rakor evaluasi kapasitas provinsi dan kab/kota dalam

22
Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam Rangka Penerapan Manajemen PKK

Upload: others

Post on 24-Nov-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kotadalam Rangka Penerapan Manajemen PKK

Page 2: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

ProvinsiKalimantan Timur

Page 3: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Rekomendasi untuk kab. Kutai Timur:Semua rekomendasi bisa dilaksanakan hanyaterkendala pendanaan yang belum ada.

Rekomendasi untuk kab. Berau:1. Semua rekomendasi bisa dilaksanakan

hanya terkendala pendanaan yang belumada.

2. Di Berau belum ada renkon sehinggapendampingannya seharusnyapendampingan renkon saja.

Page 4: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Masukan:1. Checklist indikator tidak sesuai (Kutai

Timur, Bontang, Berau)2. Kesalahan penulisan di halaman 28

(Halmahera Utara)3. Kalimat klaster bencana seharusnya klaster

kesehatan (semua kabupaten)

Page 5: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Kondisi Kapasitas (hambatan):1. Kebijakan/peraturan belum ada secara

tertulis (SOP, SPM, dll) disebabkan karenaterbatasnya sumber daya manusian kurangpada seksi terkait.

2. Kurangnya advokasi program.3. Belum adanya perangkat hukum berupa PMK

berkaitan dengan pengaktifan subklaster.

Page 6: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Potensi yang mendukung:1. Adanya BPBD2. Adanya asistensi dan pelatihan-pelatihan

oleh Kemenkes3. Sistem informasi yang teraplikasi4. Sumber dana APBD, dengan adanya kode

rekening kegiatan berkaitan dengan krisiskesehatan

5. Sudah ada kegiatan peningkatan kapasitaspetugas bersumber dana APBD

Page 7: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Pada umumnya semua rekomendasi dapatdilaksanakan namun Berau belum memilikidokumen renkon sehingga yang diutamakanpendampingan renkon (dibandingkan TTXdan gladi)

Rekomendasi untuk Pusat : agar menerbitkanPMK tentang pengaktifan subklasterkesehatan

Page 8: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Renkon sudah ada hanya perlu diupdate2. Advokasi sudah berjalan3. Untuk penilaian fasyankes terkendala akses4. Rekomendasi lain : untuk melakukan

peningkatan kapasitas dan pengadaansarpras

Page 9: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Melakukan peningkatan kapasitas SDM

kesehatan2. Sosialisasi pemanfaatan DSP3. Mengusulkan pelatihan TOT untuk Dinkes

Kota4. Advokasi ke Pemkot tentang kewaspadaan

dini risiko terjadinya kegagalan teknologiindustri

Page 10: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Provinsi NTT

Page 11: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Melakukan peningkatan kapasitas,

masyarakat /tenaga kesehatan di daerahrawan bencana

2. Meminta pedoman/panduan yang ada diPusat Krisis Kesehatan

3. Usulan support dana untuk peningkatankapasitas

4. Usulan fasilitator dari pusat dalam rangkapeningkatan kapasitas masyarakat/petugas

Page 12: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Masukkan untuk Buku Profil:1. Agar direvisi di bagian kebijakan peraturan,

di Sikka sudah ada Perda No. 9 Tahun 2009tentang Penanggulangan Bencana

2. Di Sikka sudah ada SK tim Gerak Cepat danTRC dari Kepala Dinas (Poin 1A dan 2A)

Page 13: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Untuk pelaksanaan peningkatan kapasitas

dan kesiapsiagaan krisis kesehatan perludisiapkan dana pusat untuk daerah denganjenis kegiatan yang sudah direncanakanpusat sehingga pemanfaatan lebih terarah.

2. Perlu advokasi Pusat Krisis Kesehatandengan BPBD provinsi dan BNPB untukmengakomodir keg krisis kesehatan didaerah terkait kegiatan pra KLB

Page 14: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

3. Agar Pusat Krisis Kesehatan menyiapkanpedoman mengenai tugas, fungsi dan perandari setiap anggota tim RHA, TGC, Bankesyang menjadi dasar pembentukan tim tsb didaerah.

Page 15: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Melakukan pembuatan peta respon2. Menginventaris peraturan lintas sektor yang

terkait dengan Penanggulangan krisiskesehatan

3. Menetapkan unit di Dinkes terkait PKK4. Membuat perbup tentang sistem koordinasi

penanggulangan bencana5. Berkerjasama dengan LSM dalam

penanggulangan krisis kesehatan6. Advokasi ke DPR untuk anggaran terkait PKK7. Membentuk tim Penanggulangan Bencana di RS,

TGC, RHA, dan bankes

Page 16: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Peluang kerjasama dengan BPBD baik (agar

dilakukan pelatihan/peningkatan kapasitas didesa-desa rawan bencana)

2. Penyusunan renkon kesehatan sudah ada (tahun2013) namun perlu melakukan update renkon

3. Pemberian materi muatan lokanPenanggulangan Bencana di Poltekkes Ende

4. Sistem Peringatan Dini kepada masyarakatrentan belum berjalan optimal sehingga perludiperbaiki sistemnya

Page 17: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

5. Advokasi belum berjalan optimal6. Mengundang Dinkes Provinsi untuk memberipelatihan TRC bagi Dinkes, RSUD danPuskesmas

Page 18: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Melakukan pendataan kapasitas daerah terkait

sektor kesehatan2. Melakukan penguatan kapasitas sumber daya

daerah terkait kebencanaan3. Menyusun kebijakan dan SOP khusus untuk PKK4. Mengusulkan penambahan sarpras kesehatan5. Melengkapi renkon terkait klaster kesehatan6. Mendorong bersama lintas sektor lain untuk

pembuatan Perda tentang kebencanaan

Page 19: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Terkait Rekomendasi :1. Menginventaris peraturan lintas sektor yang

berkaitan dengan PKK2. Menyusun SK Kadinkes terkait klaster

kesehatan3. Melakukan pemetaan risiko bencana perlu

lebih detail, khusus untuk klaster kesehatan4. Advokasi ke Pemda dan legislatif untuk

Perda mengenai klaster kesehatan,penguatan pelayanan kesehatan dalamkaitannya dengan anggaran

Page 20: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

5. Membentuk tim PKK yang terdiri dari RHA,TGC, TRC, dari tingkat kabupaten hinggatingkat puskesmas6. Mengidentifikasi institusi/LSM terkait PKK7. Melakukan peningkatan kapasitas petugasDinkes Kabupaten hingga Puskesmas melaluiTOT yang diselenggarakan PKK Kemenkes8. Memasukkan mata kuliah tentang PKK untukprogram PJJ D3 Kebidanan dan Keperawatan diPoltekkes

Page 21: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Perlu dilakukan peningkatan kapasitas SDMtermasuk TOT dengan pendanaan dari pusat

Advokasi ke Bupati/Walikota/DPRD terkaitdengan usulan peraturan dan kegiatanPengurangan Risiko Bencana

Penambahan sarpras terkait penanggulangankrisis kesehatan

Page 22: Rakor Evaluasi Kapasitas Provinsi dan Kab/Kota dalam

Dari Dit. Kesga :1. Hal 16 poin 5 pada kalimat IPKM2. Pada DO ditambahkan definisi kerentanan,

kapasitas, ACLS, dan PPGD3. Hal 116 kata mitigasi4. Hal 241 pada paragraf akses transportasi