rangkuman bab 3 blk

4
Nama : Maria Angelina NIM : 363165 Mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Rangkuman Bab 3 Jasa Keuangan: Perusahaan Pembiayaan Jasa keuangan utama dari perusahaan pembiayaan adalah memberikan pinjaman kepada individu dan perusahaan. Jasa keuangannya meliputi pinjaman konsumen, pinjaman bisnis, dan pembiayaan hipotek. Perusahaan pembiayaan berbeda dari lembaga penyimpanan lainnya karena mereka tidak menerima deposito melainkan bergantung pada utang jangka pendek dan jangka panjang sebagai sumber dana. I. Ukuran, struktur, dan komposisi industri Fungsi pembiayaan utama yang pertama ada adalah angsuran kredit, yang berarti pinjaman yang dibayarkan kembali ke pemberi pinjaman dengan pembayaran berkala yang terdidi dari pembayaran pokok dan bunga. Terdapat 3 jenis perusahaan pembiayaan utama yakni: 1. Lembaga keuangan penjualan Memiliki spesialisasi dalam pemberian pinjaman kepada konsumen dari pengecer atau produsen tertentu. Lmebaga ini dapat memproses pinjaman secara lebih cepat dibandingkan lembaga simpanan lainnya. 2. Lembaga kredit pribadi Memiliki spesialisasi dalam memberikan angsuran kredit dan pinjaman lainnya kepada konsumen. Lembaga kredit ini akan memberikan pinjaman kepada peminjam yang memiliki resiko besar, dengan memberikan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga simpanan lainnya. 3. Lembaga kredit bisnis Adalah perusahaan yang membiayai perusahaan melalui penyewaan peralatan dan anjak piutang, di mana perusahaan pembiayaan membeli piutang dari perusahaan konsumen. Piutang tersebut dibeli pada nilai diskon dari nilai nominal dan perusahaan

Upload: maria-angelina

Post on 06-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ringkasan Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Bab 3 BLK

Nama : Maria Angelina

NIM : 363165

Mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan

Rangkuman Bab 3

Jasa Keuangan: Perusahaan Pembiayaan

Jasa keuangan utama dari perusahaan pembiayaan adalah memberikan pinjaman kepada individu dan perusahaan. Jasa keuangannya meliputi pinjaman konsumen, pinjaman bisnis, dan pembiayaan hipotek. Perusahaan pembiayaan berbeda dari lembaga penyimpanan lainnya karena mereka tidak menerima deposito melainkan bergantung pada utang jangka pendek dan jangka panjang sebagai sumber dana.

I. Ukuran, struktur, dan komposisi industri

Fungsi pembiayaan utama yang pertama ada adalah angsuran kredit, yang berarti pinjaman yang dibayarkan kembali ke pemberi pinjaman dengan pembayaran berkala yang terdidi dari pembayaran pokok dan bunga.

Terdapat 3 jenis perusahaan pembiayaan utama yakni:

1. Lembaga keuangan penjualanMemiliki spesialisasi dalam pemberian pinjaman kepada konsumen dari pengecer atau produsen tertentu. Lmebaga ini dapat memproses pinjaman secara lebih cepat dibandingkan lembaga simpanan lainnya.

2. Lembaga kredit pribadiMemiliki spesialisasi dalam memberikan angsuran kredit dan pinjaman lainnya kepada konsumen. Lembaga kredit ini akan memberikan pinjaman kepada peminjam yang memiliki resiko besar, dengan memberikan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga simpanan lainnya.

3. Lembaga kredit bisnis Adalah perusahaan yang membiayai perusahaan melalui penyewaan peralatan dan anjak piutang, di mana perusahaan pembiayaan membeli piutang dari perusahaan konsumen. Piutang tersebut dibeli pada nilai diskon dari nilai nominal dan perusahaan pembiayaan bertanggung jawab terhadap pengumpulan piutang tersebut.

Industri ini cukup terkonsentrasi, dengan 20 perusahaan terbesar terhitung lebih dari 65 persen dari aset. Selain itu, banyak perusahaan pembiayaan terbesar cenderung sepenuhnya dimiliki perusahaan manufaktur besar.

II. Neraca Keuangan dan Trend Baru- Asset

Perusahaan pembiayaan memiliki tiga jasa pinjaman dasar, yakni pinjaman pelanggan, Pinjaman kredit, dan pinjaman bisnis. Pinjaman kredit dan bisnis disebut juga piutang usaha adalah aset utama yang dimiliki oleh perusahaan pembiayaan.

Page 2: Rangkuman Bab 3 BLK

o Pinjaman kredit Terdiri dari sewa kendaraan bermotor dan penyewaan lain yang merupakan

jenis utama pinjaman kredit. Biaya keuangan lebih tinggi yang ditetapkan sebagian besar karena fakta bahwa perusahaan pembiayaan menarik pelanggan lebih berisiko daripada bank-bank umum. Konsumen beresiko yang memiliki catatan bangkrut dapat melakukan pinjaman dari perusahaan peminjaman subprime, yang menetapkan biaya bunga tinggi.

o Penggadaian/Hipotek Hipotek perumahan dan umum telah menjadi komponen utama dalam

portofolio perusahaan pembiayaan. Lembaga ini berani untuk menerbitkan hipotek kepada peminjam beresiko dibandingkan bank umum. Hipotek mencakup seluruh pinjaman yang dijamin hak gadai pada seluruh jenis perumahan. Hipotek dapat dibuat secara langsung atau sebagai securitized mortgage assets¸ yang dikemas dan digunakan sebagai aset cadangan surat berharga pasar sekunder.

o Pinjaman Bisnis Perusahaan pembiayaan memperoleh beberapa keuntungan melebihi bank

umum dalam pemberian jasa kepada perusahaan-perusahaan kecil. Kegiatan pinjaman bisnis juga meliputi pinjaman peralatan, dengan perusahaan pembiayaan tersebut memiliki peralatan atau menyewa dari industrinya secara langsung.

- Liabilitas dan EkuitasUntuk membiayai perkembangan aset, perusahaan pembiayaan bergantung pada surat berharga komersial jangka pendek dan surat utang lainnya. Jadi, manajemen pada resiko likuiditas cukup berbeda dari bank umum yang paling banyak bergantung pada tabungan. Karena bergantung pada surat berharga komersial jangka pendek dengan memiliki banyak program penjualan langsung yang mana surat berhaga tersebut dijual langsung ke lembaga keuangan seperti reksadana dan investor di lembaga lainnya secara berkelajutan.

III. Kinerja Industri

Pada awal tahun 2000an, secara garis besar, keadaan industri sedang baik. Tingkat bunga berada pada titik terendah sepanjang sejarah. Nilai pertumbuhan KPR sedang maju dan permintaan pinjaman dari kelas menengah ke bawah mengalami penguatan. Sehingga, perusahaan pembiayaan besar mengambil alih dari lembaga lainnya. Ketika krisis terjadi, terjadi kegagalan pertumbuhan pada seluruh keuangan negara dan lembaga pusat memaksa perusahaan induk bank melakukan konversi untuk mencegah kegagalan. Dan mengakibatkan banyaknya peminjam tidak membayar pinjaman.

IV. Peraturan

Keberadaan bank sentral Amerika sebagai lembaga keuangan yang mana aset yang dimilikinya dijadikan pinjaman kepada individual dan bisnis. Bagaimanapun, karena lembaga keuangan tidak menerima tabungan, mereka tidak menjadi subjek yang pengawasan oleh bank sentral atau lembaga pengatur lainnya meskipun mereka menawarkan jasa yang

Page 3: Rangkuman Bab 3 BLK

bersaing langsung dengan bank-bank umum. Kurangnya pengawasan memudahkan mereka untuk menawarkan jasa yang lebih luas layaknya bank umum dan menghindari biaya.

Karena lembaga keuangan adalah peminjam yang berat di pasar modal dan tidak merasakan peraturan sama dengan bank seperti safety net, mereka membutuhkan tanda solvabilitas dan keamanan untuk investor. Bila diberikan pengawasan sedikit terhadap industri ini, mereka dapat memiliki modal yang cukup dan akses ke jaminan keuangan yang penting dalam menunjang kemampuan dalam mengumpulan dana. Dengan demikian, perusahaan pembiayaan dapat beroperasi seperti lembaga keuangan yang sebenarya.