rangkaian ekivalen mi

19
MOTOR INDUKSI

Upload: adi-dharmawan

Post on 25-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

opkdesw

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkaian Ekivalen MI

MOTOR INDUKSI

Page 2: Rangkaian Ekivalen MI

RANGKAIAN EKIVALEN MOTOR INDUKSI

Page 3: Rangkaian Ekivalen MI
Page 4: Rangkaian Ekivalen MI

DAYA ROTOR

Page 5: Rangkaian Ekivalen MI

DAYA ROTOR

Page 6: Rangkaian Ekivalen MI

KOPEL MOTOR INDUKSI

Page 7: Rangkaian Ekivalen MI

KOPEL MOTOR INDUKSI

Page 8: Rangkaian Ekivalen MI

Karakteristik Torsi

Page 9: Rangkaian Ekivalen MI
Page 10: Rangkaian Ekivalen MI

Mode Operasi

1.0 0 -1.0

+T

-T

S

Motor

Generator

Bila ns > nr mesin berfungsiSebagai motor.

Bila ns < nr mesin berfungsiSebagai generator.

Plugging

Page 11: Rangkaian Ekivalen MI

Pengaturan Motor Induksi

Mengubah frekuensi jala-jala dan jumlah kutup :

p

fns

120

Bila p ( jumlah kutup ) semakin besar maka

semakin lambat kecepatan putaran dan se

baliknya.

Jumlah kutup dapat diubah2 dengan meren

canakan kumparan stator sedemikian shg

dapat menerima tegangan masuk pada posisi

yang berbeda-beda .

Dari persamaan diatas diketahui bahwa dengan mengubah f semakin besar maka

Menyebabkan kecepatan motor akan semakin besar juga dan sebaliknya.

Page 12: Rangkaian Ekivalen MI

Pengaturan Motor Induksi

Mengatur tegangan jala – jala :

22222

22

22

21

3

XaSRa

RSaVT

Besarnya kopel motor induksi sebanding

dengan pangkat dua tegangan yang di

berikan ( V1) T = k V2.

Karakteristik beban dapat dilihat seperti

gambar disamping, kecepatan akan be

rubah dari n1 ke n2 untuk tegangan

masuk setengah dari tegangan semula.

T

V1

0.5V1

beban

n2 n1 n

Page 13: Rangkaian Ekivalen MI

Pengaturan motor induksi

Kurva T terhadap speed ( n ) dengan mengubah-ubah R2

Penambahan tahanan luar R2 pada rotor belitan sampai harga tertentu dapat torka Start maksimum.

Penambahan tahanan luar juga diperlukan untuk memba tasi arus awal yg besar saat Start.

Dengan mengubah2 tahanan luar juga diperlukan untuk me ngatur kecepatan motor.

Pengaturan tahanan luar

T

n

R2 naik

n4 n3 n2 n1

Cara ini mengakibatkan rugi daya yang cukup besar pada rotor

Page 14: Rangkaian Ekivalen MI
Page 15: Rangkaian Ekivalen MI
Page 16: Rangkaian Ekivalen MI
Page 17: Rangkaian Ekivalen MI
Page 18: Rangkaian Ekivalen MI
Page 19: Rangkaian Ekivalen MI