refleksi teori-teori sosial [konteks masyarakat nelayan]

27
Refleksi Refleksi Teori Teori-Teori Teori Sosial Sosial Konteks Konteks Masyarakat Masyarakat Nelayan Nelayan © Ahdiat, © Ahdiat, S.Pi S.Pi, 2011 , 2011 Email: Email: [email protected] [email protected] Url Url : : http://www.kacocicci.blogspot.com/ http://www.kacocicci.blogspot.com/

Upload: iqbal-salman-al-farizi

Post on 29-Jun-2015

616 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

RefleksiRefleksi TeoriTeori--TeoriTeori SosialSosial

KonteksKonteks MasyarakatMasyarakat NelayanNelayan

© Ahdiat, © Ahdiat, S.PiS.Pi, 2011, 2011

Email: Email: [email protected]@gmail.com

UrlUrl : : http://www.kacocicci.blogspot.com/http://www.kacocicci.blogspot.com/

Page 2: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Dari Dari ReruntuhanReruntuhan PengetahuanPengetahuan ……�� RuntuhnyaRuntuhnya rasionalismerasionalisme ala Rene Descartes ala Rene Descartes dandan EmpirismeEmpirisme ala David Hume ala David Hume

menggugahmenggugah AugusteAuguste Comte Comte untukuntuk menyelamatkanmenyelamatkan sebagiansebagian daridari reruntuhanreruntuhanpengetahuannyapengetahuannya. . HukumHukum kausalitaskausalitas dandan refleksirefleksi empirikempirik setelahsetelah dipertemukandipertemukanmenjadimenjadi sebuahsebuah bangunanbangunan epistemaepistema yang yang sangatsangat kokohkokoh yang yang biasabiasa kitakita kenalkenaldengandengan sebutansebutan PositivismePositivisme. . ItulahItulah kejeliankejelian Comte Comte melihatmelihat peluangpeluang untukuntukmembangunmembangun sebuahsebuah perangkatperangkat pengetahuanpengetahuan untukuntuk mereduksimereduksi ruangruang sosialsosialmenjadimenjadi sederetsederet angkaangka statistikstatistik. . PerangkatPerangkat pengetahuanpengetahuan inilahinilah yang yang yangyang kitakitamenjadimenjadi sederetsederet angkaangka statistikstatistik. . PerangkatPerangkat pengetahuanpengetahuan inilahinilah yang yang yangyang kitakitakenalkenal sebagaisebagai prosedurprosedur pengetahuanpengetahuan, , ilmiahilmiah, , objektifobjektif, , rasionalrasional empirikempirik dandanbebasbebas nilainilai..

�� AliranAliran kritiskritis selanjutnyaselanjutnya meresponmerespon positivistikpositivistik atasatas kegagalannyakegagalannya mendesainmendesainkontruksikontruksi sosialsosial yang yang lebihlebih beradabberadab, , manusiawimanusiawi dandan berkeadilanberkeadilan., ., namunnamun jugajugapadapada akhirnyaakhirnya aliranaliran kritiskritis belumbelum mampumampu untukuntuk mewujudkanmewujudkan impiannyaimpiannya..

�� LantasLantas Postmodern Postmodern dengandengan tuduhantuduhan--tuduhannyatuduhannya sinisnyasinisnya mendekonstruskimendekonstruskibangunanbangunan epistemaepistema modernismodernis bahwabahwa adaada relasirelasi harmonisharmonis antaraantara pengetahuanpengetahuandandan kekuasaankekuasaan. . BegitulahBegitulah postmodernispostmodernis memperingatkanmemperingatkan bahwabahwa pengetahuanpengetahuanapapunapapun labelnyalabelnya patutpatut untukuntuk dicurigaidicurigai..

Page 3: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Paradigma PengetahuanParadigma Pengetahuan

�� PositivistikPositivistik

�� KritisKritis

�� PosmodernismePosmodernisme

Page 4: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

PositivistikPositivistik

�� PositivismePositivisme adalahadalah suatusuatu aliranaliran filsafatfilsafat yang yang menyatakanmenyatakan ilmuilmualamalam sebagaisebagai satusatu--satunyasatunya sumbersumber pengetahuanpengetahuan yang yang benarbenar dandanmenolakmenolak aktifitasaktifitas yang yang berkenaanberkenaan dengandengan metafisikmetafisik. . TidakTidakmengenalmengenal adanyaadanya spekulasispekulasi, , semuasemua didasarkandidasarkan padapada data data empirisempirisdengandengan penjelasanpenjelasan rasionalrasional atauatau disebutdisebut jugajuga sebagaisebagai prosedurprosedurpengetahuanpengetahuan..

�� DibangunDibangun daridari pertemuanpertemuan filsafatfilsafat empirismeempirisme (David Hume) (David Hume) dandanRasionalismeRasionalisme (Rene Descartes)(Rene Descartes)

�� IndikatorIndikator : : ObjektifObjektif, , empirikempirik, , rasionalrasional, , ilmiahilmiah, , pengetahuanpengetahuan bebasbebasnilainilai..

�� TokohTokoh--TokohTokoh SosiologiSosiologi PositivisPositivis : : AugusteAuguste Comte, Emile Comte, Emile Durkheim, Durkheim, TalcottTalcott Parsons, Kingsley Davis, Robert K. Merton, Parsons, Kingsley Davis, Robert K. Merton, dandan Ferdinand Ferdinand TonniesTonnies. .

Page 5: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

KritisKritis

�� ParadigmaParadigma KritisKritis lahirlahir atasatas kegagalankegagalan paradigmaparadigmapositivispositivis meresponmerespon isuisu--isuisu sosialsosial..

�� KegagalanKegagalan positivismepositivisme ditandaiditandai daridari semakinsemakin rusaknyarusaknyasistemsistem sosialsosial, , ketidakketidak adilanadilan sosialsosial, over , over eksploitasieksploitasi, , akumulasiakumulasi modal yang modal yang tidaktidak meratamerata sertaserta ekspansiekspansisumbersumber dayadaya alamalam..akumulasiakumulasi modal yang modal yang tidaktidak meratamerata sertaserta ekspansiekspansisumbersumber dayadaya alamalam..

�� ParadigmaParadigma kritiskritis memusatkanmemusatkan perhatiannyaperhatiannya padapada sistemsistemsosialsosial yang yang semakinsemakin tidaktidak manusiawimanusiawi dandan tidaktidakberkeadilanberkeadilan..

�� TokohTokoh--tokohnyatokohnya : Karl Marx, Freud, Louis : Karl Marx, Freud, Louis AlthusserAlthusser, , Antonio Antonio GramsciGramsci, Anthony , Anthony GiddensGiddens, Frankfurt School, , Frankfurt School, FeminismeFeminisme. .

Page 6: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

PostmodernPostmodern�� Postmodernisme merupakan kritik atas konstruksi pengetahuan Postmodernisme merupakan kritik atas konstruksi pengetahuan

modern dan kegagalannya memenuhi janjimodern dan kegagalannya memenuhi janji--janjinya.janjinya.

�� Berbeda dengan paradigma kritis yang memusatkan perhatiannya Berbeda dengan paradigma kritis yang memusatkan perhatiannya

pada sistem sosial, postmodern lebih pada sistem pengetahuan pada sistem sosial, postmodern lebih pada sistem pengetahuan

dan diskursus/wacana.dan diskursus/wacana.

�� Postmodernisme mencurigai semua wacana yang mengkonstruksi Postmodernisme mencurigai semua wacana yang mengkonstruksi �� Postmodernisme mencurigai semua wacana yang mengkonstruksi Postmodernisme mencurigai semua wacana yang mengkonstruksi

pengetahuan masyarakat.pengetahuan masyarakat.

�� Asumsinya adalah wacana diproduksi untuk kekuasaan.Asumsinya adalah wacana diproduksi untuk kekuasaan.

�� Postmodern menghargai munculnya semangat lokalitas yang Postmodern menghargai munculnya semangat lokalitas yang

dibangun dari kearifandibangun dari kearifan--kearifan lokal.kearifan lokal.

Page 7: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Auguste Comte

Theologis

Metafisik

Positif

Hukum 3 Tahapan

� Dalam fase ini manusia mencari sebab-sebab terakhir di belakang peristiwa-peristiwa alam dan menemukannya dalam kekuatan-kekuatan adimanusiawi

Theologis

� Pada tahap metafisis ini, penjelasan aktifitas kehendak ilahi diganti menjadi idea-idea fiksi

� Pada tahap ini, pikiran memusatkan diri pada fenomena atau fakta hasil observasi dimana itu semua digolongkan di bawah hukum umum deskriptif umum, seperti hukum gravitasi.

� Sistem pengetahuan berbasis rasional dan empirik

Page 8: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Emile Durkheim

� Masyarakat primitif/sederhana dipersatukan oleh ikatan moral yang kuat, memiliki hubungan yang jalin-menjalin sehingga dikatakan memiliki Solidaritas Mekanik.

� Sedangkan pada masyarakat yang kompleks/modern, kekuatan kesadaran kolektif itu telah menurun karena terikat oleh pembagian kerja yang ruwet dan saling menggantung atau disebut memiliki Solidaritas Organik.

Page 9: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Talcott Parsons, Kingsley Davis, dan

Robert K. Merton

� Asumsi dasarnya adalah setiap struktur dalam sistem sosial, fungsional terhadap yang lain. sistem sosial, fungsional terhadap yang lain.

� Teori ini biasa disebut struktural fungsional.

Page 10: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Ferdinand Tonnies

� Masyarakat terbagi dalam dua tipe yaitu Masyarakat gemeinschaft dan masyarakat gesselschaft.

� Masyarakat gemeinschaft adalah masyarakat yang mempunyai hubungan sosial tertutup, pribadi, dan dihargai oleh para anggotanya, yang didasari atas dihargai oleh para anggotanya, yang didasari atas hubungan kekeluargaan dan kepatuhan sosial.

� Sedangkan pada masyarakat gesselschaft, hubungan kekeluargaan telah memudar, hubungan sosial cenderung impersonal dengan pembagian kerja yang rumit.

Page 11: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Karl Marx

� Mendasarkan Pengetahuannya pada Prinsip Materialisme Dialektika Historis (MDH).

� Masyarakat dipandang sebagai sebuah entitas yang dinamis dan perubahannya dibangun dengan konflik kelas dalam hubungan produksi.

Dalam relasi produksi terbagi menjadi dua kelas, yaitu kaum � Dalam relasi produksi terbagi menjadi dua kelas, yaitu kaum kapitalis (borjuis) yang menguasai alat-alat produksi dan Kaum buruh (proletar) yang tidak memiliki alat-alat produksi, ruang kerja, maupun bahan-bahan produksi.

� Hubungan produksi berjalan tidak adil dimana terjadi penghisapan terhadap kau buruh yang dilakukan oleh kaum kapitalis

Page 12: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Freud

� Teori ini dikenal sebagai Psikoanalisa

� Masyarakat dipandang sebagai komunitas yang determinis secara psikologis dalam ruang sosial.

� Super Ego atau system nilai yang terdapat dalam � Super Ego atau system nilai yang terdapat dalam suatu masyarakat selalu saja merepresi ego manusia dalam bertindak.

Page 13: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Louis Althusser

� Ideologi adalah sebuah sistem nilai yang diproduksi untuk menggerakkan masyarakat dengan tujuan tertentu.

� Ideologi adalah segala sesuatu yang mendasari � Ideologi adalah segala sesuatu yang mendasari aspek-aspek dalam kehidupan kita.

� Singkatnya, apapun hal yang kita lakukan, pasti di belakangnya terkandung sebuah ideologi.

Page 14: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Antonio Gramsci

� Hegemoni merupakan sebuah proses penguasaan kelas dominan kepada kelas bawah, dan kelas bawah juga aktif mendukung ide-ide kelas dominan. kelas dominan.

� Di sini penguasaan dilakukan tidak dengan kekerasan, melainkan melalui bentuk-bentuk persetujuan masyarakat yang dikuasai.

Page 15: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Anthony Giddens

� Modernisasi dapat dimaknai dalam dua perspektif: sebagai mesin perusak dari nilai dan tradisi lokal, namun juga bisa menjadi sebuah peluang untuk menuju tatanan masyarakat yang peluang untuk menuju tatanan masyarakat yang madani.

Page 16: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Generasi Pertama Frankfurt School

(Theodor W Adorno, Max Horkheimmer,

Herbert Macuse)

� Budaya konsumerisme telah diproduksi secara massal melalui media komunikasi. Tujuannya massal melalui media komunikasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat terwujudnya masyarakat kapitalistik.

Page 17: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Generasi Kedua Frankfurt School

(Jurgen Habermas)

� Media massa lebih terlihat sebagai alat penyampai kepentingan para penguasa.

� Di tangan media massa kapitalis, proses kapitalis tersebut semakin berpotensi untuk tersebut semakin berpotensi untuk memusnahkan ruang public.

� Singkatnya adalah media menjadi alat propaganda penguasa untuk mewujudkan system kapitalistik.

Page 18: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Feminisme

(Charlotte Perkins Gilman, Jessie Bernard)

� Teori feminisme bukanlah hanya sebatas teori tapi sudah menjadi sebuah gerakan social baru bagi kaum perempuan. bagi kaum perempuan.

� Dimana-mana bermunculan lembaga-lembaga yang focus pada pemberdayaan perempuan dengan mengusung ide kesetaraan dan keadilan gender.

Page 19: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Jean François Lyotar

� Masyarakat sekarang adalah masyarakat post-industrial

atau masyarakat konsumen. Fungsi negara telah

berubah. Kelas yang berkuasa memang tetap kelas

pengambil keputusan (decision makers). Namun

sekarang ini pengambil keputusan bukan melulu terdiri sekarang ini pengambil keputusan bukan melulu terdiri

dari para politisi seperti dalam pemahaman tradisional.

Pengambil keputusan terdiri dari para pemimpin

perusahaan, administrator tingkat tinggi, pemimpin-

pemimpin organisasi kaum propfesional, buruh, politik,

dan keagamaan.

Page 20: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Michael Foucault

� Teori Kuasa WacanaMichael Foucault ini sensitif

terhadap relasi kekuasaan dan dominasi dan

menyadarkan kita bagaimana relasi kekuasaan (power)

teranyam disetiap aspek kehidupan.

� Wacana tidak hanya sebagai sebuah pengetahuan yang

bebas nilai/kepentingan seperti yang dikemukakan oleh

Auguste Comte tapi wacana benar-benar

mengkonstruksi cara berpikir masyarakat bahkan

menggerakkan.

Page 21: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

Refleksi Masyarakat NelayanRefleksi Masyarakat Nelayan

NoNoNoNoNoNoNoNo TokohTokohTokohTokohTokohTokohTokohTokoh TeoriTeoriTeoriTeoriTeoriTeoriTeoriTeori Refleksi SosialRefleksi SosialRefleksi SosialRefleksi SosialRefleksi SosialRefleksi SosialRefleksi SosialRefleksi Sosial

11 Auguste ComteAuguste Comte sejarah perkembangan pikiran manusia sejarah perkembangan pikiran manusia dibagi menjadi 3 tahap yaitu 1) teologi, dibagi menjadi 3 tahap yaitu 1) teologi, 2) metafisis, dan 3) positif.2) metafisis, dan 3) positif.

Masyarakat pesisir atau masyarakat Masyarakat pesisir atau masyarakat nelayan yang ada di Indonesia sebagai nelayan yang ada di Indonesia sebagai besar masih sangat tradisional. besar masih sangat tradisional. Perkembangan pengetahuannya masih Perkembangan pengetahuannya masih berada pada tahap metafisis. berada pada tahap metafisis. Masyarakat nelayan secara apriori masih Masyarakat nelayan secara apriori masih menganggap bahwa kemiskinan yang menganggap bahwa kemiskinan yang menganggap bahwa kemiskinan yang menganggap bahwa kemiskinan yang dialaminya adalah disebabkan karena dialaminya adalah disebabkan karena factor alam.factor alam.

22 Emile DurkheimEmile Durkheim Masyarakat primitif/sederhana Masyarakat primitif/sederhana dipersatukan oleh ikatan moral yang dipersatukan oleh ikatan moral yang kuat, memiliki hubungan yang jalinkuat, memiliki hubungan yang jalin--menjalin sehingga dikatakan memiliki menjalin sehingga dikatakan memiliki Solidaritas Mekanik. Solidaritas Mekanik. Sedangkan pada masyarakat yang Sedangkan pada masyarakat yang kompleks/modern, kekuatan kompleks/modern, kekuatan kesadaran kolektif itu telah menurun kesadaran kolektif itu telah menurun karena terikat oleh pembagian kerja karena terikat oleh pembagian kerja yang ruwet dan saling menggantung yang ruwet dan saling menggantung atau disebut memiliki Solidaritas atau disebut memiliki Solidaritas Organik.Organik.

Sebagian masyarakat nelayan masih Sebagian masyarakat nelayan masih dipersatukan oleh ikatan moral dipersatukan oleh ikatan moral (solidaritas mekanik). Ini ditandai dari (solidaritas mekanik). Ini ditandai dari masih adanya polamasih adanya pola--pola cultural seperti pola cultural seperti tradisi Barasanji pada saat finishing tradisi Barasanji pada saat finishing pembuatan perahu dan kerjasama pembuatan perahu dan kerjasama gotong royong pada saat membangun gotong royong pada saat membangun rumah. rumah.

Page 22: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

33 Talcott Parsons, Talcott Parsons, Kingsley Davis, dan Kingsley Davis, dan Robert K. MertonRobert K. Merton

Asumsi dasarnya adalah setiap Asumsi dasarnya adalah setiap struktur dalam sistem sosial, struktur dalam sistem sosial, fungsional terhadap yang lain.fungsional terhadap yang lain.

Struktur dalam masyarakat nelayan Struktur dalam masyarakat nelayan terbagi dua yaitu Punggawa sebagai terbagi dua yaitu Punggawa sebagai pemilik modal dan sawi sebagai nelayan pemilik modal dan sawi sebagai nelayan buruh yang mempekerjakan diri pada buruh yang mempekerjakan diri pada Punggawa. Nelayan buruh sesuai asumsi Punggawa. Nelayan buruh sesuai asumsi Talcott Parsons terbukti karena Sawi Talcott Parsons terbukti karena Sawi itu fungsional sebagai tenaga kerja itu fungsional sebagai tenaga kerja terhadap Punggawa dan sebaliknya terhadap Punggawa dan sebaliknya Punggawa fungsional terhadap sawi Punggawa fungsional terhadap sawi sebagai penyedia modal.sebagai penyedia modal.

44 Ferdinand TonniesFerdinand Tonnies Masyarakat terbagi dalam dua tipe Masyarakat terbagi dalam dua tipe yaitu Masyarakat gemeinschaft dan yaitu Masyarakat gemeinschaft dan

Sebagian besar Masyarakat nelayan di Sebagian besar Masyarakat nelayan di Indonesia masih termasuk dalam Indonesia masih termasuk dalam yaitu Masyarakat gemeinschaft dan yaitu Masyarakat gemeinschaft dan

masyarakat gesselschaft. masyarakat gesselschaft. Masyarakat gemeinschaft adalah Masyarakat gemeinschaft adalah masyarakat yang mempunyai hubungan masyarakat yang mempunyai hubungan sosial tertutup, pribadi, dan dihargai sosial tertutup, pribadi, dan dihargai oleh para anggotanya, yang didasari oleh para anggotanya, yang didasari atas hubungan kekeluargaan dan atas hubungan kekeluargaan dan kepatuhan sosial.kepatuhan sosial.Sedangkan pada masyarakat Sedangkan pada masyarakat gesselschaft, hubungan kekeluargaan gesselschaft, hubungan kekeluargaan telah memudar, hubungan sosial telah memudar, hubungan sosial cenderung impersonal dengan cenderung impersonal dengan pembagian kerja yang rumit.pembagian kerja yang rumit.

Indonesia masih termasuk dalam Indonesia masih termasuk dalam kategori Masyarakat gemeinschaft. kategori Masyarakat gemeinschaft. Indikasinya adalah masih kuatnya Indikasinya adalah masih kuatnya hubungan social dan hubungan hubungan social dan hubungan kekeluargaan di kampungkekeluargaan di kampung--kampung kampung nelayan.nelayan.

Page 23: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

55 Karl MarxKarl Marx Dalam relasi produksi terbagi menjadi Dalam relasi produksi terbagi menjadi dua kelas, yaitu kaum kapitalis dua kelas, yaitu kaum kapitalis (borjuis) yang menguasai alat(borjuis) yang menguasai alat--alat alat produksi dan Kaum buruh (proletar) produksi dan Kaum buruh (proletar) yang tidak memiliki alatyang tidak memiliki alat--alat produksi, alat produksi, ruang kerja, maupun bahanruang kerja, maupun bahan--bahan bahan produksi.produksi.Hubungan produksi berjalan tidak adil Hubungan produksi berjalan tidak adil dimana terjadi penghisapan terhadap dimana terjadi penghisapan terhadap kau buruh yang dilakukan oleh kaum kau buruh yang dilakukan oleh kaum kapitaliskapitalis

Relasi produksi antara punggawa sebagai Relasi produksi antara punggawa sebagai pemilik modal dan sawi sebagai nelayan pemilik modal dan sawi sebagai nelayan buruh tidak berjalan seimbang dimana buruh tidak berjalan seimbang dimana punggawa menerima lebih banyak punggawa menerima lebih banyak penghasilan dibandingkan dengan penghasilan dibandingkan dengan penghasilan sawi. penghasilan sawi.

kapitaliskapitalis

66 FreudFreud Super Ego atau system nilai yang Super Ego atau system nilai yang terdapat dalam suatu masyarakat terdapat dalam suatu masyarakat selalu saja merepresi ego manusia selalu saja merepresi ego manusia dalam bertindak.dalam bertindak.

Konsep ‘pamali’ sebagai sebuah system Konsep ‘pamali’ sebagai sebuah system nilai masih banyak terdapat dalam nilai masih banyak terdapat dalam masyarakat nelayan dan menjadi masyarakat nelayan dan menjadi kesadaran kolektif,kesadaran kolektif,

Page 24: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

77 Louis AlthusserLouis Althusser Ideologi adalah segala sesuatu yang Ideologi adalah segala sesuatu yang mendasari aspekmendasari aspek--aspek dalam aspek dalam kehidupan kita. Singkatnya, apapun kehidupan kita. Singkatnya, apapun hal yang kita lakukan, pasti di hal yang kita lakukan, pasti di belakangnya terkandung sebuah belakangnya terkandung sebuah ideologi.ideologi.

Motorisasi nelayan adalah sebuah Motorisasi nelayan adalah sebuah indicator bahwa ideology kapitalisme indicator bahwa ideology kapitalisme dengan semangat modernitas telah dengan semangat modernitas telah mendorong eksploitasi sumberdaya mendorong eksploitasi sumberdaya perikanan yang kemudian berefek pada perikanan yang kemudian berefek pada rusaknya ekosistem laut. Kenyataanya rusaknya ekosistem laut. Kenyataanya adalah nelayan telah memperagakan adalah nelayan telah memperagakan ideology tersebut.ideology tersebut.

88 Antonio GramsciAntonio Gramsci Hegemoni merupakan sebuah proses Hegemoni merupakan sebuah proses Demi mendukung proyek modernitas Demi mendukung proyek modernitas 88 Antonio GramsciAntonio Gramsci Hegemoni merupakan sebuah proses Hegemoni merupakan sebuah proses penguasaan kelas dominan kepada penguasaan kelas dominan kepada kelas bawah, dan kelas bawah juga kelas bawah, dan kelas bawah juga aktif mendukung ideaktif mendukung ide--ide kelas ide kelas dominan. Di sini penguasaan dominan. Di sini penguasaan dilakukan tidak dengan kekerasan, dilakukan tidak dengan kekerasan, melainkan melalui bentukmelainkan melalui bentuk--bentuk bentuk persetujuan masyarakat yang dikuasai.persetujuan masyarakat yang dikuasai.

Demi mendukung proyek modernitas Demi mendukung proyek modernitas berbagai macam propaganda yang berbagai macam propaganda yang diwacanakan oleh Negara. Contohnya diwacanakan oleh Negara. Contohnya adalah wacana kesejahteraan nelayan adalah wacana kesejahteraan nelayan akan meningkat dengan modernisasi alat akan meningkat dengan modernisasi alat tangkap ikan sehingga efek negative tangkap ikan sehingga efek negative motorisasi nelayan tidak dapat motorisasi nelayan tidak dapat diantisipasi sampai terjadinya kerusakan diantisipasi sampai terjadinya kerusakan ekosistem.ekosistem.

Page 25: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

99 Anthony GiddensAnthony Giddens Modernisasi dapat dimaknai dalam Modernisasi dapat dimaknai dalam dua perspektif: sebagai mesin perusak dua perspektif: sebagai mesin perusak dari nilai dan tradisi lokal, namun juga dari nilai dan tradisi lokal, namun juga bisa menjadi sebuah peluang untuk bisa menjadi sebuah peluang untuk menuju tatanan masyarakat yang menuju tatanan masyarakat yang madani.madani.

Modernitas di beberapa daerah telah Modernitas di beberapa daerah telah merusak tradisi local dimana kesadaran merusak tradisi local dimana kesadaran social nelayan telah berubah menjadi social nelayan telah berubah menjadi kesadaran ekonomi. kesadaran ekonomi. Kesadaran social yang mengajarkan Kesadaran social yang mengajarkan tentang tertib eksploitasi sudah tentang tertib eksploitasi sudah dilupakan sehingga terjadi peningkatan dilupakan sehingga terjadi peningkatan eksploitasi sumber daya laut yang pada eksploitasi sumber daya laut yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan akhirnya menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini didorong karena lingkungan. Hal ini didorong karena adanya semangat modernitas yang adanya semangat modernitas yang berlabelkan kesejahteraan.berlabelkan kesejahteraan.berlabelkan kesejahteraan.berlabelkan kesejahteraan.

1010 Generasi Pertama Generasi Pertama Frankfurt School Frankfurt School (Theodor W (Theodor W Adorno, Max Adorno, Max Horkheimmer, Horkheimmer, Herbert Macuse)Herbert Macuse)

Budaya konsumerisme telah Budaya konsumerisme telah diproduksi secara massal melalui diproduksi secara massal melalui media komunikasi. Tujuannya adalah media komunikasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat terwujudnya untuk mempercepat terwujudnya masyarakat kapitalistik.masyarakat kapitalistik.

Budaya konsumerisme juga telah Budaya konsumerisme juga telah mendorong over eksploitasi sumber daya mendorong over eksploitasi sumber daya perikanan. Semuanya adalah untuk perikanan. Semuanya adalah untuk mempercepat terwujudnya masyarakat mempercepat terwujudnya masyarakat kapitalistik yang juga berlabelkan kapitalistik yang juga berlabelkan kesejahteraan, peningkatan derajat kesejahteraan, peningkatan derajat hidup dan modernitas.hidup dan modernitas.

Page 26: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

1111 Generasi Kedua Generasi Kedua Frankfurt Frankfurt School (Jurgen School (Jurgen Habermas)Habermas)

Media massa lebih terlihat Media massa lebih terlihat sebagai alat penyampai sebagai alat penyampai kepentingan para kepentingan para penguasa. penguasa. di tangan media massa di tangan media massa kapitalis, proses kapitalis kapitalis, proses kapitalis tersebut semakin tersebut semakin berpotensi untuk berpotensi untuk memusnahkan ruang memusnahkan ruang public. public. Singkatnya adalah media Singkatnya adalah media menjadi alat propaganda menjadi alat propaganda penguasa untuk penguasa untuk mewujudkan system mewujudkan system kapitalistik.kapitalistik.

Sudah sangat sedikit ruang komunikasi bagi nelayan untuk Sudah sangat sedikit ruang komunikasi bagi nelayan untuk mendorong kepentingannya. Media Massa sudah menjadi milik mendorong kepentingannya. Media Massa sudah menjadi milik penguasa dan pemilik modal untuk merepresi masyarakat nelayan. penguasa dan pemilik modal untuk merepresi masyarakat nelayan. Salah satu contohnya adalah kasus penembakan terhadap nelayan Salah satu contohnya adalah kasus penembakan terhadap nelayan di Kepulauan Walea yang dilakukan oleh aparat kepolisian dari di Kepulauan Walea yang dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polsek Walea Besar.Polsek Walea Besar.[1][1]

Aparat kepolisian digunakan jasanya untuk menjadi tameng Aparat kepolisian digunakan jasanya untuk menjadi tameng perusahaan asing PT.Walea. Aktivitas pencarian ikan yang perusahaan asing PT.Walea. Aktivitas pencarian ikan yang dilakukan oleh para nelayan di Kepulauan Walea, yang juga dilakukan oleh para nelayan di Kepulauan Walea, yang juga dijadikan daerah wisata oleh PT Walea, tentunya telah dijadikan daerah wisata oleh PT Walea, tentunya telah mengganggu kenyamanan “usaha” PT Walea. Karena terganggu mengganggu kenyamanan “usaha” PT Walea. Karena terganggu kenyamanannya, maka PT Walea meminta aparat kepolisian untuk kenyamanannya, maka PT Walea meminta aparat kepolisian untuk mengusir para nelayan. Namun pengusiran yang dilakukan oleh mengusir para nelayan. Namun pengusiran yang dilakukan oleh aparat kepolisian akhirnya menyebabkan kematian bagi seorang aparat kepolisian akhirnya menyebabkan kematian bagi seorang nelayan.nelayan.Pada kasus ini, nelayan tidak mendapatkan dukungan yang serius Pada kasus ini, nelayan tidak mendapatkan dukungan yang serius dari media massa untuk mendapatkan keadilan.dari media massa untuk mendapatkan keadilan.((http://walhisultengnews.wordpress.com/2010/08/29/usuthttp://walhisultengnews.wordpress.com/2010/08/29/usut--tuntastuntas--dari media massa untuk mendapatkan keadilan.dari media massa untuk mendapatkan keadilan.((http://walhisultengnews.wordpress.com/2010/08/29/usuthttp://walhisultengnews.wordpress.com/2010/08/29/usut--tuntastuntas--kasuskasus--penembakanpenembakan--terhadapterhadap--nelayannelayan--didi--kepulauankepulauan--walea/ update walea/ update 26 Januari 2011)26 Januari 2011)

1212 Feminisme Feminisme (Charlotte (Charlotte Perkins Gilman, Perkins Gilman, Jessie Bernard)Jessie Bernard)

Teori feminisme bukanlah Teori feminisme bukanlah hanya sebatas teori tapi hanya sebatas teori tapi sudah menjadi sebuah sudah menjadi sebuah gerakan social baru bagi gerakan social baru bagi kaum perempuan. Dimanakaum perempuan. Dimana--mana bermunculan mana bermunculan lembagalembaga--lembaga yang lembaga yang focus pada pemberdayaan focus pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan perempuan dan kesetaraan gender.gender.

Dalam usaha pelestarian alam wilayah pesisir dan laut, sudah Dalam usaha pelestarian alam wilayah pesisir dan laut, sudah seharusnya dilibatkan dan diberdayakan peran wanita nelayan seharusnya dilibatkan dan diberdayakan peran wanita nelayan dengan harapan mereka dapat merubah sikap terhadap konservasi dengan harapan mereka dapat merubah sikap terhadap konservasi alam dan mewujudkannya dalam aksi. Melalui pendidikan informal alam dan mewujudkannya dalam aksi. Melalui pendidikan informal yang dilakukan wanita nelayan kepada keluarga dan lingkungan yang dilakukan wanita nelayan kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya, diharapkan di kemudian hari akan terbentuk generasi sekitarnya, diharapkan di kemudian hari akan terbentuk generasi muda yang berwawasan lingkungan dengan melakukan muda yang berwawasan lingkungan dengan melakukan pemanfaatan SDA secara lestari.pemanfaatan SDA secara lestari.Juga tentang Pembagian peran yang sejajar khususnya dari aspek Juga tentang Pembagian peran yang sejajar khususnya dari aspek ekonomi perikanan dimana wanita yang mengurusi pasca panen ekonomi perikanan dimana wanita yang mengurusi pasca panen dan pemasaran hasil perikanan termasuk pengawetan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan termasuk pengawetan, pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil, sementara pria pada aspek distribusi dan pemasaran hasil, sementara pria pada aspek produksi melalui kegiatan penangkapan ikan dapat menjadi salah produksi melalui kegiatan penangkapan ikan dapat menjadi salah satu cara mendorong partisipasi wanita yang lebih baik.satu cara mendorong partisipasi wanita yang lebih baik.

Page 27: Refleksi Teori-Teori Sosial [Konteks Masyarakat Nelayan]

1313 Jean François Jean François LyotarLyotar

Masyarakat sekarang adalah Masyarakat sekarang adalah masyarakat postmasyarakat post--industrial atau industrial atau masyarakat konsumen. Fungsi negara masyarakat konsumen. Fungsi negara telah berubah. Kelas yang berkuasa telah berubah. Kelas yang berkuasa memang tetap kelas pengambil memang tetap kelas pengambil keputusan (decision makers). Namun keputusan (decision makers). Namun sekarang ini pengambil keputusan sekarang ini pengambil keputusan bukan melulu terdiri dari para politisi bukan melulu terdiri dari para politisi seperti dalam pemahaman tradisional. seperti dalam pemahaman tradisional. Pengambil keputusan terdiri dari para Pengambil keputusan terdiri dari para pemimpin perusahaan, administrator pemimpin perusahaan, administrator tingkat tinggi, pemimpintingkat tinggi, pemimpin--pemimpin pemimpin organisasi kaum propfesional, buruh, organisasi kaum propfesional, buruh, politik, dan keagamaan.politik, dan keagamaan.

Lembaga social nelayan seperti Lembaga social nelayan seperti Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) telah mengambil peran yang (HNSI) telah mengambil peran yang sangat penting dalam mengadvokasi sangat penting dalam mengadvokasi kepentingan nelayan. Berbagai faktakepentingan nelayan. Berbagai fakta--fakta mengenai kemiskinan nelayan telah fakta mengenai kemiskinan nelayan telah direlease untuk mendorong pengambilan direlease untuk mendorong pengambilan kebijakan yang memihak nelayan miskin. kebijakan yang memihak nelayan miskin.

1414 Michael FoucaultMichael Foucault Teori Teori Kuasa WacanaKuasa WacanaKuasa WacanaKuasa WacanaKuasa WacanaKuasa WacanaKuasa WacanaKuasa Wacana Michael Foucault Michael Foucault ini sensitif terhadap relasi kekuasaan ini sensitif terhadap relasi kekuasaan dan dominasi dan menyadarkan kita dan dominasi dan menyadarkan kita bagaimana relasi kekuasaan (power) bagaimana relasi kekuasaan (power) teranyam disetiap aspek kehidupan.teranyam disetiap aspek kehidupan.

Semua produk pengetahuan seperti Semua produk pengetahuan seperti modernisasi alat tangkap ikan, revolusi modernisasi alat tangkap ikan, revolusi hijau, motorisasi nelayan dan wacanahijau, motorisasi nelayan dan wacana--wacana lain tentang pembangunan wacana lain tentang pembangunan masyarakat nelayan telah diproduksi masyarakat nelayan telah diproduksi secara massal untuk mendorong over secara massal untuk mendorong over eksploitasi sumber daya perikanan. eksploitasi sumber daya perikanan. Dengan label peningkatan pertumbuhan Dengan label peningkatan pertumbuhan ekonomi semua wacana tentang ekonomi semua wacana tentang kesejahteraan nelayan direproduksi, kesejahteraan nelayan direproduksi, semuanya tak lain adalah untuk semuanya tak lain adalah untuk kepentingan akumulasi modal pemilik kepentingan akumulasi modal pemilik kekuasaan yang berafiliasi dengan para kekuasaan yang berafiliasi dengan para pebisnis sector perikanan.pebisnis sector perikanan.