raperbub prbhn renstra 14 agustus 2019 revisi...
TRANSCRIPT
-
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 30 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI SUKOHARJO,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu dilakukan penyesuaian terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan indikator kinerja, maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu diubah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421;
SALINAN
-
2
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
-
3
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);
14. Peraturan Menteri Dalam Nengeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 110);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 172);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 174);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 200);
-
4
20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 234);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236);
22. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 41);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021.
Pasal I
Ketentuan Pasal 2 dalam Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 41) diubah sebagai berikut :
Pasal 2
(1) Setiap PD wajib menyusun Renstra PD Tahun 2016-2021
dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:
a. BAB I : Pendahuluan
b. BAB II : Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
c. BAB III : Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah
d. BAB IV : Tujuan dan Sasaran
e. BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan
f. BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
g. BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
h. BAB VIII Penutup
(2) Renstra PD Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
-
5
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo.
Ditetapkan di Sukoharjo
pada tanggal 22 Mei 2019
BUPATI SUKOHARJO,
ttd
WARDOYO WIJAYA
Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 22 Mei 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO,
ttd
AGUS SANTOSA
BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2019 NOMOR 30
-
6
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis Perangkat Daerah (PD) yang selanjutnya disingkat dengan Renstra PD merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana strategis disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD). Renstra PD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai tugas dan fungsi setiap perangkat daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2016-2021 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016. Sejalan dengan hal tersebut maka diperlukan penyusunan Renstra PD sebagai bentuk penjabaran RPJMD. Ruang lingkup Renstra PD yang disusun memuat program dan kegiatan tahun 2016-2021, sesuai dengan RPJMD dimaksud.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Dasar hukum penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
-
7
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Nengeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025;
-
8
19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra PD tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk
menentukan arah kebijakan PD berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Tahun 2016-2021 dalam rangka mendukung perwujudan tujuan dan
sasaran RPJMD Tahun 2016-2021.
Adapun tujuannnya adalah untuk :
1. memberikan landasan operasional bagi Perangkat Daerah (PD)
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka
menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016-2021;
2. menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
BAB II RINCIAN PERUBAHAN RENSTRA PD
Bab ini memuat seluruh dokumen Perubahan Renstra Perangkat Daerah
Kabupaten Sukoharjo dengan rincian sebagai berikut :
1. Sekretariat Daerah
2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
3. Inspektorat;
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Dinas Kesehatan;
6. Dinas Pekerjaan Umum Dan Pentaan Ruang;
7. Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman;
8. Satuan Polisi Pamong Praja;
9. Dinas Sosial;
10. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak;
11. Dinas Pangan;
12. Dinas Lingkungan Hidup;
13. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
-
9
14. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa;
15. Dinas Perhubungan;
16. Dinas Komunikasi Dan Informatika;
17. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
18. Dinas Kepemudaan Dan Olahraga;
19. Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan;
20. Dinas Pertanian dan Perikanan;
21. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah;
22. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;
23. Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah;
24. Kesatuan Bangsa dan Politik;
25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
26. Rumah Sakit Umum Daerah;
27. Badan Keuangan Daerah;
28. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;
29. Kecamatan Weru;
30. Kecamatan Bulu;
31. Kecamatan Tawangsari;
32. Kecamatan Sukoharjo;
33. Kecamatan Nguter;
34. Kecamatan Bendosari;
35. Kecamatan Polokarto;
36. Kecamatan Mojolaban;
37. Kecamatan Grogol;
38. Kecamatan Baki;
39. Kecamatan Gatak;
40. Kecamatan Kartasura.
-
10
BAB III
PENUTUP
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2016-
2021 merupakan dokumen perencanaan strategis Perangkat Daerah,
sebagai bentuk penjabaran dari RPJMD kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-
2021 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021.
Melalui penyusunan Renstra Perangkat Daerah ini diharapkan
dapat semakin realistis dalam penentuan tujuan, sasaran, program dan
kegiatan beserta targetnya dalam rangka mendukung pencapaian target
sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukoharjo, sehingga
akan terwujud cita-cita pembangunan untuk “TERUS MEMBANGUN
SUKOHARJO YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU, DAN BERMARTABAT
DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL”
BUPATI SUKOHARJO,
ttd
WARDOYO WIJAYA
-
1
RENCANA STRATEGIS
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO 2016 - 2021
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO
JL. KYAI MAWARDI NO 1 SUKOHARJO
-
2
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor : 25
tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, dan
Undang-undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah ( RPJMD ) periode 20 ( dua puluh ) tahun,
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) sebagai Rencana
Tahunan Daerah, melalui mekanisme penjaringan aspirasi masyarakat.
Pada kesempatan ini dalam rangka tersusunnya Perencanaan
Program Kegiatan SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo telah mengadakan kegiatan penyerapan aspirasi
dalam Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dihadiri oleh
seluruh pejabat Struktural Dinas, Instansi Stakholder terkait dan seluruh
staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo.
Banyaknya masukan, usulan forum penyerapan aspirasi telah
banyak memberikan warna bagi tersusunya Rencana Strategis (Renstra)
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2016 s/d 2021.
Kami sangat menyadari, bahwa penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2016 s/d 2021 ini masih jauh dari kesempurnaan dan
mungkin terasa masih kurang mengakomudasi dari seluruh usulan dan
saran. Kami telah berusaha dengan sekuat tenaga dan pemikiran untuk
mengakomodir tetap berpedaoman pada skala prioritas yang harus
dilaksanakan pada kurun waktu 2016 s/d 2021.
Akhirnya kami berharap adanya masukan, kritik dan saran
penambahan opini yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penyusunan Renstra ini. Semoga Renstra ini bermanfaat bagi semua
-
3
pihak yang berkepentingan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
meridhoi langkah kita yang mulia. Amin
Sukoharjo, Mei 2017
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO
SRIWATI ANITA, SE Pembina Utama Muda
NIP. 19591224 198703 2 004
.
-
4
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO
NOMOR : 050/2086.a/IX/2016
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT
DAERAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021,
perlu menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA)
Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo Tahun
2016-2021;
b. bahwa penetapan Rencana Strategis (RENSTRA)
sebagaimana tersebut poin (a) diatas perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Jl. Kyai Mawardi No. 1 Telp. (0271) 593178, Fax (0271) 593178
S U K O H A R J O
Kode Pos : 57521
-
5
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2006 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5475);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
-
6
sistim Perencanaan Pengembangan Nasional (
SPPN ); Undang-undang Nomor 25/2004
mengatur tentang peranan dan tanggung jawab
Kepala Perangkat Daerah untuk menyiapkan
Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan dan
Renstra Perangkat Daerah, pokok-pokok isi
dokumen Renstra Perangkat Daerah, Status
Hukum Renstra Perangkat Daerah . Renstra
Perangkat Daerah di jadikan pedoman bagi
penyusunan Renja Perangkat Daerah. Undang-
undang ini juga menekankan keterkaitan erat
antara penyusunan RPJMD dengann Renstra
Perangkat Daerah.
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
Undang-undang Nomor 17/2003 walaupun tidak
mengatur secara eksplisit tentang Renstra
Perangkat Daerah, namun mengatur tentang
peranan dan kedudukan RKPD ( yang merupakan
penjabaran RPJMD dan Renstra Perangkat
Daerah ) dalam kaitannya dengan perumusan
Kebijakan Umum Anggaran ( KUA ), Renja
Perangkat Daerah, RKA Perangkat Daerah dan
RAPBD. Undang-undang ini menekankan tentang
penganggaran berbasis prestasi dan prinsip-
prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi
akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas,
keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan
pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa
yang bebas dan Mandiri.
7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
-
7
Pemerintah Daerah ;
Undang-undang Nomor 32/2004 mengemukakan
tentang muatan pokok Renstra Perangkat Daerah
yang meliputi Visi, Misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan Perangkat
Daerah sesuai TUPOKSI Perangkat Daerah dan
berpedoman pada RPJMD. Undang-undang ini
menekankan sifat indikatif ( Fleksibel ) dari pada
program dan kegiatan pembangunan dalam
Renstra Perangkat Daerah.
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah;
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025;
11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang;
12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5413);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005
-
8
tentang Dana Perimbangan;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007
tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kepada Masyarakat;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008
tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
24. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan
Perundang-undangan;
-
9
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005-2025;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6
Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
2009-2029 Provinsi Jawa Tengah;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2013-2018;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang
Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Sukoharjo;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Nomor
3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 157) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo
Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor
10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 189);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1
Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor
-
10
3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2005-2025;
32. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor
14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031;
33. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5
Tahun 2012 tentang Tata Cara Perencanaan
Pembangunan Daerah.
34. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor
10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2016-2021; Lembaran Daerah Nomor 10
Tahun 2016;
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 234 Tahun
2016.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO
TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) PERANGKAT DAERAH DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021
Pertama : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2016-2021 dijadikan pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ,
Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Penetapan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) dan penentuan Skala
Prioritas dalam pencapaian target kinerja.
-
11
Ke Dua : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 sebagaimana
tersebut dalam Lampiran Keputusan ini merupakan
bagian yang tak terpisahkan dengan keputusan ini;
Ke Tiga : Semua biaya yang timbul sebagai akibat
ditetapkannnya keputusan ini dibebankan pada APBD
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016
Ke Empat : Keputusan ini berlaku setelah ditetapkan.
Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada tanggal : 22 September 2016
Tembusan : Keputusan ini dikirim kepada Yth :
1. Bupati Sukoharjo (sebagai laporan); 2. Kepala BAPPEDA Kab. Sukoharjo;
3. Kepala DPPKAD Kab. Sukoharjo; 4. Kepala Inspektorat Kab. Sukoharjo; 5. Pejabat Struktural Dispenduk Capil;
6. Arsip.
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO
SRIWATI ANITA, SE
-
12
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Landasan Hukum ....................................................................
C. Maksud dan Tujuan .................................................................
D. Sistematika penulisan .............................................................
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN ..........................................................
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………..………………
B. Sumber Daya Penangkat Daerah .................. ………………
C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………..........
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan…………
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat daerah……...........................................
B. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.....................................................................................
C. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga…..……………………
D. Telaah RT/RW dan KLHS .......................................................
E. Penentuan Isu-isu Strategis………………………….………...
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Perangkat Daerah…….………….......................
B. Tujuan dan sasaran Jangka menengah......……..……............
C. Strategis dan Kebijakan ………….……………….………..……
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.
A. Program Umum…………........………………………………..…
B. Program yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas Pokok
Dan Fungsi…........................................................................…
BAB VI. INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
-
13
BAB. 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang :
Pembangunan Daerah merupakan bagian Integral sekaligus
merupakan penjabaran dari pembangunan Nasional. Pembangunan
daerah dilakukan untuk mencapai sasaran pembangunan Nasional
sesuai dengan potensi, aspirasi dan permasalahan pembangunan di
daerah. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan sumberdaya yang ada
Renstra Perangkat Daerah atau Rencana Strategis
Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah
yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan Perangkat
Daerah khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam
jangka waktu 5 ( lima ) tahun kedepan masa Bupati dan Wakil Bupati
terpilih. Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah
sepatutnya pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat memberikan
perhatian penting pada kwalitas proses penyusunan dokumen
Renstra Perangkat Daerah, dan tentunya di ikuti dengan
pemantauan, evaluasi dan review berkala atas Implementasinya.
Renstra Perangkat Daerah menjawab pertanyaan dasar; (1).
Kemana pelayanan Perangkat Daerah akan diarahkan
pengembangannya dan apa yang hendak di capai dalam 5 ( lima )
tahun mendatang; (2). Bagaimana mencapainya dan : (3 ). Langkah-
langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi Renstra
Perangkat Daerah untuk mengklarifikasikan secara Eksplisit Visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan RPJMD, kemudian
menerjemahkan secara strategis, sistimatis, dan terpadu kedalam
tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas Perangkat Daerah
serta tolok ukur pencapaiannya.
-
14
Sebagaimana di amanatkan dalam UU Nomor 25/2004
tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional, dalam rangka
proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten menyusun rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah
untuk periode tahun 2016 – 2021 dengan tujuan untuk mencapai Visi
dan Misi Dinas Kependududkan dan Pencatatan sipil. Hal ini
menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh Instansi
pemerintah, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
yang mempunyai tugas pokok yaitu : melaksanakan urusan
Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi di bidang
Kependudukan dan pencatatan Sipil sedangkan fungsi antara lain :
1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Kependududkan dan
pencatatan sipil.
2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan Umum di
bidang kependudukan dan Pencatatan sipil.
3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan
dan Pencatatan sipil.
B. Landasan Hukum
Ada 8 (delapan) Landasan hukum utama yang mengatur
sistem,mekanisme,proses dan prosedur tenteng Renstra Perangkat
Daerah khususnya dan perencanaan dan penganggaran daerah
pada umumnya di era Desentralisasi ini, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 25 / 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
Undang–Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dan
tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah untuk menyiapkan
Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan dan Renstra Perangkat
Daerah, Pokok –pokok isi dokumen Renstra Perangkat Daerah,
Status Hukum Renstra Perangkat Daerah. Renstra Perangkat
Daerah dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja Perangkat
Daerah. Undang –Undang ini juga menekankan keterkaitan
erat antara penyususan RPJMD dengan Renstra.
-
15
2. Undang – Undang No 17/2003 Tentang keuangan Negara .
Undang–Undang No 17/2003 walaupun tidak mengatur secara
eksplisit tentang Renstra Perangkat Daerah, namun mengatur
tentang peranan dan kedudukan RKPD (yang merupakan
penjabaran RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah) dalam
kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA), Renja PD, RKA PD, dan RAPBD. Undang-Undang ini
menekankan tentang penganggaran berbasis Prestasi
(Performance Budgeting) dan prinsip – prinsip pengelolaan
keuangan yang meliputi Akuntabilitas, Profesionalitas,
Proporsionalitas, Keterbukaan dalam Pengelolaan Keuangan
dan Pemeriksaan Keuangan oleh Badan Pemeriksa yang Bebas
dan mandiri.
3. Undang-undang Nomor. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang Nomor 32/2004 mengemukakan tentang
muatan pokok Renstra Perangkat Daerah yang meliputi visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Perangkat
Daerah sesuai TUPOKSI Perangkat Daerah dan berpedoman
pada RPJMD. Undang-Undang ini menekankan sifat indikatif (
fleksibel ) dari pada program dan kegiatan pembangunan
dalam Renstra.
4. Undang-undang Nomor 33/2004 tentang perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Undang-
undang Nomor. 33/2004 seperti halnya Undang-undang Nomor.
17/2003 tidak mengatur secara langsung Renstra PD, namun
mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja PD,
RKA PD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD dan
Renstra Perangkat Daerah. Undang-Undang ini menekankan
tentang perlunya penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RKA
Perangkat Daerah berbasis penganggaran Kinerja. Ini
menunjukkan tentang perlunya Renstra Perangkat Daerah juga
menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah
-
16
sehingga mudah untuk ditransformasikan kedalam rencana
tahunan (RKPD ).
5. Peraturan Pemerintah Nomor. 58/2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor. 58/2005 mengemukakan tentang
penyusunan Renstra Perangkat Daerah perlu berpedoman pada
RPJMD dan menekankan tentang RPJMD sebagai dasar dalam
penyusunan Rancangan APBD, RKPD, Renja Perangkat Daerah
dan RKA Perangkat Daerah sebagai penerjemahan RPJMD.
6. Peraturan Pemerintah Nomor. 65/2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal.
Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 menekankan tentang
perlunya RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah mencakup
target Pencapaian Standart Pelayanan Minimal dalam jangka
menengah dan kemudian di tuangkan dalam RKPD, RENJA PD,
KUA APBD, Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dengan RPJMD
dan RKA PD untuk target pencapaian SPM tahunan dengan
mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar pelayanan minimal.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 yang
merupakan penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 58/2005
telah mengatur secara rinci mekanisme, proses dan posedur
penyusunan penganggaran tahunan daerah, termasuk
didalamnya RKPD, KUA, PPAS, RKA-PD, RAPBD, dan APBD.
Mengingat RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah di jadikan
dasar bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RAPBD,
maka dokumen Renstra Perangkat Daerah perlu sedemikian
rupa sehingga mudah di terjemahkan ke dalam rencana dan
penganggaran tahunan daerah yang di atu dalam
PERMENDAGRI Nomor. 13/2006. Ini bermakna bahwa Renstra
Perangkat Daerah perlu mencerminkan kerangka penganggaran
-
17
yang di atur dalam PERMENDAGRI tersebut. Untuk itu,
Renstra Perangkat Daerah perlu menggunakan kerangka
fungsi, urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan
daerah dalam menganalisis isu strategis, merumuskan
strategi, kebijakan, dan menetapkan prioritas programnya,
setiap pogram perlu mempunyai tolok ukur dan target
kinerja capaian program yang jelas.
➢ Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD.
Renstra Perangkat Daerah merupakan satu dokumen
rencana resmi daerah yang di persyaratkan dalam mengarahkan
pelayanan Perangkat Daerah khususnya dan pembangunan
daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun ke
depan masa pimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Penyusunan Dokumen Renstra Perangkat Daerah
sangat terkait dengan visi, misi Bupati terpilih dan RPJMD, maka
kwalitas penyusunan Renstra Perangkat Daerah akan sangat di
tentukan oleh kemampuan Perangkat Daerah untuk
menerjemahkan, mengoptimalkan dan mengimplementasikan
visi, misi Bupati tujuan, setrategi, kebijakan dan capaian program
RPJMD ke dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah sesuai
tupoksi Perangkat Daerah.
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo disusun dengan mengacu pada RPJMD –
Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 – 2021.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra – PD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sukoharjo adalah :
a. Pedoman bagi Perangkat Daerah ( PD ) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo
dalam melaksanakan pogram dan anggaran kegiatan
-
18
sebagai amanah visi dan misi RPJMD sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
b. Dasar Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah
( Renja-PD ) dan Rencana Angaran Pendapatan dan Belanja
Daerah ( R-APBD ) Kabupaten dalam rangka mewujudkan
terciptanya tujuan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
c. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan
koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis,
evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.
d. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan
(stakeholders ) tentang rencana pembangunan tahunan.
2. Tujuan.
Tujuan di susunnya Rencana Strategis Perangkat Daerah
(Renstra- PD ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo adalah :
a. Terciptanya hasil akhir dari program-program yang tercakup
harus sinergis mendukung sasaran pembangunan daerah.
b. Terciptanya kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam program
harus mencerminkan koordinasi yang baik antar pelaku
pembangunan.
c. Terciptanya hubungan antara keluaran (output) dari masing -
masing kegiatan dengan hasil langsung (immediate
outcome) dan selanjutnya dengan hasil akhir (final outcome)
harus benar dan lengkap.
D. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo tahun 2016 -2021 disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
Bab. l. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
-
19
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
Bab. ll. Gambaran Pelayanan Dasar PD
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
B. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
C. Kinerja Pelayanan PD
D. Tantangan dan Keluhan Pengembangan Pelayanan
Bab. lll. Isu-isi Strategis Berdasarkan Tugas Pokok Fungsi
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
B. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
C. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga
D. Telaah RT/RW dan KLHS
E. Penentuan Isu-isu Strategis
Bab. lV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
A. Visi Dinas Perangkat Daerah
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
C. Strategi dan Kebijakan
Bab. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kineja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
A. Program Umum
B. Program yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi
Bab. VI. Indikator Kinerja Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Bab. VII. Penutup
-
20
BAB. ll
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SUKOHARJO
A. Tugas, Pokok, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo
Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah, maka tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan sipil Kabupaten Sukoharjo adalah :
1. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi di bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
b. Fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Kependudukan
dan Pencatatan Sipil ;
2) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan
Umum dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
2. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas
b. Unsur Staf yaitu : Sekretaris Dinas yang terdiri dari :
a. Sub Bagian Program
-
21
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Unsur Pelaksana yaitu :
1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk yang terdiri
dari :
a. Seksi Identitas Penduduk.
b. Seksi Pindah Datang Penduduk.
c. Seksi Pendataan Penduduk.
2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Seksi Kelahiran.
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian.
c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan
dan Kematian.
3) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi
Kependudukan terdiri dari :
a. Seksi Sistim Informasi Administrasi Kependudukan.
b.Seksi Pengolahan dan Penyajian Data
Kependudukan
c.Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia
Teknologi Informasi dan Komonikasi.
4) Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan terdiri
dari :
a. Seksi Kerjasama
b.Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan
c. Seksi Inovasi Pelayanan
5) Ka. UPTD Kecamatan terdiri dari :
a. Melaksanakan urusan administrasi kependudukan,
melaksanakan pelayanan pendaftaran adminduk.
b. Menerbitkan, mencetak, mendistribusikan Kartu
Keluarga (KK), Surat Keterangan Pindah antar desa
dalam satu kecamatan, Surat Keterangan Pindah
antar kecamatan dalam satu kabupaten dan
dokumen kependudukan lainnya.
-
22
c. Melaksanakan koordinasi, pelayanan secara
transparan, membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya, melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan atasan.
6) Ka. TU Kecamatan terdiri dari :
a. Melaksanakan pelayanan pendaftaran administrasi
kependudukan.
b. Melaksanakan tata usaha, urusan perlengkapan,
mendokumentasi dan kearsipan, penataan barang milik
Negara dikecamatan, serta pengelolaan administrasi
kepegawaian UPT Kecamatan.
c. Melaksanakan pelayanan secara transparan, membuat
laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
atasan.
-
23
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO
NOMOR TAHUN 2017
TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
SUKOHARJO
URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
SUKOHARJO
A. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi urusan
pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil
dengan merumuskan program, kebijakan teknis, pembinaan,
fasilitasi, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
bidang pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan dan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan,
untuk mendukung visi dan misi pemerintah daerah.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Penyusunan program dan anggaran DAK.
b. Pengelola Keuangan.
c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah
tangga dan barang milik negara.
d. Pengelolaan urusan ASN.
e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan, kerja sama administrasi
-
24
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi
kependudukan.
f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan
data dan dokumen kependudukan setrta inovasi pelayanan
aministrasi kependudukan.
g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.
h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.
i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan.
j. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan.
k. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan.
l. Pelaksanaan Inovasi pelayanan administrasi
kependudukan.
m. Pembina, koordinasi, pengendalian bidang administrasi
kependudukan.
n. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
bupati/walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. SEKRETARIS
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi
perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah
tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan
Dinas.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran DAK.
b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan manajemen
keuangan.
c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah
tangga dan barang milik negara.
d. Pengelolaan urusan ASN.
-
25
e. Pembinaan dan kooordinasi penyusunan dan pelaporan
pelaksanaan program dan anggaran tugas pembantuan
bidang administrasi kependudukan dan di kecamatan.
f. Pembinaan dan koordinasi pengelolaan barang milik
negara Dikrektorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan
Sipil di Kecamatan.
g. Pembinaan dan koordinasi urusan ASN meliputi
pengangkatan, pemberhentian dan penilaian kinerja
pejabat yang menangani urusan administrasi
kependudukan di kecamatan.
h. Pembinaan dan koordinasi perangkat daerah yang
menangani urusan administrasi kependudukan di
kecamatan.
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
1. IKHTISIAR JABATAN
Melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,
pelaksanaan pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi
: bidang pembinaan ketatausahaan, hukum, kerumah
tanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian
dan ketatalaksanaan, kehumasan, kepegawaian, pelayanan
administrasi di lingkungan dinas.
2. URAIAN TUGAS
a. Menyusun konsep program kerja dan anggaran Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
bidang Kesekretariatan, Administrasi Umum,
Kepegawaian, pelaksanaan dan pelayanan urusan
hubungan masyarakat, perpustakaan, tatalaksana,
rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan dinas.
c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan kerumahtanggaan
meliputi pengelolaan aset, penyiapan sarana - prasarana
kantor, penyediaan bahan dan sarana-prasarana rapat-
rapat dan perawatan gedung dan sarana rumah tangga
dinas.
-
26
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
dengan melakukan pelayanan dan pengusulan serta
proses kenaikan pangkat, gaji berkala, disiplin pegawai,
kehadiran pegawai, penilaian kinerja, pelayanan cuti
pegawai, serta administrasi lainnya dilingkungan dinas.
e. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dengan
melakukan urusan surat menyurat, kearsipan dan
perpustakaan.
f. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
D. KASUBBAG PERENCANAAN
1. IKHTISIAR JABATAN
Melaksanakan kegiatan urusan perencanaan program kerja
dengan melakukan penyiapan kebijakan teknis, fasilitasi,
pengkoordinasian, perencanaan program kerja dinas,
perencanaan anggaran, perencanaan kegiatan, rencana
strategis (Renstra), rencana kerja (Renja), penetapan kinerja,
laporan kinerja, laporan pertanggungjawaban, mengelola
pertanggungjawaban urusan keuangan dinas yang meliputi
pelaksanaan angaran.
2. URAIAN TUGAS
a. Menyusun konsep RKA dan DPA beserta perubahannya di
lingkup dinas.
b. Menyusun konsep program kerja dan anggaran.
c. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,
keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
urusan perencanaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas.
d. Menyusun konsep rencana strategis (Renstra) dinas.
e. Menyusun Konsep rencana kerja (Renja) dinas.
f. Menyusun Konsep penetapan kinerja (PK) dinas.
g. Menyusun Konsep laporan kinerja dinas.
h. Menyusun konsep Laporan pertanggungjawaban dinas.
E. KASUBBAG KEUANGAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
-
27
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan di bidang pengelolaan keuangan di lingkungan
Dinas.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Melaksanakan pengelolaan pembukuan keuangan dengan
sistem akuntansi yang lazim dengan menerapkam sistem
managemen keuangan.
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen
keuangan.
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen
keuangan dalam pengelolaan anggaran, akuntansi dan
pembukuan.
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen
keuangan dalam rangka verifikasi pertanggung jawaban
penggunaan anggaran;
e. Melaksanakan peyusunan pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan.
f. Meneliti dan mengoreksi serta menyelia tugas-tugas yang
dilaksanakan oleh bawahan.
g. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan pengelolaan anggaran dinas dengan
melakukan pengambilan dan pengeluaran keuangan
sesuai pagu yang ditentukan.
F. KEPALA BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran
penduduk.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Penyusunan perencanaan pendaftaran penduduk.
b. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk.
c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
pelayanan pendaftaran penduduk.
d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.
-
28
e. Pelaksanaan percetakan dokumen pendaftaran
penduduk.
f. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan
pendaftaran penduduk.
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran
penduduk.
G. KEPALA SEKSI IDENTITAS PENDUDUK.
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pelayanan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan yang meliputi perencanaan kebutuhan blangko
Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Kartu Identitas
Anak dan blangko kependudukan lainnya. Pelayanan
pendaftaran penduduk meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Mempelajari dan menelaah peraturan Perundang-
undangan mengenai identitas penduduk sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
b. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna
singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Menyiapkan kebijakan teknis, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelayanan pendaftaran penduduk meliputi
pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK),
pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
d. Menyiapkan pendistribusian formulir dan blangko
kependudukan.
e. Melaksanakan kebijakan teknis dan penyelesaian
permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan Kartu
-
29
Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu
Identitas Anak (KIA).
f. Melaksanakan pembinaan bagi Petugas Register Desa.
g. Melaksanakan pelaporan pengawasan penyelenggaraan
pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
h. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pimpinan sebagai
wujud akuntabilitas dan trasparansi.
H. KEPALA SEKSI PINDAH DATANG
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyusun bahan program kerja, kebijakan teknis,
pengkoordinasian, pelaksanaan pelayanan, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pada seksi pindah datang yang
meliputi penyusunan perencanaan pelaksanaan program
dan kegiatan Seksi Pindah Datang, menyiapkan bahan
pelaksanaan pelayanan pindah datang, pelaksanaan
bimbingan teknis seksi pindah datang, pengelolaan
administrasi pindah datang, pengembangan kinerja seksi
Pindah Datang, pelayanan Surat Keterangan Pindah/Datang
Penduduk, Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT), Kartu
Ijin Tiggal Terbatas (KITAS).
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Mempelajari dan menelaah peraturan Perundang-
undangan mengenai administrasi pindah datang
penduduk sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna
singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Menyiapkan kebijakan teknis, pengkoordinasian,
pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelayanan pindah datang penduduk.
-
30
d. Melaksanakan pelaporan administrasi penduduk tinggal
sementara.
e. Melaksanakan pelaporan peningkatan surat pindah
datang penduduk.
f. Melaksanakan pelaporan pengawasan penyelenggaraan
penerbitan Surat Keterangan Pindah datang penduduk.
g. Melaksanakan pelaporan dan petunjuk teknis
pembinaan penduduk yang pindah datang.
h. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pemimpin sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi.
I. KASI PENDATAAN PENDUDUK
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan yang meliputi penetapan norma, standard prosedur, dan kriteria penyelenggaraan pengendalian
kuantitas, pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk serta perlindungan penduduk berdasarkan hasil pendataan, pembuatan analisis,
pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas atau persebaran dan perlindungan penduduk rentan dan
penduduk non permanen.
2. URAIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pengkoordinasian,
pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan penyelenggaraan pendataan orang asing dan
penduduk rentan administrasi kependudukan dan
penduduk non permanen.
b. Menyiapkan bahan pelaporan penyelesaian
permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan
dokumen penduduk rentan dan penduduk non
permanen.
c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
-
31
d. Menyiapkan bahan pelaporan petunjuk teknis
pembinaan terhadap penduduk rentan dan penduduk
non permanen.
e. Melaksanakan peningkatan dan pengendalian penduduk
rentan administrasi kependudukan dan penduduk non
permanen.
f. Melaksanakan pengawaasan terhadap kuantitas
penduduk rentan administrasi kependudukan dan
penduduk non permanen.
g. Melaksanakan perlindungan hak penduduk rentan
administrasi kependudukan dan penduduk non
permanen.
h. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi
kependudukan.
i. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pimpinan sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi.
J. KEPALA BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Melakasanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil.
b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil.
c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
pelayanan pencatatan sipil.
d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.
e. Pelaksanaan pencetakan dokumen pencatatan sipil.
f. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan
pencatatan sipil.
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.
K. KEPALA SEKSI KELAHIRAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyusun bahan program kerja, kebijakan teknis,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan teknis bidang Kelahiran meliputi penyelenggaraan
-
32
pencatatan kelahiran penduduk, penyiapan bahan fasilitasi,
sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi, dan
konsultasi pelaksanaan pencatatan kelahiran, penyajian
bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan
pelaksanaan kewenangan Daerah dan pelaksanaan
pendataan Kelahiran serta pengembangan sumber daya
manusia pengelola kelahiran penduduk untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan bahan program kerja pencatatan kelahiran
meliputi pelayanan pencatatan kelahiran, penyusunan
pelaksanaan pendataan Kelahiran untuk pedoman kerja.
b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan mengenai pencatatan kelahiran sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menyiapkan kebijakan teknis, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pencatatan akta kelahiran.
e. Melaksanakan pelaporan penyelesaian masalah
pencatatan kelahiran.
f. Melaksanakan pelaporan perubahan nama, kesalahan
redaksional akta kelahiran serta peristiwa penting
lainnya.
g. Melaksanakan pelaporan pembatalan akta kelahiran.
h. Melaksanakan pelaporan kelahiran yang terjadi di luar
negeri.
i. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan
kelahiran.
j. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
L. KEPALA SEKSI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
-
33
Menyusun bahan perumusan program kerja, kebijakan
teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan teknis bidang pencatatan perkawinan dan
perceraian penduduk non muslim. Pelaksanaan pendataan
perkawinan dan perceraian, pengembangan sumber daya
manusia pengelola Perkawinan, Perceraian. Pelaksanaan
pelayanan pencatatan Perkawinan, Perceraian.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan bahan program kerja pencatatan
Perkawinan, Perceraian bagi penduduk non muslim.
b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan mengenai pencatatan perkawinan dan
perceraian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan pelaporan pembatalan akta perkawinan
dan perceraian.
e. Melaksanakan pembetulan dan perubahan nama pada
akta perkawinan dan perceraian.
f. Melaksanakan penerbitan surat rekomendasi bagi
pencatatan perkawinan dan perceraian di luar daerah/
luar negeri.
g. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan
perkawianan dan perceraian.
h. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
M. KEPALA SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,
PEWARGANEGARAAN DAN KEMATIAN
1. RINGKASAN URAIAN TUGAS
Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang
-
34
meliputi pelayanan pengangkatan anak, pengakuan anak,
pengesahan anak, status pewarganegaraan; penerbitan
dokumen pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan
anak dan status pewarganegaraan, penerbitan akta
kematian, rekapitulasi, rekomendasi, pelaporan Hasil cetakan
dan pendistribusian dokumen pengangkatan anak,
pengakuan anak, pengesahan anak, status pewarganegaraan
dan akta kematian.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan bahan program kerja Perubahan Status
Anak yang meliputi pengangkatan anak, pengesahan
anak dan pengakuan anak serta perubahan status
kewarganegaraan untuk pedoman kerja.
b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan mengenai perubahan status anak,
kewarganegaraan dan kematian.
c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan pelaporan perubahan status anak yang
meliputi pengangkatan anak, pengesahan anak dan
pengakuan anak.
e. Melaksanakan pelaporan perubahan status
kewarganegaraan.
f. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan
perubahan status anak dan pewarganegaraan.
g. Melaksanakan pelaporan administrasi akta kematian.
h. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
N. KEPALA BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN (PIAK)
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
-
35
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan yang meliputi sistem
informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan
penyajian data kependudukan serta tata kelola dan
sumber daya manusia teknologi informasi dan
komunikasi.
b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi
administrasi kependudukan yang meliputi sistem
informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan
penyajian data kependudukan serta tata kelola dan
sumber daya manusia teknologi informasi dan
komunikasi.
c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang
meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,
pengelolaan dan penyajian data kependudukan serta
tata kelola dan sumber daya manusia teknologi
informasi dan komunikasi.
d. Pelaksanaan pengelolaan informasi kependudukan yang
meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,
pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata
kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan
komunikasi.
e. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan
informasi administrasi kependudukan.
O. KEPALA SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan program kerja, kebijakan
teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
serta pelaporan yang meliputi pengolahan dan penyajian data
kependudukan, pengembangan data base kependudukan
dan perekaman data kependudukan di kecamatan,
perekaman data Hasil fasilitasi pendaftaran penduduk,
-
36
pencatatan sipil, pemutakhiran data penduduk menggunakan
sistem informasi administrasi kependudukan, pemeliharaan
dan pengamanan data base administrasi kependudukan.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan bahan program kerja bidang Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan.
b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-
undangan mengenai administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil dan pelayanan publik sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat
Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan pemeliharaan hardware dan software
kependudukan.
e. Melaksanakan penyelesaian masalah dan permasalahan
yang berkaitan dengan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan.
f. Melaksanakan pengelolaan jaringan SIAK dan KTP
elektronik.
g. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.
P. KEPALA SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang
meliputi pengolahan dan penyajian data kependudukan,
pengembangan data base kependudukan dan perekaman data
kependudukan di kecamatan, perekaman data Hasil fasilitasi
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pemutakhiran data
penduduk menggunakan sistem informasi administrasi
kependudukan, pemeliharaan dan pengamanan data base
administrasi kependudukan.
-
37
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan, merumuskan, merencanakan kebijakan
teknis program kegiatan seksi pengolahan dan Penyajian
data kependudukan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Melaksanakan koordinasi pengolahan dan penyajian data
kependudukan dengan semua bidang, UPT Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Instansi terkait.
c. Melaksanakan Pengembangan data base kependudukan
dan perekaman data kependudukan di kecamatan.
d. Melaksanakan perekaman data hasil fasilitasi pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pemutakhiran data
kependudukan secara berkala.
e. Memantau perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembaharuan aplikasi sistem informasi
administrasi kependudukan.
f. Melaksanakan penyusunan profile kependudukan
Kabupaten.
g. Melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan data base
administrasi kependudukan.
h. Melaksanakan monitoring, evaluasi, kegiatan pengolahan
dan penyajian data kependudukan.
Q. KEPALA SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang
meliputi bimbingan teknis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) tata kelola dan sumber daya manusia
teknologi informasi dan komunikasi, pemantauan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembaHektarruan aplikasi sistem informasi administrasi
kependudukan.
2. URAIAN TUGAS JABATAN
-
38
a. Menyiapkan, merumuskan, merencanakan kebijakan
teknis program kegiatan tata kelola dan sumber daya
manusia teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait dan UPT
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
c. Melaksanakan bimbingan teknis TIK (teknologi informasi
dan komunikasi) tata kelola dan sumber daya manusia
teknologi informasi dan komunikasi.
d. Melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan informasi
administrasi kependudukan kepada operator dan petugas
pembantu pelayanan administrasi kependudukan.
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tata kelola sumber
daya manusia teknologi.
R. KEPALA BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI
PELAYANAN
1. RINGKASAN TUGAS PEJABAT
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang Pemanfaatan data dan
dokumen Kependudukan, kerjasama administrasi
kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi
kependudukan.
2. RINCIAN TUGAS PEJABAT
a. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan.
b. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan.
c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja
sama serta inovasi pelayanan administrasi
kependudukan.
-
39
d. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan.
e. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan.
f. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi
kependudukan.
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan
data dan dokumen kependudukan, kerja sama inovasi
pelayanan administrasi kependudukan.
S. KEPALA SEKSI KERJASAMA
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi kerjasama bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan dengan instansi terkait melalui
jaringan online maupun offline, kerjasama lintas sektor di bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan, fasilitas, sosialisasi, pembinaan, bimbingan
teknis, advokasi, supervisi, dan konsultasi, kerjasama dalam melakukan pengamanan, pengawasan jaringan komunikasi
data base kependudukan di kecamatan dan desa.
2. RINCIAN TUGAS JABATAN
a. Menyiapkan, merumuskan dan merencanakan kebijakan
teknis program kegiatan seksi kerjasama berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
b. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait dalam hal
pemanfaatan data dan inovasi pelayanan.
c. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
kerjasama dalam hal pemanfaatan data kependudukan
dan inovasi pelayanan dengan instansi terkait.
d. Menyiapkan pelaporan tentang sosialisasi pemanfaatan
data kependudukan baik kepada masyarakat, lembaga
formal maupun informal.
e. Menyiapkan bahan dan pelaporan penyelesaian masalah,
dalam pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait.
-
40
f. Melaksanakan penatausahaan dokumen-dokumen
kerjasama dengan instansi terkait.
g. Membuat laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan
saran serta pertimbangan kepada atasan.
T. KEPALA SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN
KEPENDUDUKAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang
meliputi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
dengan semua bidang, seksi, UPT Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil dan instansi terkait, penatausahaan
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, penyusunan
pedoman serta petunjuk teknis pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan, perlindungan data pribadi
penduduk pada data base kependudukan.
2. RINCIAN TUGAS PEJABAT
a. Menyiapkan, merumuskan dan merencanakan kebijakan
teknis program kegiatan seksi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
b. Melaksanakan koordinasi pelakasanaan pemanfaatan
data dan dokumen kependudukan dengan semua bidang,
seksi, UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dan instansi terkait.
c. Melaksanakan penyusunan pedoman serta petunjuk
teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
d. Melaksanakan penatausahaan pemanfaatan data dan
pengarsipan dokumen kependudukan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
e. Melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk pada
data base kependudukan, pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
-
41
f. Membuat laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan
saran serta pertimbangan kepada atasan.
U. KEPALA SEKSI INOVASI PELAYANAN
1. RINGKASAN TUGAS JABATAN
Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang
meliputi pengembangan inovasi pelayanan administrasi
kependudukan dengan instansi terkait melalui jaringan
online maupun offline, inovasi pelayanan administrasi
kependudukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),
Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik
(SPM) dan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM).
2. RINCIAN TUGAS PEJABAT
a. Menyiapkan dan melaksanakan program kegiatan seksi
inovasi pelayanan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
b. Merumuskan kebijakan teknis dan merencanakan
program kegiatan inovasi pelayanan.
c. Melaksanakan koordinasi dalam pengembangan inovasi
pelayanan administrasi kependudukan dengan instansi
terkait melalui jaringan online maupun offline.
d. Melaksanakan pelayanan terbaik kepada masyarakat
untuk mendukung inovasi pelayanan administrasi
kependudukan sesuai SOP (standar operasional
prosedur), SPM (standar pelayanan minimal), SPP (standar
pelayanan publik) dan IKM (indek kepuasan masyarakat).
e. Melaksanakan inovasi pelayanan kepada masyarakat
secara transparan akuntabel dan tanpa diskriminatif.
f. Membuat laporan pelaksanakan tugas dan menyampaikan
saran serta pertimbangan kepada atasan.
-
42
-
43
B. Sumber Daya Perangkat Daerah
1. Sumber Daya Manusia
a. Keadaan Pegawai Tahun 2016
Jumlah Pegawai/Karyawan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sebanyak 66 orang terdiri dari :
1) Golongan IV : 13 Orang
2) Golongan III : 40 Orang
3) Golongan II : 12 Orang
4) Golongan I : 1 Orang
b. Jumlah Pegawai tiap Unit Kerja :
1) Kepala Dinas : 1 Orang
2) Sekretariat : 11 Orang
3) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk : 9 Orang
4) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil : 9 Orang
5) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi : 8 Orang
Kependudukan
6) Bidang pemanfaatan Data dan Inovasi : 5 Orang
Pelayanan
7) UPT Dispenduk Capil di Kecamatan : 10 Orang
8) Ka.UPT Dispenduk Capil di Kecamatan : 6 Orang
9) Staf UPT : 7 Orang
10) THL : 21 Orang
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural :
1) Pejabat Eselon II/b; : 1 Orang
2) Pejabat Eselon III/a : 1 Orang
3) Pejabat Eselon III/b : 4 Orang
4) Pejabat Eselon IV/a : 25 Orang
5) Pejabat Eselon IV/b : 6 Orang
6) Jumlah Tenaga harian Lepas(THL) : 21 Orang
-
44
2. Sumber Daya Modal
a. Peralatan
Peralatan sebagai pendukung pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo
terdiri dari peralatan teknis dan jaringan. Pada umumnya
peralatan yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Sukoharjo diperoleh dari APBD Kabupaten
Sukoharjo dan APBN.
No
Jenis Peralatan
Jumlah
Keterangan
Kebutuhan
Ketersediaan
Kekurangannya
1 Peralatan Tranportasi
4 Mobil
31 Spd motor
2 Rusak, 2 Baik
20 baik, 11 Rusak
8 Mobil
44 spd Motor
2 Mobil
20 spd Motor
6 Mobil
24 spd Motor
2 Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
1251 Baik 2500 bh 1251 bh 1249 bh
3 Peralatan Studio dan Komunikasi
33 Baik 53 bh 33 bh 20 bh
4 Peralatan Pendingin
42 Baik 72 bh 42 bh 30 bh
5 Peralatan Jaringan
13 paket
Baik 35 paket 13 paket 20 paket
Tabel 2.1
Namun demikian peralatan tersebut di atas jumlah
dan jenisnya belum memenuhi kebutuhan peralatan sesuai
dengan standar pelayanan pada Dinas Kependudukan dan
pencatatan sipil Kabupaten Sukoharjo.
Untuk itu masih perlu adanya penambahan peralatan
secara berkesinambungan agar pelayanan pada Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo
berjalan dengan lancar.
-
45
b. Sarana Transportasi
Sarana transportasi yang dimiliki Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo
berupa kendaraan Dinas/Operasional roda 4 (empat) dan
roda 2 (dua)l sesuai dengan tabel di bawah ini :
No
Jenis Kendaraan
Jumlah yang ada
Keterangan
Kebutuhan
Ketersediaan
Kekurangannya
1 Kendaraan roda 4 (empat)
4 Mobil
2 Baik,
2 Rusak
8 Mobil
2 Mobil
6 Mobil
2 Kendaraan roda 2 (dua)
31 Spd motor
20 Baik
11 Rusak
44 Spd Motor
20 Spd Motor
24 Spd Motor
Tabel 2.2
C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan berdasarkan tugas dan fungsi.
Kinerja pelayanan tugas pokok dan fungsi Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah di lakukan 5 tahun
terakhir, diuraikan berdasarkan kelompok bidang pelayanan, yaitu
Pelayanan pendaftaran Penduduk; Pelayanan Pencatatan Sipil ,
Pelayanan Data dan Informasi, Bidang Inovasi PIAK, Pelayanan
Kesekretariatan dan Dinas.
D. Kinerja Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
Pelayanan Pendaftaran Penduduk yang telah di lakukan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5 tahun terakhir,
antara lain mengenai :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pendaftaran
penduduk;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan pendaftaran penduduk;
c. Monitoring, bimbingan, supervisi, fasilitasi, konsultasi teknis
dan evaluasi pendaftaran penduduk;
d. Penerbitan dokumen kependudukan;
e. Pengkoordinasi pendataan penduduk yang bersifat khusus;
-
46
f. Pengembangan dan evaluasi sistim pendaftaran penduduk;
E. Kinerja Pelayanan Pencatatan Sipil.
Pelayanan Pencatatan Sipil yang telah di lakukan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5 tahun terakhir
antara lain mengenai :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pencatatan
sipil;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan pencatatan sipil;
c. Monitoring,bimbingan, suvervisi, fasilitasi dan konsoltasi teknis
pencatatan sipil;
d. Pengembangan dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil;
e. Pelayanan pencatatan sipil bagi orang asing;
f. Pendokomentasian hasil pencatatan sipil orang asing.
F. Kinerja Pelayanan Data dan Informasi kependudukan
Pelayanan data dan Informasi kependudukan yang telah
dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5
tahun terakhir, antara lain mengenai :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan data dan
informasi administrasi kependudukan;
b. Merancang dan menyusun pengembangan administrasi
kependudukan;
c. Pengumpulan, pengelolaan dan pengembangan data dan
informasi administrasi kependudukan;
d. Pengkoordinasian pendataan dan pengelolaan data dan
informasi administrasi kependudukan;
e. Monitoring, bimbingan, supervisi, dan konsultasi teknis
pengelolaan data dan informasi administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil;
f. Pengembangan dan evaluasi pengolahan dan pendayagunaan
data dan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil;
g. Pengkoordinasian pemanfaatan data dan inovasi pelayanan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
-
47
G. Kinerja Pelayanan Dukungan Kesekretariatan Dinas.
Pelayanan dukungan kesekretariatan yang telah
dilakukanDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5
tahun terakhir, antara lain mengenai :
a. Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan kerja
dan anggaran dinas;
b. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan
urusan kependudukan dan pencatatan sipil;
c. Pengelolaan kepegawaian dinas;
d. Pengelolaan keuangan dinas;
e. Pengelolaan barang dinas;
f. Pembinaan dan pengembangan tenaga teknis administrasi;
g. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
h. Pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja
dinas;
i. Pengkoordinasian penyusunan dokumen laporan dinas.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka
menyelenggarakan urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di
Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Optimalisasi Sumber
Daya Manusia yang ada perlu terus ditingkatkan secara Solid dan
Terintegrasi agar dapat meningkatkan kualitas hasil pelayanan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Salah satu
masalah Strategis yang harus segara diselesaikan dari aspek
administrasi adalah belum Optimalnya pengelolaan dan Pelayanan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal ini disebabkan
masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan
Sosial dasar. Sumber Daya Manusia berperan langsung dalam
pelayanan masyarakat, terbatasnya ketersediaan Sumber Daya
Man