objek wisata solo

22
CANDI SUKUH Candi Erotis yang Belum Banyak DiketahuiInfo lengkap | Galeri foto MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI Museum Batik Terlengkap di DuniaInfo lengkap | Galeri foto Album Foto (11 foto) UNESCO telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia. Museum Batik Danarhadi adalah museum batik terbaik dan terlengkap di dunia, memiliki lebih dari sepuluh ribu helai kain batik, salah satunya adalah Batik Snow White. MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI Jl. Slamet Riyadi 261 Surakarta Phone: +62 271 714326 MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI - Museum Batik Terlengkap di Dunia Tweet

Upload: abdulloh

Post on 16-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

objek wisata solo

TRANSCRIPT

Page 1: OBJEK Wisata Solo

CANDI SUKUHCandi Erotis yang Belum Banyak DiketahuiInfo lengkap | Galeri foto

MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADIMuseum Batik Terlengkap di DuniaInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (11 foto)

UNESCO telah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia. Museum Batik Danarhadi adalah museum batik terbaik dan terlengkap di dunia, memiliki lebih dari sepuluh ribu helai kain batik, salah satunya adalah Batik Snow White.

MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADIJl. Slamet Riyadi 261 SurakartaPhone:+62 271 714326

MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI - Museum Batik Terlengkap di DuniaTweet

Batik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Teknik pewarnaan kain ini menggunakan lilin batik (malam) untuk mencegah masuknya warna di bagian-bagian tertentu. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai salah satu Warisan Kebudayaan Dunia. Didorong oleh kecintaannya terhadap batik, Haji Santosa Doellah yang juga pemilik usaha Batik Danarhadi ini mengumpulkan batik dari seluruh penjuru negeri. Hingga kini koleksinya sudah mencapai lebih dari sepuluh ribu lembar kain batik kuno, 600 di antaranya dipamerkan di Museum Batik Danarhadi.

Page 2: OBJEK Wisata Solo

Dari Batik Kraton, Batik Belanda, hingga Batik Tiga NegeriSeorang pemandu menyapa dengan ramah dan kemudian mendampingi tour 1,5 jam menjelajah museum. Ruang galeri pertama berisi koleksi Batik Belanda yang sebagian besar berbentuk sarung dengan dominasi motif bunga, dedaunan, hewan terutama burung dan kupu-kupu. Batik Belanda umumnya tampil dengan warna-warna cerah seperti merah, hijau, oranye, dan merah jambu. Di dinding terpajang foto-foto orang Belanda yang sedang mengenakan kain batik.

Ruang galeri kedua dipenuhi dengan koleksi Batik Kraton, baik Kraton Surakarta, Mangkunegaran, Yogyakarta, maupun Pakualaman. Motif batik dari keempat kraton ini hampir sama, hanya modifikasi motif dan cara pemakaiannya saja yang berbeda. Ada pula koleksi yang disebut dengan Batik Tiga Negeri. Batik yang menggunakan tiga warna yaitu merah, biru, dan coklat ini ternyata dibuat di tiga tempat yang berbeda. Pemberian warna merah dikerjakan di Lasem, warna biru di Pekalongan, sementara warna coklat di Solo. Karena itulah jenis batik ini dinamakan Batik Tiga Negeri.

Koleksi lain yang bisa dinikmati adalah Batik China, Batik Jawa Hokokai (batik yang terpengaruh oleh kebudayaan Jepang), Batik Pesisir (Kudus, Lasem, Pekalongan), Batik Sumatra, Batik Saudagaran, Batik Petani, Batik Kontemporer, dan berbagai jenis batik lainnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah Batik Cirebon. Selain pengaruh China, jenis batik ini memiliki motif-motif sayap yang menunjukkan pengaruh budaya Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno.

Yang tidak boleh dilewatkan adalah koleksi spesial museum ini. Ada beberapa koleksi batik kuno dengan motif unik yang terinspirasi oleh cerita rakyat ataupun cerita legenda. Salah satunya adalah motif Snow White. Batik ini dibuat dengan motif berupa gambar-gambar yang bertutur tentang cerita Snow White. Cerita dimulai ketika ibu tiri Snow White diberitahu oleh cermin ajaib bahwa Snow White adalah wanita tercantik di negeri mereka. Ini membuat sang ibu tiri marah dan membuangnya ke dalam hutan. Gambar-gambar terus berlanjut menceritakan kehidupan Snow White di dalam hutan bersama tujuh kurcaci, makan apel beracun, sampai dengan pertemuannya dengan pangeran yang membangunkannya dari tidur panjang. Batik Snow White yang termasuk dalam jenis Batik Belanda ini didesain oleh wanita Indo-Belanda pada pertengahan abad ke 19. Meskipun demikian, pengerjaannya tetaplah dikerjakan oleh orang-orang Indonesia. Selain itu masih ada beberapa batik dengan motif yang bercerita tentang Hans and Gretel, Little Red Riding Hood, dan bahkan cerita Perang Diponegoro.

One Stop Batik ShoppingPemandu tour kemudian membawa YogYES ke bagian belakang museum. Suasana kontras langsung terasa. Keanggunan ruang pameran berganti dengan suasana pabrik yang dinamis. Di ruang besar tanpa sekat itu ratusan orang sibuk mengerjakan proses pembuatan batik dari awal sampai akhir. Bila ingin mempelajari teknik pembuatan ini lebih dalam lagi, museum juga menawarkan paket workshop pembuatan batik tulis satu warna selama 5 hari.

Page 3: OBJEK Wisata Solo

Puas menikmati koleksi batik-batik antik dan menyaksikan proses pembuatan batik yang rumit, mata kemudian dimanjakan oleh koleksi batik cantik dalam berbagai produk. Kemeja resmi, gaun-gaun cantik, hingga sarung bantal dan aneka produk lainnya bisa dibeli disini. Museum Batik Danarhadi dengan konsep One Stop Batik Shopping ini benar-benar menjadi surga wisata bagi para pecinta batik, baik lokal maupun internasional.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 09.00 - 16.30 WIB Harga TiketPengunjung domestik: Rp. 25.000Pengunjung mancanegara: Rp. 25.000Pelajar: Rp. 15.000

MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRANPerjalanan Menembus Waktu ke Jaman Manusia PurbaInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (10 foto)

Sangiran, telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Di situs ini ditemukan ribuan fosil yang jumlahnya hampir separo dari seluruh fosil manusia purba di dunia. Ke Sangiran, Anda seolah dibawa kembali ke masa ribuan tahun lalu.

MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRANDesa Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen

Page 4: OBJEK Wisata Solo

MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN - Perjalanan Menembus Waktu ke Jaman Manusia PurbaTweet

Situs Manusia Purba Sangiran terletak 18 km di sebelah utara Solo dengan luas kurang lebih 56 kilometer persegi. Tidak ada yang berbeda ketika memasuki kawasan ini. Rumah-rumah penduduk, sekolah, dan hutan-hutan kecil terlihat sama saja dengan wilayah lainnya. Baru setelah masuk semakin dalam nampak rumah-rumah penduduk yang juga berfungsi sebagai toko-toko suvenir khas benda peninggalan jaman purba.

Akhirnya sampailah YogYES di Museum Purbakala Sangiran. Museum seluas 1,6 ha ini dibangun menempel pada sebuah bukit dan memutar sampai ke puncaknya. Kita harus berjalan mengitari lereng bukit untuk bisa sampai ke ruang pameran yang pertama. Ruang pameran yang pertama berada di dalam sebuah gua besar yang kemudian dibangun berdinding beton dan berisi gambar-gambar tentang bagaimana bumi terbentuk, fosil gigi dan tengkorak purba, tulang-tulang hewan purba, serta diorama evolusi manusia dan diorama contoh aktifitas manusia purba.

Keluar dari ruang pameran pertama, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga untuk mencapai ruang pameran kedua yang terletak di puncak bukit. Di ruang pameran kedua ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis tengkorak manusia purba dari berbagai jaman dan tempat, tulang paha mammoth, tengkorak kerbau purba, berbagai jenis senjata, batu-batu fosil, dan lain sebagainya.

Situs Kunci Mempelajari Teori Evolusi ManusiaSitus Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian ini menguatkan teori adanya evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi manusia seperti saat ini. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di dunia.

Tak hanya manusia dan kehidupan pra sejarah, ditemukan juga fosil makhluk bawah laut sehingga menimbulkan teori bahwa Pulau Jawa terangkat dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1980an, para ilmuwan digemparkan dengan penemuan fosil utuh seekor mammoth dengan tinggi 4 meter. Fosil ini sekarang disimpan di Museum Geologi Bandung. Karena kontribusi terhadap dunia arkeologi, antropologi, geologi dan ilmu pengetahuan yang begitu besar, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Kebudayaan Dunia ke 593 pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko. Kemudian dibangunlah Museum Manusia Purbakala untuk menyimpan dan memamerkan fosil-fosil yang ditemukan.

Puluhan kios berjajar di depan museum, tempat para penduduk setempat menjual suvenir dan cinderamata khas peninggalan pra sejarah, mulai dari benda-benda yang diklaim sebagai tulang

Page 5: OBJEK Wisata Solo

dan gigi manusia ataupun hewan purba, patung-patung dari tanah endapan dengan serat daun tumbuhan purba, hingga aneka kalung, gelang dan perhiasan dari batu-batu kali dan kayu fosil. Terdapat juga gardu pandang dimana kita bisa menikmati pemandangan hampir seluruh area situs Sangiran.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSelasa - Minggu pk 08.00 - 16.00 WIB Harga TiketPengunjung domestik: Rp. 3.000Pengunjung mancanegara: Rp. 7.500

KRATON SURAKARTA HADININGRATIstana Jawa Kuno dengan Sentuhan EropaInfo lengkap | Galeri foto

PASAR KLEWERPasar Batik Nan LegendarisInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (10 foto)

Sebagai pasar batik terbesar di Indonesia, Pasar Klewer sangat sayang jika dilewatkan, terutama bagi pecinta wisata belanja. Mulai dari batik cap kain katun seharga belasan ribu, hingga batik tulis sutra seharga jutaan rupiah tersedia disini.

Page 6: OBJEK Wisata Solo

PASAR KLEWERNorth Alun-Alun ComplexWest of Kasunan Surakarta Royal PalaceSolo, Central Java

PASAR KLEWER - Pasar Batik Nan LegendarisTweet

Menurut cerita, jaman penjajahan dulu Pasar Klewer berfungsi sebagai tempat pemberhentian kereta. Masyarakat pun memanfaatkannya sebagai tempat untuk menjual berbagai macam produk kepada para penumpang hingga akhirnya terkenal dengan nama Pasar Slompretan. Kata slompretan berasal dari slompret (terompet) karena suara kereta yang akan berangkat mirip dengan suara terompet ditiup. Pasar Slompretan ini juga dijejali dengan pedagang kecil yang menjual tekstil khususnya batik. Para pedagang ini menjajakan batiknya dengan cara dipanggul di pundak, sehingga batiknya terlihat berkleweran atau berjuntaian. Seiring dengan perjalanannya, pasar ini kemudian lebih terkenal dengan nama Pasar Klewer.

Pada tahun 1970an, pasar ini dibangun menjadi sebuah bangunan permanen berlantai dua yang cukup luas. Pembeli juga akan lebih leluasa berbelanja karena pasar dengan lebih dari dua ribu unit kios ini memiliki tangga-tangga yang cukup luas sehingga tidak ada kesan berdesak-desakan.

Pusat Grosir Batik dan Tekstil MurahMenyusuri lorong-lorong yang cukup lebar dari satu blok ke blok yang lainnya, beragam jenis pakaian berbahan batik seolah memanggil pengunjung untuk membelinya. Mulai dari jenis kebaya, kain, baju resmi, hingga kaos batik, daster, blouse cantik dan pakaian anak-anak. Tak hanya batik Solo, pasar ini juga memiliki koleksi batik Banyumas, Pekalongan, Madura, Yogyakarta, dan lain-lain. Anda dapat dengan mudah menemukan batik cap seharga belasan ribu maupun batik tulis kualitas terbaik dengan harga lebih murah dari pada butik-butik terkenal. Kemahiran menawar akan sangat membantu mendapatkan harga terbaik. Tak hanya dijual eceran, kebanyakan kios juga melayani pembelian grosir dengan harga yang jauh lebih murah.

Naik ke lantai dua, Anda akan menemukan aneka jenis tekstil, seperti seragam sekolah, kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Uniknya, di pasar ini juga terdapat beberapa orang penjahit yang siap menyulap kain yang baru saja Anda beli menjadi jenis pakaian yang Anda inginkan dalam waktu kurang dari satu hari.

Lelah berbelanja mengelilingi pasar tekstil ini, Anda bisa berjalan ke depan ataupun samping pasar. Berbagai warung makanan siap menjadi tempat melepas lelah sekaligus mencicipi aneka makanan khas Solo. Nasi pecel, nasi liwet, tengkleng, timlo, es dawet, es gempol dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya siap menjadi penawar dahaga Anda.

Page 7: OBJEK Wisata Solo

Tips merawat batikUntuk menjaga dan merawat batik Anda agar tetap cantik, ada beberapa tips yang layak dicoba.

Hindari mencuci batik menggunakan mesin cuci dan deterjen. Cucilah dengan tangan menggunakan shampo yang telah dilarutkan dalam air atau sabun mandi.

Jemur di tempat yang teduh tanpa diperas terlebih dahulu. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung dan biarkan kering secara alami.

Lapisi batik dengan kain lainnya jika hendak disetrika. Hindarkan terkena panas langsung dari setrikaan.

Hindari menyemprotkan pewangi pakaian, pelembut pakaian ataupun parfum langsung ke batik.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 09.00 - 16.30 WIB

PASAR TRIWINDUBerburu Harta Karun di Surga Barang Antik Info lengkap

Album Foto (8 foto)

Banyak traveler menyempatkan diri untuk berburu barang-barang antik di Pasar Triwindu ketika berwisata di Solo. Jika beruntung, kita bahkan bisa mendapatkan pusaka dari Kraton Surakarta.

PASAR ANTIK WINDUJENARJalan Diponegoro, Solo

Page 8: OBJEK Wisata Solo

PASAR TRIWINDU - Berburu Harta Karun di Surga Barang AntikSebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, Solo memiliki banyak harta karun berupa barang-barang pusaka dan antik. Pasar Triwindu (sekarang bernama Pasar Windujenar) adalah salah satu pasar barang antik yang populer di Pulau Jawa. Persis di depan pintu masuk pasar, Anda akan disambut oleh patung laki-laki dan perempuan Jawa sedang duduk bersila di atas panggung batu.

Menyusuri lorong-lorong pasar dengan barang - barang antik yang bertaburan di kanan kirinya, akan membuat kita merasa berada di surga barang antik. Aneka koleksi kain batik, uang dan koin kuno, cap batik, gramofon tua dari Eropa, wayang - wayang yang terlukis di papan kayu tua, sepeda dari tahun 1930-an, hingga berbagai benda yang diklaim sebagai fosil makhluk purba dari Sangiran bisa ditemukan disini. Tidak ketinggalan pula lukisan - lukisan tua, lampu minyak, patung-patung Budha, hingga setrika arang. Tidak hanya itu saja, pasar ini juga akan memberikan kepuasan tersendiri bagi para kolektor dan penggila otomotif karena bisa mendapatkan onderdil langka yang sudah tidak diproduksi lagi.

Tidak semua barang yang dijual di Pasar Triwindu merupakan barang yang benar-benar antik. Sebuah barang yang diklaim penjualnya berusia ratusan tahun mungkin saja baru dibuat beberapa minggu lalu. Namun jika beruntung, Anda bisa mendapatkan pusaka yang dulunya adalah milik kraton. Berbagai spekulasi berkembang mengenai keberadaan benda-benda milik kraton di pasar ini. Namun pihak kraton mengatakan bahwa benda-benda itu kemungkinan adalah benda yang dihadiahkan pada abdi dalem dan kemudian dijual, atau didapatkan oleh orang yang membeli dari kerabat kraton. Berbelanja di Pasar Triwindu sungguh membutuhkah ketelitian dan keahlian tawar-menawar, jadi jangan ragu untuk menawar setengah harga.

Sampai sekarang, Pasar Windujenar masih melayani sistem barter. Anda bisa menukar koleksi dengan barang antik yang lain, tentu saja dengan negosiasi dan kesepakatan tentang nilai barang yang ingin dibarter. Jika Anda wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, ataupun sekedar ingin menikmati suasana kota Solo yang sesungguhnya, Pasar Windujenar layak menjadi pilihan.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 09.00 - 16.00 WIB

Galeri foto

KAMPOENG BATIK LAWEYANMenyusuri Kampoeng Batik nan EksotikInfo lengkap | Galeri foto

Page 9: OBJEK Wisata Solo

Album Foto (15 foto)

Kali ini YogYES mengajak Anda menyusuri sebuah kampung tua sambil berbelanja batik, melihat proses pembuatan batik serta mengagumi keindahan istana para saudagar batik tempo dulu.

KAMPOENG BATIK LAWEYANJl. Sidoluhur Solo(Sepanjang jalan)

KAMPOENG BATIK LAWEYAN - Menyusuri Kampoeng Batik nan EksotikTweet

Laweyan, sebuah kampung tua yang memiliki sejarah lebih panjang daripada Surakarta sendiri. Sudah ada sejak jaman Kerajaan Pajang pada abad XIV, Laweyan dulu adalah pusat perdagangan pakaian. Namanya berasal dari kata "lawe", berarti benang dari kapas yang dipintal. Seorang sesepuh desa bernama Kyai Ageng Henis adalah orang yang bisa dibilang paling berjasa bagi kemajuan daerah ini. Beliau tidak hanya mengajarkan ilmu agama, namun juga mengajarkan ilmu dan seni membatik pada masyarakat sekitar. Seni batik ini terus berkembang pesat hingga sekarang.

Memasuki kampung Laweyan, hampir seluruh rumah penduduk yang umumnya berukuran besar dan megah merangkap fungsi sebagai showroom batik. Mulai dari batik seharga puluhan ribu hingga jutaan rupiah bisa dibeli disini. Beberapa tempat bahkan menawarkan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatannya. Bagi yang ingin belajar membatik, jangan khawatir karena ada paket kursus singkat yang juga tersedia.

Masuk semakin dalam, tembok-tembok tua dan tinggi berdiri kokoh mengapit gang sempit. Dibaliknya berdiri istana para saudagar batik tempo dulu. Pada masa kejayaannya beberapa ratus tahun yang lalu para saudagar batik ini memang kaya raya, bahkan melebihi kekayaan para

Page 10: OBJEK Wisata Solo

bangsawan kraton. Dengan kekayaannya itu, mereka berlomba-lomba membangun istananya masing-masing. Sebagian besar usaha para saudagar ini masih diteruskan oleh generasi berikutnya hingga sekarang. Memasuki showroom batik mereka, kita akan mendapatkan bonus tersendiri. Berbelanja batik sambil menikmati istana megah dengan arsitektur Jawa Kuno yang indah dalam pengaruh gaya Eropa, China dan Islam.

Tak hanya itu, Laweyan juga kaya akan situs sejarah. YogYES sempat mengunjungi masjid tertua di Solo yang dibangun hampir 5 abad yang lalu, serta Museum Samanhudi, salah satu tokoh pergerakan nasional. Masih terus berbenah, Kampoeng Batik Laweyan dengan bermacam pesona wisata yang ditawarkan layak menjadi salah satu tujuan wisata Anda di Solo. Menyusuri kampung tua nan eksotik sambil memanjakan diri dengan aneka koleksi batik cantik akan menjadi pengalaman wisata yang tidak terlupakan.

Copyright © 2010 YogYES.COM

SOLO BATIK CARNIVALInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (10 foto)

Solo Batik Carnival merupakan karnaval yang dilangsungkan setahun sekali dengan batik sebagai materi utama penciptaan kostumnya.

SOLO BATIK CARNIVAL -

Page 11: OBJEK Wisata Solo

Tweet

Batik merupakan salah satu warisan budaya agung nenek moyang yang keberadaannya masih terus lestari hingga kini. Salah satu tempat yang menjadi akar pertumbuhan batik nusantara adalah Kota Solo yang juga pernah menjadi ibukota Keraton Surakarta Hadiningrat. Guna lebih memperkenalkan Solo sebagai Kota Batik di mata Indonesia maupun dunia, sejak tahun 2008 digelar lah sebuah perhelatan akbar bertajuk Solo Batik Carnival (SBC). Gelaran tahunan ini diselenggarakan oleh Solo Center Point Foundation dan Pemerintah Kota Surakarta.

Solo Batik Carnival adalah karnaval berbasis masyarakat yang dirancang untuk menjadi sebuah karnaval tingkat dunia. Awalnya, karnaval ini terinspirasi dari Jember Fashion Carnaval (JFC), sebuah parade peragaan busana di jalanan. Karena itu tak heran jika konsep keduanya hampir sama. Hanya saja yang membedakan adalah dalam bahan utama pembuatan kostum. Sesuai dengan namanya Solo Batik Carnival, batik dijadikan sebagai sumber ide sekaligus materi utama penciptaan kostum karnaval yang fantastis. Sebelum mengikuti karnaval, setiap peserta diwajibkan mengikuti workshop merancang kostum selama berbulan-bulan. Kostum karnaval yang dirancang kemudian dipakai sendiri oleh para peserta dalam puncak acara Solo Batik Carnival yang berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kantor Balai Kota Solo.

Pada awal pelaksanaannya, Solo Batik Carnival selalu dilakukan pada siang hari. Namun mulai tahun ke-4 Solo Batik Carnival dilaksanakan pada malam hari. Kostum berbahan utama batik yang mewah dan megah serta sorotan lampu warna-warni menjadikan gelaran Solo Batik Carnival semakin istimewa. Tak heran jika ribuan penonton berdatangan dari berbagai tempat dan memadati jalan yang dijadikan sebagai lokasi parade. Tanggal pelaksanaan Solo Batik Carnival selalu berganti tiap tahunnya, namun mulai tahun 2009 Solo Batik Carnival selalu dilaksanakan pada bulan Juni.

Setiap tahunnya, Solo Batik Carnival mengusung tema yang berbeda mulai dari "Topeng", "Sekar Jagad", hingga "Keajaiban Legenda". Tema-tema tersebut kemudian diterjemahkan melalui kostum rancangan peserta yang unik dan kreatif. Corak batik klasik dipadukan dengan batik kontemporer dan dihiasi dengan manik-manik serta mahkota menjadikan kostum makin semarak. Tak heran jika saat mengikuti Chingay Festival di Singapura, delegasi Solo Batik Carnival mendapat apresiasi meriah dari penonton. Saat ini Solo Batik Carnival terus berbenah diri guna menjadi salah satu karnaval yang diperhitungkan di kancah internasional.

Copyright © 2011 YogYES.COM

CANDI CETHOMencari Kebeningan Hati di Ketinggian 1400 mInfo lengkap | Galeri foto

Page 12: OBJEK Wisata Solo

TAWANGMANGUMenikmati Segarnya Air Terjun Grojogan Sewu di Lereng Gunung LawuInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (16 foto)

Tawangmangu menawarkan keindahan alam dan kesejukan lereng Gunung Lawu. Menikmati hamparan persawahan pagi hari yang berkabut atau mencicipi sate kelinci di kawasan hulatan lindung Grojogan Sewu akan membuat Anda ketagihan.

TAWANGMANGUKecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar

TAWANGMANGU - Menikmati Segarnya Air Terjun Grojogan Sewu di Lereng Gunung LawuTweet

Meski berada di garis ekuator dengan suhu udara panas dan lembab, Indonesia dianugerahi dengan banyak pegunungan yang menawarkan kesejukan. Salah satunya adalah Tawangmangu, kurang lebih 37 km sebelah timur Solo. Meskipun terletak di lereng gunung, kawasan wisata ini termasuk salah satu yang paling mudah untuk dikunjungi. Angkutan bus umum hampir setiap saat siap mengantar para wisatawan sampai ke terminal utama. Perjalanan darat selama kurang lebih 1,5 jam dari terminal Solo sudah menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan indah areal persawahan di kiri dan kanan jalan siap menyapa begitu memasuki wilayah Karanganyar.

Suasana pagi Tawangmangu sangat indah dan eksotik. Udara dingin khas pegunungan dan kabut dari puncak gunung yang menyelimuti memberikan aura keindahan tersendiri. Berjalan-jalan sambil menikmati indahnya areal persawahan, melihat aktivitas penduduk di pagi hari, ataupun menjelajahi pasar sangat manjur untuk menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari.

Page 13: OBJEK Wisata Solo

Tawangmangu juga populer dengan produksi sayur dan buah-buahan segar. Sawah-sawah yang ditanami sawi, wortel, lobak, strawberry, dan aneka hasil bumi lainnya membentang dimana-mana.

YogYES juga mengunjungi sebuah air terjun setinggi 81 meter yang terletak di kawasan ini. Grojogan Sewu yang berarti "seribu air terjun", air terjun ini terletak di dalam sebuah kawasan hutan lindung seluas 20 ha. Area wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas flying fox, arung jeram kecil, duta playground dengan pemancingannya, dan arena outbond dengan taman lalu lintas dan kereta pohon. Tak hanya manusia, ribuan kera juga betah berlama-lama di sini. Mereka berkeliaran dengan bebas tanpa rasa takut pada manusia. Meskipun nampak jinak, namun kita harus tetap waspada karena sewaktu-waktu mereka bisa tiba-tiba mengambil tas ataupun barang bawaan lainnya.

Pedagang makanan dan minuman bertebaran di sekitar air terjun, siap menjadi tempat melepas lelah atau bersantai menikmati udara segar di bawah pepohonan rindang. Makanan yang paling terkenal adalah sate kelinci. Daging kelinci yang sedikit alot namun memiliki serat daging yang lembut dipadu dengan sambal kacang, irisan cabe dan bawang merah, disajikan bersama lontong. Menurut para ahli, selain rendah kolesterol daging kelinci juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daging kelinci mengandung zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa ini apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti omega 3 dan 9 disinyalir bisa untuk menyembuhkan penyakit asma. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, daging ini juga berkhasiat menurunkan kadar gula bagi para penderita diabetes, sementara otaknya berkhasiat sebagai penyubur kandungan wanita.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 08.00 - 16.00 WIBIdul Fitri pk 06.00 - 18.00 WIB Harga TiketPengunjung domestik: Rp 18.000Pengunjung mancanegarak: Rp 18.000Pelajar: Rp 9.000

BENGAWAN SOLOMenyusuri Sungai Terpanjang di Pulau JawaInfo lengkap | Galeri foto

Page 14: OBJEK Wisata Solo

NASI LIWET WONGSO LEMUSensasi Gurihnya Nasi dengan Bumbu Areh dalam Pincuk Daun PisangInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (5 foto)

Gurih dan sedikit pedas adalah rasa yang bisa dilukiskan ketika mencicipi Nasi Liwet Solo. Perpaduan sempurna antara nasi liwet dengan sayur labu siam pedas, areh, suwiran ayam dan telur pindang akan memberikan sensasi gurihnya nasi liwet Solo.

NASI LIWET WONGSO LEMUJl. Teuku Umar, Solo

NASI LIWET WONGSO LEMU - Sensasi Gurihnya Nasi dengan Bumbu Areh dalam Pincuk Daun Pisang.Tweet

Jika Anda bertanya apa makanan Solo yang paling khas, maka kebanyakan orang tentu menjawab nasi liwet. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Solo tanpa mencicipi nikmatnya hidangan tradisional ini. Nasi liwet Wongso Lemu di Jalan Teuku Umar adalah penjual Nasi Liwet Solo yang paling populer.

Meluncur ke arah selatan dari depan Pura Mangkunegaran, jalan searah yang tidak terlalu lebar ini selalu penuh dengan mobil-mobil menunggu majikannya yang tengah asyik menyantap nasi liwet. Malam itu, YogYES memilih duduk di atas dampar atau bangku kayu panjang tepat di depan seorang wanita setengah baya yang sibuk meracik nasi liwet. Dalam balutan kebaya dan kain tradisional, dia tetap ramah meski sibuk melayani para pembeli. Tangannya terampil menata nasi dalam pincuk daun pisang, kemudian menambahkan sayur labu siam pedas, suwiran ayam kampung yang dimasak pindang, telur ayam pindang, jerohan ayam, irisan tahu kuning, dan tidak lupa bumbu spesial nasi liwet yaitu areh.

Wah, lidah rasanya sudah tidak sabar ingin segera melahapnya ketika menerima satu pincuk nasi liwet komplit ini. Nasinya yang hangat terasa pulen dan gurih karena sebelum dimasak dalam

Page 15: OBJEK Wisata Solo

kukusan, beras dimasak setengah matang terlebih dahulu dengan santan. Berpadu dengan rasa manis dan pedas dari sayur labu siam, menghasilkan kombinasi rasa yang sangat luar biasa. Ditambah lagi lezatnya suwiran ayam pindang, jerohan ayam dan juga telur pindang. Areh (sari santan kental) yang dibubuhkan diatasnya adalah kunci utama yang memberikan kelezatan khas nasi liwet. Cara penyajian yang menggunakan pincuk daun pisang juga memberi aroma khas. Tak ketinggalan segelas wedang ronde yang akan menghangatkan malam Anda.

Sekelompok wanita berkebaya duduk sambil melantunkan tembang-tembang jawa ditemani iringin petikan sitar, menambah kenikmatan santap malam Anda. Bagi yang kurang menyukai rasa pedas, masih di ruas jalan yang sama juga terdapat warung yang menyediakan nasi liwet dengan rasa gurih.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 17.00 - 01.00 WIB Harga1 porsi nasi liwet: Rp. 15.000 (harga September 2010)

GUDEG CEKER MARGOYUDAN Berburu Kelezatan Kuliner Sebelum Fajar MenyingsingInfo lengkap | Galeri foto

Album Foto (4 foto)

Page 16: OBJEK Wisata Solo

Sepiring nasi gudeg plus empuknya ceker ayam masak santan mampu menghadirkan kehangatan di tengah dinginnya udara dini hari.

GUDEG CEKER MARGOYUDANJalan Wolter Monginsidi, Solo

GUDEG CEKER MARGOYUDAN - Berburu Kelezatan Kuliner Sebelum Fajar MenyingsingTweet

Wisata kuliner Solo memang tidak ada matinya. Jam tangan menunjukkan pukul 02.00 dini hari ketika YogYES berangkat berburu lezatnya gudeg ceker yang terkenal itu. 10 menit perjalanan terasa sepi, hanya sesekali kami berpapasan dengan kendaraan lain. Namun begitu memasuki Jalan Monginsidi, deretan mobil dengan plat nomor dari luar kota dan puluhan sepeda motor telah terparkir rapi di pinggir jalan. Seketika suasana berubah total, dinginnya malam telah tergantikan dengan hangatnya suasana warung Gudeg Ceker Margoyudan. Dari luar terlihat kerumunan orang mengantri mengitari seorang wanita tua yang sibuk meracik porsi demi porsi gudeg cekernya. Sebagian pengunjung memilih menikmati gudeg ceker mereka di bangku-bangku di dalam warung, dan sebagian anak-anak muda memilih duduk lesehan beralaskan tikar agar lebih leluasa bercengkrama dengan temannya.

Beberapa saat menunggu akhirnya sepiring nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam sudah di tangan. Ya, cakar ayam yang sering dianggap sebelah mata itu berhasil disulap menjadi makanan yang luar biasa nikmat. Gudegnya terasa gurih dan asin, berbeda dengan kebanyakan gudeg yang cenderung manis. Sementara cakar ayamnya, yang lebih populer dengan sebutan ceker, terasa lembut dan empuk. Dimasak dalam kuah santan dalam waktu yang lama, kulit dan tulang mudanya akan langsung terlepas hanya dengan sekali gigitan. Porsinya tidak terlalu besar, pas untuk sarapan kepagian.

Walaupun tidak mengandung daging, ceker merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling gurih. Kulit, tulang, otot, dan kolagen yang terkandung di dalamnya membuat ceker terasa gurih dan kenyal. Ceker juga kaya akan Omega 3 dan Omega 6. Dalam setiap 100 gramnya, terdapat 187 mg Omega 3 dan 2,571 Omega 6. Kedua zat ini merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah.

So, beranikah menerima tantangan melawan kantuk dan hawa dingin demi sepiring gudeg ceker legendaris yang buka pada jam 01.30 pagi ini? Bergegaslah karena setelah jam 4 pagi gudeg ceker yang lezat ini dipastikan sudah habis.

Copyright © 2010 YogYES.COM

Jadwal BukaSenin - Minggu pk 01.30 - 04.00 WIB

Page 17: OBJEK Wisata Solo