rancangan penelitian retrospektif

2
Rancangan penelitian case control Penelitian kasus kontrol adalah rancangan epidemiologis yang mempelajari hubungan antara paparan (amatan penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Ciri penelitian ini adalah: pemilihan subyek berdasarkan status penyakitnya, untuk kemudian dilakukan amatan apakah subyek mempunyai riwayat terpapar atau tidak. Subyek yang didiagnosis menderita penyakit disebut: Kasus berupa insidensi yang muncul dan populasi, sedangkan subyek yang tidak menderita disebut Kontrol. Jenis penelitian ini dapat saja berupa penelitian restrospektif bila peneliti melihat ke belakang dengan menggunakan data yang berasal dari masa lalu. Rancangan ini dikenal dengan sifat retrospektif yaitu rancangan yang melihat kebelakang tentang suatu kejadian yang berhubungan dengan kejadian yang diteliti. Cara melakukan rancangan case control dengan metode retrospektif 1. Mengidentifikasi variabel penelitian Misalnya judul penelitian “hubungan antara berat badan rendah dengan kebiasaan merokok pada ibu hamil” Pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi variabel antara lain : Variabel independen : kebiasaan merokok Variabel dependen : kelahiran berat badan rendah

Upload: diah-wulan

Post on 04-Jul-2015

2.163 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan penelitian retrospektif

Rancangan penelitian case control

Penelitian kasus kontrol adalah rancangan epidemiologis yang mempelajari hubungan antara paparan

(amatan penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol

berdasarkan status paparannya.

Ciri penelitian ini adalah: pemilihan subyek berdasarkan status penyakitnya, untuk kemudian dilakukan

amatan apakah subyek mempunyai riwayat terpapar atau tidak. Subyek yang didiagnosis menderita

penyakit disebut: Kasus berupa insidensi yang muncul dan populasi, sedangkan subyek yang tidak

menderita disebut Kontrol.

Jenis penelitian ini dapat saja berupa penelitian restrospektif bila peneliti melihat ke belakang dengan

menggunakan data yang berasal dari masa lalu.

Rancangan ini dikenal dengan sifat retrospektif yaitu rancangan yang melihat kebelakang tentang suatu

kejadian yang berhubungan dengan kejadian yang diteliti.

Cara melakukan rancangan case control dengan metode retrospektif

1. Mengidentifikasi variabel penelitian

Misalnya judul penelitian “hubungan antara berat badan rendah dengan kebiasaan merokok pada

ibu hamil”

Pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi variabel antara lain :

Variabel independen : kebiasaan merokok

Variabel dependen : kelahiran berat badan rendah

Variabel kendali : usia

Dari variabel yang ada dapat ditentukan batasan variabel, seperti kebiasaan merokok waktu hamil

(kelompok perokok berat, sedang, atau ringan), batasan bayi lahir rendah dengan ditentukan

kriterianya.

2. Menetapkan populasi penelitian

Contoh : untuk menentukan populasi penelitian dari judul diatas maka populasi penelitiannya

adalah ibu yang melahirkan dilihat dari kasus yang ada, kemudian apabila mengambil sampel

maka dilihat dengan menggunakan tekhnik samplingnya.

Page 2: Rancangan penelitian retrospektif

3. Mengidentifikasi kasus yanfg diteliti

Contoh : kasus yang ditelitri adalah kasus ibu melahirkan dengan bayi berat badan rendah pada

tahun berapa ?

4. Mengadakan pemilihan subyek yang digunakan sebagai control

Contoh : memilih kasus ibu yang melahirkan bayi berat badan normal dengan usia yang sama.

5. Melakukan pengukuran secara retrospektif

Contoh : mencari kasus ibu melahirkan dengan bayi berat badan rendah sewaktu hamil, merokok,

dan tingkat merokoknya.

6. Melakukan analisis data

Melakukan uji statistik dengan mencari hubungan antara ibu perokok dengan bayi lahir berat

badan rendah.