radar tegal 13 september 2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radar tegal 13 September 2011TRANSCRIPT
-
Mudhari KembaliMangkir dari KPK
CMYK
CMYK
Menag Tuding Kisruh Ambon Sengaja Disulut* Daripada laka gawean?
Mudhari Kembali Mangkir dari KPK* Lagu lawas
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SELASA, 13 SEPTEMBER 2011
BNP2TKI Amankan 79 TKIJAKARTA - Upaya bersih-bersih perusahaan
pengerah TKI nakal oleh Badan NasionalPenempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI)kembali berlanjut. Kemarin, anak buah JumhurHidayat mengamankan 79 TKI yang tidakkunjung diberangkatkan di penampungan PTCitra Putra Indarab di Duren Sawit, Jakarta.
Kasubdit Pencegahan TKI Ilegal BNP2TKIKombes Pol Yunarlim Munir menjelaskan,setelah dilakukan pemeriksaan para TKI itusudah tiga bulan berada di penampungan.Mereka tidak diberangkatkan ke Arab Saudiuntuk bekerja, tambah perwira dengan tigamelati di pundak itu.
Yunarlim menuturkan, penggerebekan inidilakukan setelah pihak BNP2TKI menerimalaporan dari keluarga salah satu calon TKI yangtidak kunjung diberangkatkan itu. Dia mene-rangkan, 52 TKI yang berhasil diamankan ke-marin meminta untuk dipulangkan ke kampung
Maret lalu MuhammadAulia Apriansyah sempat
mencuri perhatianpublik. Bocah pengidap
sirosis autoimun ituadalah pasien pertama
Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM)yang berhasil menjalani
operasi ganti hati.Namun, belum genapsetahun, kondisinya
drop dan harusmenjalani operasi di
Tiongkok.
LAPORAN: MOH. HILMISETIAWAN
HASIL pemeriksaan medismenyebutkan bahwa kondisi kese-
hatan Aulia menurun drastis sejakawal Ramadan lalu. Tapi, kemarinbocah kelahiran Cirebon, 28 April2005 itu masih bisa gojekan. Tanpaalas kaki, dia berlari masuk kamarperawatan hanya untuk mengam-bil mobil-mobilan kecil mainannya.Dengan tangan kanan diperbandan perut yang membuncit, Auliaterlihat ceria saat bermain mobil-mobilan. Baik itu saat bermainsendiri maupun ketika ditemaniHarianto, 34, ayahnya, yangduduk selonjor di bawah ranjangperawatan.
Meski terlihat aktif, Aulia ter-nyata pemalu. Hanya sedikit katayang terucap dari mulutnya.Ayah, ambilkan mobil yang itu,tuturnya.
Aulia juga selalu menyalamisetiap orang yang menjenguknya.Tapi, lagi-lagi tanpa sepatah kata
pun ia ucapkan. Setelah hampirsejam bermain mobil-mobilan, diaterlihat mulai capek, dan akhirnyatertidur pulas dengan menyandar-kan kepala di tangan sang bapakyang anggota TNI-AL berpangkatkopral itu. Melihat hal itu, sangibu, Trianing Astuti, 33, segeramengangkatnya ke atas ranjang.
Selepas dioperasi, tubuh Auliaterlihat kerempeng. Itu pula yangmasih terlihat saat Jawa Posmenjenguknya (10/9). Tulangtumitnya terlihat menonjol. Se-dangkan tulang betis tampakseperti berbalut kulit saja.
Trianing bertutur tentang kon-disi kesehatan anak keduanya itu.Perempuan kelahiran Cirebon itumenjelaskan, Aulia memang anakyang aktif. Meskipun kondisikesehatannya sedang menurun,
Muhammad Aulia Apriansyah, Pasien Ganti Hati Pertama RSCM yang Harus Operasi Lagi di TiongkokJanji Sembuh asal Ibu Tak Menangis
ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 5
DinSyamsuddinBatalHadirHAL. METROPOLIS
SidangGugatanCawabupPDIPDitundaHAL. RADAR BREBES
5TersangkaDicidukPolisiHAL. PEMALANG
Haornas, Peringati denganRajinBerolahraga
HAL. XPRESI
INDEKS
APA MANING...
SEMOK
Olla RamlanAkui Punya Pacar
ARTIS dan pre-senter Olla Ramlanmengatakan se-dang dekat denganseorang pria. Man-tan istri Alex Tianitu sudah merasadekat. Mereka punsudah saling cinta.Hanya, Olla tidakmau menyebutkanpria beruntung ya-ng berhasil menak-lukan hati ibu satuanak tersebut.
Saya memangtengah dekat de-ngan seorang pria.Doain aja, ya, kataOlla kemarin.
Pokoknya, adaya. Bukan pengusaha, juga bukan artis. Masihrahasia, sambung perempuan berwajah tirusitu serius.
Sejak bercerai, Olla memang berusaha menu-tupi kehidupan pribadinya. Termasuk, saatberlebaran di kampung halaman. Kabarnya, diake sana bersama pasangan barunya tersebut.Wah nggak, bohong tuh, nggak ke sana kok,ucap Olla yang mengaku sudah mengenalkansang pacar kepada buah hatinya.
Meski begitu, pelantun lagu Sakit Hati ituberharap bisa lekas menemukan seorangkekasih. Sebab, dia merasa kesepian karenasehari-sehari hidup tanpa pasangan yangmenemani. Jadi, masih kalang kabut nih,otaknya sama hati, kadang masih nggak sinkron.Saya kadang kesepian, pengin ada pasangan,ujarnya.
Untuk sementara, bintang Suami-Suami TakutIstri The Movie itu memprioritaskan tugasnyasebagai ibu. Bagi dia, anak lebih penting daripadakehidupan asmaranya. Sebagaimana diketahui,meski sudah bercerai sejak Oktober 2010,perempuan kelahiran 15 Februari 1980 itu mengakumasih berhubungan baik dengan Alex. Namun,Olla menolak dikatakan mau rujuk dengan bekassuaminya tersebut. (cr4/jpnn/c10/agm)
ke hal 19 kol 1
DihantamBus SK,20 TewasMinibus AngkutPekerja AsalNganjuk
MOJOKERTO - Pergantiannama bus Sumber Kencono(SK) menjadi Sumber Selamatternyata belum mengubah im-age bus ini sebagai bus ce-laka. Kemarin misalnya, busSumber Kencono jurusan Sura-baya-Jogjakarta terlibat kece-lakaan maut dengan minibus Elfdi tikungan Kenanten KM 51by pass Surabaya-Mojokertosekitar pukul 02.40. Akibatnya,sebanyak 19 penumpang mini-bus tewas dan dua orang meng-alami luka-luka. Sementara, dibus SK, hanya sopir yang te-was dalam insiden itu. Belasanpenumpangnya mengalami lu-ka-luka.
Dari informasi Radar Mojo-kerto, peristiwa dinihari ituberawal saat minibus jenis Elfyang mengangkut pekerja asalKabupaten Nganjuk melaju dariarah Jombang. Ada 21 penum-pang termasuk sopir.
Rencananya, rombongan ituakan bekerja di Kalimantan.Sebagian ada yang berasal dariLohceret dan Ngetos, Kabu-paten Nganjuk dan sebagiandari Rejoso, Kabupaten Bojo-negoro. Kondisi sepi di raya bypass, membuat kendaraan yanglewat rata-rata melaju kencang.Tak terkecuali minibus nopolAG 7103 ML yang disopiri DidikPrayogo, asal Linujetis, DesaWarujayeng, Tanjung Anom,Nganjuk juga berkecepatantinggi.
Sesampai di lokasi kejadian,sopir minibus tiba-tiba meng-
MENANG Suryadharma Ali(SDA) menyebut kerusuhan Ambonterjadi bukan karena perbedaankeyakinan masyarakat, muslim dannasrani. Dia menduga ada pihaktertentu yang sengaja membuatkonflik memanas. Keterangan ter-sebut disampaikan seusai acarahalalbihalal di Kemenag kemarin(12/9) sore.
Ketua Umum DPP PPP itu men-jelaskan, pihak Kemenag sudahmengontak jajaran Kantor Wilayah(Kanwil) Kemenag Maluku.
Laporan sementara yang masukke kami, kondisi sudah kondusif,jelasnya kemarin (12/9).
Dilaporkan masih ada penjagaanketat di beberapa titik, imbuhnya.
Imbas dari konflik ini, SDA me-
Menag Tuding Kisruh AmbonSengaja Disulut
JAKARTA - Ancaman bung-kamnya M. Nazaruddin ter-nyata bagian dari strategi yangdibuat kuasa hukumnya. Se-bab, sehari setelah memastikangertakan itu, tim kuasa hukumlangsung memberikan rilis ter-kait pertemuan kliennya denganwakil ketua KPK Chandra M.
Hamzah dan mantan DeputiPenindakan KPK Ade Rahardja.
O.C Kaligis dengan gam-blang menyebut berbagai faktayang membuat kenapa ChandraHamzah patut dicurigai. Sebab,sejak pertemuan pertama di-akhir 2008 hingga mencuatnya
Nazar BeberkanPertemuannya denganChandra Hamzah
ke hal 19 kol 5
ke hal 19 kol 1
JAKARTA - Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) tam-paknya harus bertindak tegaskepada Ali Mudhari. Sebab, priayang disebut-sebut sebagaimakelar kasus suap di Kemen-terian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Kemenakertrans) ber-sama Acoz, Fauzi dan SinduMalik itu mangkir dari pang-gilan KPK. Padahal, kemarindijadwalkan pemeriksaan ter-hadap empat saksi.
Keempat orang itu adalahDirektur Jenderal (Dirjen) Pembi-naan dan Pengembangan Ka-wasan Masyarakat Transmigrasi
Roosari Tyas Wardani, mantanAnggota DPR dari Fraksi PartaiKebangkitan Bangsa, Ali Mu-dhori serta dua pegawai negerisipil di lingkungan Kemena-kertrans Djoko Sidik Pramonodan Harry Heryawan Saleh.
Pemeriksaan tersebut dimulaipukul 09.00. Namun, hinggasore hari Ali Mudhori belumjuga menampakkan batanghidungnya. Padahal, kemarinadalah kali kedua pria yangdisebut-sebut sebagai asistenpribadi Menakertrans Muhai-min Iskandar itu dipanggilKPK. ke hal 19 kol 5
HILMI SETIAWAN/JAWA POS
TERTIDUR PULAS - Muhammad Aulia Apriansyah ditemani TrianingAstuti di kamar bedah anak RSCM Jakarta kemarin (10/9).
DOK.RADAR MOJOKERTO
DIRAWAT - Penumpang korban tabrakan Bus Sumber Kencono v Minibus Elf dirawat di RSUD Wahidin SudiroHusodo, Mojokerto, kemarin (12/9).
JUNI YUDHAWANTO/JPNN
PENGAMANAN - Pasukan Detasemen Kavalery turut melakukanpengamanan di jalan AM. Sangadji Ambon saat terjadi bentrokan antarakedua masa. Minggu (11/9).
FERY PRADOLO/INDOPOS
TERHARU - Sejumlah TKI menangis terharu ketikamendapat kabar mereka akan segera dipu-langkan ke kampung halaman saat sidak BadanNasional Penempatan Pengawasan Tenaga KerjaIndonesia (BNP2TKI) kemarin (12/9).
-
Cermin Lemahnya JalurIndependen
Oleh: Fikri Habibijadi anggota parpol tertentu),sedangkan Dicki dengan partaiC dan D. Niatnya awalnya mem-bangun kekuatan politik yangcukup besar dengan berkomu-nikasi dengan banyak partai,tetapi hal ini justru diman-faatkan oleh partai politik untukmemisahkan keduanya. Akhir-nya bukan dukungan politikyang didapat tetapi keduanyaterjebak dalam skenario yangdimainkan oleh parpol. Olehkarena itu, perlu dilakukansebuah perubahan aturan un-tuk memperkuat posisi kepaladaerah dari jalur independensehingga tidak gampang di-obok-obok oleh partai politik dilegislatif.
Ketiga sebagai pencitraan.Ini dilakukan bila ada niatandari Kang Dicky untuk menca-lonkan diri sebagai Bupati Garutperiode selanjutnya. Bila mun-dur sekarang, citra kang Dickyakan cukup bagus karena dipo-sisikan sebagai pihak yang maumencuci atau martir dari kesa-lahan sang bupati. Situasitersebut akan ditunjang de-ngan karakteristik dan kepri-badian Kang Dicky yang hu-manis, merakyat, dan bersahaja.Perlu diingat kemenangan pa-sangan Aceng-Dicky lebih di-sebabkan oleh popularitasyang dimiliki oleh Kang Dicky.
Disharmoni atau pecah kong-si antara kepala daerah denganwakilnya tidaklah aneh, bahkanseperti menjadi suatu kebiasaanterutama menjelang pemilu-kada. Keretakan hubunganterjadi menjelang akhir jabatankarena sama-sama ingin menca-lonkan dirinya sebagai kepaladaerah. Sebagai contoh, per-saingan antara Taufiq Nurimandengan Andi Sujadi yang se-belumnya menjadi Bupati danWakil Bupati Kabupaten Se-rang, atau yang akan terjadiyaitu antara Ahmad Heriawandengan Dede Yusuf di JawaBarat. Keretakan hubungan ini
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: YullyTrieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, RohmanGunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu:Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (KepalaPerwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi(Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: AdeAsep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, DedyIrawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, ArifudinYunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, AgusMutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: UmamanSahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi(Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/TataUsaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900(hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta:Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, EkoSuprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl.Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia KompleksLIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 35.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
SELASA13 SEPTEMBER 2011
OPINIRADAR TEGAL
2
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 085293278922, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp60.000/pcs.
Kecelakaan,SalahSiapa?Oleh: M Riza Pahlevi
BERMAIN api, pasti kena panas. Bermain air, pasti basah.Itu adalah pepatah yang sering didengar, terkait dengan
segala sesuatu yang dilakukanseseorang. Namun bukanberati orang yang bermaindengan api harus terbakar,dan yang bermain air harusbasah. Itu semua adalah
resiko suatu pekerjaan dansetiap pekerjaan pasti memiliki
resiko. Dan resiko itu harusdisadari, bagaimana agar tidak
terjadi atau meminimalisirterjadinya resiko tersebut.
Seperti dalam peris-tiwa kecelakaan tragis
di Mojokerto, Jawa Timur. 20 orang tewas seketika saatterjadi tabrakan antara sebuah travel dengan sebuah bus.Bahwa resiko dalam setiap transportasi itu ada. Merekayang menggunakan pesawat, resikonya jatuh. Yangberlayar dengan kapal atau perahu, resikonya adalahtenggelam. Dan mereka yang melakukan perjalanan darat,resikonya adalah kecelakaan.
Namun demikian, peristiwa itu bukan hal yang lumrahdan wajar. Apalagi menimbulkan korban jiwa yang cukupbanyak. Dan peristiwa di Mojokerto itu bukan yang pertamakalinya terjadi, sejumlah peristiswa kecelakaan lalu lintasdengan korban cukup banyak sering terjadi. Sebelumnyadi Tol Cipularang, sebuah kecelakaan travel jugamenewaskan 6 orang. Bahkan selama arus mudik danbalik Lebaran tahun ini, jumlah korban kecelakaan yangmeninggal dunia mencapai ratusan orang. Berdasarkandata, lebih dari 400 orang tewas di jalan akibat kecelakaan.Belum lagi yang mengalami luka-luka.
Siapa pun pasti tak ingin mengalami kecelakaan saat dijalan raya, termasuk juga mereka yang menggunakanpesawat, kapal dan juga kereta api. Mereka berangkatdengan transportasi yang ada untuk kembali bekerja ataupulang kampung untuk menjenguk keluarga. Tidak ada yangbertujuan berangkat untuk celaka di jalan. Namun tetapsaja, kecelakaan itu ada dan pasti ada korban jiwanya.
Lantas, kecelakaan ini salah siapa? Pengemudinya atausarana infrastrukturnya, atau kendaraannya yang tidaklayak? Kalau mau mencari kesalahan, pasti banyak dansemuanya bisa salah. Pengemudinya bisa dianggap lalai,tidak menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada, atau ngantuksaat mengemudikan kendaraan, sehingga terjadi kecelakaan.Human error, begitu istilah yang sering dimuat media.
Pengemudi yang dianggap lalai dalam kecelakaan itu,bisa dijadikan tersangka. Seperti yang menimpa SaipulJamil, yang juga mengalami kecelakaan di Tol Cipularang,yang menewaskan istirnya. Tentu dia tidak ingin terjadiperistiwa itu, apalagi sampai menewaskan istritercintanya. Itulah hukum yang berlaku di Indonesia, yangharus dijalankan oleh seluruh warga negara.
Begitu pula dengan kondisi kelayakan kendaraan yangdipakainya. Apakah masih layak jalan atau tidak,peralatannya masih berfungsi semua atau tidak. Semuanyaharus dicek sebelum melakukan perjalanan, apalagiperjalanan panjang seperti saat mudik dan balik kemarin.Sementara kondisi sarana infrastruktur jalan, menjadipilihan terakhir terjadi kecelakaan. Seperti jalan berlubang,bergelombang dan tidak rata, serta jalan yang gelap saatmalam hari. Atau juga cuaca saat terjadi peristiwakecelakaan tersebut terjadi. Hujan deras, angin kencangatau pun bencana alam lainnya yang tiba-tiba saja terjadi,sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Yang terakhir mungkin takdir, suratan Ilahi. Setiap orangmemiliki takdirnya masing-masing. Ada yang mengalamikecelakaan sangat hebat, tapi ternyata tidak meninggal. Namunada karena kecelakaan ringan, bisa menyebabkan orangmeninggal dunia. Bahkan jatuh dari sepeda ontel akibatditendang orang yang iseng, tapi keterlaluan itu, pun bisamenyebabkan orang lain meninggal dunia. Itulah takdir, yangtidak bisa ditebak oleh siapa pun. Termasuk oleh para penegakhukum, yang menangani kasus kecelakaan tersebut.
Namun dari itu semua, ada satu hal yang wajib dilakukan.Yakni berusaha, berusaha untuk tidak celaka. Ketika harusbermain api, bagaimana caranya tidak terbakar. Ketikabermain air, sebisa mungkin agar tidak basah. Begitu pula,ketika berkendara, bagaimana semuanya layak untuk jalan.Semuanya siap, baik pengemudinya, kendaraannya sertawaspada dan hati-hati. Dalam setiap tragedi kecelakaan,yang utama bukan mencari siapa yang salah. Tapi dariawal, harus bagaimana agar tidak celaka. (*)
Kritik untuk BRIKRITIK untuk semua pegawai BRI
Unit Bumijawa. Anda2 kalau tidak bisamelayani nasabah dengan senyum, sapa,sopan, dan ramah lebih baik Cari PekerjaanLain saja. Anda2 itu bekerja di desa danmasyarakatnya msh menjunjung tinggikeramahan. Katanya Bank Rakyat??Harusnya bisa meRakyat d0ng.
087837360xxx
Seharusnya DitolongAKU setuju pak 081548945xxx, kpd yth,
polisi oramg musibah hrusnya ditolongd berkan solusi, Bukan dikolusi.
085328308xxx
Kapan Pragate?AQ pAn meLu ngresuLa kyeh,.
Wong pRoyek sing masang pipa se-Dawane dalan kalibAkung nyAmpeslawi ngrueDi mt0r m0bil lewat tok,nyAmpe2 anake nyoNg kecelakaan,srempeDan karo mt0r. Sirahe c0bl0ngraine remuk, pemkaB kaPan pRagatekue? Pan nyAmpe ana kecelakaAnmaNing? ImamBumijawa
087730165xxx
Membuat BioskopSAYA ikut ngresula. Saya mohon
kpada Bpak Walikota Tegal supayamembuat bioskop atau mengkondisikanpihak lain mmbuat bioskop di Kota Tegaltrcinta. Di Tegal gada hburan lgi kcualinonton film. Mkasih RATEG.
085742495xxx
Tangkap LSM PemerasKANGGO pa polisi, jaksa tulung
ditangkap Shb dkk yg berkedok LSM tppemeras guru kepala sekolah, wis akehkorbane, takon bae setiap kepala SD nangKramat, Balapulang, Margasari kbeh wispernah diperas, nyong duwe buktine.
081287150xxx
Tulung Dituturi LenPRASAAN durung suwe jeh pda-
gang ng bunderan taman poci alun2 dkon pindh ng lapangan PJKA iizz..daning saiki wis ana wong dodoldolann, trus ana mning wong dodolmercon sing luwih rungseb wong dodolklambine bocah, bagjane klambine
dicantol2na nng rajege taman poci..Tulung len go SATPOL PP Tegal, kuepda d tuturi y kna oo ben dong malmminggu ra sesek dalane..
087871132xxx
Lampune Kiyep-KiyepPIMEN dongen PLN, daning Desa
Krandon lampu ne kiyep2, aliran listrikemelemah, tolong dicek gardune.
085640811xxx
Ditolak Buat SIMOM Rateg, melu ngresula.. bingung
mo ditujukan ke siapa.. jauh2 dr Ton-jong, mau ngurus perpanjang SIM keBrebes.. sampai kntor lantas di suruhtes kesehatan bayar 30 ribu.. padahalga di tes sama sekali.. cuma dpt suratapa lah.. ehh sampai bagian pen-daftaran di tolak, bilangnya udah tutuplah, akhir bulan n sudah trlanjur bkinlaporan bulanan sim lah, ini itu dll..pdahal msh jam stengah 12.. sampainangis ga peduli.. kejamnya dunia..trims om Rateg.
085727771xxx
Kardinah Nelangsa NemenLANGSUNG buat Pak Direktur RSUD
Kardinah.. Tolong segera ditindaklanjutidgn serius..!! 1. Pasien aja dicampur2dadine nyong balik melu watuk owh,sing TBC aja di campur liane, wlpunwong jamkesmas tpi angger jamkeskasapa kudu gelem ditulari? 2. Anggerpasiene sesek suwe men sih, dadineperawate muter2 ndorong O2 oh,.O2
gene dicantolna kena owh kaya nengRSI dadine langsung masang.. apamaning pda bengek kabeh. 3. Aq pasienumum Mbok ya UGD nek pan nganterpasien ditakoni sek pan njaluke nengruang apa.. wis sesek2 ndalahe di campurpasien akeh men nympe sruangan wong8.. nek ditakoni tah aq bisa milih nengkelas siji owh.. truz nek nganter pasienaja ninggal kluargane oh.. ben barenggaro keluargane dadine aku wis tua orabingung.. muter2 kaya kie... 4. Ruanganediapiki ya kena owh, aja ngarepe tok,kordene bosok, kordene jinjit maning,mambu maning, kasure ya tengaheamblez kya roti donat.
087771115xxx
Bisane Esih DitutupJEMBATAN Kaligung wes dadi, jare
tgl 1 wes olih diliwati. Tp bisane esihditutup bae. Apa sing tukang njalukiduit nang jembatan rung balik modal?Pimen kweh.
085642974xxx
Bisane Laka SIng JagaPAN melu ngresula, Sebenere ga-
weane POLISI kuwe apa sih? Bisanedalan mesti macet, trutama nang Adi-werna karo Pagongan. Pos polisi di-bangun kan nganggo duit, bisane lakasing jaga? Malah go dodolan meng-kreng. Dalan tah asline wes amba, tpwong sing dodol pd nang dalan y dadisempito. KweH Polisi ja mung Nilangsing nganggo kendaraan bmotor tok.Tertibkan PEDAGANG.
085642974xxx
Ngabdi Jangan PamrihTRSRH srtifikasi mo dtunda or tidak
sya g trll pduli, itu hak pmerintah, syakurang spaham dg statment 0813918-19XXX, sbnre anda ngabdi ikhlas g sich,lo ngabdi cm pngn diangkt jd PNS,mending anda cri pkerjaan laen gaji lbhbnyak, kn anda jg bs usaha smpingan!hrus trampil, kreatif, inofatif, jgn cmngeluh g diangkt jd PNS! NGABDI JGNPAMRIH COY!
085727566xxx
Daning Mati-Mati BaeKYE PLN APJ TEGAL wilayah Pe-
malang selatan pimen? Listrik byar pettrus. Smboyane cpt nyla, nyla trus.Dening mati2 bae.
085740436xxx
Sapi PolitikANGGER maca bantuan sapi nggari
sing tau nrima bantuan kon diopenimalah dideleg kon mbalekna bae nggondandani dalan ben alus. Daripada nangkuburan disiksa.
085869205xxx
Aja NgantiWarga Dadi Korban
AK dukung no: 08574747935.. btul palurah, yen jenengan ra bsa tindk wongkwe, mka kmgkn warga sng brtndakdwk.. tlg lah pa. lurah.. aj nganti wrgasng d korbna. mksh.
085729030xxx
Pan Bayar Be AngelAS. Bpk kpl rumah sakit Kardinah tlg
bgian loket pembyaran ptgase pimenjadwal mgkte jm 8 tp jm 10 mbe anjog,ak pan byar be angel men yah apamaning utang. Tlg yah pak ditegur. Dmikelancaran.
085642824xxx
Mangkate Awan NemenMLU ngresula, kwe kang Radar lken
neng SD N 01 Kertasari dongenkpriben sih aring mangkat bsa awannemen ah, dongen pa pda niat kerjapa ra? Apa pengin sdne d likuidasikya SDN 03 ne
081911480xxx
KABAR yang cukup menga-getkan datang dari KabupatenGarut, Jawa Barat. Wakil BupatiGarut, Dicky Chandra inginmundur dari jabatannya. Cukupmengagetkan, karena situasipolitk di Garut bisa-biasa saja,tidak ada pergolakan atau kon-flik politik yang sangat keras,baik antara bupati dan wakilnyaatau eksekutif dengan legislatif.Meskipun terjadi beberapa aksiunjuk rasa yang menuntutbupati Garut untuk mundurkarena dinilai gagal dalammengatasi masalah kemiskinandan pelayanan kesehatan. Na-mun secara umum konstelasipolitik di Garut sesungguhnyamasih terkendali dan bupati danwakilnya masih memiliki legi-timasi sosiologis yang masihkuat, hingga memunculkansebuah misteri atas keinginanmundur Dicky Chandra.
Kita tidak mendapatkan ala-san yang sangat jelas dan kuatdari Kang Dicky tentang ke-inginannya untuk mundur. Didalam suatu kesempatan wa-wancara di sebuah televisi,Kang Dicky hanya menjelaskanbahwa alasannya adalah keti-daksejalanan pandangan de-ngan bupati. Tidak sejalan disini bukan berkonotasi negatif,bahwa bupati salah dan wa-kilnya tidak salah. Keduanyamemiliki gagasan yang baik,akan tetapi bila digabungkanKang Dicky khawatir hanyaakan kontraproduktif.
Satu hal yang sangat di-pahami dan disadari Kang Dickyadalah bahwa tugasnya sangatterbatas hanya membantu ke-pala daerah (bupati). Sehinggaide-ide beliau harus disesuai-kan dengan bupati. Berbagaikalangan menilai bahwa KangDicky selaku wakil terlalu cepatdan progresif sehingga kurangdapat diimbangi oleh bupati-nya. Dengan alasan tersebutKang Dicky menilai akan lebihbanyak mudharat dibanding
manfaatnya bila beliau memper-tahankan posisinya sebagaiwakil bupati Garut.
Saya dan mungkin kita semuaakan lebih memberikan penghor-matan yang luar biasa jika motifmundurnya Kang Dicki karenamerasa gagal menyelesaikanmasalah-masalah di Garut. Bilaalasan tersebut menjadi dasar,maka tentu ini adalah contohperilaku politik yang baik ditengah-tengah pudarnya buda-ya malu di negeri ini. Meskisudah gagal, korupsi dan lain-lain tapi enggan untuk mundurbahkan mencari pembelaan bah-wa dirinya tidak bersalah.
Ada beberapa kemungkinanyang melatarbelakangi mundur-nya Kang Dicky di luar alasandi atas. Pertama, terjadi tekananpolitik yang luar biasa terhadapkepala daerah dan wakilnya darilegislatif dan partai politik. Kitaketahui bahwa Kang Dicky danBupati Aceng Fikri melangkahdari jalur independen, yang me-menangkan pemilukada di Ga-rut. Kelemahan kepala daerahdari jalur independen adalah diatidak mempunyai dukungan po-litik yang kuat terutama diDPRD, hingga memberikan pe-luang yang sangat besar ter-hadap partai politik untukmenghajarnya habis-habisanbaik secara terbuka maupuntertutup. Wajar, anggota DPRDadalah orang partai politiksemuanya tidak ada legislatordari jalur independen dan kele-mahan ini disadari betul olehKang Dicky.
Mungkin karena kelemahanini pula yang menyebabkan Bu-pati Garut masuk menjadi kadersalah satu partai politik dan haltersebut sangat disayangkanoleh Kang Dicky. Penyebablainnya adalah terjadi per-bedaan dukungan politik diDPRD. Mungkin saja sangbupati lebih sreg melakukankomunikasi dengan partai A danB (terlebih Aceng sudah men-
jangan disikapi sebagai se-suatu yang biasa-bisa saja didalam dunia politik, tetapimungkin saja ada yang kurangdi dalam sistem dan peraturan-perundang-undangannya.
Sistem multi partai yangdianut dalam politik kita turutmemberikan kontribusi yangcukup besar dalam menciptakankeretakan hubungan antarakepala daerah dan wakilnyaterutama pasangan yang di-usulkan oleh gabungan partaipolitik. Dukungan dari banyakpartai tersebut lebih banyakdidasarkan atas kepentinganpolitik pragmatis bukan kesa-maan pandangan politik dalamjangka panjang apalagi koalisiidiologis. Pondasi koalisi yanglemah tersebut akan hancur jikaada perbedaan kepentinganatau kekecewaan dari kelom-pok-kelompok yang sebelum-nya mendukung. Hal yangsama berlaku bagi pasangandari jalur Independen sepertiAceng-Dicky, di mana kese-pakatan di antara keduanyalebih bersifat pragmatis hanyauntuk memenangkan pemilu-kada. Akibatnya setelah me-mimpin, mulai terlihat segalabentuk perbedaan dan ketidak-harmonisan di antara keduanya.WAKIL KEPALA DAERAH: DIPER-KUAT ATAU DIHILANGKAN
Tugas wakil kepala daerahmenurut UU 32 Tahun 2004hanya membantu tugas kepaladaerah, selain itu tugas-tugaslainnya selalu diawali dengankata memantau, memberikansaran, atau menggantikan tugaskepala daerah bila berhalangan.Secara umum, tugas wakilkepala daerah sangat sempitdan terbatas (dan itu yangdirasakan oleh Kang Dicky).Salah satu wacana yang men-yeruak dalam upaya merevisiUU No 32 tahun 2004 adalah,pemilukada hanya memilih ke-pala daerahnya saja sedangkanwakilnya ditunjuk langsung
oleh kepala daerah terpilih.Wacana tersebut hanya bisameminimalisir konflik antarakepala daerah dan wakilnya,tetapi semakin menegaskanakan lemahnya posisi wakilkepala daerah.
Bila merujuk pada konstitusi,hanya menyebutkan pemilihankepala daerah (gubernur, bupatidan walikota) tanpa menye-butkan beserta wakilnya. Olehkarenanya salah seorang pakarhukum tata negara pernahmenyebutkan bahwa haramhukumnya memilih wakil kepaladaerah. Pada masa pemilihan,calon wakil kepala daerah se-ring sekali hanya diposisikansebagai votegetter, makanyatidak heran banyak berasal darikalangan selebritis atau orangyang mempunyai popularitas.Bila dibandingkan, popularitascalon wakil kepala daerah lebihtinggi dibanding calon kepaladaerah itu sendiri.
Berdasarkan parameter di atas,pertanyaannya adalah apakahposisi wakil kepala daerah di-perkuat atau dihapus saja. Bilamau dipertahankan tentu harusdengan semakin diperkuatnyakewenangan yang dimiliki olehwakil kepala daerah. Namun,ketika kita tidak mendapatkan ur-gensi yang sangat kuat atas po-sisi wakil kepala daerah, maka pe-merintah sudah selayaknya mem-pertimbangkan untuk melikui-dasinya. Buat apa dipertahankanbila sejak pencalonan hanyamenjadi pemanis, dan setelahmenjabat pun memiliki kewe-nangan yang kecil tentu hanyasemakin membebani APBD. Se-bagai percobaan, dapat dimulaidari dihapusnya posisi wakilgubernur karena titik berat oto-nomi daerah terletak di kabu-paten/kota bukan di provinsi. (*)
Penulis ada MahasiswaMagister Ilmu Administrasi
Pascasarjana UniversitasMuhammadiyah Jakarta
-
CMYK
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
3SELASA, 13 SEPTEMBER 2011
KAMPUS
Din SyamsuddinBatal Hadir
ADI MULYADI/RATEG
BERDIALOG - Lurah Kejambon Kasmali SPd sedang mencobaberkomunikasi dengan Nurdiyanah, gadis malang yang disekap dalamrumah berpuluh-puluh tahun lamanya.
Nurdiyanah (42), Warga Kejambon Kecamatan Tegal TimurGara-gara Depresi, Disekap dalam Kamar Puluhan Tahun
yang digunakan untuk menyekapNurdianah, agar tidak berkeliarandi alam bebas.
Menurut keterangan kakak kan-dung gadis malang itu, Nurdiyati(52), alasan adiknya disekap lan-taran mengalami depresi. Langkahini ditempuh semata-mata demimenjauhkan dia (Nurdiyanah) daribahaya. Sebab, apabila dibiarkankeluar rumah, maka banyak orangtidak bertanggung jawab yangmengganggunya.
Ini sengaja dilakukan untukkebaikan Nurdiyanah. Karenaapabila keluar, seperti pernahterjadi beberapa tahun silam, diadiganggu orang. Dia diminta mele-paskan semua bajunya, dan halitu diturutinya. Sehingga sayabermaksud mengamankannyadengan menyekap di dalam ru-mah, imbuh Nurdiyati ketika
ditemui Senin (12/9).Kemudian dia menceritakan
sedikit kisah Nurdiyanah yangberujung dengan penyekapan.Waktu Nurdiyanah lulus SMA Al-Irsyad ingin kuliah di IAIN Pe-kalongan. Namun saat mengikutites dan pengumuman ternyata ti-dak diterima. Pulang dari Pekalo-ngan, Nurdiyanah mulai menun-jukkan sikap aneh. Tatapannyakosong dan kerap murung. Initerjadi sekitar tahun 1987. Padawaktu itu Nurdiyanah juga ber-usaha bunuh diri terus.
Melihat hal itu, keluarga se-pakat memeriksakannya ke Sura-laya Tasikmalaya Jawa Barat. Nur-diyanah dirawat selama dua bulandi sana, dan pulang dalam kondisisembuh seperti sedia kala. Namuntidak berlangsung lama, setelah
Malang nian nasib yangdialami Nurdianah (42)warga Jalan KemuningKejambon Tegal Timur.
Gadis kelahiran 27 April1969 silam itu, selamaberpuluh-puluh tahun
tidak bisa menikmatiindahnya alam semesta.
Mengapa?
LAPORAN: ADI MULYADI
KETIKA memasuki Gang Musa-la Jalan Nusa Indah RT 01 RW 06Kejambon, terlihat bangunan de-ngan nomor 7 bercat biru. Kon-disi rumah itu nampak bersih danterawat. Namun pintu utama mau-pun jendela nampak terkunci ra-pat dari luar. Di situlah tempat
Geliat Pasar Loakdi TengahPerubahan
SURGABAGI PEHOBIS
OTOMOTIF
Bantuan RSUIHarapan Anda
DAHAGA warga Kelurahan KalinyamatKulon Kecamatan Margadana untukmenikmati air bersih akhirnya terobati. Senin(12/9) kemarin, Rumah Sakit Umum Islam(RSUI) Harapan Anda memberikan bantuan airbersih sebanyak dua tangki dengan kapasitasmasing-masing 5.000 liter.
Droping air dari tangki pertama, tiba dilokasi sekitar pukul 10.00. Warga yang tengahmenanti kedatangannya segera menggeru-duk. Kemudian jerigen dan ember yang telahdibawa segera ditata guna mendapat jatahair bersih. Dalam sekejap antrian warga me-ngular hingga panjangnya mencapai 10 meterlebih.
Pada awalnya pengisian air bersih ke dalamjerigen dan ember berjalan lancar. Secara tertibwarga bergantian mengambil jatahnya sesuaiantrian. Namun selang beberapa menitkemudian, warga seolah tak sabar dan takuttidak kebagian. Sehingga antrian pun buyardan warga berebut ingin memperoleh air bersihlebih dulu.
ADI MULYADI/RATEG
AIR BERSIH - Sejumlah warga Kalinyamat Kulon berebutair bersih bantuan dari RSUI Harapan Anda.
WargaRebutanAir Bersih
ROCHMAN GUNAWAN/RATEG
PELEPASAN KKN Rektor UPS Tegal Dr H TriJaka Kartana MSi secara simbolis melepaspeserta KKN.
Sebanyak1.366MahasiswaUPS IkutiKKN
SEBANYAK 1.366 mahasiswa UniversitasPancasakti (UPS) Tegal, Senin (12/9) kemarin,mengikuti pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN).Para peserta nantinya diterjunkan ke tengahmasyarakat yang tersebar di Kota dan Kabu-paten Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Ketua Panitia Ir Kusnandar MSi mengatakan,KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakatdam pos daya kesehatan. Peningkatan keman-dirian dalam pos daya pendidikan, memberikesempatan pada setiap mahasiswa untuk belajarmengatasi berbagai permasalahan, memberikanlebih banyak wawasan serta berusaha membantupemerintah dengan mempercepat prosesakselarasi pembangunan.
Terkait PengajuanRaperda Inisiatif
WALAUPUN sudah disepakatidari awal, pada tahun 2011 adaRancangan Peraturan Daerah(Raperda) insiatif yang diajukanmasing-masing komisi. Namunsampai bulan September, belumada satu pun raperda insiatif yangdisusun komisi maju ke BadanLegislasi (Banleg) DPRD KotaTegal. Karena itu, Banleg memintasejumlah komisi secepatnya me-nyelesaikan naskah akademik,dan penyusunan draf raperda
inisiatif tersebut.Menurut Ketua Banleg DPRD
Hj Stella Emilina SH, karena sudahmenjadi kesepakatan, tahun 2011masing-masing komisi mengaju-kan raperda inisitif. Dengan rin-cian, Komisi II raperda insiatif ten-tang penyertaan modal, Komisi Iraperda insiatif tentang pariwi-sata, dan Komisi III raperda insia-tif tentang sampah dan penghi-jauan. Namun dari 3 raperda ini-siatif yang diusulkan beberapa ko-misi, sampai saat belum ada yangmenyelesaikan naskah akademikserta draf raperdanya.
Banleg Warning KerjaSejumlah Komisi
Pemkot Diminta Siapkan Peta Superposisi
Peletakan BatuPertamaPembangunanMasjid
MASJID Rosyada yang terle-tak di komplek SMP dan SMKMuhammadiyah 1 Kota Tegal di-rehab total. Sesuai rencana pele-takan batu pertama pembangunankembali masjid tersebut dilakukanKetua Umum Pimpinan PusatMuhammadiyah Din Syamsud-din, Senin (12/9).
Namun lantaran yang bersang-kutan sedang berada di Jerman,maka tidak bisa meletakkan batupertama pembangunan masjidtersebut. Kehadirannya diwakil-kan oleh Sekretaris Pimpinan Wi-layah Muhammadiyah JawaTengah Dr Tafsir.
Sementara peletakan batu per-tama dialihkan pada Wali KotaTegal H Ikmal Jaya SE Ak. Namunlantaran yang bersangkutan se-dang melaksanakan tugas di Ja-karta, dilimpahkan ke Kepala Di-nas Pendidikan (Disdik) Dra TitikAndarwati. Tapi kepala Disdikjuga sedang ada kegiatan dinas.Sehingga peletakan batu pertama
ADI MULYADI/RATEG
BATU PERTAMA - Sekretaris Disdik Johardi bersama Dr Tafsir, KetuaPDM Muhammadiyah Kota Tegal Drs Mursalin, dan penanggungjawab pembangunan Drs Riswanto, secara simbolis meletakkanbatu pertama pembangunan Masjid Rosyada di komplek SMK danSMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal.
PASAR barang bekas atau loak diJalan Tentara Pelajar Kota Tegaltidak pernah sepi dari pengunjung.Puluhan pedagang sejak pagihingga sore hari, menawarkanberagam barang bekas hingga barudengan harga terjangkau. Tidakheran jika pasar loak menjadi jujukanbagi pehobis otomotif, baik dalam
maupun luar kota. Karena pedagangdi lokasi tersebut menjual onderdilatau suku cadang dan aksesoriskendaraan bermotor.
Agus, seorang pedagang me-ngaku sudah menjalani usahanyasekitar 6 tahun. Meski terkenaldengan sebutan pasar loak, tapi tidak
ROCHMAN GUNAWAN/RATEG
TETAP EKSIS Pasar loak tetap bertahan di tengah perkembangan jaman.
kembali dialihkan ke SekretarisDisdik, Johardi.
Usai membacakan sambutan,Johardi bersama Dr Tafsir, KetuaPDM Muhammadiyah KotaTegal Drs Mursalin, dan penang-gung jawab pembangunan Drs
Riswanto, secara simbolis mele-takkan batu pertama pemba-ngunan Masjid Rosyada. Dengandiletakannya batu pertama itu,maka secara resmi pembangunankembali masjid ini pun dimulai.
M SAEKHUN/RATEG
BAHAS RTRW - Pansus V DPRD Kota Tegal membahas masalah langkahatau mekanisme pembahasan Raperda RTRW melalui rapat internal.
SAMPAI saat ini jumlah pastiperubahan fungsi wilayah, akibatrevisi Rencana Tata Ruang Wila-yah (RTRW) Kota Tegal tahun2011 - 2030 belum diketahui secarapasti. Untuk itu, Panitia Khusus(Pansus) V DPRD yang memba-has masalah Raperda RTRW,bakal meminta peta superposisipada Pemkot.
Menurut Ketua Pansus VDPRD Abdullah Sungkar SE ST,usai memimpin rapat dengan timPemkot, Senin (12/9) kemarin,untuk mengetahui kongkrit makaPansus minta peta superposisimatrik perubahan dari Perda No-mor 2 Tahun 2004 tentang RTRW2004 - 2014, dengan draf Raperda
ke hal 9 kol 5ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1
-
SELASA13 SEPTEMBER 2011
PEMALANGRADAR TEGAL
4
JoKecilSosokAnakDesaBiasa
PELANTIKAN Sekda definitif DrsBudhi Rahardjo MM yang lebih akrabdengan panggilan BR, berjalan tanpakendala meski sebelumnya diterpaberagam isu yang berbau politik Pil-kada. Lantas seperti apa sosok Jo,panggilan sayang ibunya, Ny Hj Nur-yati (75) yang membesarkan diahingga menjadi orang sukses menitibirokrasi Kabupaten Pemalang se-perti sekarang ini.
Ditemui di rumahnya, Rabu (7/9)malam lalu di Desa Gombong Keca-matan Belik Kabupaten Pemalang, NyHj Nuryati (75) nampak kecapaiankarena baru saja periksa kesehatandi salah satu dokter di Randudongkal.Bagi ibunya, Jo kecil merupakan anak
kampung biasa yang tak menunjukan kelebihan apapun semasa kecildulu. Namun diakuinya dia pandai bergaul dan berkomunikasi denganteman seusianya. Sehingga wajar masa kecilnya banyak anak seumurdia menjadi teman mainnya. Sehingga sebagai orang tua merasakewalahan manakala puluhan teman-temannya masuk ke rumahbermain sesukanya dengan Jo.
Tapi jenenge bocah cilik ya wajar mengumpulkan teman-temannyadi rumah ini. Sehingga rumah pun jadi ramai karena prilaku merekayang lucu dan sulit diatur. Itulah namanya saja anak-anak. kata dia.
Menyinggung soal kelebihan Jo, menurut ibu yang juga penggeraklingkungan hidup di Gombong ini hingga mendapatkan penghargaanKalpataru 1985, mengaku tak ada firasat apapun dalam menanggapianak kedua dari lima bersaudara hasil pernikahan dengan SuparnoAtmowidodo (alm), suaminya.
Diakui oleh wanita yang kerap mendapat penghargaan dari PresidenRI sebagai penggerak lingkungan hidup, Jo pernah minta doa danrestunya karena menjadi kandidat Sekda saat itu.
Sebagai ibu tentu saja menerima dengan tulus terhadap keinginansang anak. Saya berdoa kepada Gusti Allah dan memberi restu untukJo, tambahnya.
Budi Raharjo menurutnya, adalah anak yang pandai di sekolah.Itulah yang menjadi keinginan salah satu kolega keluarga agar nantijika sudah mengenyam bangku kuliah diarahkan untuk mengambil diFakultas Sosial Politik. Karena menurut koleganya itu, Jo punya potensidi bidang ini.
Dulu kuliah di UPN Fakultas Tambang, namun hanya setahun danmendaftar lagi di Undip dan diterima. Padahal Jo sendiri pengen sekalisekolah di ITB Bandung. Dulu mendaftar di sana tapi sudah keting-galan sebab masa pendaftaran habis, kenangnya serayamenambahkan, dalam pergaulannya, sebagai anak yang beranjakdewasa, kebiasan Jo tak pernah redup sepulang liburan kuliah, iaselalu membawa teman-teman ke rumah.
Ia pun senantiasa berharap kepada Allah agar keberadaan anaknyayang kini menjadi Sekda senantiasa diberi keselamatan dunia danakhirat. Sebabe Jo kan wis dianggap sebagai wong tuane birokrasidi Kabupaten Pemalang, maka Jo ye kudhu temua. Harus bisamengubah prilaku menjadi lebih baik karena tanggung jawab sekarangsebagai sosok birokrat jauh lebih besar dari yang kemarin.
Jangan sampai Jo mengecewakan saya sebagai ibu, bapak yangsudah almarhum, keluarga, sanak saudara, dan seluruh pegawai diPemkab. Bahkan masyarakat Pemalang seluruhnya. Jo harus nyeng-kuyung mbangun kabupaten bersama Pak Bupati H Junaedi agarPemalang jauh lebih baik dari pada hari-hari kemarin, tandasnyadengan menahan haru seraya menyeka airmata berkali kali. (gtr)
GUNTUR WAHUDI / RADAR PEMALANG
Hj Nuryati S AtmoWidodo
GUNTUR WAHYUDI/RADAR PEMALANG
JALAN SEHAT - Dalam rangka menyukseskan Hari Olah RagaNasional ke-28, SDN 05 Mulyoharjo mengadakan jalan sehat.
RayakanHaornas ke-28 denganJalanSehat
PEMALANG - Men sana in corpore sano. Setidaknya pepatah,yang mengarti di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehatpula, digunakan SDN 05 Mulyoharjo yang pada hari olahraga nasionalke-28 tahun 2011 menga-dakan jalan sehat bagi siswa-siswanya.
Jalan sehat yang kami lakukan itu untuk melatih para peserta didik,akan arti olah raga ringan jalan sehat banyak manfaatnya, kataBejo, salah satu guru SDN 05 Mulyoharjo yang mendampingi ratusansiswa yang mengikutinya saat melintas di Jalan Ahmad Yani Selatan.
Rute jalan sehat itu dari SDN 05 Mulyoharjo, Jalan Tidar - JalanAhmad Yani Utara - Jalan Ahmad Yani Selatan - Jalan Merbabu -Jalan Bromo - Jalan Tidar (SDN 05 Mulyoharjo).
Ia menambahkan ada sembilan manfaat yang dapat diperoleh dariaktivitas jalan kaki. Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jan-tung,
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (daripembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsinormal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantungmembutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kakitergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan ototjantung terjaga untuk bias tetap cukup berdegup, kata Bejo yangjuga atlit Catur Percasi Kab. Pemalang.
Dikatakan, dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolismetubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitasberjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar olehmeningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badantidak terjadi.
Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulaikelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatanberjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan lemakdibawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kakicukup laju paling kurang satu jam, jelasnya.
Menurut dia, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 kmper jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menundaatau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya padamereka yang bertubuh gemuk.
Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasitanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badanrutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan carabergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berartibahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obatantidiabetes, tuturnya.
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, tambah Bejo, bukansaja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga.Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga. Selainbutuh paparan cahaya matahari pagi. (gtr)
PENTOL RAH
5 Tersangka Diciduk PolisiPenganiayaan yangAkibatkan Tewas
PEMALANG - Penganiaya-an yang terjadi antara seke-lompok pemuda Desa Wana-rejan Utara dan pemuda Kelu-rahan Pelutan pada Sabtu (3/9)lalu yang mengakibatkan satuorang tewas. Dari persoalantersebut polisi kini berhasilmenciduk 5 pemuda yang dite-tapkan sebagai tersangka.
Peristiwa tersebut diawaliketika pemuda asal Desa Wana-
rejan Utara Kecamatan Tamanyaitu Budi Margodoyo (21),Musrifin (19), dan Tohari (20)dipukul oleh pemuda dari Kelu-rahan Pelutan Kecamatan Pe-malang di alun-alun pascalebaran kemarin.
Merasa tidak terima, seke-lompok pemuda Wanarejanyang dipimpin Tohari tersebutmendatangi pemuda yang telahmemukulinya untuk memintapertanggungjawaban atas apayang dilakukan. Dia adalahDavit Riyanto (14) dan RikoAryanto (16) di gang 1 Jalan
Raflesia kelurahan Pelutan.Ketika sekelompok pemuda
Wanarejan tersebut menanya-kan keberadaan David dan Rikokepada pemuda yang di Pelutantidak dikasih jawaban. Justrupukulan yang didapatnya. Kare-na, jumlah yang tidak seimbang,akhirnya sekelompok pemudaWanarejan itu memilih kabur.Namun sial yang dialami BudiWargodoyo (21). Dia tertinggaldan dipukuli hingga tewas.
Kapolres Pemalang AKBPDrs Sofyan Nugroho SH Me-lalui Kasat Reskrim AKP As-
nanto SH mengemukakan, per-soalan yang dilakukan seke-lompok pemuda itu merupakankesalahpahaman pada waktuada keramaian di alun-alunpasca lebaran kemarin, yaitupemuda Wanarejan dipukuloleh pemuda Pelutan.
Dari lima tersangka tersebutyakni,David Riyanto (14), DanuPrayogo (15),Aziz Rifana (17),Riko Ariyanto (16), dan Nuro-chim (19). Mereka semua daripemuda asal Pelutan, dan pe-laku lainya saat ini sedangdalam pengejaran petugas.
Pemukulan tersebut meru-pakan salah paham pemuda antardesa. Modus yang dilakukannyadengan cara menyekap korbanhingga jatuh dan memukulinyaberamai-ramai. Saat itu sempatdilarikan ke rumah sakit, tetapinyawanya tidak tertolong,ungkapnya Senin (12/9).
Atas perbuatanya, tersangkakini mendekam di tahanan Pol-res Pemalang, dan mereka akandijerat dengan pasal 170 KUHPkarena melakukan pengania-yaan secara bersama-sa-ma.(ddm)
Mushola AlBarokah GelarKhitanan Bersama
SEBANYAK 7 anak menjadipeserta khitanan missal yangdiselenggarakan di mushola AlBarokah Jalan Citarum Kelu-rahan Kebondalem KecamatanPemalang, Senin (12/9). Pesertayang mengikuti khitanan mas-sal tersebut berasal dari ling-kungan RW 11 dan RW 12setempat.
Usai dikhitan, para pesertadiarak menggunakan becak
DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG
DIARAK - Puluhan becak yang membawa peserta sunat massal keliling kota.
Diarak Menggunakan Becakyang dihias secara khususmelalui jalan Citarum dan keluarke Jalan A.Yani. Dilanjutkan keJalan Tidar Kelurahan Mul-yoharjo hingga ke Jalan Pe-muda.
Setelah melalui Jalan Pe-muda, peserta yang dikawalpanitia itu melewati Jalan Sin-doro dan kembali keliling Jalandi Kelurahan Kebondalem hing-ga kembali ke mushola AlBarokah.
Ketua panitia khitan bersamaIrhamudin (41) menuturkan,khitanan bersama itu sudahdilakukan setiap tahun dansudah berjalan selama dua kali.
Penyelenggara pertama padadua tahun lalu dan diikuti limapeserta.
Kegiatan ini penyelenggaramelakukan yang kedua dandilakukan di Musholah Al Baro-kah. Untuk pertama kalinyahanya lima orang dan saat inijumlahnya bertambah menjaditujuh orang, katanya.
Menurut dia, penyeleng-garaan khitanan bersama ituselalu dilakukan di musholah AlBarokah. Sementara itu kegia-tan yang dilakukan tergantunganggaran yang tersedia. Apa-bila memungkinkan akan dilaku-kan setiap tahun. (ddm) PEMALANG SejumlahAnggota DPRD Pemalang dari
Badan Anggaran dan BadanKehormatan, Minggu pagi (11/9) berangkat ke Kota Tang-gerang dan Kabupaten Seranguntuk kunjungan kerja (kunker).Kunker anggota dewan kali iniuntuk melakukan upaya per-siapan penyusunan RAPBDtahun 2012.
Acara kunjungan kerja yangdiikuti sejumlah anggota BadanAnggaran dan Badan Kehor-matan DPRD Pemalang. Se-dianya akan memakan waktukurang lebih lima hari. Mulaiaktif mereka melakukan kun-jungan kerja hari Senin hinggaJumat.
Mereka sebelum berangkat menuju Kota Tanggerang dan
Dewan KunkerPersiapan APBD 2012
Kabupaten Serang berkumpuldi gedung dewan. Setelah itusekitar pukul 10.30 WIB be-rangkat menuju lokasi tujuandengan menggunakan mobilkomisi.
Acara kunjungan kerja iniuntuk membahas materi penyu-sunan dan persiapan APBDtahun 2012, kata salahsatu anggota dewan kepadaRadar, kemarin.
Sejumlah anggota dewanyang berangkat di antaranyaDrs Santoso MM MSi, UjiantoMR, Dr Agus Gunawan, CH SriKuswandari SH, Sri Jumaliyah,Aminudin, Masrukhin Ahmadi,Suristo, Sodikin, Wijo Purnomodan sejumlah anggota dewanlainnya serta sejumlah stafSekwan. (apt)
AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG
PERSIAPAN Sejumlah Anggota DPRD Pemalang berkumpul digedung dewan melakukan persiapan sebelum berangkatkunjungan kerja di Tenggerang dan Serang.
PETARUKAN - Kecelakaankarambol terjadi di Jalan RayaWidodaren Kecamatan Peta-rukan, Minggu (11/9). Dalamkejadian tersebut, dua orangmengalami kritis karena lukaberat dan dilarikan ke rumahsakit. Satu unit sepeda motormengalami ringsek dan busDewi Sri serta mobil pick upmengalami kerusakan di bagiandepan.
Dalam kejadian itu, saksi mataBambang Iryandi (45) wargaPesucen mengatakan, kece-lakaan karambol berawal ketikasepeda motor Honda Mega ProNo.Pol R-2986-M melaju dariarah timur dan berhenti ditempat penyeberangan depanpasar Pesucen. Karena, kondisipenyeberangan terlalu sempit.
Sepeda motor yang ditum-pang suami istri serta anaknyayang masih kecil itu terserempetkendaraan yang dari arah timuryaitu bus Dewi Sri No.Pol G-1679-BE. Sebelum menambrakmotor, bus tersebut sempatmembunyikan klakson tiga kalidan melakukan pengereman.Namun karena waktu itu ken-daraan padat dan kecepatantinggi kecelakaanpun tidakterhindarkan. Motor dan pe-ngemudinya terpental hingga20 meter. Motor yang ditab-raknya sempat terlindas hinggatangki bahan bakarnya ringsek.
Setelah melindas motor, lan-jut dia, bus Dewi Sri yangdikemudikan Muji (46) mem-banting setir ke kanan jalandengan menabrak trotoar kare-
na jalur kanan yang berlawananarah tersebut dalam kondisikosong.
Tapi naas, bus tersebut tidakbisa melakukan pengeremandengan baik hinggamenyerempet truk tangki danmenabrak mobil pick up No.PolG-1716-UP yang dikemudikanBagyo Sutoyo (42).
Kecelakaan terjadi sangatcepat. Menurut saya, dengancara membanting setir ke kananbus tersebut sangat tepat.Sebab, jika hanya mengan-dalkan pengeremanan dan te-tap pada jalur tersebut, makapengendara motor berikut yangmembonceng serta anak kecil
Kecelakaan Karambol, 2 Kritis
akan terlindas ban bus, danyang pasti fatal nantinya, ucapBambang Iriyandi yang melihatkejadian itu.
Dengan dibantu warga, pe-ngendara sepeda motor yangterpental dan mengalami luka dikepalanya itu dibawa ke rumahsakit untuk mendapatkan pera-watan dan sampai berita iniditurunkan belum diketahuiidentitasnya.
Menurut Informasi yangdihimpun Radar, pengendaramotor tersebut suami istri dananaknya yang masih kecil be-rasal dari Purwokerto yang akanmenghadiri resepsi pernikahandi Desa Pesucen. (ddm)
DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG
KECELAKAAN - Sepeda motor Honda Mega Pro No.Pol R-2986-Mringsek setelah ditabrak bus Dewi Sri, Minggu malam (11/9).
Pengelolaan WWPKurang Maksimal
PEMALANG Kecelakaanpengunjung Widuri Water Park(WWP) Pemalang yang dialamiLisa siswa kelas 9 SMP Negeri1 Bantarbolang baru ini rupa-nya menjadi keprihatinan dikalangan Anggota DPRD danwarga masyarakat.
Mereka menilai Dinas Ke-budayaan dan Pariwisata (Dis-budpar) kurang maksimal dalammelakukan pengelolaan. Bah-kan kejadian kecelakaan yangmenimpa pengunjung menga-lami luka sobek di bagian tela-pak kakinya terkena pecahankeramik dinilainya lengahdalam memberikan keselamatandan kenyamanan bagi parapengunjung wisata tersebut.
Mestinya hal itu tidak perluterjadi, jika sebelumnya dila-kukan antisipasi memperbaikisarana-prasarana yang rusak,kata Anggota DPRD Pemalang Abdullah kepada Radar, kema-rin.
Abdullah yang juga KetuaKomisi D DPRD Pemalangsendiri mengaku prihatin keja-dian kecelakaan pengunjung WWP itu di saat ramai-ra-mainya pengunjung tradisiwisata lebaran.
Untuk itu Abdullah memintakepada Dishubpar agar menop-
timalisasi pengelolaan WWPitu. Salah satu di antaranyamelakukan pemeliharaan danperbaikan fasilitas atau sarana-prasarana yang rusak. Selain itupetugas pengelola juga haruslebih teliti dan jeli dalam me-lakukan pengawasan.
Fasilitas yang rusak mes-tinya segera diperbaiki. Bukanmalah dibiarkan yang padaakhirnya kecelakaan itu terjadimenimpa pengunjung, ujar-nya.
Abdullah lebih lanjut me-ngatakan, upaya optimalisasipengelolaan WWP yang lain-nya Dishubpar juga harusmampu memberikan kenya-manan pengunjung terutamasoal kebersihan airnya. Se-hingga para pengunjung akandapat menikmati kenyamanansaat mereka bermain air di arenawisata tersebut.BERTANGGUNGJAWAB Presidium Korp Alumni Him-punan Mahasiswa Islam (KAH-MI) Kabupaten Pemalang PujiDwi Darmoko dengan adanyakejadian kecelakaan yang me-nimpa pengunjung WWPpihaknya dengan tegas me-minta pengelola harus ber-t a n g g u n g j a w a b .Selain itu pihak korban jugatidak hanya mendapat peng-obatan tetapi juga dapat gantirugi materiil. Serta pihak dinasharus meminta maaf. (apt)
Disbudpar Dinilai Lengah
NGENDONG
-
TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL
5SELASA13 SEPTEMBER 2011
AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.
HOTEL BAHARI INN Tegal- Setiap HariLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB
RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Sabtu
Pick up service Gratis. Layanan antar jemput gratis setiaphari kerja. Dari atau ke Stasiun KA & Terminal Bus TegalSpesial menu at abunawas resto Kambing Bakar Maroko.mulai 1 juni 2011.
Hotel dan HiburanHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo- Gerbang Mas Bahari Water Park (0283) 341740 Jl. DR. Wahidin - Pesurungan Lor- Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342330 (0283) 342331- dPOSO resto (0283) 6144277
TELEPON PENTING1. Pemadam Kebakaran (0283) 3254292. Pelayanan Gangguan PLN (0283) 3563713. Polresta Tegal (0283) 3561154. Rumah Sakit Umum Kardinah (0283) 356067 / 3419385. Pelayanan Gangguan PDAM (0283) 356175 / 3583166. Stasiun Besar Tegal (0283) 3530187. Terminal Bis Tegal (0283) 354696 / 354695
RealisasiRTH BelumPenuhi Kuota
ADI MULYADI/RATEG
BERPOSE - Usai kegiatan pelantikan pengurus GMNI berfotobersama dengan para tokoh yang hadir.
Pengurus Baru GMNITegalResmiDikukuhkan
PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan MahasiswaNasional Indonesia (MNI) Tegal untuk periode 2011-2013, yang diketuaiHeri Abrianto secara resmi telah dikukuhkan. Pengambilan sumpahdan pelantikan dilakukan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady,yang berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Minggu(11/9) lalu.
Ketika memberikan sambutan, ketua baru GMNI pengganti TrioPahlevi mengatakan, secara resmi amanah tongkat estafet GMNICabang Tegal sekarang dalam genggamannya. Ke depan akanberupaya maksimal menjadikan GMNI jauh lebih baik.
Saya pegang tongkat estafet ini dengan semangat persatuandalam bingkai Pancasila. Karena persatuan Indonesia adalah kuncitegak dan jayanya bangsa ini, ujarnya di hadapan undangan yangjuga dihadiri Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak. Disamping parapendiri Simphoni Kebangsaan dan mantan anggota DPR (DewanPerwakilan Rakyat) RI H Moch Marsinggih MD, dan Drs SoekardjoDoel Madies.
Selain itu Heri menegaskan, GMNI dengan kiprahnya bakal tetapmengkritisi pemerintah. Tentunya terhadap program yang tidakmemihak rakyat. Sedangkan yang mensejahterakan rakyat, tetapdidukung.
Sementara itu, Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak mengucapkanterima kasih pada GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).Dengan programnya yang senantiasa mengoreksi kebijakanpemerintah kurang mengena kepada masyarakat.
Terkait peran pemuda dalam persatuan bangsa harus berpegangpada empat pilar. Yakni NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),Pancasila, UUD (Undang-undang Dasar) 1945, dan Bhineka TunggalIka. Kalau para pemuda melepaskan empat pilar tersebut, maka Indo-nesia bisa saja menjadi negara federal.
Dia mengimbau, pemuda di jaman reformasi bebas mengeluarkanpendapat. Namun demikian tetap harus ada tanggung jawab danhak-hak orang lain harus dihormati.
Acara pelantikan pengurus GMNI (Gerakan Mahasiswa NasionalIndonesia) tersebut juga dibarengi dengan kegiatan halal bihalal.Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara anggota GMNIdan para tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut. (adi)
ORGANISASI
M SAEKHUN/RATEG
JADI TAMAN KOTA -Untuk menambah RTH publik, Pemkot bakalmembangun taman kota di lahan eks SDN Panggung yangberada di Jalan Kolonel Sudiarto Tegal.
DARI analisa peta Kota Tegalyang tertuang dalam Rancang-an Peraturan Daerah (Raperda)Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW). Ternyata persentaseRuang Terbuka Hijau (RTH) Pu-blik tidak memenuhi 20 persen,dan hanya diperkirakan 10 per-sen.
Hal ini ditegaskan anggotaPanitia Khusus (Pansus) VDPRD Kota Tegal, Rofii Ali,Senin (12/9) kemarin. Menu-rutnya, apabila melihat kondisisemacam itu maka Pemkotbelum melaksanakan amanahUndang-undang Nomor 26Tahun 2011. Sebab sesuai ke-tentuan, RTH untuk Kota Tegal30 persen dari luas daerah.
Dengan rincian 20 persenRTH public, dan 10 persen RTHprivat maupun pribadi. Karenaamanah, seharusnya Pemkotmelaksanakan dan merealisasi-kannya dalam Raperda RTRWyang diajukan ke dewan.
Dia menambahkan, lokasiRTH untuk Tegal Selatan danMargadana juga sangat minim.Padahal 2 kecamatan tersebutdaerah pengembangan secarapotensi lebih banyak. Karenatak sedikit lahan milik Pemkotyang bisa dijadikan RTHpublik.
Keberadaan kilang minyakPertamina, yang mengganggu
aktifitas lalu lintas di persim-pangan jalan dengan rel kere-ta api ketika ada langsirankereta BBM juga masih tetap.Padahal hal ini selalu diper-masalahkan, dan menjadi sa-lah satu pertanyaan dalam re-ses maupun tatap muka de-ngan masyarakat KecamatanTegal Timur, imbuh Rofii Alilagi.
Pihaknya sangat menya-yangkan hal tersebut. Sebabseharusnya Pemkot meresponusulan atau aspirasi masyarakatsoal keluhan langsiran KABBM yang selalu mengganggulalu lintas.
Sementara Kepala Dinas Pe-mukiman dan Tata Ruang (Dis-kimtaru) Kota Tegal, Ir NurEfendi MSi mengungkapkan,sesuai UU Nomor 26 Tahun2011 mengamanahkan RTH pu-blik untuk wilayah kota 20persen. Sedangkan untuk pe-laksanaanya, akan dilakukanbertahap. Khusus RTH privatyakni 10 persen. RTH ini dipe-nuhi melalui RTH, yang dibuatmasyarakat.
Untuk menambah RTH yangada, pada tahun 2012 kami akanmembangun taman kota di la-han eks SDN Panggung yangada di Jalan Kolonel SudiartoTegal, ungkap Nur Efendimantap. (hun)
Tambak Dibiarkan RusakBANYAK pemilik tambak
membiarkan lahannya tersebutterbengkalai. Karena sebagianpemiliknya menganggap tam-bak itu kurang produktif. Se-hingga tidak bisa mendatang-kan keuntungan ketika diisiikan dan sejenisnya.
Kusnoto, seorang pemiliktambak di Klurahan Muararejamenuturkan, lahan miliknya 10tahun silam masih dapat di-manfaatkan maksimal. Waktu itudia mendapatkan keuntungandengan memelihara ikan ban-deng.
Akibat menurunnya kuali-tas air dan lingkungan di seki-tarnya. Produksi ikan jadi ber-kurang. Modal yang dikeluar-kan tidak bisa kembali. Dari-pada menanggung kerugian sa-at mengelola tambak, beberapakali saya menyewakannya padaorang lain. Tapi pihak penyewajuga tidak dapat bertahan lama.Sebab tidak mampu meng-hasilkan ikan sesuai harapan.
Akhirnya, tandas Kusnoto,sejak 4 tahun terakhir diamembiarkan tambaknya tanpadiurus. Sehingga terlihat rusakdan banyak ditumbuhi tanamanliar. Daripada kami rugi lebihbaik mencari penghasilan di luartambak, jelasnya.
Hal senada diungkapkanWanto. Menurutnya, menurun-nya kualitas tambak karenakadar air laut terlalu berlebihan.Jika diisi ikan, pertumbuhannyaakan lambat. Saat panen tidakmampu memberikan hasilmaksimal. Meski beberapa kalisempat dicoba dengan jenisikan yang kuat, seperti mujaherserta ditanami rumput laut. Te-tap saja kurang bagus dan tidak
ROCHMAN GUNAWAN/RATEG
TIDAK DIURUS Sebagian pemilik tambak membiarkantambaknya terbengkali, akibat menurunnya kualitas.
bisa menutupi biaya operasio-nal selama pemeliharaan.
Dengan terpaksa, sepertisebagian pemilik tambak lain,saya membiarkan tambak tanpadiurus. Saat ini, saya memilih be-kerja serabutan sembari me-nunggu jika suatu saat tambaksaya layak diisi ikan lagi. Halini terjadi karena fenomenaalam. Kami tidak bisa berbuatapa-apa, ujarnya. (gun)
BERDASARKAN hasil otop-si tim medis, ulu hati almarhumMuji Riyanto alias Slamet (25),warga Desa Karanganyar Keca-matan Dukuhturi KabupatenTegal positip pecah. Hal ini di-benarkan orang tua korban,Rosul (51). Menurut ketera-ngan polisi yang melakukanotopsi, ulu hati anak saya pe-cah, ucapnya ketika ditemui dirumahnya, usai memakamkanjasad anaknya di TPU At-Taq-wa, kemarin.
Dijelaskannya, Muji merupa-kan anak nomor dua dari empatbersaudara. Almarhum selamaini dikenal sebagai anak yangrajin. Karena usianya dirasacukup, waktu itu sempat mintadinikahkan dengan wanita pu-jaannnya asal Bumijawa Ka-bupaten Tegal. Namun lantarankeuangan kondisi keluargabelum cukup, maka Muji dimintarajin menabung.
Selama ini anak saya bekerjasebagai tukang plistur mebel.Saya sarankan, kalau mau nikahya gajinya ditabung. Jangan di-habiskan semuanya. Sebab sa-ya sendiri ekominya pas-pas-an, imbuh sambil menangis.
Tapi sayangnya, sebelumcita-cita itu terwujud, Muji me-ninggal terlebih dahulu. Pikir-an saya benar-benar kosong.Anak saya tidak bersalah tapiditendang pakai sepatu.
Ketika ditanya soal tindakanpelaku yang menendang perutanaknya sambil mengendaraisepeda motor dengan kecepat-an tinggi. Maka selaku orangtua, Rosul minta agar pelakunyadihukum sebagaimana mesti-nya. Kami selaku orang tuaminta orang itu dihukum sesuaiperbuatannya, tutur Rosuldidampingi menantunya, Kus-no Haryono (33).
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, seorang pemuda ber-nama Ali Dwi Oktaviani (16),asal Jalan Halmahera KelurahanMintaragen, Kecamatan TegalTimur, yang sehari-hari bekerjasebagai pembuat kue tape, ter-paksa berurusan dengan hu-kum. Bahkan dari aksinya rema-ja tersebut bakal dijerat Pasal351 KUHP, tentang pengania-yaan yang mengakibatkan kor-ban meninggal dunia.
Aksi fatal ini terjadi di JalanAbimanyu Kelurahan Slerok,Sabtu (10/9), tepatnya sebelahtimur Depo Pertamina. Kesem-patan malam Minggu pukul23.00, mendadak tanpa sebabmenendang Slamet Riyadi (25).Sedang korban tengah mem-bonceng sepeda temannya,Khalimudin (20).
Sambil mengendarai motorbersama kakaknya, Maman,yang kemudian pelaku menen-dang perut korban. (din)
ABIDIN ABROR/RATEG
KEHILANGAN - Orang tua almarhum korban tendangan maut Rosul, mengaku terpukul atasmeninggalnya anak keduanya itu.
Hasil Otopsi, Ulu Hati Korban Pecah
KONTINGEN dari Kecama-tan Margadana optimis bakalmendulang emas sebanyak-banyaknya bahkan menjadijuara umum, dalam Pekan OlahRaga Kota Tegal (Porkot) 2011,yang resmi akan dibuka Rabu(14/9) mendatang.
Hal ini ditegaskan Ketua Ko-ordinator Bidang Olah Raga,Sutari ketika melepas kontingendi aula Kecamatan Margadana,Senin (12/9) kemarin. Marga-dana siap menampilkan yangterbaik, dan mendulang medaliemas.
Dia menambahkan, Porkotyang akan diikuti seluruh atletdari empat kecamatan. KhususMargadana bakal menerjunkan122 atlet. Sedangkan cabangolah raga yang diikuti antaralain renang, balap sepeda, biliar,basket, bola voli, dayung, catur,bulutangkis, panjat tebing,sepak bola, tenis lapangan, dantenis meja.
Kontingen Kecamatan Mar-gadana akan mengikuti semua
cabang olah raga yang diper-tandingkan. Karena ini meru-pakan ajang guna melangkahpada even berikutnya.
Di tempat sama, Camat Mar-gadana M Afin berharap supa-ya seluruh kepala kelurahan ter-masuk koordinator, berperanaktif menangani atlet dari ma-sing-masing kelurahan. Mu-dah-mudahan seluruh atlet dariMargadana mendapatkan me-dali emas. Hal senada di-ungkapkan Danramil 07/SPKapten CHB Khasuri, termasukKapolsek SumurpanggangKompol Wahyu P.
Sementara seorang wargaKecamatan Margadana yangnamanya enggan dikorankanmengaku bangga dengan pres-tasi yang dimiliki kontingen daridaerahnya. Namun saya ber-harap agar prestasi itu tambahgemilang, hendaknya pihak ke-camatan atau Pemkot mem-berikan stimulus lain yang lebihmenggiurkan, misalnya bonusuang dalam jumlah besar. (din)
ABIDIN ABROR/RATEG
PELEPASAN - Para atlet dari Kecamatan Margadana, secara resmidilepas guna mengikuti Pekan Olah Raga Kota Tegal (Porkot)2011.
Margadana SiapMendulang Emas
-
SELASA13 SEPTEMBER 2011
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
6SATUAN KARYA
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
MONITORING - Petugas Disdukcapil disibukkan dengan mulaidiberlakukannya perekaman data pribadi penduduk secara ofline, kemarin.
Dari Kegiatan Dinas Kependudukan dan Catatan SipilPerekaman Data Pribadi e KTP Dilakukan di Tiga Kecamatan
Meski jaringan onlinependukung proses e KTP
belum juga mampudidatangkan pihak
consorsium yang ditunjukKementrian Dalam Negeri,
Disdukcapil mulaimelakukan proses
perekanan data pribadipendukung e KTP secara
serentak di tiga kecamatanmasing-masing Surodadi,
Talang, dan Margasarimulai Senin (12/9).
Bagaiamana kegiatannya?
LAPORAN: HERMAS P
PEREKAMAN data pribadipenduduk itu dilakukan secaraof line sambil menunggu kepas-tian datangnya perangkat jari-ngan on line.
Kepala Disdukcapil Drs HMMasykur FS MSi mengakuiperekaman data pribadi pen-duduk untuk program e KTP ituditarget minggu ini usai danpaling lambat pekan depan.Kami mengoptimalkan teng-
kaman data pribadi pendudukdalam program e KTP ini ba-nyak disebabkan ditiga keca-matan tersebut alat pendukungyang dikirim dari pusat relatiflebih lengkap. Kami mema-sang target 60 persen di tigakecamatan mampu tergarap.Undangan untuk perekamandata pribadi itu sebelumnyasudah disebar ditiga kecama-tan. Dan kami secara bertahapjuga telah melakukan perubahancatu daya listrik menjadi 4400watt untuk mendukung prosespembuatan e KTP, cetusnya.
Terkait ketidaksempurnaanpaket perekam data yang diteri-ma masing-masing kecamatanpihaknya sudah melaporkan keKementrian Dalam Negeri agarmendapat tindak lanjut dariconsursium yang ditunjuk.Diakuinya ketidaksempurnaanpaket perekam yang dierimahampir terjadi di 197 kota dankabupaten yang ditunjuk me-laksanakan e KTP oleh pusat.Terlepas dari ketidakleng-kapan perangkat yang diterimasaat ini tim pokja kabupaten dankecamatan sudah siap bekerjaberkenaan dengan suksesnya
program e KTP, tegasnya.Masykur sendiri mengakui
program e-KTP se Indonesiaditahun 2011 ini oleh Kemen-trian Dalam Negeri hanya di-anggarkan untuk 67.000.000penduduk WNI. Dari jumlahtersebut dibagi dalam 179 kotadan kabupaten . Disinilah se-mua kota dan kabupaten yangditunjuk agar bisa berlombauntuk mendapatkan programtersebut. Tentunya siapa ya-ng paling cepat, kota atau ka-bupaten itulah yang dapatprogram pelayanan EKTP.Disinilah kami mengajak war-ga Slawi untuk nantinya ber-peran aktif saat agenda mo-bilisasi perekaman data yangakan dilakukan di masing-masing kecamatan. Ini meng-ingat jatah dari KementrianDalam Negeri untuk Kabu-paten Tegal dalam programEKTP sebanyak 351.000 KK.Dan saat ini jumlah data yangsudah terentri ada sejumlah400.000 KK. Harapan kamisemua bisa diakomodir se-hingga tahun berikutnya tidakterlalu berat memberi bebanpada pemkab, terangnya (*)
gang waktu yang ada meskiperangkat yang diterima ma-sing-masing kecamatan belumsemuanya terkirim secara leng-kap. Perekaman data pribadipenduduk itu mancakup pere-kaman sepuluh jari, perekamanirtis mata, dan foto. Hal ini kami
lakukan bagi kecamatan yangsudah terpenuhi perangkatpendukungnya yang sempatdikirim oleh consorsium dimasing-masing kecamatan,ujarnya.
Dia tak menampik dipilihnyatiga kecamatan untuk pere-
Akui SetorRp 40 Juta
SLAWI - Merasa dikelabuhioknum PNS yang mampu meng-hantarkannya menjadi CPNS,memaksa Agus Riyanto (34)warga Desa Pangkah RT 04/ RW06 Kecamatan Pangkah mela-porkan EK (35) PNS pemkabyang juga warga Slawi bersamarekannya EW (50) warga DesaKalisapu ke Mapolres Tegal.Korban didampingi penasehathukumnya, H Sigit KusumajayaSH mendatangi Sentra Pela-yanan Kepolisian
(SPK) Mapolres Tegal Sabtu(10/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres AKBP Nelson Par-damian Purba SiK didampingiPaur Subbag Humas Ipda Wah-yono dan Kasat Reskrim AKPRudi Wihartana SH mengakuilaporan penipuan tersebut saatini telah didalami pihaknya.
Dalam laporan awal terkuakkorban sempat dijanjikan men-jadi PNS dan akan ditempatkandi kantor pemda oleh EW.Untuk memudahkan hal ter-sebut korban sempat dimintamenyerahkan uang untuk mem-percepat proses pengangkatanPNS. Korban sempat menye-
KorbanCalo PNSLaporPolisi
rahkan uang senilai Rp 10 jutapada pelaku pada interval wak-tu 17 Desember 2009. Namunkorban sempat curiga setelahpembayaran itu dirinya tak jugadiangkat menjadi PNS. Pelakupun menjanjikan kepastianpada korban untuk segeradiangkat menjadi PTT pemdadan untuk persyarakat tersebutkorban harus menyediakananggaran sekitar Rp 40 juta.
Setelah mendapatkan masu-kan dari pelaku, korban me-nyanggupi untuk menutupkekurangan biaya sebesar Rp30 juta kepada pelaku EK untukmempercepat proses PTT yangdijanjikannya. Dimana pembaya-ran pelunasan tersebut dilakukanpada 12 November 2010. Penan-tian panjang korban terhadapstatusnya pun tak kunjung men-dapat kepastian hingga sekarang.
Bersama aduan tersbeut kor-ban juga melampirkan fotocopykwitansi tanda terima uang daridua pelaku yang sempat men-janjikan proses PTT terhadapkorban. Dalam kasus ini pelakubakal dijerat dengan pasal 378KUHP tentang penipuan. Dijad-walkan tim penyidik bakalmelakukan pemanggilan tertulispada dua pelaku untuk dimintaiketerangan. (her)
YERI NOVEL/RADAR SLAWI
SAMBUTAN - Kepala Badan Koodinator Penyuluh Pertanian DinasPertanian Jateng, Ir Sukarno MP , saat memberikan sambutandalam acara kunjungan kerja Mentri Pertanian Dr Ir H SuswonoMMA, di Desa Bogares Kecamatan Pangkah, Jumat kemarin.
Ketahanan PanganJateng Meningkat
PANGKAH - Ketahanan pa-ngan wilayah Jawa Tengah ta-hun 2011, diprediksi bakal me-ningkat. Hal ini seiring denganmeningkatnya surplus berasdan nilai tukar petani (NTP)yang juga mengalami pening-katan.
Gubernur Jawa Tengah, BibitWaluyo melalui Kepala BadanKoodinator Penyuluh PertanianDinas Pertanian Jateng, Ir Su-karno MP mengatakan, mening-katnya produksi beras di wila-yah kerjanya, merupakan salahfaktor peningkatan ketahananpangan. Tahun 2009, surplusberas di Jawa Tengah, mencapai2,6 juta ton. Kemudian di tahunberikutnya (2010, red), produksiberas meningkat menjadi 2,9juta ton. Bahkan kala itu, mam-pu memberi kontribusi untukmenopang ketahanan pangannasional sebesar 16 persen.
Sementara tahun 2011, ter-hitung sejak Januari hingga Juli,
surplus beras Jawa Tengahsudah mencapai 2,965 juta ton.Padahal target 2011, hanya 3,167juta ton. Dengan begitu, surplusberas bakal meningkat. Danketahanan pangan juga terjaga,kata Sukarno dalam acara kun-jungan kerja Mentri Pertanian DrIr H Suswono MMA, di DesaBogares Kidul, Kecamatan Pang-kah, Jumat kemarin.
Seiring dengan meningkat-nya surplus beras, lanjut dia,NTP juga mengalami pening-katan pula. Terbukti, tahun2009, meski NTP sebesar100,03, namun masih di atasangka NTP nasional, yakni98,58. Pada 2010, NTP JawaTengah sebesar 103,12 ataunaik 3,09 persen. Sedangkantahun 2011, terhitung sejakbulan Agustus, NTP bertambahmenjadi 105,86 persen. Angkaitu menurutnya, sudah melebihitarget akhir tahun, yaitu sebe-sar 103,3. (yer)
Diangkat THL Upah Seadanya
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
MAKNA KETULUSAN - Cahyono dengan aktifitasnya membersihkan piranti sejarah di museumsekolah, kemarin.
Potret BuramPenjaga MuseumSekolah
JALANI hidup setenang ka-rang, sebab persoalan datangbagai gelombang! Mungkinsemangat itulah yang membuatseorang Cahyono (29) wargaDesa Pendawa, KecamatanLebaksiu bertahan selama em-pat tahun sebagai penjagaMuseum Sekolah KabupatenTegal. Pria yang mengaku baruJanuari 2011 lalu mendapatkanstatusnya secara jelas sebagaiTenaga Harian Lepas (THL)Dinas Pariwisata dan Kebuda-yaan tersebut, awalnya takpernah mendapatkan upahselama tiga tahun mengabdikandiri disana. Berawal akhirDesember 2007 aku sempatkarya sebagai tenaga kebersih-an di gedung rakyat. Hinggaakhirnya aku mencoba kebe-runtungan mengabdi sebagaipenjaga museum. Selama tigatahun berlalu aku selalu berha-rap adanya status terhadappengabdian yang telah kujalani.Baru awal tahun lalu aku resmimenjadi THL meski denganupah relatif kecil sekitar Rp300.000 saja, celotehnya.
Diakuinya, dengan upahyang nyaris tidak cukup untukmenghidupi istri dan satu anak-nya itu membuat dia sedikit
jarang lembaran uang Rp 20.000hingga Rp 25.000 diselipkandisaku bajuku. Namun kun-jungan disini relatif jarangsekali. Hal yang biasa bila duahingga tiga bulan tak ada kun-jungan sama sekali, tuturnya.
Lantas bagaimana denganlebaran kemarin. Ketika hal ituditanyakan, lelaki bertubuhceking ini hanya bisa ter-senyum kecut. Boro-boromendapat THR mas. Upayamengajukan pinjaman koperasidengan mengandalkan poto-ngan upah saja hingga kinibelum terealisasi. Beruntungmasih ada upaya piket empathari di Purin selama lebaran.Dimana upah dari sana bisauntuk membelikan satu stelpakaian baru buat anak. Biarorang tuanya tidak bisa belibaju baru, asal anak bisa tetaptersenyum dihari kemenang-an, cetusnya.
Diakuinya, dia harus mem-bersihkan sekaligus menjagamuseum sekolah pada lima harikerja setiap minggunya. De-ngan dibantu sepeda motorbutut yang dimilikinya dia harusmelewati dinginnya pagi danteriknya mentari untuk men-datangi museum dari tempattinggalnya yang lumayan jauh.Ini adalah sebuah pilihanhidup yang harus aku lalui. Akuyakin segala sesuatu yangdidasari oleh ketulusan untukberbuat semata. (hermas)
banyak tetap bergantung de-ngan gedung rakyat bila adaacara digelar disana. Luma-yan bila disana ada kegiatanaku bisa bekerja menjadi tena-ga kebersihan dengan upah Rp20.000 hingga Rp 25.000. Biladisana tidak ada kegiatan,kuhabiskan waktu di museumuntuk membersihkan ruangandan peninggalan sejarah di-sini, cetusnya.
Hidup adalah pilihan, dankehidupan memang harus di-jalani. Hal ini disadari Cahyono,dengan menggerakkan istrinyauntuk turut membantu demitetap mengepulnya kebutuhandapur mereka. Sang istri punrela membuka usaha warungkecil-kecilan dirumah denganberjualan alat tulis serta pulsaponsel untuk menambah kebu-tuhan hidupnya.
Untuk mengharap tip daripengunjung museum sendiribagi Cahyono merupakan halyang sulit dilakukan. Maklumkunjungan di museum sekolahpasti didampingi pihak DinasPariwisata dan Kebudayaaanyang bertugas sebagai peman-du. Dia sendiri hanya bertugasmembersihkan ruangan se-kaligus menjaga gedung saatjam kerja hingga menjelangbatas waktu siang hari. Na-mun biasanya bila pemanduwisata dari dinas yang pekaterhadap tugas dan tanggungjawab yang aku emban, tak
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
TROPI KAPOLDA - Kapolres Tegal, AKBP Nelson PardamaianPurba SiK menerima trofi Kapolda Jawa Tengah dari pamongSaka Bhayangkara, kemarin.
Kapolres Terima Saka BhayangkaraSLAWI - Keberhasilan kontingen Satuan Karya Pramuka (Saka)
Bhayangkara Kwartir Cabang 11.28 Tegal meraih Juara Umum padakegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) tingkat JawaTengah mendapat apresiasi positif dari Kapolres Tegal, AKBP NelsonPardamaian Purba SiK. Didampingi pemimpin Saka yang juga menjabatKasat Binmas AKP Ahmad Mujahid, kontingen Saka Bhayangkaraditerima kapolres diruang pertemuan mapolres, Senin ( 12/9).
Diakuinya, giat tersebut dilaksanakan Saka Bhayangkara tingkatKwartir Daerah 11 Jawa Tengah yang digelar Jumat hingga Minggu,(9-11/9) di Pusat Kegiatan Pramuka (Puskepram) Gunungpati KotaSemarang. Kami bangga dengan prestasi yang mampu diukir adik-adik pramuka. Kalian adalah contoh sekaligus simbol generasi mudayang menjadi tauladan anak muda Slawi dalam mengisi masa mudanyadengan kegiatan positif. Dimana pramuka sendiri menjadi wahanadengan tujuan yang sangat maksimal untuk membangun generasipenerus bangsa, ujar Nelson. Sementara pimpinan Saka Bhayang-kara, AKP Ahmad Mujahid sendiri mengaku kontingennya dalam giatkali ini berhasil menyabet Juara I Lomba TPT KP putra dan putri, JuaraI Lomba Krida PPB putra dan putri, Juara I Lomba Krida KamtibmasPutri, dan Juara 3 Lomba Krida Kamtibmas Putra. Dengan prestasiinilah, kontingen Saka Bhayangkara Polres Tegal berhak memboyongpiala tetap Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Didiek Sutomo Tri Widodo,terangnya.
Tak ditampiknya, prestasi yang diraih merupakan hasil kerja kerasdan keseriusan anak-anak dalam latihan dan pada saat kegiatan.Selain itu, peran pelatih dan pamong saka dalam membimbing anak-anak turut membantu tercapainya keberhasilan ini.
Terpisah KBO Sat Binmas Polres Tegal, Aiptu Nugroho Santosoyang turut mendampingi kontingen mengaku bangga dan bersyukuratas raihan prestasi dari Kontingen Saka Bhayangkara Polres Tegalyang menjadi Juara Umum tingkat Polda Jateng tersebut. Meskipunsempat merasa pesimis untuk menjadi juara, dengan kerja keras danusaha yang maksimal, akhirnya kita berhasil meraih prestasi tertinggisebagai Juara Umum, tuturnya. Diapun berharap kedepan prestasitersebut bisa menjadi cambuk untuk dipertahankan dan menjadi lebihbaik lagi dimasa yang akan datang. (her)
PERTANIANPUAPJatengMeningkat12,9persen
PANGKAH - Hasil laporan dan evaluasi pada akhir Juli 2011 ini,dana pemerintah pusat yang dikembangkan melalui ProgramPengembangan Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Jawa Tengah(Jateng) mengalami peningkatan hingga 12,9 persen. Demikiandisampaikan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo melalui KepalaBadan Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Jateng, IrSukarno MP, Jumat kemarin.
Peningkatan itu terbukti, ketika tahun 2010 lalu, dana PUAP yangdikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebanyak 3.338desa yang tersebar di Jawa Tengah sebesar Rp 333,8 milyar. Ke-mudian memasuki pertengahan tahun 2011 ini, jumlah total dana PUAPmenjadi Rp 376,8 milyar. Selain ada peningkatan 12,9 persen, jugaada penumbuhan lembaga keuangan mikro atau sejenisnya sebanyak1.752 unit di Jateng, katanya.
Dari 34 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, masih ada 1.038desa yang belum menerima dana PUAP. Namun demikian, pihaknyamentargetkan, bahwa sejumlah desa itu akan menerimanya dalamwaktu dekat ini. Hal ini menurutnya, berdasarkan pengiriman doku-men pengajuan dana BLM-PUAP kepada sekretariat tim PUAP pusatbeberapa waktu lalu. Kita akan mengupayakan itu, kata diameyakinkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, HM Herry Sulityawan mengatakan,jumlah realisasi dana PUAP dari tahun 2008 sampai 2010 di KabupatenTegal untuk 224 desa sebesar Rp 22,4 milyar. Dan untuk tahun 2011ini, ada penambahan 34 desa dengan dana sebesar Rp 3,4 milyar.Namun demikian, dana Rp 3,4 milyar itu belum dicairkan. Rencananya,bulan ini akan dicairkan. Sehingga, sampai dengan tahun ini, danaPUAP untuk Kabupaten Tegal, mencapai Rp 25,8 milyar. Jumlahasset Gapoktan dari tahun 2008 sampai akhir Agustus 2011, mencapaiRp 26.444.169.000, jelasnya.
Dia menguraikan, dari mulai 2008 hingga 2011 ini, sebanyak 287desa/kelurahan di Kabupaten Tegal yang sudah mendapatkan PUAPsejumlah 258 desa/kelurahan. Sedangkan 29 desa lainnya belummendapatkan. Dana PUAP, sesuai dengan rencana usaha bersamadigunakan untuk usaha produktif yang terdiri dari tanaman pangan71,41 persen, hortikultura 3,34 persen, peternakan 6,42 persen, danperkebunan 0,77 persen. (yer)
Istri Hamil Tua, Suami Pesta SabuSLAWI - Memprihatinkan! .
Disaat sang istri menunggu harikelahiran, sang suami justruasyik menggelar pesta sabu.Tak urung kini sang suamiharus melewatkan masa pe-nantian lahirnya sang buah hatidibalik terali besi. Hal itu dialamiER (39) warga Desa Kesambi,Kecamatan Maragasari. Diadiringkus Satuan Narkoba Pol-res Tegal ketika pesta sabu ber-sama ketiga rekannya dan satupengedar yang kini sedangdiburu polisi. Aksi pesta sabuitu sendiri digelar dirumah re-kannya DA (39) yang berlokasidi Desa Balapulang Wetan RT01/ RW 07 Balapulang.
Kapolres AKBP Nelson Par-damaian Purba SiK didampingiPaur Subbag Humas Ipda Wah-
yono dan Kasat Narkoba AKPYuli Monasoni SH mengatakan,bersama tersangka petugasjuga berhasil mengamakan duarekannya masing-masing AI(29), AS ( 39), serta pemilikrumah DA (39). Paska pestayang digelar di hari pertamalebaran pada pukul 11.30 WIBitu keempatnya kita gelandangke RSUD Kardinah Kota Tegaluntuk menjalani tes urine. Darihasil tes terbukti keempatnyamengkonsumsi sabu. Satu pe-ngedar yang sempat menawar-kan paket sabu gratis padakeempat pelaku itu kini masihterus diburu petugas, terang-nya Senin ( 12/9).
Dari pengakuan ER dia sem-pat diajak AI untuk mendatangirumah DA. Disana mereka ber-
sama AS dipertemukan denganpengedar yang memberi paketsabu secara cuma-cuma.
Sementara itu diareal timurpasar komplek ruko Slawi petu-gas Satuan Narkoba juga ber-hasil mencium adanya pestaganja partai besar. Dalam aksipesta ganja itu diikuti tujuhpelaku yang menghisap ganjasecara bergantian. Dari hasilpenggrebekan petugas baruberhasil mengamankan duapelaku masing-maisng SA(28)dan DS(26) keduanya wargaSlawi. Diakuinya, pesta ganja itudilakukan saat lebaran pada inter-val waktu pukul 03.00 WIB. Ke-enam hasil tangkapan dari dusalokasi yang berbeda itu bakaldijerat dengan pasal 127 ayat 1huruf a UU Narkotika. (her)
-
KABUPATENTEGAL SELASA13 SEPTEMBER 2011
RADAR TEGAL
7
SLAWI - Sejumlah PedagangKaki Lima (PKL) tenda diling-kungan Alun-alun Slawi(AAS), berharap untuk ditarikretribusi dari instansi terkait diPemkab Tegal. Dimaksudkanagar kejelasan mereka diperke-nankan berdagang di lokasi itumendapat restu dari pemkabsetempat. Disamping itu, usahamereka menjadi lebih aman saatada suatu kejadian, karenaselama ini, sering kena imbasdari sejumlah persoalan yangbukan dilakukan PKL.
Saat ini, seperti yang terlihatsaat ini, jumlah PKL yangberdagang di AAS mencapaipuluhan orang dengan ber-bagai bentuk dan jenis daga-ngan menggunakan tenda.Selama berdagang di lingku-ngan Alun-alun, mereka belumpernah ditarik retribusi dariinstansi terkait di Pemkab Te-gal. Kami lebih senang ditarikretribusi, sehingga usaha PKLkami jelas dan bukan liar, kataseorang pedagang PKL diAAS, Saefudin, kepada Radar,belum lama.
Dikatakan Saefudin yangsehari-harinya berdagang mieayam dan bakso serta minumanringan menjelaskan, jika pihak-nya sudah berdagang selamabertahun-tahun. Selama itupihaknya ingin ada kejelasanusaha mereka dengan buktipenarikan retribusi. Namunkenyataannya sampai saat initidak pernah ditarik. Padahaltidak hanya dirinya, sejumlahPKL tenda lain juga berharapsama.
Ada puluhan pedagang, baikyang berada di sekitar jalanmelingkari AAS, sampai dengandisejumlah taman sebelah timurAAS. Usaha mereka, selama inijuga lancar. Setiap harinya darikondisi yang ada, dengan ber-modalkan Rp 60 ribu sampai Rp100 ribu, bisa mendapat keun-tungan berkisar antara Rp 30ribu sampai Rp 50 ribu sehari.Jika hari libur lebih besar,bahkan saat lebaran kemarin,keuntungan kami mencapai
M GHONI/RADAR SLAWI
PKL TENDA - Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) Tenda di Alun-alun Slawi (AAS), tengah melayani mie ayam pada pembelinya.
PKL Minta Ditarik Retribusi
ratusan ribu rupiah. Sudahbarang tentu modal juga lebihbesar, jelasnya.
Keinginan agar PKL ditarikretribusi salah satu faktor pen-dorong adalah, sering terkenaimbas dibubarkan oleh petugassaat terjadi keributan. Padahalyang berbuat pihak lain ataumasyarakat yang berkunjung diAAS, namun PKL terkena imbasdengan dibubarkan oleh petu-gas. Jika mereka memiliki retri-busi, tidak mungkin diburakanseenaknay saat ada peristiwa
keributan. Pihaknya merasakurang terlindungi, apalagi jikakondisi ramai, keuntunganmenjadi hilang. RENTENIR
Sisi lain yang mewarnaikehidupan PKL tenda AASadalah permodalan mereka yangerat sentuhannya dengan Ren-tenir. Sebagian besar PKL,meminjam modal dari Rentenirmeski bunganya cukup tinggi.Mereka tidak mampu berbuatbanyak karena itu solusi terakhiragar keberlangsungan dagang
mereka bisa berlanjut. Meski demikian, menurut
Saefudin, masih bisa ditang-gulangi jika kondisi usaha dagangmereka ramai pembeli. Namun jikasaat hari sepi pembeli, biasanyamereka minta kebijakan untukmenunda angsuran dan diangsurdua kali di hari berikutnya.Selama ini permodalan kamimemang erat dengan Rentenir,,ujar Saefudin.
Sementara, pihaknya dansejumlah pedagang lain ber-harap, selain diakui kebera-
daannya, juga bisa mendapatbantuan dari Pemkab Tegal, ataudipermudah dalam meminjampermodalan di bank. Denganharapan jika mendapatkan modaldengan bunga yang lebih ri-ngan, bisa memperoleh ke-untungan yang lebih besar dankesejahteraan PKL bisa me-ningkat. Selama ini kami sangatberharap ada perhatian dariPemkab Tegal, agar usaha kamitidak dianggap liar. Padahal kamijuga menunjang keramaianAAS, pungkasnya. (gon)
SLAWI Jelang pelaksana-an pesta demokrasi PilkadesBrekat, Kecamatan Tarub, timpemantau dari Pemkab Tegaldan tim pengawas dari keca-matan, pantau suasana desa.Disamping itu, tim juga mela-kukan dialog dengan kepan-tiaan dan minta gambaran se-putar kondisi masyarakat jelangpesta demokrasi masyarakatdesa itu. Kondisi hasil pan-tauan menyebutkan jika sua-sana desa dan masyarakatnyadalam kondisi aman dan kon-dusif. Hal itu disampaikanKabag Pemerintahan PemkabTegal, Fajar Rokhwidi SIP,sebagai tim pemantau dari Pem-kab Tegal, bersama tim pe-ngawas dari tingkat kecamatankepada Radar, Senin (12/9).
Dikatakan Fajar, pemantauanitu, mengingat pelaksanaanPilkades Brekat tinggal meng-hitung hari, tepatnya padaKamis (15/9). Desa denganjumlah Daftar Pemilih Tetap(DPT) sebanyak 4.550 itu, bakalmelaksanakan Pilkades denganbiaya sebesar Rp 65,8 jutaseperti yang telah ditetapkanoleh panitia Pilkades tingkatdesa. Untuk bantuan dari Pem-kab Tegal sendiri sebesar Rp 10juta dengan perincian Rp 7 jutauntuk panitia desa dan Rp 3 jutauntuk tim Pengawas keca-matan.
Menurut dia, sebelum dige-lar Pilkades, ada dua tahapanutama yang harus dilakukanoleh kepanitiaan desa, yaitupenyampaian visi dan misi duaCakades Brekat. Untuk pelak-
Jelang Pilkades,Brekat Dipantau
sanaannya direncanakan Sela-sa (13/9) di Balaidesa setempat.Sedang tahapan selanjutnyayaitu penetapan tanda gambarCakades yang ditetapkan padaRabu (14/9). Selanjutnyapelaksanaan Pilkades yangdigelar, Kamis (15/9) di halamanBalaidesa Brekat, ujarnya.
Sementara, dari hasil pe-mantauan bersama tim pe-ngawas, kondisi masyarakatdesa dan kepantiaan sangatsiap melaksanakan Pilkades.Bahkan, suasana kondusif dankeamanan, cukup terjaga.Meski demikian, kami tetapberharap agar panitia desa tidaklalai dan saat pelaksanaanPilkades nanti, untuk mintatambahan bantuan keamanandari instansi terkait, pung-kasnya. (gon)
dok.rateg
Fajar Rokhwidi SIP,
SLAWI Selama lebaran,tepatnya mulai Sejak H-3 hinggaH+3 lebaran, sampah rumahtangga di Kabupaten Tegalmengalami peningkatan hingga50 persen. Kondisi itu membuatsampah menggunung. Semen-tara Tempat Pembuangan Akhir(TPA) di Penujah, KecamatanKedungbanteng telah melebihikapasitas, butuha tambahanareal perluasan sekitar duahektar. Selama lebaran 1432 H,sampah di Kabupaten Tegalterangkut sekitar 78 M3 setiaphari. Padahal saat hari biasa 39M3, kata Kasi Kebersihan danPersampahan Bidang TataRuang Dinas Pekerjaan UmumPemkab Tegal, Krishandarto,kepada Radar, Senin (12/9).
Dikatakan Krishandarto,selama lebaran sampah banyakyang tidak terangkut. Dika-renakan jumlah armada pe-ngangkut sampah yang ter-batas. Saat ini armada yangsampah yang dimiliki, hanya 16armada, sedang lima armadadiantaranya rusak. Hal itu yangmembuat penanganan sampahbelum maksimal.
Menurut Krishandarto,idealnya setiap kecamatan adasatu armada pengangkut sam-
M GHONI/RADAR SLAWI
SAMPAH - Telihat tumpuhan sampah di TPA Penujah sudah terlalu penuh. Pemkab butuh tambahanlokasi baru seluas dua hektar. Agar kedepan sampah yang ada bisa tertampung.
Armada Angkut Sampah Masih Kurangpah, untuk jumlah kecamatan diKabupaten Tegal 18 kecamatan.Mestinya ada 18 unit dan untukkecamatan padat sampah se-perti Adiwerna dan Slawi, adatambahan armada pengangkutsampah. Ini guna maksimali-sasi pembuangan sampah dariTPS ke TPA, ujarnya.
Masih kata Krishandarto,kondisi TPA Penujah, saat initelah melebihi kapasitas. Keteb-alan sampah di TPA itu sudahmencapai 18 meter dengan luaslahan sekitar tiga hektare (Ha).Kondisi itu berpotensi terja-dinya longsor saat hujan lebatturun. Untuk lebih amannyabutuh tambahan lahan baruseluas dua, sekitar lokasi TPA
Penujah. Sementara untuk jumlah
tenaga yang menangani sam-pah, pemkab hanya memilikitenaga kebersihan dan sampahsebanyak 182 pegawai. Denganrincian jumlah PNS hanya 35orang dan 16 sopir truk angkutsampah. Mereka setiap harimengambil sampah dari TPSdan membuangnya ke TPA.Sedang dalam waktu dekatdi