regulator

2
EL-5 RANGKAIAN PENYEARAH DAN PENSTABIL TEGANGAN TUJUAN 1. Mendeskripsikan fungsi diode sebagai penstabil tegangan 2. Membandingkan nilai V in dan V out pada rangkaian pensabil tegangan TEORI DASAR Dioda merupakan suatu bahan semikonduktor berbahan silikon atau germanium yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Dioda terdiri dari beberapa jenis antara lain: diode tabung, diode sambungan p-n, diode kontak titik. Pada praktikum ini hanya akan dibahas mengenai diode sambungan p- n. Dioda jenis ini terdiri dari semikonduktor jenis p yang disambungkan dengan semikonduktor jenis n. Pada dioda sambungan p-n, jika kita beri tegangaan panjar maju (anoda-katoda) maka bandgap antara pita konduksi dan pita valensi menjadi kecil yang menyebabkan adanya arus yang mengalir. Namun, jika diberi tegangan panjar mundur (katoda-anoda) maka bandgap antara pita konduksi dengan pita valensi akan semakin besar sehingga menyebabkan tidak adanya elektron yang berpindah dari pita konduksi ke pita valensi. Salah satu fungsi diode adalah sebagai pengatur (regulator) tegangan. Pengaturan tegangan dapat dilakukan dengan menggunakan komponen dioda zener yang bekerja pada daerah breakdown dengan karakteristik sebagai berikut: V IN < V breakdown menghasilkan V OUT = V IN V IN > V breakdown menghasilkan V OUT = V breakdown Untuk menetapkan daerah breakdown, dioda zener harus dipasang pada posisi reverse. ALAT DAN KOMPONEN 1. Dioda 2 buah 2. Dioda Zen r 1 buah 3. Resistor 2 buah 4. Multimeter 1 buah 5. Catu daya 1 buah 6. Trafo CT 1 buah 7. Breadboard 1 buah 8. Kapasitor 1 buah 9. Kabel penghubung Langkah Percobaan

Upload: ekaxs

Post on 14-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

percobaan dioda zener sebagai regulator tegangan

TRANSCRIPT

EL-5RANGKAIAN PENYEARAH DAN PENSTABIL TEGANGAN

TUJUAN1. Mendeskripsikan fungsi diode sebagai penstabil tegangan2. Membandingkan nilai Vin dan Vout pada rangkaian pensabil tegangan

TEORI DASAR Dioda merupakan suatu bahan semikonduktor berbahan silikon atau germanium yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Dioda terdiri dari beberapa jenis antara lain: diode tabung, diode sambungan p-n, diode kontak titik. Pada praktikum ini hanya akan dibahas mengenai diode sambungan p-n. Dioda jenis ini terdiri dari semikonduktor jenis p yang disambungkan dengan semikonduktor jenis n.Pada dioda sambungan p-n, jika kita beri tegangaan panjar maju (anoda-katoda) maka bandgap antara pita konduksi dan pita valensi menjadi kecil yang menyebabkan adanya arus yang mengalir. Namun, jika diberi tegangan panjar mundur (katoda-anoda) maka bandgap antara pita konduksi dengan pita valensi akan semakin besar sehingga menyebabkan tidak adanya elektron yang berpindah dari pita konduksi ke pita valensi.Salah satu fungsi diode adalah sebagai pengatur (regulator) tegangan. Pengaturan tegangan dapat dilakukan dengan menggunakan komponen dioda zener yang bekerja pada daerah breakdown dengan karakteristik sebagai berikut:VIN < Vbreakdown menghasilkan VOUT = VINVIN > Vbreakdown menghasilkan VOUT = VbreakdownUntuk menetapkan daerah breakdown, dioda zener harus dipasang pada posisi reverse.

ALAT DAN KOMPONEN1. Dioda2 buah2. Dioda Zenr1 buah3. Resistor2 buah4. Multimeter1 buah5. Catu daya1 buah6. Trafo CT1 buah7. Breadboard1 buah8. Kapasitor 1 buah9. Kabel penghubung

Langkah Percobaan 1. Menyusun komponen pada papan breadboard sesuai dengan gambar berikut.

2. Menyalakan catu daya dengan tegangan input 3V3. Mengukur tegangan pada diode zener menggunakan multimeter4. Mengukur tegangan output menggunakan multimeter5. Menulis hasil pengukuran pada tabel hasil pengamatan6. Mengulanginlangkah yang sama untuk besar tegangan input 6V, 9V, dan 12 V

Tabel PengamatanVinVbreakdownVout

3V

6V

9V

12V

AnalisisBandingkan hasil pengukuran yang diperoleh dengan teori fungsi diode sebagai penstabil tegangan (regulator).