radiasi handphone
TRANSCRIPT
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 1/9
TUGAS PROTEKSI RADIASI
RADIASI PADA HANDPHONE HP)
Oleh:
I GDE BAGUS YATNA WIBAWA (10210006)
DESAK PUTRI PUSPITA INDRIANI (10210017)
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
Radiasi Handphone (HP)
Saat ini radiasi telah menjadi ancaman.
Bagaimana tidak, jika diperhatikan benda-
benda yang sering kita jumpai dan berada di
sekitar kita pun menjadi sumber radiasi yang
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 2/9
berbahaya bagi kesehatan bahkan kehidupan
manusia. Parahnya, dari sekian banyak radiasi
tersebut. Handphone (HP) merupakan salah
satu sumber radiasi utama. Padahal, HP pada
zaman ini merupakan barang yang tak
terpisahkan dari setiap kegiatan manusia.
Handphone merupakan alat komunikasi yang
sangat menjamur disetiap kalangan
masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan
primer. Dari kota-kota besar sampai pelosok
desa dari anak-anak hingga orang tua
semuanya hampir memiliki handphone
disakunya. Namun tahukah anda? Ketika
menggunakan handphone genggam, 70% –
80% energi negatif yang dipancarkan dari
antena handphone itu diserap oleh kepala.
Bahkan beberapa penelitian menunjukan
bahwa radiasi yang dipancarkan handphone
pada saat dalam keadaan aktif (melakukan
panggilan). Ternyata dapat mematangkan telur
mentah dalam waktu 65 menit. Penyerapan
radiasi dalam jangka panjang dapat merusak
struktur DNA. Beberapa institusi menyatakan
bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel
tidak berbahaya. Radiasi HP ini tergolong
gelombang RF, tidak cukup berbahaya.
Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak
jaringan tubuh. Radiasi RF mempunyai
kemampuan untuk memanaskan , seperti oven
microwave untuk memanaskan makanan.
radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh,
karena tubuh kita tidak diperlengkapi sistem
untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih
akibat radiasi RF. Beberapa penyakit yang
dampak timbul akibat radiasi HP antara lain,
kanker, tumor otak, Alzheimer, Parkinson,
Fatigue( terlalu capai) dan sakit kepala.
Penelitian lain menunjukkan radiasi non-
ionisasi (termasuk gelombang RF)
menimbulkan efek jangka panjang. Akan
tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa
pancaran sinyal dari emiter ponsel selalu
mengikuti kaidah pancaran radiasi gelombang
elektromagnetik. Spektrum gelombang
elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan
panjang gelombangnya atau bisa juga
dikelompokkan berdasarkan frequensinya.
Pancaran gelombang elektromagnetik dari
ponsel dengan frequensi antara 450 – 1800
MHz telah memasuki daerah gelombang
mikro seperti halnya radar.
Pada ponsel terdapat transmitter yang
mengubah suara menjadi gelombang
sinusoidal kontinu yang kemudian
dipancarkan keluar melalui antena dan
berfluktuasi melalui udara. Gelombang radio
inilah yang menimbulkan radiasi
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik
dapat bersifat seperti gelombang atau partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan
frekuensi. Sewaktu listrik dialirkan melalui
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 3/9
jaringan transmisi, distribusi, atau digunakan
dalam berbagai peralatan elektronik, saat itu
juga muncul medan elektromagnetik di sekitar
saluran dan peralatan. Medan ini kemudian
menyebar ke lingkungan dan berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan kepada
menusia, meskipun tidak setiap radiasi
elektromagnetik akan menimbulkan ganguan
kesehatan.
Quantum energi yang ditimbulkan oleh
radiasi elektromagnetik ponsel, secara
kuantitas relatif masih kecil karena hanya
berkisar seper sejuta elektron Volts. Namun
kalau jarak sumber radiasi dengan materi,
yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan
kepala (khususnya telinga) diperhitungkan,
maka dampak radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan
begitu saja. Alasannya adalah karena
intensitas radiasi elektromagnetik yang
diterima oleh materi (kepala khusus bagian
telinga), akan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan
sumber radiasi (ponsel) akan makin besar
radiasi yang diterima. Jika waktu kontak atau
waktu berbicara melalui ponsel
diperhitungkan, maka akumulasi dampak
radiasi akibat pemakaian ponsel perlu
dicermati lebih jauh lagi. Saat ini, dampak
radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh
manusia sedang diteliti oleh Prof. Leid
Salford.
Pengamatan lebih jauh mengenai
dampak radiasi elektromagnetik ponsel
terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai
kemiripan dengan dampak radiasi
elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar.
Pesawat radar sejauh ini telah diduga
mempunyai dampak terhadap manusia yang
berada pada sekitar instalasi radar. Dampak
tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi
molekul air yang ada dalam tubuh manusia.
Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat
dalam tubuh manusia sebagian besar
mengandung air, maka dampak agitasi
terhadap molekul air perlu mendapat perhatian
yang seksama. Kalau intensitas radiasi
elektromagnetiknya cukup kuat, maka
molekul-molekul air terionisasi, dampak yang
ditimbulkan mirip dengan akibat yang
ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa
agitasi oleh gelombang mikro yang perlu
diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4
mW/cm2 - 30 mW/cm2. Agitasi bisa
menaikkan suhu molekul air yang ada di
dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat
berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf,
kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh
terhadap psikologis manusia. Menurut para
ahli, untuk waktu kontak yang cukup lama,
ada kemungkinan terjadi sterilisasi terhadap
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 4/9
organ reproduksi. Hal-hal inilah yang
kemungkinan diduga sebagai penyebab
timbulnya penyakit “alzheimer”. Alzheimer
atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini,
sudah barang tentu sangat merugikan manusia
karena jelas akan menurunkan produktivitas
kerja seseorang. Jadi, semakin keras volume
HP dan semakin dekat jarak dengar HP
terhadap telinga maka efek yang ditimbulkan
juga semakin besar. Dampak radiasi HP
diantaranya menyebabkan terjadinya
peningkatan bunyi atau resonansi. Begitupun
dengan frekuensi penggunaan HP, terlalu lama
telinga kita mendengarkan suara bising, maka
akan menyebabkan kelelahan otot
pendengaran.
Penelitian mengenai pengaruh
gelombang mikro terhadap tubuh manusia
menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan
10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai
ambang batas aman. Nilai ambang batas aman
sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika,
sedangkan untuk negara-negara lain belum
dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai
ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh,
Rusia menetapkan nilai ambang batas aman
adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil
(1/1000nya) nilai ambang batas aman yang
ditetapkan oleh Amerika.
Jangan lagi kita meremehkan resiko dari
radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi
organ tubuh kita. Jauhkanlah HP sebisa
mungkin ketika tidak sedang memakainya.
Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat
dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana
karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan
sistem reproduksi. Jangan meletakkan HP
dekat dengan kepala ketika tidur. Jauhkan juga
barang-barang elektronik lainnya (radio,
televisi, laptop) dari tempat tidur karena
radiasi dari barang-barang elektronik tersebut
bisa membahayakan kesehatan dalam jangka
panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses
produksi hormone oleh tubuh kita pada saat
kita tidur. Jauhkan HP dari anak-anak karena
otak mereka yang masih muda sangat sensitif
terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama.
Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi
bahkan beberapa tidak bisa menahannya.
Karena adanya efek samping dari radiasi
frekwensi radio, anak-anak di bawah umur
delapan tahun seharusnya menggunakan
telepon selular hanya dalam keadaan darurat,
dan para remaja perlu membatasi panggilan
untuk kurang dari 10 menit. Wanita yang
menggunakan HP ketika hamil memiliki
kecenderungan akan melahirkan anak-anak
dengan masalah tingkah laku, berdasarkan
suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-
anak. Wanita hamil yang memakai HP yang
meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari,
cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 5/9
terkena penyakit hiperaktif dan bisa
mengalami kesulitan dalam pemahaman
/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak
pada saat sekolah. Hasil di atas justru lebih
beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga
menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.
Radiasi dapat sangat berbahaya bagi
kesehatan. Secara garis besar, radiasi dari
handphone dapat menimbulkan resiko kanker
otak, kanker payudara, resiko pada ibu hamil
dan resiko pada anak. Resiko terkena kanker
otak dapat disebabkan akibat sering
menelepon dengan ponsel berjam-jam, atau
sering meletakan handphone dekat kepala saat
tidur. Jika hal tersebut yang biasa dilakukan,
sebaiknya kebiasaan tersebut dirubah, karena
Badan Internasional penelitian kanker di
Lyon, Paris mengatakan, intensitas
menggunakan ponsel di sekitar area kepala
dalam waktu lama, dapat memicu kemunculan
zat penyebab kanker (karsinogenik) terutama
kanker otak. Hal ini terjadi karena medan
elektromagnetik yang berasal dari radiasi
ponsel, diserap kepala dan kemudian diserap
sel otak hingga mengenai DNA dalam sel.
Sedangkan pada resiko terkena kanker
payudara dapat timbul akibat kebiasaan
meletakan ponsel di saku seragam sehingga
meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Radiasi microwave sebuah ponsel akan
langsung ke dalam jaringan lemak payudara.
Berdasarkan penelitian pada ibu hamil
menunjukkan bahwa paparan radiasi pada
ponsel dalam jangka tertentu bisa
menyebabkan bayi yang lahir mengalami
dampak negatif pada otaknya dan
kemungkinan besar terkena risiko ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
ADHD merupakan gangguan perkembangan
dalam peningkatan aktivitas motorik anak-
anak hingga menyebabkan aktivitasnya
cenderung berlebihan. Hasil penelitian
tersebut dilakukan oleh para peneliti di Yale
University yang mempelajari efek radiasi yang
dihasilkan dari perangkat ponsel dengan
melakukan percobaan pada tikus yang sedang
hamil. Selain pada ibu hamil, bahaya radiasi
yang besar ini juga berpengaruh pada anak-
anak. Laporan dari International EMF
(Electromagnetic Field) Collaborative yang
ditulis oleh kelompok peneliti internasional
mengatakan bahwa adanya kemungkinan
munculnya kanker akubat terstimulasi
penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak.
Terry Svain dari Occupation and
Enviromental Cancer Committee
menyarankan agar lebih memberikan
perhatian pada anak-anak yang menggunakan
ponsel karena jaringan otak mereka masih
dalam tahap perkembangan.
Disamping itu, secara ringkas ada
beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 6/9
mengurangi atau terhindar dari bahaya radiasi
electromagnet antara lain, tidak memakai HP
ketika hamil dan tidak mengijinkan anak-anak
memakainya, membatasi lama penggunaan HP
atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya,
menggunakan headset dengan kabel untuk
mengurangi efek radiasi HP karena
menjauhkan HP dari kepala, menghindari
penggunaan Bluetooth. Mengurangi diri
terkena paparan langsung dari area transmisi
WiFi (Hotspot Area), mencari tahu dimana
lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh
darinya juga dapat menghindarkan dari bahaya
radiasi. Selain itu masih banyak lagi cara
untuk mengatasi radiasi yaitu tidak memakai
telepon kabel melebihi 900 MHz, karena
telepon kabel Gigaherts akan terus menerus
memancarkan gelombang radio tinggi 24/7.
menggunakan speakerphone daripada
langsung mendekatkan HP ke telinga. Ini
membantu untuk menjauhkan efek radiasi
langsung antara otak dengan HP. Mengatasi
penggunaan HP di dalam gedung karena HP
akan memancarkan lebih banyak gelombang
di dalam gedung dibandingkan di luar.
Memakai HP pada saat bar transmisi atau
penerimaan signal baik. Ketika transmisi
jelek, HP akan bekerja lebih keras untuk
menangkap transmisi dengan jelas. Selalu
berhati-hati dalam meletakkan HP, karena
radiasi berefek didekat ia memancar, misalnya
pada wanita yang sering meletakkan HP pada
bagian kantok dekat perut akan beresiko lebih
tinggi terkena kanker atau gangguan lainnya
di sekitar perut. Meminimalisir pemakaian
ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam
atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam
ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras
menstabilkan koneksi sehingga radiasi
meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi
memantul kembali ke pengguna di ruangan
yang didominasi bahan baja. Meminimalisir
penggunaan ponsel ketika kekuatan sinyal
hanya satu bar atau kurang. Dalam kondisi ini,
ponsel juga harus bekerja keras untuk
menstabilkan koneksi sehingga radiasi
bertambah besar. Membeli ponsel dengan
level SAR (Specific Absorption Rate) yang
rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas
frekuensi radio yang diserap tubuh.
Menggunakan tutup (casing) anti radiasi HP.
Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan
berbagai produk untuk mengurangi bahaya
radiasi Hp, mulai dari stiker antiradiasi hp
hingga casing khusus untuk smartphone yang
radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian
independen yang dilakukan majalah Wired
menunjukkan, beberapa merek casing
antiradiasi hp mampu mengurangi radiasi
hingga 66,7 persen.
Bahaya radiasi dari Handphone atau HP
bermacam-macam. Seperti yang telah
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 7/9
dikemukakan sebelumnya bahwa radiasi HP
dapat mengakibatkan resiko kanker otak,
kanker payudara, resiko pada ibu hamil dan
anak-anak. Namun ternyata, radiasi HP
memiliki dampak jangka pendek dan jangka
panjang. Dampak jangka pendek dapat juga
disebut sebagia dampak ringan dari radiasi
HP. Biasanya pada jangka pendek, radiasi HP
akan menimbulkan vertigo dan Keletihan
Menahun (Chronic Fatigue Syndrome).
Vertigo yaitu gejala yang dialami oleh
individu yang merasa sekelilingnya berputar.
Ada yang menyebutnya sebagai “halusinasi
gerakan” atau “ilusi bergerak”. Individu yang
bersangkutan merasakan adanya sensasi
berputar-putar yang disertai dengan rasa mual,
muntah, telinga berdenging, sakit kepala, dan
kelelahan. Kondisi yang terkadang
menimbulkan vertigo diantaranya pengerasan
pembuluh darah (arteriosclerosis). Sedangkan
keletihan menahun dapat dikenali dari tanda
awal gangguan berupa keletihan yang kuat,
terjadi secara tiba-tiba dan selalu berulang.
Pada umumnya penderita mula-mula
menderita bronkhitis, pilik, hepatitis, atau
stres emosional. Namun, sebagian orang yang
hipersensitif terhadap radiasi elektromagnetik
akan mengalaminya. Radiasi medan
elektromagnetik akan menimbulkan
penurunan produksi hormon melatonin. Secara
umum, keluhan pada keletihan menahun dapat
berupa rasa lemah pada otot yang menetap
atau hilang timbul, rasa sakit pada otot yang
menetap atau hilang timbul, rasa lemah atau
sakit pada otot dan persendian secara
bersamaan yang menetap atau hilang timbul.
Radiasi dengan dampak yang berat atua
timbul dalam jangka waktu yang lama
merupakan penyakit yang susah disembuhkan.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain
insomnia, leukimia, kanker payudara dan
kanker otak. Insomnia adalah persepsi tentang
kurangnya kualitas dan kuantitas tidur, dengan
akibat yang terkait pada siang hari. Keluhan
yang dikemukakan, yaitu sulit memulai tidur,
sering terbangun dari tidur, sulit tidur lagi
setelah terbangun malam hari, dan cepat
bangun di pagi hari. Sesuai definisinya, gejala
tersebut berhubungan dengan gangguan di
siang hari, misalnya keletihan, konsentrasi
maupun memori terganggu, dan sebagainya.
Namun, hormon melatonin yang turun, antara
lain karena rangsangan sinar yang terang serta
radiasi elektromagnetik ponsel, juga dapat
menimbulkan gangguan ini. Leukemia dapat
menyerang pria dan wanita, tetapi angka
kejadian leukemia pada umumnya menyerang
lebih banyak pria daripada wanita. Faktor
keturunan dan lingkungan berperan dalam
terjadinya leukemia. Faktor-faktor lingkungan
berupa kontak dengan radiasi. Radiasi di sini
terutama berupa radiasi pengion, meskipun
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 8/9
untuk kondisi tertentu juga berasal dari radiasi
nonpengion. Tanda dan gejala leukemia akut
adalah infeksi berat disertai timbulnya luka
pada selaput lendir, demam, napas cepat,
mimisan, dan perdarahan saluran cerna dan
sistem saluran kemih. Dapat pula timbul
gejala kurang darah seperti pusing, cepat
lelah, susah bernapas sewaktu bekerja fisik,
dan pucat yang nyata. Sedangkan tanda dan
gejala leukemia kronik dapat berupa
kelelahan, kehilangan berat badan, produksi
keringat yang meningkat, tidak tahan panas,
cepat kenyang, dan buang air besar tidak
teratur. Semua tanda dan gejala pada
leukemia, baik akut maupun kronik, dapat
merupakan gejala dan tanda khas dari tiap-tiap
leukemia ataupun merupakan gejala dan tanda
gabungan dari kedua jenis leukemia.
Hormon melatonin adalah hormon yang
sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal,
sebuah kelenjar sebesar kacang tanah yag
terletak di antara kedua sisi otak. Melatonin
berfungsi mengatur hormon-hormon lainnya
serta memelihara irama sirkadian. Irama
sirkadian adalah suatu sistem pemeliharaan
waktu 24 jam yang berperan penting dalam
menentukan kapan kita tidur dan kapan kita
bangun. Kadar melatonin dalam tubuh dapat
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh,
memengaruhi kinerja organ-organ reproduksi,
juga kesehatan psikologis serta proses
penuaan tubuh. Produksi hormon melatonin
bertambah pada malam hari, terutama pada
suasana hening dan gelap sehingga
menyebabkan orang mudah tidur. Namun,
produksi hormon ini berkurang oleh adanya
rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta
medan elektromagnetik. Cahaya maupun
medan elektromagnetik dapat menurunkan
produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan termasuk sakit
kepala, pening, dan keletihan. Kurangnya
produksi hormon inilah yang menyebabkan
penyakit-penyakit pada kesehatan seperti
kanker otak maupun payudara.
Alangkah berbahayanya radiasi dari HP.
Namun tingkat kepedulian terhadap bahaya
radiasi dari HP terkalahkan oleh tingkat
kebutuhan manusia terhadap penggunaan HP.
Oleh sebab itu, sangatlah bijak apabila kita
mulai membatasi penggunaan HP atau
mengurangi efek radiasi dari HP terhadap
tubuh dengan melakukan hal-hal sesuai tips di
atas agar terhindar dari penyakit radiasi.
Daftar Pustaka Anonim. Waspadai Bahaya Radiasi
Handphone Terhadap Kesehatan.
Sumber
7/27/2019 Radiasi Handphone
http://slidepdf.com/reader/full/radiasi-handphone 9/9
(http://www.cakrawaladunia.com/wasp
adai-bahaya-radiasi-handphone-
terhadap-kesehatan.htm). Diakses
tanggal 18 Desember 2013
Anonim. 2013. Bahaya Radiasi handphone
dan Komputer Sekaligus Cara
Mengatasinya. Sumber
(http://www.vemale.com/kesehatan/34
616-bahaya-radiasi-handphone-dan-
komputer-sekaligus-cara-
mengatasinya.html). Diakses tanggal
18 Desember 2013
Atjeh, Ranup. 2013. Makalah Dampak Radiasi
Handphone Terhadap Kesehatan.
Sumber
(http://ranupatjeh7.blogspot.com/2013/
03/dampak-radiasi-handphone-
terhadap.html). Diakses tanggal 18
Desember 2013
Bayu. 2011. Bahaya Radiasi Handphone.
Sumber
(http://bayusp.blogspot.com/2011/01/b
ahaya-radiasi-handphone.html).
Diakses tanggal 18 Desember 2013
Kurniawan, Hari. 2011. Bahaya Radiasi HP
(Handphone). Sumber
(http://harikurniawanstate.blogspot.co
m/2011/10/bahaya-radiasi-hp-
handphone.html). Diakses pada
tanggal 18 Desember 2013
Rahman, Arif. 2009. Jenis-jenis Penyakit
Akibat Radiasi Handphone. Sumber
(http://arifspottakers.blogspot.com/201
1/03/jenis-jenis-penyakit-akibat-
radiasi.html). Diakses tanggal 18
Desember 2013