redd dan studi kasus

12
REDD REDD dan dan Tantangan-tantangan Tantangan-tantangan terhadap Inisiatif Keadilan terhadap Inisiatif Keadilan Iklim dalam Konteks Lokal Iklim dalam Konteks Lokal (kasus kelapa sawit) (kasus kelapa sawit) Rukaiyah Rofiq Rukaiyah Rofiq Yayasan SETARA Jambi Yayasan SETARA Jambi

Upload: yayasan-cappa

Post on 21-Jun-2015

1.250 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Climate Change

TRANSCRIPT

Page 1: Redd dan studi kasus

REDD REDD dan dan Tantangan-tantangan Tantangan-tantangan terhadap Inisiatif Keadilan Iklim terhadap Inisiatif Keadilan Iklim

dalam Konteks Lokal dalam Konteks Lokal (kasus kelapa sawit)(kasus kelapa sawit)

Rukaiyah RofiqRukaiyah RofiqYayasan SETARA JambiYayasan SETARA Jambi

Page 2: Redd dan studi kasus

REDD dan keadilan iklimREDD dan keadilan iklim

Setelah CDM (mekanisme pembangunan bersih) susah Setelah CDM (mekanisme pembangunan bersih) susah diterapkan terutama dalam kontek kerusakan hutan, diterapkan terutama dalam kontek kerusakan hutan, skema REDD kemudian menjadi tawaran saat ini.skema REDD kemudian menjadi tawaran saat ini.

Tom Griffiths dan Tom Griffiths dan Forest Peoples ProgrammeForest Peoples Programme dalam dalam dokumen terkininya (Juni, 2007) menggambarkan REDD dokumen terkininya (Juni, 2007) menggambarkan REDD sebagai sebuah proposal yang menawarkan kewajiban sebagai sebuah proposal yang menawarkan kewajiban membayar bagi negara-negara utara kepada negara-membayar bagi negara-negara utara kepada negara-negara selatan guna mengurangi penggundulan hutan-negara selatan guna mengurangi penggundulan hutan-nya, dan atau negara-negara selatan, dibawah sistem nya, dan atau negara-negara selatan, dibawah sistem global perdagangan karbon, menjual karbon yang global perdagangan karbon, menjual karbon yang tersimpan di hutan mereka kepada negara-negara tersimpan di hutan mereka kepada negara-negara utara sehingga industri-industri di utara dapat terus utara sehingga industri-industri di utara dapat terus melakukan pencemaran seperti biasa. melakukan pencemaran seperti biasa.

Page 3: Redd dan studi kasus

Masalah REDDMasalah REDD

Yang dihitung hanya tegakan kayu sajaYang dihitung hanya tegakan kayu saja Tak ada ruang bagi masyarakat lokal (ketika hutan tersebut Tak ada ruang bagi masyarakat lokal (ketika hutan tersebut

masuk dalam skema REDD)masuk dalam skema REDD) Dana subsidi bagi korporasi (dengan beralas pada kekuatan legal Dana subsidi bagi korporasi (dengan beralas pada kekuatan legal

formal yang dimiliki oleh kawasan tertentu/HPH, HTI dan formal yang dimiliki oleh kawasan tertentu/HPH, HTI dan perkebunan)perkebunan)

justifikasi “hutan sebagai toilet” negara-negara penghasil emisi justifikasi “hutan sebagai toilet” negara-negara penghasil emisi terbesar terbesar

REDD adalah resep Bank Dunia cs melalui Global Forest Alliance REDD adalah resep Bank Dunia cs melalui Global Forest Alliance untuk memuluskan agenda kehutanan mereka di negara-negara untuk memuluskan agenda kehutanan mereka di negara-negara berkembang.berkembang.

Menyerahkan hajat hidup hutan dan yang terkandung didalamnya Menyerahkan hajat hidup hutan dan yang terkandung didalamnya pada mekanisme pasar dan prakarsa globalpada mekanisme pasar dan prakarsa global

Pemaknaan tentang deforestasi dan degradasi masing-masing Pemaknaan tentang deforestasi dan degradasi masing-masing pihak perbeda (negara, UNFCC, FAO, dan masyarakat)pihak perbeda (negara, UNFCC, FAO, dan masyarakat)

Page 4: Redd dan studi kasus

Siapa yang diuntungkan dalam Siapa yang diuntungkan dalam skema dan proyek REDD?skema dan proyek REDD?

Korporasi (pemilik HPH, HTI dan Korporasi (pemilik HPH, HTI dan perkebunan kelapa sawit, dan pemilik perkebunan kelapa sawit, dan pemilik areal konservasi)areal konservasi)

Negara-negara utara (tidak perlu Negara-negara utara (tidak perlu mengurangi emisi, cukup membayar mengurangi emisi, cukup membayar upeti carbon)upeti carbon)

““tengkulak” karbontengkulak” karbon Lembaga pendanaan skema REDD Lembaga pendanaan skema REDD

Page 5: Redd dan studi kasus

Perkebunan kelapa sawit dan Perkebunan kelapa sawit dan keadilan iklimkeadilan iklim

Perkebunan kelapa sawit tidak hanya Perkebunan kelapa sawit tidak hanya akan masuk dalam skema pembiayaan akan masuk dalam skema pembiayaan REDD, tapi dia juga masuk dalam projek REDD, tapi dia juga masuk dalam projek CDM (protokol kyoto tahun 1990)CDM (protokol kyoto tahun 1990)

Penggunaan bahan bakar biofuel dari Penggunaan bahan bakar biofuel dari minyak sawit bisa mengurangi emisi CO2minyak sawit bisa mengurangi emisi CO2

Perkebunan kelapa sawit adalah Perkebunan kelapa sawit adalah termasuk pola kebun yang tidak termasuk pola kebun yang tidak terdegradasi.terdegradasi.

Page 6: Redd dan studi kasus
Page 7: Redd dan studi kasus

Luas Lahan Sawit & Sawah Propinsi jambi 2004-2006

365304

403467422888

220324245248 240018

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

450000

1 2 3

Saw it

Saw ah

Page 8: Redd dan studi kasus

Harga Minyak Goreng Curah Propinsi Jambi Tahun 2006-2007

4770 4697 4684 4553 4565 4620 46135252 5187 5019 5360

58396481 6305 6442

7253 75798205 7873

8484 8330 8067 8133

2006

2007

Page 9: Redd dan studi kasus

Perkebunan kelapa sawit; Perkebunan kelapa sawit; 1. layakkah menjadi simbol 1. layakkah menjadi simbol

reduksi emisi? Ketika ditingkat reduksi emisi? Ketika ditingkat lokal yang terjadi justru konflik lokal yang terjadi justru konflik

sosial dan mengancam sosial dan mengancam ketahanan pangan?ketahanan pangan?

2. layakkah mendapat 2. layakkah mendapat konpensasi REDD jika pada konpensasi REDD jika pada

prakteknya mengancam prakteknya mengancam keberlansungan hutan?keberlansungan hutan?

Page 10: Redd dan studi kasus

REDD dan tantangan inisiatif REDD dan tantangan inisiatif keadilan iklim ditingkat lokalkeadilan iklim ditingkat lokal

Belum diakuinya hak masyarakat Belum diakuinya hak masyarakat adat (hak ulayat) terutama di adat (hak ulayat) terutama di propinsi Jambipropinsi Jambi

Organisasi masyarakat adat dan Organisasi masyarakat adat dan lokal yang mengelola hutan tidak lokal yang mengelola hutan tidak kuat (kelembagaan)kuat (kelembagaan)

Persoalan mendasar yaitu Persoalan mendasar yaitu kemiskinan memicu deforestasi kemiskinan memicu deforestasi hutan belum terjawab hingga saat inihutan belum terjawab hingga saat ini

Page 11: Redd dan studi kasus

Siapa dan apa mengotori Siapa dan apa mengotori bumi?bumi?

(siapa yang bermasalah?)(siapa yang bermasalah?)1.1. Siapa yang paling besar Siapa yang paling besar

menyumbang emisi?menyumbang emisi?

2.2. Kerusakan hutan akibat logging, Kerusakan hutan akibat logging, perkebunan sawit, HTI, untuk perkebunan sawit, HTI, untuk memenuhi kebutuhan siapa?memenuhi kebutuhan siapa?

3.3. REDD dan CDM kembali kepada REDD dan CDM kembali kepada siapa?siapa?

Page 12: Redd dan studi kasus

Tawaran solusi:Tawaran solusi:

1.1. Moratorium (sawit, HTI, logging)Moratorium (sawit, HTI, logging)

2.2. Kurangi konsumsi negara-negara Kurangi konsumsi negara-negara utara (minyak sawit, kertas, kayu, utara (minyak sawit, kertas, kayu, dan minyak bumi)dan minyak bumi)