refleksi diriakhir

Upload: muhazzib

Post on 14-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 refleksi diriakhir

    1/4

    Dalam menjalani modul kerja sama dan kolaorasi tim kesehatan, kami mendapatkan

    tugas untuk melakukan role play mengenai kolaborasi dengan tim kesehatan. Kami di bagi

    menjadi dua kelompok, dan setiap kelompok melakukan role playdengan temanya masing-

    masing. Sebelumnya kami diberikan pengantar video mengenai kolaborasi yaitu video

    Greys Anatomy agar kami dapat mengetahui bagaimana harus melakukan simulasi mengenai

    kolaborasi. Setelah menonton video, setiap kelompok menentukan ceritanya masing-masing

    dan melakukan latihan. Kelompok kami memilih mengikuti sebuah film mengenai kolaborasi

    tim kesehatan juga. Kemudian kami mempelajari peran masing-masing yang akan diperankan

    pada role play tersebut. Karena dalam video yang kami inginkanuntuk di tampilkan

    simulasinya tidak terdapat keseluruhan profesi maka profesi yang tidak berperan menjadi

    peran lain yang juga dibutuhkan. Kami diberikan waktu sesaat untuk melakukan latihan.

    Pada saat penampilannya sangat terlihat kurangnya persiapan dari anggota tim dan

    kolaborasi yang kurang begitu terlihat. Dan karena tidak terdapat keseluruhan profesi maka

    profesi yang tidak diikutsertakan dalam role play tidak mengetahui secara jelas dengan

    perannya masing-masing pada saat kolaborasi agar tidak terjadi berlebihnya beban kerja

    dalam suatu kolaborasi tim kesehatan. Karena dalam melakukan simulasi seperti itu akan

    memudahkan setiap orang mengetahui dan memahami perannya masing-masing karena telah

    melakukan praktik langsung mengenai profesinya masing-masing. al-hal yang terjadi initerjadi karena minimnya waktu latihan sehingga setiap peran kurang begitu mendalami

    perannya dalam simulasi ini dan tidak adanya keseluruhan profesi dalam video tersebut juga

    mengakiatkan tidak dapat dilakukannya role play untuk setiap profesi agar mendapatkan

    bayangan bagaimana peran setiap profesi pada saat terjadinya kolaborasi dari tim kesehatan

    ini nantinya.

    Seharusnya dilakukan pendalaman lagi akan peran setiap profesi dalam tim kolaborasi

    agar terciptanya kolaborasi yang baik dan juga setiap peran tersebut juga harus mengetahui

    prinsip dari kolaborasi dan peran dari setiap profesi yang lain agar nantinya dalam melakukan

    kolaborasi tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan tanggung jawab yang dapat

    menghambat kinerja dari keseluruhan tim. Setiap profesi kesehatan tentunya juga tidak boleh

    memiliki sikap egois apabila bekerja dalam suaatu tim dan mengerti juga memahami

    pengertian, konsep dan prinsip kolaborasi itu sendiri guna keberlangsungan dan kelancaran

    kinerja tim tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan. !anfaat dan tujuan dari

    kolaborasi juga penting agar arah dan tujuan kolaborasi dapat jelas tersampaikan.

  • 7/23/2019 refleksi diriakhir

    2/4

    Kolaborasi adalah bekerja bersama khususnya dalam usaha penggambungkan

    pemikiran. Kolaborasi sebagai suatu proses berfikir dimana pihak yang terlibat memandang

    aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut

    dan keterbatasan padangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan. Dalam konsepnya

    kolaborasi meliputi, kesadaran akan tugas yang dilakukan bersama, motivasi, self-

    sinkronisasi, partisipasi, mediasi, timbal balik, refleksi, dan engagement. Kolaborasi ini juga

    menerapkan prinsip-prinsip seperti team-based care yang bertujuan untuk melaksanakan

    pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien, community partnershipyaitu komunikasi,

    tanggung jawab, saling membantu satu sama lain agar tujuan tercapai, dan tentunya dalam

    kolaborasi diharuskan menggunakan prinsippatient-centeredyaitu melibatkan pasien dalam

    menentukan pilihan. Realistic and responsive yaitu perlunya respon terhadap kebutuhan

    pasien yang dinamis. Innovation yaitu perlunya kreativitas dan analisis untuk memberikan

    solusi dalam merespon kebutuhan pasien.Evidence-based practice yaitu adanya evaluasi dari

    kegiatan kolaborasi untuk menentukan seberapa besar pelayanan yang sudah diberikan dan

    memperbaiki kinerja masing-masing. Dan research and education yaitu sarana pembelajaran

    dan riset yang berguna menghadapi kebutuhan pasien. !anfaat kolaborasi yaitu, memberikan

    pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik profesional,

    memaksimalkan produktivitas serta efektivitas dan efesiensi sumber daya, meningkatkan

    profesionalisme, loyalitas, dan kepuasan kerja, meningkatkan kohesivitas antar tenaga

    kesehatan profesional, dan memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga

    kesehatan profesional. "ujuannya yaitu mengacu pada inisiatif atau kegiatan yang bertujuan

    untuk memperkuat hubungan antar profesi yang berbeda dalam satu rumpun kesehatan untuk

    bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan# !emiliki tujuan bersama, pengakuan

    dan penghormatan terhadap kemampuan dan spesialisasi masing-masing, adil dan efektif

    dalam pengambilan keputusan, fokus pada pasien, dan komunikasi yang jelas dan teratur.

    Peran-peran dari seorang dokter yaitu # Pendidikan kedokteran dan pelatihan$

    pendekatan ilmiah bukti nyata kedokteran, diagnosis dan prognosis, berurusan dengan

    sesuatu yang tidak pasti dan dan sesuatu yang kompleks, semangat akan mencari hal-hal yang

    baru, riset dan akademisi kedokteran, melatih calon-calon dokter generasi selanjutnya,

    menjadi panutan dan juga sebagai mentor, kepemimpinan, manajemen dan berinovasi,

    memfasilitasi pendekatan multidisiplin# mengambil tanggung jawab utama, percaya dan

    memiliki hubungan yang baik dengan pasien. Peran Dokter gigi yaitu # !endiagnosa

    penyakit yang ada di rongga mulut, melakukan promosi tentang kesehatan rongga mulut dan

  • 7/23/2019 refleksi diriakhir

    3/4

    melakukan kegiatan prefentif terhadap suatu penyakit, melakukan jadwal perawatan untuk

    memperbaiki atau memelihara kesehatan rongga mulut dari pasiennya, menginterpretasikan

    hasil foto sinar % dan tes diagnosa, memastikan keselamatan dari suatu tindakan anastesi,

    memantau pertumbuhan dan perkembangan dari gigi dan rahang pasien, menunjukan

    kecakapan dalam melakukan prosedur operasi gigi, tulang dan jaringan lunak dalam rongga

    mulut, dan mengurusi trauma bagian rongga mulut dan situasi emergensi yang lain. Peran

    perawat yaitu merawat pasien, membantu dokter atau dokter gigi tanpa intervensi diagnosis,

    berhak melakukan P&K, membuat diagnosis keperawatan, melakukan pengkajian terhadap

    pasien, mencukupi kebutuhan dasar manusia selama pasien menjalani perawatan. Peran

    apoteker yaitu pelayanan optimal dalam keadaan apapun, melakukan pelayanan profesional,

    melakukan komunikasi informasi dan edukasi tentang obat, pengawasan terhadap obat,

    memberi dan mengawasi pelayanan bermutu, dan penelitian di bidang farmasi. Peran

    kesehatan masyarakat yaitu preventif yang sasarannya ke masyarakat langsung mencari akar

    permasalahan, menangani kebijakan kesehatan, melakukan administrasi rumah sakit dan

    menyusun rencana keselamatan kerja.

    Pengalama yang relevan yaitu ketika berkerja dalam suatu kepanitiaan. Dalam

    kepanitiaan tersebut saya menjadi seorang sekretaris dan yang lainnya memiliki peran

    masing-masing. Dan dalam menjalankan perannya setiap orang telah memiliki pekerjaan-

    pekerjaan sendiri yang harus dikerjakan dan diselesaikan. "etapi akibat belum jelas

    penjabaran akan masing-masing tugas maka terkadang saya dapat mengerjakan tugas yang

    bukan seharusnya bukan pekerjaan saya begitupun orang lainnya. !aka dari itu agar tidak

    terjadi hal seperti itu terulang kembali, kami melakukan rapat untuk memberi tahu dan

    menjelaskan pekerjaan dan tugas dari setiap-setiap bidang.

    'angkah selanjutnya yang akan saya lakukan yaitu dengan memahami lagi

    pengertian, tujuan, manfaat, prinsip dan konsep dari kolaborasi agar dalam menjalankan

    kolaborasi dengan tim kesehatan dapat berlangsung dengan baik. Dan juga harus lebih

    memahami dan mempelajari dari peran-peran setiap profesi kesehatan dan

    mengimplementasikannya dalam kolaborasi yang akan dilakukan nantinya agar dapat tercipta

    kolaborasi tim kesehatan yang baik.

  • 7/23/2019 refleksi diriakhir

    4/4