rapat pra konstruksi dan uitzet
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Rapat Pra Konstruksi dan Uitzet
1/2
D. Rapat PraKonstruksi (RPK)
Rapat yang diusulkan oleh salah satu dari para Pihak yang terdapat di dalam Kontrak
suatu Pekerjaan. Rapat ini bisa diusulkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau bisa
juga diusulkan oleh Kontraktor Pelaksana Pekerjaan. Rapat ini dihadiri oleh semua pihak
yang terkait pekerjaan: PPK beserta Direksi Pekerjaan, Kontraktor, dan Konsultan
Pengawas.
Hal-hal yang dibahas di dalam RPK adalah antara lain: 1) Pengukuran Ulang
(Uitzet), 2) Pembuatan Laporan Pekerjaan, 3) Tata Cara Opnam, 4) Prosedur Penagihan
Prestasi Pekerjaan, 5) Serah Terima Pekerjaan, dan lain-lain.
E. Pengukuran Ulang Lapangan (Uitzet)
Pengukuran Ulang Lapangan di awal suatu pekerjaan untuk memastikan berapa
besar perubahan yang terjadi akibat pelaksanaan dari perencanaan yang ada. Suatu
perencanaan masih mengandung galat. Pelaksana Pekerjaan, Direksi Lapangan, dan
Konsultan Pengawas harus memastikan lagi legalitas kepastian pekerjaan. Pengukuran
ulang ini menghasilkan Laporan MC-0 yang dilampiri Gambar Rencana Pelaksanaan Kerja,
Kurva S, Foto Pekerjaan 0%, dan Lampiran-lampiran yang diperlukan. Semua dokumen
yang dihasilkan dalam Pengukuran Ulang ini wajib disetujui oleh para pihak.
-
8/17/2019 Rapat Pra Konstruksi dan Uitzet
2/2
Besarnya perubahan yang ditemukan dibuatkan Dokumen Perubahan. Dokumen
perubahan bisa berbentuk Dokumen Tambah Kurang (Change Contract Order ) atau
Dokumen Tambahan (Addendum). Hal ini tergantung mazab yang digunakan di suatu
satuan kerja. Selain itu, terkadang Dokumen Perubahan ini bisa berbentuk serial sepanjang
pekerjaan dilaksanakan, sehingga tim yang diusulkan dalam Dokumen Perubahan ini pun
disesuaikan dengan tingkat perubahan yang dialami.
Semakin berat tingkat perubahan, maka Tim yang diusulkan (dibentuk) semakin
lengkap dan lintas sektoral. Jika perubahan hanya kecil, maka Tim yang dibentuk cukup
sesuai dengan yang ada di Dokumen Kontrak. Jika perubahan yang ditemukan besar bahkan
berpengaruh terhadap pasal-pasal dalam Kontrak, maka harus melibatkan Bidang Hukum,Perencanaan, dan lain-lain. Selain itu, dokumen perubahan yang besar diperlukan
Justifikasi Teknis dan Tim Negosiasi Harga. Dokumen Perubahan tidak akan dibahas pada
kesempatan ini, karena terdapat berbagai pendapat tentang dokumen perubahan
(tambah-kurang) sesuai jenis kontrak, tingkat perubahan, dan kepentingan pekerjaan.