refleksi komunikasi massa - panggil aku wartawan

Upload: nathaniagita97

Post on 02-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Refleksi Komunikasi Massa - Panggil Aku Wartawan

    1/2

    REFLEKSI KOMUNIKASI MASSA : PANGGIL AKU WARTAWAN

    Setelah saya membaca artikel Panggil Aku Wartawan dengan seksama, sayamenyadari satu hal, yaitu MENJADI SE!AN" WA!#AWAN $%&AN'A(

    PE&E!JAAN )AN" M%DA( * (al inilah yang saya tangka+ ham+ir dalam setia+ +aragra

    serta -+ini.-+ini dari +ara wartawan yang tertulis dalam artikel tersebut* (am+ir semua +-in

    yang berisikan akta.akta yang ter/adi dalam lingkungan kehidu+an media berbeda dengan

    a+a yang telah saya +ela/ari di &-munikasi Massa* )ang dimana seharusnya media tidak

    b-leh melanggar k-de etik /urnalis dan harusnya tidak ber+ihak +ada +erusahaan melainkan

    berdedikasi se+enuhnya +ada masyarakat*

    Selama ham+ir satu semester ini saya bela/ar mata kuliah &-munikasi Massa, banyak

    sekali hal.hal yang berkaitan dengan keharusan yang men/adi -bligasi saya /ika nanti

    kede+annya men/adi se-rang wartawan, saya harus bagaimana terhada+ berita, +erusahaan

    dan /uga masyarakat* Namun, ketika saya membaca sendiri akta yang ter/adi, hal tersebut

    bert-lak belakang* Mulai dari +emberitaan mengenai PEMI'% 0123 yang sangat di+ertegas

    dan diulas secara mendetail dalam artikel ini, saya menyadari bahwa +ara wartawan sulit

    sekali menentukan rasa ke/urnalisme.an4 mereka yang seharusnya sudah /elas men/adi

    +engetahuan umum dan aturan tertinggi bahwa semua berita ber+ihak dan disalurkan bagi

    ke+entingan masyarakat*

    Dari hasil analisis saya dari membaca artikel Panggil Aku Wartawan , semasa

    PEMI'% 0123, +eran serta relasi dari gatekee+er, wartawan bahkan hingga +emilik media ini

    terlihat sangat kurang baik* Para "atekee+er dan Wartawan dituntut untuk men/un/ung tinggi

    rasa dedikasi +ada +emilik media, sementara +emilik media sibuk melacurkan diri +ada

    ke+entingannya sendiri* Sungguh tragis dan tak da+at lagi terbayangkan -leh saya, a+a

    /adinya media massa di Ind-nesia /ika seluruh media massa berlaku layaknya se-rang

    +elacur45 $agaimana media.media se+erti ini bisa menda+at ke+ercayaan dari masyarakat5

    $agaimana media massa di Ind-nesia bisa ma/u /ika terus.menerus se+erti ini5

    #erkadang di sisi lain, saya /uga tidak da+at menyalahkan wartawan, karena menurut

    +emikiran saya yang saya da+atkan dari berbagai akta.akta yang saya baca mengenai

    wartawan, ada wartawan yang ingin men-lak namun menyadari bahwa sesua+ nasi

    bergantung +ada ketundukkan mereka ke+ada +emilik media, maka berdalihlah mindset dari

    +ara wartawan mengenai ke+r-esi-nalitasan yang bukan lagi bergantung +ada ke+entingan

  • 7/26/2019 Refleksi Komunikasi Massa - Panggil Aku Wartawan

    2/2

    masyarakat melainkan +ada +emilik media* Namun /ika di+andang dari sisi !aym-nd Arian

    !-nd-nuwu yang meru+akan se-rang wartawan !6#I, a+a yang dinyatakan -leh beliau tentu

    sedikit membuka mata saya akan kenyataan bahwa 7aman sekarang ini ham+ir seluruh media

    memiliki +eran dalam +-litik dan tidak +ernah ada media yang tidak memihak* Setia+ media

    +asti akan selalu berada +ada sisi salah satu +artai +-litik yang mereka angga+ baik untuk

    mereka* Media akan selalu berl-mba.l-mba untuk membuat masyarakat melihat keunggulan

    dari +artai +-litik yang meru+akan +ilihan mereka* Namun, meski+un begitu, benar halnya

    se+erti yang dikatakan -leh Pak !aym-nd bahwa k-de etik /urnalis dan rasa ke/urnalisme.an

    se-rang wartawan, gatekee+er bahwa +emilik media haruslah teta+ men/adi landasan teguh

    dalam media*

    Sedangkan /ika di+andang dari sisi )arnes 8-ni yang meru+akan se-rang wartawan

    Metr- #9, kita se/u/urnya tak da+at menyalahkan se+enuhnya +enyataan dari beliau karena

    walau bagaimana+un /ika kita beker/a +ada suatu +erusahaan, sudah men/adi kewa/iban bagi

    kita untuk mengikuti a+a yang men/adi keinginan dari +erusahaan tersebut, karena +restasi

    ker/a bagi +erusahaan dinilai dari sebagaimana berdedikasinya sese-rang terhada+ +eker/aan

    dan +erusahaannya*

    Namun hal ini kembali lagi ke+ada kesadaran masing.masing +ihak, baik wartawan,

    gatekee+er, mau+un +erusahaan* $eker/a dan berdedikasi untuk sia+akah mereka

    sesungguhnya5 Sudah cuku+ berdedikasikah mereka5 #aatkah mereka +ada k-de etik

    /urnalis5 Sudah cuku+ +ahamkah mereka akan +eran mereka dalam +eker/aan ini5 &arena

    sesungguhnya, /ikalau mereka benar.benar memahami dengan sangat teramat baik +eker/aan

    dan +eran mereka, mereka akan sadar bahwa mereka seharusnya berdedikasi +enuh +ada

    masyarakat, bukan hanya +ada ke+entingan suatu +ihak sa/a* Seharusnya berita yang akan

    di+ublikasikan haruslah berkaitan dengan ke+entingan masyarakat, bersiat air di mata

    masyarakat, telah disunting dengan baik sebelum di+ublikasikan, berlandaskan k-de.k-de etik/urnalis, serta men/alankan met-de.met-de /urnalis dengan baik demi ke+entingan

    masyarakat*