rangkuman histo bu erma

7
RANGKUMAN HISTOLOGI BU ERMA SP BLOK 11. 20 FEBRUARI 2016 - Estrogen dihasilkan di ovarium. Estrogen bisa berkerja di tulang karena sel targetnya : tulang (punya reseptor di tulang). sehingga wanita menopause dimana estrogen sudah tdk dihasilkan dari ovarium maka serin terjadi osteoporesis. Estrogen juga dihasilkan di kulit. - Kadar / jumlah reseptor bisa dihitung dgn pewarnaan yg canggih. Komunikasi sel - Aotokrin : bisa menghasilkan kelenjar sendiri - Parakrin : dekat sel target sekitarnya. Cth :Endokrin : punya target organ / sel yg jauh karena beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Perbedaan Endokrin dan Eksokrin. 1. Endokrin : sekret dan sel yg dihasilkan masuk ke pembuluh darah. Tapi tidak semua sekret masuk ke pembuluh darah merupakan kel endokrin. (disekitarnya banyak pemb darah) Cth : 1. albumin : bukan hormondi hasilkan di hepar tapi masuk ke pembuluh darah. 2. Lipid : masuk ke pemb darah tp bukan hormon. 2. Eksokrin : sekret / sel masuk ke saluran keluar / duktus. Cth : kel liur, parotis, submandularis, sublinguaris, pankreas. (pokoknya ada duktus ekstretorius dan sekretorius). Hub antara epitel dan kelenjar dipertahan kan oleh duktus : eksokrin Hub antara epitel dan kelenjarnya terputus : endokrin

Upload: nathasya-pakpahan

Post on 13-Apr-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

histologi blok 11

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman HISTO Bu Erma

RANGKUMAN HISTOLOGI BU ERMA SP BLOK 11. 20 FEBRUARI 2016

- Estrogen dihasilkan di ovarium. Estrogen bisa berkerja di tulang karena sel targetnya : tulang (punya reseptor di tulang). sehingga wanita menopause dimana estrogen sudah tdk dihasilkan dari ovarium maka serin terjadi osteoporesis. Estrogen juga dihasilkan di kulit.

- Kadar / jumlah reseptor bisa dihitung dgn pewarnaan yg canggih.

Komunikasi sel

- Aotokrin : bisa menghasilkan kelenjar sendiri- Parakrin : dekat sel target sekitarnya. Cth :Endokrin : punya target organ / sel yg jauh

karena beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Perbedaan Endokrin dan Eksokrin.

1. Endokrin : sekret dan sel yg dihasilkan masuk ke pembuluh darah. Tapi tidak semua sekret masuk ke pembuluh darah merupakan kel endokrin. (disekitarnya banyak pemb darah)

Cth : 1. albumin : bukan hormondi hasilkan di hepar tapi masuk ke pembuluh darah. 2. Lipid : masuk ke pemb darah tp bukan hormon.

2. Eksokrin : sekret / sel masuk ke saluran keluar / duktus.

Cth : kel liur, parotis, submandularis, sublinguaris, pankreas. (pokoknya ada duktus ekstretorius dan sekretorius).

Hub antara epitel dan kelenjar dipertahan kan oleh duktus : eksokrin

Hub antara epitel dan kelenjarnya terputus : endokrin

Page 2: Rangkuman HISTO Bu Erma

Jenis-jenis Endokrin:

1. ada yg 1 organ : organ tersendiri

cth : hipofisis, Tiroid, paratiroid, pineal dan adrenal /suprarenal.

2. Endokrin terdapat pada jaringan.

Cth : Pulau langerhans di pankreas. (yg bag endokrin hanya pulau langerhansnya aja), ovarium : endonya : bag korpus luteum nya (yg hasilin progesteron dan estrogen), testis (yg menghasilkan testoteron adl sel intersitial leydig nya)

3. Kel khusus : fx sbg endo dan ekso.cth : pankreas, hepar, testis, ovarium :cth : - pankreas → endokrin nya : pulau langerhans. eksokrin nya : pars terminalis / parenkim pankreasnya. -Testis : endonya : testoteron. Eksonya : spermatozoa masuk ke duktus epididimis. - Ovarium : eksonya : sel telur masuk ke tuba falopi.

Page 3: Rangkuman HISTO Bu Erma

HIPOFISIS dibagi 3 bag: pars anteroior, intermedia, posterior.

Hipotalamus - hipofisis anterior dan intermedia mll : pemb darah atau sistem porta.

Hipotalamus - hipofisis postrior / pars nervosa : mll serat saraf atau akson.

Gambaran mikroskopik, ciri2nya.

- Pars Anterior :warna cerah, gelap, cerah- Pars Intermedia : spti koloid- Pars Posterior : seperti jar saraf yg tidak bermielin.

Perbesar bag ANTERIOR nya terlihat : Warna2 : Biru-basofi- basah, merah-asidofil-asam, pucat-netral.

1. Pars Distalis, anterior/ adenohipofisis, bag paling besar. Dibagi 2 gol : a. kromofil (fil suka, kromo warna) : dgn pewarnaan HE (hematoxin eusin)

i. merah, sel asidofil, sel alfa : menghasilkan h somatotrof, dan h manotrof.ii. Biru, sel basofil, sel beta

Dgn pewarnaan spesifik: maloric asat.

Liat Alfa-merah : ada warna orange nya. menghasilkan STH , Sel karmin-coklat : hasilin prolaktin.

Dgn pewarnaan suksinil adehid :

Liat Sel beta : sel D(biru) , sel beta(ungu) hasilin : hormon gonadotropik, tirotropik, kortikotropik.

b. Kromofob (kromo : warna , fob : takut) : tidak berwarna . i. sel gamma. Karna bentuk sel yg beristirahat→ bentuk istirahat kromofil.

Belum menghasilkan warna (sel kromofil yg sel nya hancur atau degranulasi, ukuran kecil, sitoplasma jernih)

2. Pars intermedia (bag kecil). Pada manusia kurang berkembang. Menghasilkan : Hormon Melanosit : pigmen warna.

Page 4: Rangkuman HISTO Bu Erma

Pars nervosa, neurohipofisis, posterior hipofisis. Hub dgn hipotalamus : serat saraf atau akson

Terdapat Sel pituisit : sel penyokong pada saraf. Tidak menghasilkan hormon tp hanya menampung hormon yg dihasilkan o/ hipotalamus. Hormonnya :

1. Oksitosin : fx saat partus: kontraksi otot polos rahim, saat koitus, saat menyusui : rangsangan isap → hormon oksitosin → sel mioepitel kontraksi → ASI keluar.

2. Vasopresin / ADH : merangsang kontraksi otot polos pemb darah, menaikan tek darah.

Bagian dari pars POSTERIOR Hipofisis : ada serabut2 serat saraf / akson yg tidak bermielin, kemudian terdapat : granula sekretori : badan hering fx: utk menampung hormon. (tidak mensintesis hanya menampung)

Hipotalamus – hipofisis anterior : pembuluh darah

Hipoalamus – hipofisis posterior : sel saraf / akson.

Hipotalamus menghasilkan hormon : INGAT pake istilah melepas-releasing (RH), menghambat-inhibiting (IH).

1. TRH : tirotropik releasing hormon2. CRH3. GnRH : Gonadotropin releasing hormon4. GHRH : growth hormon releasing hormon5. GHIH :6. PRH7. PIH : prolactin inhibiting hormon

Page 5: Rangkuman HISTO Bu Erma

Kel. Tiroid

Khas spesifik : Menyimpan hormonnya dalam ruang ekstrasel.

Menghasilkan sel epitel diekskresikan masuk ke ruang folikel yg disebut dgn subtansi koloid . kel tiroid berbentuk folikel2. Di tepi folikel ada sel epitel folikel bentuk kuboid, hasilin tiroksin, disimpan/disekresi oleh ruang ekstrasel yg disebut dgn ruang folikel.

1. Sel parafolikular atau sel c atau clear sel : (ciri : sel jernih, uk besar, letak diantara folikel (di jaringan ikatnya), menghasilkan )

Perbedaan tiroid aktif dan inaktif SOAL

1. Aktif : folikel ukuran kecil, gambaran subs koloidnya tidak utuh/ rompang, folikel tinggi / torax

2. Inaktif: folikel uk besar, subtansi penuh, epitel gepeng.

2. Kel paratiroid : sel principal/ chief cell, sel oksifil.o Sel principal : hasilin : hormon, ada 2 : warna gelap : aktif utk sekresi

hormon, pucat : inaktif.o Sel oksifil, sifat asam-merah.

3. Kel suprarenal/ adrenal dibagi 2 BAG :Korteks, medula. Diliputi o, kapsula fibrosa.1. Korteks dibagi 3 zona :

a. Paling atas, gelap, spti glomerulus ginjal : Zona glomerulosa : hasilin hormon mineralkortikoid

b. Zona fasikulata (warna lebih pucat) : h glukokrtikoid Ada warna jernih/ bening : sel sfongiosit (bentuk sfong spti karang karna

banyak lipid)c. Zona retikularis (seperti jala): hasilin h androgen dan estrogen. Kalo wanita

yg udah menopause udah gak hasilin estrogen dari ovarium, tapi masih hasilin sedikit estrogen dari retikularis, karna estrogen masih diperlukan oleh tulang dan kulit.

2. Medula.a. Disebut sebagai : sel kromafin karna bisa diwarnain dgn yg mengandung

kromafin shg warna lebih jelas.b. Menghasilkan : hormon adrenalin dan noradrenalin . berhub dgn sistem

saraf simpatis.

Page 6: Rangkuman HISTO Bu Erma

PANKREAS.

Pankreas pada bag pulau langerhans menghasilkan hormon

Ada tampilan pewarnaan HE dan Pewarnaan Khusus.

Pewarnaan khusus : bisa dilihat ada :

- sel beta-biru jumlah lebih banyak menghasilkan insulin.- Sel alfa-merah 20%- Sel delta (pewarnaan khusus).