rangkaian pararel - wordpress.com · web viewpapan di potong menjadi dua bagian kemudian keduanya...
TRANSCRIPT
RANGKAIAN PARAREL ALAT DAN BAHAN :
Paku
Tiplek
Palu
Lampu
Kabel
Saklar
Baterai
LANGKAH-LANGKAH :
Triplek atau papan di buat persegi panjang atau kotak,kemudian kabel di rangkai atau di solder dilekatkan dengan paku sesuai dengan bentuk yang kita inginkan sambungkan kabel dengan viting (tempat lampu )sesudah di solder masukkan lampu dan hubungkan dengan baterai.
GERHANA MATAHARI
ALAT DAN BAHAN:
Triplek Paku Lem Bola kecil Bola besar Lampu senter kecil
LANGKAH-LANGKAH :Papan di potong menjadi dua bagian kemudian keduanya di beri baut, ini bertujuan agar dapat memutar .Setelah itu bola kecil di tempel diantara lampu dan bola besar .Nyalakan lampu, yang tidak terkena sinar itulah terjadi gerhana
Kotak udara
Alat dan Bahan :
1.Kotak Kardus2.Pralon3.Lilin4.Korek Api5.Benda yang mudah
terbakar
CARA PEMBUATAN :
Buatlah kotak dari kardus atau kaca, salah satu sisinya di potong kotak dan di beri ilastik atau kaca yang tembus pandang. Buatlah lubang dua buah kemudian di kasih pralon keduanya. Masukkan lilin di salah satu lubang dan nyalakan, pasanglah kertas yang berasap di salah satu lubangnya maka lambat laun asap akan mengalir ke bawah menuju lilin.
MODEL KERJA KAPAL SELAM
Alat dan Bahan :
1. Botol kosong2. Tutup botol3. Selang plastik
LANGKAH-LANGKAH :
Lubangilah tutup botol dua buah, masukkan selang plastik sesuai ukurannya. Kemudian tutup kembali botol tersebut. Sedotlah selang plastik yang panjang sampai botol penuh dengan air, maka botol akan tenggelam. Aturlah jumlah air maka botol akan melayang, tiuplah selang sampai air yang ada di dalam botol habis maka botol akan muncul di permukaan.
KATROL TETAP
Alat dan Bahan :1. Benang 2. Lem3. Toples plastik4. Paku
CARA PEMBUATAN :
Buatlah contoh sumur dengan toples plastik yang ujungnya di potong . Pasanglah tiang untuk menempatkan katrol, tempelkan katrol dengan paku kecil kemudian pasanglah benang sebagai tali untuk gayungnya.
ALAT PEMBUKTIAN TENTANG BAHAYA MEROKOK
Alat dan Bahan :
1. Botol air mineral dan tutupnya yang bening2. ½ m selang kecil3. Kapas atau kain kasa putih
LANGKAH-LANGKAH :
1. Buatlah dua lubang pada tutup botol air mineral dan usahakan sesuai dengan ukuran selang
2. Potong sealng menjadi dua bagian kemudian masukkan ke dalam tutup yang telah di lubangi.
3. Masukkan kapas ke dalam botol dan tutup kembali dengan tutup yang telah di pasang selang.
MODEL MESIN UAP
Alat dan Bahan :
1. Botol bekas cat2. Lem plastik steel3. Botol bekas bedak4. Besi kecil yang berlubang5. Paku
CARA PEMBUATAN :
Botol bekas cat dikasih lubang dua buah bagian atas dan samping, masukkan
besi kecil berlubang keduanya, setelah masuk sesuai ukuran kasih lem plastik
steel hingga kering, buatlah kincir dari botol bekas bedak. atur ketinggiannya
masukkan air kedalam botol tutuplah dengan plastik kemudian taruh lampu
minyak tanah di bawahnya.
MODEL PERNAFASAN
Alat dan Bahan
Bahan :1 toples2 sedotan2 balon kecil dan 1 balon besar
Alat : Karet gelangPlastik isolasiSilet
Cara Pembuatan Alat Peraga :
1. Siapkan toples2. Lubangi tutup toples kira-kira selebar sedotan minum3. 2 Balon kecil dipasang di ujung sedotan, ditali dengan
kencang4. Alas toples di hilangkan, kemudian dipasang balon yang
sudah di belah5. Balon yang terpasang direkatkan dengan lakban6. Sedotan yang terpasangi balon di pasang ditutup toples7. Agar lubangan tutup toples rapat di beri plastisin8. Tutup toples di pasangkan
Cara kerja :Alat pernafasan kita ialah paru-paru. Pada saat menghirup udara, paru-
paru mengembang. Sedangkan saat menghembuskan udara paru-paru mengempis.
Kita mengenal ada 2 macam pernafasan, yaitu pernafasan perut dan Pernapasan dada.
Proses berlangsungnya pernafasan dada dan perut sebagai berikut :
- Diafragma ( balon yang sudah di pasang di toples bagian bawah ) dengan cara kita tarik ke bawah alas toples yang sudah dig anti dengan balon yang sudah di belah sebagai membrane, sehingga paru-paru tertarik kemudian mengembang, udara masuk paru-paru.
- Saat karet balon pada alas toples dilepaskan berarti diafragma naik, paru-paru tertekan sehingga mengempis. Udara dalam paru-paru keluar.
Kesimpulan :1. Saat diafragma turun, paru-paru mengembang karena udara masuk ke dalam paru-paru. Sedang saat diafragma naik, paru-paru mengempis karena udara keluar dari paru-paru.