rancang bangun persediaan stok berbasis website...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN PERSEDIAAN STOK BERBASIS WEBSITE PADA
PT ANTARI JAYA MANDIRI SURABAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
BIMA CHANDRA PRASTIA
15.41010.0189
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
RANCANG BANGUN PERSEDIAAN STOK BERBASIS WEBSITE PADA
PT ANTARI JAYA MANDIRI SURABAYA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana Komputer (S1)
Disusun oleh:
Nama : Bima Chandra Prastia
NIM : 15.41010.0189
Program : Strata Satu (S1)
Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
“Lakukan banyak hal yang kamu sukai. Sesering mungkin. Sekerap kau
bisa. Ada banyak perubahan yang akan kau hadirkan di sana.
Baik untuk dirimu, juga untuk semesta.”
LEMBAR PENGESAHAAN
RANCANG BANGUN PERSEDIAAN STOK BERBASIS WEBSITE PADA
PT ANTARI JAYA MANDIRI SURABAYA
Laporan Kerja Praktik oleh
Bima Chandra Prastia
NIM: 15.41010.0189
Telah diperiksa, diuji dan disetujui
Surabaya, 10 Januari 2019
Disetujui:
Pembimbing
Valentinus Roby Hananto, S.Kom.,
M.Sc., OCA
NIDN. 0715028903
Penyelia
Eko Mahendra Jaya
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi
Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.
NIDN. 0731057301
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya:
Nama : Bima Chandra Prastia
NIM : 15410100189
Program Studi : S1 Sistem Informasi
Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik
Judul Karya : RANCANG BANGUN PERSEDIAAN STOK
BERBASIS WEBSITE PADA PT ANTARI JAYA
MANDIRI
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya
menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom
Surabaya Hak Bebas Loyalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free
Right) atas seluruh isi/sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk
disimpan, didistribusikan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk
pangkalan data(database) untuk selanjutnya didistribusikan atau
dipublkasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis atas pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian
maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada
dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam
Daftar Pustaka saya.
3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat
pada karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan
terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Januari 2019
Bima Chandra Prastia
15410100189
vi
ABSTRAK
PT Antari Jaya Mandiri adalah salah satu perusahaan swasta yang terletak
di Jl. Banyu Urip no. 288, Surabaya, bergerak dalam bidang pengadaan barang
dan jasa atau general supplier. Hampir berbagai macam jenis barang yang
disediakan untuk di supply kepada perusahaan lain atau pelanggannya. Dalam
melakukan proses bisnisnya dimulai dari customer melakukan pemesanan barang
hingga persediaan stok, dalam melakukan akivitasnya pihak staf gudang harus
melakukan pencatatan secara konvensional untuk setiap kali melakukan proses
persediaan stok, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan selalu
kesulitan dalam merekap data atau membuat daftar persediaan stok dikarenakan
stok barang pada gudang sangat banyak.
Oleh karena itu solusi yang diberikan adalah membuat sebuah aplikasi
yang dapat mengatasi permasalahan dalam proses persediaan stok barang, hingga
laporan barang. Selain itu juga dapat memudahkan dan meningkatkan efektifitas
perusahaan dalam melakukan proses bisnisnya.
Hasil dari pembuatan rancang bangun aplikasi ini adalah aplikasi
persediaan stok barang yang berbasis website yang berfungsi untuk memberikan
kemudahan kepada staf gudang dalam melakukan pencatatan data barang yang
harus dilakukan stok ulang, sehingga data yang diberikan kepada direktur akurat.
Kata Kunci: Pengadaan Barang, Persediaan Stok, Laporan Stok Barang,
Aplikasi Website.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan kerja praktik ini. Kerja praktik
merupakan sebuah mata kuliah wajib di Institut Bisnis dan Informatika Stikom
Surabaya yang bertujuan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di
dunia perkuliahan selama kurang lebih 7 (tujuh) semester ini. Selain itu kerja
praktik merupakan salah satu syarat untuk bisa menempuh mata kuliah Tugas
Akhir (TA). Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan kerja praktik yang sudah
saya laksanakan selama 1 (satu) bulan di PT Antari Jaya Mandiri.
Laporan ini juga dapat terselesaikan, tak lepas dari dukungan dari banyak
pihak yang telah memberikan saya kritik, saran, hiburan dan motivasi. Untuk itu
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Institut Bisnis dan
Informatika Stikom Surabaya.
2. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. selaku Kepala Program Studi S1
Sistem Informasi.
3. Bapak Valentinus Roby Hananto, S.Kom., M.sc., OCA. selaku dosen
pembimbing.
4. Bapak Eko Mahendra Jaya selaku Direktur PT Antari Jaya Mandiri
5. Kedua orang tua dan kakak saya yang selalu mendukung dan mendoakan yang
terbaik untuk saya.
viii
6. Teman-teman seperjuangan kerja praktik yang bersama-sama membantu,
memberi dukungan, dan saran dari awal proses kerja praktik hingga
pembuatan laporan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik kepada semua
pihak atas segala bantuan yang telah mereka berikan. Saya menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran sangatlah
diharapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Surabaya, 10 Januari 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.............................................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2
1.4 Tujuan ........................................................................................................... 3
1.5 Manfaat ........................................................................................................ 3
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................................................... 6
2.1 Identitas Perusahaan .................................................................................... 6
2.2 Logo Perusahaan .......................................................................................... 6
2.3 Sejarah Perusahaan ...................................................................................... 7
2.4 Visi dan Misi .................................................................................................. 7
2.5 Struktur Organisasi ....................................................................................... 8
2.6 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................ 9
BAB III LANDASAN TEORI ................................................................................................. 10
3.1 Sistem Informasi ......................................................................................... 10
3.2 Persediaan Barang ...................................................................................... 10
3.3 Website ....................................................................................................... 12
x
3.4 Web Server .................................................................................................. 13
3.5 PHP.............................................................................................................. 14
3.6 MySQL ......................................................................................................... 14
3.7 Flowchart .................................................................................................... 15
3.8 Data Flow Diagram (DFD) ........................................................................... 17
3.9 System Development Life Cycle (SDLC) ...................................................... 18
3.10 Black Box Testing ........................................................................................ 21
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ........................................................................................... 23
4.1 Analisis Kebutuhan Pengguna .................................................................... 23
4.1.1 Identifikasi Pengguna .................................................................. 24
4.1.2 Identifikasi Data .......................................................................... 24
4.2 Identifikasi Kebutuhan Fungsional ............................................................. 25
4.3 Modeling ..................................................................................................... 27
4.3.1 System Flowchart ........................................................................ 27
4.3.2 Context Diagram ......................................................................... 30
4.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ........................................................... 31
4.3.4 Conceptual Data Model (CDM) ................................................... 34
4.3.5 Physical Data Model (PDM) ........................................................ 34
4.3.6 Struktur Tabel ............................................................................. 35
4.3.7 Desain I/O ................................................................................... 41
4.3.8 Implementasi Sistem ................................................................... 47
4.3.9 Desain Testing ............................................................................. 54
BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 57
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 57
5.2 Saran ........................................................................................................... 57
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 59
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Notasi dan Fungsi Flowchart ................................................................ 16
Tabel 3.2 Notasi DFD ........................................................................................... 17
Tabel 4.1 Kebutuhan Fungsional .......................................................................... 25
Tabel 4.2 Struktur Tabel Administrasi .................................................................. 35
Tabel 4.3 Struktur Tabel Staf Gudang .................................................................. 36
Tabel 4.4 Struktur Tabel Direktur ......................................................................... 36
Tabel 4.5 Struktur Tabel Data Supplier ................................................................ 37
Tabel 4.6 Struktur Tabel Data Pelanggan ............................................................. 37
Tabel 4.7 Struktur Data Faktur ............................................................................. 38
Tabel 4.8 Struktur Data Faktur Barang ................................................................. 38
Tabel 4.9 Struktur Data Penerimaan Pesanan ....................................................... 39
Tabel 4.10 Struktur Data Penjualan ...................................................................... 40
Tabel 4.11 Struktur Data Transaksi Persediaan .................................................... 40
Tabel 4.12 Struktur Data Transaksi Pembelian .................................................... 41
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Logo PT Antari Jaya Mandiri ............................................................. 6
Gambar 2.2 Struktur PT Antari Jaya Mandiri ......................................................... 8
Gambar 3.1 System Development Life Cycle (SDLC) ........................................... 19
Gambar 4.1 Document Flow kondisi proses bisnis saat ini .................................. 26
Gambar 4.2 System Flowchart Persediaan Stok Barang ...................................... 28
Gambar 4.3 System Flowchart Barang Keluar..................................................... 29
Gambar 4.4 Context Diagram .............................................................................. 30
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 ............................................................. 31
Gambar 4.6 Data Flow Diagaram Level 1 Proses Pengelolaan Data Master ...... 32
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi ................................. 32
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses Laporan ................................... 33
Gambar 4.9 Conceptual Data Model (CDM) ....................................................... 34
Gambar 4.10 Physical Data Model (PDM) .......................................................... 34
Gambar 4.11 Desain Input Output Halaman Login .............................................. 42
Gambar 4.12 Desain Input Output Halaman Data Stok Barang ........................... 43
Gambar 4.13 Desain Input Output Halaman Tambah Data Sok Barang .............. 44
Gambar 4.14 Desain Input Output Halaman Data Barang Keluar ........................ 45
Gambar 4.15 Desain Input Output Halaman Data Supplier.................................. 46
Gambar 4.16 Desain Input Output Halaman Data Cetak Barang Keluar ............. 47
Gambar 4.17 Halaman Login ................................................................................ 48
Gambar 4.18 Halaman Data Stok Barang ............................................................. 49
Gambar 4.19 Halaman Tambah Data Stok Barang ............................................... 50
Gambar 4.20 Halaman Data Barang Keluar ......................................................... 50
Gambar 4.21 Halaman Tambah Data Keluar ........................................................ 51
xiii
Gambar 4.22 Halaman data penjualan barang keluar ........................................... 52
Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan Barang ............................................... 52
Gambar 4.24 Halaman Laporan Data Supplier ..................................................... 53
Gambar 4.25 Halaman Tambah Data Supplier ..................................................... 54
Gambar 4.26 Rancangan tampilan seluruh isi data stok barang ........................... 54
Gambar 4.27 Rancangan tampilan Tambah barang baru ...................................... 55
Gambar 4.28 Rancangan tampilan seluruh data barang keluar ............................. 55
Gambar 4.29 Rancangan tampilan tambah penjualan atau entry barang keluar ... 56
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Form KP-5 Acuan Kerja .................................................................... 59
Lampiran 2 Form KP-5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ........................... 60
Lampiran 3 Form KP-6 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja .......... 61
Lampiran 4 Form KP-7 Kehadiran Kerja Praktik ................................................. 62
Lampiran 5 Kartu Bimbingan Kerja Praktik ......................................................... 63
Lampiran 6 Biodata Penulis .................................................................................. 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan PT Antari Jaya Mandiri terletak di Jl. Raya Banyu Urip no.
288, Surabaya, bergerak dalam bidang pengadaan barang dan jasa atau general
supplier. Hampir berbagai macam jenis barang yang disediakan untuk di supply
kepada perusahaan lain atau pelanggannya seperti ; alat berat, kelistrikan,
pertukangan dan lain macam sebagainya, dalam melakukan aktivitas bisnisnya
perusahaan ini masih menggunakan pencatatan secara manual hanya berupa excel
baik untuk stok, pembelian, penjualan maupun invoice.
Perusahaan ini memiliki beberapa proses bisnis antara lain sebagai berikut
; menyediakan pengadaan barang yang dinaungi oleh beberapa proyek kontruksi
besar di Indonesia, seperti Wika, Paiton, dan lain sebagainya. Menerima
permintaan pemesanan barang dari klien. Melakukan pembelian barang yang
sudah dipesan dan pengecekan stok pada bagian gudang. Adapun permasalahan
utama dalam proses bisnis tersebut adalah stok barang pada gudang yang tidak
real-time sehingga sering menyebabkan keterlambatan pengiriman barang
permintaan dari klien.
Oleh karena itu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pada
PT Antari Jaya Mandiri adalah pembuatan sebuah rancang bangun aplikasi
persediaan stok barang berbasis website untuk membantu pengguna
2
dalam melakukan pencatatan stok barang secara real-time, aktivitas keluar
masuk barang akan tercatat secara tepat sehingga tidak menimbulkan
permasalahan pada setiap aktivitas perusahaan terutama pada persediaan stok
barang. Dengan adanya aplikasi ini data yang disajikan dapat lebih akurat, rapi
dan efesien daripada menggunakan pencatatan konvensional yang menimbulkan
tingkat resiko yang lebih besar seperti kehilangan data dan data yang tidak
relevan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam menentukan rancangan aplikasi terdapat perumusan masalah yang
dibuat antara lain, bagaimana rancang bangun pada aplikasi persediaan stok
barang berbasis website pada PT Antari Jaya Mandiri untuk proses persediaan
stok barang pada perusahaan?
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi ini mencakup banyak hal. Agar
permasalahan tidak meluas maka perlu adanya batasan masalah yang akan dibahas
antara lain :
1. Rancangan aplikasi persediaan stok barang pada PT Antari Jaya
Mandiri hanya mengerjakan proses bisnis pada persediaan stok barang.
2. Rancang bangun aplikasi persediaan stok barang berbasis website.
3. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL.
3
4. Aplikasi ini digunakan oleh 3 user; Direktur, Admin, Staff gudang.
5. Direktur dapat melihat laporan data stok keseluruhan secara real time.
6. Admin dapat melakukan pembuatan invoice atau barang keluar yang
terintegrasi dengan stok barang pada gudang.
7. Staff gudang dapat melakukan input barang yang masuk pada Gudang
dari hasil pembelian barang atau stok opname dan dapat mengelola
safety stock.
8. Rancangan aplikasi persediaan stok barang pada PT Antari Jaya
Mandiri berbasis website.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari kerja praktik ini adalah
merancang bangun “Aplikasi Persediaan Stok Berbasis Website pada PT Antari
Jaya Mandiri”.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari rancangan aplikasi persediaan stok barang pada PT
Antari Jaya Mandiri adalah:
1. Memberikan informasi mengenai stok barang secara real time.
2. Mempermudah staf gudang dalam proses pengelolaan stok barang dan
safety stock barang.
3. Membantu manajemen pengelolaan stok barang secara efisien.
4. Memberikan informasi secara real time kepada direktur.
4
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan
penulisan laporan tiap bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan terhadap aplikasi dari Kerja Praktik yang telah dilakukan
pada PT Antari Jaya Mandiri Surabaya
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, visi dan
misi, struktur organisasi, juga tugas pokok dan fungsi PT Antari
Jaya Mandiri Surabaya
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang
berhubungan dengan topik yang diangkat dalam permasalahan
meliputi konsep dasar dari aplikasi, bahasa pemrograman yang
digunakan, model pengembangan aplikasi, dan model testing.
BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini membahas mengenai perancangan sistem yang dikerjakan
pada saat kerja praktik yang terdiri atas identifikasi dan analisis
masalah, identifikasi dan analisis kebutuhan sistem, perancangan
5
sistem, struktur tabel database, desain antarmuka aplikasi pada PT
Antari Jaya Mandiri Surabaya.
BAB V : PENUTUP
Bab penutup berisi kesimpulan membahas tentang kesimpulan dan
saran dari aplikasi yang telah dibuat.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Identitas Perusahaan
a. Nama Perusahaan : PT Antari Jaya Mandiri
b. Alamat : Jl. Raya Banyu Urip no. 288, Surabaya
c. Telepon / Faks : (031) 5329632
d. Contact Person : 0811306322 (Eko Mahendra)
e. Email : [email protected]
f. Website : -
2.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 merupakan logo dari PT Antari Jaya Mandiri Surabaya
Gambar 2.1 Logo PT Antari Jaya Mandiri
7
2.3 Sejarah Perusahaan
PT. Antari Jaya Mandiri merupakan perusahaan penyedia alat-alat proyek
konstruksi yang didirikan oleh Eko Mahendra Jaya pada tahun 2004. Pada awal
terbentuknya, PT. Antari Jaya Mandiri merupakan sebuah usaha dagang yang
bernama UD. Piramid Teknik dimana usaha ini juga bergerak di bidang penyedia
alat untuk proyek konstruksi. Setelah menggeluti kurang lebih 5 tahun dengan
badan usaha berbentuk usaha dagang, beberapa proyek serta perusahaan yang
telah menjadi klien perusahaan ini memiliki regulasi baru yaitu supplier yang
menyediakan alat-alat untuk kebutuhan proyek paling tidak diwajibkan berbentuk
Perseroan Terbatas atau yang biasa disebut PT. Ketika regulasi itu dikeluarkan,
Eko Mahendra Jaya selaku pemilik yang juga menjabat sebagai direktur pada PT.
Antari Jaya Mandiri memutuskan untuk mengurus berkas-berkas terkait
pergantian badan usaha dari UD menjadi CV lalu PT pada tahun 2009. Sejak saat
itu PT. Antari Jaya Mandiri berdiri hingga saat ini.
2.4 Visi dan Misi
A. Visi
Visi Perusahaan PT Antari Jaya Mandiri merupakan potret masa depan yang
dicita-citakan yaitu:
1. Menjadi perusahaan general supplier yang professional dan terdepan.
2. Menjadi salah satu perusahaan supplier dan jasa yang unggul dan
diperhitungkan di bidangnya.
8
B. Misi
PT Antari Jaya Mandiri dalam usaha keras mencapai Visi yang telah
ditetapkan di atas, mengemban Misi sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan terbaik untuk klien, mitra, dan partner bisnis.
2. Menjalin dan membangun kerjasama yang baik dengan klien, mitra, dan
partner bisnis.
3. Menciptakan standar dengan layanan terbaik serta berkualitas untuk
pelayanan.
2.5 Struktur Organisasi
PT Antari Jaya Mandiri terdapat beberapa bagian yang memiliki tanggung
jawab masing masing kegiatan bisnis yang ada. dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur PT Antari Jaya Mandiri
9
2.6 Tugas Pokok dan Fungsi
A. Tugas Pokok
PT Antari Jaya Mandiri mempunyai tugas untuk melayani pengadaan dan
pemesanan barang sesuai dengan permintaan klien.
B. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, PT Antari Jaya Mandiri memiliki fungsi:
1. Pelaksanaan pengadaan barang kepada industri atau perusahaan di bidang jasa.
2. Menyediakan pesanan barang atau bahan baku sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan oleh perusahaan lain.
3. Melakukan semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku.
10
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kombinasi perangkat keras, perangkat lunak
dan jaringan telekomunikasi yang dibangun untuk membuat, mengumpulkan, dan
mendistribusikan data untuk kepentingan tertentu pada suatu organisasi dan
mendefinisikan sistem informasi sebagai komponen yang saling terhubung dan
bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menggali
informasi untuk pendukung kepentingan pengambilan keputusan, koordinasi,
kontrol, analisis dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon & Traver
2011).
3.2 Persediaan Barang
Dalam bidang operasional dibutuhkan sistem pengendalian persediaan,
sistem dapat meliputi cara untuk mencatat transaksi dan untuk memonitor kinerja
manajemen persediaan. Sistem pengedalian persediaan dapat menggunakan
manual atau komputer atau kombinasi kedua nya. Saat ini banyak sistem
persediaan yang dikomputerkan, kecuali persediaan yang jumlahnya sedikit dan
harganya tidak mahal karena biaya sistem komputer lebih mahal dari pada
manual. Sistem pengendalian kualitas baik yang menggunakan komputer maupun
manual memiliki fungsi sebagai berikut :
11
1.) Menghitung transaksi Setiap sistem persediaan membutuhkan metode
pencatatan yang harus mendukung kebutuhan akuntansi dan fungsi manajemen
persediaan, karena ketepatan catatan persediaan sangat penting untuk mencatat
persediaan masuk, persediaan keluar dan sisa persediaan serta pembayaran.
2.) Mengatur keputusan persediaan sistem persediaan menyatukan atau
mengakui aturan keputusan untuk menentukan kapan dan berapa banyak
memesan.
3.) Pelaporan perkecualian pada saat aturan keputusan persediaan otomatis
berada dalam sistem, maka perkecualian akan dilaporkan pada manajemen.
perkecualian ini meliputi situasi ini meliputi ramalan yang tidak tepat, pembelian
pesanan yang terlalu besar yang telah dihasilkan, kehabisan persediaan yang
mencapai tingkatan yang telah ditentukan.
4.) Peramalan keputusan persediaan dapat didasarkan pada permintaan
peramalan. Terdapat beberapa teknik ramalan yang dapat digunakan baik
kuantitatif maupun kualitatif.
5.) Laporan manajemen puncak Sistem pengendalian kualitas dapat
menghasilkan laporan untuk manajemen puncak seperti halnya manajer
persediaan. Laporan tersebut akan mengukur seluruh kinerja persediaan dan
laporan tersebut dapat membantu dalam pembuatan kebijakan persediaan lebih
luas. (Library Binus ; 2010).
.
12
3.3 Website
Pengertian Website atau Situs Website atau situs juga dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar
diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya,
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website
tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi
informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis
adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website
statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa
diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Unsur-unsur dalam penyediaan website atau situs untuk menyediakan
sebuah website, maka kita harus menyediakan unsur - unsur penunjangnya, seperti
halnya: Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator) Nama
domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di
dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau
dengan kata lain domain nama adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.namasitus.com Nama
domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.
Setelah nama domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka
pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna
13
lupa atau tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di
lepas lagi ketersediaannya untuk umum.
Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai
dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain
ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama
domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah : .co.id : Untuk Badan Usaha
yang mempunyai badan hukum sah .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan go.id :
Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia mil.id : Khusus untuk
Lembaga Militer Republik Indonesia . or.id : Untuk segala macam organisasi
yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain
lain war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia. (Unikom, Dana-
Firman, 2012).
3.4 Web Server
Web - Server adalah perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima
permintaan dalam bentuk situs web melalui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang
dikenal sebagai browser web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam
bentuk situs yang biasanya merupakan dokumen HTML. Web Server adalah
sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Web Server adalah sebuah
komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak server yang
berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web melalui browser
web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya
merupakan dokumen HTML (Supono dan Putratama 2016).
14
3.5 PHP
PHP adalah suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode yang
digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web
browser menjadi kode HTML.
PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip PERL yang
dapat mengamati siapa saja yang dapat melihat-lihat daftar riwayat hidupnya pada
tahun 1994. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI versi 2, di mana versi
tersebut dapat menempelkan kode terstruktur dalam tag HTML dan juga PHP
dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan database.
PHP biasanya dipergunakan untuk pemrograman berbasis web yang tidak
hanya menampilkan halaman secara statis, namun menampilkan web berbentuk
dinamis di mana data diambil dari dalam database. PHP memiliki kelebihan yaitu
PHP bersifat sederhana dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai
aplikasi web, selain itu PHP juga bersifat multiplatform yakni Windows, Linux,
dan Mac (Oktavian 2010)
3.6 MySQL
MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau
beberapa kolom. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung
satu atau beberapa kolom. Di dalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi
ke baris data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan
maupun memutuskan koneksi server database MySQL sebagai sarana untuk
15
mengumpulkan informasi. Keunggulan yang dimiliki MySQL adalah sebagai
berikut:
1. Bila dioperasikan dengan stabil untuk berbagai sistem operasi, seperti
windows, linux, mac os server, solaris, dan sebagainya.
2. Mendukung berbagai jenis dan variasi tipe data.
3. Mempunyai lapisan keamanan berbentuk password yang telah terjamin.
4. Menangani basis data dengan kapasitas yang besar.
5. Koneksi yang dilakukan dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, UNIX,
atau Named Pipes (NT).
6. Memiliki interface terhadap berbagai macam aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan memanfaatkan fungsi Application Programming
Interface (API).
7. Bersifat open source atau sumber terbuka.
(Kustiyahningsih & Anamisa 2011)
3.7 Flowchart
Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan
aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir
menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur
pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus
menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
16
Flowchart atau diagram alir merupakan tipe penggambaran grafik yang
digunakan untuk merepresentasikan algoritma atau alur kerja. Diagram alir
dinotasikan melalui beberapa simbol dibawah ini (Indrajani, 2011):
Tabel 3.1 Notasi dan Fungsi Flowchart
No Simbol / Notasi Fungsi
1 Terminator
Notasi Mulai / selesai
2 Proses
Simbol yang merepresentasikan proses
pengolahan data, Instruksi, Pengolahan, dsb.
3 Garis Alir
Simbol yang menunjukkan Arah aliran informasi
4 Input/Output data
Simbol yang menunjukkan proses memasukkan
atau mengeluarkan data
5 Decissiom
Merepresentasikan penyeleksian / memberikan
pilihan sebelum melangkah kearah selanjutnya
6 On-Page Connector
Penghubung bagian flowchart ke bagian
flowchart lain pada halaman yang sama
7 Off-Page Connector
Penghubung bagian flowchart ke bagian
flowchart lain pada halaman yang berbeda
17
3.8 Data Flow Diagram (DFD)
SDLC merupakan suatu satuan proses yang digunakan dalam
pengembangan sistem, dimulai dari fase perencanaan hingga fase implementasi.
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menghasilkan permodelan proses
dari sebuah sistem yang dilakukan pada fase analisis Permodelan proses
merupakan proses yang penting dalam menggambarkan sebuah kebutuhan karena
memodelkan proses merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan
performa.
DFD digunakan dalam fase mengumpulkan kebutuhan dalam sebuah sistem.
Notasi dalam DFD menggambarkan arus dalam sistem. Komponen-komponen
yang ada pada suatu sistem digambarkan sebagai aliran data yang berhubungan
antara satu dengan yang lain. Dalam proses pengembangan software, requirement
dalam sebuah sistem di identifikasi dan dikaji dalam permodelan proses. Model
proses dapat digunakan untuk merepresentasikan proses atau aktivitas yang
dilakukan oleh sebuah sistem. Sebuah data flow diagram dapat digambarkan
dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Notasi DFD
Notasi Nama & Fungsi
Process
Menggambarkan bagian dari sistem yang
memproses input menjadi output.
Data Store
Menggambarkan media penyimpanan data
18
Notasi Nama & Fungsi
terkomputerisasi. Contohnya file atau basis data
External Entity
Menggambarkan entitas diluar sistem.
Data Flow
Menggambarkan arah alur data. Digunakan untuk
menjelaskan proses aliran informasi dari satu proses
ke proses lain.
Dalam Data Flow Diagram, tampilan sistem pada level tertinggi disebut
dengan context diagram. Level selanjutnya disebut dengan diagram level 0.
Diagram level 0 merepresentasikan proses utama dalam sebuah sistem, serta aliran
dan penyimpanan data yang digambarkan dengan detail. Setiap proses dalam level
n-1 idealnya didekomposisi menjadi data flow diagram dengan level yang lebih
rendah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aliran data dapat
direpresentasikan dengan akurat pada level selanjutnya. (Ibrahim & Yen Yen,
2011).
3.9 System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) disebut juga dengan model
waterfall adalah model air terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic
life cycle). Model ini mencakup beberapa fase atau tahapan untuk membentuk
suatu sistem. Waterfall merupakan model SDLC yang menawarkan pembuatan
perangkat lunak secara lebih nyata dengan beberapa tahapan diantaranya
19
spesifikasi kebutuhan pengguna, perencanaan, permodelan, konstruksi, dan
deployment. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 System Development Life Cycle (SDLC)
Penjelasan mengenai tahapan SDLC model waterfall adalah sebagai
berikut (Pressman, 2015):
a. Communication
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen atau
pengguna. Pada langkah ini merupakan langkah yang penting karena menyangkut
pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen atau pengguna. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam communication adalah seperti analisis kebutuhan
bisnis, studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan
perangkat lunak.
20
b. Planning
Langkah kedua yaitu planning (perencanaan), pada tahap ini
merencanakan pengerjaan software yang akan dibangun. Planning meliputi tugas-
tugas yang akan dilakukan mencakup risiko yang mungkin terjadi, hasil yang akan
dibuat, dan jadwal pengerjaan.
c. Modeling
Langkah ketiga adalah modeling, tahap ini dilakukan setelah tahap
communication dan planning telah teridentifikasi. Pada tahap ini menerjemahkan
syarat kebutuhan sistem ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat coding. Tahap ini berfokus pada perancangan
struktur data, arsitektur software, dan representasi interface.
d. Construction
Langkah keempat adalah contstruction, constraction merupakan proses
membuat kode (code generation). Coding atau pengkodean merupakan
penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna.
Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software, artinya pengguna komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap
sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
21
e. Deployment
Langkah terakhir adalah Deployment, tahapan ini bisa dikatakan final
dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis,
desain, dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh
pengguna. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan
secara berkala.
3.10 Black Box Testing
Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang
didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi
pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah
telah sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa metode pengujian Black box digunakan untuk menguji sistem
dari segi pengguna yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan
antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.
Berbeda dengan white box testing, black box testing tidak membutuhkan
pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi
dari software under test (SUT). Karena itu uji coba black box memungkinkan
pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih
seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
22
Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box,
tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan
lainnya, selain menggunakan metode white box testing. Black Box testing dapat
dilakukan pada setiap level pembangunan sistem. Mulai dari unit, integration,
sistem, dan acceptance. (Agustiar Budiman 2012:4)
23
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
PT Antari Jaya Mandiri melaksanakan pengadaan barang untuk
perusahaan – perusahaan yang menjadi customer mereka. Selain itu, Berdasarkan
wawancara yang dilakukan dengan staf gudang, admin dan direktur.
Kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi sistem informasi
oleh staf gudang antara lain:
1. Informasi mengenai data stok barang yang tersedia pada gudang.
2. Informasi mengenai data stok barang yang harus dilakukan re-stok
3. Informasi mengenai data stok barang yang harus dilakukan safety stok.
4. Informasi mengenai barang yang dicari berdasarkan kebutuhan pencarian.
Kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi sistem informasi
oleh admin antara lain :
1. Informasi mengenai data barang keluar yang telah dipesan oleh customer.
2. Informasi mengenai data supplier yang telah terdaftar sebagai partner atau
rekan kerjasama.
3. Informasi mengenai log barang keluar yang sudah transaksi. Kebutuhan
informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi sistem informasi.oleh direktur
antara lain :
1. Informasi mengenai data stok barang yang tersedia pada gudang secara
keseluruhan.
2. Informasi mengenai data stok barang yang harus dilakukan re-stok.
24
3. Informasi mengenai data barang keluar berdasarkan waktu
4. Informasi laporan barang keluar yang sudah transaksi.
5. Informasi data supplier yang terlah terdaftar sebagai partner atau rekan
kerjasama.
4.1.1 Identifikasi Pengguna
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan identifikasi permasalahan
maka dapat dilakukan identifikasi pengguna untuk desain sistem yang akan
dibuat. Pengguna tersebut dapat diidentifikasikan, yaitu:
1. Staf gudang.
2. Admin.
3. Direktur.
4.1.2 Identifikasi Data
Berdasarkan identifikasi pengguna maka dapat dilakukan identifikasi data
untuk sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, yaitu
1. Data barang masuk.
2. Data barang keluar.
3. Data stok barang.
4. Data supplier.
5. Data penerimaan pesanan.
25
4.2 Identifikasi Kebutuhan Fungsional
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, identifikasi permasalahan,
identifikasi data, serta analisis pengguna dan kebutuhannya. Terdapat kebutuhan
fungsional sistem yang akan dibuat untuk pengguna sistem yang akan dibuat
antara lain:
Tabel 4.1 Kebutuhan Fungsional
Pengguna Kebutuhan Fungsional
Staf Gudang a) Fungsi pencarian data stok barang
b) Fungsi delete data stok barang
c) Fungsi edit data stok barang
d) Fungsi tambah data stok barang baru
Admin a) Fungsi pencarian data barang keluar
b) Fungsi tambah data barang keluar
c) Fungsi hapus data barang keluar
d) Fungsi lihat barang keluar
e) Fungsi tambah data supplier
f) Fungsi pencarian data supplier
g) Fungsi delete data supplier
h) Fungsi edit data supplier
Direktur a) Fungsi lihat data stok barang
b) Fungsi lihat data barang safety stock
c) Fungsi mencari data stok barang
d) Fungsi edit data stok barang
e) Fungsi lihat data barang keluar
f) Fungsi pencarian data barang keluar
26
Kebutuhan Fungsional
g) Fungsi cetak laporan data barang keluar
h) Fungsi lihat data supplier
i) Fungsi pencarian data supplier
A. Document Flow Diagram
Document Flow Diagram adalah bagian atau diagram aliran dokumen dari
proses bisnis yang dijalankan saat ini. Document flow dihasilkan dari kegiatan
observasi dan wawancara mengenai pemesanan barang hingga persediaan stok
barang PT Antari Jaya Mandiri dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini
Staf GudangAdmin Direktur
MULAI
Meneruskan Pesanan pada Staf
Gudang
Menerima Pesanan
CustomerPesanan Diterima
Pengecekan Stok Barang pada
Gudang
Ketersediaan Barang
Laporan Barang
Tersedia
Pembuatan Faktuf
Konfirmasi Stok Tidak Tersedia
Laporan Stok Tidak Tersedia Diterima
Melakukan Pembelian Stok
Barang
END
YES
NO
Pemesanan Barang Kepada Supplier
Laporan Konfirmasi Barang dari Supplier
Konfirmasi Waktu Kedatangan Barang
Gambar 4.1 Document Flow kondisi proses bisnis
saat ini
27
4.3 Modeling
Pada tahap ini menerjemahkan syarat kebutuhan sistem ke sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
Tahap ini berfokus pada perancangan system flowchart, Context Diagram, Data
Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model
(PDM), struktur data, desain input output, dan desain uji coba.
4.3.1 System Flowchart
A. System Flowchart Persediaan Stok Barang
Berikut adalah system flowchart (alur sistem) dari transaksi persediaan
stok barang pada PT Antari Jaya Mandiri yang digambarkan pada gambar 4.2 di
bawah ini.
28
Staf Gudang Sistem
MULAI
Input Data Barang Baru
Simpan Data BarangTabel Data Stok
Barang
Llihat Data Stok Barang
END
Gambar 4.2 System Flowchart Persediaan Stok Barang
Pada sistem persediaan stok barang, proses pertama yang dilakukan adalah
dimulai dari staf gudang mengisi data barang baru. Setelah staf gudang mengisi
data barang, data tersebut akan disimpan ke dalam tabel dengan nama stok barang.
Staf gudang dapat melihat data barang yang telah diisikan.
29
B. System Flowchart Barang Keluar
Berikut adalah system flowchart (alur sistem) dari barang keluar pada PT
Antari Jaya Mandiri yang digambarkan pada gambar 4.3
Admin Sistem
MULAI
Input Data Barang Keluar
Simpan Data Barang Keluar
Tabel Data Barang Keluar
Lihat Data Barang Keluar
END
Gambar 4.3 System Flowchart Barang Keluar
30
Pada sistem barang keluar, proses pertama yang dilakukan adalah dimulai
dari admin mengisi data barang keluar. Setelah admin mengisi data barang keluar,
data tersebut akan disimpan ke dalam tabel dengan nama Barang keluar. Admin
dapat melihat data barang keluar yang telah dientry.
4.3.2 Context Diagram
Gambar 4.4 Context Diagram
Dalam context diagram aplikasi persediaan stok barang terdapat 3 entitas
terkait, yaitu staf gudang, admin dan direktur. Aliran data pertama mengalir dari
daftar pemesanan barang yang ada pada admin, lalu data tersebut diolah oleh staf
gudang untuk dilakukan pembuatan data stok barang yang tersedia pada gudang.
Aliran data setelah proses selesai, maka direktur dapat melakukan pengecekan
laporan per periode pada barang keluar.
31
4.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
A. Data Flow Diagram Level 0
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0
32
B. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengelolaan Data Master
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengelolaan Data Master
C. Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi
33
D. Data Flow Diagram Level 1 Proses Laporan
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses Laporan
34
4.3.4 Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.9 Conceptual Data Model (CDM)
4.3.5 Physical Data Model (PDM)
Gambar 4.10 Physical Data Model (PDM)
35
4.3.6 Struktur Tabel
Di bawah ini merupakan penjelasan dari strutktur tabel yang sudah
dijelaskan pada physical data model, yaitu:
A. Tabel Administrasi
Nama Tabel : Administrasi
Primary Key : ID_ADMIN
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user admin
Tabel 4.2 Struktur Tabel Administrasi
No. Field_Name Data Type Length Constraint
1 ID_ADMIN Varchar 10 PK
2 USERNAME_ADMIN Varchar 20
3 PASSWORD_ADMIN Varchar 10
4 ALAMAT ADMIN Varchar 60
5 TELEPON ADMIN Varchar 14
B. Tabel Staf Gudang
Primary key : ID_STAF_GUDANG
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data user staf gudang
36
Tabel 4.3 Struktur Tabel Staf Gudang
No. Field_Name Data Type Length Constraint
1 ID STAF GUDANG Varchar 10 PK
2 USERNAME STAF GUDANG Varchar 20
3 PASSWORD STAF GUDANG Varchar 10
4 PHONE STAF GUDANG Varchar 60
5 ALAMAT STAF GUDANG Varchar 14
C. Tabel Direktur
Primary key : ID DIREKTUR
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data user direktur
Tabel 4.4 Struktur Tabel Direktur
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 ID DIREKTUR Varchar 10 PK
2 USERNAME DIREKTUR Varchar 15
3 PASSWORD DIREKTUR Varchar 10
5 ALAMAT DIREKTUR Varchar 50
37
D. Tabel Data Supplier
Primary key : ID SUPPLIER
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.5 Struktur Tabel Data Supplier
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 ID SUPPLIER Varchar 10 PK
2 ALAMAT SUPPLIER Varchar 70
3 KOTA_SUPPLIER Varchar 20
4 TELEPON_SUPPLIER Char 14
E. Tabel Data Pelanggan
Primary key : ID PELANGGAN
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
Tabel 4.6 Struktur Tabel Data Pelanggan
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 ID PELANGGAN Varchar 10 PK
2 ALAMAT PELANGGAN Varchar 70
3 KOTA PELANGGAN Varchar 50
4 TELEPON PELANGGAN Varchar 14
38
F. Tabel Faktur
Primary key : NO_FAKT
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data faktur
Tabel 4.7 Struktur Data Faktur
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 NO_FAKT Char 15 PK
2 NO PESANAN Varchar 10
3 JUMLAH FAKT Integer
G. Tabel Data Faktur Barang
Primary key : ID BARANG
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data faktur barang
Tabel 4.8 Struktur Data Faktur Barang
No. Field_Name Data Type Length Constraint
1 ID BARANG Varchar 10 PK
2 NAMA BARANG Varchar 30
3 KATEGORI Varchar 20
4 MODAL integer
5 SAFETY STOCK integer
6 HARGA BARANG integer
39
No. Field_Name Data Type Length Constraint
7 JUMLAH BARANG integer
H. Tabel Penerimaan Pesanan
Primary key : NO_PESANAN
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data pesanan dari pelanggan
Tabel 4.9 Struktur Data Penerimaan Pesanan
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 NO PESANAN Varchar 10 PK
2 ID ADMIN Varchar 10
3 ID BARANG Varchar 10
4 HARGA_PESANAN integer
5 JUMLAH PESANAN integer
6 TANGGAL PESANAN timestamp
I. Tabel Penjualan
Primary key : ID PELANGGAN, NO PESANAN
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan transaksi penjualan
40
Tabel 4.10 Struktur Data Penjualan
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 ID PELANGGAN Varchar 10 PK
2 NO PESANAN Varchar 10 PK
3 ID BARANG Varchar 10
4 HARGA_BARANG integer
5 JUMLAH BARANG integer
J. Tabel Persediaan
Primary key : ID STAF GUDANG, ID BARANG
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data transaksi persediaan
Tabel 4.11 Struktur Data Transaksi Persediaan
No. Field_Name Data Type Length Constraint
1 ID STAF GUDANG Varchar 10 PK
2 ID BARANG Varchar 10 PK
3 KATEGORI Varchar 20
4 SAFETY STOCK integer
5 JUMLAH BARANG integer
41
K. Tabel Pembelian
Primary key : ID BARANG, ID SUPPLIER
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data transaksi pembelian
Tabel 4.12 Struktur Data Transaksi Pembelian
No. Field_Name Data
Type
Length Constraint
1 ID BARANG Varchar 10 PK
2 ID SUPPLIER Varchar 10 PK
3 NAMA BARANG Varchar 30
4 KATEGORI Varchar 20
5 MODAL integer
6. JUMLAH BARANG integer
4.3.7 Desain I/O
Berikut merupakan tampilan desain input output aplikasi persediaan stok
barang. Desain input output yang dibuat meliputi desain halaman login, desain
homepage, desain halaman data stok barang, desain halaman tambah data barang,
desain halaman safety stok, desain data barang keluar, desain entry barang keluar
desain halaman data supplier, desain tambah data supplier, desain halaman cetak
laporan barang keluar, desain ganti password user, kemudian halaman ini akan
dimuat ulang oleh sistem.
42
A. Desain Halaman Login
Gambar 4.11 merupakan desain input output halaman login. Input yang
dibutuhkan adalah username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Setelah mengisi data, kemudian tekan tombol enter. Untuk login terdapat 3 level
user, yakni gudang, admin dan direktur Sedangkan untuk output yang dihasilkan
adalah sistem menampilkan halaman utama.
Gambar 4.11 Desain Input Output Halaman Login
B. Desain Halaman Data Stok Barang
Gambar 4.12 merupakan desain input output halaman data stok barang.
Halaman ini digunakan oleh staf gudang untuk melihat seluruh data stok barang
dan data stok minimum untuk kembali melakukan pembelian barang yang
43
terdapat pada gudang. Input yang dibutuhkan adalah data login yang digunakan
pada halaman login. Sedangkan untuk output yang dihasilkan adalah sistem
menampilkan seluruh detail stok data barang yang sudah diisikan sebelumnya.
Gambar 4.12 Desain Input Output Halaman Data Stok Barang
C. Desain Tambah Stok Barang
Gambar 4.13 merupakan desain input output halaman tambah stok barang.
Halaman ini digunakan oleh staf gudang untuk melakukan pengisian setiap kali
barang masuk atau datang ke gudang. Input yang dibutuhkan seperti nama barang
kategori, harga beli, jumlah, harga jual, jumlah safety stock dan nama supplier
pemasok perusahaan. kemudian tekan tombol simpan. Sedangkan untuk output
yang dihasilkan adalah sistem menampilkan pesan berhasik menyimpan data yang
sudah diisikan ke dalam database data stok barang.
44
Gambar 4.13 Desain Input Output Halaman Tambah Data Sok Barang
D. Desain Halaman Data Barang Keluar
Gambar 4.14 merupakan desain input output halaman data barang keluar
Halaman ini digunakan oleh admin untuk melakukan pengisian dan pencatatan
setiap barang keluar sebagai bahan dasar faktur. Untuk dapat mengisi data barang
keluar, admin harus melakukan login dahulu ke dalam sistem. Input yang
dibutuhkan adalah tanggal, nama barang, harga jual tiap unit, jumlah. Setelah
admin mengisi data, kemudian tekan tombol simpan. Sedangkan untuk output
yang dihasilkan adalah sistem menampilkan pesan berhasil dan menyimpan data
yang sudah diisikan ke dalam database data barang keluar.
Tambah Stok Barang
45
Gambar 4.14 Desain Input Output Halaman Data Barang Keluar
E. Desain Halaman Data Supplier
Gambar 4.15 merupakan desain input output halaman data supplier. Untuk
dapat melihat dan melakukan penambahan data supplier, admin harus melakukan
login dahulu ke dalam sistem dan setelah itu memilih data supplier. Input yang
dibutuhkan adalah nama, alamat, kota, telepon. Setelah mengisi data, kemudian
tekan tombol simpan. Sedangkan untuk output yang dihasilkan adalah sistem
menampilkan pesan sukses dan menyimpan data yang sudah diisikan ke dalam
database data supplier.
46
Gambar 4.15 Desain Input Output Halaman Data Supplier
F. Desain Input Output Halaman Data Cetak Barang Keluar
Gambar 4.16 merupakan desain input output halaman data cetak barang
keluar. Halaman ini digunakan oleh admin dan direktur. Jadi direktur juga dapat
mencetak laporan data barang keluar sesuai dengan tanggal yang dipilih. Untuk
dapat melakukan cetak barang keluar admin atau direktur harus melakukan login
dahulu ke dalam sistem. Input yang dibutuhkan adalah username, nama,
password, dan hak akses. Setelah mengisi data, kemudian pilih data barang keluar
lalu pilih tanggal yang diinginkan. Sedangkan untuk output yang dihasilkan
adalah sistem menampilkan pesan berhasil dan menampilkan data barang keluar
yang akan dilakukan cetak laporan.
47
Gambar 4.16 Desain Input Output Halaman Data Cetak Barang Keluar
4.3.8 Implementasi Sistem
Berikut merupakan hasil implementasi aplikasi persediaan stok barang
pada PT Antari Jaya Mandiri meliputi halaman login, halaman beranda, halaman
data barang, halaman tambah barang, halaman barang keluar, halaman entry
barang keluar, halaman cetak laporan barang keluar, halaman data supplier,
halaman tambah data supplier halaman ganti password.
A. Halaman Login
Gambar 4.17 merupakan halaman login. Halaman ini digunakan sebagai
autentification sebelum melakukan layanan pada sistem, hak user pada aplikasi
ada tiga yakni, staf gudang, admin, direktur untuk identifikasi user maka setiap
pengguna memasukkan username dan password sesuai akses yang di dapat dan
sudah didaftarkan sebelumnya dan kemudian menekan tombol login, sistem akan
48
mengecek apakah username dan password yang dimasukkan jika benar maka
sistem akan menampilkan halaman utama, jika salah sistem akan menampilkan
pesan bahwa username atau password salah, kemudian akan kembali ke halaman
login.
Gambar 4.17 Halaman Login
B. Halaman Data Stok Barang
Gambar 4.18 merupakan halaman Data Stok Barang. Halaman ini
menampilkan seluruh data stok barang yang tersedia pada gudang, pada halaman
ini juga menampilkan jumlah minimum stok barang untuk dilakukan pembelian
kembali. Selain itu dapat melakukan fitur pencarian data barang berdasarkan
nama barang. Data yang ditampilkan pada tabel data stok barang adalah Id
Barang, Nama Barang, Kategori, Harga Jual/Pcs, Jumlah Akhir, Safety Stock,
Opsi.
49
C. Halaman Data Tambah Barang
Gambar 4.19 merupakan halaman tambah barang baru. Halaman ini
digunakan oleh staf gudang untuk melakukan tambah data barang dengan
memasukkan Nama Barang, Kategori, Nama Supplier, Harga Tengkulak, Harga
Jual, Jumlah Barang, Safety Stock. Jika data lengkap selanjutnya mengklik tombol
simpan, maka sistem akan menampilkan data barang yang telah di inputkan di
tampilan halaman data stok barang.
Gambar 4.18 Halaman Data Stok Barang
50
Gambar 4.19 Halaman Tambah Data Stok Barang
D. Halaman Barang Keluar
Gambar 4.20 merupakan halaman Barang Keluar. Halaman ini
menampilkan seluruh data barang keluar setiap kali terdapat barang yang keluar
pada gudang, halaman ini untuk melakukan pengisian dan pencatatan setiap
barang keluar sebagai bahan dasar faktur. Terdapat fitur pencarian data barang
keluar dalam periode tertentu.
Gambar 4.20 Halaman Data Barang Keluar
51
E. Halaman Tambah Data Barang Keluar
Gambar 4.21 merupakan halaman tambah barang baru. Halaman ini
digunakan oleh admin untuk melakukan tambah data barang keluar dengan
memasukkan Tanggal, Nama Barang, Harga Jual/Unit, Jumlah Jika data sudah
terisi selanjutnya mengklik tombol simpan, maka sistem akan menampilkan data
barang keluat yang telah di inputkan di tampilan halaman data barang keluar.
Gambar 4.21 Halaman Tambah Data Keluar
F. Halaman Data Penjualan
Gambar 4.22 merupakan halaman data penjualan barang keluar.
Halaman ini menampilkan histori data setelah melakukan filter tanggal
yang telah dipilih tambah pada halaman data barang keluar. Pada nantinya
data tersebut dapat dilakukan pencetakan atau print out.
52
Gambar 4.22 Halaman data penjualan barang keluar
G. Halaman Laporan Penjualan
Gambar 4.23 merupakan halaman Laporan Penjualan Barang. Halaman ini
menampilan seluruh laporan data dari halaman data penjualan barang keluar,
berdasarkan filter tanggal yang telah dipilih oleh user.
Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan Barang
53
H. Halaman Data Supplier
Gambar 4.24 merupakan halaman Data Supplier. Halaman ini menampilkan
seluruh supplier yang terdaftar dan bekerja sama. Selain itu pada halaman ini
dapat melakukan fitur pencarian data supplier berdasarkan nama supplier. Data
yang ditampilkan pada tabel data stok barang adalah Nama Supplier, Kota,
Alamat, Nomer Telepon, dan opsi.
Gambar 4.24 Halaman Laporan Data Supplier
I. Halaman Tambah Data Supplier
Gambar 4.25 merupakan halaman tambah barang baru. Pada halaman ini
admin dapat melakukan tambah data supplier dengan memasukkan Nama
Supplier, Alamat, Kota, dan Nomor Telepon. Jika data sudah lengkap selanjutnya
mengklik tombol simpan, maka sistem akan menampilkan data supplier yang
telah di inputkan di tampilan halaman data supplier.
54
Gambar 4.25 Halaman Tambah Data Supplier
4.3.9 Desain Testing
Id
Barang
Nama Barang Kategori Harga
Jual/Pcs
Jumlah
Akhir
Safety
Stock
17 Fitting Gantung M-5037 Kelistrikan Rp.10.000 24
18 Fitting Hitam Rp.4000 2 24
Test Case Tujuan Input Ouput yang diharapkan
1 Mengetahui respon
sistem terhadap masukan
pada kolom yang kosong
atau tidak ter-input
Melakukan klik
tombol edit untuk
mengisikan pada
kolom yang
kosong
Sistem akan
menampilkan halaman
untuk melakukan edit
data stok barang
Gambar 4.26 Rancangan tampilan seluruh isi data stok barang
55
Nama Barang Data
Diisikan
Kategori
Nama Supplier
Harga Tengkulak
Harga Jual
Jumlah Barang
Safety Stok
Test Case Tujuan Input Ouput yang diharapkan
1 Dapat diisikan sesuai
dengan data stok yang akan
dilakukan input oleh staf
gudang
Melakukan
pengisian pada tiap
daftar data stok
barang
Semua data yang telah di
input dapat di klik simpan
dan tampil pada daftar data
stok barang
Gambar 4. 27 Rancangan tampilan Tambah barang baru
Tanggal Nama Barang Harga
Jual/pcs
Total
Harga
Jumlah
Akhir
2018-12-03 Fitting Gantung M-5037 Rp.7000 Rp.70.000 10
2018-12-02 Fitting Hitam Rp.4000 Rp.60.000 15
Test Case Tujuan Input Ouput yang diharapkan
1 Data barang yang tampil
pada halaman Data
Barang Keluar sesuai
dengan kondisi
Melakukan entry
setiap kali ada
barang keluar
Dapat menampilkan form
data barang keluar untuk
dilakukan pengisian data
keluar
Gambar 4.28 Rancangan tampilan seluruh data barang keluar
56
Tanggal 10/12/2018
Nama Barang Fitting Hitam M3
Harga Jual/Unit Rp.10.000
Jumlah 20
Test Case Tujuan Input Ouput yang diharapkan
1 Data Barang yang di
inputkan pada form entry
barang dapat tampil pada
list Data Barang Keluar
Melakukan entry
pada seluruh isi
form
Data dapat tersimpan dan
dapat menjadi log history
Gambar 4. 29 Rancangan tampilan tambah penjualan atau entry barang keluar
57
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya aplikasi di PT Antari Jaya Mandiri Surabaya dapat
memberi kemudahan dalam pengelolaan persediaan stok barang dan memangkas
beberapa proses dan meningkatkan efisiensi aktifitas perusahaan dalam
pengelolaanya.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan lebih lanjut
adalah sebagai berikut:
a. Sistem yang dihasilkan masih bisa dikembangkan lebih lanjut dengan layanan
yang belum tersedia seperti layanan penjualan yang diperuntukkan kepada
pelanggan.
b. Diharapkan pengembang dapat mengembangkan aplikasi persediaan stok
dengan platform berbasis android.
58
DAFTAR PUSTAKA
Connoly, T., & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management, 5th Edition. Boston: Pearson
Education.
Hidayat, R. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo Kompas, Gramedia.
Kustiyahningsih, Y., & Anamisa, D. R. (2011). Pemrograman basis data berbasis
WEB menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oktavian, D. P. (2010). Menjadi Programmer Jempolan dengan Menggunakan
PHP. Yogyakarta: Mediakom.
Pressman, R. (2010). Software Engineering A Practitioner's Approach 7th
Edition. Yogyakarta: Andi.
Pressman, R. (2015). Software Engineering A Practitioner's Approach Seventh
Edition. Yogyakarta: Andi.
Shelly, G. B., & Vermaat, M. E. (2009). Discovering Computer 2010: Living in a
Digital World, Complete. Boston: Course Technology.
Simamarta, J. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.