raperbub prbhn renstra 14 agustus 2019 revisi...

95
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu dilakukan penyesuaian terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan indikator kinerja, maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu diubah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421; SALINAN

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH

    PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 30 TAHUN 2019

    TENTANG

    PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

    KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

    BUPATI SUKOHARJO,

    Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu dilakukan penyesuaian terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan indikator kinerja, maka Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 perlu diubah;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

    4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421;

    SALINAN

  • 2

    5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

    7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);

    8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

    12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

  • 3

    13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);

    14. Peraturan Menteri Dalam Nengeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

    15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

    16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 110);

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 172);

    18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 174);

    19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 200);

  • 4

    20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 234);

    21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236);

    22. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 41);

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021.

    Pasal I

    Ketentuan Pasal 2 dalam Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 41) diubah sebagai berikut :

    Pasal 2

    (1) Setiap PD wajib menyusun Renstra PD Tahun 2016-2021

    dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:

    a. BAB I : Pendahuluan

    b. BAB II : Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

    c. BAB III : Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

    d. BAB IV : Tujuan dan Sasaran

    e. BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan

    f. BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

    g. BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

    h. BAB VIII Penutup

    (2) Renstra PD Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

  • 5

    Pasal II

    Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo.

    Ditetapkan di Sukoharjo

    pada tanggal 22 Mei 2019

    BUPATI SUKOHARJO,

    ttd

    WARDOYO WIJAYA

    Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 22 Mei 2019

    SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO,

    ttd

    AGUS SANTOSA

    BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2019 NOMOR 30

  • 6

    LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021

    RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Rencana Strategis Perangkat Daerah (PD) yang selanjutnya disingkat dengan Renstra PD merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana strategis disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD). Renstra PD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai tugas dan fungsi setiap perangkat daerah.

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

    2016-2021 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016. Sejalan dengan hal tersebut maka diperlukan penyusunan Renstra PD sebagai bentuk penjabaran RPJMD. Ruang lingkup Renstra PD yang disusun memuat program dan kegiatan tahun 2016-2021, sesuai dengan RPJMD dimaksud.

    1.2. Dasar Hukum Penyusunan

    Dasar hukum penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 adalah :

    1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

    4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

  • 7

    5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

    6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

    7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

    8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

    12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

    13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

    14. Peraturan Menteri Dalam Nengeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

    15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

    16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013;

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

    18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005-2025;

  • 8

    19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;

    20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021;

    21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

    1.3 Maksud dan Tujuan

    Penyusunan Renstra PD tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk

    menentukan arah kebijakan PD berdasarkan tugas pokok dan fungsi

    Tahun 2016-2021 dalam rangka mendukung perwujudan tujuan dan

    sasaran RPJMD Tahun 2016-2021.

    Adapun tujuannnya adalah untuk :

    1. memberikan landasan operasional bagi Perangkat Daerah (PD)

    dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka

    menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016-2021;

    2. menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan,

    penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

    BAB II RINCIAN PERUBAHAN RENSTRA PD

    Bab ini memuat seluruh dokumen Perubahan Renstra Perangkat Daerah

    Kabupaten Sukoharjo dengan rincian sebagai berikut :

    1. Sekretariat Daerah

    2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

    3. Inspektorat;

    4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;

    5. Dinas Kesehatan;

    6. Dinas Pekerjaan Umum Dan Pentaan Ruang;

    7. Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman;

    8. Satuan Polisi Pamong Praja;

    9. Dinas Sosial;

    10. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak;

    11. Dinas Pangan;

    12. Dinas Lingkungan Hidup;

    13. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;

  • 9

    14. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa;

    15. Dinas Perhubungan;

    16. Dinas Komunikasi Dan Informatika;

    17. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

    18. Dinas Kepemudaan Dan Olahraga;

    19. Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan;

    20. Dinas Pertanian dan Perikanan;

    21. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah;

    22. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

    23. Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah;

    24. Kesatuan Bangsa dan Politik;

    25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

    26. Rumah Sakit Umum Daerah;

    27. Badan Keuangan Daerah;

    28. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;

    29. Kecamatan Weru;

    30. Kecamatan Bulu;

    31. Kecamatan Tawangsari;

    32. Kecamatan Sukoharjo;

    33. Kecamatan Nguter;

    34. Kecamatan Bendosari;

    35. Kecamatan Polokarto;

    36. Kecamatan Mojolaban;

    37. Kecamatan Grogol;

    38. Kecamatan Baki;

    39. Kecamatan Gatak;

    40. Kecamatan Kartasura.

  • 10

    BAB III

    PENUTUP

    Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2016-

    2021 merupakan dokumen perencanaan strategis Perangkat Daerah,

    sebagai bentuk penjabaran dari RPJMD kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-

    2021 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

    Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021.

    Melalui penyusunan Renstra Perangkat Daerah ini diharapkan

    dapat semakin realistis dalam penentuan tujuan, sasaran, program dan

    kegiatan beserta targetnya dalam rangka mendukung pencapaian target

    sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukoharjo, sehingga

    akan terwujud cita-cita pembangunan untuk “TERUS MEMBANGUN

    SUKOHARJO YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU, DAN BERMARTABAT

    DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL”

    BUPATI SUKOHARJO,

    ttd

    WARDOYO WIJAYA

  • 1

    RENCANA STRATEGIS

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO 2016 - 2021

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO

    JL. KYAI MAWARDI NO 1 SUKOHARJO

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor : 25

    tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, dan

    Undang-undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

    Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah ( RPJMD ) periode 20 ( dua puluh ) tahun,

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) sebagai Rencana

    Tahunan Daerah, melalui mekanisme penjaringan aspirasi masyarakat.

    Pada kesempatan ini dalam rangka tersusunnya Perencanaan

    Program Kegiatan SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Sukoharjo telah mengadakan kegiatan penyerapan aspirasi

    dalam Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dihadiri oleh

    seluruh pejabat Struktural Dinas, Instansi Stakholder terkait dan seluruh

    staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo.

    Banyaknya masukan, usulan forum penyerapan aspirasi telah

    banyak memberikan warna bagi tersusunya Rencana Strategis (Renstra)

    pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo

    Tahun 2016 s/d 2021.

    Kami sangat menyadari, bahwa penyusunan Rencana Strategis

    (Renstra) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

    Sukoharjo Tahun 2016 s/d 2021 ini masih jauh dari kesempurnaan dan

    mungkin terasa masih kurang mengakomudasi dari seluruh usulan dan

    saran. Kami telah berusaha dengan sekuat tenaga dan pemikiran untuk

    mengakomodir tetap berpedaoman pada skala prioritas yang harus

    dilaksanakan pada kurun waktu 2016 s/d 2021.

    Akhirnya kami berharap adanya masukan, kritik dan saran

    penambahan opini yang bersifat membangun demi kesempurnaan

    penyusunan Renstra ini. Semoga Renstra ini bermanfaat bagi semua

  • 3

    pihak yang berkepentingan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu

    meridhoi langkah kita yang mulia. Amin

    Sukoharjo, Mei 2017

    KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO

    SRIWATI ANITA, SE Pembina Utama Muda

    NIP. 19591224 198703 2 004

    .

  • 4

    KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

    PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO

    NOMOR : 050/2086.a/IX/2016

    TENTANG

    PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT

    DAERAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO

    TAHUN 2016-2021

    KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO

    Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok

    dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021,

    perlu menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA)

    Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo Tahun

    2016-2021;

    b. bahwa penetapan Rencana Strategis (RENSTRA)

    sebagaimana tersebut poin (a) diatas perlu

    ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    Jl. Kyai Mawardi No. 1 Telp. (0271) 593178, Fax (0271) 593178

    S U K O H A R J O

    Kode Pos : 57521

  • 5

    Mengingat :

    1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

    Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

    Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

    2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang

    Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara

    Republik indonesia Tahun 2006 Nomor 124,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan

    Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang

    Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun

    2006 tentang Administrasi Kependudukan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5475);

    3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali

    terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun

    2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

    undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5679);

    4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas

    dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

    5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

  • 6

    sistim Perencanaan Pengembangan Nasional (

    SPPN ); Undang-undang Nomor 25/2004

    mengatur tentang peranan dan tanggung jawab

    Kepala Perangkat Daerah untuk menyiapkan

    Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan dan

    Renstra Perangkat Daerah, pokok-pokok isi

    dokumen Renstra Perangkat Daerah, Status

    Hukum Renstra Perangkat Daerah . Renstra

    Perangkat Daerah di jadikan pedoman bagi

    penyusunan Renja Perangkat Daerah. Undang-

    undang ini juga menekankan keterkaitan erat

    antara penyusunan RPJMD dengann Renstra

    Perangkat Daerah.

    6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara;

    Undang-undang Nomor 17/2003 walaupun tidak

    mengatur secara eksplisit tentang Renstra

    Perangkat Daerah, namun mengatur tentang

    peranan dan kedudukan RKPD ( yang merupakan

    penjabaran RPJMD dan Renstra Perangkat

    Daerah ) dalam kaitannya dengan perumusan

    Kebijakan Umum Anggaran ( KUA ), Renja

    Perangkat Daerah, RKA Perangkat Daerah dan

    RAPBD. Undang-undang ini menekankan tentang

    penganggaran berbasis prestasi dan prinsip-

    prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi

    akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas,

    keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan

    pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa

    yang bebas dan Mandiri.

    7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

    Perbendaharaan Negara;

    8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

  • 7

    Pemerintah Daerah ;

    Undang-undang Nomor 32/2004 mengemukakan

    tentang muatan pokok Renstra Perangkat Daerah

    yang meliputi Visi, Misi, tujuan, strategi,

    kebijakan, program dan kegiatan Perangkat

    Daerah sesuai TUPOKSI Perangkat Daerah dan

    berpedoman pada RPJMD. Undang-undang ini

    menekankan sifat indikatif ( Fleksibel ) dari pada

    program dan kegiatan pembangunan dalam

    Renstra Perangkat Daerah.

    9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

    Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat

    dan Pemerintahan Daerah;

    10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

    Tahun 2005-2025;

    11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

    Penataan Ruang;

    12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

    13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali

    terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

    2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

    Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5413);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005

  • 8

    tentang Dana Perimbangan;

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

    tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

    tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

    17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

    tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi

    Pemerintah;

    18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006

    tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

    19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006

    tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

    Pembangunan Nasional;

    20. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007

    tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

    Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

    Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi

    Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

    Kepada Masyarakat;

    21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008

    tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

    22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

    tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah;

    23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

    24. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang

    Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan

    Perundang-undangan;

  • 9

    25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3

    Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

    Tahun 2005-2025;

    26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6

    Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    2009-2029 Provinsi Jawa Tengah;

    27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5

    Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

    Tengah Tahun 2013-2018;

    28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1

    Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang

    Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah

    Kabupaten Sukoharjo;

    29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3

    Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Lembaran

    Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Nomor

    3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

    Sukoharjo Nomor 157) sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo

    Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

    Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3

    Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Lembaran

    Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor

    10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

    Sukoharjo Nomor 189);

    30. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1

    Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    31. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor

  • 10

    3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo

    Tahun 2005-2025;

    32. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor

    14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

    Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031;

    33. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5

    Tahun 2012 tentang Tata Cara Perencanaan

    Pembangunan Daerah.

    34. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor

    10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo

    Tahun 2016-2021; Lembaran Daerah Nomor 10

    Tahun 2016;

    Tambahan Lembaran Daerah Nomor 234 Tahun

    2016.

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

    PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUKOHARJO

    TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

    (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH DINAS

    KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016-2021

    Pertama : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

    Sukoharjo Tahun 2016-2021 dijadikan pedoman

    dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ,

    Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Penetapan Plafon

    Anggaran Sementara (PPAS) dan penentuan Skala

    Prioritas dalam pencapaian target kinerja.

  • 11

    Ke Dua : Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 sebagaimana

    tersebut dalam Lampiran Keputusan ini merupakan

    bagian yang tak terpisahkan dengan keputusan ini;

    Ke Tiga : Semua biaya yang timbul sebagai akibat

    ditetapkannnya keputusan ini dibebankan pada APBD

    Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016

    Ke Empat : Keputusan ini berlaku setelah ditetapkan.

    Ditetapkan di : Sukoharjo

    Pada tanggal : 22 September 2016

    Tembusan : Keputusan ini dikirim kepada Yth :

    1. Bupati Sukoharjo (sebagai laporan); 2. Kepala BAPPEDA Kab. Sukoharjo;

    3. Kepala DPPKAD Kab. Sukoharjo; 4. Kepala Inspektorat Kab. Sukoharjo; 5. Pejabat Struktural Dispenduk Capil;

    6. Arsip.

    KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

    DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO

    SRIWATI ANITA, SE

  • 12

    DAFTAR ISI

    BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………

    A. Latar Belakang .......................................................................

    B. Landasan Hukum ....................................................................

    C. Maksud dan Tujuan .................................................................

    D. Sistematika penulisan .............................................................

    BAB II. GAMBARAN PELAYANAN ..........................................................

    A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………..………………

    B. Sumber Daya Penangkat Daerah .................. ………………

    C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………..........

    D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan…………

    BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

    FUNGSI

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Perangkat daerah……...........................................

    B. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Terpilih.....................................................................................

    C. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga…..……………………

    D. Telaah RT/RW dan KLHS .......................................................

    E. Penentuan Isu-isu Strategis………………………….………...

    BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

    A. Visi dan Misi Perangkat Daerah…….………….......................

    B. Tujuan dan sasaran Jangka menengah......……..……............

    C. Strategis dan Kebijakan ………….……………….………..……

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.

    A. Program Umum…………........………………………………..…

    B. Program yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas Pokok

    Dan Fungsi…........................................................................…

    BAB VI. INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN

    SASARAN RPJMD

    BAB VII. PENUTUP

  • 13

    BAB. 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang :

    Pembangunan Daerah merupakan bagian Integral sekaligus

    merupakan penjabaran dari pembangunan Nasional. Pembangunan

    daerah dilakukan untuk mencapai sasaran pembangunan Nasional

    sesuai dengan potensi, aspirasi dan permasalahan pembangunan di

    daerah. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dengan

    memperhatikan sumberdaya yang ada

    Renstra Perangkat Daerah atau Rencana Strategis

    Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah

    yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan Perangkat

    Daerah khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam

    jangka waktu 5 ( lima ) tahun kedepan masa Bupati dan Wakil Bupati

    terpilih. Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah

    sepatutnya pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat memberikan

    perhatian penting pada kwalitas proses penyusunan dokumen

    Renstra Perangkat Daerah, dan tentunya di ikuti dengan

    pemantauan, evaluasi dan review berkala atas Implementasinya.

    Renstra Perangkat Daerah menjawab pertanyaan dasar; (1).

    Kemana pelayanan Perangkat Daerah akan diarahkan

    pengembangannya dan apa yang hendak di capai dalam 5 ( lima )

    tahun mendatang; (2). Bagaimana mencapainya dan : (3 ). Langkah-

    langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

    Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi Renstra

    Perangkat Daerah untuk mengklarifikasikan secara Eksplisit Visi dan

    misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan RPJMD, kemudian

    menerjemahkan secara strategis, sistimatis, dan terpadu kedalam

    tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas Perangkat Daerah

    serta tolok ukur pencapaiannya.

  • 14

    Sebagaimana di amanatkan dalam UU Nomor 25/2004

    tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional, dalam rangka

    proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten menyusun rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah

    untuk periode tahun 2016 – 2021 dengan tujuan untuk mencapai Visi

    dan Misi Dinas Kependududkan dan Pencatatan sipil. Hal ini

    menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh Instansi

    pemerintah, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    yang mempunyai tugas pokok yaitu : melaksanakan urusan

    Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi di bidang

    Kependudukan dan pencatatan Sipil sedangkan fungsi antara lain :

    1. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Kependududkan dan

    pencatatan sipil.

    2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan Umum di

    bidang kependudukan dan Pencatatan sipil.

    3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan

    dan Pencatatan sipil.

    B. Landasan Hukum

    Ada 8 (delapan) Landasan hukum utama yang mengatur

    sistem,mekanisme,proses dan prosedur tenteng Renstra Perangkat

    Daerah khususnya dan perencanaan dan penganggaran daerah

    pada umumnya di era Desentralisasi ini, yaitu :

    1. Undang-Undang Nomor 25 / 2004 tentang sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (SPPN);

    Undang–Undang No 25/2004 mengatur tentang peranan dan

    tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah untuk menyiapkan

    Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan dan Renstra Perangkat

    Daerah, Pokok –pokok isi dokumen Renstra Perangkat Daerah,

    Status Hukum Renstra Perangkat Daerah. Renstra Perangkat

    Daerah dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja Perangkat

    Daerah. Undang –Undang ini juga menekankan keterkaitan

    erat antara penyususan RPJMD dengan Renstra.

  • 15

    2. Undang – Undang No 17/2003 Tentang keuangan Negara .

    Undang–Undang No 17/2003 walaupun tidak mengatur secara

    eksplisit tentang Renstra Perangkat Daerah, namun mengatur

    tentang peranan dan kedudukan RKPD (yang merupakan

    penjabaran RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah) dalam

    kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran

    (KUA), Renja PD, RKA PD, dan RAPBD. Undang-Undang ini

    menekankan tentang penganggaran berbasis Prestasi

    (Performance Budgeting) dan prinsip – prinsip pengelolaan

    keuangan yang meliputi Akuntabilitas, Profesionalitas,

    Proporsionalitas, Keterbukaan dalam Pengelolaan Keuangan

    dan Pemeriksaan Keuangan oleh Badan Pemeriksa yang Bebas

    dan mandiri.

    3. Undang-undang Nomor. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah

    Undang-undang Nomor 32/2004 mengemukakan tentang

    muatan pokok Renstra Perangkat Daerah yang meliputi visi,

    misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Perangkat

    Daerah sesuai TUPOKSI Perangkat Daerah dan berpedoman

    pada RPJMD. Undang-Undang ini menekankan sifat indikatif (

    fleksibel ) dari pada program dan kegiatan pembangunan

    dalam Renstra.

    4. Undang-undang Nomor 33/2004 tentang perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Undang-

    undang Nomor. 33/2004 seperti halnya Undang-undang Nomor.

    17/2003 tidak mengatur secara langsung Renstra PD, namun

    mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja PD,

    RKA PD, dan APBD yang merupakan penjabaran RPJMD dan

    Renstra Perangkat Daerah. Undang-Undang ini menekankan

    tentang perlunya penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RKA

    Perangkat Daerah berbasis penganggaran Kinerja. Ini

    menunjukkan tentang perlunya Renstra Perangkat Daerah juga

    menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah

  • 16

    sehingga mudah untuk ditransformasikan kedalam rencana

    tahunan (RKPD ).

    5. Peraturan Pemerintah Nomor. 58/2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah.

    Peraturan Pemerintah Nomor. 58/2005 mengemukakan tentang

    penyusunan Renstra Perangkat Daerah perlu berpedoman pada

    RPJMD dan menekankan tentang RPJMD sebagai dasar dalam

    penyusunan Rancangan APBD, RKPD, Renja Perangkat Daerah

    dan RKA Perangkat Daerah sebagai penerjemahan RPJMD.

    6. Peraturan Pemerintah Nomor. 65/2005 tentang Pedoman

    Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal.

    Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 menekankan tentang

    perlunya RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah mencakup

    target Pencapaian Standart Pelayanan Minimal dalam jangka

    menengah dan kemudian di tuangkan dalam RKPD, RENJA PD,

    KUA APBD, Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dengan RPJMD

    dan RKA PD untuk target pencapaian SPM tahunan dengan

    mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

    7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/2007 tentang Petunjuk

    Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar pelayanan minimal.

    8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 tentang

    Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 yang

    merupakan penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 58/2005

    telah mengatur secara rinci mekanisme, proses dan posedur

    penyusunan penganggaran tahunan daerah, termasuk

    didalamnya RKPD, KUA, PPAS, RKA-PD, RAPBD, dan APBD.

    Mengingat RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah di jadikan

    dasar bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RAPBD,

    maka dokumen Renstra Perangkat Daerah perlu sedemikian

    rupa sehingga mudah di terjemahkan ke dalam rencana dan

    penganggaran tahunan daerah yang di atu dalam

    PERMENDAGRI Nomor. 13/2006. Ini bermakna bahwa Renstra

    Perangkat Daerah perlu mencerminkan kerangka penganggaran

  • 17

    yang di atur dalam PERMENDAGRI tersebut. Untuk itu,

    Renstra Perangkat Daerah perlu menggunakan kerangka

    fungsi, urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan

    daerah dalam menganalisis isu strategis, merumuskan

    strategi, kebijakan, dan menetapkan prioritas programnya,

    setiap pogram perlu mempunyai tolok ukur dan target

    kinerja capaian program yang jelas.

    ➢ Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD.

    Renstra Perangkat Daerah merupakan satu dokumen

    rencana resmi daerah yang di persyaratkan dalam mengarahkan

    pelayanan Perangkat Daerah khususnya dan pembangunan

    daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun ke

    depan masa pimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

    Penyusunan Dokumen Renstra Perangkat Daerah

    sangat terkait dengan visi, misi Bupati terpilih dan RPJMD, maka

    kwalitas penyusunan Renstra Perangkat Daerah akan sangat di

    tentukan oleh kemampuan Perangkat Daerah untuk

    menerjemahkan, mengoptimalkan dan mengimplementasikan

    visi, misi Bupati tujuan, setrategi, kebijakan dan capaian program

    RPJMD ke dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah sesuai

    tupoksi Perangkat Daerah.

    Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Sukoharjo disusun dengan mengacu pada RPJMD –

    Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 – 2021.

    C. Maksud dan Tujuan

    1. Maksud

    Maksud Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (Renstra – PD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Sukoharjo adalah :

    a. Pedoman bagi Perangkat Daerah ( PD ) Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo

    dalam melaksanakan pogram dan anggaran kegiatan

  • 18

    sebagai amanah visi dan misi RPJMD sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    b. Dasar Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

    ( Renja-PD ) dan Rencana Angaran Pendapatan dan Belanja

    Daerah ( R-APBD ) Kabupaten dalam rangka mewujudkan

    terciptanya tujuan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam

    penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

    c. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan

    koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis,

    evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

    d. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan

    (stakeholders ) tentang rencana pembangunan tahunan.

    2. Tujuan.

    Tujuan di susunnya Rencana Strategis Perangkat Daerah

    (Renstra- PD ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Sukoharjo adalah :

    a. Terciptanya hasil akhir dari program-program yang tercakup

    harus sinergis mendukung sasaran pembangunan daerah.

    b. Terciptanya kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam program

    harus mencerminkan koordinasi yang baik antar pelaku

    pembangunan.

    c. Terciptanya hubungan antara keluaran (output) dari masing -

    masing kegiatan dengan hasil langsung (immediate

    outcome) dan selanjutnya dengan hasil akhir (final outcome)

    harus benar dan lengkap.

    D. Sistematika Penulisan

    Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Sukoharjo tahun 2016 -2021 disusun dengan sistematika

    penulisan sebagai berikut :

    Bab. l. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    B. Landasan Hukum

  • 19

    C. Maksud dan Tujuan

    D. Sistematika Penulisan

    Bab. ll. Gambaran Pelayanan Dasar PD

    A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    B. Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil

    C. Kinerja Pelayanan PD

    D. Tantangan dan Keluhan Pengembangan Pelayanan

    Bab. lll. Isu-isi Strategis Berdasarkan Tugas Pokok Fungsi

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

    Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

    B. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah Terpilih

    C. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga

    D. Telaah RT/RW dan KLHS

    E. Penentuan Isu-isu Strategis

    Bab. lV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

    A. Visi Dinas Perangkat Daerah

    B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

    C. Strategi dan Kebijakan

    Bab. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kineja, Kelompok

    Sasaran dan Pendanaan Indikatif

    A. Program Umum

    B. Program yang Terkait Dengan Pelaksanaan Tugas

    Pokok dan Fungsi

    Bab. VI. Indikator Kinerja Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran

    RPJMD

    Bab. VII. Penutup

  • 20

    BAB. ll

    TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUKOHARJO

    A. Tugas, Pokok, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah.

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo

    Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

    Daerah, maka tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan sipil Kabupaten Sukoharjo adalah :

    1. Tugas Pokok dan Fungsi

    a. Tugas Pokok

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

    pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi di bidang

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    b. Fungsi

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    menyelenggarakan fungsi :

    1) Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Kependudukan

    dan Pencatatan Sipil ;

    2) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan

    Umum dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;

    3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    2. Struktur Organisasi

    Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil terdiri dari :

    a. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas

    b. Unsur Staf yaitu : Sekretaris Dinas yang terdiri dari :

    a. Sub Bagian Program

  • 21

    b. Sub Bagian Keuangan

    c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

    c. Unsur Pelaksana yaitu :

    1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk yang terdiri

    dari :

    a. Seksi Identitas Penduduk.

    b. Seksi Pindah Datang Penduduk.

    c. Seksi Pendataan Penduduk.

    2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri dari :

    a. Seksi Kelahiran.

    b. Seksi Perkawinan dan Perceraian.

    c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan

    dan Kematian.

    3) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi

    Kependudukan terdiri dari :

    a. Seksi Sistim Informasi Administrasi Kependudukan.

    b.Seksi Pengolahan dan Penyajian Data

    Kependudukan

    c.Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia

    Teknologi Informasi dan Komonikasi.

    4) Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan terdiri

    dari :

    a. Seksi Kerjasama

    b.Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen

    Kependudukan

    c. Seksi Inovasi Pelayanan

    5) Ka. UPTD Kecamatan terdiri dari :

    a. Melaksanakan urusan administrasi kependudukan,

    melaksanakan pelayanan pendaftaran adminduk.

    b. Menerbitkan, mencetak, mendistribusikan Kartu

    Keluarga (KK), Surat Keterangan Pindah antar desa

    dalam satu kecamatan, Surat Keterangan Pindah

    antar kecamatan dalam satu kabupaten dan

    dokumen kependudukan lainnya.

  • 22

    c. Melaksanakan koordinasi, pelayanan secara

    transparan, membagi tugas kepada bawahan sesuai

    dengan bidang tugasnya, melaksanakan tugas

    kedinasan lain yang diberikan atasan.

    6) Ka. TU Kecamatan terdiri dari :

    a. Melaksanakan pelayanan pendaftaran administrasi

    kependudukan.

    b. Melaksanakan tata usaha, urusan perlengkapan,

    mendokumentasi dan kearsipan, penataan barang milik

    Negara dikecamatan, serta pengelolaan administrasi

    kepegawaian UPT Kecamatan.

    c. Melaksanakan pelayanan secara transparan, membuat

    laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

    d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

    atasan.

  • 23

    LAMPIRAN

    PERATURAN BUPATI SUKOHARJO

    NOMOR TAHUN 2017

    TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS

    KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

    SUKOHARJO

    URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

    SUKOHARJO

    A. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi urusan

    pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil

    dengan merumuskan program, kebijakan teknis, pembinaan,

    fasilitasi, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

    bidang pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan

    pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi

    kependudukan dan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan,

    untuk mendukung visi dan misi pemerintah daerah.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Penyusunan program dan anggaran DAK.

    b. Pengelola Keuangan.

    c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah

    tangga dan barang milik negara.

    d. Pengelolaan urusan ASN.

    e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran

    penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

  • 24

    kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen

    kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan.

    f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran

    penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan

    data dan dokumen kependudukan setrta inovasi pelayanan

    aministrasi kependudukan.

    g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

    h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.

    i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi

    kependudukan.

    j. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan.

    k. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen

    kependudukan.

    l. Pelaksanaan Inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan.

    m. Pembina, koordinasi, pengendalian bidang administrasi

    kependudukan.

    n. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

    bupati/walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

    B. SEKRETARIS

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi

    perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah

    tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan

    Dinas.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran DAK.

    b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan manajemen

    keuangan.

    c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah

    tangga dan barang milik negara.

    d. Pengelolaan urusan ASN.

  • 25

    e. Pembinaan dan kooordinasi penyusunan dan pelaporan

    pelaksanaan program dan anggaran tugas pembantuan

    bidang administrasi kependudukan dan di kecamatan.

    f. Pembinaan dan koordinasi pengelolaan barang milik

    negara Dikrektorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil di Kecamatan.

    g. Pembinaan dan koordinasi urusan ASN meliputi

    pengangkatan, pemberhentian dan penilaian kinerja

    pejabat yang menangani urusan administrasi

    kependudukan di kecamatan.

    h. Pembinaan dan koordinasi perangkat daerah yang

    menangani urusan administrasi kependudukan di

    kecamatan.

    i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    C. KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

    1. IKHTISIAR JABATAN

    Melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,

    pelaksanaan pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi

    : bidang pembinaan ketatausahaan, hukum, kerumah

    tanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian

    dan ketatalaksanaan, kehumasan, kepegawaian, pelayanan

    administrasi di lingkungan dinas.

    2. URAIAN TUGAS

    a. Menyusun konsep program kerja dan anggaran Sub

    Bagian Umum dan Kepegawaian.

    b. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

    keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

    bidang Kesekretariatan, Administrasi Umum,

    Kepegawaian, pelaksanaan dan pelayanan urusan

    hubungan masyarakat, perpustakaan, tatalaksana,

    rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan dinas.

    c. Melaksanakan kegiatan pengelolaan kerumahtanggaan

    meliputi pengelolaan aset, penyiapan sarana - prasarana

    kantor, penyediaan bahan dan sarana-prasarana rapat-

    rapat dan perawatan gedung dan sarana rumah tangga

    dinas.

  • 26

    d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian

    dengan melakukan pelayanan dan pengusulan serta

    proses kenaikan pangkat, gaji berkala, disiplin pegawai,

    kehadiran pegawai, penilaian kinerja, pelayanan cuti

    pegawai, serta administrasi lainnya dilingkungan dinas.

    e. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dengan

    melakukan urusan surat menyurat, kearsipan dan

    perpustakaan.

    f. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    D. KASUBBAG PERENCANAAN

    1. IKHTISIAR JABATAN

    Melaksanakan kegiatan urusan perencanaan program kerja

    dengan melakukan penyiapan kebijakan teknis, fasilitasi,

    pengkoordinasian, perencanaan program kerja dinas,

    perencanaan anggaran, perencanaan kegiatan, rencana

    strategis (Renstra), rencana kerja (Renja), penetapan kinerja,

    laporan kinerja, laporan pertanggungjawaban, mengelola

    pertanggungjawaban urusan keuangan dinas yang meliputi

    pelaksanaan angaran.

    2. URAIAN TUGAS

    a. Menyusun konsep RKA dan DPA beserta perubahannya di

    lingkup dinas.

    b. Menyusun konsep program kerja dan anggaran.

    c. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

    keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

    urusan perencanaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

    tugas.

    d. Menyusun konsep rencana strategis (Renstra) dinas.

    e. Menyusun Konsep rencana kerja (Renja) dinas.

    f. Menyusun Konsep penetapan kinerja (PK) dinas.

    g. Menyusun Konsep laporan kinerja dinas.

    h. Menyusun konsep Laporan pertanggungjawaban dinas.

    E. KASUBBAG KEUANGAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

  • 27

    Melaksanakan penyiapan bahan perumusan,

    pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta

    pelaporan di bidang pengelolaan keuangan di lingkungan

    Dinas.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Melaksanakan pengelolaan pembukuan keuangan dengan

    sistem akuntansi yang lazim dengan menerapkam sistem

    managemen keuangan.

    b. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen

    keuangan.

    c. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen

    keuangan dalam pengelolaan anggaran, akuntansi dan

    pembukuan.

    d. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan manajemen

    keuangan dalam rangka verifikasi pertanggung jawaban

    penggunaan anggaran;

    e. Melaksanakan peyusunan pelaporan dan

    pertanggungjawaban keuangan.

    f. Meneliti dan mengoreksi serta menyelia tugas-tugas yang

    dilaksanakan oleh bawahan.

    g. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    h. Melaksanakan pengelolaan anggaran dinas dengan

    melakukan pengambilan dan pengeluaran keuangan

    sesuai pagu yang ditentukan.

    F. KEPALA BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

    pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran

    penduduk.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Penyusunan perencanaan pendaftaran penduduk.

    b. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk.

    c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan

    pelayanan pendaftaran penduduk.

    d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk.

  • 28

    e. Pelaksanaan percetakan dokumen pendaftaran

    penduduk.

    f. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan

    pendaftaran penduduk.

    g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran

    penduduk.

    G. KEPALA SEKSI IDENTITAS PENDUDUK.

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian,

    pelaksanaan, pelayanan, pemantauan, evaluasi serta

    pelaporan yang meliputi perencanaan kebutuhan blangko

    Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Kartu Identitas

    Anak dan blangko kependudukan lainnya. Pelayanan

    pendaftaran penduduk meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu

    Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Mempelajari dan menelaah peraturan Perundang-

    undangan mengenai identitas penduduk sebagai

    pedoman pelaksanaan tugas.

    b. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna

    singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    c. Menyiapkan kebijakan teknis, pengkoordinasian,

    pelaksanaan, pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan

    pelaporan pelayanan pendaftaran penduduk meliputi

    pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK),

    pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk

    (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

    d. Menyiapkan pendistribusian formulir dan blangko

    kependudukan.

    e. Melaksanakan kebijakan teknis dan penyelesaian

    permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan Kartu

  • 29

    Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu

    Identitas Anak (KIA).

    f. Melaksanakan pembinaan bagi Petugas Register Desa.

    g. Melaksanakan pelaporan pengawasan penyelenggaraan

    pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk

    (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

    h. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pimpinan sebagai

    wujud akuntabilitas dan trasparansi.

    H. KEPALA SEKSI PINDAH DATANG

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyusun bahan program kerja, kebijakan teknis,

    pengkoordinasian, pelaksanaan pelayanan, pemantauan,

    evaluasi, dan pelaporan pada seksi pindah datang yang

    meliputi penyusunan perencanaan pelaksanaan program

    dan kegiatan Seksi Pindah Datang, menyiapkan bahan

    pelaksanaan pelayanan pindah datang, pelaksanaan

    bimbingan teknis seksi pindah datang, pengelolaan

    administrasi pindah datang, pengembangan kinerja seksi

    Pindah Datang, pelayanan Surat Keterangan Pindah/Datang

    Penduduk, Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT), Kartu

    Ijin Tiggal Terbatas (KITAS).

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Mempelajari dan menelaah peraturan Perundang-

    undangan mengenai administrasi pindah datang

    penduduk sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

    b. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna

    singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    c. Menyiapkan kebijakan teknis, pengkoordinasian,

    pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan

    pelaporan pelayanan pindah datang penduduk.

  • 30

    d. Melaksanakan pelaporan administrasi penduduk tinggal

    sementara.

    e. Melaksanakan pelaporan peningkatan surat pindah

    datang penduduk.

    f. Melaksanakan pelaporan pengawasan penyelenggaraan

    penerbitan Surat Keterangan Pindah datang penduduk.

    g. Melaksanakan pelaporan dan petunjuk teknis

    pembinaan penduduk yang pindah datang.

    h. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pemimpin sebagai

    wujud akuntabilitas dan transparansi.

    I. KASI PENDATAAN PENDUDUK

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi serta

    pelaporan yang meliputi penetapan norma, standard prosedur, dan kriteria penyelenggaraan pengendalian

    kuantitas, pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk serta perlindungan penduduk berdasarkan hasil pendataan, pembuatan analisis,

    pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas atau persebaran dan perlindungan penduduk rentan dan

    penduduk non permanen.

    2. URAIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pengkoordinasian,

    pelaksanaan pelayanan, pemantauan, evaluasi, dan

    pelaporan penyelenggaraan pendataan orang asing dan

    penduduk rentan administrasi kependudukan dan

    penduduk non permanen.

    b. Menyiapkan bahan pelaporan penyelesaian

    permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan

    dokumen penduduk rentan dan penduduk non

    permanen.

    c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau lembaga pelaksana lain guna

    sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

  • 31

    d. Menyiapkan bahan pelaporan petunjuk teknis

    pembinaan terhadap penduduk rentan dan penduduk

    non permanen.

    e. Melaksanakan peningkatan dan pengendalian penduduk

    rentan administrasi kependudukan dan penduduk non

    permanen.

    f. Melaksanakan pengawaasan terhadap kuantitas

    penduduk rentan administrasi kependudukan dan

    penduduk non permanen.

    g. Melaksanakan perlindungan hak penduduk rentan

    administrasi kependudukan dan penduduk non

    permanen.

    h. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi

    kependudukan.

    i. Melaporkan pelaksanaan tugas pada pimpinan sebagai

    wujud akuntabilitas dan transparansi.

    J. KEPALA BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Melakasanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

    pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil.

    b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil.

    c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan

    pelayanan pencatatan sipil.

    d. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.

    e. Pelaksanaan pencetakan dokumen pencatatan sipil.

    f. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan

    pencatatan sipil.

    g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.

    K. KEPALA SEKSI KELAHIRAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyusun bahan program kerja, kebijakan teknis,

    pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan

    pelaporan teknis bidang Kelahiran meliputi penyelenggaraan

  • 32

    pencatatan kelahiran penduduk, penyiapan bahan fasilitasi,

    sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi, dan

    konsultasi pelaksanaan pencatatan kelahiran, penyajian

    bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan

    pelaksanaan kewenangan Daerah dan pelaksanaan

    pendataan Kelahiran serta pengembangan sumber daya

    manusia pengelola kelahiran penduduk untuk kelancaran

    pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan bahan program kerja pencatatan kelahiran

    meliputi pelayanan pencatatan kelahiran, penyusunan

    pelaksanaan pendataan Kelahiran untuk pedoman kerja.

    b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-

    undangan mengenai pencatatan kelahiran sebagai

    pedoman pelaksanaan tugas.

    c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna

    sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    d. Menyiapkan kebijakan teknis, pengoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

    pencatatan akta kelahiran.

    e. Melaksanakan pelaporan penyelesaian masalah

    pencatatan kelahiran.

    f. Melaksanakan pelaporan perubahan nama, kesalahan

    redaksional akta kelahiran serta peristiwa penting

    lainnya.

    g. Melaksanakan pelaporan pembatalan akta kelahiran.

    h. Melaksanakan pelaporan kelahiran yang terjadi di luar

    negeri.

    i. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan

    kelahiran.

    j. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    L. KEPALA SEKSI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

  • 33

    Menyusun bahan perumusan program kerja, kebijakan

    teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,

    dan pelaporan teknis bidang pencatatan perkawinan dan

    perceraian penduduk non muslim. Pelaksanaan pendataan

    perkawinan dan perceraian, pengembangan sumber daya

    manusia pengelola Perkawinan, Perceraian. Pelaksanaan

    pelayanan pencatatan Perkawinan, Perceraian.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan bahan program kerja pencatatan

    Perkawinan, Perceraian bagi penduduk non muslim.

    b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-

    undangan mengenai pencatatan perkawinan dan

    perceraian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

    c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna

    sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    d. Melaksanakan pelaporan pembatalan akta perkawinan

    dan perceraian.

    e. Melaksanakan pembetulan dan perubahan nama pada

    akta perkawinan dan perceraian.

    f. Melaksanakan penerbitan surat rekomendasi bagi

    pencatatan perkawinan dan perceraian di luar daerah/

    luar negeri.

    g. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan

    perkawianan dan perceraian.

    h. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    M. KEPALA SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,

    PEWARGANEGARAAN DAN KEMATIAN

    1. RINGKASAN URAIAN TUGAS

    Menyiapkan bahan perumusan, pengkoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang

  • 34

    meliputi pelayanan pengangkatan anak, pengakuan anak,

    pengesahan anak, status pewarganegaraan; penerbitan

    dokumen pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan

    anak dan status pewarganegaraan, penerbitan akta

    kematian, rekapitulasi, rekomendasi, pelaporan Hasil cetakan

    dan pendistribusian dokumen pengangkatan anak,

    pengakuan anak, pengesahan anak, status pewarganegaraan

    dan akta kematian.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan bahan program kerja Perubahan Status

    Anak yang meliputi pengangkatan anak, pengesahan

    anak dan pengakuan anak serta perubahan status

    kewarganegaraan untuk pedoman kerja.

    b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-

    undangan mengenai perubahan status anak,

    kewarganegaraan dan kematian.

    c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna

    sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    d. Melaksanakan pelaporan perubahan status anak yang

    meliputi pengangkatan anak, pengesahan anak dan

    pengakuan anak.

    e. Melaksanakan pelaporan perubahan status

    kewarganegaraan.

    f. Melaksanakan verifikasi berkas permohonan pencatatan

    perubahan status anak dan pewarganegaraan.

    g. Melaksanakan pelaporan administrasi akta kematian.

    h. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    N. KEPALA BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI

    KEPENDUDUKAN (PIAK)

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan.

  • 35

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan yang meliputi sistem

    informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan

    penyajian data kependudukan serta tata kelola dan

    sumber daya manusia teknologi informasi dan

    komunikasi.

    b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan yang meliputi sistem

    informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan

    penyajian data kependudukan serta tata kelola dan

    sumber daya manusia teknologi informasi dan

    komunikasi.

    c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang

    meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,

    pengelolaan dan penyajian data kependudukan serta

    tata kelola dan sumber daya manusia teknologi

    informasi dan komunikasi.

    d. Pelaksanaan pengelolaan informasi kependudukan yang

    meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,

    pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata

    kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan

    komunikasi.

    e. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan

    informasi administrasi kependudukan.

    O. KEPALA SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

    KEPENDUDUKAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan program kerja, kebijakan

    teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

    serta pelaporan yang meliputi pengolahan dan penyajian data

    kependudukan, pengembangan data base kependudukan

    dan perekaman data kependudukan di kecamatan,

    perekaman data Hasil fasilitasi pendaftaran penduduk,

  • 36

    pencatatan sipil, pemutakhiran data penduduk menggunakan

    sistem informasi administrasi kependudukan, pemeliharaan

    dan pengamanan data base administrasi kependudukan.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan bahan program kerja bidang Sistem

    Informasi Administrasi Kependudukan.

    b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-

    undangan mengenai administrasi kependudukan dan

    pencatatan sipil dan pelayanan publik sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas.

    c. Melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat

    Daerah dan atau Lembaga pelaksana lain guna

    sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

    d. Melaksanakan pemeliharaan hardware dan software

    kependudukan.

    e. Melaksanakan penyelesaian masalah dan permasalahan

    yang berkaitan dengan pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan.

    f. Melaksanakan pengelolaan jaringan SIAK dan KTP

    elektronik.

    g. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud

    akuntabilitas dan trasparansi pelaksanaan tugas.

    P. KEPALA SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang

    meliputi pengolahan dan penyajian data kependudukan,

    pengembangan data base kependudukan dan perekaman data

    kependudukan di kecamatan, perekaman data Hasil fasilitasi

    pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pemutakhiran data

    penduduk menggunakan sistem informasi administrasi

    kependudukan, pemeliharaan dan pengamanan data base

    administrasi kependudukan.

  • 37

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan, merumuskan, merencanakan kebijakan

    teknis program kegiatan seksi pengolahan dan Penyajian

    data kependudukan berdasarkan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    b. Melaksanakan koordinasi pengolahan dan penyajian data

    kependudukan dengan semua bidang, UPT Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Instansi terkait.

    c. Melaksanakan Pengembangan data base kependudukan

    dan perekaman data kependudukan di kecamatan.

    d. Melaksanakan perekaman data hasil fasilitasi pendaftaran

    penduduk, pencatatan sipil, pemutakhiran data

    kependudukan secara berkala.

    e. Memantau perkembangan teknologi informasi dan

    komunikasi dalam pembaharuan aplikasi sistem informasi

    administrasi kependudukan.

    f. Melaksanakan penyusunan profile kependudukan

    Kabupaten.

    g. Melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan data base

    administrasi kependudukan.

    h. Melaksanakan monitoring, evaluasi, kegiatan pengolahan

    dan penyajian data kependudukan.

    Q. KEPALA SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA

    TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang

    meliputi bimbingan teknis Teknologi Informasi dan

    Komunikasi (TIK) tata kelola dan sumber daya manusia

    teknologi informasi dan komunikasi, pemantauan

    perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam

    pembaHektarruan aplikasi sistem informasi administrasi

    kependudukan.

    2. URAIAN TUGAS JABATAN

  • 38

    a. Menyiapkan, merumuskan, merencanakan kebijakan

    teknis program kegiatan tata kelola dan sumber daya

    manusia teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    b. Melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait dan UPT

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    c. Melaksanakan bimbingan teknis TIK (teknologi informasi

    dan komunikasi) tata kelola dan sumber daya manusia

    teknologi informasi dan komunikasi.

    d. Melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan informasi

    administrasi kependudukan kepada operator dan petugas

    pembantu pelayanan administrasi kependudukan.

    e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tata kelola sumber

    daya manusia teknologi.

    R. KEPALA BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI

    PELAYANAN

    1. RINGKASAN TUGAS PEJABAT

    Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

    pelaksanaan kebijakan di bidang Pemanfaatan data dan

    dokumen Kependudukan, kerjasama administrasi

    kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan.

    2. RINCIAN TUGAS PEJABAT

    a. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan

    dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan.

    b. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan

    dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan.

    c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja

    sama serta inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan.

  • 39

    d. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen

    kependudukan.

    e. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan.

    f. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan.

    g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan

    data dan dokumen kependudukan, kerja sama inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan.

    S. KEPALA SEKSI KERJASAMA

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan,

    pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang meliputi kerjasama bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan dengan instansi terkait melalui

    jaringan online maupun offline, kerjasama lintas sektor di bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan, fasilitas, sosialisasi, pembinaan, bimbingan

    teknis, advokasi, supervisi, dan konsultasi, kerjasama dalam melakukan pengamanan, pengawasan jaringan komunikasi

    data base kependudukan di kecamatan dan desa.

    2. RINCIAN TUGAS JABATAN

    a. Menyiapkan, merumuskan dan merencanakan kebijakan

    teknis program kegiatan seksi kerjasama berdasarkan

    ketentuan yang berlaku.

    b. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pengkoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

    pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait dalam hal

    pemanfaatan data dan inovasi pelayanan.

    c. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan

    kerjasama dalam hal pemanfaatan data kependudukan

    dan inovasi pelayanan dengan instansi terkait.

    d. Menyiapkan pelaporan tentang sosialisasi pemanfaatan

    data kependudukan baik kepada masyarakat, lembaga

    formal maupun informal.

    e. Menyiapkan bahan dan pelaporan penyelesaian masalah,

    dalam pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait.

  • 40

    f. Melaksanakan penatausahaan dokumen-dokumen

    kerjasama dengan instansi terkait.

    g. Membuat laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan

    saran serta pertimbangan kepada atasan.

    T. KEPALA SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN

    KEPENDUDUKAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang

    meliputi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

    dengan semua bidang, seksi, UPT Dinas Kependudukan Dan

    Pencatatan Sipil dan instansi terkait, penatausahaan

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, penyusunan

    pedoman serta petunjuk teknis pemanfaatan data dan

    dokumen kependudukan, perlindungan data pribadi

    penduduk pada data base kependudukan.

    2. RINCIAN TUGAS PEJABAT

    a. Menyiapkan, merumuskan dan merencanakan kebijakan

    teknis program kegiatan seksi pemanfaatan data dan

    dokumen kependudukan berdasarkan ketentuan yang

    berlaku.

    b. Melaksanakan koordinasi pelakasanaan pemanfaatan

    data dan dokumen kependudukan dengan semua bidang,

    seksi, UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    Dan instansi terkait.

    c. Melaksanakan penyusunan pedoman serta petunjuk

    teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

    d. Melaksanakan penatausahaan pemanfaatan data dan

    pengarsipan dokumen kependudukan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    e. Melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk pada

    data base kependudukan, pendaftaran penduduk dan

    pencatatan sipil.

  • 41

    f. Membuat laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan

    saran serta pertimbangan kepada atasan.

    U. KEPALA SEKSI INOVASI PELAYANAN

    1. RINGKASAN TUGAS JABATAN

    Menyiapkan bahan perumusan, pengoordinasian,

    pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan yang

    meliputi pengembangan inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan dengan instansi terkait melalui jaringan

    online maupun offline, inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),

    Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik

    (SPM) dan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM).

    2. RINCIAN TUGAS PEJABAT

    a. Menyiapkan dan melaksanakan program kegiatan seksi

    inovasi pelayanan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    b. Merumuskan kebijakan teknis dan merencanakan

    program kegiatan inovasi pelayanan.

    c. Melaksanakan koordinasi dalam pengembangan inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan dengan instansi

    terkait melalui jaringan online maupun offline.

    d. Melaksanakan pelayanan terbaik kepada masyarakat

    untuk mendukung inovasi pelayanan administrasi

    kependudukan sesuai SOP (standar operasional

    prosedur), SPM (standar pelayanan minimal), SPP (standar

    pelayanan publik) dan IKM (indek kepuasan masyarakat).

    e. Melaksanakan inovasi pelayanan kepada masyarakat

    secara transparan akuntabel dan tanpa diskriminatif.

    f. Membuat laporan pelaksanakan tugas dan menyampaikan

    saran serta pertimbangan kepada atasan.

  • 42

  • 43

    B. Sumber Daya Perangkat Daerah

    1. Sumber Daya Manusia

    a. Keadaan Pegawai Tahun 2016

    Jumlah Pegawai/Karyawan Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil sebanyak 66 orang terdiri dari :

    1) Golongan IV : 13 Orang

    2) Golongan III : 40 Orang

    3) Golongan II : 12 Orang

    4) Golongan I : 1 Orang

    b. Jumlah Pegawai tiap Unit Kerja :

    1) Kepala Dinas : 1 Orang

    2) Sekretariat : 11 Orang

    3) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk : 9 Orang

    4) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil : 9 Orang

    5) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi : 8 Orang

    Kependudukan

    6) Bidang pemanfaatan Data dan Inovasi : 5 Orang

    Pelayanan

    7) UPT Dispenduk Capil di Kecamatan : 10 Orang

    8) Ka.UPT Dispenduk Capil di Kecamatan : 6 Orang

    9) Staf UPT : 7 Orang

    10) THL : 21 Orang

    c. Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural :

    1) Pejabat Eselon II/b; : 1 Orang

    2) Pejabat Eselon III/a : 1 Orang

    3) Pejabat Eselon III/b : 4 Orang

    4) Pejabat Eselon IV/a : 25 Orang

    5) Pejabat Eselon IV/b : 6 Orang

    6) Jumlah Tenaga harian Lepas(THL) : 21 Orang

  • 44

    2. Sumber Daya Modal

    a. Peralatan

    Peralatan sebagai pendukung pelayanan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo

    terdiri dari peralatan teknis dan jaringan. Pada umumnya

    peralatan yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Sukoharjo diperoleh dari APBD Kabupaten

    Sukoharjo dan APBN.

    No

    Jenis Peralatan

    Jumlah

    Keterangan

    Kebutuhan

    Ketersediaan

    Kekurangannya

    1 Peralatan Tranportasi

    4 Mobil

    31 Spd motor

    2 Rusak, 2 Baik

    20 baik, 11 Rusak

    8 Mobil

    44 spd Motor

    2 Mobil

    20 spd Motor

    6 Mobil

    24 spd Motor

    2 Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

    1251 Baik 2500 bh 1251 bh 1249 bh

    3 Peralatan Studio dan Komunikasi

    33 Baik 53 bh 33 bh 20 bh

    4 Peralatan Pendingin

    42 Baik 72 bh 42 bh 30 bh

    5 Peralatan Jaringan

    13 paket

    Baik 35 paket 13 paket 20 paket

    Tabel 2.1

    Namun demikian peralatan tersebut di atas jumlah

    dan jenisnya belum memenuhi kebutuhan peralatan sesuai

    dengan standar pelayanan pada Dinas Kependudukan dan

    pencatatan sipil Kabupaten Sukoharjo.

    Untuk itu masih perlu adanya penambahan peralatan

    secara berkesinambungan agar pelayanan pada Dinas

    kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo

    berjalan dengan lancar.

  • 45

    b. Sarana Transportasi

    Sarana transportasi yang dimiliki Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo

    berupa kendaraan Dinas/Operasional roda 4 (empat) dan

    roda 2 (dua)l sesuai dengan tabel di bawah ini :

    No

    Jenis Kendaraan

    Jumlah yang ada

    Keterangan

    Kebutuhan

    Ketersediaan

    Kekurangannya

    1 Kendaraan roda 4 (empat)

    4 Mobil

    2 Baik,

    2 Rusak

    8 Mobil

    2 Mobil

    6 Mobil

    2 Kendaraan roda 2 (dua)

    31 Spd motor

    20 Baik

    11 Rusak

    44 Spd Motor

    20 Spd Motor

    24 Spd Motor

    Tabel 2.2

    C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    Kinerja Pelayanan berdasarkan tugas dan fungsi.

    Kinerja pelayanan tugas pokok dan fungsi Dinas

    kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah di lakukan 5 tahun

    terakhir, diuraikan berdasarkan kelompok bidang pelayanan, yaitu

    Pelayanan pendaftaran Penduduk; Pelayanan Pencatatan Sipil ,

    Pelayanan Data dan Informasi, Bidang Inovasi PIAK, Pelayanan

    Kesekretariatan dan Dinas.

    D. Kinerja Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

    Pelayanan Pendaftaran Penduduk yang telah di lakukan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5 tahun terakhir,

    antara lain mengenai :

    a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pendaftaran

    penduduk;

    b. Pengkoordinasian pelaksanaan pendaftaran penduduk;

    c. Monitoring, bimbingan, supervisi, fasilitasi, konsultasi teknis

    dan evaluasi pendaftaran penduduk;

    d. Penerbitan dokumen kependudukan;

    e. Pengkoordinasi pendataan penduduk yang bersifat khusus;

  • 46

    f. Pengembangan dan evaluasi sistim pendaftaran penduduk;

    E. Kinerja Pelayanan Pencatatan Sipil.

    Pelayanan Pencatatan Sipil yang telah di lakukan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5 tahun terakhir

    antara lain mengenai :

    a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pencatatan

    sipil;

    b. Pengkoordinasian pelaksanaan pencatatan sipil;

    c. Monitoring,bimbingan, suvervisi, fasilitasi dan konsoltasi teknis

    pencatatan sipil;

    d. Pengembangan dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil;

    e. Pelayanan pencatatan sipil bagi orang asing;

    f. Pendokomentasian hasil pencatatan sipil orang asing.

    F. Kinerja Pelayanan Data dan Informasi kependudukan

    Pelayanan data dan Informasi kependudukan yang telah

    dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5

    tahun terakhir, antara lain mengenai :

    a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan data dan

    informasi administrasi kependudukan;

    b. Merancang dan menyusun pengembangan administrasi

    kependudukan;

    c. Pengumpulan, pengelolaan dan pengembangan data dan

    informasi administrasi kependudukan;

    d. Pengkoordinasian pendataan dan pengelolaan data dan

    informasi administrasi kependudukan;

    e. Monitoring, bimbingan, supervisi, dan konsultasi teknis

    pengelolaan data dan informasi administrasi kependudukan

    dan pencatatan sipil;

    f. Pengembangan dan evaluasi pengolahan dan pendayagunaan

    data dan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan

    sipil;

    g. Pengkoordinasian pemanfaatan data dan inovasi pelayanan

    administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

  • 47

    G. Kinerja Pelayanan Dukungan Kesekretariatan Dinas.

    Pelayanan dukungan kesekretariatan yang telah

    dilakukanDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam 5

    tahun terakhir, antara lain mengenai :

    a. Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan kerja

    dan anggaran dinas;

    b. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan

    urusan kependudukan dan pencatatan sipil;

    c. Pengelolaan kepegawaian dinas;

    d. Pengelolaan keuangan dinas;

    e. Pengelolaan barang dinas;

    f. Pembinaan dan pengembangan tenaga teknis administrasi;

    g. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

    h. Pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja

    dinas;

    i. Pengkoordinasian penyusunan dokumen laporan dinas.

    Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka

    menyelenggarakan urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di

    Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Optimalisasi Sumber

    Daya Manusia yang ada perlu terus ditingkatkan secara Solid dan

    Terintegrasi agar dapat meningkatkan kualitas hasil pelayanan

    Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Salah satu

    masalah Strategis yang harus segara diselesaikan dari aspek

    administrasi adalah belum Optimalnya pengelolaan dan Pelayanan

    Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal ini disebabkan

    masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan

    Sosial dasar. Sumber Daya Manusia berperan langsung dalam

    pelayanan masyarakat, terbatasnya ketersediaan Sumber Daya

    Man