rancang bangun sistem informasi persediaan stok …
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN STOK BARANG,
HASIL PRODUKSI DAN KEUANGAN PT PATRIOT INTAN ABADI
Yerisal Christofel Lodo1, M. Dedy Rosyadi2, Galih Mahalisa3
1Teknik Informatika, 55201, 16630756 2Teknik Informatika, 55201, 1131128902 3Teknik Informatika, 55201, 1124019001
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Pengolahan data stok barang dan hasil produksi PT. Patriot Intan Abadi (PIA) masih manual
dengan menggunakan aplikasi perkantoran (microsoft excel), sehingga dalam membuat laporan stok
barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan yang biasanya selesai dibuat lebih dari satu bulan
dikarenakan ada sebagian dokumen barang yang hilang atau terselip.
Dari permasalahan yang ditemukan, dibuatlah sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat
mempermudah petugas gudang dan kasir PT. Patriot Intan Abadi (PIA) dalam pengolahan data stok
barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan.
Sistem ini dibangun mengguanakan framework CodeIgniter dengan bahasa pemprograman PHP
(Hypertext Preprocessor) dan data disimpan pada database MySQL. Rancangan model sistem
menggunakan pendekatan UML (Unified Modeling Language) dengan metode Waterfall.
Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah PT. Patriot
Intan Abadi Unit Sinar Farm dalam pengolahan data barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan,
serta dapat menghasilkan informasi dan laporan yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat.
Kata Kunci: Sistem Informasi Inventory, Gudang, PHP, CodeIgniter, PT PIA
ABSTRACT
Stock data processing and production results of PT. Patriot Intan Abadi (PIA) is still manual by
using an office application (Microsoft Excel), so that in making reports on stock of goods, production
results, purchases and sales which are usually completed in more than one month because some
documents are missing.
or tucked away From the problems found, a web-based information system was created that can
facilitate warehouse officers and cashiers of PT. Patriot Intan Abadi (PIA) in processing data on stock of
goods, production results, purchases and sales.
This system is built using the Codeigniter framework with the PHP programming language
(Hypertext Preprocessor) and the data is stored in the MySQL database. The design of the system model
uses the UML (Unified Modeling Language) approach with the Waterfall method.
With this information system is expected to help and facilitate PT. Patriot Intan Abadi Sinar Farm
Unit in processing data on goods, production results, purchases and sales, and can produce information
and reports needed quickly, precisely, and accurately.
Keywords: Inventory Information System, Warehouse, PHP, Codeigniter, PT PIA
I. PENDAHULUAN
PT. Patriot Intan Abadi adalah sebuah
perusahan yang bergerak di bidang peternakan
ayam petelur yang memiliki 3 cabang di
Kabupaten Tanah Laut. Salah satunya adalah
PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm yang
terletak di jalan Ahmad Yani km 33, Desa Liang
Anggang, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten
Tanah Laut, Kalimantan Selatan, merupakan
salah satu industri peternakan ayam petelur yang
memiliki peran penting dalam penyediaan
protein hewani yang menghasilkan produk telur
ayam konsumsi. Untuk mendapatkan hasil
produksi telur ayam yang berkualitas baik,
tentunya perusahan tersebut memiliki karyawan
yang handal dan terampil dibidangnya masing-
masing serta menyediakan stok barang sebagai
penunjang hasil produksi yang tersimpan di
dalam gudang. Gudang merupakan suatu
fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi
penyaluran barang dari supplier.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh
sebuah perusahan dalam persediaan barang
adalah permasalahan oprasional. Jika jumlah
inventory sedikit dan permintaan tidak dapat
dipenuhi karena kekurangan persediaan
(Sampeallo, 2012), maka dapat menghambat
proses kerja (Faisal, dkk 2013), begitu juga
apabila inventory terlalu besar, hal ini dapat
mengakibatkan kerugian pada perusahaan
(Sawitri, 2009). Oleh karena itu perusahaan
harus bisa memutuskan berapa banyak suatu
barang harus di siapkan untuk keperluan
penjualan. Selain itu pengolahan data persediaan
yang masih manual (Wibowo, 2009)
menyebabkan sering terjadinya selisih saldo
barang (Mukhlisin, dkk 2016) karena kesalahan
pencatatan (Sari, & Effendi, 2014) dalam proses
mutasi barang dikartu stok dan terhambatnya
pelaporan persediaan (Mukhlisin, dkk 2016)
barang dagang, karena data dari kartu stok
dipindahkan ke dalam format excel setiap
bulannya yang membutuhkan ketelitian dan
banyak waktu (Ramdhany, & Kurnia, 2016).
Pengolahan data persediaan barang juga sering
menyebabkan terjadinya kekurangan stok
(Wijaya, dkk 2013).dan kelebihan stok digudang
persediaan (Sari, & Effendi, 2014). Dalam
merekap dokumen, maka pencatatan dilakukan
ketika pada saat barang masuk, dan pada saat
barang keluar. Setiap bulan dilakukan rekap
dokumen untuk mengontrol sirkulasi yang
terjadi pada gudang. Yang bertanggung jawab
mengontrol persediaan barang pada gudang
yaitu petugas gudang (Wardana, 2015).
Terdapat beberapa penelitian terdahulu
yang terkait sistem informasi persediaan stok
barang, dan keuangan diantaranya, penelitian
yang brjudul “Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengolahan Data Persediaan Barang
Berbasis Dekstop Dengan Model Waterfall”,
(Duta, dkk 2017). Permasalahan yang ditemukan
adalah pengolahan data persediaannya masih
dikelola secara manual sehingga sistem yang
berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan
kelemahan sehingga hal ini menyebabkan
kinerja perusahaan menjadi terhambat dan
menyebabkan terjadi banyak kesalahan. Oleh
karena itu, perlu adanya sebuah sistem informasi
persediaan barang dengan mengembangkan
system yang ada dengan merancang system yang
terkomputerisasi, dengan adanya perancangan
sistem informasi persediaan barang ini
diharapkan dapat mencatat proses masuk dan
barang keluar dengan baik sehingga informasi
yang dihasilkan cepat, tepat dan akurat.
Penelitian “Perancangan Sistem
Informasi Persediaan Barang untuk Mengetahui
Jumlah Stok Barang pada Warehouse Fitting
PT. Suryo Toto Indonesia TBK. Tangerang
Selatan”, (Rosmana, dkk 2017). Permasalahan
yang sering ditemukan adalah sistem
penginputan untuk pemasukan dan pengeluaran
masih menggunakan berkas surat jalan sehingga
memerlukan waktu yang lama untuk mngetahui
jumlah barang masuk dan barang keluar, karena
penginputannya masih menggunakan Microsoft
Office Excel sehingga tidak dapat melihat data
pemakai dan tanggal keluar barang yang diambil
dan masih terjadinya kesalahanan pada
penghitungan stok pada gudang. Oleh karena itu
, diperlukan sebuah sistem informasi stok barang
untuk penghitungan jumlah stok barang non
inventory (komodity) agar memudahkan admin
gudang dalam pencatatan barang non inventory
(komodity) sehingga selalu up todate dan
mempermudah admin gudang dalam melakukan
pembuatan laporan.
Penelitian “Perancangan Sistem
Informasi Gudang Obat Pada Rumah Sakit
Umum Islam Madinah Kasembon Malang”,
(Purwoko, dkk 2018). Permasalahan yang
ditemukan adalah kontrol stok masih manual
dengan menggunakan aplikasi perkantoran,
namun kendala terbesar adalah dalam membuat
laporan stok, pembelian, penjualan dan barang
masuk keluar yang biasanya selesai dibuat lebih
dari satu bulan dikarenakan banyaknya jenis
barang yang ada di gudang. Oleh karena itu
diperlukan sebuah aplikasi basis data yang dapat
mempercepat kerja staf dalam membuat laporan,
rekap stok dan melihat perubahan harga tanpa
perlu harus melihat kartu stok yang tertera pada
rak penyimpanan.
Pengolahan data stok barang dan hasil
produksi masih manual dengan menggunakan
aplikasi perkantoran (microsoft excel), sehingga
dalam membuat laporan stok barang, hasil
produksi pembelian dan penjualan yang
biasanya selesai dibuat lebih dari satu bulan
dikarenakan ada sebagian dokumen barang yang
hilang atau terselip. Solusi yang dapat diberikan
dari permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah
sistem berbasis website.
Berdasarkan uraian dari latar belakang
diatas, maka penelitian skripsi ini diberi judul
“Rancang Bangun Sistem Informasi
Persediaan Stok Barang, Hasil Produksi dan
Keuangan Pt Patriot Intan Abadi"
II. METODE
2.1 Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Observasi.
Penulis melakukan observasi selama
beberapa minggu untuk mengamati
dan mengetahui proses pendataan stok
barang, hasil produksi, pembelian, dan
penjualan serta pembuatan laporan.
2. Wawancara.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui
fakta-fakta yang ada di PT. Patriot Intan
Abadi Unit Sinar Farm. Yang menjadi
narasumber dari wawancara ini adalah
manager, admin gudang dan kasir karena
lebih mengetahui keadaan dan kebutuhan
dari penelitian yang akan di buat.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk
memperoleh semua informasi yang
diperlukan dalam pembuatan sistem
informasi persediaan stok barang, hasil
produksi dan keuangan PT Patriot Intan
Abadi. Studi kepustakaan lebih banyak
dilakukan dengan mengunjungi
perpustakaan, membaca serta meminjam
buku yang mengandung materi-materi yang
akan digunakan dalam penelitian. Literatur
yang digunakan tidak hanya buku saja,
tetapi juga berupa laporan penilitian
mahasiswa. Materi dan daftar kepustakaan
yang digunakan dalam penelitian ini akan
dituliskan dibagian Landasan Teori dan
direfrensikan dibagian Daftar Pustaka.
4. Studi Dokumentasi
Penulis memeriksa nota dan dokumentasi
dari barang masuk, barang keluar, hasil
produksi, pembelian dan penjualan pada
gudang PT. Patriot Intan Abadi, antara lain
struk barang masuk, struk penjualan barang
kontan, nota piutang pembelian barang
kepada pelanggan.
2.2 Metode Pengembangan Sistem
Langkah-langkah atau tahapan-tahapan
yang digunakan dalam proses Rancang Bangun
Sistem Informasi Persediaan Stok Barang, Hasil
Produksi dan Keuangan PT Patriot Intan Abadi
menggunakan model SDLC (System
Development Life Cycle) dengan metode
Waterfall.
Gambar 2.1 Metode Waterfall
Metode ini menggambarkan pendekatan
yang sistematis dan juga berurutan pada
pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan
spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut
melalui tahapan-tahapan perencanaan
(planning), permodelan (modeling), konstruksi
(construction), serta penyerahan sistem ke para
pelanggan/pengguna (deployment), yang
diakhiri dukungan pada perangkat lunak lengkap
yang dihasilkan (Pressman, 2012).
1. Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem yaitu mendefinisikan
perkiraan kebutuhan-kebutuhan sistem
seperti perangkat fisik, manusia, metode
(teknik dan operasi), dan anggaran yang
sifatnya masih umum (belum detail/rinci).
2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem yaitu membuat
rancangan tampilan antarmuka hingga
pembuatan database sesuai kebutuhan.
3. Analisis Sistem
Analisis sistem yaitu menganalisa proses
apakah sudah sesuai dengan kebutuhan
yang diharapkan.
4. Desain Sistem
Desain sistem yaitu proses pembuatan
desain tampilan antarmuka sistem hingga
pemberian koding.
5. Penerapan Sistem
Penerapan sistem atau implementasi adalah
tahap di mana desain sistem dibentuk
menjadi suatu program atau aplikasi yang
siap untuk dioperasikan.
6. Perawatan Sistem
Pemeliharaan sistem merupakan tahap yang
dilakukan setelah tahap penerapan, yang
meliputi pemakaian atau penggunaan, audit
sistem, penjagaan, perbaikan, dan
peningkatan sistem agar dapat berjalan
dengan maksimal.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan
pada PT Patriot Intan Abadi saat ini proses
pengolahan datanya masih dilakukan secara
manual, walaupun menggunakan komputerisasi
tapi masih berupa data mentah yang proses
pengelolaannya masih belum terstruktur rapi.
3.2 Rancangan Model Sistem
Kegiatan perancangan model sistem
dilakukan untuk merancang atau mendesain
pemodelan sistem yang berisi langkah-langkah
operasi dalam pengolahan informasi serta
mengidentifikasi dan mendefenisikan
permasalahan dalam pembuatan sistem ini
sehingga bila ada kesalahan maka terdapat solusi
pemecahannya.
Proses perancangan model sistem dapat
digambarkan menggunakan UML (Unified
Modelling Language).
3.2.1 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.2.2 Activity Diagram
Gambar 3.21 Activity Diagram Login
Gambar 3.32 Activity Diagram Data Farm
Gambar 3.4 Activity Diagram Supplier
Gambar 3.5 Activity Diagram Customer
Gambar 3.6 Activity Diagram Data Order Barang
Gambar 3.7 Activity Diagram Data Barang Masuk
Gambar 3.8 Activity Diagram Data Barang Keluar
Gambar 3.9 Activity Diagram Produksi Masuk
Gambar 3.10 Activity Diagram Produksi Rusak
Gambar 3.11 Activity Diagram Data Pembelian
Gambar 3.12 3 Activity Diagram Data Penjualan
3.2.3 Class Diagram
Gambar 3.13 Class Diagram
3.2.4 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.14 Relasi Tabel
3.3 Hasil Tampilan Sistem
3.3.1 Tampilan Antarmuka Masukan Sistem
1. Form Login
Gambar 3.15 Tampilan Form Login
2. Form Dashboard Manager
Gambar 3.16 Tampilan Form Dashboard Manager
3. Form Dashboard Admin
Gambar 3.17 Tampilan Form Dashboard Admin
4. Form Dashboard Kasir
Gambar 3.18 Tampilan Form Dashboard Kasir
5. Form Dashboard Petugas Gudang
Gambar 3.19 Tampilan Form Dashboard Petugas
Gudang
6. Form Dashboard Petugas Gudang Produksi
Gambar 3.20 Tampilan Form Dashboard Petugas
Gudang Produksi
7. Form Input Data Farm
Gambar 3.21 tampilan form input data farm
8. Form Input Data Supplier
Gambar 3.22 Tampilan Form Input Data Supplier
9. Form Input Data Customer
Gambar 3.23 Tampilan Form Input Data Customer
10. Form Input Data Order Barang
Gambar 3.24 Tampilan Form Input Data Pesanan
Barang
11. Form Input Data Barang Masuk
Gambar 3.25 Tampilan Form Input Data Barang
Masuk
12. Form Input Data Barang Keluar
Gambar 3.26 Tampilan Form Input Data Barang
Keluar
13. Form Informasi Stok Barang
Gambar 3.27 Tampilan Form Informasi Stok
Barang
14. Form Input Data Produksi Masuk
Gambar 3.28 Tampilan Form Input Data Produksi
Masuk
15. Form Input Data Produksi Rusak
Gambar 3.29 Tampilan Form Input Data Produksi
Rusak
16. Form Informasi Stok Hasil Produksi
Gambar 3.30 Tampilan Form Informasi Stok Hasil
Produksi
17. Form Input Data Pembelian
Gambar 3.31 Tampilan Form Input Data Pembelian
18. Form Informasi Data Pembelian
Gambar 3.32 Tampilan Form Informasi Data
Pembelian
19. Form Input Data Penjualan
Gambar 3.33 Tampilan Form Input Data Penjualan
20. Form Informasi Data Penjualan
Gambar 3.34 Tampilan Form Informasi Data
Penjualan
21. Input Data User
Gambar 3.35 Tampilan Form Input Data User
3.3.2 Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem
1. Laporan Order Barang
Gambar 3.36 Tampilan Laporan Order Barang
2. Laporan Barang Masuk
Gambar 3.37 Tampilan Laporan Barang Masuk
3. Laporan Barang Keluar
Gambar 3.38 Tampilan Laporan Barang Keluar
4. Laporan Stok Barang
Gambar 3.39 Tampilan Laporan Stok Barang
5. Laporan Produksi Masuk
Gambar 3.40 Tampilan Laporan Produksi Masuk
6. Laporan Produksi Rusak
Gambar 3.41 Tampilan Laporan Produksi Rusak
7. Laporan Stok Produksi
Gambar 3.42 Tampilan Laporan Stok Produksi
8. Laporan Pembelian
Gambar 3.43 Tampilan Laporan Data Pembelian
9. Laporan Detail Pembelian
Gambar 3.44 Tampilan Laporan Detail Pembelian
10. Laporan Penjualan
Gambar 3.45 Tampilan Laporan Data Penjualan
11. Laporan Struk Penjualan
Gambar 3.46 Tampilan Laporan Struk Penjualan
12. Laporan Detail Penjualan
Gambar 3.47 Tampilan Laporan Detail Penjualan
13. Laporan Grafik Hasil Produksi dan Penjualan
Gambar 3.48 Laporan Grafik Hasil Produksi dan
Penjualan
3.4 Pengujian
Pengujian Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang, Hasil Produksi dan
Keuangan PT Patriot Intan Abadi menggunakan metode Black Box Testing. Black Box Testing adalah
pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan cek fungsional perangkat
lunak.
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak sebelum
digunakan oleh pengguna. Tahapan pengujian pada program ini meliputi proses input/output dengan cara
memasukkan data-data kedalam form yang ada pada program tersebut.
Tabel 3.1 Pengujian Form Login
Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Input Username dan
Password
Username dan Password akan
dicari di database, jika data
ditemukan dan cocok maka
menuju halaman utama
(Dashboard)
Tombol login dapat
berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan dan
menuju halaman utama
(Dashboard)
Berhasil
Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)
Input Username dan
Password salah atau
tidak diisi
Dapat menampilkan error
dialogbox
Menampilkan error
dialogbox
Berhasil
Tabel 3.2 Pengujian Form Data Barang
Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Simpan Data Jika data yang dimasukkan lengkap,
maka data tersebut tersimpan ke dalam
database dan akan menampilkan pesan
berhasil disimpan
Data berhasil disimpan
sesuai yang diharapkan
dan menampilkan pesan
data berhasil disimpan
Berhasil
Edit Data Data yang telah diedit akan berubah
sesuai data yang dimasukkan dan akan
menampilkan pesan data berhasil
diedit
Data berhasil berubah
sesuai yang diharapkan
dan menampilkan pesan
data berhasil diedit
Berhasil
Hapus Data Data yang dihapus akan hilang dari
tabel database dan akan menampilkan
pesan berhasil dihapus
Data berhasil dihapus
sesuai yang diharapkan
dan menampilkan pesan
data berhasil dihapus
Berhasil
Cari Data Data dapat dicari berdasarkan data
yang ingin dicari
Data berhasil dicari
sesuai yang diharapkan
Berhasil
Cetak Data Cetak laporan data barang Data berhasil dicetak
sesuai yang diharapkan
Berhasil
Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)
Data form tidak
diisi dengan
lengkap
Dapat menampilkan validasi data
belum diisi
Menampilkan validasi
data belum diisi
Berhasil
Tabel 3.3 Pengujian Form Data Transaksi
Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Transaksi Jika data yang dimasukkan lengkap,
maka data tersebut tersimpan ke dalam
database dan akan menampilkan
pesan transaksi berhasil
Data berhasil disimpan
sesuai yang diharapkan
dan menampilkan pesan
data transaksi berhasil
Berhasil
Reset Form input pembelian dan Penjualan
menjadi kosong dan data secara
otomatis dikembalikan pada masing-
masing tabel yang dipilih
Data berhasil direset
sesuai yang diharapkan
Berhasil
Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)
Data form tidak
diisi dengan
lengkap
Dapat menampilkan validasi data
belum diisi
Menampilkan validasi
data belum diisi
Berhasil
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari proses rancang
bangun sistem informasi persediaan stok barang,
hasil produksi dan keuangan PT. Patriot Intan
Abadi, yaitu sebagai berikut :
1. Mempermudah dan mempercepat pekerjaan
admin, petugas gudang barang, dan petugas
gudang produksi PT. Patriot Intan Abadi
Unit Sinar Farm dalam proses pengolahan
data persediaan stok barang dan hasil
produksi.
2. Mempermudah dan mempercepat pekerjaan
kasir PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar
Farm dalam proses pengolahan data
pembelian dan penjualan.
3. Menyediakan informasi dan laporan yang
dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan
untuk perancangan sistem informasi persediaan
stok barang, hasil produksi dan keuangan PT.
Patriot Intan Abadi, yaitu sebagai berikut :
1. Sistem yang baru dibuat ini, dapat
dikembangkan agar terintegrasi dengan
seluruh Perusahan Cabang PT. Patriot Intan
Abadi untuk mempermudah dalam proses
pendataan persediaan stok barang dan hasil
prosuksi dan keuangan.
2. Desain form dan tabel bisa dikembangkan
lebih bagus lagi untuk peneliti selanjutnya.
REFERENSI
Dwi Kusuma Wardana. (2015). Aplikasi barang
masuk dan barang keluar pada bengkel
camel motor. Surabaya.
Faisal, R., Siregar, E. B. M., & Anna, N. (2013).
Inventarisasi Gulma Pada Tegakan
Tanaman Muda Eucalyptus spp.(Weed
Inventory on stand of young Eucalyptus
spp). Peronema Forestry Science
Journal, 2(2), 44-49.
Mukhlisin, S. W., Rachmat, H., & Mulyana, T.
(2016). Perancangan Sistem Storage
And Retrieval Machine Pada Simulasi
Automated Storage And Retrieval System
Dengan Memanfaatkan Robotino. Jurnal
Rekayasa Sistem & Industri (JRSI),
3(01), 2732.
Ramdhany, T., & Kurnia, D. (2016).
Perancangan Sistem Informasi
Persediaan Barang Dagang Di Pt
Dimarco Mitra Utama Cabang Bandung.
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri
(JRSI), 3(01), 19-26.
Sampeallo, Y. G. (2012). Analisis pengendalian
persediaan pada UD Bintang Furniture
Sangasanga. Jurnal eksis, 8(1), 2032-
2035.
Sari, D. K., & Effendi, R. (2014). Peranan
Sistem Informasi Akuntansi dalam
Pengendalian Persediaan Barang
Dagang pada CV. Graha Gallery
Palembang.
Wibowo, R. A. (2009). Sistem Informasi
Persediaan Keluar Masuk Barang Pada
Inside Distro Jakarta. Speed-Sentra
Penelitian Engineering dan Edukasi,
1(4).
Wijaya, A., Arifin, M., & Subiyanto, T. (2013).
Rancang Bangun Sistem Informasi
Perencanaan Persediaan Barang. Jurnal
JSIKA, 2(1), 14-20.