rangkuman komp

10
Pengenalan dan membuat database Memulai ms.access Start All Program Microsoft Office Microsoft Access 2010 Title Bar berfungsi : untuk menampilkan nama dari jendela program atau nama file yang aktif. Fungsi lainnya : Memindah posisi jendela dengan cara klik tahan geser mause pada bagian title bar yang kita inginkan . Mengatur ukuran jendela dari uk. Max keukuran restore ataupun sebaliknya. Quick Access Toolbar Adalah merupakan toolbar standard yang tampil pada bagian atas ribbon. Minimize Tool berfungsi untuk meminimalkan uk. Jendela prog. MS. Access 2010. Maximize Tool untuk memaksimalkan uk. Jendela program MS. Access 2010 sehingga memenuhi layar monitor. Close Tool untuk menutup jendela atau keluar dari program MS. Access 2010 Status Bar Bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari lembar kerja program MS> Access 2010. Misal : kondisi status aktif Caps Lock, Num Lock, Scroll Lock dsb. Ribbon Merupakan area diatas jendela program dimana anda dapat memilih tombol perintah. Command tab Merupakan kumpulan dari group yang berbentuk tbulasi secara otomatis menyesuaikan dokumen aktif. Contextual command tab Merupakan tab yang tampil secara otomatis berdasarkan dokumen atau objek yang sedang dikerjakan . Group merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa tombol perintah yang saling berkaitan. Minimize the ribbon berfungsi untuk menyembunyikan atau menampilkan jendela tab Tombol Dialog suatu tombol yang terletak disebelah kanan bawah suatu group dan jika diklik akan menampilkan kotak dialog. Navigation Pane bagian pada sisi sebelah kiri jendela database yang menampilkan objek-objek database Nama Field dan tipe data Aturan untuk nama Field adalah :

Upload: adammaula

Post on 02-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KOMPUTER

TRANSCRIPT

Pengenalan dan membuat database

Memulai ms.accessStart All Program Microsoft Office Microsoft Access 2010Title Bar berfungsi : untuk menampilkan nama dari jendela program atau nama file yang aktif. Fungsi lainnya : Memindah posisi jendela dengan cara klik tahan geser mause pada bagian title bar yang kita inginkan . Mengatur ukuran jendela dari uk. Max keukuran restore ataupun sebaliknya.Quick Access ToolbarAdalah merupakan toolbar standard yang tampil pada bagian atas ribbon.Minimize Tool berfungsi untuk meminimalkan uk. Jendela prog. MS. Access 2010.Maximize Tool untuk memaksimalkan uk. Jendela program MS. Access 2010 sehingga memenuhi layar monitor.Close Tool untuk menutup jendela atau keluar dari program MS. Access 2010Status Bar Bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari lembar kerja program MS> Access 2010. Misal : kondisi status aktif Caps Lock, Num Lock, Scroll Lock dsb.Ribbon Merupakan area diatas jendela program dimana anda dapat memilih tombol perintah.Command tab Merupakan kumpulan dari group yang berbentuk tbulasi secara otomatis menyesuaikan dokumen aktif.Contextual command tab Merupakan tab yang tampil secara otomatis berdasarkan dokumen atau objek yang sedang dikerjakan .Group merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa tombol perintah yang saling berkaitan.Minimize the ribbon berfungsi untuk menyembunyikan atau menampilkan jendela tabTombol Dialog suatu tombol yang terletak disebelah kanan bawah suatu group dan jika diklik akan menampilkan kotak dialog.Navigation Pane bagian pada sisi sebelah kiri jendela database yang menampilkan objek-objek database

Nama Field dan tipe dataAturan untuk nama Field adalah : Dalam sebuah tabel tidak boleh ada field yang memiliki nama yang sama. nama field dapat terdiri dari 64 karakter yang merupakan kombinasi antara huruf, angka, spasi dan karakter khusus, kecuali tanda titik (.), tanda seru(!), tanda petik atas(), serta tanda kurung siku (]).Data Type digunakan untuk menentukan tipe data dari suatu field dalam sebuah tabel , dengan pilihan tipe sbb

Untuk field name yang bertipe number ketentuan panjang ukuran yang dapat dimasukkan ditentukan berdasarkan pilihan propertinya, yaitu

LATIHANLangkah selanjutnya mengisi masing-masing group dengan tombol perintah dengan cara : Klik tombol pada bagian Choose Command From , kemudian geser ke nama group yang akan diisi tombol perintah.Ulangi langkah ini untuk menambah tombol-tombol lainnya.Klik tombol OK untuk mengakhiri pembuatan tab ini.2. Memindah Field pada Design ViewPilih salah satu nama field atau lebih dengan menggunakan selector Row dan geser ke posisi Selector Row tertentu.Misal : Field Agama dipindah ke bawah Field Tgl-Lahir3. Menambah atau menyisipkan fieldPilih salah satu field sebagai acuan dimana field yang baru tersebut akan ditempatkan.Klik Tombol insert Rows pada group RowsPada baris yang kosong isi dengan nama field yang baru3. Menghapus fieldUntuk menghapus field gunakan salah satu cara berikut ini:Tekan tombol delete pada keyboardKlik tombol delete Row pada group RowsKlik kanan baris field yang ingin dihapus. Dari daftar menu yang tampil, pilih perintah Delete Rows.

Mengolah Data dan TabelMengurutkan Data :Mengurutkan data pada tampilan datasheet view dengan langkah sebagai berikut : Klik atau Letakkan pointer mouse pada kolom yang akan diurutkan Klik kanan mouse pada kolom yang terplih, kemudian pilih Sort A to Z untuk mengurutkan data dari kecil ke besar, atau Sort Z to A untuk mengurutkan data dari besar ke kecil Selain cara diatas anda juga dapat menggunakan tombol Sort A to Z atau Sort Z to A pada group Sort & Filter.Menyaring DataMenyaring Data adalah menampilkan data record dengan kriteria tertentu.Pada Ms-Access disediakan beberapa fasilitas penyaringan, yaitu : Filter, Filter by Form dan Advanced Filter/SortMenyaring data dengan Filter By FormLangkah untuk proses penyaringan dengan filter by form adalah sebagai berikut: Dalam jendela datasheet yang aktif, klik tombol Advanced Filter Option pada group Sort & Filter dan pilih Filter By Form, Sehingga akan tampil jendela Filter by Form. Klik tombol drop down pada masing-masing nama field untuk memilih kriteria penyaringan yang diinginkan.Menyaring data dengan Filter By FormLangkah untuk proses penyaringan dengan filter by form adalah sebagai berikut: Dalam jendela datasheet yang aktif, klik tombol Advanced Filter Option pada group Sort & Filter dan pilih Filter By Form, Sehingga akan tampil jendela Filter by Form. Klik tombol drop down pada masing-masing nama field untuk memilih kriteria penyaringan yang diinginkan. Menyaring data dengan FilterLangkah penyaringan data dengan filter adalah sebagai berikut : Pilih salah satu field yang akan dijadikan kriteria penyaringan. Klik tombol filter pada group Sort & Filter , sehingga pada field aktif akan tampil daftar penyaringan seperti gambar berikut : Pilih salah satu kriteria berikut : Sort A to Z, untuk mengurutkan data secara Ascending. Sort Z to A, untuk mengurutkan data secara Descending. Remove Sort, untuk menghilangkan pengaruh penyaringan pada field. Text Filter untuk memilih operator penyaringan data: Equal : sama dengan Does Not Equal : tidak sama dengan Begins With : diawali dengan Does Not Begins With : tidak diawali dengan Contains : berisi teks tertentu Does Not Contains : tidak berisi Teks tertentu Ends With : diakhiri dengan Does Not End With : tidak diakhiri denganKlik tombol OK sehingga hasil penyaringan akan ditampilkan

Membuat Form secara otomatis1. Menggunakan tombol Form2. Membuat Split Form3. Membuat Form Multiple itemsMembuat Form dengan cara manual

Menggunakan Tombol FormLangkah-langkahnya:1. Pilih nama objek tabel atau query yang digunakan sebagai sumber data form2. Pilih tab create, klik tombol Form pada group Forms, sehingga akan tampil bentuk form seperti berikut:

Membuat Split FormSplit Form adalah Form yang memiliki tampilan dibagi menjadi 2 bagian. Bagian atas menampilkan form dengan urutan field dari atas ke bawah, sedangkan bagian bawah menampilkan data dalam bentuk tabel.Langkah-langkahnya:1. Pilih nama objek tabel atau query yang akan digunakan sebagai sumber data form.2. Pilih Tab Create, klik tombol More Form pada group forms dan pilih Split Form, sehingga hasil Split Form akan ditampilkan dengan semua field dari sumber data form. Membuat Form Multiple ItemsForm Multiple Items adalah Form yang memiliki tampilan hampir sama dengan sebuah tabel, akan tetapi tampilan fieldnya lebih lebar. Langkah-langkahnya :1. Pilih nama objek tabel atau query yang akan digunakan sebagai sumber data form.2. Pilih tab create, klik tombol More Form pada group Forms dan pilih multiple items, sehingga akan tampil bentuk Form Multiple Items yang menampilkan semua field dari sumber data form seperti gambar berikut ini:Membuat Form DesignLangkah untuk membuat Form Design :1. Pilih nama tabel atau query yang akan digunakan sebagai sumber form.2. Pilih tab create, klik tombol Form Design pada group Forms, sehingga akan ditampilkan jendela desain form3. Dari jendela desain form, atur masukkan field-field dengan cara menggeser.4. Tampilkan daftar field dengan memilih tab design dan klik tombol Add Existing pada group tools.5. Untuk melihat hasil form , klik kanan pada area form dan pilih form viewKeterangan dari bagian-bagian dalam jendela design view :

Membuat Blank FormTampilan Blank Form sama seperti tampilan Form Design, yaitu berupa lembar kerja form yang kosong dan kita dapat mengatur sendiri tampilannya.Langkah-langkahnya :1. Pilih nama tabel atau query yang digunakan sebagai sumber data form.2. Pilih tab Create, klik tombol Blank Form pada group forms, sehingga akan ditampilkan jendela Layout View form.3. Dari jendela Layout View , pindah ke tampilan jendela desain form untuk mengatur dan memasukkan field-field dengan cara klik kanan pada area form dan pilih design view.4. Selanjutnya akan ditampilkan jendela design form dan kita dapat mulai mendesainnya,5. Untuk melihat hasil form, pindah ke tampilan form view dengan cara klik kanan pada area form dan pilih form view,Membuat Pivot ChartPivotChart adalah membuat form dengan bentuk diagram atau grafik.Langkah-langkahnya :1. Pilih nama tabel atau query yang digunakan sebagai sumber data form.2. Pilih tab Create, klik tombol More Forms dan klik PivotChart pada group Forms maka akan tampil jendela desain form.3. Dari jendela desain PivotChart, tampilkan daftar field dengan memilih field list pada group show/hide.4. Selanjutnya atur dan masukkan field-field pada masing-masing bagian dengan cara menggeser.5. Untuk melihat hasil form pindah ke tampilan form view dengan cara klik kanan pada area form dan pilih form view.Membuat Pivot TablePivotTable pada MsS-Access adalah membuat form dengan bentuk ringkasan data yang ditampilkan dalam kolom dan baris.Langkah-langkahnya :1. Pilih nama tabel atau query yang digunakan sebagai sumber data form.2. Pilih tab Create, klik tombol More Forms dan klik PivotTable pada group Forms maka akan tampil jendela desain form.3. Dari jendela desain PivotTable, tampilkan daftar field dengan memilih tombol field list pada group show/hide.4. Selanjutnya atur dan masukkan field-field pada masing-masing bagian dengan cara menggeser.5. Untuk melihat hasil form pindah ke tampilan form view dengan cara klik kanan pada area form dan pilih form view.

Pendahuluan Materi ini mendiskusikan beberapa konsep penting mencakup sistem bilangan biner dan hexadecimal, organisasi data biner (bit, nibbles, byte, kata/word, dan double word), sistem penomoran bertanda (signed) dan tidak bertanda (unsigned), aritmatika, logika, shift/geser, dan operasi rotate pada nilai biner, bit field dan paket data, dan himpunan karakter ASCII

SISTEM BILANGAN DAN OPERASI BILANGAN Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari hari. Contoh: Bilangan desimal: 5185.6810 = 5x103 + 1x102 + 8x101 + 5x100 + 6 x 10-1 + 8 x 10-2 = 5x1000 + 1x100 + 8x10 + 5 x 1 + 6x0.1 + 8x0.01 Bilangan biner (radiks=2, digit={0, 1}) 100112 = 1 16 + 0 8 + 0 4 + 1 2 + 1 1 = 1910 MSB LSB 101.0012 = 1x4 + 0x2 + 1x1 + 0x.5 + 0x.25 + 1x.125 = 5.12510

Rumus konversi radiks-r ke desimal: Contoh: 11012 = 123 + 122 + 120 = 8 + 4 + 1 = 1310 5728 = 582 + 781 + 280 = 320 + 56 + 16 = 39210 2A16 = 2161 + 10160 = 32 + 10 = 4210

Konversi Bilangan Desimal ke Biner Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). Contoh: Konersi 17910 ke biner: 17910 = 101100112 179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB) / 2 = 44 sisa 1 / 2 = 22 sisa 0 / 2 = 11 sisa 0 / 2 = 5 sisa 1 / 2 = 2 sisa 1 / 2 = 1 sisa 0 / 2 = 0 sisa 1 (MSB) Konversi Bilangan Desimal ke Oktal Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). Contoh: Konversi 17910 ke oktal: 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB) / 8 = 2 sisa 6 / 8 = 0 sisa 2 (MSB) 17910 = 2638Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB). Contoh: Konversi 17910 ke hexadesimal: 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB) / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB 17910 = B316 Konversi Bilangan Biner ke OktalUntuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal Jawab : 10 110 011 2 6 3 Jadi 101100112 = 2638Konversi Bilangan Oktal ke BinerSebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner. Jawab: 2 6 3 010 110 011 Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 101100112Konversi Bilangan Biner ke HexadesimalUntuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan heksadesimal Jawab : 1011 0011 B 3 Jadi 101100112 = B316Konversi Bilangan Hexadesimal ke BinerSebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner. Jawab: B 3 1011 0011 Jadi B316 = 101100112