raid
TRANSCRIPT
Indonesian Debian User
RAIDNama : MuksidinNIM : 13.3.0031Jurusan : T. Informatika
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
Pengertian RAID
RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah sebuah cara untuk membentuk satu virtual drive (hard disk) dari beberapa hard disk.
Tujuannya adalah agar diperoleh kapasitas yang lebih besar dan membangun perlindungan data dengan fungsi redundansi / melakukan duplikasi data dalam drive tambahan.
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
Parameter RAID
Kecepatan Realibilitas Data Toleransi Kesalahan
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
Jenis - jenis RAID
RAID 0RAID 0
RAID 1RAID 1
RAID 2RAID 2
RAID 3RAID 3
RAID 4RAID 4
RAID 5RAID 5
RAID 6RAID 6
RAID 10RAID 10
RAID 01RAID 01
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 0
1
3
5
7
9
11
2
4
6
8
10
12
data terpotong atau terbagi di seluruh disk (striping)tidak mendukung redundansi, mirroring, dan fault tolerancelebih cepat dalam membaca dan menuliskecepatan lebih diunggulkan ketimbang kehandalan data kurang
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 1
• data tersimpan penuh pada masing - masing disk
• mendukung mirroring, redundansi, dan fault tolerance
• lambat dalam kecepatan menulis tetapi performa membaca seperti RAID 0 jika RAID controller menggunakan multiplexing untuk membaca data dari disk
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 2
• menggunakan ECC (Error Correction Code)
• Dapat mengembalikan file yang rusak
• penulisa data relatif lama• membutuhkan disk khusus
untuk memperoleh performa yang cepat
• Disk minimal 5 (n+3;n>1)
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 3
• menggunakan disk redundan sebagai pengganti ECC
• menggunakan data stripping & mengakses disk secara paralel
• kehandalan data tinggi• performa rendah• jumlah disk minimal
3(n+1;n>1)
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 4
• pengorganisasian menggunakan paritas blok interleaved
• adanya blok paritas, untuk mengatasi kegagalan disk
• akses perblok menggunakan 1 disk
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 5
• pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar
• kecepatan dan penulisan dalam blok relatif lebih lambat
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 6
• kehandalan data yang sangat tinggi
• penalti waktu pada saat penulisan data
back
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 10/01
kombinasi RAID 1+0
1
3
5
6
7
8
1
3
5
6
7
8
2
4
6
8
10
12
2
4
6
8
10
12
back
menggunakan kombinasi mirroring dan striping
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
RAID 10/01
kombinasi dari RAID 0+1
1
3
5
7
9
11
2
4
6
8
10
12
1
3
5
7
9
11
2
4
6
8
10
12
back
menggunakan kombinasi striping dan mirroring
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
Analisa
Selain mengacu pada parameter RAID yaitu kecepatan, reliabilitas data, dan toleransi kesalahan ada satu lagi yang dijadikan acuan yaitu kuantitas (harga) hard disk tersebut. memenuhi aspek tersebut maka tipe RAID yang terbaik adalah RAID 6 dan RAID 10.
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
Tabel Perbandingan
Speed Security Fault Tolerance Quantity
RAID 6 relatif lambat
keamanan data terjamin dengan adanya tambahan paritas sekunder
adanya paritas sekunder, kerusakan data masih bisa ditoleransi
*standar
RAID 10 relatif lambat
data terjamin karena terjadi mirroring terlebih dahulu
didukung dengan adanya mirroring tanpa membutuhkan paritas
*standar
*standar = tidak membutuhkan hardware khusus yang mempunyai harga lebih atau sangat mahal
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net
kesimpulanMasing - masing tipe RAID mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan data yang besar serta reliabilitas data, maka tipe raid 10 merupakan pilihan yang paling tepat. Selain dari konfigurasinya yang sederhana (tanpa konfigurasi paritas), harganya pun relatif lebih murah karena tidak ada persyaratan hardware khusus yang menuntut harga relatif lebih mahal.
Untuk mendapatkan reliabilitas yang tinggi, maka kecepatan transfer mau tidak mau menjadi relatif lebih lambat dan ini berlaku untuk tipe RAID 10 dan 6. Akan tetapi dalam pandangan pribadi, reliabilitas data lebih penting karena menyangkut berbagai aspek atau sudut pandang (contoh : data yang berisi file - file penting perusahaan, file pribadi, dan lain - lain) ketimbang kecepatan data yang hanya menyangkut proses transfer.
Indonesian Debian User
http://www.muksidin.net