radar tegal 18 september 2012

of 20 /20
CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal SELASA, 18 SEPTEMBER 2012 RADAR TEGAL 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- DPR Salahkan Langkah KPK * Sing penting aja melemahkan! Demo di Kedubes AS Ricuh * Aja sampe anarkis! CMYK Rendy Ahmad dan Simponi, Juara II Kompetisi Musik Antikorupsi Sedunia Siapkan Baju Munir untuk Pentas di Brasil Bagi Rendy Ahmad dan rekan-rekannya di Simponi, cara paling efektif memberantas korupsi adalah dengan menanamkan semangat antikorupsi di kalangan anak-anak muda. Rendy juga tak segan berorasi langsung di KPK. LAPORAN: AHMAD BAIDHOWI “We are making a movement We are not a silent generation Share your wild imagination We are building a revolution” saat nanti kita juga pasti menang melawan korupsi,” ujar Rendy ketika ditemui Jawa Pos di base camp Simponi, di Depok, Jawa Barat, Selasa lalu (11/9). Rendy yang dilahirkan di Beli- tung, 24 Desember 1992, barang- kali, mewakili kegelisahan dan kemuakan anak-anak muda meli- hat maraknya praktik korupsi di negeri ini. Sebuah kemuakan yang wajar. Sebagai gambaran, berda- sar indeks negara gagal yang dirilis Fund for Peace Juni lalu, Indonesia berada di posisi ke-63 dari 182 negara yang disurvei. Salah satu indikatornya adalah persepsi korupsi. Itu artinya, HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI KOREK KETERANGAN - Kapolres AKBP Nelson Pardamean Purba SIK menggali kesaksian kurir sabu yang berhasil diringkus Satuan Narkoba, kemarin. Kurir Sabu Bertekuk Lutut SLAWI- Sepandai-pandai tupai melopat, akhirnya jatuh juga ketanah. Pepatah tersebut layak dialamatkan pada diri Isa Ansori alias Nasor (41) yang sebelumnya telah melalang- buana menjadi kurir sabu. Namun kali ini warga Desa Pepedan RT 03/ RW 04 Dukuhturi itu harus bertekuk lutut saat disergap Satuan Narkoba Polres Tegal ketika hendak menunggu calon pemesan di depan TK Batik yang berlokasi dijalan raya Desa Pepedan Kecamatan Dukuh- turi. Dari sakunya petugas menemukan dua paket sabu siap saji dan sebuah ponsel yang digunakan untuk memandu pasiennya. Dari pengakuaan lelaki bertato yang juga bekerja sebagai kuli bangunan itu terkuak bahwa dirinya diperintah untuk mengambil sabu di wilayah Indramayu oleh sang pemandu yang menghu- bunginya lewat ponsel. “Saya diperintah untuk menemui seorang wanita di areal depan apotik Pagongan untuk mengambil uang senilai Rp 1,7 juta. Dari uang ke hal 19 kol 5 MARKETING SERIES Dengarkan Gosip, tapi Jangan Sebar Gosip Oleh Hermawan Kartajaya SAYA kenal seorang perempuan yang menganggap Paris dan Milan seperti kota tetangga yang jarak- nya tak jauh dari Ja- karta. Dia begitu sering ke sana untuk belanja branded hand bags buat teman-temannya. Karena sering ke sana, dia sudah tahu di tem- pat-tempat mana un- tuk bisa mendapatkan barang bagus. Setelah itu, dia kapalkan barang-barang belanjaannya ke Indonesia. Setelah bayar pajak, dia mulai menjualnya kepada teman-temannya. Tapi, metode jualannya cukup unik. Dia tidak membuka toko. Karena itu, dia rajin ikut berbagai arisan. Pakai modal lumayan gede memang. Tapi, dengan mengikuti sepuluh arisan, dia langsung masuk dalam 10 komunitas. Ada yang arisan alumni sekolahnya. Arisan pengajian, arisan konco-konco hang out, dan segala macam. Termasuk senam taichi, arisan ibu-ibu tempat suami bekerja pun jadi. Kalau di arisan alumni kampusnya dulu, sebagian besar perempuan anggotanya selalu bicara soal masa lalu. Juga suka memban- dingkan keadaan dulu dan sekarang. Di sini, dia harus bisa menyesuaikan diri supaya jangan ke hal 19 kol 1 ke hal 19 kol 1 Foke-Nara Paling Sering Diberitakan Negatif Segera Tangani Sumiati HAL. METROPOLIS KTA Ganda Jadi Ancaman HAL. RADAR BREBES Bus Tabrak Truk, 5 Dirawat HAL. PEMALANG Naga Mas Brebes Bagi-bagi Rejeki HAL. KOMBIS INDEKS APA MANING... Besi Penyangga Pemali Kembali Amblas Mobil dan Kendaraan Besar Dialihkan ke Jembatan Sisi Selatan BREBES - Untuk kesekian kali- nya, kondisi jalan jembatan Pemali menjadi penyebab kemacetan di arus pantura. Pasalnya, setelah sebelumnya sejumlah aspal menge- lupas dan bagian kerangka juga mulai melengkung, kali ini beberapa besi baja yang dijadikan sebagai penyangga jembatan yang meng- hubungkan KotaKecamatan Bre- bes dengan Kecamatan Wanasari itu kembali patah dan amblas. Lantaran berbahaya, Jajaran Kepolisian Satlantas Polres Brebes akhirnya memasang rambu-rambu di sekitar lokasi termasuk menutup jalur kendaraan besar yang akan melintas dari arah barat menuju timur. AGUS WIBOWO/RADAR BREBES AMBLAS - Sejumlah penyangga besi baja jembatan pemali patah dan amblas, dan kondisi ini jelas berbahaya dan mengancam pengendara bermotor yang melintasnya. Disalahkan dalam Perkara Simulator SIM dan Penarikan Penyidik JAKARTA - Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) kembali men- jadi bulan-bulanan DPR. Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI kemarin (17/9), KPK justru dipersalahkan terkait penarikan 20 penyidik Mabes Polri. Para wakil rakyat itu sebagian besar menuding KPK salah karena tidak menganti- sipasi kebutuhan penyidik yang terlalu bergantung Polri. Dalam rapat tersebut, semua penegak hukum hadir. Selain KPK yang diwakili Wakil Ketua Busyro DPR Salahkan Langkah KPK ke hal 19 kol 5 Masalah dengan RSU Kardinah Selesai TEGAL - PT Jaminan So- sial Tenaga Kerja (Jam- sostek) Tegal siap mem- bayar semua tunggakan pada RSU Kardinah. Bah- kan klaim dari Januari sam- pai April 2012 sebesar Rp 100.656.550, sudah dibayar- kan 100 persen. Sedangkan tunggakan tahun 2011 se- besar Rp 211.393.106 sudah dibayarkan Rp 162.035.954. Sisanya sebesar Rp 49.357.150, menunggu ke- lengkapan berkas. Kepala Bidang Pema- saran PT Jamsostek Tegal Budi Santoso di hadapan Komisi II DPRD dan Din- sosnakertrans Kota Tegal, Senin (17/9) mengatakan, pada tanggal 28 Agustus 2012, pihaknya sudah kete- mu dengan RSU Kardinah. Hasilnya, disepakati pe- ngembalian pelayanan pa- sien Jamsostek di RSU Kardinah. Semua masalah, termasuk tunggakan dan perpan- jagan kerjasama segera di- laksanakan. Hasil dari per- temuan tersebut, mulai Se- M SAEKHUN/RATEG BERI PENJELASAN - Kepala Bidang Pemasaran PT Jamsostek Tegal Budi Santoso menjelaskan masalah Jamsotek dengan RSU Kardinah di hadapan Komisi II DPRD dan Dinsosnakertrans Kota Tegal. Jamsostek Siap Bayar Tunggakan ke hal 19 kol 1 ke hal 19 kol 5 Demo di Kedubes AS Ricuh, Empat Ditangkap JAKARTA - Demonstrasi massa yang mengatasnamakan dirinya Forum Umat Islam di depan Kedu- bes AS Jakarta kemarin (17/09) ber- langsung ricuh. Hingga tadi malam., 100 personel dari Polres Jakarta Pusat masih berjaga di sekitar Kedubes Jalan Merdeka Selatan. “Kita akan tarik bertahap kalau memang benar-benar sudah aman,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol di lokasi tadi malam. Pantauan di lapangan, demons- trasi awalnya berlangsung damai. ke hal 19 kol 1 RANGKAIAN kalimat di atas adalah penggalan lagu berjudul Vonis karya Rendy Ahmad dan grup Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi). Itulah lagu yang mengantarkan Rendy dan Sim- poni menuju prestasi membang- gakan pada 2 September lalu: run- ner-up di ajang kompetisi Fair Play 2012: Anti Corruption Music Com- petition di Belgia. Membanggakan karena kom- petisi itu diikuti 75 musisi dari 35 negara. Vonis hanya kalah oleh Youssra El Hawary, musisi asal Mesir. Posisi ketiga ditempati S3, musisi asal Kongo. “Kemenangan Vonis adalah kemenangan kita bersama. Suatu SIMPONI FOR JAWA POS BERSAMA GRUP - Rendi Ahmad (dua dari kanan) bersama grup anggota SIMPONI. MUHAMAD ALI/JAWAPOS RAPAT KERJA - Pimpinan KPK Busyro Muqodas (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo (kanan) saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (17/9).

Author: jaelani-hutabarat

Post on 08-Mar-2016

333 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RADAR TEGAL 18 SEPTEMBER 2012

TRANSCRIPT

  • CMYK

    Harian Pertama Kebanggaan Wong TegalSELASA, 18 SEPTEMBER 2012

    RADAR TEGAL

    20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

    DPR Salahkan Langkah KPK* Sing penting aja melemahkan!

    Demo di Kedubes AS Ricuh* Aja sampe anarkis!

    CMYK

    Rendy Ahmad dan Simponi, Juara II Kompetisi Musik Antikorupsi SeduniaSiapkan Baju Munir untuk Pentas di Brasil

    Bagi Rendy Ahmad danrekan-rekannya di

    Simponi, cara palingefektif memberantas

    korupsi adalah denganmenanamkan semangatantikorupsi di kalangananak-anak muda. Rendyjuga tak segan berorasi

    langsung di KPK.

    LAPORAN: AHMAD BAIDHOWI

    We are making a movementWe are not a silent generationShare your wild imaginationWe are building a revolution

    saat nanti kita juga pasti menangmelawan korupsi, ujar Rendyketika ditemui Jawa Pos di basecamp Simponi, di Depok, JawaBarat, Selasa lalu (11/9).

    Rendy yang dilahirkan di Beli-tung, 24 Desember 1992, barang-kali, mewakili kegelisahan dankemuakan anak-anak muda meli-hat maraknya praktik korupsi dinegeri ini. Sebuah kemuakan yangwajar. Sebagai gambaran, berda-sar indeks negara gagal yangdirilis Fund for Peace Juni lalu,Indonesia berada di posisi ke-63dari 182 negara yang disurvei.Salah satu indikatornya adalahpersepsi korupsi. Itu artinya,

    HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

    KOREK KETERANGAN - Kapolres AKBP NelsonPardamean Purba SIK menggali kesaksiankurir sabu yang berhasil diringkus SatuanNarkoba, kemarin.

    KurirSabuBertekukLututSLAWI- Sepandai-pandai tupai melopat,

    akhirnya jatuh juga ketanah. Pepatah tersebutlayak dialamatkan pada diri Isa Ansori aliasNasor (41) yang sebelumnya telah melalang-buana menjadi kurir sabu. Namun kali ini wargaDesa Pepedan RT 03/ RW 04 Dukuhturi itu harusbertekuk lutut saat disergap Satuan NarkobaPolres Tegal ketika hendak menunggu calonpemesan di depan TK Batik yang berlokasidijalan raya Desa Pepedan Kecamatan Dukuh-turi.

    Dari sakunya petugas menemukan dua paketsabu siap saji dan sebuah ponsel yangdigunakan untuk memandu pasiennya. Daripengakuaan lelaki bertato yang juga bekerjasebagai kuli bangunan itu terkuak bahwa dirinyadiperintah untuk mengambil sabu di wilayahIndramayu oleh sang pemandu yang menghu-bunginya lewat ponsel.

    Saya diperintah untuk menemui seorangwanita di areal depan apotik Pagongan untukmengambil uang senilai Rp 1,7 juta. Dari uang

    ke hal 19 kol 5

    MARKETING SERIESDengarkanGosip, tapiJanganSebarGosipOleh Hermawan Kartajaya

    SAYA kenal seorangperempuan yangmenganggap Parisdan Milan seperti kotatetangga yang jarak-nya tak jauh dari Ja-karta. Dia begitu seringke sana untuk belanjabranded hand bagsbuat teman-temannya.Karena sering ke sana,dia sudah tahu di tem-pat-tempat mana un-

    tuk bisa mendapatkan barang bagus.Setelah itu, dia kapalkan barang-barang

    belanjaannya ke Indonesia. Setelah bayar pajak,dia mulai menjualnya kepada teman-temannya.Tapi, metode jualannya cukup unik. Dia tidakmembuka toko. Karena itu, dia rajin ikutberbagai arisan.

    Pakai modal lumayan gede memang. Tapi,dengan mengikuti sepuluh arisan, dia langsungmasuk dalam 10 komunitas. Ada yang arisanalumni sekolahnya. Arisan pengajian, arisankonco-konco hang out, dan segala macam.Termasuk senam taichi, arisan ibu-ibu tempatsuami bekerja pun jadi.

    Kalau di arisan alumni kampusnya dulu,sebagian besar perempuan anggotanya selalubicara soal masa lalu. Juga suka memban-dingkan keadaan dulu dan sekarang. Di sini,dia harus bisa menyesuaikan diri supaya jangan

    ke hal 19 kol 1

    ke hal 19 kol 1

    Foke-Nara Paling SeringDiberitakan Negatif

    Segera Tangani SumiatiHAL. METROPOLIS

    KTA Ganda Jadi AncamanHAL. RADAR BREBES

    Bus Tabrak Truk, 5 DirawatHAL. PEMALANG

    Naga Mas Brebes Bagi-bagi RejekiHAL. KOMBIS

    INDEKS

    APA MANING...

    BesiPenyanggaPemaliKembaliAmblasMobil dan KendaraanBesar Dialihkan keJembatan Sisi Selatan

    BREBES - Untuk kesekian kali-nya, kondisi jalan jembatan Pemalimenjadi penyebab kemacetan diarus pantura. Pasalnya, setelahsebelumnya sejumlah aspal menge-lupas dan bagian kerangka jugamulai melengkung, kali ini beberapabesi baja yang dijadikan sebagaipenyangga jembatan yang meng-hubungkan KotaKecamatan Bre-bes dengan Kecamatan Wanasariitu kembali patah dan amblas.

    Lantaran berbahaya, JajaranKepolisian Satlantas Polres Brebesakhirnya memasang rambu-rambudi sekitar lokasi termasuk menutupjalur kendaraan besar yang akanmelintas dari arah barat menujutimur.

    AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

    AMBLAS - Sejumlah penyangga besi baja jembatan pemali patah dan amblas, dan kondisi ini jelas berbahaya dan mengancam pengendarabermotor yang melintasnya.

    Disalahkan dalamPerkara SimulatorSIM dan PenarikanPenyidik

    JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) kembali men-jadi bulan-bulanan DPR. Dalamrapat kerja dengan Komisi III DPRRI kemarin (17/9), KPK justrudipersalahkan terkait penarikan 20penyidik Mabes Polri. Para wakilrakyat itu sebagian besar menudingKPK salah karena tidak menganti-sipasi kebutuhan penyidik yangterlalu bergantung Polri.

    Dalam rapat tersebut, semuapenegak hukum hadir. Selain KPKyang diwakili Wakil Ketua Busyro

    DPR SalahkanLangkah KPK

    ke hal 19 kol 5

    Masalah denganRSU KardinahSelesai

    TEGAL - PT Jaminan So-sial Tenaga Kerja (Jam-sostek) Tegal siap mem-bayar semua tunggakanpada RSU Kardinah. Bah-kan klaim dari Januari sam-pai April 2012 sebesar Rp100.656.550, sudah dibayar-kan 100 persen. Sedangkantunggakan tahun 2011 se-besar Rp 211.393.106 sudahdibayarkan Rp 162.035.954.Sisanya sebesar Rp49.357.150, menunggu ke-

    lengkapan berkas.Kepala Bidang Pema-

    saran PT Jamsostek TegalBudi Santoso di hadapanKomisi II DPRD dan Din-sosnakertrans Kota Tegal,Senin (17/9) mengatakan,pada tanggal 28 Agustus2012, pihaknya sudah kete-mu dengan RSU Kardinah.Hasilnya, disepakati pe-ngembalian pelayanan pa-sien Jamsostek di RSUKardinah.

    Semua masalah, termasuktunggakan dan perpan-jagan kerjasama segera di-laksanakan. Hasil dari per-temuan tersebut, mulai Se-

    M SAEKHUN/RATEG

    BERI PENJELASAN - Kepala Bidang Pemasaran PTJamsostek Tegal Budi Santoso menjelaskan masalahJamsotek dengan RSU Kardinah di hadapan Komisi IIDPRD dan Dinsosnakertrans Kota Tegal.

    Jamsostek SiapBayar Tunggakan

    ke hal 19 kol 1

    ke hal 19 kol 5

    Demo di Kedubes AS Ricuh,Empat Ditangkap

    JAKARTA - Demonstrasi massayang mengatasnamakan dirinyaForum Umat Islam di depan Kedu-bes AS Jakarta kemarin (17/09) ber-langsung ricuh. Hingga tadi malam.,

    100 personel dari Polres JakartaPusat masih berjaga di sekitarKedubes Jalan Merdeka Selatan.

    Kita akan tarik bertahap kalaumemang benar-benar sudah aman,

    ujar Kapolres Jakarta Pusat KombesAR Yoyol di lokasi tadi malam.

    Pantauan di lapangan, demons-trasi awalnya berlangsung damai.

    ke hal 19 kol 1

    RANGKAIAN kalimat di atasadalah penggalan lagu berjudulVonis karya Rendy Ahmad dangrup Sindikat Musik PenghuniBumi (Simponi). Itulah lagu yangmengantarkan Rendy dan Sim-poni menuju prestasi membang-gakan pada 2 September lalu: run-ner-up di ajang kompetisi Fair Play2012: Anti Corruption Music Com-petition di Belgia.

    Membanggakan karena kom-petisi itu diikuti 75 musisi dari 35negara. Vonis hanya kalah olehYoussra El Hawary, musisi asalMesir. Posisi ketiga ditempati S3,musisi asal Kongo.

    Kemenangan Vonis adalahkemenangan kita bersama. Suatu

    SIMPONI FOR JAWA POS

    BERSAMA GRUP - Rendi Ahmad (dua dari kanan) bersama grupanggota SIMPONI.

    MUHAMAD ALI/JAWAPOS

    RAPAT KERJA - Pimpinan KPK Busyro Muqodas (kiri) dan Kapolri JenderalPol Timur Pradopo (kanan) saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI,Senin (17/9).

  • Paradigma PengelolaanLingkungan PesisirSanksi TegasOleh: Muh. Abduh

    TERBUKTI sudah bahwa bila kesangkut masalahNarkoba, pertaruhannya jabatan, dan nama baik.

    Termasuk juga mater iatau harta lainnya. Wa-luyo AT kini mengalamiitu semua. Kendati Ba-dan Narkotika Nasional(BNN) belum menga-dilinya namun huku-

    man sudah berjatuhanuntuk Waluyo AT. Tidak

    pakai lama, DPP PDIP me-mecatnya dari jabatan

    Ketua DPC PDI Per-juangan. Tak hanyaitu, termasuk jugadi lorot keanggo-taannya.

    Kayong partene tegas nemen ya Wa? pentol ah!Partene emoh melu kena getahe oh!Tentu menjadi hak partai untuk mengambil tindakan

    terhadap anggotanya yang dinilai telah melanggar.DPP PDIP rupanya bersikap tegas memberikansanksi, sebagai komitmen partai bagi semua kaderpartai baik dari ranting maupun hingga pengurusDPP. Apabila kader partai terkena Narkoba maka akandiberi sanksi tegas oleh DPP. Waluyo AT sudah tidaklagi menjabat baik sebagai Ketua DPC PDIP maupunanggota serta Ketua DPRD Pemalang pertanggal 13September 2012.

    Ora bisa ditolerir maning?Sikap tegas partai yang berlambang banteng

    bermoncong putih perlu kita apresiasi dengan baik.Karena, memang Narkoba menjadi musuh bersama.Siapapun, apalagi seorang tokoh politik, harus bisamenghindari jauh jauh obat terlarang itu. Bukan malahmengonsumsinya.

    Akhire ilang jabatane. Ora mung ilang seka jabatanketua DPC tapi juga jabatan Ketua DPRD.

    Wong urip wis kepenak...malah ora tahan goda!Kini nama baiknya juga tercoreng. Kiprah selama

    ini di Kabupaten Pemalang menjadi seperti menguapketika yang bersangkutan dibawa BNN. PerbuatanWaluyo AT disesalkan teman-teman dalam satu atapgedung wakil rakyat. Dalam sebuah rapat paripurna,saat menyampaikan pandangannya, dua fraksi partaimenyesalkan apa yang telah dilakukan ketua dewan.Mereka berharap kejadian tersebut menjadi yangpertama dan terakhir. Sementara, meski tak tercantumdalam pandangan akhirnya, FPDIP menyampaikanpermintaan maaf.

    Kuwe nang pribahasa istilahe, anak polah bapakkepradah!

    Sejumlah inventaris ketua dewan yang selama inidinikmati pun akan segera meninggalkannya. Seiringdengan lepasnya jabatan ketua dewan, tentu segalabentuk inventaris yang biasa dipakai jabatan ketua,bakal dikembalikan. Seperti mobil dinas.

    Ada informasi, ketua dewan mendapat lima mobilinventaris. Yakni avanza, Pajero, Sedan Altis dankijang Inova. Tidak diketahui secara pasti mengapabisa ada lima mobil dinas digunakan oleh ketua DPRDini. Belakangan ada yang mengatakan cuma tiga mobildinas Pajero, Kijang Inova dan satu Altis.

    Wong siji inventarise akeh temen. Pantes yah akeh sing pengin dadi ketua DPRD.Bisane inventarise akeh nemen? aturane sing endi?

    toli nggo apa bae dongen? Ana sing nggo wira-wirikeluarga? Khusus nggo mangkat kerja, apa ana singkhusus nggo dugem juga?

    Kini DPRD menunggu ketua yang baru. Hakmenempatkan kader menjadi ketua masih ada ditangan PDIP. Partai tersebut akan melakukan fit andpropert test untuk mendapatkan ketua yang betul-betul bisa mengayomi, bisa mengembangkan partaidan bisa asih asah asuh. Karena, sebagai KetuaDPRD itu merupakan simbol pimpinan rakyat.

    Yang terpenting bebas narkoba. Dan harapan sayasiapapun yang jadi Ketua DPRD harus baik dan bisamenerima semua aspirasi masyarakat, tidak hanyamasyarakat PDIP saja tapi masyarakat Pemalang padaumumnnya, tandas Ketua Fraksi PDIP DPRDPemalang HM Agus Sukoco SE MM.

    Aja sing kaya wis wis yak! (*)

    Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

    Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

    Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: YullyTrieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, RohmanGunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu:Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (KepalaPerwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi(Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: AdeAsep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, DedyIrawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, ArifudinYunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, AgusMutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: UmamanSahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi(Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/TataUsaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900(hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta:Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, EkoSuprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl.Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia KompleksLIK Dampyak -Tegal.

    Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris:

    Rp 17.000/baris, Iklan Colour: Rp 37.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Rp 75.000/ mmk.Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

    NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

    139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

    Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

    SELASA18 SEPTEMBER 2012

    OPINIRADAR TEGAL

    2

    Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 083861302125, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp60.000/pcs.

    Oleh: DiartoWILAYAH pesisir merupak-

    an wilayah peralihan antara lautdan daratan. Ke arah daratmencakup daerah yang masihterkena pengaruh percikan airlaut atau pasang surut dan kearah laut meliputi daerah papa-ran benua (continental shelf).Kabupaten Tegal termasuksalah satu daerah yang memilikisumber daya laut dan pesisiryang cukup luas.

    Melimpahnya sumber dayaalam di wilayah pesisir Kabu-paten Tegal, dengan kondisibentang alam, flora, dan faunasangat potensial untuk dikem-bangkan. Tentunya denganmempertimbangkan komplek-sitas sosial yang ada di dalammasyarakatnya. Kondisi ter-sebut telah memberi hak danpeluang bagi masyarakat untukmelakukan pergerakan sosial(social movement) ke wilayahpesisir tersebut.

    Luas wilayah KabupatenTegal sendiri sekitar 87.878.555ha (878,79 km2), dengan jumlahpenduduk pada tahun 2011mencapai 1.587.664 jiwa danlaju pertumbuhan alamiah se-besar 0,07 % pertahun sertakepadatan penduduk sebesar1.806 jiwa/km2. Hampir dua kalilebih besar dari kepadatanpenduduk Provinsi Jawa Te-ngah yang hanya mencapai994,7 jiwa/km2.

    Berdasarkan kondisi terse-but, walaupun telah terjadikecenderungan penurunanjumlah penduduk KabupatenTegal pada periode tahun 2000hingga 2010, masalah kepa-datan penduduk tetap perluuntuk diperhatikan dan dikon-trol dengan baik. Mengingatadanya dampak kenaikan jum-lah penduduk terhadap keles-

    tarian sumber daya alam, khu-susnya di wilayah pesisir Kabu-paten Tegal. Beberapa dampaktersebut meliputi naiknya kebu-tuhan hidup, terhadap lahanuntuk permukiman, kegiatanusaha, pertanian, perikanan,dan lain-lain yang tentunyaakan diorientasikan pada wila-yah pesisir, sebagai wilayahyang potensial. Adanya bebe-rapa dampak dari kenaikanjumlah penduduk tersebut men-jadi faktor luar (faktor eksternal)yang dapat menjadi kendaladalam pengelolaan dan peles-tarian sumber daya alam diwilayah pesisir KabupatenTegal.

    Secara umum, isu pokokpengelolaan wilayah pesisirKabupaten Tegal meliputi isuekologi dan sosial ekonomiserta isu kelembagaan danperangkat hukum. Di mana isu-isu tersebut bagaikan sebuahrangkaian mata rantai yangtidak terputuskan bila tidakbenahi secara baik dan benarserta bertanggung jawab.

    Tingginya potensi sumberdaya alam di wilayah pesisirKabupaten Tegal, tidak dapatteroptimalkan bila pada ma-syarakat masih melekat para-digma antroposentrime. Yaitusebuah pemahaman yang me-mandang manusia sebagai pu-sat dari sistem alam semesta. Didalam paradigma ini hanyamanusia yang menjadi satu-satunya alat ukur dalam penge-lolaan alam semesta. Alamhanya dipandang sebagai ob-jek dan sarana yang memilikinilai instrumental dan dapatdimanfaatkan bagi pemenuhankebutuhan dan kepentinganmanusia, tanpa mempertim-bangkan hak alam untuk

    memenuhi kebutuhan dalammelangsungkan kehidupannya.

    Dengan kata lain bahwasumber daya alam dapat diman-faatkan semaksimal mungkintanpa perlu memperhatikankelangsungan hidupnya. Da-lam konteks ini, seluruh upayapemanfaatan sumber daya alamdi wilayah pesisir KabupatenTegal hanya didasarkan padakebutuhan dan kepentinganmasyarakat, tanpa perlu mem-pertimbangkan keberlanjutansumber daya alam di wilayahpesisir itu sendiri. Paradigmaantroposentrisme tidak sesuaidengan prinsip pembangunanberkelanjutan, yang memper-hatikan pemenuhan kebutuhangenerasi sekarang dan generasiyang akan datang dengan te-tap memperhatikan daya du-kung dan daya tampung ling-kungan agar tetap terjaga keles-tariannya.

    Terkait dengan pengelolaansumber daya alam di wilayahpesisir Kabupaten Tegal, de-ngan mempertimbangkan dam-pak dari naiknya kompleksitassosial seiring dengan naiknyajumlah penduduk, maka di-perlukan sebuah paradigmayang berwawasan lingkungan,yaitu ekosentrisme.

    Ekosentrisme merupakansebuah model etika lingkunganyang memberikan perhatianlebih luas terhadap alam se-mesta, baik komponen yanghidup maupun yang tidak hidup(komponen biotik dan abiotik).Dengan pemahaman bahwadua komponen tersebut salingberkaitan satu sama lain.

    Sebagai contoh, komponenabiotik seperti cahaya matahari,angin, udara, dan lain seba-gainya sangat menentukan

    Cepet-Cepet DitindakAKU pan takon kie.. tulung ngi-

    nungan2 sing laka Depkese kie cepet2ditindaki, melas bocah2 esh cilik padanginung kya kuwe.. wong inungansing larang be penyakit, ajja maningsg 10 ewu seliter, pan kpriben engkoakhire.

    +6285712758883

    Kejelasan IuranSABENERE siswa baru SMP, SMA

    negeri donge sesuai aturan ana penari-kan uang gedung apa ora sih.. ndelendi bahas apa ditanggapi ning koran benmasyarakat pada ngerti.

    +6285842855455

    Ijone Aja BarengKPDA instasi terkait, yen bisa lampu

    bangjo neng perempatan KejambonTegal dang murub ijo sing lor karo kidulaja bareng, soale semrawut. gantian baemurube!

    +6285742386981

    Jangan yang Tinggi SajaMAS/Mba Rateg, aq pingin kresuLa

    mslh kolom yg memuat lwngn krj.ToLong yach Ms/mb, dlm memuatmslh lowngn krja, jngn yg dimuat ygpunya pendidikn tinggi saja. Kasiankn mereka yg pingn krja tapi pen-didiknya rendah? Seprt SD, apalgi ygNgga punya iJazah.

    +6285726887628

    Padahal Jalan PenghubungUM Rateg, Kyeh aku pan melu ngre-

    sula, bisane dalan sing Ds Lnggensmpe Pkirngan ora diurusi, Pdhal jlanpnghubng. Tulng len dlane prah wis rakaton aspale.

    +6281803964001

    Garem Kujang MulaiLangka

    KEPIMEN kiye, pan luruh garemkujang be angel temen donge kena-ngapa bisa kaya kuwe.. yen bawangegagal sing pan nanggung sapa?

    +6281215789964

    Sungai DikerukASSLMKUM.. Yang Terhormat Bpk

    Bupati Kab. Brebes, saya mau usuL nih..Bagaimana kaLo Tanah sungai se-panjang Brebes-Jatibarang diadakan

    pengerukan tanah sebeLum ada air dimusim hujan. Krna sungainya udahdangkaL hngga mudah meLuap sampeke menggenangi jaLan. Dgn penge-rukan tanah dipastikan airy bisamengaLir dgn baik.. Mohon ditindakLanjuti. Terima kasih.

    +6281542115750

    Bina Guru dengan BaikMOHON dimuat secepatnya Om

    Rateg. Dengan hormat kepada semuaKepsek dari SD sampai SMA khu-susnya yang berada di seluruh Kabu-paten Tegal untuk lebih bisa membinaguru2 dgn baik, karna dengar2 masihbanyak guru yang sadis bahkan anarkisterhadap anak didiknya, ini fakta bukanrekayasa. Sekolah itu untuk mendidikbukan menghardik. Mendidik muridtidak harus dengan kekerasan atau

    kekasaran tetapi harus dengan kasihsayang. Terimakasih atas perhatiannya.Wassalam.

    +6285793039939

    Ben Ora Dadi Teka-TekiPAN ngresula kyeh... inyong warga

    Ds Pedagangan wis seminggu lewih,kasus pmbunuhan sing menggem-parkan durung terungkap.. kepribenbpk Kapolres, kami mnunggu kerjakerasnya.. Ben ora dadi teka teki singlaka jawabane... ora mung jare jare....

    +6285712403622

    Salah Satu IconYTH Bupati Tegal: Objek wisata Guci

    salah satu icon Kab. Tegal, tapi sayangjalan menunju kesana banyak rusak/lobang. Tidak terawat, sering menim-

    bulkan kecelakaan ditambah banyakgalian dan ma etnya depan pasarBojong semakin memperparah, ditambalala kadarnya kapan diperbaiki? Kasihanwisatawan yang mau ke Guci danmenjadikan citra kurang baik buat Kab.Tegal.

    +6285865074202

    BPKB Salah IdentintasUM. RATEG, Nyong tuku motor cast

    LUNAS ng dealer trbesar d Kota Tegal,BPKB telat pe patang wulan dewek? Wiskaya kue nomer identitas pemilik salahDisengaja salah ketik apa pimen? Orasesuai faktUR doNGE Kerjane samsatpimen? Kurang jeli apa maen pungli rodEALER. Mohon consumen sing tukumtor anyar cek ulang MANING, nyongalami pe brkali2 kesalahan BPK. Ko-prottt owh duite..!!!

    +6285642614202

    Biaya KTPMEMBUAT KTP di Kecamatan Pa-

    gerbarang urus sndiri biaya Rp. 20 rbu,ttip sm perangkat desa Rp. 30 rbu, apabenar buat KTP biaya sgtu??? Benarapa ga pak Bupati?

    +6285726005644

    Mohon DiperbaikiTOLONG dong bisa diperbaiki jalan

    dipintu perlintasan kereta Api di-PERTAMINA Tegal. Macet dan bahayapemandangan yang ada tiap kali mele-wati perlintasan tersebut. Mohonaparat yang berwenang bisa cepattanggap. Terima kasih.

    +6281326929394

    EKTP Tidak MerataMENURUT berita RATEG tertanggal

    17 sept 12 E-KTP siap untuk disalurkan, kalau yg BELUM didata gmn itu?Proses pmbuatan E-KTP tdk meratakalau msa brlaku KTP yg lma mau hbstrus gmn um? Nunggu masyarakatKENA DENDA dl gt bru didata?? Mhntanggapan dr dinas trkait. MkshRATEG, @yudhi Slawi wetan..

    +6289674601927

    Dukung PersekatAYO Warga Kab Tegal pada dukung

    PERSEKAT neng turnamen PrabowoCup Pemalang dina kamis tgl 20 Sep-tember 12 sing gelem melu nganggokaos abang kmpl jam 2 neng GOR TRISANJA Slawi.. @ Skaterz Mania..

    +6289674601927

    kualitas dan kuantitas kehi-dupan komponen biotik sepertitumbuhan dan hewan. Dengankata lain bahwa seluruh akti-vitas masyarakat dalam meman-faatkan sumber daya alam diwilayah pesisir KabupatenTegal harus dengan tetap mem-perhatikan keberlanjutan sum-ber daya alam itu sendiri.PERUBAHAN PARADIGMA

    Adanya persepsi masyarakatyang positif terhadap ling-kungan wilayah pesisir Kabu-paten Tegal serta partisipasimasyarakat yang nyata ter-hadap pelestariannya, telahmenjadi indikasi terjadinyaperubahan paradigma antro-posentris menjadi ekosentris.Namun, terjadinya perubahanparadigma tersebut pada ma-syarakat pesisir KabupatenTegal dirasa belum cukup.Seiring dengan meningkatnyakompleksitas yang ada, makatentunya akan bertambah pulakepentingan di wilayah pesisirtersebut. Selain masyarakat,juga terdapat beberapa pihakterkait (stakeholder) yangterlibat dalam pengelolaansumber daya alam di wilayahpesisir Kabupaten Tegal.

    Konsep kolaboratif dan par-tisipatif sangat dibutuhkan da-lam upaya pengelolaan ling-kungan wilayah pesisir Kabu-paten Tegal. Dengan melibatkanberbagai pihak terkait (stake-holder) akan dapat memini-malkan dampak yang bersifatnegatif terhadap ekonomi, sosial,maupun lingkungan wilayahpesisir itu sendiri. Masyarakat,sebagai stakeholder yang ber-hadapan langsung dengan ob-jek lingkungan menjadi kuncidalam upaya pengelolaan ling-kungan wilayah pesisir. Peran

    instansi pemerintah KabupatenTegal sudah cukup memadaidalam memberikan edukasi ke-pada masyarakat melalui ber-bagai kegiatan sosialisasi dan lainsebagainya. Konsep penge-lolaan tersebut harus didukungdengan perangkat hukum dankebijakan yang dilandasi dengankomitmen yang kuat dari seluruhpihak terkait.

    Dengan melihat kondisi danpotensi yang ada pada wilayahpesisir Kabupaten Tegal ter-sebut, maka tidaklah salah bilabeberapa kebijakan PemerintahKabupaten Tegal diarahkanpada aspek pengembanganlingkungan wilayah pesisir.Karena hal tersebut telah sesuaidengan Arahan Kebijakan danStrategi Rencana Induk yangdiimplementasikan dalam Ren-cana Pembangunan JangkaMenengah Nasional (RPJMN)Tahun 2010-2014 mengenaipemanfaatan potensi sumberdaya alam hayati secara opti-mal dan berkelanjutan. Sedang-kan pada tingkat daerah, tentu-nya kebijakan tersebut harusdijabarkan dalam Rencana TataRuang Wilayah (RTRW), khu-susnya di wilayah pesisir Kabu-paten Tegal.

    Secara keseluruhan, denganpengelolaan lingkungan wilayahpesisir Kabupaten Tegal secaraoptimal dan berkelanjutan diha-rapkan muncul alternatif sumberPendapatan Asli Daerah (PAD)yang pada prinsipnya ditujukandemi peningkatan kesejahteraanseluruh masyarakat KabupatenTegal. (*)

    Penulis adalah mahasiswaMagister Ilmu LingkunganUndip, penerima Beasiswa

    Kemendikbud

  • CMYK

    CMYK

    METROPOLISRADAR TEGAL

    3SELASA, 18 SEPTEMBER 2012

    SegeraTanganiSumiati

    KANCA BATIRMOH SEFRUDIN

    TingkatkanKesehatanMasyarakat

    KESEHATANmerupakan halyang selalu diha-rapkan Semua or-ang. Namun bagimasyarakat kurangmampu, malah jadisesuatu yang ma-hal harganya. Un-tuk itu, Moh Se-frudin selaku ketuaDPD II Dewan Ke-sehatan Rakyat(DKR) Kota, ikut

    membantu warga dalam meningkatkan tarafkesehatan.

    Cara yang diambil, dia dan timnya terjunlangsung ke masyarakat yang mengalami ke-sulitan dalam mengurus Jamkesmas, Jamkesdadan sebagainya, atau sedang menjalani pera-watan di rumah sakit.

    Semua itu dilakukan tanpa imbalan apapun.Upayanya mendapat dukungan instansi terkait.Bagi Sefrudin, siapapun orangnya, baik kayamaupun miskin tentu tidak ada yang ingin sakit.Semuanya selalu ingin sehat, agar dapat men-jalankan aktivitas sehari-hari dengan baik danlancar.

    Namun bila jatuh sakit, mereka harusmemperoleh pelayanan terbaik, tanpa melihatstatus sosial maupun ekonomi. Ini yang cobakami lakukan, supaya ikut berkontribusi lang-sung terhadap masyarakat, jelasnya. (gun)

    ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

    JAGA PENAMPILAN Selain kualitas rasa, penampilan mempengaruhi selera konsumen.

    MengemasProduk Lokal Jadi LebihMenarik

    PROSESPACKING

    DIBUAT ELOKKOTA Tegal memiliki ber-

    bagai jenis makanan dan ane-ka kue, yang mampu menem-bus pasar luar kota. Selainmengandalkan rasa khas,para perajin berlomba menge-mas produk mereka, agar di-terima pasar tradisional hing-ga pusat perbelanjaan dalam

    maupun luar kota.Silvia (53), seorang pemilik

    usaha pembuatan kue ke-ranjang, mengaku sudah la-ma menjaga produknya de-ngan kemasan dibuat mena-rik, tanpa menghilangkanbentuk maupun kualitas rasa.

    SEBANYAK 20 warga dariberbagai kelurahan di Kota Tegal,dilatih ketrampilan merias pengan-tin dengan materi Jogja Berkeru-dung. Mereka merupakan orangyang berhasil lolos seleksi, yangdilakukan Dinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) setempat.

    Kepala Dinsosnakertrans, Su-mito SIP mengatakan, kegiatan itupenyelenggaraan program pelati-han masyarakat dari Ditjen Bi-nalatas Kemenakertrans RI. Di-nasnya berkerja sama dengan LPKIndah, di Jalan Tawes TegalsariTegal Barat. Pelatihan dilaksana-kan mulai Senin (17/9) sampaiSabtu (29/9) di LPK Indah. Secararesmi, kegiatan saya buka hari ini(kemarin, red), ujarnya usai

    membuka acara tersebut.Menurutnya, jumlah peserta

    yang mendaftar sebenarnya lebihdari 20 orang. Namun demikian,sesuai petunjuk teknis (juknis),peserta termasuk orang yang su-dah memiliki kemampuan dasar,dan mempunyai usaha. Seleksipeserta dilaksanakan Maret laluoleh Dinsosnakertrans.

    Disamping mendapatkan pela-tihan gratis, peserta memperolehbantuan bahan praktek satu paket.Kemudian bantuan alat tuliskantor (ATK), uang transport,serta makan siang selama meng-ikuti pelatihan. Instruktur yangmemberikan materi ada 3 orang,semua dari LPK Indah.

    Anggaran kegiatan dari pusat.Karena itu saya minta peserta se-

    rius mengikutinya. Jangan pernahmembolos sekali pun. Jika melang-gar, saya akan ganti dengan pe-

    serta lain, tutur Sumito berharap,setelah mengikuti pelatihan, parapeserta lebih mandiri. Selain dapat

    membantu suami dalam memenuhikebutuhan hidup.

    Peserta Diseleksi Ketat, Minimal Punya Kemampuan Dasar

    ADI MULYADI/RATEG

    SIMBOLIS - Kepala Dinsosnakertrans secara simbolis menyerahkan bantuan bahan praktek, padaperwakilan peserta penyelenggaraan program pelatihan masyarakat, dari Ditjen BinalatasKemenakertrans RI, dengan materi merias pengantin Jogja Berkerudung.

    Dirujuk ke RSUDKardinah

    KELUARGA Sumiati (47), war-ga Jalan Merpati Gang EmpritNomor 9 RT 01 RW 07, KelurahanRandugunting Kecamatan TegalSelatan akhirnya bisa bernapaslega. Sebab Pemerintah Kota(Pemkot) Tegal segera memberi-kan bantuan penanganan penya-kit kanker payudara ganas, yangbersarang di tubuh ibu empatanak tersebut.

    Hal ini diketahui waktu WakilWali Kota Habib Ali Zaenal Abi-din dan jajarannya, mengunjungikediaman Sumiati, Senin (17/9).

    Usai melihat kondisi serta berbin-cang-bincang dengan penderitakanker tersebut, Habib Ali menya-takan, kondisi Sumiati memangparah. Selain itu tidak ada pengo-batan medis, melainkan dengancara alternatif. Hari ini juga (ke-marin, red) langsung ada peme-riksaan dokter Puskesmas TegalSelatan. Hasilnya, Sumiyati perluperawatan intensif, dan dirujuk keRSUD Kardinah.

    Keluarga pasien, lanjutnya,sepakat Sumiyati dibawa keRSUD Kardinah. Dia menekankan,keluarga tidak perlu bingung.Sebab biaya pengobatan ditang-gung pemerintah. Kalau pun

    ADI MULYADI/RATEG

    MEMPRIHATINKAN - Kondisi Sumiati (penderita kanker payudara) kianmemprihatikan, ketika dijenguk Wakil Wali Kota Tegal, Habib Ali ZaenalAbidin, kemarin.

    KESADARAN masyarakat akantertib lalu lintas masih sangat-sangat kurang. Karenanya DinasPerhubungan Komunikasi danInformatika (Dishubkominfo) KotaTegal dan Polres Tegal Kota mema-sang Water Barier dan Traffic Conedi perempatan-perempatan teruta-ma di Jalan A Yani, Senin (17/9).

    Dengan dipasang peralatan ter-sebut, diharapkan masyarakat ti-dak lagi melebihi marka jalan ke-tika sedang di perempatan atauperlitasan. Sehingga krosing ditraffic light menjadi lebih tertibdan aman.

    Kabid Lalu Lintas dan KelaikanKendaraan Dishubkominfo, Har-toto mengatakan, perempatan

    Perempatan A Yani Dipasang Water Barier

    Tak Ada CPNSyang Mundur

    KARENA dianggap memenuhikriteria, Pemerintah Kota (Pemkot)Tegal membagikan SK PegawaiNegeri Sipil (PNS) pada 175 orang.Mereka adalah para CPNS formasipengadaan tahun 2010 lalu, yangberhasil melalui tahapan rekrut-men.

    Secara simbolis SK diserahkanlangsung oleh Wakil Wali KotaTegal, Habib Ali Zaenal Abidin,sesaat setelah upacara 17-an dihalaman Pendopo Balai Kota Te-gal, Senin (17/9). Ke-175 orang ituberasal dari formasi umum, terdiridari 38 orang tenaga pendidikan,

    119 orang tenaga teknis lainnya,dan 18 orang dari tenaga kese-hatan.

    Usai penerimaan SK pengang-katan PNS, kegiatan dilanjutkandengan pengarahan dari wakil walikota, dan sekretaris daerah (sek-da) di Ruang Adipura.

    Dilaporkan Kepala Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Kota Te-gal, Diah Triastuti, setelah melaluiserangkaian persyaratan menjadiPNS, pada hari ini (kemarin)dibagikan SK pengangkatan kepa-da 175 orang. Jumlah tersebut sa-ma persis dengan jumlah rekrut-men, karena tidak ada satupunCPNS yang mengundurkan diri.Tahun ini tidak ada CPNS yang

    Sebanyak 175 SKPNS Dibagikan

    ADI MULYADI/RATEG

    SIMBOLIS - Wakil wali kota secara simbolis menyerahkan SKpengangkatan PNS, pada perwakilan CPNS formasi umum 2010 lalu.Penerima merupakan CPNS bertugas di Disdukcapil, Fajar Satriawan.

    ADI MULYADI/RATEG

    PASANG PEMBATAS - Petugas Dishubkominfo dan Polres Tegal Kotasedang memasang Water Barier dan Traffic Cone di perempatanJalan A Yani.

    Pelantikan PengurusMenunggu Pemkot

    DEWAN Kesenian Kota Tegal (DKT) hasilmusyawarah daerah (musda), yang digelarbeberapa waktu lalu, di Gedung Kesenian JalanDR Setiabudi, hingga kini belum dilantik.

    Menurut Ketua DKT terpilih, Nur HidayatPoso, semua mekanisme sudah ditempuh. Na-mun dikembalikan pada pemerintah daerah.Jumlah pengurus yang diajukan supaya dilantiklebih sedikit. Perampingan dilakukan dalam upa-ya menciptakan organisasi yang sehat. Kalaudulu pengurusnya mencapai 32 orang, ujarnya.

    Meski pemkot belum resmi melantik pengurusDKT yang baru, namun lembaga kesenian dibawah pimpinan Nur Hidayat Poso, telahmelakukan sejumlah kegiatan. Misalnya mengi-rim duta seni ke Malayasia, dan mendapat res-pon luar biasa dari publik.

    Bahkan sejumlah media massa di negeri jiranitu memberikan apresiasi terhadap penampilankesenian dari daerah pesisir Pantura Kota Tegal.Disamping pementasan kesenian yang digelardi Gedung Kesenian Jalan DR Setiabudi. Tidakkalah penting, DKT aktif mengadakan diskusiseni budaya. (din)

    ORGANISASI

    BerlakukanSistemAbsen Finger Print

    TAHUN depan,Pemkot Tegal mem-berlakukan absensisistem finger print.Anggaran disedia-kan mencapaiRp419 jutaan, yangdigunakan, disebar,dan dimasukkandalam anggaran se-tiap SKPD, diajukandalam ubahan 2012.Khusus sekretariatdi balai kota, Ba-pedda, BKD sertaBagian Umum bakal memakai Hand Key, bukanfinger print.

    Menurut Sekretaris Daerah Edy Pranowo SH,dengan sistem finger print, bisa mengetahuitingkat kehadiran PNS secara objektif. Disam-ping terlihat secara personal semua riwayatkehadirannya.

    Saya berharap dengan finger print nanti, PNSbisa berangkat dan pulang pada jam yang diten-tukan. Guna melayani masyarakat dengan baik,harus didukung kinerja makin baik pula. Fingerprint salah satu bagian dari usaha itu. (adi)

    EKSEKUTIF

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ABIDIN ABROR/RATEG

    BAKAU - Tanaman bakau atau mangrovetumbuh subur di pesisir Kota Tegal.

    DOK.RATEG

    Edy Pranowo SH

  • SELASA18 SEPTEMBER 2012

    PEMALANGRADAR TEGAL

    4KEPOLISIAN

    TAMAN - Sebuah bus pari-wisata tabrak truk tiga perem-pat bermuatan pepaya di ruasjalan Pantura, tepatnya diDesa Kabunan Timur Keca-matan Taman, Senin (17/9) dinihari kemarin. Lima penumpangbus dilarikan ke rumah sakit.Seorang parah empat yanglain sedang.

    Saksi mata, Maryono wargaKabunan Timur yang jugapemilik warung dekat lokasikejadian mengatakan, kece-lakaan terjadi karena sopir busdiduga mengantuk. Hal inimenurutnya karena dari arahbarat bus berleter AA ini melajusudah ngleyor. Pada saatbersamaan truk tiga perempatmelaju dari timur.

    Bus menabrak buritan trukhingga bagian depan bus han-

    cur. Setelah menabrak, buslangsung masuk ke sawah. Bagian buritan truk hanyamengalami penyok.Sepertinyaada unsur ngantuk dari supirbus, tadi truk sempat berhentitapi kemudian lari, ungkapnya.

    Salah satu penumpang bus,Yasah (48) mengungkapkan,bus nahas tersebut membawarombongan ziarah dari DukuhSawit Desa Girirejo KecamatanNgablak Magelang yang me-ngangkut 30 peziarah dari Cire-bon hendak ke Pekalongan.Saat kejadian menurutnya,seluruh penumpang tengahtidur pulas, saat bertabrakanterdengar suara keras hinggasemua penumpang terbangun.

    Korban kebanyakan yangduduk di bagian depan bus,termasuk supir, ujarnya, de-

    Kabunan timur tersebut limapenumpang harus menjalanirawat inap. Hal ini karena lukapatah tulang yang dialami mem-butuhkan perawatan.

    Seluruh korban menurutnyamengalami fraktur, namun yangpaling parah dialami Sulasihyang fraktur terbuka dan datangsudah tidak sadar. Sulasihyang agak parah, saat datangsudah tidak sadar, ujarnya.

    Korban yang lain Kabulmengalami Fraktur pada tangan,Mulyani fraktur di bahu dancidera di kepala, serta Yati yangluka dikepala dan rahangnya.Sedang sopir bus naas ini,Budiarto mengalami patah padakaki. Untuk mengamankan,bangkai bus oleh pihak lakalantas Polres Pemalang lang-sung diderek. (him)

    HIMAWAN AR/ RADAR PEMALANG

    BANGKAI BUS - Warga dan polisi tengah melihat bangkai truksesaat setelah kecelakaan.

    Bus Tabrak Truk, 5 Dirawat

    ngan kecelakaan yang menye-babkan beberapa penumpangharus dirawat, maka Yasahmemutuskan untuk beberapapenumpang lain langsung di-pulangkan.

    Lima orang yang luka-luka danpenumpang yang lainnya kemu-dian di bawa ke RS Siaga Medika.Dr Agus Gunawan yang mena-ngani korban mengungkapkan, akibat kejadian kecelakaan di

    Air bersih menjadibarang berharga bagimasyarakat Pemalang

    Selatan yang me-ngalami kelangkaan airbersih. Seperti di DesaBelik warga saban hari

    menunggu bantuandatang. Benarkah?

    LAPORAN: NURCHOLIS

    SEPERTI pemandangan pa-da Kamis (13/9) lalu, masyarakatDesa Belik Kabupaten Pema-lang, beramairamai berebut airbersih bantuan Polres, PWI danUP3AD Pemalang, yang dise-rahkan secara simbolis dariKapolres Pemalang AKBP Wa-wan Muliawan SH SIK MHdiwakili Kapolsek Belik AKP IKusuma Jaya kepada KepalaDesa Belik Ratno yang mewakili

    masyarakat desa setempat diDukuh Kepetek Desa Keca-matan Belik.

    Kepala Desa Ratno mengakusangat berterima kasih atasbantuan air bersih tersebut. Dandiharapkan bantuan ini ber-manfaat kepada semua kom-ponen warga dan masyarakatDesa Belik dan sekitarnya yangmengalami kelangkaan air bersih.

    Kapolsek Belik AKP I Ku-suma Jaya berharap semuawarga yang menerima bantuanini agar digunakan sebaikmungkin. Walau hanya sebe-rapa namun lihatlah rasa kepe-dulian terhadap sesama.

    Bahwa dengan secubik airbisa membuat rasa dahaga sirnabagi orang yang sedang mem-butuhkannya. Apalagi di DesaBelik ini kurang lebih sudahhampir 5 bulan mengalami keku-rangan air bersih, maka kamidari jajaran Polres Pemalang ikut

    dan sekitarnya.Saimah dan Wartini warga RT

    2 RW 4 Dukuh Kepetek ber-harap mudah-mudahan ban-tuan yang diberikan oleh Polres,PWI dan UP3AD, tidak hanyakali ini saja.

    Kalau bias, sebelum di siniturun hujan, setidaknya duahari sekali batuan ini ditu-runkan, ujar keduanya.

    Kegiatan bantuan air bersihini disambut sangat antausiasdan tepat pada sasaran karenasemua lokasi yang ditunjukdikordinasikan oleh anggotaPolsek Belik Briptu SlametWaluyo, yang selalu mengan-tarkan petugas dan sopir truktangki yang membawa air ber-sih yang disalurkan di be-berapa dukuh yaitu di DukuhRimpak, Dukuh Tengah, Du-kuh Kepetek yang rata ratamendapat 4 jerigen yang berisi20 liter. (*)

    Penyaluran Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Belik dan Sekitarnya

    Sebelum Musim Hujan Diharapkan Bantuan Datang Dua Hari Sekali

    NURCHOLIS/RADAR PEMALANG

    BAGI AIR - Kades Belik Ratno (kaos hitam panjang) menyaksikanpembagian air bersih kepada warganya.

    prihatin dengan adanya kelang-kaan air bersih yang sementarabelum ada solusi untuk pe-ngambilan air yang akan disa-lurkan ke Desa Belik, tanda-sanya.

    Ia berharap pada jajaranpemerintah Kabupaten Pema-lang agar secepatnya menca-rikan solusi dalam penangananproyek air bersih yang dibu-tuhkan masyarakat Desa Belik

    DOK/RATEG

    NARASUMBER - KasatLantas Polres Pemalang menjadinarasumber IHT, Senin (17/9) pada Pendidikan Lalu Lintaspada Silabus mata pelajaran PPKn.

    Kasat Lantas Narasumber IHT

    PEMALANG - Kasat Lantas AKP Sumantri SH menjadi narasumberpada acara In House Training ( IHT) Pendidikan Lalu lintas padaSilabus Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat SMAse-Kabupaten Pemalang, Senin (17/9) kemarin.

    Kasat Lantas ditunjuk langsung oleh Kapolres Pemalang untukmemenuhi permintaan narasumber kegiatan IHT yang diikuti oleh paraguru PKn SMA se-Kabupaten Pemalang.

    Acara tersebut diselenggarakan oleh MGMP PKn SMA KabupatenPemalang menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama yang telah dilak-sanakan antara Kapolres Pemalang AKBP Wawan Muliawan SH SIKMH dengan Kepala Dindikpora Kabupaten Pemalang Drs Saparditentang Pengintegrasian Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaranPKn SD, SMP dan SMA pada tanggal 13 Juni 2012 yang lalu.

    Pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas didampingi Kanit Dikyasamenyampaikan bahwa materi pendidikan dengan memperhatikanbeberapa aspek dan indikator. Di antaranya aspek hukum, sosiologi,ekonomi, psikologi dan politik.

    Penanaman disiplin berlalu lintas para pelajar memang bukan halyang mudah, untuk itu dibutuhkan kerja keras dan upaya yang maksimaldari Guru PKn selaku pengemban tugas pendidikan khususnya pendi-dikan moral, tandas Kasat Lantas.

    Para guru juga dituntut untuk selalu memberikan contoh atau suritauladan yang baik agar siswa sedikit demi-sedikit memiliki kesadaranuntuk patuh dan tertib berlalu-lintas bukan karena ada petugas,melainkan karena memahami pentingnya mematuhi aturan yang adademi mewujudkan lalu-lintas yang aman tertib dan lancar.

    Usai penyampaian materi, moderator membuka sesi tanya jawab,saran maupun usulan yang disambut antusias oleh para guru PKn.Salah satunya mengenai perlunya petugas polri menyentuh daerahpelosok untuk mensosialisasi kan mengetahui tata tertib sertapengetahuan keselamatan berlalu lintas. (sri)

    PENTOL RAH

    NURCHOLIS/RADAR PEMALANG

    NYANYI BARENG - Wakil Bupati didampingi Kepala Desabernyanyi saat halal bi halal belum lama ini.

    WabupNyanyi, KadesTerpancing

    MOGA - Halal bi halal Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalangbersama Kepala Desa di Rumah Makan Lesehan Asri Moga KabupatenPemalang belum lama ini cukup meriah. Hal itu diawali saat wakilBupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST didampingi istri menyum-bangkan lagu sambil menari bersama beberapa kepala desa.Sehingga membuat para tamu undangan tetap bertahan.

    Aksi Wakil Bupati Mukti Agung Wibowo ST tidak membuat tahansebagian kepala desa yang juga naik panggung turut menari. Setelahmendengar lantunan lagu yang yang dibawakan Mukti AgungWibowo, kepala desa merasa tidak demam panggung.

    Bupati Pemalang H Junaedi SH MM menuturkan, halal bihalal bersamakepala desa se-Kabupaten Pemalang, agar dua elemen yaknipemerintah daerah dan pemerintah desa saling termotivasi. Dengandemikian gerak langkah dalam menjalankan tugas sebagai pelayanmasyarakat atau pamong lebih dekat tanpa jarak yang memisahkan.

    Untuk lebih mempererat kepada mereka kami membuka pintu secaralebar untuk berkomunikasi dalam hal dan tugas pemerintahan di tingkatDesa maupun tingkat Kabupten, ujarnya seraya menambahkan,pihaknya selalu siap untuk melayani masyarakat. Sebab, dengancara sering bertatap muka dengan kepala desa, apapun programpemerintah bisa dijalankan dengan baik oleh pemerintah desa.

    Sebab kades dan pamong merupakan pendamping masyarakat,dan sebagai bupati, saya selalu siap untuk membantu me-laksanakan program agar tepat sasaran bersama Wakil Bupati,tandasnya. (nur)

    GMPI HarusMampu Berperanuntuk Kebesaran PPP

    PEMALANG - Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI)harus mampu membesarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),karena lumbung PPP bukan hanya Pekalongan saja tapi jugaKabupaten Pemalang. Oleh karena itu GMPI Pemalang harus mampuberperan sebagai kaki tangan partai.

    Demikian yang disampaikan Ketua Umum GMPI Pusat Hilman IsmailMetarium di acara Halal bi Hahal Keluarga Besar PPP di Kantor DPCsetempat, Minggu (16/9) lalu.

    Menurutnya, peran GMPI sendiri selain untuk memengkan pemilujuga sekaligus untuk menyukseskan program pengkaderan organisasi.Disamping itu GMPI sebagai kader partai juga harus senantiasamampu berperan dalam menjaga keutuhan partai dari segala intrik-intrik provokasi agar PPP menjadi partai yang terpecah belah,katanya.

    KH Ghofar Ismail selaku tokoh ulama dan pengurus partai PPP dariKabupaten Brebes yang saat itu hadir sebagai pentauziah dalamacara halal bi halal itu, menyampaikan bahwa PPP ini adalah partaiyang besar dan utuh, sehingga untuk mengangkat yang besar ini butuh orang-orang besar dan bukan orang yang besar kepala.

    Ibarat kabah yang sudah besar harus diangkat oleh orang-orangyang besar, namun kalau kabah ini diangkat oleh orang-orang besartentunya tidak butuh orang banyak. Artinya untuk mengangkat PPPbutuh orang yang besar akhlaknya, bukan besar kepala, ujarnyamenjelaskan, kabah yang merupakan beban berat buat PPP butuhorang besar itu. Tentunya akhlaknya yang harus ditunjukan untukkebesaran PPP.

    Kita jangan lupa PPP adalah partai Islam yang memperjuangkansyariat Islam, maka PPP butuh orang-orang yang berakhlak Islamsehingga jangan ikut- ikutan dengan partai lain, jelasnya. (apt)

    PARPOL

    HIMAWAN AR/ RADAR PEMALANG

    SEMARAK - Bupati Pemalang saat memberikan kuis kepada siswa dalam pemilos SMAN 3Pemalang.

    Mampu Jawab Kuis,4 Pelajar Dapat Beasiswa

    PERHELATAN PemilihanUmum Osis (Pemilos) yangbaru bagi siswa SMAN 3 Pema-lang semarak. Hal ini karenaprosesi pemilos ini ditinjaulangsung oleh Bupati Pema-lang, H Junaedi SH MM dan ko-misioner KPUD Pemalang, Se-nin (17/9) kemarin.

    Ketua KPU SMAN 3 Pema-lang, Karlina Diani MA me-ngungkapkan, kedatangan Bu-pati Pemalang ini diluar dugaan.Menurutnya, Pemilos yangdigelar di sekolahnya ini karenakerjasama sekolah denganKPUD Pemalang. Sebelumnyadalam pemilihan ketua Osis su-dah ada sistem sendiri.

    Kedatangan Bupati ini di-luar rencana kami, tapi keda-tangan Bupati sangat men-dukung program kita dan sema-kin meramaikan kegiatan kitaini, ungkapnya.

    Dalam pesta demokrasi alaSMAN 3 Pemalang ini, ada tigakandidat ketua Osis dan tigakandidat ketua MPK yang

    bersaing. Menurut dia, masing-masing kandidat tersebut meru-pakan anak-anak yang kom-peten dalam organisasi danjuga dilatari dari kesediaanmasing-masing calon saat dita-warkan untuk maju sebagaikandidat.

    Kandidat ini orang-orangyang kompeten yang kita tawariuntuk maju, dan mereka mau,ungkapnya

    Ketiga kandidat ketua Osistersebut antaralain Galih TriLegowo, Ruliah Sari dan SatriyaAdi Wibowo. Sedangkan un-tuk kandidat MPK antaralainSaeful Amin, Nur Faizah danTito Bagus YF.

    Dia juga berujar untuk Pemi-los ini telah disiapkan 837 suratsuara dan dua Tempat Pemu-ngutan Suara (TPS).

    Melihat kegiatan Pemilos inipositif bagi anak, KepalaSMAN 3 Pemalang Ayanto SPdMPd menyatakan akan melan-jutkan model pemilos ini untukkemudian hari. Saya rasa ini

    layak untuk diteruskan, ung-kapnya.

    Bupati Pemalang menambahkesemarakan rangkaian suksesikepemimpinan organisasi siswadi sekolah ini. Kedatangannyatersebut selain mengapresiasiPemilos ini juga memberikanpermainan berupa kuis kepadasiswa dengan hadiah yang tidakmain-main, menggratiskan satutahun SPP untuk seorang siswa.

    Pertanyaan bupati cukupmudah yaitu menyebut visibupati Pemalang dan namalengkap dirinya. Sudah reje-kinya, empat siswa menda-patkan hadiah dan salah satusiswa mendapatkan hadiahberupa dibebaskan SPP selamasetahun.

    Siswa yang mendapatkansatu tahun bebas SPP adalahMia Ulfiana 12 IPS 2, sedang-kan Eka Yuliana 12 IPA 1 menda-patkan beasiswa Rp 1 juta.Untuk Mia Karmila 12 IPS 2 danSulastri 12 IPA 1 mendapatkanbeasiswa Rp 500 ribu. (him)

    75 RelawanGabungan keGunung Slamet

    PULOSARI - Semakin me-luasnya kebakaran di areal hutan lindung Gunung Slamet,yang diperkirakan sudah men-capai 500 hektar, membuatKabupaten Pemalang kembalimenurunkan sejumlah relawanuntuk berangkat ke area ben-cana tersebut. Bahkan beberapapimpinan SKPD turut serta kelokasi membangun posko.

    Salah satu relawan dari Medi-cal Resque Dinkes Pemalang,Rifki mengabarkan kepada Ra-dar melalui SMS bahwa di pun-cak terlihat jelas dua titik apidan tujuh titik asap tebal. Pararelawan dari lintas sekto-ral pada Minggu malam kemarinsudah siaga dan bermalamdi sekitar area.

    Pada keesokan paginyaakan membuat saluran pemisahagar api tidak lanjut meluasmembakar area hutan di dekat-nya, kata dia.

    Relawan lintas sektoral yangdikirim dari Kabupaten Pe-malang terdiri dari Ri, SAR,Ubaloka Pramuka, PMI, Polres,Kodim, Tagana, Satpol PP,

    Medical Resque Dinkes, per-sonil dari Puskesmas Pulosaridan masyarakat dari DusunSawangan Penakir.

    Seluruh Relawan ini ber-jumlah 75 orang, Sedangkanuntuk penanganan Pemadamandipimpin langsung oleh Asper Moga, Teguh Shut, ungkap-nya.

    Menurut informasinya pula,Dinsos Pemalang juga men-dirikan dapur umum di DusunSawangan Penakir Pulosariselama tiga hari dimulai sejakMinggu hingga Selasa (18/9)besok.

    Ditemui Radar dalam kesem-patan lain, Kepala Dinkes Pe-malang, dr Erna Nuraini MHLTH SC melalui Kabid Yankes,dr A Sri Widyastuti mengung-kapkan, bahwa relawan dariDinkes akan membantu dari sisikesehatan baik kepada relawanmaupun warga.

    Karena dari bencana ini mulaiada kekhawatiran warga terkaitgangguan pernafasan akibatkebakaran ini.

    Kita fokusnya pada ban-tuan medis, selain tim dariMedical Resque Dinkes yangberjumlah 5 orang, kita jugamelibatkan personil kesehatandari Puskesmas Pulosari,ujarnya. (him)

    Warga Khawatir PenyakitGangguan Pernafasan

    NURCHOLIS/RADAR PEMALANG

    ASAP MENGEPUL Asap nampak masih mengepul di area hutanlindung Gunung Slamet.

  • TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

    5SELASA18 SEPTEMBER 2012

    AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

    HOTEL BAHARI INN Tegal- Setiap HariLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

    RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Sabtu

    Pick up service Gratis. Layanan antar jemput gratis setiaphari kerja. Dari atau ke Stasiun KA & Terminal Bus TegalSpesial menu Afternoon Tea tiap pukul 17.00-19.00 WIB diAbunawas Resto lt.4

    Hotel dan HiburanHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo- Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342330 (0283) 342331- dPOSO resto (0283) 6144277Anggraeni Hotel (0283) 881011 Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan - Brebes

    TELEPON PENTING1. Pemadam Kebakaran (0283) 3254292. Pelayanan Gangguan PLN (0283) 3422453. Polresta Tegal (0283) 3561154. Rumah Sakit Umum Kardinah (0283) 356067 / 3419385. Pelayanan Gangguan PDAM (0283) 356175 / 3583166. Stasiun Besar Tegal (0283) 3530187. Terminal Bis Tegal (0283) 354696 / 354695

    BUS PARIWISATA DEDY JAYATeman Setia Dalam PerjalananLutfi Ghozali,SH : 085741888835Ratno Robani,SH : 081391444447 / 0819 023 4444 7Office:Jalan Raya Cimohong Bulakamba Brebes Phone : 0283 877668: Fax: 0283 877 866

    Desakan Relokasi SMPN 5 MenguatKOMISI I DPRD kembali

    mendesak pemkot supaya mere-lokasi bangunan SMP Negeri 5.Kondisi gedung dan luas lahantidak memungkinkan untukpengembangan, agar tak ter-tinggal dengan lainnya. Apala-gi pemkot telah membuat De-tail Engineering Design (DED)untuk relokasi sekolah itu.

    Menurut Ketua Komisi I, WEdi Susilo SH, dewan kembalimempertanyakan keseriusanpemkot, sekitar 2 tahun lalu me-relokasi SMPN 5. Namun saat inisemangat itu kendor. Bahkan rea-lisasinya tak jelas. Padahal pem-kot menggunakan anggaran pe-merintah guna menyusun DED.

    Kalau DED tidak diterapkan,secara tidak langsung meng-hamburkan anggaran, dan apa-rat penegak hukum agar ber-tindak. Kami minta melalui ubah-an APBD tahun 2012, tahapanrelokasi sudah dilaksanakan.Minimal diuruk, bukan malahtidak tahu. Terus terang kamikecewa dengan jawaban Disdik,ketika ditanya realisasi relokasi,justru menjawab tidak tahu.Terus apa tanggung jawabnyaterkait masalah pendidikan?

    Lebih lanjut dia menambah-kan, sesuai rencana awal, mulaitahun 2011bakal dimulai tahap-an relokasi. Tapi kenyataannya,hingga 2012 tak jelas. Padahalhasil penggalian data, baikpada guru maupun siswa ba-nyak yang mengeluh. Sebab sa-rana dan prasarana tidak me-mungkinkan. Bahkan puluhantahun tidak upacara bendera.Lantaran tak memiliki lapangan.

    Sesuai DED, relokasi SMPN5 di eks bengkok Kelurahan

    Debong Kulon. Hal itu juga as-pirasi masyarakat Tegal Selatan.Karena sampai sekarang diwilayah itu khususnya daerahpengembangan belum ada SMPnegeri. Dengan relokasi, aspi-rasi akan terjawab, imbuh Edylagi

    Di tempat sama, anggotaKomisi I DPRD, HA Satori SEmenyatakan, atas nama komisimaupun fraksi mendesak reali-sasi relokasi SMPN 5. Dia se-pakat melalui perubahan APBD2012 harus ada tahapan relokasi,seperti pengurukan lahan yang

    akan dijadikan tempatnya.Untuk pembangunan fisik, agartidak membebani pemerintah,pemkot mengajukan ke peme-rintah pusat.

    Kami menolak dana Rp1milar, yang diajukan pemkotmelalui perubahan APBD 2012

    untuk menguruk lapangan Ke-lurahan Keturen. Tapi kamisetuju, kalau anggaran itu di-alihkan untuk menguruk tanahyang bakal dijadikan relokasiSMPN 5. Hal ini lebih mendesak,dan nilai manfaatnya tinggi,ungkapnya. (hun)

    M SAEKHUN/RATEG

    TAK LAYAK - Komisi I DPRD meninjau bangunan SMPN 5, yang tidak layak dan memprihatinkan.

    MENGHADAPI PemilihanKepala Daerah (Pemilukada)Kota Tegal, yang sesuai jadualKPU bakal dilaksanakan Okto-ber 2013. DPD Partai Golkarsecara resmi membentuk TimPemenangan Pemilukada, dike-tuai Drs H Didi Djanuardi, di-dampingi H Husen Afif. Disam-ping melibatkan semua pengu-rus DPD, tim menyertakan pim-pinan kecamatan (PK).

    Pembentukan tim berlang-sung di kantor DPD, dipimpinKetua DPD Partai Golkar DrsHM Nursholeh MMPd, danKetua Dewan PertimbanganDPD H Yakin Basuki. Dalamrapat yang dihadiri semuaanggota dewan pertimbangan,pengurus DPD, dan PK, PartaiGolkar menyatakan siap meng-usung serta memenangkanpasangan calon wali kota-wakilwali kota, dalam pemilukada.

    Menurut anggota DewanPertimbangan DPD Partai Gol-kar, H Rahardjo, sesuai juklakDPP maka penjaringan bakalcalon wali kota-wakil wali kotadilaksanakan H-13 bulan. Pem-bentukan Tim PemenanganPemilukada bulan Septembersudah terlambat. Namun takmengapa. Sebab setelah timterbentuk, bisa langsung beker-ja melakukan penjaringan.

    Ada 18 tahap yang diins-truksikan melalui Juklak DPPPartai Golkar, penjaringan, sur-vey, dan seleksi bakal calon.Dalam juklak, juga DPP mem-berikan petunjuk, tim dibentukmelibatkan semua yang ada ditingkat DPD tingkat kota/kabu-paten.

    Dia menegaskan, agar tahap-an berjalan, Rahardjo minta timsecepatnya bekerja. Dia berha-rap Partai Golkar menetapkannama pasangan calon wali kota-wakil wali kota yang akan di-usung. Sehingga dapat disosia-lisasikan lebih dini pada ma-syarakat selaku pemilih.

    Di tempat sama, anggota De-wan Pertimbangan sekaligusWakil Ketua Tim PemenanganPemilukada, H Husen Afif me-nyatakan, pengalaman pemilu-kada 2009 harus jadi cambukPartai Golkar, supaya tak ter-ulang tahun 2013. Kesolidaninternal partai harus dilakukan,dan ada tindakan tegas peng-urus atau kader parpol mbalelo,serta tidak melaksanakan kepu-tusan partai.

    Kami rasa hal yang kurang,dialami Partai Golkar pada pe-milukada 2009 harus jadi pela-jaran. Kalau itu bisa, kamioptimis target memenangkanpasangan calon wali kota-wakilwali kota yang diusung dapattercapai. Mulai saat ini kamiharap semua berbenah, mera-patkan barisan lagi, paparnya.KOMPETISI

    Sementara Ketua DPD PartaiGolkar, Drs HM NursholehMMPd menandaskan bahwasetelah dibentuk Tim Pemena-ngan Pemilukada, semua ta-hapan penjaringan sampai pene-tapan pasangan calon diserah-

    kan sepenuhnya pada tim. DPDPartai Golkar siap menerima danmelaksanakan keputusan terse-but, guna memenangkan pasa-ngan calon yang diusung.

    Dalam penjaringan, semuapengurus, kader bahkan ma-syarakat umum berhak meng-ikuti kompetisi. Ketika ada ke-putusan, semua mengikuti sertamelaksanakannya. Target kamimemenangkan pemilukada. So-al siapa pasangan calon yangdiusung, kami serahkan sepe-nuhnya pada tim, untuk bekerjamelakukan tahapan penjari-ngan, survei, penetapan, danstartegi pemenangan, ujarnya.

    Ketika ditanya terkait ke-siapannya maju, Nursholeh me-maparkan, sebagai ketua parpoldirinya siap melaksanakan ama-nah. Kalau partai memberikanamanah untuk maju, dengansegala kekuatan yang ada bakalberupaya memenangkan Pemi-lukada Kota Tegal tahun 2013.

    Target kami menang pemi-lukada, soal siapa calonnyabergantung keputusan par-tai. (hun)

    M SAEKHUN/RATEG

    TIM PEMENANGAN - DPD Partai Golkar Kota Tegal membentukTim Pemenagan Pemilukada, mengadapi pelaksanaan yangdijadualkan KPU bulan Oktober mendatang.

    Golkar Bentuk TimPemenangan Pemilukada

    GUNA menekan jumlah pe-langgaran maupun kecelakaanlalu lintas di wilayah hukumPolres Tegal Kota, pelajar di-minta jadi pelopor keselamatanberlalu lintas, dan budayakankeselamatan sebagai kebu-tuhan. Sebab, sampai saat iniberdasarkan data angka kece-lakaan cukup tinggi.

    Hal ini diungkapkan KepalaUnit (Kanit) Kecelakaan LaluLintas (Laka Lantas) Polres Te-gal Kota Ipda Suwarno, dihadapan ratusan siswa SMPNegeri 3, kemarin. Menurutnya,untuk menciptakan situasi dankondisi keamanan, ketertibanserta kelancaran maupun kese-lamatan lalu lintas, khususnyadi wilayah hukum Polres TegalKota, berbagai cara dan upayadilaksanakan.

    Antara lain sosialisasi disekolah, menyampaikan infor-masi melalui media, baik radio,media cetak, dan kegiatan pa-troli. Disamping membuat im-bauan, selebaran, spandukyang dipasang di sejumlahtempat strategis, melakukanpenjagaan pengamanan, dan

    mengatur lalu lintas serta masihbanyak kegiatan lain.

    Namun, tandasnya, berdasar-kan data maka jumlah pelang-garan maupun kecelakaan cu-kup tinggi. Bahkan sejumlahperistiwa kecelakaan lalu lintasmelibatkan sepeda motor diken-darai pelajar. Karena itu, melaluikegiatan tersebut pihaknyamengajak pelajar. Terutamasiswa SMP Negeri 3 untukmenjadi pelopor keselamatanberlalu lintas, selain budayakankeselamatan berlalu lintas.

    Untuk mengatasi semua itu,kami mengajak semua pihakberperan serta mengatasi danmemecahkan masalah keaman-an, ketertiban, dan kelancaranmaupun keselamatan lalu lin-tas, imbuh Suwarno.

    Lebih lanjut dia menjelas-kan, beberapa waktu lalu Ka-polres Tegal Kota AKBP Har-yadi Muktas SIK MSi menca-nangkan Program Tegal Lan-car (Galcar). Tujuannya me-wujudkan daerah yang bebasmacet. Sehingga kelancaranberlalu lintas benar-benarterwujud. (hun)

    Angka KecelakaanCukup Tinggi

    M SAEKHUN/RATEG

    UPACARA - Kanit Laka Lantas Polres Tegal Kota, Ipda Suwarno,memimpin upacara bendera di SMPN 3, sebelum memberikanimbauan tentang ketertiban lalu lintas.

    biasa, tarifnya Rp1.000 (dewa-sa) serta Rp500 (anak-anak).

    Realisasi pendapatan me-nyeluruh, antara lain sewa tar-

    get Rp8.900.000 realisasi Rp3juta, buper target Rp7 jutarealiasi Rp2.100.000, TBT targetRp10 juta realisasi Rp17 juta,

    parkir khusus target Rp14 jutarealisasi Rp11.700.000, PAI tar-get Rp739.795.000 realisasiRp531.082,500, Water Boom tar-get Rp132.812.000 realisasiRp59.574.000, GOR dan lapa-ngan tenis target Rp82.749.000realisasi Rp71.320.000, imbuhWahyudi.

    Sehingga, ucapnya, secarakeseluruhan target penda-patan Rp995.701.000, realisasisampai bulan Agustus 2012senilai Rp695.776.500 atau 70persen. Untuk pendapatanmenyeluruh minus Rp299.924.500. Di tengah keter-batasan sarpras, tapi di luardugaan realisasi pendapatanTBT sampai Agustus malahover, sekitar 170 persen. Ituprestasi luar biasa, dan terusdikembangkan. Melalui peru-bahan APBD 2012, kami meng-ajukan Rp400 juta pengadaangenset untuk TBT. (hun)

    Realisasi Pendapatan Taman Budaya Tegal OverAgustus RealisasiCapai 170 Persen

    WALAUPUN sering menda-pat sorotan, bahkan sarana danprasarana (sarpras) tak leng-kap. Namun sampai Agustus2012, realisasi pendapatanTaman Budaya Tegal (TBT)over, atau sekitar 170 persen.Sedangkan pendapatan secarakeseluruhan, baik sewa lapa-ngan, bumi perkemahan (bu-per), parkir khusus, water boom,GOR, dan lapangan tenis, retri-busi masuk PAI, termasuk TBThingga Agustus 2012 sudah 70persen, yakni sekitarRp695.776.500.

    Menurut Kepala Dinas Pemu-da Olah Raga Kebudayaan danPariwisata (Disporabudpar), IrHM Wahyudi, dari target pen-dapatan Rp739.795.000, sampaiAgustus realisasi pendapatan

    masuk PAI sudah 71,8 persen,atau Rp531.082,500. Denganrincian, Januari Rp72 juta,Februari Rp48 juta, Maret Rp58juta, April Rp69 juta, Mei Rp47juta, Juni Rp60,5 juta, JuliRp57,1 juta, serta AgustusRp98,2 juta.

    Pendapatan paling besarbulan, karena bersamaan de-ngan libur Lebaran. SedangkanJuni dan Juli 2012, pendapatancukup besar. Sebab bersamaanlibur sekolah. Kami optimis,hingga akhir Desember 2012,pendapatan dari retribusi masukPAI over atau lebih dariRp739.795.000.

    Lebih lanjut dia mengung-kapkan, dibanding obyek wisa-ta lain di Kota Tegal, tarif re-tribusi masuk PAI termasukmurah. Sebab retribusi masukketika hari libur cuma Rp1.500untuk dewasa, dan Rp1.000khusus anak-anak. Adapun hari

    M SAEKHUN/RATEG

    SARPRAS BUPER - Kepala Disporabudpar mengecek sarprasbuper, sebagai salah satu sumber pendapatan yang disumbangSKPD tersebut.

    OLAH RAGAAriMuhamadBerhasilRebut Juara Pertama

    ARI Muhamad, atlet ISSI Kota Pekalongan berhasil meraih juara 1MTB Cross Country, yang digelar di sirkuit alami Pesurungan Lor,kawasan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kota Tegal, Minggu (16/9).Sedangkan atlet ISSI Kota Tegal hanya merebut juara 2 dan 3.

    Manajer tim balap sepeda ISSI setempat, Agus Wijanarko SHmengatakan, Lomba MTB Cross Country yang baru pertama kalidigelar ISSI, bertujuan merangsang atlet balap sepeda di nomor XC(Cross Country). Selama ini konsentrasi kami pada nomor road bike,yang terdiri criterium, road race, ITT, dan TTT. Sekarang kami mencobamenghidupkan nomor XC.

    Dia menambahkan, lomba juga dimaksudkan memantau atletberbakat yang mampu masuk tim bayangan Porprov bagi KontingenKota Tegal. Kami dapat gambaran atlet yang bakal kami rekrutmemperkuat Kota Tegal, di ajang Porprov di Banyumas bulanOktober 2013, tutur Agus yang juga wakil ketua umum KONI KotaTegal.

    Dijelaskannya, dalam Lomba XC di Jalingkut, tidak kurang 40pembalap ambil bagian. Di antaranya atlet asal Tegal, Pemalang,Pekalongan, dan Brebes.

    Ari Muhammad berhasil meraih juara 1, disusul Kusnadi (Tegal)juara 2, Yuli Santoso (Tegal) juara 3, Nanang (Pekalongan) juara 4,dan Jaka (Pemalang) juara 5. Masing-masing mendapat hadiahpembinaan.

    Panitia juga menyerahkan hadiah hiburan berupa helm sepeda darisponsor untuk juara 6 sampai 5.

    Kami terus adakan kegiatan lomba balap sepeda, agar adakemajuan bagi atlet dan merangsang lahirnya atlet baru, pungkasAgus. (hun)

  • KABUPATENTEGAL SELASA18 SEPTEMBER 2012

    RADAR TEGAL

    7

    Depresi, TewasdiBendunganTALANG - Meski sebelumnya sempat kepergok orang tuanya ketika

    hendak terjun di bendungan Pesayangan, namun pada aksi keduanyaniat tersebut akhirnya terlaksana. Selang dua hari menghilang darirumah, jasad Muhammad Hadi Yudin (18) warga Desa Kalimati RT 01/RW 01 Adiwerna ditemukan dalam kondisi busuk dan mengapung dipintu air bendungan Pesayangan, Senin (17/9) sekitar pukul 06.00WIB. Penemuan itu oleh seorang penjual bubur kacang ijo yang pagiitu melintas di atas jembatan.

    Sang penjual bubur, Ajis(40), warga Desa Langgen RT 02/RW 01Kecamatan Talang berteriak ketika melihat seonggok tubuh manusiaterdampar di pintu bendungan tersebut. Sontak warga berupayamendekat dan beberapa lainnya melaporkan penemuan jasad tersebutke balai desa setempat, sebelum akhirnya pihak desa melanjutkantemuan tersebut ke Polsek Talang.

    Rupanya, penemuan mayat itu juga didengar oleh Sahri (57), ayahkorban. Dia langsung menuju ke lokasi dan memastikan bahwa jasadyang mengambang tersebut adalah jasad anaknya.

    Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamean Purba SIK, melaluiKapolsek Talang, AKP Dwija Utama SH, menyatakan, pihak keluargalangsung melakukan evakuasi dan tidak menunggu kedatangan timevakuasi dari jajarannya.

    Dari pengakuan orang tuanya, korban sudah meninggalkan rumahsejak Sabtu (15/9) malam. Korban sempat pamit hendak bertandangke rumah kakaknya di Desa Kalimati (Kecamatan Adiwerna, Red).Namun orang tua korban curiga karena ketika melintasi jembatanPesayangan, dia melihat ada sepeda dan sandal korban yang ditinggaldi atas jembatan. Dari situ dia yakin bahwa anaknya telah terjun kebendungan dan pagi harinya langsung menggelar tahlil, ujarnya.

    Dia menambahkan, bapak korban juga menceritakan bahwa tigabulan sebelumnya sang anak juga sempat hendak terjun ke bendungantersebut namun berhasil digagalkan.

    Tim dokter Puskesmas terdekat sempat kami datangkan untukmelakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan medis tidak ditemukanbekas atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaankorban mengalami depresi dan melampiaskan hal tersebut denganjalan ingin mengakhiri hidupnya. Jenasah langsung kami serahkan kepihak keluarga setelah mendapat pemeriksaan dari tim dokterPuskesmas, tegas Dwija. (her)

    INSIDEN

    SOSIAL

    M GHONI/RADAR SLAWI

    INTEROGASI - Seorang PGOT yang dikirim dari RSJ Magelangoleh Dinsosnakertrans Kabupaten Tegal, saat diinterogasipetugas terkait kepastian alamat tinggalnya guna dipu-langkan, Senin (17/9).

    PGOT Bakal Dipulangkan ke CirebonSEORANG pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT)

    asal Cirebon, bakal dipulangkan ke daerahnya oleh Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tegal.Pemulangan PGOT wanita bernama, Oni (32) ke dinas itu, karenayang awal mengirimkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang. Sesuaipenilaian dan perawatan RSJ itu, PGOT bersangkutan dianggap telahsembuh dan dikembalikan kepada pihak dinas yang awal mengirimkan.

    Saat ini Dinsosnakertrans tengah menanyakan kepastian alamatPGOT tersebut guna dipulangkan sesuai aturan yang ada. Jika tidakada jawaban kepastian alamat PGOT bersangkutan, terpaksa dinasakan mengirim ke Panti Rehabilitasi PGOT di Comal KabupatenPemalang. Kami terus menanyakan kepastian alamat Oni. Jika tidakada kejelasan, kami kirim ke Panti Sosial, kata Kepala Din-sosnakertrans Kabupaten Tegal, Dra Hj Suspriyanti MM, melalui KabidRehabilitasi dan Asistensi Sosial, H Saefudin, kemarin.

    Dikisahkan H Saefudin, awal dikirimkan Oni ke RSJ, saat dirazia limabulan lalu saat PGOT itu akan melahirkan. Usai melahirkan karenakondisi akalnya terganggu, maka dikirim ke RSJ Magelang. Sedanganaknya, bayi laki-laki, diserahkan ke Panti Sosial Comal. Saat ini,karena dianggap kondisi akalnya membaik, sesuai aturan maka RSJmengirim kembali kepada dinas pengirim. Menurut dia, Din-sosnakertrans sendiri kebingungan karena PGOT itu bukan wargadaerahnya. Untuk itu, direncanakan PGOT itu bakal dikirim ke alamattinggalnya yang belum jelas seperti saat dirazia. (gon)

    SEBANYAK 19.205 RumahTangga Sangat Miskin(RTSM) di Kabupaten Tegal,bakal menerima bantuan Pro-gram Keluarga Harapan(PKH). Program bantuanPemerintah Pusat lewatProvinsi Jateng itu, sesuairencana bakal d igul i rkandalam waktu dekat. Bantuansendir i bakal di ter imakankepada RTSM sebesar Rp1,39 juta pertahun sampaitahun 2015 mendatang.

    Untuk besaran total bantuan,setiap RTSM nantinya totalmenerima nominal sebesar Rp2,2 juta. Pengiriman sendiri,melalui kantor Pos kepada namadan alamat RTSM. Guna meme-nuhi amannya pelaksanaanPKH, saat ini sebanyak 63 op-

    erator dan pendamping PKHtengah dikirim pelatihan olehDinsosnakertrans KabupatenTegal.

    Untuk operator sebanyakdua orang, kami kirim pelatihandi Jakarta dan 61 pendampingke Yogyakarta beberapa harilalu. Mereka dilatih selamatujuh hari, kata Kepala Din-sonakertrans Kabupaten Tegal,Dra Suspriyanti MM, melaluiKabid Rehabilitasi dan Asis-tensi Sosial yang membidangiPKH, Drs H Saefudin, Senin (17/9).

    Dikatakan H Saefudin, sete-lah pelatihan, baik operatormaupun pendamping, bakalmenerima data dari Biro PusatStatistik (BPS) Pusat terkaitnama dan alamat setiap RTSM

    sasaran penerima PKH.Setelah itu, baru dimsya-

    warahkan untuk selanjutnyadilakukan pengiriman melaluikantor Pos langsung kepadaRTSM penerima sasaran. Untukpengiriman dana PKH sendirikepada setiap RTSM, diren-canakan mulai November men-datang.

    Sementara, dengan cairnyaPKH bagi RTSM, diharapkanbisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bantuan dari Ke-menterian Sosial yang akanditerimakan setiap tri wulanitu, diperuntukkan bagi ke-luarga yang memiliki Balita,anak usia pendidikan wajibSembilan tahun, dan ibu ha-mil yang rutin memeriksakankehamilannya. (gon)

    19 Ribu RTSM Bakal Terima PKH

    DOK. RADAR SLAWI

    H Saefudin

    Pemkab TegalBantu Air Bersih

    PEMERINTAH Daerah Kabu-paten Tegal, Senin (17/9) pagi,membagikan air bersih ke 16desa di empat kecamatan. Jum-lah air yang digelontorkan itusebanyak 100 ribu liter air.Penyaluran air bersih itu dilepaslangsung oleh Wakil BupatiTegal, H Moch Herry Soelis-tiyawan SH MHum, di depangedung Korpri KabupatenTegal. Wakil bupati juga sempatmengendarai truk tangki airyang akan didistribusikan ke 16desa tersebut.

    Sebelum melepas truk tang-ki berisi air bersih itu, Herrymengutarakan, sebanyak 16desa di empat kecamatan yangmendapatkan bantuan air ber-sih antara lain Kecamatan Wa-rureja ada empat desa, Keca-matan Kedungbanteng adatiga desa, Kecamatan Suradadiada lima desa, dan KecamatanJatinegara ada empat desa.

    Bantuan air bersih sudahdilaksanakan sejak mulai musimkemarau. Dan bantuan itu tidakhanya datang dari instansipemerintah, namun juga datangdari pihak swasta, ujarnya.

    Herry berharap, agar bantuanitu dibagi secara merata dandiprioritaskan bagi warga yangsangat membutuhkan. Teru-tama bagi warga yang ber-domisili di pinggiran atau per-batasan wilayah. Seperti diWarureja yang sangat membu-tuhkan air bersih. Air bersihini harus dibagikan secaramerata, ucapnya.

    Wakil bupati meminta agarbantuan air bersih itu dapatdimanfaatkan sehemat mung-kin. Hal itu mengingat, sumberair di wilayah Kabupaten Tegal

    tidak sedikit yang mengering.Meski begitu, pihaknya jugasebenarnya sudah berupayamembuat sumur artesis di se-jumlah desa.

    Hanya saja, sumur tersebuttidak bisa mencukupikebutuhan yang ada. Untuk itu,pihaknya akan terus berupaya

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    BANTUAN AIR - Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan saat mengecek kesiapan kendaraan pengangkut bantuan air bersihdari Korpri Kabupaten Tegal, Senin (17/9).

    100 Ribu Liter Digelontorkan

    agar musim kemarau tahundepan, wilayahnya tidak terjadikekeringan.

    Sudah ada tiga kecamatanyang berhasil dibangun sumurartesis yakni Pagerbarang,Suradadi, dan Warureja. Di tigalokasi itu sudah dibangunsumur artesis di beberapa titik.

    Sekarang kami akan menga-jukan kembali untuk dua keca-matan yakni Kedungbantengdan Jatinegara, katanya.

    Seperti diberitakan sebe-lumnya, bantuan air bersih telahdilakukan Pemkab Tegal padapekan lalu sebanyak 10 tangki.Sedangkan, bantuan juga dibe-

    rikan oleh Kwarcab PramukaKabupaten Tegal sebanyakempat tangki.

    Tidak hanya itu, komunitasfacebook Sisi Lain KabupatenTegal (SLKT) secara swadayajuga ikut membantu warga yangkekurangan air bersih sebanyakdua tangki. (yer)

    SURADADI - Akibat darimusim kemarau yang melandawilayah Kabupaten Tegal sejakbeberapa bulan lalu, biayaproduksi tanam melati di wila-yah sekitar mengalami kenaikanhingga 35 persen. Kondisi itudikarenakan petani terpaksamembuat sumur bor untuk me-ngaliri lahan tanaman melati-nya.

    Koordinator KonsorsiumMelati Indonesia, Bahrun SH,kemarin mengatakan, musimkemarau sudah menjadi agendatahunan di wilayah setempat.Karenanya tak heran, apabilamusim tersebut melanda, petanimelati harus rela mengeluarkanbiaya tanam yang tinggi.

    Musim kemarau menjaditantangan berat bagi petanimelati di wilayah pantura Kabu-paten Tegal. Hal itu dikare-nakan sumber air irigasi dansungai mengering. Dalam kon-disi tersebut, petani melatibiasanya menggunakan sumurbor, terangnya, Senin (17/9).

    Kendati persoalan kekura-ngan air bisa diantisipasi, na-mun kondisi itu membuat biayaproduksi meningkat. Petaniharus menyewa pompa air yang

    biayanya mencapai Rp 50 ribuper hari. Sedangkan biaya lain-nya, berupa pembelian bahanbakar bensin yang sehari bisamencapai Rp 50 ribu. Kalaudiperkirakan, ada kenaikanbiaya produksi sekitar 35 per-sen. Rata-rata kenaikan se-gitu, ujar Bahrun yang belumbisa memperinci biaya produksitanam melati itu.

    Menurut Bahrun, kualitasdan kuantitas produksi melatiselama kekeringan sejauh inibelum ada masalah. Hal itudikarenakan kebutuhan airuntuk lahan melati di wilayahpantura masih tercukupi. Petanijuga telah mengetahui kebu-tuhan air yang harus dise-diakan agar produksi melatinyatetap stabil. Mereka setiapseminggu sekali rutin menyi-rami, sehingga produksi bisatetap terjaga, terangnya.

    Ditambahkan, kondisi musimkemarau ada sedikit keuntu-ngan bagi para petani melati.Hal itu dikarenakan pada mu-sim kemarau tidak banyak ha-ma pengganggu, sehinggapetani tidak harus repot me-nyemprotkan pestisida secararutin. (yer)

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    PETIK MELATI - Seorang buruh tani tengah memetik melati dilahan melati di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi KabupatenTegal, kemarin.

    Biaya Produksi Melati Meningkat

    DUKUHTURI - Upaya menu-tup ruang gerak beredarnyarokok tak bercukai atau rokokilegal ditempuh Bagian HukumPemkab melalui gelar sosialisasiperaturan bidang cukai di pen-dopo Kecamatan Dukuhturi,Senin (17/9) kemarin. Gelarsosialisasi kali ini diikuti unsurpemerintah desa, produsenrokok, sekaligus toko atauwarung penjual rokok.

    Sementara narasumber yangdihadirkan dalam gelar sosia-lisasi didatangkan dari Kejak-saan Negeri Slawi, Satpol PP,perwakilan kantor Bea Cukai,Ekbang, dan Bagian Hukum.

    Camat Dukuhturi, SupriyadiSSos, menyatakan bahwa tu-juan dari sosialisasi ini, palingtidak bisa memberi gambaran

    dan pengertian kepada parapemilik toko terkait rokok legaldan rokok ilegal.

    Terpisah tim sosialisasi pera-turan cukai Kabupaten Tegal,Hafid, menyatakan bahwa gelarsosialisasi kali ini semata untukmelaksanakan program dari UUnomor 39 tahun 2007 tentangcukai. Anggaran yang terse-dia untuk tahun ini kita fo-kuskan untuk lima kecamatan.Kecamatan tersebut mencakupWarureja, Suradadi, Dukuhturi,Tarub, dan Slawi. Ini adalah pro-gram berkelanjutan dan diha-rapkan bisa mencakup 18 keca-matan yang ada. Sebab hal inidisesuaikan dengan anggarandari APBD II yang sumberdananya dari dana bagi hasilcukai hasil tembakau tahun

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    ANTUSIAS - Perangkat desa dan penjual rokok mengikuti ajang sosialisasi peratuan bidangcukai di pendopo kecamatan setempat, kemarin.

    Sosialisasi Peraturan Bidang Cukai2012, terangnya.

    Dia mengakui tahapan sosia-lisasi ini merupakan bagiantahapan paling akhir dari rang-kaian pembinaan yang menca-kup pembinaan bahan baku,pembinaan lingkungan sosial,lingkungan industri, hinggapemberantasan cukai ilegalyang menjadi tanggung jawabSatpol PP dengan tim terkait.

    Dilibatkannya pihak peme-rintah desa disini diharapkanagar setelah sosialisasi ini yangbersangkutan bila meneruskaninformasi yang didapat kesemua warga desanya. Disinidiharapkan warga terkecil disektor desa bisa menghindarimengkonsumsi rokok ilegalatau rokok tak bercukai resmi,ujarnya. (her)

  • WONGE DEWEK

    AJIB AH...

    SELASA18 SEPTEMBER 2012

    RADARBREBESRADAR TEGAL

    8

    RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes (0283) 877222RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes (0283) 889588/ 889548Hotel Dedy Jaya Brebes (0283) 673133 / 673158RS Dedy Jaya (0283) 672145/ 672525

    TELEPON PENTING

    GenjotCapaianE-KTPRENDAHNYA capaian target pem-

    buatan E-KTP di Kecamatan Bulakambadibanding wilayah lain, tidak berarti diKecamatan Bulakamba layanan pem-buatan E-KTP tidak maksimal. Sejak mulaidibuka, layanan pembuatan E-KTP sudahdigenjot demi tercapainya target selesaipada akhir Oktober mendatang.

    Di Kecamatan Bulakamba sudahmaksimal, semua pihak bekerja ekstra.Rata-rata 800-900 warga setiap hariantri, bahkan petugas kami harus kerjalembur terus, terang Camat Bulakamba,Drs Jamali saat ditemui, Senin (17/9).

    Sebelumnya, Komisi I DPRD Brebesmenilai capaian program E-KTP lambankarena rendahnya minat masyarakat.Hingga 11 September lalu, masih ada

    yang di bawah 50 persen. Antara lain, Kecamatan Wanasari (43 %),Brebes (36%), Losari (32%), Bulakamba (36%), Larangan (46%)dan ketanggungan (37%). Padahal, E-KTP merupakan programnasional hingga akhir tahun, untuk Kabupaten Brebes sendiriditargetkan selesai pada bulan Oktober 2012.

    Menurut Jamali, rendahnya capaian warga yang telah terekamdalam program e-KTP di wilayahnya tidak bisa dijadikan kinerja rendah.Sebab, Kecamatan Bulakamba merupakan wilayah yang memilikijumlah penduduk paling padat. Jika dinilai dengan kecamatan laindengan penduduk yang lebih sedikit, bisa jadi warga yang sudahterdaftar di Bulakamba akan lebih banyak. (ism)

    DOK. RADAR BREBES

    Drs Jamali

    TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

    MOTIF BARU - Warwin menunjukan beberapa motif baru batiktulis asal Kecamatan Salem.

    Luncurkan Motif BaruSALEM - Jumlah perajin batik di Kecamatan Salem terus meningkat,

    dengan konsentrasi terbanyak di Desa Bentar mencapai 200 orang.Selebihnya tersebar di Desa Bentarsari dan Ciputih sekitar 150 perajin.Pangsa pasar terbesar ke Jakarta dan kota besar lainnya sepertiBandung, Cirebon dan lainnya.

    Motif yang populer dan banyak diminati antara lain manggar, pisangbali, kopi pecah, sarung kawung, urat kangkung, unek, dan kawatrantai. Warna khas batik itu yaitu merah, cokelat, biru, dan abu-abuatau putihan, kata Warwin Sunardi, pembatik yang kini mengelolagerai Mitra Batik di Desa Bentar, kemarin.

    Menurut Warwin, batik Salem yang juga dikenal dengan nama batikBrebesan, telah mencuri perhatian kolektor batik karena orisinalitasnya.Karenanya saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan motifbatik tulis, sebagai pengayaan koleksi imotif bagi batik tulis.

    Ada beberapa motif baru telah diluncurkan yakni motif Batik TinemuBagja, Mutiara Brebes dan Wahyu Pamungguhan. Semuanyamenggambarkan potensi Kabupaten brebes, ungkapnya.

    Motif dan warna batik Salem mulai lebih bervariasi sebabmasyarakat mulai memanfaatkan batik tersebut untuk bahan pakaian,seperti baju. Motif-motif baru atau kontemporer yang dihasilkan diantaranya mahkota, mahkota rama, sayur asem, dan anggur. Warnayang digunakan pun lebih mencolok, sepeti merah, oranye, hijau,biru, dan ungu. (pri)

    Masyarakat TolakWartawan Nakal

    TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

    DIALOG - Salah seorang peserta beridalog menyampaikan pandangannya menyikapi maraknyawartawan nakal dalam seminar jurnalistik.

    MASIH adanya sebagianmasyarakat yang belum me-ngenal profesi wartawan mau-pun dunia jurnalistik, menjadilatar belakang digelarnya Semi-nar Jurnalistik yang dihelat olehIkatan Pemuda Pelajar Buniwah(IKPB) dan Komunitas JurnalisBumiayu (KJB), Senin (17/9)bertempat di gedung KPNRukun.

    Seminar mengambil temaEksistensi Wartawan di EraKeterbukaan Informasi inimendatangkan narasumber DrsAtmo Tan Sidik, Kabag Humasdan Protokol Setda Brebes danWasdiun SKom, anggota Fo-rum Komunikasi WartawanBrebes (FKWB).

    Dalam pembukaannya, Faizinyang bertugas sebagai KeyNote Speaker dalam seminartersebut mengungkapkan, se-lain memperkenalkan duniajurnalis kepada warga masya-rakat, juga didorong oleh rasasimpati terhadap profesi war-tawan.

    Jika sebelumnya wartawandipandang sebagai profesi muliamelalui kontribusi positif ter-hadap kemajuan bangsa, namunsaat ini ada sebagian yangmemandang profesi wartawansedikit negatif, ungkapnya.

    Dijelaskan, kondisi tersebutseiring dengan realita di lapa-ngan. Dimana terdapat bebe-rapa oknum yang mengakuwartawan datang ke instansitertentu, baik pemerintahandesa maupun Sekolah-sekolahdengan tujuan di luar aktivitaspeliputan (reportase).

    Biasanya mereka datangmemang dengan tampan yangsangar. Kemudian mencar-caripersoalan yang dianggap ber-masalah, yang tidak jarangakhirnya bermuara pada deal-deal tertentu, urainya.

    Kegiatan seminar bergulirsemakin menarik ketika mema-suki acara tanya jawab daripeserta. Sejumlah pertanyaanbahkan keluhan, disampaikanpeserta seminar yang terdiri daripara kepala desa, kalanganpendidik dan pelajar terkaitsepak terjang para oknum yangmengaku sebagai wartawan.

    Bayangkan, mereka adayang sampai membawa meteranuntuk mengukur kantor sekolahyang baru saja dibangun. Ga-yanya sudah seperti petugasinspektorat saja, tapi ujung-ujungnya pada uang bensin,keluh Tobiin, dari SD Ling-gapura 02.

    Hal yang sama juga diung-kapkan oleh kepala desa Pepe-dan Mahnuri. Menurut dia,kelakuan mereka sudah di luarbatas etika.

    Kami berharap ada upayayang dilakukan secara bersama-sama, baik dari aparat penegakhukum, pemerintah juga war-tawan yang benar-benar ber-tugas untuk liputan. Kalauperlu lakukan razia wartawanbodrek, tandasnya.

    Menyikapi hal tersebut, At-mo Tan Sidik menyampaikan,wartawan yang memiliki tugasmeliput aktivitas atau kegiatan,khususnya di institusi publik,biasanya akan dilengkapi pedo-man bagi wartawan untuk fo-kus pada tugas-tugas jurna-listik yang diberikan pimpinanredaksi kepadanya.

    Selain itu, wartawan yangdiberikan tugas oleh pimpinanredaksinya meliput atau mela-kukan kegiatan reportase, bia-sanya lazim dan beretika untukmelakukan konfirmasi terlebihdahulu kepada narasumberyang relevan. Tanpa konfirmasi,pihak instansi maupun lembagayang hendak diminta kete-rangan oleh wartawan berhakmenolak kehadiran wartawantersebut, terangnya.

    Dikatakan, etika kerja jur-nalistik itulah yang harus dipa-hami oleh instansi atau lembagadalam menghadapi wartawan.Khususnya wartawan yangkerap memaksakan kehendakdalam menggali informasi.

    Kalau terbukti wartawantersebut tidak mampu menun-jukkan identitas pers yangmelekat dalam dirinya. Ter-masuk tidak bisa menunjukkanmaksud tugas-tugas jurnalistikyang diberikan kepadanya olehpimpinan redaksinya, makaberhak untuk menolaknya,kata Atmo. (teguh supriyanto)

    DidugaRusakBaliho,DilaporkankePanwas

    BREBES - Seorang warga Jatibarang AS, Senin (17/9) dilaporkanke Panitia Pengawas Pilkada Brebes oleh Yoyo, warga Desa JanegaraJatibarang. AS diduga merusak baliho milik salah satu pasangancalon bupati yang ada pada Minggu (16/9). Laporan itu diterima olehanggota Panwas Brebes Tri Utami Barliantini SIp.

    Sebenarnya yang tahu persis duduk persoalan atas kejadianpengrusakan baliho adalah istri saya. Yakni pada Minggu (16/9) siang,istri saya melihat seorang anak menyobek baliho itu. Kemudian, istrijuga bersama dengan ibu-ibu lain langsung menanyakan kepada anakitu siapa yang menyuruhnya, kata Yoyo saat berada di kantor Panwas.

    Dari pertanyaan itu, munculah jawaban si anak yang merobekbaliho kalau dia disuruh oleh orang yang bernama AS. Anak kecil itumengaku mendapatkan uang Rp 5 ribu jika berhasil menyobek gambarcalon bupati itu.

    Jawaban anak kecil itu lantaran istri kami juga sebelumnyamemberikan iming-iming akan memberikan Rp 10 ribu jika menunjukanrumah orang yang menyuruhnya. Bahkan, saat itu sejumlah wargalangsung mendatangi rumah dalang anak kecil yang merobek,termasuk membawanya ke Mapolsek Jatibarang, bebernya.

    Anggota Panwas Brebes Tri Utami Barliantini SIP yang menerimalaporan itu siap melakukan tindaklanjut termasuk akan melakukanpengkajian. (gus)

    PILKADA Dalam rangka HariBhakti PMI, siswa-siswiSD Negeri 03 Brebes,

    yang merupakansekolah unggulan diKota Bawang, Senin

    (17/9) melakukankunjungan ke Panti

    Asuhan MuhammadiyahPasarbatang Brebesdan Unit RehabilitasiSosial Purboyuwono

    yang berada diKlampok Wanasari.

    Untuk apa?

    LAPORAN: AGUS WIBOWO

    KUNJUNGAN siswa-siswiSDN 03 Brebes itu merupakansalah satu kegiatan rutin yangdilakukan setiap tahun. Dalamkunjungannya, anak-anak yangdidampingi kepala sekolah, gurudan komite itu diajarkan berbagiatau melakukan kegiatan sosial.

    Kepala SDN 03 Brebes Junae-dah SPd MPd mengatakan bah-

    wa kegiatan sosial yang dila-kukan sekolah ini berkat respondari anak-anak maupun orangtua murid yang ternyata men-dukung atas program kepe-dulian terhadap sesama. Ka-rena saat sekolah memintamengumpulkan 1 bungkus mieinstan untuk tiap anak, ternyatatak sedikit banyak orang tuamurid yang membawakan 1 dushingga lebih, katanya.

    Menurutnya, kegiatan ber-kunjung ke panti jompo mau-pun panti asuhan selain bertu-juan untuk berbagi kepada or-ang yang membutuhkan, jugadijadikan ajang pembelajarankepada anak-anak didik untukhidup prihatin dan tidak manja.

    Kami mengajak anak-anakikut memberikan bantuan, agarmereka tahu kalau di sekitar kitabanyak orang maupun anak-anak yang tidak memiliki orangtua, namun mampu belajarhingga berhasil meraih prestasi.Makanya, kegiatan sosial inikami yakin bisa dijadikan moti-vasi bagi anak-anak SDN 03

    Brebes untuk lebih maju danmandiri, ungkapnya.

    Jadi, lanjut Junaedah, banyakmanfaat dari kegiatan berbagiterhadap lingkungan di PantiAsuhan Muhammadiyah Pa-sarbatang Brebes dan UnitRehabilitasi Sosial Purboyu-wono Klampok. Karena dengankegiatan ini, anak-anak bisamelihat secara langsung betapaberatnya hidup saat merekatidak memiliki anggota keluarga.

    Sementara untuk jumlahbantuan mie instan yang kamiberikan di antaranya 6 dus besaruntuk panti asuhan Pasar-batang, dan 10 paket buku tulis.Sedangkan untuk Unit Rehabi-litasi Sosial Purboyuwono yangberada di Klampok Wanasarisebanyak 5 dus. Dan pada harisebelumnya, kami juga sempatmembagi mie sebanyak 7 dusdan 10 pak buku ke panti asu-han Muslimat Brebes. Bantuanini juga berasal dari pengum-pulan anak-anak sekolah kami,jelasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua

    Komite SD 03 Brebes H Pra-setya Wibowo SE menambah-kan bahwa pihaknya sangatmendukung program sekolahini. Karena dengan kegiatan inibisa dijadikan pengetahuan

    bagi anak-anak, kalau ternyatabanyak anak seusia merekayang sudah hidup mandiri tanpaadanya orang tua. Hal ini bisadijadikan penggugah dan kesa-daran anak-anak, katanya. (*)

    SDN 03 Brebes Berbagi ke Panti Asuhan dan Panti JompoLatih Anak untuk Peduli Terhadap Sesama

    AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

    KEGIATAN SOSIAL - Kepala SDN 03 Brebes Junaedah SPD MPddidampingi anak-anak didiknya saat memberikan bantuan misinstan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Pasarbatang,kemarin.

    KTA GandaJadi AncamanProses Demokrasi

    BREBES - Menghadapi Pe-milihan Umum (Pemilu) 2014mendatang, masalah KartuTanda Anggota (KTA) gandakeanggotaan partai pesertamenjadi ancaman serius yangbisa mengganggu keberlang-sungan proses demokrasi. Olehkarena itu, Komisi PemilihanUmum (KPU) harus mewas-padai keberadaan KTA gandayang biasanya muncul saatverifikasi faktual.

    Hal ini terungkap saat KPUmenggelar sosialisasi di HotelDedy Jaya Brebes, Senin (17/9).Seperti diungkapkan salah satupengurus partai politik diKabupaten Brebes, KustoroWHY, yang mengatakan bahwaancaman kepemilikan KTA gan-da tidak bisa dipandang sebelahmata, mengingat keberadaannyaakan mengganggu proses pemilu,terutama Pemilu 2014.

    Misal dalam partai politik Ayang sebenarnya mempunyaianggota hanya 100 orang, tapikarena ada KTA ganda makajumlahnya mencapai 150 orang.Itu tidak aktual dan akurat darijumlah sebenarnya, katanyasaat Sosialisasi Verifikasi PartaiPolitik Peserta Pemilu 2014.

    Karenanya, pihaknya ber-harap pihak KPU untuk menge-cek dugaan terjadinya KTAganda. Karena bisa jadi adasatu nama yang tercatat dalamkepengurusan di dua atau lebihpartai politik tertentu. Feno-mena KTA ganda dimung-kinkan terjadi terutama di kabu-paten atau kota yang kurangdiperhatikan.

    KTA ganda bisa munculsebelum parpol parlemen ikutverifikasi faktual atau setelahparpol ikut verifikasi. Dalamdunia politik terutama di daerah,perpindahan anggota maupunpengurus dari partai satu kepartai lainnya menjadi hal yangwajar terjadi, bebernya.

    Ironisnya lagi, nama merekatidak terhapus dalam catatan

    administrasi. Belum lagi kalauparpol bertindak nakal denganmenggandakan nama di daftar.Biasanya itu dilakukan untukmemenuhi kuota keanggotaanparpol yang diminta oleh KPU,yakni 1/1.000 jumlah pendudukatau minimal 1.000 anggota.

    Kustoro, yang juga meru-pakan pengurus DPC PartaiDemokrat meminta KPU untukbertindak lebih tegas. Salahsatunya dengan meminta par-pol menyerahkan softcopydaftar kepengurusan dan anggo-tanya. Bila nanti KPU mene-mukan ada satu nama di duapartai atau lebih, silakan KPUmeminta yang bersangkutanuntuk memilih. Jika tetap tidakmau, maka KPU berhak men-coret nama yang memiliki KTAganda.

    Sementara anggota KPUProvinsi Jawa Tengah BidangSosialisasi Andreas Pandia-ngan menanggapi soal KTAganda menjelaskan bahwa KPUakan melakukan verifikasi keseluruh daerah. Tak terkecualike daerah yang kedapatanadanya KTA ganda.

    Kami akan melakukan tatapmuka sebagai bentuk verifikasi

    faktual terhadap nama yangditengarai mempunyai KTAganda, katanya didampingiKetua KPU Kabupaten BrebesH Masykuri SPd.

    Andeas menjelaskan jikanama yang bersangkutansulit dilakukan tatap muka,maka akan diminta untukdatang ke kantor KPU untukdimintai keterangan. Bilasampai batas waktu yangditentukan, nama yang di-maksud tetap tidak datang,maka KPU berhak mencoretnama di semua partai yangdiikutinya, dengan alasantidak memenuhi syarat.

    Tak terkecuali jika nantinama tersebut mengaku jugatercatat di partai lain, makanama yang di partai lain akandihapus. Sekaligus