rambu2 cetak ukuran a0
TRANSCRIPT
SUMBER : TATA CARA PEMASANGAN RAMBU DAN MARKA JALAN PERKOTAAN (NO. 01/P/BNKT/1991, DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA, DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA) KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN, NO. KM 62 TAHUN 1993 , TENTANG ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN, NO. KM 63 TAHUN 2004 , TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. KM 62 TAHUN 1993 , TENTANG ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS
CATATAN:
TABEL RAMBU-RAMBU LALULINTAS dan PAPAN TAMBAHANTANAH LONGSOR DIMUSIM HUJAN
TABEL INI DIBUAT HANYA UNTUK MENAMPILKAN JENIS , DAN JUMLAH RAMBU LALULINTAS DAN PAPAN TAMBAHAN. DIBUAT BERDASAR PERATURAN YANG BERLAKU SAAT TABEL INI DIBUAT. JENIS, UKURAN, BENTUK, WARNA, DAN PROPORSI RAMBU-RAMBU DAN PAPAN TAMBAHAN, DALAM TABEL INI TIDAK BOLEH MENJADI ACUAN, HARUS MENGACU PADA PERATURAN YANG MASIH BERLAKU.
TABEL I - RAMBU-RAMBU PERINGATAN24a 24b 24c
TABEL IIB - RAMBU-RAMBU PERINTAH25
SATU ARAH
SATU ARAH
5
6a
6b
6c
6d
6e
TABEL IIA - RAMBU-RAMBU LARANGAN1a 1b 1c 1d 1e 1f
1a
1b
1c
1d
1e
1f
6f
6g
6h
6i
6j
6k
1g
1h
1i
1j
2a
2b
1a
1b
1c
1d
1e
1f
2a
2b
3a
3b
3c
4a
6l
6m
6n
6o
6p
2c
2d
3a
3b
3c
3d
2a
2b
3a
3b
3c
3d
4b
4c
4d
4e
4f
4g
6q
6r
6s
7
8
3e
3f
4
5
6a
6b
3e
3f
3g
3h
3i
3j
5a
5b
6a
6b
9a
9b
9c
9d
9e
9f
TABEL III - RAMBU-RAMBU PETUNJUK6c 7 8 9a 9b 10
3k
3l
3m
3n
3o
3p
9g
9h
9i
9j
9k
9l
11
12
13a
13b
14
15
3q
3r
4a
4b2,5 m
5a3,5 m
5b
9m
9n
9o
9p
9q
9r
16
17
18a
18b
18c
18d
5c
6
7
8a
8b
8c
1a
1b
1c
9s
9t
9u
9v
10
CONTOH PAPAN TAMBAHAN19a 19b 19c 19d 19e 19f
8d
8e
8f
8g
8h
8iKm
1d70JALAN TOL JAGORAWIKm
1e10
1fTABINGKm
7
200 m
10 m.... km
5m
5m
10 m
19g
19h
19i
19j
19k
19l
8jDILARANG MENDAHULUI DARI SEBELAH KIRI
9
10
11a
11b
11c500 m
2a500 m
2bD I E N G Km10
2cTaman Nasional
1gBALI BARATNational Park
1
2KHUSUS BUS
3a0600- 1500
3bKECUALI BUS
3c
3dBANYAK JURANG
Km
10
19mM
20a
20b
20c
20d
20e
12TUMOLON 3 Km TONDANO 15 Km
2d
2e
2fJALAN TOL JAGORAWI JALAN TOL JAGORAWI
2gLICIN DIWAKTU HUJAN
3e
3f
4
5
6
7
M
20f
21a
21b
22a
22b19h 19i 19j 19k 19l 19m 20a 20b 20c 20d 20e 20f 21a 21b 22a 22b 23 24a 24b 24c 25
23persimpangan tiga type T persimpangan tiga type Y persimpangan tiga ganda kiri kanan persimpangan tiga ganda kanan kiri persimpangan tiga ganda kiri persimpangan tiga ganda kanan persimpangan empat dengan prioritas persimpangan tiga sisi kiri dengan prioritas persimpangan tiga sisi kanan dengan prioritas persimpangan tiga serong kiri dengan prioritas persimpangan tiga serong kanan dengan prioritas persimpangan bundaran dengan prioritas tinggi ruang bebas .. m lebar ruang bebas .. m persilangan datar dengan lintasan kereta api berpintu persilangan datar dengan lintasan kereta api tanpa pintu hati-hati rambu tambahan menyatakan jarak 450 m rambu tambahan menyatakan jarak 300 m rambu tambahan menyatakan jarak 150 m peringatan tentang bahaya tanah longsor di musim hujan 3k 3l 3m 3n 3o 3p 3q 3r 4a
3Larangan masuk bagi gerobak, pedati dan sejenisnya Larangan masuk bagi gerobak dorong dan sejenisnya Larangan masuk bagi gerobak dan dokar Larangan masuk bagi semua kendaraan tidak bermotor Larangan masuk bagi sepeda Larangan masuk bagi becak Larangan masuk bagi sepeda dan becak Larangan masuk bagi pejalan kaki Larangan berhenti sampai dengan jarak 15 m dari tempat pemasangan menurut arah lalu lintas, kecuali dinyatakan lain dengan papan tambahan 4b Larangan parkir sampai dengan jarak 15 m dari tempat pemasangan menurut arah lalu lintas, kecuali dinyatakan lain dengan papan tambahan 5a Larangan berbelok ke kiri bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor untuk jalan simpangan atau berpindah jalur yang searah lalu lintas 5b Larangan berbelok ke kanan bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor untuk jalan simpangan atau berpindah jalur yang searah lalu lintas 5c Larangan berbalik arah bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor 6 Larangan mendahului kendaraan lain yang berjalan di di depan 7 Larangan menggunakan isyarat suara 8a Larangan masuk bagi kendaraan dengan panjang lebih dari 10 m 8b Kendaraan yang seluruh lebarnya termasuk muatannya melebihi 2,5 meter dilarang masuk 8c Larangan masuk bagi kendaraan dengan tinggi lebih dari 3,5 m 8d Larangan masuk bagi kendaraan tidak bermotor dengan panjang lebih dari .... m 8e Larangan masuk bagi kendaran yang seluruh berat termasuk muatannya lebih dari 5 ton 8f Larangan masuk bagi kendaraan dengan muatan sumbu lebih dari 8 ton 8g Rambu larangan masuk bagi kendaraan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) > 10 ton atau ukuran lebar < 2.500 mm atau ukuran panjang < 18.000 mm 8h Rambu larangan masuk bagi kendaraan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) > 8 ton atau ukuran lebar < 2.500 mm atau ukuran panjang < 18.000 mm 8i Rambu larangan masuk bagi kendaraan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) > 8 ton atau ukuran lebar < 2.500 mm atau ukuran panjang < 12.000 mm 8j Rambu larangan masuk bagi kendaraan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) > 8 ton atau ukuran lebar < 2.100 mm atau ukuran panjang < 9.000 mm 9 Larangan kecepatan kendaraan lebih dari 40 km per jam 10 Larangan mengikuti kendaraan di depan kurang dari jarak 15 m 11a Batas akhir kecepatan maksimum 40 km per jam 11b Batas akhir larangan mendahului kendaraan lain 11c Batas akhir semua larangan setempat terhadap kendaraan bergerak 12 Larangan untuk mendahului dari sebelah kiri ARTI RAMBU-RAMBU PERINTAH (TABEL II B) 1a 1b 1c 1d 1e 1f 2a 2b Wajib mengikuti arah ke kiri Wajib mengikuti arah ke kanan Wajib mengikuti arah yang ditunjuk Wajib mengikuti arah yang ditunjuk Wajib berjalan lurus ke depan Wajib mengikuti arah yang ditentukan arah bundaran Wajib mengikuti salah satu arah yang di tentukan Wajib mengikuti salah satu arah yang di tentukan
4a3a 3b 3c 4a 4b 4c 4d 4e 4f 4g 5a 5b 6a 6b
4b
4c
4d
76l 6m 6n 6o 6p 6q 6r 6s 7 8 9a 9b 9c 9d 9e 9f 9g 9h 9i 9j 9k 9l 9m 9n 9o 9p 9q 9r 9s 9t 9u 9v 10 Awal lajur bus Bagian lajur yang dapat digunakan lalu lintas lainnya Rambu yang menjelaskan bahwa akan memasuki jalan yang mempunyai lajur khusus bus Lajur bus searah dengan lalu lintas Lajur bus berlawanan arah dengan lalu lintas Akhir lajur bus Tempat pemberhentian kendaran dengan lintasan tetap (Trem, kereta api, aero movel) Rambu petunjuk memasuki daerah penggunaan sabuk pengaman Mendapat prioritas atas lalu lintas dari arah depan Tempat parkir Rumah sakit Balai pertolongan pertama Bengkel perbaikan Telepon umum Pompa bahan bakar Hotel dan motel Rumah makan Kedai kopi Tempat wisata Tempat berjalan kaki Tempat berkemah Tempat kereta kemah Tempat berkemah dan kereta kemah Pesanggrahan pemuda Rumah ibadat umat Islam Rumah ibadat umat Kristen Rumah ibadat umat Hindhu Rumah ibadat umat Budha Museum Stadion/lapangan terbuka (stadium / sport field ) Lapangan gantole ( gliding ) Gedung / bangsal olah raga ( sport hall ) Papan nama jalan yang menunjukkan nama jalan
ARTI RAMBU-RAMBU PERINGATAN (TABEL I) 1a 1b 1c 1d 1e 1f 1g 1h 1i 1j 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d 3e 3e 4 5 6a 6b 6c 7 8 9a 9b 10 11 12 13a 13b 14 15 16 17 18a 18b 18c 18d 19a 19b 19c 19d 19e 19f 19g tikungan ke kiri tikungan ke kanan tikungan tajam ke kiri tikungan tajam ke kanan tikungan ganda , tikungan pertama ke kiri tikungan ganda , tikungan pertama ke kanan banyak tikungan, atau urutan beberapa tikungan, tikungan pertama ke kiri banyak tikungan, atau urutan beberapa tikungan, tikungan pertama ke kanan pengarah tikungan ke kanan pengarah tikungan ke kiri tujunan turunan curam tanjakan tanjakan terjal penyempitan di kiri dan kanan jalan penyempitan di kiri jalan penyempitan di kanan jalan jembatan atau penyempitan di jembatan pengurangan lajur kiri pengurangan lajur kanan jembatan angkat jalan menuju tepian air, tepian jurang jalan tidak datar , bergelombang atau berbukit-bukit jalan atau jembatan cembung jalan cekung jalan licin kerikil lepas longsoran tanah atau batu yang berjatuhan dari sebelah kiri longsoran tanah atau batu yang berjatuhan dari sebelah kanan penyeberangan orang banyak anak-anak banyak orang bersepeda dan sering menyeberang jalan banyak satwa jinak dan sering menyeberang jalan banyak satwa liar dan sering menyeberang jalan ada pekerjaan jalan lampu pengatur lalu lintas lintasan pesawat terbang angin dari samping lalu lintas dua arah awal bangunan pemisah untuk lalu lintas dua arah akhir bangunan pemisah untuk lalu lintas dua arah awal bangunan pemisah untuk lalu lintas satu arah pesimpangan empat pesimpangan tiga sisi kiri pesimpangan tiga sisi kanan persimpangan tiga serong kiri persimpangan tiga serong kiri persimpangan tiga serong kanan persimpangan tiga serong kanan
Lajur atau bagian jalan yang wajib dilewati Lajur atau bagian jalan yang wajib dilewati Wajib melewati salah satu lajur yang di tunjuk Wajib untuk pejalan kaki Wajib untuk lalu lintas bersepeda Wajib untuk lalu lintas becak Wajib untuk pengendara berkuda Wajib untuk lalu lintas dokar Wajib untuk lalu lintas pedati Wajib untuk lalu lintas pedati, gerobak dorong dan dokar Perintah kecepatan minimum yang diwajibkan Batas akhir kecepatan minimum yang diwajibkan Wajib memakai rantai pada ban Batas akhir wajib memakai rantai pada ban
ARTI RAMBU-RAMBU PETUNJUK (TABEL III) 1a 1b 1c 1d 1e 1f 1g 2a 2b 2c 2d 2e 2f 2g 3 4a 4b 4c 4d 5 6a 6b 6c 6d 6e 6f 6g 6h 6i 6j 6k RPPJ pada persimpangan di depan RPPJ yang menunjukkan arah daerah RPPJ yang menyatakan arah yang harus di tempuh pada suatu daerah RPPJ yang menyatakan arah untuk mencapai suatu tempat keluar dari jalan tol RPPJ yang menyatakan lajur kiri yang harus dilewati untuk jurusan yang dituju RPPJ yang menyatakan lajur kanan yang harus dilewati untuk jurusan yang dituju RPPJ yang menyatakan adanya pilihan lajur sesuai jurusan pada persimpangan RPPJ ke Purwakarta dengan jarak 10 km RPPJ menuju jalan tol jagorawi RPPJ ke pelabuhan udara RPPJ untuk wisata ke arah perkemahan RPPJ untuk wisata ke arah pesanggrahan pemuda RPPJ ke daerah wisata Dieng dengan jarak 10 km RPPJ ke daerah Taman Nasional Jalan ini menuju ke Tumolon dengan jarak 3 km dan Tondano 15 km Masuk batas wilayah Kota Kediri Keluar batas Kota Kediri Awal batas wilayah jalan tol Akhir batas wilayah jalan tol Tempat penyeberangan orang Jalan satu arah kanan, untuk mempertegas arti dapat digunakan papan tambahan dibawahnya dengan tulisan SATU ARAH Jalan satu arah kiri, untuk mempertegas arti dapat digunakan papan tambahan dibawahnya dengan tulisan SATU ARAH Jalan satu arah lurus, untuk mempertegas arti dapat digunakan papan tambahan dibawahnya dengan tulisan SATU ARAH Rambu petunjuk tempat berbalik arah Jalan buntu Jalan buntu Jalan Tol Batas akhir Jalan Tol Khusus kendaraan bermotor Batas akhir kendaran bermotor Tempat pemberhentian bus
ARTI RAMBU-RAMBU LARANGAN (TABEL II A) 1a 1b 1c 1d 1e 1f 2a 2b 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h 3i 3j Dilarang berjualan terus. Wajib berhenti sesaat dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari arah lalu lintas lainnya. Dilarang berjalan terus apabila mengakibatkan rintangan / hambatan / gangguan bagi lalu lintas dari arah lain yang wajib di dahulukan. Dilarang berjalan terus pada persilangan sebidang lintasan kereta api jalur tunggal, wajib berhenti sesaat untuk mendapatkan kepastian aman. Dilarang berjalan terus pada persilangan sebidang lintasan kereta api jalur ganda, wajib berhenti sesaat untuk mendapatkan kepastian aman Dilarang berjalan terus, wajib berhenti dan meneruskan perjalanan setelah melasanakan sesuatu kegiatan / kewajiban tertentu, seperti contoh rambu berikut : Wajib berhenti untukpemeriksaan cukai Dilarang berjalan terus. Wajib berhenti sesaat sebelum bagian jalan tertentu dan meneruskan perjalanan setelah mendahulukan kendaraan yang datang dari arah depan secara bersamaan Larangan masuk bagi semua kendaraan bermotor maupun tidak bermotor dari kedua arah Larangan masuk bagi semua kendaraan bermotor maupun tidak bermotor Larangan masuk bagi kendaraan bermotor roda empat dan lebih Larangan masuk bagi semua kendaraan roda tiga Larangan masuk bagi kendaraan bermotor roda dua Larangan masuk bagi semua kendaraan bermotor Larangan masuk bagi bus Larangan masuk bagi mobil barang Larangan masuk bagi kendaraan bermotor dengan kereta gandeng Larangan masuk bagi kendaraan bermotor dengan kereta tempel Larangan masuk bagi kendaraan bermotor untuk keperluan khusus, antara lain forklift, penggilas jalan, tractor Larangan masuk bagi delman dan sejenisnya
ARTI PAPAN TAMBAHAN 1 2 3a 3b 3c 3d 3e 3f 4 5 6 7 Jarak dari rambu sampai awal bagian jalan yang berbahaya atau awal daerah dimana peraturan berlaku, sebagaimana contoh dimaksud Panjang bagian jalan yang berbahaya atau panjang daerah dimana peraturan berlaku, sebagaimana contoh dimaksud Berlakunya rambu sesuai arah panah ke kiri 10 meter Berlakunya rambu sesuai arah panah ke kiri dan ke kanan masing masing 5 meter 10 m berlakunya rambu sesuai arah panah ke kanan 10 meter Awal berlakunya rambu sesuai arah panah lalu lintas ke depan Pengulangan berlakunya rambu sesuai arah panah lalu lintas ke depan dan ke belakang Akhir berlakunya rambu sesuai arah panah Berlakunya rambu sesuai dengan keterangan pada papan tambahan Berlakunya rambu sesuai waktu yang ditentukan Berlakunya rambu semua kendaraan kecuali bus Papan tambahan untuk menegaskan jenis bahaya yang dimaksud Tabel 1 no. 23 ( hatihati )