rancang bangun sistem informasi pada museum bali berbasis web

131
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh : NIM : 110030354 NAMA : RISKA FITRIA JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1) PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2015

Upload: google

Post on 07-Jan-2017

781 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA

MUSEUM BALI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh :

NIM : 110030354

NAMA : RISKA FITRIA

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1)

PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER

(STMIK) STIKOM BALI 2015

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA

MUSEUM BALI BERBASIS WEB

SKRIPSI

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENCAPAI GELAR SARJANA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Oleh :

NIM : 110030354

NAMA : RISKA FITRIA

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1)

PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER

(STMIK) STIKOM BALI 2015

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Riska Fitria

NIM : 110030354

Disetujui Oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

(Candra Ahmadi, ST., MT) (I Nyoman Rudy Hendrawan,S.Kom.,M.Kom)

Mengetahui,

Pembantu Ketua I,

(I Made Adi Purwantara, ST.,M.Kom)

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

NIM : 110030354

Nama : Riska Fitria

Jenjang Studi : Strata Satu (S1)

Program Studi : Sistem Informasi

Judul Skripsi : Rancang Bangun Sistem Informasi Pada

Museum Bali Berbasis Web

Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi Sistem Informasi STMIK

STIKOM Bali

Pada Tanggal 27 Maret 2015

PENGUJI

NOMOR

NAMA

TANDA TANGAN

1. Candra Ahmadi, ST., MT

2. I Gusti Ngurah Wikranta Arsa, S.Kom., M.Cs

3. Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom.,MT

Mengetahui,

Ka. Prodi Sistem Informasi

(Muchammad Naseer, S.Kom.,MT)

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

PERNYATAAN

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini :

Nama : Riska Fitria

Tempat/Tgl Lahir : Jember, 25 Maret 1993

NIM : 110030354

Alamat : Jl. Tukad Yeh Aya Gang II No. 1B

Menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar sarjana komputer disuatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, April 2015

Riska Fitria

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

i

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pada Museum Bali

Berbasis Web” sesuai dengan yang direncanakan. Selanjutnya penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ketua STMIK STIKOM Bali Dr.Dadang Hermawan.

2. Bapak I Made Adi Purwantara, ST.,M.Kom selaku Pembantu Ketua I.

3. Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,MT selaku Ketua Program Studi

Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali yang juga telah memberikan

dukungan sehingga penulisan Skripsi ini terselesaikan.

4. Bapak Candra Ahmadi, ST., MT selaku Dosen Pembimbing I yang

dengan sabar membimbing penulis selama mengerjakan Skripsi ini.

Terimakasih untuk segenap inspirasi, tuntunan, motivasi dan

semangat dari Bapak yang luar biasa besar bagi penulis.

5. Bapak I Nyoman Rudy Hendrawan, S.Kom.,M.Kom selaku Dosen

Pembimbing II yang turut membimbing dalam penyelesaian penulisan

ini.

6. Ibu Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S.Kom.,MT selaku Dosen Wali

yang telah membina dan membantu kesulitan yang penulis hadapi

selama mengenyam pendidikan di STMIK STIKOM Bali.

7. Bapak Ibu Dosen dan Staff STMIK STIKOM BALI yang selalu

memberikan motivasi, ide, semangat dan perhatian.

8. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan motivasi

penuh dan doa selama proses penyusunan Skripsi kepada penulis

untuk selalu berusaha dalam mencapai hasil yang terbaik.

9. Semua teman – teman seperjuanganku angkatan 2011 di STMIK

STIKOM Bali yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang selalu

menemani, memberi semangat dan menasihati penulis sampai

akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.

Semoga penulisan laporan Skripsi ini bemanfaat bagi pihak yang

berkepentingan.

Denpasar, April 2015

Penulis

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA

MUSEUM BALI BERBASIS WEB

ABSTRAK

Saat ini kebanyakan dari orang Indonesia sangat jarang mengunjungi

museum hal ini disebabkan karena kurangnya kepedulian dan minat masyarakat

umum terhadap kesenian daerah, budaya dan sejarah. Respons minat dari

masyarakat terhadap museum masih kurang, dikarenakan pemahaman tentang

museum masih sempit. Bahkan tidak jarang dari mereka mengetahui bahwa

museum seperti sebuah bangunan yang didalamnya hanya menyimpan benda

kuno yang tidak bermanfaat. Padahal jika dipahami dan diteliti lebih dalam,

museum sangatlah signifikan dalam pengembangan wawasan serta

pengetahuan yang sangat berguna untuk menciptakan pelestarian terhadap

warisan budaya akan tetapi juga untuk melestarikan makna yang ada pada

sistem, nilai dan norma. Dimana warisan budaya yang ada pada masa lampau

tidak mudah untuk ditinggalkan, sehingga dapat memperkenalkan kebudayaan

nasional. Selama ini Museum Bali masih kurang peminat karena terbatasnya

informasi maka sangatlah penting guna mempublikasikan masyarakat luas untuk

mendapatkan sumber informasi sejarah dan kebudayaan yang lengkap dan

terpercaya. Dengan cara menyebarluaskan informasi tentang Museum Bali

kepada masyarakat umum melalui media publikasi yang akan digunakan yaitu

melalui media website untuk menunjukkan profil dan beberapa koleksi dari

Museum Bali kepada masyarakat.

Kata Kunci : Rancang Bangun Sistem Informasi, Dinas Kebudayaan Bali,

Museum, Puputan, Kota Denpasar

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

iii

INFORMATION SYSTEM DESIGN WEB-BASED IN MUSEUM BALI

ABSTRACT

Currently most of Indonesian community is very rarely visit museum this is

caused to lack of awareness and interest of the general public towards local arts,

culture and history. The response from the public interest against the museum

still lack understanding of the museum, because the still narrow. Not even rarer

than they know that such a museum featuring ancient objects which store only is

not useful. But if understood and examined more deeply, the museum is very

significant in the development of insight and knowledge that is useful for creating

a preservation of cultural heritage but also to preserve the existing system of

meanings, values and norms. Where the cultural heritage in the past is not easy

to be abandoned, so that it can introduce a national culture. During times of this

Museum Bali still less interest because of the limited have information, then it is

necessary to publish a community wide information sources to get the history and

the culture which is complete and reliable. By way of disseminating information

about the Bali Museum to the general public through the medium of publication is

to be used, i.e. through media website to show the profile and some of the

collections of the Museum of Bali to the community.

Keywords : Information System Design, The Culture of Bali, Museum, Puputan,

Denpasar City

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 4

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6

2.1 Sejarah Museum Bali ....................................................................... 6

2.2 Pengertian Sistem Informasi ............................................................ 8

2.3 Website ............................................................................................ 9

2.4 HTML ............................................................................................... 15

2.5 PHP ................................................................................................. 17

2.6 MySQL ............................................................................................. 19

2.7 Adobe Dreamweaver ....................................................................... 22

2.8 Browser............................................................................................ 22

2.9 Kamus Data (Data Dictionary) .......................................................... 24

2.10 Database (Basis Data) ................................................................... 29

2.11 Flowchart ....................................................................................... 29

2.12 Data Flow Diagram (DFD) .............................................................. 32

2.13 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................ 35

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 38

3.1 Analisa Sistem ................................................................................. 38

3.2 Perancangan Struktur Menu ............................................................ 38

3.3 Perancangan Sistem ........................................................................ 41

3.3.1 Flowchart ................................................................................ 41

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

v

3.3.2 Data Flow Diagram Level Konteks ........................................... 44

3.3.3 Data Flow Diagram Level 0 ..................................................... 45

3.3.4 DFD Level 1 Proses 2 Input Kategori ...................................... 46

3.3.5 DFD Level 1 Proses 3 Input Produk ........................................ 47

3.3.6 DFD Level 1 Proses 4 Input Berita .......................................... 48

3.3.7 DFD Level 1 Proses 5 Input Kritik Saran ................................. 49

3.3.8 DFD Level 1 Proses 6 Tampil Data ......................................... 50

3.3.9 Entity Relationship Diagram .................................................... 51

3.3.10 Konseptual Database ............................................................ 52

3.3.11 Struktur Tabel........................................................................ 53

3.4 Desain Graphical User Interface (GUI)… ......................................... 55

3.4.1 Desain Home .......................................................................... 55

3.4.2 Desain About .......................................................................... 56

3.4.3 Desain Berita Acara ................................................................ 57

3.4.4 Desain Museum ...................................................................... 58

3.4.5 Desain Galeri .......................................................................... 59

3.4.6 Desain Kontak Kami ................................................................ 60

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ............................................................... 61

4.1 User Interface Admin.……………………………….. .......................... 61

4.1.1 Halaman Login Admin ............................................................. 61

4.1.2 Halaman Utama Admin ........................................................... 62

4.1.3 Halaman Menu Ganti Password .............................................. 62

4.1.4 Halaman Menu Manajemen Modul .......................................... 63

4.1.5 Halaman Menu Kategori Koleksi ............................................. 63

4.1.6 Halaman Menu Produk Koleksi ............................................... 64

4.1.7 Halaman Menu Hubungi Kami ................................................. 64

4.1.8 Halaman Menu Berita.............................................................. 65

4.2 Web Interface Museum Bali… .......................................................... 66

4.2.1 Halaman Home ....................................................................... 66

4.2.2 Halaman About ....................................................................... 67

4.2.3 Halaman Berita Acara ............................................................. 68

4.2.4 Halaman Museum ................................................................... 69

4.2.5 Halaman Galeri ....................................................................... 70

4.2.6 Halaman Kontak Kami ............................................................. 71

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

vi

4.3 Pengujian Sistem …......................................................................... 72

4.4 Implementasi Perangkat Lunak ....................................................... 77

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 78

5.1 Kesimpulan ….................................................................................. 78

5.2 Saran …........................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 79

LAMPIRAN .................................................................................................. 80

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Tabel Simbol-Simbol Kamus Data ....................................................... 27

2.2 Tabel Karakter Pemformatan ............................................................... 27

2.3 Tabel Simbol-Simbol Flowchart ........................................................... 30

2.4 Tabel Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD) .................................. 32

2.5 Tabel Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) .................... 35

3.1 Tabel Admin ........................................................................................ 53

3.2 Tabel Kategori ..................................................................................... 53

3.3 Tabel Produk ....................................................................................... 54

3.4 Tabel Berita ......................................................................................... 54

4.1 Tabel Data Admin ................................................................................ 72

4.2 Tabel Menu Home ............................................................................... 73

4.3 Tabel Menu Ganti Password ................................................................ 74

4.4 Tabel Menu Manajemen Modul ........................................................... 74

4.5 Tabel Menu Kategori Koleksi ............................................................... 75

4.6 Tabel Menu Produk Koleksi ................................................................. 75

4.7 Tabel Menu Hubungi Kami .................................................................. 75

4.8 Tabel Menu Berita ............................................................................... 76

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Gambar Struktur Menu Admin ............................................................. 39

3.2 Gambar Struktur Menu Sistem Informasi Museum Bali ........................ 40

3.3 Gambar Flowchart Login ..................................................................... 41

3.4 Gambar Flowchart Input Data .............................................................. 42

3.5 Gambar Flowchart Edit Data ................................................................ 42

3.6 Gambar Flowchart Delete Data............................................................ 43

3.7 Gambar Flowchart Logout ................................................................... 43

3.8 Gambar DFD Level Konteks ................................................................ 44

3.9 Gambar DFD Level 0 ........................................................................... 45

3.10 Gambar DFD Level 1 Proses 2 Input Kategori ..................................... 46

3.11 Gambar DFD Level 1 Proses 3 Input Produk ....................................... 47

3.12 Gambar DFD Level 1 Proses 4 Input Berita ......................................... 48

3.13 Gambar DFD Level 1 Proses 5 Input Kritik Saran ................................ 49

3.14 Gambar DFD Level 1 Proses 6 Tampil Data ........................................ 50

3.15 Gambar Entity Relationship Diagram .................................................. 51

3.16 Gambar Konseptual Database ............................................................. 52

3.17 Gambar Desain Home ......................................................................... 55

3.18 Gambar Desain About ......................................................................... 56

3.19 Gambar Desain Berita Acara ............................................................... 57

3.20 Gambar Desain Museum ..................................................................... 58

3.21 Gambar Desain Galeri ......................................................................... 59

3.22 Gambar Desain Kontak Kami .............................................................. 60

4.1 Gambar Halaman Login Administrator ................................................. 61

4.2 Gambar Halaman Utama Admin .......................................................... 62

4.3 Gambar Halaman Menu Ganti Password ............................................. 62

4.4 Gambar Halaman Menu Manajemen Modul ........................................ 63

4.5 Gambar Halaman Menu Kategori Koleksi ............................................ 63

4.6 Gambar Halaman Menu Produk Koleksi .............................................. 64

4.7 Gambar Halaman Menu Hubungi Kami ............................................... 64

4.8 Gambar Halaman Menu Berita ............................................................ 65

4.9 Gambar Halaman Home ...................................................................... 66

4.10 Gambar Halaman About ...................................................................... 67

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

ix

4.11 Gambar Halaman Berita Acara ............................................................ 68

4.12 Gambar Halaman Museum .................................................................. 69

4.13 Gambar Halaman Galeri ...................................................................... 70

4.14 Gambar Halaman Kontak Kami ........................................................... 71

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak benda

bersejarah. Museum menyimpan banyak sejarah yang mencakup kebudayaan

Indonesia. Namun, kebanyakan dari orang Indonesia sangat jarang mengunjungi

museum hal ini disebabkan karena kurangnya kepedulian dan minat masyarakat

umum terhadap kesenian–kesenian daerah, budaya dan sejarah.

Museum adalah suatu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah

yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan pariwisata.

Menurut KBBI edisi IV, “Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat

untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti

peninggalan sejarah, seni dan ilmu serta tempat menyimpan barang kuno”.

Apresiasi masyarakat terhadap museum masih dirasakan kurang, kemungkinan

tingkat pemahaman masyarakat tentang museum masih sempit. Tidak jarang

mereka mengetahui bahwa museum adalah sebuah bangunan yang di dalamnya

tersimpan benda kuno yang tidak bermanfaat. Namun jika dipahami lebih dalam,

museum cukup signifikan dalam pengembangan wawasan dan pengetahuan.

Museum sangat berguna untuk menciptakan pelestarian terhadap

warisan budaya dalam arti yang luas tidak hanya melestarikan fisik dan benda–

benda warisan budaya tetapi juga untuk melestarikan makna yang terkandung ke

dalam sistem, nilai dan norma. Dengan demikian warisan budaya yang ada pada

masa lampau tidak dapat ditinggalkan begitu saja, sehingga dapat

memperkenalkan kebudayaan nasional.

Museum Bali merupakan salah satu museum yang berada di Propinsi

Bali, museum ini menyimpan benda-benda arkeolog dari berbagai daerah,

barang-barang tersebut merupakan benda-benda peninggalan para penjajah

maupun benda-benda peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan.

Museum Bali juga sering menjadi destinasi pengunjung baik turis lokal maupun

Internasional.

Salah satu faktor penyebab Museum Bali tidak menggunakan website

yaitu karena menurut staf di museum yaitu telah tersedianya buku panduan

(guide book) yang dicetak oleh pihak Museum Bali. Dampak dari masalah

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

2

tersebut yaitu para turis lokal maupun Internasional yang ingin mengetahui

gambaran umum tentang Museum Bali dan benda-benda apa saja terdapat di

museum menjadi sulit untuk diakses meskipun ada buku panduan yang dicetak

oleh pihak museum. Namun, buku panduan tersebut menjadi kendala jika

stoknya habis dan menyebabkan pengunjung sulit untuk mendapatkan informasi

mengenai Museum Bali.

Dari pemaparan diatas maka penulis mempunyai ide penelitian dengan

judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pada Museum Bali Berbasis

Web”. Diharapkan penelitian ini menghasilkan sebuah website yang dapat

membantu pengolahan data museum dan mempermudah menyampaikan

infomasi kepada pengunjung.

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diurai diatas tersebut,

maka dapat dirumuskan bagaimana merancang bangun sistem informasi

museum Bali berbasis web.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan skripsi ini untuk menghasilkan suatu sistem yang

nantinya mampu membuat sistem informasi pada Museum Bali berbasis web.

Dengan demikian nantinya akan memudahkan pengenalan Museum kepada

masyarakat umum.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat yang diharapkan dari pembuatan sistem ini yaitu :

1.4.1 Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat pada pengembangan

teknologi informasi, karena secara tidak langsung akan mengenalkan

sistem informasi berupa website itu sendiri kepada pengguna aplikasi ini.

1.4.2 Bagi Masyarakat Umum

1. Menampilkan informasi mengenai Museum Puputan Bali, yang berupa

informasi beberapa koleksi museum, agar masyarakat diluar Bali

dapat mengetahui Museum Bali.

2. Mengenalkan Museum Bali ke masyarakat dan turis mancanegara

secara luas.

3. Meningkatkan kunjungan masyarakat pada Museum Bali.

1.4.3 Bagi Penulis

1. Untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan belajar dalam

Menyusun tugas skripsi.

2. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan

potensi dan kemampuan dalam menyelesaikan skripsi.

3. Memberikan kemudahan dalam tata cara penulisan skripsi.

4. Menambah ketrampilan yang bermanfaat bagi masa depan,

khususnya dalam dunia kerja.

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup sebagai berikut :

1. Sistem ini dirancang untuk menampilkan informasi pengenalan tentang

Museum Bali dalam bentuk web dan menggunakan 2 bahasa, yaitu

Indonesian-English.

2. Pada web ini akan ditampilkan informasi mengenai beberapa koleksi yang

ada pada museum, data yang ditampilkan berupa informasi tentang berita

acara/event serta beberapa nama dan gambar koleksi yang ada pada

Museum Puputan Bali.

3. Rancangan sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman

PHP, MySQL, Adobe Dreamweaver.

4. Sistem operasi yang digunakan minimal Microsoft Windows 7 Ultimate.

5. Hak akses pada aplikasi terbagi menjadi 2 bagian, yaitu admin dan guest

(pengunjung).

6. Admin memiliki akses menambah, menghapus, dan mengedit data.

7. Pada sistem informasi ini guest (pengunjung) dapat melihat data.

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

5

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan akan diuraikan secara singkat mengenai hal

apa saja yang ada pada setiap bab–nya agar lebih mudah untuk mengetahui isi

dari seluruh bab pada tugas laporan ini antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang

lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menguraikan secara umum tentang gambaran umum

dari Museum Bali dan teori–teori yang mendukung dalam

perancangan sistem. Teori pustaka dapat mencakup analisa sistem,

rancangan sistem, teori–teori komputer yang relevan dengan bidang

diteliti.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini menguraikan tahap analisis, desain, perancangan

data, perancangan proses dan interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini bagaimana mengimplementasikan setiap prosedur

yang telah dirancang pada bab sebelumnya ke dalam bahasa

pemrograman.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari proses rancang bangun

aplikasi serta berisi saran–saran mengenai hasil rancang bangun

aplikasi untuk lebih maju dan lebih baik dalam menganalisa suatu

permasalahan.

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Museum Bali

Museum Bali terletak di lokasi strategis di pusat Kota Denpasar,

beralamat di Jalan Mayor Wisnu. Pada bagian sebelah selatan museum terdapat

Pura Jagatnatha, sedangkan lapangan Puputan Badung dan Patung Empat

Wajah (Patung Catur Muka) berada di depan Museum Bali.

Museum ini merupakan museum tertua di Bali, jenis museum ini termasuk

museum ethnografi. Seluruh unsur kebudayaan Bali terdiri dari koleksi arkeologi,

koleksi historika, koleksi seni rupa dan koleksi etnografika ada disini, seperti

perlengkapan hidup, perlengkapan upacara adat, perkembangan agama dan

aspeknya serta budaya masyarakat Bali ada sejak zaman prasejarah (Bali Kuno)

hingga saat ini.

Museum Bali ini didirikan pada beberapa tahun setelah kerajaan Badung

diduduki Belanda yaitu tahun 1910. Perencanaan awal pendirian Museum Bali

adalah pejabat Pemerintah Belanda, Asisten Residen yang bernama W.F.I.Kroon

yang dalam pelaksanaan pengembangannya di bantu arsitek Jerman bernama

Curt Grundler, I Gusti Ngurah Alit (Besturder Penegara Badung), I Gusti Bagus

Jelantik (Raja Karangasem), I Gusti Ketut Djelantik (Raja Buleleng), Raja

Tabanan dan beberapa undagi (ahli seni bangunan tradisional Bali) diantaranya I

Gusti Ketut Gede Kandel, I Gusti Ketut Rai dan I Gusti Alit Ngurah.

Bentuk bangunan museum merupakan perpaduan arsitektur antara pura

dan puri. Didirikan di atas areal seluas 2.600 m2 meliputi tiga halaman yaitu:

halaman luar (jaba), halaman tengah (jaba tengah) dan halaman dalam (jeroan)

yang dibatasi dengan tembok dan gapura. Pada awalnya seni bangunan

tradisional Bali baik bangunan suci, rumah tempat tinggal selalu berdasarkan

pada perencanaan dan pola arsitektur tradisional yang berpedoman pada agama

Hindu. Seperti halnya museum ini pelatarannya dibagi atas 3 bagian pokok yaitu

halaman luar, halaman tengah dan halaman dalam. Masing–masing halaman

dihubungkan dengan candi (pintu gerbang).

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

7

Museum ini terdiri dari beberapa bangunan utama yaitu :

1. Gedung Tabanan yang merupakan sumbangan dari Kerajaan Tabanan

pada masa jaman penjajahan dulu dan mengambarkan seni bangunan

khas Bali Selatan, berfungsi sebagai tempat pameran koleksi barang

kesenian dan etnografi.

2. Gedung Karangasem sebagai contoh bangunan nyata dari seni bangunan

tradisional Bali Timur. Bangunan ini merupakan sebuah gedung

“penangkilan” artinya gedung tempat raja dihadapkan oleh para

punggawanya, yang berfungsi sebagai tempat pameran benda–benda

prasejarah, arkeologi sejarah, etnografi dan seni rupa serta beberapa

lukisan morder.

3. Gedung Buleleng merupakan sumbangan pemerintah Kabupaten

Buleleng atau lebih dikenal dengan nama Singaraja. Gedung ini khusus

melambangkan seni bangunan Bali Utara, berfungsi sebagai tempat

pameran koleksi alat–alat perlengkapan rumah tangga, alat–alat

kerajinan, alat–alat pertanian dan nelayan, alat–alat hiburan, patung–

patung gaya sedehana dan primitif yang terbuat dari tanah liat, batu dan

lain sebagainya.

Pembangunan Museum Bali ini selesai tahun 1929. Selama 7 tahun

koleksi benda kuno yang dikumpulkan (1925-1932), adapun para ahli dari luar

yang berjasa dalam membangun, memeriksa dan menyumbangkan hasil

penelitian dan penemuan untuk dijadikan koleksi Museum Bali adalah: DR.WF

Stutterheim, GI Graider, GM Hendrikss, DR.R. Goris, Artist of Walter Spies Goris

and artis Walter Spies. Museum Bali pada awalnya ditangani oleh lembaga yaitu

Lembaga Museum Bali dan dibuka secara resmi pada tanggal 8 Desember 1932

dengan nama Museum Bali. Museum Bali dikembalikan kepada Pemerintah

Indonesia pada tanggal 5 Januari 1966.

Di tahun 1969, pada bagian selatan kompleks di bangun gedung baru

yang berfungsi sebagai perpustakaan, kantor administrasi dan penyelenggaraan

pameran sementara atau pameran berkala yang diselenggarakan oleh Museum

Bali atau instansi tertentu lainnya. Pementasan atau pertunjukan kesenian juga

dilakukan di kompleks bangunan baru di bagian selatan ini. Pada tanggal 17

Agustus 1945 Museum Bali diambil alih oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali

kemudian tanggal 5 Januari 1965 diserahkan ke Pemerintah Pusat di bawah

Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan nama

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

8

Museum Negeri Propinsi Bali dan tahun 1969 Museum mendapat bantuan

proyek pelita dengan perluasan areal menjadi 6.000 m2 dan menambah gedung

pameran yang disebut Gedung Timur. Sejak Otonomi Daerah tahun 2000

Museum Negeri Propinsi Bali diserahkan kembali ke Pemerintah Provinsi Bali

dengan nama UPTD Museum Bali dan sejak tahun 2008 berubah nama menjadi

UPT. Museum Bali.

Koleksi benda prasejarah yang terdapat di Museum Bali terdiri dari

barang–barang kesenian, barang peti mayat dari batu, naskah–naskah kuno

(prasasti), keramik, patung–patung porselin, alat–alat rumah tangga, alat–alat

pertanian, senjata, alat–alat upacara, lukisan, wayang kulit, batu grave

(sarkopag), tanah liat stupika mengandung formula Takhayul Ye Te, patung

perunggu Hindu dan Budha, keris, kain endek, peralatan upacara keagamaan.

Fasilitas umum untuk pengunjung terdapat di gedung baru di bagian

selatan kompleks bangunan adapun fasilitas yang tersedia antara lain: toilet dan

untuk area parkir terdapat pada bagian depan gedung Museum Bali di sepanjang

Jalan Letkol Wisnu. [1]

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel–

variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain

dan terpadu. Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth

Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian

yang membentuk sebuah sistem. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur

pembentuk organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang utuh

agar manajer dapat bertindak lebih efektif. Yang dimaksud unsur dan komponen

pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian–bagian yang tampak secara

fisik, tetapi juga hal–hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual seperti

misi, pekerjaan, kegiatan dan kelompok informal.

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk

yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung pada

itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

9

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang

saling berhubungan, berkumpul bersama–sama dan membentuk satu kesatuan,

saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya

dengan cara–cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima

masukan (input) berupa data–data, kemudian mengolahnya (processing), dan

menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar pengambilan

keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan

akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung

kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi dengan memanfaatkan

berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna

mencapai tujuan. [2]

2.3 Website

Pada saat mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan

menuju ke sebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain

name/URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi

berbentuk teks, gambar, animasi atau suara dalam sebuah media yang disebut

dengan website atau situs. Situs web ini dibuka melalui program browser yang

berada pada komputer. Program browser ini dapat digunakan pada komputer

agar dapat melakukan di beberapa situs web diantaranya ada internet explorer

(IE), firefox, mozilla, netscape, safari dan opera.

Pengertian situs web menurut Zakaria (2007:17) adalah “A website is a

collection of web pages. A web pages is a document, typically written in HTML,

that is almost always accessible via HTTP, a protocol that transfer information

from the situs web’s server to display in the user’s web browser ”.

Pengertian diatas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web

yaitu dokumen yang ditulis pada HTML (HyperText Markup Language) yang

dapat diakses melalui HTTP (Protocol Hyper Text Transfer Protocol) merupakan

protokol untuk menyampaikan informasi dari pusat situs web untuk ditampilkan

pada pengguna program pembaca informasi yang ada di situs web.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL

yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman

tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereke susunan

keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

10

Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat

multimedia dan informasi yang dialurkan melalui hyperlinks, dimana pengguna

dapat mengakses informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh informasi

dengan melewati dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang dan

waktu. Situs web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis jika isi informasi

situs web tetap atau dikatakan juga terkadang berubah dan isi informasinya

hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web bersifat dinamis jika isi

informasinya selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal

dari pemilik serta pengguna situs web. Situs web dinamis dapat di update oleh pe

ngguna atau pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile

perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah.

Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti friendster, facebook, twitter

dan lain sebagainya.

Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses

secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu

jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan

istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan-pesan elektronik, termasuk

e-mail, transmisi file dan komunikasi dua arah antar individu atau komputer.

Website mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1998, dimana hanya

perusahaan besar saja yang mampu memilikinya. Pada saat itu, website

merupakan sebuah teknologi yang cukup mahal untuk dimiliki. Sehingga banyak

pengusaha maupun produsen mengurungkan niat mereka untuk dapat memiliki

media promosi ini. Langkanya penyedia jasa pembuatan web yang menawarkan

harga murah membuat keinginan para perusahaan untuk dapat memiliki sebuah

website murah menjadi tidak mudah.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user

bisa mengakses sebagaian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya,

ada beberapa situs-situs e-mail gratis, yang membutuhkan subskripsi agar kita

bisa mengakses situs tersebut. [3]

a) Sejarah Web

Penemu situs web adalah Sir Timothy John Tim Berners-Lee, sedangkan

situs web yang terhubung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun

1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

11

memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama

peneliti. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)

mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu

atau menunjukkan kepimilikan dari suatu organisasi, perusahaan biasanya

pembahasan dalam sebuah situs web mengarah pada beberapa topik khusus

atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang

menghubungkan ke situs web lain, demikian pula dengan situs web lainnya.

Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh

individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi

bisnis menjadi tidak begitu jelas.

Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web

umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk

menangani pengaturan nama dan menangani layanan atas protocol HTTP

yang disebut sebagai server, seperti apache HTTP server atau IIS (Internet

Information Services).

b) Fungsi Web

Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Komunikasi

Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah

situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web

(server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi

komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form dan lain

sebagainya.

2. Fungsi Informasi

Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih

menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs

tersebut adalah menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan

grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan

animasi gambar dan elemen bergerak seperti shockwave dan java

dipercayai sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang

memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library,

reference.

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

12

3. Fungsi Entertainment

Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment. Jika situs web

berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan

elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski

tetap harus memperhitungkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas

yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music

online.

4. Fungsi Transaksi

Situs web dapat dijadikan sebagai sarana transaksi bisnis, barang dan

jasa. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen dan

komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa

menggunakan kartu kredit, transfer atau dengan membayar secara

langsung.

c) Jenis Situs Web

Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya,

yaitu :

1. Alat Pemasaran

Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik

sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran.

Pemasaran melalui internet lebih cepat sampai dan memiliki jangkauan

yang jauh lebih luas.

2. Nilai Tambah

Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi

di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional

seperti brosur, majalah atau koran. Pada umumnya konten situs web

berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan

secara offline. Contohnya seperti di perpustakaan sudah disediakan

koleksi skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat

repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses dengan mudah

dengan cara mendownload bentuk softfile.

3. Katalog

Untuk di perpustakaan katalognya berupa catalog online yang dapat

diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia

koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pustakawan dapat

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

13

mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang

maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk

melakukan peminjaman seorang pustakawan dapat langsung meminjam

ke perpustakaan.

4. E-Commerce

E-commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi,

aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen

dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada web

perpustakaan yang bertujuan untuk menghubungkan antara

perpustakaan yaitu melalui pustakawan yang membutuhkan informasi

sehingga terjadinya hubungan yang saling menguntungkan kedua belah

pihak.

5. E-Learning

Cisco menjelaskan tentang filosofis e-learning sebagi berikut :

a. Pertama : e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi,

pendidikan, pelatihan secara online.

b. Kedua : e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat

menambah nilai pembelajaran secara konvensional (model

pembelajaran konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM dan

pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat menjawab tantangan

perkembangan globalisasi.

c. Ketiga : e-learning tidak menggantikan model pembelajaran

konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model pembelajaran

tersebut melalui pengayaan konten dan perkembangan teknologi

pendidikan.

d. Keempat : kapasitas siswa saat menguasai bahan yang disampaikan

lewat e-learning sangat bervariasi tergantung bentuk, isi dan cara

penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat

penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa

maka akan memberikan hasil yang lebih baik.

6. Komunitas

Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan

pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi

pengalaman, cerita, ide dan lainnya bisa juga mencari dan menambah

teman atau membuat suatu perkumpulan baru.

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

14

7. Portal

Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik

tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang di dapat

melalui pencarian (search), kanal berita dan link ke situs khusus. Untuk

memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian

dan pengorganisasian informasi.

8. Personal

Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk

mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya

berisi tentang biodata, portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah

dibuat), prestasi atau sebagai catatan (diary) yang menceritakan

kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat mengetahui

dan mengenal tentangnya.

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

15

2.4 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah markup language

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hiperteks

sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam

perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal

sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari

sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan

percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup

Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk

menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar internet yang

didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert

ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga

penelitian fisika energy tinggi di Jenewa).

HTML itu sama dengan hal buku dan HTML sebagai lembaran kertas atau

halaman pada buku maupun sebagai cover atau sampul buku, dalam arti lain

HTML merupakan halaman atau tampilan sebuah dokumen yang ada di media

internet, di dalam HTML juga bisa memodifikasi format teks, mengintegerasikan

gambar dengan tulisan, menampilkan daftar sesuatu dalam bentuk point-point

(item), menampilkan informasi dalam bentuk tabel, dan lain sebagainya.

a) Sejarah HTML

Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan

mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM

kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks

dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan

markup language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai

basic. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language

(GML).

Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang

dokumen yang sangat baik dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO

8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan

dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM,tetapi

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

16

memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup

Language). ISO dalam publikasinya mempercayai bahwa SGML akan sangat

berguna untuk proses informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi

diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga

berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang

menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah

HTML 5.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisa biasa, hanya

dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai

dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika

ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti : Tampil tebal, maka

penulisannya dilakukan dengan cara : <b> TAMPIL TEBAL </b>. Tanda <b>

digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang

ingin ditebalkan dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak

tebal tersebut. HTML lebih memfokuskan pada penggambaran komponen-

komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan

penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk

menginterpretasikan susunan halaman ke model bult-in penjelajah web

dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan peralatan text yang

dihubungkan ke komputer untuk menampilkan halaman web. Salah satu hal

terpenting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya bahasa komunikasi

(lingua franca) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna

macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama seperti tampilan yang

terlihat dalam PC berbasis windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak

akan dapat melihat tampilan yang sama seperti tampilan yang terlihat pada

pengguna yang menggunakan produk-produk Sun Microsystems. Namun,

demikian pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah

diformat dan berisi grafika dan pranala. [4]

b) Fungsi HTML

Bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan

kode yang harus dipahami oleh browser agar halaman tersebut dapat

ditampilkan secara benar. Secara umum, fungsi HTML adalah untuk

mengelola serangkaian data dan informasi sehingga dokumen dapat diakses

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

17

dan ditampilkan di internet melalui layanan web. Fungsi HTML yang lebih

spesifik, yaitu :

1) Membuat halaman web,

2) Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet,

3) Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu

(hypertext).

2.5 PHP

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis.

Artinya dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada

prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan script-script seperti ASP

(Active Server Page), Cold Fusion atau Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP

sebenarnya bisa dipakai secara command line (artinya, script PHP dapat

dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser).

PHP adalah kependekan dari PHP (Hypertext Processor), bahasa

interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang

mempunyai keserdahanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan

aplikasi web (Sidik, 2004). FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home

Page/Form Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya

merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form

yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka

maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat

dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan

script PHP. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server–side,

script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang

dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan

menggunakan editor teks atau editor HTML. [4]

Dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Kemudian dikembangkan

oleh para ahli diseluruh dunia. Pada januari 2001, PHP digunakan hampir sekitar

lima juta domain di seluruh dunia dan terus berkembang dengan pesatnya.

Kebanyakan dari syntax PHP dipinjam oleh Perl, C dan Java dengan beberapa

penambahan corak spesial PHP. Biasanya sering digunakan bersama web

server apache di setia sistem operasi.

Dikembangkan sepenuhnya untuk bahasa script server-side programming.

Bersifat open source, sehingga dapat mengakses langsung ke source code PHP

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

18

dan dapat digabungkan dengan berbagai server yang berdeda-beda. Mempunyai

kemampuan mengakses database dan diintegrasikan dengan HTML. PHP

semakin popular karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Mudah dibuat dan dijalankan.

2. Mampu berjalan pada web server dengan sistem operasi yang

berbeda-beda, seperti sistem operasi UNIX, Windows, Macintosh.

3. Dapat diperoleh secara gratis.

4. Dapat beroperasi pada web server yang berbeda, seperti Microsoft

Personal, Apache, IIS, Xitami.

a. PHP/FI

PHP/FI merupakan singkatan dari Personal Home Page/Form Interpreter.

Pada awal penyusunan PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP

saat ini. Maka, pondasi dari PHP saat ini adalah PHP/FI. Karena ketika

pertama dibuat menggunakan perl maka PHP/FI juga mempunyai

susunan dan karakter pemrograman yang sama dengannya. Pada tahun

1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis

dengan menggunakan bahasa C, karena sudah memiliki fungsi khusus

untuk mengakses database. Maka, pada tahun yang sama terdapat

kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa

pemrograman untuk website atau sekitar 1% dari total domain yang ada

pada waktu itu. Saat itu membuat PHP/FI semakin banyak orang yang

berminat untuk ikut berpartisipasi mengembangkannya. Dengan adanya

kerjasama dan kontribusi dari mereka, PHP versi 3.0 dikeluarkan

meskipun masih dalam tahap alpha.

b. PHP 3.0

PHP versi 3.0 merupakan generasi terbaru dari hasil pengembangan

PHP/FI. Banyak developer yang ikut terlibat. PHP versi 3.0 dianggap

sebagai awal terciptanya PHP versi sekarang. Secara resmi peluncur

PHP versi 3.0 pada tahun 1997 yaitu Andi Gutman dan Zeev Suraski.

Mereka mengeluarkan versi 3.0 karena mengetahui kelemahan dari

PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian menulis

ulang dengan masih berpedoman pada PHP/FI. Setelah versi 3.0

dikeluarkan, disarankan untuk sebaiknya menghentikan proyek PHP/FI

karena versi 3.0 ini masih dapat bekerja dengan baik. Alasan untuk

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

19

segera memulai mengembangkan PHP, karena ingin memfokuskan pada

versi 3.0 yang merupakan pengembangan secara luas dalam mendukung

berbagai jenis Database, Protocol, API.

c. PHP 4.0

PHP versi 4.0 ini di launching untuk menangani kelemahan di versi 3.0,

karena penggunaan fungsinya yang sangat kompleks. Kurangnya

efisiensi waktu dan kinerja yang buruk dapat di repair serta ditulis ulang

dari inti versi 3.0 dengan menambahkan fitur baru seperti session, output

buffering, juga penanganan input yang menjadikan versi 4.0 menjadi

aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web.

2.6 MySQL

MySQL adalah database server yang dibuat dan didistribusikan oleh

perusahaan komersial yaitu MySQL merupakan open source software, artinya

MySQL ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan dan dimodifikasi oleh

semua orang. Software ini menggunakan GNU (Structured Query Language),

yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengakses database

tempat penyimpanan data pada MySQL ini berupa tabel-tabel yang terdiri dari

baris-baris data yang terdapat dalam satu kolom atau lebih. Selain itu MySQL

juga bersifat multiuser database yang dapat digunakan untuk menangani

beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah dan

memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara

bersamaan.

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System),

itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL.

Untuk menjalankan MySQL dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan berikut :

1. Aktifkan/start MySQL : klik start MySQL pada menu PHP triad jika

software yang anda gunakan PHP triad atau pada DOS PROMPT di

direktori c://Apache/mysql/bin/ ketikkan mysqId lalu tekan enter jika

sistem operasi pada Windows Me, 9x. Jika sistem operasi windows 2000

atau XP ketikkan mysqId-nt-standalone

2. Bukalah DOS PROMPT aktifkan direktori c:/Apache/mysql/bin/

3. Ketik mysql kemudian tekan enter

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

20

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-

tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row

atau record) dan kolom (column or field). Sedangkan dalam sebuah database

dapat terdiri dari beberapa table. Software database mulai bermunculan seiring

dengan bertambahnya kebutuhan akan database server. Salah satu pendatang

baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL

yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program

untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk

menulis program sendiri.

Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database

UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di

Swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk

mengembangkan aplikasi web. Mereka menguji beberapa server komersial

namun semuanya masih terlalu lambat untuk tabel-tabel TcX yang besar.

Sistem manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada

beberapa pilihan antara lain MySQL, Msql, PostgresSQL, atau salah satu dari

produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan

system database yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk

anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi

atau masalah biaya. Dengan pertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal

yang bisa ditawarkan, antara lain :

1. Kecepatan banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.

2. Kemudahan pengguna MySQL punya performa tinggi namun merupakan

database yang simple sehingga mudah di set up dan dikonfigurasi.

3. Biaya lisensi MySQL yang cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.

Mendukung query language MySQL mengerti bahasa SQL (Structured

Query Language) yang merupakan pilihan system database modern.

Serta dapat juga mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open

Database Connectivity) buatan Microsoft.

4. Kapabilitas banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu.

Dapat digunakan oleh banyak database secara simultan.

5. Konektifitas dan sekuritas database MySQL dapat diakses dari semua

tempat di Internet dengan hak akses tertentu.

6. Stabilitas MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik,

seperti saat berjalan di system non-UNIX.

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

21

7. Distribusi yang terbuka MySQL mudah didapatkan dan memiliki source

code yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

Pemilihan tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam

mengelola server. Salah satu penyebabnya adalah berkaitan dengan ruang di

hardisk dan memori yang akan digunakan oleh data-data tersebut. Berikut ini

akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang diambil dari

dokumentasi MySQL. Tipe-tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap

dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL. Misalnya, create table. Pada tipe-tipe

data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut :

1. M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah

255.

2. D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D

adalah 30 tetapi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.

Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.

Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan

atribut.

3. UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya misalnya, tanda

negatif).

Inilah tipe-tipe data tersebut :

a) TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang sangat kecil

jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkuan unsigned adalah 0

hingga 255.

b) SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] [ZEROFILL] Integer yang kecil

jangkuan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkuan unsigned adalah

0 hingga 65535.

c) MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer tingkat menengah

jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkuan unsigned

adalah 0 hingga 16777215.

d) INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Integer yang berukuran normal.

Jangkuan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkuan

unsigned adalah 0 hingga 4294967295.

e) DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL [(M,D)] [ZEROFILL].

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

22

Keunggulan dari MySQL adalah :

1. Bersifat open source dan memiliki banyak type data.

2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan kerja

dari server, karena dapat bekerja di background.

3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.

4. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti di Linux dan

Windows.

5. Sintaks yang mudah di pahami dan tidak rumit serta akses database

dapat dilakukan dengan mudah.

6. Dapat dikoneksikan dengan banyak bahasa pemrograman seperti bahasa

C, C++, Java, Perl, PHP dan Pyhton. [4]

2.7 Adobe Dreamweaver

Macromedia dreamweaver adalah salah satu program pembuatan

website yang mempunyai banyak sekali menu dan tools yang dapat digunakan

untuk mendesain website yang lebih kreatif. Dreamweaver juga adalah sebuah

HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs

web maupun halaman web. Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah

dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan

kemampuan dan pengalaman dalam mendesain sebuah web.

Dreamweaver menampilkan banyak tools untuk kode–kode dalam

halaman web beserta fasilitas–fasilitasnya, antara lain: referensi HTML, CSS dan

javascript, javascript debugger dan editor kode (tampilan kode dan kode

inspector) yang mengijinkan kita mengedit kode javascript, XML dan dokumen

teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip

HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode

tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan

dan memformat. [5]

2.8 Browser

Browser adalah program aplikasi yang menterjemahkan kode HTML dan

merepresentasikan halaman website. Aplikasi inilah yang paling sering

digunakan setiap hari untuk melakukan browsing di dunia maya. Jenis browser

sekarang semakin banyak diantaranya yaitu internet explorer, mozilla, chrome,

opera, safari.

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

23

Secara umum, pengertian browser adalah software atau perangkat lunak

yang digunakan untuk menjelajah internet atau mencari informasi dari situs yang

tersimpan. Web browser biasa disebut juga dengan mesin penjelajah.

Kecanggihan web browser saat ini tidak hanya mampu menampilkan teks atau

dokumen saja, melainkan sudah mampu menampilkan gambar, animasi, musik,

suara video, jenis file pdf serta tipe lainnya. Dengan adanya web browser,

seorang user (pengguna) bisa mengakses berbagai macam informasi yang

terdapat di internet dengan mudah dan cepat. Hal ini sejalan dengan fungsi web

browser yang memang digunakan untuk menampilkan dan melakukan interaksi

dengan dokumen-dokumen yang telah disediakan oleh web browser.

Dalam bahasa Indonesia browser diterjemahkan sebagai peramban web,

peramban ramatraya (web browser) disebut juga penjelajah web adalah software

atau perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi

dengan dokumen yang disediakan oleh server web. Peramban web adalah jenis

perangkat pengguna yang paling sering digunakan. Wide web adalah kumpulan

jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lainnya, sehingga

dikenal dengan www (world wide web). [5]

a) Sejarah Browser

Browser pertama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) diciptakan oleh

Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus.

Pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penjelajah web

dengan merilis Mosaic kemudian Netscape peramban web popular pertama di

dunia yang membuat sistem internet mudah digunakan dan lebih mudah

diakses oleh banyak pengguna. Penjelajah web Andreessen memicu ledakan

popularitas di internet pada tahun 1990-an. Andreessen, pemimpin Tim Musa

di NCSA, segera mendirikan perusahaan sendiri bernama Netscape dan

merilis Mosaic yang kemudian mempengaruhi Netscape Navigator pada

tahun 1194, yang dengan cepat menjadi browser yang paling popular di dunia

menguasi 90% dari semua penggunaan penjelajah web di dunia.

Microsoft menanggapinya dengan menciptakan internet explorer pada

tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang

penjelajah web pertama di industri internet. Dilengkapi dengan windows,

internet explorer memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Meraih

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

24

penggunaan internet explorer memuncak dengan jumlah lebih dari 95% pada

tahun 2002.

Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah

mencapai penggunaan browser pada Februari 2012 menurut net applications.

Versi mini opera (opera mini) memberikan tambahan pada market, di bulan

April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penjelajah web secara

keseluruhan, tetapi terfokus pada market ponsel yang berkembang cepat.

Opera mini terinstall pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera mini ini juga

tersedia di beberapa sistem lainnya, termasuk konsol video game nintendo

wii.

Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan

menjadi mozilla foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif

dengan menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah

web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi firefox. Hingga Agustus

2011, firefox memiliki jumlah market 28% penjelajah web di dunia.

Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama

kali dirilis pada bulan September 2008, popularitas chrome meningkat secara

signifikan dari tahun ke tahun dengan menggandakan jumlah penggunaannya

dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding

terbalik dengan popularitas internet explorer yang cenderung menurun dari

setiap bulannya. Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet

Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap

lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi internet

explorer yang digunakan.

2.9 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang kebutuhan-

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan

untuk dokumentasi dan mengurusi redudansi, juga dapat digunakan untuk :

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan

keakuratan.

2. Menyediakan suatu titik untuk mengembangkan layar dan laporan.

3. Menentukan isi data yang disimpan pada file.

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses dalam diagram aliran

data.

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

25

Dibuat pada tahap analisa sistem dan digunakan pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan. Pada tahap analisa sistem, kamus data dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai

sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu data yang masuk ke sistem

dan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan

sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-

laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di

data flow diagram. Kamus data menjelaskan elemen data dengan fungsi sebagai

berikut :

1. Menjelaskan komposisi aliran data serta penyimpanan data dalam

data flow diagram.

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran

(misalnya alamat yang diuraikan menjadi Kota, Negara dan kode

pos).

3. Mendeskripsikan komposisi data store.

4. Mendeskripsikan nilai data satuan yang relevan bagi penyimpanan

dan aliran.

5. Mendeskripsikan hubungan detail antar penyimpanan.

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan isi dari aliran

data, simpanan data beserta proses-proses. Logika dari setiap proses

digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan selesai dari

proses tersebut. [6]

a) Elemen-elemen Data

Kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data

yang akan dicatat, maka dari kamus data harus memuat beberapa hal

berikut :

1. Nama Arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di

DFD, jadi nama dari arus data juga harus dicatat dalam kamus data.

2. Alias

Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada.

Alias perlu ditulis karena data yang sama memiliki nama yang

berbeda untuk orang atau department antara satu dengan yang

lainnya.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

26

3. Bentuk Data

Bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau

formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan

di layar monitor, variable, parameter dan field.

4. Arus Data

Arus data menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data

akan mengalir. Keterangan ini perlu dicatat dalam kamus data agar

mudah untuk mencari arus data pada DFD.

5. Penjelasan

Agar lebih memperjelas tentang makna dari arus data yang dicatat di

kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan

tentang arus data tersebut.

6. Periode

Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu

dicatat pada kamus data karena dapat digunakan dalam

mengidentifikasi kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan

proses dari program harus dilakukan dan laporan-laporan harus

dihasilkan.

7. Volume

Volume yang perlu dicatat pada kamus data adalah tentang volume

rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata

menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam

satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang

terbanyak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya

simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat

input, alat pemroses dan alat output.

8. Struktur Data

Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data yang

terdiri dari item-item data apa saja.

b) Menggambarkan Struktur Data

Pada kebanyakan sistem di dunia nyata, terkadang elemen data terlalu

kompleks untuk didefinisikan. Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan

melalui sejumlah elemen data yang lebih sederhana. Kemudian elemen data

yang sederhana didefinisikan kembali sehingga nilai dan satuan menjadi

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

27

relevan. Pendefinisian ini menggunakan notasi yang umumnya digunakan

dalam menganalisa sistem dengan menggunakan sejumlah simbol, yaitu :

Tabel 2.1 Simbol-simbol Kamus Data

No Simbol Keterangan

1 = Terdiri dari, mendifinisikan, diuraikan menjadi

2 + Dan

3 ( ) Menunjukkan suatu elemen yang bersifat pilihan.

Elemen-elemen yang bersifat pilihan ini bisa dikosongkan

pada layar masukan atau dengan menggunakkan spasi

atau nol untuk field-field numeric pada struktur file.

4 { } Menunjukkan elemen-elemen repetitive, juga disebut

kelompok yang terulang atau tabel-tabe. Memungkinkan

untuk menggunakan satu atau beberapa elemen terulang

di dalam kelompok tersebut.

5 [ ] Menunjukka salah satu dari dua situasi tertentu. Satu

elemen ada, sedangkan elemen lainnya juga ada, tetapi

tidak bisa kedua-duanya ada secara bersamaan.

6 | Pemisah sejumlah alternatif pilihan antar simbol [ ].

7 @ Identifikasi atribut kunci.

8 ** Komentar.

Pada kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat

membantu analis dalam menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk

merancang suatu output, yaitu :

Tabel 2.2 Karakter Pemformatan

Karakter

Pemformatan

Arti

X Memasukkan atau menampilkan atau mencetak suatu

karakter.

9 Memasukkan atau menampilkan angka-angka.

Z Menampilkan nol-nol yang memimpin sebagai spasi.

, Menyisipkan koma ke dalam suatu tampilan numerik.

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

28

. Menyisipkan suatu periode ke dalam suatu tampilan

numerik.

/ Menyisipkan slash ke dalam suatu tampilan numerik.

- Menyisipkan suatu tanda penghubung ke dalam suatu

tampilan numerik.

V Menunjukkan suatu posisi decimal (jika titik decimal tidak

dimasukkan).

c) Implementasi Kamus Data

Kamus data dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa

pendekatan, diantaranya :

1. Automisasi kamus data.

Pembuatan kamus data dapat dilakukan secara automisasi dengan

menggunakan program kamus data processor, berfungsi untuk menerima

definisi sebagai input pendukung alur data, elemen data, file-file, proses

dan memberikan format serta prosedur definisi juga sebagai paket

program kamus data.

2. Manual kamus data.

Kamus data ini dibuat secara manual atau dengan kata lain pembuatan

kamus data ini dilakukan dengan :

1) Membuat kartu indeks untuk setiap item yang didefinisikan.

2) Menulis nama item tersebut dan tingkatannya.

3) Menulis definisi dengan menggunakan operator.

4) Menggunakan bagian belakang dari kartu untuk membuat catatan

tentang karakter fisik.

5) Membuat setiap kartu untuk nama alias.

6) Membuat satu entry untuk masing-masing satu istilah.

7) Membuat entry secara berurutan.

3. Hybrid kamus data.

Cara lain dalam membuat kamus data adalah dengan mengembangkan

kamus data yang dibuat secara manual dengan menggunakan tools yang

sederhana.

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

29

2.10 Database (Basis Data)

Basis data atau sering disebut dengan database adalah kumpulan

informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program untuk memperoleh informasi dari basis

data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil

query basis data disebut sistem manajemen basis data (database management

system, DBMS). Database adalah susunan record data operasional lengkap dari

suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara

terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga

mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para

penggunanya. [6]

2.11 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart merupakan bagan yang

menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem yang menjelaskan

urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa

yang dikerjakan di dalam sistem. Flowchart dapat mempermudah penyelesaian

suatu masalah khususnya masalah yang perlu untuk dipelajari dan dievaluasi

lebih lanjut. [7]

Berikut pedoman-pedoman untuk menggambarkan suatu bagan alir dan

analisis sistem :

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah juga dari kiri ke

kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara detail dan definisi

ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai serta berakhir juga harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

deskripsi kata kerja, seperti mencetak invoice.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan detail. Percabangan yang memotong aktivitas yang

sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.

Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

30

halaman yang terpisah atau dihilangkan seluruhnya jika percabangannya

tidak berkaitan dengan sistem.

7. Pergunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Flowchart (bagan alir sistem) dapat digambarkan dengan menggunakan

simbol-simbol sebagai berikut :

Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart

Simbol Nama Keterangan

Terminator

Menunjukan awal dan akhir dari

suatu program.

Process

Menunjukan proses perhitungan

arimatik.

Read/Write (Data)

Menunjukan sumber data yang

akan diproses/dicetak

Manual Operation

Menunjukan suatu pekerjaan

manual.

Document

Menunjukan dokumen input/output

hasil proses yang berjumlah satu

dokumen saja.

Multi Document

Menunjukan dokumen input/output

hasil proses yang berjumlah lebih

dari satu dokumen.

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

31

Decision

Menunjukan proses evakuasi

pemeriksaan

Stored Data

Menunjukan penyimpanan data

kedalam sebuah media direct

access seperti disket.

Manual Input

Menunjukan input data secara

manual.

Arsip

Menunjukan file yang diarsip.

Arrow

Menunjukan arus dari suatu

proses.

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

32

2.12 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) memberikan gambaran alur bagaimana data

masuk dan keluar dari dalam dan ke suatu entity/representasi dari sumber dan

tujuan aliran data tersebut, aturan dari proses data, penyimpanan data dan

entitas eksternal. Selain itu DFD merupakan diagram yang menggambarkan

sistem secara terstruktur dengan membagi–bagi menjadi beberapa level dan

proses paralel pada sistem serta menunjukkan arus data, simpanan data,

kesatuan lain yang ada pada sistem. [7]

Dalam mengembangkan suatu aliran data atau proses yang terjadi di

dalam sistem data flow diagram menggunakan simblo – simbol yang memiliki arti

tersendiri dalam menjelaskan :

Tabel 2.4 Simbol-simbol DFD

Simbol Nama Keterangan

Data Flow

(alur data)

Menunjukkan alur data informasi

/objek) yang mengalir. Nama alur

data menunjukkan nama dari data

yang mengalir tersebut. Alur data

digunakan untuk menerangkan

perpindahan data/paket data dari

satu bagian ke bagian lainnya.

Process

(proses)

Menunjukkan tugas atau proses

yang dilakukan baik secara

manual atau otomatis. Komponen

proses yang menggambarkan

transformasi input menjadi output.

Penamaan proses disesuaikan

dgn proses/kegiatan yang sedang

dilakukan.

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

33

External Entity

(terminator/

entitas eksternal)

Menunjukkan tempat asal data

(sumber) atau tempat tujuan data

(tujuan). Nama terminator/entitas

eksternal ditulis dalam bentuk

tunggal.

Data Store

(penyimpanan

data)

Komponen ini digunakan untuk

membuat model sekumpulan

paket data. Simbol ini

menunjukkan gudang data

Pada pembuatan DFD juga harus memperhatikan tahap-tahapnya.

Adapun tahapan di dalam pembuatan DFD adalah sebagai berikut :

1. Diagram Konteks

Diagram yang menggambarkan mengenai sistem secara global. Dalam

hal ini ditetapkan entitas-entitas eksternal yang terlibat dalam proses, baik

sebagai sumber maupun tujuan. Diagram konteks menggambarkan

sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran

tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem.

2. Diagram Level 0

Diagram yang memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja

yang akan dilakukan dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada

serta data store tertentu. Diagram konteks juga menggambarkan tahapan-

tahapan proses yang ada pada diagram konteks.

3. Diagram Level 1

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara detail

dari tahapan-tahapan proses pada diagram nol. Dalam menggambarkan

diagram detail ini perlu diperhatikan konsistensi jumlah input dan output

yang ada pada diagram nol dan detail. Bila pada level ini sudah tidak ada

lagi terdapat anak proses, maka pada proses dinamakan proses primitive,

pada nomor prosesnya cukup diberikan P.

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

34

Level berikutnya akan didefinisikan sesuai dengan keadaan dari level

sebelumnya, dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara

detail atau rinci mengenai sistem yang akan dikerjakan. Adapun beberapa fungsi

dari DFD antara lain :

1. Sebagai pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi.

2. Salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya jika

fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks

dari data yang di manipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah

alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

3. Menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru dan membuat

dokumentasi dari sistem informasi yang ada.

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

35

2.13 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model entity–relationship berisi komponen–komponen dari suatu

himpunan entitas dan relasi yang masing–masing dilengkapi dengan atribut–

atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau sehingga dapat

diketahui hubungan antara entity–entity yang ada dengan atribut–atributnya.

Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada dalam pengolahan

data, seperti hubungan many to many, one to many atau one to one. Lebih

jelasnya akan digambarkan secara sistematis dengan menggunakan diagram

entity–relationship (Diagram E-R/ERD). [7]

Tabel 2.5 Simbol-simbol ERD

Simbol Nama Keterangan

Entity (entitas) Sekelompok orang,

tempat atau sesuatu

Relationship (relasi) Digunakan untuk

menghubungkan dua

entitas.

Attribute (atribut) Elemen data yang

menunjukkan ciri entitas

atau karakter dari entitas.

One to one (satu ke

satu)

Setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat

berelasi dengan paling

banyak satu entitas pada

himpunan entitas B,

demikan juga sebalikanya.

One to many (satu ke

banyak)

Bentuk relasi dari entitas A

yang berjumlah satu

dengan entitas B yang

berjumlah banyak.

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

36

Many to one (banyak ke

satu)

Hubungan entitas A yang

berjumlah banyak dengan

entitas B yang berjumlah

satu.

Many to many (banyak

ke banyak)

Setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat

berhubungan dengan

banyak entitas pada

himpunan entitas B.

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Entity (entitas)

Entity (entitas) adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data,

juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata

(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua

macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat

merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas

lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan

entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaan entitas lain

dalam suatu relasi.

2. Relationship (relasi)

Relasi atau hubungan menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah

entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

3. Attribute (atribut)

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran. Atribut yang menjadi kunci entitas

atau key diberi garis bawah.

4. Garis

Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan

atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

5. Relasi satu ke satu (one to one)

Setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan paling banyak dengan

satu entitas lainnya, begitupun sebaliknya.

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

37

6. Satu ke banyak (one to many)

Setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas lainnya, tetapi tidak sebaliknya.

7. Banyak ke satu (many to one)

Setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan paling banyak

satu entitas pada himpunan lainnya, tetapi tidak sebaliknya.

8. Banyak ke banyak (many to many)

Setiap entitas pada suatu himpunan dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas lainnya dan begitu juga sebaliknya.

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

38

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Tahap analisa dan perancangan sistem ini akan membahas masalah yang

dapat diangkat selama penulis melakukan penelitian dan pengamatan tentang

Sistem Informasi Pada Museum Bali Berbasis Web beberapa data yang

diperoleh selama penelitian, yaitu :

1. Buku panduan Museum Bali (Guide Book to Museum Bali)

2. Data kategori koleksi di Museum Bali

3. Wawancara dengan pihak yang terkait, yaitu :

a. Pembina K.a UPT. Museum Bali : Ni Nyoman Sueti, S.sos, M.Si

b. Penata Ka.Sub.Bag Tata Usaha : Ida Ayu Made Sutariani, SS, M.Si

c. Penata Koleksi dan Konservasi : Drs. I Made Yudha, M.Si

d. Pembina Edukasi dan Preparasi : Dewa Putu Ardana, S.sn., M.Sn

e. Staf Penata Edukasi & Preparasi : Dra. Ni Luh Nirtawati

3.2 Perancangan Struktur Menu

Perancangan struktur menu terdapat menu dan submenu yang berfungsi

memudahkan user di dalam menggunakan sistem ini. Menu-menu tersebut

dibagi berdasarkan hak akses yaitu admin dan guest. Berikut ini gambaran

mengenai struktur menu Sistem Informasi Museum Bali Berbasis Web.

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

39

1. Struktur Menu Admin

SISTEM INFORMASI MUSEUM BALI BERBASIS WEB

Login Logout

Home Ganti passwordManajemen

modulKategori koleksi Produk koleksi Hubungi Kami Berita

Ganti password

Manajemen modul

Kategori koleksi

Produk koleksi

Profil Home Hubungi

KamiBerita homeen profilen

Gambar 3.1 Struktur Menu Admin

Pada struktur menu admin gambar 3.1 diatas ini menggambarkan tentang

menu-menu dan sub-sub menu yang ada pada halaman admin, dimana admin

harus melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke sistem setelah itu

dalam menu home tedapat menu home, ganti password, manajemen modul,

kategori koleksi, produk koleksi, hubungi kami dan berita. Kemudian didalam

menu manajemen modul terdapat sub menu ganti password, kategori koleksi,

produk koleksi, profil, home, hubungi kami, berita, homeen, dan profilen dan

setelah selesai admin dapat melakukan logout untuk keluar dari sistem.

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

40

2. Struktur Menu Sistem Informasi Museum Bali

SISTEM INFORMASI MUSEUM BALI BERBASIS WEB

Beranda Profil Berita Acara Museum Galeri Kontak Kami

Berita 1

Berita 2

Berita 3

….. n

Gedung Buleleng

Gedung Karangasem

Gedung Tabanan

Gedung Timur Lantai I

Gedung Timur Lantai II

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

….. n

Gambar 3.2 Struktur Menu Sistem Informasi Museum Bali

Pada struktur menu gambar 3.2 sistem informasi museum diatas ini

menggambarkan tentang menu-menu dan sub-sub menu yang dapat digunakan

oleh guest tersebut. Menu-menu yang tersedia yaitu beranda, profil, berita acara,

museum, galeri dan kontak kami, kemudian didalam menu berita acara, museum

dan galeri terdapat sub-sub menu seperti pada menu museum terdapat sub-sub

menu seperti gedung buleleng, gedung karangasem, gedung timur lantai I dan

gedung timur lantai II.

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

41

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi pada Museum Bali berbasis web

menggunakan pendekatan berorientasi objek sehingga akan dijelaskan dengan

Microsoft Visio. Alur diagram yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

1. Flowchart

2. Data Flow Diagram

3. Entity Relationship Diagram

4. Konseptual Database

5. Struktur Tabel

3.3.1 Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem yang menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang

ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.

Rancangan flowchart sistem ini dapat dilihat sebagai berikut :

1. Flowchart Login

Start

Input user, Input

password

Login

Validasi

Tidak

Masuk sistem

Selesai

Ya

Gambar 3.3 Flowchart Login

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

42

2. Flowchart Input Data

Start

Input data kategori,

data produk, data berita

Penyimpanan data kategori, data produk,

data berita

Simpan

Tersimpan data kategori, data produk,

data berita

Selesai

Tidak

Ya

Gambar 3.4 Flowchart Input Data

3. Flowchart Edit Data

Start

Edit data kategori,

data produk, data berita

Penyimpanan edit data kategori, data produk,

data berita

Simpan

Tersimpan edit data kategori, data produk,

data berita

Selesai

Tidak

Ya

Gambar 3.5 Flowchart Edit Data

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

43

4. Flowchart Delete Data

Start

Delete data kategori,

data produk, data berita

Penyimpanan delete data kategori, data produk, data berita

Simpan

Tersimpan delete data kategori, data produk,

data berita

Selesai

Tidak

Ya

Gambar 3.6 Flowchart Delete Data

5. Flowchart Logout

Start

Selesai

Logout

Gambar 3.7 Flowchart Logout

Pada Flowchart diatas merupakan bagan alir yang menjelaskan proses

bahwa admin harus melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke sistem,

namun jika admin salah menginputkan username dan password maka admin

harus melakukan login ulang. Selanjutnya jika admin sudah masuk ke sistem

maka admin dapat mengupdate data yang ada, namun jika data yang diinputkan

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

44

admin salah atau tidak sesuai maka admin harus mengulanginya lagi. Setelah

update data selesai maka admin dapat meninggalkan sistem dengan cara logout.

3.3.2 Data Flow Diagram Level Konteks

DFD level konteks, merupakan gambaran umum sistem secara

keseluruhan. Dalam sistem ini terdapat empat buah entitas yaitu entitas data

login, kategori, produk, berita.

Yang pertama context diagram adalah data flow diagram tingkat atas

(DFD Top Level), yaitu diagram yang tidak detail, dari sebuah sistem informasi

yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke

dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.

ADMIN GUEST

Data_Login

Data_Kategori

Data_Produk

Info_Login

Info_Kategori

Info_Kategori

Data_Kritik_Saran

Info_Berita

SISTEM INFORMASI

MUSEUM BALI

Data_Berita

Info_Produk

Info_Berita

Info_Kritik_Saran

Info_Produk

Gambar 3.8 DFD Level Konteks

Pada DFD level konteks gambar 3.8 diatas ini terdapat dua buah proses

diantaranya admin memasukkan data atau mengisi data login setelah melakukan

login maka admin dapat melihat dan mengupdate data kategori, data produk,

data berita. Sedangkan guest dapat melihat data kategori, data produk dan

berita.

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

45

3.3.3 Data Flow Diagram Level 0

Diagram level 0 merupakan uraian dari diagram level konteks yang mana

proses pengolahan datanya dibuat lebih terperinci, dimana admin dapat

melakukan proses input data dan guest melihat informasi pada sistem.

ADMIN

1

Validasi login

Data_login

Info_login Tb_admin

2

Input Kategori Tb_kategori

Data_login

Info_login

Data_kategori

Info_kategori

Data_kategori

Info_kategori

3

Input Produk

4

Input Berita

Tb_produk

Tb_berita

Data_produk

Info_produk

Data_produk

Info_produk

Info_berita

Data_beritaData_berita

Info_berita

5

Input Kritik dan Saran

Info_kritik_saran

Info_kritik_saran

Tb_kritik_saran

GUEST

Data_kritik_saran

Data_kritik_saran

6

Tampil Data

Info_kategori

Info_produk

Info_berita

Info_kategori

Info_produk

Info_berita

Gambar 3.9 DFD Level 0

Pada DFD level 0 gambar 3.9 diatas ini merupakan pengembangan dari

diagram konteks yang sudah dibuat sebelumnya, dimana nantinya proses dalam

sebuah sistem dibuat lebih detail, beberapa proses yang ada akan dipecah

sehingga menjadi lebih rinci dari diagram konteks. Dalam DFD level 0 ini akan

dikembangkan menjadi 5 proses yaitu proses login, proses kategori, proses

produk, proses berita, proses kritik dan saran. Berikut ini proses-proses yang

dapat dilakukan oleh admin dan guest. Pada admin proses yang berlangsung

yaitu melakukan login kemudian admin menginput data kategori, data produk,

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

46

data berita dan dapat melihat informasi kritik dan saran yang diinputkan oleh

guest. Untuk proses guest dapat melihat informasi yang ditampilkan pada sistem

dan mengirimkan kritik dan saran.

3.3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Input Kategori

Dalam diagram level 1 proses 2 menjelaskan uraian dari proes input

kategori yang dilakukan oleh admin dan bagaimana sistem dapat melanjutkannya

ke proses penyimpanan.

ADMIN Tb_Kategori

Data_Kategori

Data_Kategori

Info_Kategori

Info_Kategori

2.2

Tampil DataKategori

2.1

Input Data Kategori

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 2 Input Kategori

Pada DFD level 1 proses 2 input kategori gambar 3.10 diatas ini

merupakan proses yang berlangsung yaitu input data kategori koleksi, langkah

pertama yaitu admin akan melihat data kategori koleksi setelah itu sistem akan

menampilkan info kategori koleksi kemudian admin dapat menambah data baru.

Apabila admin melakukan input data kategori ke sistem maka data yang telah di

input tadi akan disimpan ke database, setelah itu jika guest ingin melihat info

kategori maka sistem akan memprosesnya dan memanggil info kategori koleksi

dari database dan menampilkannya.

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

47

3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Input Produk

Dalam diagram level 1 proses 3 mejelaskan tentang uraian dari proses

input produk yang dilakukan oleh admin dan dilanjutkan dengan proses

penyimpanannya ke data store.

ADMIN Tb_Produk

Data_Produk

Data_Produk

Info_Produk

Info_Produk

3.2

Tampil Data Produk

3.1

Input Data Produk

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 3 Input Produk

Pada DFD level 1 proses 3 input produk gambar 3.11 diatas ini merupakan

proses yang berlangsung yaitu input data produk, langkah pertama yaitu admin

dapat melihat data berita acara kemudian admin juga dapat melakukan update

data produk selanjutnya sistem akan menyimpan ke database. Setelah itu

apabila admin ingin melihat info produk maka, sistem akan memanggil info

produk yang ada di database dan menampilkannya ke guest.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

48

3.3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Input Berita

Dalam diagram level 1 proses 4 mejelaskan tentang uraian dari proses

input berita yang dilakukan oleh admin dan dilanjutkan dengan proses

penyimpanannya ke data store.

ADMIN Tb_Berita

Data_Berita

Data_Berita

Info_Berita

Info_Berita

4.2

Tampil DataBerita

4.1

Input Data Berita

Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 4 Input Berita

Pada DFD level 1 proses 4 input berita gambar 3.12 diatas ini merupakan

proses yang berlangsung yaitu input data berita, langkah pertama yaitu admin

dapat melihat data berita acara kemudian admin juga dapat melakukan update

data berita selanjutnya sistem akan menyimpan ke database. Setelah itu apabila

admin ingin melihat info berita maka, sistem akan memanggil info berita yang

ada di database dan menampilkannya ke guest.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

49

3.3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Input Kritik Saran

Dalam diagram level 1 proses 5 mejelaskan tentang uraian dari proses

input kritik dan saran yang dilakukan oleh guest dan dilanjutkan dengan proses

penyimpanannya ke data store.

GUEST

Tb_Kritik_Saran

Data_Kritik_Saran

5.2

Tampil DataKritik Saran

ADMIN

5.1

Input Data Kritik dan Saran

Info_Kritik_Saran Info_Kritik_Saran

Data_Kritik_Saran

Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 5 Input Kritik Saran

Pada DFD level 1 proses 5 input kritik saran gambar 3.13 diatas ini

merupakan proses yang berlangsung yaitu input data kritik dan saran, langkah

pertama yaitu admin dapat melihat informasi kritik dan saran yang telah

diinputkan oleh guest kemudian admin juga dapat melakukan delete informasi

kritik dan saran.

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

50

3.3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 Tampil Data

Diagram level 1 proses 6 juga merupakan uraian dari diagram level

konteks. Proses yang diuraikan yaitu proses tampil informasi kategori, informasi

produk, informasi berita dan bagaimana tahap penyimpanannya ke data store.

GUEST

Tb_Berita

Info_Kategori

Info_Berita

6.3

Tampil DataBerita

Tb_Produk

Info_Kategori

Info_Berita

6.1

Tampil DataKategori

6.2

Tampil DataProduk

Tb_Kategori

Info_ProdukInfo_Produk

Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses 6 Tampil Data

Pada DFD level 1 proses 6 tampil data, gambar 3.14 diatas ini merupakan

proses yang berlangsung yaitu admin dapat melihat informasi dari data yang

sebelumnya telah di inputkan ke sistem, setelah itu admin juga dapat menambah

dan mengedit data dan menyimpannya selanjutnya sistem akan memperbaharui

data yang ada di database. Setelah itu informasi yang telah di update tersebut

dapat ditampilkan ke guest.

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

51

3.3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD dalam sistem ini menjelaskan hubungan antara entitas satu dengan

entitas yang lain beserta atribut-atributnya. Dalam menggambarkan ERD tidak

perlu menggunakan kardinalitas karena ERD merupakan gambaran umum dan

hubungan dari setiap entitas.

ADMIN

usernameusername

passwordpassword

nama_lengkapnama_lengkap

emailemail

no_telpno_telp

levellevel

blokirblokir

mengelola

PRODUK

id_produkid_produkid_kategoriid_kategori

nama_produknama_produk

produk_seoproduk_seo

deskripsideskripsi

fungsifungsi

tgl_masuktgl_masuk

gambargambar

e_deskripsie_deskripsi

e_fungsie_fungsi

melibatkan

Id_KategoriId_Kategori

kategori_seokategori_seo

nama_kategorinama_kategori

KATEGORI

BERITA

id_beritaid_berita

nama_beritanama_berita

berita_seoberita_seo

isi_beritaisi_berita

e_nama_beritae_nama_beritae_isi_beritae_isi_berita

mengelola

Gambar 3.15 Entity Relationship Diagram

Perancangan ERD gambar 3.15, dari sistem ini menggambarkan admin

bertugas untuk mengelola tabel kategori, tabel produk, tabel berita. Sedangkan

untuk mengupdate tabel produk maka harus melibatkan tabel kategori karena di

dalam tabel kategori terdapat data-data yang perlu ditampilkan pada tabel

produk, namun karena kedua tabel tersebut saling berhubungan maka admin

tidak perlu menambah data yang sudah ada pada tabel kategori lagi tetapi hanya

dengan menjadikan Id_kategori sebagai foreign key pada tabel produk.

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

52

3.3.10 Konseptual Database

Pada tahap proses ini menggambarkan perancangan data apa saja yang

disimpan ke dalam database serta menjelaskan tentang hubungan antara data

secara keseluruhannya.

ADMIN

PRODUK

KATEGORI

PK

PKFK

PK

usernamepasswordnama_lengkapemailno_telplevelblokir

VV

id_kategorinama_kategorikategori_seo

id_produkid_kategorinama_produkproduk_seodeskripsifungsitgl_masukgambare_deskripsie_fungsi

V

BERITA

id_beritanama_beritaberita_seoisi_beritae_nama_beritae_isi_berita

PK

Gambar 3.16 Konseptual Database

Pada konseptual database gambar 3.16 ini menggambarkan satu admin

bisa mengelola banyak kategori, produk, berita. Dalam satu kategori melibatkan

banyak produk sehingga id_kategori akan menjadi foreign key pada tabel produk,

sehingga pada tabel produk hanya akan memanggil data kategori dari database

tanpa harus menambah kolom kategori secara manual pada tabel produk.

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

53

3.3.11 Struktur Tabel

Dalam merancang suatu aplikasi, maka diperlukan suatu penyimpanan

data dimana nantinya data-data tersebut akan diolah dengan sistem sehingga

menghasilkan data yang sesuai. Untuk itu, diperlukan suatu database sebagai

penyimpanan data yang akan disimpan pada tabel-tabel. Dari data-data yang

telah di analisa berdasarkan entity relationship diagram yang telah dibuat, maka

dihasilkan sejumlah tabel seperti berikut ini :

1. Tabel Admin

Nama Tabel : Admin

Fungsi : Input data kategori, produk, berita

Tabel 3.1 Admin

Key Field Name Type Size Description

PK username varchar 50 nama

password varchar 50 password

nama_lengkap varchar 100 nama lengkap

email varchar 100 e-mail

no_telp varchar 20 no.telp

level varchar 20 -

blokir enum - -

2. Tabel Kategori

Nama Tabel : Kategori

Fungsi : Menyimpan data kategori koleksi benda bersejarah pada

masing-masing gedung di museum

Tabel 3.2 Kategori

Key Field Name Type Size Description

PK id_kategori int 5 kategori per gedung

nama_kategori varchar 100 nama gedung

kategori_seo varchar 100 -

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

54

3. Tabel Produk

Nama Tabel : Produk

Fungsi : Menyimpan data koleksi benda-benda bersejarah

Tabel 3.3 Produk

Key Field Name Type Size Description

PK id_produk int 5 koleksi

FK id_kategori int 5 kategori

nama_produk varchar 100 nama koleksi

produk_seo varchar 100 -

deskripsi text - -

fungsi text - -

tgl_masuk date - -

gambar varchar 100 gambar koleksi

e_deskripsi text - -

e_fungsi text - -

4. Tabel Berita

Nama Tabel : Berita

Fungsi : Menyimpan data berita/event

Tabel 3.4 Berita

Key Field Name Type Size Description

PK id_berita int 50 berita

nama_berita varchar 100 judul

berita_seo varchar 100 -

isi_berita text - content

e_nama_berita varchar 20 -

e_isi_berita text - -

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

55

3.4 Desain Graphical User Interface (GUI)

Graphical User Interface atau GUI, merupakan user interface berupa

tampilan grafis ataupun gambar yang digunakan untuk melakukan komunikasi

dengan komputer. GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat

pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah

tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia.

3.4.1 Desain Home

Pada desain home ini penulis merancang web yang dibuat sesuai dengan

desain pada rancangan yang telah di selesaikan, yaitu berikut tampilan dari

home :

Gambar 3.17 Desain Home

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

56

3.4.2 Desain About

Pada desain about us akan ditampilkan sekilas sejarah Museum Bali,

berikut merupakan tampilan dari about :

Gambar 3.18 Desain About

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

57

3.4.3 Desain Berita Acara

Pada desain berita acara dapat menampilkan beberapa event/kegiatan

yang berhubungan dengan Museum Bali tersebut, berikut tampilan dari berita

acara :

Gambar 3.19 Desain Berita Acara

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

58

3.4.4 Desain Museum

Pada desain museum dapat menampilkan benda-benda koleksi dari

setiap kategori di masing-masing gedung museum, berikut tampilan museum ini :

Gambar 3.20 Desain Museum

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

59

3.4.5 Desain Galeri

Pada desain galeri ini menampilkan semua benda-benda koleksi yang

ada di setiap gedung museum, berikut tampilan dari galeri ini :

Gambar 3.21 Desain Galeri

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

60

3.4.6 Desain Kontak Kami

Pada desain kontak kami ini akan menampilkan fasilitas bagi guest untuk

bertanya, mengirimkan kritik ataupun saran mengenai Museum Bali, berikut

tampilannya :

Gambar 3.22 Desain Kontak Kami

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

61

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Pada sistem informasi Museum Bali ini terdapat beberapa tampilan

halaman yang dibuat agar terlihat menarik dan dapat memberikan informasi yang

diperlukan secara tepat. Halaman-halaman tersebut dapat dikelompokkan

menjadi dua bagian yaitu halaman yang dapat diakses oleh admin dan halaman

yang dapat diakses oleh guest.

Implementasi sistem ini menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 untuk

mendesain dan merancang halaman web agar menarik. Untuk pengolahan

gambar pada website ini penulis menggunakan Adobe Photoshop CS3 dan untuk

penyimpanan data menggunakan MySQL Server. Tahapan pertama yang wajib

dilakukan oleh seorang administrator adalah dengan menginstall software Adobe

Dreamweaver pada komputer yang akan digunakan sebagai interface kemudian

dilanjutkan PHP serta database MySQL dan sistem operasi Windows 7 Ultimate

sebagai server.

4.1 User Interface Admin

4.1.1 Halaman Login Admin

Halaman ini merupakan halaman login admin. Untuk dapat mengakses

halaman admin, pertama admin harus melakukan login dengan memasukkan

username dan password. Jika admin salah memasukkan username dan

password maka akan mendapatkan informasi bahwa ada kesalahan.

Gambar 4.1 Halaman Login Administrator

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

62

4.1.2 Halaman Utama Admin

Halaman utama admin ini akan muncul jika admin telah melakukan login.

Pada halaman ini terdapat beberapa menu yaitu home, ganti password,

manajemen modul, kategori koleksi, produk koleksi, profil, hubungi kami, berita

dan logout. Berikut tampilannya seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.2 Halaman Utama Administrator

4.1.3 Halaman Menu Ganti Password

Pada halaman menu ganti password ini terdapat beberapa kolom yaitu

masukkan password lama, masukkan password baru, masukkan lagi password

baru kemudian klik process atau batal. Di menu ini hanya admin yang dapat

melakukan penggantian password. Berikut tampilannya seperti gambar di bawah

ini :

Gambar 4.3 Halaman Menu Ganti Password

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

63

4.1.4 Halaman Menu Manajemen Modul

Pada halaman menu manajemen modul ini terdapat inputan beberapa

database pada sistem informasi museum (simus) yaitu modul ganti password,

manajemen modul, kategori koleksi, produk koleksi, profil, home, hubungi kami,

berita, homeen (version english language) dan profilen (version english

language). Tombol button tambah modul digunakan jika admin ingin membuat

data baru juga dapat menambah, menghapus dan mengurangi data dengan

meng-klik perintah content di tabel. Berikut tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.4 Halaman Menu Manajemen Modul

4.1.5 Halaman Menu Kategori Koleksi

Pada halaman menu kategori ini menyimpan data koleksi benda-benda

bersejarah dari setiap gedung di Museum Bali. Tombol button tambah kategori

digunakan jika admin ingin membuat data baru dan dapat menambah,

menghapus dan mengurangi data dengan meng-klik perintah untuk content yang

ingin di update pada tabel. Berikut tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.5 Halaman Menu Kategori Koleksi

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

64

4.1.6 Halaman Menu Produk Koleksi

Pada halaman menu produk kategori ini menyimpan data koleksi benda-

benda bersejarah yang ada di Museum Bali secara acak. Tombol button tambah

produk digunakan untuk membuat data baru. Untuk menambah, menghapus dan

mengurangi data content dengan meng-klik perintah pada kolom tabel. Berikut

tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.6 Halaman Menu Produk Koleksi

4.1.7 Halaman Menu Hubungi Kami

Pada halaman menu hubungi kami digunakan sebagai database kritik dan

saran dari guest, terdapat nama guest, email guest, subjek serta tanggal saat

mengirimkan pesan. Berikut tampilan halaman dari menu hubungi kami seperti di

bawah ini :

Gambar 4.7 Halaman Menu Hubungi Kami

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

65

4.1.8 Halaman Menu Berita

Di halaman menu berita (news) digunakan sebagai database untuk

mengupdate setiap ada kegiatan event yang diselenggarakan oleh Museum Bali.

Berikut tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.8 Halaman Menu Berita

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

66

4.2 Web Interface Museum Bali

4.2.1 Halaman Home

Halaman home dirancang sebagai halaman pembuka pada tampilan

website Sistem Informasi Museum Bali. Pada tampilan header homepage

pengunjung (guest) akan menemukan tampilan di menu tab yaitu home, about,

berita acara, museum, galeri, kontak kami. Sedangkan pada menu sidebar kiri

ada nama-nama gedung penyimpanan koleksi dari beberapa daerah di Bali pada

Museum Bali serta galeri acak yang menampilkan koleksi-koleksi benda

bersejarah di museum secara acak. Untuk content tengah menampilkan logo

Dinas Kebudayaan Propinsi Bali dan sambutan serta di bagian footer ditampilkan

contact Museum Bali. Berikut tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.9 Halaman Home

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

67

4.2.2 Halaman About

Halaman about ditampilkan untuk memberikan informasi pada guest yang

mencakup tentang sejarah berdirinya Museum Bali. Seperti berikut tampilan di

bawah ini :

Gambar 4.10 Halaman About

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

68

4.2.3 Halaman Berita Acara

Halaman berita acara menampilkan kegiatan/event yang mencakup

tentang Museum Bali juga guest bisa mendapatkan informasi seputar event yang

diselenggarakan oleh museum. Berikut tampilannya di bawah ini :

Gambar 4.11 Halaman Berita Acara

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

69

4.2.4 Halaman Museum

Halaman museum menampilkan koleksi benda-benda dari setiap gedung

di museum beserta kategorinya. Berikut tampilannya di bawah ini :

Gambar 4.12 Halaman Museum

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

70

4.2.5 Halaman Galeri

Pada halaman galeri menampilkan semua benda-benda koleksi yang ada

di setiap gedung museum namun, secara acak. Berikut tampilan dari halaman

galeri seperti di bawah ini :

Gambar 4.13 Halaman Galeri

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

71

4.2.6 Halaman Kontak Kami

Pada halaman kontak kami (contact us) akan ditampilkan fasilitas bagi

guest untuk bertanya ataupun mengirimkan kritik dan saran mengenai seputar

Museum Bali. Berikut tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.14 Halaman Kontak Kami

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

72

4.3 Pengujian Sistem

Pengujian sistem pada Sistem Informasi Museum Bali Berbasis Web

dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Pada pengujian black

box, akan dilakukan beberapa analisa sistem dari segi fungsional. Berikut adalah

hasil pengujian black box pada pengujian konten yang dilakukan :

A. Data Admin

Tabel 4.1 Data Admin

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Menyimpan data login

admin dengan mengisi

data yang lengkap

Nama, alamat,

No.telp,

E-mail

Data

Tersimpan

Valid

2 Menyimpan data dan

mengisi data simus

Title, photo,

deskripsi, content,

kota, alamat, jenis,

gedung, manajemen

modul, informasi

berita, kategori

koleksi, produk

koleksi, hubungi

kami

Data

Tersimpan

Valid

3 Edit data Title, photo,

deskripsi, content,

kota, alamat, jenis,

gedung, manajemen

modul, informasi

berita, kategori

koleksi, produk

koleksi

Data

Terupdate

Valid

4 Delete data Title, photo,

deskripsi, content,

kota, alamat, jenis,

gedung, manajemen

modul, informasi

Data

Terhapus

Valid

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

73

berita, kategori

koleksi, produk

koleksi, hubungi

kami

B. Menu Home

Tabel 4.2 Menu Home

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Melakukan aksi back

pada menu home

Tindakan back Open system

Valid

2 Tidak melakukan aksi

back pada menu

home

Tindakan Menampilkan

halaman menu

home

Valid

3 Memilih menu home Tindakan Menampilkan

halaman menu

home

Valid

4 Memilih menu ganti

password

Tindakan Menampilkan

halaman menu ganti

password

Valid

5 Memilih menu

manajemen modul

Tindakan Menampilkan

halaman menu

manajemen modul

Valid

6 Memilih menu

kategori koleksi

Tindakan Menampilkan

halaman menu

kategori koleksi

Valid

7 Memilih menu produk

koleksi

Tindakan Menampilkan

halaman menu

produk koleksi

Valid

8 Memilih menu

hubungi kami

Tindakan Menampilkan

halaman menu

hubungi kami

Valid

9 Memilih menu berita Tindakan Menampilkan

halaman menu

Valid

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

74

berita

10 Memilih menu logout Tindakan Menampilkan

halaman menu

logout

Valid

C. Menu Ganti Password

Tabel 4.3 Menu Ganti Password

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Menyimpan dan

mengganti password

Memasukkan

password lama dan

password baru, ulangi

password baru

Data

Tersimpan

Valid

D. Menu Manajemen Modul

Tabel 4.4 Menu Manajemen Modul

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Memilih menu ganti

password

Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

2 Memilih menu manajemen

modul

Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

3 Memilih menu kategori

koleksi

Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

4 Memilih menu produk

koleksi

Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

5 Memilih menu profil Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

6 Memilih menu home Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

7 Memilih menu hubungi kami Edit, hapus, Data Valid

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

75

tambah Tersimpan

8 Memilih menu berita Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

9 Memilih menu homeen Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

10 Memilih menu profilen Edit, hapus,

tambah

Data

Tersimpan

Valid

E. Menu Kategori Koleksi

Tabel 4.5 Menu Kategori Koleksi

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Memilih nama

gedung

Title, gambar, content,

kategori, tanggal masuk

(edit, hapus, tambah)

Data

Tersimpan

Valid

F. Menu Produk Koleksi

Tabel 4.6 Menu Produk Koleksi

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Memilih nama

koleksi

Title, gambar, content,

kategori, tanggal masuk

(edit, hapus, tambah)

Data

Tersimpan

Valid

G. Menu Hubungi Kami

Tabel 4.7 Menu Hubungi Kami

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Cek contact us

(kritik, saran)

Open, delete Melihat kiriman

(kritik, saran)

Valid

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

76

H. Menu Berita

Tabel 4.8 Menu Berita

No Input Pengujian Test Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Uji

1 Memilih judul berita Title, content

(edit, hapus, tambah)

Data

Tersimpan

Valid

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

77

4.4 Implementasi Perangkat Lunak

Pada perancangan sistem ini, terdapat beberapa form yang di desain

sedemikian rupa sehingga menarik. Perancangan dilakukan dengan

menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS3 dan Microsoft Visio 2010.

Desain ini teraplikasi dan dapat digunakan oleh penulis melalui web. Berikut

aplikasi yang digunakan, yaitu :

1. Adobe Dreamweaver CS3

Digunakannya Adobe Dreamweaver CS3 sebagai pembuatan program,

pengujian dan implementasi.

2. Microsoft Visio 2010

Digunakannya Microsoft Visio 2010 sebagai pembuatan analisa dan desain

dari DFD-ERD pada sistem.

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

78

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penulisan Skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari pengujian sistem dengan metode black box semua parameter input

pengujian hasilnya valid sehingga sistem menjadi sempurna ketika

dijalankan.

2. Telah berhasil dibuat sistem informasi pada Museum Bali dengan

menggunakan MySQL sebagai databasenya.

3. Pembuatan sistem mengacu pada penelitian yang dilakukan pada

Museum Bali melalui pengambilan data serta dokumen yang ada.

4. Sistem ini dibuat sebagai media informasi pengenalan Museum Bali

dalam hal pemberian informasi kepada pengunjung.

5. Sistem informasi ini digunakan untuk mengenalkan benda-benda

bersejarah yang ada di Museum Bali kepada pengunjung juga dapat

mengetahui gambaran umum tentang museum khususnya, bagi

pengunjung yang berada diluar Bali.

.

5.2 Saran

Berdasarkan dari penelitian dan kesimpulan yang ada, program ini dapat

dikembangkan lagi menjadi lebih baik lagi ke depannya. Beberapa hal yang

dapat dikembangkan atau ditambahkan agar program simus ini dapat menjadi

lebih baik, yaitu :

1. Sistem ini dapat ditambahkan informasi data guest dan tingkat kepuasaan

atas kunjungannya ke Museum Bali.

2. Tampilan web dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan boostrap

css dan dengan sistem mobile.

3. Data yang dikumpulkan dapat ditambah lagi sehingga diperoleh data

yang lebih banyak dan lengkap yang mencakup wisata di Museum Bali,

jadi dapat dikatakan website ini sangatlah lengkap dalam menyajikan

informasi yang ada.

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

79

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sueti, N.N. Buku Panduan Museum Bali. Pemerintah Provinsi Bali Dinas

Kebudayaan: UPT. MUSEUM BALI. 2014

[2] Jogiyanto, H.M. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi.2005

[3] Zakaria. 2007. Dreamweaver CS3 Beible. Wiley Publishing, Inc. Indianapolis.

[4] Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit

Andi. 2006

[5] Madcoms. Aplikasi Web Database Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3

& Pemrograman PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi. 2008

[6] Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi.

Yogyakarta: Andi. 2002

[7] Kadir, Abdul. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional.

Yogyakarta: Andi. 2009.

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

80

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

LISTING PROGRAM

Index.php

<?php

header('location:home');

?>

Captcha.php

<?php

session_start();

header("Content-type: image/png");

$captcha_image = imagecreatefrompng("counter/captcha.png");

$captcha_font = imageloadfont("counter/font.gdf");

$captcha_text = substr(md5(uniqid('')),-6,6);

$_SESSION['captcha_session'] = $captcha_text;

$captcha_color = imagecolorallocate($captcha_image,0,0,0);

imagestring($captcha_image,$captcha_font,15,5,$captcha_text,$captcha_color);

imagepng($captcha_image);

imagedestroy($captcha_image);

?>

Dina_titel.php

<?php

echo "Museum Bali";

?>

Dina_meta1.php

<?php

$sql = mysql_query("select nama_produk from produk where

id_produk='$_GET[id]'");

$j = mysql_fetch_array($sql);

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

if (isset($_GET['id'])){

echo "$j[nama_produk]";

}

else{

$sql2 = mysql_query("select meta_deskripsi from modul where

id_modul='43'");

$j2 = mysql_fetch_array($sql2);

echo "$j2[meta_deskripsi]";

}

?>

Dina_meta2.php

<?php

$sql2 = mysql_query("select meta_keyword from modul where

id_modul='43'");

$j2 = mysql_fetch_array($sql2);

echo "$j2[meta_keyword]";

?>

Kiri.php

<br>

<table align=center>

<tr><td align=left width=170><font size=+1

color="#FFFFFF">Museum</td></tr>

<tr><td><hr></td></tr>

<?php

$kategori=mysql_query("select * from musium order by nama_musium");

$no=1;

while($k=mysql_fetch_array($kategori)){

echo "<tr><td height=20><font size=-1><a class='nv' href='musium-

$k[id_musium]-$k[musium_seo].html'> $k[nama_musium] </a></td></tr>";

$no++;

}

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

?>

</table>

<br>

<table align=center border=0 width=170>

<tr><td colspan=2 align=left width=170><font size=+1

color="#FFFFFF">Galeri Acak</font></td></tr>

<tr><td colspan=2><hr valign='top'></td></tr>

<?php

$kategori=mysql_query("SELECT * FROM produk where

gambar!='na.jpg' ORDER BY rand() LIMIT 2");

$no=1;

while($r=mysql_fetch_array($kategori)){

include "diskon_stok.php";

echo "<tr><td width=70><img src='foto_produk/$r[gambar]' border='0'

width='70'></td>

<td align='left' valign='top'><font size=-2><a

class='nv' href='produk-$r[id_produk]-$r[produk_seo].html'

>$r[nama_produk]</a>

</td></tr>";

$no++;

}

?>

</table>

Tengah.php

<script language="javascript">

function validasi2(form2){

if (form2.nama.value == ""){

alert("Please Insert Your Name.");

form2.nama.focus();

return (false);

}

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

if (form2.telp.value == ""){

alert("Please Insert Your Phone Number.");

form2.telp.focus();

return (false);

}

if (form2.email.value == ""){

alert("Please Insert Your Email.");

form2.email.focus();

return (false);

}

if (form2.kode.value == ""){

alert("Please Insert Verification Code.");

form2.kode.focus();

return (false);

}

if (len(form2.kode.value) <= 5){

alert("Please Insert Verification Code.");

form2.kode.focus();

return (false);

}

return (true);

}

function harusangka(jumlah){

var karakter = (jumlah.which) ? jumlah.which : event.keyCode

if (karakter > 31 && (karakter < 48 || karakter > 57))

return false;

return true;

}

</script>

<?php

// Halaman utama (Home)

if ($_GET[module]=='home'){

$profil = mysql_query("SELECT * FROM modul WHERE id_modul='1'");

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

$r = mysql_fetch_array($profil);

echo "<div class='center_title_bar'>Home</div>

<div class='prod_box_big'>

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='product_img_big'>

<img src='images/logo.png' border='0' width=150 />

</div>

<div class='details_big_box'>

<div class='product_title_big'></div>

<div class='isiberita'>$r[static_content]</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>";

}

// Halaman Berita (News)

elseif ($_GET[module]=='news'){

echo "<div class='center_title_bar'>Berita Acara</div>";

$sql=mysql_query("SELECT berita.*,left(isi_berita,300) as fberita FROM berita

ORDER BY id_berita DESC");

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

echo "<table width=600 border=0>

<tr><td><div class='product_title'><a href='news-

$r[id_berita]-$r[judul_seo].html'>$r[nama_berita]</a></div></td></tr>

<tr><td colspan=3><hr></td></tr>

</table>

";

}

}

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

// Halaman Detail Berita

elseif ($_GET[module]=='detailnews'){

echo "<div class='center_title_bar2'>Detail Berita Acara</div>";

$sql=mysql_query("SELECT * FROM berita where id_berita='$_GET[id]'");

$r=mysql_fetch_array($sql);

echo "<div class='product_title'>$r[nama_berita]</div>";

echo "<span class=posting>Posted By : <b>Administrator</b>

($r[tanggal])<br />";

// Apabila ada gambar dalam berita, tampilkan

if ($r[gambar]!=''){

echo "<p><span class=image><img src='foto_berita/$r[gambar]'

width=200 border=0></span></p>";

}

//$isi_berita=nl2br($d[isi_berita]); // membuat paragraf pada isi berita

echo "<span class=isiberita>$r[isi_berita] <br /></p>";

}

// Modul detail produk

elseif ($_GET[module]=='detailproduk'){

// Tampilkan detail produk berdasarkan produk yang dipilih

$detail=mysql_query("SELECT * FROM produk,kategori

WHERE kategori.id_kategori=produk.id_kategori

AND id_produk='$_GET[id]'");

$r = mysql_fetch_array($detail);

echo "<div class='center_title_bar'>Categories: <a href='kategori-

$r[id_kategori]-$r[kategori_seo].html'>$r[nama_kategori]</a></div>

<div class='prod_box_big'>

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='product_img_big'>

<a href='#'><img src='foto_produk/$r[gambar]' style='border-

color:#000000' border=2 border='0' width=500 /></a>

</div>

<div class='details_big_box'>

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<div class='product_title'>$r[nama_produk]</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>

<table align='center' width=500 border=0>

<tr><td><font color='#fff'>Deskripsi</td><td><font

color='#fff'>:</td><td valign='top'><font color='#fff'>$r[deskripsi]</td></tr>

<tr><td valign=top><font color='#fff'>Fungsi</td><td

valign='top'><font color='#fff'>:</td><td width=400 valign='top'><font

color='#fff'>$r[fungsi]</td></tr>

</table>

";

// Produk Lainnya (random)

$sql=mysql_query("SELECT * FROM produk ORDER BY rand() LIMIT 3");

echo "<br><div class='center_title_bar'>Random Products</div>";

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='produk-$r[id_produk]-

$r[produk_seo].html'>$r[nama_produk]</a></div>

<div class='product_img'>

<a href='produk-$r[id_produk]-$r[produk_seo].html'>

<img src='foto_produk/$r[gambar]' style='border-color:#000000'

border=2 height='110'></a>

</div>

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</div>

</div>";

}

}

// Modul produk per kategori

elseif ($_GET[module]=='detailkategori'){

// Tampilkan nama kategori

$sq = mysql_query("SELECT nama_kategori from kategori where

id_kategori='$_GET[id]'");

$n = mysql_fetch_array($sq);

echo "<div class='center_title_bar'>Categori: $n[nama_kategori]</div>";

// Tentukan berapa data yang akan ditampilkan per halaman (paging)

$p = new Paging3;

$batas = 12;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

// Tampilkan daftar produk yang sesuai dengan kategori yang dipilih

$sql = mysql_query("SELECT * FROM produk WHERE

id_kategori='$_GET[id]'

ORDER BY id_produk DESC LIMIT $posisi,$batas");

$jumlah = mysql_num_rows($sql);

// Apabila ditemukan produk dalam kategori

if ($jumlah > 0){

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<div class='product_title'><a href='produk-$r[id_produk]-

$r[produk_seo].html'>$r[nama_produk]</a></div>

<div class='product_img'>

<a href='foto_produk/$r[gambar]' title='$r[nama_produk]'

class='lightbox'>

<img src='foto_produk/$r[gambar]' style='border-

color:#000000' border=2 height='110'></a>

</div>

<div class='isiproduk'>$r[deskripsi] </div>

</div>

</div>";

}

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM produk

WHERE id_kategori='$_GET[id]'"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halkategori], $jmlhalaman);

echo "<div class='center_title_bar'>Page : $linkHalaman </div>";

}

else{

echo "<p align=center>Record Not Found.</p>";

}

}

// Menu utama di header

// Modul profil

elseif ($_GET[module]=='profilkami'){

// Data profil mengacu pada id_modul=43

$profil = mysql_query("SELECT * FROM modul WHERE id_modul='43'");

$r = mysql_fetch_array($profil);

echo "<div class='center_title_bar'>About Us</div>

<div class='prod_box_big'>

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='product_img_big'>

<img src='images/logo.png' border='0' width=150 />

</div>

<div class='details_big_box'>

<div class='product_title_big'></div>

<div class='isiberita'>$r[static_content]</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>";

}

// Modul semua produk

elseif ($_GET[module]=='semuaproduk'){

echo "<div class='center_title_bar'>Our Product's</div>";

// Tentukan berapa data yang akan ditampilkan per halaman (paging)

$p = new Paging2;

$batas = 12;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

// Tampilkan semua produk

$sql=mysql_query("SELECT * FROM produk ORDER BY id_produk ASC LIMIT

$posisi,$batas");

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='produk-$r[id_produk]-

$r[produk_seo].html'>$r[nama_produk]</a></div>

<div class='product_img'>

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<a href='foto_produk/$r[gambar]' title='$r[nama_produk]'

class='lightbox'>

<img src='foto_produk/$r[gambar]' style='border-

color:#000000' border=2 height='110'></a>

</div>

<div class='isiproduk'>$r[deskripsi]</div>

</div>

</div>";

}

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM produk"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halproduk], $jmlhalaman);

echo "<div class='center_title_bar'>Page :$linkHalaman</div>";

}

// Modul Museum

elseif ($_GET[module]=='semuamenu'){

echo "<div class='center_title_bar'>MUSEUM</div>";

$sql=mysql_query("SELECT * FROM musium");

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

echo "<table border=0>

<tr><td colspan=2><div class='product_title'><a

href='musium-$r[id_musium]-$r[musium_seo].html'>$r[nama_musium]

$r[ket]</a></div></td></tr>

<tr><td><img src='foto_produk/$r[gambar]' border='0'

width='200'></td><td valign='top' align='justify' class='isiberita'>$r[deskripsi]<a

href='musium-$r[id_musium]-$r[musium_seo].html' class=navb> <br><br>View

More ...</a></td></tr>

<tr><td colspan=2><hr></td></tr>

<tr><br><br></td>

</table>

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

";

}

}

// Halaman Detail Museum

elseif ($_GET[module]=='detailmusium'){

$sql=mysql_query("SELECT * FROM musium where id_musium='$_GET[id]'");

$r=mysql_fetch_array($sql);

echo "<div class='product_title'>$r[nama_musium] $r[ket]</div>";

// Apabila ada gambar dalam berita, tampilkan

if ($r[gambar]!=''){

echo "<p><span class=image><img src='foto_produk/$r[gambar]'

width=600 border=0></span></p>";

echo "<br>";

}

//$isi_berita=nl2br($d[isi_berita]); // membuat paragraf pada isi berita

echo "<span class=isiberita>$r[deskripsi] <br /></p>";

// Tampilkan nama kategori

$sq = mysql_query("SELECT nama_kategori from kategori where

id_kategori='$_GET[id]'");

$n = mysql_fetch_array($sq);

// Tentukan berapa data yang akan ditampilkan per halaman (paging)

$p = new Paging3;

$batas = 1000;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

// Tampilkan daftar produk yang sesuai dengan kategori yang dipilih

$sql = mysql_query("SELECT * FROM produk WHERE

id_kategori='$_GET[id]'

ORDER BY id_produk DESC LIMIT $posisi,$batas");

$jumlah = mysql_num_rows($sql);

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

// Apabila ditemukan produk dalam kategori

if ($jumlah > 0){

while ($r=mysql_fetch_array($sql)){

include "diskon_stok.php";

echo "<div class='prod_box'>

<div class='top_prod_box'></div>

<div class='center_prod_box'>

<div class='product_title'><a href='produk-$r[id_produk]-

$r[produk_seo].html'>$r[nama_produk]</a></div>

<div class='product_img'>

<a href='foto_produk/$r[gambar]' title='$r[nama_produk]'

class='lightbox'>

<img src='foto_produk/$r[gambar]' style='border-

color:#000000' border=2 height='110'></a>

</div>

<div class='isiproduk'>$r[deskripsi] </div>

</div>

</div>";

}

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM produk

WHERE id_kategori='$_GET[id]'"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halkategori], $jmlhalaman);

echo "<div class='center_title_bar'>Page : $linkHalaman </div>";

}

else{

echo "<p align=center>Record Not Found.</p>";

}

}

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

// Modul hubungi kami

elseif ($_GET[module]=='hubungikami'){

echo "<div class='center_title_bar'>Contact Us</div>

<div class='prod_box_big'>

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='product_img_big'>

<img src='images/logo.png' border='0' width=150 />

</div>

<div class='details_big_box'>

<div>

<table width=100% style='border: 1pt dashed #000000;padding: 10px;'>

<form action=send-contact.html method=POST>

<tr><td class='isiberita'>Name</td><td> <input type=text name=nama

size=30></td></tr>

<tr><td class='isiberita'>Email</td><td> <input type=text name=email

size=30></td></tr>

<tr><td class='isiberita'>Subject</td><td> <input type=text name=subjek

size=30></td></tr>

<tr><td valign='top' class='isiberita'>Message</td><td valign='top'>

<textarea name=pesan style='width: 200px; height:

100px;'></textarea></td></tr>

<tr><td>&nbsp;</td><td><img src='captcha.php'></td></tr>

<tr><td>&nbsp;</td><td class='isiberita'>(insert 6 code above)<br /><input

type=text name=kode size=6 maxlength=6><br /></td></tr>

</td><td colspan=2 align='right'><input type=submit name=submit

value=Send></td></tr>

</form></table>

</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>";

}

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

// Modul hubungi aksi

elseif ($_GET[module]=='hubungiaksi'){

$nama=trim($_POST['nama']);

$email=trim($_POST['email']);

$subjek=trim($_POST['subjek']);

$pesan=trim($_POST['pesan']);

if (empty($nama)){

echo "Anda belum mengisikan NAMA<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try Again</b>";

}

elseif (empty($email)){

echo "Anda belum mengisikan EMAIL<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try Again</b>";

}

elseif (empty($subjek)){

echo "Anda belum mengisikan SUBJEK<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try Again</b>";

}

elseif (empty($pesan)){

echo "Anda belum mengisikan PESAN<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try Again</b>";

}

else{

if(!empty($_POST['kode'])){

if($_POST['kode']==$_SESSION['captcha_session']){

mysql_query("INSERT INTO hubungi(nama,

email,

subjek,

pesan,

tanggal)

VALUES('$_POST[nama]',

'$_POST[email]',

'$_POST[subjek]',

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

'$_POST[pesan]',

'$tgl_sekarang')");

echo "<div class='center_title_bar'>Contact Us</div>

<div class='prod_box_big'>

<div class='top_prod_box_big'></div>

<div class='center_prod_box_big'>

<div class='product_img_big'>

<img src='images/logo.png' border='0' width=150 />

</div>

<div class='details_big_box'>

<div class='product_title_big'></div>

<div class='isiberita'>

<br />Thanks.<br /><br /> Terima Kasih Atas Partisipasi.

</div>

</div>

</div>

<div class='bottom_prod_box_big'></div>

</div>";

}else{

echo "Wrong Code<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try

Again</b></a>";

}

}else{

echo "Insert The Code<br />

<a href=javascript:history.go(-1)><b>Try Again</b></a>";

}

}

}

?>

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

Slideshow.php

<link href="js-image-slider.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<script src="js-image-slider.js" type="text/javascript"></script>

<div id="slider">

<img src="images/slide_a.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_b.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_c.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_d.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_e.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_f.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_g.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_h.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_j.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_k.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_l.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_m.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_n.jpg" alt=" " />

<img src="images/slide_o.jpg" alt=" " />

</div>

Media.php

<?php

error_reporting(0);

session_start();

include "config/koneksi.php";

include "config/fungsi_indotgl.php";

include "config/class_paging.php";

include "config/library.php";

?>

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<title><?php include "dina_titel.php"; ?></title>

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</script>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />

<meta name="robots" content="index, follow">

<meta name="description" content="<?php include "dina_meta1.php"; ?>">

<meta name="keywords" content="<?php include "dina_meta2.php"; ?>">

<meta http-equiv="imagetoolbar" content="no">

<meta name="language" content="Indonesia">

<meta name="revisit-after" content="7">

<meta name="webcrawlers" content="all">

<meta name="rating" content="general">

<meta name="spiders" content="all">

<link rel="shortcut icon" href="favicon.gif" />

<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="RSS 2.0"

href="http://localhost/tokohp/rss.xml" />

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<link href="lightbox/themes/default/jquery.lightbox.css" rel="stylesheet"

type="text/css" />

<script type="text/javascript" src="jquery-1.4.js"></script>

<script type="text/javascript" src="lightbox/jquery.lightbox.min.js"></script>

<script type="text/javascript">

$(document).ready(function() {

$('.lightbox').lightbox();

});

</script>

</head>

<body>

<br /><br />

<div id="main_container">

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<div><a href="index.php"><img src='images/id.png'> INA</a> <a

href="en/index.php" class="nav"><img src='images/england.png'>ENG</a>

</div>

<div><? include "slideshow.php"; ?></div>

<div id="main_content">

<div id="menu_tab">

<ul class="menu" align="center"><table width=1000 border=0>

<tr></tr><tr></tr>

<tr><td align="center" valign="bottom"><font size=-1 >

<a href="index.php" class="nav">HOME</a>

<a href="our-profil.html" class="nav">ABOUT</a>

<a href="all-news.html" class="nav">BERITA ACARA</a>

<a href="all-museum.html" class="nav">MUSEUM</a>

<a href="all-products.html" class="nav">GALERI</a>

<a href="contact-us.html" class="nav">KONTAK

KAMI</a>

</td></tr>

</table>

</ul>

</div><!-- end of menu tab -->

<div class="crumb_navigations">

<!-- Anda sedang berada di: <?php //include "breadcrumb.php";?> -->

</div>

<div class="left_content">

<?php include "kiri.php";?>

</div>

<div class="center_content">

<?php include "tengah.php";?>

</div>

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</div><!-- end of main content -->

<div class="footer">

<div class="left_footer">

<table width=200>

<tr><td><font size="-1"><b>UPT. Museum Bali</b></td></tr>

<tr><td valign='top'><hr></td></tr>

<tr><td><font size="-2">Jl. Mayor Wisnu-Denpasar

</font></td></tr>

<tr><td><font size="-2">Phone : 0361 222680/23059</font></td></tr>

<tr><td><font size="-2">Fax : 0361 222680</font></td></tr>

<tr><td><font size="-2">Email :

[email protected]</font></td></tr>

</table>

</div>

<div class="left_footer">

<table width=180>

</table>

</div>

<div class="left_footer">

<table width=180>

</table>

</div>

<div class="left_footer">

<table width=200>

<tr><td><font size="-1"><b>Hak Cipta</b></td></tr>

<tr><td valign='top'><hr></td></tr>

<tr><td><font size="-2">Copyright &copy; 2015 by RF

</font></td></tr>

</table>

</div>

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</div>

</div>

<!-- end of main_container -->

<div style="visibility: hidden; position: absolute;"><div></div></div>

<br />

</body>

</html>

ADMIN WEB

Cek_login.php

<?php

include "../config/koneksi.php";

function antiinjection($data){

$filter_sql =

mysql_real_escape_string(stripslashes(strip_tags(htmlspecialchars($data,ENT_

QUOTES))));

return $filter_sql;

}

$username = antiinjection($_POST['username']);

$pass = antiinjection(md5($_POST['password']));

$login=mysql_query("SELECT * FROM admins WHERE username='$username'

AND password='$pass' AND blokir='N'");

$ketemu=mysql_num_rows($login);

$r=mysql_fetch_array($login);

// Apabila username dan password ditemukan

if ($ketemu > 0){

session_start();

session_register("namauser");

session_register("namalengkap");

session_register("passuser");

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

session_register("leveluser");

$_SESSION[namauser] = $r[username];

$_SESSION[namalengkap] = $r[nama_lengkap];

$_SESSION[passuser] = $r[password];

$_SESSION[leveluser] = $r[level];

header('location:media.php?module=home');

}

else{

echo "<link href=../config/adminstyle.css rel=stylesheet type=text/css>";

echo "<center>LOGIN GAGAL! <br>

Username atau Password Anda tidak benar.<br>

Atau account Anda sedang diblokir.<br>";

echo "<a href=index.php><b>ULANGI LAGI</b></a></center>";

}

?>

Index.php

<html>

<head>

<title>Administrator</title>

<script language="javascript">

function validasi(form){

if (form.username.value == ""){

alert("Anda belum mengisikan Username.");

form.username.focus();

return (false);

}

if (form.password.value == ""){

alert("Anda belum mengisikan Password.");

form.password.focus();

return (false);

}

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

return (true);

}

</script>

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

<link rel="shortcut icon" href="favicon.gif" />

<style type="text/css">

<!--

.style4 {

color: #FFFFFF;

font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;

}

.style5 {

font-size: 9pt;

color: #FFFFFF;

}

-->

</style>

</head>

<body OnLoad="document.login.username.focus();">

<div id="header2">

<div id="content">

<h1 align="center" class="style4">Login Administrator</h1>

<img src="images/login-welcome.gif" width="97" height="105"

hspace="10" align="left">

<form name="login" action="cek_login.php" method="POST" onSubmit="return

validasi(this)">

<table>

<tr><td><span class="style5">Username</span></td>

<td> <span class="style5">:</span>

<input type="text" name="username"></td></tr>

<tr><td><span class="style5">Password</span></td>

<td> <span class="style5">: </span>

<input type="password" name="password"></td></tr>

<tr><td colspan="2"><input type="submit" value="Login"></td></tr>

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</table>

</form>

<p>&nbsp;</p>

</div>

<div id="footer">

Copyright &copy; 2015 by RF.

</div>

</div>

</body>

</html>

Content.php

<?php

include "../config/koneksi.php";

include "../config/library.php";

include "../config/fungsi_indotgl.php";

include "../config/fungsi_combobox.php";

include "../config/class_paging.php";

include "../config/fungsi_produk.php";

// Bagian Home

if ($_GET[module]=='home'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

echo "<font color=#FFF><h2>Selamat Datang</h2>

<p>Hai <b>$_SESSION[namalengkap]</b>, selamat datang di halaman

admin.<br> Silahkan klik menu pilihan untuk mengelola content website ini

: </p>

<p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>

&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

<p align=right>Login : $hari_ini, ";

echo tgl_indo(date("Y m d"));

echo " | ";

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

echo date("H:i:s");

echo " WIB</p>";

}

}

// Bagian Modul

elseif ($_GET[module]=='modul'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_modul/modul.php";

}

}

// Bagian Berita

elseif ($_GET[module]=='berita'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_berita/berita.php";

}

}

// Bagian Static

elseif ($_GET[module]=='static'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_static/static.php";

}

}

// Bagian Kategori

elseif ($_GET[module]=='kategori'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_kategori/kategori.php";

}

}

// Bagian Produk

elseif ($_GET[module]=='produk'){

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_produk/produk.php";

}

}

// Bagian Order

elseif ($_GET[module]=='order'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_order/order.php";

}

}

// Bagian Profil

elseif ($_GET[module]=='profil'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_profil/profil.php";

}

}

// Bagian Order

elseif ($_GET[module]=='hubungi'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_hubungi/hubungi.php";

}

}

// Bagian Banner

elseif ($_GET[module]=='banner'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_banner/banner.php";

}

}

// Bagian Password

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

elseif ($_GET[module]=='password'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_password/password.php";

}

}

// Bagian Laporan

elseif ($_GET[module]=='laporan'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_laporan/laporan.php";

}

}

// Bagian Custom

elseif ($_GET[module]=='custom'){

if ($_SESSION['leveluser']=='admin'){

include "modul/mod_custom/custom.php";

}

}

// Apabila modul tidak ditemukan

else{

echo "<font color=#FFF><p><b>MODUL BELUM ADA ATAU BELUM

LENGKAP</b></p>";

}

?>

Media.php

<?php

error_reporting(0);

session_start();

if (empty($_SESSION[username]) AND empty($_SESSION[passuser])){

echo "<link href='style.css' rel='stylesheet' type='text/css'>

<center>Untuk mengakses modul, Anda harus login <br>";

echo "<a href=index.php><b>LOGIN</b></a></center>";

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

}

else{

?>

<html>

<link rel="shortcut icon" href="favicon.gif" />

<head>

<title></title>

<script language="javascript" type="text/javascript">

tinyMCE_GZ.init({

plugins : 'style,layer,table,save,advhr,advimage, ...',

themes : 'simple,advanced',

languages : 'en',

disk_cache : true,

debug : false

});

</script>

<script language="javascript" type="text/javascript"

src="../tinymcpuk/tiny_mce_src.js"></script>

<script type="text/javascript">

tinyMCE.init({

mode : "textareas",

theme : "advanced",

plugins :

"table,youtube,advhr,advimage,advlink,emotions,flash,searchreplace,paste,direct

ionality,noneditable,contextmenu",

theme_advanced_buttons1_add : "fontselect,fontsizeselect",

theme_advanced_buttons2_add :

"separator,preview,zoom,separator,forecolor,backcolor,liststyle",

theme_advanced_buttons2_add_before:

"cut,copy,paste,separator,search,replace,separator",

theme_advanced_buttons3_add_before :

"tablecontrols,separator,youtube,separator",

theme_advanced_buttons3_add : "emotions,flash",

theme_advanced_toolbar_location : "top",

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

theme_advanced_toolbar_align : "left",

theme_advanced_statusbar_location : "bottom",

extended_valid_elements : "hr[class|width|size|noshade]",

file_browser_callback : "fileBrowserCallBack",

paste_use_dialog : false,

theme_advanced_resizing : true,

theme_advanced_resize_horizontal : false,

theme_advanced_link_targets : "_something=My

somthing;_something2=My somthing2;_something3=My somthing3;",

apply_source_formatting : true

});

function fileBrowserCallBack(field_name, url, type, win) {

var connector =

"../../filemanager/browser.html?Connector=connectors/php/connector.php";

var enableAutoTypeSelection = true;

var cType;

tinymcpuk_field = field_name;

tinymcpuk = win;

switch (type) {

case "image":

cType = "Image";

break;

case "flash":

cType = "Flash";

break;

case "file":

cType = "File";

break;

}

if (enableAutoTypeSelection && cType) {

connector += "&Type=" + cType;

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

}

window.open(connector, "tinymcpuk",

"modal,width=600,height=400");

}

</script>

<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />

</head>

<body>

<div id="header">

<div id="menu">

<ul>

<li><a href=?module=home>&#187; Home</a></li>

<?php include "menu.php"; ?>

<li><a href=logout.php>&#187; Logout</a></li>

</ul>

<p>&nbsp;</p>

</div>

<div id="content">

<?php include "content.php"; ?>

</div>

<div id="footer">

Copyright &copy; 2015 by RF.

</div>

</div>

</body>

</html>

<?php

}

?>

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

Menu.php

<?php

include "../config/koneksi.php";

if ($_SESSION[leveluser]=='admin'){

$sql=mysql_query("select * from modul where aktif='Y' order by urutan");

}

else{

$sql=mysql_query("select * from modul where status='user' and aktif='Y' order

by urutan");

}

while ($m=mysql_fetch_array($sql)){

echo "<li><a href='$m[link]'>&#187; $m[nama_modul]</a></li>";

}

?>

Logout.php

<?php

session_start();

session_destroy();

echo "<center>Anda telah berhasil keluar sistem <b>[LOGOUT]<b>";

// Apabila setelah logout langsung menuju halaman utama website, aktifkan baris

di bawah ini:

// header('location:http://www.alamatwebsite.com');

?>

Produk.php

<?php

session_start();

if (empty($_SESSION['username']) AND empty($_SESSION['passuser'])){

echo "<link href='style.css' rel='stylesheet' type='text/css'>

<center>Untuk mengakses modul, Anda harus login <br>";

echo "<a href=../../index.php><b>LOGIN</b></a></center>";

}

else{

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

$aksi="modul/mod_produk/aksi_produk.php";

switch($_GET[act]){

// Tampil Produk

default:

echo "<h2>Produk</h2>

<input type=button value='Tambah Produk'

onclick=\"window.location.href='?module=produk&act=tambahproduk';\">

<table>

<tr><th>no</th><th>nama

produk</th><th>kategori</th><th>gambar</th><th>tgl.

masuk</th><th>aksi</th></tr>";

$p = new Paging;

$batas = 100;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

$tampil = mysql_query("SELECT * FROM produk ORDER BY nama_produk

ASC LIMIT $posisi,$batas");

$no = $posisi+1;

while($r=mysql_fetch_array($tampil)){

$tanggal=tgl_indo($r[tgl_masuk]);

$harga=format_rupiah($r[harga]);

echo "<tr><td><font color=#FFF>$no</td>

<td><font color=#FFF>$r[nama_produk]</td>

<td><font color=#FFF>$r[id_produk]</td>

<td><font color=#FFF>$r[gambar]</td>

<td><font color=#FFF>$tanggal</td>

<td><a

href=?module=produk&act=gambarproduk&id=$r[id_produk]>Gambar</a> |

<a

href=?module=produk&act=editproduk&Halaman=$_GET[halaman]&id=$r[id_pro

duk]>Edit</a> |

<a

href=$aksi?module=produk&act=hapus&id=$r[id_produk]>Hapus</a></td>

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

</tr>";

$no++;

}

echo "</table>";

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM produk"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halaman], $jmlhalaman);

echo "<div id=paging>Hal: $linkHalaman</div><br>";

break;

case "gambarproduk":

echo "<h2>Gambar Produk</h2>

<form method=POST enctype='multipart/form-data'

action=$aksi?module=produk&act=inputgambar>

<input type=hidden name='id' value='$_GET[id]'><input type=file

name='fupload' size=40><br><input type=submit value=Simpan>

<table>

<tr><th>no</th><th>link</th><th>gambar</th><th>aksi</th></tr>";

$p = new Paging;

$batas = 10;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

$tampil = mysql_query("SELECT * FROM produk_image WHERE

id_produk='$_GET[id]' ORDER BY id DESC LIMIT $posisi,$batas");

$no = $posisi+1;

while($r=mysql_fetch_array($tampil)){

$tanggal=tgl_indo($r[tgl_masuk]);

$harga=format_rupiah($r[harga]);

echo "<tr><td>$no</td>

<td>$r[file]</td>

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

<td><img width=200 src='../foto_produk/$r[file]'></td>

<td><a

href=?module=produk&act=gambarproduk&id=$r[id]>Main</a> |

<a

href=$aksi?module=produk&act=hapusgambar&id=$r[id]&idp=$_GET[id]>Hapus

</a></td>

</tr>";

$no++;

}

echo "</table></form>";

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM produk_image

WHERE id_produk='$_GET[id]'"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);

$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halaman], $jmlhalaman);

echo "<div id=paging>Hal: $linkHalaman</div><br>";

break;

case "tambahproduk":

echo "<h2>Tambah Produk</h2>

<form method=POST action='$aksi?module=produk&act=input'

enctype='multipart/form-data'>

<table>

<tr><td width=70><font color=#FFF>Nama Produk</td> <td> : <input

type=text name='nama_produk' size=60></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Kategori</td> <td> :

<select name='kategori'>

<option value=0 selected>- Pilih Kategori -</option>";

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM kategori ORDER BY

nama_kategori");

while($r=mysql_fetch_array($tampil)){

echo "<option value=$r[id_kategori]>$r[nama_kategori]</option>";

}

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

echo "<tr><td><font color=#FFF>Deskripsi</td> <td> <textarea

name='deskripsi' style='width: 600px; height: 350px;'></textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Fungsi</td> <td> <textarea name='fungsi'

style='width: 600px; height: 350px;'></textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>EN Deskripsi</td> <td> <textarea

name='edeskripsi' style='width: 600px; height: 350px;'></textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>EN Fungsi</td> <td> <textarea

name='efungsi' style='width: 600px; height: 350px;'></textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Gambar</td> <td> : <input type=file

name='fupload' size=40>

<br>Tipe gambar harus JPG/JPEG dan ukuran lebar

maks: 400 px</td></tr>

<tr><td colspan=2><input type=submit value=Simpan>

<input type=button value=Batal

onclick=self.history.back()></td></tr>

</table></form>";

break;

case "editproduk":

$edit = mysql_query("SELECT * FROM produk WHERE

id_produk='$_GET[id]'");

$r = mysql_fetch_array($edit);

echo "<h2>Edit Produk</h2>

<form method=POST enctype='multipart/form-data'

action=$aksi?module=produk&act=update&Halaman=$_GET[Halaman]>

<input type=hidden name=id value=$r[id_produk]>

<table>

<tr><td width=70><font color=#FFF>Nama Produk</td> <td> : <input

type=text name='nama_produk' size=60 value='$r[nama_produk]'></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Kategori</td> <td> : <select name='kategori'>";

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM kategori ORDER BY

nama_kategori");

if ($r[id_kategori]==0){

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

echo "<option value=0 selected>- Pilih Kategori -</option>";

}

while($w=mysql_fetch_array($tampil)){

if ($r[id_kategori]==$w[id_kategori]){

echo "<option value=$w[id_kategori]

selected>$w[nama_kategori]</option>";

}

else{

echo "<option value=$w[id_kategori]>$w[nama_kategori]</option>";

}

}

echo "<tr><td><font color=#FFF>Deskripsi</td> <td> <textarea

name='deskripsi' style='width: 600px; height:

350px;'>$r[deskripsi]</textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Fungsi</td> <td> <textarea name='fungsi'

style='width: 600px; height: 350px;'>$r[fungsi]</textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>EN Deskripsi</td> <td> <textarea

name='edeskripsi' style='width: 600px; height:

350px;'>$r[e_deskripsi]</textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>EN Fungsi</td> <td> <textarea

name='efungsi' style='width: 600px; height:

350px;'>$r[e_fungsi]</textarea></td></tr>

<tr><td><font color=#FFF>Gambar</td> <td> :

<img src='../foto_produk/small_$r[gambar]'></td></tr>

<tr><td>Ganti Gbr</td> <td> : <input type=file name='fupload' size=30>

*)</td></tr>

<tr><td colspan=2>*) Apabila gambar tidak diubah, dikosongkan

saja.</td></tr>

<tr><td colspan=2><input type=submit value=Update>

<input type=button value=Batal

onclick=self.history.back()></td></tr>

</table></form>";

break;

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA MUSEUM BALI BERBASIS WEB

}

}

?>