refaktori makalah

Upload: rivaldi-ahmad-haedir

Post on 02-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    1/12

    1. Pengertian Refaktori

    Refraktori adalah material yang dapat mempertahankan sifat-sifatnya yang

    berguna dalam kondisi yang sangat berat karena temperatur tinggi dan kontak denganbahan-bahan yang korosif. Refraktori dibuat dari berbagai jenis material terutama

    keramik yang mana termasuk bahan-bahan seperti alumina, lempung (clay),

    magnesia, chromit, silicon karbida dan lain-lain. Refraktori digunakan untuk

    mengkonstruksi atau melapisi struktur yang berhubungan dengan temperatur tinggi,

    dari perapian sampai blast furnace.

    Untuk dapat melayani aplikasi yang diminta, refraktori memerlukan sifat-sifat

    tertentu. Sifat-sifat ini diantaranya titik lebur yang tinggi, kekuatan yang bagus pada

    temperatur tinggi, tahan terhadap degradasi, mudah dipasang, dan biaya murah.

    Refraktori didefinisikan sebagai material konstruksi yang mampu mempertahankan

    bentuk dan kekuatannya pada temperatur sangat tinggi dibawah beberapa kondisi

    seperti tegangan mekanik (mechanical stress) dan serangan kimia (chemical attack)

    dari gas-gas panas, cairan atau leburan dan semi leburan dari gelas, logam atau slag

    !ancock, "#$$ %.

    &aterial refraktori sangat diperlukan untuk banyak industri proses. &aterial

    ini melapisi furnace, tundish, ladle dan sebagainya. &aterial ini juga digunakan

    sebagai 'ole, Spout, dan Sliding ate. *iaya untuk pembelian dan instalasi

    refraktori adalah faktor yang menentukan dalam biaya proses secara keseluruhan.

    +egagalan (failure) material refraktori ketika digunakan dalam suatu proses dapat

    berarti suatu bencana. &aterial refraktori diharapkan dapat tahan terhadap temperatur

    tinggi, tahan terhadap korosi slag cair, logam cair dan gas-gas agresif, siklus termal

    (thermal cycling), tahan terhadap benturan dan abrasi dengan hanya sedikit

    perawatan. *anyak orang bekerja di ndustri yang menggunakan refraktori tetapi

    hanya sedikit yang mengerti tentang material ini, sehingga pemborosan biaya tidak

    dapat dihindari.

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    2/12

    2. Bentuk bentuk Refraktori

    *erdasarkan bentuknya maka refaktori dapat dibagi atas

    ormed Refaktori

    /erdapat berbagai bentuk refaktori tergantung penggunaannya yaitu apakah di

    lantai, di dinding,di atap dll. *entuk tersebut antara

    lainStraight,0rch,1edge,+ey,2lain dll

    Unformed Refaktori ( &omolithic refactory )

    Unformed refaktori adalah refaktori yang dipasarkan tanpa dibentuk terlebih

    dahulu. 0da beberapa jenis Unformed refaktori antara lain2lastik

    refaktri,Ramming mi3ture,unning mi3ture,4astables.

    2lastik refaktori

    2lastik refaktori umumnya mengandung lempung pengikat yang tinggi

    sehingga dapat di bentuk dengan cara plastis. *ahan ini diproduksi siap pakai,

    dapat dipakai atau dibentuk dengan tangan tanpa air.

    Ramming mi3ture

    2roduk ini diperdagangkan dalam bentuk gumpalan yang rapuh, agak basah

    atau kering dan dipadatkan dengan mesin 5ibrator. /erdapat ramming alumina

    tinggi dengan komposisi corunndum dan lempung plastis, kadang 6 kadangdicampur alumina phospat sebagai pengikat refaktori. 7uga terdapat dalam

    campuran asam dengan kuarsa, refaktori basa berbasis magnesia dan chrom.

    Sebagai pengikat campuran ini maka ditambahkan waterglass, magnesium

    sulfat, sodium bichromat atau tar, khususnya untuk ramming mi3ture dolomit.

    unning mi3ture

    unning mi3ture terdiri atas butiran halus yang dalam pemakaiannya di

    semprotkan ke permukaan yang di inginkan dengan tekanan udara melalui

    hose. 2ada ujung nole biasanya ditambahkan air atau cairan untuk pengikat.

    8engan cara ini kehilangan bahan harusdiperhitungkan. /ungku baru biasanya

    dibiasanya dilapisi dengan gunning mi3ture, biasanya pipa boiler dilapisi

    dengan Si4 dengan cara semprot.

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    3/12

    4astable refaktori

    4astable adalah agregat dengan penambahan binder hidrolik seperti semen

    portland atau semen alumina. 0gregat ini dibuat jadi 94astable: dengan

    menambahkan kemudian dituang. *ahan akan disetting pada suhu kamar.

    +omposisi yang sering dipakai adalah alumina tinggi, mulilite dan fireclay.

    Senyawa basa atau asam dengan sodium silikat atau magnesium sulfat dapat

    juga dibuat castable dengan menambahkan air.

    Refaktori &ortar

    Refaktori mortar termasuk Unformed refaktori, namun diberi klasifikasi lain

    karena umumnya refaktori mortar dipakai terutama untuk menyambung

    9shape refaktori: dan bukan dipakai untuk membuat suatu bentuk tertentu.

    0da beberapa syarat untuk refaktori mortar antara lain

    *ila dicampur air harus dapat membentuk konsistensi yang

    diperlukan, dapat mengisi spasi antar bata.

    &empunyai refaktoriness dan refaktoriness under load yang

    memadai.

    &ortar harus 9setting: dan menempel ke bata, dan mempunyaikuat

    mekanis tinggi setelah kering dan pada suhu tinggi.

    /hermal e3pansion, suisut kering dan susut bakar harus sama

    dengan bata yang disemen.

    Refaktori mortar dapat terdiri dari kalsium aluminat. 9low

    cement:, Ultra-low cement, bahkan ero cement. 8alam hal ini

    pengikat yang dipakai adalah silika koloid, pospat kering, dan

    silika kering.

    3. Refaktori Berdasarkan Berat Jenis

    *erdasarkan berat jenis refaktori dapat dibagi atas

    Refaktori berat (hea5y weight refactory)

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    4/12

    8isebut hea5y weight bila bulk densitynya; ",< g=cm>. Umumnya dipakai

    untuk refaktori yanglangsung terkena panas=suhu tinggi.

    Refaktori ringan ( light weight refactory )

    8isebut light weight bila densitynya?",< g=cm>. *ila refaktori digunakan pada

    suhu @ "AAAB4 maka refaktori tersebut refaktori isolasi. 8an bila digunakan

    pada suhu; "AAAB4, refaktori disebut light weight refactory.

    4. Refaktori Berdasarkan Cara Pembuatan

    *erdasarkan cara pembuatan maka refaktori dibagi atas

    *urned refaktori

    /ermasuk kedalam burned refaktori adalah refaktori silika, fire clay, alumina

    tinggi dll.

    Unburned refaktori

    /ermasuk kedalam unburned refaktori adalah refaktori magnesit dan refaktori

    karbon.

    5. Fungsi Refaktori

    *ahan refaktori memenuhi beberapa fungsi di seluruh cabang industri sebagai

    berikut

    ". &engisolasi ruangan reaksi panas dengan sekelilingnya untuk mencegah

    kehilangan panas seminimum mungkin.

    C. &enyimpan panas di regenerator untuk kemuadian dilepaskan

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    5/12

    Refaktori ini disebut juga 9hea5y refactory: atau:working

    refactory:. ungsi utamanya adalah menahan suhu tinggi tanpa

    lebur.

    Refaktori solasi

    ungsi utamanya adalah untuk mencegah panas keluar dari

    sistem.

    6 Karakteristik ari !ateria" Refraktori

    1. #em$ung %C"a&s'

    Fempung dari berbagai kelompok material terbentuk dari proses pelapukanbatuan metamorphosis atau batuan beku. &aterial ini umumnya sangat halus

    dengan ukuran partikel kurang dari C mikron. &aterial yang menarik bagi

    pembuat (manufaktur) refraktori adalah yang mempunyai kandungan

    alumino-silikat yang tinggi.

    +elompok refraktori ini biasanya mempunyai ketahanan yang bagus

    terhadap slag asam (acid slag). Secara umum property dari kelompok ini yaitu

    sebagai berikut:

    Bagus sebagai material insulator.

    Beberapa jenis mempunyai perilaku ekspansi yang kompleks, tetapi

    kebanyakan hanya mempunyai ekspansi panas yang kecil.

    +ekuatan yang sedang pada temperatur tinggi, mengandung fasa gelas

    yang bertitik lebur rendah.

    +etahanan yang bagus terhadap slag asam (acid slag).

    +etahanan yang bagus terhadap kejut panas (thermal shock)

    /idak mahal dan mudah tersedia.

    Fempung adalah campuran dari beberapa mineral lempung, yang

    biasanya juga mengandung jumlah yang ber5ariasi dari mineral bukan

    lempung.

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    6/12

    Fempung 4ina (4hina 4lay) atau +aolin adalah jenis lempung yang

    mempunyai kandungan mineral utama berupa kaolinite. &ineral yang lain

    seperti kwarsa, feldspar dan mika.

    Fempung *ola (*all clays) terdiri dari mineral utama kaolinite dan

    illite, dan sering juga mengandung sejulah tertentu bahan-bahan organic.

    Ukuran butiran dari ball clays biasanya lebih kecil dari pada 4hina clay, selain

    itu juga mempunyai tingkat plastilitas yang tinggi serta kekuatan yang bagus

    bila kering. 7umlah illite yang besar di dalam material cenderung menurunkan

    titik lebur dari ball clays.

    ire clay (lempung api) adalah ball clay dengan kandungan kaolinite

    yang tinggi dan kandungan illite yang rendah. Sebagai akibatnya, fire claymempunyai titik lebur yang tinggi untuk jenis lempung, oleh karena itu

    digunakan untuk aplikasi sebagai refraktori.

    lint clays (lempung batu api) adalah lempung dengan kandungan

    silica yang tinggi, juga digunakan untuk aplikasi sebagai refraktori.

    *ata lempung (*rick clay) mempunyai rentang komposisi yang lebar,

    tetapi biasanya komposisi utamanya kaolinite atau illite. Selain itu juga

    mengandung mineral besi yang menghasilkan warna merah ketika dibakar.

    2. ("umina

    0lumina untuk refraktori berasal dari deposit alami dan buatan.

    Sumber-sumber alami terdiri dari *auksite dan 8iaspore. Sedangkan yang

    buatan terdiri dari 4alcined 0lumina, Sintered 0lumina, dan used 0lumina.

    *auksit adalah bijih yang mengandung *oehmite (0lCG

    0lumina melalui proses *ayer atau untuk membuat logam alumunium.

    *auksit yang langsung digunakan unuk membuat refraktori harus memiliki

    kandungan pengotor yang rendah. Segera setelah ditambang kemudian bauksit

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    7/12

    dikalsinasi di rotary kiln untuk penyetabilan. +omponen utama adalah

    corundum (alumina H) dengan sedikit &ullit dan sejumlah kecil fasa glas.

    8iaspore adalah monohidrat alumina, membentuk corundum langsung

    selama pemanasan, sehingga hanya membutuhkan kalsinasi sebelum

    digunakan sebagai bahan baku refraktori. 4alcined alumina dibuat dengan

    proses *ayer, beberapa grade tersedia dengan property yang sesuai dengan

    aplikasinya. Sintered 0lumina dibuat dengan peletisasi (peletiing) calcined

    alumina, lalu disinterisasi pada temperature sangat tinggi (; "$AA 4) di Rotary

    +iln. Sintered pellet kemudian di remuk (crushing) yang akan menghasilkan

    alumina kualitas sangat tinggi dengan butiran kasar. +adang-kadang juga

    disebut tabular alumina karena bentuk kristalnya yang besar menyerupaitablet. +andungan mineral utama adalah alumina H dengan hanya sejumlah

    kecil sangat kecil (trace) alumina I ('aCG.""0lCG

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    8/12

    Sangat keras.

    *ersifat 0mphoter, ketahanan korosi yang bagus terhadap

    berbagai 5ariasi slag.

    +ondukti5itas panasnya lebih tinggi daripada kelompok alumino-

    silikat.

    +urang tahan terhadap kejut panas.

    3. )i"ika

    Silika membentuk sekitar MAL dari lapisan kerak bumi, sehingga

    bahan baku untuk refraktori silica mudah tersedia. Sumber alaminya adalah

    kwarsa dan tanah diatomae. 2asir silica adalah bahan baku utama. 2asir dpat

    berasal dari pantai, lempung pasir, atau dibuat dengan meremuk batu pasir.

    Sedangkan tanah diatomae atau diatomit mengandung rangka-rangka silica

    dari alga bersel tunggal yang disebut diatom. Rangka-rangka tersebut tersusun

    dari silica hidrat dan silica amorf. Setelah dikalsinasi material bersifat sangat

    porous dan ringan sehingga bagus digunakan sebagi material insulator.

    used silica dibuat dengan melebur pasir murni, hampir sama dengan

    cara membuat fused alumina, dengan sedikit perbedaan yaitu disertaiNuenching terhadap material. 2roduknya bersifat amorf dan mempunyai

    ekspansi panas yang sangat rendah, sehingga 5olumenya sangat stabil. 0kan

    tetapi material hanya dapat digunakan untuk periode yang panjang pada

    temperature sampai "CAA 4, ketika itu material gelas akan melunak dan

    membentuk kristobalit pada "CKA 4.

    Silika mempunyai banyak polimorf sehingga perubahan fasa akan

    terjadi bila memanaskan silica, selain itu juga disertai dengan perubahan

    5olume yang cukup berarti. !al ini akan menyebabkan masalah jika

    memanaskan material yang mengandung kwarsa.

    2enggunaan refraktori silica penggunaannya terus menurun, hal ini

    disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada teknologi

    steelmaking dimana membutuhkan refraktori yang mampu mengatasi

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    9/12

    temperature yang lebih tinggi. Selain itu juga masalah kesehatan yang

    berkaitan dengan handling silica (silikosis) juga turut menyumbang pada

    penurunan popularitasnya.

    2roperti umum dari refraktori silica adalah sebagai berikut

    a. &asih dapat menanggung beban sampai mendekati titik leburnya.

    b. !anya sedikit menyusut sampai "MAA 4.

    c. /ahan terhadap korosi leburan e dan slag asam

    d. nsulator yang baik.

    e. Sensitif terhadap kejut panas pada MAA 4.

    f. *ila terkena uap air dalam waktu yang lama dapat menyebabkan

    hancur (crumbling).g. 8ebu SiGC dapat menyebabkan maslah kesehatan (Silikosis).

    3.* ($"ikasi !ateria" Refraktori a"am bidang +eknik

    a. +omponen 8apur=G5en (furnace) Refraktori padat, sulator, Refraktori

    cor, 2enanganan logam cair, Jlemen pemanas, 2erkakas o5en.

    b. +omponen &esin Gtomotif *usi, Sil pompa, +atup, Rotor turbocharger

    c. +omponen as /urbin Ruang *akar, Sudu-sudu turbin, 2emindah

    panas,

    d. 2enahan 2anas 8inding pesawat ulang alik, solator panas, Fapisan

    penahan panas, *ahan tahan api

    e. +omponen tahan aus 0lat-alat potong, 2enempa (die), +ran (nole),

    Sil dan plunyer pompa, Fining dan alat &iling, 0brasif, 2elumas padat,

    0lat ukur standar

    f. +eramik /angguh benang (fiber), 1hisker (fiber), 2eralatan golf,

    Fempengan tahan peluru, *antalan, pisau dan guntingg. +eramik Gptik benang optic, Fensa, Faser, 0lumina translusen, 8ioda,

    +eramik luminesen

    h. 2elapis +eramik /ahan aus, /ahan korosi, 2enghalang panas,

    8ielektrik, 2elumas, +atalis.

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    10/12

    i. +eramik Jlektromagnetik Jlemen magnet, +apasitor, Resistor, 4

    substrat, Sensor oksigen, Sel bahan baker, 2ompa oksigen,

    Superkonduktor, Jlektroda, Oaristor, 2ioelektrik, sulator, /ermistor,

    Semikonduktor, +onduktor ion

    j. +eramik *angunan 0tap, lantai, +aca jendela, Semen dan *eton,

    elas keramik, /erakota, erabah, *atu bata

    k. *iokeramik 2engganti tulang, 2engganti gigi, +atup jantung, 2orselin

    gigi

    l. Saringan dan Selaput +eramik Selaput pemisah cairan, Selaput

    pemisah gas, Saringan logam cair

    m. +eramik 'uklir *ahan bakar nuklir, &oderator, 2elindung, +apsulgelas, 2embungkus bahan bakar nuklir.

    *. Proses Pembuatan Refraktori

    7enis produk refraktori dapat dibagi menjadi C macam, yaitu refraktori berbentuk

    (shaped) dan refraktori monolitik (castable) disebut juga refraktori (unshaped).

    /ahapan proses pmbuatan refraktori adalah crushing dan grinding,sie5ing=klasifikasi ukuran, pemisahan secara magnetik (magnetic separator),

    mi3er, moulding, drying, serta firing.

    *.1 Proses Crus,ing dan -rinding

    Untuk pembuatan keramik refraktori, pertama kali dilakukan proses crushing

    dan grinding.!al ini karena sifat dari batuan yang memiliki nila kekerasan

    yang tinggi dan ukuran batuan yang cukup besar.

    *.2 Proses )ieing

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    11/12

    2rosesselanjutnya adalah proses pengklasifikasian (sie5ing) ukuran butir dari

    hasil proses crushing dan grinding dimana raw material dibagi kedalam friksi

    ukuran yang dibutuhkan. !asil dari proses ini adalah butur dengan fraksi yang

    sama dan seragam.

    *.3 Proses !agneti/ )e$aration

    2roses pemisahan bahan baku dari pengotornya pertama kali adalah dengan

    menggunakan magnetic separator. 8engan tujuan agar besi yang terdapat dalam

    campuran dapat dipisahkan dengan memanfaatkan sifat kemagnetan.

    *.4 Proses Pen/am$uran %mi0ing'

    2roses selanjutnya adalah proses pencampuran dengan menggunakan mi3er.

    pada proses mi3ing ini dilakukan proses pencampuran dan pengadukan

    terhadap seluruh bahan baku yang meliputi raw material, bahan pengikat, dan

    cairan pengikat (umumnya air). 2roses pengadukan dilakukan untuk

    mendapatkan distribusi butir yang merata karena dngan didapatnya distribusi

    yang merata maka harga bulk density akan meningkat dan akan mngurangi

    kuantitas dari pororitas.

    *.5 Proses !ou"ding dan Forming

    2roses moulding dan forming ini merupakan proses pembentukan refraktori

    untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang diinginkan. Secara umum, ada

    beberapa netode yang digunakan untuk proses moulding dan forming ini, yaitu

    a. 2lastic &oulding

    b. Semi-dry &oulding

    c. 8ry 2ressing

  • 7/26/2019 Refaktori makalah

    12/12

    *.6 Proses r&ing dan Firing

    2roses drying dan firing dilakukan untuk menguatkan ikatan antar butir dan

    mengurangi kadar air dalam bahan refraktori. Setelah forming, maka proses

    berikutnya adalah pengeringan yang bertujuan mengurangi kadar air sampai "L

    bahkan hingga mencapai A,EL. Umumnya proses ini dilakukan dalam tunel klin

    dengan durasi waktu " hari. 8aerah pemanasan memanfaatkan udara pansayang masuk kedalam tunel klin dengan temperatur "EA-CEA 4. 2ada proses ini

    metode yang umumnya digunakan adalah solid statef firing. /ujuan utamanya

    adalah untuk meminimalisasikan jumlah pori dan pembesar nilai densitas

    produk akhir refraktori.