refleksi dan evaluasi terhadap

27
REFLEKSI DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN BANTUAN PROFESIONAL YANG DILAKUKAN OLEH PUSAT KURIKULUM Diah Harianti Pusat Kurikulum Balitbangdepdiknas

Upload: prapto-purnomo

Post on 18-Nov-2015

252 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Kompetensi Kepala Sekolah (Managerial)

TRANSCRIPT

  • REFLEKSI DAN EVALUASI TERHADAPPELAKSANAAN BANTUAN PROFESIONAL YANG DILAKUKAN OLEH PUSAT KURIKULUMDiah HariantiPusat Kurikulum Balitbangdepdiknas

  • KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PUSAT KURIKULUM 2008

    Lebih menekankan pada pemberian bantuan profesional pada Tim Pengembang Kurikulum di propinsi dan kabupaten/kota agar propinsi dan kabupaten/kota mampu melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah di daerahnya.

  • Kegiatan Utama Pusat KurikulumBantuan Teknis Tim Pengembang Kurikulum Propinsi melalui Jaringan Kurikulum di 33 propinsi.Pendampingan Pengembangan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum di 293 Kab/kotaMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum PropinsiPengembangan Model-model kurikulum dan bahan ajar

  • Pertama:Bantuan Teknis Tim Pengembang Kurikulum Propinsi melalui Jaringan KurikulumTujuan: untuk memberdayakan secara terus menerus Tim Pengembang Kurikulum provinsi agar dapat melakukan pembinaan secara terus- menerus kepada TPK kabupaten/kota dan juga kepada satuan pendidikan di wilayah binaannya. Kegiatan pemberdayaan TPK di 33 provinsi berfokus pada dua subjek materi, yaitu:

    pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum.

  • Materi Bantuan ProfesionalFungsi dan tugas TPK provinsiPengembangan kurikulum:

    Analisis Konteks dlm KTSP , Pengembangan SK/KD Muatan Lokal, Penilaian: KKM, dan pelaporan hasil penilaianMonitoring dan Evaluasi Kurikulum: Workshop perancangan kegiatan monitoring dan evaluasiMenyusun rencana tindak yang akan dilakukan sepanjang tahun pembelajaran 2008/2009.

  • Hasil kegiatan

    Telah terbentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di 33 provinsi yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur (18 provinsi) atau Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan ( 15 provinsi)Meningkatnya pemahaman TPK provinsi berkaitan dengan pengembangan kurikulum khususnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), monitoring dan evaluasi kurikulum.Diperoleh informasi tentang pelaksanaan program kerja TPK tahun 2007Informasi tentang kebutuhan materi pemberdayaan tahun 2009.

  • Kendala yang dihadapi TPKHanya beberapa TPK Propinsi yang memiliki dana APBD sehingga dapat membuat kegiatan koordinasi dengan TPK Kabupaten/Kota serta pendampingan kepada satuan pendidikan Terkesan TPK Propinsi hanya mengadakan kegiatan jika Tim Pusat melakukan kegiatan di daerah tersebut.Beberapa dinas propinsi telah memiliki TPK untuk masing-masing satuan pendidikan yang anggota dan kegiatannya terpisah satu sama lain sehingga tidak berkembang bersama-sama sebagai kebijakan dinas propinsi secara utuh

  • Usulan:INDIKATOR KEBERHASILANBANTUAN PROFESIONAL TPK PROPINSITelah terbentuk TPK Propinsi dengan Surat Keputusan yang diharapkan timnya tidak berubahMemiliki program dengan didanai oleh APBDBerkoordinasi dengan TPK Kab/kota dan bekerjasama dengan PT, LPMP, P4TKAda pertemuan rutinKomunikasi melalui website Pusat Kurikulum

  • Ke duaPendampingan Pengembangan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum Kab/kota

    Merupakan kegiatan yang dimulai pada tahun 2006Tujuan kegiatan adalah memberikan bantuan teknis kepada TPK Kab/kota agar mampu melakukan pendampingan penyusunan KTSP kepada sekolah-sekolah setempat

  • Pada tahun 2008 kegiatan lebih diutamakan pada pembentukan TPK kab/kota melalui kegiatan pelatihan dan workshop pengembangan kurikulum agar tim mampu melakukan pendampingan kepada satuan pendidikan atau sekolah-sekolah di wilayahnya. Pusat Kurikulum telah melaksanakan pendampingan kepada TPK Kab/kota untuk 293 kab/kotaTPK Kab/kota yang didampingi oleh Pusat Kurikulum telah melaksanakan pendampingan pada kepala sekolah dan guru SD, SMP, SMA dan SMK setempat Beberapa TPK kab/kota sudah terbentuk yang dibuktikan dengan SK yang ditandatangai baik oleh bupati/walikota atau kepala dinas pendidikan setempat.

  • BEBERAPA FOTO KENANGAN PELAKSANAAN BANTUAN TEKNIS KE KABUPATEN/KOTA

  • Penyambutan Tim Puskur di Kab. Labuan Bao, Manggarai Barat Propinsi .

  • Staf Puskur sesaat setelah mendarat di Kab. Siemeuleu, Aceh

  • Puskur bersama Kasikur setempat sedang naik perahu kecil

  • Perjalanan Tim Puskur naik ojeg di Kabupaten Indragiri Hulu.

  • Bimtek tidak selalu serius tetapi juga perlu hiburan seperti di Kab. Lamandau, Kalimantan Tengah

  • Ke tigaMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum PropinsiTujuan : melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan KTSP dengan penekanan pada pelaksanaan penyusunan dokumen kurikulum yang dilakukan oleh satuan pendidikan.

    Hasil:Sampai saat ini, berdasarkan data yang dihimpun dari 432 kab/kota : 88,6 % SD, 88,4 SMP, 89,1 % SMA serta 92,0 % SMK telah melaksanakan KTSP.305 kab/kota telah membentuk Tim Pengembang Kurikulum, 165 diantaranya telah memiliki program pelatihan dan pendampingan KTSP dan 116 kab/kota telah memiliki dana yang berasal dari APBD untuk melakukan program tersebut. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan bantuan baik dari LPMP propinsi setempat dengan KKG dan MGMPnya, Perguruan Tinggi maupun oleh LSM dan swasta.

  • Pelaksanaan KTSP di Sekolah Tahun 2008

  • Lanjutan

  • Keberadaan TPK Kabupaten/Kota Tahun 2008

  • Lanjutan

  • Ke empat:Pengembangan model-model kurikulum dan bahan ajarTujuan : pengembangan kurikulum suatu sekolah yang dapat dijadikan model bagi sekolah-sekolah lain yang memiliki kondisi dan kekhasan yang sama atau sejenis serta contoh-contoh bahan ajar yang siap pakai untuk kebutuhan tertentu.

  • Pengembangan Model-model KTSP

    5 model pendidikan dasar : Model KTSP untuk daerah dengan karakteristik tertentu (SD Trunyan, Bali), Model KTSP MI, Model KTSP MTs, Model KTSP SMP bertaraf internacional, Model deliveri sistem KTSP berbasis TIK5 model pendidikan menengah : Model KTSP SBI, Model KTSP sekolah kategori mandiri, Model KTSP Sekolah Berciri keagamaan, Draft/bahan Model KTSP Berbasis Keunggulan Local, Model Delivery System KTSP SMA dengan TIK3 model pendidikan khusus : Model KTSP SDLB/SMPLB tunarungu (B), Model KTSP SDLB/SMPLB tunagrahita (C, C1), Model KTSP SDLB/SMPLB tunadaksa (D)

  • Pengembangan Model-model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus

    2 model pendidikan dasar: Model Kurikulum PLK siaga bencana, Model Kurikulum PLK sosial ekonomi rendah3 model pendidikan non formal : Model kurikulum PLK Paket A masyarakat adat terpencil, Model kurikulum PLK Paket B daerah bencana alam, Model kurikulum PLK Paket A daerah konflik

  • Pengembangan Model Bahan Ajar

    3 model pendidikan menengah : Model bahan ajar Negara Indonesia untuk negara asing, Model bahan ajar character building berbasis nilai-nilai Pancasila, Model bahan ajar asuransi2 model pendidikan khusus : Model bahan ajar bagi anak autis di TK/SD, Model bahan ajar program akselerasi/pengayaan bagi APKBI di SD/SMP2 model pendidikan nonformal : Model Paket A Tematis, Model PAUD

  • KEGIATAN 2009Bantuan Teknis Profesional Tim Pengembang Kurikulum Kab/Kota di 461 Kab/KotaBantuan Teknis Tim Pengembang Kurikulum Provinsi Melalui Jaringan Kurikulum di 33 ProvinsiMonitoring Pelaksanaan KTSP yang dilakukan Oleh Tim Pengembang Kurikulum Provinsi di 33 provinsiPengembangan Model Kurikulum18 ModelModel Bahan Ajar6 ModelKajian Kebijakan KurikulumPengembangan SI dan SKL Pendidikan agama KhonghucuPengembangan Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Sastra Internasional ICCS2 Naskah1 Naskah1 Laporan