Assisten Manajemen Keuangan PSP-SBG

Dedy Iskandar & Zulhan Taufik

Fasilitator Kelurahan Manajemen Keuangan

Rahayu (Tim 01 PSP)

Rizky (Tim 02 PSP)

Aswan Efendi (Tim 03 PSP)

Edy Suhairi (Tim 04 PSP)

Lenni(Tim 06 PSP)

Erman Rizal (Tim 07 PSP)

Hanora & Bintang Boma Sekti (Tim 08 PSP)

Ika (Tim 01 SBG)

Erwin (Tim 02 SBG)

T IM MIRO FINA NCE KOORK OT -08

PADA NGS IDIM PUAN—SIBOLGA

KSM-KSM unggulan yang telah terseleksi dan mampu untuk mem-biayai kegiatan-kegiatan ekonomi produktif untuk peningkatan penghidupan masyarakat miskin. Oleh sebab dasar diatas BKM Sido Makmur desa Labuhan Labo, memperoleh Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PPMK sebesar Rp. 100.000.000,- pada tahun 2012. Yang digulirkan untuk 4 KSM yaitu KSM Kentang (Rp. 30.000.000,-/ 6 Orang), KSM Tegar (Rp. 25.000.000,-/ 5 Orang), KSM Sawi (Rp. 22.500.000,-/5 Orang) dan KSM Terong (Rp. 22.500.000,-/5 Orang).

Setelah berjalan waktu sampai dengan akhir tahun 2015 masih terjadi kemacetan PDB PPMK di desa Labuhan Labo sebesar Rp. 18.803.000,-. Oleh sebab itu intruksi dari KMW supaya penanganan PDB PPMK ini diselesaikan dan diidentifikasi secepatnya. Berdasarkan hal tersebut tim Faskel 04 mengundang tim Koorkot yang diwakili oleh (Bpk. Ar-man Ardi/Askot CD dan Bpk. Zulhan Taufik/ Askot MK) untuk dapat membantu BKM & UPK Sido Makmur dalam penagihan PDB tersebut. Maka dibuat pertemuan awal antara Faskel MK dan Faskel CD bersa-ma BKM & UPK tentang waktu penagihan dan identifikasi anggota KSM menunggak. Dan disepakati bersama BKM penagihan dilaksakan Rabu, 16 Maret 2016. Kunjungan dilakukan secara bersama-sama oleh, anggota BKM Sido Makmur, UPK, Tim Faskel 04 dan Tim Koorkot. Dari hasil kunjungan yang dilakukan masyarakat mengakui hutang PPMK yang mereka miliki dan berjanji untuk menyelesaikann-ya sesuai waktu yang dibuat.

Disamping kunjungan langsung juga dilakukan wawancara tentang kendala dari masyarakat, disamping niat membayar dari pemimjam PPMK, keluhan mereka adalah kendala pendapatan sehari-hari masyarakat yang minim. Dimana pekerjaan utama mereka adalah penyadap karet, sedangkan kondisi harga pasaran karet ditingkat petani sangat murah. Hal ini menjadi perhatian betul tim untuk tetap melakukan kontrol dan koordinasi dengan BKM & UPK, supaya target penyelesaian dapat tercapai.

Sampai dengan Akhir Maret 2016, penyelesaian hutang PDB PPMK

mencapai Rp. 2.647.000,- untuk 4 KSM. Sehingga, sisa tunggakan

PPMK di UPK adalah sebesar Rp. 16.306.000,-. Diharapakan pem-

bayaran hutang tunggakan tetap berjalan setiap minggunya sehingga

target untuk dapat digulirkan kembali di bulan September 2016 dapat

terlaksana. Peran serta dan keaktifan semua elemen masyarakat desa

Labuhan Labo sangat diharapkan untuk mencapai tujuan perguliran

kembali dan peningkatan kesejahtraan masyarakat. (Edy Suhairi—

Faskel MK tim 04 PSP)

Peduli PDB PPMK …..

Suasana penagihan dan wawancara yang dilakukan oleh UPK Sido Makmur (Ibu. Butet) dan didampingi oleh Faskel MK Tim – 04 (Sdr. Edy Suhairi Hasibu-an) dan Tim Koorkot (Sdr. Arman Ardi & Sdr. Zulhan Taufik) kepada anggota

KSM PPMK Desa Labuhan Labo

Pengendalian PDB (Pinjaman

Dana Bergulir) berjalan sampai

dengan akhir April 2016, walau

kurang memuaskan namun

telah dilaksanakan maksimal.

Cerita Pengendalian PDB ber-

jalan sampai dengan akhir bulan

April 2016, dan ini hanyalah tar-

get awal penyelesaian yang mungkin akan ber-

langsung sangat-sangat lama. Karena kalau ber-

cerita tentang PDB tidak akan bisa dalam waktu

yang sebentar begitu juga dengan

penyelesaiannya.

Di bulletin bulan lalu, sudah juga dilaporkan be-

rapa jumlah penagihan dari 9 kelurahan yang

menjadi target PDB sampai dengan akhir bulan

April 2016. Dan saat ini, saat bulletin ini diterbit-

kan, penagihan telah menunjukkan angka

Rp. 20.033.000 atau sekitar 15,32% dari total

jumlah tunggakan yang ingin diselesaikan dari 9

kelurahan Rp. 130.781.500.

Namun, dari 9 kelurahan yang menjadi target

tersebut, terdapat 2 (dua) kelurahan yang sama

sekali tidak ada pergerakan yaitu kelurahan Ba-

tunadua dan Aek Bayur. Sebabnya bervariasi, ada

OJT KSM Bukti Kebersamaan

Bulan Februari 2016 adalah bulan dimana

ada 3 ksm sudah menyelesaikan angsuran

pinjaman Ksm dalam kegiatan ekonomi

bergulir,dalam masa pengembalian pinjaman

ke upk ksm sama sekali tidak pernah men-

galami penunggakan.Maka dari inilah Ksm

kembali melakukan pengajuan proposal ke

Edisi 10, PPMK

25/04/2016

Penagihan 15,32% untuk PDB Kota

Padangsidimpuan Redaksional

bulletin bergulir news

Penanggungjawab

Asst. Manajemen Keuangan

Penasehat

Sri Wahyuni

Editorial :

Zulhan Taufik

Peliput Berita :

Fasilitator MK Kota

Padangsidimpuan

Alamat Redaksi :

Jl. HT. Rizal Nurdin Kel. Pal-IV

Pijorkoling Kec. Psp Tenggara

Kota Padangsidimpuan

(Kantor Bappeda kota

Padangsidimpuan)

Gbr. 01 Rapat PDB di Kelurahan Bonan

Dolok Padangsidimpuan

Gbr. KSM yang mengikuti OJT

yang menyangkut kurang

kooperatifnya KSM sampai

dengan penghitungan sisa pin-

jaman yang kurang bisa

ditekankan antara UPK dengan

anggota KSM.

Namun, cukup disayangkan bah-

wa upaya dalam pengendalian

PDB hanya berkutat terhadap

penagihan. Belum ada BKM dari

masing-masing kelurahan yang

berani untuk melakukan perguli-

ran dalam rangka peningkatan

pengembalian pinjaman. Banyak

dari BKM yang beralasan karena

mereka takut nantinya setelah

dilakukan perguliran KSM akan

menunggak kembali.

Namun sebenarnya hal ini hanya-

lah ketakutan akibat trauma yang

dialami oleh BKM, yang sebenarn-

ya apabila ditangani dengan serius

melalui proses seleksi KSM yang

betul-betul memiliki usaha dan menggunakan dana pinjaman bergulir

untuk mengembangkan usahanya maka niscaya masalah pinjaman

bergulir akan selesai dan dapat diselesaikan dengan baik.

Seterusnya adalah pelaksanaan OJT (On the Job Training) kepada KSM-

KSM calon peminjam minimal 8 x pertemuan, apakah itu KSM Reguler

ataupun PPMK. Dimana OJT ini bertujuan untuk memberi penguatan

kepada calon KSM peminjam mengenai tujuan berkelompok dalam

PPMK mulai dari materi tentang bagaimana Dinamika Kelompok,

Aturan Kelompok, Manajemen Organisasi, Pertemuan Rutin, Pengel-

olaan Ekonomi Rumah Tangga, Tabungan, Pembukuan KSM, Tanggung

Renteng, Rencana Usaha, dan juga materi mengenai Pinjaman dan Ang-

suran.

Apabila semua KSM sudah diberikan materi ini, harapannya tunggakan

KSM tidak akan terjadi karena telah dipahami terlebih dahulu oleh KSM

itu sendiri.

ka,karena seperti kata pepatah

Tak Kenal Maka Tak Sayang.

Dalam proses pelaksanaan OJT

KSM kali ini seluruh anggota

UPK atau pengajuan pinjaman

kembali.

Dalam proses sebelum mele-

kukan perguliran kembali Ksm

diharapkan melakukan Ojt kem-

bali selama 8 kali,ini diharapa-

kan agar selain Aggota Ksm

lebih memahami aturan main

dalam ekonomi bergulir ini juga

diharapkan untuk memberikan

penguatan dan saling me-

mahami antara anggota

Ksm.Dengan OJT ini ksm lebih

mengenal satu dengan yang

lainnya bahkan dapat menjaga

kebersmaan diantara mere-

Ksm Begitu anrusis dalam

mengikuti pelaksanaan OJT

yang dilaksanakan di Kantor

Sekretariat BKM TUNAS

HARAPAN

( PEPABRI) yang dilaksanakan

selama 8 hari berturut –turut

mulai dari tanggal 15 Maret

sampai dengan 22 Maret

2016.Semogalah kiranya OJT ini

dapat memberikan dampak Posi-

tif bagi seluruh anggota Ksm

kedepannya sehingga hal ini

dapat menurunkan tinggat

penunggakan dikelurahan .

(Rahayu—Faskel MK Tim 01 PSP)

Page 2

OJT KSM …………...

Penagihan 15,32% ………..

Gbr. Senior Fasilitator memberikan materi

terkait OJT kepada KSM

Gbr. Rapat PDB di Tingkat Fasilitator dan Tim Koorkot di Kantor Bappeda

Kota Padangsidimpuan

ED ISI 10 , PPM K

S udah bukan rahasia

lagi kiranya dan

semua orang mungkin

saja mengetahui bah-

wa namanya Bantuan Dana

Begulir dapat dikatakan akan

terguling pada akhirnya. Mung-

kin sedikit kiasan dalam kemir-

isan untuk kondisi yang dihada-

pi sekarang. Yang tadinya dana

bergulir diperuntukkan mem-

bantu masyarakat untuk lebih

berkembang akhirnya malah

jalan di tempat. Seperti di ke-

lurahan lainnya seolah – olah

mati suri dan tak tau kapan ada

masa untuk digulirkan kembali

dan bahkan tak pernah ada sa-

ma sekali untuk digulirkan. Ke-

lurahan bonan dolok pada

umumnya yang dimotori oleh

BKM Bulu gonting yang di-

harapkan sukses mengikuti

kegiatan lainnya malah men-

dekati kata berantakanb yang

pada saatnya nanti mengalami

kehancuran apabila tidak diatasi

dengan sedemiakian rupa. Ada-

pun dugaan terjadinya kendala

ini dikarenakan bahwa mening-

galnya salah satu anggota KSM

si peminjam. Sehingga terjadi

sedikit keseganan dan akhirnya

sedikit terlupakanlah di waktu

itu. Besarnya jumlah dana tung-

gakan bisa diperkirakan hingga

menuju capaian Rp. 15.900.000,-

dari Total modal sebesar Rp.

655.000.000,- dan uang Unit

Pengelola Keuangan (UPK) di

Bank mencapai Rp.

192.204.643,-. Sebuah gambaran

yang sangat mengejutkan

bukan. Kondisi ini secara umum

berlaku pada kelurahan lainnya.

Kondisi UPK sebagai lembaga

pengelola dana bergulir pada

umumnya dikelurahan ini san-

gat baik hanya saja kurang

pengawasan yang sehingga men-

imbulkan sedikit masalah tapi

bermakna besar bagi keberlang-

sungannya dana bergulir.

Menghadapi kenyataan pahit

diatas kiranya ada beberapa hal

yang harus dilakukan

kedepannya guna memperbaiki

situasi sebelum semuanya ter-

lanjur lebih buruk lagi. Dengan

begitu dibutuhkannya pe-

nanganan untuk penagihan

kembali dana bergulir yang

menunggak tersebut. Adapun

caranya ialah dengan

melakukan pemetaan KSM,

membangun strategi yang lebih

baik, melakukan sosialisasi ting-

kat BKM dan menyusun tim pe-

nanganan PDB . (Rizky Handa-

yani—Faskel MK Tim 02 PSP)

PNPM Mandiri Perkotaan dil-aksanakan dengan tujuan mencapai keberlanjutan perbaikan kese-jahteraan masyarakat miskin me-lalui proses pemberdayaan masyarakat, yang dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan pengokohan kelembagaan masyara-kat ditingkat basis yang disebut Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Intervensi PNPM MP yang

dilakukan terdiri dari transformasi sosial masyarakat miskin menjadi berdaya, kemudian menjadi man-diri dan pada akhirnya tercapai tatanan masyarakat madani.

Salah satu tujuan yang tertulis diat-as adalah program PPMK (Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas). Yaitu penyediaan dana bergulir bagi

Page 3

Kendala dan Upaya Untuk Mensukseskan PDB

Peduli PDB PPMK Desa Labuhan Labo

Gbr. Rapat Penyelesaian Tindak Lanjut Pin-

jaman Dana Bergulir di Kantor Lurah Bonan

Doloik

Gbr. Senior Fasilitator memberikan arahan

ketika rapat penyelesaian PDB di Kantor

Lurah Bonan Dolok PSp Utara

Gbr. Suasana Pertemuan BKM, UPK, Tim

Faskel 04 dan Tim Koorkot-08