rangkuman & soal sosiologi : mobilitas sosial

9
E. Dampak Mobilitas Sosial Mobilitas social baik secara vertical maupun horizontal dapat memberikan akibat atau dampak seperti berikut: a. Mendorong seseorang untuk maju Seseorang yang berhasil naik ke kelas social yang lebih tinggi akan termotivasi atau terdorong untuk lebih berprestasi dan lebih maju sehingga dapat mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, status sosialnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. b. Mempercepat perubahan social Perubahan social adalah perubahan struktur social yang meliputi lembaga-lembaga tempat individu menjadi bagiannya. Melalui mobilitas social, seseorang termotivasi untuk melakukan perubahan perubahan pola perilaku yang akhirnya dapat mendorong terjadinya perubahan social. c. Menimbulkan kecemasan dan ketegangan Seseorang yang mengalami penurunan kelas social akan mengalami kecemasan sebab fasilitas dan kemudahan- kemudahan yang sebelumnya dia miliki, tidak lagi dapat dirasakan. d. Keretakan hubungan dalam kelompok primer Hal ini terjadi ketika salah seorang anggota yang mulanya anggota kelompok mengalami perpindahan kelas

Upload: amalia-amanda-kasih

Post on 16-Jun-2015

2.388 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

E. Dampak Mobilitas Sosial

Mobilitas social baik secara vertical maupun horizontal dapat

memberikan akibat atau dampak seperti berikut:

a. Mendorong seseorang untuk maju

Seseorang yang berhasil naik ke kelas social yang lebih tinggi akan termotivasi

atau terdorong untuk lebih berprestasi dan lebih maju sehingga dapat

mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, status sosialnya ke jenjang yang

lebih tinggi lagi.

b. Mempercepat perubahan social

Perubahan social adalah perubahan struktur social yang meliputi lembaga-

lembaga tempat individu menjadi bagiannya. Melalui mobilitas social, seseorang

termotivasi untuk melakukan perubahan perubahan pola perilaku yang akhirnya

dapat mendorong terjadinya perubahan social.

c. Menimbulkan kecemasan dan ketegangan

Seseorang yang mengalami penurunan kelas social akan mengalami kecemasan

sebab fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang sebelumnya dia miliki, tidak lagi

dapat dirasakan.

d. Keretakan hubungan dalam kelompok primer

Hal ini terjadi ketika salah seorang anggota yang mulanya anggota kelompok

mengalami perpindahan kelas social ke kelas social yang lebih rendah atau yang

lebih tinggi.

e. Menimbulkan pertentangan atau konflik

1. Pertentangan antarpribadi

Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kepentingan atau persepsi terhadap

sesuatu.

2. Pertentangan antarkelas

Hal ini terjadi karena masing-masing kelas memiliki kepentingan yang

berbeda-beda.

3. Pertentangan antarkelompok

Hal ini terjadi karena adanya perebutan serta persaingan dalam hal kehidupan

seperti mata pencaharian. Pertentangan antarkelompok juga dapat terjadi

Page 2: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

kerenakelompok social atas biasanya menguasai akses fasilitas social

ekonomi.

4. Pertentangan antargenerasi

Hal ini dapat terjadi karena perubahan perilaku dan sikap antara satu generasi

dengan generasi lain tidak terlepas dari pengaruh pendidikan, teknologi,

pemerintahan, dan organisasi lain. Sehingga kemungkinan terjadi perbedaan

sikap dan perilaku antargenerasi.

Konflik atau pertentangan terjadi dengan ditandai dengan benturan antara

berbagai nilai dengan kepentingan tertentu, benturan terjadi karena masyarakat belum

siap menerima perubahan yang dibawa oleh mobilitas social.

Penyesuaian Kembali

Tujuan akhir konflik adalah mengalahkan lawan. Konflik dapat tidak dapat diteruskan

karena menimbukan kerugian. Bila ada yang menglah untuk terhindar, maka pihak

lain akan mendiamkan permasalahan untuk menyesuaikan diri pada suatu keadaan

yang memungkinkan kerja sama.

a. Menghentikan dan menyelesaikan konflik secara damai

b. Mencegah timbulnya konflik yang lebih besar

c. Menghindari kehancuran total, misal perang besar

d. Menghindari terjadinya disintegrasi dan anomi sosial

e. Membuka jalan kearah asimilasi (pembaruan sosial)

Akomodasi adalah usaha untuk meredakan suatu pertikaian / konflik dalam rangka

mencapai kestabilan. Bentuk-bentuk akomodasi:

a. Coercion, yaitu akomodasi yang dipaksakan oleh pihak yang kuat kepada pihak

yang lemah.

b. Toleransi, yaitu akomodasi melalui sikap saling menghormati, dimana sikap

kedua belah pihak yang mempertahankan pendiriannya, tetapi tetap menghargai

pendirian pihak lain.

c. Stalemate, yaitu suatu keadaan dimana pihak-pihak yang bertentangan memiliki

kekuatan yang simbang, namun berhenti pada suatu titik tertentu karena tidak

mungkin lagi maju atau mundur.

d. Adjusmen, yaitu penyelesaian perkara di pangadilan.

Page 3: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

e. Genjatan senjata, yaitu penghentian sementara dari suatu konflik, guna melakukan

konsolidasi/ perundingan menuju perdamaian.

f. Konvensi, yaitu salah satu pihak mengalah atau menerima ajakan atau tekanan

pihak lain.

g. Rasionalitas, yaitu pemberian alasan yang rasional guna menghindari terjadinya

suatu konflik.

h. Arbitrase, yaitu penyelesain konflik melalui pihak ketiga secara aktif.

i. Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan

keputusan yang mengikat.

j. Konsiliasi, yaitu penyelesaian konflik melalui panitia tetap atau usaha untuk

mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang berselisih bagi tercapainya

suatu perjanjian bersama.

Beberapa dampak psikologis dari mobilitas sosial sebagai berikut:

a. Perasaan selalu bersaing dan tidak tenang

b. Yang kalah bersaing untuk naik kelapisan atas, dapat meglami

deperesi.

c. Kegelisahan kerena takut turun kelapisan bawah

Beberapa keuntungan yang dapat diambil:

a. Individu atau kelompok yang mempunyai kecakapan atau kemampuan

tertentu dapat mewujudkan harapannya.

b. Individu atau kelompok dapat merasakan kepuasan apabila dapat

mencapai kedudukan yang diinginkannya atau dapat meningkatkan kedudukan

sosialnya dalam masyarakat.

c. Tidak tertutup kemungkinan bagi warga kelas sosial tertentu untu lebih

maju daripada para warga kelas sosial di atasnya.

d. Memberi dorongan atau rangsangan kepada warga masyarakat,

individu atau kelompok untuk bekerja lebih baik dan sempurna.

Page 4: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

5. Sebutkan factor-faktor yang mendorong terjadinya mobilitas social!

6. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat terjadinya mobilitas sosial!

7. Apa yang dimaksud dengan sosial elevator?

8. Sebutkan faktor struktur yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial !

9. Sebutkan 4 bidang perubahan khusus yang menentukan mobilitas sosial !

10. Apa penyebab utama mobilitas sosial yang tinggi menurut Kaare Svalasyoga !

11. Apa yang dimaksud dengan tipe ekonomi tradisional, modern dan tipe ekonomi

pasar?

12. Sebutkan saluran-saluran yang disebut sosial circulation oleh Patirin A.Sorokin!

13. Mengapa angkatan bersenjata dapat dijadikan saluran dalam mobilitas sosial?

14. Sebutkan hal-hal yang menjadi faktor individu dalam mobilitas sosial!

15. Apa yang dimaksud dengan akomodasi?

16. Sebutkan akibat psikologis dari adanya mobilitas sosial?

17. Apa yang dimaksud dengan genjatan senjata?

18. Mengapa lembaga keagamaan dijadikan salah satu saluran dalam mobilitas sosial?

19. Apa yang dimaksud dengan konflik peranan?

20. Apa akibat negatif dari adanya mobilitas sosial?

Jawab:

5. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial

- Status sosial

- Keadaan ekonomi

- Situasi politik

- Pertumbuhan politik

- Pembatasan kerja

- Komunikasi yang bebas

6. Faktor-faktor yang menghambat mobilitas sosial

Page 5: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

- Perbedaan ras dan kepercayaan

- Diskriminasi kelas

- Pengaruh sosialisasi yang sangat kuat

- Kemiskinan

- Perbedaan jenis kelamin

7. Sosial elevator adalah sesuatu yang dapat meningkatkan status sosial secara konkret

dan intensif. Karena semua lapisan masyarakat dapat menggunakannya.

8. Faktor struktur yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial

- Struktur pekerjaan

- Perbedaan tingkat kelahiran (fertilitas)

- Ekonomi ganda

9. 4 bidang khusus yang menentukan mobilitas sosial

- Perubahan teknologi

- Perubahan kemampuan

- Perubahan sikap

- Tingkat produksi atau perbedaan tingkat imigrasi

10. Penyebab utama mobilitas sosial yang tinggi menurut Kaare Svalasyoga adalah

tingkat perubahan sosial yang tinggi.

11. Sturktur ekonomi tradisional adalah para petani mengkonsumsi banyak produksi dan

menjual sebagian kecil produksinya ke pasar.

12. Saluran-saluran menurut Patirin A.Sorokin

- Angkatan bersenjata

- Lembaga keagamaan

- Lembaga pendidikan

- Organisasi politik

- Organisasi ekonomi

- Organisasi profesi

13. Angkatan bersenjata dapat dijadikan saluran dalam mobilitas sosial karena angkatan

bersenjata mempunyai peran penting dalam pertahanan suatu negara. Jika seorang

Page 6: Rangkuman & Soal Sosiologi : Mobilitas Sosial

prajurit berjasa maka ia akan dihargai. Yang dari kedudukan yang rendah maka dapat

meningkat ke kedudukan yang lebih tinggi karena jasanya.

14. Faktor-faktor individu dalam mobilitas sosial

- Perbedaan kemampuan

- Orientasi sikap terhadap mobilitas dan pendidikan

- Faktor kejutan

15. Akomodasi adalah usaha untuk meredakan suatu pertikaian atau konflik dalam rangka

mencapai kestabilan.

16. Akibat psikologis dari adanya mobilitas sosial

- Perasaan selalu bersaing dan tidak tenang

- Yang kalah bersaing untuk naik ke lapisan atas, dapat putus asa (frustasi)

- Kegelisahan karena takut ke lapisan bawah

17. Genjatan senjata adalah penghentian sementara dari suatu konflik, guna melakukan

konsolidasi atau perundingan menuju perdamaian.

18. Lembaga keagamaan dapat dijadikan saluran dalam mobilitas sosial karena dalam

ajaran agam, semua kedudukan manusia itu sama. Maka para pemuka agama

berusaha meningkatkan keduduka orang-orang dari lapisan rendah agar memperoleh

kedudukan sederajat dengan manusia lain.

19. Konflik peranan adalah keadaan dalam diri seseorang individu yang tidak dapat

melaksanakan peranannya sesuai status yang disandangnya.

20. Akibat negatif dari adanya mobilitas sosial adalah mobilitas yang kuranga harmonis

akan menimbulkan benturan tata nilai, norma, dan kepentingan dari berbagai pihak

yang dapat menimbulkan pertentangan-pertentangan.