KEBUTUHAN UDARA TEORITISUdara teoritis (stoikiometris) adalah udara minimum yang dibutuhkan untu pembakaran sempurna. Dalam prakteknya, kebutuhan udara pembakaran selalu lebih besar dari kebutuhan udara teoritis, dan disebut sebagai udara berlebih (excess air). Besarnya jumlah udara yang harus dusuplai ke dalam proses pembakaran terutama dipengaruhi oleh jenis bahan bakar, ukuran partikel bahan bakar, dan teknik pembakarannya, seperti yang terdapat pada tabel di bawah.

Bahan Bakar Tipe Pembakar

Udara Berlebih (%

berat)

Pulverized coal

Completely waer-cooled furnace – wet/dey ash removal

15 – 20

Partialy water-cooled furnace15 – 40

Crushed coal

Cyclone13 – 20

FBC15 – 20

Coal

Spreader25 – 35

Vibrating grate25 – 35

Chain/traveling grate25 – 35

Underfeed25 – 40

Fuel oil Register burner3 – 15

NG, coke oven gas, refinery gas Register burner

3 – 15

Wood Traveling, water-cooled vibrating 20 – 25

grate

FBC5 – 15

RDF Completely water-cooled furnace40 – 60

MSW  

Bagasse  

Black liquor  

Tabel 5.1. Kualitas rata-rata batubara PD.

Baramarta Seam Tebal Analisis (%adb) Air Lembab Abu Zat Terbang Karbon Padat Sulfur Nilai Kalor HGI Seam B 35 4.9 13.2 42.4 39.5 0.34 6639 34 Seam C 20 4.5 6.2 44.4 44.9 1.21 7216 38 Seam D up 15 4.5 9.9 43.5 42.1 2.28 6614 35 Seam D 28 4.3 11.6 40.6 43.5 0.28 6691 37

Tabel 5.2 Proksimat, ultimat, nilai kalor dan FSI batubara Parameter yang dianalisis Tanito Harum Baramarta Air Laya Metode Proksimat Air lembab (% adb) Abu (% adb) Zat terbang (% adb) Karbon padat (% adb) 11,50 2,61 40,66 45,23 4,84 6,55 42,92 45,69 10,89 5,62 39,52 43,97 ASTM D.3302 ASTM D.3174 ISO 562 ASTM D.3172 Ultimat Karbon (% adb) Hidrogen (% adb) Nitrogen (% adb) Total sulfur (% adb) Oksigen (% adb) 68,30 5,85 1,44 0,19 21,61 74,39 5,84 1,32 0,30 11,60 65,45 5,19 1,10 0,20 22,44 ASTM D.5373 ASTM D.5373 ASTM D.5373 ASTM D.4239 ASTM D.3176 Nilai kalor (kal/g, adb) Nilai Muai Bebas (FSI) 6437 0 7111 1 6426 0 ASTM D.5865 ASTM D.720