ragam bahasa ramayda akmal, s.s., m.a. fakultas ilmu budaya ramaydaakmal@gmail

10
RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya [email protected]

Upload: daisy

Post on 21-Mar-2016

83 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya [email protected]. RAGAM BAHASA INDONESIA Tempat: dialek Jakarta, Medan, Bali, Makasar, dsb. Penuturnya: terpelajar dan tidak terpelajar Sarana/Media: ragam lisan dan tulis Bidang Penggunaannya: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

RAGAM BAHASA

Ramayda Akmal, S.S., M.A.Fakultas Ilmu Budaya

[email protected]

Page 2: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

RAGAM BAHASA INDONESIA•Tempat: dialek Jakarta, Medan, Bali, Makasar, dsb.•Penuturnya: terpelajar dan tidak terpelajar •Sarana/Media: ragam lisan dan tulis•Bidang Penggunaannya: ragam ilmu, ragam jurnalistik, ragam hukum,

ragam sastra, dsb.•Situasi /Penggunaannya: ragam resmi/baku dan ragam santai/ tidak baku

Page 3: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

SIFAT RAGAM BAKU•kemantapan dinamisMantap berarti sesuai dengan kaidah bahasa, sedangkan dinamis berarti tidak statis, tidak kaku •kecendekiaanBahasa Indonesia ragam baku bersifat cendekia karena digunakan di tempat-tempat resmi oleh kaum berpendidikan atau terpelajar. •penyeragaman Proses pembakuan sampai taraf tertentu berarti proses penyeragaman kaidah, bukan penyamaan ragam bahasa atau variasi bahasa

Page 4: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

CONTOH KOSA KATA TIDAK BAKU mengetrapkan mentertawakan mentaati menterjemahkanmentelaahmerubahdirubahdiketemukanmelolamengenyampingkanmenyontoh berserta keminumterlentang

Page 5: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

BAKUmenerapkanmenertawakanMenaatimenerjemahkanmenelaahmengubahdiubahditemukanmengelolamengesampingkanmencontohbesertaterminumtelentang

Page 6: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

•KESALAHAN ‘di’ dan ‘ke’

Page 7: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

Bahasa Indonesia ragam baku menggunakan kata sambung, seperti bahwa dan karena, bila ada, secara eksplisit dan konsisten. Misalnya:

•Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan politik di kalangan umat Islam tentang boleh tidaknya perempuan menjadi presiden.

•Ia beruntung karena mendapat kamar yang ada jendelanya.

Page 8: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

•Bahasa Indonesia ragam baku memakai konstruksi kalimat yang lengkap. Selain fungsi predikat, fungsi lain seperti subjek, objek, pelengkap, dan keterangan, jika memang ada, juga dinyatakan secara eksplisit dan konsisten.

•fungsi subjek dan objek dalam kalimat bahasa Indonesia ragam baku tidak diizinkan berunsur kata depan.

•Misalnya: Di dalam buku ini mengemukakan cara

mendaftarkan tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.

Page 9: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

•Baku: Buku ini mengemukakan cara mendaftarkan

tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.

Di dalam buku ini dikemukakan cara mendaftarkan tanah dengan benar menurut hukum dan tata cara pembukaan lahan pertanian dengan tidak melanggar hukum.

Page 10: RAGAM BAHASA Ramayda Akmal, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya ramaydaakmal@gmail

•Bahasa Indonesia ragam baku menghindari pemakaian konstruksi kalimat yang terpengaruh oleh konstruksi kalimat bahasa daerah atau bahasa asing.

• Misalnya: Rumah ayahnya Siska besar sendiri di kampung kami.

Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan

Rumah ayah Siska paling besar di kampung kami.

Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.