rancang bangun sistem informasi geografis...

19
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA SURAKARTA BERBASIS MOBILE ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Lusi Yoandari Br. Sembiring 10.11.4571 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: voxuyen

Post on 08-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA SURAKARTA BERBASIS MOBILE ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Lusi Yoandari Br. Sembiring 10.11.4571

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DESIGN TOURISM SURAKARTA ANDROID-

BASED MOBILE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA SURAKARTA BERBASIS MOBILE ANDROID

Lusi Yoandari Br. Sembiring

Sudarmawan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Department of Culture and Tourism Surakarta City is one of the government agencies that serve the city of Surakarta culture and tourism. This Department has the main tasks and functions which that preserve and develop tourism and serve community in providing information on culture and tourism in the city of Surakarta. Development of technology mobile smartphone is indispensable to promote culture and tourism of Surakarta besides to use the web. With this technology, information delivery to more actual and optimal and can be owned by community itself. The use of information technology aims to achieve efficiency in various aspects of information management.

In this context the authors want creativity to facilitate community looking for tours the city of Surakarta in the form a geographic Information System of application mobile Android. This is application will provide to services that can determine the location and description of the map tourist as an interactive and easy to operate by community. The formation of applications using Eclipse IDE, software, equipment JAVA SDK and Android SDK.

The end result of this application a Geographic Information System based Mobile Android of Surakarta tour that can be used by people both inside and outside to provide complete information about the location based map, pictures and descriptions of attractions, hotels and souvenir shops in the city of Surakarta.

Keywords: Department of Cultural and Tourism, The City Of Surakarta Tour, Geographic Information System, Android, IDE Eclipse, JAVA SDK, Android SDK.

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DESIGN TOURISM SURAKARTA ANDROID-BASED MOBILE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA SURAKARTA BERBASIS MOBILE ANDROID

Lusi Yoandari Br. Sembiring

Sudarmawan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Department of Culture and Tourism Surakarta City is one of the government agencies that serve the city of Surakarta culture and tourism. This Department has the main tasks and functions which that preserve and develop tourism and serve community in providing information on culture and tourism in the city of Surakarta. Development of technology mobile smartphone is indispensable to promote culture and tourism of Surakarta besides to use the web. With this technology, information delivery to more actual and optimal and can be owned by community itself. The use of information technology aims to achieve efficiency in various aspects of information management.

In this context the authors want creativity to facilitate community looking for tours the city of Surakarta in the form a geographic Information System of application mobile Android. This is application will provide to services that can determine the location and description of the map tourist as an interactive and easy to operate by community. The formation of applications using Eclipse IDE, software, equipment JAVA SDK and Android SDK.

The end result of this application a Geographic Information System based Mobile Android of Surakarta tour that can be used by people both inside and outside to provide complete information about the location based map, pictures and descriptions of attractions, hotels and souvenir shops in the city of Surakarta.

Keywords: Department of Cultural and Tourism, The City Of Surakarta Tour, Geographic Information System, Android, IDE Eclipse, JAVA SDK, Android SDK.

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

1

1. Pendahuluan

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi smartphone, sistem operasi yang

digunakan pada smartphone semakin berkembang, beberapa diantaranya yaitu Android,

RIM Blackberry, Microsoft Windows Mobile, dan Symbian. Dengan diterapkannya sistem

informasi pada smartphone, menjadikan smartphone sebagai salah satu perangkat

mobile yang dapat menggantikan PC dalam beberapa hal. Sistem operasi Android

mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan operasi pada telepon genggam

yang lainnya, yaitu Android bersifat open source, multitasking, kemudahan-kemudahan

dalam pengembangan dan pembuatan aplikasi berbasis Android karena tersedianya

dokumentasi, serta Android dikembangkan oleh perusahaan besar Google yang

menyediakan fitur-fitur layanan Google.

Kemajuan teknologi informasi yang ada sekarang khususnya telepon genggam,

dapat diterapkan diberbagai bidang, salah satunya yaitu bidang pariwisata. Para

wisatawan lokal maupun mancanegara akan membutuhkan informasi tentang lokasi

objek wisata yang akan ditujunya. Untuk dapat mengetahui lokasi wisata yang akan

ditujunya, para wisatawan dapat dengan mudah mencarinya dengan mengakses internet.

Informasi lokasi wisata saat ini sudah tersedia diberbagai macam website. Namun untuk

mencari lokasi objek wisata ini masih tersebar di berbagai website, sehingga dapat

memakan waktu yang lama, selain itu belum tentu informasi yang diberikan lengkap.

Hal ini bisa menjadi masalah ketika wisatawan dijalan dan belum tahu arah jalan

untuk menuju tempat wisata, sedangkan jalan yang mereka tempuh tidak ada penduduk

atau perkampungan, jadi tidak ada tempat untuk bertanya dan yang lebih penting lagi

ketika wisatawan tidak mengetahui berapa budget yang harus dikeluarkan dalam

mengunjungi suatu tempat wisata, jangan sampai nanti pada akhirnya tidak sesuai

dengan kantong wisatawan dan berakibat buruk. Seperti kekurangan atau kehabisan

uang.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi smartphone merupakan salah satu

solusi untuk permasalahan ini. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile

yang dapat memberikan informasi mengenai nama objek wisata, lokasi objek wisata

dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar objek

wisata. Selain itu untuk memudahkan para wisatawan juga ditambahkan beberpa

informasi pada aplikasi misalnya yaitu seputar hotel dan souvenir. Diharapkan wisatawan

yang menggunakan aplikasi ini mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat

dan realtime. Aplikasi dikembangkan menggunakan sistem operasi Android pada

smartphone, yang mana perkembangan Android sudah semakin canggih, sehingga

banyak yang dapat menggunakan aplikasi ini pada smartphone berbasiskan Andorid.

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

2

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Informasi Geografis

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien (2003, p8), sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

terhubung atau berinteraksi membentuk suatu kesatuan atau sekumpulan komponen

yang saling terhubung dan kerja sama untuk mencapai sasaran dengan menerima input

dan menghasilkan output dalam sebuah proses transformasi yang teroganisir.

Menurut Al Fatta (2007: 3), sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling

berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan

yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Witarto (2004: 9), Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai

sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberikan kejutan pada yang

menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi disebut dengan nilai

informasi. “Informasi” yang tidak mempunyai nilai, biasanya karena rangkaian data yang

tidak lengkap.

Menurut Jogiyanto H.M (1999, p8), informasi adalah data yang diolah menjadi

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) nyata yang digunakan untuk

pengambilan suatu keputusan.

2.1.3 Pengertian Geografis

Pengertian geografi pada umumnya adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi

serta persamaan dan perbedaan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di

atas permukaan bumi. Geografi lebih dari sekedar kartografi (studi tentang peta).

Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana yang ada di atas muka bumi, tetapi juga

diartikan dengan lokasi pada ruang.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai

berikut (Riyanto, 2009: 26), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) pada umumnya adalah sistem informasi

khusus yang mengelola data yang memiliki spasial. SIG juga merupakan sejenis

perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi,

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

3

menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya (Prahasta,

2005, p49)

2.1.6 Kemampuan Sistem Informasi Geografis

Apabila dilihat dari definisinya maka SIG mempunyai kemampuan sebagai

berikut:

a. Memasukan data mengumpulkan data geografi (spasial dan atribut).

b. Mengintegrasikan data geografi (spasial dan atribut).

c. Memeriksa, meng-update (meng-edit) data geografis (spasial dan atribut).

d. Menyimpan dan memanggil kembali data geografi (spasial dan atribut).

e. Mempresentasikan atau menampilkan data geografi (spasial dan atribut).

f. Mengolah data geografi (spasial dan atribut).

g. Memanipulasi data menganalisa data geografi (spasial dan atribut).

h. Menghasilkan keluaran (output) data geografi.

2.2 Konsep Dasar Android

2.2.1 Definisi Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti

telepon pintar dan komputer tablet.

2.2.2 Arsitektur Android

Menurut Safaat H (2011) secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan

sebagai berikut

a. Applications and Widgets. Merupakan layer dimana pengguna berhubungan

dengan aplikasi saja, dimana biasanya pengguna download aplikasi

kemudian pengguna lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.

b. Applications Frameworks. Yaitu layer dimana para pembuat aplikasi

melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan dalam

sistem operasi android. Applications Frameworks memiliki komponen berupa

Views, Content Provider, Resource Manager, Notification Manager, dan

Activity Manager.

c. Libraries. Libraries adalah layer dimana fitur-fitur android berada.

d. Android Run Time. Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan

dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux. Android Run

Time dibagi dalam dua bagian, yaitu:

1) Core Libraries, aplikasi android dibangun dalam bahasa Java.

2) Dalvik Virtual Machine. Merupakan virtual mesin berbasis register yang

dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana

merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk

melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

4

e. Linux Kernel. Yaitu layer dimana inti dari sistem operasi dari android itu

berada. Berisi file-systems yang mengatur sistem processing, memory,

resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainnya.

2.2.3 AVD (Emulator)

AVD (Android Virtual Device) merupakan emulator untuk menjalankan dan

menguji program aplikasi Android yang kita buat. AVD berjalan di virtual machine (Safaat

H, 2011)

2.2.4 Jenis-Jenis Android

Berikut ini adalah jenis-jenis dari sistem operasi Android berdasarkan versinya

(http://www.teknokers.com/):

a. Android versi 1.1

b. Android versi 1.5 (Cupcake)

c. Android versi 1.6 (Donut)

d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

f. Android versi 2.3 (Gingerbread)

g. Android versi 3.0 (Honeycomb)

h. Android Ice Cream Sandwich

i. Android Jelly Bean

2.3 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat

handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar, 2005).

Diagram UML yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4 buah karena telah cukup

untuk menjelaskan tentang sistem yang akan dibangun. Diagram-diagram tersebut

adalah:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut

pandangan orang yang berada diluar sistem (actor).

2. Activity Diagram

Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan

aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

3. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain beroientasi objek.

4. Sequence Diagram

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

5

Dalam diagram sequence dijelaskan secara rinci bagaimana suatu proses

berjalandalam suatu use case, didalamnya juga terjadi interaksi antar kelas,

operasi yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperluan oleh

masing-masing operasi (Schmuller, 1999)

2.4 Global Positioning System (GPS)

Global Positioning System adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan

bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit.

2.5 Google Maps

Google Maps merupakan sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web yang

disediakan oleh Google.

2.6 Eclipse IDE

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-

independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse (Riyanto, 2010)

2.7 Android Software Development Kit (SDK)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan

bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel

yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google

(Safaat H, 2011)

2.8 Android Development Tools (ADT)

Plugins Android Development Tool (ADT) berguna sebagai pengenal Android di

dalam IDE Eclipse.

2.9 SQLite

SQLite adalah sebuah embedded database yang sangat terkenal karena

menggabungkan antarmuka SQL dengan memori yang sangat kecil dan kecepatan yang

baik (Murphy, 2010,p225)

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah singkatan yang diambil dari huruf depan kata Strengh,

Weakness, Oppurtunity, dan Threat, yang dalam bahasa Indonesia berarti Kekuatan,

Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Metode analisis SWOT biasa dianggap sebagai

metode analisa yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau

permasalan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan atau

rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang

yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

6

a. Strength (Kekuatan)

Kekuatan yang dimiliki oleh aplikasi Sistem Informasi Geografis Wisata

Surakarta adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi wisata Surakarta berbasis mobile android dapat menampilkan

daftar wisata, daftar hotel, serta daftar toko souvenir dengan

menggunakan map pada setiap daftarnya yang terdapat di Kota

Surakarta.

2. Aplikasi berbasis mobile dapat dengan mudah dibawa kemanapun

karena beroperasi pada smartphone Android.

b. Weakness (Kelemahan)

Aplikasi wisata Surakarta masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya

yaitu aplikasi tidak dapat digunakan apabila smartphone android tidak

terkoneksi dengan baik dalam jaringan internet.

c. Oportunity (Peluang)

Banyaknya wisatawan yang ingin mengetahui:

1. Lokasi wisatawan saat berada disuatu tempat.

2. Lokasi wisata berdasarkan kategori masing-masing baik dari wisata

sejarah maupun wisata kuliner.

3. Daftar list wisata.

4. Detail informasi wisata yang meliputi:

a. Nama wisata

b. Gambar wisata

c. Jam buka

d. Jam tutup

e. Alamat wisata

f. Deskripsi

g. Peta

5. Daftar list hotel.

6. Detail informasi hotel yang meliputi:

a. Nama hotel

b. Gambar hotel

c. Alamat hotel

d. Tarif

e. Deskripsi

f. Peta

7. Daftar list toko souvenir.

8. Detail informasi toko souvenir yang meliputi:

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

7

a. Nama toko souvenir

b. Gambar

c. Alamat

d. No Telp

e. Deskripsi

f. Peta

d. Threat (Ancaman)

Ancaman yang akan dihadapi oleh aplikasi wisata Surakarta ini adalah

aplikasi ini hanya menampilkan informasi wisata, hotel, dan toko souvenir

seputar kota Surakarta saja, jika ada aplikasi lain yang memiliki informasi

lebih banyak maka pengguna akan beralih pada aplikasi yang lebih baik.

3.1.2 Analisi Kebutuhan Sistem

3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional berdasarkan:

1. Permintaan untuk melihat halaman posisi pengguna dengan map berdasarkan

keberadaannya pada saat itu.

2. Permintaan untuk melihat halaman kategori wisata berdasarkan:

a. Wisata sejarah

b. Wisata kuliner

3. Permintaan untuk melihat halaman daftar wisata.

4. Permintaan untuk melihat halaman detail wisata yang di ingikan berdasarkan:

a. Nama wisata

b. Gambar wisata

c. Jam buka

d. Jam Tutup

e. Alamat wisata

f. Deskripsi

g. Peta

5. Permintaan untuk melihat halaman daftar hotel.

6. Permintaan untuk melihat halaman detail hotel berdasarkan:

a. Nama hotel

b. Gambar hotel

c. Alamat

d. Tarif

e. Deskripsi

f. Peta

7. Permintaan untuk melihat halaman daftar toko souvenir.

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

8

8. Permintaan untuk melihat halaman detail toko souvenir berdasarkan:

a. Nama souvenir

b. Gambar

c. Alamat

d. No Telp

e. Deskripsi

f. Peta

9. Permintaan untuk melihat halaman about.

10. Permintaan untuk melihat halaman help.

3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.1.2.2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

3.1.2.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

No Keterangan No Keterangan

1 Windows 7 Ultimate 32-bit 4 Android SDK

2 Eclipse IDE 5 Android Development Tools (ADT)

3 Java JDK 2.2 dan JRE 6 SQLite

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah proses mempelajari atau menganalisis masalah yang

telah ditentukan sesuai dangan tujuan akhir yang akan tercapai. Tujuan utama dari

analisa ini yaitu menguji apakah aplikasi baru yang akan dibuat baik atau tidak. Dalam

analisis kelayakan sistem terdapat beberapa aspek kelayakan, seperti analisis kelayakan

teknologi, analisis kelayakan hukum, dan analisis kelayakan ekonomi.

3.2 Perancangan Sistem

Use case adalah sebuah construct yang membantu user untuk menentukan

pemakaian sistem. Sekumpulan use case menggambarkan sebuah sistem dalam syarat-

syarat pada apa yang dilakukan user pada sistem. Komponen utama use case modelling

ini adalah actor sendiri.

1. Prosesor : Intel(R) Atom(TM) CPU N2600 @1,60GHz

2. RAM : 2Gb DDR 3

3. Menggunakan mobile device yang memiliki OS mobile Android

minimal versi 2.2 (FroYo:Frozen Yoghurt)

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

9

Gambar Use Case Diagram Wisatawan

4. Pembahasan

4.1 Pembahasan Tampilan Awal

Implementasi dan pembahasan tampilan awal adalah hasil perancangan dari bab

sebelumnya yang pertama kalinya bekerja. Pada tampilan ini pengguna dapat menunggu

waktu loading sampai selesai untuk ke halaman menu utama. Tidak ada tombol button

pada tampilan, seperti gambar berikut:

Gambar Tampilan Awal

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

10

Berikut adalah script untuk menampilkan tampilan awal pada aplikasi:

public class SplashScreen extends Activity {

private static int SPLASH_TIME_OUT = 3000;

public void onCreate(Bundle b) {

super.onCreate(b);

setContentView(R.layout.splashscreen);

new Handler().postDelayed(new Runnable() {

public void run() {

Intent i = new

Intent(SplashScreen.this, Menu.class);

startActivity(i);

finish();

}

}, SPLASH_TIME_OUT);

}

}

Kesimpulan:

Dari skenario diatas dapat dilihat bahwa proses untuk menampilkan tampilan

awal telah berhasil dilakukan pada program ini.

4.2 Pembahasan Menu Utama

Implementasi dan pembahasan menu utama terdapat 6 (enam) button, yaitu

button Posisi Pengguna, button Kategori Wisata, button Hotel, button Toko Souvenir,

button About dan button Help seperti pada gambar berikut:

Gambar Menu Utama

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

11

Berikut adalah script untuk memanggil menu utama:

public void onCreate(Bundle b) {

super.onCreate(b);

setContentView(R.layout.menu);

ms = new mySqlHelper(this);

try {

ms.createDataBase();

} catch (Exception e) {

// TODO: handle exception

}

Berikut adalah script untuk memanggil button pada posisi pengguna:

Button btnMapPosisi = (Button)

findViewById(R.id.btnPosisiPengguna);

btnMapPosisi.setOnClickListener(new

View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilMapPosisi();

}

});

Berikut adalah script untuk memanggil button pada kategori wisata:

Button btnKategoriWisata = (Button)

findViewById(R.id.btnKategoriWisata);

btnKategoriWisata.setOnClickListener(new

View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilKategoriWisata();

}

});

Berikut adalah script untuk memanggil button pada hotel:

Button btnHotel = (Button) findViewById(R.id.btnHotel);

btnHotel.setOnClickListener(new

View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilHotel();

}

});

Berikut adalah script untuk memanggil button pada toko souvenir:

Button btnTokoSouvenir = (Button)

findViewById(R.id.btnTokoSouvenir);

btnTokoSouvenir.setOnClickListener(new

View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilTokoSouvenir();

}

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

12

});

Berikut adalah script untuk memanggil button pada Help:

Button btnHelp = (Button) findViewById(R.id.btnHelp);

btnHelp.setOnClickListener(new OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilHelp();

}

});

Berikut adalah script untuk memanggil button pada About:

Button btnAbout = (Button) findViewById(R.id.btnAbout);

btnAbout.setOnClickListener(new OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

panggilAbout();

}

});

Kesimpulan:

Pada skenario yang telah diuraikan sesuai dengan script diatas dapat dilihat

bahwa bagian menu utama telah berhasil menampilkan button-button tiap aksi

dan apabila button tersebut di klik makan akan lanjut ke halaman berikutnya.

4.3 Instalasi Program

Instalasi dapat dilakukan langsung pada perangkat Smartphone Android. Berikut

adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi:

1. Menyiapkan file APK dari aplikasi Wisata Surakarta pada device Android,

dan buka lokasi file APK tersebut menggunakan aplikasi file manager yang

tersedia.

2. Menekan file APK untuk membuka file APK, dan kemudian akan muncul

halaman seperti berikut:

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

13

Gambar Halaman Penginstalan

3. Selanjutnya menekan tombol pasang untuk melanjutkan instalasi dan tunggu

sampai proses instalasi selesai.

4. Jika proses instalasi sudah selesai maka akan muncul untuk membuka file.

Pengguna dapat menekan tombol buka, dan jika pengguna tidak akan

langsung membuka dapat menekan tombol selesai.

Gambar Halaman Setelah Aplikasi Sudah Terinstal

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

14

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu

dan hasil rancangan serta implementasi dari aplikasi Android, maka dapat diambil

kesimpulan berikut:

1. Aplikasi wisata Surakarta berbasis android dibuat melalui tahap analisis yaitu

dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu

tahap perancangan mulai dari rancangan sistem, rancangan UML (Unified

Modelling Language), dan rancangan interface serta implementasi dan

pengujian sistem.

2. Aplikasi mampu memberikan informasi posisi pengguna dimana pengguna

berada pada saat itu.

3. Aplikasi mampu memberikan informasi wisata sejarah dan wisata kuliner

yang ingin dikunjungi oleh pengguna meliputi gambar wisata, alamat wisata,

jam buka, jam tutup, deskripsi serta map dan rute wisata di Kota Surakarta.

4. Aplikasi mampu memberikan informasi seputar hotel yang meliputi gambar

hotel, alamat hotel, tarif, deskripsi serta map dan rute hotel di Kota Surakarta.

5. Aplikasi mampu memberikan informasi seputar toko souvenir yang terdapat

di Kota Surakarta meliputi gambar toko, alamat toko, no telephone, deskripsi

serta map dan rute toko souvenir tersebut.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan

pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan sebelum menginputkan data harus akurat dan lengkap agar

informasi yang disajikan valid.

2. Rute yang ditampilkan diharapkan dapat memberikan informasi seputar

rumah sakit, pom bensin, masjid/mushola dan lain-lain.

3. Data yang diberi kepada pengguna diharapkan mencakup seluruh Surakarta.

4. Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografis wisata Surakarta

diharapkan mendapatkan respon yang baik dari wisatawan lokal maupun

mancanegara.

5. Penulis menyadari aplikasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penyusun mengharapkan saran dan kritik.

Adapun kelemahan pada aplikasi ini antara lain sebagai berikut:

a. Apabila GPS dan PAKET DATA tidak aktif maka aplikasi hanya akan

menampilkan peta.

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

15

b. Jika pengguna berada dalam koneksi yang lemah maka map tidak akan

tampil.

c. Tidak semua data memiliki titik koordinat (latitude dan longitude) yang valid,

maka data yang tidak memiliki koordinat akan ditampilkan koordinat Kota

Surakarta.

d. Handphone yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini akan sering

kehabisan daya baterai. Selain itu aplikasi ini juga cukup memakan memori

penyimpanan.

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4571.pdf · dalam peta, alamat objek wisata, deskripsi singkat objek wisata serta gambar

16

Daftar Pustaka

Safaat, Nazruddin H. 2011. Android Pemrograman Apliaksi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: C.V. Informatika

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET Nugroho, Adi. 2008. Pemograman Java Menggunakan IDE Eclipse. Yogyakarta: C.V.

ANDI OFFSET. Suhendar, A. dan Hariman Gunadi. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan

Rational Rose. Bandung: C.V. Informatika. Supriyanto, Dodit. dan Ririn Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta:

MediaKom. Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metode

Berorientasi Objek. Bandung: C.V. Informatika. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta:

Graha Ilmu.