Bab I

Pendahuluan

1.1 latar belakangKedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang sering kita jumpai. Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kacang kedelai selain dijadikan bahan makanan biasa, seperti tempe, tahu, ataupun kecap. Kedelai juga mengandung 8 asam amino yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh manusia.Tidak seperti makanan lain yang mengandungi lemak jenuh dan tidak dapat dicerna yang terdapat pada sebagian besar makanan hewan, kacang kedelai tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio kalori rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagai makanan yang tidak menggemukkan bagi penderita obesitas. Hebatnya lagi, kacang kedelai juga mengandung kalsium, besi, potassium dan phosphorus serta vitamin B kompleks.

Inilah yang menyebabkan negara-negara maju mengembangkan kacang kedelai lebih jauh dan ditanam secara organic. Dengan pengolahan yang tepat, kacang kedelai telah direkomendasikan secara luas sebagai bahan makanan alternative penyumbang berprotein tinggi di tengah krisis pangan seperti saat ini.

Cahaya adalah salah satu factor utama yang banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tak terkecuali kacang kedelai. Cahaya sendiri diketahui memiliki warna cahaya berbeda dengan urutan-urutan tertentu yang disebut dengan spectrum. Spectrum ini didasarkan pada frekuensi dan panjang gelombang cahaya, hingga kita kenal dengan warna pelangi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Indonesia adalah Negara yang telah mengenal kaang kedelai dan secara turun-temurun mewarisi cara pengolah tempe, tahu dan kecap yang berkualitas. Di tengah isu kelaparan dunia, bisakah kita bertahan dengan metode tradisional kita? Cina misalnya, mereka telah mengembangkan kacang kedelai secara organik, dan secara intensif mengolahnya dengan teknologi maju hingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Bicara rasa dan jumlah yang dihasilkan oleh cina, kita jelas tertinggal.

Kedelai di Indonesia tak banyak yang dikembangkan secara modern. Jika seperti ini, mampukah kita bersaing dengan Cina? Mampukah kita memenuhi permintaan pasar, jika hanya terus mengandalkan metode tradisional? Inilah yang mendasari penulis, untuk melakukan penelitian terhadap pengaruh spectrum cahaya mana yang paling berpotensi dalam percepatan pertumbuhan kacang kedelai.

1.2 Tujuan- Mengetahui spectrum cahaya mana yang memilki pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan

kacang kedelai.1.3 Landasan teori

Garis-garis spectrum yang merupakan cirri khas dari setiap unsur ini tersusun dalam deretan yang makin lama makin mengumpul rapat pada daerah panjang gelombang pendek, daerah ungu.

Dari pengamatan-pengamatan yang dilakukan, memunculkan fakta bahwa susunan spectrum garis cahaya yang berwarna-warni ini mengesankan bahwa frekuensi cahaya masing-masing garis

spectrum berhubungan langsung dengan frekuensi. Selanjutnya pengamatan pada gas hydrogen menghasilkan empat garis spectrum dalam daerah cahaya tampak. Garis-garis spectrum ini membentuk suatu deretan yang berturut-turut diberi nama Hα, Hβ, Hγ, dan Hδ dengan masing-masing memiliki panjang gelombang tertentu.- Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan.

Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.

1.4 Rumusan MAsalhSpectrum cahaya yang manakah yang paling baik pengaruhnaya terhadap pertumbuhan kacang kedelai?

1.5 HipotesisTanaman akan memiliki batang yang tinggi namun lemah,jika diletakkan di ruangan yang mendapat sedikit cahaya. Dan sebaliknya, akan tumbuh dengan batang yang kuat, daun hyang lebar, namun cenderung lemah, jika diletakkan di ruangan yang banyak mendapat cahaya. Dari warna spectrum yang ada merah adan biru adalah warna yang relative gelap jika dibandingakan dengan yang lain. namun, jika dilihat dari frekuensi yang spectrum yang ada, biru lebih mendukung dalam hal pertumbuhan tanaman.

BAB IIMetode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor tunggal yaitu pengaruh cahaya, dengan lima taraf perlakuan yaitu cahaya Merah (p1), Kuning (p2), Biru (p3) dan Hijau (p4). Pembatasan pengamatan ini dilakukan, karena terbatasnya waktu. Variabel pengamatan yang diamati selama penelitian antara lain pertama adalah pertumbuhan tanaman kacang kedelai yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun.

2.1 Alat dan Bahan

Bahan:- 4 kardus kue ukuran kecil - 4 cup aqua gelas- 4 biji kacang kedelang- 4 kertas mika, masing-masing berwarna merah, kuning, hijau, dan biru.

Alat:

- Paku- Cetok

- Selotip

Cara Kerja:

1. Membuat balok berukuran 15 x 8 x 10, dengan lubang berbentuk persegi pada bagian samping kanan dan kirinya.

2. Memotong mika seukuran kanan atau kiri balok, dan merekatkannya pada satu sisi (kanan atau kiri).

3. Menyiapkan gelas aqua dan melubangi dasarnya dengan paku sebanyak 4 lubang atau lebih.4. Menanam kacang kedelai, melakukan penyiraman pertama.5. Mengulangi hal sama hingga tersedia 4 balok dan kacang 4 kacang kedelai yang telah ditanam di

gelas aqua.6. Meletakkan gelas aqua yang telah ditanami kacang kedelai di luar ruangan, menutup dengan

balok kardus yang telah tersedia.7. Melakuakn penyiraman 1 kali sehari.