mahasiswa memiliki kisaran yang sama.

ANALISIS INSTRUKSIONALStudio Arsitektur I-VMengambar TeknikMenggambar ArsitekturKomputer ArsitekturEntry PointPemahaman Aspek-aspek perkotaan (pengertian, 8 elemen) Metoda Pendataan dan analisis perkotaan

Pamahaman karakteristik KoridorAnalisis Potensi dan Permasalahan Skenario dan tema rancangan koridor Master PlanUrban Design Guidelines Rancangan Koridor (8 elemen)Analisis Kebutuhan pengembanganRancangan Tapak Revisi Rancangan BangunanMaket Koridor TerpaduReviewRancangan Bangunan

Kompetensi yang diharapkan1. Keterampilan dasar perancangan: mampu merancang elemen pembentuk ruang kota dan bangunan.2. Proses desain: Mampu menyusun program dan konsep perancangan secara integrated comprehensif dengan pendekatan dari luar.3. Penyiapan program: Mampu memahami permasalahan-permasalahan perancangan suatu koridor dan mampu mengusulkan penyelesaiannya dalam bentuk program dan konsep perancangan.4. Sistem struktur: Mampu merancang sistem struktur dan konstruksi bangunan kontemporer.5. Sistem pelayanan (utilitas): Mampu merancang sistem pelayanan terpadu untuk sebuah koridor bukan hanya pada aspek fungsional saja tetapi termasuk aspek estetika yang mampu menciptakan identitas lokal dari fungsi-fungsi pelayanan tersebut.6. Bahan bangunan: Mampu memahami karakter bahan bangunan baik alami (kayu, batu alam) maupun maupun buatan (komposit, besi, batu bata, dan sebagainya).7. Sistem keamanan lingkungan dan bangunan : Mampu merancang sistem keamanan koridor dan bangunan baik dari dan bangunan bahaya akibat gangguan alam maupun karena kegiatan manusia.8. Sistem aksesibilitas: Mampu merancang sistem pencapaian dan pergerakan manusia antar koridor, dalam koridor, dari koridor ke bangunan, dalam bangunan.9. Sistem selubung bangunan: Mampu menerapkan teori-teori tata bangunan (Building Form & Massing, Ketinggian Bangunan, Kepejalan Gedung, Koeffisien Lantai Bangunan, Koeffisien Dasar Bangunan, Garis Sempadan Bangunan, Langgam / Style, Skala, Deskripsial, Tekstur, Warna, proporsi, ornamen) untuk menciptakan identitas kota dan skyline yang baik bagi kota.10. Building codes: Mampu merancang kompleks bangunan yang memenuhi persyaratan building codes pada koridor perancangan.11. Kondisi tapak: Mampu menciptakan rancangan kompleks bangunan yang sesuai dengan kondisi fisik koridor baik pada kondisi yang ideal maupun pada lahan dengan banyak kendala alam.12. Metode perancangan: Memahami pendekatan perancangan dari luar ke dalam (tapak) secara sistematis.13. Keterampilan grafis: Mampu menggunakan berbagai media grafis (pensil, spidol, water color, dsb).

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Kode Mata Kuliah: KBA 12107Jumlah SKS: 6 SKS Semester: VII (ke Tujuh)Prasyarat: Lulus Studio Arsitektur 1-5

Deskripsi Mata Kuliah: Merencana dan merancang kompleks bangunan (koridor terbangun) dalam lingkup skala kota untuk pemakai majemuk, dengan mempertimbangkan keterhubungan perencanaan dan perancangan antara blok bangunan dalam suatu koridor terpadu. Meliputi: fungsi, elemen perancangan koridor, sarana dan prasarana koridor, estetika, sosial, budaya, politik, ekonomi, lingkungan alam dan binaan. Memahami pengaruh perancangan suatu bangunan terhadap lingkungannya dan sebaliknya bagaimana bangunan dapat memberikan kontribusi secara positif terhadap kualitas lingkungan, fungsional dan visual koridor. Memahami pembentukan dan fungsi ruang publik yang tercipta dari bangunan-bangunan beserta aspek yang mempengaruhinya Penekanan studio ini adalah pada perancangan koridor urban (master plan) dengan pengembangan rancangan bangunan yang memberikan nilai positif pada kualitas lingkungan (alam, sosial-budaya, pendidikan), fungsional dan visual koridor tersebut. Penguasaan mendesain secara sistematis, mulai dari pemahaman permasalahan koridor, pemrograman, kriteria, penyusunan hingga pengembangan tema, transformasi konsep kedalam desain. Metoda merancang menggunakan metoda temporer dan pendekatan tematik. Aspek keteknikan :memahami sistem struktur kontemporer dengan bahan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan fungsi, teknologi dan bentuk kreasi Sistem utilitas : pemahaman sistem utilitas kota dan bagaimana sistem pelayanan kota digunakan dalam bangunan Sistem keamanan : pemahaman sistem keamanan koridor dan bangunan kompleks Estetika : Menciptakan estetika, proporsi, skala yang tercipta dari ruang-ruang antar bangunan, bangunan dengan bangunan lain dalam koridor tersebut dalam rangka penciptaan identitas budaya lokal. Komunikasi: Mendeskripsiikan secara ilmiah perancangan yang dilakukan baik secara oral maupun digital. Keterampilan grafis : mampu mengaplikasikan berbagai media grafis (pensil, spidol, water color dsb) Merancang baik dengan tangan bebas maupun dengan menggunakan menggunakan alat, baik manual maupun digital

Bahan BacaanAlpern, Andrew.1982. Handbook of Speciality Element in Architecture, New York : McGraw Hill. Bacon, Edmund N. 1974.Design of cities. New York: Vicking press. 336 p.Barnett, Jonathan. 1974. Urban Design as Public Policy. New York: Harper & Row, Publ.. -----------.1982. An Introduction to Urban Design, New York: Harper & Row.Bishop, Kirk R, 1989. Designing Urban Corridors, Chicago: American Planning Association.Broadbent, Geoffrey. 1990. Emerging Concept in Urban Space Design.Catanese, Anthony J; SNYDER, James C. 1979.Introduction to Urban Planning. New York: McGraw-Hill. 455 p.Catanese, Anthony J. & Snyder, James C. 1986. Pengantar Perencanaan Kota. Jakarta: Penerbit Erlangga.Davis, Llewelyn. 2007 . Urban Design Compendium. London: Brook HouseDuany, Andres.1991.Town and Town Making Principles. Gallion, Arthur B. &Maitland, Barry. 1975.The Urban Pattern: City Planning and Design. Third Edition. D. Van Nostrand. Gibbons, Johanna, MILNE, Terry. 1992.Urban Streetscapes : A Workbook for Designer. New York: Van Nostrand Reinhold. Hall, Peter. 1988.Cities of Tomorrow.Hedman, Richard. 1984.Fundamental of Urban Design.Katz, Peter. 1994.The New Urbanism.Kostof, Spiro. 1991.The Urban Skyline.Makela, Taisto H, MILLER, Walls. 1991. Wars of Classification: Architecture and Modernity. Princeton Architectural Press.Moudon, Anne Vernez (Ed.). 1987. Public streets for public use. New York: Van Norstrand Reinhold.Rossi, Aldo. 1982. The Architecture of The City. MIT Press. Shirvani, Hamid. 1985. The urban design process. New York: Van Nostrand Reinhold. 214 p.Spreiregen, Paul.D. 1965.Urban Design, The Architecture of Town and City. Mc. Graw Hill Book Comp. Salvadori, Mario, Mathys Levi.1986. Design Struktur Dalam Arsitektur. Jakarta: Erlangga.Soetardji, Setyo.S. 1985.Anatomi Struktur.Jakarta: Jembatan.Sutrisno, R.1983.Bentuk Struktur Bangunan Dalam Arsitektur Modern. Jakarta: Gramedia.Schodeck, Daniel L.1980.Structures. New Jersey:Prentice Hall.Bahan bacaan lain yang berkait dengan: Perancangan koridor Ruang dan Arsitektur Proporsi, skala, dan order Bentuk dan ruang Programming Konstruksi Bangunan Sistem Struktur Kontemporer Utilitas bangunan kompleks Fisika Bangunan Estetika Bentuk Geometrika

EVALUASI

Metoda yang digunakan adalah mengevaluasi mahasiswa dalam kelompok-kelompok berdasarkan kinerja kompetensi dan profesionalismenya dan dalam-tahap-tahap yang tertentu. Prinsipnya adalah siapa yang cerdas, rajin, dan kreatif akan lebih cepat lulus dengan nilai yang terbaik sesuai dengan kemajuan yang dilakukan dalam studio. Kemajuan dalam hal ditekankan pada kinerja kompetensi dan profesionalisme tiap mahasiswa dalam mengerjakan tugas studio. Pendekatannya adalah sebagai berikut:a. tiap individu adalah unik dan memiliki potensi dan permasalahan yang berbeda. Dengan demikian seharusnya sistem evaluasi dilakukan dengan tahapan dan waktu yang berbeda.b. tiap tahapan dalam arsitektur memliki karakter berbeda dan membutuhkan tingkat penguasaan yang berbeda baik pengetahuan (knowledge), pengertian/pemahaman (understanding) dan ketrampilan (ability/skill). Setiap mahasiswa akan memiliki tingkat kompetensi yang berbeda untuk tiap penguasaan. c. kedekatan antara dosen dan mahasiswa yang ditunjukkan melalui intensitas pertemuan dan waktu pertemuan akan memudahkan untuk memonitor tingkat kompetensi dan profesionalisme tiap mahasiswa.Dengan perlakuan yang berbeda diharapkan tiap mahasiwa yang memiliki kompetensi dan profesionalisme yang optimal dapat menyelesaikan studio lebih cepat dari mahasiswa lainnya. Di lain pihak mahasiswa yang kurang bagus kinerjanya dapat termotivasi untuk mengejar prestasi mahasiswa yang lebih unggul tersebut.

Model sistem assesment berbasis kompetensi dan profesionalisme ini akan dibagi dalam prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Tahapan pemahaman pengetahuan perkotaan (Urban Knowledge/UK), Pemahaman permasalah perkotaan (Urban Problems/UP), Originalitas ide pemecahan masalah (Problems solutions/US), penentuan skenario dan strategi pengembangan ide (SS), rancangan master plan (MP), Rancangan detil master Plan (RDMP) yang berupa Rancangan Tata Guna Lahan (TGL), Rancangan Sistem Sirkulasi dan Parkir (SP), Rancangan Jalur Pejalan kaki dan Kegiatan Pendukung (KP), Rancangan Tata Bangunan dan Pelestarian (TBP), Rancangan Ruang Terbuka dan Tata Hijau (RTH), dan Rancangan Detail Desain yang terdiri dari Rancangan Tapak (RT) dan Rancangan Bangunan (RB). 2. Proses akan dibagi dalam jalur cepat, jalur normal dan jalur lambat. Untuk menentukan jalur yang dapat ditempuh mahasiswa dilakukan evaluasi (E) pada tiap tahap. Akan terdapat 6 macam evaluasi (E1-E6) untuk dapat menyelesaikan seluruh proses.3. Mahasiswa yang kompetensi dan profesionalismenya tinggi akan dapat melalui tahap lebih cepat dari mahasiswa lainnya, mahasiswa dengan kompetensi dan profesionalisme yang standar akan melalui jalur nornal, dan mahasiswa yang kompetensi dan profesionalismenya rendah tidak akan melalui studi yang diambilnya dalam satu semester atau akan melalui jalur lambat.4. Sistem gugur akan merupakan kriteria penilaian yang menonjol. Artinya peserta yang tidak dapat melalui satu tahap akan dianggap gugur dan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya tetapi kembali ke tahap yang belum lolos sampai mereka dianggap cukup memiliki kompetensi dan profesionalisme pada tahap tersebut.Model tersebut di atas dijelaskan dalam diagram berikut.

tidakYaUKE2UP&USE1SSE3MPE4RDM

E5RTRB

E6E2SSE3MPE4RDME5RTE6UP&USE2YatidaktidaktidaktidaktidaktidaktidaktidaktidakJalur CepatJalur LambatYaYaYaYaYaYaYaYaYaYaYaUKE2UP& USE1SSE3MPE4RDME5RTE6tidaktidaktidaktidaktidaktidakJalur NormalYaYaYaYaYa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI

MG PERTEMUANTglWaktuMATERI dan KEGIATAN (300 menit)FasilitatorTarget Tugas/ ProsesCatatan (Target Hasil)

BLOK PERKULIAHAN PERKOTAANI1R: 2-Sep.60Gambaran Umum Output SPA VIKoordinatorPemahaman aspek-aspek perkotaan dalam perancangan. Setiap dosen memberikan test/tugas take home yang harus dikumpul keesokan harinya. Pada akhir perkuliahan blok perkotaan ini mahasiswa harus membuat resume perkuliahan yang dikumpul senin minggu berikutnyaNilai evaluasi test atau tugas blok teori perkotaan

NR: 1/940Istirahat

60Silabus, Rencana Perkuliahan, Kontrak Perkuliahan

60Penjelasan Tugas SPA VITugas Reguler : Kawasan Batur Global GeoparkNon Reguler : Kawasan Daya Tarik Wisata Pantai Kedonganan, Jimbaran, Pandawa

2R: 5-Sep60Penjelasan program dan tugas, pembagian klaster

NR: 3/960Tugas : Mencari, Membaca dan Meringkas sebuah buku/lietratur terkait Perencanaan dan Perancangan Kawasan Pariwisata

II3R: 9-Sep90Kuliah dan diskusi : Kawasan Kintamani, Batur Global GeoparkKastawan

NR: 8/990Kuliah dan diskusi : Kawasan Daya Tarik Wisata Pantai Kedonganan, Jimbaran, PandawaSyamsul A.P

4R: 12-Sep40Istirahat

NR: 10/990PBL : Permasalahan perancangan koridor pariwisata Budjana

90Kuliah: Skenario, strategi, dan Tema PerancanganDjaja

30Istirahat

90MasterplanWidiastuti

STUDIO KOTA90Teknik Survey dan Pengumpulan DataMudra

III5 & 6R: 15-20 SepNR: 15-20/9Survey lapangSemua mahasiswaData fungsional dan visual

IV7R: 23-Sep60Pengumpulan Tugas I, Pengarahan UmumKoordinatorTugas I Buku I:

NR: 22-Sep60Kerja Studio: Data dan Fakta KoridorData terstrukturBab I Pendahuluan

30IstirahatBab II Studi Teori

150Kerja Studio: Data dan Fakta KoridorDosen klasterData terstruktur

8R: 23-Sep120Kerja Studio: Analisis Potensi dan MasalahDosen klasterPotensi dan permasalahan

NR: 22/930Istirahat

150Kerja Studio: Analisis Potensi dan MasalahDosen klaster

9R: 23-Sep120Kerja Studio: Analisis Potensi dan MasalahDosen klaster

NR: 22/930Istirahat

150Kerja Studio: Analisis Potensi dan MasalahDosen klaster

V10R: 30-Sep60Pengumpulan Tugas II, Pengarahan UmumKoordinatorTugas II Buku I

60Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterKebutuhan fungsiBab III Karakteristik Koridor

30Istirahat

150Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterKebutuhan fungsiBab IV. Analisis Potensi dan Permasalahan,

11R: 30-Sep120Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterKebutuhan fungsiTugas III Buku I :

NR: 29/930Istirahat

V150Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterKebutuhan fungsiBab V. Analisis Kebutuhan, Rekomendasi

12R: 3-Okt120Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterSkenario dan strategi

NR:1/1030Istirahat

150Kerja Studio: Skenario, Strategi dan program pengembanganDosen klasterSkenario dan strategi Bab VI. Skenario dan strategi

VI13R: 07-Okt120Kerja Studio: Master Plan KoridorDosen klasterPerancangan Master Plan 8 elemen

NR: 6/1030Istirahat

150Kerja Studio: Master Plan Koridor dan detil MAsterplanDosen klasterBab VII Master Plan

14R: 07-Okt120Kerja Studio: Master Plan Koridor dan detil MAsterplanDosen klaster

NR: 6/1030Istirahat

150Kerja Studio: Master Plan Koridor dan detil MAsterplanDosen klaster

15R: 10-Okt120Presentasi I (Evaluasi KelasI)Dosen Kelas

NR: 8/1030Istirahat

150Presentasi I (Evaluasi KelasI)Dosen Kelas

VII16R: 14-Okt120Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klasterRevisi Perancangan Master Plan 8 elemen (Berdasarkan hasil presentasi)

30IstirahatDosen klaster

150Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klaster

STUDIO KOTA17R: 14-Okt120Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klaster

NR: 13/930IstirahatDosen klaster

150Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klaster

18R: 14-Okt120Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klaster

NR: 13/1030IstirahatDosen klaster

150Revisi Master Plan dan detil MAsterplanDosen klaster

STUDIO ARSITEKTURVIII19R: 17-Okt60Pengumpulan Tugas Dosen klaster

60Penjelasan Tugas IndividuDosen klaster

30Istirahat

150Konsep Perancangan Dosen klasterKonsep PerancanganTugas III

20R: 17-Okt120Kerja Studio: Konsep PerancanganDosen klasterBab I: Konsep Perancangan Segmen

NR: 15/1030Istirahat

150Kerja Studio: Konsep PerancanganDosen klaster

21R: 21-Okt120Kerja Studio: Skematik DesainDosen klasterSkematik DesainBab II. Skematik Desain

NR: 20/1030Istirahat

150Kerja Studio: Skematik DesainDosen klaster

IX22R: 24-Okt120Kerja Studio: TransformasiDosen klasterBab III Transformasi

NR: 22/1030Istirahat

150Kerja Studio: TransformasiDosen klaster

23R: 28-Okt120Kerja Studio: Site Plan, Lay Out Plan, Tampak Plan, Potongan Plan, Perspektif dan Detil EksteriorDosen klasterSite Plan, Lay Out Plan, Tampak Plan, Potongan Plan, Perspektif dan Detil EksteriorBab IV Rancangan Tapak

NR: 27/1030Istirahat

150Kerja Studio: Site Plan, Lay Out Plan, Tampak Plan, Potongan Plan, Perspektif EksteriorDosen klaster

24R: 31-Okt120Kerja Studio: Site Plan, Lay Out Plan, Tampak Plan, Potongan Plan, Perspektif EksteriorDosen klaster

NR: 29/1030Istirahat

150Kerja Studio: Site Plan, Lay Out Plan, Tampak Plan, Potongan Plan, Perspektif EksteriorDosen klaster

X25R: 04-NopNR: 3/11120Kerja Studio: Denah, Tampak, Potongan, Perspektif InteriorDosen klasterBab V Rancangan Bangunan

30Istirahat

150Kerja Studio: Denah, Tampak, Potongan, Perspektif InteriorDosen klaster

26R: 07-Nop120Kerja Studio: Denah, Tampak, Potongan, Perspektif InteriorDosen klaster

NR: 5/1130Istirahat

150Kerja Studio: Denah, Tampak, Potongan, Perspektif InteriorDosen klaster

STUDIO ARSITEKTUR27R: 07-Nop120Evaluasi Kelas: Tugas IndividuDosen Kelas

NR: 5/1130IstirahatDosen Kelas

150Evaluasi Kelas: Tugas IndividuDosen Kelas

XI28R: 11-Nop120Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klasterLaporan review desainBuku III Laporan Review Desain

30Istirahat

150Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klaster

29R: 11-Nop120Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klaster

NR: 10/1130IstirahatDosen klaster

150Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klaster

30R: 11-Nop120Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klaster

NR: 10/1130IstirahatDosen klaster

150Review Tugas Individu terhadap Panduan Rancang KotaDosen klaster

XII31R: 14-Nop60Pengumpulan Tugas IndividuDosen klaster

60Kerja Studio: PortofolioDosen klasterPortofolioTugas IV Portofolio

30IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: PortofolioDosen klaster

32R: 14-Nop120Kerja Studio: PortofolioDosen klaster

NR: 10/1130IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: PortofolioDosen klaster

XIII33R: 18-Nop120Evaluasi Kelas: PortofolioDosen Kelas

NR:17/1130IstirahatDosen Kelas

150Evaluasi Kelas: PortofolioDosen Kelas

34R: 21-Nop120Kerja Studio: RevisiDosen klasterRevisi bagi mahasiswa yang kompetensinya belum memenuhi

30IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: RevisiDosen klaster

34R: 21-Nop120Kerja Studio: RevisiDosen klaster

NR: 19/1130IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: RevisiDosen klaster

XIV36R: 25-Nop120Kerja Studio: RevisiDosen klaster

NR:24/1130IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: RevisiDosen klaster

120Kerja Studio: RevisiDosen klaster

30IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: RevisiDosen klaster

37R: 25-Nop120Kerja Studio: RevisiDosen klaster

NR:24/1130IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio: RevisiDosen klaster

38R: 28-Nop120Pleno AkhirDosen Kelas

STUDIO INTEGRATEDNR: 26/1130IstirahatDosen Kelas

150Pleno AkhirDosen KelasMaket Arsitektur

XV39R: 03-Des60Pengumpulan Tugas Individu AkhirDosen klaster

NR: 1/1260Kerja Studio IntegratedDosen klasterRevisi Master Plan

30IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio IntegratedDosen klaster

40R: 3-Des120Kerja Studio IntegratedDosen klaster

NR: 1/1230IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio IntegratedDosen klaster

XVI41R: 7-DesNR: 6/12120Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klasterMaket Koridor

30IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klasterMaket Koridor

42R: 7-Des120Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klaster

NR: 6/1230Istirahat

150Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klaster

43R: 7-Des120Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klaster

NR:6/1230IstirahatDosen klaster

150Kerja Studio Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen klaster

XVII44R: 10-Des120Presentasi Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen Kelas

30IstirahatDosen Kelas

150Presentasi Maket Rancangan Koriodor IntegratedDosen Kelas

45R: 17-Des120Pengumpulan akhirDosen klaster

NR: 15/1230IstirahatDosen klaster

150Evaluasi dan Penutupan StudioDosen klaster

SIKLUS BIMBINGAN (REG)

Kawasan KoridorKlasterPembimbingAsistensi (Rolling)/ Minggu

IIIIVVVIVIIVIIIIXXXIXIIXIIIXIVXV

Batur Global GeoparkPanelokan - KintamaniIKastawan (1)23456789102345

Kedisan - BuahanIIArmeli (2)34567891013456

Toya Bungkah - SonganIIITjok. Oka (3)45678910124567

Panelokan - KintamaniIVRumawan (4)56789101235678

Kedisan - BuahanVSyamsul (5)67891012346789

Toya Bungkah - SonganVICiptadi (6)789101234578910

Panelokan - KintamaniVIIBudjana (7)891012345689101

Kedisan - BuahanVIIIDjaja (8)910123456791012

Toya Bungkah - SonganIXWidiastuti (9)101234567810123

Panelokan - KintamaniXMudra (10)1234567891234

Catatan:1. Tiap minggu mahasiswa wajib asistensi dengan pembimbing minimal 1x dan dengan dosen rolling (daftar di atas) 1x2. Bukti asistensi berupa kartu asistensi. Jadi total dalam satu semester mahasiswa memiliki sekurang-kurangnya 26 asistensi3. Asistensi akan dimulai pada minggu ke 3

SIKLUS BIMBINGAN (NON REG)

Kawasan KoridorKlasterPembimbingAsistensi (Rolling)/ Minggu

IIIIVVVIVIIVIIIIXXXIXIIXIIIXIVXV

Kawasan DTW Pantai KedongananKoridor IIKastawan (1a)Armeli (1b)2a2b3a3b4a4b5a5b2a2b3a3b4a4b5a5b2a2b3a3b4a4b5a5b2a2b

Koridor IIIIRumawan (2a)Syamsul (2b)3a3b4a4b5a5b1a1b3a3b4a4b5a5b1a1b3a3b4a4b5a5b1a1b3a3b

Koridor IIIIIICiptadi (3a)Budjana (3b)4a4b5a5b1a1b2a2b4a4b5a5b1a1b2a2b4a4b5a5b1a1b2a2b4a4b

Koridor IVIVTjok Oka (4a)Djaja (4b)5a5b1a1b2a2b3a3b5a5b1a1b2a2b3a3b5a5b1a1b2a2b3a3b5a5b

Koridor VVWidiastuti (5a)Mudra (5b)1a1b2a2b3a3b4a4b1a1b2a2b3a3b4a4b1a1b2a2b3a3b4a4b1a1b

Catatan:1. Tiap minggu mahasiswa wajib asistensi dengan pembimbing minimal 2x dan dengan dosen rolling (daftar di atas) 2. Bukti asistensi berupa kartu asistensi. Jadi total dalam satu semester mahasiswa memiliki sekurang-kurangnya 26 asistensi3. Asistensi akan dimulai pada minggu ke 3