web viewlepas mounting/holder dari unit, kemudian ukur dan tandai pada tembok dimana unit akan...
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMKN 1 CIREBONMata Pelajaran : SISTEM DAN INSTALASI TATA UDARAKelas/Semester : XI/4Alokasi Waktu : 32 x 45 Menit (4 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,danprocedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.Keterampilan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik 4.7. Memasang unit tata udara domestic
C. Indikator Pencapaian Kompetensi3.7.1 Menentukan peralatan yang digunakan dalam pemasangan unit tata udara domestic.3.7.2 Menguraikan proses pemasangan unit tata udara domestic.3.7.3 Menguraikan leak detection pada unit tata udara domestic.3.7.4 Menjalankan operasional unit tata udara domestic.3.7.5 Mengukur performance unit tata udara domestic.4.7.1 Mengidentifikasi peralatan instalasi unit tata udara domestik.4.7.2 Melaksanakan instalasi unit tata udara domestik.4.7.3 Mengoperasikan unit tata udara domestik.
D. Tujuan Pembelajaran1. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menentukan
peralatan yang digunakan dalam pemasangan unit tata udara domestic sesuai kebutuhan dengan cermat dan teliti.
2. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menguraikan proses pemasangan unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
3. Setelah mengamati gambar yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menguraikan proses leak detection pada unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
4. Setelah mengamati gambar dan video yang ditanyangkan serta berdiskusi, peserta didik dapat menjalankan operasional unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan benar dan teliti.
5. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengukur performance unit tata udara domestic sesuai prosedur dengan tepat dan teliti.
6. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan unit tata udara domestik sesuai kebutuhan dengan tepat.
7. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat melaksanakan instalasi unit tata udara domestik sesuai ukuran dan prosedur dengan benar dan teliti.
8. Setelah melaksanakan praktek, peserta didik dapat mengoperasikan unit tata udara domestik dengan benar dan teliti
E. Materi Pembelajaran
INSTALASI UNIT TATA UDARA DOMESTIK
A. Peralatan Instalasi Unit Tata Udara Domestik
B. Prosedur Instalasi Unit Tata Udara Domestika. Memasang indoor AC1. Siapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan dalam praktik.2. Lepas mounting/holder dari unit, kemudian ukur dan tandai pada tembok dimana unit akan dipasang. Hal ini
untuk memudahkan teknisi untuk mengebor dinding secara tepat pada saat pemasangan hanger.
Gambar di bawah adalah contoh hanger dari AC Daikin!
3. Pasang plug pada lubang dinding kemudian hanger dipasang dan dibaut.
4. Siapkan indoor unit, ukur lubang baut untuk holder dan lubang pemipaan. Kondisikan pipa dengan menggabungkan pipa refrigeran, drainase, dan kabel kelistrikan dalam satu saluran yang diinsulasi. Pastikan saluran drainase sudah diinsulasi tersendiri agar tidak terjadi short pada kabel kelistrikan.
5. Bor dinding sesuai dengan perhitungan sebelumnya dengan sudut 45-60°. Gambar di tengah merupakan contoh hasil dari pemasangan hanger dan lubang untuk pemipaan. Pasang unit indoor dan masukan pipa ke dalam lubang pada dinding.
6. Siapkan peralatan untuk indoor unit. Pasang angle iron dengan terlebih dahulu mengukur dudukan outdoor unit pada dinding. Pasang plug dan baut penguat untuk dudukan angle iron.
Baut
Plug
7. Siapkan pipa yang telah diinsulasi untuk menyambung unit indoor dan outdoor. Pasang protection pipe pada lubang dinding dan koneksikan sambungan flaring pada pipa liquid line dan suction.
8. Pasang baut chasing indoor pada Bricket Outdoor dan kencangkan. Sekarang kita koneksikan sambungan flaring liquid line dan suction pada three way valve suction dan two way valve liquid line pada indoor unit.
9. Buka penutup three way valve suction dan two way valve liquid line. Jika condensing unit telah terisi refrigeran maka buka sisi liquid line dan buang sedikit refrigeran melalui service valve di suction. Lalu buka sisi service valve pada suction (membuka dan menutup service valve menggunakan kunci L). Jika belum terisi refrigeran, buka semua valve dan setelah itu vakum unit. Pengisian refrigeran dilakukan setelah kelistrikan selesai dilaksanakan.
10. Koneksikan kabel kelistrikan, masing-masing kabel indoor dan outdoor yang berwarna sama pada terminal. Tutup celah yang ada pada sambungan indoor dan outdoor dengan semen untuk menghindari tetesan air. Cek kebocoran dengan air sabun pada tiap-tiap sambungan pipa.
11. Nyalakan unit kemudian cek ampere, tekanan, temperatur out dan in condenser serta temperatur out dan in evaporator.
2. Prosedur Penghampaan Unit Tata Udara Domestika. Proses Pemvakuman indoor sistem
Pastikan unit AC dalam keadaan off. Pasang selang LP manifold gauge pada schrader valve yang ada pada 3 way valve. Tutup semua saluran pada 2 way dan 3 way valve dengan memutar ke kanan menggunakan kunci L. Nyalakan pompa vakum selama 30 menit, tunggu sampai tekanan mencapai 25-30 in.Hg. Vac. Tutup keran LP pada manifold gauge, matikan pompa vakum. Tunggu apakah ada kebocoran apa tidak,
jika ada kebocoran maka tekanan pada manifold akan naik.
b. Proses Pressure test
Refrigerasi hingga mencapai tekanan tertentu dan kemudian melacak lokasi kebocoran dengan alat pendeteksi kebocoran.
Gas yang digunakan untuk Pressure Test adalah refrigerant yang sesuai dengan sistemnya tetapi untuk ekonomisnya maka dapat dilakukan dengan menggunakan gas nitrogen kering atau campuran antara refrigeran dan gas nitrogen kering.
Pemeriksaan atau uji kebocoran dengan pressure test ini harus dilakukan khususnya untuk unit baru yang telah selesai dirakit atau unit lama yang baru selesai diperbaiki atau diganti salah satu komponen utamanya.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pertemuan ke-1
Pendekatan Scientific
Model Discovery learning
Metode Diskusi, kerja kelompok
Pertemuan ke-2 dan 3
Pendekatan Scientific
Model PjBL
Metode Penugasan individu, Project
G. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang akan diajarkan.
20 menit
Inti
Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)5. Peserta didik mengamati materi dan video proses instalasi unit tata udara domestik
yang diberikan oleh guru.
Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)6. Setelah peserta didik selesai melihat tayangan yang diberikan guru, kemudian
peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdikusi menjawab LK yang diberikan oleh guru di dalam kelompoknya.
Fase 3: Data collection (pengumpulan data)7. Peserta didik mengumpulkan informasi selain dari hasil pengamatan dari video dan
gambar melalui internet ataupun manual book dari vendor AC.8. Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan data untuk menjawab LK yang
diberikan oleh guru.
Fase 4 : Verification (pembuktian)9. Setelah peserta didik menjawab LK, siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk
mendiskusikan masing-masing jawaban yang telah mereka jawab.10. Hasil pemikiran dari diskusi kelompok kecil, kemudian disampaikan di depan kelas .
Fase 5: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)11. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta didik diharapkan dapat menarik
kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah didapatkannya.
300 menit
Penutup
12. Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru didapatkannya.
13. Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan14. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu materi pada pertemuan mendatang.
15. Evaluasi belajar untuk sub topik yang baru diajarkan.16. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.
40 menit
2. Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
20 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari,
langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang akan diajarkan.
Inti
5) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Peserta didik diberikan gambar desain instalasi AC Split pada suatu ruangan
dengan ukuran dan prosedur tertentu.6) Mendesain Perencanaan Proyek
Peserta didik mendesain pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam mencapai tuntutan pada gambar.
7) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Peserta didik menyusun perencanaan waktu pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai tuntutan pada gambar.8) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project) Peserta didik yang sedang melaksanakan praktek dimonitoring sekaligus dinilai
kemajuan pekerjaannya oleh guru.9) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik sesuai pedoman penilaian.10) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Setelah peserta didik melakukan praktek instalasi unit tata udara domestik, peserta didik membuat laporan hasil praktek. Hasil laporan kemudian dipresentasikan di depan kelas, meliputi kesulitan temuan baru yang diperolehnya pada saat praktek. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta didik diharapkan dapat menarik kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah didapatkannya.
320 menit
Penutup
11. Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru didapatkannya.
12. Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan13. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempersiapkan kegiatan praktek pada pertemuan mendatang.14. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.
20 menit
3. Pertemuan Ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang akan diajarkan.
20 menit
Inti
5) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Peserta didik diberikan gambar desain instalasi AC Split pada suatu ruangan
dengan ukuran dan prosedur tertentu.6) Mendesain Perencanaan Proyek
Peserta didik mendesain pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam mencapai tuntutan pada gambar.
7) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Peserta didik menyusun perencanaan waktu pekerjaan untuk menyelesaikan
320 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
pekerjaan sesuai tuntutan pada gambar.8) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project) Peserta didik yang sedang melaksanakan praktek dimonitoring sekaligus dinilai
kemajuan pekerjaannya oleh guru.9) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik sesuai pedoman penilaian.10) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Setelah peserta didik melakukan praktek instalasi unit tata udara domestik, peserta didik membuat laporan hasil praktek. Hasil laporan kemudian dipresentasikan di depan kelas, meliputi kesulitan temuan baru yang diperolehnya pada saat praktek. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta didik diharapkan dapat menarik kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah didapatkannya.
Penutup
11. Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru didapatkannya.
12. Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan13. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempersiapkan kegiatan praktek pada pertemuan mendatang.14. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.
20 menit
4. Pertemuan Keempat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan terlebih dahulu peserta didik sebelum proses KBM (periksa kerapihan dan kehadiran peserta didik)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama memulai proses belajar mengajar dengan berdo’a dipimpin ketua kelas.
3. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran mereka hari ini.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan dan materi yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan terkait materi yang akan diajarkan.
20 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Inti
5) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Peserta didik diberikan gambar desain instalasi AC Split pada suatu ruangan
dengan ukuran dan prosedur tertentu.6) Mendesain Perencanaan Proyek
Peserta didik mendesain pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam mencapai tuntutan pada gambar.
7) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Peserta didik menyusun perencanaan waktu pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai tuntutan pada gambar.8) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project) Peserta didik yang sedang melaksanakan praktek dimonitoring sekaligus dinilai
kemajuan pekerjaannya oleh guru.9) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik sesuai pedoman penilaian.10) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Setelah peserta didik melakukan praktek instalasi unit tata udara domestik, peserta didik membuat laporan hasil praktek. Hasil laporan kemudian dipresentasikan di depan kelas, meliputi kesulitan temuan baru yang diperolehnya pada saat praktek. Setelah terjadi proses diskusi, maka peserta didik diharapkan dapat menarik kesimpulan dari praktek dan diskusi yang telah didapatkannya.
320 menit
Penutup
11. Guru bersama peserta bersama-sama mereflekksi materi yang baru didapatkannya.
12. Guru memberikan penguatan dari materi yang diajarkan13. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta mengingatkan
peserta didik untuk mempersiapkan kegiatan praktek pada pertemuan mendatang.14. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a sebagai wujud
syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.
20 menit
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan1. Instrumen dan Teknik Penilaian
Tugas 1 : Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMKN 1 Cirebon Kelas/Semester : XI/4Tahun pelajaran : 2017/2018Paket Keahlian : Teknik Pendingin dan Tata UdaraMata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Tata Udara
Tanggal : 22 Maret 2017
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Soal
Bentuk Soal
1 Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik
Peralatan dalam instalasi unit tata udara domestic.
Menentukan peralatan yang digunakan dalam pemasangan unit tata udara domestic.
1 Uraian
2 Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik
Peralatan dalam instalasi unit tata udara domestic.
Menguraikan proses pemasangan unit tata udara domestic.
2, 3 Uraian
3 Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik
Peralatan dalam instalasi unit tata udara domestic.
Menerapkan leak detection pada unit tata udara domestic.
4 Uraian
4 Menerapkan pemasangan unit tata udara domestik
Peralatan dalam instalasi unit tata udara domestic.
Menjalankan unit tata udara domestic.
5 Uraian
SOAL URAIAN
1. Mengapa dalam proses penyambungan flare nut nut pada pemipaan unit tata udara domestik lebih disarankan menggunakan kunci pas/ring pas dibandingkan adjustable wrench
2. Pada saat melakukan pengeboran pada tembok yang akan dipasang indoor unit tata udara domestik, hendaknya sudut lubang tidak 0° tapi usahan antara 5° s.d 10°. Mengapa harus demikian
3. Gambarkan dan jelaskan penempatan instalasi pemipaan dan kelistrikan yang benar pada saat menginstalasi unit AC
4. Mengapa pada proses leak test, sebaiknya menggunakan pressure test dengan Nitrogen dibandingkan hanya mengandalkan hasil tekanan vakum
5. Jelaskan berapa tekanan suction unit AC Split yang menggunakan R-410 yang sedang beroperasi normal!
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian.
No Jawaban1 Karena jika menggunakan adjustable wrench maka pengunci dari adjustable wrench dapat lepas atau
kendor sehingga dapat mengakibatkan proses pengencangan tidak maksimal dan dapat menyebabkan nut dari flare rusak.Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
2 Pembuatan lubang dengan sudut tertentu berfungsi untuk menghindari air hasil kondensasi mampet dan mengakibatkan bocor sekaligus untuk mempermudah air hasil kondensasi keluar dari unit indoor AC.Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
3
Kabel kelistrikan berada di atas difungsikan untuk mencegah terjadinya hubungan pendek akibat kabel dan pipa drainase bocor.Skor 4 jika opsi jawaban dijawab 2 dan gambar benar mendapat nilai 2.Skor 3 jika opsi jawaban dijawab 1 dan gambar benar mendapat nilai 2.Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2 dan gambar salah mendapat nilai 0.Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1 dan gambar salah mendapat nilai 0.Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
4 Dikarenakan jika hanya mengandalkan tekanan vacuum maka hanya kebocoran dengan tekanan rendah saja yang bisa terdeteksi sedangkan dengan pressure test dengan Nitrogen maka sistem dapat di tekanan dengan tekanan sesungguhnya sehingga kebocoran yang kecil pun dapat terdeteksi oleh kita.Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
5 Tekanan suction normal AC yang menggunakan R 410a berkisar antara 110 s.d 140 psig, hal ini dikarenakan temperatur titik didih refrigeran pada tekanan 110 s.d 140 psig berkisar 0°C -5°C sesuai dengan temperatur kerja dari AC di ruangan.Skor 2 jika opsi jawaban dijawab 2.Skor 1 jika opsi jawaban dijawab 1.Skor 0 jika opsi jawaban dijawab 0.
kabel kelistrikan
pipa expansion linepipa suction line
pipa drainase
Rumus perhitungan penilaian
Nilai = Nilai PerolehanNilaimaksimal
x 100
Tugas 2: Penilaian Keterampilan
Instalasi unit Air Conditioning yang telah disediakan dengan ketentuan seperti di gambar!
Lembar Penilaian
No Komponen/Subkomponen PenilaianPencapaian Kompetensi
Tidak Ya70-79 80-89 90-100
1 2 3 4 5 6I Persiapan Kerja
1.1.Menyiapkan alat1.2.Menyiapkan bahan dan komponen
Skor Komponen :II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Instalasi unit Indoor2.2. Instalasi unit Out Door2.3. Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase2.4. Merangkai sistem kelistrikan AC2.5. Pemvakuman dan purging unit
Skor Komponen :III Hasil Kerja
3.1. Uji Coba unit ACSkor Komponen :
IV Sikap Kerja4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen :
Pedoman Penilaian
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor1 2 3 4I. Persiapan Kerja
1.1.Menyiapkan alat Menyiapkan alat dengan waktu yang efisien dengan sekali pengajuan kebutuhan alat yang perlu disiapkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan rapih
90-100
Menyiapkan alat dengan waktu 2 kali pengajuan alat yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan rapih
80-89
Menyiapkan alat dengan waktu 2 kali pengajuan alat yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan kurang rapih
70-79
Menyiapkan alat dengan waktu lebih dari 2 kali pengajuan alat yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang tidak aman dan tidak rapih
Tidak
1.2. Menyiapkan bahan dan komponen Menyiapkan bahan dan komponen yang tepat dengan sekali pengajuan kebutuhan yang perlu disiapkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan rapih
90-100
Menyiapkan bahan dan komponen yang tepat dengan waktu 2 kali pengajuan yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan rapih
80-89
Menyiapkan bahan dan komponen dengan waktu 2 kali pengajuan yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang aman dan kurang rapih
70-79
Menyiapkan bahan dan komponen dengan waktu lebih dari 2 kali pengajuan yang dibutuhkan dan menempatkan pada tempat yang tidak aman dan tidak rapih
Tidak
II. Proses (Sistematika & Cara Kerja)2.1. Instalasi unit indoor Instalasi indoor unit dengan cara:
Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris sesuai ukuran pada gambar kerja.
Pemasangan mounting menggunakan bolt yang telah terpasang pada dinding dan kemudian disekrup.
Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak miring.
90-100
Instalasi indoor unit dengan cara: Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris
sesuai ukuran pada gambar kerja. Pemasangan mounting menggunakan paku. Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak miring.
80-89
Instalasi indoor unit dengan cara: Pengukuran posisi mounting dengan water pass dan penggaris
sesuai ukuran pada gambar kerja. Pemasangan mounting menggunakan paku. Indoor unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan miring.
70-79
Instalasi indoor unit dengan cara : Pengukuran posisi mounting tidak dengan water pass dan tidak
sesuai ukuran pada gambar kerja. Pemasangan mounting menggunakan paku. Indoor unit terpasang dengan tidak rapih, tidak rapat, tidak rigid
dan miring.
Tidak
2.2. Instalasi unit Out Door
Instalasi out door unit dengan cara : Pengukuran posisi angle iron dengan water pass serta rol meter
dan sesuai ukuran pada gambar kerja. Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup. Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak
miring.
90-100
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor1 2 3 4
Instalasi out door unit dengan cara : Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja. Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup. Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan tidak
miring.
80-89
Instalasi out door unit dengan cara : Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja. Pemasangan angle iron menggunakan bolt yang telah terpasang
pada dinding dan kemudian disekrup. Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan sedikit
miring.
70-79
Instalasi out door unit dengan cara : Pengukuran posisi angle iron dengan rol meter dan sesuai
ukuran pada gambar kerja. Pemasangan angle iron menggunakan paku. Out door unit terpasang dengan rapih, rapat, rigid dan miring.
Tidak
2.3. Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara : Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°. Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan dibalut dengan ductape.
Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak pecah.
Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke outdoor unit dengan kokoh dan rapih.
90-100
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara : Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°. Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan dibalut dengan ductape.
Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak pecah.
Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke outdoor unit dengan kokoh dan kurang rapih.
80-89
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara : Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar 45°-60°. Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan belum dibalut dengan ductape.
Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi rapih dan tidak pecah.
Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke outdoor unit dengan kokoh dan kurang rapih.
70-79
Instalasi pemipaan refrigerasi dan drainase dengan cara : Pipa suction dan liquid line telah diinsulasi vinyl foam, sudut
kemiringan pipa drainase berkisar lebih dari 70°. Pipa suction, pipa liquid line, pipa drainase dan kabel
penghubung indoor ke outdoor dijadikan satu dan belum dibalut dengan ductape.
Sambungan flaring 45° untuk pipa refrigerasi tidak rapih dan pecah.
Koneksikan sambungan flaring pipa refrigeasi dari indoor ke outdoor unit dengan tidak kokoh dan kurang rapih.
Tidak
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor1 2 3 4
2.4. Merangkai sistem kelistrikan
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara : Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan rapih dan kokoh
90-100
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara : Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan kurang rapih dan kokoh
80-89
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara : Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan
sesuai standar pabrik Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan kurang rapih dan kurang kokoh
70-79
Pemasangan rangkaian kelistrikan dengan cara : Kabel indoor ke out door yang telah diinsulasi dikoneksikan tidak
sesuai standar pabrik Penyambungan kabel indoor ke sumber power dilaksanakan
dengan tidak rapih dan tidak kokoh
Tidak
2.5. Pemvakuman/purging Pemvakuman dan purging dengan cara : Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan dengan tekanan vakum 30 inHg Vakum, tunggu selama 10 menit dan tekanan tidak naik.
Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik, kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali.
90-100
Pemvakuman dan purging dengan cara : Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan dengan tekanan vakum 30 inHg Vakum, tunggu selama 5 menit dan tekanan tidak naik.
Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik, kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali
80-89
Pemvakuman dan purging dengan cara : Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan dengan tekanan vakum 28 inHg Vakum, tunggu selama 5 menit.
Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 10 detik, dan kemudian atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik, kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali
70-79
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor1 2 3 4
Pemvakuman dan purging dengan cara : Pemasangan manifold gauge dan pompa vakum sesuai standar
pabrikan, pemvakuman dilakukan sesuai standar pabrikan dengan tekanan vakum 0 inHg Vakum, tunggu selama 1 menit dan system bocor
Langkah purging : buka stem valve dari 2 way valve berlawanan arah jarum jam maksimal 90º, tunggu 12 detik, dan kemudian atur kembali pada posisi tertutup, Cek kebocoran, jika tidak bocor lanjutkan dengan mengeluarkan udara dari sistem dengan menekan ujung pin valve dengan kunci L selama 3 detik, kemudian tunggu selama 1 menit, ulangi selama 3 kali
Tidak
III. Hasil Kerja
3.1. Uji Coba unit AC Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator : tekanan suction sesuai standar pabrikan, arus start dan run kompresor sesuai name plate, suhu inlet dan out let evaporator sesuai standar pabrikan
90-100
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator : tekanan suction sesuai standar pabrikan, arus start dan run kompresor selisih 0,5 A dengan name plate, suhu inlet dan out let evaporator sesuai standar pabrikan
80-89
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator : tekanan suction sesuai standar pabrikan, arus start dan run kompresor selisih 0,5 A dengan name plate, suhu inlet dan out let evaporator selisih 3°C dengan standar
pabrikan
70-79
Unit AC bekerja dengan baik dengan indikator : tekanan suction sesuai standar pabrikan, arus start dan run kompresor tidak sesuai dengan name plate, suhu inlet dan out let evaporator tidak sesuai dengan standar
pabrikan
Tidak
IV. Sikap Kerja4.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukurPenggunaan alat tangan dan alat ukur tepat, aman dan tertib 90-100Penggunaan alat tangan dan alat ukur tepat,aman 80-89Penggunaan alat tangan dan alat ukur tepat kurang aman 70-79Penggunaan alat tangan dan alat ukur tidak tepat, tidak aman Tidak
4.2. Keselamatan kerja Dalam bekerja sangat mengutamakan keselamatan dalam proses kerja, hasil kerja, kecepatan kerja
90-100
Dalam bekerja mengutamakan keselamatan dalam proses kerja, hasil kerja,
80-89
Dalam bekerja kurang mengutamakan keselamatan dalam proses kerja, hasil kerja, kecepatan kerja
70-79
Dalam bekerja tidak mengutamakan keselamatan dalam proses kerja, hasil kerja, kecepatan kerja
Tidak
V. Waktu5.1.Waktu penyelesaian praktik Penyelesaian dalam waktu 16 Jam 90-100
Penyelesaian dalam waktu 17 Jam 80-89Penyelesaian dalam waktu 18 Jam 70-79Penyelesaian dalam waktu lebih 18 Jam Tidak
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses Sikap Kerja Hasil Waktu ∑ NK1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 % 40 % 10 % 35 % 10 %Skor Komponen NK
2. Analisis Hasil Penilaian
a. Analisis Penilaian Pengetahuan
No Nama Siswa
Jnis Soal EsayNilai Lulus/TidakNo.Soal 1 2 3 4 5
Skor Maximum 2 2 4 2 2123
Ket 1. Nilai = Nilai PerolehanNilaimaksimal
x 100
2. Kriteria Lulus Nilai 70
b. Analisis Penilaian Keterampilan
No. Nama Siswa
Jnis Soal Performance Assesment
Nilai Kompeten/Tidak
No.Soal Persiapan Proses Sikap Kerja Hasil WaktuSkor Maximum 100 X 0,05 100 X 0,4 100 X 0,1 100 X 0,35 100 X 0,35
123
Ket Kriteria Kompeten Nilai 70
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Instruksi Kerja Penentuan Jenis Program Remedial atau Pengayaan
Lampiran.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
Nama Sekolah : ...........................................................................Mata Pelajaran : ...........................................................................Kelas : ...........................................................................Nama Tes : ...........................................................................Tanggal Tes : ...........................................................................Bentuk soal : ...........................................................................Materi ulangan (KD/Indikator) : ...........................................................................
A. ...........................................................................B. ...........................................................................
Rencana ulangan ulang : ........................................................................................................................... KKM Mapel : ................
No
Nama Siswa Nilai Tes KD / Indikator yang tidak dikuasai No Soal yang dikerjakan dalam tes ulang
Hasil
Lampiran.
PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Nama Sekolah : ...........................................................................Mata Pelajaran : ...........................................................................Kelas : ...........................................................................Nama Tes : ...........................................................................Tanggal Tes : ...........................................................................Bentuk soal : ...........................................................................Materi ulangan (KD/Indikator) : ...........................................................................
A. ........................................................................B. ...........................................................................
Rencana Program pengayaan : ........................................................................................................................... KKM Mapel : ................
No Nama Siswa Nilai Tes Bentuk Pengayaan
Cirebon, .................. 2017Guru Mata Pelajaran
MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP. 19840113 201001 1 007
No Nama Siswa Nilai Tes Bentuk Pengayaan
LEMBAR KERJA KELOMPOKKELOMPOK : .............
NAMA : 1...........................................................
2...........................................................
3...........................................................
PERHATIKAN TAYANGAN YANG DIBERIKAN OLEH GURU.
SEBELUM MENGISI LEMBAR KERJA, DISKUSIKAN TERLEBIH DAHULU DENGAN KELOMPOK KALIAN
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Sebutkan dan jelaskan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pemasangan unit Tata Udara Domestik.
................................................................................
Cirebon, .................. 2017Guru Mata Pelajaran
MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP. 19840113 201001 1 007
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
2 Jelaskan prosedur instalasi indoor unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
3 Jelaskan prosedur instalasi outdoor unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
4 Jelaskan prosedur instalasi pemipaan dan kelistrikan pada unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
5 Jelaskan prosedur pressure test pada indoor unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
6 Jelaskan prosedur penghampaan pada indoor unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
7 Jelaskan prosedur pengoperasian unit Tata Udara Domestik. ................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar1. Media
Powerpoint presentation Video pembelajaran
2. Alat Laptop LCD Proyektor Mesin bor Vacuum pump
Hexagonal key manifold gauge Tangga Roll kabel
Adjustable wrench Wrench Flaring dan swaging tools Obeng
3. Bahan Pipa AC ukuran ¼ in x 3/8 in AC Split 1 horse power Inverter
Pipa drainase Refrigerant R410a
4. Sumber Belajar Panasonic Manual Installation book Lembar Kerja Dossat, R.J. 1983. Basic of Refrigeration. New York Handout Sistem Instalasi Tata Udara
Cirebon, Juli 2017Guru Mata Pelajaran
MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd NIP. 19840113 201001 1 007
Mengetahui,Kepala SMKN 1 Cirebon
Drs. A. HENDI SUHENDI, M.PdNIP. 19580810 198703 1 012