radar bangka i jum’at, 4 juli 2014 halaman...

1
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PNPM Mandiri Perkotaan, selanjutnya disebut PNPM MP berorientasi untuk membangun pondasi masyarakat berdaya dengan sejumlah kegiatan intervensi pada perubahan sikap/ perilaku/cara pandang masyarakat yang bertumpu pada nilai-nilai universal. Pada tahap berikutnya berorientasi untuk membangun transformasi menuju masyarakat mandiri yang dilakukan melalui sejumlah intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli setempat dengan berbagai pihak (channelling program) untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat. Selanjutanya pada tahap akhir dari transformasi kondisi sosial menuju masyarakat madani, PNPM MP melakukan intervensi di lokasi padat, kumuh dan termiskin dengan melakukan kegiatan khusus. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan. PNPM Mandiri Perkotaan menyadari betul bahwa persoalan kemiskinan bukanlah masalah uang, melainkan Sikap dan Perilaku yang kurang baik dari manusia itu sendiri. sehingga Pendekatan yang digunakan adalah dengan mendorong adanya Kerelawanan (Orang yang peduli, mau membantu, ikhlas, tanpa pamrih) di ap kelurahan yang kemudian dihimpun dalam suatu wadah yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sehingga dalam membuat kebijakan berpihak kepada warga miskin. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) merupakan smulan yang diberikan oleh Pemerintah, sehingga sumber-sumber lain seper APBD, CSR dan lainnya diharapkan mampu mendukung BKM/LKM dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. ĨĖĪİH ĬH ĨĖĬH WARGA MISKIN PARTISIPASI PEREMPUAN PEMILIH DEWASA BKM BKM TERBENTUK DOKUMEN PJM SELESAI KEGIATAN TRIDAYA SELESAI ANGGOTA KSM PEREMPUAN [KEL] [40%] [40%] [30%] [90%] [90%] [80%] [30%] 1 KAB. BANGKA 13 62 59 45 100 100 100 42 2 KAB. BANGKA BARAT 7 54 49 31 100 100 100 34 3 KAB. BELITUNG 12 38 43 45 100 100 100 51 4 KAB. BELITUNG TIMUR 20 42 42 44 100 100 85 38 5 KOTA PANGKAL PINANG 42 65 55 43 100 100 100 39 NO KOTA TOTAL DAMPING AN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PM) BLM KITA BERBEDA ! DI DALAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MANDIRI PERKOTAAN 2 Tanpa Uang Komisi 3 Tanpa Uang Terima Kasih Tidak Memberi Hadiah Apapun 4 Rp 1 Tidak Ada Potongan Dana ĖĨ ĘÍ DPA APBD TOTAL Bangka 1.267.500.000 48.750.000 1.316.250.000 Belitung 1.441.500.000 198.750.000 1.640.250.000 Bangka Barat 630.000.000 100.000.000 730.000.000 Belitung Timur 2.447.500.000 334.500.000 2.782.000.000 Pangkalpinang 4.420.000.000 300.000.000 4.720.000.000 TOTAL PROVINSI 10.206.500.000 982.000.000 11.188.500.000 Rencana Bantuan Langsung Masyarakat 2014 Kota/Kabupaten Seharusnya Sebenarnya < 3 bulan > = 3 bulan ĦŎPM ĨMŌŊÔMÕŐÒŌMŌŊ 5 19 5 436.000.000 Rp 170.717.000 Rp 208.978.000 Rp 15.215.000 Rp 23.046.000 Rp 89% Kab. Bangka 1 5 0 114.000.000 Rp 69.160.040 Rp 64.958.000 Rp - Rp - Rp 100% Kab. Bangka Barat 1 1 1 25.000.000 Rp - Rp 6.500.000 Rp - Rp 6.500.000 Rp 93% Kab. Belitung 2 11 4 290.000.000 Rp 112.535.000 Rp 150.754.000 Rp 1.000.000 Rp 35.383.000 Rp 77% Kab. Belitung Timur 2 13 1 315.000.000 Rp 112.100.000 Rp 129.857.500 Rp 6.910.000 Rp 10.847.500 Rp 92% 11 49 11 1.180.000.000 Rp 464.512.040 Rp 561.047.500 Rp 23.125.000 Rp 75.776.500 Rp 96% Jumlah : Pinjaman Saldo Pinjaman Tunggakan İÒŌŊÔMP Pengembali an (RR) Y○ĉ· Y· ĺ Jlh KEL PPMK Jlh KSM Jlh KSM menungg ak > 3 bln Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK) "Pemerintah Kota Pangkalpinang siap menerima alih kelola PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini kami anggap berhasil dalam hal pengentasan kemiskinan di kota Pangkalpinang," ungkap Sekda Fery Insani saat acara Lokakarya tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPD), Selasa (10/9/2013), di Edotel. “Gubernur Rustam Efendi Meminta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan berperan Ganda untuk menekan angka kemiskinan yaitu pertama, memfasilitasi pemihakan program dan anggaran daerah untuk menekan kemiskinan; kedua, memfasilitasi perolehan informasi umpan balik untuk perbaikan mekanisme pelaksanaan dan pengembangan program penanggulangan kemiskinan” “PNPM harus menyentuh masyarakat paling bawah yakni tingkat RT. Sinergitas tentunya harus dijalin antara program pemda dengan PNPM yang mana merupakan program nasional. Peserta yang ikut lokakarya jangan hanya bisa mendengar namun tidak menerapkannya ke lapangan,” kata Wakil Bupati Bangka Barat “Upaya penanggulangan kemiskinan adalah semua elemen masyarakat terutama tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah baik provinsi maupun kabupaten," Ungkap Bupati Bangka. “PNPM Mandiri Perkotaan harus berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan. Pendamping, LKM harus kreatif dalam mendampingi masyarakat miskin” ungkap Bupati Belitung Timur dalam Penutupan Lokakarya PNPM “ PNPM Mandiri Perkotaan selaras dengan strategi penanggulangan kemiskinan di Belitung yaitu Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Belitung melalui pengembangan ekonomi rakyat dan potensi lokal dalam upaya menanggulangi kemiskinan “ ungkap Kepala Bappeda Belitung. Sosialisasi PNPM Perkotaan Refleksi Kemiskinan Pemetaan Swadaya Pemilu Lembaga Keswadayaan Masyarakat Penyusunan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan Bantuan Langsung Masyarakat Pelaksanaan Pembangunan Pokja Program Pemberdayaan Masyarakat Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kantor Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Komp. Pusat Perkantoran dan Perumahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Pulau Belitung No. 2, Kel. Airitam Telp. (0717) 439333-439336, Fax (0717) 439335 PANGKALPINANG 33148 [email protected] www.p2kp.org www.pnpm-perkotaan.org www.simpadu.babelprov.go.id PIM BABEL Pengaduan &Informasi Masyarakat Bangka Belitung SMS : 08117818500 Email : [email protected] Dasar hukum PNPM MP sebagaimana menjadi dasar hukum PNPM Mandiri adalah Peraturan Presiden Nomor.15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Tujuan umum PNPM telah ditetapkan di Pedoman Umum PNPM yaitu ”Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Secara khusus tujuan PNPM MP yaitu ”Membantu masyarakat miskin perkotaan di kelurahan/desa peserta program mendapatkan manfaat dari peningkatan kondisi lingkungan dan tata kepemerintahan yang baik.” ‘ Terima Kasih kepada BKM yang telah berjuang menjadi relawan melalui dana PNPM Perkotaan dalam membangun Rumah saya” Sanusi Kelurahan Bukit Merapen Kota Pangkalpinang. “Melalui Pinjaman Bergulir, Usaha produksi Roti Saya ada peningkatan. Pinjaman Bergulir tanpa agunan cepat mudah dan ringan” Zikri Produsen Roti Kelurahan Gabek I Pangkalpinang sumber sim.p2kp.org INFORMASI PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN Menindaklanju adanya Surat Menkokesra B.38/MENKO/KESRA/III/2013 tanggal 11 maret 2013 tentang Opmalisasi PNPM Mandiri point 3 yang menyatakan tentang Perencanaan parsipaf dan Terintegrasi dengan penjelasan Perencanaan Parsipaf yang difasilitasi PNPM Mandiri harus terintegrasi ke dalam proses perencanaan regular dan dituangkan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan Desa/kelurahan yang pendanaannya bersumber dari APBD, APBN, Swadaya Masyarakat, Pihak swasta dan sumber lainnya. Perencanaan parsipaf dalam PNPM MP adalah perpaduan antara perencanaan dari atas (top down) dan perencanaan dari bawah (boom up) yang lebih mewakili aspirasi masyarakat umum disemua tataran atau sering juga diarkan sebagai perpaduan antara perencanaan makro dan mikro. Di tataran masyarakat maka BKM/LKM akan merepresentasikan k temu tersebut, sedangkan k temu antara perencanaan masyarakat dgn pemerintah diharapkan terjadi di ngkat kelurahan kecamatan dimana PJM Pronangkis yang merupakan aspirasi masyarakat bertemu dengan perencanaan makro dari SKPD. Melihat konsep PNPM Mandiri Perkotaan, dalam mengimplementasikan perencanaan parsipaf di lapangan, maka perlunya menyamakan persepsi antara Aparatur Pemerintah, Pendamping, dan Masyarakat sehingga Perencanaan yang disusun terintegrasi dan berdampak terhadap warga miskin . “ Agung Dwi Chandra, TKPK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”. Banyak Program penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten maupun dari swasta, namun masing masing berjalan sendiri. Perlu koordinasi kebijakan di ngkat Pemerintah dan sinergi implementasi di ngkat masyarakat. Pelaksanaan Musrembang secara berjenjang yang parsipaf dan akuntabel seharusnya menjadi pintu masuk terbangunnya koordinasi kebijakan dan sinergi program penanggulangan kemiskinan.” Ungkap Hari Purnomo Team Leader PNPM MP KMW Prov Babel” RADAR BANGKA I Jum’at, 4 Juli 2014 Halaman 12

Upload: others

Post on 01-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANKELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

    BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

    PNPM Mandiri Perkotaan, selanjutnya disebut PNPM MP berorientasi untuk membangun pondasi masyarakat berdaya dengan sejumlah kegiatan intervensi pada perubahan sikap/ perilaku/cara pandang masyarakat yang bertumpu pada nilai-nilai universal. Pada tahap berikutnya berorientasi untuk membangun transformasi menuju masyarakat mandiri yang dilakukan melalui sejumlah intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli setempat dengan berbagai pihak (channelling program) untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat. Selanjutanya pada tahap akhir dari transformasi kondisi sosial menuju masyarakat madani, PNPM MP melakukan intervensi di lokasi padat, kumuh dan termiskin dengan melakukan kegiatan khusus. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan.PNPM Mandiri Perkotaan menyadari betul bahwa persoalan kemiskinan bukanlah masalah uang, melainkan Sikap dan Perilaku yang kurang baik dari manusia itu sendiri. sehingga Pendekatan yang digunakan adalah dengan mendorong adanya Kerelawanan (Orang yang peduli, mau membantu, ikhlas, tanpa pamrih) di �ap kelurahan yang kemudian dihimpun dalam suatu wadah yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sehingga dalam membuat kebijakan berpihak kepada warga miskin. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) merupakan s�mulan yang diberikan oleh Pemerintah, sehingga sumber-sumber lain seper� APBD, CSR dan lainnya diharapkan mampu mendukung BKM/LKM dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Ĩ Ė Ī İ HĬ HĨ Ė Ĭ H

    WARGA MISKIN

    PARTISIPASI

    PEREMPUAN

    PEMILIH

    DEWASA

    BKM

    BKM

    TERBENTUK

    DOKUMEN

    PJM SELESAI

    KEGIATAN

    TRIDAYA SELESAI

    ANGGOTA KSM

    PEREMPUAN

    [KEL] [40%] [40%] [30%] [90%] [90%] [80%] [30%]

    1 KAB. BANGKA 13 62 59 45 100 100 100 42

    2 KAB. BANGKA BARAT 7 54 49 31 100 100 100 34

    3 KAB. BELITUNG 12 38 43 45 100 100 100 51

    4 KAB. BELITUNG TIMUR 20 42 42 44 100 100 85 38

    5 KOTA PANGKAL PINANG 42 65 55 43 100 100 100 39

    NO KOTA TOTAL

    DAMPING

    AN

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PM) BLM

    PNRAOSIGORNAAML

    PEMMBASER YADRAYAAKAATN

    MANDIRI

    MANDIRI

    P ERKO TA AN

    PNRASOIOGRNAALM

    PEMMABESYRADRAYAAKAATNMANDIRI

    MANDIRI

    P E RK OTAAN

    KITA BERB

    EDA !

    DI DALAM P

    NPM MANDIR

    I

    PERKOTAAN

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    PROGRAMNASIONAL

    PEMBERDAYAANMASYARAKAT

    MANDIRI MANDIRI

    P E R K O TA A N

    2 Tanpa UangKomisi

    3 Tanpa UangTerima KasihTidak M

    emberi

    Hadiah Apapun4

    Rp

    1Tidak A

    da

    Potongan Dan

    a

    ĖĨ ĘÍ DPA APBD TOTAL

    Bangka 1.267.500.000 48.750.000 1.316.250.000

    Belitung 1.441.500.000 198.750.000 1.640.250.000

    Bangka Barat 630.000.000 100.000.000 730.000.000

    Belitung Timur 2.447.500.000 334.500.000 2.782.000.000

    Pangkalpinang 4.420.000.000 300.000.000 4.720.000.000

    TOTAL PROVINSI 10.206.500.000 982.000.000 11.188.500.000

    Rencana Bantuan Langsung Masyarakat 2014

    Kota/Kabupaten

    Seharusnya Sebenarnya < 3 bulan > = 3 bulan

    ĦŎPM Ĩ MŌŊÔMÕŐÒŌMŌŊ 5 19 5 436.000.000Rp 170.717.000Rp 208.978.000Rp 15.215.000Rp 23.046.000Rp 89%

    Kab. Bangka 1 5 0 114.000.000Rp 69.160.040Rp 64.958.000Rp -Rp -Rp 100%

    Kab. Bangka Barat 1 1 1 25.000.000Rp -Rp 6.500.000Rp -Rp 6.500.000Rp 93%

    Kab. Belitung 2 11 4 290.000.000Rp 112.535.000Rp 150.754.000Rp 1.000.000Rp 35.383.000Rp 77%

    Kab. Belitung Timur 2 13 1 315.000.000Rp 112.100.000Rp 129.857.500Rp 6.910.000Rp 10.847.500Rp 92%

    11 49 11 1.180.000.000Rp 464.512.040Rp 561.047.500Rp 23.125.000Rp 75.776.500Rp 96% Jumlah :

    Pinjaman

    Saldo Pinjaman Tunggakan İ ÒŌŊÔMP

    Pengembali

    an (RR)

    Y○ĉ· �Y· ĺ �Jlh KEL

    PPMKJlh KSM

    Jlh KSM menungg

    ak > 3 bln

    Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK)

    "Pemerintah Kota Pangkalpinang siap menerima alih kelola PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini kami anggap berhasil dalam hal pengentasan kemiskinan di kota Pangkalpinang," ungkap Sekda Fery Insani saat acara Lokakarya tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPD), Selasa (10/9/2013), di Edotel.

    “Gubernur Rustam Efendi Meminta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan berperan Ganda untuk menekan angka kemiskinan yaitu pertama, memfasilitasi pemihakan program dan anggaran daerah untuk menekan kemiskinan; kedua, memfasilitasi perolehan informasi umpan balik untuk perbaikan mekanisme pelaksanaan dan pengembangan program penanggulangan kemiskinan”

    “PNPM harus menyentuh masyarakat paling bawah yakni tingkat RT. Sinergitas tentunya harus dijalin antara program pemda dengan PNPM yang mana merupakan program nasional. Peserta yang ikut lokakarya jangan hanya bisa mendengar namun tidak menerapkannya ke lapangan,” kata Wakil Bupati Bangka Barat

    “Upaya penanggulangan kemiskinan adalah semua elemen masyarakat terutama tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah baik provinsi maupun kabupaten," Ungkap Bupati Bangka.

    “PNPM Mandiri Perkotaan harus berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan. Pendamping, LKM harus kreatif dalam mendampingi masyarakat miskin” ungkap Bupati Belitung Timur dalam Penutupan Lokakarya PNPM

    “ PNPM Mandiri Perkotaan selaras dengan strategi penanggulangan kemiskinan di Belitung yaitu Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Belitung melalui pengembangan ekonomi rakyat dan potensi lokal dalam upaya menanggulangi kemiskinan “ ungkap Kepala Bappeda Belitung.

    Sos ia l i sas i PNPM Perko taan

    Refleksi Kemiskinan

    Pemetaan Swadaya

    Pemilu Lembaga Keswadayaan Masyarakat

    Penyusunan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan

    Bantuan Langsung Masyarakat

    Pela

    ksan

    aan

    Pem

    ban

    gu

    nan

    Pokja Program Pemberdayaan MasyarakatTim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan

    Provinsi Kepulauan Bangka BelitungKantor Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

    Komp. Pusat Perkantoran dan Perumahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

    Jl. Pulau Belitung No. 2, Kel. Airitam Telp. (0717) 439333-439336, Fax (0717) 439335 PANGKALPINANG 33148

    [email protected]

    www.p2kp.org www.pnpm-perkotaan.orgwww.simpadu.babelprov.go.id

    PIM BABELPengaduan &Informasi Masyarakat Bangka BelitungSMS : 08117818500Email : [email protected]

    Dasar hukum PNPM MP sebagaimana menjadi dasar hukum PNPM Mandiriadalah Peraturan Presiden Nomor.15 Tahun 2010 tentang Percepatan PenanggulanganKemiskinan dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunanyang Berkeadilan.Tujuan umum PNPM telah ditetapkan di Pedoman Umum PNPM yaitu ”Meningkatnyakesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri”. Secara khusus tujuan PNPM MP yaitu ”Membantu masyarakat miskin perkotaan di kelurahan/desa peserta program mendapatkan manfaat dari peningkatan kondisi lingkungan dan tata kepemerintahan yang baik.”

    ‘ Terima Kasih kepada BKM yang telah berjuang menjadi relawan melalui dana PNPM Perkotaan dalam membangun Rumah saya” Sanusi Kelurahan Bukit Merapen Kota Pangkalpinang.

    “Melalui Pinjaman Bergulir, Usaha produksi Roti Saya ada peningkatan. Pinjaman Bergulir tanpa agunan cepat mudah dan ringan” Zikri Produsen Roti Kelurahan Gabek I Pangkalpinang

    sumber sim.p2kp.org

    INFORMASI PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN

    M e n i n d a k l a n j u � a d a n y a S u r a t M e n k o k e s r a B.38/MENKO/KESRA/III/2013 tanggal 11 maret 2013 tentang Op�malisasi PNPM Mandiri point 3 yang menyatakan tentang Perencanaan par�sipa�f dan Terintegrasi dengan penjelasan Perencanaan Par�sipa�f yang difasilitasi PNPM Mandiri harus terintegrasi ke dalam proses perencanaan regular dan dituangkan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan Desa/kelurahan yang pendanaannya bersumber dari APBD, APBN, Swadaya Masyarakat, P i h a k s w a s t a d a n s u m b e r l a i n n y a .Perencanaan par�sipa�f dalam PNPM MP adalah perpaduan antara perencanaan dari atas (top down) dan perencanaan dari bawah (bo�om up) yang lebih mewakili aspirasi masyarakat umum disemua tataran atau sering juga diar�kan sebagai perpaduan antara perencanaan makro dan mikro. Di tataran masyarakat maka BKM/LKM akan merepresentasikan ��k temu tersebut, sedangkan ��k temu antara perencanaan masyarakat dgn pemerintah diharapkan terjadi di �ngkat kelurahan kecamatan dimana PJM Pronangkis yang merupakan aspirasi masyarakat bertemu dengan p e r e n c a n a a n m a k r o d a r i S K P D . M e l i h a t k o n s e p P N P M M a n d i r i P e r k o t a a n , d a l a m mengimplementasikan perencanaan par�sipa�f di lapangan, maka perlunya menyamakan persepsi antara Aparatur Pemerintah, Pendamping, dan Masyarakat sehingga Perencanaan yang disusun terintegrasi dan berdampak terhadap warga miskin . “ Agung Dwi Chandra , T K P K Prov ins i Kepulauan Bangka Be l i tung ”.

    “Banyak Program penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten maupun dari swasta, namun masing masing berjalan sendiri. Perlu koordinasi kebijakan di �ngkat Pemerintah dan sinergi implementasi di �ngkat masyarakat. Pelaksanaan Musrembang secara berjenjang yang par�sipa�f dan akuntabel seharusnya menjadi pintu masuk terbangunnya koordinasi kebijakan dan sinergi program penanggulangan kemiskinan.” Ungkap Hari Purnomo Team Leader PNPM MP KMW Prov Babel”

    RADAR BANGKA I Jum’at, 4 Juli 2014 Halaman 12

    Page 1