rahmat tullah, arni r mariani, dan eric sendy christian ... · pdf filehasil analisa dalam...
TRANSCRIPT
Rahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian
Jurnal Sisfotek Global
ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016
LATAR BELAKANG
Usaha peternakan ayam negeri cukup pesat perkembangannya. Banyaknya usaha ini
disebabkan karena faktor permintaan terhadap telur ayam sangat banyak. Adanya penyakit yang
menyerang ayam negeri akan mengakibatkan peternak ayam mengalami kerugian materi. Terlebih
apabila peternak masih dikatakan baru dalam beternak, tentunya pengetahuan tentang
pengetahuan tentang penyakit pada ayam negeri masih kurang. Jika ayam terserang penyakit dan
peternak tidak tahu bagaimana cara menanganinya, maka kualitas maupun kuantitas telur juga
akan menurun.
Minimnya pengetahuan pekerja tentang penyakit pada ayam, keadaan ini mengakibatkan
perusahaan memiliki ketergantungan tinggi terhadap seorang pakar ternak ayam atau dokter
hewan yang ahli dalam menangani penyakit pada ayam. Akan tetapi, jumlah pakar ternak ayam
atau dokter hewan terbatas. Sehingga untuk mendatangkannya butuh diperlukan biaya yang
cukup mahal. Penanganan dalam kondisi buruk pun harus secepat mungkin ditangani sehingga
kemungkinan ayam mati akibat hal tersebut dapat diminimalisir.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penilitian ini adalah untuk membantu peternak ayam negeri dalam menangani
penyakit yang menyerang ayam ternaknya secara cepat dan tepat dan memberi
pengetahuan para peternak ayam negeri tentang seputar penyakit pada ayam negeri
berdasarkan gejala-gejala yang terjadi.
DATA YANG DIGUNAKAN
Menggunakan data dari gejala-gejala yang timbul pada peternakan ayam negeri yang
akan menghasilkan suatu diagnosa penyakit pada ayam negeri ternak tersebut.
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
1. Metode Observasi (Observase)
Metode penelitian yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap sistem
yang sedang berjalan pada PT Kemiri Jaya Farm.
2. Metode Wawancara (Interview)
Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya
jawab langsung dan sistematis dengan pihak yang berkepentingan yaitu pimpinan PT Kemiri
Jaya Farm.
3. Studi Kepustakaan (Research)
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan
permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku
dan literatur-literatur yang ada melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan
dengan cara pemeliharaan ayam dan penyakit ayam.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI
Berdasarkan dari analisis pada sistem yang berjalan saat ini penulis merancang sebuah
sistem baru yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem yang lama, untuk
mengurangi permasalahan yang terjadi.
Tahap ini merupakan tahap paling penting dalam pembuatan sistem aplikasi karena bila
terjadi kesalahan dalam menganalisis dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang lama,
maka usulan untuk memperbaiki sistem akan menjadi efektif.
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil wawancara dari jurnal ini, penyakit yang paling sering muncul yaitu
berak kapur, kolera ayam, flu burung, tetelo, tipus ayam, berak darah, gumboro, salesma
ayam, batuk ayam menahun, busung ayam, batuk darah, mareks, produksi telur dan
produksi awal.
2. Sistem yang berjalan di PT Kemiri Jaya Farm masih belum sesuai dengan kebutuhan.
3. Dengan menggunakan Dreamweaver CS5 dan menggunakan metode penelitian Forward
Chaining.
Titik Lusiani & Andhika kurniawan Cahyono
SNS106-026
2016
ABSTRAK
Baru-baru ini, jumlah Avian Influenza (H5N1) tersangka di Indonesia telah berkembang
dengan pesat. Kurangnya informasi tentang pra-gejala dari Avian Influenza (H5N1) adalah
salah satu alasan utama untuk ini. Makalah ini mengusulkan sebuah solusi untuk mengatasi
Avian Influenza (H5N1) dengan mengembangkan aturan-dasar Sistem Pakar. Sistem aturan
dasar untuk mendiagnosa Avian Influenza (H5N1) yang tersedia secara online diharapkan
dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi terkait dan melakukan konsultasi
interaktif.
LATAR BELAKANG
Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu atau Avian Influenza) adalah suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh virus influeza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Penyakit flu burung yang
disebabkan oleh virus Avian Influenza jenis H5N1 (H = Hemagglutinin; N = Neuraminidase) pada
unggas, dapat pula menyerang manusia (penyakit zoonosis). Sumber virus diduga berasal dari
migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi.
Sekarang ini kasus flu burung semakin banyak ditemukan di Indonesia. Kekurang tahuan
masyarakat akan keberadaan flu burung dan penyebabnya adalah salah satu faktornya.
Masyarakat membutuhkan informasi langsung dan mudah dijangkau mengenai flu burung ini.
Untuk itu suatu sistem berbasis aturan untuk mendiagnosa penyakit flu burung yang dibangun
secara online ini sangat dibutuhkan. Dengan adanya sistem berbasis aturan untuk mendiagnosa
penyakit flu burung yang berbasis web ini diharapkan akan membantu masyarakat luas sebagai
seorang user dalam mencari informasi, konsultasi, ataupun dalam melakukan pengobatan.
Dengan menerapkan sistem yang berbasis aturan masyarakat sebagai user akan memperoleh
informasi yang akurat dan up to date tanpa dibatasi jarak, ruang dan waktu.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem berbasis aturan yang dapat
mendiagnosa penyakit flu burung secara online, sehingga dapat membantu masyarakat luas
dalam mencari informasi dan konsultasi dengan lebih efektif.
DATA YANG DIGUNAKAN1. Data yang diteliti pada suatu laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia
atau binatang yang dicurigai menderita flu burung.
2. Data cluster (kelompok) yang terjangkit radang paru berat (Pneumonia berat).
3. Hasil Pemeriksaan darah (Leukosit) jumlah kurang dari 5000, Limfositopenia dan
Trombositopenia.
4. Hasil pemeriksaan dengan HI tes positif pada spesimen tunggal atau kenaikan titer
sepasang spesimen kurang dari 4 kali
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
Metode ini menggunakan metode forward chaining atau disebut juga penalaran maju
adalah aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Inference engine akan
mencocokkan fakta atau statement dalam knowledge base dengan situasi yang dinyatakan
dalam rule bagian IF. Jika fakta yang ada dalam knowledge base sudah sesuai dengan
kaidah IF, maka rule itu distimulasi dan rule berikutnya diuji. Proses pengujian rule satu demi
satu berlanjut sampai satu putaran lengkap melalui seluruh perangkat rule.
1. Sistem yang dibuat memiliki dua user yaitu pakar untuk desain aturan dan user untuk
konsultasi. Sedangkan untuk menentukan aturan setelah selesai, akan dilakukan proses
verifikasi.
2. Sebagai contoh untuk konsultasi, pasien dengan gejala gatal tenggorokan, sesak napas,
demam diatas 30 derajat celcius, hidung tersumbat merupakan gejala penyakit flu burung
dan gejala dapat dilihat pada gambar berikut ini :
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI
KESIMPULAN
1. Sistem ini dapat melakukan validasi parameter dan proses verifikasi, sehingga hasil
desain aturan penyakit flu burung terbebas dari kesalahan penentuan parameter,
redundant rules, conflicting rules, circular rules, subsumed rules.
2. Dengan treeview langkah untuk mengubah decision tree atau dependency diagram
menjadi tidak diperlukan karena decision tree atau dependency diagram dapat langsung
diaplikasikan dalam treeview.
3. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan, setelah melakukan diagnosa
penyakit maka didapatkan hasil berupa jenis penyakit flu burung berdasarkan input yang
telah ditentukan sebelumnya oleh pakar.
Mohamad Hadi, M.Misdram, Ratih Fitri Aini
JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan
Vol.2, No.1 Agustus 2016
ISSN : 2503-1945
ABSTRAK
Ayam sebagai binatang yang paling banyak manfaat yang tidak terlepas dari berbagai
macam jenis penyakit. Diperlukan keseriusan dan tindakan yang cepat sebelum semua
terlambat dan mengalami kerugian. Semakin cepat penyakit ayam diketahui gejalanya, maka
semakin cepat pula mereka dapat mencegahnya.
Dipilihnya teknik diagnosa penyakit ayam ini karena gejala-gejala penyakit yang lazim
diderita oleh ayam relatif mudah untuk diamati dan relatif aman untuk dilakukan oleh
siapapun.
Aplikasi yang dibangun ini adalah dengan sistem pengolaan pengetahuan yang mudah
digunakan dan dinamis. Artinya bahwa pakar dapat menambahkan, mengubah, menghapus
pengetahuan atau aturan baru tanpa harus memulai dari awal. Aplikasi dikembangkan
dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis data. Metode
inferensi yang digunakan adalah forward chaining.
LATAR BELAKANG
Manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliknya mampu
memanfaatkannya untuk mengolah data dalam berbagai bidang termasuk peternakan. Salah
satu produk teknologi yang mampu dimanfaatkan yaitu komputer dengan data-data yang
diolah di dalamnya bahkan mampu menalar serta menyimpulkan layaknya seorang pakar
dan cabang ilmunya sendiri adalah sistem pakar.
Aplikasi dalam bidang peternakan seperti yang diusulkan dalam penelitian ini
didasarkan atas banyaknya peternak ayam yang mengalami kerugian karena tidak
mengetahui penyakit apa yang menjangkit ternaknya, khususnya peternak pemula yang
masih awam dalam bidang peternakan dan ingin berusaha untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dari peternakannya. Oleh sebab itu para peternak membutuhkan seorang pakar
yang ahli dalam peternakan. Akan tetapi dilihat dari segi keuangan maupun waktu pakar,
para peternak belum tentu dapat memakai seorang pakar.
TUJUAN PENELITIAN
Pemanfaatan sistem pakar berbasis web diagnosa penyakit ayam adalah sebagai
bentuk upaya untuk saling tolong-menolong antar sesama demi terciptanya masyarakat
peternak yang berpengetahuan tentang penyakit ayam karena dalam pemanfaatannya akan
bernilai ibadah.
DATA YANG DIGUNAKAN
1. Melakukan pencarian referensi berupa buku, literatur, jurnal dan dokumen yang
menunjang ke berbagai tempat pada tanggal 1 – 10 Mei 2015.
2. Penelitian ini dilakukan di Klinik hewan Satwa Mitra Sejahtera Jl. Sedap Malam II No. 18
D Pandaan. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 - 6 Mei 2015.
3. Melakukan pengamatan data yang menunjang di berbagai situs website di internet yang
relevan pada tanggal 15 – 30 Mei 2015.
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
Perancangan sistem pakar ini menggunakan program PHP dan menggunakan database
MySQL sebagai penyimpana data. Sistem pakar ini menggunakan metode penalaran forward
chaining. Sistem pakar ini nantinya dapat menghasilkan diagnosa penyakit ayam serta
pengobatan dan solusi pencegahan yang perlu dilakukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI1. Implementasi
Dalam Implementasi disebutkan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak
komputer yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Perancangan Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Ayam Dengan Metode Forward Chaining.
2. Penjelasan Program
Dalam penjelasan program dijelaskan tentang alur program dan kegunaan program yang
dibuat beserta tampilan desain.
KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui penelitian ini,
maka terdapat beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Cara penggunaan sistem pakar ini sangat mudah digunakan, karena aturan yang
digunakan mudah dimengerti pengguna.
2. Sistem pakar ini memudahkan pencarian dan mendapatkan solusi penanggulangan
dalam mengatasi gejala yang terjadi pada ayam terutama pada ayam Leghorn.
3. Hasil analisa dalam sistem pakar ini hampir sesuai dengan pakarnya tidak lain adalah
dokter hewan.
Andry Sandjaja, Andi Wahju Rahardjo Emanuel, Maresha Caroline Wijanto
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016
(SENTIKA 2016)
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016
ABSTRAK
Ayam adalah salah satu hewan unggas paling favorit. Namun, kita menghadapi
penurunan jumlah peternak ayam perorangan karena banyak faktor, salah satunya adalah
kurangnya pengetahuan dan antisipasi tentang penyakit ayam. Ada banyak jenis virus dan
bakteri yang menyebabkan penyakit pada ayam. Sistem dapat mendiagnosis kemungkinan
jenis penyakit pada ayam melalui gejala-gejala yang diamati oleh pengguna.
Media interaktif seperti gambar dan suara tertanam ke dalam sistem untuk membantu
pengguna mengenali gejala-gejala lebih mudah. Output adalah informasi tentang penyakit
serta rekomendasi pada pencegahan dan bagaimana untuk menyembuhkan penyakit.
Tambahan gejala dan penyakit dapat ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan
rekomendasi. Berdasarkan tes penerimaan pengguna, sistem ini terbukti sangat membantu
dalam mengantisipasi penyakit ayam.
LATAR BELAKANG
Ayam merupakan unggas yang paling banyak dipelihara dan diternakan oleh masyarakat
karena populasinya yang banyak dan kebutuhan masyarakat yang besar pula. Akan tetapi,
banyak ayam ternak yang terserang penyakit sehingga membuat peternak mengalami
kerugian karena gagal panen. Peternak yang gagal dalam berternak sebagian besar adalah
peternak perorangan, karena minimnya pengetahuan tentang penyakit dan penyebaran
dokter hewan yang tidak merata di semua daerah.
Penelitian kali ini ditujukan untuk dapat membantu para peternak ayam dengan
memberikan rekomendasi tentang penyakit maupun cara mencegah dan menanggulangi
penyakit pada ayam. Perbedaan utama dari penelitian kali ini adalah pemanfaatan media
interaktif yang dapat membantu peternak atau pengguna untuk lebih mudah mengenali gejala
penyakit melalui gambar atau suara. Selain itu juga, pengguna dapat menambahkan jenis
penyakit baru dan gejala-gejalanya.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini ditujukan untuk dapat membantu para peternak ayam dengan memberikan
rekomendasi tentang penyakit maupun cara mencegah dan menanggulangi penyakit pada
ayam dan menambahan fitur berupa media interaktif.
DATA YANG DIGUNAKAN
Menggunakan data dari gejala-gejala penyakit ayam yang menghasilkan suatu diagnosa
penyakit pada ayam dengan menambahan fitur berupa media interaktif.
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
Perancangan sistem pakar ini menggunakan bahasa Pemrograman Java. Sistem ini
menerapkan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit. Berdasarkan hasil
survei juga, media interaktif yang disediakan oleh sistem ini membantu pengguna dalam
mengenali gejala dengan lebih jelas.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI
Penelitian kali ini memiliki keunggulan ataupun pembeda dengan sistem yang pernah
dibuat, salah satu keunggulan dari sistem ini adalah dengan adanya penambahan fitur
berupa media interaktif. Media interaktif ini dapat berupa gambar atau suara pada saat
penjelasan gejala sehingga pengguna dapat lebih mengerti gejala yang ada pada ayam
tersebut. Sistem pada penelitian ini juga memiliki fitur untuk menambah gejala ataupun
penyakit baru sehingga sistem dapat tetap dipakai walaupun ada penyakit baru.
KESIMPULAN
Sistem ini menerapkan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit.
Berdasarkan hasil survei juga, media interaktif yang disediakan oleh sistem ini membantu
pengguna dalam mengenali gejala dengan lebih jelas. Pertanyaan pertama yang ditampilkan
ketika proses diagnosis dimulai, merupakan pertanyaan untuk gejala yang paling sering
muncul. Gejala paling sering muncul dihitung berdasarkan kemunculan gejala-gejala dari 14
data awal penyakit. Tetapi apabila ada penambahan penyakit atau pengetahuan baru,
pertanyaan yang muncul pertama kali tetap pertanyaan tersebut. Karena apabila pertanyaan
pertama yang muncul itu disesuaikan berdasarkan jumlah kemunculan gejala dengan
pengetahuan yang baru tadi, sistem mengganti keseluruhan data pengetahuan (identitas
pengetahuan berubah semua). Tetapi cara ini juga telah mempersingkat jumlah node yang
terbentuk dibandingkan dengan apabila yang ditanyakan pertama kali adalah gejala yang
acak.
Yusti Farlima, Jamal Maulana Hudin
SWABUMI VOL IV NO. 1, Maret 2016
ISSN 2355-990X
ABSTRAK
Sistem pakar adalah program komputer yang meniru proses berpikir dan pengetahuan
pakar untuk memecahkan masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan
untuk kepentingan komersial karena sistem pakar sebagai cara penyimpanan pengetahuan
pakar dalam bidang tertentu ke dalam program komputer sedemikian sehingga dapat
memberikan keputusan dan melakukan penalaran secara cerdas. Studi ini akan membahas
diagnosa penyakit sistem pakar untuk ayam. Ada juga metode yang digunakan adalah
metode rule-based (berbasis aturan), dengan desain yang mudah dan sesuai dengan aturan
yang ada. Program tersebut dibuat diharapkan untuk mewakili ahli dalam mendiagnosa
penyakit ayam. Sistem pakar ini, digunakan untuk membantu mendiagnosa penyakit
manusia, hewan, maupun kerusakan pada mesin. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat
melakukan konsultasi dengan sistem layaknya berkonsultasi dengan seorang pakar untuk
mendeteksi gejala yang terjadi pada pengguna serta menemukan solusi atas permasalahan
yang dihadapi.
LATAR BELAKANG
Penyakit merupakan salah satu risiko yang tinggi dan harus selalu dihadapi. Antisipasi
untuk mencegah dan mengenali gejala penyakit yang berbahaya sangatlah penting. Proses
untuk mengenali dengan cepat dan tepat dari serangan jenis penyakit sangatlah sulit karena
gejala yang ditimbulkan umumnya mirip dan sama. Akan tetapi, biasanya ada beberapa
gejala yang khas untuk setiap jenis penyakit pada ternak unggas, misalnya pada ayam.
Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh serangan virus ataupun bakteri. Berikut akan
diuraikan penerapan aplikasi sistem pakar yang dapat melakukan diagnosis terhadap
penyakit unggas (ayam).
Penelitian ini diharapkan dapat mencegah timbulnya kematian pada unggas dengan
memberikan saran pencegahan yang tepat dan rasional.
TUJUAN PENELITIAN
Subsitusi pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan
oleh orang banyak.
DATA YANG DIGUNAKAN
Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan referensi dari buku. Data gejala
penyakit dan penyakit ayam yang diperoleh.
METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses pembangunan
aplikasi sistem pakar yang umum, yaitu dengan konsep System Development Life Cycle
(SDLC) dengan menggunakan model waterfall.
HASIL DAN PEMBAHASAN/DISKUSI1. Implementasi
Dalam implementasi dijelaskan ada 7 form pada diagnosa penyakit ayam, yaitu : form
utama (home), form login, form konsultasi, form daftar penyakit, form about program dan
form author.
2. Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem ini dilakukan dengan cara back-up data untuk menghidari terjadinya
kerusakan data dan mengadakan pelatihan untuk sumber daya dalam penggunaan
sistem pakar ini.
KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan :
Sistem pakar yang dibuat dapat melakukan diagnosa penyakit dengan nilai kepastiannya
berdasarkan gejala-gejala yang di-input-kan serta dapat memberikan saran pencegahan
yang ditunjukan kepada pengguna agar bisa mengantisipasi ayam yang belum terinfeksi
penyakit (dalam keadaan sehat).
Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi menjadi aplikasi sistem pakar yang lebih
mendekati kepada pencegahan jenis penyakit ayam serta kepada perawatan ayam yang
baik agar tidak terkena penyakit.