rahmalionita j500110120 tugas public health

Upload: rahma-lionita-lamandawati

Post on 02-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uk

TRANSCRIPT

TUGAS BLOK PUBLIC HEALTHPENYAKIT DAN CEDERA PADA PEKERJA PABRIK ROKOK

Disusun oleh :Rahma Lionita LJ500110120

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014

1. Penyakit- penyakit yang dialami oleh pekerja pabrik rokoka. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)Penyakitini diderita sebanyak 48% pekerja pabrik, insiden penyakit kebanyakan disebabkan oleh debu mineral tembakau sehingga menyebabkan penyakit saluran pernapasan pada pekerja pabrik.b. PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)Industri rokok pada khususnya merupakan penyumbang PPOK ( penyakitParuObstruksiKronik)akibatkerjaterbanyak.Rata-rataindustrirokokdiIndonesia memproduksi rokok dengan kadar 3 4 mg nikotin dan sekitar 45 mg tar. Padahal menurut aturan kandungan nikotin maksimal adalah1,5 mg dan tar 20 mg ( PP No. 8 tahun 1999 ).c. Arthitis Pada pekerja pabrik rokok melakukan gerakan berulang untuk melinting rokok, sehingga dapat memungkinkan pekerja pabrik terkena arthitis karena gerakan yang berulang dan terus menerus.d. Sick building syndrome dan multiple chemichal sensitivities (MCS)Alergi dan gangguan kecemasan yangberkaitan dengan bahan kimia ataupun karena lingkungan, yang dapat di jumpai pada pekerja pabrik rokok.Upaya-upaya pencegahan PAK(Penyakit Akibat Kerja)a. Pencegahan primer dengan Health Promotion Perilaku kesehatan Gizi seimbang Olah ragab. Pencegahan sekunder dengan Spesific Protection Pengendalian jalur kesehatan: imunisasi Pengendalian melalui undang-undangc. Pencegahan tersier Pemeriksaan kesehatan pra kerja Pemeriksaan kesehatan berkala Surveilans

2. Cedera pada pekerja pabrik rokokSecara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi 2, yaitu: Kecelakaan industri (industrial accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan dengan hubungan kerja.Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi dalam 2 kelompok:a. Kondisi berbahaya (unsafe condition), yaitu yang tidak aman dari: Mesin, peralatan, bahan dan lain-lain Lingkungan kerja Proses kerja Sifat pekerjaan Cara kerjab. Perbuatan berbahaya (unsafe act), yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dapat terjadi antara lain karena: Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana Cacat tubuh (bodily defect) Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh. Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik

Contoh cedera yang terjadi pada pekerja pabrik rokoka. Kecelakaan industriKarena kondisi berbahaya1. TerpelesetKarena lantainya licin2. Kebakaran Karena bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan rokok bersifat mudah terbakar3. keracunan akibat terlalu sering menghirup debu dari tembakau4. dermatosis, contoh terbentuknya kalusKalus merupakan kelainan kulit akibat respon terhadap tekanan mekanis kronis berupa papul / plakat hiperkeratosis, berbatas tegas, dan tidak terdapat penetrasi di bagian tengahnya. Kalus dijumpai pada pekerja pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan, akibat dari aktivitasnya mengerjakan tugas yang sama berulang kali,seperti melinting, memotong, mengepak dan membungkus sehingga terjadi trauma mekanis berulang pada kulit.5. Low back painAkibat posisi kerja yang salahUpaya-upaya pencegahan cedera pada pekerja pabrik rokok1. Pencegahan kasus terpelesetLantai harus selalu bersih dan dalam keadaan keringPenggunaan sepatu anti slip2. Pencegahan kebakaranBahan-bahan pabrik yang bersifat mudah terbakar harus di simpan dalam tempat khusus.Menerapkan peraturan di larang merokok di tempat kerja3. Pencegahan keracunanRacun yang di peroleh lewat inhalasi dapat dicegah dengan penggunaan masker pada setiap pekerja pabrikApabila lewat kontak tangan maka harus menggunakan hands coon dan giatkan cuci tangan sebelum dan setelah bekerja4. Pencegahan timbulnya kalus Gunakan sarung tangan yang tebal untuk mengurangi trauma langsung akibat pengulangan kegiatan yang sama terus menerus, dan untuk mengurangi gesekan.5. Pencegahan low back painPerhatikan posisi yang tepat dan benar saat bekerja untuk mengurangi nyeri pada punggung.