refleksi: profesi arsitek lanskap - anita's personal...

6
Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek Lanskap Copyright Vera D Damayanti [email protected] https://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/ Refleksi: profesi Arsitek Lanskap Definisi Bukanlah hal yang mudah untuk menjawab secara singkat jika seseorang (awam) bertanya tentang ‘apakah arsitektur lanskap’ atau ‘apa yang dikerjakan oleh arsitek lanskap’. International Federation of Landscape Architects (IFLA) sebagai lembaga internasional yang menaungi arsitek lanskap, menjabarkan profesi ini sebagai berikut: Landscape Architects conduct research and advice on planning, design, and stewardship of the outdoor environment and spaces, both within and beyond the built environment and spaces, and its conservation and sustainability of development. For the profession of landscape architect, a degree in landscape architecture is required. Dalam Dasar-dasar Arsitektur Lanskap (Dept. ARL IPB), penjelasan tentang arsitektur lanskap yaitu: Bidang ilmu (science) dan seni (art) yang mempelajari pengaturan ruang dan massa di alam terbuka, dengan mengkombinasikan elemen-elemen lanskap alami ataupun buatan manusia, baik secara horisontal maupun vertikal, dengan segenap kegiatannya, agar tercipta karya lingkungan yang secara fungsional berguna dan secara estetika indah, efektif, serasi, seimbang, teratur dan tertib, sehingga tercapai kepuasan rohani dan jasmaniah manusia dan mahluk hidup di dalamnya. Dan kemudian profesi arsitek lanskap didefinisikan sebagai: Insan profesional yang mendapat pendidikan akademik di perguruan tinggi dalam page 1 / 6

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    Refleksi: profesi Arsitek Lanskap

    Definisi

    Bukanlah hal yang mudah untuk menjawab secara singkat jika seseorang (awam)bertanya tentang ‘apakah arsitektur lanskap’ atau ‘apa yang dikerjakan oleh arsiteklanskap’. International Federation of Landscape Architects (IFLA) sebagai lembagainternasional yang menaungi arsitek lanskap, menjabarkan profesi ini sebagaiberikut:

    Landscape Architects conduct research and advice on planning, design, andstewardship of the outdoor environment and spaces, both within and beyond thebuilt environment and spaces, and its conservation and sustainability ofdevelopment. For the profession of landscape architect, a degree in landscapearchitecture is required.

    Dalam Dasar-dasar Arsitektur Lanskap (Dept. ARL IPB), penjelasan tentangarsitektur lanskap yaitu:

    Bidang ilmu (science) dan seni (art) yang mempelajari pengaturan ruang dan massadi alam terbuka, dengan mengkombinasikan elemen-elemen lanskap alami ataupunbuatan manusia, baik secara horisontal maupun vertikal, dengan segenapkegiatannya, agar tercipta karya lingkungan yang secara fungsional berguna dansecara estetika indah, efektif, serasi, seimbang, teratur dan tertib, sehinggatercapai kepuasan rohani dan jasmaniah manusia dan mahluk hidup di dalamnya.

    Dan kemudian profesi arsitek lanskap didefinisikan sebagai:

    Insan profesional yang mendapat pendidikan akademik di perguruan tinggi dalam

    page 1 / 6

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    bidang ilmu dan seni arsitektur lanskap dan aktif dalam kegiatan peranangan,perencanaan dan pengelolaan lanskap.

    Sehingga secara garis besar bidang kegiatan ini meliputi perencanaan,perancangan, dan pengelolaan lanskap.

    Sementara itu, the Landscape Institute (asosiasi arsitek lanskap di Britania Raya)mendefinisikan arsitektur lanskap sebagaimana berikut:

    Landscape architecture embracing all aspects of the science, planning, design,implementation and management of landscapes and their environment in urbanand rural areas. It includes assessing, conserving, developing, creating andmanaging landscapes of all types and scales with the aim of ensuring that they aresustainable, aesthetically pleasing, functional, ecologically healthy and, whererelevant, able to accommodate the built environment (LI, 2012).

    Lebih lanjut, lembaga ini menjabarkan cakupan area kegiatannya yang meliputiperancangan, manajemen, perencanaan, dan keilmuan lanskap, serta disainperkotaan (urban design).

    Improver and Place Maker

    page 2 / 6

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    Tentunya tidak mudah untuk mengingat berbagai definisi yang cukup panjangtersebut, apalagi untuk mudah dicerna bagi awam. Bahkan Thompson (2014)berpendapat pendefinisian bidang arsitektur lanskap oleh berbagai pihak hinggasaat ini dapat dikatakan belum dapat menggambarkan profesi ini secara jelas,mengingat dalam prakteknya, arsitektur lanskap memiliki area cakupan yang luasdan beragam (sebagai gambaran dapat dilihat di website Prospect). Kata kunciyang menurut Thompson tepat untuk mewakili profesi ini adalah 'improvement andplace making'. Frase ini bersumber dari Lancelot Brown (arsitek lanskap asal Inggrisyang berjaya di pertengahan abad 18), yang lebih memilih untuk disebut sebagai improver and place maker daripada sebagai landscape gardener –profesi yangdikenal pada jaman itu dan kemudian menjadi cikal-bakal arsitek lanskap di akhirabad ke-19.

    Untuk memperkuat argumentasinya, Thompson (2014) mengemukakan empat studikasus, yaitu:

    1. Gardens by the Bay (Singapura),yang meskipun digambarkan sebagaitaman hortikultura ala Disney yang monumental, namun konsep desainnyadianggap peka terhadap isu lingkungan dan merupakan contoh keberhasilansatu tim kolaborasi antar disiplin ilmu yang terdiri dari arsitek lanskap, arsitek, environmental design consultants, structural engineers, visitor centredesigners, dan communication specialist.

    2. Hirddywel Wind Farm landscape and visual assessment(Wales-Britania Raya),yang merupakan proyek penyusunan rencanalanskap strategis untuk meminimalisasi dampak visual dari pembangunanladang turbin angin di kawasan rural di Powys, Wales, yang bertujuan agarkarakter lanskap pedesaan area tersebut terjaga, dimana proses analisadilakukan dengan simulasi visualisasi dan modelling dengan komputer.

    page 3 / 6

    http://www.prospects.ac.uk/landscape_architect_job_description.htmhttp://www.grant-associates.uk.com/projects/gardens-by-the-bay/http://bealandscapearchitect.com/work/tasks-and-projects/hirddywel-wind-farm/http://bealandscapearchitect.com/work/tasks-and-projects/hirddywel-wind-farm/http://bealandscapearchitect.com/work/tasks-and-projects/hirddywel-wind-farm/

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    3. Les Boules Roses (Montreal-Canada),yang desainnya menggunakanpendekatan artistik untuk menciptakan promenade sepanjang 1,1 km dengankanopi bola pink dalam beberapa ukuran pada festival Aires Libres; dimanameskipun desainnya terlihat ‘playful’ namun konsepnya mempertimbangkankondisi fisik tapak, konteks kegiatan, dan kebutuhan pengguna (users),sehingga hasilnya tidak hanya fun tapi juga fungsional.

    4. West Philadelphia Landscape Project (Pennsylvania-USA), yangmengintegrasikan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat dalamsuatu proyek community engagement dengan pendekatan lingkungan padasuatu kawasan miskin di perkotaan; proyek ini berjangka panjang (dimulaisejak tahun 1987 hingga sekarang).

    Dari keempat contoh tersebut terlihat betapa beragam cakupan pekerjaan arsiteklanskap, baik dari segi pendekatan, proses, dan outputnya. Namun demikian padadasarnya keempat kasus tersebut mengandung aspek ‘improvement and placemaking’.

    Tantangan

    Seiring dengan perubahan zaman, tantangan yang dihadapai oleh arsitek lanskapsemakin kompleks, yang melibatkan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan ekologi.

    page 4 / 6

    http://www.claudecormier.com/en/projet/pink-balls/http://www.wplp.net/http://www.wplp.net/

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    Meski dalam upaya ‘improvement and place making’ unsur estetika menjadi salahsatu perhatian arsitek lanskap, pemahaman arsitek lanskap terhadap istilah“estetika” semestinya tak sekedar menyangkut aspek visual atau obyek semata.Namun sudah saatnya pemahamannya lebih mengarah pada estetika lingkungan,yang menempatkan lanskap sebagai suatu unit dengan berbagai komponen fisik(alami-buatan) dan manusia (budaya) yang saling berinteraksi; estetika lingkungantercipta manakala terjadi keseimbangan dan keberlanjutan lanskap. Oleh karenaitulah, dalam skala tertentu, seorang arsitek lanskap tidak dapat bekerja sendirimelainkan bekerja sama dengan disiplin lain yang terkait. Selain itu, sudahseharusnya seorang arsitek lanskap tidak hanya berpikir tentang bagaimana hasilrancangannya akan merubah tapak. Namun lebih jauh lagi, bagaimana impact ataukonsekuensi dari rancangannya terhadap lingkungan fisik di luar tapak, sertaterhadap masyarakat, baik para pengguna tapak (users) maupun bukan, di masakini maupun di masa mendatang. Lalu bagaimana dengan tantangan arsiteklanskap Indonesia? Selain kedua hal tersebut, tantangan lain yang dihadapi yaitubelum terlalu dikenalnya (dan diakuinya) profesi ini di tanah air. Hal inimengakibatkan subyek atau area yang semestinya mendapat perhatian ataupotensial untuk mendapat sentuhan improvement and place making terabaikan,atau ditangani oleh profesi lain yang memiliki perbedaan persepsi tentang lanskapsehingga mempengaruhi output. Namun kita boleh optimis rekognisi terhadapprofesi ini akan semakin meningkat, dengan semakin bertambahnya lapangan kerjadan kebutuhan terhadap bidang ini selama satu dekade terakhir. Semoga.

    Referensi:

    Dept. Arsitektur Lanskap IPB. Materi Kuliah Dasar-dasar Arsitektur Lanskap.

    Thompson, IH., 2012. Landscape Architecture: a very short introduction. OxfordUniv. Press, UK.

    Sumber online:

    IFLA News No 48, p 8. http://www.wirz.de/pdf/iflaprof.pdf

    page 5 / 6

  • Persepsi Lanskap | Refleksi: profesi Arsitek LanskapCopyright Vera D Damayanti [email protected]://veradd.staff.ipb.ac.id/2015/01/02/refleksi-profesi-arsitek-lanskap/

    Landscape Institute (LI), 2012. Landscape architecture: Elements and areas ofpractice. http://landscapeinstitute.org/PDF/Contribute/A4_Elements_and_areas_of_practice_education

    Links:

    Prospects. http://www.prospects.ac.uk/landscape_architect_job_description.htm

    Hirddywel Wind Farm landscape and visual assessment  http://bealandscapearchitect.com/work/tasks-and-projects/hirddywel-wind-farm/

    Les Boules Roses http://www.claudecormier.com/en/projet/pink-balls/

    West Philadelphia Landscape Project http://www.wplp.net/

    Gardens by the Bay http://www.grant-associates.uk.com/projects/gardens-by-the-bay/

    page 6 / 6

    http://landscapeinstitute.org/PDF/Contribute/A4_Elements_and_areas_of_practice_education_framework_Board_final_2012.pdfhttp://landscapeinstitute.org/PDF/Contribute/A4_Elements_and_areas_of_practice_education_framework_Board_final_2012.pdfhttp://www.prospects.ac.uk/landscape_architect_job_description.htmhttp://bealandscapearchitect.com/work/tasks-and-projects/hirddywel-wind-farm/http://www.claudecormier.com/en/projet/pink-balls/http://www.wplp.net/http://www.grant-associates.uk.com/projects/gardens-by-the-bay/