rancangan akhir rencana strategis dinas pekerjaan umum bina...
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KABUPATEN MALANG
TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
TAHUN 2018
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................. iv
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KABUPATEN MALANG .................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang. ........................................................... 1
1.2 Landasan Hukum........................................................ 4
1.3 Maksud dan Tujuan. ................................................... 6
1.4 Sistematika Penulisan ................................................. 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA
MARGA
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga ..................................................... 12
2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga....... 20
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Permasalahan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang ..................................................... 26
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ..................................... 27
3.3 Telaahan Renstra kementerian PU Pera dan Renstra
Provinsi ....................................................................... 30
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup ...................................................... 32
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis......................................... 34
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga ...................................................... 36
iii
4.2 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga ...................................................... 38
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikator Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga.................................................................. 40
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA
MARGA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ...... 50
BAB VII PENUTUP...................................................................... .... 52
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 2.1
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM
BINA MARGA KABUPATEN MALANG ............................................. 25
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS
PEKERJAAN UMUM BINA MARGA ................................................. 37
TABEL 4.2
TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................ 39
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS
PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN
2016-2021 ...................................................................................... 46
TABEL 6.1
INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ......................... 51
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah, sehingga penyusunan dokumen
Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang tahun 2016-2021 dapat terselesaikan dengan baik.
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun dengan memperhitungkan berbagai kekuatan/potensi, hambatan
dan peluang yang ada atau mungkin timbul untuk mengantisipasi masa
depan yang diharapkan.
Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsinya, serta berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun 2016–
2021 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Rancangan Akhir Rencana
Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang
menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja
Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang dan
dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan oleh stakeholders untuk
rentang waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang terlibat dalam Penyusunan Rancangan Akhir Rencana
Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.
Semoga Allah SWT senantiasa meridloi segala usaha dan upaya kita
dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang MADEP
MANTEB MANETEP.
Kepanjen, Agustus 2018
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina MargaKabupaten Malang
Ir. ROMDHONI
Pembina Utama MudaNIP. 19620919 199003 1 007
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI MALANG
NOMOR: 188.45/ /KEP/35.07.013/2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI MALANG
NOMOR: 188.45/582/KEP/ 35.07.013/2016 TENTANG
PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR RENCANA
STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dokumen perencanaan dalam perkembangannya dapat mengalami
perubahan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hal ini
sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 264 ayat 5 Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan
bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan RKPD dapat diubah apabila
berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai dengan
perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten ini didasarkan pada pertimbangan
karena adanya perubahan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat. Hal ini juga diatur dalam ketentuan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah yaitu pasal 282 ayat (1) huruf (c) bahwa Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah hanya dapat dilakukan apabila
terjadi perubahan yang mendasar. Selanjutnya diperjelas pada ayat (2)
bahwa perubahan yang mendasar sebagaimana disebut pada ayat (1)
Huruf (c) mencakup antara lain terjadinya bencana alam, goncangan
politik, krisis ekonomi, konflik sosial dan budaya, gangguan keamanan,
pemekaran daerah, atau perubahan kebijakan nasional.
2
Ketentuan tersebut di atas menjadi landasan pemikiran untuk
dilakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Malang
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 14 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021, dengan maksud untuk menyelaraskan konsistensi
antara dokumen perencanaan dan akuntabilitas pelaporannya karena
telah terjadi perubahan dalam kewenangan dan struktur perangkat
daerah.
Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 14
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021, maka Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Kabupaten Malang melakukan penyesuaian Rencana Strategis
Tahun 2016 – 2021.
Adapun pengertian dari Rencana Strategis adalah rencana yang
memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan atau urusan
pemerintahan pilihan selama 5 (lima) Tahun sesuai dengan tugas dan
fungsi setiap Perangkat Daerah (Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah). Perubahan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Malang 2016 – 2021 disusun sebagai upaya
penyesuaian strategi dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang di bidang infrastruktur
jalan.
Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam penyusunan rencana
kerja Perangkat Daerah serta sebagai instrumen dalam pengukuran
kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten dalam
mendukung Pembangunan Daerah.
Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Malang mengacu pada Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Malang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 sebagai
bagian dari agenda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Malang 2005 – 2025 tahap ketiga yaitu 2016 – 2021.
3
Proses Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas
Pekerjaaan Umum Bina Marga dimulai dari adanya surat Sekretaris
Daerah Kabupaten Malang Nomor 188.342/4053/35.07.013/2018 tanggal
4 Juli 2018 tentang Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat
Daerah Tahun 2016-2021. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim
Penyusun, pengumpulan/informasi, penyusunan rancangan awal,
pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan
isu-isu strategis, tujuan dan sasaran, penelaahan keterkaitan dengan visi–
misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, penelaahan Renstra Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Renstra Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Provinsi, penelaahan terhadap Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis perumusan strategi,
kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan
Diskusi Fokus antar bidang pembangunan, penyusunan rancangan akhir,
verifikasi, pengesahan Bupati Malang serta penetapan oleh Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga untuk dapat dilaksanakan.
Keterkaitan antara Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dengan RPJMD, Rencana Kerja dan dokumen perencanaan lain
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1.1
KETERKAITAN ANTAR DOKUMEN PERENCANAAN
Seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan
satu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah adalah dokumen yang menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah
Daerah. Sebagai bahan masukan penyusunan rancangan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah Rancangan Awal
Rencana Strategis Perangkat Daerah. Selanjutnya setelah Rencana
RPJMNasional
RKPNasional
RPJ PD&
RTRW
RPJMDaerah
RKPDaerah
Renja PDRENSTRAPD
RKAPD
RAPBD APBD
DPAPD
Pedoman
Pedoman
Bahan Bahan
Pedoman
Pedoman
Diacu
Dijabarkan
DiacuDiperhatikan
4
Pembangunan Jangka Menengah Daerah disahkan maka menjadi acuan
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perangkat
Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dijabarkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai dokumen perencanaan
tahunan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah digunakan sebagai
pedoman/acuan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah. Berkaitan dengan itu, maka Rencana Kerja Pemerintah
Daerah merupakan pedoman awal untuk penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS),
dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun
berkenaan. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga selaku Perangkat Daerah
juga berkewajiban menyusun Rencana Kerja sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Renja merupakan penjabaran
dari Rencana Strategis, dan dalam penyusunannya mengacu pada
Rancangan awal RKPD. Renja juga sebagai bahan masukan untuk
penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah. Rencana Kerja
Anggaran dimaksud selanjutnya menjadi salah satu acuan penyusunan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah. Renja juga perlu
mengakomodir hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang), Forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah, pokok-pokok
pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan kebijakan pemerintah
pusat/ Provinsi Jawa Timur.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum yang digunakan dalam penyusunan Rancangan
Akhir Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
5
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2005-2025;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Perencanaan Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Malang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
21. Peraturan Bupati Malang Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga;
6
22. Peraturan Bupati Malang Nomor 34 Tahun 2017 tentang Mekanisme
Tahunan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Malang;
23. Peraturan Bupati Malang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Reviu
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021 atas Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas
Perangkat Daerah;
24. Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018;
25. Keputusan Bupati Malang Nomor: 188.45/582/KEP/35.07.013/2016
tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penyusunan Rancangan Akhir Rencana Strategis
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang adalah sebagai
dokumen yang menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021 di Bidang Kebinamargaan.
Secara umum tujuan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang adalah:
a. Sebagai pedoman dan arah dalam penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah;
b. Sebagai acuan untuk menjamin keterkaitan, konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
c. Menjamin termanfaatkannya sumber daya secara efektif, efisien, adil
dan berkelanjutan sehingga tercapai tujuan dan sasaran organisasi;
d. Sebagai instrumen dalam mengukur kinerja pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang sebagai
institusi/lembaga teknis dalam mendukung pembangunan daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA
MARGA KABUPATEN MALANG
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga
2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L (Kementerian/Lembaga) dan
Renstra Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga
4.2 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga.
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
Dalam implementasi pelaksanaan Otonomi Daerah yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan sesuai apa yang
telah di amanatkan dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004
tentang Jalan, maka kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang
menurut statusnya adalah penyelenggara jalan kabupaten dan jalan
desa. Penyelenggaraan jalan meliputi antara lain :
Pengaturan jalan : adalah kegiatan perumusan
kebijakan perencanaan, penyusunan
perencanaan jaringan jalan,
penyusunan pedoman operasional
dan penetapan status jalan;
Pembinaan jalan : adalah kegiatan pemberian ijin,
rekomendasi, dispensasi, dan
pertimbangan pemanfaatan ruang
jalan, pemberdayaan sumberdaya
manusia penyelenggara jalan, serta
penelitian dan pengembangan jalan;
Pembangunan jalan : adalah kegiatan pemrograman dan
penganggaran, perencanaan teknis,
usulan pengadaan lahan,
pelaksanaan konstruksi serta
pengoperasian dan pemeliharaan
jalan;
Pengawasan jalan : adalah kegiatan evaluasi kinerja
penyelenggara jalan, pengendalian
fungsi dan manfaat pembangunan
jalan;
Jalan kabupaten : merupakan jalan lokal dalam sistem
jaringan jalan primer yang
menghubungkan ibu kota kabupaten
dengan ibukota kecamatan, antar
ibu kota kecamatan, ibu kota
kabupaten dengan pusat kegiatan
9
lokal/desa, antar pusat kegiatan
lokal/desa, serta jalan umum dalam
sistem jaringan sekunder dalam
wilayah kabupaten yang tidak
termasuk jalan propinsi, jalan
sekunder dalam kota dan jalan
strategis kabupaten;
Jalan kota : adalah jalan umum dalam sistem
jaringan jalan sekunder yang
menghubungkan antar pusat
pelayanan di dalam kota,
menghubungkan pusat pelayanan
dengan persil, menghubungkan
antar persil, serta menghubungkan
antar pusat permukiman yang
berada dalam kota;
Jalan desa : merupakan jalan umum yang
menghubungkan kawasan dan atau
antar permukiman di dalam desa
serta jalan lingkungan primer dan
jalan lokal primer yang tidak
termasuk jalan kabupaten di
kawasan perdesaan;
Jalan strategis
kabupaten
: adalah jalan yang diprioritaskan
untuk melayani kepentingan
kabupaten berdasarkan
pertimbangan untuk membangkitkan
pertumbuhan ekonomi,
kesejahteraan dan keamanan
kabupaten.
Pelayanan yang diberikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
khususnya dalam rangka penyediaan infrastruktur di bidang
kebinamargaan yang memadai, terutama pembangunan baru dan
pemantapan jalan/jembatan yang ada, diarahkan untuk mendukung 3
10
(tiga) strategi umum Kabupaten Malang yang tercantum dalam RPJMD
Kabupaten Malang Tahun 2016 – 2021 antara lain :
1. Menurunkan angka kemiskinan;
2. Mengoptimalkan potensi sektor pariwisata;
3. Memperkuat daya dukung lingkungan hidup.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur kebinamargaan ini,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga juga mendukung untuk
mewujudkan kesetaraan gender sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN dan menjadi
salah satu tujuan yang akan dicapai dalam RPJMD Kabupaten Malang
2016-2021. Lebih operasional lagi, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun
2000 telah memerintahkan kepada seluruh Kementerian/lembaga
serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melaksanakan
pengarusutamaan gender ke dalam siklus manajemen, yakni
perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi atas
kebijakan dan program yang berperspektif gender di seluruh aspek
pembangunan.
Pengarusutamaan gender ini telah menjadi komitmen Nasional
yang akan diterapkan dalam setiap penyusunan kebijakan,
perencanaan dan penganggaran, serta implementasinya melalui
program dan kegiatan. Secara umum, program dan kegiatan pada
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang direncanakan,
dilaksanakan dan dapat dimanfaatkan untuk semua gender. Konsep
setara dan adil gender harus benar-benar menjadi pegangan dalam
setiap tahapan kegiatan kebinamargaan. Setara berarti seimbang
relasi antara laki-laki dan perempuan (dan orang lanjut usia, anak-
anak di bawah umur, orang-cacat/disable, serta orang-orang yang
tidak mampu secara ekonomi), kemampuan memadai yang meliputi
Knowledge Attitude Practise, pengakuan terhadap eksistensi, ruang
partisipasi, pengambilan peran dan fungsi secara proporsional dalam
proses pembangunan secara utuh menyeluruh baik dari pemanfaatan
hasil, pelaksanaan, pemeliharaan, pengawasan, penyusunan, evaluasi
maupun perencanaan pembangunan di bidang kebinamargaan.
Sementara adil dapat diartikan sebagai tidak adanya pembakuan
peran, beban ganda, subordinasi, dan marginalisasi terhadap
perempuan maupun laki-laki. Jika melihat definisi setara dan adil di
11
atas dan dikaitkan dengan tolok ukur pengarusutamaan gender yang
dapat diukur dari sisi akses, partisipasi, kontrol dan manfaat, maka
“setara” berada pada ukuran akses, partisipasi dan kontrol
sedangkan “adil” dilihat dari sisi pemanfaatannya.
Upaya menuju pembangunan infrastruktur kebinamargaan yang
ideal dapat dilihat dari 3 (tiga) sudut pandang, yakni dari produk-
produk yang dihasilkan; proses penyelenggaraan pembangunan
kebinamargaan; dan kebijakan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga sebagai inputnya. Apakah ketiganya telah aman dan
nyaman bagi perempuan dan laki-laki dengan kata lain tidak bias
gender atau bahkan menimbulkan kesenjangan gender. Untuk itu,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga ke depan akan terus mendorong
dan lebih meningkatkan pengarusutamaan gender tersebut, antara
lain melalui upaya meningkatkan penyetaraan gender yang
memperhatikan segi akses, kesempatan partisipasi dan kontrol, serta
keadilan gender dilihat dari keamanan dan kenyamanan
pemanfaatannya. Gambaran internal pada Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga yang mencerminkan pengarustamaan gender adalah
adanya kesempatan partisipasi perempuan dijajaran pejabat
struktural. Jumlah pejabat struktural perempuan pada tingkat eselon
4 Tahun 2016 sebanyak 4 (empat) orang dari total 15 (sebelas) orang
yakni sebesar 36,36%. Sedangkan dari hasil pembangunan,
pengarustamaan gender, salah satunya dapat kita lihat pada
pemanfaatan pembangunan fisik akses masuk trotoar dengan
kemiringan yang landai sehingga cukup memberikan rasa aman dan
nyaman bagi pengguna jalan perempuan, orang tua dan penyandang
cacat yang menggunakan kursi roda.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan jalan kabupaten di Kabupaten Malang sepanjang
1.668,762 Km sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Malang Nomor :
180/146/KEP/421.013/2009 Tanggal 28 April 2009 tentang Status
Ruas-Ruas Jalan Kabupaten (K1) dan Jalan Kota Kecamatan.
12
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Secara umum kelembagaan Pemerintah Daerah Kabupaten
Malang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Malang Nomor 60 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang, maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga memiliki tugas :
1. Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pekerjaan
umum bina marga berdasarkan kewenangan dan tugas
pembantuan;
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang
tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum bina marga;
2. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum bina marga;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pekerjaan umum bina
marga;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas.
13
88 453
KASUBAG. TU UPTDSINGOSARI
KASUBAG. TU UPTDTUMPANG
KASUBAG. TU UPTDPUJON
KASUBAG. TU UPTDTUREN
KASUBAG. TU UPTDBULULAWANG
KASUBAG. TU UPTDKEPANJEN
KASUBAG. TU UPTDPAGAK
KEPALA UPTDPAGAK
KEPALA UPTDSINGOSARI
KEPALA UPTDTUMPANG
KEPALA UPTDPUJON
KEPALA UPTDTUREN
KEPALA UPTDBULULAWANG
KEPALA UPTDKEPANJEN
KASI. JASA KONSTRUKSIDAN LABORATORIUM
KASI. PEMBANGUNANJALAN STRATEGIS
KASI. PERALATAN DANPERBEKALAN
KASI. BANGUNANPELENGKAP
KASI. BINA JALAN DANJEMBATAN DESA
KASI. PEMBANGUNAN /PENGGANTIAN JEMBATAN
KASI. REHABILITASI JALANKASI. PEMANFAATAN DANPENGENDALIAN RUMIJA
KASI. PERENCANAAN DANLEGER
KASI. PEMBANGUNAN /PENINGKATAN JALAN
KASI. PEMELIHARAAN RUTINJALAN DAN JEMBATAN
KASI. PENERANGAN JALANUMUM
TE
NA
GA
KO
NT
RA
K N
ON
KEPALA BIDANGBINA TEKNIK
KEPALA BIDANGPEMBANGUNAN/PENINGKATAN
KEPALA BIDANGPEMELIHARAAN
KEPALA BIDANGFASILITAS JALAN
NIP.19630827 199203 1 007
KASUBAG. UMUM DANKEPEGAWAIAN
KASUBAG. KEUANGAN DANASET
KASUBAG. PERENCANAAN,EVALUASI DAN PELAPORAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS
Ir. AGUS PRAJITNO, MT.Pembina Tk. I
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINASPEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN
MALANG
TIPE A
KEPALA DINAS
Ir. MOCHAMAD ANWARPembina Utama Muda
NIP.19580921 198508 1 002
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang
14
Tugas pokok dan fungsi pada Sekretariat, Bidang dan UPT Dinas Bina
Marga terdiri dari :
Sekretariat mempunyai tugas:
a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi umum,
Kepegawaian, keuangan dan aset serta koordinasi perencanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
Dinas; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretariat
mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan kesekretariatan;
b. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian,
kesejahteraan dan pendidikan pelatihan pegawai;
c. Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan
masyarakat;
d. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan persuratan dan
penggandaan, kearsipan dan perpustakaan;
e. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan aset
Daerah;
f. Pengelolaan administrasi perlengkapan dan
pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor; dan
g. Pengoordinasian perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan program Dinas.
Bidang Bina Teknik mempunyai tugas:
a. Melaksanakan pengelolaan database, leger jalan,
penyusunan program dan kegiatan, perencanaan teknis jalan
dan jembatan, pengendalian teknis, pembuatan jalan desa dan
evaluasi struktur serta fungsi jalan dan jembatan; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Bina
Teknik mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan data dan bahan dalam rangka penyusunan
program, analisa dan evaluasi pengembangan jalan dan jembatan;
15
b. Penyusunan program tahunan dan jangka panjang
terhadap pengembangan jaringan jalan;
c. Pelaksanaan analisa dan evaluasi kinerja jaringan jalan,
jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum;
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan
jalan umum;
e. Pengoordinasian pelaksanaan teknis;
f. Pelaksanaan evaluasi kinerja jasa konstruksi di bidang
kebinamargaan sebagai bahan rekomendasi;
g. Pemberian rekomendasi jasa konstruksi di bidang jalan dan
jembatan;
h. Pengendalian program dari pelaksanaan kegiatan
menyangkut sasaran dan kualitas;
i. Pembinaan dan pengelolaan terhadap jalan dan jembatan desa;
j. Penelitian dan pengembangan teknis jalan dan jembatan
Bidang Pembangunan dan Peningkatan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pembangunan
serta peningkatan jalan dan jembatan; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pembangunan/Peningkatan mempunyai fungsi:
a. Pembinaan dan verifikasi perencanaan teknis untuk
kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan;
b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan
dan jembatan; dan
c. Pelaksanaan monitoring dan pengendalian pembangunan dan
peningkatan jalan dan jembatan
Bidang Pemeliharaan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pemeliharaan jalan
dan jembatan; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
16
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pemeliharaan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pemeliharaan jalan
dan jembatan;
b. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pemeliharaan jalan
dan jembatan perdesaan; dan
c. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian peralatan dan
perbekalan.
Bidang Fasilitas Jalan mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan administrasi perencanaan pembangunan, dan
pengelolaan fasilitas serta pemanfaatan Rumija; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang Fasilitas Jalan
mempunyai fungsi:
a. Perencanaan program pembinaan dan verifikasi teknis serta
pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan pengamanan di
bidang fasilitas jalan;
b. Pelaksanaan administrasi perizinan pemasangan lampu
penerangan jalan umum dan pemanfaatan Rumija oleh
masyarakat;
c. Pelaksanaan pembinaan dan pengerahan partisipasi
masyarakat di bidang fasilitas pemanfaatan jalan;
d. Pelaksanaan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat di bidang fasilitas jalan;
e. Pengawasan yang meliputi evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan kegiatan di bidang fasilitas jalan;
dan
f. Pelaksanaan pelayanan standar pelayanan umum di bidang
fasilitas jalan
Untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga, dibentuk UPTD pada Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga. UPTD Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
mempunyai tugas :
17
a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, UPTD Pemeliharaan Jalan,
Jembatan dan Pelengkap Jalan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan teknis sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga sebagai penyelenggara jalan termasuk bangunan
pelengkap, penerangan jalan umum dan pohon tepi jalan pada
wilayah tertentu;
b. Pelaksanaan pengawasan dan penghimpunan data kondisi jalan
beserta bangunan pelengkapnya termasuk penerangan jalan
umum, pohon tepi jalan dan pemanfaatan RUMIJA di wilayah
kerja;
c. Pelaksanaan tanggap darurat bidang bina marga baik kerusakan
akibat bencana alam atau sebab lain;
d. Pelaksanaan sebagian urusan umum dan perlengkapan,
kepegawaian dan keuangan di lingkup UPTD wilayah sebagai
perbantuan tugas Sekretariat Dinas;
e. Pelaksanaan koordinasi teknis di bidang bina marga dengan
instansi atau pihak yang terkait di wilayah kerja;
f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dan atau kegiatan UPTD pada Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga.
Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga terdiri dari :
1. Kepala Dinas (Eselon IIb)
2. Sekretaris (Eselon IIIa)
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Eselon IVa)
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset (Eselon IVa)
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (Eselon IVa)
3. Bidang Pembangunan/ Peningkatan (Eselon IIIb)
a. Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan (Eselon IVa)
b. Seksi Pembangunan/ Penggantian Jembatan (Eselon IVa)
c. Seksi Pembangunan Jalan Strategis (Eselon IVa)
4. Bidang Pemeliharaan (Eselon IIIb)
a. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan (Eselon IVa)
b. Seksi Rehabilitasi Jalan (Eselon IVa)
18
c. Seksi Peralatan dan Perbekalan (Eselon IVa)
5. Bidang Fasilitas Jalan (Eselon IIIb)
a. Seksi Penerangan Jalan Umum (Eselon IVa)
b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Rumija (Eselon IVa)
c. Seksi Bangunan Pelengkap (Eselon IVa)
6. Bidang Bina Teknik (Eselon IIIb)
a. Seksi Perencanaan dan Leger (Eselon IVa)
b. Seksi Bina Jalan dan Jembatan Desa (Eselon IVa)
c. Seksi Laboratorium dan Jasa Konstruksi (Eselon IVa)
7. Unit Pelaksana Teknis (Eselon IVa)
a. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Kepanjen
Kasubag TU UPTD Kepanjen (IVb)
b. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Singosari
Kasubag TU UPTD Singosari (IVb)
c. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Pujon
Kasubag TU UPTD Pujon (IVb)
d. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Tumpang
Kasubag TU UPTD Tumpang (IVb)
e. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Bululawang
Kasubag TU UPTD Bululawang (IVb)
f. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Turen
Kasubag TU UPTD Turen (IVb)
g. UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Pagak
Kasubag TU UPTD Pagak (IVb)
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan mengacu pada Standar
Operasional Prosedur yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
meliputi :
I SUB BAGIAN EVLAP
1 1 SOP Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
2 2 SOP Reviu Rencana Strategis (Renstra)
3 3 SOP Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
4 4 SOP Penyusunan Indikator Kerja Utama (IKU)
5 5 SOP Penyusunan Perjanjian Kinerja
6 6 SOP Penyusunan Laporan Bulanan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan
7 7 SOP Penyusunan Laporan Bulanan Realisasi Pelaksanaan Fisik
dan Non Fisik
8 8 SOP Penyusunan Laporan Periodik (Triwulan dan Semester)
19
9 9 SOP Penyusunan Laporan Tahunan
10 10 SOP Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
11 11 SOP Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pencapaian Kinerja
12 12 SOP Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj)
II SUB BAGIAN KEUANGAN
13 1 SOP Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA)
14 2 SOP Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
15 3 SOP Pengajuan Pencairan Kegiatan (Administrasi Kegiatan di
Bidang)
16 4 SOP Pencairan Anggaran LS Kegiatan
17 5 SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
18 6 SOP Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan oleh Bendahara
Pengeluaran ke DPPKA (SIMDA)
19 7 SOP Pemberian Surat perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
20 8 SOP Penyusunan Daftar Gaji dan Pendistribusian(PNS dan CPNS)
21 9 SOP Pengajuan Gaji Baru dan Tunjangan Bagi CPNS (Pegawai
Baru)
22 10 SOP Penyusunan Daftar Gaji dan Pendistribusian (Pegawai
Honorer)
23 11 SOP Pengajuan Penambahan Tunjangan Anak
III SUB BAGIAN UMUM dan KEPEGAWAIAN
24 1 SOP Penyusunan Daftar Urutan Kepegawaian (DUK) tiap
semester
25 2 SOP Pengusulan Kenaikan Pangkat
26 3 SOP Penyusunan SK Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala
27 4 SOP Penanganan Atas Tindakan Indisiplin Pegawai
28 5 SOP Penyusunan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (SKP)
29 6 SOP Pencatatan Kegiatan / Kerja Harian Pegawai
30 7 SOP Penyusunan Apel Pagi
31 8 SOP Presensi Pagi
32 9 SOP Presensi Siang
33 10 SOP Penyusunan Laporan Absensi Pegawai Secara Berkala ke
BKD
34 11 SOP Pembuatan Surat Tugas Kedinasan
35 12 SOP Pengajuan Cuti Tahunan Pejabat Struktural Eselon III
36 13 SOP Pengajuan Cuti Tahunan untuk Staf, Fungsional, Pejabat
Struktural Eselon IV
37 14 SOP Pengajuan Cuti Sakit lebih dari 2 s/d 14 hari untuk Pejabat
Struktural Eselon III
20
38 15 SOP Pengajuan Cuti Sakit lebih dari 2 s/d 14 hari untuk Staf,
Fungsional, Pejabat Struktural Eselon IV
39 16 SOP Pelaksanaan Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Dinas
40 17 SOP Pengajuan Ijin Belajar
41 18 SOP Permohonan Ijin Keluar Kantor pada Jam Dinas
42 19 SOP Pengusulan Pensiun Pegawai
43 20 SOP Pengusulan Pengurusan Karis/Karsu
44 21 SOP Pengusulan Pengurusan Taspen
45 22 SOP Pengusulan Pengurusan Askes
46 23 SOP Persediaan Barang / Stock Opname
47 24 SOP Pengelolaan Barang
48 25 SOP Pengagendaan Surat Masuk
49 26 SOP Pengagendaan Surat Keluar
50 27 SOP Pengiriman Surat
51 28 SOP Pelayanan Permintaan Data dari Instansi Luar Kab. Malang/
Perguruan Tinggi/Lembaga Swasta
52 29 SOP Penerimaan Berita melalui email
53 30 SOP Penerimaan Telepon Laporan Sapu Lobang
54 31 SOP Penerimaan Telepon
55 32 SOP Pembersihan Ruangan Kantor (cleaning service)
IV BIDANG BINA TEKINIK SIE PERENCANAAN dan LEGER
56 1 SOP Perencanaan Teknis
57 2 SOP Penyusunan Analisa Harga satuan
58 3 SOP Pelaksanaan Jasa Konsultan Pengawas Teknis
59 4 SOP Pendataan dan Penyusunan Sistem Informasi Jalan Dan
Jembatan (Leger Jalan dan Jembatan)
60 5 SOP Pelaksanaan Kegiatan rapat Koordinasi Lintas Dinas
V BIDANG BINA TEKNIK SIE JASA KONSTRUKSI dan
LABORATORIUM
61 1 SOP Pengujian Ketebalan Aspal (Core Drill) di Lapangan
62 2 SOP Pengujian Kadar Aspal (Uji Eksraksi) di Laboratorium
VI BIDANG PEMBANGUNAN/PENINGKATAN SIE PENINGKATAN
JALAN
63 1 SOP Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan dan
Peningkatan Jalan
VII BIDANG PEMBANGUNAN/PENINGKATAN SIE
PEMBANGUNAN/PENGGANTIAN JEMBATAN
64 1 SOP Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan dan
Penggantian Jembatan
21
VIII BIDANG PEMBANGUNAN/PENINGKATAN SIE PEMBANGUNAN
JALAN STRATEGIS
65 1 SOP Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan
Jalan Strategis
IX BIDANG PEMELIHARAAN SIE REHABILITASI JALAN
66 1 SOP Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Rehabilitasi Jalan
X BIDANG PEMELIHARAAN SIE PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
dan JEMBATAN
67 1 SOP Penetapan Rencana Kebutuhan Penanganan Pemeliharaan
Rutin Jalan
68 2 SOP Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaaan
Rutin Jalan dan Jembatan
69 3 SOP Pengoperasian Truk Pemeliharaan Jalan Multifungsi
70 4 SOP Sapu Lobang
XI BIDANG PEMELIHARAAN SIE PERALATAN dan PERBEKALAN
71 1 SOP Pengajuan Pinjam Pakai Alat Berat
72 2 SOP Penyaluran Alat Berat untuk dipakai sendiri
73 3 SOP Perawatan Alat Berat
74 4 SOP Penyaluran Perbekalan
XII BIDANG FASILITAS JALAN SIE PENERANGAN JALAN UMUM
75 1 SOP Perencanaan Kebutuhan Penanganan PJU
76 2 SOP Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan di Bidang Penerangan
Jalan Umum (PJU)
77 3 SOP Pemeliharaan Rutin Penerangan Jalan Umum (PJU)
XIII BIDANG FASILITAS JALAN SIE BANGUNAN PELENGKAP
78 1 SOP Penyusunan Rencana Teknis Pekerjaan Rutin Rehabilitasi
Drainase dan Trotoar
79 2 SOP Rehabilitasi Saluran Samping Jalan dan Trotoar
2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang berdasarkan
struktur organisasi, jumlah pegawai yang tersedia sebanyak 240 orang
Aparatur Sipil Negara dan 222 orang Pegawai Tidak Tetap (Per Tahun
2018). Tingkat pendidikan dan Pangkat/Golongan Aparatur Sipil
Negara di lingkup Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang sebagai berikut :
22
No Jenis Pendidikan
JumlahAparatur
SipilNegara(Orang)
JumlahPegawaiTidakTetap
(Orang)
JumlahPegawai(Orang)
%
1 Pendidikan Strata Dua (S2) 8 0 8 2%
2 Pendidikan Strata Satu (S1) 44 31 75 15%
3 Pendidikan D3 7 11 18 4%
4 Pendidikan SLTA 115 129 244 51%
5 Pendidikan SLTP 37 39 76 15%
6 Pendidikan SD 29 32 61 13%
JUMLAH 240 242 482 100%
Jumlah Pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina MargaBerdasarkan Pangkat/Golongan
No. Pangkat/GolonganJumlah Pegawai (Orang) Jumlah
Pegawai(Orang)
%Pusat Workshop UPTD
1 2 3 4 5 6 7
1Pembina UtamaMuda (IV/c)
1 0 0 1 0.42%
2Pembina Tingkat I(IV/b)
1 0 0 1 0.42%
3 Pembina (IV/a) 2 0 0 2 0.83%
4Penata Tingkat I(III/d)
13 0 4 17 7.08%
5 Penata (III/c) 11 2 6 19 7.92%
6Penata Muda TingkatI (III/b)
16 1 6 23 9.58%
7 Penata Muda (III/a) 4 0 5 9 3.75%
8Pengatur Tingkat I(II/d)
0 1 0 1 0.42%
9 Pengatur (II/c) 16 13 27 56 23.33%
10Pengatur MudaTingkat I (II/b)
2 2 25 29 12.08%
11 Pengatur Muda (II/a) 1 2 37 40 16.67%
12 Juru Tingkat I (I/d) 0 0 8 8 3.33%
13 Juru (I/c) 0 2 30 32 13.33%
14Juru Muda Tingkat I(I/b)
0 0 2 2 0.83%
15 Juru Muda (I/a) 0 0 0 0 0.00%
JUMLAH TOTAL 67 23 150 240 100 %
23
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina MargaBerdasarkan Disiplin Ilmu
NoKlasifikasi Disiplin
Ilmu
JumlahAparatur
SipilNegara(Orang)
JumlahPegawai
Tidak Tetap(Orang)
JumlahPegawai(Orang)
%
1 Ilmu Pemerintahan 9 3 12 2 %
2 Ilmu Teknik 52 35 87 18 %
3 Ilmu Sosial 2 3 5 1 %
4 Ilmu Ekonomi 20 13 33 7 %
5 Ilmu Umum 157 188 345 72 %
JUMLAH 240 242 482 100 %
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Margayang telah mengikuti Diklat Struktural
No Klasifikasi disiplin ilmuJumlah
Pegawai (Orang)
1 DIKLAT PIM II 1
2 DIKLAT PIM III 2
3 DIKLAT PIM IV 7
4 ADUM 4
5 ADUMLA 2
JUMLAH 16
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Margayang telah mengikuti Diklat Teknis dan Fungsional
No Klasifikasi disiplin ilmuJumlahPegawai(Orang)
1 Diklat Perencanaan Konstruksi 16
2 Diklat Pengawasan Konstruksi 2
3 Diklat Pemeliharaan Jalan 7
4 Diklat Peningkatan Jalan dan Jembatan 0
5 Diklat Pembangunan Jalan dan Jembatan 0
6 Diklat Laboratorium 7
7 Diklat Penatausahaan Keuangan, Administrasi dan Pajak 2
8 Diklat Teknis Pemetaan 2
JUMLAH 36
24
Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa kualifikasi
pendidikan bidang teknik sebanyak 52 orang (22%), dan bidang
lainnya sebanyak 188 orang (78%). Ini menunjukkan bahwa dalam
rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Kabupaten Malang belum dapat secara optimal. Idealnya
2/3 dari jumlah pegawai yang ada berkualifikasi pendidikan teknik
atau 170 Orang (66,67%). Hal ini menunjukan bahwa kualitas sumber
daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang belum cukup seimbang sehingga perlu mendapatkan porsi
peningkatan agar mampu dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi organisasi.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang
diharapkan memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualifikasi di
bidang teknik. Kualitas tersebut ditandai dengan meningkatnya
kompetensi aparat teknik secara memadai di berbagai bidang dalam
lingkup Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Kompetensi yang
dimaksud mencakup kemampuan intelektual, keterampilan dan sikap
yang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi bidang teknik
dan prasarana pembangunan fisik.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dicapai terutama
melalui berbagai diklat keterampilan teknis. Selain itu juga ditunjang
oleh pendidikan formal dan diklat struktural yang diikuti oleh aparat
di bidang teknik. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelaksana pembangunan fisik dan prasarana di daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga didukung dengan asset/ modal, sarana
dan prasarana. Klasifikasi dan kondisi sarana dan prasarana yang ada
di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang secara garis
besar sebagai berikut :
No. Klasifikasi inventarisJumlah(unit)
kondisi
baikKurang
baikrusak
1 Gedung/Bangunan 10 10 - -
2 Kendaraan 25 19 6 -
3 Alat Berat 41 22 6 13
4 Alat uji laboratorium 7 7 - -
5 Peralatan kantor 485 405 46 34
Jumlah 568 469 52 47
25
Data tersebut, menunjukkan bahwa kondisi inventaris kantor untuk
peralatan yang berjumlah 568 unit sebagian besar masih relatif cukup
baik (83%), sementara alat berat berjumlah 41 unit telah mengalami
penyusutan atau umur pemakaian yang lama (54%). Inventaris kantor
berupa bangunan/sarana prasarana dengan jumlah 10 unit dalam
kondisi relatif baik, namun tetap memerlukan pemeliharaan dan
pengembangan untuk kedepannya. Untuk kendaraan berupa
kendaraan dinas, mobil operasional, alat angkutan dan kendaraan
roda dua, jumlah dalam kondisi baik 19 unit (76%) dan sisanya 6 unit
(24%) kondisi kurang baik. Sehingga dari data tersebut dapat
diketahui bahwa peralatan yang menunjang operasional kegiatan
terutama alat berat dan kendaraan untuk mencapai target capaian
perlu dilakukan perbaikan/pemeliharaan guna mengoptimalkan
pelaksanaan kegiatan ke depan.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang dari tahun ke tahun terus ditingkatkan dan disesuaikan
dengan target nasional. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga antara lain :
1. Persentase tingkat kondisi jalan kabupaten/ kota baik dan sedang
dengan target SPM pada akhir tahun 2019 sebesar 60%, pada
tahun 2017 telah tercapai sebesar 66,45%;
2. Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat
produksi di Wilayah kabupaten/kota dengan target SPM akhir
tahun 2019 sebesar 100%, pada tahun 2017 telah tercapai 100%.
Hal ini dikarenakan telah terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan
pusat produksi di Wilayah Kabupaten Malang (tidak ada daerah
yang terisolir). Secara rinci pencapaian kinerja pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dapat dilihat pada Tabel 2.1.
26
TABEL 2.1
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase tingkat kondisi
jalan kabupaten/ kota baik
dan sedang60% - - - 88.05% 93.95% 63.00% 66.00% - 92.93% 95.07% 63.32% 66.45% - 105.54% 101.19% 100.51% 100.68%
2 Persentase terhubungnya
pusat-pusat kegiatan dan
pusat produksi di Wilayah
kabupaten/ kota
100% - - - 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100%
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
NoIndikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi PD
Target Renstra PD Tahun Rasio Capaian pada TahunTarget
Indikator
Lainnya
Target
IKK
Target
SPM
Realisasi Capaian Tahun
KABUPATEN MALANG
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah dimasa datang.
Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang
lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
3.1 Identifikasi Permasalahan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang
Perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Malang pada bab sebelumnya terdapat
beberapa permasalahan penyelenggaraan jalan adalah sebagai berikut:
AspekKajian
Capaian/KondisiSaat ini
Standaryang
digunakan
Faktor yang mempengaruhiPermasalahanPelayanan PDInternal Eksternal
1 2 3 4 5 6
HasilanalisisgambaranpelayananPD
Menurun-nyakondisijalankabupaten
Permen PU11/2010tentang tatacara danpersyaratanlaik fungsijalan
a. Masihtingginyatingkatkerusakanjalan.
b. Belummemadainyakapasitas jalandan jembatan.
c. Masihrendahnyatingkatkompetensistaf pelaksanalapangan.
d. Masih kuranglengkapnyajenis peralatanyangdiperlukansesuai dengankebutuhanspesifikasiteknis jalan.
e. Terbatasnyaalokasi danauntukinfrastrukturjalan danjembatan
a. Kondisi yangada dalam erareformasiyang lebihterbuka danmenuntutadanyaakuntabilitasyang tinggi.
b. Tuntutanmasyarakatuntukpeningkatanpelayananinfrastrukturjalan.
c. Seringterjadinyabencana alamyang merusakjalan danjembatan.
d. Adanyapelanggaranbebanmuatan yangberpotensimempercepatkerusakanjalan.
1. Masih tingginyatingkatkerusakan jalan
2. Belummemadainyakapasitas jalandan jembatan.
3. Belummemadainyadana yangdialokasikansesuai dengankebutuhan idealyang diperlukan.
4. Masih kurangmemadainyajumlah SDMyangberkompetendalammelaksanakantugas-tugaskebinamargaan.
5. Masih kurangmemadainyapenyedia barangdan jasakonstruksi
28
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Pembangunan Kabupaten Malang yang berlandaskan pada
sebuah nilai filosofis, yakni:
1. Niat untuk konsisten dalam menjalankan amanat konstitusi dan
pembangunan, atau diberi istilah Madep;
2. Untuk mewujudkan niat tersebut pemerintah berkomitmen untuk
memiliki sikap kedisiplinan, bekerja keras dan produktif dalam
pelaksanakan pembangunan, atau disebut dengan Manteb;
3. Pemerintah Kabupaten Malang menginginkan agar setiap
pembangunan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, atau
diberi istilah Manetep.
Visi Pembangunan Kabupaten Malang sebagai berikut:
"Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB
MANETEP"
Secara terperinci rumusan visi tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut: “Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomah dan Memiliki
Mental Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan Pembangunan yang
Bermanfaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Pedesaan”.
Terhadap Visi Jangka Menengah Kabupaten Malang tersebut di atas,
maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagai Perangkat Daerah
yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum bina marga”, dan
fungsi: perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum bina
marga, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pekerjaan umum bina marga, pembinaan dan pelaksanaan
tugas sesuai dengan lingkup tugasnya, pelaksanaan tugas lain yang
diberikan Bupati, maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
menyelenggarakan jalan Kabupaten Malang dengan efektif dan efisien
dalam upaya mendukung masyarakat Kabupaten Malang yang lebih
sejahtera.
29
Misi pembangunan Kabupaten Malang :
1. Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang
berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, dan
supremasi hukum;
2. Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis
berbasis teknologi informasi;
3. Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia;
4. Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian,
pariwisata, dan industri kreatif;
5. Melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan
kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan
produk unggulan desa;
6. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi,
telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana
lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi
kemasyarakatan;
7. Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Tujuan dari Misi 6 :
1. Meningkatkan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi dan
Telematika;
2. Meningkatkan Sarana Prasarana Sumberdaya Air, Permukiman
dan Lingkungan.
Sasaran dari Misi 6 :
1. Meningkatnya pelayanan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi
dan Telematika;
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan dan
kawasan permukiman, pelayanan air minum, sanitasi, dan
prasarana lingkungan dasar;
3. Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Air dan pengendalian
daya rusak air.
30
Dari 7 misi pembangunan Kabupaten Malang, maka misi ke 6 adalah
yang diemban Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang
yaitu Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi,
telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan
yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan. Dalam
meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan luasnya wilayah
Kabupaten Malang dan panjang jalan yang ada merupakan tantangan
tersendiri ditambah dengan kondisi geografi di Wilayah Selatan
Kabupaten Malang yang kurang stabil serta beban kendaraan yang
berlebih maka dalam memenuhi dan melaksanakan misi ke 6 perlu
ditunjang dengan porsi penganggaran yang memadai, sasaran lokasi
pembangunan yang tepat dan prioritas, program-program strategis
dalam meningkatkan aksesibilitas jalan yang baik diseluruh Wilayah
Kabupaten Malang.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dan Renstra Provinsi
Telaahan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dan Renstra Provinsi diperlukan dalam upaya untuk
menyusun daftar penghambat dan pendorong pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang akan
mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi,
dan dikaitkan dengan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil
kepala daerah serta mempunyai keterkaitan dengan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Telaahan terhadap Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan
yang berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang melakukan telaah
terhadap Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahun 2015 – 2019 adalah “ Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung
31
Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong“.
Dari 8 Misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Bidang Kebinamargaan tertuang dalam misi ke 3 yaitu
“Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang
andal, terpadu dan berkelanjutan” Sedangkan tujuan yang akan
dicapai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan infrastruktur
PU dan permukiman, dan pengendalian pemanfaatan ruang bagi
terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan (termasuk
adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim);
2. Meningkatkan keandalan sistem (jaringan) infrastruktur pekerjaan
umum dan permukiman untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional, ketahanan pangan dan daya saing;
3. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan
pelayanan (dasar) infrastruktur pekerjaan umum dan
permukiman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
4. Meningkatkan pembangunan kawasan strategis, wilayah tertinggal
dan perbatasan, dan penanganan kawasan rawan bencana untuk
mengurangi kesenjangan antar wilayah;
5. Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM,
kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik
infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman.
Terhadap visi misi dan tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Bidang Bina Marga secara ringkas aksesibilitas
jalan pada daerah-daerah pusat ekonomi, ketahanan pangan
merupakan prioritas yang harus ditingkatkan guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tugas Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang merupakan
Penyelenggara Pemerintah Daerah di Bidang Kebinamargaan,
peningkatan akses-akses jalan di kawasan strategis, desa tertinggal
dan wilayah perbatasan merupakan prioritas sebagai sarana dalam
memperlancar arus produksi barang dan jasa dalam kegiatan
32
perekonomian yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Malang. Perlu diketahui bahwa akses jalan
kabupaten yang ada masih belum memadai terutama lebar
konstruksinya masih kurang dan khususnya di Wilayah Selatan
memiliki umur konstruksi yang pendek yang disebabkan karena
kondisi geografi dan beban kendaraan yang berlebih. Sehingga
perencanaan yang cermat dalam memprioritaskan program serta
pengendalian pelaksanaan pekerjaan untuk mempertahankan kualitas
dan mutu hasil pembangunan sangatlah diperlukan.
Telaahan terhadap Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Provinsi Jawa Timur
Keterkaitan dengan Misi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Provinsi Jawa Timur 2014 – 2019 :
1. Meningkatkan kondisi pelayanan jalan provinsi di Jawa Timur;
2. Meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan potensial Jawa
Timur;
3. Meningkatkan keseimbangan pembangunan wilayah utara dan
selatan Jawa Timur.
Sedangkan tujuan yang hendak dicapai Dinas PU Bina Marga
Provinsi Jawa Timur adalah :
1. Meningkatkan daya dukung, kapasitas dan kualitas jalan provinsi;
2. Meningkatkan Aksesibilitas Menuju Kawasan Potensial dan
Wilayah Selatan Jawa Timur.
Tujuan yang hendak dicapai Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Provinsi sejalan dengan tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Kabupaten Malang yaitu daya dukung, kualitas dan
kapasitas jalan yang memadai serta pengembangan wilayah potensial
khususnya di Wilayah Selatan Kabupaten Malang menjadi prioritas.
Untuk mempertahankan daya dukung jalan perlu ditunjang dengan
pengalokasian program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan yang
memadai sedangkan untuk peningkatan kapasitas diperlukan program
pembangunan yang mencukupi serta dalam mempertahankan kualitas
diperlukan pengendalian internal dan eksternal melalui pengujian
bahan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yang
berkompeten dan professional.
33
Analisis faktor penghambat (internal dan eksternal) pendorong
(internal dan eksternal) atas isu masalah yang telah diidentifikasi
terkait sasaran jangka menengah adalah sebagai berikut:
Faktor Penghambat :
1. Masih tingginya tingkat kerusakan jalan (overloading, dll);
2. Belum memadainya kapasitas jalan sehingga tidak seimbang
dengan kebutuhan.
Faktor Pendorong :
1. Melaksanakan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan sebagai langkah
mempertahankan kinerja pelayanan jalan;
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas jalan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
dan pendorong dari pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga dengan memperhatikan dan mempertimbangkan struktur dan
pola penataan ruang yang sesuai dengan Peraturan Daerah No. 3
Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Tahun 2010-2030 sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program
pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di
Kabupaten Malang.
Sebagaimana diketahui, Kebijakan dan strategi penataan ruang
wilayah Kabupaten Malang terdiri atas 1) Kebijakan dan strategi
perencanaan ruang wilayah yang meliputi penetapan struktur ruang
wilayah, penetapan pola ruang wilayah, penetapan kawasan strategis
serta penetapan fungsi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil; 2)
Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah daerah
memuat kebijakan dan strategi sistem perdesaan; kebijakan dan
strategi sistem perkotaan; kebijakan dan strategi penetapan fungsi
kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan; kebijakan dan strategi
pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah. Lebih lanjut, untuk
mengembangkan rencana fungsi dan sistem kewilayahan, ditetapkan
34
sebanyak 6 (enam) Wilayah Pengembangan Kabupaten Malang, yang
terdiri atas :
a. Wilayah Pengembangan Lingkar Kota Malang
Wilayah Pengembangan Lingkar Kota Malang meliputi beberapa
kecamatan di sekeliling Kota Malang yang berorientasi ke Kota
Malang, meliputi: Kecamatan Dau, Kecamatan Karangploso,
Kecamatan Lawang, Kecamatan Singosari, Kecamatan Pakisaji,
Kecamatan Wagir, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Bululawang
dan Kecamatan Pakis;
b. Wilayah Pengembangan Kepanjen
Wilayah Pengembangan Kepanjen meliputi Kecamatan Kepanjen,
Kecamatan Wonosari, Kecamatan Ngajum, Kecamatan
Kromengan, Kecamatan Pagak, Kecamatan Sumberpucung,
Kecamatan Kalipare, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan
Gondanglegi, dan Kecamatan Pagelaran, dengan pusat di
Perkotaan Kepanjen;
c. Wilayah Pengembangan Ngantang
Wilayah Pengembangan Ngantang meliputi Kecamatan Ngantang,
Kecamatan Pujon dan Kecamatan Kasembon, dengan pusat
pelayanan di Perkotaan Ngantang;
d. Wilayah Pengembangan Tumpang
Wilayah Pengembangan Tumpang meliputi Kecamatan Tumpang,
Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak dan Kecamatan
Jabung, dengan pusat pelayanan di Perkotaan Tumpang;
e. Wilayah Pengembangan Turen dan Dampit
Wilayah Pengembangan Turen dan Dampit terdiri dari Kecamatan
Turen, Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan
Ampelgading, dengan pusat pelayanan sosial di Turen dan pusat
pelayanan ekonomi di Dampit;
f. Wilayah Pengembangan Sumbermanjing Wetan
Wilayah Pengembangan Sumbermanjing Wetan meliputi
Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan dan Bantur,
dengan pusat pelayanan di Perkotaan Sendangbiru.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melaksanakan kegiatan
pembangunan strategis memperhatikan Wilayah pengembangan
sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Terutama daerah daerah
35
perbatasan dengan Kabupaten dan Kota yang berbatasan langsung
dengan Kabupaten Malang. Kepadatan lalu lintas masih menjadi
masalah yang perlu perhatian khusus sehingga perlu didukung
dengan jalan-jalan alternatif yang memadai terutama di jalur lalu
lintas pada seperti Lawang dan Singosari. Untuk pengembangan
aksesibilitas jalan diseluruh Kabupaten Malang yang memiliki luas
wilayah dan panjang jalan yang sangat besar diperlukan strategis dan
pengalokasian anggaran yang besar sehingga pembangunan dapat
merata dan tepat sasaran khususnya pada daerah penyangga
perekonomian masyarakat dan pariwisata.
Terhadap Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis apabila
dikaitkan dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga merujuk pada
Misi ke 6 yaitu Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan,
transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana
lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan.
Terintegrasi pada Program Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yaitu :
1. Program Pembangunan dan Peningkatan;
2. Program Pemeliharaan;
3. Program Fasilitas Jalan.
Dalam melaksanakan program-program diatas dan seluruh program
kebinamargaan dengan memperhatikan faktor lingkungan hidup yaitu
ditunjang dengan penanaman pohon tepi jalan yang difungsikan
sebagai penghijauan dan penyangga jalan dengan memperhatikan
estetika keindahan kota. Sehingga dalam pelaksanaannya
pengalokasian untuk pengelolaan pohon tepi jalan memerlukan
penganggaran yang memadai.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Perumusan isu – isu strategis dilakukan dengan menganalisa
berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih
menjadi isu strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan
program kepala daerah terpilih sehingga rumusan isu yang dihasilkan
selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah
dalam jangka menengah. Isu-isu strategis juga teridentifikasi dari
36
hasil telaahan dari Renstra Kementerian, RTRW Kabupaten Malang
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Adapun isu-isu strategis teridentifikasi meliputi :
1. Menurunnya tingkat pelayanan jalan dan jembatan pada beberapa
ruas jalan kabupaten akibat :
a. bencana alam;
b. anomali cuaca;
c. pembebanan berlebih (overload).
2. Kurang memadainya aksesibilitas dan mobilitas di kawasan
selatan Kabupaten Malang;
3. Kurang memadainya penyedia barang dan jasa konstruksi;
4. Belum memadainya kapasitas Sumber Daya Aparatur yang
berkompeten;
5. Kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan
penyelenggaraan jalan.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Dalam rangka mengemban Misi ke 6 Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga merumuskan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada faktor-faktor kunci
keberhasilan. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dalam
jangka waktu tertentu dan menggambarkan arah strategi dan
perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai.
Tujuan dalam melaksanakan Misi pembangunan Kabupaten
Malang adalah ”Meningkatkan kualitas layanan Jalan Kabupaten
Malang”.
Dari tujuan di atas, sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang adalah Meningkatnya
infrastruktur jalan di Kabupaten Malang.
Adapun cara pencapaian tujuan yang telah ditetapkan di atas,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang menyusun
strategi kebijakan, program dan kegiatan.
Besarnya panjang jalan di Wilayah Kabupaten Malang yang harus
ditangani menuntut strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga yang baik sehingga dapat melaksanakan pembangunan
infrastruktur jalan secara tepat sasaran mampu menyentuh bidang
kemiskinan, pariwisata dan lingkungan hidup yang merata di seluruh
Wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan prioritasnya. Demikian juga
dengan kapasitas jalan dan jembatan yang masih belum memadai
khususnya lebar konstruksi yang masih kurang, perlu menjadi
perhatian guna meningkatkan aksesibilitas dan tercapainya tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga terlampir pada Tabel 4.1
38
TABEL 4.1
2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
6 Panjang jalan kabupaten kondisi
baik dan sedang dibagi dengan
total panjang jalan Kabupaten
dikalikan 100%
66.45% 67.00% 67,60% 68,30% 69.10%
- - 27.80% 28.30% 28.80%
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
NoTujuan Dinas
PU Bina Marga
Sasaran Dinas PU
Bina Marga
Indikator Sasaran
Dinas PU Bina MargaFormula/ Rumus
Indikator
Tujuan Dinas
PU Bina Marga
Target Kinerja Sasaran Pada TahunKondisi Awal
Kinerja Tahun
2017
Misi
RPJMD
Persentase jalan
Kabupaten yang
memenuhi
persyaratan teknis
jalan
Panjang jalan kabupaten yang
memenuhi persyaratan teknis
jalan dibagi dengan total panjang
jalan Kabupaten dikalikan 100%
Tujuan
RPJMD
Sasaran
RPJMD
Persentase
prasarana jalan
kondisi mantap
Meningkatkan
kualitas
layanan jalan
Kabupaten
Malang
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur daerah
dalam rangka untuk
pemerataan hasil
pembangunan
Meningkatkan
ketersediaan
infrastruktur jalan,
transportasi,
telematika, sumber
daya air,
permukiman dan
prasarana
lingkungan yang
menunjang aktivitas
sosial ekonomi
kemasyarakatan
Meningkatnya
kualitas layanan
jalan Kabupaten
Malang
Meningkatnya
infrastruktur jalan di
Kabupaten Malang
39
4.2 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga
Strategi dan kebijakan dalam Rancangan Akhir Renstra Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang adalah strategi dan
kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD
Kabupaten Malang. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan
perencanaan komprehensif tentang bagaimana Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan
efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi
dan perbaikan kinerja birokrasi.
Strategi dirumuskan berdasarkan hasil gambaran pelayanan,
perumusan isu-isu strategis, tujuan dan sasaran. Strategi Dinas
pekerjaan Umum Bina Marga adalah :
1. Mempertahankan fungsi pelayanan jalan;
2. Meningkatkan kapasitas jalan sesuai standar.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan
tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah
dalam mencapai tujuan dan sasaran. Kebijakan harus dapat
membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih
rasional dan memperjelas strategi sehingga lebih fokus, kongkrit dan
operasional.
Kebijakan yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:
1. Mengutamakan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan sebagai langkah
mempertahankan kinerja pelayanan jalan;
2. Melaksanakan peningkatan kapasitas jalan khususnya yang
mendukung strategi umum Kabupaten Malang.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga terlampir pada Tabel 4.2.
40
TABEL 4.2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mempertahankan fungsi pelayanan jalan Mengutamakan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan
sebagai langkah mempertahankan kinerja
pelayanan jalan
Meningkatkan kapasitas jalan sesuai standar Melaksanakan peningkatan kapasitas jalan
khususnya yang mendukung strategi umum
Kabupaten Malang
1. Program
Pembangunan dan
Peningkatan
2. Program
Pemeliharaan
STRATEGI DINAS PU BINA MARGA KEBIJAKAN DINAS PU BINA MARGA
PROGRAM
PRIORITAS DINAS
PU BINA MARGA
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur daerah
dalam rangka untuk
pemerataan hasil
pembangunan
Meningkatnya
kualitas
layanan jalan
Kabupaten
Malang
Meningkatkan
kualitas
layanan jalan
Kabupaten
Malang
Meningkatnya
infrastruktur
jalan di
Kabupaten
Malang
TUJUAN , SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
NOTUJUAN
RPJMD
SASARAN
RPJMD
TUJUAN
DINAS PU
BINA MARGA
SASARAN DINAS
PU BINA MARGA
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan yang diambil, maka dalam
hal ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang
merupakan Perangkat Daerah di bidang teknis pembangunan untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, membuat dan menetapkan
program-programnya sesuai RPJMD Pemerintah Kabupaten Malang
periode 2016-2021, yaitu program utama (teknis) dan program
pendukung (generik) sebagai berikut:
a. Program teknis
Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-
tugas utama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam proses
perencanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaksanaan kebijakan
pembangunan;
b. Program generik
Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-
tugas kelembagaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga antara lain
meliputi program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya, program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur dan program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
aparatur.
Program teknis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang
(2018-2021) sesuai dengan tugas dan fungsi yang merupakan program
prioritas RPJMD Kabupaten Malang sesudah adanya Penyesuaian
Nomenklatur Program Prioritas Perangkat Daerah, perubahan
Struktur Organisasi dan Reviu RPJMD, antara lain:
1. Program Bina Teknik:
a. Kegiatan Perencanaan dan Leger;
b. Kegiatan Bina Jalan dan Jembatan Desa;
c. Kegiatan Jasa Konstruksi dan Laboratorium.
42
2. Program Pembangunan dan Peningkatan:
a. Kegiatan Pembangunan atau Penggantian Jembatan;
b. Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan;
c. Kegiatan Pembangunan Jalan Strategis Kabupaten;
d. Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan (DAK);
e. Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan (Bantuan
Provinsi).
3. Program Pemeliharaan:
a. Kegiatan Rehabilitasi Jalan;
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan;
c. Kegiatan Peralatan dan Perbekalan;
d. Kegiatan Rehabilitasi Jalan (DAK);
e. Kegiatan Rehabilitasi Jalan (Bantuan Provinsi);
f. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Kepanjen;
g. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Turen;
h. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Bululawang;
i. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Tumpang;
j. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Singosari;
k. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Pujon;
l. Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pelengkap Jalan
UPTD Pagak.
4. Program Fasilitas Jalan:
a. Kegiatan Penerangan Jalan Umum;
b. Kegiatan Bangunan Pelengkap;
c. Kegiatan Pengendalian dan Pemanfaatan RUMIJA.
5. Program Pembinaan Lingkungan Sosial:
a. Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan/atau
Jembatan, Pasar dan Sarana/ Prasarana Pendukung Pariwisata
(DBHCHT).
43
Sedangkan Program teknis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang (2016-2017) sesuai dengan tugas dan fungsi yang
merupakan program prioritas RPJMD Kabupaten Malang sebelum
adanya Penyesuaian Nomenklatur Program Prioritas Perangkat
Daerah, perubahan Struktur Organisasi dan Reviu RPJMD, adalah
sebagai berikut:
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan;
b. Kegiatan Pembangunan Jalan;
c. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan;
d. Kegiatan Pembangunan Jembatan;
e. Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan;
f. Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan.
2. Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong.
a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong;
b. Kegiatan Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong;
c. Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Turap/ Talud/
Bronjong.
3. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Perencanaan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan;
b. Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan;
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan;
d. Pengawasan Teknis Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan.
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Pengadaan Alat-alat Berat;
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat ukur dan Bahan
Laboratorium Kebinamargaan.
5. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan;
b. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan;
c. Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan.
44
6. Program Pengelolaan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan
Jembatan
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan
Jembatan.
7. Program Pengelolaan Pelengkap Jalan dan Penerangan Jalan
Umum.
a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelengkap Jalan dan
Penerangan Jalan Umum;
b. Pengadaan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum;
c. Pembangunan Drainase/ Trotoar;
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan Drainase/Trotoar;
e. Pengelolaan Pohon Tepi Jalan;
f. Pengawasan Teknis Pembangunan Pelengkap Jalan dan
Penerangan Jalan Umum;
Adapun program generik (penunjang) Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Malang beserta kegiatan-kegiatan pokoknya antara
lain:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Penyediaan Jasa surat Menyurat;
b. Kegiatan Penyediaaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik;
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor;
g. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan;
h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
i. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
Daerah.
45
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional;
e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal;
b. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Perundang-Undangan.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian-
Kinerja dan Keuangan
Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :
a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD;
b. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran;
c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
Program pembangunan batas-batas wilayah meliputi :
1. Jalan Lintas Timur (Jalitim) Kabupaten Malang yang
menghubungkan Lawang-Singosari – Jabung – Pakis –Tumpang –
Poncokusumo – Wajak dan berakhir di Turen. Jalitim ini sebagai
jalan alternatif untuk mengurangi beban kepadatan lalu lintas di
jalur utama Lawang – Singosari – Kota Malang;
2. Penjajakan Jalan Lintas Barat (Jalibar) Kabupaten Malang yang
menghubungkan Lawang – Singosari – Karangploso dan ruas jalan
Dau – Wagir - Gunungkawi – Wonosari dan berakhir di
Sumberpucung. Jalibar ini sebagai jalan alternatif untuk
mengurangi beban kepadatan lalu lintas di jalur utama Lawang –
Singosari – Kota Malang dan arah Blitar;
46
3. Peningkatan Jalan Batas Kota Malang–Tegal Gondo–Batas Kota
Batu. Sebagai upaya mereduksi kemacetan-kemacetan yang terjadi
di sekitar pintu masuk kota Malang dari arah Barat (sekitar Dinoyo
dan Landungsari);
4. Peningkatan Ruas Jalan Sengkaling–Junrejo (Batas Kota Batu–
Batas Kabupaten Malang). Mendukung perkembangan daerah
perbatasan dan sebagai jalan alternatif;
5. Peningkatan Ruas Jalan Karangploso–Batas Kota Batu. Untuk
mendukung aksesibilitas Jalan Tol dari arah kota Batu dan
mendukung perkembangan daerah perbatasan dan sebagai jalan
alternatif;
6. Peningkatan Jalan Batas Kota Malang–Landungsari. Sebagai upaya
mereduksi kemacetan yang terjadi di sekitar pintu masuk kota
Malang dari arah Barat (Dinoyo dan Landungsari);
7. Penanganan Jalan Sirip Jalan Lintas Selatan (JLS) yang
merupakan program pusat.
Secara rinci rencana program, kegiatan dan indikator kinerja Bina
Marga dapat dilihat pada Tabel 5.1
47
Capaian Rp. Sbr. Dana Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah registrasi surat masuk dan surat keluar(buah)
700 Buah 23.891.740 APBDKabupaten
700 Buah 36.000.000 700 Buah 114.000.000 700 Buah 125.400.000 700 Buah 137.940.000 2100 Buah 437.231.740 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik
Jumlah Penyediaan Listrik, Air Minum/AirBersih, Telekomunikasi dan Internet (Bulan)
12 Bulan 103.067.249 APBDKabupaten
12 Bulan 127.000.000 12 Bulan 149.060.000 12 Bulan 163.966.000 12 Bulan 180.362.600 12 Bulan 723.455.849 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pejabat pengelola administrasi keuangan(OB)
20 Orang 258.620.000 APBDKabupaten
20 Orang 595.038.000 20 Orang 495.820.000 20 Orang 545.402.000 20 Orang 599.942.200 100 Orang 2.494.822.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor yang disediakan (Jenis) 67 Jenis 183.318.000 APBDKabupaten
67 Jenis 185.195.000 67 Jenis 250.960.000 67 Jenis 276.056.000 67 Jenis 303.661.600 67 Jenis 1.199.190.600 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
5. Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan
Jumlah barang cetakan yang disediakan (Jenis) 17 Jenis 135.695.000 APBDKabupaten
17 Jenis 136.695.000 17 Jenis 176.430.000 17 Jenis 194.073.000 17 Jenis 213.480.300 17 Jenis 856.373.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
6. Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah penyediaan komponen alat-alat listrikdan elektronik (Jenis)
18 Jenis 49.422.000 APBDKabupaten
18 Jenis 50.145.000 18 Jenis 83.660.000 18 Jenis 92.026.000 18 Jenis 101.228.600 18 Jenis 376.481.600 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-Undangan
Jumlah Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-Undangan yang disediakan (jenis)
3 Jenis 35.904.000 APBDKabupaten
3 Jenis 37.960.000 3 Jenis 50.200.000 3 Jenis 55.220.000 3 Jenis 60.742.000 3 Jenis 240.026.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
8. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi KeLuar Daerah
Jumlah pegawai memenuhi penugasan dinas keluar daerah (HOK)
25 Kali 126.426.755 APBDKabupaten
25 Kali 160.753.000 25 Kali 171.870.000 25 Kali 189.057.000 25 Kali 207.962.700 125 Kali 856.069.455 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
9. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi KeDalam Daerah
Jumlah pegawai memenuhi penugasan dinas kedalam daerah (HOK)
150 Kali 257.700.000 APBDKabupaten
150 Kali 257.700.000 150 Kali 380.230.000 150 Kali 418.253.000 150 Kali 460.078.300 750 Kali 1.773.961.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
II. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
Persentase Pemenuhan Sarana danPrasarana Penunjang Aparatur (%)
100% 2.958.135.400 100% 2.056.200.000 100% 2.952.080.000 100% 3.247.288.000 100% 3.572.016.800 100% 14.785.720.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
10. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor yangdiadakan( jenis)
7 Jenis 329.047.000 APBDKabupaten
7 Jenis 300.390.000 7 Jenis 521.670.000 7 Jenis 573.837.000 7 Jenis 631.220.700 7 Jenis 2.356.164.700 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
11. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang diadakan(jenis)
75 Jenis 461.029.000 APBDKabupaten
75 Jenis 517.335.000 75 Jenis 250.960.000 75 Jenis 276.056.000 75 Jenis 303.661.600 75 Jenis 1.809.041.600 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang dipeliharaRutin/Berkala (jenis)
6 Jenis 1.809.686.400 APBDKabupaten
6 Jenis 982.545.000 6 Jenis 1.840.270.000 6 Jenis 2.024.297.000 6 Jenis 2.226.726.700 6 Jenis 8.883.525.100 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
13. Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional
Jumlah kendaraan roda empat dan kendaraanroda dua yang dipelihara rutin dan berkala (Unit)
30 Unit 301.173.000 APBDKabupaten
30 Unit 208.280.000 30 Unit 288.980.000 30 Unit 317.878.000 30 Unit 349.665.800 150 Unit 1.465.976.800 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
14. Pemeliharaan Rutin/Berkala PeralatanGedung Kantor
Jumlah Peralatan Gedung Kantoryang dipeliharaRutin/Berkala (jenis)
20 Jenis 57.200.000 APBDKabupaten
20 Jenis 47.650.000 20 Jenis 50.200.000 20 Jenis 55.220.000 20 Jenis 60.742.000 20 Jenis 271.012.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Penunjang Kerja Aparatur (%) 100% 342.211.000 100% 353.347.500 100% 290.490.000 100% 319.539.000 100% 351.492.900 100% 1.657.080.400 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
15. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-HariTertentu
Jumlah penyediaan Pakaian Olahraga/Batik(Stel)
450 Stel 342.211.000 APBDKabupaten
450 Stel 353.347.500 450 Stel 290.490.000 450 Stel 319.539.000 450 Stel 351.492.900 2250 Stel 1.657.080.400 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
IV. Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Pegawaidi Perangkat Daerah (%)
100% 291.130.350 100% 75.000.000 100% 136.890.000 100% 150.579.000 100% 165.636.900 100% 819.236.250 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
16. Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Pegawai yang mengikuti pelatihan(orang)
25 orang 99.846.350 APBDKabupaten
25 orang 75.000.000 25 orang 136.890.000 25 orang 150.579.000 25 orang 165.636.900 125 orang 627.952.250 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
17. Bimbingan Teknis Implementasi PeraturanPerundang-undangan
Jumlah pegawai yang mengikuti BimbinganTeknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan (orang)
40 Orang 191.284.000 APBDKabupaten
0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 40 Orang 191.284.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
V. Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
Persentase Dokumen Perencanaan, LaporanKeuangan dan Kinerja Perangkat Daerahyang Tepat Waktu (%)
100% 52.705.000 100% 48.730.000 100% 109.520.000 100% 120.472.000 100% 132.519.200 100% 463.946.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
18. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah Dokumen Laporan Kinerja (LKJ-IP/Profile Kinerja PD/Survei KepuasanMasyarakat) (Buku)
3 Buku 14.185.000 APBDKabupaten
3 Buku 14.250.000 3 Buku 19.780.000 3 Buku 21.758.000 3 Buku 23.933.800 15 Buku 93.906.800 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
19. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Jumlah dokumen laporan keuangan semester Idan semester II (Buku)
2 Buku 9.175.000 APBDKabupaten
2 Buku 9.175.000 2 Buku 12.170.000 2 Buku 13.387.000 2 Buku 14.725.700 10 Buku 58.632.700 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
20. Penyusunan Pelaporan Keuangan AkhirTahun
Jumlah dokumen laporan keuangan akhir (Buku) 1 Buku 29.345.000 APBDKabupaten
1 Buku 25.305.000 1 Buku 77.570.000 1 Buku 85.327.000 1 Buku 93.859.700 5 Buku 311.406.700 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
VI. Program Pembangunan dan Peningkatan Persentase Jembatan yang dibangun/diganti 0% 0 50.01 % 200.300.300.000 66.68 % 173.766.290.000 83.35 % 191.142.919.000 100% 210.257.210.900 100% 775.466.719.900 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase panjang Jalan yang ditingkatkan 0% 50.01 % 66.68 % 83.35 % 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase panjang Jalan Strategis yangditingkatkan
0% 50.01 % 66.68 % 83.35 % 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
21. Pembangunan/Penggantian Jembatan Jumlah Jembatan yang dibangun/diganti 0 0 APBDKabupaten
60 buah 36.863.860.000 60 buah 38.024.440.000 60 buah 41.826.884.000 60 buah 46.009.572.400 240 buah 162.724.756.400 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
22. Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan 0 0 APBDKabupaten
77 Km 120.259.340.000 77 Km 95.134.330.000 77 Km 104.647.763.000 77 Km 115.112.539.300 308 Km 435.153.972.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah panjang jalan yang dibangun 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
2.059.453.000 100% 2.265.398.300 100% 8.957.612.044 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
I. Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Persentase Pemenuhan OperasionalPerkantoran (%)
100% 1.174.044.7441 Meningkatkankualitaslayanan JalanKabupatenMalang
Persentaseprasaranajalan kondisimantap
Meningkatnyainfrastrukturjalan diKabupatenMalang
PersentasejalanKabupatenyangmemenuhipersyaratanteknis jalan
Kondisi Kinerja TahunPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
RenstraPerangkat Daerah
Penanggung Jawab
100%
Tahun 2021
100% 1.586.486.000 100% 1.872.230.000
TABEL 5.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021
No TujuanIndikatorTujuan
SasaranIndikatorsasaran
Program/KegiatanIndikator Kinerja program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kondisi Kinerja Awal
48
Capaian Rp. Sbr. Dana Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kondisi Kinerja TahunPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
RenstraPerangkat Daerah
Penanggung JawabTahun 2021No Tujuan
IndikatorTujuan
SasaranIndikatorsasaran
Program/KegiatanIndikator Kinerja program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kondisi Kinerja Awal
23. Pembangunan Jalan Strategis Kabupaten Jumlah panjang Jalan Strategis yangditingkatkan
0 0 APBDKabupaten
41 Km 43.177.100.000 41 Km 40.607.520.000 41 Km 44.668.272.000 41 Km 49.135.099.200 164 Km 177.587.991.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
24. Pembangunan dan Peningkatan Jalan (DAK) Jumlah panjang jalan yang dibangun (DAK) 0 0 DAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan (DAK) 0 0 DAK 9 Km 20741000000 9 Km 20741000000 9 Km 20741000000 9 Km 20741000000 36 Km 82.964.000.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
25. Pembangunan dan Peningkatan Jalan(Bantuan Provinsi)
Jumlah panjang jalan yang dibangun (BantuanProv)
0 0 APBDProvinsi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan(Bantuan Prov)
0 0 APBDProvinsi
14 Km 14.350.000.000 14 Km 14.350.000.000 14 Km 14.350.000.000 14 Km 14.350.000.000 56 Km 57.400.000.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
VII. Program Pemeliharaan Persentase Panjang Jalan yang dipelihara 0% 0 50.01 % 162.110.619.500 66.68 % 159.042.094.000 83.35 % 174.946.303.400 100% 192.440.933.740 100% 688.539.950.640 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase Panjang Jembatan yangdipelihara
0% 2% 2% 2% 2% 6% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase Panjang Jalan yang dipelihara(Kerusakan 0%-6%)
0% 6% 6% 6% 6% 18% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase Panjang Bangunan PelengkapJalan yang dipelihara
0% 5% 5% 5% 5% 15% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
26. Rehabilitasi Jalan Jumlah Panjang Jalan yang direhabilitasi 0 0 APBDKabupaten
92 Km 94.263.595.000 92 Km 91.047.774.000 92 Km 100.152.551.400 92 Km 110.167.806.540 368 Km 395.631.726.940 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
27. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Jumlah Panjang Jembatan yang dipeliharasecara rutin
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara secararutin
0 0 APBDKabupaten
160 Km 49.626.999.500 160 Km 50.206.780.000 160 Km 55.227.458.000 160 Km 60.750.203.800 640 Km 215.811.441.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
28. Peralatan dan Perbekalan jumlah pemeliharaan peralatan PenunjangKegiatan Kebinamargaan
0 0 APBDKabupaten
30 Unit 548.185.000 30 Unit 336.130.000 30 Unit 369.743.000 30 Unit 406.717.300 120 Unit 1.660.775.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
jumlah Pengadaan peralatan dan perbekalanPenunjang Kegiatan Kebinamargaan
0 0 APBDKabupaten
5 Unit 1.500.000.000 5 Unit 2.271.410.000 5 Unit 2.498.551.000 5 Unit 2.748.406.100 20 Unit 9.018.367.100 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
29. Rehabilitasi Jalan (DAK) Jumlah Panjang Jalan yang direhabilitasi (DAK) 0 0 DAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
30. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Kepanjen
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 644.000.000 0 708.400.000 0 779.240.000 0 2.131.640.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 322.000.000 0 354.200.000 0 389.620.000 0 1.065.820.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
39 Km 2.857.905.000 39 Km 2.254.000.000 39 Km 2.479.400.000 39 Km 2.727.340.000 156 Km 10.318.645.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
31. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Turen
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 460.000.000 0 506.000.000 0 556.600.000 0 1.522.600.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 230.000.000 0 253.000.000 0 278.300.000 0 761.300.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
28 Km 2.357.905.000 28 Km 1.610.000.000 28 Km 1.771.000.000 28 Km 1.948.100.000 112 Km 7.687.005.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
32. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Bululawang
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 460.000.000 0 506.000.000 0 556.600.000 0 1.522.600.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 230.000.000 0 253.000.000 0 278.300.000 0 761.300.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
28 Km 2.357.905.000 28 Km 1.610.000.000 28 Km 1.771.000.000 28 Km 1.948.100.000 112 Km 7.687.005.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
33. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Tumpang
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 230.000.000 0 253.000.000 0 278.300.000 0 761.300.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 460.000.000 0 506.000.000 0 556.600.000 0 1.522.600.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
28 Km 2.357.905.000 28 Km 1.610.000.000 28 Km 1.771.000.000 28 Km 1.948.100.000 112 Km 7.687.005.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
34. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Singosari
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 184.000.000 0 202.400.000 0 222.640.000 0 609.040.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 368.000.000 0 404.800.000 0 445.280.000 0 1.218.080.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
23 Km 2.049.055.000 23 Km 1.288.000.000 23 Km 1.416.800.000 23 Km 1.558.480.000 92 Km 6.312.335.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
35. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Pujon
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 276.000.000 0 303.600.000 0 333.960.000 0 913.560.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 138.000.000 0 151.800.000 0 166.980.000 0 456.780.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
17 Km 1.540.980.000 17 Km 966.000.000 17 Km 1.062.600.000 17 Km 1.168.860.000 68 Km 4.738.440.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
36. Pemeliharaan Jalan, Jembatan danPelengkap Jalan UPTD Pagak
Jumlah Panjang Bangunan Pelengkap Jalanyang dipelihara
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 368.000.000 0 404.800.000 0 445.280.000 0 1.218.080.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jembatan yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 184.000.000 0 202.400.000 0 222.640.000 0 609.040.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara(kerusakan 0%-6%)
0 0 APBDKabupaten
23 Km 2.357.905.000 23 Km 1.288.000.000 23 Km 1.416.800.000 23 Km 1.558.480.000 92 Km 6.621.185.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
VIII. Program Bina Teknik Persentase Kegiatan Bimbingan Teknis 0% 0 100% 2.731.786.000 100% 1.134.430.000 100% 1.247.873.000 100% 1.372.660.300 100% 6.486.749.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
49
Capaian Rp. Sbr. Dana Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kondisi Kinerja TahunPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
RenstraPerangkat Daerah
Penanggung JawabTahun 2021No Tujuan
IndikatorTujuan
SasaranIndikatorsasaran
Program/KegiatanIndikator Kinerja program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kondisi Kinerja Awal
Persentase Studi/Review Kebinamargaan 0% 100% 100% 100% 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase updating data leger jalan,jembatan dan bangunan pelengkap
0% 100% 100% 100% 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase peningkatan kualitas jalan danjembatan
0% 50.01 % 66.68 % 83.35 % 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
37. Perencanaan dan Leger Jumlah dokumen Perencanaan 0 0 APBDKabupaten
1 Dokumen 2.154.316.000 1 Dokumen 0 1 Dokumen 0 1 Dokumen 0 4 Dokumen 2154316000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah dokumen leger 0 0 APBDKabupaten
1 Dokumen 0 1 Dokumen 450.000.000 1 Dokumen 495.000.000 1 Dokumen 544.500.000 1 Dokumen 1.489.500.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
38. Bina Jalan dan Jembatan Desa Jumlah Kegiatan Penyusunan Petunjuk TeknisJalan dan Jembatan Desa yang dilaksanakan
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Kegiatan Pembinaan Teknis Jalan danJembatan Desa yang dilaksanakan
0 0 APBDKabupaten
1 Kegiatan 251.950.000 1 Kegiatan 152.090.000 1 Kegiatan 167.299.000 1 Kegiatan 184.028.900 4 Kegiatan 755.367.900 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
39. Jasa Konstruksi dan Laboratorium Jumlah pemeliharaan/kalibrasi alat laboratorium 0 0 APBDKabupaten
3 Unit 125.520.000 3 Unit 44.120.000 3 Unit 48.532.000 3 Unit 53.385.200 12 Unit 271.557.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah pengadaan alat laboratorium 0 0 APBDKabupaten
3 Unit 200.000.000 3 Unit 336.130.000 3 Unit 369.743.000 3 Unit 406.717.300 12 Unit 1.312.590.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Kegiatan Pengujian kebinamargaanyang dilaksanakan
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Kegiatan Pembinaan Teknis JasaKonstruksi kebinamargaan yang dilaksanakan
0 0 APBDKabupaten
0 0 0 152.090.000 0 167.299.000 0 184.028.900 0 503.417.900 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
IX. Program Fasilitas Jalan Persentase Penerangan Jalan Umum (PJU)yang terpasang
0% 0 50.01 % 72.136.095.000 66.68 % 69.353.540.000 83.35 % 76.288.894.000 100% 83.917.783.400 100% 301.696.312.400 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase panjang bangunan pelengkapyang dibangun
0% 50.01 % 66.68 % 83.35 % 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Persentase Jumlah bibit pohon tepi jalanyang ditanam
0% 50.01 % 66.68 % 83.35 % 100% 100% 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
40. Penerangan Jalan Umum Jumlah Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
jumlah Pengadaan Penerangan Jalan Umum 0 0 APBDKabupaten
470 Titik 18.498.025.000 470 Titik 16.712.690.000 470 Titik 18.383.959.000 470 Titik 20.222.354.900 1880 Titik 73.817.028.900 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
41. Bangunan Pelengkap Jumlah Pembangunan Drainase yang dibangun 0 0 APBDKabupaten
8000 meter 19.201.200.000 8000 meter 25.230.380.000 8000 meter 27.753.418.000 8000 meter 30.528.759.800 32000 meter 102.713.757.800 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Pembangunan Dinding Penahan yangdibangun
0 0 APBDKabupaten
241 meter 6.379.750.000 241 meter 6.336.720.000 241 meter 6.970.392.000 241 meter 7.667.431.200 964 meter 27.354.293.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Pembangunan Trotoar yang dibangun 0 0 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
Jumlah Pemeliharaan Drainase yang dipelihara 0 0 APBDKabupaten
10000 meter 27.173.410.000 10000 meter 20.249.430.000 10000 meter 22.274.373.000 10000 meter 24.501.810.300 40000 meter 94.199.023.300 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
42. Pemanfaatan dan Pengendalian RUMIJA jumlah Pohon Tepi Jalan yang ditanam 0 0 APBDKabupaten
2000 pohon 883.710.000 2000 pohon 824.320.000 2000 pohon 906.752.000 2000 pohon 997.427.200 8000 pohon 3.612.209.200 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
X. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase Panjang Jalan Yang Ditingkatkan 100% 12.000.000.000 100% 12.474.860.000 100% 12.474.860.000 100% 13.200.000.000 100% 14.520.000.000 100% 64.669.720.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
43. Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan/atau Jembatan, Pasar danSarana/ Prasarana Pendukung Pariwisata(DBHCHT)
Jumlah Panjang Jalan Yang Ditingkatkan 18 km 12.000.000.000 DBHCHT 19,5 km 12.474.860.000 21 km 12.474.860.000 22,5 km 13.200.000.000 24 km 14.520.000.000 105 km 64.669.720.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XI. Program Pembangunan Jalan danJembatan
Jumlah panjang Jalan Kabupaten yangdibangun
77 km 185.339.477.900 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 185.339.477.900 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
44. Perencanaan Pembangunan Jalan jumlah dokumen Perencanaan TeknisPembangunan dan Peningkatan Jalan yangdisusun
1 dokumen 5.545.962.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.545.962.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
45. Pembangunan Jalan Jumlah panjang Jalan yang ditingkatkan 77 km 108.170.604.600 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 108.170.604.600 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
46. Perencanaan Pembangunan Jembatan jumlah dokumen Perencanaan TeknisPembangunan dan Penggantian Jembatan yangdisusun
1 dokumen 1.406.022.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.406.022.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
47. Pembangunan Jembatan Jumlah panjang Pembangunan dan PenggantianJembatan
315 meter 35.124.716.800 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 35.124.716.800 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
48. Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan panjang Pengawasan Teknis Pembangunan danPeningkatan Jalan yang ditingkatkan
77 km 3.926.344.500 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.926.344.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
49. Pengawasan Teknis PembangunanJembatan
panjang Pengawasan TeknisPembangunan/Penggantian Jembatan yangdibangun
315 meter 1.228.103.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.228.103.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XII. Program PembangunanTurap/Talud/Bronjong
Jumlah panjang dinding penahan jalan yangdibangun
241 Meter 5.678.827.000 0 Meter 0 0 Meter 0 0 Meter 0 0 Meter 0 0 Meter 5.678.827.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
50. Perencanaan PembangunanTurap/Talud/Bronjong
jumlah dokumen Perencanaan TeknisPembangunan Dinding Penahan Jalan yangdisusun
1 dokumen 171.206.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 171.206.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
51. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong panjang Pembangunan Dinding Penahan Jalanyang dibangun
241 meter 5.336.406.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.336.406.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
50
Capaian Rp. Sbr. Dana Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kondisi Kinerja TahunPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
RenstraPerangkat Daerah
Penanggung JawabTahun 2021No Tujuan
IndikatorTujuan
SasaranIndikatorsasaran
Program/KegiatanIndikator Kinerja program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kondisi Kinerja Awal
52. Pengawasan Teknis PembangunanTurap/Talud
Panjang Pengawasan Teknis PembangunanDinding Penahan Jalan yang dibangun
241 meter 171.215.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 171.215.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XIII. Program Pembangunan InfrastrukturPerdesaan
Jumlah panjang jalan desa yang dibangun 41 Km 47.356.513.500 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 47.356.513.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
53. Pembangunan Jalan dan JembatanPerdesaan
panjang jalan dan Jembatan Desa yangdibangun/ditingkatkan
41 km 44.143.544.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 44.143.544.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
54. Perencanaan Pembangunan InfrastrukturPerdesaan
jumlah Perencanaan Teknis PembangunanJalan dan Jembatan Desa yang disusun
1 dokumen 1.631.572.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.631.572.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
55. Pengawasan Teknis PembangunanInfrastruktur Perdesaan
panjang Pengawasan Teknis PembangunanJalan dan Jembatan Desa yang dibangun/ditingkatkan
41 km 1.581.397.500 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.581.397.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XIV. Program Rehabilitasi/PemeliharaanJalan dan Jembatan
Jumlah Panjang Jalan yang direhabilitasi 148 Km 190.274.045.000 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 0 0 Km 190.274.045.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
56. Perencanaan Rehabilitasi /pemeliharaanjalan
Jumlah Dokumen Perencanaan TeknisRehabilitasi/ pemeliharaan jalan yang disusun
1 dokumen 3.444.572.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.444.572.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
57. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Jumlah Panjang Jalan yang direhabilitasi 148 km 92.571.922.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 92.571.922.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
59. Pengawasan Teknis Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Panjang Pengawasan Teknis Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan yang direhabilitasi
150 km 3.435.349.500 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.435.349.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XV. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Kebinamargaan
Persentase peningkatan sarana danprasarana kebinamargaan
20% 3.121.357.000 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 3.121.357.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
60. Pengadaan Alat-Alat Berat jumlah Pengadaan Alat Berat PenunjangKegiatan
1 unit 2.549.657.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.549.657.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
61. Pengadaan Alat-Alat Ukur dan BahanLaboratorium Kebinamargaan
jumlah Alat Laboratorium Kebinamargaan yangdibeli
3 unit 98.255.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 98.255.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
62. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat jumlah kegiatan Pemeliharaan Alat-alat Berat 1 kegiatan 448.560.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 448.560.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
63. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukurdan Bahan Labolatorium Kebinamargaan
Jumlah kegiatan Pemeliharaan AlatLaboratorium Kebinamargaan
1 kegiatan 24.885.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 24.885.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XVI. Pengelolaan Sistem Informasi/ DataBase Jalan dan jembatan
Persentase updating data base jalan danjembatan
100% 485.634.000 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 485.634.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
64. Penyusunan Sistem Informasi/ data basejalan dan jembatan
Jumlah kegiatan Updating Jalan, Jembatan danBangunan Pelengkap Jalan
1 kegiatan/ 1tahun
485.634.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 485.634.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
XVII. Program Pengelolaan Pelengkap Jalandan Penerangan Jalan Umum
Jumlah titik PJU yang terpasang, Jumlahpanjang drainase/trotoar yang terbangun
470.16000Titik.Meter
60.174.429.250 0 Titik.Meter 0 0 Titik.Meter 0 0 Titik.Meter 0 0 Titik.Meter 0 0 Titik.Meter 60.174.429.250 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
65. Perencanaan Pembangunan PelengkapJalan dan Penerangan Jalan Umum
Jumlah Dokumen Perencanaan TeknisBangunan Pelengkap dan PJU yang disusun
1 dokumen 1.218.015.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.218.015.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
66. Pengadaan dan Pemeliharaan PeneranganJalan Umum
jumlah Pengadaan dan Pemeliharaan PJU 470 titik 15.147.137.500 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.147.137.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
67. Pembangunan Drainase/ Trotoar Panjang Pembangunan Drainase/Trotoar yangdibangun
12000 meter 20.862.989.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.862.989.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
68. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Drainase/ Trotoar panjang Pemeliharaan Bangunan PelengkapJalan
10000 meter 20.292.654.500 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.292.654.500 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
69. Pengelolaan Pohon Tepi Jalan jumlah Pohon Tepi Jalan yang ditanam 2000 pohon 1.454.965.000 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.454.965.000 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
70. Pengawasan Teknis PembangunanPelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum
panjang Pengawasan Teknis PembangunanPelengkap Jalan dan Penerangan Jalan Umum
16000 meter 1.198.668.250 APBDKabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.198.668.250 Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
479.291.907.894 471.272.784.000 438.677.924.000 480.268.820.400 526.541.152.440 2.396.052.588.734
Dinas PekerjaanUmum Bina Marga
T O T A L TUJUAN : 1 SASARAN : 1 INDIKATOR SASARAN : 1 PROGRAM : 17 KEGIATAN : 70
0 0 0 0 0 60.846.722.00058. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Jumlah Panjang Jalan yang dipelihara secararutin
150 km 60.846.722.000 APBDKabupaten
0 0 0 0
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Mengacu pada tujuan RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-
2021, dan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga, kewajiban untuk mendukung pencapaian misi yang
terkait dengan bidang Pekerjaan Umum Bina Marga yakni misi ke-6
(enam) meliputi: Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan,
transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana
lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan.
Adapun tujuan dan sasaran misi ke-6 (enam) tersebut adalah
meningkatnya sarana prasarana jalan, transportasi, dan telematika
dengan indikator sasaran.
Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Malang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga yang mengacu pada indikator kinerja daerah Pemerintah
Kabupaten Malang yang tertuang dalam RPJMD. Dalam hal ini
diperlukan target kinerja yang menunjukkan tingkat sasaran kinerja
spesifik yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
dalam periode waktu yang telah ditetapkan yaitu tercapainya
prasarana jalan kondisi mantap sebesar 69,10% pada akhir tahun
pencapaian 2021, dengan kondisi awal pada Tahun 2017 sebesar
66,45%.
Adapun tabel indikator kinerja ditampilkan pada Tabel 6.1
terlampir.
52
TABEL 6.1
2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Persentase prasarana
jalan kondisi mantap
66.45% 67.00% 67.60% 68.30% 69.10% 69.10%
INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Indikator Sasaran
RPJMD
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(2021)
LAMPIRAN
Pohon Kinerja Tujuan/Sasaran/Programbeserta Rumusan Formula Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
1. INDIKATOR KINERJA
Tujuan/Sasaran/Program Indikator Kinerja Formula
Tujuan 1:Meningkatkan infrastrukturjalan
Persentase tingkat kondisijalan baik
∑ panjang jalan kabupaten dan desa kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten dan jalan desa
Sasaran 1.1:Meningkatnya kapasitas jalandan jembatan kabupaten
Persentase panjang jalandalam kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten yang ada
Persentase jembatankabupaten yang sesuaistandar
∑ jembatan kabupaten sesuai standar
∑ jembatan kabupaten yang ada
Program 1:Program pembangunan Jalandan jembatan
Persentase peningkatankapasitas jalan
∑ panjang jalan kabupaten yang ditingkatkan
∑ panjang jalan kabupaten yang ada
Persentase peningkatankapasitas jembatan
∑ jembatan kabupaten yang dibangun
∑ jembatan kabupaten yang ada
Program 2:Program PembangunanTurap/ Talud/ Bronjong
Persentase peningkatankapasitas dindingpenahan jalan
∑ panjang dinding penahan terbangun∑ panjang dinding penahan yang ada
Program3:Program PembangunanInfrastruktur Perdesaan
Persentase peningkatankapasitas jalan desa
∑ panjang jalan desa yang ditingkatkan∑ panjang jalan desa yang ada
Sasaran 1.2:Meningkatnya jumlahpanjang jalan kabupatenkondisi baik
Persentase panjang jalandalam kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten yang ada
Program 1:Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan danJembatan
Persentase panjang jalankabupaten yangdipelihara
∑ panjang jalan kabupaten yang dipelihara∑ panjang jalan kabupaten yang ada
Program 2:Program Peningkatan Saranadan PrasaranaKebinamargaan
Persentase peningkatansarana dan prasaranakebinamargaan
∑ sarana dan prasarana kebinamargaan yang dibeli∑ sarana dan prasarana yang ada
Program 3:Program Pengelolaan SistemInformasi/ Data Base Jalandan Jembatan
Persentase tingkat database kebinamargaanyang tersedia
∑ data base kebinamargaan yang disusun∑ data base kebinamargaan yang dibutuhkan
Program 4:Program PengelolaanPelengkap Jalan danPenerangan Jalan Umum
Persentase peningkatanpenerangan jalan umum(PJU)
∑ penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang∑ penerangan jalan umum (PJU) yang ada
Persentase peningkatankapasitas drainase
∑ panjang drainase yang dibangun∑ panjang drainase yang ada
2. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama Formula t0 t1 t2 t3 t4 t5
1 Persentase panjang jalan
dalam kondisi baik∑ panjang jalan kabupaten kondisi baik
∑ panjang jalan kabupaten yang ada
2 Persentase jembatankabupaten yang sesuaistandar
∑ jembatan kabupaten sesuai standar
∑ jembatan kabupaten yang ada